78
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2011 - 2015 DINAS BINA MARGA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

  • Upload
    vonhi

  • View
    259

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2011 - 2015

DINAS BINA MARGA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

Page 2: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

KATA PENGANTAR

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 i

KATA PENGANTAR

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di

Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung, berkewajiban untuk menyusun Perubahan

Rencana Strategis Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 sebagai bentuk

realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi

kegiatannya kepada seluruh stakeholder dalam kurun waktu tertentu.

Melalui Perubahan Rencana Strategis Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun

2011-2015 dapat disimak visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan rencana

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

selama Tahun 2011-2015. Diharapkan Perubahan Renstra Dinas Bina Marga ini dapat

menjadi parameter atau tolak ukur kinerja dari serangkaian rencana kegiatan dalam periode

tersebut.

Setelah melaui beberapa kali revisi, akhirnya penyusunan Perubahan Rencana

Strategis Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 dapat diselesaikan dengan

baik. Mudah-mudahan Perubahan Renstra Dinas Bina Marga ini dapat memberikan informasi

yang diharapkan oleh seluruh stakeholder tentang kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung periode Tahun 2011-2015.

Masukan dari para pembaca Renstra ini sangat diharapkan untuk meningkatkan kinerja di

masa yang akan datang, sehingga Dinas Bina Marga dapat memberikan konstribusi yang

lebih baik bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung..

Soreang, Januari 2014

Page 3: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

DAFTAR ISI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….........................….

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….....................

i

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………….........…………………………………............

1.2 Landasan Hukum..……...….....………….…………………………............

1.3 Maksud dan Tujuan...........…….....…...............……………...……….

1.4 Sistematika Penyusunan..........................................................

I-1

I-2

I-4

I-5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Bina Marga.....…

2.2 Sumber Daya Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung............

2.3 Unit Usaha yang Masih Operasional...........................…...…….

2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Bina Marga …………………………......……

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan....................…..……

II-6

II-17

II-23

II-24

II-26

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas Bina Marga …………..................................……........….……

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati......

3.3 Telaahan Renstra Dinas Bina Marga 2006-2010…………...........

III-30

III-33

III-40

BAB IV

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis..................................................

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis..................................................

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Bina Marga..............................................

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Bina Marga.......

III-44

III-45

IV-47

IV-47

Page 4: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

DAFTAR ISI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 iii

BAB V

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

5.1 Rencana Kegiatan Dinas Bina Marga Tahun 2011-2015..........

5.2 Program dan Kegiatan Kewilayahan.......................................

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD..........................................................................

V-54

V-54

VI-73

Page 5: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 I - 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

disebutkan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana

Strategis (Renstra SKPD) periode 5 tahun.

Dinas Bina Marga sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan

menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode tahun 2011-2015, sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya. Rencana Strategis tersebut harus disusun dalam suatu tahapan

yang konsisten dan berkelanjutan, sehinga dapat meningkatkan akuntabilitas dan

kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil/tujuan yang lebih baik. Pada dasarnya

Renstra Dinas Bina Marga 2011-2015 merupakan kelanjutan dari Renstra sebelumnya

dan disusun dengan memperhatikan perundang-undangan yang baru.

Rencana Strategis Dinas memuat visi, misi, tujuan dan sasaran strategis,

kebijakan, program dan kegiatan, dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 yang

merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Bandung. RPJMD merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten

Bandung untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi arah pembangunan yang ingin

dicapai daerah pada masa bakti kepala daerah, agar Kabupaten Bandung dapat eksis

dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dilingkungan global.

Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan pedoman bagi Dinas Bina Marga

Kabupaten Bandung dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (Renja Tahunan) Dinas,

dalam pelaksanaan pembangunan dan Dinas.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, selain

memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten

Bandung 2011-2015 yang telah diselaraskan dengan sasaran prioritas pembangunan

nasional, sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2014, juga

memperhatiakan arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat 2008-2013 dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung 2005-

2025.

Page 6: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 I - 2

Selanjutnya RPJMD dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun dan juga dijadikan pedoman bagi Satuan Kerja

Perangakat Daerah (SKPD) dalam penyusunan Rencana Strategis ( Renstra) SKPD. Hal

ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 25 Ayat (1) dan

Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 Pasal 69 Ayat (2).

Selain itu, Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung juga memperhatikan Tugas

pokok dan fungsi Dinas Bina Marga dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra),

terkait dengan Misi Bupati Bandung, yaitu Misi Kelima : Meningkatkan ketersediaan

infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Marga dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, kewenangan serta

kebijaksanaan berdasar kepada :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

7. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang jalan;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

Page 7: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 I - 3

10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementrian/Lembaga (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang jalan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah Antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi

dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No.8 Tahun 2005 Tentang Tata Cara

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 8: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 I - 4

23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2007 sampai dengan 2027 (Lembaran Daerah

Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 3);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten

Bandung;

25. Keputusan Bupati Bandung Nomor 5 tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksud untuk :

- Memberikan gambaran arah yang jelas tentang rencana kegiatan lima

tahunan pada Dinas Bina Marga sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat

Daerah.

- Menyediakan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga

Tahun 2011-2015, sebagai acuan Dinas dan stakeholder dalam menentukan

prioritas program Dinas tahunan dan kegiatan Dinas.

1.3.2. Tujuan

Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Tahun 2011-2015 adalah :

- Tersusunnya rencana program dan kegiatan jangka menengah pada Dinas

Bina Marga yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung periode 2011-

2015.

- Sebagai acuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas tahunan (Renja Dinas

Tahunan) dan pedoman program Dinas Bina Marga periode tahun 2011-

2015.

- Menyediakan tolak ukur untuk mengukur dan melaksanakan evaluasi Dinas

tahunan.

- Menyediakan arah pembangunan yang ingin dicapai Dinas Bina Marga

dalam menunjang pembangunan pemerintah Kabupaten Bandung kurun

waktu 5 (lima) tahun.

Page 9: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 I - 5

1.4. Sistematika Penyusunan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun

2011-2015, disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara ringkas mengenai Latar Belakang penyusunan Renstra,

Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Bina Marga, Sumber

Daya, Kinerja Pelayanan, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Bina

Marga Kabupaten Bandung.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan, Telaah Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung

2010-2015, Telaahan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis serta Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan Visi dan Misi Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung tahun 2011-

2015, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, Strategi dan kebijakan berkaitan dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan rencana program dan kegiatan kurun waktu 2011-2015, indikator

kinerja yang mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif program Dinas.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menjelaskan indikator kinerja yang secara langsung menunujukkan kinerja yang

akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Page 10: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Bina Marga

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Bina Marga

Berdasarkan pasal 39 pada Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung serta

Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata

kerja Dinas Daerah Kabupaten Bandung, Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,

mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan

teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi

dan tugas perbantuan sebagian bidang pekerjaan umum.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Dinas

Bina Marga, memiliki fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.

b. Penyelesaian urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan

lingkup tugasnya.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.

d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsi.

Secara umum kewenangan Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

meliputi: Pengaturan, Pembinaan, Pembangunan dan Pengusahaan Serta

Pengawasan secara makro sesuai dengan kebijakan Nasional.

a. Pengaturan

Pengaturan Jalan Kabupaten/Kota.

- Perumusan kebijakan penyelenggaraan jalan kabupaten/desa dan jalan

kota berdasarkan kebijakan nasional di bidang jalan dengan

memperhatikan kesediaan antara daerah dan antar kawasan.

- Menyusun pedoman operasional penyelenggaraan jalan

kabupaten/desa dan jalan kota.

- Penetapan status jalan kabupaten/desa dan jalan kota.

Page 11: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 7

- Penyusunan, perencanaan umum dan pembiayaan jaringan jalan

kabupaten/desa dan jalan kota.

b. Pembinaan

- Pemberian bimbingan, penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan

pada aparatur penyelenggara jalan Kabupaten/desa dan jalan kota.

- Pemberian ijin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan,

pemanfaatan RUMAJA, RUMIJA dan RUWASJA.

- Pengembangan teknologi terapan di bidang jalan Kabupaten/desa dan

jalan kota.

c. Pembangunan dan pengusahaan.

- Pembangunan jalan kabupaten/desa dan jalan kota.

- Perencanaan teknis pemrograman dan penganggaran, pengadaan

lahan serta kontruksi jalan kabupaten/desa dan jalan kota.

- Pengoperasian dan pemeliharaan jalan kabupaten/desa dan jalan kota.

- Pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan kabupaten/desa

dan jalan kota.

d. Pengawasan

- Pengawasan jalan kabupaten/desa dan jalan kota dengan

melaksanakan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten/desa

dan jalan kota.

- Melaksanakan Pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan

jalan kabupaten/desa dan jalan kota.

- Memonitor setiap kejadian yang menyangkut kegiatan yang ada

kaitannya dengan keberadaan jalan kabupaten/desa dan jalan kota.

2.1.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisai Dinas Daerah Kabupaten Bandung, Struktur Organisasi

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahi :

Page 12: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 8

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

- Sub Bagian Keuangan.

- Sub Bagian Penyusunan Program.

c. Bidang Jalan, membawahi :

- Seksi Perencanaan Jalan.

- Seksi Pemeliharaan Jalan.

- Seksi Pembangunan Jalan.

d. Bidang Jembatan, membawahi :

- Seksi Perencanaan Jembatan.

- Seksi Pemeliharaan Jembatan.

- Seksi Pembangunan Jembatan.

e. Bidang Peralatan dan Perbekalan, membawahi :

- Seksi Pengoperasian, Peralatan dan Perbekalan.

- Seksi Pemeliharaan, Peralatan dan Perbekalan.

- Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan PJU.

f. Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan, membawahi :

- Seksi Pengaturan.

- Seksi Pemanfaatan Daerah Milik Jalan.

- Seksi Leger Jalan.

g. UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Bina Marga (7 wilayah),

membawahi :

- Sub Bagian Tata Usaha.

h. UPTD Pengelolaan Alat Berat dan UPCA, membawahi :

- Sub Bagian Tata Usaha.

i. UPTD Laboratorium,membawahi :

- Sub Bagian Tata Usaha.

j. Jabatan Fungsional

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi dari masing-masing Pejabat adalah

sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Bina Marga mempunyai tugas pokok memimpin,

merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan

dan mempertanggung jawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan

Page 13: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 9

pemerintah daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan

sebagian bidang pekerja umum.

Dalam melaksankan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Kepala

Dinas menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan

kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program,

pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagai mana dimaksud diatas,

sekretaris menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan tugas program kerja

pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

2. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu;

3. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Dinas;

4. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan

kerumah tanggaan;

5. Penetepan rumusan kebijakan pengelolaankelembagaan dan

ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat;

6. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi

kepegawaian;

7. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;

8. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi,

dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas;

9. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi

pelaksanaan tugas Dinas;

Page 14: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 10

10. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan

penyampaian bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas Dinas;

11. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan

kesekretariatan;

12. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

13. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

14. Pelaksanaan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang pengelolaan

pelayanan kesekretariatan.

3. Bidang Jalan

Bidang Jalan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;

Kepala Bidang Jalan mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang

pengelolaan jalan yang meliputi : Perencanaan Jalan, Pembangunan

Jalan dan Pemeliharaan Jalan;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Bidang Jalan menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

jalan;

2. Penetapan kebijakan penyelenggaraan jalan kabupaten/desa dan

jalan kota berdasarkan kebijakan nasional dibidang jalan;

3. Penetapan penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan

jalan kabupaten/desa dan jalan kota;

4. Penetapan status jalan kabupaten/desa dan jalan desa;

5. Penetapan penyusunan perencanaan umum dan pembiayaan

jaringan jalan kabupaten/desa dan jalan kota;

6. Penetapan pemberian ijin, rekomendasi, dispensasi dan

pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan

dan ruang pengawasan jalan;

7. Penetapan pengembangan teknologi terapan dibidang jalan untuk

jalan kabupaten/desa dan jalan kota;

8. Penetapan pembangunan dan pembiyaan pembangunan jalan

kabupaten/desa dan jalan kota;

Page 15: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 11

9. Penetapan perencanaan teknis, pemrograman dan penganggaran,

pengadaan lahan serta pelaksanaan konstruksi jalan

kabupaten/desa dan jalan kota;

10. Penetapan pengoperasian dan pemeliharaan jalan kabupaten/desa

dan jalan kota;

11. Penetapan pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan

kabupaten/desa dan jalan kota;

12. Penetapan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten/desa

dan jalan kota;

13. Penetapan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan

jalan kabupaten/desa dan jalan kota;

14. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan jalan;

15. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan jalan;

16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

17. Pelaksanaan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang pengelolaan

jalan.

4. Bidang Jembatan

Bidang Jembatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;

Kepala Bidang Jembatan mempunyai tugas pokok memimpin

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang

pengelolaan dibidang jembatan yang meliputi perencanaan jembatan,

pembangunan jembatan dan pemeliharaan jembatan;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Bidang Jembatan menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

jembatan;

2. Penetapan penyelenggaraan pelaksanaan tugas dibidang

perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jembatan;

3. Penetapan koordinasi perencanaan teknis dibidang perencanaan,

pembangunan dan pemeliharaan jembatan;

4. Penetapan perumusan kebijakan sasaran pelaksanaan tugas

dibidang perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jembatan;

Page 16: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 12

5. Penetapan pembinaan dan pengarahan dibidang pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan;

6. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan jembatan;

7. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan jembatan;

8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

9. Pelaksanaan koordinasi/kerja dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang pengelolaan

jembatan.

5. Kepala Bidang Peralatan dan Perbekalan

Bidang Peralatan dan Perbekalan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;

Kepala Bidang Peralatan dan Perbekalan mempunyai tugas pokok

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas

dibidang pengelolaan peralatan dan perbekalan yang meliputi

pengoperasian peralatan dan perbekalan, pemeliharaan peralatan dan

perbekalan serta pembangunan dan pemeliharaan penerangan jalan

umum;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Bidang Peralatan dan Perbekalan menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

peralatan dan perbekalan;

2. Penetapan penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang peralatan

dan perbekalan;

3. Penetapan pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang

peralatan dan perbekalan;

4. Penetapan perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang

peralatan dan perbekalan;

5. Penetapan pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di

bidang peralatan dan perbekalan;

6. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan peralatan dan

perbekalan;

7. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan peralatan dan perbekalan;

8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

Page 17: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 13

9. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan

peralatan dan perbekalan.

6. Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan

Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang;

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan mempunyai tugas pokok

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas

dibidang Pengendalian dan Pemanfaatan jalan dan jembatan yang

meliputi pengaturan, pemanfaatan daerah milik jalan dan leger jalan;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan menyelenggarakan

fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja Pengendalian

dan Pemanfaatan jalan dan jembatan;

2. Penetapan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan dan jembatan;

3. Penetapan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan

jalan dan jembatan;

4. Penetapan kebijakan pembinaan jasa konstruksi;

5. Penetapan pengembangan sistem informasi jasa konstruksi;

6. Penetapan penelitian dan pengembangan jasa konstruksi;

7. Penetapan pengembangan sumber daya manusia bidang jasa

konstruksi;

8. Penetapan peningkatan kemampuan teknologi jasa konstruksi;

9. Pelaksanaan perhitungan teknis sebagai dasar penetapan retribusi

izin usaha jasa konstruksi;

10. Penetapan pelaksanaan pengendalian dan pemanfaatan daerah

milk jalan;

11. Penetapan rumusan kebijakan teknis dalam pemberian

rekomendasi pelayanan dan perjanjian pada daerah milik jalan dan

daerah manfaat jalan;

12. Pelaporan pelaksanaan tugas pengendalian dan pemanfaatan jalan

dan jembatan;

Page 18: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 14

13. Evaluasi pelaksanaan tugas pengendalian dan pemanfaatan jalan

dan jembatan;

14. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

15. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengendalian

dan pemanfaatan jalan dan jembatan.

7. UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Bina Marga

UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Bina Marga dipimpin oleh

seorang Kepala UPTD;

Kepala UPTD Pengelolaan dan Sarana Prasarana Bina Marga

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan pengelolaan sebagai fungsi Dinas di

bidang pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana

kebinamargaan;

Dalam tugas pokok sebagaimana yang dimaksud diatas, Kepala UPTD

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Bina Marga menyelenggarakan

fungsi:

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pemeliharaan

dan pengelolaan sarana dan prasarana kebinamargaan;

2. Perencanaan operasional kegiatan pemeliharaan dan pengelolaan

sarana dan prasarana kebinamargaan;

3. Penyusunan mekanisme organisasi dan tata laksana pemeliharaan

dan pengelolaan sarana dan prasarana kebinamargaan;

4. Pengelolaan anggaran pelaksanaan pemeliharaan dan pengelolaan

sarana dan prasarana kebinamargaan;

5. Pengembangan kemitraan pemeliharaan dan pengelolaan sarana

dan prasarana kebinamargaan;

6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

7. Pelaksanaan tugas kedinasaan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

8. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan sarana dan prasarana

kebinamargaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

Page 19: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 15

8. UPTD Pengelolaan Alat Berat dan UPCA

UPTD Pengelolaan Alat Berat dan UPCA dipimpin oleh seorang Kepala

UPTD ;

Kepala UPTD Pengelolaan Alat Berat dan UPCA mempunyai tugas pokok

memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pengelolaan sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan dan

pengelolaan alat berat dan operasionalisasi UPCA;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala UPTD Pengelolaan Alat Berat dan UPCA menyelenggarakan

fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan dan

pengelolaan alat berat dan operasionalisasi UPCA;

2. Perencanaan operasional kegiatan pelayanan dan pengelolaan alat

berat dan operasionalisasi UPCA;

3. Penyusunan mekanisme organisasi dan tata laksana pelayanan dan

pengelolaan alat berat dan operasionalisasi UPCA;

4. Pengelolaan anggaran pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan alat

berat dan operasionalisasi UPCA;

5. Pengembangan kemitraan pelayanan dan pengelolaan alat berat

dan operasionalisasi UPCA;

6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

8. Pelakasnaan koordinasi pelayanan dan pengelolaan alat berat dan

operasionalisasi UPCA dengan sub unit kerja lain di lingkungan

Dinas.

9. UPTD Laboratorium

UPTD Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala UPTD;

Kepala UPTD Laboratorium mempunyai tugas pokok memimpin,

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan

pengelolaan sebagai fungsi Dinas di bidang pelayanan dan

pengembangan Laboratorium kebinamargaan;

Page 20: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 16

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala UPTD Laboratorium menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan dan

pengembangan laboratorium kebinamargaan;

2. Perencanaan operasional kegiatan pelayanan dan pengembangan

laboratorium kebinamargaan;

3. Penyusunan mekanisme organisasi dan tata laksana pelayanan dan

pengembangan laboratorium kebinamargaan;

4. Pengelolaan anggaran pelaksanaan pelayanan dan pengembangan

laboratorium kebinamargaan;

5. Pengembangan kemitraan pelayanan dan pengembangan

laboratorium kebinamargaan;

6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tuga;

7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan pengembangan

laboratorium kebinamargaan dengan sub unit kerja lain di

lingkungan Dinas.

10. Jabatan Fungsional

Pengaturan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional diatur lebih

lanjut setelah bentuk dan ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan Bagan Struktur Organisasi dari Dinas Bina Marga

Kabupaten Bandung dapat di lihat pada gambar berikut :

Page 21: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 17

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

2.2. Sumber Daya Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

Dalam rangka menunjang tercapainya tujuan Dinas Bina Marga, perlu disusun

rencana pengembangan sumber daya di lingkup Dinas Bina Marga Kabupaten

Bandung. Sumber daya yang di butuhkan meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) dan

Sumber Daya Sarana dan Prasarana yang berupa asset / modal.

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Meningkatkan kapasitas aparatur melalui kegiatan bimbingan teknis,

workshop, pelatihan/kursus baik gelar maupun non gelar.

b. Menganalisis kebutuhan personil melalui tingkat pendidikan dan keahlian.

2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana (Asset/Modal) :

a. Merancang kebutuhan prasarana kantor dengan jumlah aparatur.

b. Merancang analisis kebutuhan sarana bagi aparat perencana.

c. Merancang kebutuhan sarana dan prasarana alat untuk kegiatan

pemeliharaan jalan dan jembatan, termasuk di dalamnya dengan

mengembangkan Sumber Daya Teknologi Informasi, diantaranya :

- Merancang LAN, yang digunakan untuk menunjang kebutuhan akan data dan

percepatan akses yang terhubung antar bidang di Dinas Bina Marga

Kabupaten Bandung.

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAG UMUM DAN KEPEG

SUB BAGIAN PENY. PROGRAM

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG JALAN BIDANG JEMBATAN BIDANG PERALATAN DAN PERBEKALAN

BID. PENGENDALIAN

SEKSI PERENCANAAN

JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI PEMBANGUNAN

SEKSI PEMELIHARAAN

SEKSI PERENCANAAN

SEKSI PEMBANGUNAN

SEKSI PEMELIHARAAN

SEKSI PENGOPERASIAN PERALATAN DAN

PERBEKALAN

SEKSI PEMELIHARAAN PERALATAN DAN

PERBEKALAN

SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN PENERANGAN JALAN

UMUM

SEKSI PENGATURAN

SEKSI PEMANFAATAN

SEKSI LEGER JALAN

1 UPTD UPCA

1 UPTD LABORATORIUM

7 UPTD PENGELOLAAN SARANA

DAN PEMANFAATAN

Page 22: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 18

- Merancang kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam

bidang teknologi informasi.

- Meningkatkan prasarana bagi penyediaan teknologi informasi.

- Merancang kebutuhan system infomasi untuk mendukung kebutuhan data

perencanaan yang terpadu.

2.2.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai Struktur Organisasi,

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung didukung oleh Sumber Daya Manusia

(SDM) yang terdiri dari :

1. Kepala Dinas (Eselon II/b) ........................... = 1 Orang

2. Sekretaris (Eselon III/a) ............................... = 1 Orang

3. Kepala Bidang (Eselon III/b) ....................... = 4 Orang

4. Kepala Subag (Eselon IV/a) ......................... = 3 Orang

5. Kepala Seksi Bidang (Eselon IV/a) .............. = 12 Orang

6. Kepala UPTD (Eselon IV/a) ......................... = 9 Orang

7. Kepala Subag TU UPTD (Eselon IV/b) ....... = 9 Orang

8. Pelaksana :

a. PNS (Pegawai Negeri Sipil) ................... = 189 Orang

b. Pegawai Non PNS ............................... = 116 Orang

JUMLAH 344 Orang

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Dinas Bina Marga Kabupaten

Bandung, memiliki tingkat pendidikan beragam, mulai dari tingkat SD sampai

tingkat S-2. Data lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut :

Page 23: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 19

Tabel 2.1 Jumlah SDM Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2014

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Jika dilihat berdasarkan golongan, jumlah PNS di Dinas Bina Marga

Kabupaten Bandung yang terbanyak adalah golongan II, yaitu 49,12% atau

sebanyak 112 orang, selanjutnya golongan III (73 orang), sisanya merupakan

golongan I (35 orang) dan golongan IV (8 orang). Data lengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 2.2 Data Jumlah PNS Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2014

Berdasarkan Golongan

Di samping pendidikan formal, pendidikan struktural juga disyaratkan

dalam aturan kepegawaian. Data pegawai Dinas Bina Marga yang telah

mengikuti pendidikan struktural dapat dilhat pada tabel berikut :

NO PENDIDIKAN PNS NON-PNS

1 SD 46 14

2 SLTP 16 17

3 SLTA 104 52

4 D-3 13 10

5 S-1 39 23

6 S-2 10 0

7 S-3 0 0

Jumlah 228 116

NO GOLONGAN JUMLAH

(ORG)

PERSENTASE

(%)

1 I 35 15,35

2 II 112 49,12

3 III 73 32,02

4 IV 8 3,51

Jumlah 228 100

Page 24: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 20

Tabel 2.3 Data PNS Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2014

Yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural

Sedangkan pegawai Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung yang telah

memperoleh jabatan berdasarkan eselonnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini

:

Tabel 2.4 Data Jumlah Pegawai Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2014

Yang Telah Memiliki Eselon

2.2.2 Asset / Modal

Disamping dukungan Sumber Daya Manusia (SDM), dukungan sarana dan

prasarana yang berupa asset / modal dalam upaya mencapai tujuan juga

memegang peran penting. Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia di Dinas

Bina Marga Kabupaten Bandung, terutama beberpa sarana pendukung yang

cukup vital harus segera diperbaiki atau di ganti, seperti :

- Kendaraan operasional roda 4 dan roda 2

- Peralatan laboratorium

- Unit pencampuran aspal (UPCA)

- Alat berat dll.

NO TINGKAT DIKLTAPIM JUMLAH (ORG)

1 I 0

2 II 1

3 III 5

4 IV 27

Jumlah 33

NO TINGKAT ESELON JUMLAH (ORG)

1 II a 0

2 II b 1

3 III a 1

4 III b 4

5 IV a 24

6 IV b 9

Jumlah 39

Page 25: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 21

Berikut ini tabel daftar inventarisasi alat berat yang ada di Dinas Bina

Marga Kabupaten Bandung berdasarkan Jenis, Merk, Tahun Pembuatan dan

Kondisi.

Tabel 2.5

Daftar Alat Berat Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

Berdasarkan Jenis dan Kondisi

Sampai Dengan Tahun 2013

No Jenis Alat Merk Kapasitas Tahun Kondisi

Keterangan Tonase Pembuatan Alat

1 2 3 4 6 5 7

ALAT BERAT

1 Excavator Pc 200-7 Komatsu 21 2002 Baik

2 Wheel Loader Komatsu 1,6 2003 Baik

3 Backhoe Loader Jcb

2004

RB

Mesin Gilas

1 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1997 Baik

2 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1989

RB

3 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1991 Baik

4 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1991 Baik

5 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1992 Baik

6 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1992 Baik

7 Mesin Gilas Barata Mg.10 V 10 - 12 1992 Baik

8 Mesin Gilas Barata 8 - 10 1993 Baik

9 Mesin Gilas Barata 6 - 8 1993 RR

10 Mesin Gilas Barata 6 - 8 1991 RR

11 Mesin Gilas Barata 6 - 8 1993 Baik

12 Mesin Gilas Anugrah 6 - 8 1997 Baik

13 Mesin Gilas Anugrah 6 - 8 1997 Baik

14 Mesin Gilas Anugrah 6 - 8 1997 RR

15 Mesin Gilas Anugrah 6 - 8 1997 Baik

16 Mesin Gilas Barata 6 - 8 1997 Baik

17 Mesin Gilas Barata 6 - 8 2002 Baik

18 Mesin Gilas Barata 6 - 8 2003 Baik

19 Mesin Gilas Barata 6 - 8 2003 Baik

20 Mesin Gilas Barata 6 - 8 2004 Baik

21 Mesin Gilas Barata 6 - 8 2004

RR

22 Mesin Gilas Barata 6 - 8 2004 Baik

23 Mesin Gilas Barata 6 - 8 1983 Baik

24 Mesin Gilas Sakai / Vibro 5 2002 Baik

25 Mesin Gilas Sakai / Vibro 5 2002 Baik

26 Mesin Gilas Barata 2 - 4 1983 Baik

27 Mesin Gilas Barata 2 - 4 1983 Baik

28 Mesin Gilas Barata 2 - 4 1989 Baik

29 Mesin Gilas Barata 2 - 4 2002 Baik

30 Mesin Gilas Barata 1 1994 Baik

Truck / Dump Truck

1 Dump Truck Hino 5 1989 Baik

2 Dump Truck Hino 5 1989 RB

3 Truck Hino 3.5 1989 Baik

4 Truck Hino 3.5 1989 Baik

5 Dump Truck Isuzu Bison 3.5 1989 Baik

6 Dump Truck Isuzu Bison 3.5 1991 RB

7 Truck Hino 5 1991 Baik

8 Truck Hino 5 1991 Baik

9 Dump Truck Mitsubishi 5 1997 Baik

10 Dump Truck Mitsubishi 5 1997 Baik

11 Sky Lift Truck (PJU) Mitsubishi 3.5 2004 Baik

10 Dump Truck Mitsubishi 3.5 2005 Baik

11 Dump Truck Mitsubishi 3.5 2005 Baik

12 Dump Truck Mitsubishi 3.5 2005 Baik

Page 26: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 22

13 Dump Truck Mitsubishi 3.5 2005 Baik

14 Dump Truck Isuzu 3,5 2005 Baik

15 Dump Truck Isuzu 3,5 2005 Baik

16 Alpomaint Truck Isuzu Elf 3,5 2006 Baik

Catatan : - RB = Rusak Berat

- RR = Rusak Ringan

Untuk alat berat, terdapat mesin gilas sebanyak 30 (tiga puluh) buah,

namun 4 (empat) buah diantaranyadalam kondisi rusak dan 2 (dua) buah dalam

kondisi rusak berat. Dump truck berjumlah 10 (sepuluh) buah dimana 2 (dua)

diantaranya dalam kondisi rusak berat. Alat berat lainnya yang dalam kondidi

rusak berat adalah generator set dan bachoe loader. Untuk excavator dan wheel

loader kondisi 80% baik.

Untuk kendaraan roda 4 (empat) di Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung,

saat ini sebanyak 25 (dua puluh lima) buah, sedangkan kendaraan roda 2

sebanyak 35 (tiga puluh lima) buah. Dari jumlah tersebut, terdapat 1 (satu) buah

kendaran roda 4 dan 4 (empat) buah kendaraan roda 2 yang kondisi sudah Rusak

Berat (RB).

Data sarana dan prasarana yang ada di Dinas Bina Marga Kabupaten

Bandung dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.6

Data Sarana dan Prasarana Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

Berdasarkan Jenis, Jumlah dan Kondisi Tahun 2010

Kode Barang Jenis Barang/ Jumlah Keadaan barang

Nama Barang Barang B KB RB

0206030201 Komputer 23 15 3 5

0206030203 Laptop 17 15 2 -

0206030408 Printer 22 12 5 5

0206020649 Handycam 4 3 - 1

0207010262 Camera digital 6 4 1 1

0206020134 Kursi lipat 276 261 15 -

0206040211 Kursi tamu 5 4 1 -

0206020106 Kursi kayu 19 - - 19

0206020130 Kursi putar besar 18 14 4 -

0206020111 Meja tulis 207 182 13 12

0206020137 Meja komputer 4 3 1 -

0206040205 Meja rapat pimpinan 2 2 - -

0206010404 Filling cabinet 51 41 8 2

0206020102 Rak kayu 14 12 2 -

0207020111 Pesawat telepon 2 1 1 -

0206010102 Mesin tik manual 15 7 3 5

0206020101 Lemari kayu 19 13 2 4

0206010402 Rak besi 18 11 7 -

0206020127 Kursi rapat 1 1 - -

0206020130 Kursi putar kecil 44 24 8 12

0206040404 Kursi rapat pimpinan 74 74 - -

0206010401 Lemari besi 9 6 2 1

Page 27: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 23

0206020603 VCD 1 1 - -

0206020603 TV 3 2 1 -

0206020303 Mesin Potong Rumput 16 5 7 4

0206010406 Peti Uang 2 2 - -

0206020301 Vacum Cleaner 2 1 1 -

0206010537 White Board Electrik 1 1 - -

Infocus

OHP 2 1 - 1

0206020612 Wireless 6 4 1 1

0206030311 Plotter 1 1 - -

0206020602 Radio 1 - - 1

0206020640 Podium 1 1 - -

0206020711 Jack Hammer 1 1 - -

0203010302 Mini Bus/Pick Up 25 17 7 1

0203010501 Sepeda Motor 35 19 12 4

2.3 Unit Usaha yang masih Operasional

Sesuai dengan Perda No. 2 Tahun 2000 tentang Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah Kabupaten Bandung, saat ini Dinas Bina Marga kabupaten Bandung

mengelola PAD dari Sewa Pemakaian Tanah, Sewa Alat Berat dan Sewa

Laboratorium.

Tabel berikut menjelaskan Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

yang di kelola oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015.

Tabel 2.7

Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung TA.2006-2010

No Kegiatan TA. 2006 TA. 2007 TA. 2008 TA. 2009 TA. 2010

Target (Rp)

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp)

1. Sewa Alat Berat

22.500.000 260.240.000 265.240.000 267.424.800 277.000.000 230.000.000 245.000.000 248.730.000 305.000.000 305.220.000

2. Sewa Laboratorium

85.000.000 85.000.750 89.650.000 100.000.000 81.000.000 81.000.000 90.000.000 90.500.000 115.000.000 115.005.000

3. Sewa Pemakaiana Tanah

15.000.000 40.122.280 15.500.000 27.307.945 17.000.000 17.688.680 20.000.000 23.642.634 30.000.000 30.009.452

JUMLAH 325.000.000 385.861.830 370.390.000 394.732.745 325.000.000 329.383.680 355.000.000 362.872.634 450.000.000 450.234.452

Tabel 2.9

Rencana Target Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung TA.2011-2015

No. Jenis Penerimaan Target Rencana Target

2011 2012 2013 2014 2015

1. Sewa Alat Berat 305.000.000 305.000.000 310.000.000 320.000.000 340.000.000

2. Sewa Laboratorium

115.000.000 116.250.000 117.500.000 118.750.000 120.000.000

3. Sewa Pemakaian Tanah

30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

JUMLAH

Page 28: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 24

2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Bina Marga

2.4.1 Capaian Kinerja Berdasar Sasaran Renstra

Tabel 2.10

Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 20011-2015

No Kegiatan Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun

2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010

1. Pembangunan Jalan Dan Jembatan

- 68.313.135.750 28.330.000.0000 44.133.193.500 37.761.125.200 - 29.724.635.000 17.097.097.350 11.920.383.500 7.659.509.153

2. Pembangunan Draenase Dan Gorong-Gorong

- 3.162.350.800 706.000.000 3.753.775.000 3.961.315.000 - 1.769.750.750 569.512.000 3.499.896.000 3.692.381.800

3. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

- 9.317.870.321 7.143.000.000 4.887.397.500 3.647.851.000 - 8.178.358.670 6.481.383.000 4.381.874.500 3.487.159.000

4. Rehabilitasi Jalan Dan Jembatan

77.944.097.000 102.539.004.891 83.269.424.000 70.772.990.000 63.748.501.300 71.697.023.570 93.293.577.456 78.770.446.016 65.366.876.848 60.105.662.549

5. Inspeksi Kondisi Jalan Dan Jembatan

- - 300.000.000 938.437.500 872.877.500 - - 292.100.000 924.006.500 866.377.500

6. Penyusunan Informasi Data Base Jalan

- - 250.000.000 153.870.000 159.994.000 - - 245.450.000 153.318.000 159.359.000

7. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan

- 1.645.000.000 300.000.000 370.979.000 700.000.000 - 1.575.603.220 282.531.500 365.080.000 685.337.000

8. Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh

- 3.200.000.000 6.300.000.000 2.866.123.000 3.637.095.000 - 2.812.424.500 5.430.625.400 2.625.528.000 3.395.704.000

9.

Pembangunan Dan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Fasilitas Perhubungan

- 3.123.267.368 2.754.000.000 3.511.560.000 3.000.000.000 - 2.585.011.900 2.585.011.900 2.965.900.000 2.907.469.000

10. Tanggap Darurat Jalan Dan Jembatan

- 1.163.596.500 1.400.000.000 - - - 1.002.165.000 1.178.147.000 - -

Page 29: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 25

Tabel 2.11

Pencapaian Kinerja Pelayanan

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas

Dan Fungsi SKPD Target (SPM)

Target IKK

Target Indikator Kinerja Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Peningkatan Jalan 124,08

km 178,11

km 179,14

km 111,65

km 263,38

km 124,08

km 178,11

km 179,14

km 111,65

km 263,38

km 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

2 Pemeliharaan Rutin Jalan 4,27 km 6,833

km 4,035

km 43,43

km 3,27 km 4,27 km

6,833 km

4,035 km

43,43 km

3,27 km 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

3 Pemeliharaan Jembatan 10 bh 19 bh 20 bh 56 bh 39 bh 10 bh 19 bh 20 bh 56 bh 39 bh 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

4 Kirmir 2,61 km 54 bh 63 bh 51 bh 55 bh 2,61 km 54 bh 63 bh 51 bh 55 bh 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

5 Draenase 4 bh 16 bh 5 bh 14 bh 42 bh 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

6 Pedestrian 2 bh 5 bh 11 bh 12 bh 12 bh 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

7 TMMS - - 1,94 km 1 pkt - - - 1,94 km 1 pkt - 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

8 TMMD - - 1,97 km 1 pkt - - - 1,97 km 1 pkt - 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

9 P2WKSS - - - 1 pkt - - - - 1 pkt - 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

10 P2TPD - 16,4 km - 3 paket 8 paket - 16,4 km - 3 paket 8 paket 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

11 Pembangunan PJU 125 TC 306 TC 14 pkt 164 TC 8 TC 125 TC 306 TC 14 pkt 164 TC 8 TC 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

12 Pemeliharaan PJU 405 TC 522 TC 14 pkt 334 TC 64 TC 405 TC 522 TC 14 pkt 334 TC 64 TC 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

13 Materialisasi PJU 75 TC 200 TC - 167 TC - 75 TC 200 TC - 167 TC - 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 30: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 26

Dari tabel 2.11 dapat dilihat bahwa realisasi pendanaan untuk Pembangunan Jalan

dan Jembatan tahun 2006-2010 sebagian besar tidak dapat diserap. Hal ini

disebabkan penetapan harga tanah masih dalam proses negosiasi dengan masyarakat

setempat dan adanya review desain baik untuk jalan maupun jembatan.

Rasio realisasi anggaran tahun 2007-2010 untuk kegiatan Pembangunan

Draenase dan Gorong-gorong, Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dan Rehabilitasi

jalan dan Jembatan dapat dikatakan baik karena mampu menunjukkan hasil kinerja

dan merealisasikan anggaran rata-rata 90%.

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan

Untuk lebih menfokuskan strategi Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

dalam pencapaian Visi dan Misi secara efektif dan efisien, maka dianalisis faktor-

faktor yang dianggap mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya dengan

memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan

kondisi lingkungan.

a) Kekuatan (strength)

Kondisi dan potensi yang ada di Dinas Bina Marga merupakan faktor kekuatan

yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai Visi dan Misi Dinas

Bina Marga, faktor-faktor kekuatan tersebut antara lain :

1. Untuk menunjang tugas rutin sehari-hari, Dinas Bina Marga sat ini memiliki

jumlah pegawai 273 orang yang terdiri dari 214 orang PNS (Pegawai Negeri

Sipil), 9 orang TKK (Tenaga Kerja Kontrak) dan 50 PHL (Pegawai Harian lepas).

2. Pegawai Dinas Bina Marga sebesar 21,64% berpendidikan sarjana, hal ini

merupakan salah satu pendorong dan modal dasar untuk menciptakan

profesionalisme perencana. Termasuk di dalamnya telah ada tenaga ahli

perencanaan dan ada juga yang telah mengikuti diklat perencanaan dan diklat

teknis lapangan.

3. Tersedianya sarana dan prasarana kerja. Fasilitas ini menyangkut gedung dan

ruang kantor, sarana transportasi,peralatan kantor (bak perangkat keras

maupun perangkat lunak).

4. Adanya dokemen perencanaan daerah yang hirarkinya sudah jelas yaitu :

jangka panjang,menengah dan tahunan

b) Kelemahan (Weakness)

Faktor- faktor kelemahan antara lain :

Page 31: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 27

1. Tupoksi yang ada sekarang belum diimplementasikan oleh seluruh personil

atau belum mengakomodir kebijakan (UU Nomor 38 Tahun 2004, UU Nomor

22 Tahun 2009, PP Nomor 34 Tahun 2006) yang terkait dengan jalan.

2. Dinas Bina Marga memeliki banyak potensi yang dimanfaatkan secara optimal

seperti : penempatan SDM di masing-masing bidang belum sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian.

3. Disiplin dan tanggung jawab pegawai masih belum sesuai dengan aturan

kepegawaian.

4. Masih terbatasnya personil yang belum mengikuti diklat, terutama yang

bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan

pelaksanaan teknis di bidang kebinamargaan.

5. Koordinasi antar bidang / sekretariat maupun di dalam bidang / sekretariat

belum berjalan secara optimal. Antara lain dalam hal pengumpilan data,

perencanaan, distribusi personil, penganggaran dan kerjasama dalam hal

pekerjaan.

6. Belum optimalnya keterpaduan perencanaan di dalam internal Dinas Bina

Marga

7. Adanya keterbatasan dana sehingga pemeliharaan sarana dan prasarana,

fasilitas laboratorium, UPCA dan alat berat masih belum optimal

8. Substansi dalam dokumen perencanaan jaringan jalan belum memiliki

keterkaitan antar sektor dan antar wilayah

9. Perencanaan jangka menengah belum sepenuhnya dapat

diterjemahkan/dijabarkan kedalam program tahunan sehingga pembangunan

tidak berjalan secara berkesinambungan

10. Pertukaran data dan informasi belum berjalan dengan baik, antara lain karena

belum dimilikinya Sistem Informasi Database Jalan yang lengkap.

c) Peluang (Opportunity)

Faktor-faktor peluang antara lain :

1. Adanya tuntutan dan kecenderungan penyelenggaraan tata pemerintahan

yang demokratis dan kondusif sangat mendukung dalam pelaksanaan

penyusunan perencanaan yang lebih partisipatif.

2. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, antara lain hirarki

perencanaan cukup jelas dan kewenangan Dinas Bina Marga dalam

mengkoordinasikan proses perencanaan jalan

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.

Page 32: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 28

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun2004, tentang Perimbangan Keuangan

antara Pusat dan Daerah.

5. Semakin kritis dan proaktifnya masnyarakat terhadap tuntutan pembangunan

daerah, terutama yang terkait dengan infrastruktur

6. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk

meningkatkan kulitas sumber daya manusia tersedia.

7. Perkembangan teknologi informasi yang sangat menunjang di dalam

penyusunan produk-produk perencanaan.

8. Banyaknya pusat pendidikan penelitian dan pengembangan IPTEK yang dapat

dimanfaatkan untuk menjalin kemitraan bagi pengembangan perencanaan

dan pembangunan jaringan jalan.

d) Ancaman (Threatness)

Faktor-faktor ancaman antara lain :

1. Masih adanya pemahaman yang terbatas dari sebagian pihak atas proses

demokrasi didaerah.

2. Globalisasi cenderung mempengaruhi secara langsung tatanan sosial,

ekonomi, dan budaya.

3. Belum tersedianya petunjuk operasional sehingga menghambat proses

perencanaan

4. Belum konsistennya penerapan azas desentralisasi

5. Belum tersedianya petunjuk operasional dari beberapa peraturan

perundangan

6. Adanya kerancuan kewenangan dalam beberapa sektor

7. Belum tersedianya petunujuk operasional sehiingga menimbulkan multitafsir

dan akhirnya menimbulkan konflik antar pusat dan daerah

8. Masih adanya alokasi kegiatan dan anggaran yang bukan untuk kepentingan

publik

Dengan melihat faktor-fakor SWOT diatas, maka dapat di identifikasi

beberapa faktor kunci berhasilan. Adapun faktor kunci yang di anggap sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas poko Dinas Bina

Marga Kabupaten Bandung, adalah terdiri dari :

1. Adanya pedoman perencanaan pengelolaan jaringan jalan yang sesuai

dengan situasi dan kondisi sekarang.

2. Meningkatkan koordinasi dan intergrasi antar pelaku pembangunan di

daerah dalam proses penyusunan perencanaan jaringan jalan.

Page 33: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 II - 29

3. Mengembangkan mekanisme insentif dan disinsentif untuk meningkatkan

kinerja.

4. Perlu ditingkatnya komitmen bersama yang sinergis antar bidang dan

antar personil dalam melaksanakan proses penyusunan perencanaan

jaringan jalan.

5. Peningkatan kapasitas aparatur Dinas Bina Marga dan penempatan

personil sesuai dengan kompetensinya

6. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

7. Tersedianya data dan informasi jaringan jalan yang akurat dan aktual yang

dapat diimplementasikan untuk bahan perencanaan data base jaringan

jalan.

8. Perlunya regulasi daerah menindaklanjuti peraturan perundang-undangan

yang telah ada.

Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor lingkungan dan kunci

keberhasilan maka ditetapkan tujuan dimana merupakan keadaan dari

hasil akhir yang ingin dicapai selama jangka 5 tahun kedepan. Setiap

tujuan ditetapkan sasaran sebagai arah dan tolak ukur dari tujuan-tujuan

agar dapat menggambarkan secara spesifik hasil yang ingin di capai.

Secara lengkap, perihal visi, misi, tujuan, sasaran,kebijakan, program dan

kegiatan akan dibahas pada Bab IV dan Bab V.

Page 34: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 30

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Bina Marga

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, merupakan Lembaga Teknis daerah

sebagai unsur penunjang yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendaliakn, mengkoordinasikan dan

mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan sebagai Bidang Pekerjaan Umum.

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung menjalankan pelayanan dibidang

kebinamargaan di Kabupaten Bandung dengan merumuskan kebijakan teknis dan

pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidang kebinamargaan serta pelayanan

pelaksanaan teknis kesekretariatan. Secara umum sistem dan pelayanan prasarana jalan

kabupaten sampai saat ini telah menjangkau sebagian besar wilayah kabupaten.

Gambaran umum kondisi kebinamargaan di Kabupaten Bandung dapat dilihat

dari indikator kinerja proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik. Jaringan jalan

yang baik, memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan ekonomi suatu

wilayah maupun terhadap kondisi sosial budaya kehidupan masyarakat. Infrastruktur

jalan yang baik adalah modal sosial masyarakat dalam menjalani roda perekonomian,

sehingga pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak mungkin dicapai tanpa ketresediaan

infrastruktur jalan yang baik dan memadai.

Kinerja jaringan jalan berdasarkan kondisi dapat di kategorikan dengan jalan

kondisi baik, sedang, rusak sedang, rusak dan rusak berat. Proporsi kondisi jalan baik di

Kabupaten Bandung mengalami penurunan, dimana pada tahun 2006 proporsi jalan

kondisi baik mencapai 37,48% namun pada tahun 2009 kondisi tersebut menurun

menjadi 34,24%. Demikian hal nya dengan proporsi jalan kondisi rusak berat mengalami

peningkatan, yaitu dari 13,14% pada tahun 2006 menjadi 18,47% pada 2009.

Page 35: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 31

Berikut adalah gambaran secara lengkap, mengenai panjang jaringan jalan di Kabupaten

Bandung berdasarkan kondisi selama kurun waktu 2006-2009.

Tabel 3.1

Proporsi Panjang Jaringan Jalan di Kabupaten Bandung Berdasarkan Kondisi

Tahun 2006 s.d. 2009

No. Uraian Panjang Jalan (km)

2006 2007 2008 2009

1 Kondisi Baik 459,89 295,10 317,72 395,56

2 Kondisi Rusak Sedang 359,65 438,42 316,22 207,49

3 Kondisi Rusak 246,27 301,85 274,06 338,96

4 Kondisi Rusak Berat 161,23 191,66 246,55 213,35

5 Jalan secara keseluruhan 1.227,04 1.227,03 1.154,55 1.154,35

Proporsi Kondisi Baik (%) 37,48 24,05 27,52 34,24

Proporsi Kondisi Sedang Rusak (%)

29,31 35,73 27,39 17,96

Proporsi Kondisi Rusak (%) 20,07 24,60 23,74 29,34

Proporsi Kondisi Rusak Berat (%)

13,14 15,62 21,35 18,47

Dalam menjalakan tugas dan fungsinya, permasalahan yang terindentifikasi di lingkup

Dinas Bina Marga sebagai organisasi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Identifikasi Permasalahan di Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

NO PROGRAM KEGIATAN PERMASALAHAN RENCANA KELUARAN CAPAIAN PROGRAM

1 Program Pembangunan Jalan & Jembatan

Rendahnya Aksessibilitas dan Mobilitas

Menghubungkan daerah-daerah yang terisolir, Meningkatkan pergerakan arus barang dan jasa, Meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terbangunnya Jalan dan Jembatan

2 Program pembangunan Draenase & Gorong-Gorong

Masih Rendahnya Sistem Drainase Akibat Belum Adanya Saluran Drainase Gorong-Gorong

Adanya gorong-gorong dan draenase pada daerah rawan banjir, Meningkatnya pelayanan jalan pada musim hujan, Berkurangnya jalan-jalan yang digenai air pada saat musim hujan

Terbangunnya saluran draenase dan gorong-gorong

3 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Masih Adanya Rendahnya Pengamanan Infrastruktur Jalan dan Jembatan yang sudah ada terhadap bahaya

Adanya dokumen perencanaan turap/talud/bronjong, Terlaksananya pembangunan turap/talud/bronjong

Terbangunnya turap/talud/bronjong, Tersedianya dokumen perencanaan turap/talud/bronjong

4 Program Pembangunan Rehab/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Masih tingginya tingkat kerusakan jalan, jembatan dan bangunan

Adanya dokumen perencanaan pemeliharaan jalan dan jembatan,

Tersedianya dokumen perencanaan pemeliharaan jalan dan jembatan

Page 36: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 32

NO PROGRAM KEGIATAN PERMASALAHAN RENCANA KELUARAN CAPAIAN PROGRAM

pelengkap jalan terlaksananya kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan, waktu tempuh rata-rata meningkat, Meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat.

terpeliharanya jalan dan jembatan sehingga menjadi baik

5 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Masih kurangnya data kondisi data jalan dan jembatan yang akurat

Adanya dokumen inspeksi kondisi jalan dan jembatan

Tersedianya dokumen inspeksi kondisi jalan dan jembatan

6 Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

Masih kurangnya upaya penanganan segera kerusakan akibat bencana alam pada infrastruktur jalan dan jembatan

Baiknya kondisi jalan dan jembatan akibat bencana alam, normalnya kondisi jalan yang rusak akibat bencana alam.

Tertanganinya rehab jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana alam.

7 Program Pemb. Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan

Masih belum tersedianya sistem informasi basis data yang mempermudah pengambilan keputusan dalam rencana penanganan

Tersedianya data base jalan Kabupaten Bandung, adanya data base jalan sebagai dasar rencana program penanganan jalan kabupaten

Adanya data base jalan Kabupaten Bandung

8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Belum tersedianya sarana prasarana kebinamargaan yang menunjang pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemeliharaan jalan, jembatan dan bangunan pelengkap jalan serta PJU

Baiknya Kondisi alat berat, Meningkatnya pelayanan pembangunan jalan dan jembatan, Meningkatnya PAD dari sewa alat berat dan laboratorium, Meningkatnya pelayanan pembangunan jalan dan jembatan, Meningkatnya pelayanan laboratorium, Meningkatnya pelayanan Unit Campuran Aspal.

Terpelihranya alat berat darat, Tersedianya alat Laboratorium, Tersedianya alat AMP.

9 Program Pengembangan Wil. Strategis & Cepat Tumbuh

Belum tertatanya infrastruktur kebinamargaan di Ibu Kota dan Perkotaan pada Pusat kegiatan Nasional dan Pusat Kegiatan Lokal

Tersedianya dokumen perencanaan pengembangan infrastruktur, terlaksananya pembangunan pengembangan infrastruktur, Meningkatnya tingkat jalan untuk kegiatan perekonomian di wilayah strategis

Adanya dokumen perencanaan pengembangan infrastruktur, Baiknya kondisi jalan diwilayah strategis dan cepat tumbuh

Page 37: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 33

NO PROGRAM KEGIATAN PERMASALAHAN RENCANA KELUARAN CAPAIAN PROGRAM

10 Program Pemb. Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Kurang tersedianya dan kurang terpeliharanya Bangunan Pelengkap jalan berupa PJU untuk keamanan dan Estetika

Terbangunnya dan baiknya kondisi jaringan penerangan jalan umum, berkurangnya kecelakaan lalu lintas akibat tidak adanya Penerangan Jalan Umum.

Terbangunnya dan terpeliharanya fasilitas Penerangan Jalam Umum

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Dalam RPJMD Kabupaten Bandung tahun 2011-2015, dimuat dari berbagai isu

yang dihadapi Kabupaten Bandung antara lain : keamanan dan ketertiban masyarakat,

pelayanan publik, lingkungan hidup dan bencana, kualitas sumber daya manusia

(pendidikan, kesehatan dan keshalehan sosial), pembangunan perdesaan dan ketahanan

pangan, infrastruktur dan tata ruang serta kemiskinan.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tangtangan dan

peluang serta mengembangkan isu yang ada di Kabupaten Bandung, maka visi

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung pada tahun 2011-2015 yang hendak dicapai

pada tahapan kedua RPJPD Kabupaten Bandung adalah : “Terwujudnya Kabupaten

Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Pedesaan, Berlandaskan Religius, Kultural

dan Berwawasan Lingkungan”.

Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang

dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Bandung dapat lebih

berperan dalam perubahan yang terjadi di lingkup nasional, regional maupun global.

Penelaahan terhadap visi dimaksud menghasilkan pokok-pokok visi yang

diterjemahkan dalam pengertiannya sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 3.3

Perumusan Penjelasan Visi RPJMD Kabupaten Bandung

Tahun 2011-2015

Visi Pokok-pokok visi

Penjelasan Visi

Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Pedesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan

Maju Kondisi dimana sumber daya manusia Kabupaten Bandung memiliki kepribadian, berakhlak mulia dan berkualitas pendidikan yang tinggi.

Mandiri Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Bandung mampu memenuhi kebutuhan sendiri untuk lebih maju serta mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang telah

Page 38: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 34

Visi Pokok-pokok visi

Penjelasan Visi

Lingkungan.

maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.

Berdaya Saing Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Bandung memliki kemampuan untuk bersaing dengan baik dalam lingkup regional maupun nasional. Kemampuan yang dimaksud mencakup sebagai aspek yaitu : aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pembangunan Kabupaten Bandung.

Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik

Kondisi dimana penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bandung dilakukan secara solid dan bertanggung jawab, dengan menjaga kesinergian yang bersifat konstruktif diantara tiga domain utama, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat, serta memperhatikan tingkat efisiensi,efektifitas, partisipatif yang berlandaskan hukum,menjungjung tinggi keadilan, demokratisasi, transparan,responsif, serta berorientasi pada konsensus, kesetaraan dan akuntabel.

Pemantapan Pembangunan

Perdesaan

Kondisi dimana pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung memberikan perhatian yang besar dan sungguh-sungguh terhadap pengembangan perdesaan, peningkatan kualitas SDM kelembagaan pedesaan, peningkatan ketersediaan infrastruktur pedesaan , penyediaan sistem transportasi pedesaan yang memadai, peningkatan produk pertanian yang berdaya saing, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat serta pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Religius Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Bandung meiliki nilai-nilai, norma, semamgat dan kaidah agama, khususnya Islam yang diyakini dan dianut serta menjadi karakter dan identitas mayoritas Kabupaten Bandung, yang harus menjiwai, mewarnai dan menjadi ruh/pedoman bagi seluruh aktifitas kehidupan, termasuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembanguna , dengan tetap menjungjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup beragama.

Kultural Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Bandung memiliki nilai-nilai budaya sunda yang baik, melekat dan menjadi jati diri, yang harus tumbuh dan berkembang seiring dengan laju pembangunan, serta menjadi pelekat bagi keselarasan dan kestabilan sosial. Pengembangan budaya sunda tersebut dilakukan dengan tetap menghargai pluralitas kehidupan

Page 39: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 35

Visi Pokok-pokok visi

Penjelasan Visi

masyarakat secara proposional.

Berwawasan Lingkungan

Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Bandung memiliki pengertian dan kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan yang di dasari oleh kesadaran akan fungsi strategis lingkungan terhadap keberlangsungan hidup manusia. Daya dukung dan kualitas lingkungan harus menjadi acuan utama segala aktifitas pembangunan, agar tercipta tatanan kehidupan yang seimbang, nyaman dan berkelanjutan.

Agar visi tersebut dpat diwujudkan dan dapat mendorong efektifitas dan

efisiensi pemanfaatan potensi yang dimiliki, maka ditetapkan misi RPJMD Kabupaten

Bandung tahun 2011-2015 yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta

sasaran yang ingin dicapai.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Bandung

tahun 2011-2015 merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung tahun2005-2025, yang berorientasi pada

pembangunan dan peningkatan kompetensi segenap sumber daya yang terdapat di

Kabupaten Bandung dalam segala bidang, guna menyiapkan kemajuan , kemandirian

dan kemampuan bersaing. Dengan memperhatikan kondisi, permasalahan yang ada,

tantangan kedepan dan isu yang ditetapkan serta dengan memperhitungkan peluang

dan potensi yang dimiliki untuk mencapai masyarakat Kabupaten Bandung yang maju,

mandiri dan mampu bersaing, maka dirumuskan 7 ( tujuh) Misi Kabupaten Bandung

dalam rangka pencapaian Visi Kabupaten Bandung 2015. Ke-7 misi tersebut adalah :

Misi kesatu: “Meningkatkan profesionalisme birokrasi”

Peningkatan profesionalisme birokrasi adalah salah satu upaya dalam

mewujudkan Kabupaten Bandung yang “Maju,Mandiri dan Berdaya Saing”. Hal ini

memerlukan proses dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan .

penyelenggaraan pemerintahan tidak semata-mata disandarkan kepada Pemerintah

saja, akan tetapi harus adanya sinergi antara pemerintah sektor swasta dan masyarakat

secara proporsinal dan tanggung jawab . proposional dalm hal ini mengandung

pengertian bahwa setiap domain pemerintahan melaksanakan peran dan fungsinya

sesuai dengan kapasitas yang dimiliki berdasarkan peraturan perundang-undangn yang

berlaku. Bertanggung jawab mengandung pengertian bahwa pelaksanaan peran dan

Page 40: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 36

fungsi setiap domain pemerintahan harus dapat di pertanggung jawabkan secara

objektif berdasarkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.

Misi kedua : “Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang

berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda”

SDM yang berkualitas berlandaskan iman dan taqwa merupakan salah satu tolak

ukur menuju keberhasilan pembangunan Kabupaten Bandung yang “Maju,Mandiri dan

Berdaya Saing”. Keimanan dan ketaqwaan adalah landasan moral dan etika yang tidak

hanya memiliki muatan spiritual, tetapi juga muatan sosial, sehingga pada prakteknya

tidak saja ditunjukan dengan ketaatan ritual individu, tetapi juga harus diaplikasikan

dalam kehidupan sosial, sehingga tercipta keshalehan kolektif untuk merajut kehidupan

bersama.

Untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang “Maju,Mandiri dan

Berdaya Saing” di perlukan upaya secara terus menerus dalam rangka meningkatkan

kualitas SDM, baik dari aspek pendidikan maupun aspek kesehatan, yang berlandaskan

iman dan taqwa. Selain itu SDM yang berkualtas harus mampu melestarikan budaya

sunda.

Dalam budaya sunda dikenal istilah “Sabilulungan” , yang artinya silih asih, silih

asah dan silih asuh. Kinerja pemerintahan dan kehidupan masyarakat harus dilandasi

oleh semangat “Sabilulungan” dengan identitas nyantri, nyunda, nyantana, nyantika,

nyakola dan sikap yang luhur, luhung, perigel, gesit binangkit.

Misi ketiga : “Memantapkan Pembangunan Perdesaan”

Mayoritas wilayah Kabupaten Bandung adalah pedesaan, oleh karnanya

tumpuan pembangunan salah satunya diarahkan pada wilayah pedesaan. Salah satu

upaya mewujudkan pembangunan pedesaan yang mantap menuju Kabupaten Bandung

yang “Maju,Mandiri dan Berdaya Saing”. Peningkatan keberdayaan lembaga perdesaan

; peningkatan kapasitas dan kapabilitas pemerintahan desa, peningkatan keswadaya dan

kegotongroyongan masyarakat desa; peningkatan kapasitas dan keberdayaan

masyarakat; perkuatan lembaga-lembaga keuangan mikro di desa; peningkatan asli

daerah desa; peningkatan peran serta kelembagaan masyarakat dalam pelancaran

distribusi, kesetabilan harga dan akses pangan; serta pengembangan teknologi

pengolahan nonberas.

Page 41: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 37

Misi keempat : “Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah”

Kondisi aman dan tertib merupakan harapan masyarakat Kabupaten Bandung

yang ditandai oleh tidak adanya tindak kriminal / kejahatan ataupun kerusuhan, serta

adanya rasa saling percaya dan harmoni dari seluruh komponen masyarakat. Kondisi ini

menjadi landasan bagi kehidupan yang tenang dan damai, serta merupakan jaminan

bagi terselenggaranya pembangunan sesuai harapan dan cita-cita bersama. Dinamika

pemerintahan, pembangunan dan kehidupan masyarakat akan bergerak selaras dengan

tuntutan perubahan, serta kehendak dan kebutuhan masyarakat berdasarkan asas

demokrasi yang bertanggung jawab, disertai dengan rasa kebersamaan , persatuan dan

kesatuan seluruh komponen masyarakat.

Kondisi yang aman, tertib dan tenteram akan terwujud apabila : tedapat

peningkatan kepatuhan / ketaatan masyarakat terhadap hukum, adanya pengembangan

sistem keamanan lingkungan swakarsa; terlaksananya penegakan hukum; terlaksanany

pembinaan SDM aparat penegak hukum; adanya peningkatan peran aparat dalam

meminimalisir berbagai konflik kepentingan melaluai pendekatan persuasif dan

membuka ruang dialog; serta adanya peningkatan pembinaan politik bagi masyarakat.

Misi kelima : “Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang

wilayah”

Ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah merupakan unsur

penunjang utama dalam mendukung terciptanya Kabupaten yang “Maju,Mandiri dan

Berdaya Saing” . Ketersediaan infrastruktur akan mempengaruhi tingkat

pendidikan,kesehatan dan daya beli masyarakat. Selain itu, ketersediaan infrastruktur

menjadi kata lisator pencapaian pembangunan pada bidang lainnya.

Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya

saing, pelaksanaan pembangunan infrastruktur harus bertumpu pada pengembangan

terhadap kompatibilitas dan optimalisasi potensi sumber daya alam, sumber daya

manusia, dan sumber daya fisik (buatan); serta memperhatikan keterpaduan dengan

tata ruang wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi dampak negatif yang

terjadi akibat pembangunan yang kurang memperhatikan kapasitas sumber daya yang

ada.

Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan

keterpaduan tata ruang wilayah adalah peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur

dasar wilayah; pengaturan pola penggunaan lahan pada wilayah yang berkembang

pesat; peningkatan efektifitas tata ruang wilayah; pengaturan zonasi rencana pola

ruang; pengendalian dan pengawasan pemanfaatanruang secara konsisten; penerapan

Page 42: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 38

mekanisme dan prosedur perizinan yang efisien dan efektif; penerapan sistem insentif

dan disinsentif untuk mendukung perwujudan tata ruang sesuai rencana; penaatan

perumahan dengan tata ruang wilayah; penataan areal pemakaman; peningkatan

kualitas SDM lingkungan; peningkatan sarana dan prasarana perhubungan;peningkatan

pelayanan jasa angkutan serta peningkatan kelaikan operasional kendaraan.

Misi keenam : “Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing”

Peningkatan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing merupakan salah satu

upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat . Kemampuan daya beli masyarakat

erat kaitannya dengan kemiskinan. Semakin besar daya beli masyarakat, maka semakin

kecil tingkat kemiskinan pada suatu daerah. Kemiskinan menyebabkan kemampuan

masyarakat berkurang secara derastis dalam mengakses pelayanan dasar.

Misi ketujuh : “Memulihkan keseimbangan lingkungan dan menerapkan pembangunan

berkelanjutan”

Rusaknya lingkungan akibat bencana alam merupakan polemik yang tidak bisa

dihindari. Dalam mengatasi hal tersebut, diperlukan perubahan pola berpikir dan

bertindak dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, yaitu dengan

mengacu pada pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan

lingkungan tidak hanya dilakukan pada mekanisme kinerja pemerintahan, tetapi harus

dilaksanakan oleh segenap lapisan masyarakat melalui penegakan hukum.

Sebagian wilayah yang rawan bencana, baik bencana banjir, longsor/gerakan

tanah dan gempa, perlu dilakukan prosedur, tahapan mitigasi serta penanganan

bencana yang sederhana/mudah diterpkan sesuai dengan pengalaman selama ini.

Upaya menghindari bencana lebih mudah dulakukan dan lebih murah di bandingkan

setelah terjadi bencana. Pemulihan keseimbangan lingkungan setelah terjadinya

bencana serta penerapan pembangunan yang berkelanjutan menurut hal penting yang

harus diperhatikan demi mewujudkan Kabupaten Bandung yang “Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing”.

3.2.1 Tujuan dan Sasaran

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan visi yang telah di tetapkan tersebut

diatas, diperlukan adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan

akan memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik

Page 43: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 39

urusan terkait aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum maupun urusan

terkait daya saing daerah.

Tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi seperti terlihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015

Visi : “Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, Berlandasan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan”

Misi Tujuan Sasaran

Misi kesatu :

“Meningkatkan

profesionalisme

birokrasi”.

Mewujudkan pelayanan

publik yang prima

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas

pelayanan

2. Terwujudnya regulasi penyelengaraan

pemerintahan daerah

3. Meningkatnya SDM aparatur yang

profesional

4. Meningkatnya kualitas perencanaan

pembangunan daerah

5. Meningkatnya pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

6. Meningkatnya akuntabilitas

pengelolaan keuangan daerah

Misi kedua :

“Meningkatkan

kualitas SDM

(pendidikan dan

kesehatan) yang

berlandaskan Iman

dan takwa serta

melestarikan

budaya sunda”.

Meningkatnya kualitas

SDM yang berbudi

pekerti luhur, berbudaya

sunda dan berlandaskan

iman dan taqwa.

1. Meningkatnya penduduk melek huruf

2. Meningkatnya penduduk bersekolah

3. Meningkatknya kualitas Tenaga

Pendidikan

4. Meningkatknya prestasi olahraga dan

peran pemuda dalam pembangunan.

5. Meningkatnya status kesehatan dan

gizi masyarakat

6. Meningkatnya Perilaku Masyarakat

Hidup Bersih dan Sehat serta

menggunakan fasilitas kesehatan.

7. Meningkatnya keberfungsian sosial

bagi PMKS

8. Terkendalinya pertumbuhan

penduduk

9. Meningkatnya kegiatan keagamaan

10. Terwujudnya pelestarian budaya

sunda.

11. Meningkatnya minat baca masyarakat

Misi ketiga :

“Memantapkan

Pembangunan

Perdesaan”.

Meningkatkan

pembangunan desa

menuju desa yang

mandiri.

1. Meningkatnya infrastruktur desa

2. Meningkatnya perkembangan

kemandirian desa

3. Meningkatnya kemandirian pangan.

Page 44: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 40

Misi Tujuan Sasaran

Misi keempat :

“Meningkatkan

keamanan dan

ketertiban

wilayah”.

Mewujudkan keamanan

dan ketertiban

masyarakat

1. Tersediannya produk hukum daerah

yang mendukung Kamtibmas

2. Menurunya tingkat pelanggaran perda

3. Meningkatnya kuantitas, dan kualitas

aparat penegak perda

4. Meningkatnya kewaspadaan

dini/deteksi dini di masyarakat

5. Meningkatnya peran serta masyarakat

dalam berwawasan kebangsaan dan

KAMTIBMAS

Misi kelima :

“Meningkatkan

ketersediaan

infrastruktur dan

keterpaduan tata

ruang wilayah”.

Mewujudkan keserasian

pembangunan

infrastruktur dan tata

ruang wilayah.

1. Meningkatnya pemenuhan

infrastruktur dasar wilayah

2. Meningkatnya pemanfaatan dan

pengendalian pemanfaatan ruang

3. Terwujudnya kawasan perumahan

yang sehat dan layak huni

4. Terwujudnya sistem transportasi yang

tertib dan lancer

Misi keenam :

“Meningkatkan

ekonomi

kerakyatan yang

berdaya saing”.

Meningkatkan kontribusi

ekonomi kerakyatan

terhadap perekonomian

daerah.

1. Meningkatnya pelaku KUMKM dan

pelaku usaha modal besar.

2. Meningkatnya kualitas tenaga kerja

3. Berkembangnya usaha agrobisnis

berbasis ekonomi lokal dan berdaya

saing

4. Mengembangkan kawasan wisata

terpadu dalam tatanan integrasi

ekonomi lokal.

Misi ketujuh :

“Memulihkan

keseimbangan

lingkungan dan

menerapkan

pembangunan

berkelanjutan”.

Menciptakan lingkungan

yang serasi dan seimbang

dengan memperhatikan

daya dukung dan daya

tampung lingkungan

serta melaksanakan

mitigasi bencana.

1. Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian terhadap pencemaran

dan kerusakan lingkungan

2. Terciptanya lingkungan yang bersih

dan hijau

3. Terselenggaranya konservasi sumber

daya alam

4. Berkurangnya tingkat resiko bencana

dan Kebakaran

3.3. Telaahan Renstra Dinas Bina Marga 2006-2010

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga sejaktahun 2006

yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung, mengacu Ke Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah adapun

program dari kegiatannya adalah sebagai berikut :

Page 45: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 41

1) Program pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan ke dalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Jalan

Pembangunan Jalan

Perencanaan Pembangunan Jembatan

Pembangunan Jembatan

Pembebasan untuk Pembangunan Jalan

2) Program Pembangunan Draenase dan Gorong-Gorong

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Draenase dan Gorong-Gorong

Pembangunan Draenase dan Gorong-Gorong

3) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

4) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Rehabilitasi Jalan

Perencanaan Rehabilitasi Jembatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan

5) Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Inspeksi Kondisi Jalan

Inspeksi Kondisi Jembatan

6) Program Pembangunan Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jalan

Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jembatan

Page 46: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 42

7) Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Rehab Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat

Rehab Jembatan Dalam Kondisi Tanggap Darurat

8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Pengadaan Perlengkapan Bengkel Alat Berat

Pengadaan Alat Ukur dan Laboratorium

Pemeliharaan Alat Berat

9) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan/Peningkatan infrastruktur

10) Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Fasilitas Perhubungan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Pembangunan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum

Page 47: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 43

Namun sejak tahun 2009, program Tanggap Darurat Tanggap dan Jembatan tidak

lagi dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga melainkan dilaksanakan oleh Instansi lain.

Selain sumber dana dari APBD Kabupaten Bandung, terdapat juga program dan

kegiatan yang di biayai dari Bantuan Bank Dunia, Bantuan Pusat dan Bantuan Gubernur.

Dalam kurun waktu dari 2006-2010, pada program pembangunan jalan telah dirintis

design rencana trase jalan Tol Soreang-Pasirkoja ( Soroja), seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Rencana Trase Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja)

Page 48: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 44

URAIAN PROYEK JALAN TOL SOREANG-PASIRKOJA

- Panjang Jalan Tol : 10,570 Km

- Panjang Akses Jalan Tol : 5,580 Km

Terdiri dari :

Akses Tol Simpang Susun Margaasih : 0,600 Km

Akses Tol Simpang Susun Stadion : 2,760 Km

Akses Tol Soreang : 2,220 Km

Kecepatan Rencana : 80 Km/Jam

Jumlah jalur : 2x2 Jalur

Lebar Bahu Luar : 3,5 m

Lebar Bahu Dalam : 0,5 m

Lebar Median : 3,0 m

Lebar RUMIJA : 50 m

Jumlah Simpang Susun : 3 buah

Perkiraan Biaya Investasi : Rp. 1.393.895000.000

Fisik Infrastruktur : Rp. 661.229.000.000

Fisik Akses Tol : Rp. 9.918.000.000

Biaya Pengadaan Lahan Luas ± 111,57 Ha : Rp. 265.600.000.000

Biaya Financial : Rp. 23.143.000.000

Eskalasi, Kontingensi : Rp. 434.005.000.000

Sampai dengan tahun 2010, progres pembebasan lahan adalah seluas 6,39 Ha

untuk 2 (dua) desa di kecamatan Margaasih dengan biaya pembebasan sebesar Rp. 21,5

Milyar yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya

pembebasan lahan akan dilaksanakan oleh PT. JASA SARANA. Jalan Tol Soroja

merupakan Proyek Nasional dan wewenang Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

adalah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan

pembangunan Jalan Tol Soroja.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sesuai dengan Perda Kabupaten Bandung Nomor 3 tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung tahun 2007-2027, disebutkan bahwa

maksud penyusunan RTRW adalah sebagai pedoman operasional dalam pengelolaan

pembangunan yang mampu memadukan kepentingan sektor-sektor dan keseimbangan

perkembangan antar wilayah berdasarkan daya dukung lingkungannya secara

berkelanjutan melalui proses yang parsitipatif. Sedangkan pembangunan berkelanjutan

Page 49: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 45

yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang

memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya kedalam proses pembangunan

untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan

generasi masa depan.

Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi kebijakan Pengembangan

Sistem Kota-kota, Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Perkotaan, Pengembangan

Kawasan Strategis Nasional, Provinsi dan Kabupaten dan kebijakan Pengembangan

Infrastruktur Wilayah.

Kebijakan Pengembangan Sistem Kota-kota meliputi

pembangunan/pengembangan infrastruktur sistem kota-kota dan pengembangan

Sistem Kota-kota sesuai fungsi utamanya. Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis

diantaranya adalah melalui keterpaduan pengembangan wilayah secara regional.

Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Wilayah diantaranya adalah kebijakan

Pengembangan Sistem Prasarana Transportasi, yang meliputi : Pembangunan dan

Pengembangan Sistem Jaringan Jalan, Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal,

dan Pengembangan Sarana Transportasi. Kebijakan lainnya adalah Pengembangan

Sistem Drainase dan Kebijakan Pengembangan Jaringan Listrik dan Energi.

Strategi pengembangan tata ruang mikro wilayah diantaranya dengan

peningkatan penyediaan jaringan transportasi wilayah yang menghubungkan antar

simpul-simpul secara hirarkis untuk memperlancar distribusi barang dan jasa,

memperkuat keterkaitan antar kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan.

Secara geografis Kabupaten Bandung mempunyai potensi yang sangat besar

terkait dengan fungsi dan peran Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat,

sehingga perlu di tunjang oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai baik dari segi

kuantitas maupun kualitas.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Terkait dengan isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Bina Marga, diantanya

adalah banyaknya jaringan jalan dsengan kondisi rusak berat akibat draenase yang

kurang menunjang ataupun kurang terkendalinya angkutan berat dengan tonase yang

tidak sesuai dengan MST (Muatan Sumbu Terberat) yang di ijinkan sehingga kondisi

existing jalan tidak sesuai dengan umur rencana, maka kedepan diharapkan

pembangunan infrastruktur jaringan jalan harus terintegrasi dengan pembangunan

draenase.

Strategi untuk melaksanakan Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan

Sistem Jaringan Jalan melalui pengembangan sistem jaringan jalan sesuai hirarki dan

Page 50: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 III - 46

fungsinya yang diarahkan untuk memecahkan kemacetan lalu lintas dan pengembangan

wilayah secara lebih terpadu.

Gambar 3.2 Rencana Jalan Tol di Kabupaten Bandung

Sedangkan strategi untuk melaksanakan kebijakan pengembangan sistem

draenase dilakukan melalui penataan dan pengembangan sistem drainase dengan

memperhatikan karakteristik wilayah perkotaan secara terpadu dan menyeluruh dengan

infrastruktur lainnya.

Page 51: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 47

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI DINAS BINA MARGA

Memperhatikan Visi Kabupaten Bandung yang tertuang dalam dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2011-

2015, yaitu : “Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju,Mandiri dan Berdaya Saing ,

melaui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan,

Berlandaskan Religius, Kulturan dan Berwawasan Lingkungan”, serta dengan

memperhatikan perubahan paradigma dan peranan Dinas Bina Marga pada masa yang

akan datang, maka Visi Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung tahun 2011-2015 adalah

“Terwujudnya Jaringan Jalan mantap 74% di Kabupaten Bandung tahun 2015”.

Adapun maknanya adalah sebagai berikut :

Mantap : Memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat

pengguna jalan dengan memperbaiki jaringan jalan agar dalam

kondisi baik dan sedang sehingga mendekati harapan dan

kebutuhan masyarakat

Dalam mewujudkan visi tersebut, serta mendorong upaya peningkatan sumber

daya manusia di seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan Misi Dinas Bina Marga

Kabupaten Bandung yang di dalamnya mengandung tujuan organisasi serta sasaran

yang ingin dicapai. Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan misi tersebut juga

menggambarkan tugas okok dan fungsi Dinas Bina Marga.

Adapun rumusan Misi Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung adalah sebagai

berikut :

1. Melakukan penataan struktur dan pola pemanfaatan peranan dan fungsi

infrastruktur jalan secara optimal.

2. Menata sistem transportasi yang efektif dan efisien melalui pembinaan jalan

dengan tingkat pelayanan yang diperlukan dalam sistem jaringan jalan.

Untuk mewujudkan misi Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, maka perlu

dijabarkan kembali menjadi tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional.

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS BINA MARGA

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung adalah Dinas yang mengelola dan

membina secara teknis yang bertujuan antara lain :

1. Mewujudkan sistem jaringan jalan yang sesuai dengan pemanfaatan peanan dan

fungsi jalan secara optimal.

Page 52: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 48

2. Mewujudkan jaringan jalan dengan tingkat pelayanan yang diperlukan.

Adapun Sasaran Jangka Menengah yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya infrastruktur jaringan jalan yang mantap dan terarah.

2. Terwujudnya tingkat pelayanan jalan Kabupaten yang menjangkau wilayah

perdesaan.

3. Meningkatnya indeks aksesibilitas dan mobilitas.

4. Terbangunnya jalan baru.

5. Penuntasan perbaikan jalan.

6. Dapat dimulainya siklus penanganan jalan.

7. Tersedianya basis data kondisi infrastruktur kebinamargaan yang akurat.

8. Terselenggaranya pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan sesuai dengan

ketentuan teknis.

9. Menurunnya tingkat kerusakan infrastruktur kebinamargaan.

Untuk merealisasikan visi dan misi Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, melaui

penetapan tujuan dan sasaran yang diatas, maka disusunlah Rencana Strategis

(Renstra) tahun 2011-2015.

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran strategis merupakan rencana yang

menyeluruh dan terpadu yang dilakukan setiap tahunnya. Pemahaman terhadap isu

strategi dalam rangka pencapaian arah dan tujuan organisasi yang efektif dan efisien

membutuhkan strategi yang berorientasi pada visi dan misi yang akan dicapai oleh Dinas

Bina Marga sebagai dinas teknis di bidang kebinamargaan.

Dalam rangka pencapaian keberhasilan visi dan misi Dinas Bina Marga Kabupaten

Bandung tahun 2011-2015, maka Dinas Bina Marga meliliki kewajiban melakukan

perumusan kebijakan, koordinasi dan monitoring dan evaluasi di bidang keteknisan.

Urusan-urusan tersebut secara tegas telah dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsi

setiap komponen dilingkup Dinas Bina Marga.

4.3. STRATEGI KEBIJAKAN DINAS BINA MARGA

Kebijakan Dinas Bina Marga dalam Renstra tahun 2011-2015 adalah

meningkatkan kualitas pelayanan jalan dan jembatan dengan cara menyusun

konsep/arahan pengembangan jaringan jalan kabupaten yang berkaitan dengan

parameter dan kriterian mengenai kondisi dan kinerja jaringan jalan yang diharapkan

kedepan terwujud sistem jaringan jalan yang efektif dan efisien dalam mendukung

pengembangan wilayah di Kabupaten Bandung.

Page 53: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 49

Hal ini terkait dengan Misi kelima Kabupaten Bandung , yaitu : “Meningkatkan

ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah” yang bertujuan :

Mewujudkan keserasian pembangunan infrastruktur dan tata ruang wilayah.

Dan mempunyai sasaran antara lain :

1. Tersediannya produk hukum daerah yang mendukung Kamtibmas.

2. Menurunnya tingkat pelanggaran perda.

3. Meningkatnya kuantitas, dan kualitas aparat penegak perda.

4. Meningkatnya kewaspadaan dini/deteksi dini di masyarakat.

5. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam berwawasan kebangsaan dan

KAMTIBMAS.

Ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah merupakan unsur

penunjang utama dalam mendukung terciptanya pembangunan Kabupaten Bandung

yang “Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”. Ketersediaan infrastruktur akan

mempengaruhi tingkat pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Selain itu,

ketersediaan infrastruktur menjadi kata lisator pencapaian pembangunan pada bidang

lainnya.

Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya

saing, pelaksanaan pembangunan infrastruktur harus bertumpu pada pembangunan

terhadap kompabilitas dan optimalisasi potensi sumber daya alam, sumber daya

manusia dan sumber daya fisik (bantuan); serta memperhatikan keterpaduan dengan

tata ruang wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi dampak negatif yang

terjadi akibat pembangunan yang kurang memperhatikan kapasitas sumber daya yang

ada.

Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan

keterpaduan tata ruang wilayah adalah peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur

dasar wilayah. Kebijakan yang menjadi prioritas dari Dinas Bina Marga antara lain :

perencanaan pembangunan jalan dan jembatan; perencanaan pemeliharaan jalan dan

jembatan; pembangunan jalan dan jembatan; pemeliharaan jalan dan jembatan; dan

pembangunan, pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU).

Strategi untuk melaksanaan Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Sistem

Jaringan Jalan yaitu melalui pengembangan sistem jaringan jalan sesuai hirarki dan

fungsinya yang di arahkan untuk memecahakan kemacetan lalulintas dan

pengembangan wilayah secara lebih terpadu.

Ibu kota Kabupaten Bandung berlokasi di Kota Soreang yang berada di WP

Soreang-Kutawaringin-Katapang. Strategi Pengembangan Kota Soreang sebagai ibu kota

Page 54: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 50

dilakukan dengan cara peningkatan aksesibilitas dan atau interkoneksi dengan wilayah

lain dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai.

Peningkatan aksesibilitas dan atau interkoneksi yaitu melalui :

a. Program pembangunan Jalan Tol Soroja

b. Program pembangunan Jalan Lingkar Luar dan Lingkar Dalam

c. Program pembangunan Jalan Perkotaan

Strategi untuk melaksanakan kebijakan pembangunan / pengembangan

infrastruktur sistem kota-kota, diantaranya adalah Pengembangan Soreang-

Kutawaringin-Katapang sebagai pusat pemerintahan melalui peningkatan aksesibilitas

dan atau interkoneksi dengan wilayah lain serta penyediaan sarana dan prasarana

pendukung yang memadai.

Strategi untuk melaksanakan kebijakan pengembangan sistem drainase melalui

penataan dan pengembangan sistem drainase dengan memperhatikan karakteristik

wilayah perkotaan secara terpadu dan menyeluruh dengan infrastruktur lain.

Rencana pengembangan sistem drainase diarahkan pada sistem drainase makro

dan sistem drainase perkotaan. Sasaran dari rencana pengembangan sistem drainase ini

adalah tersedianya sistem yang memiliki kapasitas memadai.

Rencana sistem prasrana transportasi dirumuskan untuk meningkatkan

pelayanan jaringan transportasi wilayah. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Jalan

meliputi :

a. Peningkatan Jalan Arteri Primer ( Jalan Nasional) yaitu Cileunyi-Cicalengka-Nagreg;

b. Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 ( Jalan Nasional ) yaitu Cileunyi-Sumedang;

c. Peningkatan Jalan Kolektor Primer 2 ( Jalan Propinsi );

d. Peningkatan Jalan Kolektor Primer 3 ( Jalan Propinsi );

e. Peningkatan Jalan Kolektor Primer 4 ( Jalan Kabupaten );

f. Peningkatan Jalan Lokal Primer ( Jalan Kabupaten );

g. Peningkatan Jaringan Jalan Sekunder ( Jalan Kabupaten );

h. Pembangunan Jalan Baru Arteri Primer (Jalan Nasional );

i. Pembangunan Jalan Baru Kolektor Primer 1 ( Jalan Nasional);

j. Pembangunan Jalan Baru Kolektor Primer 2 ( Jalan Propinsi);

k. Pembangunan Jalan Baru Kolektor Primer 3 ( Jalan Nasional);

l. Pembangunan Jalan Baru Kolektor Primer 4 ( Jalan Kabupaten);

m. Pembangunan Jalan Baru Lokal Primer (Jalan Kabupaten);

n. Pembangunan Jalan Baru Jaringan Jalan Sekunder ( Jalan Kabupaten);

o. Pembangunan Jalan Tol terdiri dari Jalan Tol Soreang atau Jalan Akses Tol Pasirkoja,

Tol Ujung berung- Gedebage- Majalaya (Tol Tegalluar ) dan Jalan Tol Cileunyi-

Sumedang-Dawuan.

Page 55: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 51

Intensif khusus diberikan untuk pengembangan pusat primer/ hirarki IIa Soreang

Kutawaringin-Katapang, pengembangan kawasan strategis Kota Baru Tegalluar, Kawasan

Terpadu Olahraga Si Jalak Harupat dan Kawasan Industri Margaasih.

Intensif untuk mendorong pengembangan hirarki IIa meliputi :

a. Pembangunan Jalan Tol Pasirkoja-Soreang atau jalan akses tol Pasirkoja;

b. Pembangunan sarana pemerintahan, perdagangan dan jasa serta fasilitas umum dan

sosial lainnya;

c. Kemudahan perijinan perubahan rencana tampak bagi pengembang yang telah

memiliki ijin sebelumnya.

Intensif untuk mendorong pengembangan Kawasan Kota Baru Tegalluar

diantaranya : Pembangunan interchange Tol Majalaya-Gedebage;

Selain itu Program Pengembangan Jaringan Jalan Ring-Road, meliputi :

pembangungan jalan lingkar luar Kabupaten Bandung dan Peningkatan Jalan Lokal dan

Peningkatan kualitas jalan kolektor.

Program Pemeliharaan Jalan,meliputi : pemeliharaan jalan di seluruh ruas jalan

yang berfungsi arteri, kolektor, lokal dan sekunder.

Page 56: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 52

Tabel 4.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Rencana Strategis Dinas Bina Marga Tahun 2011-2015

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Melakukan penataan struktur dan pola pemanfaatan peranan dan fungsi jalan secara optimal

Mewujudkan sistem jaringan jalan yang sesuai dengan pemanfaatan peranan da fungsi jalan secara optimal

Terwujudnya sistem jaringan jalan yang mantap dan terarah

Rehabilitasi dan pemeliharaan berkala jalan dan jembatan

Optimalisasi program pemeliharaan rutin maupun berkala pada ruas-ruas jalan, rehabilitasi/pemeliharaan jembatan dan pemeliharaan/pembangunan PJU sehingga kondisinya dapat dipertahankan dan tidak menjadi kritis (tidak mantap)

Pembangunan rehab/pemeliharaan jalan dan jembatan

Perencanaan rehab/pemeliharaan jalan

Perencanaan rehab/pemeliharaan jembatan

Rehab/pemeliharaan jalan

Rehab/pemeliharaan jembatan

Monev, evaluasi dan pelaporan

Tersedianya dokumen inspeksi kondisi jalan dan jembatan

Inspeksi kondisi jalan dan jembatan

Program inspeksi kondisi jalan

Program inspeksi kondisi jembatan

Tersedianya dokumen perencanaan pengembangan infrastruktur. Baiknya kondisi jalan di wilayah strategis dan cepat tumbuh

Singkronisasi dan sinergitas program pembangunan dan pengembangan wilayah-wilayah yang rendah aksebilitasnya/terisolir

Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Perencanaan pembangunan infrastruktur

Pembangunan/peningkatan infrastruktur

Terbangunnya dan terpeliharanya fasilitas penerangan jalan umum

Penyediaan infrastruktur bangunan pelengkap jalan berupa PJU yang memenuhi estetika dan fungsional

Pembangunan dan pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Pembangunan dan pemeliharaan pelengkap jalan berupa PJU

Tersedianya sarana prasarana kebinamargaan yang menunjang pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan dan bangunan

Mempertahankan dan meningkatkan prasarana kebinamargaan

Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Pemeliharaan sarana dan prasarana kebinamargaan

Pemeliharaan alat berat, pemeliharaan laboratorium

Page 57: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 IV - 53

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

pelengkap jalan serta PJU

Menata sistem transportasi yang efektif dan effisien melalui pembinaan jalan dengan tingkat pelayanan yang diperlukan dalam sistem jaringan jalan

Mewujudkan jaringan jalan dengan tingkat pelayanan yang diperlukan

Terselenggaranya pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan sesuai dengan ketentuan teknis

Meningkatkan struktur dan kapasitas jalan dan jembatan guna menunjang pengembangan wilayah

Penyediaan jalan dan jembatan untuk mendukung pengembangan jaringan jalan

Pembangunan jalan dan jembatan

Perencanaan pembangunan jalan

Pembangunan jalan

Perencanaan pembangunan jembatan

Pembangunan jembatan

Pembebasan lahan untuk jalan

Tersedianya sistem informasi basis data yang mempermudah pengambilan keputusan dalam rencana penanganan

Menyusun sistem informasi data base jalan

Pembangunan sistem informasi Data Base jalan dan jembatan

Penyusunan sistem informasi data base jalan

Penyusunan sistem data base jembatan

Monev, evaluasi dan pelaporan

Tabel 4.2

Proporsi Jaringan Jalan di Kabupaten Bandung Berdasarkan Kondisi

Rencana Strategis Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015

No Uraian Panjang Jalan (KM)

2011 2012 2013 2014 2015

1 Kondisi Baik 424.891 494.212 563.533 632.854 702.175

2 Kondisi sedang rusak 217.860 200.530 183.199 165.869 148.539

3 Kondisi rusak 290.121 261.238 232.354 203.470 174.586

4 Kondisi rusak berat 222.473 199.366 176.259 153.152 130.045

5 Jalan secara keseluruhan

1.154,35 1.154,35 - 1.154,35 1.154,35

6 Proporsi Kondisi Baik (%)

36.78 42,78 48,78 54,78 60,78

7 Proporsi Kondisi Sedang Rusak (%)

18,86 17,36 15,86 14,36

8 Proporsi Kondisi Rusak (%)

25,11 22,61 20,11 17,61 15,11

9 Proporsi Kondisi Rusak Berat (%)

19,26 17,26 15,26 13,26 11,26

Page 58: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 54

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

Dalam mewujudkan pencapain Visi dan Misi Bina Marga, perlu dilakukan

kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatanyang dapat memberikan

arah dan kesatuan konsep pembangunan dalam periode 2011-2015.

Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan, yang meliputi :

1) Input (Masukan) : Segala sesuatu yang diperlukan agar kegiatan

dapat dilaksanakan, diantaranya SDM, biaya,

material, waktu, teknologi,dll.

2) Output (Keluaran) : Segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik/non

fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan

kegiatan.

3) Outcome (Hasil) : Segala sesuatu yang mencercirkankan

berfungsi output kegiatan pada jangka

menengah atau beberapa jauh produk/jasa

dapat memenuhi kebutuhan dan harapan

masyarakat.

4) Benefit (Manfaat) : Kegunaan suatu output yang langsung di sah

kan masyarakat, atau tersedianya fasilitas

yang dapat di akses oleh publiK.

5) Impact (Dampak) : Ukuran tingkat pengaruh sosial-ekonomi,

lingkungan atau kepentingan dari setiap

indiKator.

5.1 Rencana Kegiatan Dinas Bina Marga Tahun 2011-2015

Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kabupaten

Bandung Tahun 2007-2027, prioritas pembangunan daerah yang terkait dengan

kegiatan operasional Dinas Bina Marga adalah peningkatan kualitas pelayanan

publik melalui pelayanan Jalan, Jembatan, Sarana Kebinamargaan dan Penerangan

Jalan Umum.

Page 59: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 55

Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan

misi Dinas Bina Marga, dalam Rencana Strategis Dinas Bina Marga Tahun 2011-2015

akan direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah dana, waktu

Output (Keluaran) Tersedianya Dokumen Penggunaan Jalan

Outcome (Hasil) Terlaksanya Pembangunan Jalan

Benefit (Manfaat) Adanya acuan teknis untuk melaksanakan

pembangunan jalan baru

Impact (Dampak) Terlaksananya Pembangunan Jalan

Pembangunan Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Menghubungkan wilayah yang belum terhubung

oleh jalur transportasi

Outcome (Hasil) Terbangunnya Jalan Baru

Benefit (Manfaat) Meningkatkan Pergerakan arus barang dan jasa

Impact (Dampak) Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Perencanaan Pembangunan Jembatan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah dana, waktu

Output (Keluaran) Tersedianya Dokumen Perencanaan

Pembangunan Jembatan

Outcome (Hasil) Terlaksanya Pembangunan Jembatan

Benefit (Manfaat) Adanya acuan teknis untuk melaksanakan

pembangunan jembatan

Impact (Dampak) Terlaksananya Pembangunan Jembatan

Page 60: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 56

Pembangunan Jembatan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Terbangunnya Jembatan Baru

Outcome (Hasil) Meningkatkan pergerakan arus barang dan jasa

Benefit (Manfaat) Terhubungnya wilayah yang terisolir

Impact (Dampak) Meningkat perekonomian masyarakat

Pembebasan Lahan Untuk Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Adanya lahan untuk pembangunan jalan

Outcome (Hasil) Terlaksananya pembangunan jalan baru

Benefit (Manfaat) Meningkatkan pergerakan arus barang dan jasa

Impact (Dampak) Meningkatkan perekonomian masyarakat

2) Program PembangunanDraenase dan Gorong-gorong

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Draenase dan Gorong-gorong

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Tersedianya dokumen perencanaan draenase

gorong-gorong

Outcome (Hasil) Terlaksananya pembangunan saluran

draenase/gorong-gorong

Benefit (Manfaat) Berkurangnya daerah genangan banjir pada ruas

jalan kabupaten

Impact (Dampak) Lancarnya arus lalulintas yang terhambat oleh

banjir

Page 61: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 57

Pembangunan Draenase dan Gorong-gorong

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Terbangunnya saluran Draenase dan Gorong-

gorong

Outcome (Hasil) Meningkatnya pelayanan jalan pada

musim hujan

Berkurangnya jalan-jalan yang

digenangi air pada musim hujan

Benefit (Manfaat) Berkurangnya daerah genangan banjir pada ruas

jalan kabupaten

Impact (Dampak) Lancarnya arus lalulintas yang terhambat oleh

banjir

3) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Program diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Tersedianya dokumen perencanaan

pembangunan turap/talud

Outcome (Hasil) Terlaksananya pembangunan

turap/talud/bronjong

Benefit (Manfaat) Berkurangnya daerah rawan longsor pada ruas

jalan kabupaten

Impact (Dampak) Terbangunnya tembok penahan tanah untuk

menanggulangi kelongsoran pada ruas jalan

kabupaten

Page 62: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 58

Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Terbangunnya turap/talud/bronjong

Outcome (Hasil) Meningkatkan tingkat pelayanan jalan pada

daerah rawan longsor

Benefit (Manfaat) Berkurangnya daerah rawan longsor pada jalan

kabupaten

Impact (Dampak) Tertanggulanginya bencana longsor pada ruas

jalan kabupaten

4) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Perencanaan Rehabilitasi Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Adanya dokumen perencanaan pemeliharaan

jalan

Outcome (Hasil) Terlaksananya konstruksi jalan sesuai dengan

gambar rencana dan spesifikasi yang

disyaratkan

Benefit (Manfaat) Terlaksananya kegiatan pemeliharaan jalan

dengan baik

Impact (Dampak) Terlaksananya pemeliharaan jalan sesuai

dengan dokumen perencanaan

Perencanaan Rehabilitasi Jembatan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Tersedianya dokumen perencanaan

rehabilitasi/pemeliharaan jembatan

Outcome (Hasil) Terlaksananya pelaksanaan

rehabilitasi/pemeliharaan jembatan

Benefit (Manfaat) Terlaksananya kegiatan pemeliharaan jembatan

dengan baik

Impact (Dampak) Terlaksananya pemeliharaan jembatan sesuai

dengan dokumen perencanaan

Page 63: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 59

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Meningkatnya kualitas jalan dalam kondisi baik

Outcome (Hasil) Waktu tempuh rata-rata meningkat

Benefit (Manfaat) Kualitas jalan dalam kondisi bai

Impact (Dampak) Meningkatnya tingkat perekonomian

masyarakat

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana,SDM,Waktu

Output (Keluaran) Terlaksananya rehab pemeliharaan jembatan

Outcome (Hasil) Baiknya kondisi jembatan

Benefit (Manfaat) Mempertahankan sisa umur pelayanan

jembatan

Impact (Dampak) Bertambahnya umur pelayanan jembatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya laporan kedinasan

Outcome (Hasil) Meningkatnya pelayanan pelaporan baik

internal maupun eksternal

Benefit (Manfaat) Termonitornya kegiatan kebinamargaan

Impact (Dampak) Lancarnya kegiatan di bidang kebinamargaan

Page 64: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 60

5) Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Inspeksi Kondisi Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Adanya dokumen Leger Jalan

Outcome (Hasil) Adanya data kondisi jalan Kabupaten Bandung

Benefit (Manfaat) Terprogramnya penanganan jalan kabupaten

berdasarkan data kondisi

Impact (Dampak) Adanya program untuk penanganan jalan

kabupaten

Inspeksi Kondisi Jembatan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Tersedianya dokumen Leger Jembatan

Outcome (Hasil) Tersedianya informasi yang mutahir dan akurat

tentang kondisi jembatan di Kabupaten

Bandung

Benefit (Manfaat) Terprogramnya rencana penanganan jembatan

Impact (Dampak) Penanganan rehab jembatan terlaksananya

dengan baik

6) Program Pembangunan Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jalan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya data base jalan Kabupaten Bandung

Outcome (Hasil) Adanya data base jalan sebagai dasar rencana

program penangan jalan kabupaten

Benefit (Manfaat) Adanya informasi tentang jalan untuk

kepentingan perencanaan.

Impact (Dampak) Semakin baiknya hasil perencanaan jalan

berdasarkan data base yang tersedia

Page 65: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 61

Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jembatan

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya data base jembatan Kabupaten

Bandung

Outcome (Hasil) Adanya data base jembatann sebagai dasar

rencana program penangan jalan kabupaten

Benefit (Manfaat) Adanya informasi tentang jaembatan untuk

kepentingan perencanaan.

Impact (Dampak) Semakin baiknya hasil perencanaan jaembatan

berdasarkan data base yang tersedia

7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Program ini diimplementasikan kedalam kegiatan yaitu :

Pengadaan Perlengkapan Bengkel Alat Berat, UPCA dan Telokasi Lahan

UPCA

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya alat-alat berat dan AMP

Outcome (Hasil) Meningkatnya pelayanan alat-alat berat

Meningkatnya pelayanan dari UPCA/AMP

Benefit (Manfaat) Tersedianya alat berat untuk menunjang

kegiatan Dinas dan Bencana Alam

Tersedianya campuran aspal untuk

pemeliharaan jalan

Impact (Dampak) Meningkatnya PAD dari alat-alat berat

Terpeliharanya jalan kabupaten

Pengadaan Alat Ukur Laboratorium dan Pembangunan Gedung Lab.

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Adanya alat-alat laboratorium

Adanya gedung laboratorium baru

Outcome (Hasil) Meningkatkan pelayanan laboratorium

Benefit (Manfaat) Meningkatnya PAD dari laboratorium

Impact (Dampak) Meningkatnya PAD dan pelayanan Laboratorium

Page 66: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 62

Pemeliharaan Alat Berat

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Terpeliharanya kondisi alat berat

Outcome (Hasil) Meningkatnya pelayanan

pembangunan jalan dan jembatan

Meningkatnya PAD dari alat berat

Benefit (Manfaat) Meningkatnya PAD dari alat berat

Impact (Dampak) Meningkatnya PAD dan pelayanan dari alat

berat

Rehab Kantor UPTD

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya kantor UPTD yang layak

Outcome (Hasil) Meningkatnya pelayanan UPTD

Benefit (Manfaat) Meningkatnya kinerja UPTD

Impact (Dampak) Meningkatnya pelayanan UPTD

Rehab Halaman, Taman dan Tempat parkir Dinas Bina Marga

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya tempat parkir dan taman

Outcome (Hasil) Menunjang keindahan dan kenyamanan kantor

Benefit (Manfaat) Menunjang keindahan dan kenyamanan kantor

Impact (Dampak) Meningkatnya pelayanan Dinas Bina Marga

Page 67: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 63

8) Program Pengembangan Wilayah dan Cepat Tumbuh

Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Tersedianya dokumen penataan sistim struktur

jaringan jalan dalam rangka pengembangan

jaringan jalan dan jembatan di perkotaan

wilayah strategis dan cepat tumbuh

Outcome (Hasil) Terbangunnya jalan tingkat kota dan wilayah

strategis cepat tumbuh dan terbangunnya

bangunan pelengkap jalan saluran dan trotoar di

perkotaan sebagai pigura kota

Benefit (Manfaat) Terlaksananya pembangunan infrastruktur pada

daerah strategis dan wilayah cepat tumbuh

Impact (Dampak) Baiknya pelaksanaan pembangunan

infrastruktur pada wilayah strategis dan cepat

tumbuh

Pembangunan/ Peningkatan Infrastruktur

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Dana, SDM, Waktu

Output (Keluaran) Terbangunnya trotoar dan saluran tertutup

Outcome (Hasil) Terciptanya kemanan bagi pejalan kaki dan

mengurangi kesembrautan kota

Benefit (Manfaat) Terbangunnya bangunan pelengkap jalan

saluran dan trotoar di perkotaan sebagai pigura

kota

Impact (Dampak) Adanya kenyamanan bagi pengguna pedestrian

dan infrastuktur pada daerah kawasan cepat

tumbuh

Page 68: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 64

9) Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Fasilitas Perhubungan

Pembangunan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum

Indikator Kinerja Tolak ukur keterangan

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Terbangunnya dan baiknya kondisi jaringan

Penerangan Jalan Umum

Outcome (Hasil) Berkurangnya kecelakaan lalulintas akibat tidak

adanya penerangan jalan umum

Benefit (Manfaat) Berfungsinya dengan baik fasilitas penerangan

jalan umum

Impact (Dampak) Menurunnya angka kecelakaan lalulintas dan

kejahatan

Sesuai dengan Misi Ke-5 dari Bupati Bandung periode 2010-2015 yaitu :

Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah yang

bertujuan terwujudnya keserasian pembangunan infrastruktur dan tata ruang

wilayah, maka kebijakan pembangunan di bidang pekerjaan umum di fokuskan

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar wilayah.

Tabel 5.1

Kebijakan Umum dan Program Kegiatan

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

No

Sasaran Strategi Indikator Kinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah

Bidang Urusan Kondisi Awal Kondisi Akhir

1 Meningkatnya pemenuhan infrastruktur dasar wilayah

Meningkatkan kualitas

Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan (Pembangunan Jl. Lingkar Banjaran, Jl Lingkar Majalaya, Jl Linkar Katapang Baleendah, Jl. Lingkar Baleendah – Majalaya , Jl. Ibun Monteng), Lingkar Cileunyi, Lingkar Rancaekek

Tersedianya jalan kabupaten sepanjang 1.155,35 km dan jembatan sebanyak 782 lokasi

Pembebasan lahan untuk jalan baru seluas 28,84 ha. Terbangunnya 8 jembatan baru

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Pekerjaan Umum

Meningkatnya panjang jalan dengan tersedianya

Tersedianya dokumen FS, DED, pembebasan

Terbangunnya Jalan Tol Soroja 10,5 km dan akses Jalan Tol

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Pekerjaan Umum

Page 69: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 65

No

Sasaran Strategi Indikator Kinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah

Bidang Urusan Kondisi Awal Kondisi Akhir

jalan tol Soroja dan Tol Gedebage – Majalaya

lahan 5,7 % Tol Soroja

Soroja sepanjang 4,5 km, tersedianya dokumen FS, DED Tol Gedebage – Majalaya

Meningkatnya kualitas dan kuantitas saluran draenase/gorong-gorong serta berkurangnya tingkat genangan pada jalan

Tersedianya sarana draenase sepanjang 51.613 m

Sarana draenase jalan di 286 lokasi

Program Pembangunan saluran draenase/ gorong-gorong

Pekerjaan umum

Meningkatnya kualitas jalan serta berkurangnya resiko pengguna jalan

Tersedianya TPT jalan dengan volume 1.500 m3

Terbangunnya TPT jalan di 155 lokasi

Program Pembangunan turap/talud/ bronjong

Pekerjaan Umum

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan

Kondisi jalan baik 355,570 km; rusak sedang 235,19 km; rusak berat 245,58 km. Kondisi Jembatan baik 603 lokasi, rusak 53 lokasi

Terpeliharanya jalan dan jembatan dengan melaksanakan peningkatan jalan 322,4 km, pemel. Periodik jalan 138,05 km, Pemaliharan rutin jalan 908 km Pemel. Jembatan 307 lokasi, pemel. Rutin jembatan 607 lokasi

Program rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Pekerjaan umum

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan serta tersedianya informasi rencana penanganan jalan dan jembatan

Inspeksi dan pengawasan jalan di 31 kecamatan

Terlaksananya dan tersedianya informasi Inspeksi jalan sepanjang 1.500 km

Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan

Pekerjaan Umum

Tersedianya Informasi Jalan dan Jembatan terkini

Tersedianya informasi jalan dan jembatan di 31 kecamatan

Tersedianya informasi jalan tekini di 31 kecamatan

Program Pembangunan sistem informasi / data base jalan dan jembatan

Pekerjaan Umum

Meningkatnya Tersedianya Tersedianya Program Pekerjaa

Page 70: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 66

No

Sasaran Strategi Indikator Kinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah

Bidang Urusan Kondisi Awal Kondisi Akhir

kemampuan penunjang kegiatan kebinamargaan

sarana dan prasarana penunjang kebinamargaan 50%

sarana dan prasarana penunjang kebinamargaan 80%

peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

n Umum

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pada wilayah strategis dan cepat tumbuh.

Terbangunnya infrastruktur di kawasan cileunyi terpadu

Terbangunnya infrastruktur di 40 lokasi (berfungsinya jalan strategis Desa sebesar 15%)

Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Pekerjaan Umum

Meningkatnya kualitas dan kuantitas penunjang perhubungan

Tersedianya sarana penerangan jalan umum 4.400 TC

Terbangunnya sarana penerangan jalan umum 1.746 TC terpeliharanya sarana penerangan jalan umum 9.775 TC

Program Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

Pekerjaan Umum

Page 71: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 67

Tabel 5.2 Rencana Program dan Kegiatan serta Pagu Indikatif

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan/

Program

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun – 1 Tahun – 2 Tahun – 3 Tahun – 4 Tahun – 5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Misi 5 ; Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah

1 03 15 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan (Pembangunan Jl. Lingkar Banjaran, Jl Lingkar Majalaya, Jl Linkar Katapang Baleendah, Jl. Lingkar Baleendah – Majalaya , Jl. Ibun Monteng), Lingkar Cileunyi, Lingkar Rancaekek

Tersedianya jaringan jalan kabupaten sepanjang 1.155,35 km dan jembatan sebanyak 782 lokasi

Pembebasan lahan 3,19 ha

43.000.000.000

DED pemb. Jalan dan Jembatan dan dok Amdal serta Pembebasan lahan

20.500.000.000

DED pemb. Jalan dan Jembatan dan dok Amdal serta Pembebasan lahan

30.500.000.000

DED pemb. Jalan dan Jembatan dan dok Amdal serta Pembebasan lahan

40.500.000.000

DED pemb. Jalan dan Jembatan dan dok Amdal serta Pembebasan lahan

40.299.999.400

Page 72: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 68

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan/

Program

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun – 1 Tahun – 2 Tahun – 3 Tahun – 4 Tahun – 5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 03 16 Program Pembangunan saluran draenase/ gorong-gorong

Meningkatnya kualitas dan kuantitas saluran draenase/gorong-gorong serta berkurangnya tingkat genangan pada jalan

Tersedianya sarana draenase sepanjang 51.613 m

Pemb. Draenase di 51 lokasi

6.912.000.000

Pemb. Draenase di 58 lokasi

5.750.000.000

Pemb. Draenase di 59 lokasi

6.500.000.000

Pemb. Draenase di 59 lokasi

6.600.000.000

Pemb. Draenase di 59 lokasi

7.000.000.000

1 03 17 Program Pembangunan turap/talud/ bronjong

Meningkatnya kualitas jalan serta berkurangnya resiko pengguna jalan

Tersedianya TPT jalan dengan volume 1.500 m3

Pemb. TPT di 54 lokasi

5.939.500.000

Pemb. TPT di 25 lokasi

4.000.000.000

Pemb. TPT di 26 lokasi

4.250.000.000

Pemb. TPT di 25 lokasi

4.500.000.000

Pemb. TPT di 25 lokasi

7.000.000.000

1 03 18 Program rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan

Kondisi jalan baik 355,570 km; rusak sedang 235,19 km; rusak berat 245,58 km. Kondisi Jembatan baik 603 lokasi,

Peningkatan Jalan 65 km, Pemel. Periodik Jalan 1,7 km, Pemeliharaan rutin jalan 150 km, Pemeliharaan Jembatan

79.974.460.000

Peningkatan Jalan 60 km, Pemel. Periodik Jalan 30 km, Pemeliharaan rutin jalan 147 km, Pemeliharaan Jembatan

82.883.861.523

Peningkatan Jalan 65 km, Pemel. Periodik Jalan 38 km, Pemeliharaan rutin jalan 153 km, Pemeliharaan Jembatan

87.640.442.420

Peningkatan Jalan 52 km, Pemel. Periodik Jalan 29,75 km, Pemeliharaan rutin jalan 341 km, Pemeliharaan Jembatan

90.146.066.370

Peningkatan Jalan 60 km, Pemel. Periodik Jalan 40 km, Pemeliharaan rutin jalan 117 km, Pemeliharaan Jembatan

95.849.232.288

Page 73: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 69

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan/

Program

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun – 1 Tahun – 2 Tahun – 3 Tahun – 4 Tahun – 5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

rusak 53 lokasi

44 lokasi, Pemeliharaan Rutin Jembatatn 106 lokasi

78 lokasi, Pemeliharaan Rutin Jembatatn 127 lokasi

67 lokasi, Pemeliharaan Rutin Jembatatn 124 lokasi

62 lokasi, Pemeliharaan Rutin Jembatatn 126 lokasi

56 lokasi, Pemeliharaan Rutin Jembatatn 124 lokasi

1 03 20 Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan serta tersedianya informasi rencana penanganan jalan dan jembatan

Inspeksi dan pengawasan jalan di 31 kecamatan

Dokumen Inspeksi jalan sepanjang 300 km

1.000.000.000

Dokumen Inspeksi jalan sepanjang 300 km

1.000.000.000

Dokumen Inspeksi jalan sepanjang 300 km

1.574.614.000

Dokumen Inspeksi jalan sepanjang 300 km

1.806.301.750

Dokumen Inspeksi jalan sepanjang 300 km

2.037.989.500

1 03 22 Program Pembangunan sistem informasi / data base jalan dan jembatan

Tersedianya informasi jalan tekini

Tersedianya informasi jalan tekini di 31 kecamatan

Dokumen data base jalan di 8 kecamatan

250.000.000

Dokumen data base jalan di 8 kecamatan

340.006.000

Dokumen data base jalan di 8 kecamatan

430.012.000

Dokumen data base jalan di 7 kecamatan

520.018.000

Dokumen data base jalan di 15 kecamatan

610.024.000

1 03 23 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Meningkatnya kemampuan penunjang kegiatan kebinamargaan

Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kebinamargaan 50%

Pembangunan LAB, pengadaan Back Hoe, Pemeliharaan bengkel dan alat

3.600.000.000

Pembangunan LAB THP II, DED dan pembebasan lahan untuk AMP, Pengadaa

4.200.000.000

Pembangunan AMP, Rehabilitasi Gedung UPTD Pengadaan LAB dan suku

3.000.000.000

Pengadaan LAB dan suku cadang alat berat

2.000.000.000

Pengadaan LAB dan suku cadang alat berat

1.800.000.000

Page 74: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 70

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan/

Program

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun – 1 Tahun – 2 Tahun – 3 Tahun – 4 Tahun – 5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

berat n Alat Berat Buldozer dan suku cadang alat berat

cadang alat berat

1 03 29 Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pada wilayah strategis dan cepat tumbuh

Pemasangan Fasilitas Lalu Lintas : Pengadaan rambu-rambu lalu lintas dan pemeliharaan :

1. Rambu lalu lintas

2. Rambu Portable

3. RPPJ. 4. Guard

Rail. 5. Traffic

Light 6. Warning

Light 7. Cermin

Tikungan 8. Marka

Jalan

1) Pengadaan rambu : 87 Rambu 30 rambu portable 11 RPPJ 20 Beam GRI 4 Counter Down 3 warning Light

2) Pengadaan rambu 800m2

5.519.960.000

Pemb. 980 TC Pemel 2.000 TC

3.250.000.000

Pemb. 178 TC Pemel 1.796 TC

4.000.000.000

Pemb. 183 TC Pemel 1.952 TC

4.500.000.000

Pemb. 216 TC Pemel 2.025 TC

4.750.000.000

Page 75: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 71

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan/

Program

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun – 1 Tahun – 2 Tahun – 3 Tahun – 4 Tahun – 5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

9. Jembatan Penyebrangan 10. Halte Pemberhentian

JUMLAH TOTAL 148.895.920.

000

122.923.867.523

139.395.068.

420

152.272.386.120

160.747.245.

188

Page 76: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 V - 72

Tabel 5.3

Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Melakukan Penataan Struktur dan pola pemanfaatan peranan dan fungsi jalan secara optimal

Meningkatkan Kinerja perencanaan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas dokumen perencanaan jalan, jembatan dan PJU (Penerangan Jalan Umum)

Pembinaan Perencanaan

Pengembangan SDM Perencana

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM Perencana

Pembinaan SDM Perencana

Workshop Perencana

Menata sistem transportasi yang effektif dan efisien melalui pembinaan jalan dengan tingkat pelayanan yang di perlukan dalam sistem jaringan jalan

Meningkatkan kesejahteraan dan tingkat perekonomian masyarakat

Meningkatkan sarana dan prasarana

Pengadaan sarana dan prasarana

Peningkatan sarana dan prasarana

Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan

Pembangunan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum

Pengadaan alat-alat kebinamargaan

Pembangunan jalan dan jembatan

Pembangunan draenase dan gorong-gorong

Pembangunan turap, talud dan bronjong

Rehabilitasi jalan dan jembatan

Inspeksi jalan dan jembatan

Penyusunan data base jalan dan jembatan

Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Pembangunan dan penerangan jalan umum (PJU)

Page 77: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 VI - 73

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

RPJMD Kabupaten Bandung 2010-2015 merupakan acuan bagi pemerintah

daerah maupun masyarakat sehingga tercapai optimalisasi nilai-nilai pembangunan

dan sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan. RPJMD digunakan sebagai

pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD) Kabupaten Bandung dan setiap tahunnya akan menjadi pedoman bagi

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung, dimana

Penyusunan RKPD Kabupaten Bandung harus dilakukan melalui proses Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu

mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, dan Munrenbang

Kabupaten.

Dokumen perencanaan pembangunan berupa Rencana Strategis (Renstra)

adalah dokumen tersendiri yang di susun secara sistematis, terarah, terpadu,

menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan mengacu kepada tugas poko

dan fungsi yang menjadi kewenangan Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung.

Diharapkan Pedoman Teknis Penyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga

ini mampu menjadikan acuan penyusunan Rencana Strategis yang sistematis dan

terintegrasi, bermaterikan segala unsur perecanaan dan segala sumber daya yang di

butuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Tahun 2011-

2015 di susun sebagai rancangan kegiatan dan tahun 2011 sampai dengan 2015, yang

direncanakan oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung dengan mengacu kepada

RPJMD Kabupaten Bandung 2010 sampai 2015.

Oleh karena itu, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Kabupaten

Bandung tahun 2011-2015 ini masih merupakan dokumen yang fleksibel, karena bukan

tidak mungkin kondisi pada waktu penyusunan suatu rencana kegiatan berbeda

dengan kondisi pada waktu pelaksanaannya.

Hal yang paling penting adalah setipa penyesuaian tidak mengorbankan dan

menyampingkan tujuan, kualitas dan indikator pencapaian kegiatan, sehingga tidak

menganggu sinergitas masing-masing kegiatan terhadap tujuan dari Dinas Bina Marga

Kabupaten Bandung secara umum.

Diharapkan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Tahun

2011-2015, secara signifikan mampu menjadikan dokumen Rencana Strategis ini

sebagai peta bagi para pengambil kebijakan (stake holder) untuk menentukan

Page 78: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/... · memperhatikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah ... Rencana Pembangunan Jangka

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2015 VI - 74

kebijakan-kebijakan strategis yang mampu membawa arah organisasi dalam mencapai

visi dan misi, serta merupakan suatu pedoman bagi pelaksanaan program/kegiatan

organisasi tersebut yang pada akhirnya perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi

untuk menjaga konsistensi dan integrasi pencapaian tujuan dan sasaran.