Upload
afifah-dwi-septiana
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tgs
Citation preview
Tema : Lingkungan AFIFAH DWI SEPTIANA (02/XII IPA 2)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Yang terhormat Ibu Murtinem selaku guru Bahasa Indonesia dan teman-
teman yang saya sayangi.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam
keadaan sehat tanpa suatu aral apapun. Sebelumnya saya ingin mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang telah menyempatkan waktunya untuk
hadir dalam kesempatan yang berbahagia ini. Pada kesempatan pada pagi hari
ini saya akan berpidato tentang pentingnya air.
Hadirin sekalian, seperti yang telah kita ketahui, 70% penyusun bumi
adalah air. Tapi tahukah anda, hanya sekitar 0,003% yang bisa dipergunakan
untuk kegiatan sehari-hari seperti minum, mencuci, dan sanitasi. Karena sisanya
memiliki kadar garam yang sangat tinggi. Dan 0,003% air bersih itu digunakan
oleh seluruh negara di dunia, seluruh orang, dan seluruh makhluk hidup.
Terdengar wajar jika ada negara yang hanya mendapatkan sedikit air bersih yang
lalu berdampak pada kekeringan.
Sebagai contoh, negara-negara di kawasan Afrika adalah negara-negara
yang sangat kesulitan air bersih, bahkan untuk mendapatkan air bersih saja
mereka harus berjalan berkilo-kilometer jauhnya. Di Afrika, air sangat langka, jadi
wajar jika mereka kesulitan air bersih. Itu merupakan contoh daerah yang
kekurangan air, sedangkan salah satu sungai di Indonesia, negeri kita yang kaya
akan perairan ini baru saja mendapat penghargaan sebagai Sungai Tercemar di
Dunia yang diberikan kepada Sungai Citarum pada akhir Agustus 2010 oleh
Huffingtonpost.com, itu berarti dibanding ribuan sungai tercemar yang ada di
dunia, Citarum adalah yang terparah.
Inilah sebenarnya masalah-masalah tentang air bersih, bukan hanya
kekeringan, tapi juga pencemaran. Kita ambil saja Citarum sebagai contoh.
1
Tema : Lingkungan AFIFAH DWI SEPTIANA (02/XII IPA 2)
Ratusan pabrik banyak yang membuang limbahnya ke sungai. Secara ekonomis
memang hal ini jauh lebih murah daripada mengolahnya terlebih dahulu. Tapi
justru keekonomisan ini dapat berdampak sangat besar dan membutuhkan dana
puluhan kali lipat dari penghematan yang dilakukan pabrik tersebut untuk
memperbakinya. Selain ribuan orang masih membuang sampah ke sungai. Apa
jadinya air yang sudah tercemar limbah dari pabrik tercemar juga limbah rumah
tangga?
Pencemaran air juga sebenarnya bisa terjadi di sumur-sumur masyarakat.
Banyak masyarakat di pemukiman padat membuat septic tank dekat dengan
sumur mereka. Hal ini menyebabkan bakteri-bakteri seperti E. coli mencemari
sumur masyarakat yang airnya digunakan untuk mancuci, kakus, atau bahkan
untuk dikonsumsi.
Permasalahan air bersih ini sekilas terlihat tidak terlalu rumit jika kita
berpikiran air bersih hanya dibutuhkan untuk kakus, mencuci, dan konsumsi. Tapi
sebenarnya jika air yang kita gunkan tidak higienis, hal itu bisa berdampak pada
hal lainnya. Misalnya, jika air yang kita konsumsi tidak higienis, kita bisa terkena
diare. Diare mungkin terlihat sepele, tapi diare yang fatal bisa menyebabkan
kematian. Lalu jika kita menggunakan barang-barang, terutama alat makan yang
dicuci oleh air yang sudah terkontaminasi limbah bukan tidak mungkin zat-zat
beracun dari limbah mengotori alat makan kita. Dan jika kita menggunakannya
tiap hari, itu sama saja kita menabung zat beracun dalam tubuh dan bisa
menyebakan kanker. Jadi sebenarnya jika ingin memperbaiki tingkat kesehatan,
perbaikilah kualitas air bersih.
Banyak hal dilakukan untuk memperoleh air bersih. Salah satunya adalah
desalinasi atau penyulingan air laut menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi.
Beberapa negara seperti Inggris dan Arab Saudi menggunakan cara ini untuk
memenuhi kebutuhan air bersihnya.
2
Tema : Lingkungan AFIFAH DWI SEPTIANA (02/XII IPA 2)
Masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh air bersih
yaitu dengn melakukan berbagai tindakan pencegahan terjadinya pencemaran
air seperti tidak membuang sampah ke sungai, mengurangi intensitas limbah
rumah tangga,melakukan pengolahan limbah pabrik, dan pembuatan sanitasi
yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar
Setelah kita mengetahui dampak buruk yang dapat terjadi akibat
penggunaan air yang tidak higienis alangkah baiknya jika kita ikut
menyelamatkan air bersih. Jika kita menjaga air bersih, itu bukan hanya untuk
kita, tapi juga untuk generasi mendatang agar mereka dimasanya nanti tidak
akan kesulitan air bersih.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat.
Apabila ada salah kata saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
3