Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kedeputian Bidang Kajian dan PengelolaanIsu-Isu Sosial, Ekologi, dan Budaya StrategisKantor Staf Presiden Republik Indonesia
Maret 2019
PERUBAHAN IKLIM DAN PERBAIKAN TATA KELOLA DATA
ABSEN DATA PANGKAL BURUKNYA GOVERNANCE PENGELOLAAN LAHAN
ABSENNYA TATA KELOLA DATA
DATA SULIT DIPERTUKARKAN
RENDAHNYA KUALITAS DATA
Belum ada instansi yang bertanggung jawab atas produksi dan diseminasi statistik sektoral (menyebabkan duplikasi data, sulit ditemukannya data, dsb)
Data seringkali diproduksi dan disebarluaskan dalam format tertutup dan tidak dapat diolah
Data tidak diproduksi dengan standar yang dijadikan acuan bersama (misal informasi geospasial diproduksi dalam skala yang berbeda-beda)
3
KEBIJAKAN SATU DATA DISUSUN UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS DATA SERTA PENYEBARLUASANNYA
Satu Data Indonesia sebagai pendorongpengambilan kebijakan berdasarkan data
Data pemerintahyang akurat(Standar Data)
Data pemerintah denganinformasi yang akurat(Metadata Baku)
Data pemerintah yang interoperabel(Interoperabilitas Data)
Perbaikan Tata Kelola Data
1. Penataan regulasi dankelembagaan
2. Standarisasi & sinkronisasidata
3. Capacity building4. Memastikan interoperabilitas
data lintas K/L/D
Rilis dan PemanfaatanData Terbuka1. Publikasi data dalam format
terbuka2. Pengembangan Portal Satu Data
(data.go.id)3. Mendorong pemanfaatan data
baik internal maupun publik
VISI & MISI
INDIKATOR UTAMA
STRATEGI
RENAKSI TAHUNANIMPLEMENTASI
● Tingkat pemenuhanstandar
● Tingkat pemenuhanmetadata yang dibakukan oleh BPS dan BIG
● Tingkat keterbukaan● Tingkat pertukaran● Tingkat
responsiveness
4
KEBIJAKAN SATU DATA MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAH DARI KEBIJAKAN LAIN YANG MENJADI PILAR DIGITALISASI PEMERINTAH
* tenggat waktu pada tahun 2019
PERATURAN PRESIDEN TENTANG SPBE
RencanaInduk
Anggaran& Belanja
SPBE
Proses Bisnis
Data danInformasi Infra SPBE Aplikasi
SPBEKeamananInformasi
LayananSPBE
Satu Data
SatuPeta*
Pita Lebar*
Jaringan Informasi
Geos-pasial
Nasional
ePlanningeBudgeting
eProc
BadanSiber
Nasional
PeraturanPresiden Lain
TerkaitDigitalisasi
Pemerintahan
5
• D• D
SATU DATA KEBIJAKAN SATU PETAPeran di hulu. Penyelesaian persoalan tata kelola data lakukan di hulu (upstream). Pemenuhan Prinsip-Prinsip Satu Data dilaksanakan di titik walidata sebagai pencipta data dan dipastikan di Unit Data dan Informasi (seperti Pusdatin) sebagai satu-satunya pintu keluar-masuk data.
Peran di hilir. Sebagian penyelesaian persoalan peta dilakukan di hilir (downstream). Pemenuhan Prinsip-Prinsip Satu Peta juga dilaksanakan di titik Satuan Tugas yang berada di bawah Tim Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, bersama-sama dengan walidata.
Mandat yang telah ada pada kordinator data. Sebagai bagian dari mandat yang sudah diatur UU, koordinator data (BPS atau BIG) berperan memberikan rekomendasi metodologis kepada walidata pada proses di hulu. Adapun walidata bertanggungjawab atas substansi data, dan memberikan rekomendasi tentang substansi data kepada koordinator data.
Mandat tambahan pada kordinator data/peta. Sebagai tambahan kepada mandat yang sudah diatur UU, koordinator data (BIG) memberikan rekomendasi metodologis kepada walidata pada proses di hilir.
KETERKAITAN DENGAN KEBIJAKAN LAIN ILUSTRASI PERBANDINGAN KEBIJAKAN SATU DATA DAN SATU PETA (1/2)
6
• D• D
SATU DATA KEBIJAKAN SATU PETARuang lingkup lebih lebar. Kebijakan Satu Data mencakup data pembangunan yang dihasilkan Lembaga Pemerintah, termasuk data yang digunakan dalam penyusunan informasi geospasial tematik (IGT).
Ruang lingkup lebih terbatas. Kebijakan Satu Peta mencakup informasi geospasial, yang terdiri dari informasi geospasial dasar (IGD) dan informasi geospasial tematik (IGT)
Satu Data adalah himpunan (set). Dari segi cakupan data, data yang ada dalam kebijakan Satu Data mencakup sebagian data/informasi dalam Satu Peta, khususnya Informasi Geospasial Tematik dan, dalam derajat tertentu, Informasi Geospasial Dasar sebagai bagian dari informasi dalam metadata pada Satu Data.
Satu Peta adalah sebagian anggotahimpunan (sub-set) Satu Data. Dari segi cakupan data, sebagian data/informasi yang ada dalam kebijakan Satu Peta dicakup dalam kebijakan Satu Data. Sebagian data/informasi Satu Peta, terutama yang terkait Informasi Geospasial Dasar, dicakup secara terbatas dalam Kebijakan Satu Peta.
Kontribusi Satu Data Bagi Satu Peta. Kebijakan Satu Data mendukung penyatuan (integrasi data) dan peningkatan mutu (integritas data) dari data yang menjadi content dalam informasi geospasial tematik, sehingga mempercepat pelaksanaan Kebijakan Satu Peta.
Kontribusi Satu Peta bagi Satu Data. Kebijakan Satu Peta memanfaatkan data terintegrasi dan memiliki integritas data tertentu yang dihasilkan Kebijakan Satu Data, pada gilirannya ini turut mempercepat (dalam jangka pendek) dan melembagakan (dalam jangka panjang) pelaksanaan Kebijakan Satu Data.
KETERKAITAN DENGAN KEBIJAKAN LAIN ILUSTRASI PERBANDINGAN KEBIJAKAN SATU DATA DAN SATU PETA (2/2)
7
KEBIJAKAN SATU DATA DAN LINGKUNGAN LESTARI?
8
Kebijakan Satu Data mendorong perubahan internal pemerintah dalammemproduksi dan menyebarluaskan data
Kebijakan Satu Data mengupayakan peningkatan kualitas data sejak di tahap awal produksi data
Atas perbaikan yang menyeluruh dan bersifat jangka panjang, upayapenerapan akan terjadi secara bertahap
Kebijakan Satu Data pada akhirnya akan mendorong pemerintah lebihpercaya diri dalam membuka informasi publik
TERIMA KASIH
KANTOR STAF PRESIDENREPUBLIK INDONESIA
Gedung Bina GrahaJl. Veteran No. 16 Jakarta 10110 Indonesia
TUJUAN RANPERPRES SATU DATA INDONESIA
10
Iterasi tim penyusun
dan KL peloporIterasi K/L/D/I
Iterasi Publik dan Iterasi
K/L/D/IPAK &
Harmonisasi
Forum antarkementerian
Forum KonsultasiPublik
ParafMenteri
Oktober 2018 – saat ini
o Meningkatkan kualitas data pembangunan;
o Menghilangkan duplikasi dankebingungan terkait data;
o Memperkuat peran Walidata(Pusdatin) menjadi satu-satunya pintukeluar masuk data instansi pemerintah;
Sekretariattingkat provinsi ataukabupaten/kota
Forum Satu Data Daerah
Pembina Data Daerah
Walidata Daerah Walidata Daerah
Produsen Data Daerah Produsen Data Daerah
PELAKSANA SATU DATA DI DAERAH
Pembinaan Data Geospasial:Simpul Jaringan
Pembinaan Data Statistik:BPS Daerah
11
DewanPengarah
Tingkat Pusat