Upload
lamhanh
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PetunjukTeknis
1
KATA SAMBUTAN
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan
yangberkeadilan,bermutudanrelevandengankebutuhanmasyarakat.Untukmewujudkantujuan
tersebut,makadalampelaksanaanpendidikannasionalbertumpupada5prinsip:1)ketersediaan
berbagai program layanan pendidikan; 2) biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh
masyarakat; 3) semakin berkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan; 4) tidak adanya
perbedaan layanan pendidikan ditinjau dari berbagai segi; dan 5) jaminan lulusan untuk
melanjutkandankeselarasandenganduniakerja.
Sesuai dengan prinsip yang ke‐5 mengenai keselarasan pendidikan dengan dunia kerja,
Direktorat JenderalPendidikanAnakUsiaDini,Nonformaldan Informal (PAUDNI) sebagai salah‐
satu unit utama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditunjuk sebagai pelaksana
program penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja, berupaya mewujudkan prinsip tersebut
melalui penyelenggaraan kajian pemetaan. Kajian pemetaan dimaksudkan untuk mendapatkan
profil yang akurat dari sisi pasokan (penyelenggara pendidikan) dan sisi permintaan (dunia
usaha/dunia industri/dunia kerja) dalam empat dimensi yang dikaji yaitu dimensi kuantitas,
dimensikualitas,dimensilokasi,dandimensiwaktu.
Kegiatan pemetaan ini merupakan salah satu bagian dari sebuah kerangka kerja
penyelarasan antara pendidikan dengan dunia kerja. Untuk itu, secara serentak perlu dilakukan
kajianpemetaandari sisi supply (pasokan)dan sisidemand (permintaan) serta aspek‐aspek lain,
sehinggapadaakhirnyadapatdilihat secarakomprehensifprofilpenyelarasanantarapendidikan
denganduniakerjadiwilayahkajian.Akhirnya, dengan terbitnyapetunjuk teknis ini diharapkan
dapat dijadikan pegangan dan acuan yang jelas bagi seluruh stakeholder terutama pelaksana
kegiatanpemetaan.
Jakarta,Maret2012DirekturJenderal,
Dr.Lidya.....NIP.
PetunjukTeknis
2
KATA PENGANTAR
PujidansyukurkamipanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsa,karenaberkatrahmatdan
hidayah‐Nyasertakerjakeras timpenyusuntelahberhasilmenyusunpetunjukteknisyangdapat
dijadikanacuanparapelaksanakegiatanpemetaansisipasokandansisipermintaanberdasarkan
empat dimensi utama yaitu dimensi kuantitas, kualitas, lokasi danwaktu serta analisisnya. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun yang telah mencurahkan
pikiran,waktu,dantenaganya,sehinggapetunjukteknisinisiapuntukdisosialisasikan.
Petunjukteknisinidisusunberdasarkankebutuhaninformasidananalisisyangdiperlukan
di setiap wilayah kajian, sehingga dapat dielaborasi menjadi dasar bagi penyusunan upaya
perbaikankhususnyamelaluiprogrampenyelarasanpendidikandenganduniakerja. Di samping
itu, kebutuhan informasi ini juga sangat diperlukan dalam mendukung efektivitas implementasi
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011‐2025 (MP3EI),
untukitupadakajianakandifokuskanpadawilayahdenganberbasispadaKoridorEkonomiyang
dinyatakan dalam dokumen MP3EI. Informasi yang akurat sangat diperlukan untuk mendisain
sebuah program relevan yang efektif. Untuk itu, sangat diharapan petunjuk teknis ini nantinya
dapatdigunakansecaradisiplindalammelaksanakankajian.
Dengan adanya kegiatan pemetaan ini, kami berharap akanmemberikan kontribusi yang
positif terhadap pencapaian tujuan pembangunan pendidikan di Indonesia terutama untuk
mendukungterciptanyakeselarasanantarasisipasokandanjugasisipermintaan.Olehkarenaitu,
kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan agar
berpartisipasi secara aktif danmaksimal agar tercapai target dan kualitas yangdiharapkanpada
tahun2012.Kamimemerlukandukungansemuapihak,agarpemanfaatanpetunjukteknistersebut
dapatmemenuhiprinsip‐prinsiptepatsasaran,tepatpenggunaan,bermutu, jujur,transparan,dan
akuntabel.Kamimenyadari sepenuhnyabahwa tidak ada gading yang tak retak.Oleh karena itu,
kritik,usul,atausaranyangkonstruktifsangatkamiharapkansebagaibahanpertimbanganuntuk
menyempurnakanpetunjukteknistersebutdimasamendatang.
Demikiankiranyapanduaninidibuat,semogadapatbermanfaatdanmendukungsuksesnya
kegiatanpemetaan.
Jakarta,Mei2012Direktur,Dr.
PetunjukTeknis
3
DAFTAR IS I
SAMBUTAN……………………………………………………………………………………………………………………… 1
KATAPENGANTAR………………………………………………………………………………………………………… 2
DAFTARISI…………………………………………………………………………………………………………………….... 3
BABIPENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………....... 5
A. LatarBelakang…………………………………………………………………………………………………... 5
B. DasarHukum……………………………………………………………………………………………………... 6
C. TujuanPedoman…………………………………………………………………………………………………. 7
D. IndikatorKeberhasilan………………………………………………………………………………………... 7
BABIIPELAKSANAANKEGIATAN…..………………………………………………………………………………. 8
A. PelaksanaKegiatanPemetaan………………….…………………………………………………………… 8
B. JenisSektorPemetaan……………………………………….………………………………………………. 8
C. MekanismePelaksanaanKegiatan………………………………………………………………………... 9
BABIIIPENYUSUNAN,PENGAJUANDANPENETAPANPROPOSAL…..……………………………….. 11
A. PenyusunandanPengajuanProposal………………………………………………………………….. 11
B. WaktuPengajuanProposal…………………………………………………………………………………. 11
C. MekanismePenilaianProposal……………………………………………………………………………. 12
D. PenetapanProposal..………………………...………………………………………………………………….. 13
BABIVPENYALURANDANPEMANFAATANDANA………………………….……………………………….. 14
A. PenyaluranDana…………....……………………………………………………………………………..……… 14
B. JumlahDana………………………………………………………………………………………………………... 14
C. PemanfaatanDana………………………………………………………………………………………………. 14
BABVPROSEDURPEMANTAUAN,PENGAWASAN,DANPELAPORAN…………………….…………. 16
A. PemantauanProgram……………………………………………………………………………………….….. 16
B. MekanismePemantauan……………………………………………………………………………............... 16
C. MekanismePengawasan……………………………………………………………………………………… 17
D. MekanismePelaporan…………………………………………………………………………………………. 17
BABVIPENUTUP…………………………………….……………………………………………………………………. 19
PetunjukTeknis
4
LAMPIRAN………………………….…………………………….…………………………………..………….…………….. 20
1. FormatProposal…….………………………………………………………………………………....... 20
2. ContohCoverProposal……………..……………………………………………………………….... 21
3. DaftarLembaga/InstitusiCalonResponden………………………………………………... 22
4. ContohFormulirPendaftaran…………………………………………………………………….. 23
5. ContohFormulirPemetaanPermintaanSisiPasokan…………………………………. 24
6. MatrikPenggunaanDanaPelaksanaanProgramPemetaan………………………… 26
7. LogBookPemetaan……………………………………………………………………………………. 27
8. SuratPernyataanLembaga………………………………………………………………………… 28
9. PaktaIntegritas…………………………………………………………………………………………. 29
10. SuratPernyataanTanggungJawabMutlak…………………………………………………. 30
PetunjukTeknis
5
BABI
PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang
Pembangunanpendidikantelahdilakukanolehberbagaipihak,baikKementerianPendidikan
dan Kebudayaan maupun Kementerian Negara lainnya. Kenyataan bahwa pengangguran masih
relatif tinggidi Indonesiamenuntutpemerintahdanpihak terkaitmerumuskan sebuahkerangka
kerjayangkomprehensifdenganmemperhatikanberbagaikondisi,baikinternalmaupuneksternal,
sehinggakedepanbisaterjadipeningkatankeselarasanantarapendidikandenganduniakerjayang
diukurberdasarkancapaiannilaiindekskeselarasan(AlignmentIndex).
Penyelarasanpendidikandenganduniakerjamerupakansebuahupayakomprehensifuntuk
mensinkronkanpendidikannasional dengankebutuhandunia kerja, sehingga terjadi keselarasan
dalam pelaksanaannya. Pemetaan dan analisis sisi pasokan dalam dimensi kualitas, kuantitas,
lokasidanwaktuadalahsalahsatuprogrampenyelarasanyangbertujuanuntukmengidentifikasi
kemampuan pasokan dunia pendidikan dalam hal kualifikasi/kompetensi, sehingga kita dapat
mengetahuikemampuansisipasokanuntukmenghasilkankualifikasiyangdiharapkanduniakerja
hingga pada akhirnya lulusan yang dihasilkan dapat terserap di dunia kerja. Adapun tujuan dari
kegiatan pemetaan dan analisis sisi pasokan dan permintaan dalam dimensi kualitas, kuantitas,
lokasidanwaktu ini adalah (1)mengetahui lajupasokanyangdihasilkan setiap tahunnyadi tiap
sektordanlokasi,(2)mengetahuikarakteristikkebutuhanduniakerjaataslulusan,(3)melakukan
analisis integrasi pasokan semua level dibandingkan kemampuan serap dunia kerja berdasarkan
sektor untuk dapat memberikan rekomendasi strategi peningkatan kualitas pendidikan dalam
penyesuaian pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja serta (5) melakukan analisis kebutuhan
SDMdisemuasektorberbasispadakebutuhankoridorekonomiyangmengacupadaMasterPlan
PerluasandanPercepatanPembangunanEkonomiIndonesia(MP3EI)2011‐2025.
Pemahamandenganbaikataskondisi yangada saat inikhususnyadari sisipasokan (dunia
pendidikan) dan sisi permintaan (dunia kerja) serta analisis yang tajam dan efektif sangat
diperlukan,sehinggadapatdiperolehinformasikondisieksistingdanyangakandatangyangakurat
dalammenggambarkansituasipendidikandanduniakerjayangsebenarnyabaikdaripendidikan
formal, informalmaupunnonformal, serta berbagi sektor dunia kerja. Oleh karena itu, kajian ini
menjadisangatpentinguntukdilakukan.
Berdasarkan dari informasi ini akan dapat sebuah rencana penyelarasan yang lebih
komprehensifdanterintegrasi.Untukmewujudkanhaltersebut,makaakanadabeberapaLembaga
Penelitian yang akan diundang Perguruan Tinggi yang terpilih untuk melaksanakan kajian
pemetaan sisi pasokan dalam rangka program penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja.
Pemilihan Lembaga Pelaksana kajian Perguruan Tinggi tersebut didasarkan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. Selain melakukan pemetaan, Lembaga tersebut juga akan melakukan
analisisterhadaphasilpemetaanyangdilakukansertamerumuskanstrategidanjugasaran‐saran
PetunjukTeknis
6
yangbergunauntukmeminimalisasigapyangadadiantarasisipasokandanjugasisipermintaan
sehinggadapatterwujudkeselarasan.
1.2.DasarHukum
Dasarhukumyangmenjadiacuandariprogrampenyelarasaniniyaitu:
1. Undang‐UndangNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional.
2. Undang‐Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional(RPJPN)2005—2025.
3. PeraturanPemerintahNomor19tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
5. PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik IndonesiaNomor36Tahun2010 tentang
OrganisasidanTataKerjaKementerianPendidikanNasional.
6. PeraturanMenteri PendidikanNasional Republik IndonesiaNomor 44 tahun 2007 tentang
Alokasi,Klasifikasi,MekanismeBelanjadanPertanggungjawabanAnggaranBelanja.
7. PeraturanMenteri PendidikanNasional Republik IndonesiaNomor 44 tahun 2006 tentang
Bantuan Untuk Lembaga Pendidikan yang diselenggarakan oleh Masyarakat dan Lembaga
Kemasyarakatan.
8. RencanaStrategis(Renstra)DitjenPAUDNI2010‐2015.
9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihantahun2011.
1.3.TujuanPedoman
Tujuan disusunnya petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan acuan yang jelas bagi
stakeholders yang terlibat dalamproses pemetaan, terutama timpelaku kegiatan pemetaan yang
dikoordinirolehseorangteamleader.Denganadanyaacuanyangjelastersebut,makastakeholders
tidak akan kesulitan dalam menjalankan proses‐proses pemetaan yang terdiri dari pemetaan
kemampuan pasokan dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja juga analisis dari hasil
pemetaankeduasisitersebut.
1.4.Ruanglingkupkajian
Kajian pemetaan pada tahun 2012 akan difokuskan untuk melengkapi hasil kajian di dua
tahun sebelumnya. Untuk itu ditetapkan beberapa pilihan kajian yang akan ditawarkan pada
kandidatlembagapelaksanabeberapatopikkajiansebagaiberikut:
1. Kajian pemetaan sisi pasokandalamdimensi kualitas, kuantitas, lokasi danwaktu dan
analisisnya pada satu dari beberapa wilayah kajian yang ditawarkan yaitu di kota
DenpasardanKupang.
2. Kajianpemetaansisipermintaandalamdimensikualitas,kuantitas,lokasidanwaktudan
analisisnya pada satu dari beberapa wilayah kajian yang ditawarkan yaitu di kota
DenpasardanKupang.
Srigunani � 28/2/12 3:13 PMComment: MohonpakPurbisacekupdatenya
PetunjukTeknis
7
3. Kajian Integrasi pemetaan sisi pasokan dan permintaan dalam dimensi kualitas,
kuantitas,lokasidanwaktusertaanalisisnyapadalokasipilot.
4. Kajian proyeksi dan analisis kebutuhan sisi permintaan terhadap pendidikan kejuruan
dalammendukungpembangunannasionalyangmengacupadaMP3EI.
1.5.IndikatorKeberhasilan
Indikatorkeberhasilankegiatanpemetaandapatdilihatdari:
Kajian1
1. Adanya hasil pemetaan di wilayah kajian berupa peta pasokan pada tiga tingkat
pendidikansaatinidalamdimensikualitas,kuantitas,lokasidanwaktu.
2. Adanyalaporanhasilpemetaansisipasokandansisipermintaandisetiapwilayahkajian.
3. Adanyadatapendukungprogrampemetaangunadilakukanverifikasiulang.Misal:data
pasokanberupajumlahlulusan,datalajupasokan,danlain‐lain.
4. Adanyapetapasokanyangmampumemperlihatkanstatuskecukupanpasokanpadatiga
level pendidikan sesuai yang tertera dalam ruang lingkup yang dinyatakan dalam
AlignmentIndex(AI),denganmenggunakanmodelyangtersedia.
5. Adanya analisis kemampuan pasokan dunia pendidikan dalam hal
kualifikasi/kompetensi dikaitkan dengan persoalan penyelarasan pendidikan dengan
duniakerja.
6. Adanya mekanisme kerja pemetaan sisi pasokan yang dilengkapi dengan sejumlah
instrumen untuk mempermudah pemutakhiran data terkait dengan pemetaan
kemampuanpasokanduniapendidikan.
7. Adanyaluaranmakalahyangsiapditerbitkandimediamassabaikartikelilmiahmaupun
artikelumum.
Kajian2
1. Adanya hasil pemetaan di wilayah kajian berupa peta permintaan pada tiga sektor
unggulanwilayahkajiandalamdimensikualitas,kuantitas,lokasidanwaktu
2. Adanyalaporanhasilpemetaansisipermintaandisetiapwilayahkajian
3. Adanyadatapendukungprogrampemetaanpermintaangunadilakukanverifikasiulang.
Misal:data industri/usaha/instansiyangdisurvei,datasektorunggulanwilayahkajian
dandata‐datasertainformasilainyangrelevan.
4. Adanya peta permintaan yangmampumemperlihatkan status pemenuhan permintaan
padatigasektorunggulandiwilayahkajian.
5. Adanya analisis pemenuhan permintaan dunia usaha/dunia industri dalam hal
kualifikasi/kompetensi dikaitkan dengan persoalan penyelarasan pendidikan dengan
dunia kerja yang dinyatakan dalamFulfillment Index (FI) denganmenggunakanmodel
yangtelahtersedia.
6. Adanyamekanisme kerja pemetaan sisi permintaan yang dilengkapi dengan sejumlah
instrumen untuk mempermudah pemutakhiran data terkait dengan pemetaan
kebutuhanduniakerja.
PetunjukTeknis
8
7. Adanyaluaranmakalahyangsiapditerbitkandimediamassabaikartikelilmiahmaupun
artikelumum.
Kajian3
1. Adanya hasil analisis pemetaan pasokan yang telah dilakukan di wilayah pilot pilihan
(SurabayaatauPekanbaru)dalamdimensikualitas,kuantitas,lokasidanwaktu.
2. Adanyahasilanalisispemetaanpermintaanyangtelahdilakukandiwilayahpilotpilihan
(SurabayaatauPekanbaru)dalamdimensikualitas,kuantitas,lokasidanwaktu.
3. Adanyaanalisisintegrasipasokandanpemetaandiwilayahpilotyangmemberikanhasil
:
a. Kemampuan pasokan dunia pendidikan dalam hal kualifikasi/kompetensi dikaitkan
denganpersoalanpenyelarasanpendidikandenganduniakerja.
b. Kemampuanduniausahadalammenyeraptenagakerjadantingkatpemenuhannya.
c. Rekomendasi strategi pembangunanpendidikandiwilayahpilot untukpeningkatan
keselarasanpendidikandenganduniakerja
d. Rekomendasi strategi dan kebijakan pemerintah dalamupayameningkatkan indeks
keselarasan(AlignmentIndex)danindekspemenuhan(FulfillmentIndex)diwilayah
pilot.
e. Rekomendasi tindak lanjut untuk penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja di
wilayahpilot.
4. Adanyaluaranmakalahyangsiapditerbitkandimediamassabaikartikelilmiahmaupun
artikelumum.
Kajian4
1. Adanya proyeksi jumlah kebutuhan lulusan pendidikan kejuruan (SMK, BLK, LKP
Politeknik)untuksetiapsektorpermintaandibeberapawilayahkoridorekonomiyang
mengacupadaMP3EI
2. Adanyahasil analisisproyeksipemenuhanSDMdibidangkejuruanpadasetiapkoridor
ekonomidiIndonesiadanrekomendasiupayapemenuhannya.
3. Adanya laporan hasil kajian yang disertai data pendukung misal: data
industri/usaha/instansi yang di survei, data sektor unggulanwilayah kajian dan data‐
datasertainformasilainyangrelevan.
4. Adanya analisis pemenuhan permintaan dunia usaha/dunia industri dalam hal
kualifikasi/kompetensi dikaitkan dengan persoalan penyelarasan pendidikan dengan
duniakerja.
5. Adanyaluaranmakalahyangsiapditerbitkandimediamassabaikartikelilmiahmaupun
artikelumum.
PetunjukTeknis
9
BABII
PELAKSANAANKEGIATAN
2.1.PelaksanaKegiatanPemetaan
Pelaksana kegiatan pemetaan adalah Perguruan Tinggi yang memiliki kelayakan baik secara
kompetensi, kelembagaan, kelengkapan administrasi maupun kelayakan teknis pengelolaan.
Adapunpersyaratandankriteriayangharusdipenuhigunamenjadipelaksanaprogrampemetaan
adalah:
1. PersyaratanTeknis
a. Mampumelaksanakankajiansesuaidenganaturanyangtelahditetapkan.
b. Mampumengakomodasifasilitasyangmendukungprosespemetaan.
c. Diutamakanyangmemiliki jaringankemitraandenganlembaga/unitusahayang
relevandenganyangakandipetakan.
2. PersyaratanAdministrasi
a. Memiliki surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kepala dari Institusi/
Lembagayangmenaungipelaksanakegiatanpemetaan.
b. MemilikinomorrekeningbankdanNPWPatasnamalembaga(Namadanalamat
lembagapadarekeningbankdanNPWPharussama).
c. MelampirkanSuratKeteranganrekeningmasihaktifdaribank.
d. Memilikistrukturorganisasiyangjelasbesertastempellembaga.
2.2.JenisSektorPemetaan
Pemetaan sisi pasokan dilakukan di beberapa wilayah kajian diantaranya Samarinda,
Banjarmasin,Denpasar,Kupang,Menado,Makasar, Jayapura,PekanbarudanSurabaya.Kajian(1)
dapatdipilihsatuwilayahkotakajianyaituBanjarmasin,Makasar,Denpasar,Kupang,Menadodan
Jayapura,kajian(2)dengandaerahkajiankotaDenpasar,Kupang,MenadodanJayapura,kajian(3)
diperlukan untuk dua kajian masing‐masing untuk satu wilayah kota yaitu Surabaya atau
Pekanbarusertauntukkajian(4)meliputikajiandiwilayahkoridorekonomiberbasispadaMP3EI
yang masing‐masing memuat minimum tiga wilayah koridor ekonomi dalam MP3EI. Kegiatan
Pemetaanpasokantahun2012inimerupakankelanjutandariduatahunsebelumnyadanbersifat
melengkapi dari sisi wilayah kajian, sehingga dapat melengkapi informasi kondisi pasokan
(pendidikan)diIndonesiayanglebihrepresentatifdankomprehensiflagi. Disisi lain, juga
dilakukanpemetaanpermintaandiwilayahkajiandenganfokuspadatigasektorunggulan.Sebagai
pertimbangankonktrit padakajian ini juga akandilakukanduakajianmasing‐masing satuuntuk
sisi pasokan dan satu kajian sisi permintaan untuk tingkat pendidikan kejuruan pada beberapa
wilayah koriodor ekonomi. Adapun masing‐masing sektor kajian dari keempat kajian secara
spesifikakandiuraikanpadasubbagianini.
PetunjukTeknis
10
SektorpadaKajian1
Lembaga‐lembaga/institusi penghasil tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian atau jurusan
berbasis di tingkat pusat dan pada tingkat lokal pada sektor pendidikan formal dan informal di
suatudaerahyangdisertaidengandata‐datapendukungyangmenunjang,dalambeberapawilayah
kajianyaituDenpasardanKupangdenganberbasispadadatasekunderyangtelahadabaikpada
tingkat pusat, regional (Propinsi) maupun lokal (Kabupaten/Kota) dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Padatingkatpusatpemetaandilakukanberbasispopulasinasional.
2. Padatingkatpropinsidilakukanpopulasipropinsidimanawilayahkajianberada.
3. Pada tingkat kabupaten/kota dilakukan berbasis populasi pada wilayah kabupaten/
kotakajian.
4. Padatingkatlembagapendidikanberdasarkanpopulasi
5. Tracerstudydan indepth interviewhanyaakandilakukanpadasampelyangmewakili
tigasektorunggulandiwilayahKotadanPropinsikajian.
SektorpadaKajian2
Pemetaankebutuhanduniakerjadilakukanpadasektoryangmenjadiprioritasatauunggulan
di suatu daerah yang disertai dengan data‐data pendukung yang menunjang. Kajian dilakukan
dilakukanhanyapada3sektorutamayangmenjadiprioritaswilayahtersebutdanmengacupada
koridorekonomisesuaiMP3EI.Padasetiapsektoryangdikajitersebutdapatterpetakankebutuhan
berdasarkanempatdimensiyaitukualitas,kuantitas,lokasidanwaktu.
SektorpadaKajian3
Kajian ke‐3 merupakan kajian integrasi di wilayah kota terpilih, pada kesempatan ini akan
dilakukan analisis integrasi pemetaan di dua wilayah secara terpisah yaitu Pekanbaru dan
Surabaya. Dengan berbekal pada kajian pemetaan yang telah dilakukan di dua wilayah kota
tersebut,dimanamaterinyanantinyaakandiberikanpadapengusulyangmemenangkanhibahini,
makaperludilakukananalisisintegrasidankomprehensifpenyelarasanpendidikandengandunia
kerja di wilayah tersebut. Pada kajian integrasi ini perlu dilakukan pendalaman dalam bentuk
pengumpulan data primer yang masih diperlukan untuk melengkapi informasi integrasi.
KonsistensisektorpermintaantetapmengacupadakoridorekonomiberdasarMP3EIsementaradi
sisi pasokan memperhatikan semua level pendidikan yang dapat mendukung pembangunan di
wilayahterpilihsesuaikoridorekonomiyangditetapkan.
SektorpadaKajian4
Padakajian4,sektorpendidikanyangakandikajihanyaspesifikpadapendidikankejuruan(SMK,
BLK,LKPdanPoliteknik),halinidikarenakanpendidikankejuruandiharapkandapatmenghasilkan
SDMyangmampumembangunbangsamelaluipengetahuandanketrampilannya.Potretdistribusi
kerja lulusan bidang kejuruan perlu ditampilkan dengan basis sampling secara proporsional di
wilayah yang diusulkan sesuai dokumen petunjuk teknis. Sementara itu untuk juga perlu
digambarkanpetasektorduniakerjayangdituju.Analisisperludikaitkandengantingkatdukung
PetunjukTeknis
11
untukMP3EIsaatinidanpolapengembanganpendidikankejuruanyangefektifuntukmendukung
MP3EI.
2.3.MekanismePelaksanaanKegiatan
Dalammelaksanakankegiatanpemetaan,adabeberapalangkah‐langkahyangharusdilalui,
antaralainadalah:
1. Penyebaran informasi tentang kegiatan pemetaan melalui website Kemdikbud (call for
proposal)
2. Pengumpulan dan pengajuan proposal pelaksanaan kegiatan pemetaan paling lambat 11
Juni2012.
3. Evaluasiproposalyangditerimadanmenetapkanbeberapalembagayangtelahmemenuhi
syaratdandinyatakanlolosseleksi.
4. WorkshopMetodologiPemetaandanPenetapanInstrumenPemetaandenganmengundang
lembagayangdinyatakanlolosseleksi.
5. Pendistribusianpanduanbesertainstrumendanperangkatlainnyayangberkaitandengan
pelaksanaankegiatanpadasaatworkshopdiadakan.
6. Lembagamemperbaikiproposalsesuaidenganhasilrekomendasipadasaatworkshop.
7. Melakukan kajian sesuai dengan petunjuk dan ruang lingkup kegiatan yang dinyatakan
dalamdokumenpetunjukteknis.
8. Pelaksanaankegiatanpemetaanselamaempatbulansetelahdanablockgrantdicairkan.
9. Bagipelaksanakajian[1]dan[2]mengisi form/kuisionerpemetaanyangdapatdiaksesdi
websitewww.penyelarasan.kemdiknas.go.id,kemudiandiisisesuaidengandatayangtelah
diperolehberdasarkanhasilsurveiyangdilakukansebelumnya.
10. PengisianlogbookpelaksanaankegiatansebagaimanaterlampirpadaLampiran.
11. Pelaporan hasil kegiatan Pemetaan secara periodik kepada sekretariat Tim Penyelarasan
baiksecaralangsungmaupunsecaraonline.
12. TimPenyelarasanakanmelakukanindepthinterviewdalamrangkaprosesmonitoringdan
evaluasiprosespelaksanaankegiatanpemetaan.
Apabila ada beberapa hal yang masih kurang jelas berkaitan dengan pengisian form pemetaan,
dapatmengajukanpertanyaansecara langsungdenganmenggunakansistemchattingonlinepada
saatmengakseswebsitewww.penyelarasan.kemdiknas.go.id.
PetunjukTeknis
12
BABIII
PENYUSUNAN,PENGAJUANDANPENETAPANPROPOSAL
3.1.PenyusunandanPengajuanProposal
Lembaga yang berminat menjadi penyelenggara program pemetaan wajib menyusun
proposal sesuai format yang terlampir pada Lampiran 1 yang dilengkapi dengan dokumen‐
dokumen pendukung yang dibutuhkan. Proposal yang sudah dilengkapi dengan dokumen
pendukung,dibuatrangkapdua,denganmelampirkan:
1. Fotokopi rekening bank atas nama lembaga, disertai dengan Surat Keteranganmasih aktif
daribankbersangkutan.
2. FotokopiNPWPatasnamalembaga.
3. Surat rekomendasi dari Kepala/Pimpinan lembaga yang menaungi pelaksana kegiatan
pemetaan.
4. Strukturorganisasilembaga.
5. PaktaIntegritasLembaga,denganformatterlampir.
6. SuratPernyataanKesanggupan,denganformatterlampir.
7. SuratPernyataanTanggungJawabMutlak,denganformatterlampir.
Proposalyangsudahdilengkapidokumen‐dokumendiatas,dikirimkankepada:
KepadaYth:TimPenyelarasanPendidikandenganDuniaKerja
a.n.Purwanto,M.Si.
DirektoratPembinaanKursusdanPelatihan,DitjenPAUDNI
KompleksKementerianPendidikanNasional,
GedungElantai6,JalanJenderalSudirman,Senayan,JakartaSelatan10270
3.2.WaktuPengajuanProposal
Proposal harus diterima oleh Tim Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja, selambat‐
lambatnyapadamingguketigabulanApril2012.Pelaksanaankegiatanpemetaanakandilakukan
secara berkesinambungan hingga selesai dan laporan kegiatan harus diserahkan paling lambat
empatbulansetelahtanggalpenandatangankontrak.
3.3.MekanismePenilaianProposal
1. PembentukanTimPenilai
a. TimPenilaiProposalpemetaaandibentuk,ditetapkan,danbertanggungjawab
kepadaDirekturPembinaanKursusdanPelatihan
b. TimPenilai terdiridariatasunsurakademisi,birokrasi,dan independenyang
relevan
PetunjukTeknis
13
c. Strukturtimpenilaiminimalterdiridariseorangketua,seorangsekretarisdan
3oranganggotasertadidukungolehTimSekreariat.
d. TimpenilaiproposalbekerjasetelahmendapatSuratKeputusandariDirektur
PembinaanKursusdanPelatihan
e. Tim penilai melaporkan hasil‐hasil penilaian proposal pemetaaan kepada
DirekturPembinaanKurusdanPelatihan.
2. PenilaianProposal:
Proposalyangditerimaakandievaluasiberdasarkanpadabeberapakriteriayangtelah
ditentukan.Adapunkriteriayangdigunakandalampenilaianproposaladalahsebagai
berikut:
a. Kompetensi lembagayangmengajukan(berdasarkantrackrecord lembagadalam
melakukankajianyangrelevan,dankesesuaiankompetensianggotatimpelaksana
kajian).
b. Kualitas proposal yang dilihat berdasarkan kualitas isi dan pemenuhan format
sertalampirandokumenyangditentukan.
c. Kesesuaiandanrasionalitasanggaranyangdiusulkan.
3. VerifikasiLapangan
a. Timpenilaimelakukanverifikasi lapangankepada lembagayangproposalnya
dinyatakanmemenuhipersyaratanteknismaupunadministrasi.
b. Tim melakukan rapat pleno untuk menentukan nominasi lembaga calon
penerimadanapemetaan.
3.4.PenetapanProposal
1. Tim Penilai melakukan pengkajian kelayakan proposal yang mengacu pada
pemenuhan persyaratan teknis dan administrasi. Apabila proposal dinilai layak,
makaTimPenlaiakanmemberikanpertimbanganataurekomendasikepadaDirektur
PembinaanKursusdanPelatihanuntukditetapkansebagaipenerimabantuan.
2. DirekturPembinaanKursusdanPelatihanmenerbitkanSuratKeputusan(SK)tentang
Penetapanlembagapenerimabantuanpemetaandenganmemperhatikanrekomendasi
dariTimPenilai.
3. Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan serta Pimpinan Lembaga Penerima dana
Pemetakan menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang lingkup pekerjaan dan
penggunaandana.
4. Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima dana pemetaan wajib menyampaikan
jadwalpelaksanaanpemetaan.
PetunjukTeknis
14
BABIV
PENYALURANDANPEMANFAATANDANA
4.1.PenyaluranDana
Mekanismepenyalurandanapemetaaanadalahsebagaiberikut:
1. Setelah SK penetapan lembaga dan akad kerjasama ditandatangani oleh Direktur
Pembinaan Kursus dan Pelatihan dengan Lembaga calon penerima bantuan dana
pemetaan,DitbinsuslatmengajukanusulankepadaKantorPelayananPerbendaharaan
Negara (KPPN) untuk membayarkan/mengirimkan dana bantuan pemetaan ke
rekeninglembagapenerima.
2. Lembaga penerima dana bantuan pemetaan wajib memulai pelaksanaan program
pemetaan sesuai dengan lampiran akad kerjasama yang telah disetujui paling lambat
20(duapuluh)harikerjasetelahdanacair.
3. Lembaga penerima dana blockgrant wajib membayar pajak sesuai dengan ketentuan
perpajakanyangberlaku.
4.2.JumlahDana
Besaran dana yang diberikan untuk lembaga pelaksana pemetaan rata‐rata sebesar Rp
125.000.000,00(Seratusduapuluhlimajutarupiah)untukmasing‐masinglembaga,dimanaakan
terdapat 14 (empatbelas) lembaga terpilih yangmenyelenggarakan pemetaan yang terdistribusi
padaempattopikkajianyangtelahditetapkan.
4.3.PemanfaatanDana
Rincianpenggunaandanadisajikanpadatabelberikut:
Tabel1.AlokasidanRincianPenggunaanDana
No KomponenPembiayaan Persentase
1 BiayaPerlengkapan,meliputiATKdanlainnya Maksimal15%
2 BiayaPelaksanaanmeliputitransportasidanakomodasi,pengolahandata,dananalisishasil.
Minimal60%
3BiayaManajemen(termasukhonorariumpeneliti),meliputipenyusunanproposal,identifikasidanperencanaanprogram,biayapenyusunandanpengiriman,suratmenyurat,sertapelaporan.
Maksimal25%
PetunjukTeknis
15
BABVPROSEDURPEMANTAUAN,PENGAWASAN,DAN
PELAPORAN
5.1.PemantauanProgram
Mengingatpentingnyamenjagamutudankonsistensiprogrampemetaan,makadilakukan
pemantauankegiatandalambentukmonitoringdanevaluasi.Pemantauanterhadapprogramakan
dilakukansecaraeksklusifolehTimPenyelarasanPendidikandenganDuniaKerja.Adapuntujuan
dilakukanpemantauantersebutadalah:
1. Memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan
olehTimPenyelarasan.
2. Menggali permasalahan dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh
penyelenggaradalammelaksanakankegiatan.
3. Melaksanakanmonitoringterhadapproses/hasilpelaksanaanprogrammelaluiindepth
interviewpadabeberaparespondenyangterlibatdalamprogram.
4. Sebagai bahan evaluasi guna melakukan improvement untuk peningkatan mutu
programdimasayangakandatang.
5.2.MekanismePemantauan
PemantauanterhadappelaksanaanpemetaandilakukanolehTimPenyelarasanselaku
koordinator serta penanggung jawab program pemetaan. Proses pemantauan tersebut
dilakukansejakOktoberhinggaNovember2012.Adapunprosespemantauanyangdilakukan
adalah dengan cara melakukan komunikasi secara intens setiap 2 minggu sekali kepada
pelaksanaprogrampemetaandanmelakukanmonitoringdata terhadaphasil pemetaanyang
dilakukanolehtim‐timpelaksanasecarasampling.
Proses monitoring tersebut dapat berupa pengecekan data secara langsung kepada
narasumberterkait,maupundengancaramendatangi lokasipemetaandanmelakukanproses
monitoringdanevaluasi terhadaphasilpemetaanyang telahdilakukansebelumnya.Dimana
setelah proses monitoring dan evaluasi tersebut, juga dibutuhkan pembuatan laporan
monitoringdanevaluasiberdasarkanhasilpengisianformmonitoringdanevaluasiyangtelah
diisi sebelumnya (ketika proses monitoring dan evaluasi dilakukan baik secara langsung
maupuntidaklangsung).
5.3.MekanismePengawasan
Pengawasandilakukanolehpetugasdariunsurinternaldaneksternal
1. UnsurInternal
Pengawasan internal dilakukan dalam rangka memberikan pengarahan, pembinaan,
dan bimbingan kepada lembaga penerima bantuan, agar pelaksanaan program
PetunjukTeknis
16
pemetaansesuaidenganketentuanyangditetapkan.Unsurpengawasinternalyaitu:1)
DirektoratPembinaanKursusdanPelatihan,termasukTimPenyelarasan;
2)InpektoratJenderalKementerianPendidikanNasional.
2. UnsurEksternal
Pengawasan eksternal dilakukan dalam rangka memberikan pengarahan, pembinaan,
danbimbingan, sertasaksiapabiladiperlukakepada lembagapenerimabantuan,agar
pelaksanaan program pemetaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Unsur
pengawaseksterbnalyaitu:
1) BadanPengawasKeuangandanPembangunan(BPKP);
2) BadanPemeriksaKeuangan(BPK);dan
3) Instansi lain yang ditugaskan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
NonformaldanInformal.
5.4.MekanismePelaporan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkesinambungan sampai dengan bulan Oktober
2012denganminimalsatukalidalamduabulanmenyampaikanlaporandanupdateinformasi,baik
secaraonlinemaupunofflinesampaiprogramselesaidilaksanakan.
Lembaga penerima program wajib membuat laporan pertanggungjawaban bantuan yang
diterima. Laporan disampaikan kepada Tim Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja,
Direktoral Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemdiknas.
Laporanakhirkegiatanyaitusetelahprogrampemetaanselesaidilakukan.Adapundetilmengenai
pelaporandapatdijelaskansebagaiberikut:
1. TujuanLaporan
a) Mengetahuibahwadanabantuanditerimaolehlembaga.
b) Mengetahuipelaksanaan,perkembangan,hambatandankeberhasilanprogramyang
dilaksanakan.
c) Memenuhiakuntabilitaslembagapenyelenggara.
2. TahapandanisiLaporan
Pada tahap awal penerimaan dana, pengelola program harus menyampaikan laporan
berupa lembaranbuktipenerimaanpencairanbantuan.Laporankegiatandisusunsecara lengkap
mulaidariperencanaan,pelaksanaandanevaluasi serta tindak lanjut,disampaikanpaling lambat
duaminggusetelahprogramselesaidilaksanakan.Laporaninisekurang‐kurangnyamemuat:
1. Prosespemilihanlembagapenyelenggarapendidikanyangakandiobservasi
2. Pelaksanaan kegiatan pengisian program pemetaan yang meliputi tanggal pengisian dan
identitas/biodataresponden(logbook).
3. Diterimanyadanabantuansosialdirekeninglembaga(tanggaldanjumlahnya).
4. Laporanteknispelaksanaanprogram,sampaikepadakesimpulandananalisispelaksanaan
program.
5. Pertanggungjawaban seluruh penggunaan keuangan (dalam bentuk pembukuan/neraca,
disertaicopybukti‐buktipengeluarandansetoranpajak).
PetunjukTeknis
17
6. Lampiranmeliputi:
a) Pemanfaatan dana beserta fotokopi bukti‐bukti pengeluaran, termasuk setoran pajak
sesuaiketentuanyangberlaku
b) Dokumenpendukunglainnya
c) Suratrekomendasi
d) Foto‐foto/rekamandokumentasikegiatan
Laporan tersebut disampaikan kepada Tim Penyelarasan Pendidikan denganDunia Kerja
u.p. Purwanto,M.Si, Direktorat PembinaanKursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan
AnakUsiaDini,NonformaldanInformal,GedungELantai6,KompleksKemndiknas,JalanJenderal
Sudirman,Senayan–Jakarta10270.
PetunjukTeknis
18
BABVIPENUTUP
Petunjuk teknis ini merupakan acuan bagi semua pihak yang berkepentingan dalam
merencanakan,mengorganisasikan,melaksanakandanmengendalikanprogrampemetaan.
Apabila ada hal yang belum jelas, maka dapat menghubungi Tim Penyelarasan pada
Direktorat Pendidikan Nonformal dan Informal dengan nomor telepon 021‐5725041, Fax. 021‐
57904363 dan dapat mengunjungi website www. penyelarasan.kemdiknas.go.id. Hal‐hal yang
belum diatur dalam pedoman ini, akan ditindaklanjuti dengan surat edaran atau surat resmi
DirekturJenderalPendidikanNonformaldanInformal.
Hal‐hallainyangjugaperludiperhatikanadalahsebagaiberikutini:
1. Tim Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja, Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal tidak memungut biaya apapun dan tidak
menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana
yangakandantelahditetapkan.
2. Lembagapenerimabantuanyang tidakmenyampaikan laporanpelaksanaankegiatan
sesuai dengan ketentuan pada tahun sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses
penerimaandanaprogrampenyelarasan.
PetunjukTeknis
19
LAMPIRANLAMPIRAN
LAMPIRAN1:FormatProposal
PETUNJUKPENYUSUNANPROPOSAL
Sebagai dasar untuk melaksanakan program pemetaan adalah adanya proposal yang
disusunolehlembagapelaksanaprogrampemetaanberdasarkansektorprioritasdanstrategis.
Didalampenyusunanproposalagarmemperhatikanhal‐halsebagaiberikut:
A. Judul
Halamanpaling depanproposal (Cover) harus ditulis dengan jelas judul proposal berikut
alamatlengkap.Contohcoverterlampirdihalamansebelumnya.
B. KataPengantar
Ditulismaksuddantujuanpengajuanproposal.
C. BabPendahuluan(BabI)
Memuattentang:
1. Latar belakang, yangmenggambarkanprofil lembaga/satuan, program‐programyangtelah dilaksanakan sebelumnya, masalah‐masalah yang akan dihadapi berkaitanpelaksanaan pemetaan apabila diperoleh, dan pemanfaatan dana pelaksanaanpemetaan.
2. Tujuan, memuat tentang tujuan umum dan khusus dalam keterkaitannya denganlembagajikamemperolehbantuandanapelaksanaanpemetaan.
3. Hasilyangdiharapkan,memuattentangtargetindikatorkuncikeberhasilanberkaitandenganpelaksanaanprogrampemetaanberdasarkansektorprioritas.
D. MetodologiKajian(BabII)
Penjelasanmengenaipendekatanataumetodepenelitianyangakandigunakanketika
melaksanakanprogrampemetaanberdasarkansektorprioritasdanstrategisyangrelevan
dengankajianyangdiusulkan.
E. JadwalKegiatan
Berisimengenaijadwaldaritahap‐tahapkegiatanyangakandilaksanakan.
F. RencanaAnggaran
Berisirencanaanggarandarikegiatanprogrampemetaanyangakandilaksanakan.
G.SusunanTimPelaksanaBerisikansusunantimpelaksanayangakanmelaksanakankajianyangdiusulkandisertaidenganpembagiantugasdantanggungjawabsertadilampirkanCurriculumViteaedarimasing‐masinganggotatim.
LAMPIRAN2:ContohCoverProposal
PetunjukTeknis
20
P E LAKSANAAN PROGRAM PEMETAAN DAN ANAL I S I S S I S I PA SOKAN DALAM D IMENS I
KUAL ITAS , KUANT ITAS , LOKAS I DAN WAKTU
PROPOSALDIAJUKANKEPADA:
DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANNONFORMALDANINFORMAL(PNFI)
KEMENTERIANPENDIDIKANNASIONAL
GEDUNGELANTAI3JALANJENDERALSUDIRMANSENAYANJAKARTA
OLEH:
LEMBAGA :
ALAMATLENGKAP :
NOTELP/HP/FAX :
PetunjukTeknis
21
Lampiran3:DaftarLembaga/Institusi
DaftarLembaga/InstitusiCalonResponden(CP)ProgramPemetaan
NamaLembaga :
AlamatLembaga :
NoJenis
PemetaanNama
LembagaAlamatLembaga
NomorTelpLembaga
NomorFaxLembaga
NamaContactPerson
NomorTelpCP
Keterangan
Catatan: …..,………………….2012
Palingsedikit10namalembaga/individucalonrespondenjikaadadalamkebutuhankajian Mengesahkan,
MengetahuiDirekturLembaga……
TandaTangan,Stempel(NamaTerang)
PetunjukTeknis
22
Lampiran4:ContohFormulirPendaftaran
FORMULIRPENDAFTARAN
1. JudulProposal :2. NamaLembaga :3. AlamatLembaga :4. NoTelp/NoFax :5. PenanggungJawab :6. Alamat :7. URL/http :8. NamaBank :9. NoRek.Lembaga :10. AtasNama :11. NPWPLembaga :12. Pilihanlokasiberdasarkanprioritas(diperlukanjikaadausulanyangmemilihlokasiyang
sama) *) :Urutanpilihanlokasiuntukusulankajian1:
� Banjarmasin� Makasar� Menado� Denpasar� Kupang� Jayapura
Urutanpilihanlokasiuntukusulankajian2:
� Menado� Denpasar� Kupang� Jayapura
Urutanprioritaspilihanlokasiuntukusulankajian3:
� Surabaya� Pekanbaru
Urutanpilihanlokasiuntukusulankajian4:
� KoridorEkonomiJawadanBali+NTT� KoridorEkonomiSumatra,Kalimantan� KoridorEkonomiSulawesidanAmbon+Irian
Penerima,
*)isikanprioritaspilihandalankotakyangdisediakan
TandaTangan,Stempel(NamaTerang)
Lampiran5:ContohMatrikPenggunaanDana
MatrikPenggunaanDanaPelaksanaanProgramPemetaan
PetunjukTeknis
23
........................,..............................................................2012
Ketua/PimpinanLembaga..………………………….
(………………………………………………………………………)
Keterangan:
1. Kolom 1, diisi tanggalmasuknya dana di rekening lembaga, baris 2 dst, diisi besar dana
bantuansosialyangditerima.
2. Diisidengannourutpenarikandaribank.
3. Diisitanggalpenarikandaribank.
4. Diisidenganjumlahdanayangditarikdaribank.
5. Nomor urut pengeluaran/penggunaan dana, sekaligus dilampirkan bukti (kuitansi/nota)
pengeluaransebagaibagianyangtidakterpisahkandarilaporankeuangan.
6. Diisidenganuraian/rincianpengeluaran/penggunaandana.
PetunjukTeknis
24
Lampiran6:ContohLogBook
LOGBOOKPELAKSANAANKEGIATANPEMETAAN NamaLembaga: AlamatLembaga: PetugasSurvey:
NoKuisioner
Hari/Tanggal
JenisPemetaan
NamaLembaga
AlamatLembagaNamaContact
Person
NomorTeleponContactPerson
Keterangan
…..,………………….2012
Mengesahkan,
DirekturLembaga……
TandaTangan,Stempel
(NamaTerang)
PetunjukTeknis
25
Lampiran7:ContohSuratPernyataanLembaga
KOPSURATLEMBAGA______________________________________________________________________________________________________________
SURATPERNYATAAN*)
Yangbertandatangandibawahini,kamipenerimabantuandanaProgramPemetaantahun2011.
Nama :…………………………………………………………………………….
Jabatan :…………………………………………………………………………….
AlamatLembaga :…………………………………………………………………………….
NoTelp/HP :…………………………………………………………………………….
Menyatakandengansesungguhnyabahwakamisanggup:
1. Menyelenggarakan ProgramPemetaan dan Analisis Sisi Permintaan berdasarkan dimensikualitas, kuantitas, lokasi dan waktu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam akadkerjasama.
2. Menerimasanksiapabila:
a. Melaksanakanprogramtidaksesuaidenganaturankerjasama;
b. Menggunakananggarantidaksesuaidenganaturanpengelolaankeuangannegarayangberlaku;
3. Membuatlaporankegiatan,yaitusesuaidenganaturanyangtelahditetapkansebelumnya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar‐benarnya untuk dapat digunakansebagaimanamestinya.
….,………………………..2012
YangMembuatPernyataan
MateriRp6.000,
KetuaLembaga**)
(NamaTerang)
Catatan:*)SuratPernyataanditandatanganiketualembagabilausulanditerima
PetunjukTeknis
26
Lampiran8(ContohPaktaIntegritas)
KOPSURATLEMBAGA______________________________________________________________________________________________________________
PAKTAINTEGRITAS
PENYELENGGARAANPROGRAMPEMETAANSISIPASOKAN
Dalam rangka Program Pemetaan dan Analisis Sisi Permintaan Berdasarkan Dimensi Kualitas,Kuantitas, Lokasi dan Waktu pada Program Penyelarasan, Direktorat Pembinaan Kursus danPelatihan,DirektoratJenderalPendidikanAnakUsiaDini,NonformaldanInformal,yangbertandatangandibawahini,menyatakanbahwa:1. TidakakanmelakukanpraktekKolusi,Korupsi,danNepotisme(KKN);2. Sanggupmelaporkankepadapihakyangberwajib/berwenangapabilamengetahuiadaindikasi
KKNdidalamPenyelenggaraanProgramBantuanSosial(Blockgrant)ini;3. Melaksanakan tugas secara bersih, transparan, profesional, dan akuntabel dengan
mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untukmemberikan hasilkerjaterbaikmulaidariperencanaan,pelaksanaandanpenyelesaianprogram;
4. Apabila melanggar hal‐hal yang telah dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, kami bersediadikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuanperaturanperundang‐undanganyangberlaku.
…………,(tgl,bln,thn)
PejabatPembuatKomitmen
……………………………..
Penyelenggara,
(materaiRp.6.000,‐)
……………………..
PetunjukTeknis
27
Lampiran10
ContohSuratPernyataanTanggungJawabMutlak(SPTJM)
KOPSURATLEMBAGA
SURATPERNYATAANTANGGUNGJAWABMUTLAKPENYELENGGARAANPROGRAMPROGRAMPEMETAANDANANALISISSISIPERMINTAAN
BERDASARKANDIMENSIKUALITAS,KUANTITAS,LOKASIDANWAKTU
Sayayangbertandatangandibawahini:Nama :NamaLembaga :Jabatan :Alamat :Menyatakandengansesunguhnyabahwa:1. Dana yang telah diterima untuk Penyelenggaraan Program Bantuan Sosial (Blockgrant)
pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini, Nonformal dan Informal, menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya sebagai pihakpenerimadana;
2. ApabilaterjadipenyelewengandalampenggunaandanaPenyelenggaraanProgramBantuanSosial(Blockgrant)tersebutmenjaditanggungjawabsayasebagaipenerimadana;
3. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran maupun perhitungan dalamPenyelenggaraan Program Bantuan Sosial (Blockgrant) tersebut, kami bersedia untukmenyetorkankelebihannyakeKasNegara;
4. Saya sebagai ketua lembaga penerima dana Penyelenggaraan Program Bantuan Sosial(Blockgrant)tersebutbertanggungjawabuntukmelaksanakan/menyelesaikanprogramsesuaidanayangtelahditerima;
5. Apabila terbukti menyalahgunakan dana bantuan sosial ini, kami bersedia dikenakan sanksihukum,moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undanganyangberlaku.
Demikianpernyataaninisayabuatdengansebenar‐benarnya.
…………………,(tgl,bln,thn)
Yangmenyatakan
(materaiRp.6.000,)
(Namalengkap)