12
PERTANIAN DAN KEMISKINAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM 03/14/22

Petani d Kemiskinan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Petani d Kemiskinan

Citation preview

  • PERTANIAN DAN KEMISKINAN

    FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS MATARAM

    *

  • Kemiskinan di Pertanian

    Kemiskinan di pertanian bersumber dari pelaku utama di sektor pertanian, yaitu Petani. Petani yang miskin umumnya:Tinggal di pedesaan.Tingkat Pengetahuan dan keterampilan sangat bersahaja.Permodalan yang terbatas.Penguasaan teknologi yang awam.

    *

  • Kemiskinan dapat dibagi ke dalam kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.

    Kemiskinan secara absolut dapat dilihat dari besarnya pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani yang dijalankan. Besarnya pendapatan tersebut dibandingkan standar tertentu yang merupakan ambang pembatas antara miskin dan tidak miskin.

    *

  • Angka Kemiskinan di NTBPenentuan mereka yang tergolong miskin itu merujuk pada garis kemiskinan 2012 sebesar Rp 242.831 sebulan, yang mengalami kenaikan dari garis kemiskinan tahun 2011 yang mencapai Rp. 215. 576. Garis kemiskinan itu berarti, setiap orang yang tak mampu membelanjakan sedikitnya Rp242.831 sebulan, maka tergolong miskin.

  • MDGsMillenium Development Goals atau Tujuan Pembangunan Millenium merupakan komitmen seluruh kepala pemerintahan di dunia (189 negara) yang dirumuskan dan ditandatangani oleh para Kepala Pemerintahan di Markas Besar PBB di New York pada awal tahun 2000, awal mulainya abad ke 21Isi dari komitmen tersebut ada delapan butir besar sebagai tujuan, yaitu: pertama, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, kedua mencapai Pendidikan Dasar untuk semua, ketiga mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. Keempat menurunkan Angka Kematian Anak, kelima Meningkatkan Kesehatan Ibu, keenam Mengendalikan HIV-AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular lainnya; ketujuh Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup dan kedelapan Mengembangkan Kemitraan Pembangunan di Tingkat Global. Dari delapan tujuan tersebut, dikembangkan menjadi 18 target dan 48 indikator.

  • Kemiskinan relatif adalah ukuran kemiskinan yang didasarkan pada perbandingan. Seorang petani dikatakan miskin apabila dibandingkan dengan yang lain pendapatannya lebih kecil, meskipun misalnya jumlah pendapatannya sudah berada di atas ambang batas kemiskinan.

    *

  • Penyebab kemiskian dikelompokkan menjadi dua, yaitu penyebab kemiskinan bersifat teknis dan yang bersifat struktural.

    Faktor teknis seperti pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah dan tingkat pendapatan per kapita relatif rendah.

    *

  • Penyebab struktural berupa nilai-nilai dan budaya yang terlihat terlalu santai dari sebagian masyarakat pedesaan, kurang menghargai waktu dan orientasi subsisten.

    *

  • B. Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan

    Kebijakan penanggulangan kemiskian di pertanian secara umum dapat dipilah menjadi tiga kelompok (PU Net, 2004): Kebijakan yang secara tidak langsung mengarah pada sasaran tetapi memberikan dasar tercapainya suasana yang mendukung kegiatan sosial ekonomi.Kebijakan secara langsung mengarah pada peningkatan kegitatan ekonomi kelompok sasaran.Kebijakan khusus menjangkau masyarakat miskin melalui upaya khusus.

    *

  • KEBIJAKAN TIDAK LANGSUNG

    Kebijakan tidak langsung diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya peningkatan pemertaan pembangunan, penanggulangan kemiskian, dan pemberdayaan masyarakat miskin.

    *

  • KEBIJAKAN LANGSUNG

    Kebijakan langsung diarahkan pada peningkatan akses terhadap sasaran penanggulngan kemiskinan secara nasional dalam prasarana dan sarana yang mendukung penyediaan kebutuhan dasar bagi masyarakat berpendapatan rendah berupa pangan, sandang, perumahan, kesehatan dan pendidikan, peningkatan produktivitas dan pendapatan.

    *

  • C. BEBERAPA CONTOH KEBIJAKAN PERTANIAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN

    Kebijakan yang disebutkan berikut ini merupakan kebijakan tidak langsung yang dijalankan pemerintah dalam rangka pembangunan pertanian untuk pengentasan kemiskinan.

    Kebijakaqn hargaKebijakan pemasaranKebijakan struktural.Kebijakan inpres desa tertinggal.

    *