Upload
ledung
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pikiran Rakyat'OSenine Selasa ORabirQKaniisO Jumat .0 Sabtu2 345 678910.11 .."12 '13
17 ® 19 202122. 2.3. .24252.6 2728 29 30 31
OJiJnOPebOMarOAprOMel0jlinOJIiI,OAgs.Sep .OOkfONov ODes
~~N ~~M di -I Pursepreneur eman lrl {an erawatBANDUNG, (PR).-
/Nursepreneur merupakankonsep entrepreneur (wirausa-ha) dalam keperawatan yangtidak hanya mernfokuskan padabisnis, tetapi pada hallain yanglebih luas, salah satunya ke-mandirian. Bagaimana perawatsebagai profesi dapat mandiri."Dari profesi perawat ini, ada
beberapa pilihan yang di-berikan. Mereka bisa bekerjadengan orang lain atau mem-pekerjakan orang lain denganusaha yang dimiliki sendiri,tetapi tetap dengan Iatar be-lakang ilmu keperawatan yangdimiliki," kata Pembantu DekanIII Bidang KemahasiswaanFakultas Keperawatan Universi-tas Padjadjaran Hana Riz-madewi Agustina dalam "Semi-nar dan Workshop The RealNursepreneur 2012 ImprovingNursing Skills to be The RealNursepreneur" di Rumah Sakit
Pendidikan Jln. Eyckman, Ban-dung, Sabtu (15/9).Hana menambahkan, konsep
nursepreneur ini dapat dite-mukan dalam konsep home-care, yaitu suatu pelayanan pe-rawatan yang dilakukan dirumah.Mahasiswa pun diperkenal-
kan pendekatan serta teoridalam perkuliahan melalui ma-ta kuliah nursing enterpreneur,sedangkan di tataran praktik.mengenai homecare para ma-hasiswa memperolehnya me-lalui kegiatan kemahasiswaanseperti pelatihan oleh alumni."Pengembangan lebih dalammahasiswa belajar menggali la-gi di luar akademik," katanya.
kepada orang yang sakit parahkini terus berkembang menjadilayanan industri yang me-ningkat cepat dan luas. Menu-rut dia sekitar 82 persen darisekolah medis terakreditasi saatIll! menawarkan pelatihanhome health care dalamkurikulumnya. "Perawatan ke-sehatan di rumah terbuktimembantu kIien untukmeningkatkan status kesehatandan kualitas hidup," katanya.Namun, Dansah menyayang-
kan sumber daya lulusan seko-lah keperawatan yang masihkurang membuat user home-care harus melakukan pendam-pingan selain memberikan pe-latihan."Beberapa tindakan dasar
Menjadi industri yang minimal dikuasai oleh pe-Pendiri Care .Center Dansah rawat kerap masih kurang.
Widansah menjelaskan home Akhirnya kami di homecarecare pada awalnya sebagai tidak hanya pelatihan, tetapiju-pelayanan perawatan di rumah ga pendampingan. Setelah di-
-===-~::;;;:,;::::-.--
latih mereka harus diorien-tasikan agar melakukan segalasesuatunya dengan tepat karenakami punya tanggung jawabprofesi, tanggungjawab moralkepada klien," katanya.Ditambahkannya, di luar
negeri sudah tersedia organisasikhusus yang melisensi danmenstandardisasi perawat-perawat untuk homecare. Or-ganisasi khusus ini yang akanmenilai kemampuan afektif,psikomotorik, dan lainnya dariperawat.Hal tersebut lebih memu-
dahkan pengguna mendapat-kan perawat yang sudah memi-liki lisensi dan standar. Semen-tara di Indonesia, organisasisemacam itu secara luas belumada."Di Indonesia harus diakui,
organisasi yang bisa memenuhihal tersebut belum sepenuhnyaada," katanya. (A-208)***
USEP USMAN NASRULLOHrPR"
PERA WAT memeriksa kondisi pasien anak di RSUD Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung,Rabu (29/8). "Nursepreneur" merupakan konsep "entrepreneur" (wirausaha) dalam keperawatanyang tidak hanya memfokuskan pada bisnis semata, tetapi memandirikan profesi perauiat. *
Kllplnl Hu m a s Unpad 2012