6
Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL…. SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET LANGSUNG AJA Klik disini:http://kti-skrips i.com/ BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikanpengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikaninformasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap danperilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advocacy), Bina suasana (Social support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment).Sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalamtatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara- cara hidup sehat dalam rangkamenjaga memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Dinkes Lampung, 2002:3) PHBS yang baik dapat memberikan dampak yang bermakna terhadapkesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam peningkatanderajat kesehatan, status pola gizi dan pemanfaatan sarana kesehatan lingkunganagar tercapai derajat kesehatan yang optimal (Dinkes Lampung, 2002: 3).

phbs

Embed Size (px)

DESCRIPTION

phbs

Citation preview

Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL.SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNETLANGSUNG AJA Klik disini:http://kti-skrips i.com/BAB IPENDAHULUANA.Latar Belakang MasalahPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikanpengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikaninformasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap danperilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advocacy), Bina suasana (Socialsupport) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment).Sebagai suatu upayauntuk membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalamtatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangkamenjaga memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Dinkes Lampung, 2002:3)PHBS yang baik dapat memberikan dampak yang bermakna terhadapkesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam peningkatanderajat kesehatan, status pola gizi dan pemanfaatan sarana kesehatan lingkunganagar tercapai derajat kesehatan yang optimal (Dinkes Lampung, 2002: 3). Masalahkesehatan lingkungan merupakan salah satu dari akibat masih rendahnya tingkatpendidikan penduduk,masih terikat eratnya masyarakat Indonesia dengan adatistiadat kebiasaan, kepercayaan dan lain sebagainya yang tidak sejalan dengankonsep kesehatan (Azwar, 1981: 20). Menurut pusat promosi kesehatan, PHBSdapat mencegah terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit.Dampak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang tidak baik dapatmenimbulkan suatu penyakit diantaranya adalah mencret, muntaber, desentri,typus, dan DBD (Dinkes Metro, 2005:30-31).

Standar pelayanan minimal target PHBS rumah tangga nasional tahun2008 adalah sebesar 51% yang terdiri dari: Persalinan ditolong oleh tenagakesehatan, menimbang bayi dan balita setiap bulan, indikator menggunakan airbersih, mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan jamban sehat,pemberantasan jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukanaktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah. Memberi bayi ASIsecara eksklusif. Dari data hasil survey PHBS Kota Metro tahun 2007 yaitu, bayiyang belum mendapatkan ASI eksklusif sebesar 40%, yang persalinannya tidak ditolong oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 10%, yang masih merokok sebesar10%, yang masih tidak menggunakan air bersih sebesar 10%, yang jambannyamasih belum memenuhi syarat kesehatan sebesar 10% (Dinkes, 2007:9).Hasil survey PHBS tahun 2007 diketahui program yang ada hubungannya dengan program PHBS di Kelurahan Rejomulyo adalah sebagai berikut: yangmasih merokok di dalam rumah sebesar 86,5 %, yang tidak melakukan aktivitasfisik sebesar 19, 8% yang tidak makan sayur dan buah sebesar 8,7 % jamban yangbelum memenuhi syarat kesehatan sebesar 15, 5%, masih terdapat air yang tidakbersih sebesar 22,2%. Walaupun dari data survey telah diketahui ternyata PHBSrumah tangga sudah melebihi target nasional, namun masih ada sebagian PHBSyang belum jalan. Hal ini dapat dilihat dari data tersebut di atas.Penyebab yang mempengaruhi PHBS adalah faktor perilaku dan nonperilaku fisik, sosial ekonomi dan sebagainya, oleh sebab itu penanggulanganmasalah kesehatan masyarakat juga dapat ditujukan pada kedua faktor utamatersebut (Notoatmodjo, 2005: 25 26) banyak hal yang menjadi penyebab PHBSmenurun yaitu selain faktor teknis juga faktor-faktor geografi, ekonomi dan sosial(Depkes RI, 2003:1)2Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukanpenelitian tentang gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rumahtangga di Kelurahan Rejo Mulyo Metro Selatan.B. Rumusan MasalahPHBS di Kelurahan Rejomulyo sebagian masih belum sesuai denganstandar, yaitu: yang masih merokok di dalam rumah sebesar 86,5 %, yang tidakmelakukan aktivitas fisik sebesar 19, 8% yang tidak makan sayur dan buahsebesar 8,7 % jamban yang belum memenuhi syarat kesehatan sebesar 15, 5%,masih terdapat air yang tidak bersih sebesar 22,2%. Oleh karena itu dapat dirumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rumah tangga di Kelurahan Rejo Mulyo, Metro Selatan?C.Ruang Lingkup PenelitianRuang lingkup penelitian antara lain:1.Lokasi dan waktu penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan RejomulyoMetro Selatan pada tanggal 10 15 Juni 2008.2.Variabel penelitian yang diteliti adalah variabel terikat yaitu perilakuHidup Bersih dan Sehat.3.Jenis penelitian adalah studi deskriptif.4.Subyek penelitian ini adalah ibu dan kepala keluarga. Sedangkan obyekpenelitian ini adalah 10 indikator PHBS dalam rumah tangga.D.Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan:1. Tujuan UmumPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran perilakuhidup bersih dan sehat dalam rumah tangga di Kelurahan Rejomulyo,Metro Selatan Kota Metro bulan Mei 20082. Tujuan KhususTujuan khusus penelitian ini :a.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator penolong persalinan.b.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator pemberian ASI eksklusif.c.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator penimbangan bayi dan balita.d.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator penggunaan air bersih.e.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator mencuci tangan.f. Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator penggunaan jamban.g.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator pemberantasan jentik nyamuk.h.Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator konsumsi sayur dan buah setiap hari.

i. Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator aktivitas fisik setiap harij. Untuk mengetahui gambaran PHBS dalam rumah tanggaberdasarkan indikator tidak merokok dalam rumah.E. Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan bermanfaat:1.Sebagai bahan atau gambaran informasi dan evaluasi tentangperkembangan perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan RejomulyoMetro Selatan bagi peneliti.2.Sebagai bahan untuk evaluasi dalam meningkatkan program PHBSbagi Puskesmas dan Instansi terkait.3.Sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan tentang programPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Institusi Prodi KebidananMetro.4.Sebagai bahan perbandingan dan masukan untuk melakukanpenelitian selanjutnya tentang perilaku hidup bersih dan sehat bagi penelitilainnya.