15
Perubahan Sifat Benda

Perubahan sifat benda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perubahan sifat benda

Perubahan Sifat Benda

Page 2: Perubahan sifat benda

Sifat-sifat benda

1. Benda Caira. Bentuknya tidak

tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya

b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;

c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;

Page 3: Perubahan sifat benda

• d. Benda cair menekan ke segala arah;

• e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil.

Page 4: Perubahan sifat benda

Benda Gas

• Bentuknya dapat berubah sesuai tempat yang diisinya.

• Menekan ke segala arah

• Mempunyai massa

• Bentuknya tetap tidak dipengaruhi wadahnya

• Bentuknya dapat diubah dengan cara tertentu

• Mempunyai berat atau massa

Benda Padat

Page 5: Perubahan sifat benda

Faktor penyebab perubahan sifat benda

1. Pemanasan Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu benda. Air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Jadi pemanasan pada air menyebabkan perubuhan wujud benda dari cair menjadi gas. Perubahan wujud dari cair menjadi gas disebut menguap.

Page 6: Perubahan sifat benda

2. Pendinginan Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku dan menjadi es. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Perubahan wujud dari air menjadi padat disebut membeku.

Page 7: Perubahan sifat benda

3. PembakaranSemua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu bentuk, warna, kelenturan, dan bau.

Page 8: Perubahan sifat benda

4. PembusukanJika kita menyimpan buah di udara terbuka

dalam waktu beberapa hari tentunya buah itu akan menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini terjadi karena buah yang tersebut mengalami pembusukan. Jadi, pembusukan mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau.

Page 9: Perubahan sifat benda

Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan.1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu

rendah/dingin (kulkas)2. Diawetkan melalui manisan3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya

ikan asin.

Page 10: Perubahan sifat benda

5. PerkaratanLogam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan.

Page 11: Perubahan sifat benda

6. Pencampuran dengan aira. Percampuran tepung kanji dan air

Semula, tepung kanji berwarna putih, kering, dan berupa butiran halus. Setelah dicampur air dan dimasak, campuran itu akan menjadi bubur dan lengket. Jika tidak terlalu kental, campuran bubur itu dapat dimakan. Campuran itu juga dapat dimanfaatkan sebagai lem.

Page 12: Perubahan sifat benda

b. Gula atau garam yang dicampur dengan air, lalu diaduk, akan larut. Bentuk gula sudah tidak terlihat lagi. Bila airnya diuapkan, gula atau garam berubah kembali menjadi padat. Jadi, benda yang dicampur dengan air dapat mengalami perubahan bentuk dan sifat.

c. Selain dengan air, semen dapat dicampur dengan pasir, batu split/koral. Campuran tersebut berguna untuk menambah kekuatan bangunan. Semen yang dicampur dengan pasir dan air dimanfaatkan untuk menempelkan batu bata. Campuran semen, pasir, air dan koral digunakan untuk membuat beton. Semen yang dicampur dengan air saja digunakan untuk menghaluskan dinding atau lantai.

Page 13: Perubahan sifat benda

Pelapukan • Pelapukan, dibedakan

3 golongan yaitu :

a. pelapukan biologis (disebabkan oleh makhluk hidup)

• pelapukan fisika (disebabkan oleh faktor alam seperti udara, air dan suhu).

• Pelapukan kimia (terjadi karena faktor oksigen dan uap air diudara).

Page 14: Perubahan sifat benda

7. PenyublimanPenybliman ialah peristiwa perubahan benda padat menjadi gas

Page 15: Perubahan sifat benda

Perubahan wujud benda