24
PILULAE Laurensius maring Farmasi stikes nhm

Pilulae Arry

Embed Size (px)

Citation preview

PILULAE

PILULAE

Laurensius maringFarmasi stikes nhm 012

DEFINISI DAN PENGGOLONGAN

PIL adalah suatu sediaan berupa massa bulat, mengandung satu atau lebih bahan obat.Berdasarkan beratnya, dibagi menjadi:Pil (bobot ideal 100-150mg, rata-rata 120 mg)Boli (pil yang beratnya >300mg)Granula (pil yang beratnya kurang dari atau sama dengan 30mg)

DEFINISI DAN PENGGOLONGANBobot pil 100 mg-500mg( F.I.ED.III)100mg-300 mg (N.P.V)Bobot BOLi : 500 Mg (F.I.ED.III)300 Mg (N.P.V)Bobot GRANULA: 30 mg

KOMPONEN

zat utama ----> jumlah kecil, ZAT PENGISI fungsinya untuk menambah massa/memperbesar volume pil (ex. akar manis/radix liquiritiae, bolus alba)ZAT PENGIKAT ----> untuk melekatkan massa pil antara yang satu dengan yang lain (ex. PGS, PGA, tragachant, succus/sari akar manis... ingat!!! zat pengikat adalah bahan-bahan yang bersifat lengket bila terkena air)ZAT PEMBASAH ----> massa perlu dibahasi untuk dapat dibentuk (ex. aqua, glycerol, situp, madu, aqua glycerinata)ZAT PENABUR ----> setelah pil terbentuk, untuk mencegah sediaan pil yang satu dengan lain tidak melekat (talkum, likopodium).Jadi yang harus mutlak ada dalam pembuatan pil adalah: zat pengisi, pengikat, pembasah dan penabur.

ZAT PENYALUT ditambahkan untuk tujuan tertentu. macam-macam tujuan penyalutan:untuk menutup rasa dan bau yang tidak enak dari zat aktifnya mencegah perubahan/teroksidasinya zat aktif oleh udara supaya pil tidak pecah dilambung, karena zat aktif dapat mengiritasi lambung atau zat aktif rusak oleh asam lambung contoh zat penyalut: perak, balsam tolu, keratin, sirlak, kolodium, salol, gelatin, gula

PEMILIHAN BAHAN TAMBAHAN:

Jika memungkinkan bobot obat + pengisi +pengikat dalam tiap pil adalah 100 mg-150 mg,rata-rata 120 mg (N.P.V)Untuk pil dengan jumlah obat yang kecil,digunakan sari akar manis. Jika pengikat dipakai sari akar manis ,banyaknya akar manis sekurang-kurangnya 2 kali Akar manis Jika jumlah obat besar,kita tidak bebas dalam pemilihan zat pengisi dan pengikat.Disini penggunaan pulvis pro pilulis yang paling cocok.Untuk bahan obat oksidator,dipakai bolus alba sebagai pengisi

PEMILIHAN BAHAN TAMBAHAN:

Untuk pil dengan dengan jumlah obat yang kecil,digunakan sari akar manis sebagai pengikat dengan jumlah 2 gr untuk 60 pil.Penggunaan PGS sebanyak 1 1,5 gr untuk 60 pil Penggunaan campuran sari akar manis dan gula sama banyak (pil kina cokelat)Penggunaan Adeps Lanae dan Vaselin khusus untuk: BAHAN OKSIDATORBAHAN OBAT BEREAKSI SATU SAMA LAINOBAT YANG TERURAI OLEH AIR.

CARA PEMBUATAN:

Campur serbuk obat + zat pengisi + zat pengikat dan gerus homogen Tetesi/masukkan zat pembasah sambil digerus dan ditekan sampai diperoleh massa yang saling mengikat dan plastis Massa pil dibuat bentuk batang dengan cara digulungkan pada papan kayu yang datar lalu dipotong dengan pisau pemotong yang ada pada papan pil Pil di atas digelindingkan sambil ditekan pada papan pembulat pil sampai bulat.Gunakan zat penabur untuk menghindari melengketnya massa pil /pil pada alat yang digunakan

Penggunaan bahan khusus

Pil yang besarnya normal,dibuat dengan 125 mg serbuk tumbuhan Untuk garam normal,beratnya = berat serbuk tumbuhan Untuk garam yang berat,seperti KI(Kalium Iodida) dihitung 1/3 berat garam

Penggunaan bahan khusus

Untuk Fe reduksi dan Fe PULV. Dan garam Fe lainnya beratnya dihitung 1/5Untuk penggunaan bolus dan adeps Lanae----sukar pecah + Bic.Natric.aa bolus atau Na.Sulfat exscicc 1/3 kali bolus.Penggunaan Vaselin / Adeps Lanae---- 1/6 kali berat zat padat

PEMBUATAN PIL DENGAN:

Ekstrak cair ; Bila banyak (1 gr) -- --uapkan dan keringkan dengan akar manis .Bila 1 gram ---- berfungsi sebagai pembasah Ekstrak kental 1,5 gram /30 pil---- kebutuhan sari akar manis dikurangi

PEMBUATAN PIL DENGAN:

3. Minyak menguap ,balsem, ekstrak eteris yang tidak bersifat mengikat -----cairan diemulsikan dengan air baru dibuat pil Metode yang dipakai:Metode Blomberg(glis. & Radix) Untuk M.Eteris ----Gliserin Aa.Oleum chenopodii & ol.Eucalypty ----gliserin 1,5 kali

PEMBUATAN PIL DENGAN:

Balsem ----gliserin kaligliserin bebas air & radix kering Metode succus liq,. & Gliserin zat diemulsikan dengan succus & gliserin aa.Setelah itu gerus sambil tekan.

PEMBUATAN PIL DENGAN:

4. Dengan Garam Yang Higroskopis Seperti NaBr dll, + air secukupnya ----gerus sampai larut buat massa pil Sebagai pembasah jangan pakai air gliserin Harus disalut

PEMBUATAN PIL DENGAN:

5. Senyawa oksidator (KMnO4, KNO3, FeCl3, AgNO3) atau garam2 Pb, pengisinya menggunakan 100 mg bolus alba, dan pengikat adeps lanae atau vaselin q.s

6.Garam2 ferro, harus dibalut dng tolu balsam untuk mencegah oksidasi oleh udara

SYARAT PIL MENURUT F.I ED.III:

Pada penyimpanan bentuknya harus tetap,tidak begitu keras sehingga dapat hancur dalam saluran pencernaan Pil salut enterik disalut secara khusus sehingga tidak hancur dalam lambung tetapi hancur dalam usus halus Memenuhi keseragaman bobot FI Memenuhi waktu hancur FI.

ALAT PENCETAK PIL TRADISIONAL

GRANULA

Granula adalah pil kecil yang bobotnya 30 mg dan mengandung 1 mg bahan berkhasiat kecuali dinyatakan lainPEMBUATAN GRANULA = PILULAEPengikat atau zat pengisi yg digunakan untuk setiap granul adalah:22 mg saccharum pulv. dan 3 mg pgs.20 mg lactosum dan 5 mg pga 5 mg succus dan 20 mg radix

PEMBUATAN KHUSUS

Jika diminta dalam resep 5 mg sari kental /granul dikerjakan sesuai no.3,succus dikurangi 100 mg /60 granul 10 mg sari kental ----penambahan succus dihilangkan 1 g sari kental untuk 60 granul, maka hanya ditambah radix 800 mg, jika lembap ---dipanaskan di atas water bath.

PEMBUATAN KHUSUS

Granul dengan bahan mengoksid dibuat dengan bolus alba dan vaselin dan diambil 1,1 gr bolus + 0,5 gr vaselin /60 granul.

Contoh resep

R/Aminophyllin100 mgLuminal 5 mgm.f.pill.alba.dtd.No.XXX S. t dd pill.I Pro:Andy (15 thn)

R/Kina Sulfat40 mgm.f.pill.dtd.No.XXX S. t dd pill.II Pro:Farah

R/Kalium Iodida100 mgm.f.pill.dtd.No.XXX S. t dd pill.I Pro:Vidi

TERIMAKASIH