Perubahan Sosial Masyarakat Desa

8/18/2019 Perubahan Sosial Masyarakat Desa

1/4

TENGKU ADINDA DEWI

200110120051

PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA

Perubahan sosial adalah terjadinya perbedaan dalam aspek kehidupan

masyarakat dari waktu ke waktu (Rusidi, 2000). Aspek-aspek kehidupan

masyarakat itu telah disistematiskan pada stuktur proses sosial. Dimana perubahan

sosial merupakan perubahan yan terjadi pada struktur (kebudayan dan

kelembaaan) pada pola proses sosial. !enurut Parson, dinamika masyarakat

berhubunan denan perubahan masyarakat. "emudian, terdapat beberapa unsur

yan berinteraksi satu sama lain. #nsur-unsur tersebut adalah$

%. &rientasi manusia terhadap situasi yan melibatkan oran lain.

2. Pelaku yan menadakan keiatan dalam masyarakat.

'. "eiatan sebaai hasil orientasi dan penolahan pemikiran pelaku tentan

baaimana menapai ita-ita.

Perubahan sosial kultural masyarakat disebabkan oleh berbaai aktor

seperti perkembanan penetahuan dan teknoloi, perkembanan transportasi dan

komunikasi serta perpindahan penduduk dari desa ke kota.

!enurut *iner (%+') memudarnya masyarakat tradisional disebabkan

oleh adanya kemampuan membaa dan menulis, urbanisasi, kemampuan

menkonsumsi media serta kesunuhan empati, seperti pada masyarakat di

imur enah. Perubahan dalam masyarakat pada prinsipnya merupakan suatu

proses yan terjadi seara terus menerus, namun perubahan antara kelompok satu

denan kelompok lainnya tidak selalu sama (kompleks) karena banyak aktor-

aktor yan mempenaruhinya. !enurut Alin dan dukunan dari /illiams,


2/4

perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat disebabkan berbaai aktor dalam

mempenaruhi perubahan masyarakat, dan suatu hal perlu diperhatikan dalam

perubahan masyarakat.

anyak aktor yan mempenaruhi perubahan dan perkembanan

masyarakat khususnya di wilayah pedesaan. 1alah satunya adalah peniruaan

teknoloi dalam bidan pertanian yan merupakan orientasi utama pembanunan

di ndonesia. !enurut !unandar (%++3) penerimaan teknoloi bai masyarakat

desa baik itu dipaksakan maupun inisiati sendiri akan mempenaruhi perubahan

perilaku dalam skala yan besar. *ebih dari itu, introduksi teknoloi yan tidak

tepat dapat membawa implikasi terhadap perubahan sosial kultural masyarakat.

1eperti perubahan struktur, kultur, dan interaksional di pedesaan. Analisis

!unandar (%++) perubahan dalam satu aspek akan merembet keaspek lain.

1truktur keluara berubah, dimana buruh wanita tani biasanya menumbuk padi

sekaran tinal dirumah dan kehilanan pekerjaan. "eadaan demikan dapat

menyebabkan urbanisasi yan nantinya akan berimplikasi pada perubahan

karakteristik masyarakat desa. ila sebelumnya masyarakat desa memiliki siatsolidaritas yan tini diantara sesamanya, karena melihat perkembanan

kehidupan masyarakat yan rumit dan kompleks, sehina akan meneser tata

nilai yan telah lama terbentuk.

erdasarkan penelitian di Desa uhu "eamatan "abupaten 4orontalo

telah menalami perubahan atau pereseran kehidupan masyarakat, seperti

perubahan budaya huyula menjadi tiayo, bila sebelumnya keiatan tiayo

dilaksanakan denan baik dan tanpa mempertimbankan nilai-nilai materi (uan),

hal yan demikian telah bereser, dimana bila ada anota yan sedan

merenoasi rumah, maka oran yan diundan tidak sekedar membantu namun

kehadiran tenaanya kini dinilai denan materi (uan).

5ampir 06 atau lebih penduduk ndonesia tinal di daerah pedesaan

yan bekerja pada sektor pertanian sebaai mata penarian pokok, sehina


3/4

merupakan lapanan kerja dan produkti dan menyediakan pendapatan yan pada

akhirnya dapat meninkatkan tarap hidup masyarakat. "ebijaksanaan

pembanunan pertanian dalam tia dekade terakhir berorientasi pada peninkatan

produksi melalui penunaan teknoloi padat modal. ujuan akhir yan

diharapkan pemerintah adalah meninkatnya panan dalam neeri melalui

penapaian swasembada panan dan menurai keterantunan panan terhadap

neara luar. #ntuk menapai tujuan di atas, pelaksanaan pembanunan melalui

proam proamnya dilaksanakan denan penerapan kebijaksanaan menyeluruh

yan direnanakan dan disusun seara top down. Daerah, dalam hal ini propinsi

harus menyelesaikan kebijaksanaan pusat denan kondisi wilayah setempat.

1elain itu, untuk memperepat pertumbuhan pertanian dilakukan pembanunan

sub sektor denan pendekatan yan berbeda tetapi sasaran sama. idak jaran

unsur politis dan birokrasi turut bermain mewarnai pelaksanaan kebijakan

pembanunan pertanian una menyukseskan proam-proam nasional yan

dilaksanakan di daerah. "onsepsi menenai keberhasilan penapaian

kesejahteraan masyarakat diukur dari pertumbuhan ekonomi nasional (47P),

denan menandalkan terjadinya trikle down eet.

"ebijakan pembanunan pertanian denan pola top down denan orientasi

produksi melalui penunaan teknoloi modern yan sanat teknis mekanistis,

telah menimbulkan masalah-masalah dan perubahan-perubahan, baik pemerintah

daerah yan menimplementasikan kebijaksanaan pusat maupun masyarakat

petani sebaai obyek dari pembanunan. !asalahmasalah umum yan timbul

sebaai akibat dari pelaksanaan pembanunan pertanian antara lain$

%. !enumbuhkan keterantunan pemerintah derah dalam perenanaan

pembanunan, sehina serin tidak sesuai denan kondisi wilayah dan sosial

budaya masyarakat.


4/4

2. !enimbulkan eo sub sektoral dalam pelaksanaan proam-proram

pembanunan pertanian, karena lemahnya kordinasi dan interasi antara sub

sektor.

'. !erosotnya nilai-nilai tradisional dan normanorma kekeluaraan yan salin

membutuhkan dan keterantunan yan hidup di pedesaan.

Documents

Perubahan Sosial Masyarakat Desa