Upload
andon-setyo-wibowo
View
36
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Figuring Settlements in Surabaya
Citation preview
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
1/22
Perumahan di Kota SurabayaBy Andon Setyo Wibowo
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
2/22
Tipe Perumahan di Kota Surabaya
Ditinjau dari Formalitas Pengadaan:
Perumahan Kampung Kota Surabaya
Perumahan oleh Pengembang/Developer
Perumahan Ilegal (Squatter)
Ditinjau dari Lokasi:
Kampung Kota
Kampung Pinggiran
Kampung Nelayan
Ditinjau dari Kepemilikan:
Milik pribadi/perorangan
Milik pemerintah/pemda
Sewa
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
3/22
Rumah Kampung
Memiliki Nilai Kesejarahan
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
4/22
Kampung Sejarah
Alun-Alun Contong: cikal bakal Kota Surabaya,termasuk Kampung Bubutan, Praban, Kawatan,Kraton, Tumenggungan, Peneleh & Plampitan.
Bubutan: di sekitar sungai Kalimas, termasuk
Kampung Maspati, Kranggan, dan Koblen.
Peneleh: lahir di zaman Kerajaan Singosari dgnpeninggalan sejarah yang tersisa, sepertiMasjid Peneleh, rumah-rumah kuno, punden,cungkup, dan makam Peneleh.
Ampel: salah satu pusat penyebaran lslam diJawa pada masa walisongo.
Kampung Ampel dengan pusatnyapada Masjid Ampel
(Sumber:Data: Bappeko Surabaya, 2012)
Peta Google Earth diolah, 2011 oleh Bappeko Surabaya, 2012)
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
5/22
Kampung Sejarah
Nyamplungan: pada jaman dahulu jugamerupakan daerah permukiman kaumpendatang muslim.
Kebalen: berawal dari pendatang etnisBali, berkembang bersama kampungPesapen dan Dapuan. Mayoritas pen-
duduk Madura. Rumah-rumah dengantampilan arsitektur kolonial.
Pegirian: merupakan kampung arab,terkait dengan Makam Botoputih.
Kapasan: dahulu adalah kawasan hutan
randu yang rimbun.
(Sumber:Data: Bappeko Surabaya, 2012)
Peta Google Earth diolah, 2011 oleh Bappeko Surabaya, 2012)
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
6/22
Kampung Sejarah
Kupang Krajan: kampung dibangunoleh Raden Situbondo.
Ketintang: memiliki beberapa punden yaitu makam Mbah Syekh dan Mbah Wijil yang merupakan tokoh penyebar agamalslam keturunan Kyai Besar Sidosermo
dari Pasuruan.
Jambangan:
Morokrembangan:berkaitan erat dengansejarah Cheng Hoo.
(Sumber:Data: Bappeko Surabaya, 2012)
Peta Google Earth diolah, 2011 oleh Bappeko Surabaya, 2012)
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
7/22
Kampung Sejarah
Made: kampung pinggiran barat
Gundih: dikenal dengan sebutan
'kawasan merah', atau kampungpreman.
Wonorejo: kawasan konservasi
pusat mangrove sebagai penyanggaekosistem pantai yang dilindungi.
Kedung Baruk: didominasi olehpermukiman yang terdiri daripermukiman formal dan swadaya.
(Sumber:Data: Bappeko Surabaya, 2012)
Peta Google Earth diolah, 2011 oleh Bappeko Surabaya, 2012)
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
8/22
Rumah Berbasis Kegiatan Ekonomi
Kampung Lontong: Banyu Urip Lor (70-80 KK) (2011);
Kampung Hijau: Kupang Krajan (tas, dompet daur ulang);
Kampung Tas: Morokrembangan (68 unit usaha) (2012);
Kampung Daur Ulang: (Jambangan, Gundih);
Kampung Pertanian: (Made (319 KK; 6 sub kelompok));
Kampung Mangrove: (Kedung Baruk (30 UKM)).
Kampung Nelayan:(Kenjeran);
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
9/22
Rumah Berbasis Kegiatan Ekonomi
Kampung Bordir: Kedung Baruk;
Kampung Jahit: Pucangan (Kertajaya) (10 kelompok);
Kampung Kerupuk: Gununganyar Tambak;
Kampung Tempe Keripik: Tenggilis & Sukomanunggal;
Kampung Handycraft:Wonorejo;
Kampung Paving: Pakal.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
10/22
Perumahan oleh Pengembang
Real Estat
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
11/22
Perumahan oleh Pengembang
Rumah Toko dan Rumah Kantor merupakan salah satu upaya efisiensi penggunaan lahan terutama
dalam mengembangkan kebutuhan warga kota akan perumahan sekaligus sebagai tempat usaha.
Sebagian besar berada di area perumahan real estat, dan yang lain ter
sebar di pusat-pusat perdagangan. Lokasi keberadaan ruko di Kota Surabaya antara lain dapat ditemui di
kawasan Bratang, Mulyosari, Mayjend Sungkono, Jl. Raya Jemursari,kawasan Rungkut, Jl. Sumatera, kawasan Klampis, Gunung Anyar,Sinar Galaxy, Taman Bintoro, Jl. Raya Darmo, Jl. Panglima Sudirman,Jl. Embong Malang, Tunjungan dan Jembatan Merah.
Sedangkan Rukan salah satunya di Jl. Raya Darmo.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
12/22
Perumahan Pemerintah
Rumah DinasDi Surabaya terdapat 32 ribu rumah peninggalan Belanda yang dikuasai olehPemkot Surabaya, sesuai Undang-Undang No.1 tahun 1958 tentang PenghapusanTanah Partikelir (milik pribadi).
Rumah-rumah tersebut tersebar di sebelas Kecamatan di Surabaya, yaitu Kecamatan Krembangan, Bubutan, Genteng, Gubeng, Pabean Cantikan,Tegalsari, Sawahan,
Tambaksari, Wonokromo, Wonocolo dan Kenjeran.Selain itu juga terdapat di kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Wali KotaMustajab, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Indragiri, Jalan Setaildan Jalan Wonokromo. Rumah-rumah tersebut dapat ditempati oleh masyarakatumum, melalui surat ijin penempatan (SIP) yang dikeluarkan oleh Pemerintah KotaSurabaya, dan wajib membayar retribusi setiap tahun yang besarnya disesuaikan
dengan luas persil.Selain rumah dinas milik Pemerintah Kota Surabaya, juga terdapat rumah dinasmilik Negara (perumahan dinas TNI-AL di Kel. Ujung, TNI-AD di Karang Pilang,rumah dinas Bank Mandiri di Menanggal, dan lain-lain) Pemerintah Propinsi JawaTimur (di Siwalankerto), dan rumah dinas swasta (PT. Iglas di Jl. Ahmad Yani).
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
13/22
Perumahan Vertikal
Apartemen
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
14/22
Perumahan Vertikal
Rumah Susun Rusun sederhana sewa di kota Surabaya tersebar di Kecamatan Bubu
tan, Simokerto, Rungkut, Karangpilang, Genteng, Tegalsari, Simokerto,Wonocolo dan kecamatan Gayungan.
Asrama Pekerja dan Mahasiswa
Asrama Pekerja menyatu dengan kawasan perumahan danpermukiman yang terdekat dengan industri.
Asrama mahasiswa juga menyatu dengan kawasan permukiman yangdekat dengan kampus-kampus.
Asrama mahasiswa yang ada saat ini adalah asrama mahasiswa ITS di
Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo. Sedangkan apartemenmahasiswa adalah apartemen Metropolis yang dibangun di KecamatanTenggilis Mejoyo, apartemen Cosmopolis di Kelurahan KeputihKecamatan Sukolilo, dan Apartemen High Point di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
15/22
Perumahan Ilegal
qu tter
)
merupakan rumah kumuh yang dibangun di atas tanah yang tidakdiperuntukkan untuk bangunan (misalnya daerah bantaran sungai,bantaran rel KA, bawah SUTET, dll).
Loksi hunian ilegal di Kota Surabaya di antaranya terdapat dibantaran sungai Kalimas, di daerah Benowo dan di daerah
Rungkut yang didominasi oleh kegiatan perindustrian. Hunian-hunian ilegal yang tersebar dalam skala kecil seperti; di
tepi rel kereta api, dan tempat-tempat yang peruntukan lahannyabukan untuk bangunan.
Sebaran hunian ilegal antara lain terdapat di Kecamatan Benowo
(Kelurahan Tambak Oso Wilangun), Gubeng (Kelurahan NgagelRejo), Wonokromo (Kelurahan Jagir), Sukolilo (Kelurahan Jangkungan dan Medokan Semampir), Rungkut (Kelurahan Kedung Baruk,Penjaringansari, Wonorejo dan Kali Rungkut), serta Kecamatan Wonocolo (Kelurahan Sidosermo).
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
16/22
ARAHAN PENGEMBANGANPERUMAHAN
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
17/22
Penataan Kampung Sejarah
Revitalisasi Kampung Sejarah;
Mengembalikan nilai sejarah Kampung;
Membatasi dan memperbaiki pelayanan jalanlingkungan agar tidak terintervensi oleh sektor ekonomi
formal; Membatasi kepadatan populasi sesuai dengan daya
dukung kawasan;
Meningkatkan pelayanan transportasi publik;
Meningkatkan kualitas lingkungan dan ruang luar.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
18/22
Penataan Kampung Berbasis Ekonomi
Mengendalikan pertumbuhan fisik kampung sesuai dayadukung lahan;
Membatasi populasi tenaga kerja sesuai dengan keter-sediaan ruang permukiman;
Membatasi dan memperbaiki pelayanan jalanlingkungan agar tidak terintervensi oleh sektor ekonomiformal menengah ke atas;
Menyediakan aksesibilitas ruang jalan dan parkir yang
memadai untuk kebutuhan di setiap persil; Meningkatkan pelayanan transportasi publik;
Menyediakan ruang luar kegiatan bersama;
Meningkatkan kualitas lingkungan dan ruang luar.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
19/22
Penataan Real Estat
Mengarahkan kepadatan bangunan sesuai dengan per-syaratan keandalan bangunan:
Jarak antar bangunan;
Pencahayaan dan Penerangan alami;
Sirkulasi udara yang baik dan sehat; Keselamatan kebakaran lingkungan dan kawasan;
Ketercukupan RTH Privat (diluar RTNH) kawasan seluas 10%;
Penyediaan prasarana dan sarana dasar yang sesuaidengan standar perencanaan kota dan ketentuan peraturan
daerah dan walikota, dan terintegrasi dengan jaringan prasarana kota (jalan, drainase, air bersih, listrik, air limbah, per-sampahan).
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
20/22
Penataan Apartemen
Mengarahkan kepadatan bangunan sesuai dengan per-syaratan keandalan dan ketinggian bangunan:
Jarak antar bangunan;
Pencahayaan, Penerangan alami, Sirkulasi udara;
Keselamatan kebakaran lingkungan dan kawasan; Ketercukupan RTH Privat (diluar RTNH) kawasan seluas 10%;
Penyediaan prasarana dan sarana dasar yang sesuaidengan standar perencanaan kota dan ketentuan peraturandaerah dan walikota, dan terintegrasi dengan jaringan prasa
rana kota (jalan, drainase, air bersih, listrik, air limbah, per-sampahan);
Penyediaan parkir pribadi dan umum sesuai standar, dan penyediaan akses ke angkutan umum.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
21/22
Penataan Apartemen
Mengarahkan pada zona-zona pelayanan angkutanmassal publik, dengan konsep TOD khususnya untuk pusat kota dan koridor utama kota.
5/21/2018 Perumahan Di Surabaya
22/22