PIAGAM BURRA

Embed Size (px)

Citation preview

FARHAN LUKMAN M 0810663038

PIAGAM BURRAPiagam burra merupakan piagam yang dibuat oleh dewan International Charter for The Conservation and Restoration of Monument and Sites (ICOMOS), piagam ini telah beberapa kali direvisi terakhir kali pada tanggal 26 November 1999. Piagam Burra membahas tentang panduan untuk konservasi dan pengelolaan tempat-tempat yang bersignifikansi budaya (tempat-tempat warisan budaya) dan disususn berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ICOMOS Australia. Piagam Burra menetapkan standar-standar pelaksanaan bagi pihak-pihak yang memberikan saran, membuat keputusan, atau menangani pekerjaan pada tempat-tempat bersignifikansi budaya, termasuk pemilik, pengelola dan pengawas. Piagam Burra berisi panduan untuk signifikansi budaya, kebijakan konservasi, prosedur untuk membuat penelitian dan laporan, serta kode etik pendampingan dalam konservasi tempat-tempat bersejarah. Pendekatan yang digunakan oleh Piagam Burra dalam melakukan perubahan yaitu lakukanlah sebanyak yang diperlukan untuk memelihara tempat tersebut dan membuat tempat tersebut bermanfaat, tetapi sebaliknya ubahlah sesedikit mungkin sehingga signifikansi budayanya terjaga. Prinsip-prinsip konservasi yang digunakan dalam Piagam Burra yaitu sebagai berikut : Tempat-tempat bersignifikansi budaya harus dilestarikan Tujuan dari konservasi adalah untuk mempertahankan signifikansi budaya dari suatu tempat. Konservasi adalah bagian integral dari pengelolaan yang baik tempat-tempat bersignifikansi budaya. Tempat-tempat bersignifikansi budaya harus dilindungi dan tidak dibiarkan terlantar atau ditinggalkan dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Berikut ini merupakan tahapan proses pada Piagam Burra dalam investigasi, pengambilan keputusan dan tindakan menindaklanjuti tempat-tempat konservasi:

FARHAN LUKMAN M 0810663038