Upload
ledien
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2017
PIAGAM KOMITE AUDITPT TOTALINDO EKA PERSADA TBK
Building Construction
TUIUAN PEMBENTUKAN KOMITE AUDIT
Komite Audit adalah suatu komite independen yang dibentuk oleh Dewan Komisaris danbertanggung jawab kepada Dewan komisaris. Komite Audit bekerja secara profesional danindependen yangtugasnya adalah membantu dan memperkuatfungsi Dewan Komisaris dalammenjalankan Jungsi pengawasan (oversight) atas proses pelaporan keuangan, pelaksanaan
audit, pengendalian intern dan implementasi dari tata kelola perusahaan yang dijalankan olehDireksi dalam menjalankan perusahaan. Komite Audit bertindak secara independen dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
(1) Laporan atau Informasi Keuangan
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan
kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain iaporan keuangan, proyeksi keuangan, danlaporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.
(2)Peraturan dan Perundangan
Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan yangberhubungan dengan kegiatan Perseroan.
(3)Audit Eksternal
a. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antaramanajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya.
LATAft BELAKANG DAN PENDAHULUAN
PTTotalindo Eka Persada Tbk ("Perseroan") adalah perusahaan yang memiliki komitmen untukmenerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan secara benar dan konsisten sebagai upayamanajemen untuk membangun Perseroan menjadi perusahaan terbuka yang tercatatdi BursaEfek Indonesia dan menjadi perusahaan yang paling terkemuka serta terpercaya di bidang jasakonstruksi swasta.
Oleh karenanya, pembentukan Komite Audit merupakan wujud komitmen Perseroan dalam
mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), sejalandengan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Agar Komite Audit dapat bekerjadengan efektif, eftsien, transparan, kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan tugas-tugas yang diberikan oleh Dewan Komisaris maka perlu untukdipersiapkan sebuah Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter). Piagam Komite Auditini diharapkan dapat digunakan pula oleh Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal danAudit Eksternai dalam berkomunikasi dengan Komite Audit.
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor
eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.
(4)Audit Internal
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawaslpelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen/Direksi atas temuan auditor internal.
(5)Manajemen Rislko dan Pengendallan Internal
Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen rislko dan pengendalianinternal yang dilakukan oleh manajemen/Direksi.
(6)Pengaduan
Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuanganPerseroan.
(7)Benturan Kepentingan
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensibenturan kepentingan Perseroan.
(8)Kerahasiaan
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
WEWENANQ
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut:(1)Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, asset dan
sumber daya Perseroan yang berkaitan dengan tugasnya.
(2)Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankanfungsi audit internal, manajemen risiko, dan auditor eksternal terkait tugas dan tanggungjawab Komite Audit.
(3)Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untukmembantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).
(4)Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMITE AUDIT(1)Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris
Independen(2)dan Pihak dari iuar Perseroan.(3)Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.A
PERSYARATAN KEANGGOTAAN
PERSYARATAN KOMISARIS INDEPENDEN
Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:a.Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan
tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembalisebagai Komisaris Independen Perseroan pada pertode berikutnya.
b.Tidak mempunyai saham baik iangsung maupun tidak langsung pada Perseroan tersebut.c.Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan.
d.Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak iangsung yang berkaitandengan kegiatan usaha Perseroan.
SYARAT KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT
(1)Wajib memiliki integritas yang ttnggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai
dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.(2)Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan
iayanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen risiko, danperaturan perundang undangan di bidang Pasar Modal serta peraturanperundangundangan terkait lainnya.
{3) Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan.(4)Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan
peiatihan.
(5)Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dankeahllan di bidang akuntansi dan keuangan.
(6)Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor
Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang member! jasa assurance, jasa non assurance,jasa
penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam} bulanterakhir.
(7)Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawabuntuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroandalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.
(S) Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.(9) Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkankepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam} bulan setelah diperolehnyasaham tersebut.
(10)Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,atau Pemegang Saham Utama Perseroan.
(11)Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitandengan kegiatan usaha Perseroan.A
ETIKA KERJASetiap anggota Komite Audit harus tunduk kepada pedoman perilaku, kode etik danperaturan perusahaan yangberlaku di Perseroan.
PELAKSANAAN KERJA
(1)Rapat
a.Komite Audit menyelenggarakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga)bulan.
b.Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah anggota.
c.Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.d.Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit Yang menjabat sebagai Komisaris
independen.
Dalam hal Ketua Komite Audit berhalangan hadir (dan jumlah anggota Komite Audit yanghadir dalam rapat telah melebihi 1/2 dari total jumlah anggota), maka Rapat Komite Audittetap dapat dilaksanakan dengan dipimpin oleh salah satu dari anggota Komite Audit yanghadir pada saat itu yang penunjukannya ditentukan berdasarkan kesepakatan bersamadiantara para anggota yang hadir.
e.Setiap rapat Komite Audit dituangkan daiam risalah rapat, termasuk apabila terdapatperbedaan pendapat, yang ditandatangani oieh seluruh anggota Komite Audit yang hadirdan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
f.Komite Audit dapat juga mengambii keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat KomiteAudit, dengan ketentuan bahwa semua anggota Komite Audit telah diberitahu secaratertulis dan semua anggota Komite Audit memberikan persetujuan mengenai usul yangdiajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan sirkular tersebut. Keputusan
yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil dengan sah dalam Rapat Komite Audit.g.Anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan anggota Komite Audit dapat menghadiri
rapat Komite Audit (jika dianggap perlu) dan hanya bertindak sebagai peninjau yang tidakmemiliki haksuara pengambilan keputusan dalam rapat.
h. Risalah setiap rapat akan disimpan dan didistribusikan kepada setiap anggota Komite Audit,anggota Dewan Komisaris yang tidak termasuk dalam anggota Komite Audit, dan sekretarisperusahaan.
(2)Pelaporan
a.Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasanyang diberikan.
b.Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugasnya dan
secara berkala sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali (triwulanan) akanmelaporkan hasil kerjanya kepada Dewan Komisaris.
c Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yangdiungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan, yang antara lain memuat:i. Pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku, jika ada.A,
ii. Kekeliruan/ kesalahan dalam persiapan laporan keuangan, pengendalian internal danindependensi akuntan public, jika ada.
d.Perseroan wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenat pengangkatan dan
pemberhentian Komite Audit dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelahpengangkatan atau pemberhentian.
e.Informasi mengena) pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam
huruf (d) wajib dimuat daiam la man (website) bursa dan/atau laman (website) Perseroan.
PROSEDUR PENGADUAN
Komite Audit menerima pengaduan dan menindaklanjuti atas setiap pelaporan sehubungandengan adanya dugaan pelanggallran dalam hal keuangan maupun hal lainnya yang dianggappenting baik di dalam Perseroan maupun dalam anak perusahaan. Pengaduan yang diterima
oleh Komite Audit akan ditindak lanjuti dengan sebaik-baiknya dan meminta pihak-pihak yangterkait untuk melakukan investigasi secara memadai.
MASA TUGAS
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisarissebagaimana diatur dalam Anggaran Oasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)periode berikutnya.
Apabila Ketua Komite atau anggota Komite Audit berhenti sebelum masa tugasnya berahir,maka Dewan Komisaris akan menunjuk dan mengangkat Ketua Komite atau anggota Komitelain untuk menggantikannya. Perseroan wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai
pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit ini dalam jangka waktu paling lama 2 (dua)hari kerja setelah pengangkatan dan pemberhentian.
PEMBERLAKUAN
Piagam Komite Audit ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan secara berkala akandievaluasi untuk disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang berlaku.*
Komisaris
Komisa
Dewan Komisaris
PT Totalindo Eka Persada Tbk
Ditetapkan di : JakartaPada Tanggal : 8 Februari 2017
Dewan Komisaris PT Totalindo Eka Persada Tbk, dengan ini menyetujui danmengesahkan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Totalindo EkaPersada Tbk, dipergunakan sebagai pedoman kerja Komite Audit Perseroan.