11

BRAZIL

CHINA

EUROPE

INDIA

INDONESIA

UNITED STATES

RDTX Tower. 11th Floor

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. IV E No.6

Mega Kuningan

Jakarta, 12950 Indonesia

climatepolicyinitiative.org

Peta Pendanaan untuk

Perubahan Iklim

Muhammad Ery Wijaya

22

Peta Pendanaan Global untuk Perubahan Iklim 2015-2016(1/2)

• Arus pendanaan iklim mencapai rekor tertinggi 437 miliar dolar

pada tahun 2015. Namun menurun sebesar12% di tahun 2016

menjadi $ 383 miliar, meskipun masih lebih tinggi daripada arus

pada tahun 2012 dan 2013.

• Lonjakan pada tahun 2015 didorong oleh peningkatan investasi

oleh swasta pada sektor energi terbarukan, terutama di China,

dan investasi solar rooftop di A.S. dan Jepang.

33

Peta Pendanaan Global untuk Perubahan Iklim 2015-2016 (2/2)

44

Sumber Pendanaan Publik dan Swasta 2015-2016

55

Instrumen Pendanaan Publik dan Swasta 2015-2016

• Market rate debt, melalui project dan corporate finance, adalah

instrumen keuangan terbesar yang digunakan untuk menyalurkan

pembiayaan iklim, rata-rata $ 219 miliar / tahun selama 2015/2016,

menyumbang 54% dari total pendanaan perubahan iklim.

66

Peta Pendanaan Global untuk Energi Terbarukan 2015-2016

77

Peta Pendanaan Publik untuk Perubahan Iklim

di Indonesia 2011

88

Dukungan Pendanaan Publik di Sektor Energi Terbarukan

Untuk memenuhi 23% target energi terbarukan di tahun 2025

membutuhkan pendanaan hingga 1.688 Triliun Rupiah.

MoF

Revenue

Expenditure

Financing

Fiscal Incentive

Income Tax Incentive

VAT Incentive

Import Duty Incentive

Central Govt

Regional Govt

MEMR Budget

Budget Transfer

Budget Allocation

State Capital

Subordinate

loan (SLA)

Guarantee

Capital Injection to state-owned enterprises

SLA to IIF

FTP II program

Direct Lending

?

1,2 T*

0,7 T*

?

6,9 T**

2.6 T***

* APBN 2015

**Penyertaan modal untuk PT. PLN. PT. SMI, dan PT. Geo Dipa Energi dari 2015-2016

*** Penerusan pinjaman dari WB dan ADB untuk memperkuat pemodalan PT. IIF 2010 - 2015

?

99

Subsidi Biodiesel

• Pemerintah mengamanatkan penggunaan biofuel untuk kegiatankomersial (meningkatkan campuran bahan bakar nabati menjadi solar dari 15% menjadi 30%).

• Pemerintah memberikan subsidi untuk menutupi kesenjangan antaraharga biofuel dan solar.

• Antara 2015-2016, pemerintah telah menghabiskan total Rp 11,1 triliununtuk subsidi BBN melalui BPDP Sawit

YearSubsidy Value

(IDR)

Biofuel Production Target

(Million KL)

Actual Production

(Million KL)

2015 467,217,788,632 4.07 1.67

2016 10,683,276,780,982 6.48 3.58

Total 11,150,494,569,614 10.55 5.25

Source: Fund Management Agency of Oil Palm Plantation (BPDPKS)

1010

Kesimpulan

1. Di skala global, dukungan pendanaan publik telah berhasilmeningkatkan partisipasi swasta untuk terlibat dalam

pendanaan untuk perubahan iklim.

2. Biaya dari teknologi energi terbarukan pada tahun 2015 – 2016 menurut sekitar 10%, terutama pada teknologi pembangkit

listrik tenaga matahari dan angin, mendorong peningkataninvestasi swasta.

3. Pemetaan pendanaan publik dan swasta untuk perubahan

iklim di Indonesia perlu dilakukan guna mengukur efektivitaspemanfaatan dana publik dalam mendorong partisipasi

swasta, dan sekaligus untuk mengevaluasi pencapaian target KEN, RAN-GRK dan NDC.

BRAZIL

CHINA

EUROPE

INDIA

INDONESIA

UNITED STATES

RDTX Tower. 11th Floor

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. IV E No.6

Mega Kuningan

Jakarta, 12950 Indonesia

climatepolicyinitiative.org

Terima Kasih