25
Pendidikan KewargaNegaraan PERWAKILAN DIPLOMATIK, TINGKATAN DAN TUGASNYA

Perwakilan Diplomatik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Istilah diplomatik (diplomacy), dalam hubungan internasionalBerarti “Sarana yang sah (legal), terbuka dan terang-terangan yang digunakan oleh sesuatu negara dalam melaksanakan politik luar negerinya”.Untuk menjalin hubungan diantara negara-negara itu, biasanya negara tersebut saling menempatkan perwakilannya (Konsuler atau Kedutaan).Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, yang selanjutnya disebut Perwakilan adalah Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler RI yang secara resmi mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI secara keseluruhan di Negara Penerima atau pada Organisasi Internasional.Menurut Kepres Nomor 108 Tahun 2003 Tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, Perwakilan Diplomatik adalah kedutaan besar Republik Indonesia dan perutusan tetap Republik Indonesia yang melakukan kegiatan diplomatik di seluruh wilayah negara penerima dan/atau pada organisasi internasional untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan pemerintah Republik Indonesia.

Citation preview

Page 1: Perwakilan Diplomatik

Pendidikan KewargaNegaraan

PERWAKILAN DIPLOMATIK, TINGKATAN DAN TUGASNYA

Page 2: Perwakilan Diplomatik

NAMA KELOMPOK :Evi Mardiana (12)Insani Suri Lestari (15)Monik Fadhilah (24)

SMK NEGERI 1 CILACAP

Page 3: Perwakilan Diplomatik

Istilah diplomatik (diplomacy), dalam hubungan internasionalBerarti “Sarana yang sah (legal), terbuka dan terang-terangan yang digunakan oleh sesuatu negara dalam melaksanakan politik luar negerinya”.Untuk menjalin hubungan diantara negara-negara itu, biasanya negara tersebut saling menempatkan perwakilannya (Konsuler atau Kedutaan).

DIPLOMASI??...

Page 4: Perwakilan Diplomatik

Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, yang selanjutnya disebut Perwakilan adalah Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler RI yang secara resmi mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI secara keseluruhan di Negara Penerima atau pada Organisasi Internasional.

Page 5: Perwakilan Diplomatik

Menurut Kepres Nomor 108 Tahun 2003 Tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, Perwakilan Diplomatik adalah kedutaan besar Republik Indonesia dan perutusan tetap Republik Indonesia yang melakukan kegiatan diplomatik di seluruh wilayah negara penerima dan/atau pada organisasi internasional untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan pemerintah Republik Indonesia.

Page 6: Perwakilan Diplomatik

Seluruh kegiatan dalam hubungan antarbangsa dan antarnegara pada hakikatnya adalah hubungan diplomasi yang pada intinya merupakan usaha memelihara hubungan antarnegara. Diplomasi secara formal dilakukan baik oleh korps perwakilan diplomatik maupun oleh korps perwakilan konsuler. Korps perwakilan diplomatik dipimpin oleh seorang Duta Besar sedangkan korps perwakilan konsuler di pimpin oleh seorang Konsul Jenderal. Konsulat pada dasarnya hampir sama dengan kedutaan, namun area kerjanya hanya pada penanganan hubungan konsuler atau hubungan antarmanusia dan hubungan ekonomi, tidak termasuk hubungan politik.

Page 7: Perwakilan Diplomatik

Pembukaan hubungan diplomatik juga merupakan suatu upaya konkrit untuk mempererat hubungan dan kerjasama dengan negara-negara lain yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara. Untuk tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia saat ini telah memiliki sebanyak 132 perwakilan yang terdiri dari 95 Kedutaan Besar, 3 Perutusan Tetap untuk PBB di New York dan Jenewa, serta Perutusan Tetap untuk ASEAN di Jakarta 31 Konsulat Jenderal dan 3 Konsulat Republik Indonesia. Selain itu Indonesia juga telah mengangkat 64 Konsul kehormatan.

Page 8: Perwakilan Diplomatik

1) Presiden mengangkat duta dan konsul2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden

memperhatikan pertimbangan DPR3) Presiden menerima penempatan duta

negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

Landasan HukumPasal 13 UUD

1945CATATAN*Kekuasaan

Presiden dalam hal ini berkedudukan sebagai Kepala Negara.

*Prosedur pelaksanaan diatur oleh Mentri Luar Negeri.

Page 9: Perwakilan Diplomatik

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembukaaan atau pertukaran perwakilan diplomatik maupun konsuler dengan negara lain :1. Ada kesepakatan (mutual conceat) yang akan

mengadakan pembukaan atau pertukaran diplomatik atau konsuler(Berdasar Pasal 2 Konvensi Wina 1961, dituangkan dalam bentuk persetujuan bersama dan komunikasi bersama.

2. Prinsip-prinsip hukum yang berlaku, yaitu setiap negara dapat melakukan hubungan atau pertukaran perwakilan diplomatik berdasarkan atas prinsip-prinsip hubungan yang berlaku dan prinsip timbal balik (reciprosity)

Page 10: Perwakilan Diplomatik

KRONOLOGIS PENGANGKATAN PERWAKILAN

DIPLOMATIK

Page 11: Perwakilan Diplomatik

Kedua belah pihak saling

menukar informasi

tentang akan dibukanya perwakilan

(oleh Deparlu masing masing

negara).

Mendapat persetujuan (demende,

aggregation) dari negara

yang menerima.

Diplomat yang akan

ditempatkan, menerima surat

kepercayaan (lettre de

credance) yang ditandatangani

oleh kepala negara

pengirim.

Surat kepercayaan diserahkan

kepada kepala negara

penerima (lettre de rapple)

dalam suatu upacara dimana

seorang diplomat itu berpidato.

Page 12: Perwakilan Diplomatik

TUGAS, FUNGSI, PERANAN DAN TUJUAN PERWAKILAN DIPLOMATIK

Page 13: Perwakilan Diplomatik

Repre sentasi

• Dapat melakukan protes, mengadakan penyelidikan pertanyaan dengan pemerintah negara penerima, ia mewakili kebijakan politik pemerintah negaranya.

Negosiasi

• Mengadakan perundingan / pembicaraan baik dengan negara dimana ia diakreditasi maupun dengan negara lain.

Obser vasi

• Menelaah dengan teliti setiap kejadian / peristiwa di negara penerima yang mungkin dapat mempengaruhi kepentingan negaranya.

Proteksi• Melindungi pribadi, harta benda, dan

kepentingan-kepentingan warga negaranya yang berada di luar negeri.

Relati onship

• Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara pengirim dengan negara penerima, baik dibidang ekonomi, kebudayaan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.

TUGAS UMUM

Page 14: Perwakilan Diplomatik

1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga

negaranya di negara penerima di dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.

3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.

4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima sesuai dengan UU dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.

5. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.

FUNGSI (MENURUT KONGGRES WINA 1961)

Page 15: Perwakilan Diplomatik

1. Menentukan tujuan dengan menggunakan semua daya dan tenaga dalam mencapai tujuan tersebut.

2. Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan tenaga dan daya yang ada.

3. Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan kepentingan negara lain.

4. Menggunakan sarana dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

PERANAN

* Pada umumnya dalam menjalankan tugas diplomasi antarbangsa, setiap negara menggunakan sarana diplomasi ajakan, konferensi dan menunjukkan kekuatan militer dan ekonomi

Page 16: Perwakilan Diplomatik

1. Memelihara kepentingan negaranya di negara penerima, sehingga jika terjadi suatu urusan, perwakilan tersebut dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya.

2. Melindungi warga negara sendiri yang bertempat tinggal di negara penerima.

3. Menerima pengaduan-pengaduan untuk diteruskan kepada pemerintah negara penerima.

TUJUAN DIADAKAN PERWAKILAN DIPLOMATIK

Page 17: Perwakilan Diplomatik

PERANGKAT PERWAKILAN DIPLOMATIK

Page 18: Perwakilan Diplomatik

Duta Besar Luar Biasa adalah Pejabat Negara yang diangkat oleh Presiden untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah RI serta menjadi wakil pribadi Presiden RI di satu Negara Penerima atau lebih atau pada Organisasi Internasional.

Merupakan tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa.

Ambassador ditempatkan pada negara yang banyak menjalin hubungan timbal balik.

DUTA BESAR BERKUASA PENUH (AMBASSADOR)

Page 19: Perwakilan Diplomatik

Adalah wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar.

Dalam menyelesaikan segala persoalan kedua negara, gerzant harus berkonsultasi dengan pemerintahnya.

DUTA (GERZANT)

Page 20: Perwakilan Diplomatik

Seorang Menteri Residen dianggap bukan sebagai wakil pribadi kepala negara. Menteri Residen hanya mengurus urusan negara.

Menteri Residen pada dasarnya tidak berhak mengadakan pertemuan dengan kepala negara dimana mereka bertugas.

MENTERI RESIDEN

Page 21: Perwakilan Diplomatik

Kuasa usaha yang tidak diperbantukan kepada kepala negara dapat dibedakan atas :Kuasa Usaha Tetap• Adalah Pejabat Dinas Luar Negeri yang

diakreditasikan kepada Menteri Luar Negari Negara Penenrima untuk memimpin Perwakilan Diplomatik.• Menjabat kepala dari suatu perwakilan.

Kuasa Usaha Sementara yang melaksanakan pekerjaan dari kepala perwakilan, ketika pejabat ini belum / tidak ada ditempat

KUASA USAHA (CHARGE DE AFFAIR)

Page 22: Perwakilan Diplomatik

Atase Pertahanan adalah Perwira Tentara Nasional Indonesia yang ditempatkan di Perwakilan Diplomatik tertentu untuk melaksanakan tugas di bidang pertahanan.

Atase Teknis adalah Pegawai Negeri dari Departemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen yang ditempatkan di Perwakilan Diplomatik tertentu untuk melaksanakan tugas yang menjadi bidang wewenang Departemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen.

ATASE-ATASE

Page 23: Perwakilan Diplomatik

A. Kekebalan Perwakilan Diplomatik atau involability (tidak dapat diganggu gugat)Yaitu kekebalan terhadap alat - alat kekuasaan negara penerima dan kekebalan dari segala gangguan yang merugikan para pejabat diplomatik. Kekebalan diplomatik antara lain, mencangkup :1) Pribadi pejabat diplomatik, yaitu mencangkup kekebalan terhadap alat kekuasaan Negara penerima, hak mendapat perlindungan terhadap gangguan dari serangan atas kebebasan dan kehormatannya, dan kekebalan dari kewajiban menjadi saksi.

KEKEBALAN DAN KEISTIMEWAAN PERWAKILAN DIPLOMATIK

Page 24: Perwakilan Diplomatik

2) Kantor Perwakilan ( rumah kdiaman), yaitu mencangkup kekebalan gedung kedutaan, halaman, rumah kediaman yang ditandai dengan lambang bendera. Daerah tersebut sering disebut daerah ekstrateritorial (dianggap negara dari yang mewakilinya). Bila ada pejabat atau pencari suaka politik yang masuk ke dalam kedutaan maka ia dapat diserahkan atas permintaan pemerintah sebab para diplomat tidak memiliki hak asylum.3) Korespondensi diplomatik, yaitu kekebalan yang mencangkup surat menyurat, arsip, dokumen termasuk kantor diplomatik

Page 25: Perwakilan Diplomatik

B. Keistimewaan perwakilan diplomatikPada dasarnya pemberian keistimewaan kepada perwakilan diplomatik dilaksanakan atas dasar “timbal balik” sebagaimana diatur dalam Konfensi Wina 1961 dan 1963. keistimewaan tersebut mencangkup :1) Pembebasan dari kewajiban dari membayar pajak, yaitu antara lain pajak penghasilan, kekayaan, kendaraan bermotor, radio, televisi, bumi dan bangunan rumah tangga dan sebagainya.2) Pembebasan dari kewajiban pabean, yaitu antara lain bea masuk, bea keluar, bea cukai, terhadap barang-barang keperluan dinas, misi perwakilan, barang keperluan sendiri, keperluan rumah tangga, dan sebagainya.