2
 Petunjuk praktek penggunaan ta bung oksigen: a. Setiap kali selesai pengelasan atau saat istirahat, tutup katup tabung oksigen, buang gas yang tersisa hingga manometer tekanan kerja menunjukkan angka nol. b. Ikatlah tabung oksigen erat-erat pada kereta dorong atau pada pegangan yang permanen. c. Bukalah regulatornya terlebih dahulu dari labung oksigen bila terpaksa rnemindahkan tabung tanpa kereta dorong d. Bersihkan sekitar tabung sebelum operasi pengelasan dimulai Tempatkan alat pemadam kebakaran pada tempat yang mudah dicapai  Petunjuk praktek penggunaan ta bung asetilen a. Letakkan tabung berdiri tegak.  b. Lindungi tabung dan sumber panas atau api, bahan yang mudah terbakar, dan benturan-benturan benda keias. c. Bukalah regulator bila tabung tidak digunakan. d. Pemakaian gas harus selalu melalui regulator. e. Pastikan regulator bekerja baik dan segera ganti bila regulator rusak. f. Bila silinder liba-tiba menjadi panas, katup segera ditutup dan didinginkan dengan menyiram air.  Petunjuk praktek penggunaan reg ulator: a. Peganglah regulator pada badannya jangan pada manometernya. b. Sebelurn membuka katup silinder, tutup katup regulator terlebih dahulu dengan cara memutar baut pengatur  berlawanan arah dengan jarum jam hingga terasa longg ar. c. Ketika mengatur tekanan keija, putarlah hauL pengatur  perlahan-lahan searah d jarum jam. Tekanari gas yang tinggi dan tiba-tiba akibat pembukaan baut pengatur secara cepat dapat merusak membran dan ma nometer. d. Berdirilah di samping manometer (jangan di depan) ketika mengatur tekanan keija. e. Jangan mengotori regulator dengan minyak atau pelumas. f. Pastikan regulator bekeija baik dan segera ganti bila regulator rusak.  Petunjuk penggunaa n brander:

Petunjuk Praktek Penggunaan Tabung Oksigen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Las Oksi Asetilen

Citation preview

Petunjuk praktek penggunaan tabung oksigen:a. Setiap kali selesai pengelasan atau saat istirahat, tutup katup tabung oksigen, buang gas yang tersisa hingga manometer tekanan kerja menunjukkan angka nol.b. Ikatlah tabung oksigen erat-erat pada kereta dorong atau pada pegangan yang permanen.c. Bukalah regulatornya terlebih dahulu dari labung oksigen bila terpaksa rnemindahkan tabung tanpa kereta dorongd. Bersihkan sekitar tabung sebelum operasi pengelasan dimulaiTempatkan alat pemadam kebakaran pada tempat yang mudah dicapaiPetunjuk praktek penggunaan tabung asetilena. Letakkan tabung berdiri tegak.b. Lindungi tabung dan sumber panas atau api, bahan yang mudah terbakar, dan benturan-benturan benda keias.c. Bukalah regulator bila tabung tidak digunakan.

d. Pemakaian gas harus selalu melalui regulator.e. Pastikan regulator bekerja baik dan segera ganti bila regulator rusak.f. Bila silinder liba-tiba menjadi panas, katup segera ditutup dan didinginkan dengan menyiram air.Petunjuk praktek penggunaan regulator:a. Peganglah regulator pada badannya jangan pada manometernya.b. Sebelurn membuka katup silinder, tutup katup regulator terlebih dahulu dengan cara memutar baut pengatur berlawanan arah dengan jarum jam hingga terasa longgar.c. Ketika mengatur tekanan keija, putarlah hauL pengatur perlahan-lahan searah d jarum jam. Tekanari gas yang tinggi dan tiba-tiba akibat pembukaan baut pengatur secara cepat dapat merusak membran dan ma nometer.d. Berdirilah di samping manometer (jangan di depan) ketika mengatur tekanan keija.e. Jangan mengotori regulator dengan minyak atau pelumas.f. Pastikan regulator bekeija baik dan segera ganti bila regulator rusak.Petunjuk penggunaan brander:a. Bila mulut pmbakar tersumbat tusuklah dengan penusuk yang ukurannya sama dengan lubangnya b. Untuk membersihkari bibir mulut pembakar, gosokkan pada balok kayu yang bersih sambil membuka katup oksigein agar tidak tersumbat.c. Mulut pembakar jangan digunakan untuk mencungkil atau Injektor memukul sesuatu.d. Matikan nyala api bila tidak terpakai.e. Jangan menggantungkan pembakar pada tabung gas.f. Lindungi brander dan kotoran yang berupa minyak atau bahan pelumas.