9
PETUNJUK PRAKTIKUM TIM PENYUSUN Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt. Drs. I N.K. Widjaja, M.Si. Ni Made Pitri Susanti, M.Si., Apt. Ni Putu Linda Laksmiani, S. Farm., Apt. DI BIAYAI DARI DANA POM JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

Petunjuk Praktikum Anfar II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis farmasi II

Citation preview

Page 1: Petunjuk Praktikum Anfar II

PETUNJUK PRAKTIKUM

TIM PENYUSUN

Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt.

Drs. I N.K. Widjaja, M.Si.

Ni Made Pitri Susanti, M.Si., Apt.

Ni Putu Linda Laksmiani, S. Farm., Apt.

DI BIAYAI DARI DANA POM JURUSAN FARMASI FMIPA

UNIVERSITAS UDAYANA

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2010

Page 2: Petunjuk Praktikum Anfar II

KATA PENGANTAR

Buku penuntun “ Praktikum Analisis Farmasi II” ini disusun untuk membantu peserta praktikum dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi setiap pelaksanaan praktikum yang akan dilakukan.

Sebelum memulai praktikum praktikan dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian di berikan materi praktikum dengan metode analisis yang telah ditentukan. Kemudian masing-masing kelompok akan mencari prosedur kerja atas materi yang diberikan sesuai dengan pustaka dan jurnal-jurnal ilmiah yang mereka dapatkan. Dengan sistematika seperti ini diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mempersiapkan praktikum yang akan dilaksanakan dengan tetap berada dibawah bimbingan Dosen.

Sangat disadari bahwa buku penuntun ini jauh dari sempurna, sehingga sangat terbuka bagi masukan berupa saran atau kritik dan akan direvisi secara periodik.

Bukit Jimbaran, September 2010

Penyusun

Page 3: Petunjuk Praktikum Anfar II

PENDAHULUAN

Analisis kimiawi digunakan dalam analisis sampel baik kualitatif maupun kuantitatif suatu unsur, radikal, gugusan fungsi, senyawa. Kimia analitik menyangkut aspek yang lebih luas dan lebih mendasar, sedangkan analisis kimia menyangkut aspek analisis yang lebih sempit dan spesifik. Perkembangan dalam kimia analitik tidak dapat dipisahkan dari kemajuan dalam metode-metode pemisahan terutama teknik metode kromatografi.

Kimia analisis sangat bermanfaat sebagai informasi yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Informasi yang didapat dimanfaatkan sebagai data analitik untuk memonitor kualitas bahan baku, bahan antara ataupun produknya. Demikian juga penelitian-penelitian diberbagai bidang sangat membutuhkan bahan-bahan dengan komposisi kimia yang establish/tetap/pasti. Dalam lingkungan hidup data analisis kimia dimanfaatkan untuk memonitoring apakah kadar zat-zat tertentu masih berada pada ambang batas yang diijinkan atau sudah terlalu tinggi

Untuk memilih metode analisis yang akan digunakan sangat penting untuk mempertimbangkan kualitas atau jumlah bahan-bahan, rentang waktu kerja untuk meminimalkan biaya yang dibutuhkan, namun tidak mengabaikan validitas data yang diperoleh. Secara garis besar, tahapan prosedur analisis dapat digambarkan sebagai berikut: mendefinisikan masalah, memilih teknik dan metode analisis, sampling, pre-treatment dan Conditioning, analisis kualitatif ataupun kuantitatif, membuat laporan atau sertifikat, meriview masalah.

Dalam sediaan farmasi selain mengandung senyawa aktif juga didalamnya terdapat bahan pembawa dan bahan tambahan lainnya yang akan mempengaruhi proses penetapan kadar senyawa aktif, oleh karena itu dalam melakukan penetapan kadar suatu sediaan farmasi dibutuhkan metode pemisahan atau metode analisis yang dapat memisahkan suatu senyawa aktif yang diinginkan dari senyawa lainnya yang dapat menggangu proses identifikasi.

Metode analisis harus menghasilkan data yang dapat dipercaya, tidak bias dan sesuai dengan yang diinginkan. Banyak prosedur metode memiliki banyak tahapan, dan seharusnya setiap tahap harus divalidasi untuk optimasi parameter percobaan, sensitifitas setiap kondisi, untuk mengetahui ketidakpastian atau roboustness (ruggednes) dan mendapatkan sumber-sumber kesalahannya.

Page 4: Petunjuk Praktikum Anfar II

TUJUAN UMUM

Mahasiswa Jurusan Farmasi Semester V mampu menyusun dan mengembangkan metode analitik senyawa obat baik senyawa tunggal maupun multikomponen berdasar kaidah ”good analitical procedure”

TUJUAN KHUSUS

1. Mahasiswa Jurusan Farmasi Semester V mampu memahami prinsip pengembangan metode analitik senyawa obat baik senyawa tunggal maupun multikomponen

2. Mahasiswa Jurusan Farmasi Semester V mampu menerapkan metode analitik yang tepat terhadap senyawa obat baik senyawa tunggal maupun multi komponen

PROSEDUR

1. Asistensi2. Pembuatan Jurnal Praktikum sesuai dengan topik praktikum yang telah diberikan

sebelumnya, dengan format :a. TUJUANb. DASAR TEORIc. ALAT DAN BAHANd. PROSEDUR KERJAe. SKEMA KERJAf. DAFTAR PUSTAKA

3. Tes Pendahuluan4. Diskusi Jurnal Praktikum 5. Praktikum6. Pembuatan laporan praktikum, dengan format :

a. TUJUANb. DASAR TEORIc. ALAT DAN BAHANd. PROSEDUR KERJAe. SKEMA KERJAf. HASIL PENGAMATANg. ANALISIS DATAh. PEMBAHASANi. KESIMPULANj. DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Petunjuk Praktikum Anfar II

DAFTAR PUSTAKA

1. Day & Underwood, Quantitative Analysis2. Depkes, RI., 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV3. Usp, Convention, inc, The United States Of Pharmacopeia V.1 – V.3, Twinbork

Parkway : United States Pharmacope4. Hamilton, Simson, Calculation of Analytical Chemistry.5. Horwitz, W., et al, 2000, Official Methods of Analysis of AOAC International,

Gahersburg : AOAC International 6. Vogel, A.I. A Textbook of Quantitative Inorganic Analysis, Longman

TOPIK PRAKTIKUM

Praktikum yang akan dilakukan pada praktikum Analisis Farmasi II meliputi :

PK 1Penetapan Kadar Zat Aktif dalam sediaan tunggal (Penetapan Parasetamol dalam tablet dengan Spektrofotometri UV-Vis)

PK 2 Penetapan kadar zat aktif dalam sediaan farmasi tanpa proses pemisahan (Penetapan Kadar Tramadol dan Parasetamol secara UV-Vis Simultan)

PK 3Penetapan Kadar Parasetamol, dan Kafein dalam tablet yang mengandung CTM, fenil profanolamin, Kafein, dengan Dekstrometorfan sebagai internal standar dengan teknik KLT-Spektrofotodensitometri

PK 4Penetapan kadar zat aktif dalam materi biologis (Penetapan kadar kinin di urin setelah mengkonsumsi tablet kinin dengan metode fluoresensi (alat dengan spektrofotodensito metri – mode fluoresensi)

KRITERIA PENILAIAN

NO HAL YANG DINILAI BOBOT TOTAL KETERANGAN 1 PRETEST 10%

70% dinilai tiap kali praktikum

2 JURNAL 10%3 DISKUSI (PENGUASAAN MATERI ) 20%4 PRAKTIKUM 30%5 LAPORAN AKHIR 30% 30% akhir tiap topik

Page 6: Petunjuk Praktikum Anfar II

DAFTAR KELOMPOK

Page 7: Petunjuk Praktikum Anfar II

PRAKTIKUM ANALISIS FARMASI II FA 531111

Kamis, Pk. 13.00 - 16.00 WITA

KLP NO NIM NAMA PRAKTIKUM

I

1 0808505001 I Putu Bagus M. Paradipa

PK 1, PK 2, PK 3, PK 42 0808505002 Anggy Anggraeni W3 0808505003 Ni Made Wiryatini4 0808505004 Ni Ketut Melysa Cahyani

II

5 0808505005 Liana Dwi Anggraeni

PK 2, PK 3, PK 4, PK 16 0808505007 Ni Putu Dian Priyatna S7 0808505008 I Gusti Agung Suastika8 0808505009 I Wayan Dwisada Purnamayadi

III

9 0808505010 Gede Mas Teddy W

PK 3, PK 4, PK 1, PK 210 0808505011 Pande Putu Ayu Sukmawati11 0808505012 I Nyoman Arta Widnyana12 0808505013 Made Ari Puji Astuti

IV

13 0808505014 Khatija Taher Ali

PK 4, PK 1, PK 2, PK 314 0808505015 Ni Made Ayu Suartini15 0808505016 I.G. Ayu Mira Semara Dewi16 0808505017 Ni Putu Parwatininghati17 0808505018 Enny Laksmi Artiwi

V

18 0808505019 A.A. Agustia Sinta D

PK 1, PK 2, PK 3, PK 419 0808505020 Ni Luh Putu Ariasih20 0808505021 Ni Luh Gede Lisniawati21 0808505022 Made Surya Wedana JS22 0808505023 Ni Putu Martiari

VI

23 0808505024 A.A. Istri Devi Purnama Ningrat S

PK 2, PK 3, PK 4, PK 124 0808505025 Ni Komang Enny Wahyuni25 0808505026 Ni Wayan Eka Sumartini26 0508505038 Arifani Siswidiasari27 0808505028 Kadek Welly P

VII

28 0808505029 I Nyoman Yudi Kurniawan

PK 3, PK 4, PK 1, PK 2

29 0808505030 Wayan Ria Medisina30 0808505031 I Gede Dwija Bawa T31 0808505032 Rico Pramana S32 0808505033 Made Adi Wira Darma

VIII

33 0808505034 Arry Andi Yastawa

PK 4, PK 1, PK 2, PK 3

34 0808505035 Sang Made Teguh Sanjaya35 0808505036 I.B.P. Dharma S36 0808505037 Ketut Gegel Yoga W37 0808505038 I.G. Ketut Kusuma

PERATURAN DAN TATA TERTIB

Page 8: Petunjuk Praktikum Anfar II

1. Praktikan harus berada di laboratorium 15 Menit sebelum praktikum di mulai. Bagi yang

terlambat tidak diperkenankan mengikuti praktikum.

2. Praktikan di haruskan mengenakan jas praktikum bersih dan warna putih.

3. Sebelum praktikum sudah membawa alat–alat yang diperlukan (Lap, Tisu, botol plastik, dll).

4. Selama praktikum tidak diperkenankan membawa makanan/minuman ke dalam

laboratorium, ngobrol/bertanya, meminjam alat/buku kepada sesama praktikan yang dapat

mengganggu jalannya praktikum.

5. Praktikan menyiapkan jurnal untuk mencatat semua pekerjaan selama praktikum.

6. Bila berhalangan hadir terlebih dahulu menyampaikan surat izin/Surat keterangan dokter

kepada dosen koordinator praktikum selambat-lambatnya sehari sebelum praktikum

dilaksanakan.

7. Bila praktikan memecahkan atau merusakkan alat, maka praktikan harus mengganti alat

tersebut dengan spesifikasi alat yang sama disertai nota pembelian selambat-lambatnya

sehari sebelum topik praktikum berikutnya.

8. Bekerjalah dengan bersih dan bahan-bahan praktikum diambil secukupnya. Setelah

mengambil bahan, botol/wadah tempat bahan dikembalikan ke tempat semula.

9. Laporan praktikum dikumpulkan paling lambat sehari sebelum topik praktikum berikutnya

sebelum Pk. 12.00 WITA.

10. Keterlambatan pengumpulan laporan akan dikenakan sanksi berupa pemotongan nilai

laporan sebesar 5% tiap hari keterlambatan.

11. Waktu dan tempat ujian praktikum akan ditentukan kemudian.