2
PIDATO BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA Assalamu'alaikum wr.wb Alhamdulillah Alhamdulillahhirobbil ‘alamin washolatu wassalam mu’ala asrofil anbiya’ iwal murshalin wa ala alihi washobbihi rasulillahi ajma’in. Yang saya hormati dewan juri ! Yang saya hormati rekan-rekan peserta lomba ! Serta hadirin dan hadirat yang berbahagia! Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat bertemu pada hari yang berbahagia ini. Sholawat serta salam terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan sampai ke zaman ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.Untuk tidak memperpanjang muqadimah,saya akan membuka pidato saya yang berjudul: “BERBAKTI KEPADA ORANG TUA” Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita pun menyadari bahwa orang tua berkuah keringat, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak- anak yang lain. Karena itu saat ini ijinkan saya untuk menyampaikan betapa penting berbakti kepada orang tua. Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka

PIDATO MENUNTUT ILMU

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PIDATO MENUNTUT ILMU

PIDATO BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillah Alhamdulillahhirobbil ‘alamin washolatu wassalam mu’ala asrofil anbiya’ iwal murshalin wa ala alihi washobbihi rasulillahi ajma’in.

Yang saya hormati dewan juri !

Yang saya hormati rekan-rekan peserta lomba !

Serta hadirin dan hadirat yang berbahagia!

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat bertemu pada hari yang berbahagia ini.

Sholawat serta salam terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan sampai ke zaman ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.Untuk tidak memperpanjang muqadimah,saya akan membuka pidato saya yang berjudul:

“BERBAKTI KEPADA ORANG TUA”

Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita pun menyadari bahwa orang tua berkuah keringat, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain.Karena itu saat ini ijinkan saya untuk menyampaikan betapa penting berbakti kepada orang tua.

Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Janganlah sekali-kali kita berbuat durhaka kepada orang tua. Ingatlah begitu dahsyatnya ancaman bagi siapapun yang durhaka kepada orang tua.Wahai saudaraku, Rasulullah menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah

Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan.

Assalamu'alaikum wr.wb