Upload
samsul-arifin
View
19
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIS 2014
DOSEN :SAMSUL ARIFIN, SE., MSE
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI
MATERI : LIPUTAN ANALISIS DAN DATA MAKROEKONOMI
Kuliah ke 1
Isu Pokok dalam Mikro dan Makro Ekonomi
Mikro Ekonomi
Makro Ekonomi
Isu – isu utama1. Mewujudkan efisiensi
dalam penggunaan sumber daya
2. Mencapai kepuasan yang maksimum
Isu utama :1. Bagaimana segi permintaan agregat dan penawaran
agregat menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian
2. Masalah–masalah utama yang di hadapi perekonomian
3. Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi
Pengeluaran agregat terbagi menjadi :1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga2. investasi perusahaan -perusahaan3. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah4. Ekspor - IMpor
1. Apa jenis barang dan jasa diproduksi?
2. Bagaimana cara memproduksi3. Untuk siapa barang diproduksi
Definisi dan Pentingnya Makroekonomi» Sejak 1930-an, ilmu ekonomi dibagi menjadi ;
1. Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku dari unit-unit ekonomi individual seperti rumahtangga, perusahaan, dan struktur industri.
2. Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah perilaku dari perekonomian atau tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan termasuk di dalamnya faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perekonomian atau kegiatan ekonomi agregat tersebut.
Beberapa definisi makroekonomi :1. Dornbusch and Fisher2. Hall and Taylor3. Parkin and Blade
1. Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang berurusan dengan berbagai masalah makroekonomi yang penting dan sekaligus merupakan persoalan yang dihadapi di dalam kehidupan sehari-hari dari suatu perekonomian (Donsbusch and Fisher, 1994:3)
2. Makroekonomi adalah sangat penting bagi para pembuat kebijakan, karena alasan;
a. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan untuk menentukan apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu memecahkan resesi yang dihadapi suatu perekonomian
b. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan melalui berbagai pilihan kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang
c. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan untuk mempertahankan agar inflasi tetap pada tingkat yang rendah dan stabil tanpa menyebabkan perekonomian mengalami ketidakstabilan dalam jangka pendek, dan akhirnya
d. Makroekonomi dapat menjelaskan kepada kita bagaimana perubahan dalam suatu kebijakan itu mempengaruhi jenis-jenis barang yang dihasilkan di dalam perekonomian (Hall and Taylor, 1993:5)
3. Makroekonomi mempunyai tugas untuk menjelaskan;1. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan
pendapatan nasional2. Sebab-sebab timbulnya penganguran3. Sebab-sebab timbulnya inflasi4. Sebab-sebab naik turunnya tingkat bunga5. Sebab-sebab terjadinya ketidakseimbangan (defisit
atau surplus) didalam neraca pembayaran6. Faktor-faktor penyebab fluktuasi nilai tukar mata
uang (Parkin and Blade, 1992:2-4)
Sebab muncul dan perkembangan makroekonomiSach and Larrain, 1993 : 11 Edgmand, 1987 :3
Pertama, adanya usaha dari para ahli statistik ekonomi untuk mengumpulkan dan mensistimatisasi data agregat dalam rangka untuk menyediakan landasan ilmiah bagi kepentingan penelitian makroekonomi
Kedua, adanya usaha untuk melakukan identifikasi yang lebih hati-hati menyangkut siklus bisnis (business cycles)sebagai sesuatu yang berulang (recurrent)
Ketiga, terbitanya karya monumental John Maynard Keynes “The General Theory of employment, Interest and Money (1936).
Keempat, timbulnya depresi besar ekonomi (great depression) tahun 1929-1933, dengan ditandai oleh data :
Ket 1929 1933
1 Pengangguran
3,2 % 24,9 %
2 GNPriil $ 709,6milyar $ 498,5 milyar
MASALAH UTAMA PEREKONOMIAN
1. Masalah pertumbuhan ekonomi 2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi3. Masalah Pengangguran 4. Masalah kenaikan harga (Inflasi)5. Masalah neraca pembayaran dan neraca
perdagangan
1. MASALAH PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi = Perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksikan bertambah.
pertumbuhan ekonomi yang terjadi kerapkali menunjukkan
perkembangan ekonomi yang lebih lambat dibandingkan
potensinya.
Kurva Pertumbuhan Potensial dan Pertumbuhan Sebenarnya
A
B
C
D
P
AB = Kurva Batas Produksi
P = Kemakmuran masyarakat maksimum
Xo
Yo
Barang Pertanian
Barang Industri
Y1
X1
M
R
N
P R = pertumbuhan potensial
M N = pertumbuhan aktual
Pendapatan Nasional: Potensial dan Aktual
Pendapatan Nasional
2001 2002 2003 2007 2008
Pendapatan Nasional
Potensial
Pendapatan Nasional Sebenarnya
Periode
Jurang PNB
Pendapatan Nasional Potensial, yaitu tingkat pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan
2. MASALAH KETIDAKSTABILAN KEGIATAN EKONOMI
Konjungtur/siklus kegiatan perusahaan = pergerakan naik turun kegiatan perusahaan – perusahaan di dalam jangka panjang.
Pendapatan Nasional
2001 2002 2003 2007 2008
Jalur pertumbuhan yang
stabil
Pendapatan Nasional Sebenarnya
Periode
3. MASALAH PENGANGGURAN PENGANGGURAN = suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam
angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
Penyebab terjadinya pengangguran yaitu :
1. Kekurangan pengeluaran agregat
2. Menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik
3. Penggunaan alat produksi modern/ mesin – mesin
4. Ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja yang sebenarnya dengan ketrampilan yang diperlukan industri
Akibat buruk pengangguran :
1. pengurangan pengeluaran konsumsinya
2. menganggu taraf kesehatan keluarga
3. menimbulkan efek psikologis yang buruk
4. timbulnya kriminalitas
5. terjadi kekacauan politik, ekonomi dan sosial bagi negara
4 . MASALAH INFLASIInflasi adalah suatu proses kenaikan harga – harga yang berlaku dalam perekonomian.
Tingkat inflasi dikatakan rendah apabila mencapai 2 atau 3 persen.
moderat apabila mencapai 4 – 10 persen.
hiper apabila mencapai puluh atau ratus persen.
Faktor – faktor Penyebab Inflasi pada level perkeonomian mendekati full emplyoment:
1. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa
2. Pekerja yang menuntut kenaikan upah
Akibat buruk inflasi :Menurunkan taraf kemakmuran masyarakatMemperlambat pertumbuhan ekonomi
5. KETIDAK SEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu.
Pembayaran yang dilakukan diantaranya :→ Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor→ Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman
modal ke luar negeri
Dua Neraca penting dalam neraca pembayaran :
1. Neraca Perdagangan : perimbangan diantara ekspor dan impor
2. Neraca Keseluruhan : perimbangan diantara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri.
1. Pendapatan Nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan perkapita.
2. Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
3. Tingkat perubahan harga-harga atau inflasi
4. Kedudukan Neraca perdagangan dan neraca pembayaran
5. Kestabilan nilai mata uang domestik
Alat Pengamat Prestasi Ekonomi/ Indikator Ekonomi
1. Pendapatan Nasional/Produk nasional adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan suatu negara dalam satu tahun.
Dua Pengertian Pendapatan Nasional:® Produk Domestik Bruto (PDB) = Total nilai atau harga pasar
dari seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor produksi.
® Produk Nasional Bruto (PNB) = Total nilai atau harga pasar dari seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu (biasanya 1 tahun) yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.
Mengukur Prestasi Kegiatan Ekonomi1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
cth : tahun 2002 PNBriil (yt-1) bernilai 120 triliun dan
PNBriil (yt) tahun 2003 bernilai 126 triliun, berapa
tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2003?
%1001
1 xy
yyg
t
tt
persenxPE 5100120
120126
Misal pada tahun 2002 jumlah penduduk 12 juta dan meningkat menjadi 12,2 juta pada tahun 20032. Tingkat Pertambahan Kemakmuran (Income
Perkapita [Incap])a. Tingkat pendapatan perkapita 2002
b. Tingkat pendapatan perkapita 2003
c. Pertambahan pendapatan perkapita 2003
jutaRpjuta
triliun10.
12
120
jutaRpjuta
triliun3278,10.
2,12
126
%3,310010
103278,10
x
juta
jutajuta
pop
YIncap
2. Tenaga Kerja dan PengangguranAngkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu negara
- Jumlah penduduk yang berusia 15 – 64 tahun- Jumlah penduduk usia 15 - 64 yang tidak ingin bekerja = bukan
angkatan kerja
Contoh;
Negara ini memiliki penduduk usia kerja berjumlah 20.000.000 orang, 15.000.000 orang angkatan kerja tetapi hanya 10.000.000 orang yang bekerja.
` Tingkat partisipasi angkatan kerja
Jumlah penganguran 15.000.000 – 10.000.000 = 5.000.000 orang
Tingkat pengangguran
%75%100000.000.20
000.000.15 x
%33,33%100000.000.15
000.000.5 x
3. Indeks Harga dan Tingkat InflasiUntuk mengukur tingkat inflasi indeks harga yang digunakan indeks harga konsumen (IHK).
Menentukan tingkat inflasi:
Ex: IHK 2000 = 231, IHK 2001 = 240
Tingkat inflasi = 3,9%
100inflasitingkat 1
1 xIHK
IHKIHK
t
tt
%9,3100231
231240inflasitingkat
x
KEBIJAKAN MAKROEKONOMITujuan Kebijakan:
Menstabilkan kegiatan ekonomiMencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh
tanpa inflasiMenghindari inflasiMenciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguhMewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan
kurs valuta asingBentuk kebijakan:
Kebijakan FiskalKebijakan MoneterKebijakan Segi Penawaran
SERANG, 11 MARET 2011TERIMA KASIH