of 30 /30
APLIKASI REGISTRASI PENGUSAHA PENGURUSAN JASA KEPABEANAN (PPJK) PETUNJUK TEKNIS Hotmauli Simamora 060107459 DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Petunjuk Teknis Aplikasi Registrasi PPJK - JFPK Onlinepranata.depkeu.go.id/website/3/Petunjuk Teknis Aplikasi Registrasi... · mengisi data pada menu registrasi yang ada pada website

  • Author
    dodang

  • View
    217

  • Download
    2

Embed Size (px)

Text of Petunjuk Teknis Aplikasi Registrasi PPJK - JFPK Onlinepranata.depkeu.go.id/website/3/Petunjuk Teknis...

  • APLIKASIREGISTRASIPENGUSAHAPENGURUSANJASAKEPABEANAN(PPJK)

    PETUNJUKTEKNIS

    HotmauliSimamora060107459DIREKTORATJENDERALBEADANCUKAI

  • 2

    DAFTAR ISI

    DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................3

    PENGANTAR.................................................................................................................................4

    BAB I................................................................................................................................................5

    PENDAHULUAN............................................................................................................................5

    BAB II...............................................................................................................................................7

    TUJUAN PENGEMBANGAN.......................................................................................................7

    BAB III...........................................................................................................................................10

    SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE, DAN JARINGAN.......................10

    3.1. SPESIFIKASIHARDWARE.................................................................................................10

    3.2. SPESIFIKASI SOFTWARE........................................................................................12

    3.3. SPESIFIKASI DATABASE.........................................................................................13

    3.4. SPESIFIKASI JARINGAN..........................................................................................18

    BAB IV..........................................................................................................................................20

    URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI................20

    4.1. PENGELOLAAN PENGAJUAN PERMOHONAN REGISTRASI..........................23

    4.2. PENGELOLAAN DISTRIBUSI PERMOHONAN REGISTRASI...........................26

    4.3. ANALISIS DATA PERMOHONAN REGISTRASI...................................................27

    BAB V............................................................................................................................................30

    PENUTUP.....................................................................................................................................30

  • 3

    DAFTAR GAMBAR

    Nomor Nama Gambar Halaman

    Gambar 3.1 Relasi Tabel Aplikasi Registrasi PPJK 16

    Gambar 3.2 Konfigurasi Jaringan Sistem Registrasi PPJK 19

    Gambar 4.1 Diagram Konteks Registrasi PPJK 20

    Gambar 4.2 Workflow Diagram Registrasi PPJK 22

    Gambar 4.3 Alur Proses Pendaftaran User Registrasi 25

    Gambar 4.4 Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK 26

    Gambar 4.5 Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK 28

  • 4

    PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas selesainya buku ini

    yang berjudul Petunjuk Teknis Aplikasi Registrasi Pengusaha Pengurusan Jasa

    Kepabeanan (PPJK).

    Buku ini berisi tentang uraian pedoman dalam pengelolaan kegiatan registrasi

    PPJK pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang melibatkan

    Direktorat Teknis Kepabeanan, Direktorat Audit, Direktorat Penindakan dan

    Penyidikan (P2) sebagai user dari aplikasi ini. Buku ini menjelaskan prosedur

    penanganan registrasi PPJK hingga petunjuk pengelolaan aplikasi. Buku ini juga

    memuat tentang penjelasan basis data yang digunakan dan sekilas tentang

    operasional aplikasi.

    Penulis berharap petunjuk teknis ini bermanfaat khususnya bagi pegawai

    sebagai user dari aplikasi ini dan bagi DJBC pada umumnya. Penulis menyadari

    bahwa buku ini masih belum sempurna. Saran dan kritik sangat penulis

    harapkan dari pembaca buku ini.

    Penulis

  • 5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sistem Aplikasi Registrasi Pengusaha Pengurus Jasa Kepabeanan (PPJK)

    melayani seluruh proses registrasi PPJK.

    Registrasi adalah kegiatan pendaftaran yang dilakukan oleh PPJK ke Direktorat

    Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan nomor identitas berupa Nomor

    Pokok PPJK dalam rangka akses kepabeanan.

    Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) adalah badan usaha yang

    melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk dan atas

    kuasa eksportir atau importir. Untuk dapat melakukan pengurusan jasa

    kepabeanan, PPJK harus memiliki nomor identitas berupa Nomor Pokok PPJK

    (NPPPJK) dalam rangka akses kepabeanan baik secara manual maupun secara

    elektronik. Nomor Pokok PPJK tersebut diperoleh dari Direktur Teknis

    Kepabeanan atas nama Direktur Jenderal yang berlaku di seluruh Kantor Pabean

    di Indonesia dan berlaku sampai dengan adanya pencabutan terhadap NPPPJK

    tersebut. Untuk mendapatkan Nomor Pokok PPJK, PPJK harus melakukan

    registrasi melalui media elektronik, dalam hal ini melalui situs resmi Direktorat

    Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yaitu www.beacukai.go.id. Pemohon PPJK

    mengisi data pada menu registrasi yang ada pada website tersebut. Setelah

    melakukan registrasi, pejabat Bea dan Cukai akan melakukan penelitian

    lapangan terhadap syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon PPJK

    tersebut. Syarat- syarat tersebut adalah:

    1. Kejelasan dan kebenaran alamat PPJK (existence);

    2. Kejelasan dan kebenaran identitas pengurus dan penanggungjawab PPJK

    (responsibility);

    3. Memunyai ahli kepabeanan (competency); dan

    4. Kepastian penyelenggaraan pembukuan (auditable).

  • 6

    Proses registrasi PPJK melibatkan proses penghitungan skor. Pejabat Bea dan

    Cukai melakukan penelitian dan penilaian terhadap pemenuhan persyaratan

    tersebut. Hasil registrasi akan digunakan untuk melakukan penilaian dan

    pembuatan profil PPJK. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh oleh PPJK,

    semakin besar kemungkinan permohonan PPJK diterima. Setiap tahapan proses

    yang terjadi pada sistem registrasi PPJK dapat mempengaruhi nilai yang

    diperoleh PPJK.

  • 7

    BAB II

    TUJUAN PENGEMBANGAN

    Tujuan dari pengembangan sistem aplikasi registrasi PPJK adalah sebagai

    berikut :

    1. Memenuhi implementasi peraturan dan tata laksana dari dasar hukum

    dibawah ini, yaitu :

    a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :

    65/PMK.04/2007 Tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengusaha Pengurusan

    Jasa Kepabeanan

    b. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-22/BC/2007

    tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok Pengusaha

    Pengurusan Jasa Kepabeanan (NPPPJK)

    c. SE-14/BC/2007 Tanggal 18 Juli 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan

    Penelitian Lapangan dan Pengelolaan Jaminan Pengusaha Pengurusan

    Jasa Kepabeanan (PPJK).

    2. Memudahkan para pengguna jasa dalam melakukan kegiatan permohonan

    dan pendaftaran registrasi PPJK. Dengan aplikasi registrasi yang berbasis

    web, memudahkan para pemohon PPJK untuk mengajukan permohonan

    registrasi, dan melakukan registrasi dari mana saja dan kapan saja.

    3. Mengorganisasikan permohonan PPJK. Melalui sistem yang baru,

    pendistribusian permohonan PPJK yang tidak tepat dan tidak merata dapat

    dihindari. Permohonan PPJK akan didistribusikan berdasarkan kanwil-kanwil

    tertentu. Kanwil bersangkutan hanya dapat mengolah permohonan PPJK

    yang telah didistribusikan dari pusat (Sekretariat).

    4. Menjaga kerahasiaan dan kevalidan data PPJK. Data permohonan PPJK

    terjamin kevalidannya karena adanya sistem validasi pada saat data

  • 8

    dikirimkan melalui jaringan internet. Selain itu, data PPJK hanya dapat

    diketahui oleh pegawai yang ditugaskan untuk memeriksa dan meneliti PPJK

    yang bersangkutan.

    5. Mengawasi aliran informasi registrasi. Bila ada PPJK yang mengeluhkan

    tentang lambatnya respon yang diterima, pegawai dapat dengan mudah

    mengetahui posisi permohonan PPJK tersebut terhambat.

    Untuk mencapai tujuan diatas, sistem aplikasi registrasi PPJK dilengkapi dengan

    fasilitas-fasilitas berikut ini :

    1. Penunjukkan petugas penelitian lapangan (penlap)

    Permohonan PPJK didistribusikan oleh Sekretariat ke kanwil-kanwil yang

    terkait. Kemudian kanwil bersangkutan dapat melakukan penunjukkan

    petugas penlap pemohon PPJK tersebut.

    2. Perekaman hasil penlap

    Setelah penlap selesai dilakukan, petugas atau koordinator penlap melakukan

    perekaman hasil penlap pada menu perekaman hasil penlap.

    3. Perekaman rekomendasi analis

    Permohonan PPJK yang sudah direkam hasil penlapnya akan dilakukan

    analisis terhadap data registrasinya. Selanjutnya analis melakukan

    perekaman hasil rekomendasinya pada menu perekaman rekomendasi

    analis.

    4. Perekaman keputusan supervisor

    Permohonan PPJK yang sudah dilakukan perekaman hasil analisisnya,

    diteruskan kepada supervisor. Selanjutnya supervisor melakukan perekaman

    hasil keputusannya pada menu perekaman keputusan supervisor.

  • 9

    5. Perekaman sertifikat ahli kepabeanan

    Sertifikat ahli kepabeanan dapat direkam melalui menu perekaman sertifikat

    ahli kepabeanan. Perekaman ini dilakukan oleh Sekretariat.

    6. Perekaman keputusan P2

    Permohonan PPJK yang sudah mendapatkan keputusan dari supervisor

    selanjutnya dilakukan perekaman keputusan P2. Selanjutnya P2 melakukan

    perekaman keputusan pada menu perekaman keputusan P2.

    7. Browse data sesuai dengan pekerjaan yang terkait

    Pencarian data dengan kriteria tertentu sangat dibutuhkan oleh pegawai.

    Dengan fasilitas ini, pegawai sangat terbantu dalam mencari atau

    mengelompokkan data-data yang dibutuhkan.

  • 10

    BAB III

    SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE, DAN JARINGAN

    Spesifikasi hardware, software dan database dari aplikasi sistem registrasi PPJK

    dijelaskan berikut ini.

    3.1. SPESIFIKASIHARDWARESistem registrasi PPJK diimplementasikan dengan sistem client-server.

    Dengan sistem ini, terdapat satu unit komputer induk (server), dan beberapa

    komputer client. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan dalam implementasi

    sistem ini adalah sebagai berikut.

    Server dari sistem registrasi PPJK membutuhkan space yang cukup besar

    dalam penyimpanan data yang pertumbuhannya cukup besar. Terdapat 2

    (dua) buah server untuk aplikasi Sistem Registrasi PPJK, yaitu Web Server

    dan Server Database. Spesifikasi dari kedua server tersebut adalah sebagai

    berikut.

    a. Server Database

    Tipe : IBM x3850

    Processor : Delapan (8) Processor 3669 MHz

    Intel XEON(TM) 3.76 GHz (2 CPUs) ~ 3.76

    GHz

    Memory : 2047 Mbyte

  • 11

    Harddisk : RAID 5

    220 Gbyte (C: 68.2 Gbyte, D: 136 Gbyte)

    Network Card : 100 Mbps

    Jumlah : 1 Unit

    b. Web Server

    Spesifikasi dari web server yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Processor : Intel XEON(TM) 3.20 GHz (2 CPUs) ~ 3.20

    GHz

    Memory : 1 GB DDR II RAM

    Harddisk : 120 Gb

    Network Card : 100 Mbps

    Jumlah : 1 Unit

    c. Spesifikasi Client

    Komputer yang bertindak sebagai client tidak terlalu membutuhkan space

    yang besar, karena data terpusat di server. Spesifikasi untuk client yang

    diharapkan adalah sebagai berikut.

  • 12

    Processor : Intel Pentium 4 1.8 GHz

    Memory : 256 Mbyte DDR-RAM

    Harddisk : 40 Gbyte

    Network

    Card

    : 100 Mbps

    3.2. SPESIFIKASI SOFTWARE

    Komputer untuk server dan client pada aplikasi sistem registrasi PPJK ini

    dapat menggunakan sistem operasi Windows XP. Untuk komputer server

    perlu di-install software MySQL dan meletakkan mysqldmax-nt (terdapat

    dalam folder mysql/bin yang telah di-install) pada folder start up. Dengan

    demikian, sebelum aplikasi pada komputer client digunakan, komputer

    server harus terlebih dahulu dinyalakan, agar dapat mengakses database

    pada server tersebut.

    Untuk komputer server dibutuhkan terinstall software berikut ini :

    1. Internet Information Service (IIS)

    2. DotNet Framework 2.0

    3. Oracle Data Provider

    4. MySQL Client For DotNet 5.1.3

    Untuk komputer client dibutuhkan terinstall software berikut ini :

    1. Windows Installer 3.1 atau Service Pack 2

  • 13

    Pada komputer client harus sudah ter-install Windows Installer 3.1 atau

    Service Pack 2. Pemeriksaan service pack windows dilakukan dengan

    klik kanan My Computer dan pilih menu properties, bila belum

    ditemukan clause Service Pack 2 maka lakukan instalasi terlebih

    dahulu.

    Catatan: Mengingat instalasi service pack ini memakan waktu yang cukup lama, di rekomendasikan untuk menggunakan memory(RAM)

    komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi (misalnya 512 MB).

    2. DotNet Framework 2.0

    Pemeriksaan terhadap sudah ter-install-nya dilakukan dengan

    membuka Add or Remove Program, bila telah ter-install maka akan

    ada item Microsoft .Net Framework 2.0. Bila belum ditemukan maka

    silahkan menginstal framework dari file dotnetfx.exe.

    3. Crystal Report For DotNet

    Crystal Report For DotNet harus sudah ter-install pada komputer client.

    3.3. SPESIFIKASI DATABASE

    Database dari sistem registrasi PPJK ini terpusat yakni hanya diletakkan

    pada server saja. Pembangunan sistem dengan database terpusat,

    memungkinkan pemakaian aplikasi dengan multi user dengan sistem real

    time. Terdapat dua database yang dipakai pada sistem registrasi ini.

    Untuk server pusat digunakan database server (PPJK) yang

    menggunakan Toad Oracle sebagai tool. Sedangkan untuk database

    yang berguna sebagai penyimpanan data ketika data masih di level web

    (internet) digunakan database FrontEnd yang menggunakan MySQL.

    Nantinya, data pada database FrontEnd tersebut akan di-transfer ke

    database.

  • 14

    3.3.1. PPJK (Database Server)

    Data-data dalam database tersimpan didalam tabel-tabel. Berikut

    ini adalah tabel-tabel utama yang digunakan beserta keterangan

    dari masing-masing field (item).

    a. TD_PPJK_HDR

    Tabel ini berguna untuk menyimpan data-data pokok dari data

    PPJK.

    b. TD_KEUANGAN

    Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang

    menyangkut keuangan PPJK.

    c. TD_PEMERIKSAAN

    Tabel ini digunakan untuk menyimpan hasil pemeriksaan

    terhadap item-item data PPJK.

    d. TD_KOMPONEN

    Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan

    dengan sistem neraca keuangan PPJK.

    e. TD_PEMBUKUAN

    Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan

    dengan sistem akuntansi yang dimiliki oleh PPJK.

    f. TD_PENGURUS

    Tabel ini menyimpan data-data yang berkaitan dengan data

    para pengurus PPJK.

  • 15

    g. TD_AHLI_PABEAN

    Tabel ini memuat data-data ahli kepabeanan yang dimiliki oleh

    PPJK.

    h. TD_DOK

    Tabel ini menyimpan data-data yang berkaitan dengan

    dokumen-dokumen PPJK.

    i. TD_BANK

    Tabel ini memuat data-data bank dan rekening yang dimiliki oleh

    PPJK.

    j. TD_CUSTOMER

    Tabel ini memuat konsumen-konsumen utama yang dilayani

    oleh PPJK bersangkutan.

    k. TP_PPJK_HDR

    Tabel ini memuat data-data yang berkaitan dengan proses yang

    terjadi pada data PPJK.

    l. TD_SKOR_HDR

    Tabel ini memuat daftar skor yang diperoleh PPJK dari berbagai

    tahapan proses registrasi PPJK.

    Hubungan antar tabel- tabel tersebut dapat dilihat pada Entity

    Relationship Diagram (ERD) pada gambar 3.1.

  • 16

    Gambar 3.1 : Relasi Tabel Aplikasi Registrasi PPJK

    Ref_549

    Ref_540

    Ref_529

    Ref_520

    FK_T D_AHLI__REF_245_TD_PPJK_

    FK_TD_SKOR__REF_258_TD_SKOR_

    FK_T P_PPJK__REF_265_TP_PPJK_

    FK_TP_PPJK__REF_239_TD_PPJK_

    T BL_PPJK_HDR_TBL_PENGURUS_FK1

    T BL_PPJK_HDR_PEMBUKUAN_FK1

    TBL_PPJK_HDR_T BL_KOMPONEN_FK1

    TBL_PPJK_HDR_TBL_DOK_FK1

    TBL_PPJK_HDR_T BL_LAIN_FK1

    TBL_PPJK_HDR_T BL_BANK_FK1

    FK_TP_PPJK__REF_242_TD_PPJK_

    FK_T R_PARAM_REF_405_TR_PARAM

    TD_AHLI_PABEANSEQ_IDNO_SERTIFIKATTGL_SERTIFIKATNM_LEMBAGANAMAALAMATJABATANKD_DOK$

    TD_BANKSERI_BANKNM_BANKNO_REKJNS_REK$KD_VALUTA$KD_DOK$

    TD_CUSTOMERSERI_CUSTOMERNM_MCNPWP_MCKD_DOK$

    TD_DOKKD_DOK$NO_DOKTGL_DOKSKTGL_SKNM_NOTARISKOTA

    TD_KEUANGANTGL_LAP_KEUAKTIVA_LCRAKTIVA_TTPAKTIVA_LAINUTANG_JPDKUTANG_JPJGUTANG_LAINPENDAPATANLABAMODAL_SETORTOTAL_MODALSTATUS_WPNO_PKPTGL_PKPJML_AUDITKD_DOK$

    TD_KOMPONENJURNAL_UMUM#BUKU_BESAR#BUKU_BANTU#REKON_BANK#JUR_SESUAI#NERACA_SLD#LAP_KEU#LAP_LABA#LAP_ARUS_KAS#LAP_EKUITAS#NERACA#CAT_LAPKEU#PINJAMAN#SETORAN_PEMILIK#SAHAM#LAINNYAKD_DOK$

    TD_PEMBUKUANSTATUS_SA$STATUS_ASA$STATUS_COA#PERIODE_LAPKEU$UNIT_AUDIT#KUALIFIKASI$NO_REGTHN_REGAUDIT_AKUNTAN#NM_KAPOPINI_1OPINI_2AUDIT_DJBC$STRUK_ORG$STATUS_MILIK$KD_DOK$

    TD_PEMERIKSAANSERI_PENLAPCOL_IDSESUAISEHARUSNYACATATANNIP_REKAMWK_REKAMNIP_UPDATEWK_UPDATEKD_PEMERIKSAKD_DOK$

    TD_PENGURUSKD_PJSERI_PJNPWP_PJJABATANNM_PJAL_PJKD_POS_PJKD_WNNO_SERTIFIKATTGL_SERTIFIKATKD_DOK$

    TD_PPJK_HDRSEQ_PPJKSERI_UPDATENPWP_PPJKNM_PPJKAL_PPJKKD_POSTELPFAXKELKECKABKD_PROP$ID_KUASA_TU$ID_BU$ID_KEDUDUKAN$NPWP_KPAL_KPKD_POS_KPMAIN_CUST#STAT_ISO#NO_SERTIFIKATTGL_SERTIFIKATLEMBAGAKD_DOK$WK_REKAM

    TD_RESPONSERI_BANKCATATANKD_PENGIRIMWK_REKAM

    TD_SKOR_DTLSEQ_PPJKGRUPCOL_IDNILAINIP_REKAMWK_REKAMNIP_UPDATEWK_UPDATE

    TD_SKOR_HDRKD_SKORNIL_SKORWK_REKAMNPWP

    TP_PPJK_DTLNIP_REKAMWK_REKAMNIP_UPDATEWK_UPDATE

    TP_PPJK_HDRKD_STATUS$NPWPNAMAALAMATKANWIL_PENLAPFL_PENLAP#FL_PENLAP_ULANG#NIP_ANALISNIP_SUPERVISORNIP_P2KEP_ANALISKEP_SUPERVISORCAT_ANALISCAT_SUPERVISORCAT_P2SKOR_AKHIRNO_AGENDA_TERIMATGL_AGENDA_TERIMANO_AGENDA_TOLAKTGL_AGENDA_TOLAKWK_REKAMNIP_UPDATENIP_REKAMWK_UPDATE

    TR_COL_IDCOL_IDNAMAFL_VALIDASIFL_NILAIKETERANGAN

    TR_PARAMETER_DETAILKD_PARNAMA_PARKETERANGANNIP_UPDATEWK_UPDATENIP_REKAMWK_REKAM

    TR_PARAMETER_GRUPKD_GRUP_PARNM_GRUP_PARKETERANGANNIP_UPDATEWK_UPDATENIP_REKAMWK_REKAM

    TR_SETTING_APLKD_SETNAMA_SETNILAIKETERANGANWK_REKAM

    TR_SKORGRUPCOL_IDSERI_BANKURAIANAWALAKHIRNILAIFL_BERLAKUWK_REKAM

    TR_USER_PPJKNPWPNAMAALAMATNM_CPAL_CPTELP_CPPASSWORDSESSIONIDEMAILWK_REKAM

  • 17

    3.3.2. FrontEnd (Database Web)

    Tabel-tabel utama yang digunakan dalam database FrontEnd ini

    adalah sebagai berikut :

    1. Dtdaftar

    Tabel ini memuat informasi pendaftaran user untuk registrasi

    PPJK.

    2. Dtforma

    Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat

    pengisian form a.

    3. Dtformb

    Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat

    pengisian form b.

    4. Dtformc

    Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat

    pengisian form c.

    5. Dtformd

    Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat

    pengisian form d.

    6. Dtforme

    Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat

    pengisian form e.

  • 18

    7. Dtrespon

    Tabel ini memuat informasi respon yang diperoleh oleh user

    registrasi PPJK. Respon tersebut adalah dalam proses,

    diterima, ditolak, dan blokir.

    8. Dtsurat

    Tabel ini memuat informasi nomor tanda terima telah melakukan

    registrasi, baik registrasi pertama ataupun registrasi ulang.

    9. Dttolak

    Tabel ini memuat informasi yang berkaitan dengan penolakan

    registrasi PPJK.

    10. Rfuser

    Tabel ini memuat informasi user dan password bagi yang

    melakukan registrasi.

    3.4. SPESIFIKASI JARINGAN

    Untuk implementasi Sistem Registrasi PPJK dapat melalui Local Area

    Network (LAN) dan Virtual Private Network (VPN). Karakteristik dari

    koneksi tersebut adalah sebagai berikut.

    1. LAN

    Server deployment yang digunakan untuk koneksi LAN menggunakan IP

    address192.168.207.25.Untukmengecekkoneksi,pegawaidapatmelakukan

    ping ke IP address tersebut, setelah sebelumnya memastikan koneksi

    networkLANtelahdiEnable.

  • 19

    2. VPN

    Server Deployment yang digunakan untuk koneksi VPN menggunakan IP

    192.168.206.25 . Sebelum melakukan ping pastikan koneksi VPN telah

    tersambungmelaluidialup.

    Gambar 3.2 : Konfigurasi Jaringan Sistem Registrasi PPJK

    Basis data dari sistem registrasi PPJK terdapat pada server tersendiri

    dengan spesifikasi seperti penjelasan sebelumnya.

    PPJK menggunakan jaringan server web public untuk mengakses

    www.beacukai.go.id dan melakukan registrasi user PPJK (Gambar 3.1).

    Selanjutnya, data diteruskan ke server web service lalu diteruskan ke

    server database. Pegawai DJBC yang akan mengakses data tersebut

    dapat mengakses melalui jaringan Wide Area Network (WAN), dimulai dari

    server database, diteruskan ke server web service, lalu ke server web

    intranet, sehingga dapat diakses oleh pegawai.

  • 20

    BAB IV

    URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI

    Diagram konteks dari sistem registrasi PPJK. Sistem registrasi PPJK melibatkan

    4 entitas eksternal yaitu PPJK, Kantor Wilayah (Kanwil), Direktorat Teknis, dan

    Direktorat P2 (Gambar 4.1).

    Gambar 4.1 : Diagram Konteks Registrasi PPJK

    Alur dari registrasi PPJK dimulai dari PPJK mengajukan permohonan dengan

    memberikan data-data PPJK yang diperlukan untuk proses registrasi. Data-data

  • 21

    ini meliputi data umum perusahaan, data penanggung jawab dan pengurus, data

    keuangan dan perpajakan, data penyelenggaraan pembukuan, dan data lainnya.

    Setelah itu pemohon PPJK memperoleh status registrasi, yaitu registrasi dalam

    proses. Selanjutnya, data PPJK tersebut didistribusikan ke Kanwil terdekat

    dengan PPJK tersebut. Kanwil yang mendapatkan data PPJK akan menunjuk

    pegawainya untuk melakukan penelitian lapangan (penlap). Bila penlap selesai

    dilakukan, pegawai penlap akan memberikan laporan hasil penlap ke pusat untuk

    diproses. Setelah itu, data PPJK dan hasil penlap didistribusikan ke Direktorat

    Teknis (Dit. Teknis) untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Setelah Dit. Teknis

    memberikan hasil analisis, data PPJK tersebut didistribusikan kembali ke

    Direktorat Pencegahan dan Penyidikan (Dit.P2). Dit. P2 memiliki kewenangan

    untuk mengubah skor yang diperoleh oleh pemohon PPJK. Hasil akhir dari P2 ini

    dapat dijadikan sebagai bahan untuk update profile PPJK.

  • 22

    Gambar 4.2 : Workflow Diagram Registrasi PPJK

    Aplikasi Registrasi PPJK dimulai dari pemohon PPJK melakukan pendaftaran

    user registrasi untuk memperoleh user id (NPWP) dan password. Setelah

    memperoleh user id dan password, pemohon dapat mulai melakukan pengisian

    data-data pada formulir. Setelah itu, data-data tersebut divalidasi oleh sistem.

    Bila belum valid, maka sistem akan memberitahukan pada pemohon untuk

    memperbaiki data yang dianggap belum valid. Bila valid, maka data-data

  • 23

    tersebut akan diberikan nilai awal oleh sistem. Selanjutnya, sistem melakukan

    pengecekan apakah pemohon PPJK tersebut sudah pernah dilakukan penlap

    atau belum. Bila sudah, maka dilakukan analisis terhadap data permohonan dan

    data hasil penlap. Bila belum, maka kanwil akan menunjuk pegawai yang

    bertugas untuk melakukan penlap sesuai dengan data yang didistribusikan oleh

    sekretariat terhadap kanwil-kanwil. Setelah penlap selesai dilaksanakan, maka

    koordinator penlap pada kanwil yang bersangkutan harus melakukan perekaman

    hasil penlap tersebut. Kemudian, analis melakukan analisis terhadap data

    tersebut, dan memberikan rekomendasi hasil analisis pada supervisor yang akan

    melakukan pemeriksaan berikutnya. Data permohonan PPJK yang telah

    diperiksa oleh analis akan diteruskan kepada supervisor. Selanjutnya supervisor

    melakukan review terhadap data permohonan tersebut. Bila supervisor

    menyetujui, maka sistem akan membuat nota penerimaan yang, sebaliknya bila

    supervisor menolak, maka sistem akan membuat nota penolakan. Permohonan

    PPJK yang memperoleh nota penerimaan akan diteruskan kepada bagian

    Penindakan dan Penyidikan (P2). Bagian P2 memunyai kewenangan untuk

    menurunkan atau menaikkan skor penilaian terhadap PPJK tersebut. Setelah itu

    data-data PPJK didistribusikan ke kantor-kantor.

    4.1. PENGELOLAAN PENGAJUAN PERMOHONAN REGISTRASI

    Untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengurusan Pengusaha Jasa

    Kepabeanan (NPPPJK), PPJK wajib melakukan registrasi melalui

    media elektronik kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk.

    Pengajuan permohonan registrasi dilakukan pemohon PPJK dengan

    mendaftar melalui situs www.beacukai.go.id.

    Alur dari pengajuan registrasi PPJK diawali dengan pendaftaran user

    untuk melakukan registrasi (Gambar 4.1). Untuk melakukan registrasi,

    user harus mengisi formulir pendaftaran registrasi. Selanjutnya sistem

    akan melakukan pengecekan kelengkapan pengisian data. Data-data

  • 24

    yang harus terisi yaitu NPWP Perusahaan, Nama Perusahaan, Alamat

    Perusahaan, Contact Person, Alamat, Email, dan Nomor Telepon.

    Bila tidak lengkap atau salah, maka sistem akan mengirimkan error

    message. Sebaliknya, bila pengisian benar dan lengkap, sistem akan

    mengirimkan data user tersebut untuk disimpan ke dalam database.

    Selanjutnya, sistem akan men-generate data untuk login user berupa

    nama user (user_name) dan password (user_password). Selanjutnya

    login user akan dikirimkan kepada user melalui mail server sesuai data

    email yang didaftarkan oleh user. Selain itu, login user juga akan

    langsung ditampilkan ke user, bila proses generate respon selesai

    sebelum user menutup window pendaftaran.

  • 25

    Gambar 4.3 : Alur Proses Pendaftaran User Registrasi

    Setelah mendapatkan login user dari sistem, pemohon PPJK dapat

    mengajukan data-data yang dibutuhkan dalam registrasi PPJK.

    Selanjutnya, data-data tersebut disimpan dalam database FrontEnd

    yang berbasis MySQL. Selanjutnya data-data tersebut akan diproses

    lebih lanjut oleh sistem.

  • 26

    4.2. PENGELOLAAN DISTRIBUSI PERMOHONAN REGISTRASI

    Data- data yang tersimpan di dalam database FrontEnd yang berbasis

    MySQL akan melalui proses validasi data isian. Bila data tersebut

    valid, maka data tersebut diduplikasi ke dalam database server aplikasi

    Registrasi PPJK. Setelah itu, data tersebut akan masuk ke bagian

    sekretariat registrasi PPJK. Data yang telah masuk ke bagian

    sekretariat selanjutnya didistribusikan kepada kanwil yang sesuai.

    Gambar 4.4 : Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK

  • 27

    Setelah data didistribusikan ke Kanwil yang sesuai, selanjutnya

    Koordinator Penelitian Lapangan (Penlap) pada Kanwil yang

    bersangkutan melakukan penunjukkan petugas Penlap per data

    registrasi PPJK. Setelah diterbitkan surat tugas, petugas penlap

    melakukan penelitian lapangan dan mencetak formulir pelaksanaan

    penlap. Setelah penlap selesai dilaksanakan, koordinator penlap

    melakukan perekaman hasil penelitian lapangan pada aplikasi.

    Setelah itu, data registrasi PPJK akan berubah status menjadi Data

    Registrasi sudah Penlap.

    4.3. ANALISIS DATA PERMOHONAN REGISTRASI

    Data registrasi sudah penlap akan di baca pada aplikasi pada bagian

    menu Analis. Data ini akan di-load sebagai Data Registrasi Belum

    Analisis. Setelah dilakukan perekaman kesimpulan hasil seluruh

    penlap, data permohonan PPJK diteruskan dan didistribusikan secara

    merata kepada bagian analis. Selanjutnya analis melakukan analisis

    dan penelitian terhadap data-data tersebut. Setelah itu, analis

    melakukan perekaman rekomendasi analis pada layar perekaman

    rekomendasi analis. Analis dapat melakukan perekaman rekomendasi

    berdasarkan 5 (lima) kelompok, yaitu : eksistensi, responsibility,

    competency, auditability, dan catatan lainnya. Selanjutnya analis

    menentukan hasil rekomendasi. Ada dua jenis rekomendasi yang

    dapat diberikan oleh analis, yaitu :

    1. Memenuhi syarat

    2. Tidak memenuhi syarat

    Setelah analis selesai melakukan perekaman rekomendasi analis,

    selanjutnya data tersebut akan diteruskan kepada supervisor, untuk

    diberi keputusan. Ada 2 (dua) jenis keputusan dari supervisor yaitu :

    1. Setuju/ Penerimaan Registrasi PPJK

    2. Tidak Setuju/ Penolakan Registrasi PPJK

  • 28

    P2SupervisorAnalis

    Data selesai analisis/ Data belum diputus

    Data registrasi

    belum analisis

    Pemeriksaan Hasil Penlap

    Perekaman Rekomendasi Analis

    Nilai Awal Registrasi

    Nilai Registrasi

    Pemeriksaan Hasil Analisis

    Perekaman Keputusan Supervisor

    Diterima?

    Perekaman Alasan Diterima/ Ditolak

    Pengiriman Respon Penolakan

    Tidak Ya

    Penolakan

    Data Registrasi Diterima

    Data Registrasi Diterima

    Pemohon Registrasi

    Perekaman Skor Akhir Registrasi

    PPJK

    Distribusi Data PPJK

    Penerimaan (NPPPJK)

    Selesai

    Gambar 4.5 : Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK

    Setelah selesai dilakukan perekaman keputusan supervisor, maka

    pemohon PPJK akan menerima nota penerimaan bila keputusan

    supervisor adalah Setuju dan nota penolakan bila keputusan

    supervisor adalah Tidak Setuju. Kemudian data yang telah diberi

  • 29

    keputusan oleh supervisor diteruskan kepada bagian P2. Selanjutnya

    P2 memberi nilai skor akhir terhadap skor yang diperoleh setelah

    mendapat keputusan dari supervisor (Gambar 4.9). P2 memiliki

    kewenangan untuk menaikkan atau menurunkan skor dan wajib

    mengisi catatan alasan keputusan pengubahan skor dari P2.

    Keputusan P2 merupakan tahap akhir dari registrasi PPJK. Setelah

    data-data mendapat keputusan dari P2, data- data tersebut

    didistribusikan ke kantor-kantor pelayanan dan pengawasan.

  • 30

    BAB V

    PENUTUP

    Petunjuk teknis ini dibuat dengan harapan dapat membantu penggunaan aplikasi

    secara benar dan membantu petugas teknis menyelesaikan masalah yang

    dihadapi pegawai dalam melakukan tugas-tugasnya berkenaan dengan registrasi

    Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).

    Agar petunjuk teknis ini bisa dipakai sejalan dengan ketentuan yang berlaku,

    diharapkan pemahaman petunjuk teknis ini didasari pemahaman sistem dan

    prosedur yang berlaku.

    Penjelasan mengenai proses pembuatan dokumen dan pemrosesannya di sini

    hanya dipaparkan sekilas. Penekanan tulisan ini adalah pada pemahaman teknis

    aplikasi. Untuk melihat selengkapnya silakan buka petunjuk operasional aplikasi

    Aplikasi Registrasi PPJK.

    Disamping itu penguasaan petugas teknis terhadap software dovelopment yang

    digunakan maupun pemahaman database dan cara manipulasi data juga

    diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menangani masalah yang terjadi.

    Semoga bermanfaat.