Author
dodang
View
217
Download
2
Embed Size (px)
APLIKASIREGISTRASIPENGUSAHAPENGURUSANJASAKEPABEANAN(PPJK)
PETUNJUKTEKNIS
HotmauliSimamora060107459DIREKTORATJENDERALBEADANCUKAI
2
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................3
PENGANTAR.................................................................................................................................4
BAB I................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN............................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................................7
TUJUAN PENGEMBANGAN.......................................................................................................7
BAB III...........................................................................................................................................10
SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE, DAN JARINGAN.......................10
3.1. SPESIFIKASIHARDWARE.................................................................................................10
3.2. SPESIFIKASI SOFTWARE........................................................................................12
3.3. SPESIFIKASI DATABASE.........................................................................................13
3.4. SPESIFIKASI JARINGAN..........................................................................................18
BAB IV..........................................................................................................................................20
URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI................20
4.1. PENGELOLAAN PENGAJUAN PERMOHONAN REGISTRASI..........................23
4.2. PENGELOLAAN DISTRIBUSI PERMOHONAN REGISTRASI...........................26
4.3. ANALISIS DATA PERMOHONAN REGISTRASI...................................................27
BAB V............................................................................................................................................30
PENUTUP.....................................................................................................................................30
3
DAFTAR GAMBAR
Nomor Nama Gambar Halaman
Gambar 3.1 Relasi Tabel Aplikasi Registrasi PPJK 16
Gambar 3.2 Konfigurasi Jaringan Sistem Registrasi PPJK 19
Gambar 4.1 Diagram Konteks Registrasi PPJK 20
Gambar 4.2 Workflow Diagram Registrasi PPJK 22
Gambar 4.3 Alur Proses Pendaftaran User Registrasi 25
Gambar 4.4 Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK 26
Gambar 4.5 Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK 28
4
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas selesainya buku ini
yang berjudul Petunjuk Teknis Aplikasi Registrasi Pengusaha Pengurusan Jasa
Kepabeanan (PPJK).
Buku ini berisi tentang uraian pedoman dalam pengelolaan kegiatan registrasi
PPJK pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang melibatkan
Direktorat Teknis Kepabeanan, Direktorat Audit, Direktorat Penindakan dan
Penyidikan (P2) sebagai user dari aplikasi ini. Buku ini menjelaskan prosedur
penanganan registrasi PPJK hingga petunjuk pengelolaan aplikasi. Buku ini juga
memuat tentang penjelasan basis data yang digunakan dan sekilas tentang
operasional aplikasi.
Penulis berharap petunjuk teknis ini bermanfaat khususnya bagi pegawai
sebagai user dari aplikasi ini dan bagi DJBC pada umumnya. Penulis menyadari
bahwa buku ini masih belum sempurna. Saran dan kritik sangat penulis
harapkan dari pembaca buku ini.
Penulis
5
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Aplikasi Registrasi Pengusaha Pengurus Jasa Kepabeanan (PPJK)
melayani seluruh proses registrasi PPJK.
Registrasi adalah kegiatan pendaftaran yang dilakukan oleh PPJK ke Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan nomor identitas berupa Nomor
Pokok PPJK dalam rangka akses kepabeanan.
Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) adalah badan usaha yang
melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk dan atas
kuasa eksportir atau importir. Untuk dapat melakukan pengurusan jasa
kepabeanan, PPJK harus memiliki nomor identitas berupa Nomor Pokok PPJK
(NPPPJK) dalam rangka akses kepabeanan baik secara manual maupun secara
elektronik. Nomor Pokok PPJK tersebut diperoleh dari Direktur Teknis
Kepabeanan atas nama Direktur Jenderal yang berlaku di seluruh Kantor Pabean
di Indonesia dan berlaku sampai dengan adanya pencabutan terhadap NPPPJK
tersebut. Untuk mendapatkan Nomor Pokok PPJK, PPJK harus melakukan
registrasi melalui media elektronik, dalam hal ini melalui situs resmi Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yaitu www.beacukai.go.id. Pemohon PPJK
mengisi data pada menu registrasi yang ada pada website tersebut. Setelah
melakukan registrasi, pejabat Bea dan Cukai akan melakukan penelitian
lapangan terhadap syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon PPJK
tersebut. Syarat- syarat tersebut adalah:
1. Kejelasan dan kebenaran alamat PPJK (existence);
2. Kejelasan dan kebenaran identitas pengurus dan penanggungjawab PPJK
(responsibility);
3. Memunyai ahli kepabeanan (competency); dan
4. Kepastian penyelenggaraan pembukuan (auditable).
6
Proses registrasi PPJK melibatkan proses penghitungan skor. Pejabat Bea dan
Cukai melakukan penelitian dan penilaian terhadap pemenuhan persyaratan
tersebut. Hasil registrasi akan digunakan untuk melakukan penilaian dan
pembuatan profil PPJK. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh oleh PPJK,
semakin besar kemungkinan permohonan PPJK diterima. Setiap tahapan proses
yang terjadi pada sistem registrasi PPJK dapat mempengaruhi nilai yang
diperoleh PPJK.
7
BAB II
TUJUAN PENGEMBANGAN
Tujuan dari pengembangan sistem aplikasi registrasi PPJK adalah sebagai
berikut :
1. Memenuhi implementasi peraturan dan tata laksana dari dasar hukum
dibawah ini, yaitu :
a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
65/PMK.04/2007 Tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengusaha Pengurusan
Jasa Kepabeanan
b. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-22/BC/2007
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok Pengusaha
Pengurusan Jasa Kepabeanan (NPPPJK)
c. SE-14/BC/2007 Tanggal 18 Juli 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penelitian Lapangan dan Pengelolaan Jaminan Pengusaha Pengurusan
Jasa Kepabeanan (PPJK).
2. Memudahkan para pengguna jasa dalam melakukan kegiatan permohonan
dan pendaftaran registrasi PPJK. Dengan aplikasi registrasi yang berbasis
web, memudahkan para pemohon PPJK untuk mengajukan permohonan
registrasi, dan melakukan registrasi dari mana saja dan kapan saja.
3. Mengorganisasikan permohonan PPJK. Melalui sistem yang baru,
pendistribusian permohonan PPJK yang tidak tepat dan tidak merata dapat
dihindari. Permohonan PPJK akan didistribusikan berdasarkan kanwil-kanwil
tertentu. Kanwil bersangkutan hanya dapat mengolah permohonan PPJK
yang telah didistribusikan dari pusat (Sekretariat).
4. Menjaga kerahasiaan dan kevalidan data PPJK. Data permohonan PPJK
terjamin kevalidannya karena adanya sistem validasi pada saat data
8
dikirimkan melalui jaringan internet. Selain itu, data PPJK hanya dapat
diketahui oleh pegawai yang ditugaskan untuk memeriksa dan meneliti PPJK
yang bersangkutan.
5. Mengawasi aliran informasi registrasi. Bila ada PPJK yang mengeluhkan
tentang lambatnya respon yang diterima, pegawai dapat dengan mudah
mengetahui posisi permohonan PPJK tersebut terhambat.
Untuk mencapai tujuan diatas, sistem aplikasi registrasi PPJK dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas berikut ini :
1. Penunjukkan petugas penelitian lapangan (penlap)
Permohonan PPJK didistribusikan oleh Sekretariat ke kanwil-kanwil yang
terkait. Kemudian kanwil bersangkutan dapat melakukan penunjukkan
petugas penlap pemohon PPJK tersebut.
2. Perekaman hasil penlap
Setelah penlap selesai dilakukan, petugas atau koordinator penlap melakukan
perekaman hasil penlap pada menu perekaman hasil penlap.
3. Perekaman rekomendasi analis
Permohonan PPJK yang sudah direkam hasil penlapnya akan dilakukan
analisis terhadap data registrasinya. Selanjutnya analis melakukan
perekaman hasil rekomendasinya pada menu perekaman rekomendasi
analis.
4. Perekaman keputusan supervisor
Permohonan PPJK yang sudah dilakukan perekaman hasil analisisnya,
diteruskan kepada supervisor. Selanjutnya supervisor melakukan perekaman
hasil keputusannya pada menu perekaman keputusan supervisor.
9
5. Perekaman sertifikat ahli kepabeanan
Sertifikat ahli kepabeanan dapat direkam melalui menu perekaman sertifikat
ahli kepabeanan. Perekaman ini dilakukan oleh Sekretariat.
6. Perekaman keputusan P2
Permohonan PPJK yang sudah mendapatkan keputusan dari supervisor
selanjutnya dilakukan perekaman keputusan P2. Selanjutnya P2 melakukan
perekaman keputusan pada menu perekaman keputusan P2.
7. Browse data sesuai dengan pekerjaan yang terkait
Pencarian data dengan kriteria tertentu sangat dibutuhkan oleh pegawai.
Dengan fasilitas ini, pegawai sangat terbantu dalam mencari atau
mengelompokkan data-data yang dibutuhkan.
10
BAB III
SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE, DAN JARINGAN
Spesifikasi hardware, software dan database dari aplikasi sistem registrasi PPJK
dijelaskan berikut ini.
3.1. SPESIFIKASIHARDWARESistem registrasi PPJK diimplementasikan dengan sistem client-server.
Dengan sistem ini, terdapat satu unit komputer induk (server), dan beberapa
komputer client. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan dalam implementasi
sistem ini adalah sebagai berikut.
Server dari sistem registrasi PPJK membutuhkan space yang cukup besar
dalam penyimpanan data yang pertumbuhannya cukup besar. Terdapat 2
(dua) buah server untuk aplikasi Sistem Registrasi PPJK, yaitu Web Server
dan Server Database. Spesifikasi dari kedua server tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Server Database
Tipe : IBM x3850
Processor : Delapan (8) Processor 3669 MHz
Intel XEON(TM) 3.76 GHz (2 CPUs) ~ 3.76
GHz
Memory : 2047 Mbyte
11
Harddisk : RAID 5
220 Gbyte (C: 68.2 Gbyte, D: 136 Gbyte)
Network Card : 100 Mbps
Jumlah : 1 Unit
b. Web Server
Spesifikasi dari web server yang digunakan adalah sebagai berikut :
Processor : Intel XEON(TM) 3.20 GHz (2 CPUs) ~ 3.20
GHz
Memory : 1 GB DDR II RAM
Harddisk : 120 Gb
Network Card : 100 Mbps
Jumlah : 1 Unit
c. Spesifikasi Client
Komputer yang bertindak sebagai client tidak terlalu membutuhkan space
yang besar, karena data terpusat di server. Spesifikasi untuk client yang
diharapkan adalah sebagai berikut.
12
Processor : Intel Pentium 4 1.8 GHz
Memory : 256 Mbyte DDR-RAM
Harddisk : 40 Gbyte
Network
Card
: 100 Mbps
3.2. SPESIFIKASI SOFTWARE
Komputer untuk server dan client pada aplikasi sistem registrasi PPJK ini
dapat menggunakan sistem operasi Windows XP. Untuk komputer server
perlu di-install software MySQL dan meletakkan mysqldmax-nt (terdapat
dalam folder mysql/bin yang telah di-install) pada folder start up. Dengan
demikian, sebelum aplikasi pada komputer client digunakan, komputer
server harus terlebih dahulu dinyalakan, agar dapat mengakses database
pada server tersebut.
Untuk komputer server dibutuhkan terinstall software berikut ini :
1. Internet Information Service (IIS)
2. DotNet Framework 2.0
3. Oracle Data Provider
4. MySQL Client For DotNet 5.1.3
Untuk komputer client dibutuhkan terinstall software berikut ini :
1. Windows Installer 3.1 atau Service Pack 2
13
Pada komputer client harus sudah ter-install Windows Installer 3.1 atau
Service Pack 2. Pemeriksaan service pack windows dilakukan dengan
klik kanan My Computer dan pilih menu properties, bila belum
ditemukan clause Service Pack 2 maka lakukan instalasi terlebih
dahulu.
Catatan: Mengingat instalasi service pack ini memakan waktu yang cukup lama, di rekomendasikan untuk menggunakan memory(RAM)
komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi (misalnya 512 MB).
2. DotNet Framework 2.0
Pemeriksaan terhadap sudah ter-install-nya dilakukan dengan
membuka Add or Remove Program, bila telah ter-install maka akan
ada item Microsoft .Net Framework 2.0. Bila belum ditemukan maka
silahkan menginstal framework dari file dotnetfx.exe.
3. Crystal Report For DotNet
Crystal Report For DotNet harus sudah ter-install pada komputer client.
3.3. SPESIFIKASI DATABASE
Database dari sistem registrasi PPJK ini terpusat yakni hanya diletakkan
pada server saja. Pembangunan sistem dengan database terpusat,
memungkinkan pemakaian aplikasi dengan multi user dengan sistem real
time. Terdapat dua database yang dipakai pada sistem registrasi ini.
Untuk server pusat digunakan database server (PPJK) yang
menggunakan Toad Oracle sebagai tool. Sedangkan untuk database
yang berguna sebagai penyimpanan data ketika data masih di level web
(internet) digunakan database FrontEnd yang menggunakan MySQL.
Nantinya, data pada database FrontEnd tersebut akan di-transfer ke
database.
14
3.3.1. PPJK (Database Server)
Data-data dalam database tersimpan didalam tabel-tabel. Berikut
ini adalah tabel-tabel utama yang digunakan beserta keterangan
dari masing-masing field (item).
a. TD_PPJK_HDR
Tabel ini berguna untuk menyimpan data-data pokok dari data
PPJK.
b. TD_KEUANGAN
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang
menyangkut keuangan PPJK.
c. TD_PEMERIKSAAN
Tabel ini digunakan untuk menyimpan hasil pemeriksaan
terhadap item-item data PPJK.
d. TD_KOMPONEN
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan
dengan sistem neraca keuangan PPJK.
e. TD_PEMBUKUAN
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan
dengan sistem akuntansi yang dimiliki oleh PPJK.
f. TD_PENGURUS
Tabel ini menyimpan data-data yang berkaitan dengan data
para pengurus PPJK.
15
g. TD_AHLI_PABEAN
Tabel ini memuat data-data ahli kepabeanan yang dimiliki oleh
PPJK.
h. TD_DOK
Tabel ini menyimpan data-data yang berkaitan dengan
dokumen-dokumen PPJK.
i. TD_BANK
Tabel ini memuat data-data bank dan rekening yang dimiliki oleh
PPJK.
j. TD_CUSTOMER
Tabel ini memuat konsumen-konsumen utama yang dilayani
oleh PPJK bersangkutan.
k. TP_PPJK_HDR
Tabel ini memuat data-data yang berkaitan dengan proses yang
terjadi pada data PPJK.
l. TD_SKOR_HDR
Tabel ini memuat daftar skor yang diperoleh PPJK dari berbagai
tahapan proses registrasi PPJK.
Hubungan antar tabel- tabel tersebut dapat dilihat pada Entity
Relationship Diagram (ERD) pada gambar 3.1.
16
Gambar 3.1 : Relasi Tabel Aplikasi Registrasi PPJK
Ref_549
Ref_540
Ref_529
Ref_520
FK_T D_AHLI__REF_245_TD_PPJK_
FK_TD_SKOR__REF_258_TD_SKOR_
FK_T P_PPJK__REF_265_TP_PPJK_
FK_TP_PPJK__REF_239_TD_PPJK_
T BL_PPJK_HDR_TBL_PENGURUS_FK1
T BL_PPJK_HDR_PEMBUKUAN_FK1
TBL_PPJK_HDR_T BL_KOMPONEN_FK1
TBL_PPJK_HDR_TBL_DOK_FK1
TBL_PPJK_HDR_T BL_LAIN_FK1
TBL_PPJK_HDR_T BL_BANK_FK1
FK_TP_PPJK__REF_242_TD_PPJK_
FK_T R_PARAM_REF_405_TR_PARAM
TD_AHLI_PABEANSEQ_IDNO_SERTIFIKATTGL_SERTIFIKATNM_LEMBAGANAMAALAMATJABATANKD_DOK$
TD_BANKSERI_BANKNM_BANKNO_REKJNS_REK$KD_VALUTA$KD_DOK$
TD_CUSTOMERSERI_CUSTOMERNM_MCNPWP_MCKD_DOK$
TD_DOKKD_DOK$NO_DOKTGL_DOKSKTGL_SKNM_NOTARISKOTA
TD_KEUANGANTGL_LAP_KEUAKTIVA_LCRAKTIVA_TTPAKTIVA_LAINUTANG_JPDKUTANG_JPJGUTANG_LAINPENDAPATANLABAMODAL_SETORTOTAL_MODALSTATUS_WPNO_PKPTGL_PKPJML_AUDITKD_DOK$
TD_KOMPONENJURNAL_UMUM#BUKU_BESAR#BUKU_BANTU#REKON_BANK#JUR_SESUAI#NERACA_SLD#LAP_KEU#LAP_LABA#LAP_ARUS_KAS#LAP_EKUITAS#NERACA#CAT_LAPKEU#PINJAMAN#SETORAN_PEMILIK#SAHAM#LAINNYAKD_DOK$
TD_PEMBUKUANSTATUS_SA$STATUS_ASA$STATUS_COA#PERIODE_LAPKEU$UNIT_AUDIT#KUALIFIKASI$NO_REGTHN_REGAUDIT_AKUNTAN#NM_KAPOPINI_1OPINI_2AUDIT_DJBC$STRUK_ORG$STATUS_MILIK$KD_DOK$
TD_PEMERIKSAANSERI_PENLAPCOL_IDSESUAISEHARUSNYACATATANNIP_REKAMWK_REKAMNIP_UPDATEWK_UPDATEKD_PEMERIKSAKD_DOK$
TD_PENGURUSKD_PJSERI_PJNPWP_PJJABATANNM_PJAL_PJKD_POS_PJKD_WNNO_SERTIFIKATTGL_SERTIFIKATKD_DOK$
TD_PPJK_HDRSEQ_PPJKSERI_UPDATENPWP_PPJKNM_PPJKAL_PPJKKD_POSTELPFAXKELKECKABKD_PROP$ID_KUASA_TU$ID_BU$ID_KEDUDUKAN$NPWP_KPAL_KPKD_POS_KPMAIN_CUST#STAT_ISO#NO_SERTIFIKATTGL_SERTIFIKATLEMBAGAKD_DOK$WK_REKAM
TD_RESPONSERI_BANKCATATANKD_PENGIRIMWK_REKAM
TD_SKOR_DTLSEQ_PPJKGRUPCOL_IDNILAINIP_REKAMWK_REKAMNIP_UPDATEWK_UPDATE
TD_SKOR_HDRKD_SKORNIL_SKORWK_REKAMNPWP
TP_PPJK_DTLNIP_REKAMWK_REKAMNIP_UPDATEWK_UPDATE
TP_PPJK_HDRKD_STATUS$NPWPNAMAALAMATKANWIL_PENLAPFL_PENLAP#FL_PENLAP_ULANG#NIP_ANALISNIP_SUPERVISORNIP_P2KEP_ANALISKEP_SUPERVISORCAT_ANALISCAT_SUPERVISORCAT_P2SKOR_AKHIRNO_AGENDA_TERIMATGL_AGENDA_TERIMANO_AGENDA_TOLAKTGL_AGENDA_TOLAKWK_REKAMNIP_UPDATENIP_REKAMWK_UPDATE
TR_COL_IDCOL_IDNAMAFL_VALIDASIFL_NILAIKETERANGAN
TR_PARAMETER_DETAILKD_PARNAMA_PARKETERANGANNIP_UPDATEWK_UPDATENIP_REKAMWK_REKAM
TR_PARAMETER_GRUPKD_GRUP_PARNM_GRUP_PARKETERANGANNIP_UPDATEWK_UPDATENIP_REKAMWK_REKAM
TR_SETTING_APLKD_SETNAMA_SETNILAIKETERANGANWK_REKAM
TR_SKORGRUPCOL_IDSERI_BANKURAIANAWALAKHIRNILAIFL_BERLAKUWK_REKAM
TR_USER_PPJKNPWPNAMAALAMATNM_CPAL_CPTELP_CPPASSWORDSESSIONIDEMAILWK_REKAM
17
3.3.2. FrontEnd (Database Web)
Tabel-tabel utama yang digunakan dalam database FrontEnd ini
adalah sebagai berikut :
1. Dtdaftar
Tabel ini memuat informasi pendaftaran user untuk registrasi
PPJK.
2. Dtforma
Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat
pengisian form a.
3. Dtformb
Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat
pengisian form b.
4. Dtformc
Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat
pengisian form c.
5. Dtformd
Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat
pengisian form d.
6. Dtforme
Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat
pengisian form e.
18
7. Dtrespon
Tabel ini memuat informasi respon yang diperoleh oleh user
registrasi PPJK. Respon tersebut adalah dalam proses,
diterima, ditolak, dan blokir.
8. Dtsurat
Tabel ini memuat informasi nomor tanda terima telah melakukan
registrasi, baik registrasi pertama ataupun registrasi ulang.
9. Dttolak
Tabel ini memuat informasi yang berkaitan dengan penolakan
registrasi PPJK.
10. Rfuser
Tabel ini memuat informasi user dan password bagi yang
melakukan registrasi.
3.4. SPESIFIKASI JARINGAN
Untuk implementasi Sistem Registrasi PPJK dapat melalui Local Area
Network (LAN) dan Virtual Private Network (VPN). Karakteristik dari
koneksi tersebut adalah sebagai berikut.
1. LAN
Server deployment yang digunakan untuk koneksi LAN menggunakan IP
address192.168.207.25.Untukmengecekkoneksi,pegawaidapatmelakukan
ping ke IP address tersebut, setelah sebelumnya memastikan koneksi
networkLANtelahdiEnable.
19
2. VPN
Server Deployment yang digunakan untuk koneksi VPN menggunakan IP
192.168.206.25 . Sebelum melakukan ping pastikan koneksi VPN telah
tersambungmelaluidialup.
Gambar 3.2 : Konfigurasi Jaringan Sistem Registrasi PPJK
Basis data dari sistem registrasi PPJK terdapat pada server tersendiri
dengan spesifikasi seperti penjelasan sebelumnya.
PPJK menggunakan jaringan server web public untuk mengakses
www.beacukai.go.id dan melakukan registrasi user PPJK (Gambar 3.1).
Selanjutnya, data diteruskan ke server web service lalu diteruskan ke
server database. Pegawai DJBC yang akan mengakses data tersebut
dapat mengakses melalui jaringan Wide Area Network (WAN), dimulai dari
server database, diteruskan ke server web service, lalu ke server web
intranet, sehingga dapat diakses oleh pegawai.
20
BAB IV
URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Diagram konteks dari sistem registrasi PPJK. Sistem registrasi PPJK melibatkan
4 entitas eksternal yaitu PPJK, Kantor Wilayah (Kanwil), Direktorat Teknis, dan
Direktorat P2 (Gambar 4.1).
Gambar 4.1 : Diagram Konteks Registrasi PPJK
Alur dari registrasi PPJK dimulai dari PPJK mengajukan permohonan dengan
memberikan data-data PPJK yang diperlukan untuk proses registrasi. Data-data
21
ini meliputi data umum perusahaan, data penanggung jawab dan pengurus, data
keuangan dan perpajakan, data penyelenggaraan pembukuan, dan data lainnya.
Setelah itu pemohon PPJK memperoleh status registrasi, yaitu registrasi dalam
proses. Selanjutnya, data PPJK tersebut didistribusikan ke Kanwil terdekat
dengan PPJK tersebut. Kanwil yang mendapatkan data PPJK akan menunjuk
pegawainya untuk melakukan penelitian lapangan (penlap). Bila penlap selesai
dilakukan, pegawai penlap akan memberikan laporan hasil penlap ke pusat untuk
diproses. Setelah itu, data PPJK dan hasil penlap didistribusikan ke Direktorat
Teknis (Dit. Teknis) untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Setelah Dit. Teknis
memberikan hasil analisis, data PPJK tersebut didistribusikan kembali ke
Direktorat Pencegahan dan Penyidikan (Dit.P2). Dit. P2 memiliki kewenangan
untuk mengubah skor yang diperoleh oleh pemohon PPJK. Hasil akhir dari P2 ini
dapat dijadikan sebagai bahan untuk update profile PPJK.
22
Gambar 4.2 : Workflow Diagram Registrasi PPJK
Aplikasi Registrasi PPJK dimulai dari pemohon PPJK melakukan pendaftaran
user registrasi untuk memperoleh user id (NPWP) dan password. Setelah
memperoleh user id dan password, pemohon dapat mulai melakukan pengisian
data-data pada formulir. Setelah itu, data-data tersebut divalidasi oleh sistem.
Bila belum valid, maka sistem akan memberitahukan pada pemohon untuk
memperbaiki data yang dianggap belum valid. Bila valid, maka data-data
23
tersebut akan diberikan nilai awal oleh sistem. Selanjutnya, sistem melakukan
pengecekan apakah pemohon PPJK tersebut sudah pernah dilakukan penlap
atau belum. Bila sudah, maka dilakukan analisis terhadap data permohonan dan
data hasil penlap. Bila belum, maka kanwil akan menunjuk pegawai yang
bertugas untuk melakukan penlap sesuai dengan data yang didistribusikan oleh
sekretariat terhadap kanwil-kanwil. Setelah penlap selesai dilaksanakan, maka
koordinator penlap pada kanwil yang bersangkutan harus melakukan perekaman
hasil penlap tersebut. Kemudian, analis melakukan analisis terhadap data
tersebut, dan memberikan rekomendasi hasil analisis pada supervisor yang akan
melakukan pemeriksaan berikutnya. Data permohonan PPJK yang telah
diperiksa oleh analis akan diteruskan kepada supervisor. Selanjutnya supervisor
melakukan review terhadap data permohonan tersebut. Bila supervisor
menyetujui, maka sistem akan membuat nota penerimaan yang, sebaliknya bila
supervisor menolak, maka sistem akan membuat nota penolakan. Permohonan
PPJK yang memperoleh nota penerimaan akan diteruskan kepada bagian
Penindakan dan Penyidikan (P2). Bagian P2 memunyai kewenangan untuk
menurunkan atau menaikkan skor penilaian terhadap PPJK tersebut. Setelah itu
data-data PPJK didistribusikan ke kantor-kantor.
4.1. PENGELOLAAN PENGAJUAN PERMOHONAN REGISTRASI
Untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengurusan Pengusaha Jasa
Kepabeanan (NPPPJK), PPJK wajib melakukan registrasi melalui
media elektronik kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk.
Pengajuan permohonan registrasi dilakukan pemohon PPJK dengan
mendaftar melalui situs www.beacukai.go.id.
Alur dari pengajuan registrasi PPJK diawali dengan pendaftaran user
untuk melakukan registrasi (Gambar 4.1). Untuk melakukan registrasi,
user harus mengisi formulir pendaftaran registrasi. Selanjutnya sistem
akan melakukan pengecekan kelengkapan pengisian data. Data-data
24
yang harus terisi yaitu NPWP Perusahaan, Nama Perusahaan, Alamat
Perusahaan, Contact Person, Alamat, Email, dan Nomor Telepon.
Bila tidak lengkap atau salah, maka sistem akan mengirimkan error
message. Sebaliknya, bila pengisian benar dan lengkap, sistem akan
mengirimkan data user tersebut untuk disimpan ke dalam database.
Selanjutnya, sistem akan men-generate data untuk login user berupa
nama user (user_name) dan password (user_password). Selanjutnya
login user akan dikirimkan kepada user melalui mail server sesuai data
email yang didaftarkan oleh user. Selain itu, login user juga akan
langsung ditampilkan ke user, bila proses generate respon selesai
sebelum user menutup window pendaftaran.
25
Gambar 4.3 : Alur Proses Pendaftaran User Registrasi
Setelah mendapatkan login user dari sistem, pemohon PPJK dapat
mengajukan data-data yang dibutuhkan dalam registrasi PPJK.
Selanjutnya, data-data tersebut disimpan dalam database FrontEnd
yang berbasis MySQL. Selanjutnya data-data tersebut akan diproses
lebih lanjut oleh sistem.
26
4.2. PENGELOLAAN DISTRIBUSI PERMOHONAN REGISTRASI
Data- data yang tersimpan di dalam database FrontEnd yang berbasis
MySQL akan melalui proses validasi data isian. Bila data tersebut
valid, maka data tersebut diduplikasi ke dalam database server aplikasi
Registrasi PPJK. Setelah itu, data tersebut akan masuk ke bagian
sekretariat registrasi PPJK. Data yang telah masuk ke bagian
sekretariat selanjutnya didistribusikan kepada kanwil yang sesuai.
Gambar 4.4 : Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK
27
Setelah data didistribusikan ke Kanwil yang sesuai, selanjutnya
Koordinator Penelitian Lapangan (Penlap) pada Kanwil yang
bersangkutan melakukan penunjukkan petugas Penlap per data
registrasi PPJK. Setelah diterbitkan surat tugas, petugas penlap
melakukan penelitian lapangan dan mencetak formulir pelaksanaan
penlap. Setelah penlap selesai dilaksanakan, koordinator penlap
melakukan perekaman hasil penelitian lapangan pada aplikasi.
Setelah itu, data registrasi PPJK akan berubah status menjadi Data
Registrasi sudah Penlap.
4.3. ANALISIS DATA PERMOHONAN REGISTRASI
Data registrasi sudah penlap akan di baca pada aplikasi pada bagian
menu Analis. Data ini akan di-load sebagai Data Registrasi Belum
Analisis. Setelah dilakukan perekaman kesimpulan hasil seluruh
penlap, data permohonan PPJK diteruskan dan didistribusikan secara
merata kepada bagian analis. Selanjutnya analis melakukan analisis
dan penelitian terhadap data-data tersebut. Setelah itu, analis
melakukan perekaman rekomendasi analis pada layar perekaman
rekomendasi analis. Analis dapat melakukan perekaman rekomendasi
berdasarkan 5 (lima) kelompok, yaitu : eksistensi, responsibility,
competency, auditability, dan catatan lainnya. Selanjutnya analis
menentukan hasil rekomendasi. Ada dua jenis rekomendasi yang
dapat diberikan oleh analis, yaitu :
1. Memenuhi syarat
2. Tidak memenuhi syarat
Setelah analis selesai melakukan perekaman rekomendasi analis,
selanjutnya data tersebut akan diteruskan kepada supervisor, untuk
diberi keputusan. Ada 2 (dua) jenis keputusan dari supervisor yaitu :
1. Setuju/ Penerimaan Registrasi PPJK
2. Tidak Setuju/ Penolakan Registrasi PPJK
28
P2SupervisorAnalis
Data selesai analisis/ Data belum diputus
Data registrasi
belum analisis
Pemeriksaan Hasil Penlap
Perekaman Rekomendasi Analis
Nilai Awal Registrasi
Nilai Registrasi
Pemeriksaan Hasil Analisis
Perekaman Keputusan Supervisor
Diterima?
Perekaman Alasan Diterima/ Ditolak
Pengiriman Respon Penolakan
Tidak Ya
Penolakan
Data Registrasi Diterima
Data Registrasi Diterima
Pemohon Registrasi
Perekaman Skor Akhir Registrasi
PPJK
Distribusi Data PPJK
Penerimaan (NPPPJK)
Selesai
Gambar 4.5 : Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK
Setelah selesai dilakukan perekaman keputusan supervisor, maka
pemohon PPJK akan menerima nota penerimaan bila keputusan
supervisor adalah Setuju dan nota penolakan bila keputusan
supervisor adalah Tidak Setuju. Kemudian data yang telah diberi
29
keputusan oleh supervisor diteruskan kepada bagian P2. Selanjutnya
P2 memberi nilai skor akhir terhadap skor yang diperoleh setelah
mendapat keputusan dari supervisor (Gambar 4.9). P2 memiliki
kewenangan untuk menaikkan atau menurunkan skor dan wajib
mengisi catatan alasan keputusan pengubahan skor dari P2.
Keputusan P2 merupakan tahap akhir dari registrasi PPJK. Setelah
data-data mendapat keputusan dari P2, data- data tersebut
didistribusikan ke kantor-kantor pelayanan dan pengawasan.
30
BAB V
PENUTUP
Petunjuk teknis ini dibuat dengan harapan dapat membantu penggunaan aplikasi
secara benar dan membantu petugas teknis menyelesaikan masalah yang
dihadapi pegawai dalam melakukan tugas-tugasnya berkenaan dengan registrasi
Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).
Agar petunjuk teknis ini bisa dipakai sejalan dengan ketentuan yang berlaku,
diharapkan pemahaman petunjuk teknis ini didasari pemahaman sistem dan
prosedur yang berlaku.
Penjelasan mengenai proses pembuatan dokumen dan pemrosesannya di sini
hanya dipaparkan sekilas. Penekanan tulisan ini adalah pada pemahaman teknis
aplikasi. Untuk melihat selengkapnya silakan buka petunjuk operasional aplikasi
Aplikasi Registrasi PPJK.
Disamping itu penguasaan petugas teknis terhadap software dovelopment yang
digunakan maupun pemahaman database dan cara manipulasi data juga
diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menangani masalah yang terjadi.
Semoga bermanfaat.