64
PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI S.D. SEMESTER I TAHUN 2008 DIVISI AKUNTANSI KANTOR PUSAT PERUM PEGADAIAN Jakarta, Juli 2008

PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

S.D. SEMESTER I TAHUN 2008

DIVISI AKUNTANSI KANTOR PUSAT PERUM PEGADAIAN

Jakarta, Juli 2008

Page 2: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian
Page 3: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

DAFTAR ISI

I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI II. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

− Neraca Konsolidasi per 30 Juni 2008 dan 2007

− Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007

− Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007

− Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

− Umum

− Kebijakan Akuntansi

− Penjelasan Pos-pos Neraca dan Laba Rugi

i

1

2

3 - 4

5

6 – 9

10 – 18

19 - 36

Page 4: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Page 5: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian
Page 6: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

II. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Page 7: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIPER 30 JUNI 2008 DAN 2007

A K T I V A CAT 30 JUNI 2008 30 JUNI 2007 /\ % KEWAJIBAN DAN EKUITAS CAT 30 JUNI 2008 30 JUNI 2007 /\ %

AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCARKas dan Bank 3 154,856,203,647 149,012,111,303 3.92 Hutang Bank 17 4,913,684,464,009 3,027,723,865,442 62.29Surat Berharga 4 0 0 0.00 Hutang RUF 18 139,000,000,000 275,000,000,000 0.00Uang Muka 5 2,568,371,200 1,941,555,817 32.28 Hutang Promes 19 0 50,000,000,000 (100.00)Pajak Dibayar Dimuka 6 89,921,144,085 52,585,774,796 71.00 Hutang Kepada Rekanan 20 11,752,742,919 11,582,110,780 0.00Pinjaman Yang Diberikan 7 8,484,228,262,245 5,941,444,935,469 42.80 Hutang Kepada Nasabah 21 36,803,433,475 29,361,747,895 25.34Piutang Lainnya 8 3,721,806,841 8,062,453,218 (53.84) Hutang Pajak 22 152,476,144,603 125,265,703,379 21.72Persediaan Emas 9 597,600,240 597,600,240 0.00 Hutang Jangka Panjang YAJT dlm waktu 1 th 23 149,976,354,167 134,930,065,626 11.15Persediaan Barang Cetak 10 8,384,641,848 6,445,801,650 30.08 Beban Yang Masih Harus Dibayar 24 28,293,823,516 32,736,946,444 (13.57)Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 11 353,428,758,579 314,047,225,994 12.54 Pendapatan Diterima Dimuka 25 1,930,853,563 1,576,214,438 0.00Beban Dibayar Dimuka 12 21,235,830,609 30,744,440,823 (30.93) Hutang Lancar Lainnya 26 204,096,416,430 131,722,461,241 54.94

Jumlah Aktiva Lancar 9,118,942,619,294 6,504,881,899,310 40.19 Jumlah Kewajiban Lancar 5,638,014,232,682 3,819,899,115,245 47.60

AKTIVA TIDAK LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Piutang Kepada Pihak-Pihak Yang Mempunyai Kewajiban Estimasi Untuk Imbalan Kerja 27 42,939,249,290 66,654,255,261 (35.58) Hubungan Istimewa 13 8,978,065,871 10,078,097,671 (10.92) Pendapatan Ditangguhkan 28 27,700,849,434 29,338,338,070 (5.58)Aktiva Pajak Tangguhan 14 15,666,680,671 9,186,174,393 70.55 Hutang Obligasi - Setelah Dikurangi BagianAktiva Tetap - (bersih setelah dikurangi akumulasi Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu penyusutan per 30 Juni 2008 dan 2007) 15 376,465,975,653 365,344,809,077 3.04 Satu Tahun. 29 1,769,617,020,344 1,327,575,782,194 33.30Aktiva Lain-lain 16 28,909,467,316 26,377,361,088 9.60 Hutang Jangka Panjang Lainnya 30 411,150,000,000 410,400,000,000 0.18

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 430,020,189,511 410,986,442,229 4.63 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2,251,407,119,068 1,833,968,375,525 22.76

EKUITAS 31Modal Awal 205,000,000,000 205,000,000,000 0.00Penyertaan Modal Pemerintah 46,252,000,000 46,252,000,000 0.00Laba (Rugi) Srt Berharga Yg Belum Direalisasi 0 0 0.00Saldo Laba :- Ditentukan Penggunaannya 1,059,199,340,092 751,821,075,454 40.88- Belum Ditentukan Penggunaannya 349,090,116,963 258,927,775,315 34.82

Jumlah Ekuitas 1,659,541,457,055 1,262,000,850,769 31.50

JUMLAH AKTIVA 9,548,962,808,805 6,915,868,341,539 38.07 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 9,548,962,808,805 6,915,868,341,539 38.07

1

(dalam rupiah)

Page 8: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN 2007

2008 2007

PENDAPATAN USAHA- Pendapatan Sewa Modal 32 1,132,928,456,291 968,909,163,673 16.93- Pendapatan Administrasi 33 133,347,173,948 106,709,757,537 24.96

Jumlah Pendapatan Usaha 1,266,275,630,239 1,075,618,921,210 17.73

PENDAPATAN USAHA LAINNYA 34

- Pendapatan Toko Emas 0 0 #DIV/0!- Uang Kelebihan Lewat Waktu 6,642,766,771 13,058,434,605 (49.13)- Pendapatan Investasi Lainnya 350,633,196 175,896,000 99.34 Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 6,993,399,967 13,234,330,605 (47.16)

Jumlah Pendapatan Usaha (1) 1,273,269,030,206 1,088,853,251,815 16.94

BEBAN USAHA- Bunga dan Provisi 35 347,684,193,333 305,450,837,468 13.83- Pegawai 36 273,666,550,376 307,827,925,296 (11.10)- Penyusutan Aktiva Tetap 37 20,885,899,674 16,494,993,220 26.62- Amortisasi 38 1,561,160,734 2,079,954,604 (24.94)- Umum 39 148,063,377,375 100,395,518,228 47.48

Jumlah Beban Usaha (2) 791,861,181,492 732,249,228,816 8.14

LABA USAHA (3=1-2) 481,407,848,714 356,604,022,999 35.00

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 40

- Pendapatan Sewa Gedung 1,672,224,032 1,437,658,838 16.32- Pendapatan Jasa Giro 411,491,765 607,510,697 (32.27)- Laba Penjualan Aktiva Tetap 2,874,475,834 76,523,059 3,656.35- Pendapatan Lainnya 11,121,791,640 10,725,180,042 3.70- Beban Lain-lain (608,003,339) (146,509,374) 314.99

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 15,471,979,932 12,700,363,262 21.82

KERUGIAN LUAR BIASA 41 0 0 #DIV/0!

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 496,879,828,646 369,304,386,261 34.54

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN :- Tahun Berjalan (147,789,711,683) (110,376,610,946) 33.90- Tangguhan 0 0 #DIV/0!

LABA BERSIH 349,090,116,963 258,927,775,315 34.82

2

CATURAIAN /\ %1 JANUARI s.d. 30 JUNI (dalam rupiah)

Page 9: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PERUM PEGADAIAN DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Metode Langsung)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN 2007

( dalam rupiah )

Tahun 2008 Tahun 2007

KEGIATAN OPERASI : Penerimaan Kas dari : - Penerimaan Sewa Modal 1,129,939,833,342 934,922,878,077 - Pendapatan Administrasi 133,349,500,375 106,769,228,833 - Pendapatan Lainnya 9,212,491,387 8,560,344,188 - Pelunasan Pinjaman Yang Diberikan 13,758,520,139,945 10,018,101,490,231 - Pelunasan dari Piutang Lainnya 27,314,720,109 20,454,109,809 - Penjualan Barang Lelang Milik Perusahaan dan BJ Yang Disisihkan 60,101,610,486 73,730,034,181 - Penerimaan Hutang Nasabah 38,817,388,823 32,794,536,200 - Penerimaan Hutang Pajak 21,016,230,173 23,534,252,707 - Penerimaan Hutang Lainnya 33,552,956,024 38,167,993,664 TOTAL PENERIMAAN KAS DARI OPERASI 15,211,824,870,664 11,257,034,867,890 Pengeluaran Kas untuk : - Pembayaran Bunga Bank dan Obligasi 348,038,399,684 289,619,889,000 - Beban Pegawai 273,669,750,109 310,686,988,052 - Beban Umum 145,995,051,193 99,345,144,989 - Penyaluran Pinjaman Yang Diberikan 15,868,487,259,911 10,824,155,144,436 - Pembelian Barang Lelang Milik Perusahaan dan BJ Yang Disisihkan 18,837,541,314 68,200,563,500 - Pembayaran Hutang Kepada Rekanan 2,579,991,610 3,849,376,214 - Pembayaran Hutang Kepada Nasabah 24,371,887,987 20,101,658,426 - Pembayaran Hutang Pajak 201,303,527,485 132,726,353,553 - Pembayaran Hutang Lainnya 105,537,275,457 121,056,049,982 - Pemberian Piutang 24,776,550,129 19,689,527,686 TOTAL PENGELUARAN KAS UNTUK OPERASI 17,013,597,234,879 11,889,430,695,838 KAS BERSIH DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI (1,801,772,364,215) (632,395,827,948) KEGIATAN INVESTASI : Penerimaan Kas dari : - Penjualan Aktiva Tetap 2,941,101,622 0 - Hasil Investasi & Penjualan Koin Emas ONH dan Galeri 24 0 54,191,000 TOTAL PENERIMAAN KAS DARI INVESTASI 2,941,101,622 54,191,000 Pengeluaran Kas untuk : - Pembelian Aktiva Tetap 23,451,528,641 24,242,283,352 - Penempatan di Galeri 24 0 0 TOTAL PENGELUARAN KAS UNTUK INVESTASI 23,451,528,641 24,242,283,352

KAS BERSIH DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI (20,510,427,019) (24,188,092,352)

3

U R A I A N Periode 1 Januari s.d 30 Juni

Page 10: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PERUM PEGADAIAN DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Metode Langsung)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN 2007

( dalam rupiah )

Tahun 2008 Tahun 2007 U R A I A N Periode 1 Januari s.d 30 Juni

KEGIATAN PENDANAAN : Penerimaan Kas dari : - Hutang Bank 8,041,551,283,118 4,771,447,515,466 - Hutang Promes 100,000,000,000 200,000,000,000 - Hutang RUF 439,000,000,000 525,000,000,000 - Hutang Jangka Panjang Lainnya 750,000,000 100,000,000,000 TOTAL PENERIMAAN KAS DARI PENDANAAN 8,581,301,283,118 5,596,447,515,466

Pengeluaran Kas untuk : - Angsuran Hutang Bank 6,282,890,790,977 4,353,727,775,000 - Pelunasan Hutang Promes & RUF 500,000,000,000 589,000,000,000 - Pelunasan Obligasi 8,700,000,000 8,700,000,000 TOTAL PENGELUARAN KAS UNTUK PENDANAAN 6,791,590,790,977 4,951,427,775,000 KAS BERSIH DARI (UNTUK) KEGIATAN PENDANAAN 1,789,710,492,141 645,019,740,466

PENAMBAHAN / (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (32,572,299,093) (11,564,179,834)

Perubahan dalam Komponen Kas dan Setara kas - Kas (8,521,064,339) (23,164,874,486) - Bank (24,051,234,754) 11,600,694,652 - Deposito - - JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (32,572,299,093) (11,564,179,834)

Saldo Per 31 Desember 2008/2007 - Kas 77,096,896,361 89,608,716,883 - Bank 110,331,606,379 70,967,574,254 - Deposito - -

187,428,502,740 160,576,291,137

Saldo Per 30 Juni 2008/2007 - Kas 68,575,832,022 66,443,842,397 - Bank 86,280,371,625 82,568,268,906 - Deposito

154,856,203,647 149,012,111,303

4

Page 11: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN 2007

2008 2007

MODAL AWAL 205,000,000,000 205,000,000,000 PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH 46,252,000,000 46,252,000,000 LABA (RUGI) SURAT BERHARGA YANG BELUM DIREALISASI 0 0

SALDO LABA YANG BELUM DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

- Saldo Awal Tahun 488,730,764,638 350,182,905,378- Laba Bersih Tahun Berjalan 349,090,116,963 258,927,775,315 Jumlah Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaanya 837,820,881,601 609,110,680,693

PENGGUNAAN SELAMA TAHUN BERJALAN

Pembagian Laba :- Dana Pembangunan Semesta (147,000,000,000) (105,055,000,000)- Jasa Produksi (17,248,500,000) (15,540,500,000)- Dana Program Kemitraan (8,552,000,000) (3,501,000,000)- Dana Bina Lingkungan (8,552,000,000) (3,501,000,000)- Dana Sosial 0 0- Cadangan Umum (135,532,264,638) (52,037,000,000)- Cadangan Tujuan (171,846,000,000) (170,548,405,378)- Cadangan Pelunasan Obligasi 0 0 Jumlah Penggunaan Laba Selama Tahun Berjalan (488,730,764,638) (350,182,905,378)

Saldo Laba Akhir Tahun Yang Belum Ditentukan Penggunaannya 349,090,116,963 258,927,775,315 SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANYA

Saldo Awal Tahun :- Cadangan Umum 325,812,603,276 155,264,197,898- Cadangan Tujuan 313,278,472,178 261,241,472,178- Dana Cadangan Pelunasan Obligasi 112,730,000,000 112,730,000,000Penambahan Dari Pembagian Laba :- Cadangan Umum 135,532,264,638 170,548,405,378- Cadangan Tujuan 171,846,000,000 52,037,000,000- Dana Cadangan Pelunasan Obligasi 0 0Jumlah Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya 1,059,199,340,092 751,821,075,454

SALDO LABA 1,408,289,457,055 1,010,748,850,769

JUMLAH EKUITAS 1,659,541,457,055 1,262,000,850,7695

KETERANGAN 30 JUNI

Page 12: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Page 13: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM

Pegadaian adalah suatu lembaga perkreditan tertua bercorak khusus, berdiri sejak zaman penjajahan Belanda dan telah dikenal masyarakat sejak lama, khususnya masyarakat golongan berpenghasilan menengah dan golongan bawah. Pegadaian mempunyai tugas memberikan pelayanan jasa kredit berupa pinjaman uang dengan jaminan barang bergerak Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan Bank van Leening, yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Pada saat Inggris mengambil alih pemerintahan (1811-1816) Bank van Leening milik pemerintah dibubarkan dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat. Pada saat Belanda berkuasa kembali dikeluarkan Staatsblad (Stbl) No.131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha pegadaian merupakan monopoli pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. Sejak awal kemerdekaan, pegadaian dikelola oleh Pemerintah dan sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961 kemudian berdasarkan PP. No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN) dan berdasarkan PP. No. 10/1990 (yang diperbaharui dengan PP. 103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM) hingga sekarang. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2000 sifat usaha Pegadaian adalah menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan dengan maksud dan tujuan : • Turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama golongan menengah ke bawah

melalui penyediaan dana atas dasar hukum gadai dan jasa di bidang keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Menghindarkan masyarakat dari gadai gelap, praktek riba dan pinjaman tidak wajar lainnya.

Dengan mengindahkan prinsip-prinsip ekonomi serta terjaminnya keselamatan kekayaan negara, perusahaan menyelenggarakan usaha sebagai berikut : • Penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai • Penyaluran uang pinjaman berdasarkan jaminan fidusia, pelayanan jasa titipan,

pelayanan jasa sertifikasi logam mulia dan batu adi, serta usaha-usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan perusahaan dengan persetujuan Menteri Keuangan.

Page 14: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

7

Modal Perusahaan Modal perusahaan merupakan kekayaan negara yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan tidak terbagi atas saham-saham yang jumlahnya sebesar nilai penyertaan modal negara yang tertanam dalam perusahaan sejumlah Rp 251.252.000.000,-- (dua ratus lima puluh satu milyar dua ratus lima puluh dua juta rupiah) yang terdiri dari : • Modal awal yang berasal dari kekayaanbersih perusahaan pada saat pengalihan bentuk

dari Perusahaan Jawatan (Perjan) menjadi Perusahaan Umum (Perum) pada tahun 1990 sebesar Rp 205.000.000.000,-- (dua ratus lima milyar rupiah) yang ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Keuangan Nomor 1015/KMK.013/1991 tanggal 26 September 1991.

• Penambahan penyertaan modal Negara yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 1991/1992 sebesar Rp 46.252.000.000,-- (empat puluh enam milyar dua ratus lima puluh dua juta rupiah) yang diterima secara bertahap, masing-masing sesuai dengan surat keputusan Menteri Keuangan Nomor 0360/KM.3-42/SKOP/0391 tanggal 30 Maret 1991 sebesar Rp 20.000.000.000,-- Nomor 0136/KM.3-42/SKOP/1991 tanggal 5 Agustus 1991 sebesar Rp.16.252.000.000,-- Nomor 0151/MK.013/1992 tanggal 29 Juni 1992 sebesar Rp 10.000.000.000,--

Mengingat sejak tahun 1992 permohonan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebagai tambahan ekuitas dari Pemerintah belum dikabulkan, maka pertumbuhan perusahaan lebih banyak didanai oleh pinjaman pihak ketiga, baik pinjaman jangka pendek (perbankan) maupun pinjaman jangka panjang (obligasi dan MTN). Dari tahun 1993 sampai dengan 2007 Perum Pegadaian telah melaksanakan emisi obligasi sebanyak 12 (duabelas) kali dengan jangka waktu masing-masing 5 tahun untuk obligasi tahun 1993 – 1998 dan 2001, jangka waktu 8 tahun untuk obligasi tahun 1999 – 2002 dan obligasi tahun 2003 berjangka 8 tahun dan 15 tahun sedangkan obligasi tahun 2006 dan 2007 berjangka 10 tahun . Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (BES) dengan Wali Amanat PT Bank BNI (Persero) Tbk, rincian selengkapnya sebagai berikut :

Tahun Jenis Tanggal efektif dan jatuh tempo

Nominal (Rp) Keterangan

1993

1994

1996

1997

Obligasi I

Obligasi II

Obligasi III

Obligasi IV

11 Juni 1993 9 Juli 1998

30 Juni 1994 18 Juli 1999

25 Juni 1996 12 Juli 2001

16 Juni 1997 3 Juli 2002

50 milyar

25 milyar

100 milyar

100 milyar

Bunga 17,5 % tetap untuk tahun perta-ma, selanjutnya mengambang. Bunga 13 % tetap untuk 6 bulan perta-ma, selanjutnya mengambang yaitu 1 % di atas tingkat bunga deposito 6 bulan bank pemerintah. Bunga 17,75 % tetap untuk tahun pertama, 4 tahun selanjutnya mengam-bang 1,5 % di atas tingkat bunga deposito bank pemerintah dan swasta. Bunga 14,75 % tetap untuk tahun pertama, 4 tahun selanjutnya mengam-

Page 15: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

8

Tahun Jenis Tanggal efektif dan jatuh tempo

Nominal (Rp) Keterangan

1998

1999

2000

2001

2002

Obligasi V

Obligasi VI

Obligasi VII

Obligasi VIII

Obligasi IX

23 Juni 1998 8 Juli 2003

24 Agustus 1999 8 September

2007

27 Juni 2000 21 Juli 2008

31 Mei 2001 12 Juni 2006

24 Mei 2002 6 Juni 2010

64,6 milyar

135 milyar

150 milyar

300 milyar

300 milyar

bang 1 % di atas tingkat bunga deposito bank pemerintah dan swasta. Bunga Seri A.1 sebesar 49 % tetap untuk tahun pertama, selanjutnya me-ngambang sesuai bunga JIBOR 3 bulan ditambah 3 % premium. Bunga seri B.2 mengambang sesuai tingkat bunga JIBOR 3 bulan ditambah 3 % premium. Bunga 15,5 % tetap untuk tahun perta-ma, 7 tahun berikutnya mengambang sebesar 1,75 % di atas tingkat bunga rata-rata JIBOR 6 bulan. Bunga 15,625 % tetap untuk tahun per-tama, berikutnya mengambang 1,725 % di atas tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan bank pemerintah. Bunga Seri A 19,25 % tetap, cicilan 20 % pokok per tahun, Seri B 19,25 % tetap, Seri C 0,50 % tetap menurun per tahun 20,25 % untuk tahun pertama, Seri D 19,25 % tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang sesuai dengan tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan bank pemerintah ditambah 2,50 % premi, maksimum 24,25 % minimum 16,25 %, Seri E 19,25 % tetap untuk tahun pertama sampai tahun ketiga, selanjutnya mengambang sesuai tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan bank pemerintah ditambah 2,50 % premi, maksimum 24,25 % minimum 16,25 %. Bunga Seri A 18,25 % tetap per tahun, Seri B 18,25 % per tahun amortisasi 10 % tahun ke empat emisi 20 % tahun kelima s.d. ketujuh, 30 % tahun ke delapan emisi, Seri C 18,25 % tetap ta-hun pertama, selanjutnya mengam-bang berdasarkan tingkat bunga rata-rata deposito rupiah berjangka 3 bulan ditambah premi tetap 2,5 % per tahun maksimum 20,00 % minimum 16,25 %,

Page 16: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

9

Tahun Jenis Tanggal efektif dan jatuh tempo

Nominal (Rp) Keterangan

2003

2006

2007

Obligasi X

Obligasi XI

Obligasi XII

27 Juni 2003 11 Juli 2011 dan

11 Juli 2018

23 Mei 2006 23 Mei 2016

4 Sept. 2007 4 Sept 2017

400 milyar

500 milyar

600 milyar

Seri D dengan OPSI Jual pada tahun ke lima 18,25 % tetap tahun pertama s.d. ke lima, selanjutnya mengambang sesuai dengan tingkat bunga rata-rata deposito rupiah berjangka 3 bulan ditambah premi tetap 2,50 % per tahun maksimum 20,00 % minimum 16,25 %. Bunga Seri A 12,9375 % per tahun tetap jangka waktu 8 tahun, Seri B jangka waktu 15 tahun tingkat bunga 13,125 % per tahun tetap untuk tahun pertama sampai ke tiga, selanjutnya tahun ke empat s.d. ke lima belas mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 3 bulan ditambah premi 1,0 % per tahun maksimum 15,50 % minimum 10,50 %. Bunga Seri A 13,10 % per tahun tetap jangka waktu 10 tahun, Seri B jangka waktu 10 tahun tingkat bunga 13,10 % per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahun ke dua s.d. ke sepuluh mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah premi 1,25 % per tahun maksimum 16,00 % minimum 10,00 %. Bunga Seri A 10,025% per tahun tetap jangka waktu 10 tahun, ditawarkan sejumlah 370 milyar, Seri B sejumlah 230 milyar untuk jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga 10,025% per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahun ke dua s.d. tahun ke sepuluh bunga mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah premi 1% per tahun maksimum 12% minimum 8%.

Page 17: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

10

Manajemen perusahaan terdiri dari Dewan Pengawas dan Direksi, masing-masing diangkat oleh Pemilik Modal. Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.Kep-79/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 susunan Dewan Pengawas terdiri dari :

Ketua : Suhadi Hadiwijoyo Anggota : Siswo Suyanto Anggota : Bambang Prayitno Anggota : Raksaka Mahi Anggota : Ketut Sethyon

Berdasarkan keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-74/MBU/2008 tanggal 28 April 2008, susunan Direksi terdiri dari :

Direktur Utama : Chandra Purnama Direktur Pengembangan Usaha : Wasis Djuhar Direktur Operasi : Moch. Edy Prayitno Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia : Sumanto Hadi Direktur Keuangan : Budiyanto

Berdasarkan surat keputusan Dewan Pengawas Perum Pegadaian No. Kep-01/KP/DP/GD/2005, tanggal 31 Oktober 2005, susunan Komite Audit terdiri dari : Ketua : Siswo Suyanto Anggota : Muhamad Nur Sodiq Anggota : Mulyana Mastam

Dalam rangka mengefektifkan pengawasan kegiatan usaha gadai syariah yang telah beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maka sesuai dengan surat keputusan Direksi No. 227/US.1.00/2004 tanggal 30 Nopember 2004 telah dibentuk Dewan Pengawas Syariah dengan susunan sebagai berikut :

Ketua merangkap anggota : H.M. Nahar Nahrawi Anggota : H. Rahmat Hidayat

Sesuai dengan surat Menteri Keuangan RI No. S-153/MK.1/2000 tanggal 25 April 2000 dan Akta Notaris Zacharias Omawele, S.H. No. 13 tanggal 26 Juli 2000, perusahaan telah mendirikan satu unit usaha dalam bidang jasa lelang dengan nama PT Balai Lelang Artha Gasia dan telah beroperasi sejak bulan September 2000 bertempat di Jl. Kramat Raya No.162 Jakarta dengan susunan organisasi berdasarkan surat keputusan Direksi Perum Pegadaian No. 133/Kp.200322/2003 tanggal 14 Februari 2003 dengan susunan sebagai berikut :

Komisaris : Wasis Djuhar Direktur : Heriyanto

Dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 April 2008 diputuskan sebagai berikut :

Komisaris : Agus Supriyono Direktur : Heriyanto

Page 18: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

11

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Pokok pokok kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perum Pegadaian dan Anak Perusahaan dalam penyusunan Laporan Keuangan konsolidasi sebagai berikut : a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) serta ketentuan internal perusahaan, terakhir sesuai dengan surat keputusan Direksi No. 01A/AK.0.0012.0/2008 tanggal 2 Januari 2008 tentang Kebijakan Kode Perkiraan Perum Pegadaian yang diberlakukan mulai 1 Januari 2008. Laporan Keuangan Konsolidasi disusun berdasarkan konsep harga perolehan (historical cost) kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan Keuangan Konsolidasi disajikan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis) kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung (direct method) dan dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi Laporan Keuangan Induk Perusahaan beserta Anak Perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan. Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri pada suatu tahun tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan berakhir. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan menguasai lebih dari lima puluh persen (>50 %) hak suara di anak perusahaan, atau induk perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas anggota direksi anak perusahaan. Perusahaan hanya memiliki satu Anak Perusahaan yaitu PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG). Persentase kepemilikan Perusahaan pada Anak Perusahaan sebesar 99,99%. Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahan jumlahnya tidak signifikan (0,01%), oleh karena itu untuk tujuan laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan tidak menyajikan porsi kepemilikan minoritas. Dalam laporan keuangan konsolidasi, transaksi dan saldo antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dieliminasi. Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha.

c. Kas dan Setara Kas Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelompokkan semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari tiga bulan sebagai kas dan setara kas.

Page 19: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

12

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Mengacu pada PSAK No.7, yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah : • Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries) mengendalikan,

atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (holding companies, subsidiaries, fellow subsidiaries).

• Perusahaan asosiasi (associated company). • Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu

kepentingan hak suara di perusahaan pelaporan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).

• Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.

• Perusahaan di mana kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam point ketiga dan keempat di atas atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota

• dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan.

e. Surat Berharga Surat berharga saham dinilai berdasarkan nilai wajar (harga pasar) dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Perubahan laba atau rugi pemilikan yang belum direalisasi dimasukkan ke dalam komponen ekuitas dan disajikan secara terpisah. Apabila surat berharga tersebut dijual/dilepas, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

f. Pinjaman yang Diberikan Mengacu pada nilai barang jaminan yang diagunkan oleh nasabah, maka untuk mempermudah administrasi dilakukan penggolongan uang pinjaman yang ditetapkan dengan surat keputusan Direksi, yaitu : • Uang pinjaman Usaha Gadai :

Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 554/OP.1.00211/2003 tanggal 15 Agustus 2003 dan No. 555/OP.1.00211/2003 tanggal 15 Agustus 2003 ditetapkan penggolongan uang pinjaman dan tarif sewa modal (SM) yang berlaku mulai 1 September 2003 dengan rincian :

Page 20: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

13

Golongan Pagu Kredit (Rp)

Tarif SM Per 15 hari

Jangka waktu kredit

A B

C.1 C.2 D.1 D.2

20.000

151.000 505.000

1.010.000 20.050.000 50.100.000

-- -- -- -- -- --

150.000 500.000

1.000.000 20.000.000 50.000.000

200.000.000

1,125 % 1,625 % 1,625 % 1,625 % 1,625 % 1,625 %

120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari

Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 349/OP.1.00211/2004 tanggal 29 September 2004 ditetapkan tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai 1 Oktober 2004 dengan rincian :

Golongan Pagu Kredit (Rp)

Tarif M Per 15 hari

Jangka waktu kredit

A B

C.1 C.2 D.1 D.2

20.000

151.000 505.000

1.010.000 20.050.000 50.100.000

-- -- -- -- -- --

150.000 500.000

1.000.000 20.000.000 50.000.000

200.000.000

1,125 %

1,6 % 1,6 % 1,6 % 1 % 1 %

120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari

Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 1024/UI.I.00211/2006 tanggal 29 Desember 2006 ditetapkan tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai 1 Januari 2007 dengan rincian :

Golongan Pagu Kredit (Rp)

Tarif SM Per 15 hri

Maksimal SM

Masa kredit

A B

C.1 C.2 D.1 D.2

20.000

151.000 505.000

1.010.000 20.050.000 50.100.000

-- -- -- -- -- --

150.000 500.000

1.000.000 20.000.000 50.000.000

200.000.000

1 %

1,45 % 1,45 % 1,45 %

1 % 1 %

8 %

11,6 % 11,6 % 11,6 %

8 % 8 %

120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari

Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 56/UI.I.00211/2008 tanggal 30 Januari 2008 ditetapkan tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai 1 Pebruari 2008 dengan rincian :

Page 21: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

14

Golongan Pagu Kredit (Rp)

Tarif SM Per 15 hri

Maksimal SM

Masa kredit

A B

C.1 C.2 D.1 D.2

20.000

151.000 505.000

1.010.000 20.050.000 50.100.000

-- -- -- -- -- --

150.000 500.000

1.000.000 20.000.000 50.000.000

200.000.000

0,75 % 1,2 % 1,3 % 1,3 % 1 % 1 %

6 %

9,6 % 10,4 % 10,4 %

8 % 8 %

120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari

Uang pinjaman Gadai ditetapkan berdasarkan nilai taksiran barang jaminan yang perhitungannya ditetapkan dengan surat edaran Direksi, terakhir berdasarkan SE No. 06/UI.1.00211/2008, tanggal 30 Januari 2008, sebagai berikut :

Golongan Pagu Kredit (Rp)

Persentase Uang Pinjaman Terhadap Taksiran

A B

C.1 C.2 D.1 D.2

20.000

151.000 505.000

1.010.000 20.050.000 50.100.000

-- -- -- -- --

150.000 500.000

1.000.000 20.000.000 50.000.000

200.000.000

95 % 92 % 91 % 91 % 93 % 93 %

Disamping pengenaan sewa modal, kepada nasabah dikenakan biaya administrasi untuk pengadaan blanko surat bukti kredit dan pengelolaan barang jaminan serta pembayaran asuransi. Besarnya biaya administrasi ditetapkan dengan surat keputusan Direksi sebagai berikut : Dengan surat keputusan Direksi No. 348/OP.1.00211/2004 tanggal 29 September 2004 tarif biaya administrasi yang berlaku mulai 1 Oktober 2004 ditetapkan :

Golongan Rubrik Tarif Biaya Administrasi A

B

C.1

C.2 D.1 D.2

AKn AK AG BK BG CK.1 CG.1 C.2 D.1 dan D.2 D.1 dan D.2 mobil

1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman 1 % X Uang Pinjaman

1 % X Uang Pinjaman, minimum Rp 50.000,-- Catatan : Minimum Rp.1.000,- Berdasarkan Keputusan Direksi No.312/UL.3.10.212/2007, tanggal 7 Juni 2007 dan SE. 32/UL.3.00212/2007, pengenaan Biaya Administrasi dibedakan antara Kredit Baru dan gadai ulang kredit lama, sbb.: Ulang Gadai:

Page 22: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

15

No. Kredi Lama berjalant Tarif BA 1 2 3 4

01Hari

31 Hari 61 Hari 91 Hari

Sd. sd. sd. sd.

30 Hari 60 Hari 90 Hari

120 Hari

0,2 % 0,4 % 0,6 % 0,8 %

Kredit Baru :

No. Golongan Tarip BA 1 2

Semua Golongan (A,B, C, D) Khusus BJ Mobil

1 % dari UP

Minimal Rp.50.000,-

• Uang Pinjaman Usaha Syariah :

Berdasarkan Surat Edaran Direksi No. 16/US.1.00/2004 tanggal 6 April 2004 tentang Penyesuaian Kebijakan-kebijakan yang Berkaitan dengan Operasional Gadai Syariah ditetapkan penggolongan plafon marhun bih dan biaya administrasi sebagai berikut :

Golongan Plafon Marhun Bih (Rp)

Tarif Biaya Administrasi

Jangka Waktu Kredit

A B C D E F G H

20.000

151.000 501.000

1.005.000 5.010.000

10.050.000 20.100.000 50.100.000

-- -- -- -- -- -- -- --

150.000 500.000

1.000.000 5.000.000

10.000.000 20.000.000 50.000.000

200.000.000

Rp 1.000,-- Rp 3.000,-- Rp 5.000,-- Rp 15.000,-- Rp 15.000,-- Rp 25.000,-- Rp 25.000,-- Rp 25.000,--

120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari 120 hari

Selanjutnya berdasar Surat Keputusan Direksi No. 121/US.1.00/2005 tanggal 26 Juli 2005 dan Surat Edaran Direksi No. 27/US.1.00/2005 tanggal 26 Juli 2005 tentang Perubahan Biaya Administrasi Gadai Syariah, ditetapkan biaya administrasi yang baru adalah sebagai berikut:

Golongan Tarif Biaya Administrasi

A B C D E F G H

Rp 500,-- Rp 3.000,-- Rp 5.000,-- Rp 10.000,-- Rp 15.000,-- Rp 25.000,-- Rp 30.000,-- Rp 30.000,--

Page 23: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

16

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 222/US.1.00/2006 tanggal 15 Desember 2006 dan Surat Edaran Direksi No. 64/US.1.00/2006 tanggal 15 Desember 2006, tentang Perubahan Biaya Administrasi yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2007, biaya administrasi disesuaikan kembali menjadi sebagai berikut :

Golongan Plafon Marhun Bih (Rp)

Tarip Biaya Administrasi (Rp)

Masa Kredit

A 20.000 – 150.000 1.000 120 hari

B 151.000 – 500.000 5.000 120 hari

C 501.000 – 1.000.000 8.000 120 hari

D 1.005.000 – 5.000.000 16.000 120 hari

E 5.010.000 – 10.000.000 25.000 120 hari

F 10.050.000 – 20.000.000 40.000 120 hari

G 20.100.000 – 50.000.000 50.000 120 hari

H 50.100.000 – 200.000.000 60.000 120 hari Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 141/US.1.00/2007 tanggal 1 Agustus 2007 dan Surat Edaran Direksi No. 44/US.1.00/2007 tanggal 24 Agustus 2007 tentang Diskon Biaya Administrasi Ulang Rahn, ditetapkan diskon biaya administrasi untuk proses ulang gadai sebagai berikut :

Tarif Bea Adm Tarif Ulang Rahn (Ulang Gadai) Setelah Diskon Gol. Rahn (Gadai) 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari

A 1.000 500 600 700 800 B 5.000 2.500 3.000 3.500 4.000 C 8.000 4.000 4.800 5.600 6.400 D 16.000 8.000 9.600 11.200 12.800 E 25.000 12.500 15.000 17.500 20.000 F 40.000 20.000 24.000 28.000 32.000 G 50.000 25.000 30.000 35.000 40.000 H 60.000 30.000 36.000 42.000 48.000

Tarif Ijaroh Penyesuaian terhadap Tarif Ijaroh dan Diskon Gadai Syariah melalui Surat Keputusan Direksi No. 74/US.1.00/2005 tanggal 26 Mei 2005 dan Surat Edaran Direksi No. 22/US.1.00/2005 tanggal 26 Mei 2005 tentang Perubahan Tarif Ijaroh dan Diskon Gadai Syariah yang berlaku mulai 1 Juni 2005 menjadi sebagai berikut:

MARHUN TARIF Lama Baru Emas 90 85 Elektronik dan alat rumah tangga lain 95 90

Kendaraan bermotor 100 95

Page 24: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

17

Rumusan tarif Ijaroh-nya adalah sebagai berikut:

No. Jenis marhun Perhitungan Tarif

1 Emas Taksiran/Rp 10.000 x Rp 85 x jangka waktu/10

2 Elektronik Alat Rumah tangga lainnya

Taksiran/Rp 10.000 x Rp 90 x jangka waktu/10

3 Kendaraan Bermotor Mobil dan Motor

Taksiran/Rp 10.000 x Rp 95 x jangka waktu/10

Diskon (Muqasah)

Tarif Setelah Diskon (Rp) Besarnya Marhun

Bih “P/N” Muqasah (Diskon)

X Tarif Kantong Elektronik & Alat RT

Kendaraan Bermotor

≥ 85% X Taks - 85 90 95

80% - 84% X Taks 5 % 81 86 90 75% - 79% X Taks 10 % 77 81 86

70% - 74% X Taks 15 % 72 77 81

65% - 69% X Taks 20 % 68 72 76

60% - 64% X Taks 25 % 64 68 71

55% - 59% X Taks 30 % 60 63 67

50% - 54% X Taks 35 % 55 59 62

45% - 49% X Taks 40 % 51 54 57

40% - 44% X Taks 45 % 47 50 52

35% - 39% X Taks 50 % 43 45 48

30% - 34% X Taks 55 % 38 41 43

25% - 29% X Taks 60 % 34 36 38

20% - 24% X Taks 65 % 30 32 33

15% - 19% X Taks 70 % 26 27 29

10% - 14% X Taks 75 % 21 23 24

< 10% X Taks 80 % 17 18 19

Page 25: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

18

Uang Pinjaman Usaha Lain :

Kredit Kreasi dan Krasida Kreasi atau Kredit Angsuran Sistem Fidusia, merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro-kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan konstruksi penjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran. Krasida atau Kredit Angsuran Sistem Gadai, merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro-kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai yang pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 150/US.2.00/2007 dan Surat Edaran Direksi No.46/US.2.00/2007 tanggal 29 Agustus 2007, tarif Sewa Modal Krasida dan Kreasi diturunkan dari 12% per tahun flat (1% per bulan flat) menjadi 10,80% per tahun flat (0,9% per bulan flat). Besaran uang pinjaman Kredit Kreasi ditetapkan terakhir dengan Surat Edaran Direksi No. 61/US.2.00/2006 tanggal 13 Desember 2006 maksimum kredit Kreasi sebesar Rp 100.000.000,- per nasabah, sedangkan Krasida terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.190/US.2.00/2006, tanggal 28 September 2006, batas minimum uang pinjaman Krasida minimum sebesar Rp 20.000.000,- per nasabah. Secara umum kedua skim kredit (Kreasi dan Krasida) mempunyai kemiripan dalam hal pelaksanaan operasionalnya yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut Skim kredit Kreasi dan Krasida :

No. Uraian Kreasi Krasida

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Tujuan kredit

Waktu pelayanan

Tarif sewa modal

Biaya administrasi

Biaya lainnya

Jenis barang jaminan

Penyimpanan BJ

Besarnya pinjaman

Jangka waktu kredit

Cara pelunasan

Produktif

3 hari

10,80 % / tahun flat

1 % dari Uang Pinjaman

Notaris, Akte Fidusia, cek fisik, asuransi, meterai

BPKB kendaraan bermotor

Dipakai nasabah untuk alat produksi

70 % dari taksiran/ nilai agunan

12 – 36 bulan

Angsuran tetap

Produktif

1-2 jam

10,80 % / tahun flat

1 % dari Uang Pinjaman

Meterai dan cek fisik untuk kendaraan bermotor

Perhiasan emas dan ken-daraan bermotor

Disimpan di Pegadaian

95 % dari taksiran agunan

12 – 36 bulan

Angsuran tetap Kredit Krista Krista atau Kredit Usaha Rumah Tangga merupakan pinjaman khusus kepada kelompok pengusaha sangat mikro (sementara hanya wanita pengusaha) dengan menerapkan sistem tanggung renteng diantara anggota anggota kelompok tersebut. Secara umum pelaksanaan operasional secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 26: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

19

No. Uraian Krista 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.

9. 10.

Tujuan kredit Waktu pelayanan Tarif sewa modal Biaya administrasi Biaya lainnya Jenis barang jaminan Penyimpanan BJ Besarnya pinjaman

Jangka waktu kredit Cara pelunasan

Produktif 1-3 hari 12 % / tahun flat 1 % dari Uang Pinjaman asuransi, meterai Alat-alat produksi, alat rumah tangga, elektronik Dipergunakan nasabah untuk alat produksi atau operasional usaha. Berdasakan kelayakan usaha dengan minimal uang pinjaman Rp 100 ribu sampai dengan maksimum Rp 3 juta; dan disyaratkan mempunyai agunan minimal sebesar 20 % dari pinjaman. 12 bulan Angsuran tetap

Kredit Kresna : Kresna atau Kredit Serba Guna, merupakan pemberian pinjaman kepada pegawai/ karyawan dalam rangka kegiatan produktif/konsumtif dengan pengembalian secara angsuran. Besar pinjaman disesuaikan dengan jumlah penghasilan masing-masing pegawai (kemampuan mengangsur) sehingga tidak terlalu memberatkan likuiditas bulanan pegawai, sedangkan jangka waktu kredit maksimum 36 bulan. Batas maksimum Uang Pinjmanan dan jangka waktu kredit diatur SK Direksi No.213/US.2.00/2006, tgl. 29 Nopember 2006. Adapun tingkat bunga pinjaman adalah 12 % per tahun flat. Tarif sewa modal Kresna ditetapkan melalui SK Direksi No. 212/US.2.00/2006, tgl. 29 Nopember 2006. SK Direksi No. 13/UL.3.00.22.3/03. tgl. 26 Januari 2004 ditetapkan Biaya Administrasi Kresna sebesar 0,5% dari Pinjaman, yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2004. Kredit Tunda Jual Gabah (KTJG) : KTJG merupakan kredit yang diberikan kepada petani atas dasar hukum gadai melalui agen-agen yang ditunjuk Perum Pegadaian dengan barang jaminan berupa gabah kering giling. Tujuan pemberian KTJG adalah untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan dana untuk melakukan pengolahan sawahnya mengingat belum diperolehnya dana dari hasil penjualan produk gabah yang sengaja ditunda penjualannya sambil menunggu kenaikan harga gabah yang cenderung menurun setelah panen. Kredit Perumahan Swadaya (KREMADA) Kremada adalah kredit yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang hanya dimanfaatkan untuk perumahan yang mencakup perbaikan rumah, pembangunan rumah dan perbaikan lingkungan perumahan. Dana berasal dari Pemerintah (Kementerian Negara Perumahan Rakyat). Penyaluran Kredit ini

Page 27: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

20

ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 062/UL.2.00.22.2/2006, tanggal 7 Desember 2006, tentang Penyaluran Kredit Perumahan Swadaya (KREMADA). Skim Kremada :

No. Uraian Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Tujuan kredit

Waktu pelayanan

Tarif sewa modal

Biaya administrasi

Biaya lainnya

Jenis barang jaminan

Plafon pinjaman

Nasabah

Jangka waktu kredit

Produktif

1-2 Minggui

0 %

9 % per tahun dari Uang Pinjaman

Meterai

Tanpa Barang Jaminan kecuali tanggung renteng

Perbaikan Rp.5.000.000,- Pembangunan Rp.10.000.000,-

MBR yang berkelompok Perbaikan 12 bulan Pembangunan 24 bulan

Unit Gadai Efek SK Direksi No.23/UL.3.0022 3/2007, tanggal 2 April 2007 tentang Pembentukan Unit Gadai Efek, dibentuk unti bisnis baru yang bergerak di bidang pelayanan gadai dengan jaminan saham/efek. Nama unit ini adalah GADAI EFEK INVESTA, berkedudukan di Kantor Pusat Perum Pegadaian, Jl. Kramat Raya 1162, Jakarta Pusat. SK Direksi No. 44A/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Penyaluran Kredit Gadai Saham, ditetapkan jenis saham yang dapat dijaminkan, yaitu saham dalam kelompok LQ45 yang telah melalui prose Know Your Customer (KYC). SK Direksi No. 44B/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Prosedur Operasional Kredit Gadai Saham, ditetapkan berlakunya Pedoman Operasional Kredit Gadai Saham. SK Direksi No. 44C/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Tarip sewa modal dan Biaya Administrasi, ditetapkan tarif Sewa Modal secara fixrd Rate. Tarif SM ditetapkan melalui Surat Edaran. Sedangkan Biaya Administrasi ditetapkan sebesar 0,125% per jangka waktu 90 hari. SK Direksi No. 44D/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Batas Maksimum dan Minimum Uang Pinjaman, ditetapkan bahwa minimum UP adalah 50 Juta Rupiah dan maksimum sebesar 50 Milyar rupiah. SK Direksi No. 44E/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Batas Kewenangan Dalam Penetapan dan Pemutusan Uang Pinjaman, ditetapkan anggota-anggota Komite Pemutus Kredit serta ditetapkan batas-batas wewenang masing-masing atas besaran UP yang dapat diputuskan. Skim Gadai Efek INVESTA :

No. Uraian Keterangan 1.

2.

3.

4.

Tujuan kredit

Waktu pelayanan

Sewa modal

Biaya administrasi

Produktif

1-2 hari

Harian, minimal 15 hari

0,125 % per jangka waktu 90 hari

Page 28: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

21

No. Uraian Keterangan

5.

6.

7.

8.

9.

10

11.

Biaya lainnya

Jenis barang jaminan

Plafon pinjaman

Nasabah

Jangka waktu Kredit

Top Up Call \ Eksekusi

Meterai

Saham dalam LQ 45, 1 transaksi untuk 1 jenis saham

Min. Rp.50.000.000,- & Maks Rp.50.000.000.000,- dihitung paling banyak 50% dari harga pasar saham. (closing price 1 hari sebelumnya

Institusi adtau perorangan 90 Hari 65% 80%

KUCICA Kiriman Uang Cara Instan Cepat dan Aman (KUCICA) adalah jasa pengiriman uang, bekerjasama dengan Western Union, perusahaan yang mempunyai jaringan luas, yang berkedudukan di Kanada. SE.54/UL.2.00.22.2/2007, tanggal 11 Oktober 2007, tentang Pelaksanaan Jasa Pengiriman Uang di Kantor Cabang Perum Pegadaian, menetapkan dimulainya operasi Jasa Kucica serta berlakunya Pedoman Operasional Kucica. ARRUM SK. Direksi No. 01/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Pemberlakuan PO Arrum dan No. 03/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Batas Minimum dan Maksimum nilai pembiayaan ARRUM, menyatakan mulai beroperasinya jasa kredit Arrum dengan jaminan fidusia, maksimum Uang Pinjaman Rp.50 juta dengan masa kredit maksimum 36 bulan. Pasarnya adalah para pengusaha mikro yang menginginkan dasar syariah. Biaya Administrasi Arrum adalah sbb. :

No. Jenis Barang Jaminan Biaya ADM 1. Sepeda Motor/ Scooter Rp. 70.000,- 2. Mobil Rp. 200.000,-

Sedangkan tarif Ijaroh dihitung dengan rumus sbb. : Taksiran

Ijaroh = ----------------- x Rp.700 x Jangka waktu (bulan) 100.000

g. Cadangan Penyisihan Pinjaman Yang Diberikan (PYD) dan Cadangan Penyisihan Piutang Pegawai. Cadangan Penyisihan PYD adalah penyisihan terhadap PYD yang bermasalah, dicuri, atau ditahan oleh yang berwajib sampai ada keputusan Pengadilan. Terhadap PYD yang tidak bermasalah, tidak dilakukan penyisihan mengingat jika nasabah tidak membayar pinjaman dapat ditutupi dengan penjualan barang jaminan.

Page 29: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

22

Cadangan Penyisihan Piutang Pegawai merupakan penyisihan atas piutang TGR dan piutang kepada karyawan lainnya yang sudah mendapatkan SK pembebanan Direksi (tidak termasuk didalamnya KPYD /K4TGR)

h. Persediaan Emas dan Persediaan barang Cetakan

Persediaan emas merupakan persediaan eks Unit Toko Emas Galeri 24 dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan harga pasar. Persediaan barang cetak dinilai berdasarkan harga perolehan dan dicatat sebagai beban pada saat digunakan.

i. Aktiva Tetap

Kepemilikan Langsung Aktiva Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dicatat atas dasar harga perolehan (historical cost) dikurangi akumulasi penyusutan. Seluruh aktiva tetap disusutkan kecuali tanah. Aktiva tetap selain bangunan disusutkan berdasarkan berdasarkan metode saldo menurun ganda (double declining method), sedangkan bangunan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) sebagai berikut : • Aktiva bangunan disusut sebesar 5 % dari harga perolehan per tahun, meliputi

gedung kantor, rumah jabatan, gudang, pagar dan prasarana bangunan lainnya. • Aktiva yang mempunyai masa manfaat tidak lebih dari 4 tahun disusut sebesar 50 %

dari nilai buku per tahun, meliputi inventaris dan alat keperluan cabang. • Aktiva yang mempunyai masa manfaat lebih dari 4 tahun dan tidak lebih dari 8 tahun

disusut sebesar 25 % dari nilai buku per tahun, meliputi kendaraan bermotor. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap.Laba atau rugi akibat penjualan aktiva tetap dicatat dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Kapitalisasi biaya untuk pengadaan/pembelian aktiva tetap didasarkan pada Instruksi Direksi No. ID.4/AK.0.0012.0/2000 tanggal 28 Nopember 2000, yaitu 1 Januari 2006 kebijakan kapitalisasi biaya disempurnakan dengan ID No : 02/AK.0.0012.0/2005 tanggal 29 Nopember 2005 dengan penjelasan : Aktiva Tetap Inventaris.

Pengadaan/pembelian aktiva inventaris dengan harga satuan (per unit) sebesar Rp 1.000.000,- atau lebih, dikapitalisasi dan dibukukan sebagai Aktiva Tetap Inventaris sedangkan apabila kurang dari Rp 1.000.000,-- dibiayakan tahun berjalan sebagai Biaya Perlengkapan Kantor

Aktiva Tetap Bangunan Pengeluaran untuk perbaikan/pemeliharaan gedung yang sifatnya merubah bentuk atau bestek dan memperpanjang umur ekonomis dengan nilai Rp 15.000.000,- atau lebih, dikapitalisasi dan dibukukan sebagai Aktiva Tetap Bangunan. Pengeluaran untuk perbaikan/pemeliharaan yang sifatya tidak merubah bentuk atau bestek dan tidak memperpanjang umur ekonomis berapapun besarnya dibiayakan pada saat transaksi.

Page 30: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

23

Pembangunan gedung permanen yang sebelumnya tidak ada dengan biaya Rp 7.500.000,- atau lebih dikapitalisasi dan apabila biayanya kurang dari Rp 7.500.000,- dibiyayakan, sedangkan pembangunan gedung semi/tidak permanen berapapun besarnya dibiayakan.

Khusus untuk kapitalisasi biaya tanah diatur tersendiri dengan Instruksi Direksi No. ID.1/AK.0.0012.0/2000 tanggal 30 Maret 2000, yaitu : • Pengeluaran yang dapat dimasukkan sebagai unsur biaya perolehan tanah,

dikapitalisasi meliputi harga tanah, biaya konstruksi untuk tanah yang harus diciptakan lebih dahulu, biaya ganti rugi penghuni, biaya pembelian tanah lain sebagai pengganti, biaya komisi perantara, biaya pinjaman terkapitalisasi dalam tanah dan biaya pematangan tanah.

• Pengeluaran yang tidak dapat dimasukkan sebagai unsur biaya perolehan tanah dicatat sebagai Beban Tangguhan Hak Atas Tanah dan diamortisasi sepanjang masa manfaat ekonomis hak tersebut (20 tahun), meliputi biaya legal audit (pemeriksaan keaslian sertifikat, rencana tata kota), biaya pengukurfan, pematokan dan pemetaan ulang, biaya notaris, jual beli dan PPAT, pajak terkait dan biaya perolehan / perpanjangan hak (sertifikat).

Mulai 1 Oktober 2006 kebijakan kapitalisasi dan biaya perolehan, pengadaan, penyusutan aktiva tetap disempurnakan dengan ID No : 04/AK.0.0012.0/2006 tanggal 13 Oktober 2006 dengan penjelasan : Aktiva Tetap Inventaris.

Pengadaan/pembelian aktiva inventaris dengan harga satuan (per unit) sebesar Rp 1.000.000,- atau lebih, dikapitalisasi dan dibukukan sebagai Aktiva Tetap Inventaris sedangkan apabila kurang dari Rp 1.000.000,-- dibiayakan tahun berjalan sebagai Biaya Perlengkapan Kantor

Aktiva Tetap Bangunan Pengeluaran untuk perbaikan/pemeliharaan gedung yang sifatnya merubah bentuk atau bestek dan memperpanjang umur ekonomis dengan nilai Rp 20.000.000,- atau lebih, dikapitalisasi dan dibukukan sebagai Aktiva Tetap Bangunan. Pengeluaran untuk perbaikan/pemeliharaan yang sifatnya tidak merubah bentuk atau bestek dan tidak memperpanjang umur ekonomis berapapun besarnya dibiayakan pada saat transaksi. Pembangunan gedung permanen yang sebelumnya tidak ada dengan biaya Rp 10.000.000,- atau lebih dikapitalisasi dan apabila biayanya kurang dari Rp 10.000.000,- dibiayakan. Sedangkan bangunan tidak permanen adalah bangunan yang bersifat sementara, terbuat dari bahan yang tidak tahan lama, atau bangunan yang dapat dipindah pindahkan contoh Modular Voult Room, bangunan Gudang yang separuh tembok dibukukan sebagai Bangunan Tidak Permanen.

Aktiva Tanah Pengeluaran yang dapat dimasukkan sebagai unsur biaya perolehan tanah, dikapitalisasi meliputi harga tanah, biaya konstruksi untuk tanah yang harus diciptakan lebih dahulu, biaya ganti rugi penghuni, biaya pembelian tanah lain sebagai

Page 31: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

24

pengganti, biaya komisi perantara, biaya pinjaman terkapitalisasi dalam tanah dan biaya pematangan tanah. Pengeluaran yang tidak dapat dimasukkan sebagai unsur biaya perolehan tanah dicatat sebagai Beban Tangguhan Hak Atas Tanah dan diamortisasi sepanjang masa manfaat ekonomis hak tersebut (20 tahun), meliputi biaya legal audit (pemeriksaan keaslian sertifikat, rencana tata kota), biaya pengukurfan, pematokan dan pemetaan ulang, biaya notaris, jual beli dan PPAT, pajak terkait dan biaya perolehan / perpanjangan hak (sertifikat). Pembelian Aktiva Tetap Tanah dan Bangunan secara gabungan dan nilai perolehan masing masing aktiva (Tanah dan Bangunan) sudah ditetapkan, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh Aktiva Tetap Tanah dan Bangunan secara gabungan tersebut tidak dipisahkan (biaya notaris, BPHTB, biaya balik nama dll) maka pembebanan biayanya dilakukan secara proporsional berdasarkan perbandingan nilai perolehan masing masing. Dan pembagian alokasi tersebut untuk Aktiva Tanah dicatat sebagai Beban Yang Ditangguhkan Biaya Hak Atas Tanah, sedangkan pembagian alokasi untuk Aktiva Bangunan menambah nilai perolehan Aktiva Bangunan.

Aktiva Tetap Belum Dipoerasikan (ATBD) Pengadaan/ pembelian aktiva untuk jenis tertentu (Kendaraan, Komputer dll) sering dilakukan secara terpusat di Kantor Pusat/Kantor Wilayah dan pada umumnya tersimpan/proses pengiriman ke tujuan relatif lama. Maka agar pengenaan penyusutannya terlaksana dengan benar, maka pembelian aktiva tersebut dicatat sebagai ATBD (149.xx.xxx).Pengakuan sebagai Aktiva Tetap dilakukan pada saat Aktva Tetap tersebut diterima/digunakan unit yang menggunakan. Sejak saat Aktiva tersebut diakui maka penyusutan atas aktiva itu mulai berlaku.

Penyusutan Aktiva Tetap. Penyusutan aktiva tetap dihitung dan dibukukan setiap bulan sejak diakui dan dibukukan sebagai aktiva tetap Seluruh aktiva tetap disusutkan kecuali tanah. Aktiva tetap selain bangunan disusutkan berdasarkan berdasarkan metode saldo menurun ganda (double declining method), sedangkan bangunan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) sebagai berikut :

Aktiva Tetap Bangunan : o Aktiva Tetap Bangunan dan Instalasi yang permanen disusutkan dengan

metode garis lurus sebesar 5 % dari harga perolehan dengan masa manfaat 20 tahun.

o Untuk Instalasi AC sentral dengan masa manfaat 8 tahun dan disusutkan dengan metode double declining sebesar 25% per tahun dari Nilai Buku/Sisa.

o Aktiva Tetap Bangunan tidak permanen disusutkan dengan metode garis lurus sebesar 10 % dari harga perolehan dengan masa manfaat 10 tahun.

o Perhitungan penyusutan aktiva tetap bangunan yang direnovasi dihitung dengan menetapkan umur ekonomik baru ( setelah renovasi )

Page 32: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

25

Aktiva Tetap Inventaris Aktiva Tetap Inventaris ( termasuk AC split dan window ) disusutkan dengan metode double declining sebesar 50 % per tahun dari nilai buku/sisa dengan masa manfaat 4 tahun.

Aktiva Tetap Kendaraan. Aktiva Tetap Kendaraan bermotor disusutkan berdasarkan kelompok : o Untuk Kendaraan Bermotor Mobil masa manfaat 8 tahun dan disusutkan

dengan metode double declining sebesar 25% per tahun dari Nilai Buku/Sisa o Masa manfaat Sepeda Motor 4 tahun dan disusutkan dengan metode double

declining sebesar 50 % per tahun dari Nilai Buku/Sisa.

Aktiva Dalam Penyelesaian Aktiva yang pembangunannya dibiayai dari dana sendiri pada akhir periode dinilai berdasarkan persentase fisik pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan berita acara penyelesaian/kemajuan pekerjaan dan dicatat sebagai Aktiva Dalam Penyelesaian. Reklas (pengalihan) ke aktiva tetap bangunan dilakukan setelah pekerjaan fisik selesai keseluruhan yang ditandai dengan berita acara penyerahan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap digunakan. Aktiva Tetap Yang Dikelola Pihak Lain Dalam Rangka Kerja Sama Operasi (KSO) Tanah yang diserahkan oleh Perusahaan untuk diusahakan dalam perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dicatat sebagai Aktiva KSO dalam kelompok Aktiva Lain-lain sebesar biaya perolehannya. Aktiva yang dibangun oleh Mitra KSO dalam rangka KSO dicatat dalam pembukuan Mitra KSO yang mengoperasikan aktiva tersebut dan akan dialihkan kepada Perusahaan pada akhir masa KSO atau saat penghentian perjanjian KSO. Perusahaan mencatat pengalihan aktiva yang dibangun oleh mitra KSO sebagai aktiva tetap dengan mengkredit pendapatan pengalihan aktiva KSO apabila memiliki kepastian tentang adanya manfaat ekonomi dari aset tersebut atau mengkredit penghasilan tangguhan (deffered income) apabila tidak memiliki kepastian yang cukup tentang manfaat ekonomi dari aset tersebut.

j. Beban Ditangguhkan. Pengeluaran yang jumlahnya material dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun diakui sebagai beban yang ditangguhkan, sedangkan amortisasi setiap tahun atas pos tersebut dilakukan selama masa manfaatnya. - Beban rehabilitasi gedung sewa, diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. - Beban pengurusan legal hak atas tanah, diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah

tersebut. Jenis atas tanah ini adalah hak guna bangunan yang mempunyai masa manfaat selama 20 tahun.

- Biaya Emisi Lainnya yang ditangguhkan adalah seluruh biaya yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman sindikasi seperti biaya arranger, komitmen bank dan konsultan hukum/notaris, diamortisasi sepanjang jangka waktu fasilitas pinjaman.

Page 33: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

26

k. Barang Lelang Milik Perusahaan (BLP). Sejak tanggal 17 Nopember 2003, peraturan mengenai lelang barang jaminan dan pengelolaan Barang Sisa Lelang (BSL) berlaku ketentuan SE No.48/OP.1.00211/2003 tanggal 17 Nopember 2003 dan SE No.49/OP.1.00211/2003 tanggal 17 Nopember 2003. Dalam SE tersebut dinyatakan, bahwa barang-barang yang tidak laku dijual lelang dibukukan sebagai Barang Lelang Milik Perusahaan (BLP) yang sebelumnya disebut BSL. BLP adalah barang jaminan yang ditaksir wajar, tidak ditebus sampai dengan jatuh tempo (barang kasep) dan tidak laku saat dilelang, kemudian dibeli oleh perusahaan sebesar Harga Limit Lelang (HLL). BLP dicatat berdasarkan besarnya Uang Pinjaman + SM + Bea Lelang Penjual/Pembeli 2% + Uang Miskin 0,7%. Bea Lelang dan Uang Miskin dihitung dari harga yang terbentuk pada saat lelang, yang kemudian disetor ke Kas Negara. BLP harus terjual dan penjualan dilakukan oleh Panitia Penjualan BLP. Pelaksanaan Penjualan BLP dapat dilakukan oleh Kantor Cabang yang mempunyai harga pasar tertinggi dengan cara di jual langsung kepada pembeli atau dimutasi ke Cabang lain dan dapat dijual dengan cepat. Harga penjualan ditetapkan sebagai berikut: - BLP perhiasan emas, harga penjualannya tergantung pada harga yang tertinggi

antara harga pasar pusat untuk lelang (HPPL) dan harga pasar daerah untuk lelang (HPPDL)

- BLP non emas, penjualannya ditetapkan minimal sebesar harga pembelian (H.Pb.BLP). Penjualan di bawah harga pembelian (H.Pb) harus mendapat persetujuan dari Pemimpin Wilayah.

BLP harus segera dijual dengan harga setinggi-tingginya paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah tanggal pembeliannya. Atas Barang Lelang Milik Perusahaan tidak dilakukan pencadangan karena nilai BLP berasal dari hasil taksiran wajar (sesuai ketentuan) sehingga resiko kerugian relatif kecil.

l. Aktiva Yang Disisihkan (AYD).

AYD adalah aktiva perusahaan yang berasal dari nasabah atau dari pegawai pelaku kecurangan sebagai jaminan tambahan untuk menutup kerugian yang timbul akibat kecurangan dimaksud. Nilai AYD dihitung berdasarkan harga pasar jaminan tambahan itu dan harus segera dijual untuk menutup kerugian. Atas Aktiva Yang Disisihkan tidak dilakukan pencadangan karena nilai AYD sudah merupakan nilai wajar sesuai harga pasar sehingga resiko kerugian relatif kecil.

m. Barang Bermasalah.

Yang termasuk barang bermasalah adalah barang jaminan yang ditaksir tidak sesuai ketentuan sehingga menjadi taksiran tinggi, barang jaminan fiktif atau yang dikategorikan fiktif dan barang jaminan yang menjadi bukti perkara karena kasus kejahatan pidana. Timbulnya barang bermasalah sejak diketahuinya permasalahan tersebut sampai dengan dilakukan taksir ulang oleh suatu Tim yang ditunjuk Pimpinan Wilayah (untuk barang

Page 34: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

27

jaminan taksiran tinggi/barang jaminan fiktif) atau sampai dengan diputus Pengadilan (untuk barang jaminan yang menjadi bukti perkara). Nilai barang bermasalah dihitung sebesar uang pinjaman ditambah dengan hak sewa modal sampai dengan diketahui adanya barang bermasalah. Atas barang bermasalah tidak dilakukan pencadangan karena kerugian yang mungkin timbul atas barang bermasalah akan dibebankan kepada pelaku/pegawai yang terkait sehingga kemungkinan terjadinya resiko kerugian relatif kecil.

n. Barang Jaminan Yang Disisihkan (BJYD) BJYD adalah barang jaminan bermasalah taksiran tinggi yang sudah dilakukan taksir ulang oleh Tim yang ditunjuk Pimpinan Wilayah sehingga menjadi taksiran wajar. Harga perolehan BJYD dihitung berdasarkan harga pasar barang jaminan yang bersangkutan pada saat dilakukan taksir ulang. BJYD harus segera dijual dan laba atas penjualan BJYD akan mengurangi Kerugian Perusahaan YMH Diperhitungkan (KPYD) yang menjadi beban Pelaku/Pegawai terkait. Atas Barang Jaminan Yang Disisihkan tidak dilakukan pencadangan karena nilai BJYD sudah merupakan nilai wajar sesuai harga pasar sehingga resiko kerugian relatif kecil.

o. Kerugian Pinjaman Yang Masih Harus Diperhitungkan (KPYD) KPYD adalah kerugian yang ditetapkan sementara akibat taksiran tinggi yang dilakukan oleh pegawai/pelaku tindak kecurangan. Nilai KPYD ditetapkan sebesar Uang Pinjaman + Sewa Modal – Nilai Barang Jaminan Yang Disisihkan. Atas Kerugian Pinjaman YMH Diperhitungkan tidak dilakukan pencadangan karena nilai KPYD akan direklas ke Piutang atas nama pegawai terkait sesuai dengan SK Direksi sehingga resiko kerugian relatif kecil.

p. Hutang Revolving Underwriting Facility (RUF).

Hutang Revolving Underwriting Facility (RUF) merupakan fasilitas pinjaman secara revolving yang diberikan oleh para Bank Fasilitas RUF kepada debitur berdasarkan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian. Hutang RUF dicatat sebesar pokok pinjaman, sedangkan beban bunga yang terhutang pada tanggal neraca, dicatat sebagai Beban Yang Masih Harus Dibayar, sedangkan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan fasilitas pinjaman sindikasi dengan jangka waktu dicatat sebagai Beban RUF ditangguhkan.

q. Hutang Jangka Panjang Yang Akan jatuh Tempo Dalam Waktu satu Tahun. Merupakan kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo pembayarannya dalam waktu kurang dari 1 (satu) tahun, yang direklasifikasi menjadi kelompok kewajiban lancar.

r. Hutang obligasi Hutang obligasi adalah pinjaman jangka panjang yang diterima dari para investor (pembeli obligasi) yang jumlahnya sesuai dengan persetujuan Menteri.

Page 35: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

28

Hutang obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun direklas ke Hutang Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo.

s. Biaya Emisi Obligasi. Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi. Pencatatan biaya emisi obligasi didasarkan pada surat keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000 (Perubahan Peraturan No, VIII.G.7) yakni biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil nominal netto obligasi dan diamortisasi sesuai umur obligasi.

t. Kewajiban Estimasi Untuk Imbalan Kerja. 1. Program Pensiun

Perusahaan memiliki program pensiun sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Pegadaian No. Kp.2/43/8 tanggal 10 Desember 1998 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Pegadaian dan Surat Keputusan Direksi Perum Pegadaian No. Kp.2/8/50 tanggal 5 April 1999, tentang Tindak Lanjut dari Permohonan Pengesahan Peraturan Dana Pensiun Pegadaian dan telah mendapat pengesahaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 336/KM.17/1999 tanggal 8 September 1999 tentang pengesahaan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Pegadaian serta telah dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1Oktober 1999. Dana Pensiun Pegadaian merupakan dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Kebijakan pendanaan terdiri dari iuran normal, iuran tambahan dan manfaat pensiun. Iuran normal berasal dari peserta yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun Pegadaian sebesar 4,75% dari penghasilan dasar pensiun yang dipotong langsung oleh pemberi kerja dan iuran normal pemberi kerja ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria. Iuran tambahan Dana Pensiun Pegadaian yang ditetapkan oleh Aktuaria dari pemberi kerja untuk menutup defisit. Asumsi utama yang digunakan oleh Konsultan Aktuaria, PT Kis Aktuaria, aktuaris independen, sebagai berikut:

- Metode Pendanaan: Project Benefit Cost Method “Entry Age Normal” - Tingkat Bunga Aktuaria: 11 % per tahun - Tingkat Penghasilan Dasar Pensiun: 7 % per tahun - Usia Pensiun Normal: 56 tahun - Kenaikan Uang Pensiun: 5 % setiap 2 tahun sekali - Tabel Mortalita: The 1949 Anuity Mortality Table (Modified) - Tingkat Cacat: 1 % dari kemungkinan orang meninggal pada usia itu - Biaya Cadangan Manfaat Anak: 1 % dari Cadangan Manfaat Pensiun Peserta - Biaya Pengelolaan: 10 % dari Iuran Normal

Page 36: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

29

2. Program Manfaat Pensiun Perusahaan telah menghitung kewajibannya sehubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13/2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan Program Manfaat Karyaan tersebut. Saldo kewajiban Program Manfaat Karyawan pada tahun 2006, merupakan hasil perhitungan Aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Penerapan PSAK 24 baru tersebut telah menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi perusahaan. Manajemen Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi tersebutdengan membebankan seluruh Beban Program Manfaat Karyawan pada tahun 2006.

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban. Pendapatan dan beban diakui berdasarkan periode terjadinya (accrual basis), khusus untuk pendapatan sewa yang ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan umur sewa.

v. Pajak Penghasilan Badan. Taksiran pajak penghasilan badan pada perhitungan laba-rugi, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sesuai dengan PSAK No.46 mengenai "Akuntansi Pajak Penghasilan". yang mensyaratkan pengakuan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak dimasa mendatang yang berasal dari perbedaan temporer antara dasar pajak dan dasar pelaporan komersial dari aktiva dan kewajiban serta akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi.

w. Penggunaan Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan. Berdasarkan UU Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Pasal 42 dan 43, penggunaan laba Perusahaan Umum (Perum) ditetapkan oleh Menteri. Pasal 42 (1) Setiap tahun buku Perum wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk

cadangan (2) Penyisihan laba bersih sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan sampai

cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari modal Perum (3) Cadangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), yang belum mencapai jumlah

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), hanya dapat dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dapat dipenuhi oleh cadangan lain.

Pasal 43 Penggunaan laba bersih Perum termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 ditetapkan oleh Menteri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.103 tahun 2000 Bab III Pasal 59 dan 60, penggunaan laba Perum Pegadaian ditetapkan oleh Menteri Keuangan sebagai berikut:

Page 37: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

30

Pasal 59 - Setiap tahun buku, Perum Pegadaian wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba

bersih untuk cadangan tujuan, penyusutan dan pengurangan wajar lainnya. - 45% dari sisa penyisihan laba bersih dipakai untuk cadangan umum sampai

mencapai sekurang-kurangnya dua kali lipat dari modal yang ditempatkan, dana sosial dan pendidikan, jasa produksi, sumbangan dana pensiun dan sokongan/sumbangan ganti rugi.

- Penetapan prosentase pembagian laba bersih Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Pasal 60 - Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan sebagaimana tersebut dalam pasal

59, disetorkan sebagai Dana Pembangunan Semesta. - Dana Pembangunan Semesta yang menjadi hak Negara, wajib disetorkan ke

Bendahara Umum Negara segera setelah Laporan Tahunan disahkan sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (PERSERO), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada Menteri Negara BUMN dan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No.S-487/MBU/2008 tanggal 9 Juni 2008 perihal Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan Perum Pegadaian Tahun Buku 2007, penggunaan laba tahun Buku 2007 ditetapkan sebagai berikut :

Penggunaan Laba Tahun Buku 2007 SK Menteri BUMN No. S-487/MBU/2008

No Keterangan Rp %

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

Dividen

Cadangan Tujuan.

Cadangan Umum

Program kemitraan.

Program Bina Lingkungan.

Tantiem.

Jasa Produksi

147.000.000.000

171.846.000.000

135.532.264.638

8.552.000.000

8.552.000.000

2.964.500.000

14.284.000.000

30.08 %

35,16 %

26,58 %

1,75%

1,75 %

0,61 %

4,08 %

J umlah 488.730.764.638 100.00 %

Page 38: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PENJELASAN POS-POS NERACA

3. Kas dan Bank

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Kas 68,575,832,022 66,443,842,397- Bank 86,280,371,625 82,568,268,906 Jumlah 154,856,203,647 149,012,111,303

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Kas Kantor Pusat 206,548,450 234,304,700- Kas Kantor Wilayah / Cabang 68,356,853,072 66,203,706,197- Kas PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG) 12,430,500 5,831,500

Jumlah 68,575,832,022 66,443,842,397

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- BRI Cabang Kramat 15,945,773,754 28,928,629,024- BRI Cabang di Daerah 41,600,576,868 28,649,431,236- BNI 46 Cabang Kramat 25,270,361 16,049,381- BNI 46 Cabang di Daerah 2,914,036,291 3,885,833,365- Bank Bukopin MT. Haryono 539,679,616 728,224,732- Bank Bukopin Cabang di daerah 201,791,062 997,036,048- Bank BCA Cabang Matraman 1,764,161,687 48,167,547- Bank BCA Cabang di Daerah 6,820,258,855 2,236,205,160- Bank Mandiri 4,085,047,627 1,684,927,241- Bank Mandiri Cabang di Daerah 2,252,081,227 2,135,460,511- Bank Muamalat 1,002,703 123,009,126- Bank Muamalat Cabang di Daerah 1,494,355,221 1,512,248,797- Bank Niaga dan lainnya 5,036,759,243 2,159,625,452- Bank Niaga dan lainnya Daerah 2,991,284,797 8,688,575,417- BRI Cabang Kramat PT BLAG 2,432,024 2,684,024- BCA Cabang Matraman PT BLAG 537,196,334 759,068,091- Bank Danamon Matraman PT BLAG 68,663,955 13,093,754 Jumlah 86,280,371,625 82,568,268,906

Terdiri dari :

Saldo Bank dapat dirinci sebagai berikut :

Saldo Kas tersebut diatas dapat dirinci sebagai berikut :

31

Page 39: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

4. Surat Berharga

5. Uang Muka

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Uang Muka Dinas 176,998,683 42,936,875- Uang Muka Pembayaran 2,391,372,517 1,898,618,942

2,568,371,200 1,941,555,817

6. Pajak Dibayar Dimuka

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

Pajak Dibayar Dimuka 89,921,144,085 52,585,774,796

- Uang Muka Dinas merupakan uang muka atas pembelian barang dan jasa.- Uang Muka Pembayaran merupakan uang muka atas biaya operasional di Kantor Pusat, Kantor Wi - layah dan Kantor Cabang yang harus dipertanggungjawabkan paling lambat 14 hari.

Merupakan saldo atas jumlah pembayaran SPT masa PPh Badan (PPh Pasal 25) selama Triwulan II Tahun2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut :

Saldo Surat Berharga yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual merupakan nilai wajar. Saldo Per 30Juni 2008 dan 2007 adalah nihil.

Merupakan saldo uang muka per 30 Juni 2008 dan 2007 yang terdiri dari :

Seluruh kas tunai (cash in safe ) dan kas dalam perjalanan (cash in transit ) telah diasuransikan olehPerusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugianakibat perampokan, penodongan dan kehilangan dengan nilai pertanggungan sebagai berikut :

- Kas Tunai (Cash In Safe ) Nilai Pertanggungan sebesar Rp 200.000.000,- per lokasi pertahun dan Rp. 52.675.629.715 total agregat pertahun - Kas Dalam Perjalanan (Cash In Transit ) Nilai Pertanggungan sebesar Rp 200.000.000 per lokasi per tahun dan Rp 52.675.629.715 total agregat pertahun.Selain itu Perusahaan telah mengasuransikan seluruh uang, barang jaminan, aset dan barang inventarisPerusahaan yang berada di seluruh kantor Perum Pegadaian dan tempat lain kepada PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat penggelapan/kecurangan atauketidakjujuran yang dilakukan oleh karyawan Perum Pegadaian (fidelity guarantee/standard Jasindo ) dengannilai pertanggungan sebesar Rp.200.000.000 setiap kejadian/karyawan/lokasi maksimum Rp.1.000.000.000per tahun.

32

Page 40: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

7. Pinjaman Yang Diberikan

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

Usaha Gadai :- PYD Golongan A 64,783,587,000 90,926,200,100- PYD Golongan B 578,153,657,300 665,590,006,700- PYD Golongan C 6,080,502,213,700 4,194,200,979,400- PYD Golongan D 680,345,610,000 351,125,660,000

Sub Jumlah 7,403,785,068,000 5,301,842,846,200Usaha Syariah :Gadai Syariah- Marhun Bih Golongan A 594,140,000 668,293,000- Marhun Bih Golongan B 13,321,308,000 12,756,687,000- Marhun Bih Golongan C 34,245,316,000 25,668,274,000- Marhun Bih Golongan D 156,298,105,000 97,764,932,000- Marhun Bih Golongan E 68,475,485,000 35,418,810,000- Marhun Bih Golongan F 40,586,840,000 18,749,500,000- Marhun Bih Golongan G 24,109,266,500 9,647,100,000- Marhun Bih Golongan H 5,138,500,000 1,219,800,000- Marhun Bih Golongan H 39,700,000

Sub Jumlah Gadai Syariah 342,808,660,500 201,893,396,000Kredit Ar-Rum- Kredit Ar-Rum (PYD Kreasi Sistem Syariah) 718,142,356 0

Sub Jumlah Kredit Ar-Rum 718,142,356 0Sub Jumlah Usaha Syariah 343,526,802,856 201,893,396,000

Usaha Lain- PYD Kresna 74,381,485,876 57,667,415,896- PYD Kreasi, Krasida dan Kremada 507,016,683,638 378,848,137,121- PYD Krista 12,334,296,875 492,810,252- PYD KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah) 671,925,000 700,330,000- PYD Gadai Efek 142,512,000,000 0

Sub Jumlah 736,916,391,389 437,708,693,269Jumlah PYD dan Marhun Bih 8,484,228,262,245 5,941,444,935,469

Merupakan saldo Pinjaman Yang Diberikan (PYD) kepada nasabah sampai dengan 30 Juni 2008 dan2007 yang belum dilunasi dan diklasifikasikan berdasarkan golongan dengan rincian sebagai berikut :

33

Page 41: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

Kolektibilitas PYD dan Marhun Bih per 30 Juni 2008 dan 2007 sebagai berikiut :Umur 30-06-2008 30-06-2007(Hr)/ (Rp.) (Rp.)

TunggakanAngsuran

Lancar- PYD Gol. A,B,C,D dan G (KTJG) <120 7,404,456,993,000 5,345,454,291,562- Marhun Bih Gol. A,B,C,D,E,F,G dan H. <120 342,808,660,500 175,739,411,000- Kredit Ar-Rum (PYD Kreasi Sistem Syariah) - 718,142,356 0- PYD Gol. E (Kresna) - 74,381,485,876 50,984,126,243- PYD Gol. F (Kreasi, Krasida & Kremada) - 507,001,914,250 330,902,525,200- PYD Krista - 12,334,296,875 0- PYD Gadai Efek - 142,512,000,000 0

Sub Jumlah 8,484,213,492,857 5,903,080,354,005Kurang Lancar- PYD Gol. F (Kreasi, Krasida & Kremada) 1x 4,352,538 16,327,488,000

Sub Jumlah 4,352,538 16,327,488,000Diragukan- PYD Gol. F (Kreasi, Krasida & Kremada) 2-3x 10,416,850 22,037,093,464

Sub Jumlah 10,416,850 22,037,093,464Macet- PYD Gol. A,B,C,D dan G (KTJG) >120 0 0- Marhun Bih Gol. A,B,C,D,E,F,G dan H. >120 0 0- Kredit Ar-Rum (PYD Kreasi Sistem Syariah) >3x 0 0- PYD Gol. E (Kresna) >3x 0 0- PYD Gol. F (Kreasi, Krasida & Kremada) >3x 0 0- PYD Krista >3x 0 0- PYD Gadai Efek >120 0 0

Sub Jumlah 0 0Jumlah 8,484,228,262,245 5,941,444,935,469

Seluruh PYD dijamin oleh barang jaminan bergerak (lebih dari 90% adalah barang jaminan emas/likuid) yangditaksir berdasarkan nilai wajar, apabila nasabah tidak melunasi pinjaman pada tanggal jatuh tempo, barangjaminan akan dilelang.Manajemen berpendapat bahwa Barang Jaminan yang diterima atas PYD yang diberikan cukup untukmenutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat tidak tertagihnya PYD tersebut.

Terhadap pemberian PYD Golongan F akan dikenakan biaya notaris, akta fidusia, cek fisik kendaraanbermotor, premi asuransi dan bea materai.Barang jaminan atas PYD/Marhun Bih, seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT AsuransiJasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian/kerusakan/kehilangan yangdiakibatkan oleh tindakan pencurian baik yang didahului/tidak didahului oleh tindakanpengrusakan/pembongkaran ketika akan masuk atau keluar lokasi yang dipertanggungkan,perampokan/penodongan, RSMD dan huru-hara dengan total nilai pertanggungan sebesarRp5.500.000.000.000, batas pertanggungan per lokasi sebesar Rp40.000.000.000 maksimumRp700.000.000.000 per tahun.

34

Page 42: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

8. Piutang LainnyaTerdiri dari :

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Piutang Klaim Ass. Barang Jaminan 2,398,111,397 5,222,757,853- Piutang Pegawai Lainnya 886,954,954 3,569,175,856- Piutang PYD Force Majeur 436,740,490 4,205,055,150 Jumlah 3,721,806,841 12,996,988,859

9. Persediaan Emas

10. Persediaan Barang Cetak

Merupakan saldo persediaan blanko Surat Bukti Kredit (SBK), barang cetak, alat tulis kantor, perlengkapan kantor,perlengkapan komputer, perangko dan materai per 30 juni 2008 dan 2007 masing- masing sebesar Rp.8.384.641.848,- dan Rp. 6.445.801.650,-

Piutang Pegawai Lainnya merupakan pinjaman beberapa karyawan untuk biaya pengobatan anggotakeluarganya yang tidak mendapat penggantian asuransi kesehatan dan piutang gaji karena dibayarkannyatunjangan cuti terlebih dahulu, piutang cuti dimaksud akan diperhitungkan pada periode berikutnya bersamaandengan pembayaran gaji karyawan.

Selain itu, barang jaminan atas PYD/Marhun Bih, seluruhnya telah diasuransikan terhadap kemungkinanterjadinya risiko kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang,kerusakan karena asap dan bencana alam dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 5.500.000.000.000,batas pertanggungan per lokasi sebesar Rp 40.000.000.000 maksimum Rp 700.000.000.000 per tahun.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinyarisiko kerugian dan manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir periode.

Merupakan saldo persediaan emas dan koin emas ONH Eks Unit usaha Toko Emas "Galeri 24" yang merupakanpembelian kembali dari konsumen selama proses penutupan sampai tanggal 31 Desember 2005 dan saat ini masihbelum terjual. Secara keseluruhan dan saldo persediaan barang dagangan per 30 Juni 2008 dan 2007, masing masingsebesar Rp. 597.600.240,- dan Rp 597.600.240,-.

Pinjaman Yang Diberikan (PYD) dan Marhn Bih dijadikan sebagai jaminan atas Hutang Bank dan Hutang RUFyang diikat secara fidusia.

Piutang Klaim Asuransi Barang Jaminan merupakan klaim atas asuransi kerugian kepada PT Asuransi JasaIndonesia (Persero).

Piutang PYD Force Majeur merupakan reklasifikasi atas Pinjaman Yang Diberikan (PYD) kepada nasabahyang terkena gempa bumi tektonik yang terjadi tanggal 27 Mei 2006 di Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

35

Page 43: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

11. Pendapatan YMH Diterima

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

Usaha Gadai- Sewa Modal Golongan A 1,861,742,157 3,780,575,958- Sewa Modal Golongan B 26,197,065,201 39,399,453,032- Sewa Modal Golongan C 288,737,188,118 249,085,359,469- Sewa Modal Golongan D 23,608,452,669 14,902,745,235

Sub Jumlah 340,404,448,145 307,168,133,694

Usaha Syariah- Ijaroh Golongan A 20,281,630 22,397,210- Ijaroh Golongan B 443,272,192 433,545,990- Ijaroh Golongan C 1,046,970,775 853,327,200- Ijaroh Golongan D 4,951,617,595 3,289,068,150- Ijaroh Golongan E 2,306,544,071 1,213,266,100- Ijaroh Golongan F 1,371,788,422 621,834,700- Ijaroh Golongan G 772,174,149 370,791,400- Ijaroh Golongan H 196,886,175 74,861,550

Sub Jumlah 11,109,535,009 6,879,092,300

Usaha Lain- SM Gadai Efek 1,914,775,425 0

Sub Jumlah 1,914,775,425 0Jumlah SM dan Ijaroh YMH Diterima 353,428,758,579 314,047,225,994

12. Beban Dibayar Dimuka

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Sewa Rumah/Gedung Kantor Dibayar Dimuka 19,183,771,843 20,187,636,926- Asuransi Dibayar Dimuka 1,998,510,878 2,379,056,999- Bunga KKU Dibayar Dimuka 29,435,455 0- Biaya Lainnya Dibayar Dimuka 13,445,833 8,177,746,898- Biaya sewa kontrak rumah dinas PT BLAG 10,666,600 0 Jumlah 21,235,830,609 30,744,440,823

Merupakan saldo pendapatan sewa modal dan jasa simpan (ijaroh) yang masih harus diterima per 31 Juni 2008 dan2007 dengan rincian sebagai berikut :

Terdiri dari :

36

Page 44: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

13. Piutang Kepada Pihak Yang Mempunyai Hubungan IstimewaTerdiri dari :

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Piutang TGR 12,095,444,664 12,575,834,902- Piutang Selisih Kurang Kas 92,729,464 101,573,061- Piutang Gaji 0 339,438,342

12,188,174,128 13,016,846,305Dikurangi :- Cadangan Penyisihan Piutang (3,210,108,257) (2,938,748,634) Jumlah 8,978,065,871 10,078,097,671

14. Aktiva Pajak Tangguhan

15. Aktiva Tetap

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Bangunan Nilai Perolehan 343,268,470,995 307,410,085,164 Akumulasi Penyusutan (130,007,806,327) (116,319,028,109) Nilai Buku 213,260,664,668 191,091,057,055- Inventaris Nilai Perolehan 142,614,574,985 126,674,557,144

Saldo tersebut merupakan saldo Aktiva Pajak Tangguhan sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp.15.666.680.671,- dan Rp 9.186.174.393,-

Piutang TGR merupakan piutang kepada karyawan karena tuntutan ganti rugi akibat kelalaian atau kesalahandalam operasional yang sudah ditetapkan oleh Direksi.

Saldo tersebut adalah nilai buku Aktiva Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sampai dengan31 Juni 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut :

Cadangan penyisihan piutang pegawai merupakan antisipasi untuk menutupi kemungkinan terjadinya risikokerugian akibat tidak tertagihnya piutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Selain mengajukan Tuntutan Ganti Rugi kepada karyawan, juga melakukan upaya hukum berupa tuntutanpidana/perdata atau sanksi pemecatan atau skorsing akibat kelalaian atau kesalahan dalam operasional.

Piutang Selisih Kurang Kas merupakan kondisi kekurangan phisik kas dengan saldo buku yang menjaditanggung jawab karyawan yang terkait dengan fungsi bendaharawan perusahaan.

Piutang Gaji merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan karena adanya kelebihan pembayarangaji karyawan.

37

Page 45: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

Akumulasi Penyusutan (120,159,255,209) (104,036,566,095) Nilai Buku 22,455,319,776 22,637,991,049- Kendaraan Bermotor Nilai Perolehan 47,044,069,289 49,859,039,599 Akumulasi Penyusutan (34,138,456,757) (31,673,481,246) Nilai Buku 12,905,612,532 18,185,558,353

- Tanah 111,964,155,284 108,020,277,928- Aktiva Dalam Penyelesaian 15,874,973,328 25,409,924,628- Inventaris PT. Balai Lelang Artha Gasia Nilai Perolehan 152,295,140 146,695,140 Akumulasi Penyusutan (147,045,075) (146,695,075) Nilai Buku 5,250,065 65- Total Aktiva Tetap Nilai Perolehan 660,918,539,021 617,520,579,603 Akumulasi Penyusutan (284,452,563,368) (252,175,770,526) Nilai Buku 376,465,975,653 365,344,809,077

16. Aktiva Lain-lain

Terdiri dari : 31-06-2008 31-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Barang Lelang Milik Perusahaan (BLP) 1,960,478,814 3,772,799,232- Beban Rehabilitasi Bangunan dan Hak Atas Tanah yang Ditangguhkan 18,746,095,978 12,600,002,762- Beban RUF Ditangguhkan 1,398,903,333 2,597,963,333- Barang bermasalah 1,365,218,169 0- Aktiva Yang Disisihkan (AYD) 170,013,749 3,053,027,416- Klaim Kepada Karyawan (K4TGR) 3,476,013,092 2,560,824,164- Tanah Kerja Sama Operasi 1,406,071,181 1,406,071,181- Aktiva Lainnya 386,673,000 386,673,000 Jumlah 28,909,467,316 26,377,361,088

AYD dan BLP telah ditaksir dengan taksiran wajar, oleh karena itu perusahaan tidak melakukan penyisihan.Manajemen berpendapat bahwa nilai BLP dan AYD tersebut dapat terealisasi. Hasil Penjualan tersebut akandigunakan oleh perusahaan untuk menambah modal kerja.

Seluruh bangunan kantor dan kendaraan perusahaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesiauntuk menghindari resiko kemungkinan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam, kebakaran danpencurian.

38

Page 46: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Beban Rehabilitasi Gedung Sewa 1,678,255,120 1,253,054,399- Hak Atas Tanah 4,266,349,390 3,221,540,557- Beban Ditangguhkan Lainnya 12,801,491,468 8,125,407,806 Jumlah 18,746,095,978 12,600,002,762

7,272,602,000

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- KSO Tanah Cimahi 100,343,805 100,343,805- KSO Salemba 1,305,727,376 1,305,727,376Jumlah 1,406,071,181 1,406,071,181

17. Hutang Bank

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- PT Bank BRI (Persero) Tbk 1,688,118,455,956 689,553,783,557- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,268,713,484,076 1,297,255,748,848- PT Bank Syariah Mandiri Tbk 47,136,119,178 57,497,735,228- PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk 0 0- PT Bank Central Asia Tbk 740,095,744,799 836,338,202,581- PT Bank Bukopin 69,620,660,000 49,620,660,000- PT Bank Niaga 100,000,000,000 40,000,000,000

Jumlah 4,913,684,464,009 2,970,266,130,214

Merupakan saldo pinjaman bank jangka pendek untuk modal kerja dengan rincian :

Beban RUF (Revolving Underwriter Facility) ditangguhkan per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesarRp1.398.903.333,- dan Rp 2.597.963.333,- merupakan biaya-biaya berkaitan dengan fasilitas pinjamansindikasi dengan jangka waktu lima tahun, yang terdiri dari Biaya Arranger, Komitmen Bank dan KonsultanHukum/Notaris.

Klaim Kepada Karyawan (K4TGR) per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp.3.476.013.092,- danRp.2.560.824.164,- adalah sisa tagihan kepada karyawan berupa tuntutan ganti rugi atas tindakanpenyimpangan yang dilakukan dalam pemberian kredit (taksiran tinggi) yang masih dalam prosespenyelesaian.

Beban Rehabilitasi Bangunan dan Hak Atas Tanah yang Ditangguhkan per 30 Juni 2008 dan 2007 terdiri dari:

Saldo Tanah Kerja Sama Operasi merupakan harga perolehan tanah yang diserahkan oleh PerusahaanKepada Mitra KSO untuk dibangun dan dikelola sesuai dengan perjanjian dengan rincian sebagai berikut :

Aktiva lainnya per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp. 386.673.000 merupakan tanah yang ada di TimorLeste (d/h Timor Timur) yang saat ini status kepemilikannya belum dapat ditentukan karena menunggukeputusan pemerintah kedua negara.

39

Page 47: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

Fasilitas pinjaman rekening koran Bank Central Asia terdiri dari BCA Time Loan, Kredit Lokal dan MoneyMarket Loan, dengan plafond sebesar Rp.700.000.000.000, Rp 100.000.000.000 dan Rp 400.000.000.000,tanggal Perolehan 26 Juni 2007 untuk TL dan KL dan 27 Maret 2008 untuk MML dengan suku bunga sebesar9.88%, 10,50% dan 10,50% akan jatuh tempo pada tanggal 26 Juni 2008. Saldo per 30 Juni 2008 dan 2007sebesar Rp 740.095.744.799,- dan Rp 836.338.202.581,-.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Bank Bukopin diberikan plafond sebesar Rp 40.000.000.000 danRp30.000.000.000,- tanggal perolehan 21 Pebruari 2008 dan 12 Agustus 2007 akan jatuh tempo tanggal 21Pebruari 2009 dan 12 Agustus 2008. Suku bunga masing-masing pinjaman sebesar 10% per tahun. Totalsaldo per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp 69.620.660.000 dan Rp 49.620.660.000,-. Jaminan yangdiserahkan kepada Bank berupa pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100 % dari plafondkredit.

Fasilitas pinjaman rekening koran Bank Rakyat Indonesia dengan plafond sebesarRp.2.000.000.000.000, tanggal perolehan 20 Februari 2008 suku bunga sebesar 10,23 % per tahun, jatuhtempo pada tanggal 20 Februari 2009 . Saldo per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp1.688.118.455.956,- danRp689.553.783.557,-. Jaminan yang diserahkan kepada Bank berupa Pinjaman Yang Diberikan (PYD)kepada pihak ketiga sebesar 100 % dari plafond kredit.

Saldo hutang Bank Niiaga terdiri dari fasilitas Kredit Modal Kerja Bank Niaga dengan plafond sebesarRp.100.000.000.000, tanggal perolehan 21 Nopember 2007, suku bunga sebesar 10,25% per tahun, akanjatuh tempo tanggal 21 Nopember 2008. Total saldo per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp100.000.000.000,-.dan Rp 40.000.000.000,- Jaminan yang diserahkan kepada bank berupa Pinjaman Yang Diberikan kepadapihak ketiga sebesar 150% dari plafond kredit.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Bank Mandiri dengan plafond sebesar Rp 2.000.000.000.000,- tanggal 21Februari 2008 , suku bunga sebesar 9,75 % per tahun, jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2009 . Selainitu terdapat juga Fasilitas Kredit Modal Kerja Jangka Pendek Bank Mandiri dengan plafond sebesar Rp1.000.000.000.000,- dengan tanggal perolehan masing-masing 16 Mei 2008, 27 Mei 2008, 13 Juni 2008,dan 27 Juni 2008 dengan jangka waktu masing-masing 2 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 1 bulan dan jatuh tempomasing-masing tanggal 16 Juli 2008, 28 Juli 2008, 15 September 2008, dan 28 Juli 2008. Suku bunga masingmasing sebesar 9 %. Saldo per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp 2.268.3713.484.076 dan Rp1.297.255.748.848,-. Jaminan yang diserahkan berupa PYD kepada pihak ketiga sebesar 100% dari plafondkredit.

SaldoHutang Musyarakah dengan plafon 50.000.000.000 tgl perolehan 22 Februari 2007 jatuh tempo tanggal22 Februari 2008 (Perpanjangan sementara sudah disepakati), saldo per 30 Juni 2008 dan 2007 sebesar Rp47.136.119.178,- dan Rp57.497.735.228 ,-.

40

Page 48: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

18. Hutang RUF

89,000,000,000

50,000,000,000

Jumlah 139,000,000,000

100,000,000,000

100,000,000,000

75,000,000,000

Jumlah 275,000,000,000

19. Hutang Promes

20. Hutang Kepada Rekanan

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Proses Kredit Usaha (Kreasi) 10,099,698,285 6,382,650,167- Bangunan dan Inventaris 1,568,859,734 2,499,655,567- Perlengkapan Kantor 0 2,699,805,046- Hutang Pelunasan jewelery 74,184,900 0- Hutang Pelunasan furniture 10,000,000 0 Jumlah 11,752,742,919 11,582,110,780

- RUF XXX V III suku bunga 9,17% tanggal perolehan 26 April 2007 , jatuh tempo 26 Juli

- RUF XXXIX suku bunga 8,97 % tanggal perolehan 14 Mei 2007, jatuh tempo 14 Agustus 2007, selama 3 (bulan) bulan.

Merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga/rekanan atas pengadaan barang dan jasa,meliputi:

Saldo Hutang RUF Per 30 Juni tahun 2008, berasal dari :

Saldo Hutang Promes per 30 Juni 2008 bersaldo NIHIL, sedangkan Saldo Hutang Promes per 30 Juni 2007 bersaldo Rp 50.000.000.000,-. Hutang Promes per 30 Juni 2007 merupakan hutang promes kepada PT Standar Chartered Bank yang diperoleh tanggal 24 April 2007 dan jatuh tempo tanggal 24 Juli 2007 suku bunga 10% per tahun.

Saldo Hutang RUF Per 30 Juni tahun 2007, berasal dari :

- RUF XXXXVI suku bunga 8,45% tanggal perolehan 01 April 2008, jatuh tempo 01 Juli 2008, selama 30 hari.

- RUF XXXX suku bunga 11,28% tanggal perolehan 4 Juni 2007 jatuh tempo 14 September 2007, selama 3 (bulan) bulan.

- RUF XXXXVII suku bunga 9,35% tanggal perolehan 14 Mei 2008, jatuh tempo 14 Agustus 2008, selama 3 0 hari.

41

Page 49: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

21. Hutang Kepada Nasabah

22. Hutang Pajak

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- PPh Pasal 21 dan 23 3,934,329,050 6,572,087,078- PPh Badan 147,789,711,683 118,381,095,787 - PPN 52,382,543 58,348,462- PBB 93,406,858 254,172,052 - Zakat Usaha Syariah 606,314,469 - Jumlah 152,476,144,603 125,265,703,379

23. Hutang Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu TahunTerdiri dari :

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Obligasi VI 0 135,000,000,000Diskonto 0 69,934,374Jumlah 0 134,930,065,626

- Obligasi VII 150,000,000,000 0Diskonto 23,645,833 0Jumlah 149,976,354,167 0

T O T A L 149,976,354,167 134,930,065,626

a.

Saldo per 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. 36.803.433.475,- dan Rp29.361.747.895,-,merupakan hak para nasabah yang berasal dari hasil lebih atas penjualan barang jaminan yang dijual secaralelang setelah dikurangi dengan kewajibannya berupa pokok pinjaman ditambah dengan sewa modal(bunga).Kewajiban tersebut diakui perusahaan untuk jangka waktu 12 bulan sejak tanggal lelang dan menjadi haknasabah untuk mengambil, tetapi apabila lebih dari batas waktu tersebut maka dinyatakan kedaluarsa danmenjadi pendapatan perusahaan sesuai dengan Pedoman Operasional Kantor Cabang tahun 1998 Bab IIIbutir F 3

Merupakan taksiran perhitungan Pajak Penghasilan Badan dan hasil pungutan pajak lainnya pada periodeberjalan yang belum disetorkan pada saat tutup buku per 30 Juni 2008 dan 2007, dengan rincian sebagaiberikut :

Emisi Obligasi VI tahun 1999 sebesar Rp 135.000.000.000 dengan jangka waktu 8 tahun yang telah jatuh tempo pada tanggal 8 September 2007. Tingkat bunga untuk tahun pertama tetap sebesar 15,50%. Tingkat bunga selanjutnya mengambang yang akan ditetapkan berdasarkan tingkat bunga JIBOR 6 bulan ditambah premium 1,75%.

42

Page 50: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

b.

24. Beban YMH Dibayar

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Beban Bunga 20,012,745,408 29,388,659,334- Beban Pegawai 130,013,162 0- Beban Umum 8,151,064,946 3,348,287,110 Jumlah 28,293,823,516 32,736,946,444

25. Pendapatan Diterima Dimuka

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Pendapatan Sewa Gedung Diterima Dimuka 1,112,109,245 757,470,120- Pendapatan Sewa Gedung Ditangguhkan Yang Akan Diamortisasi Dalam Satu Tahun 818,744,318 818,744,318Jumlah 1,930,853,563 1,576,214,438

26. Hutang Lancar Lainnya

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Bea Lelang 235,280,295 233,313,774- Hutang Kepada Pegawai 2,545,932,872 2,221,595,738- Dana Sosial dan Pendidikan 4,008,102,190 4,785,901,190- Hutang Jasa Produksi 2,841,926,803 1,119,942,977- Iuran Wajib 15,041,806,095 5,366,071,584- Hutang kepada YKPP 3,610,553,863 4,438,223,978- Damandiri 5,000,000,000 5,000,000,000- Hutang PKBL 17,104,000,000 3,502,412,000- Hutang CSR (Corporate Social Responsibility ) 6,708,814,312 0- Hutang Dana Pembangunan Semesta 147,000,000,000 105,055,000,000 Jumlah 204,096,416,430 131,722,461,241

Merupakan kewajiban perusahaan kepada instansi lain, yang berasal dari potongan gaji pegawai, hutang keKas Negara, PKBL dan hutang dana sosial serta pendidikan per 30 Juni 2008 dan 2007 dengan rinciansebagai berikut :

Merupakan pendapatan sewa gedung yang diterima dimuka oleh Kantor Pusat dan Kantor Wilayah terdiri dari:

Merupakan beban yang masih harus dibayar per 30 Juni 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut:

Emisi Obligasi VII tahun 2000 sebesar Rp 150.000.000.000 dengan jangka waktu 8 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2008. Tingkat bunga untuk tahun pertama tetap sebesar 7,66 %. Tingkat bunga selanjutnya mengambang yang ditetapkan berdasarkan tingkat bunga rata-rata deposito enam bulan Bank Pemerintah ditambah premium 1,75 %.

43

Page 51: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

27. Kewajiban Estimasi Untuk Imbalan Kerja

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Kewajiban Program Pensiun 0 40,162,202,678- Kewajiban Program Manfaat 42,939,249,290 26,492,052,583 Jumlah 42,939,249,290 66,654,255,261

a. Program Pensiun

b. Program Manfaat Karyawan Perusahaan telah menghitung kewajibannya sehubungan dengan Undang-undang KetenagakerjaanNomor 13/2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan Program Manfaat Karyawan

Estimasi Kewajiban Program Pensiun dan Kewajiban Program Manfaat Karyawan, sebagai berikut :

Perusahaan memiliki program pensiun sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Pegadaian No.Kp.2/43/8tanggal 10 Desember 1998 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Pegadaian dan SuratKeputusan Direksi Perum Pegadaian No.Kp.2/8/50 tanggal 5 April 1999, tentang Tindak Lanjut dariPermohonan Pengesahan Peraturan Dana Pensiun Pegadaian dan telah mendapat pengesahan dariMenteri Keuangan Republik Indonesia No.336/KM.17/1999 tanggal 8 September 1999 tentang pengesahanPeraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Pegadaian serta telah dimuat dalam Lembaran NegaraRepublik Indonesia No.79 tanggal 01 Oktober 1999.

Dana Pensiun Pegadaian merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan Program Pensiun ManfaatPasti (PPMP). Kebijakan pendanaan terdiri dari iuran normal, iuran tambahan dan manfaat pensiun. Iurannormal berasal dari peserta yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun Pegadaian sebesar 4,75% daripenghasilan dasar pensiun yang dipotong langsung oleh pemberi kerja dan iuran normal pemberi kerjaditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria. Iuran tambahan Dana Pensiun Pegadaian yang ditetapkan olehAktuaria dari pemberi kerja untuk menutup defisit.

Asumsi utama yang digunakan oleh konsultan Aktuaria, PT Manfaat Aktuaria Ikra Pratama, aktuarisindependen, sebagai berikut:- Metode Pendanaan : Project Benefit Cost Method “Entry Age Normal” - Tingkat Bunga Aktuaria : 11 % per tahun- Tingkat Penghasilan Dasar Pensiun : 7 % per tahun- Usia Pensiun Normal : 56 tahun- Kenaikan Uang Pensiun : 5 % setiap 2 tahun sekali- Tabel mortalita : The 1949 Anuity Mortality Table (Modified)- Tingkat Cacat : 1 % dari kemungkinan orang meninggal pada usia itu- Biaya Cadangan Manfaat Anak : 1 % dari Cadangan Manfaat Pensiun Peserta- Biaya Pengelolaan : 10 % dari Iuran Normal

44

Page 52: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

28. Pendapatan Ditangguhkan

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Pendapatan Sewa Gedung Ditangguhkan 27,700,849,434 29,338,338,070

29. Hutang Obligasi

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Obligasi VII Rp 0 Rp 149,677,681,070- Obligasi IX Rp 276,404,126,075 Rp 283,904,705,271- Obligasi X Rp 397,275,769,000 Rp 396,515,667,233- Obligasi XI Rp 497,787,563,190 Rp 497,477,728,620- Obligasi XII Rp 598,149,562,079 Rp 0

Rp 1,769,617,020,344 Rp 1,327,575,782,194

- Obligasi Seri A Rp 211,000,000,000 - Obligasi Seri B Rp 21,750,000,000 - Obligasi Seri C Rp 2,000,000,000 - Obligasi Seri D Rp 43,500,000,000

Rp 278,250,000,000Diskonto Rp (1,845,873,926)

Jumlah Rp 276,404,126,074

2. Emisi Obligasi IX tahun 2002 sebesar Rp 300.000.000.000 diterbitkan tanpa warkat dengan jangka waktu 8 tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2010, terdiri dari :

Merupakan hutang obligasi yang disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasidiskonto, sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : KEP-06/PM/2000tentang Perubahan Peraturan Nomor VIII.G.7 : tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan tanggal 13Maret 2000. Saldo per 30 Juni 2008 dan 2007 sebagai berikut :

Merupakan pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan sesuai dengan umur sewa, terdiri dari:

Pendapatan sewa gedung ditangguhkan merupakan pendapatan atas sewa bangunan yangdisewakan kepada PT Harco Indah untuk jangka waktu 20 tahun, terhitung mulai tanggal 1 Desember 2005sampai dengan 30 Nopember 2025 sesuai dengan akta No. 6 tanggal 17 Nopember 2005 notaris

1. Saldo Per 30 Juni 2007 berasal dari Emisi Obligasi VII tahun 2000 sebesar Rp 150.000.000.000 diterbit kan tanpa warkat dengan jangka waktu 8 tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2008. Tingkat bunga untuk tahun pertama tetap sebesar 15,625%, tingkat bunga selanjutnya mengambang yang akan ditetapkan berdsrkan tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan Bank Pemerintah ditambah premium 1,725%. Pada tahun 2008 saldo utang ini telah direklas ke Utang Obligasi Yg Akan Jatuh Tempo Dlm Satu Tahun.

45

Page 53: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

- Obligasi X Seri A Rp 336,500,000,000Diskonto Rp (2,065,716,557)

Jumlah Rp 334,434,283,443

- Obligasi X Seri B Rp 63,500,000,000Diskonto Rp (658,514,443)

Jumlah Rp 62,841,485,557

- Ulang tahun ke-8 emisi, cicilan pokok sebesar 30 % dari jumlah pokok Obligasi Seri B

- Ulang tahun ke-4 emisi, cicilan pokok sebesar 10 % dari jumlah pokok Obligasi Seri B- Ulang tahun ke-5 emisi, cicilan pokok sebesar 20 % dari jumlah pokok Obligasi Seri B- Ulang tahun ke-6 emisi, cicilan pokok sebesar 20 % dari jumlah pokok Obligasi Seri B- Ulang tahun ke-7 emisi, cicilan pokok sebesar 20 % dari jumlah pokok Obligasi Seri B

- Emisi Obligasi X seri B tahun 2003 sebesar Rp 63.500.000.000 diterbitkan tanpa warkat jangka waktu 15 tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2018.

- Emisi Obligasi IX Seri A sebesar Rp 211.000.000.000, merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap

- Emisi Obligasi IX Seri B, sebesar Rp. 21.750.000.000, merupakan Obligasi amortisasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 18,25% pertahun dengan jadwal amortisasi :

- Emisi Obligasi IX Seri C sebesar Rp 2.000.000.000, merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 18,25% pertahun untuk tahun pertama dan bunga mengambang untuk tahun kedua sampai dengan tahun kedelapan yang besarnya ditentukan berdasarkan rata-rata bunga deposito rupiah berjangka 3 (tiga) bulan ditambah premi tetap sebesar 2,50% dengan Batas Atas sebesar 20% dan Batas Bawah sebesar 16,25% berlaku untuk bunga mengambang.

- Emisi Obligasi IX Seri D sebesar Rp 43.500.000.000, merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 18,25% pertahun untuk tahun pertama sampai kelima dan bunga mengambang untuk tahun keenam sampai dengan tahun kedelapan yang besarnya ditentukan berdasarkan rata-rata bunga deposito rupiah berjangka 3 (tiga) bulan ditambah premi tetap sebesar 2,50% dengan Batas Atas sebesar 20% dan Batas Bawah sebesar 16,25% berlaku untuk bunga mengambang.

3. Emisi Obligasi X seri A tahun 2003 sebesar Rp 336.500.000.000 diterbitkan tanpa warkat jangka waktu 8 tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2011.

- Emisi Obligasi X Seri A sebesar Rp 336.500.000.000 merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,975 % untuk tahun pertama sampai tahun kedelapan.

- Emisi Obligasi X Seri B sebesar Rp 63.500.000.000, merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,125% pertahun untuk tahun pertama sampai ketiga dan bunga mengambang untuk tahun keempat sampai dengan tahun kelimabelas yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 bulan ditambah premi tetap sebesar 1,00% dengan Batas Atas sebesar 15,50% dan Batas Bawah sebesar 10,50%.

46

Page 54: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

- Obligasi Seri A Rp 400,000,000,000Diskonto Rp (1,769,949,448)

Jumlah Rp 398,230,050,552

- Obligasi Seri B Rp 100,000,000,000Diskonto Rp (442,487,362)

Jumlah Rp 99,557,512,638

- Obligasi Seri A Rp 370,000,000,000Diskonto Rp (1,141,103,385)

Jumlah Rp 368,858,896,615

- Obligasi Seri B Rp 230,000,000,000Diskonto Rp (709,334,536)

Jumlah Rp 229,290,665,464

Total Obligasi 1,769,617,020,344

Jadwal pembayaran bunga untuk masing-masing obligasi adalah sebagai berikut :- Obligasi VII setiap tanggal 21 Januari, 21 April, 21 Juli dan 21 Oktober- Obligasi IX setiap tanggal 6 Maret, 6 Juni, 6 September dan 6 Desember- Obligasi X seri A setiap tanggal 12 September, 12 Desember, 12 Maret dan 12 Juni.- Obligasi X seri B setiap tanggal 12 September, 12 Desember, 12 Maret dan 12 Juni.- Obligasi XI setiap tanggal 23 Agustus, 23 Nopember, 23 Pebruari dan 23 Mei.- Obligasi XII setiap tanggal 4 Desember, 4 Maret, 4 Juni, 4 September.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi telah diadakan perjanjian Perwaliamanatan No. 4 tanggal 10 April2002, dengan beberapa persyaratan adalah sebagai berikut :

4. Emisi Obligasi XI tahun 2006 sebesar Rp 500.000.000.000 dengan jangka waktu 10 tahun, terdiri dari:

- Emisi Obligasi XI Seri A sebesar Rp 400,000,000,000,- merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,10% pertahun untuk tahun pertama sampai kesepuluh.

- Emisi Obligasi XI Seri B sebesar Rp 100,000,000,000,- merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,10% pertahun untuk tahun pertama, bunga mengambang untuk tahun kedua sampai dengan tahun kesepuluh yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 1 bulan ditambah premi tetap sebesar 1,25 dengan Batas Atas sebesar 16% dan Batas Bawah sebesar 10%.

5. Emisi Obligasi XII tahun 2007 sebesar Rp 600.000.000.000 dengan jangka waktu 10 tahun, terdiri dari:

- Emisi Obligasi XII Seri A sebesar Rp 370,000,000,000,- merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,025% pertahun untuk tahun pertama sampai ke 10 (sepuluh).

47

Page 55: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

- Obligasi VII : AA (Stable Outlook)- Obligasi IX : AA (Stable Outlook)- Obligasi VII : AA (Stable Outlook)- Obligasi XI : AA (Stable Outlook)- Obligasi XII : AA (Stable Outlook)- Rating Pemantauan Obligasi 2008 : AA +

30. Hutang Jangka Panjang Lainnya

Terdiri dari :30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Surat Utang Pemerintah (SUP) 410,000,000,000 410,000,000,000 - Pinjaman dari Pemda Indramayu 400,000,000 400,000,000- Pinjaman dari Pemerintah Kab. Purbalingga 750,000,000 0

411,150,000,000 410,400,000,000

Surat Utang Pemerintah (SUP)Surat Utang Pemerintah (SUP) sebesar Rp 410.000.000.000 yang digunakan untuk Pendanaan Kredit UsahaMikro dan Kecil (KUMK) sesuai dengan Surat Menteri Keuangan No.S-121/MK.06/2004 tanggal 14 April 2004dan Perjanjian Pinjaman No.KP-019/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004 dengan persetujuan perubahannya No.AMA-19 KP-019/DP3/2005 tanggal 5 Desember 2005 serta persetujuan perubahan No.AMA-24/KP-19/DP3/2006 tanggal 29 Mei 2006 dan terakhir dengan Persetujuan Perubahan No. AMA-33/KP-019/DP3/2007 tanggal 08 Maret 2007. Tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangkawaktu 3 (tiga) bulan yang ditetapkan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo padatanggal 10 Desember 2009.

Adapun rating masing-masing obligasi berdasarkan penilaian Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) padasaat penerbitan adalah :

Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aktiva lancar dibanding dengan hutang lancar sebesar minimum 1 : 1.Memelihara rasio kewajiban terhadap ekuitas sebesar maksimal 5 : 1 sampai dengan tanggal 21 Juli 2008,sedangkan untuk selanjutnya diberlakukan ratio kewajiban terhadap ekuitas sebesar maksimal 7 : 1.

Pinjaman dari Pemda IndramayuPinjaman dari Pemerintah Indramayu sebesar Rp 400.000.000,- yang digunakan untuk Pendanaan KTJGsesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan Pemda Indramayu tentang PendanaanKredit Tunda Jual Gabah Melalui Sistem Gadai di wilayah Kabupaten Indramayu No.27/TR.2.0010/VIII/2003-No.581/1062/Distan tanggal 5 Agustus 2003, Perusahaan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang(jangka waktu 10 tahun, terhitung sejak tanggal perjanjian ini) sebesar Rp 600.000.000 dengan tingkat bungasebesar 12% per tahun.Selanjutnya berdasarkan Addendum no.1275/TR.200.112/XII/2004-No.581/1459/Distan tanggal 24 Desember2004 disebutkan bahwa selama jangka waktu perjanjian, pihak perusahaan dapat melunasi sebagian atauseluruh pinjaman modal kerja dan pihak Pemda Indramayu dapat menambah atau menarik dan menempatkankembali pinjaman modal kerja dengan persetujuan kedua belah pihak.

48

Page 56: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

31. Ekuitas

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Modal Awal 205,000,000,000 205,000,000,000- Penyertaan Modal Pemerintah 46,252,000,000 46,252,000,000

251,252,000,000 251,252,000,000- Cadangan Pelunasan Obligasi 112,730,000,000 112,730,000,000- Cadangan Umum 461,344,867,914 325,812,603,276- Cadangan Tujuan 485,124,472,178 313,278,472,178- Laba Tahun Berjalan Setelah Pajak 349,090,116,963 258,927,775,315 Jumlah Ekuitas 1,659,541,457,055 1,262,000,850,769

Merupakan kekayaan bersih pada saat pengalihan bentuk Perusahaan Jawatan menjadi Perusahaan Umum,tambahan Penyertaan Modal Pemerintah, Cadangan yang belum direalisir dan laba yang diperoleh dalamperiode tahun buku dengan rincian sebagai berikut :

Pinjaman dari Pemerintah Kabupaten PurbalinggaPinjaman dari Pemerintah Indramayu sebesar Rp 750.000.000,- yang digunakan untuk Pendanaan modalkerja Kredit KRISTA, sesuai surat perjanjian kerjasama antara Perusahaan dengan Pemerintah KabupatenPurbalingga tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Skala Rumah Tangga Melalui UpayaPeningkatan Penguatan Pembiayaan No.1039/SP.300.233/XI/07 - No.538/22 Tahun 2007 tanggal 29Nopember 2007 Perusahaan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (jangka waktu 3 tahun,

49

Page 57: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

PENJELASAN POS-POS LABA RUGI

PENDAPATAN USAHA

32. Pendapatan Sewa Modal

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

Sewa Modal Usaha Gadai :- Sewa Modal Golongan A 7,418,008,925 11,973,905,771- Sewa Modal Golongan B 93,752,611,947 124,284,899,456- Sewa Modal Golongan C 863,959,194,146 721,364,798,321- Sewa Modal Golongan D 61,783,226,365 37,858,964,338

Sub Jumlah 1,026,913,041,383 895,482,567,886

Jasa Simpan Usaha Syariah :Gadai Syariah- Ijaroh Golongan A 104,104,988 97,247,869 - Ijaroh Golongan B 2,244,766,877 1,854,888,886 - Ijaroh Golongan C 5,147,598,362 3,540,513,945 - Ijaroh Golongan D 21,801,188,285 12,857,920,541 - Ijaroh Golongan E 8,843,731,328 4,446,938,797 - Ijaroh Golongan F 4,885,157,471 2,249,574,437 - Ijaroh Golongan G 2,609,659,023 1,006,979,151 - Ijaroh Golongan H 624,153,053 149,653,865 - Ijaroh Golongan I 1,331,391 0

Sub Jumlah Gadai Syariah 46,261,690,778 26,203,717,491Kredit Ar-Rum- Ijaroh Ar-Rum 4,645,456 0

Sub Jumlah Kredit Ar-Rum 4,645,456 0Sub Jumlah Jasa Simpan Usaha Syariah 46,266,336,234 26,203,717,491

Sewa Modal Usaha Lain- Sewa Modal Kresna 7,136,592,373 5,119,897,322- Sewa Modal Kreasi, Krasida dan Kremada 42,405,391,342 41,924,060,824- Sewa Modal Krista 807,835,288 22,718,550- Sewa Modal KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah) 46,406,850 156,201,600- Sewa Modal Gadai Efek 9,333,144,378 0- Sewa Modal KUCICA 19,708,443 0

Sub Jumlah 59,749,078,674 47,222,878,296Jumlah Sewa Modal 1,132,928,456,291 968,909,163,673

Merupakan pendapatan sewa modal (bunga) dan Ijaroh (jasa simpan) gadai syariah yang terdiri dari :

50

Page 58: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

33. Pendapatan Administrasi

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Pendapatan Adm. Golongan A 1,566,693,200 2,283,866,200- Pendapatan Adm. Golongan B 11,283,781,397 13,119,026,900- Pendapatan Adm. Golongan C 101,053,605,900 79,105,048,000- Pendapatan Adm. Golongan D 10,694,728,100 6,390,520,496 Sub Jumlah 124,598,808,597 100,898,461,596- Pend. Adm. Ush. Syariah & Ush Lain 8,748,365,351 5,811,295,941Jumlah 133,347,173,948 106,709,757,537

34. Pendapatan Usaha Lainnya

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Uang Kelebihan Lewat Waktu 6,642,766,771 13,058,434,605- Pendapatan Investasi Lainnya 350,633,196 175,896,000 Jumlah 6,993,399,967 13,234,330,605

35. Beban Bunga dan Provisi

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Bunga Bank Rakyat Indonesia 61,806,129,033 82,446,515,066 - Bunga Obligasi 118,255,071,960 116,767,913,722 - Biaya Adm. Provisi & Pengel Pinj 15,325,585,654 8,517,661,633 - Bunga MTN/Promes 680,065,662 5,717,489,035 - Bunga Bank Central Asia 32,684,090,035 24,598,692,651 - Bunga Bukopin 4,077,573,333 1,679,969,396 - Bunga Bank Syariah Mandiri 2,353,620,926 675,677,672- Bunga Bank Niaga 4,183,055,556 2,427,777,777 - Bunga Bank Mandiri & Damandiri 81,519,509,560 36,462,514,568

Merupakan pendapatan atas penerimaan administrasi atas kredit yang disalurkan yang ditentukanberdasarkan golongan kreditnya sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007, terdiri dari :

Beban bunga adalah bunga yang timbul atas Emisi Obligasi dengan tingkat bunga yang telah direalisir untuktriwulan II 2008 antara 8,04 % s.d. 18,25% dan pinjaman kepada pihak bank serta lembaga keuangan,masing-masing, Bank Rakyat Indonesia, Bank Bukopin, Bank Central Asia, Bank Niaga, Bank Mandiri sertaSUP dan RUF, suku bunga berkisar antara 8,02% s/d 10,50%, dengan rincian sebagai berikut :

Uang Kelebihan (Ukel) Lewat Waktu Per 30 Juni 2008 direklasifikasi kepada Hutang CSR sebesar 50 % darijumlah selama periode semester I-2008, sedangkan Per 31 Maret 2007 merupakan Pendapatan Ukel LewatWaktu selama semester I-2007 . Untuk Pendapatan Investasi Lainnya merupakan pendapatan anakperusahaan PT Balai Lelang Artha Gasia per 30 Juni 2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut :

51

Page 59: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

- Biaya Bunga SUP 16,498,568,003 14,704,739,725 - Biaya Bunga RUF 10,300,923,611 11,451,886,223 Jumlah 347,684,193,333 305,450,837,468

36. Beban Pegawai

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Gaji Pokok 55,982,704,919 47,468,326,404- Tunjangan-tunjangan 167,721,652,108 195,385,658,760- Biaya Kesejahteraan 20,815,299,636 20,934,519,217- Biaya Pegawai Tidak Tetap 10,270,751,776 28,331,281,602- Biaya UP4 9,593,605,573 5,055,441,350- Biaya Dana Pensiun 9,282,536,364 10,652,697,963Jumlah 273,666,550,376 307,827,925,296

37. Beban Penyusutan Aktiva Tetap

,38. Beban Amortisasi

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Beban Amort. Rehab Gedung Sewa 440,367,062 349,701,410 - Beban Amort. Hak Atas Tanah 106,011,622 196,725,713 - Beban Amort. Lainnya 1,014,782,050 1,533,527,481

1,561,160,734 2,079,954,604

Beban pegawai periode 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. 273,666,550,376,- dan Rp 307,827,925,296,- dengan rincian :

Beban penyusutan Aktiva Tetap periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masingsebesar Rp.20.885.899.674 dan Rp 16.494.993.220,- yang dihitung berdasarkan tarif sebagai berikut :

- Bangunan kantor dan rumah jabatan 5 % dari nilai perolehan- Inventaris Kantor dan Rumah Jabatan 50 % dari nilai buku- Kendaraan bermotor 25 % dari nilai buku

Beban Amortisasi adalah amortisasi terhadap Rehabilitasi Gedung Sewa dan Hak Atas Tanah periode 1Januari sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut :

Terjadi penurunan sebesar 11,1% Beban Pegawai semester I/2008 jika dibandingkan dengan semesterI/2007, karena pada semester I/2008 belum dibayarkan biaya bonus atau jasa produksi.

52

Page 60: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

39. Beban Umum

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Beban Administrasi 25,442,654,273 21,286,096,754 - Beban Umum 116,067,499,113 74,190,437,400 - Beban Pendidikan dan Latihan 5,199,576,961 4,516,273,201 - Beban Penyisihan Piutang 1,353,647,028 402,710,873 Jumlah 148,063,377,375 100,395,518,228

40. Pendapatan ( Beban) Lain-lain

30-06-2008 30-06-2007(Rp.) (Rp.)

- Pendapatan Sewa Gedung 1,672,224,032 1,437,658,838- Pendapatan Jasa Giro 411,491,765 607,510,697- Laba Penjualan Aktiva Tetap 2,874,475,834 76,523,059- Pendapatan Lainnya 11,121,791,640 10,725,180,042- Beban Lainnya (608,003,339) (146,509,374)y Jumlah 15,471,979,932 12,700,363,262

41. Kerugian Luar Biasa

42. Informasi Lain-Laina.

Gugatan Perdata tersebut berkaitan dengan tuntutan ganti rugi terhadap 32 potong barang jaminan atasnama nasabah Ny. Sena Wiradjaja yang hilang saat terjadinya pencurian di Kantor Cabang KebayoranBaru, pada tanggal 12-13 September 1999. Nilai taksiran barang jaminan tersebut sebesarRp612.789.958. Pinjaman Yang Diberikan (PYD) yang dijamin oleh Barang Jaminan tersebut sudah jatuhtempo, tetapi belum ditebus oleh nasabah bersangkutan.

Beban Umum adalah beban perusahaan selama periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007,dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah tersebut merupakan pendapatan dan beban lain-lain sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007dengan rincian sebagai berikut :

Kerugian Luar Biasa merupakan kerugian perusahaan yang sifatnya force major. Sampai dengan 30 Juni2008 dan 2007 saldo Kerugian Luar Biasa NIHIL.

Pada tanggal 16 Januari 2003 nasabah yang bernama Ny. Sena Wiradjaja, melalui Kantor PengacaraAmir Indah & Partners mengggugat Perum Pegadaian. Gugatan perdata tersebut diajukan kepadaPengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 Januari 2003 dengan No. Perkara.14/PDT.G/2003/PN.JKT.PST tentang Gugatan Perdata Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp 20.962.500.000ditambah bunga 2% per bulan terhitung sejak gugatan ini didaftarkan pada Kepaniteraan PengadilanNegeri Jakarta Pusat.

53

Page 61: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

b.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan KuasaHukum Tergugat Nomor: 14/PDT.G/2003/PN-JKT-PST tanggal 2 Juli 2003 gugatan Penggugat dikabulkansebagian oleh Pengadilan sebagai berikut:- Menyatakan bahwa Perum Pegadaian (Tergugat II) telah melakukan perbuatan melawan hukum dan Mahful Umar (Tergugat I) secara renteng bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum tersebut.- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat yang jumlahnya sebesar Rp 765.897.450 (tujuh ratus enam puluh lima juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu empat ratus lima puluh rupiah).- Tergugat I dan Tergugat II diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp 179.000 (seratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah).

Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut pihak Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukanpermohonan banding dengan suratnya No.139/SRT.PDT.BDG2003/ PN.JKT.PST tanggal 14 Juli 2003 danmenyerahkan memori banding tanggal 17 Februari 2004 dan telah diterima Pengadilan Negeri JakartaPusat tanggal 17 Februari 2004 No. 14/PDT.G/2003/PN/JKT.PST.

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.132/PDT/2004/PT.DKI tanggal 07 Maret 2005dengan Amar Putusan Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.14/PDT.G/2003/PN-JKT-PST tanggal 02 Juli 2003. Dengan dibatalkannya putusan PN Jakarta Pusat tersebut maka PerumPegadaian pada pihak yang menang dalam perkara tersebut.

Berdasarkan putusan banding tersebut, Pihak Ny. Sena Wiradjaya mengajukan kasasi ke MahkamahAgung melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Perum Pegadaian selaku termohon kasasi mengajukan Kontra Memori kasasi pada tanggal 6 Oktober 2005dan berkas permohonan tersebut telah dikirim ke Mahkamah Agung RI oleh PN Jakarta Pusat dan telahditerima dengan Nomor Register 2407 K/PDT/2005 tanggal 22 Desember 2005. Sampai dengan laporan iniditerbitkan, belum ada putusan atas kasasi tersebut.

Selain itu, saat ini Ny. Sena Wiradjaja sedang digugat secara perdata oleh Perusahaan atas kewajibannyamembayar tunggakan hutang gadai sebesar Rp 5.335.340.000,- melalui Pengadilan Negeri Bogor.Gugatan telah diterima dengan Register No.72Pdt.G/2006/PN.Bgr, tanggal 30 Nopember 2006 dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Bogor.

Sebagai tindak lanjut investigasi, Tim Audit BPKP telah melaksanakan audit investigasi berdasarkan suratDeputi Kepala BPKP No. S-591/06/02/2002 tangal 22 Nopember 2002 atas dugaan penyalahgunaanwewenang pada Perum Pegadaian terkait dengan pembayaran ganti rugi barang jaminan yang hilangakibat pencurian di Cabang Kebayoran Baru pada tahun 1999.

Sebagai tindak lanjut atas hasil investigasi tersebut, pihak POLRI telah melakukan penyidikan ataspermasalahan tersebut. Berdasaran Surat dari Badan Reserse Kriminal POLRI Direktorat III/Pidana Korupsidan WCC No.S.TAP/13a/VIII/2005/Pidkor&WCC tanggal 26 Agustus 2005 tentang Penghentian Penyidikan,pihak POLRI menyatakan bahwa:

54

Page 62: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

c.

43. Informasi Segmen

Wilayah Daerah Operasi Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang

2 Kantor Wilayah Sumatera Pulau Sumatera yang terdiri dari 111

Kantor Cabang7 Kantor Wilayah

Jawa Pulau Jawa yang terdiri dari 521Kantor Cabang1 Kantor Wilayah

Kalimantan Pulau Kalimantan yang terdiri dari 65Kantor Cabang

Pulau Bali dan 1 Kantor Wilayah Bali & Nusa Tenggara Nusa Tenggara yang terdiri dari 83

Kantor CabangPulau Sulawesi, Maluku 2 Kantor Wilayah

Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulmapa) dan Irian Jaya yang terdiri dari 129Kantor Cabang

a. Pendapatan Usaha Menurut Wilayah30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 132,270,876,768 109,836,288,219 - Jawa 657,134,708,050 584,211,094,168 - Kalimantan 88,777,173,858 74,456,482,466 - Bali & Nusa Tenggara 156,796,958,087 129,757,701,227 - Sulmapala 238,289,313,443 190,591,685,735 Jumlah Pendapatan Usaha 1,273,269,030,206 1,088,853,251,815

- Terhitung mulai tanggal 26 Agustus 2005 karena peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidanaatau karena sebab sesuai dengan ketentuan undang-undang penyidikan dihentikan demi hukum.- Memberitahukan penghentian penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta serta pihak-pihak yang terkait.- Dalam hal tersangka ditahan segera dikeluarkan dan denda sitaan dikembalikan kepada yang berhak.

Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2008 Perusahaan akan melakukanperubahan status badan hukum dari Perum menjadi Persero. Sehubungan dengan hal tersebut telahdibentuk Tim Persiapan Pemerseroan Perum Pegadaian sesuai dengan Surat Direksi No.26/SP.200.232/2008 tanggal 07 Januari 2008.

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan geografis dibagi dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri dari:

Informasi segmen Perusahaan adalah sebagai berikut :

Catatan : Per 1 Juli 2008 dilakukan perubahan Kanwil di pulau Sumatera dan Jawa, dimana pulau Sumatera dari 2 Kanwil menjadi 4 Kanwil sedangkan pulau Jawa dari 7 Kanwil menjadi 5 Kanwil.

55

Page 63: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

b. Hasil Usaha Menurut Wilayah30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 59,860,374,179 41,625,553,008 - Jawa 157,059,788,928 126,833,783,123 - Kalimantan 44,795,542,205 32,842,133,421 - Bali & Nusa Tenggara 84,796,990,617 61,870,877,551 - Sulmapala 134,895,152,785 93,431,675,896 Jumlah Laba Usaha 481,407,848,714 356,604,022,999 Pendapatan (Beban) Lain-lain 15,471,979,932 12,700,363,262 Kerugian Luar Biasa 0 0 Laba Sebelum PPh Badan 496,879,828,646 369,304,386,261

c. Aktiva Menurut Wilayah30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 1,049,007,301,248 717,267,659,323 - Jawa 5,139,540,358,089 3,716,342,158,865 - Kalimantan 636,397,482,047 479,880,342,840 - Bali & Nusa Tenggara 1,058,180,581,615 798,438,765,501 - Sulmapala 1,665,837,085,806 1,203,939,415,010 Jumlah Aktiva 9,548,962,808,805 6,915,868,341,539

d. Aktiva Tetap Menurut Wilayah30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 44,266,959,065 41,280,222,602 - Jawa 207,681,338,354 209,581,054,096 - Kalimantan 38,920,971,816 36,445,965,000 - Bali & Nusa Tenggara 33,735,040,351 29,682,513,769 - Sulmapala 51,861,666,067 48,355,053,610 Jumlah Aktiva Tetap 376,465,975,653 365,344,809,077

e. Beban Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Wilayah30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 2,075,976,097 1,911,027,222 - Jawa 12,670,780,175 10,572,355,546 - Kalimantan 1,453,047,628 1,384,103,788 - Bali & Nusa Tenggara 1,993,737,122 1,154,146,851 - Sulmapala 2,692,358,652 1,473,359,813 Jumlah Beban Peny. Aktiva Tetap 20,885,899,674 16,494,993,220

56

Page 64: PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI · perusahaan umum pegadaian laporan keuangan konsolidasi s.d. semester i tahun 2008 divisi akuntansi kantor pusat perum pegadaian

f. Kewajiban Menurut Wilayah30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 6,611,169,508 6,062,196,647 - Jawa 7,853,723,660,906 5,623,192,554,332 - Kalimantan 12,816,403,907 12,900,718,444 - Bali & Nusa Tenggara 5,967,910,825 4,043,112,669 - Sulmapala 10,302,206,604 7,668,908,678 Jumlah Kewajiban 7,889,421,351,750 5,653,867,490,770

44. Taksiran Pajak Penghasilan30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

a. Laba Usaha Sebelum Pajak 496,879,828,646 369,304,386,261b. Perhitungan Koreksi Fiskal Perbedaan Permanen Koreksi Positif : - Biaya Perawatan Rumah Jabatan 272,874,050 650,949,890 - Biaya Perawatan Invent Rmh Jab 10,028,800 3,649,700 - Biaya Air, Listrik, Telp. Rmh Jab 44,852,452 132,325,049 - Biaya Lumpsum BBM Pejabat 44,400,000 3,015,295 - Biaya Denda Pajak 480,246 0 - Biaya Lainnya/Sumbangan 102,158,785 0 - Biaya Ulang Tahun Pegadaian/RI 75,153,000 0 - Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 0 0 - Biaya Penyisihan Kerugian Klaim TGR 77,667,878 0 - Biaya Jamuan dan Representasi 141,453,385 0 Sub Jumlah (1) 769,068,596 789,939,934 Koreksi Negatip : - Pendapatan Sewa Auditorium 1,672,224,032 1,437,658,838 - Pendapatan Jasa Giro 411,491,765 602,274,478 - Laba Penjualan Aktiva 2,874,475,834 74,023,059 Sub Jumlah (2) 4,958,191,631 2,113,956,375 Jumlah Koreksi (1-2) (4,189,123,035) (1,324,016,441)c. Laba Usaha Kena Pajak 492,690,705,611 367,980,369,820d. Taksiran PPh Badan : 10 % X (50.000.000) 5,000,000 5,000,000 15 % X (50.000.000) 7,500,000 7,500,000 30 % X (492.590.705.611) 147,777,211,683 110,364,110,946 Jumlah 147,789,711,683 110,376,610,946e. Penghasilan Pajak Tangguhan 0 0f. Laba Usaha Setelah Pajak 349,090,116,963 258,927,775,315

57