155

Click here to load reader

Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buku Pintar Bahasa Indonesia kelas 6 ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP dan Kurikulum mandiri berbasis IT. Dalam Buku Pintar Bahasa Indonesia ini mengajak siswa untuk aktif, kreatif dalam komunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Buku ini juga mendorong anak untuk lebih dekat dengan IT. Saya menyadari bahwa perkembangan teknologi begitu cepat. Maka dengan mengajak anak untuk mencari informasi dari internet maka anak akan mengetahui banyak hal dan tidak hanya inforasi atau pengetahuan yang diberikan oleh guru saja.

Citation preview

Page 1: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 1

Page 2: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 2

Kata Pengantar

Puiji Syukur atas tersusunya buku Pintar Bahasa Indonesia ini. Saya menyusun buku ini atas dasar pengalaman selama 12 tahun mengajar Bahasa Indonesia di kelas 6. Selama 12 tahun mengajar Bahasa Indonesia di kelas 6, saya memiliki banyak pengalaman baik mengenai penyajian materi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, startegi mengajar dan metode mengajar. Maka dengan tersusunnya buku Pintar Bahasa Indonesia ini saya bermaksud untuk berbagi pengalaman kepada para guru, serta membantu siswa untuk belajar Bahasa Indonesia secara sistematis berdasarkan Standar Kompetensi ( SK ) dan kompetensi dasar ( KD ) yang diisyaratkan dalam kurikulum.

Berdasarkan pengalaman saya megajar Bahasa Indoenesia khusunya di kelas 6, anak megalami kesulitan dalam memahami isi suatu cerita, berita, dan kurang terampil dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi. Anak-anak lebih cenderung menghafal dan mengerjakan soal-soal yang bersifat dril saja. Anak cenderung kurang mengembangkan minat membaca. Hal ini sangat berdampak pada menurunnya nilai Ujian Sekolah ( US) untuk bidang studi Bahasa Indonesia, dan kurangnya wawasan anak. Buku ini menyajikan banyak kegiatan untuk Meningkatkan minat mebaca siswa, Meningkatkan kemampuan memahami isi, meningkatkan keberanian tampil di depan umum dalam berbagai aspek apresiasi sastra, diskusi dan berpidato, presentasi. Kesulitan siswa dalam menggunakan ejaan bahasa Indonesia secara baik dan benar secara otomatis dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Anak tidak lagi hanya hafal teori tetapi dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang saya susun dalam buku Pintar Bahasa Indonesia untuk kelas 6 ini lebih banyak diambil dari intenet. Internet adalah buku dunia. Apa saja dapat kita temukan di sana. Maka dengan menggunakan sumber utama dari internet ini saya bermaksud agar para guru dan anak dapat termotivafi memanfaat internet secara efektif sebagai sumber belejar. Akhir kata saya mengharapkan semoga buku ini dapat menjadi salah satu sember belajar bagi siswa. Penulis

C. Andri Sulistyanto, S.Pd

Page 3: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 3

DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………………….……………….. 1 Daftar Isi ………………………………………….………………… 2 Tema I BUDAYA ……………………………….………………….. 3 Tema 2 PERDAGANGAN ………………….……………………... 10 Tema 3 PEKERJAAN …………………………….………………....15 Tema 4 HUKUM …………………………………….…………….. 20 Tema 5 KEGEMARAN ………………………….………………… 25 Tema 6 KEHIDUPAN MASYARAKAT …………………………...29 Tema 7 KOMUNIKASI …………………………………………….. 34 Tema 8 OLAHRAGA ………………………………………………. 38 Uji Kompetensi semester 1 ………………..…………….…………. 44 Tema 9 TOKOH ……………………………..………….………….. 60 Tema 10 PENDIDIKAN ……………………………….…………… 66 Tema 11 TEKNOLOGI …………………………………………….. 70 Tema 12 PERISTIWA ……………………………………………… 76 Tema 13 MENABUNG ………………………………..…………… 79 Tema 14 BUDI PEKERTI …………………………….……………. 85 Tema 15 PERPUSTAKAAN ………………………….……………. 92 PENGETAHUAN BAHASA ……………………………………….. 98 Ejaan …………………………………………………………..98 Tanda baca …………………………………………………… 101

Afiks ……………………………………………….………….104 Makna denotasi& Konotasi ……………………….…………..105

Kata majemuk ………………………………………...……… 106 Kata ganti ………………………………….………………….107 Kata depan …………………………………………………….109 Singkatan & Akronim ……………………….………………. 109 Kalimat ………………………………………………………. 111 Kalimat langsung, tak langsung ………………………………115 Aspek mengarang …………………………………………….116 Cerita …………………………………………………………119 Pantun ……………………………………………...…………120 Peribahasa …………………………………………………… 123

Uji Kompetensi Menghadapi Ujian ………………………………… 125

Page 4: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 4

Mendengarkan 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.1. Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan

Legenda Asal Mula Upacara Kasada Menurut ceritera, asal mula upacara Kasada terjadi beberapa abad yang lalu. Pada masa pemerintahan Dinasti Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Sang permaisuri dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Roro Anteng, setelah dewasa sang putri mendapat pasangan seorang pemuda dari kasta Brahma bernama Joko Seger. Pada saat Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan bersamaan

mulai menyebarnya agama Islam di Jawa, beberapa punggawa kerajaan dan beberapa kerabatnya memutuskan untuk pindah ke wilayah timur, dan sebagian menuju di kawasan Pegunungan Tengger termasuk pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger. Pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger membangun pemukiman dan kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger, maksudnya “Penguasa Tengger Yang Budiman”. Nama Tengger diambil dari akhir suku kata nama Rara Anteng dan Jaka Seger. Kata Tengger berarti juga Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi, simbol perdamaian abadi. Dari waktu ke waktu masyarakat Tengger hidup makmur dan damai, namun sang penguasa tidaklah merasa bahagia, karena setelah beberapa lama pasangan Rara Anteng dan Jaka Tengger berumah tangga belum juga dikaruniai keturunan. Kemudian diputuskanlah untuk naik ke puncak gunung Bromo untuk bersemedi dengan penuh kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa agar karuniai keturunan. Tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo, Pasangan Roro Anteng dan Jaka Seger menyanggupinya dan kemudian didapatkannya 25 orang putra-putri, namun naluri orang tua tetaplah tidak tega bila kehilangan putra-putrinya. Pendek kata pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger ingkar janji, Dewa menjadi marah dengan mengancam akan menimpakan malapetaka, kemudian terjadilah prahara keadaan menjadi gelap gulita kawah Gunung Bromo menyemburkan api. Kesuma anak bungsunya lenyap dari pandangan terjilat api dan masuk ke kawah Bromo, bersamaan hilangnya Kesuma terdengarlah suara gaib :”Saudara-saudaraku yang kucintai, aku telah dikorbankan oleh orang tua kita dan Hyang Widi menyelamatkan kalian semua.Hiduplah damai dan tenteram, sembahlah Hyang Widi. Aku ingatkan agar kalian setiap bulan Kasada pada hari ke-14 mengadakan sesaji kepada Hyang Widi di kawah Gunung Bromo. Kebiasaan

TEMA 1 BUDAYA

Page 5: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 5

ini diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger dan setiap tahun diadakan upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo.

Sumber : http://fransiskusharianja.wordpress.com/ Sumber gambar: wanita69.blogspot.com

Ayo sekarang jawab pertanyaan dari cerita yang kalian dengar! I. Jawablah dengan singkat!

1. Siapakah yang menjadi pasangan Roro Anteng? 2. Apa yang dilakukan oleh pasangan Roro Anteng ketika Majapait mengalami

kemunduran? 3. Apa yang dimaksud ”Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger?” 4. Apa arti kata Tengger? 5. Mengapa Rara Anteng tidak bahagia meskipun rakyatnya hidup sejahtera? 6. Bagaimana usaha pasangan Roro Anteng untuk mendapatkan keturunan? 7. Apa yang dikatakan oleh suara gaib kepada pasangan Roro Anteng? 8. Bagaimana sikap Roro Anteng setelah keinginannya dikabulkan? 9. Siapa nama putra Roro Anteng yang dikorbankan di kawah Gunung Bromo? 10. Apa yang dilakukan oleh masyarakat Tengger di lereng Gunung Bromo setiap

tahunnya? II. Ayo kita belajar menulis cerita!

Cobalah kalian ingat-ingat kembali cerita yang baru saja kalian dengar! Pasti masih ingat kan? Sekarang coba kamu tulis kembali cerita yang kalian dengar tadi secara runtut dan gunakan tanda baca yang benar!

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 2.1. Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa

yang runtut, baik dan benar

A. Ayo belajar manyampaikan informasi / berita tentang budaya dari surat kabar/ TV/

internet.

Kalian pasti sering menyaksikan tayangan berita tentang berbagai budaya daerah di televisi. Kalian juga pernah membaca di surat kabar tentang kesenian daerah. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena Negara kita kaya akan budaya. Tentu kita patut menjaga dan melestarikannya. Nah, sekarang coba diskusikan dengan temanmu mengenai budaya yang kalian ketahui !

B. Menanggapi berita yang disampaikan teman.

Buatlah kalimat tanggapan mengenai berita yang disampaikan temanmu!

Page 6: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 6

C. Apa tanggapan kalian jika salah satu budaya kita diambil atau diakui oleh bangsa lain? Coba jelaskan bagaimana usaha kalian agar budaya bangsa Indonesia tetap lestari?

Ayo membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.1. Mendeskripsi-kan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan

Coba kalian baca dengan seksama laporan hasil kunjungan berikut ini!

Berkunjung ke Saung Angklung Udjo

Tanggal, 16 November 2011 anak-anak kelas 6 mengadakan kunjungan ke Saung Angklung Udjo di Bandung. Tujuan kami mengunjungi saung Angklung Udjo adalah untuk lebih mencintai budaya daerah khususnya kesenian angklung yang merupakan kesenian asli daerah Jawa Barat. Kami tiba di lokasi Saung Angklung Mang Udjo pukul 12.00.

Kami beristirahat sebentar untuk melepas lelah sekaligus menunggu pertunjukan dimulai yaitu pukul 13.00 WIB. Sambil menunggu, kami berkeliling melihat hasil-hasil kerajianan dari bambu dan berbagai suvenir. Kami pun membeli beberapa suvenir untuk kenang-kenangan. Acara pertunjukan pun segera dimulai. Saat dimulainya acara pertunjukan terlebih dahulu diperkenalkan mengenai sejarah singkat Saung Angklung Udjo. Ia menjelaskan bahwa Saung Angklung Udjo didirikan pada tahun 1967 oleh Mang Udjo dan istrinya, Uum Sumiati Udjo. Di tempat inilah kesenian musik Angklung dilestarikan. Nama Udjo sendiri diambil dari nama pendiri sekaligus pemilik tempat ini. Berdirinya padepokan ini juga tidak lepas dari bantuan dan dorongan Bapak Daeng Soetigna, seorang tokoh angklung yang juga merupakan guru dari Mang Udjo. Angklung adalah sejenis alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang mempunyai suara dan irama yang khas. Angklung merupakan gabungan dari beberapa instrumen yang terdiri dari pipa bambu dengan ukuran yang berbeda-beda dan ditempatkan di suatu bingkai yang kecil dan diguncangkan untuk mengeluarkan bunyi. Setelah kami mendengarkan penjelasan singkat tentang sejarah Saung Angklung Udjo, kami kemudian menyaksikan berbagai pergelarang seni anatara lain : Kami menyaksikan pertunjukkan wayang golek. Kami menyaksikan pertunjukan itu kami menyaksikan tari merak, tari jaepong, tari topeng, tari sisingaan yang diperankan oleh anak- anak sanggar Udjo.Meskipun diterikan oleh anak-anak sekolah dasar namun mereka sangat luwes dan termpi. Kami pun sangat kagum menyaksikan pertunjukan itu. Pertunjukan berikutnya adalah pementasan kesenian angklung yang hanya dimainkan oleh 3 orang saja. Kami juga dapat menyasikan pertunjukan orkestra yang terdiri dari musik angklung, calung, gendang, gemelan, dan drum. Pertunjukan yang sangat mengagumkan.

Page 7: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 7

Pada akhir acara kami yang menyasikan pertunjukkan itu tidak hanaya diam saja. Kami diajak untuk bermain angklung bersama. Setiap anak memekang satu angklung. Sebelum kita bermain alat musik angklung, kami terlebih dahulu diajari cara memainkan alat musik itu. Dengan gerakan tangan sebagai kode nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do’ kami dipandu menyanyikan sebuah lagu. Kami sangat senang dapat bermain angklung bersama. Setelah kami bergembira bersama, acara kemudian ditutup dengan lagu sayonara dengan diringi musik dari bambu. Selain tempatnya yang sangat khas dengan ornamen yang serba bambu, tempat ini juga dikelilingi rumah-rumah penduduk. Saung Angklung Mang Udjo menawarkan daya tarik wisata dengan menampilkan pertunjukan angklung dan demonstrasi berbagai kesenian Sunda lainnya yang dibawakan oleh kelompok anak-anak setempat. Datang dan nikmati pagelaran serta pelajari cara memainkan Angklung di tempat istimewa ini, yang selalu siap menyambut dan memberi ruang apresiasi bagi setiap Anda dan pengunjung lainnya. Jangan lewatkan pula melihat proses pembuatan alat musik angklung, yang sama menariknya dengan menonton pertunjukan itu sendiri Setelah pertunjukan selesai, kami kemudian diajak ke halaman belakang. Halaman belakang terdapat saung-saung untuk pertemuan. Di saung-saung itu kami menikmati berbagai makanan daerah seperti ubi rebus, jagung, bajigur, minuman bandrek dan makanan daerah lainnya. Demikian laporan kunjungan kami ke Saung Angklung Udjo di Bandung. Semoga pengalaman yang kami bagikan ini dapat berguna bagi para pembaca. Laporan Karya: Krisan 6B SDK Mater Dei ( 2011) Sumber foto : antarafoto.com Pertanyaan:

1. Kapan anak kelas 6 mengadakan kunjungan ke Saung Angklung Udjo? 2. Apa tujuan kami mengunjungi saung Angklung Udjo? 3. Kapankah Saung Angklung Udjo didirikan ? 4. Apa bahan yang digunanakan untuk membuat angklung? 5. Siapakah yang mendorong Mang Udjo mendirikan saung angklung? 6. Kesenian apa saja yang dipentaskan di saung angklung Udjo? 7. Coba tuliskan kembali laporan yang kalian baca tersebut secara lebih ringkas!

Page 8: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 8

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar. Meringkas Berita :

Sekaten Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Di wilayah Kotamadya Yogyakarta, terdapat upacara adat yang disebut sebagai Sekaten atau yang lebih dikenal dengan istilah Pasar Malam Perayaan Sekaten karena sebelum upacara Sekaten diadakan kegiatan pasar malam terlebih dahulu selama satu bulan penuh. Tradisi yang ada sejak zaman Kerajaan Demak (abad ke-16) ini diadakan setahun sekali pada bulan Maulud, bulan ke tiga dalam tahun Jawa, dengan mengambil lokasi di pelataran atau Alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Asal usul istilah Sekaten berkembang dalam beberapa versi. Ada yang berpendapat bahwa Sekaten berasal dari kata Sekati, yaitu nama dari dua perangkat pusaka Kraton berupa gamelan yang disebut Kanjeng Kyai Sekati yang ditabuh dalam rangkaian acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Pendapat lain mengatakan bahwa Sekaten berasal dari kata suka dan ati (suka hati, senang hati) karena orang-orang menyambut hari Maulud tersebut dengan perasaan syukur dan bahagia dalam

perayaan pasar malam di Alun-alun Utara. Upacara Sekaten dianggap sebagai perpaduan antara kegiatan dakwah Islam dan seni.

Pada awal mula penyebaran agama Islam di Jawa, salah seorang Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga, mempergunakan kesenian karawitan (gamelan Jawa) untuk memikat masyarakat luas agar datang untuk menikmati pergelaran karawitan-nya dengan menggunakan dua perangkat gamelan Kanjeng Kyai Sekati. Di sela-sela pergelaran, dilakukan khotbah dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Bagi mereka yang bertekad untuk memeluk agama Islam, diwajibkan mengucapkan kalimat Syahadat, sebagai pernyataan taat kepada ajaran agama Islam.

Di kalangan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, muncul keyakinan bahwa dengan ikut merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang bersangkutan akan mendapat pahala dari Yang Maha Agung, dan dianugerahi awet muda. Sebagai syarat, mereka harus menguyah sirih di halaman Masjid Agung Yogyakarta, terutama pada hari pertama dimulainya perayaan Sekaten. Oleh karena itu, selama perayaan, banyak orang berjualan sirih dengan ramuannya, nasi gurih beserta lauk-pauknya di halaman Kemandungan, di Alun-alun Utara atau di depan Masjid Agung Yogyakarta. Bagi para petani, dalam kesempatan ini memohon pula agar panenannya yang akan datang berhasil. Untuk memperkuat tekadnya ini, mereka membeli cambuk untuk dibawa pulang.

Sebelum upacara Sekaten dilaksanakan, diadakan dua macam persiapan, yaitu persiapan fisik dan spiritual. Persiapan fisik berupa peralatan dan perlengkapan upacara

Page 9: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 9

Sekaten, yaitu Gamelan Sekaten, Gendhing Sekaten, sejumlah uang logam, sejumlah bunga kanthil, busana seragam Sekaten, samir untuk niyaga, dan perlengkapan lainnya, serta naskah riwayat maulud Nabi Muhammad SAW.

Gamelan Sekaten adalah benda pusaka Kraton yang disebut Kanjeng Kyai Sekati dalam dua rancak, yaitu Kanjeng Kyai Nogowilogo dan Kanjeng Kyai Guntur Madu. Gamelan Sekaten tersebut dibuat oleh Sunan Giri yang ahli dalam kesenian karawitan dan disebut-sebut sebagai gamelan dengan laras pelog yang pertama kali dibuat. Alat pemukulnya dibuat dari tanduk lembu atau tanduk kerbau dan untuk dapat menghasilkan bunyi pukulan yang nyaring dan bening, alat pemukul harus diangkat setinggi dahi sebelum dipuk pada masing-masing gamelan.

Untuk persiapan spiritual, dilakukan beberapa waktu menjelang Sekaten. Para abdi dalem Kraton Yogyakarta yang nantinya terlibat di dalam penyelenggaraan upacara mempersiapkan mental dan batin untuk mengembang tugas sakral tersebut. Terlebih para abdi dalem yang bertugas memukul gamelan Sekaten, mereka mensucikan diri dengan berpuasa dan siram jamas.

Sekaten dimulai pada tanggal 6 Maulud (Rabiulawal) saat sore hari dengan mengeluarkan gamelan Kanjeng Kyai Sekati dari tempat persemayamannya, Kanjeng Kyai Nogowilogo ditempatkan di Bangsal Trajumas dan Kanjeng Kyai Guntur Madu di Bangsal Srimanganti. Dua pasukan abdi dalem prajurit bertugas menjaga gamelan pusaka tersebut, yaitu prajurit Mantrijero dan prajurit Ketanggung. Di halaman Kemandungan atau Keben, banyak orang berjualan kinang dan nasi wuduk.

Tepat pada pukul 24.00 WIB, gamelan Sekaten dipindahkan ke halaman Masjid Agung Yogyakarta dengan dikawal kedua pasukan abdi dalem prajurit Mantrijero dan Ketanggung. Kanjeng Kyai Guntur Madu ditempatkan di pagongan sebelah selatan gapuran halaman Masjid Agung dan Kanjeng Kyai Nogowilogo di pagongan sebelah utara. Di halaman masjid tersebut, gamelan Sekaten dibunyikan terus menerus siang dan malam selama enam hari berturut-turut, kecuali pada malam Jumat hingga selesai sholat Jumat siang harinya.

Pada tanggal 11 Maulud (Rabiulawal), mulai pukul 20.00 WIB, Sri Sultan datang ke Masjid Agung untuk menghadiri upacara Maulud Nabi Muhammad SAW yang berupa pembacaan naskah riwayat maulud Nabi yang dibacakan oleh Kyai Pengulu. Upacara tersebut selesai pada pukul 24.00 WIB, dan setelah semua selesai, perangkat gamelan Sekaten diboyong kembali dari halaman Masjid Agung menuju ke Kraton. Pemindahan ini merupakan tanda bahwa upacara Sekaten telah berakhir. Sumber : http://gudeg.net/id/directory/72/345/Sekaten-Kraton-Ngayogyakarta-Hadiningrat.html Sumber foto : latumahesi.blogspot.com

A. Bacalah cerita tersebut dan buatlah ringasan dari cerita tersebut! B. Ayo belajar mengisi formulir!

Irmina Dwi Hapsari adalah anak yang paling rajin membaca buku.Ia bersekolah di SDK Mater Dei Pamulang. Dalam waktu sehari ia dapat membaca satu buku bacaan baik pengetahuan, majalah, cerpen atau bacaan lainnya. Irmina lahir di Jakarta, 13 April 2000 dari pasangan keluarga Agus dan Siti. Irmina dan keluarganya beragama Katolik. Mereka tinggal di komplek Cendana Residen Blok H3 nomor 17 Pondok Benda, Ciputat. Nomor telepon rumah ( 021 ) 746 34255. Ia ingin sekali menjadi

Page 10: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 10

anggota perpustakaan umum yang ada di Kota Tangerang Selatan ini karena mempunyai koleksi buku-buku yang bagus.

Isilah formulisr pendaftaran berikut sesuai dengan data tersebut!

KARTU PENDAFTARAN ANGGOTA PERPUSTAKAAN UMUM

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ............................................................................... Tempat & Tgl. Lahir : ............................................................................... No. Anggota *) : ......................................................... (diisi petugas) Sekolah : ............................................................................... Alamat Rumah : ............................................................................... Agama : ............................................................................... No. Telp. : ............................................................................... Mohon agar dicatat sebagai anggota Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota ........................................... Selanjutnya kami sanggup menaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di Perpustakaan. ..........., ....................... 2015 Yang mendaftar ___________________

Page 11: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 11

Mendengarkan 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.1. Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan

Mendengarkan : Berita Perdagangan

Ekspor Kerajinan di Bantul Bernilai Ratusan Miliar

"Total nilai ekspor kerajinan Bantul ke sejumlah negara setiap tahun cukup besar, yakni mencapai ratusan miliar rupiah," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul Tri Saktiyana, di Bantul. Menurutnya, sebagian besar produk kerajinan yang diekspor di antaranya barang kerajinan bernilai seni

tinggi seperti batik dan kerajinan kayu serta perak. "Nilai ekspor produk kerajinan kain dan kayu selama dua tahun terakhir memang meningkat, ini menunjukkan bahwa di antara produk kerajinan Kabupaten Bantul mempunyai daya saing di pasar internasional," katanya. Ia mengatakan nilai ekspor ratusan miliar rupiah yang telah bergulir di kalangan perajin merupakan ekspor produk kerajinan ke sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa serta Asia. "Sejak beberapa tahun terakhir, Bantul rutin mengekspor barang kerajinan ke 32 negara, di antaranya Belanda, Jerman, Perancis, Jepang dan Korea," katanya. Menurutnya, produk kerajinan bernilai seni tinggi seperti batik, kayu dan perak, menjadi andalan ekspor, karena disamping harga jualnya tinggi, barang tersebut tidak terlalu berat. "Bantul memang mengalami penurunan volume ekspor, namun nilai ekspornya tetap tinggi, karena yang diekspor lebih banyak produk yang dibuat dari bahan ringan tetapi bernilai seni tinggi," katanya. Ia mengatakan industri kerajinan di Kabupaten Bantul, baik skala kecil maupun skala besar jumlahnya sekitar 5.300 unit, dan sekitar 30 persennya merupakan kerajinan kain atau batik. "Kerajinan batik memang menjadi andalan Bantul, bahkan batik tersebut menjadi langganan Keraton Yogyakarta sejak dulu," katanya.

Sumber : http://litefm.kulcard.com/ Sumber gambar : kkp22fe.wordpress.com

TEMA 2 PERDAGANGAN

Page 12: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 12

A. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang dikatakan Kepala Disperindagkop nilai ekspor daerah Bantul? 2. Apa yang menjadi nilai ekspor daerah Bantul? 3. Sebutkan Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor? 4. Apa yang menjadi andalan ekspor dari daerah Bantul? 5. Apa ide pokok cerita tersebut?

B. Artikan kata berikut!

1. ekspor = .................................................... 2. kerajinan = ............................................... ..... 3. daya saing = .................................................... 4. perajin = ..................................................... 5. internasional = .....................................................

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 2.2 Menanggapi (mengkritik / memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan

bahasa yang santun.

Mendiskusikan tentang ; Perbedaan situasi pasar tradisional dan pasar Modern

PASAR TRADISIONAL DAN PERMASALAHANNYA

Pasar tradisional selama ini kebanyakan terkesan kumuh, kotor, semrawut, bau dan seterusnya yang merupakan stigma buruk yang dimilikinya. Namun demikian sampai saat ini di kebanyakan tempat masih memiliki pengunjung atau pembeli yang masih setia berbelanja di pasar tradisional. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak juga pasar tradisional yang dalam perkembangannya

menjadi sepi, ditinggalkan oleh pengunjung atau pembelinya yang beralih ke pasar moderen.

Anggapan yang melekat pada pasar tradisional secara umum dilatarbelakangi oleh perilaku dari pedagang pasar, pengunjung atau pembeli dan pengelola pasar. Perilaku pedagang pasar dan pengunjung dan pengunjung atau pembeli yang negatif secara perlahan dan bertahap dapat diperbaiki, sekalipun memerlukan waktu lama. Keterlibatan pengelola pasar dalam perbaikan perilaku ini adalah suatu keniscayaan.

Melekatnya stigma buruk pada pasar tradisional, seringkali mengakibatkan sebagian dari para pengunjung mencari alternatif tempat belanja lain, di antaranya mengalihkan tempat berbelanja ke pedagang kaki lima dan pedagang keliling yang lebih relatif mudah dijangkau (tidak perlu masuk ke dalam pasar). Bahkan kebanyakan para pengunjung yang tergolong di segmen berpendapatan menengah bawah ke atas cenderung beralih ke pasar moderen, seperti pasar

Page 13: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 13

swalayan (supermarket dan minimarket) yang biasanya lebih mementingkan kebersihan dan kenyamanan sebagai dasar pertimbangan beralihnya tempat berbelanja.

Seringkali dikesankan bahwa perilaku pedagang yang menjadi penyebab utama terjadinya kondisi di kebanyakan pasar tradisional memiliki stigma buruk. Sebaliknya, di lapangan di lapangan dijumpai peran pengelola pasar terutama dari kalangan aparatur pemerintah dalam mengupayakan perbaikan perilaku pedagang pasar tradisional masih sangat terbatas. Banyak penyebab yang melatarbelakangi kondisi ini. Dimulai dari keterbatasn jumlah tenaga dan kemampuan (kompetensi) individu tenaga pengelola pengelola serta keterbatasan kelembagaan (organisasi) pengelola pasar untuk melakukan pengelolaan pasar dan pembinaan pedagang,

Selanjutnya permasalahan yang dihadapi oleh para pengelola pasar di lapangan tidak terlepas dari Kebijakan pimpinan daerah dan para pejabat di bawahnya (Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah-SKPD) di tingkat Kabupaten atau Kota. Dari kebijakan yang dikeluarkan dapat diketahui kepedulian mereka terhadap pasar tradisional berserta para pedagang di dalamnya dan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Seperti diketahui pembiaran PKL dapat menyebabkan gangguan terhadap pasar tradsional dan para pedagang di dalamnya, sehingga para PKL juga perlu ditata dan dibina seperti halnya dengan pasar tradisional dan para pedagangnya.

Sumber : https://www.facebook.com/

Pasar tradisional

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan

adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar,

bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh

penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti

bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang

elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang

lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat

kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar

tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer

di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba

bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

Pengertian Pasar Modern

Pasar Modern adalah pasar tradisional yang berkonsep modern dimana

barang-barang diperjualbelikan di suatu tempat yang bersih dan nyaman.

Di dalam pasar bersih ini menyediakan berbagai jenis dagangan yang telah

dikelompokkan seperti ikan, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran

sehingaa konsumen bisa mendapatkan kenyamanan dalam berbelanja.

Konsep utama dari pasar modern adalah menyediakan segala bahan kebutuhan pokok

konsumen dengan tempat yang bersih, tidak becek, dan tidak bau.

Page 14: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 14

Konsep pasar modern terdiri dari dari 3 jenis tempat usaha yang terintegrasi, yakni ruko, kios

dan lapak. Letak lapak berada di tengah-tengah bangunan dan hanya untuk disewakan. Lapak

dibagi menjadi dua jenis, lapak kering dan lapak basah. Lapak kering digunakan sebagai

tempat berjualan sayur, bumbu dapur dan kebutuhan lain. Lapak basah khusus menjual

berbagai jenis ikan dan daging. Di sekeliling lapak terdapat kios dengan berbagai ukuran.

Untuk kios dikhususkan menjual kebutuhan penunjang lainnya seperti sembako, peralatan

rumah tangga, kosmetik dan obat. Lapak dan kios ini dibungkus ruko dua lantai di bagian

luarnya, dengan gaya arsitektur modern yang menarik.

Keunggulan dari pasar modern ini adalah memiliki sirkulasi pengunjung yang teratur,ventilasi

dan sanitasi yang baik, kapasitas parkir yang memadai dan keamanan yang terjamin. Pasar

modern ini juga menyediakan fasilitas penunjang aktivitas pasar seperti mushola, ATM center,

toilet, tempat cuci dan pemotongan.

I. Jawablah pertanyaan berikut 1. Apa yang kamu ketahui tentang pasar tradisional? 2. Sebutkan contoh-contoh pasar tradisional yang kamu ketahui! 3. Sebutkan apa saja yang dijual di pasar tradisional? 4. Ceritakan secara singkat bagaimana situasi pasar tradisional yang pernah kalian liahat? 5. Apa yang kamu ketahuai tentang pasar modern? 6. Sebutkan contoh-contoh pasar modern yang kamu ketahui! 7. Sebutkan apa saja yang dijual di pasar modern? 8. Bagaimana cara mereka melakukan transaksi? 9. Ceritakan secara singkat bagaimana situasi pasar modern yang pernah kalian liahat? 10. Temukan 3 perbedaan antara pasar modern dan pasar tradisional!

II. Apa tanggapan kalian mengenai 1. Keadaan pasar tradisonal? 2. Keadaan pasar modern ?

Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.1. Mendeskripsi-kan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/ kunjungan Membaca laporan hasil kunjungan ke pasar.

Page 15: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 15

Berkunjung Ke Pasar Modern

Kami anak-anak kelas VI SD Mater Dei mengadakan kegiatan studi lapangan ke Pasar Modern BSD. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 17 September 2011. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mengaplikasikan pelajaran di sekolah dengan kegiatan secara nyata. Kami berangkat dari sekolah pukul 07.30 WIB dengan menggunakan

bus sekolah. Sekolah kami letaknya tidak begitu jauh dari letak pasar modern. Dalam waktu 30 menit kami sudah samapai di pasar modern. Setelah kami turun dari bus kami berbaris menurut kelompok- kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang. Kami disambut dengan baik oleh pengelola Pasar Modern BSD. Kami dipersilahkan untuk melihat-lihat suasana di pasar Modern. Kami pun segera menuju Pasar Modern yang letaknya tidak jauh dari tempat kami berbaris. Suasana Pasar Modern sugguh tertata dengan rapi. Para pedagang berjualan sesuai dengan lapak yang tersedia. Banyak petunjuk yang terpasang di dalam pasar sehingga memudahkan pembeli mencari barang yang akan dibeli. Ada lapak sayur, lapak buah, lapak ikan segar, lapak daging ayam, lapak daging sapi, lapak makanan dll. Lorong-lorong antar lapak cukup luas, sehingga meudahkan pembeli berlalu-lalang. Pembeli puntidak perlu melakukan tawar-menawar karena pedagang tidak mengambil untung yang terlalu besar. Hal itu sangat berbeda suasananya jika kita berbelanja dipasar tradisional. Di pasar tradisional barang dagangan tidak tertata, lapak tidak teratur dan tidak ada petunjuk sehingga menyulitkan pembeli untuk mencari barang ingin dibeli. Bau menyengat becek , sampah berserakan selalu menjadi pemandangan di pasar tradisional. Namun berbeda dengan Pasar Modern BSD. Pasar Kodern BSD tampak bersih, tidak ada bau yang menyengat, pembeli dengan mudah mencari barang yang akan di beli. Petugas kebersihan selalu menjaga kebersihan di pasar. Keadaan lantai dengan keramik berwarna putih, membuat keadaan menjadi tampak bersih. Kenyamanan dan keamanan pembeli pun selalu diperhatikan oleh pengola. Petugas kemanan selalu berjaga dan memberikan himbauan kepada para pembeli untuk tetap waspada dan hati-hati, terlibih saat padatnya pengunjung. Pada saat kami berada di dapam pasar kami juga mendengar dari bagian informasi yang menginformasikan telah ditemukan dompet berisi uang, KTP dan SITNK kendaraan. “Wah, nyaman sekali berbelanja di Pasar Modern?” Selain melihat- lihat suasana di pasar Modern BSD, kami juga mencoba untuk membeli barang-barang di pasar modern itu. Kami memang diberi uang Rp 20.000,00 untuk dibelanjakan. Kami diminta mempraktekan untuk menggunkan uang dengan baik. Kami menghitung setiap barang yang kami beli dan berapa harganya, berapa kembaliannya. Tentu kami sangat senang dapat kesempatan berbelanja sendiri. Pada saat berbelanja ada yang berbelanja sayuran, ada yang berbelanja tahu tempe, bumbu dapur, buah dan ada juga yang berbelanja makanan. Saya juga sempat mewawancarai salah satu lapak sayur,” Berapa harga sewa satu lapaknya pak? “Satu lapak Rp 120.000/Minggu” Jawab pedagang. “Apakah harga sewa semua lapak sama, Pak?” “ Oh, tidak tergantung luas lapak dan jenis lapaknya, lapak daging harga sewanya lebih mahal!” “ Berapa pengasilan

Page 16: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 16

setiap harinya, Pak?” “ Setiap hari saya dapat keuntungan bersih Rp 400.000. “ Wah besar sekali, Pak?” “ Ya, tidak juga, terkadang juga tidak tentu jika sedang sepi. Hari apa saja yang ramai, Pak ?” “ di pasar modern ini yang ramai hari Sabtu dan Minggu, atau hari libur. Setelah kami cukup berjalan-jalan dan berbelanja, kami segera pulang kembali ke sekolah. Demikian laporan hasil kunjungan kami ke Pasar Modern BSD. Penulis: Krisan Kelas 6 B, SDK Mater Dei (2011- 2012) Sumber gambar: urbanesia.com

A. Apa saja yang harus ditulis dalam sebuah laporan hasil pengamatan? B. Coba buatlah pokok-pokok isi dari laporan kunjungan ke Pasar Modern di atas!

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.1. Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat

hidup, dll.) dengan benar

I. Ayo meringkas berita perdagangan

A. Carilah berita dari surat kabar terkini! Tuliskan kembali berita tentang perdagangan yang ada dalam berita tersebut dan ceritakan berita yang kamu tulis itu kepada temanmu!

B. Tuliskan istilah –istilah yang terdapat dalam bacaan tersebut dan carilah artinya! C. Ceritakan gambar berikut dalam satu paragraph!

II. Ayo belajar menulis kuitansi

Page 17: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 17

Penjelasan isi kuitansi:

Kuitansi tersebut menjelaskan bahwa telah menerima uang dari Donal Putra sebesar lima puluh ribu rupiah ( Rp 50.000,00 ) untuk pembayaran game mobile sebanyak dua buah dan telah dibayar lunas oleh Donal Putra.

Catatan:

Penulisan angka yang menyatakan jumlah uang menggunakan tanda titik untuk menyatakan ribuan.

Singkatan Rupiah ( Rp ) tidak menggunakan titik, karena tanda titik tidak digunakan dalamsingkatan satuan. ( Rp, cm, hg, g, ml )

Coba Jelaskan isi kuitansi di bawah ini! Coba belajarlah menulis sebuah kuitansi di kertas kuitansi yang kalian bawa

Telah terima uang dari : Bapak Edi Basuki Keperluan : Untuk pengaspalan jalan di Rt. 03 / Rw sebesar: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Lima Juta dua ratus lima puluh lima ribu lima ratus rupiah………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Rp 50.255.000,00 Ciputat, 12 Juni 2012 M. Kamil

Page 18: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 18

Mendengarkan 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.1. Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan Mendengarkan cerita pengusaha yang sukses

Wong Ndeso Yang Menjadi Pengusaha Suskses Rahman Tukiman dilahirkan pada tanggal 4 April 1961 dari pasangan Bapak Saimun dan Ibu

Paijem ini, masa kecil Abdul Rahman Tukiman bisa dibilang dilalui dengan cukup berat. Pasalnya, meski orang tuanya memiliki sawah ladang yang cukup luas namun sejak usia 9 tahun ia sudah menjadi anak yatim. Otomatis, sawah ladang yang luas itu pun menjadi semakin seperti tidak bertuan karena tidak ada yang mengelola. Sementara, kakak, adik dan ibunya masih tetap harus makan dan bertumpu pada hasil sawah ladang tersebut. Tidak ada jalan lain, akhirnya untuk menyambung hidup terpaksa petak demi petak sawah telah habis digadaikan. Akibatnya, kehidupan keluarga ini menjadi tidak menentu dan semakin terpuruk dari waktu ke waktu.

Namun kegetiran tersebut tidak lantas terus diratapi olah Cak Man begitu sapaan akrab Abdul Rahman Tukiman. Justru menjadi cambuk. Seiring usianya beranjak ramaja, berbekal tekad yang kuat anak ke 5 dari 8 bersaudara ini kemudian terlecut hatinya untuk keluar dari kemiskinan dengan meninggalkan desa tercinta untuk mengadu nasib di kota. Waktu itu ia belum tahu mau pergi ke kota mana, apalagi uang saku yang dikumpulkan juga kurang. Dalam kondisi yang hampir putus asa, nasib baik pun datang. Tiba-tiba ada seorang pengusaha Bakso bernama Bapak Sumaji tengah mencari pemuda desa untuk diajak bekerja di Malang. Mendengar itu Cak Man tanpa pikir panjang pekerjaannya lantas menyambut tawaran tersebut. Meski terasa berat meninggalkan Ibu dan keluarganya, langkah Cak Man tetap mantap untuk bekerja di Kota. Pertama menginjakkan kaki di Malang, semua pekerjaan dijalaninya. Mulai dari membantu memasak bakso, mencuci peralatan masak sampai menyiapkan bakso di rombong/gerobak-bakso yang akan dibawa juragannya berjualan keliling. Lama-lama pekerjaan itu membosankannya, akhirnya ia pun berniat untuk ikut jualan Bakso keliling juga. “Pertama kali jualan tahun 1980 ketika masih berusia 19 tahun senang banget rasanya,” kisahnya. Tidak diduga, hasil jualan baksonya ternyata laris manis. Alhasil, sejak saat itu berjualan bakso, menjadi hari-hari yang terasa indah baginya karena pendapatannya melebihi apa yang didapatkan ketika masih membantu mencari kayu di desa.

TEMA 3 PEKERJAAN

Page 19: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 19

Setelah melewati masa-masa susah dan senang berjualan bakso ditambah pengalaman ikut bersama 3 juragan, terpikir dalam hati Cak Man untuk berjualan sendiri. Karena setelah dihitung-hitung ternyata berjualan sendiri bakso sangat menguntungkan. Namun sekali lagi, semua terbentur modal. Waktu itu Cak Man tidak memiliki uang sama sekali untuk modal usaha. Baru pada 1984, bermodalkan hasil tabungannya selama 2 tahun sebesar Rp 77 ribu, Cak Man memberanikan diri membuka warung bakso. “Mulailah tahun itu saya berjualan bakso sendiri,” ujarnya. Kerja keras dan keuletannya membuahkan hasil. Warung baksonya setiap hari dibanjiri pelanggan. Cabang-cabang lain pun kemudian didirikannya. Kesuksesan lambat laun diraihnya Cak Man. Sampai akhirnya ia memfranchisekan usahanya dan pada Februari 2007 mendirikan PT Kota Jaya, untuk mengurusi manajemen usaha baksonya agar lebih modern. Hebatnya lagi, kini setelah 23 tahun usaha baksonya berjalan, ia telah memiliki 57 buah gerai dan mampu menyerap ratusan tenaga kerja. Dengan asumsi setiap gerai mempekerjakan 16 karyawan (di luar pemilik gerai), maka dengan 60 gerai yang ada saat ini, wong ndeso Cak Man mampu menampung jumlah tenaga kerja sebanyak : 57 x 16 = 960 orang. Tidak hanya itu, kemana-mana ia kini sudah tidak lagi jalan kaki atau naik sepeda onthel. Ia sudah bisa naik mobil mewah lengkap dengan driver yang selalu siap mengantar kemana ia pergi. Rumahnya pun sangat besar terdiri dari dua lantai seluas 1000 m2. Istrinya adalah Hj. Mariyah Maryatun. Anak pertamanya, Andik Purwanto sedang menyelesaikan kuliahnya di FIA, Universitas Brawijaya, Malang. Anak kedua, Yuli Nur Avianti yang masih duduk di bangku SLTA, dan anak ketika Cantika Putri Rahmadani masih balita. Meski semua telah diraih, Cak Man tak lantas lupa dengan asal muasalnya yang wong ndeso dan katro. Ia masih rendah hati dan santun terhadap siapapun. Cak Man mengakui, selama merintis usaha banyak hal berkesan yang pernah dialaminya, terutama pada tahun 1990 – 2000. Contohnya, pada 1993 ia dari hasil jualan bakso ia berhasil membeli mobil bekas buatan tahun 1986. Namun karena rumahnya masih di dalam gang kecil, maka setiap malam ia terpaksa tidur di dalam mobil sambil menunggu mobilnya yang diparkir di tepi jalan. Disamping itu, ia juga berhasil membuka gerai baru di Jl. Ciliwung, Jl. Mayjen Wiyono dan di beberapa tempat lain di kotamadya Malang. Dari sinilah akhirnya mendudukkan Cak Man dengan Bakso Kotanya sebagai pedagang bakso-malang papan atas yang memiliki gerai terbanyak. Tidak hanya itu, Cak Man kemudian juga mampu membeli rumah di Jl. Kedawung II/11. Rumah baru tersebut disamping sebagai tempat tinggal juga sebagai tempat memasak dan penampungan para karyawannya. “Kunci saya membangun usaha hingga sebesar adalah senantiasa meningkatkan mutu dan layanan, membuat inovasi baru (semula hanya 6 varian saat ini sudah 22 varian), sering mengikuti kegiatan pelatihan, mematenkan merek dagang dan menerapkan manajemen modern,” ujarnya. Lebih dari itu yang tak kalah penting dan selalu dipegang teguh Cak Man adalah selalu berpikir untuk jangka panjang. “Dahulu kalau hanya berjualan bakso tradisional, saya tidak perlu melakukan macam-macam. Sekarang, tidak bisa diam begitu saja.

Sumber : http://www.karir-up.com/

Page 20: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 20

A. Ayo uji pendengaran!

1. Kapan Pak Rahman Tukiman dilahirkan? 2. Sejak usia berapa Tukiman menjadi anak yatim? 3. Apa yang mendorong Tukuman meninggalkan desa tercinta untuk mengadu nasib

di kota ? 4. Siapakah yang pertama kali memberikatan tawaran pekerjaan kepada Tukiman? 5. Apa jenis usaha yang dijalani Tukiman setelah ia bekerja? 6. Berapa modal yang ia gunakan untuk memulai usahanya? 7. Bagaimana hasil dari usahanya tersebut? 8. Sebutkan beberapa tempat usaha dari Tukiman setelah ia sukses! 9. Apa kunci kesuksesan dari usaha Pak Tukiman? 10. Bagaimana komentar kalian tentang pekerjaan Pak Tukiman?

B. Cobalah kalian buat ringkasan dari cerita yang baru saja kalian dengar dengan

menggunakan bahasa kalian namun tetap memperhatikan penggunaan tanda baca dan huruf besar!

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 2.1. Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa

yang runtut, baik dan benar

Memberikan tanggapan berbagai informasi tentang pekerjaan

Ayo Diskusi ! Diskusikanlah bersama kelompokmu mengenai beberapa pertanyaan berikut!

1. Tuliskan jenis-jenis pekerjaan yang kalian ketahui! 2. Dari sekian banyak pekerjaan tersebut, tuliskan pekerjaan yang termasuk bidang jasa 3. Tuliskan pekerjaan dari Bapak/ Ibu kalian! 4. Andaikan kalian besar nanti, pekerjaan apa yang diinginkan? Coba berikan alasannya

kalian memilih pekerjaan itu? 5. Apa saja jasa dari pekerjaan seorang:

a. petani? b. tukang sampah? c. guru? d. polisi? e. dokter?

Page 21: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 21

Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.1. Mendeskripsi-kan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/ kunjungan Membaca hasil wawancara tentang Profesi Bacalah dialog berikut: Andi : Sejak kapan Bapak menjadi guru? Pak Dul : Saya menjadi guru sejak tahun 1991 Andi : di manakah Bapak pertama kali menjadi guru? Pak Dul : Saya pertama kali menjadi guru di SD Kanisius Tumpang. Andi : Apa pendidikan Bapak sehingga Bapak bisa menjadi guru? Pak Dul : Untuk menjadi guru saya bersekolah di Sekolah Pendidikan Guru. Andi : Apa yang mendorong Bapak ingin menjadi guru? Pak Dul : Saya tertarik menjadi guru karena semua keluarga saya adalah guru. Kakek

saya dulu adalah kepala sekolah. Andi : Oh, begitu Pak? Oya Pak apa jadi guru itu menyenangkan? Pak Dul : Tentu saja! Karena setiap hari saya berjumpa dengan anak-anak yang lucu-

lucu , kreatif dan penuh semangat! Andi : Apa suka duka Bapak selama menjadi guru? Pak Dul : Sukanya ketika apa yang saya ajarkan kepada anak-anak dapat mudah

dimengerti, dan hasil ujiannya bagus semua. Dukanya ketika ada anak harus terpaksa tinggal kelas karena ia tidak bisa mengikuti pelajaran.

Andi : Maaf Pak ? Kalau boleh tanya apa gaji menjadi guru itu cukup Pak? Pa Dul : Tidak apa-apa Andi! Kalau dibilang cukup atau tidak itu bagi Bapak retif.

Berapa pun gaji orang kalau tidak bisa mengelolanya pasti tidak akan cukup. Kita harus mensyukuri berapa pun gaji kita.

Andi : Terima kasih pak atas kesempatan wawancaranya. Saya doakan semoga Bapak senantiasa diberi kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi anak-anak.

A. Buatlah cerita dari percakapan tersebut! Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.1. Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup,

dll.) dengan benar

A. Mengisi daftar Riwayat hidup.

Page 22: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 22

Susan Irawati lahir di Semarang, 1 Mei 1981. Ia tinggal di Jalan Sidosari VI nomor 3 Semarang. Ia pernah bersekolah di SD Sidosari 04 Semarang (lulus tahun 1993), SMP Negeri 5 Semarang (lulus tahun 1996). Ia beragama Islam. Sekarang ia bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta di Semarang. Susan akan mengisi formulir daftar riwayat hidup.

Langkapi daftar riwayat hidup sesuai dengan data di atas!

B. Tuliskan riwayat hidup kalian seperti daftar di atas!

C. Mengisi formulir Putri Nirmala adalah siswi kelas VI SDK Mater Dei Pamulang. Ia lahir di Tangerang tanggal 5 Juli 2002. Ia adalah anak kedua dari keluarga Bapak Wardoyo. Sebagai siswi Indah merupakan anak yang paling pandai di kelasnya. Bapak Wardoyo bekerja sebagai tukang pijat refleksi. Keluarga Bapak Wardoyo beragama Katolik. Mereka tinggal di Komplek Green Vila, Blok E7 no. 6, Pamulang.

Lengkapi formulir tersebut sesuai dengan data!

D. Buatlah sebuah formulir pendaftaran untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera!

Formulir Pendaftaran Les Musik “Andi Musik“

Jln. Palapa – Cilalung Permai Blok L5/15 Ciputat Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : .... Tempat/Tgl.Lahir : .... Alamat : .... Agama : .... Nama Sekolah : ..... Ingin mendaftarkan diri dalam kursus piano di ”Andi Musik” Hormat Saya

Daftar Riwayat Hidup

Nama Lengkap : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tempat, Tanggal Lahir : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Agama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendidikan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pekerjaan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 23: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 23

Mendengarkan 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.2 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan

Sepatu Abu Kosim Abu Kosim adalah seorang laki-laki setengah baya yang hidup di kota Bagdad. Badannya kurus dan kecil, jenggotnya mirip jenggot kambing. Ia hidup seorang diri di rumah yang cukup sederhana. Selama ini Abu Kosim dikenal sebagai orang yang pelit pada dirinya sendiri. Barang-barang yang dimilikinya tidak akan dibuang atau diberikan kepada orang lain sebelum terlihat amat dekil. Salah satunya adalah sepatu. Sepatu terbuat dari kulit unta yang telah dipakai bertahun-tahun itu tetap dipertahankan meskipun sudah sangat dekil, berlubang di sana-sini dan menyebarkan bau tidak sedap.

Suatu hari Abu Kosim bertemu dengan sahabat lamanya di kolam renang. Di tempat tersebut sahabatnya berjanji akan membelikan sepatu baru. “Karena saya lihat sepatu kamu sudah bau tong sampah,” kata sahabatnya sedikit menyindir. “Wah, kalau begitu terima kasih,” ucap Abu Kosim tanpa merasa tersindir sedikit pun. Sewaktu Abu Kosim selesai mandi, di dekat sepatu bututnya ada sepatu baru yang amat bagus. Warnanya hitam dengan hiasan warna emas di sana-sini. “Sahabatku memang baik,” gumam Abu Kosim tercengang melihat sepatu itu. Ia kira sepatu itu dari sahabatnya. Tanpa berpikir panjang lagi ia memakainya dan membawanya pulang. Tetapi apa yang terjadi? Tidak lama setelah Abu Kosim duduk di ruang tamu rumahnya, datang seorang pengawal kerajaan membawa surat penangkapan. “Apa salah saya?” tanya Abu Kosim. “Kamu telah mencuri sepatu Gubernur,” jawab pengawal. “Mencuri? Yang benar saja,” Abu Kosim merentangkan tangannya. “Tadi saya memang baru diberi sepatu baru oleh sahabat lama saya. Bukan mencuri seperti yang kamu tuduhkan!” Abu Kosim tidak terima. “Saya hanya diminta menangkap tuan. Kalau keberatan, silakan tuan kemukakan alasan tuan di persidangan,” ujar pengawal. Akhirnya dengan terpaksa Abu Kosim mengikuti pengawal. Di balairung ia sudah ditunggu Gubernur beserta Tuan Hakim.“Abu Kosim, kamu telah mencuri sepatu Gubernur dan menukarnya dengan sepatumu. Karena kamu telah melanggar hukum, kamu didenda 50 dinar,” kata Hakim usai membacakan kesalahan Abu Kosim. Tanpa memberi alasan lagi Abu Kosim mengeluarkan uang dendanya dan mengembalikan sepatu Gubernur serta mengambil sepatu bututnya. “Sepatu ini benar-benar membuat sial!” sungut Abu Kosim begitu keluar dari balairung, “lebih baik dibuang di sungai saja,” putusnya kemudian. Hari itu juga, sebelum sampai di rumah Abu Kosim membuang sepatunya ke sungai. Namun dasar sedang sial, sepatu yang dibuang itu ternyata tersangkut di jala seorang nelayan miskin.

TEMA 4 HUKUM

Page 24: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 24

Beberapa jam kemudian datang pengawal membawa surat penangkapan. “Sepatu yang kamu buang telah merusak jala seorang nelayan miskin, sehingga ia tidak mendapatkan ikan,” alasan pengawal. Untuk kedua kalinya di hadapan Gubernur Abu Kosim didenda. Kali ini dia harus mengganti segala kerugian yang diderita nelayan itu, gara-gara sepatu bututnya. “Benar-benar sepatu sialan!” umpat Abu Kosim begitu kembali ke rumah, “Mungkin aku harus membuangnya di tempat yang tidak diketalui orang,” terusnya sambil berpikir keras. Malam harinya Abu Kosim berjalan menyusuri kota dan menemukan bangunan kuno tertinggi di Kota Bagdad. Di atas genteng bangunan itulah ia membuang sepatunya. Ternyata apa yang diperkirakan Abu Kosim meleset. Memang bangunan itu tidak dilewati orang, tetapi di situ ada penghuninya, yaitu seekor kucing. Karena merasa terganggu dengan bau busuk sepatu Abu Kosim, kucing tersebut menjatuhkannya. Pada saat itu di bawah gedung ada seorang laki-laki lewat dan sepatu Abu Kosim mengenai kepalanya. Laki laki itu langsung mengadu-kan kepada Gubernur. Sekali lagi Gubernur memanggil Abu Kosim. “Untuk ketiga kalinya kamu membuat kesalahan, karena itu selain didenda kamu juga ditahan selama satu minggu!” Hakim memutuskan di persidangan. Nah, di dalam sel itulah Abu Kosim baru sadar akan sifat pelitnya selama ini yang ternyata telah menyengsarakannya dan menyengsarakan orang lain. Setelah keluar dari penjara ia menghadap Gubernur.“Yang mulia, saya ingin membuat perjanjian,” kata Abu Kosim sungguh-sungguh, “Saya akan membuang sepatu butut ini dan akan membeli sepatu baru. Dengan begitu apa pun yang terjadi akibat sepatu ini jangan dikaitkan dengan saya,” katanya lagi. Gubernur tersenyum tanda setuju. Terlebih lagi setelah Abu Kosim berjanji akan merubah sifat pelitnya selama ini. Sumber :http://community.gunadarma.ac.id/public/

Menguji Kemampuan Mendengar:

1. Di manakah Abu Kosim tinggal ? 2. Bagaimanakah ciri-ciri fisik dari Abu Kosim? 3. Bagaimana sifat-sifat dari Abu Kosim? 4. Dari mana Abu Kosim mendapatkan sepatu barunya? 5. Mengapa Abu Kosim ditangkap pengawal kerajaan? 6. Berapa denda yang harus dibayar oleh Abu Kosim? 7. Apa yang terjadi setelah Abu Kosim membuang sepatu pututnya? 8. Apa hukuman yang diterima Abu Kosim untuk yang ketiga kalinya? 9. Apa yang dikatakan Abu Kosim kepada gubernur setelah keluar dari penjara? 10. Apa pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut?

Meringkas Cerita: Coba kalian tulis kembali cerita yang baru saja kalian dengar secara lebih singkat!

Page 25: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 25

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 1.2 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa

yang runtut, baik dan benar

Ayo diskusi! A. Berilah tanggapan mengenai berbagai berita berikut ini!

1. Laga Pertandingan Kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9) malam, sempat dihentikan oleh wasit yang memimpin pertandingan. Hal itu dilakukan karena sejumlah penonton menyalakan petasan dan melempari pemain Bahrain dengan botol air minum. Kejadian itu terjadi sekitar menit ke-80, atau sepuluh menit sebelum babak kedua berakhir. Saat itu, Indonesia sudah tertinggal 0-2. Secara mendadak sejumlah penonton menyalakan petasan. Pihak panitia sempat melarang penonton melakukan hal itu. Namun, sejumlah penonton tetap menyalakan petasan. Bahkan, beberapa penonton yang lain melemparkan botol air minum ke arah para pemain cadangan Bahrain yang sedang pemanasan. Akibat ulang penonton itu PSSI terancam diberi sanksi oleh FIFA.

Sumber : http://bola.liputan6.com/

2. Di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, seorang warga sebut saja Usman (25) harus kehilangan nyawanya, karena kecelakaan. Sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk yang terparkir di tepi jalan. Usman mengendarai sepeda motor sambil sibuk menggunakan Handphone ( HP ). Dengan meninggalnya Usman, maka kasus tewas dalam sebuah kecelakaan yang pengendaranya menggunakan HP, sudah empat. Jumlah ini tentu akan terus bertambah kalau masyarakatnya tidak patuh pada aturan.

Sumber : http://regional.kompasiana.com/2011

3. Pemberantasan Korupsi (KPK) tak pernah berhenti menyesalkan pemberian remisi (pengurangan masa hukuman) terhadap narapidana kasus korupsi. Menurut KPK, seharusnya pemberian remisi bagi koruptor harus dikaji ulang pengaturannya."Memang sebaiknya pemberian untuk narapidana tindak pidana korupsi, pemberian remisi lebih diperketat. Karena kita sepakat bahwa tipikor adalah kejahatan yang luar biasa sehingga penanganannnya juga di luar yang biasa-biasa saja," kata Juru Bicara KPK Johan Budi ketika dihubungi.

Penulis: Vanroy Pakpahan | Editor: Johnson Simanjuntak

4. Seorang buruh pabrik bernama Hamdani divonis hukuman kurungan 2 bulan 24 hari oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada Oktober 2002, atas tuduhan mencuri sandal jepit milik perusahaan tempatnya bekerja. Padahal sejatinya Hamdani hanya meminjam sandal hasil produksi perusahaan untuk mengambil air wudlu. Praktek serupa pun dijalankan para koleganya. Hanya saja Hamdani bernasib sial.

Sumber : http://news.okezone.com

Page 26: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 26

5. Komisi SITUBONDO, KOMPAS — Nenek Asyani kecewa dengan putusan majelis hakim dan menganggap putusan itu tidak adil. Asyani juga mengatakan bahwa jika keterangannya tak dipercaya, dia siap melakukan sumpah pocong. Kompas/Siwi Yunita CahyaningrumNenek Asyani saat

menjalani sidang di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa

Timur, Senin (23/3). Sidang saat itu menghadirkan enam saksi, satu di antaranya saksi ahli.

Penasihat hukum Asyani, Supriyono, mengatakan, pihaknya akan membuat laporan secara

tertulis kepada Komisi Yudisial mengenai putusan hakim tersebut. Asyani juga akan

mengajukan banding. "Kami menyatakan banding atas putusan majelis hakim tersebut,"

katanya, Kamis (23/4).

Majelis hakim di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur, yang diketuai I Kadek Dedy

Arcana, Kamis (23/4), menjatuhi hukuman selama satu tahun penjara dan denda Rp 500

juta subsider satu hari kurungan dengan masa percobaan 1 tahun 3 bulan. Nenek Asyani

dinyatakan bersalah memiliki dan menguasai kayu hasil hutan tanpa izin.

Jaksa penuntut umum Ida Haryani menyatakan pikir-pikir dengan putusan hakim tersebut.

Sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara dan denda Rp

500 juta atau subsider satu hari dengan masa percobaan selama 18 bulan.

Nenek Asyani mengaku kecewa sebab majelis hakim yang mengadili perkara itu dianggap

tidak percaya dengan keterangannya selama dalam persidangan. Seusai vonis dibacakan,

nenek Asyani berdiri dan menyatakan putusan itu tidak adil. Jika hakim masih tidak

percaya, kata Asyani, dirinya siap melakukan sumpah pocong.

6. TEMPO.CO, Jakarta – Kasus penelantaran anak oleh orang tuanya sendiri yang mencuat akhir-akhir ini menghebohkan masyarakat. Kepolisian dan pihak terkait pun bertindak dengan menyeret pasangan Utomo Purnomo dan Nurindra Sari ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dan menyelamatkan anak-anak mereka. Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, mengatakan kasus ini harus ditangani dengan memprioritaskan kepentingan anak. "Sebaiknya kasus ini ditangani dengan restorative justice," ujar Reza, Jumat, 15 Mei 2015. Reza menjelaskan, penanganan kasus ini sebaiknya menggunakan pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya. Mengingat antara pelaku dan korban memiliki tali ikatan darah sebagai orang tua dan anak-anak kandung. "Pelaku harusnya dihukum dengan kewajiban menjalani edukasi sebagai orang tua yang efektif," ujar Reza. Artinya, anak-anak itu dikembalikan kepada orang tua. Namun, ucap dia, negara perlu ikut serta melakukan pengawasan terhadap proses edukasi

Page 27: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 27

tersebut. "Jika abai, mereka bisa dikenakan penjara 5 tahun dan denda 100 juta," tuturnya.

Sumber : tempo.co/read/news/2015/05/16/

B. Coba tuliskan beberapa kasus lain yang kalian ketahui, dan coba berilah tanggapannya!

Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 1.2 Mendeskripsi-kan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan

Masih Nekat Berponsel Saat Mengendarai Motor?

Lebih elegan menepi untuk berponsel, ketimbang memaksakan diri saat bersepeda motor. (foto:edo) SUATU siang. Terik Jakarta menyengat sekujur tubuh. Sekitar 50 meter di depan, seorang bapak nyaris terjungkal, ternyata dipicu oleh seorang pengendara sepeda motor yang berhenti nyaris mendadak hanya karena merogoh kantong untuk mengambil telepon seluler (ponsel). Sang pengendara tadi cuek bebek, melaju perlahan, sambil tangan kiri menempelkan ponsel ditelinganya. Tentu, sang pengendara ini

tak memakai helm. Sementara itu, sang bapak yang nyaris terjungkal hanya bisa menggerutu. Termasuk saya, menggerutu dalam hati. Masih saja ada yang nekat berponsel saat mengendarai sepeda motor. Aksi akrobat berponsel sambil bersepeda motor seakan tak henti di Jakarta. Bukan semata di jalan pelosok kampung, di jalan raya tengah kota juga ada. Mungkinkah ada pesan super penting yang harus diterima atau dijawab? Kenapa tidak menepi sesaat untuk meneruskan pembicaraan? Haruskah mengalami kecelakaan dan menderita luka-luka, kemudian baru sadar untuk tidak berponsel lagi? Serentetan pertanyaan itu bergejolak di pikiran. Kerap, ketika berbagi atau berdiskusi informal dengan para bikers dalam kopi darat (kopdar), senantiasa saya selipkan tentang pentingnya konsentrasi ketika bersepeda motor. Maklum, pengendara sepeda motor harus mengerahkan segenap alat tubuh untuk mengendalikan si kuda besi. Lengah sedikit, maut sudah mengintai. Konsentrasi dimulai dari pikiran, setelah indera mata menghimpun informasi mengenai situasi sekitar jalur yang akan dilintasi. Informasi dan instruksi disalurkan ke tangan dan kaki. Konsentrasi bersifat absolut. Setiap pengendara berpotensi menjadi korban atau pemicu kecelakaan lalu lintas jalan. Karena itu, konsentrasi pun diatur oleh Undang Undang (UU) No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Tengok saja (1) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi. Dalam penjelasan pasal itu disebutkan yang dimaksud dengan ”penuh konsentrasi” adalah setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan penuh perhatian dan tidak

Page 28: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 28

terganggu perhatiannya karena sakit, lelah, mengantuk, menggunakan telepon atau menonton televisi atau video yang terpasang di Kendaraan, atau meminum minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan sehingga memengaruhi kemampuan dalam mengemudikan kendaraan.Sanksinya pun sudah disiapkan di pasal 283 yakni denda maksimal Rp 750 ribu atau kurungan badan maksimal tiga bulan.

Penulis: oleh Edo Rusyanto (http://edorusyanto.wordpress.com )

A. Tuliskan pokok-pokok isi laporan yang disampaikan oleh Edo Rusyanto ! B. Buatlah 5 kalimat tanggapan untuk menanggapi laporan tersebut!

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 1.2 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup,

dll.) dengan benar.

A. Tulislah formulir berikut!

Nasuha Mulyana adalah putra Pak Ade Mulyana. Ia

tinggal di Jalan

Semangka nomor 4 Bekasi, la lahir di Bekasi, 13 Maret

1998. Nasuha ingin mendaftar di klub sepak bola

Samudera. Saat mendaftar, ia menyerahkan surat izin

dari orang tuanya, serta mengisi formulir pendaftaran.

Coba lengkapi formulir tersebut dengan data di atas!

B. Menulis percakapan Buatlah sebuah percakapan tentang mentaati tata tertib!

Formulir Pendaftaran Klub Sepak Bola Samudera

Nama : ………………………………………….. Tempat,tanggal lahir : ………………………………………….. Alamat : ………………………………………….. Nama Orang tua : …………………………………………

Mendaftarkan sebagai……………………………………………………….

Page 29: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 29

Mendengarkan 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.1. Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

Lutung Kasarung Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta," kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. "Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya," gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga

saat itu juga tibatiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. "Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !" ujar Purbararang. Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan, patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, "Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri." "Terima kasih paman," ujar Purbasari. Selama di hutan, ia mempunyai banyak teman, yaitu hewanhewan yang selalu baik kepadanya.

Di antara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Kera yang disebut Lutung Kasarung paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga–bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya. Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat

yang sangat harum. Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. "Apa manfaatnya bagiku ?", pikir Purbasari. Akan tetapi, ia mau menurutinya. Lalu, ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin di telaga tersebut. istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. "Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang

TEMA 5 KEGEMARAN

Page 30: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 30

menang !" kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang. "Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan, ini tunanganku," kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya, ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, "Jadi monyet itu tunanganmu ?" Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira.Akhirnya, Purbararang mengakui kekalahan dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu, mereka semua kembali ke Istana. Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya di hutan dalam wujud seekor lutung.

Sumber : http://www.crayonpedia.org Sumber foto : folktalesnusantara.blogspot.com

Pertanyaan :

1. Siapakah tokoh-tokoh dalam dongeng tersebut ? 2. Siapakah tokoh utama dalam cerita tersebut ? 3. Bagaimana watak Purbasari? 4. Bagaimana watak Purbararang ? 5. Apa yang di lakukan patih terhadap Purbasari? 6. Bagaimana caranya sehingga kutukan Purbasari hilang? 7. Apa yang dilakukan Purbararang terhadapa Purbasari ketika mengetahui kutukannya

telah hilang? 8. Di manakah latar terjadinya peristiwa tersebut ? 9. Apakah tema yang terkandung dalam dongeng tersebut ? 10. Apakah pesan moral dari cerita tersebut?

Buatlah ringkasan dari cerita tersebut !

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 2.2.Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa

yang santun. Menanggapi Adalah memberikan komentar,pertanyaan, kritikan, atau pujian terhadap suatu berita/ cerita yang dibaca, dilihat, didengar. Dalam memberikan tanggapan hendaknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan. A. Berilah kritik dan pujian terhadap permasalahan berikut!

Page 31: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 31

WAHYU ADITYA

BERHASIL MEMENANGKAN LOMBA menggambar tingkat kabupaten pada saat duduk di

bangku taman kanak-kanak, menumbuhkan keyakinan Wahyu

Aditya bahwa menggambar adalah kegiatan yang dapat

menghasilkan kesejahteraan. Berbekal pendidikan multimedia di

Sydney, pengagum Walt Disney ini tergerak untuk membuka

lembaga pendidikan animasi, HelloMotion. Sebagai wadah

ponggerak kemajuan animasi dan sinema Indonesia, misinya

sungguh luar biasa la ingin menjadikan pusat animasi dan sinema

terbaik di Asia Tenggara, dan monjadikan creator Indonesia lebih

maju. Lelaki kelahiran 4 Maret 1980 ini terus memperbaiki kualitas HelloMotion yang kini

telah beromzet miliaran rupiah.Terjun ke animasi awalnya karena hobi. Lewat kertas kosong

saya bisa mengekspresikan imajinasi, sampai akhirnya saya jatuh cinta karena animasi itu

ternyata tak ada limitnya. Di situ kita bisa melihat gerakan, suara, dan gambar, berkumpul

menjadi satu. Dulu awalnya dengan mengikuti cara menggambar Pak Tino Sidin.

Sumber Buku: Wirausaha Muda Mandiri AGNES MONICA MULJOTO Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak

bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto.Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, seluncur es, dan bulu tangkis. Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik

suara. Agnes gemar bernyanyi, es skyting, dan bulutangkis. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat. Saat menginjak usia enam tahun, Agnes memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dan merekam album anak-anak pertamanya yang diberi judul Si Meong. Nama Agnes melambung sebagai penyanyi cilik saat ia merilis album keduanya pada tahun 1995 yaitu Yess!, yang merupakan album duet bersama Eza Yayang. Album tersebut dinobatkan sebagai “Album Anak-Anak Terbaik” pada tahun 1999. Album lain yang telah dirilis Agnes yaitu Bala-Bala. Ketiga album tersebut berhasil melejitkan Agnes ke jajaran penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an. Selain bernyanyi dan merilis album, Agnes juga menjadi presenter acara anak-anak yaitu Video Anak Anteve (VAN) di Anteve, Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV. Agnes berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards untuk “Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit” selama dua tahun berturut, 1999 dan 2000. Sumber: http://duniabaca.com/biografi-agnes-monica

Page 32: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 32

EVAN DIMAS Evan Dimas adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Ia sangat bemar bermain sepak bola. Sejak kecil ia sudah pandai memainkan si kulit bundar. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai kariernya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan

Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola. Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj. Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014. Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan (12 Oktober 2013), Evan berhasil mencetak hat-trick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya. Namun, timnas di Kejuaraan U-19 AFC 2014 tidak bisa lolos dari babak grup sehingga gagal melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015.

Sumber: Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

JOANNE KATHLEEN ROWLING Sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karyanya kepada teman-teman dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.

akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti disera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual. Sumber: http://sebuahkeyakinan.blogspot.com/2013/01/7-tokoh-inspirasi-dunia.html MARK ZUCKERBERG (FACEBOOK) Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat popular. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah

Page 33: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 33

satunya adalah Facebook. Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook.

Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan. Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relative singkat - sekitar dua minggu - Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap. Sumber: http://sebuahkeyakinan.blogspot.com/2013/01/7-tokoh-inspirasi-dunia.html TAUFIK HIDAYAT

Taufik Hidayat bisa dibilang merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Menantu Agum Gumelar itu memutuskan mengakhiri karier profesionalnya setelah turnamen Indonesia Open. Sayangnya, Taufik gagal menutup perjalanan emas kariernya dengan gelar juara.

Taufik secara tragis harus tersingkir di putaran pertama Indonesia Open setelah setelah kalah dari pebulutangkis India Sai Praneeth, Rabu 12 Juni 2013 malam WIB. Padahal Taufik dikenal sebagai Raja Indonesia Open. Dia sudah enam kali menjuarai Indonesia Open sepanjang kariernya di tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah itu mulai mengenal bulutangkis pada usia tujuh tahun. Sejak kecil Taufik Hidayat memang sangat gemar bermain bulutangkis. Pertama kali Taufik meraih gelar juara pada Kejuaraan Piala Aqua di Solo pada usia 13 tahun. Taufik memulai kariernya di di klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) Elektrik Bandung. Di sana ia dilatih mantan pebulutangkis nasional Iie Sumirat. Bakat Taufik makin terasa di sana. Pada usia 18 tahun, Taufik mampu mencapai final All England sebelum dikalahkan Peter Gade. Sumber: http://bola.liputan6.com/read/611433/mengenang-perjalanan-karier-taufik-hidayat B. Coba sekarang kalian buat 5 kalimat pujian terhadap kelebihan/ keberhasilan temanmu! C. Coba sekarang kalian buat 5 kalimat kritikan terhadap sikap temanmu dengan alasan yang

jelas!

Page 34: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 34

Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.2.Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

MAYLAFFAYZA

Maylaffayza adalah seorang pemain biola wanita Indonesia. wanita kelahiran Jakarta, 10 Juli 1976 dari pasangan Taufik Wiguna dan Tuti Rochyati. Maylaffayza belajar alat musik ini sejak umur sembilan tahun, dan belajar langsung kepada Idris Sardi, musisi senior yang juga piawai memainkan alat musik tersebut. ini menjadi salah satu pemain biola terbaik dari sedikit pemain biola indonesia. sebut saja Henry lamiri yang masih Eksis, atau Idris sardi yang

merupakan legenda pemain biola Indonesia sekaligus guru Maylaffayza dalam menekuni karir sebagai pemain biola. Sebelum terkenal sebagai pemain biola. adalah seorang pemain biola wanita Indonesia. wanita kelahiran Jakarta, 10 Juli 1976 ini menjadi salah satu pemain biola terbaik dari sedikit pemain biola Indonesia. sebut saja Henry lamiri yang masih Eksis, atau Idris sardi yang merupakan legenda pemain biola Indonesia sekaligus guru Maylaffayza dalam menekuni karir sebagai pemain biola. Sebelum terkenal sebagai pemain biola, Maylaffayza sempat belajar vokal ketika berumur 9 tahun, dan mendapat bimbingan langsung dari guru vokal ternama indonesia seperti Elfa Secioria, Bertha, Catharina Leimena, hingga Ivonne Atmojo. dan tak heran, kualitas vokal Maylaffayza tak kalah hebatnya dengan permainan biola-nya. Akhirnya, Maylaffayza memilih Biola sebagai dasar bermain musiknya dan secara serius menekuni alat musik ini dibawah arahan Idris Sardi. setelah malang melintang diberbagai event musik nasional hingga internasional, akhirnya Maylaffayza merilis album rekaman pertamanya pada tahun 2007, dengan title namanya sendiri “Maylaffayza”. Violinis Maylaffayza, saat ini tengah mempersiapkan tim untuk menggelar pentas di Tokyo, Jepang pada 19 Desember mendatang. Pemain biola ternama Indonesia itu juga akan menjadi juri tamu dalam 'Indonesia Pop Band Competition 2010' yang digelar di sana. Lawatan ke Tokyo itu merupakan kunjungan pertama Maylaffayza ke Jepang. Oleh karenanya, pelantun lagu 'Sukaria!' itu akan membawakan lagu-lagu vokal dan instrumental dari album solonya yang ber-genre pop-crossover. Keunikan dari lagu-lagunya antara lain adalah gabungan dance music dan sentuhan nuansa etnik Indonesia yang terbalut dalam tata musik modern dengan suara biola elektrik. Maylaffayza akan tampil di Ueno Onshi Park, salah satu taman publik tertua di tengah kota Tokyo yang sangat modern. Area pertunjukan merupakan arena terbuka dengan suhu musim dingin di pertengahan bulan Desember. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan berat untuk seorang pemain biola.

Sumber : http://www.tokohindonesia.com/

Page 35: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 35

A. Buatlah sebuah paragraph untuk menanggapi rubrik berita tersebut! B. Buatlah 5 kalimat tanya yang menanyakan tentang isi rubrik berita tersebut!

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.2.Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar Bacalah cerita berikut. Setelah kalian baca coba tuliskan kembali cerita tersebut dengan struktur kalimat yang baik dan tulisan yang rapi!

SEDERHANA DAN TERUS BELAJAR

Artis kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 baru tiga tahun ini terjun dalam dunia

tarik suara. Namun sudah 16 penghargaan di bidang menyanyi telah

diraihnya. Hali itu membuat pemilik nama lengkap Afganzah Resa ini

makin dikenal sebagai salah satu penyanyi andal di tanah air.

Sejak SMA ia sangat hobi membuat film pendek. Ingin sekali rasanya bisa melanjutkan hobi

itu. “Makanya saat ini saya ingin belajar tentang bisnis terlebuh dahulu. Harapannya, ilmu

bisnis ini kelak bias dipakai dalam mengolal hobi-hobisaya” katanya.

Saya mulai gemar menyanyi sejak umur 5 tahun. Tetapi saat itu saya sangat pemalu. Jadi kalau

mama menyarankan untuk ikut ajang-ajang bakat,saya selalu menolak. Sekarang saya agak

menyesal mengapa tidaksejak dahulu mengasah bakat menyanyi. Apalagi saya lihat sekarang

banyak ajang pencarian bakat. Menurut saya saya hal ini sangat baik untuk melatih keberanian,

kepercayaan diri,sekaligus mengasah bakat kita.

Saya baru mulai serius menyanyi pada tahun 2008. Puji syukur, meski baru tiga tahun, tetapi

karya-karya saya bias dihargai. Sekarang sudahada 16 penghargaan dalam sejumlah kategori

yang berhasil saya raih. Salah satu yang erkesan adalah anugerah Planet Musik 2009.

Meski saya telah meraih penghargaan, tapi itu belum seberapa. Menurut saya orang bisa

dibilang sukses jika bias mempertahankan prestasinya dalam waktu lama. Contohnya idola

saya yaitu almarhum Chrisye. Untuk bisa sukses seperti beliau saya harus bersikap sederhana,

terus belajar, serta memahami selera penggemar. Karena saya harus terus berkarya dengan

mengeluarkan album baru.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Afgan_Syahreza

Page 36: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 36

Mendengar 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

SANGKURIANG

Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu,dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang,tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.

Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi. Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya. Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya. Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat.

TEMA 6 KEHIDUPAN MASYARAKAT

Page 37: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 37

Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri. Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja. Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing. Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar. Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi. Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.

Sumber : http://www.ceritaanak.org/ Sumber foto : thetheadiary.com A. Pertanyaan:

1. Siapa saja tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut? 2. Siapa tokoh utama dalam cerita tersebut? 3. Apa latar dari cerita tersebut? 4. Bagaimanakah watak dari Sangkuriang? 5. Bagaimanakah watak dari Dayang Sumbi? 6. Apa pesan moral dari cerita tersebut?

Page 38: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 38

B. Buatlah skenario drama dari cerita Sangkuriang di atas!

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 1.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa

yang santun

Kota sebagai Pusat Masalah Sosial Dewasa ini kota tidak lagi dipandang sebagai pusat kemajuan, melainkan pusat berbagai masalah sosial, seperti : penyakit, kemiskinan, kemacetan, kejahatan dan kesemrawutan. Berbagai pembangunan baik fisik maupun non fisik sebagaimana yang telah dijelaskan diatas membawa dampak negatif bagi perkembangan sebuah kota. Kurangnya kontrol sosial dan koordinasi dari pemerintah dan masyarakat, mengakibatkan masalah sosial muncul. Kehidupan perkotaan yang diharapkan akan menciptakan kesejahteraan bagi warganya, kenyataannya justru menjadi lumbung munculnya problema masyarakat. Kehidupan khas perkotaan diwarnai fenomena-fenomena sosial seperti kemacetan di kota-kota besar. Jakarta misalnya, sebagai pusat pemerintahan dan kiblat kehidupan tanah air, dapat kita jumpai disetiap sudut kota, kemacetan hampir terjadi setiap saat. Selain itu munculnya pemukiman - pemukiman kumuh akibat ledakan jumlah penduduk dan semakin banyaknya penduduk yang melakukan urbanisasi dengan berbagai alasan hidup seperti mencari kehidupan yang layak di kota-kota besar seperti Jakarta. Dikutip dari http://jakaarjunablog.blogspot.com/2011/10/kehidupan-khas-perkotaan.html Bagaimana tanggapanmu terhadap isi bacaan tersebut?

Tampilan realitas sosial masyarakat pesisir, menunjukkan gambaran tentang sebuah potret masyarakat yang relatif terbuka dan mudah menerima serta merespons perubahan yang terjadi. Hal ini dapat dimaklumi mengingat kawasan pesisir merupakan kawasan yang sangat terbuka dan memungkinkan bagi berlangsungnya proses interaksi sosial antara masyarakat dengan pendatang. Salah satu realitas sosial yang ingin digambarkan pada masyarakat pesisir adalah masalah potensi modal sosial. Sayangnya potensi ini belum atau tidaknya dikelola dengan baik. Padahal, salah satu titik tumpu bagi penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat pesisir adalah dengan mengoptimalkan modal sosial yang ada. Fakta sosial menunjukkan bahwa semakin renggangnya solidaritas dan jalinan ikatan sosial yang ada pada masyarakat pesisir, sebaliknya yang tampak kemudian adalah menguatnya gaya hidup hedonis dan individualistis, khususnya di kalangan generasi muda. Lemahnya ikatan solidaritas ini dapat dilihat dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh nelayan. Biasanya sangat jarang direspons secara bersama oleh nelayan lainnya. Kalaupun ada solidaritas yang terbangun terbatas dalam satu kawasan yang sama. Soldaritas sosial yang terbangun pada masyarakat pesisir tebatas pada hal-hal yang

Page 39: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 39

bersifat fungsi dan peran, yang lain berarti bahwa solidarits yang muncul bukan berangkat dari kesadaran akan arti penting solidaritas, tapi lebih dikarenakan fungsi dan perannya dalam system yang ada. Dengan tipe solidaritas seperti ini, maka tampilan realitas sosial masyarakat pesisir sebenarnya mencirikan masyarakat urban.

Dikutip dari : http://www.bainfokomsumut.go.id/open.php?id=245&db=artikel

Bagaimana tanggapanmu terhadap isi bacaan tersebut?

Tahun ini, lima wilayah kota di DKI Jakarta gagal memboyong penghargaan Adipura untuk kriteria metropolitan terbersih. Kegagalan ini menjadi kado terburuk bagi Jakarta jelang ulang tahunnya yang ke-484."Jika tahun lalu Jakarta berbangga hati karena jelang ulang tahunnya lima wilayah mendapat Adipura, tahun ini justru seperti menelan pil pahit. Kegagalan mendapatkan Adipura ini kado terburuk untuk Jakarta. Tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup memang menambah kriteria penilaian untuk bisa lolos menjadi kota terbersih. Contohnya soal adanya ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di daerah dan tingkat polusi udara."Penilaian inilah yang tidak siap diantisipasi pengelola kota kita. Tapi saya rasa kemungkinannya hanya dua, Jakarta memang tidak siap dengan kriteria itu atau kondisi lingkungan di Jakarta memang sudah sangat parah," katanya. Sumber : http://www.detiknews.com/

Bagaimana tanggapanmu terhadap isi bacaan tersebut?

Tiga pria berusia 30-an tahun, warga Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Tiga Pria itu membuang sampah ke Sungai Ciliwung. Seorang warga yang berada tidak jauh dari mereka mencoba melarang,tetapi tidak digubris . "Kami sudah bertahun-tahun membuang sampah ke Sungai Ciliwung," kata mereka.

Membuang sampah dan kotoran ke sungai bukan kisah baru. Kebiasaan tersebut telah berlangsung puluhan tahun. Bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi di semua daerah di Indonesia.Tidak jarang terjadi penumpukan dan penyumbatan sampah di sejumlah titik pada sungai-sungai di Jakarta. Akan tetapi, jarang dibersihkan, baik oleh petugas Dinas Kebersihan Pemerintah DKI Jakarta maupun masyarakat.

Sumber : http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/10/Fokus/3304333.htm

Bagaimana tanggapanmu terhadap isi bacaan tersebut?

Sejak dulu, anak jalanan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali di kota-kota besar seperti Jakarta. Hal tersebut disebabkan karena tingginya tingkat kelahiran, namun kurangnya lapangan pekerjaan, dan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia. Anak-anak jalanan yang dimaksudkan di sini adalah anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun yang mungkin tidak lagi bersekolah atau bahkan tidak pernah bersekolah sama sekali sehingga menyebabkan mereka tidak memiliki keahlian apa-apa dan akhirnya hal yang bisa mereka lakukan hanyalah mengemis, mengamen di rumah makan, lampu merah, dan di

Page 40: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 40

banyak tempat umum lainnya; bahkan ada juga anak-anak jalanan yang pekerjaannya sebagai pemulung. Banyaknya anak-anak yang berkeliaran di tempat-tempat umum dan jalan raya, salah satunya disebabkan oleh faktor ekonomi keluarga yang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari atau tak jarang mereka adalah anak yatim piatu yang tidak tahu orang tuanya berada di mana. Jika keadaan sudah begini, entah terpaksa atau tidak, mereka telah menjadi anak jalanan dan terkadang pemerintah-lah menjadi kambing hitam atas permasalahan ini.

Dikutip dari: http://lidwinamarcella.blogspot.com/2009/03/derita-hidup-anak-jalanan-di-kolong.html posted by Lidwina Marcella

Bagaimana tanggapanmu terhadap isi bacaan tersebut?

Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 1.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

Masyarakat di Tepi Sungai Ciliwung

Keberadaan permukiman di bantaran dan alur sungai di Jakarta sudah ada sejak 40-50 tahun lalu. Rumah-rumah itu dibangun para pendatang yang ingin bekerja di Jakarta, tetapi tidak memiliki tempat tinggal tetap. Mau mengontrak atau membeli rumah di luar kawasan sungai, tetapi terkendala pendapatan yang terbatas. Pilihan satu-satunya

adalah membangun rumah dan tinggal di tepi sungai. Lokasi itu umumnya tidak bertuan. Hari demi hari rumah yang terbangun makin banyak seiring peningkatan arus urbanisasi di Jakarta. Para penghuni di tepi 13 sungai di Jakarta diperkirakan mencapai 700.000 orang. Pekerjaan yang mereka geluti pun variatif, antara lain pemulung, buruh bangunan, pedagang kaki lima."Tinggal di tepi sungai punya risiko tinggi, terutama saat musim hujan seperti ini karena setiap saat banjir bisa datang. Tetapi, mau apalagi. Kami hanya bisa punya rumah di tempat seperti ini," kata Suparlan (54) asal Jawa Tengah yang sudah 25 tahun tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Pria yang bekerja sebagai pemulung itu mengaku sangat menikmati kehidupan di pinggir sungai. "Kami memilih tinggal di tepi sungai karena telah tersedia air. Dulu air di sini cukup bersih sehingga bisa dipakai untuk masak dan minum. Tetapi, kini airnya makin kotor, kami terpaksa secara bersama-sama berlangganan air dari pipa (PDAM)," ungkap ayah lima anak tersebut. Pendirian rumah di bantaran dan alur sungai merupakan gambaran betapa Pemerintah DKI Jakarta sejak dulu tidak memiliki konsep dan program penataan dan pengelolaan sungai. Salah satu bukti adalah mereka selalu membiarkan pembangunan rumah di kawasan tersebut. Padahal, rumah yang dibangun tanpa izin itu dilakukan di depan mata pejabat berwenang."Kalau sejak

Page 41: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 41

dulu Pemerintah DKI dan pemerintah pusat punya program nyata dalam penataan sungai-sungai di Jakarta, takkan mungkin ada permukiman liar dan kumuh di tepi sungai. Bahkan, sungai-sungai di Jakarta pun pasti bersih dan bukan menjadi lokasi pembuangan sampah, tapi sebaliknya menjadi obyek wisata yang amat diminati," papar Hermawi Taslim, pemerhati masalah perkotaan.Dia mencontohkan, pada 4 November 1972 Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta memutuskan membuang sampah ke Sungai Ciliwung lama. Kebijakan itu menghambat kelancaran aliran air sungai tersebut. Volume sampah pun meningkat dari waktu ke waktu. Airnya tampak hitam pekat dan berbau busuk. Tanpa disadari, kebijakan itu awal dari malapetaka bagi Sungai Ciliwung dan masyarakat Jakarta. Sungai dengan panjang sekitar 109 kilometer yang melintasi jantung kota Jakarta itu semula cukup lebar. Di Kampung Pulo, Jatinegara, Sungai Ciliwung pada tahun 1985 memiliki lebar 30 meter, tetapi kini hanya tersisa 10 meter. Penyempitan Sungai Ciliwung otomatis memperkecil daya tampungnya. Dalam kondisi normal, alur sungai itu di Kampung Pulo menampung 200 meter kubik per detik. Namun, saat hujan lebat air yang mengalir di daerah tersebut mencapai 400 meter kubik per detik. "Fakta ini semakin membuktikan betapa Pemerintah DKI Jakarta sejak dulu telah memperlakukan sungai sebagai tempat sampah. Makanya, saya tidak begitu kaget jika penanganan masalah banjir di Jakarta selalu tidak tuntas," ujar Taslim menegaskan. Implementasi nihil Sebetulnya sejak tahun 1989 Pemerintah DKI Jakarta mencanangkan program kali bersih. Tujuannya agar kualitas air di sungai yang ada menjadi lebih bersih dan jernih. Akan tetapi, setelah 17 tahun harapan tersebut tak pernah terwujud. Kondisi air tetap hitam pekat, pembuangan sampah dan kotoran lainnya masih marak, pembangunan permukiman liar tetap marak, bahkan penyempitan alur sungai masih terus terjadi. Menurut Siswoko, Departemen Pekerjaan Umum tengah merencanakan penataan sungai di Jakarta. Alur sungai akan dilebarkan mencapai 30 meter. Lalu, pada bantaran sisi kiri maupun kanan alur sungai dilebarkan masing-masing 15 meter. Di sana bakal dibangun taman dan pada garis sepadan didirikan tanggul. Di balik tanggul akan dibangun rumah susun bagi masyarakat yang selama ini tinggal di bantaran dan alur sungai. Program ini bertujuan antara lain: Pertama, memberikan tempat huni yang sehat dan manusiawi bagi masyarakat yang tinggal di tepi sungai, termasuk mengurangi penderitaan akibat banjir. Kedua, membenahi sungai menjadi lebih bersih dengan air yang jernih. Ketiga, membebaskan sungai dari pembuangan sampah dan kotoran lainnya. Keempat, mengurangi risiko banjir terhadap masyarakat. Kendati demikian, Siswoko mengingatkan, program tersebut bukan penggusuran terhadap masyarakat yang tinggal di pinggir sungai di Jakarta. Akan tetapi, bagian dari upaya memanusiakan mereka agar hidup lebih sehat. Lebih dari itu, sungai pun takkan lagi menjadi bagian belakang, tetapi yang terdepan dalam kehidupan manusia.

Sumber : http://groups.yahoo.com/ Gambar : medan.tribunnews.com

A. Buatlah 5 kalimat tanya tentang isi bacaan tersebut! B. Buatlah 5 kalimat tanggapan untuk menanggapi isi bacaan tersebut! C. Buatlah 1 paragraf yang merupakan kesimpulan dari seluruh isi bacaan tersebut!

Page 42: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 42

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.3.Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan Buatlah sebuah percakapan beberapa tokoh dengan tema”Kehidupan Masyarakat!” Langkah-langkah dalam menyusun percakapan adalah:

1. Memahami tema 2. Menentukan judul percakapan 3. Menentukan isi percakapan, pesan moral yang kan disampaikan dalam percakapan 4. Menentukan tokoh-tokoh yang diperlukan dalam percakapan 5. Menentukan alur percakapan 6. Memahami aturan penulisan dialog yang meliputi tanda baca, huruf besar 7. Menulis skenario/dialog

Page 43: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 43

Mendengar 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

Alexander Graham Bell (Telepon (Telephone)

Alexander Graham Bell (1847-1922) adalah penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia dikenal sebagai penemu telepon (telephone). Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871. Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara. Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu

yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun, dan sebagai 'hadiahnya', ayah temannya memberikan mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel (workshop) kecil untuk membuat 'penemuan baru'. Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun 1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telephone. Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10 Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: "Watson, come here; I want you." (Watson, datanglah kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telephone, telah memperkenalkan telephone ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.

TEMA 7 KOMUNIKASI

Page 44: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 44

Sumber : http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/Alexander-Graham-Bell-4 Sumber foto : en.wikipedia.org Pertanyaan

1. Siapa nama tokoh penemu telepon? 2. Kapan ia dilahirkan? 3. Siapakah ayah dari tokoh penemu? 4. Di manakah pendidikan tokoh penemu? 5. Bagaimanakah watak dari tokoh? 6. Ceritakan secara singkat bagaimana tokoh menemukan telepon!

Berbicara

2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa

yang santun Kalian pasti pernah merasa kecewa, kagum, terkejut, bangga, haru,sedih, lega, dan gembira. Perasaan itu muncul dari hati karena ada perasaan tertentu. Nah, sekarang coba kalian belajar membuat kalimat yang mengungkapkan perasaan :

1. kecewa : …………………………………………………………………….. 2. kagum : …………………………………………………………………….. 3. terkejut : …………………………………………………………………….. 4. bangga : …………………………………………………………………….. 5. haru : …………………………………………………………………….. 6. sedih : …………………………………………………………………….. 7. lega : …………………………………………………………………….. 8. gembira : ……………………………………………………………………..

Tuliskan kata seru yang digunakan dalam kalimat tersebut! Buatlah kalimat dengan kata seru untuk mengungkapkan suatu hal dengan menggunakan tanda baca yang benar! Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

Page 45: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 45

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Informasi

Dalam peradaban manusia, kini tekhnologi informasi berkembang dengan sangat baik. kemajuan teknologi itu pun semakin menjalar, perangkat teknologi saat ini tidak hanya dipakai oleh kalangan tertentu tetapi sudah sangat meluas dari lingkungan kota hingga lingkungan pedesaan, di mana semuanya mungkin sudah dapat mengerti dasar dasar pemakaian alat tekhnologi informasi dengan mudahnya. Sebut saja pemakaian komputer, hingga pemakaian teknologi komunikasi seperti handphone kini sudah merayap dari atas sampai kebawah.

Pada zaman dahulu kala perkembangan teknologi informasi tentu tidak seperti saat ini, dahulu komputer digunakan sekedar untuk menyelesaikan masalah perhitungan, pekerjaan, mengetik, sampai pemrograman. Namun kini sejak berkuasanya tekhnologi jaringan dimana komputer dapat berhubungan dalam jarak yang sangat jauh sekalipun dimana komunikasi dengan komputer pun dapat dilakukan. Semakin kedepan tekhnologi informasi ini semakin canggih dengan banyaknya fasilitas yang dapat kita gunakan (multimedia) bayangkan saja; saat ini hanya dengan komputer kita dapat melakukan aktifitas pekerjaan yang cakupannya sangat luas tergantung kita yang membutuhkan seperti menulis, print, pemrograman, perhitungan, pemutar audio-video, telekomunikasi dan internet yang membuat kita terhubung dengan dunia sekalipun. Seiring berkembangnya teknologi informasi ini tidak dapat kita pungkiri bahwa semua itu tidak lepas dari berkembangnya internet service. seperti kita ketahui dunia internet sekarang dengan sangat mudah dapat kita akses karena banyaknya penyedia layanan internet (ISP) yang memberikan layanan internet acces kepada konsumennya dengan tarif yang murah sekalipun. beragamnya ISP di Indonesia untuk memberikan layanan dan meraup keuntungan tentunya, mereka berlomba lomba merebut pasar dan konsumen dengan menyediakan layanan murah untuk konsumennya. Kini akses internet mungkin sudah menjadi keseharian tiap orang. Hal ini dapat kita buktikan dengan hanya melirik isi warnet yang penuh atau ramai dikunjungi orang. Hal ini juga berarti budaya konsumerisme untuk internet di Indonesia semakin tinggi. Menurut Saya dalam perjalanan perkembangan sesuatu pasti ada yang namanya kelebihan dan kekurangan. sebut saja dampak positif dan negatifnya internet sudah jelas pasti ada. Dampak positif :

Kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semakin mudah dibantu perangkat teknologi yang semakin berkembang dan mudah digunakan.

Kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-mail,chat,sampai komunikasi secara langsung (pembicaraan) sekalipun melalui internet.

Munculnya bermacam macam komunitas dari internet itu sendiri. Kita dapat dengan mudah mencari informasi yang kita butuhkan. apalagi dengan

adanya bantuan web search engine seperti google search/yahoo searh dsb. Kita dimungkinkan berbelanja melalui media internet.

Page 46: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 46

Seiring berkembangnya bahkan internet dapat kita akses di genggaman tangan kita sendiri yaitu dengan media handphone ini sangat positif karena akses internet dapat kita lakukan dengan mudahnya serta dengan tarif yang relatif sangat murah pula.

Dampak negatif : Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet. Munculnya budaya plagiarisme dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin

dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. Munculnya konten konten dewasa diakses anak anak dibawah umur. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan budaya

konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk kantong.

Sumber : http://xlvalezlx.blogspot.com/ Foto : agussiswoyo.com

A. Tiliskan dampak positif terhadap perkembangan teknologi komunikasi! B. Tuliskan dampak negatif terhadap perkembangan teknologi komunkasi! C. Tuliskan tanggapanmu mengenai perkembangan teknologi komunikasi!

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.3.Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan

A. Buatlah sebuah drama singkat dengan tema “Memanfaatkan Perkembangan Teknologi.”

B. Perankan drama singkat tersebut di depan kelas!

Page 47: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 47

Mendengar 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.2.Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

Rudy Hartono

Rudy Hartono lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949. Ia dalah anak ketiga dari 9 bersaudara yang lahir dari pasangan Zulkarnain Kurniawan. Orang tua Rudy tinggal di Jalan Kaliasin 49 (sekarang Jalan Basuki Rahmat), Surabaya, Jawa Timur dan bekerja sebagai penjahit pakaian pria. Selain itu orang tua Rudy juga mempunyai usaha pemrosesan susu sapi di Wonokromo, Jawa Timur.

Seperti anak-anak seumuran lainnya, Rudy kecil juga tertarik dengan berbagai macam olahraga sejak SD, terutama atletik dan renang. Pada masa SMP dia juga berkecimpung di olahraga bola voli dan pada masa SMA dia juga adalah pemain sepak bola yang handal. Tapi dari semua olahraga yang dia ikuti, keinginan terbesarnya akhirnya hanya jatuh pada permainan bulu tangkis. Pada usia 9 tahun, Rudy kecil sudah menunjukkan bakatnya di bulu tangkis. Tetapi ayahnya baru menyadarinya ketika Rudi sudah berumur 11 tahun. Sebelum itu Rudy hanya berlatih di jalan raya aspal di depan kantor PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal dengan Jalan Gemblongan -- ditulis oleh Rudy Hartono dalam bukunya Rajawali Dengan Jurus Padi (1986). Rudy berlatih hanya pada hari Minggu, dari pagi hari hingga pukul 10 malam. Setelah merasa cukup, Rudy memutuskan utuk mengikuti kompetisi-kompetisi kecil yang ada di sekitar Surabaya yang pada masa itu biasanya hanya diterangi oleh sinar lampu petromax. Setelah ayahnya menyadari bakat anaknya, maka Rudy kecil mulai dilatih secara sistematik pada Asosiasi Bulu Tangkis Oke dengan pola latihan yang telah ditentukan oleh ayahnya. Sekedar informasi, ayah Rudy juga pernah menjadi pemain bulu tangkis di masa mudanya. Zulkarnain pernah bermain di kompetisi kelas utama di Surabaya. Zulkarnain pertama kalinya bermain untuk Asosiasi Bulu Tangkis Oke yang dia dirikan sendiri pada tahun 1951. Di asosiasi ini ayah Rudy juga melatih para pemain muda. Program kepelatihannya ditekankan pada empat hal utama yaitu: kecepatan, pengaturan napas yang baik, konsistensi permainan dan sifat agresif dalam menjemput target. Tidak mengherankan banyak program kepelatihannya lebih menekankan pada sisi atletik, seperti lari jarak panjang dan pendek dan juga latihan melompat (high jump). Ketika Rudy mulai berlatih di Asosiasi yang dimiliki ayah pada saat itulah Rudy merasakan latihan profesional yang sesungguhnya. Pada saat itu asosiasi tempat ayah Rudy melatih hanya mempunyai ruangan latihan di gudang gerbong kereta api di PJKA Karangmenjangan. Dengan kondisi seperti itu Rudy tetap berlatih dengan bersemangat bahkan dia merasa bahwa tempat latihan ayahnya jauh lebih baik dari tempat latihan sebelumnya karena ruangan gedung telah memakai cahaya lampu listrik

TEMA 8 OLAHRAGA

Page 48: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 48

sehingga dia bisa tetap berlatih dengan maksimal sampai malam hari. Selain itu lapangan yang disediakan juga lebih baik dibanding sebelumnya dan juga ada kantin yang berada di samping gedung latihan.

Setelah beberapa lama bergabung dengan grup ayahnya, akhirnya Rudy memutuskan untuk pindah ke grup bulu tangkis yang lebih besar yaitu Grup Rajawali, grup yang telah melahirkan banyak pemain bulu tangkis dunia. Pada awal dia bergabung dengan grup ini, Rudy merasa sudah menemukan grup terbaik untuk mengembangkan bakat bulu tangkisnya. Akan tetapi setelah berdiskusi dengan ayahnya, Rudy mengakui bahwa jika dia ingin kariernya di bulu tangkis meningkat maka dia harus pindah ke tempat latihan yang lebih baik, oleh sebab itu Rudy memutuskan untuk pindah pada Pusat Pelatihan Thomas Cup pada akhir tahun 1965. Tak lama setelah itu, penampilan Rudy semakin membaik. Bahkan dia turut ambil bagian dalam memenangkan Thomas Cup untuk Indonesia pada tahun 1967. Pada umur 18 tahun, untuk pertama kalinya Rudy memenangkan kejuaraan All England dengan mengalahkan Tan Aik Huang dari Malaysia dengan hasil akhir 15-12 dan 15-9. Setelah itu dia terus memenangkan kejuaraan All England ini sampai dengan tahun 1974 yaitu sebagai berikut :

1968 Menang - mengalahkan Tan Aik Huang, (Malaysia) 1969: Menang - mengalahkan Darmadi (Indonesia) 1970: Menang - mengalahkan Svend Pri (Denmark) 1971: Menang - mengalahkan Muljadi (Indonesia) 1972: Menang - mengalahkan Svend Pri (Denmark) 1973: Menang - mengalahkan Christian Hadinata (Indonesia) 1974: Menang - mengalahkan Punch Gunalan (Malaysia)

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rudy_Hartono_Kurniawan

Foto : m.lensaindonesia.com

Pertanyaan 1. Siapa nama tokoh olahraga tersebut? 2. Kapan ia dilahirkan? 3. Sejak kapan tokoh mempunyai bakat bulutangkis? 4. Bagaimana usaha tokoh untuk mengembangkan bakatnya? 5. Tuliskan prestasi yang pernah diraih oleh tokoh!

Ceritakan secara singkat perjalanan tokoh dari mulai mengenal bulutangkis hingga menjadi atlet!

Berbicara 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 4.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa

yang santun. Menanggapi berita

1. Kericuhan lagi-lagi mewarnai persepakbolaan Indonesia. Kali ini, kericuhan suporter

terjadi saat Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga Super

Indonesia. Beberapa suporter Persija ditangkap karena diduga sebagai

Page 49: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 49

provokator.Kericuhan terjadi saat sejumlah suporter Persija atau yang dikenal dengan

Jak Mania berusaha masuk ke dalam Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Mereka

dihadang beberapa orang keamanan dalam Persija dan juga polisi. Ketegangan pun

terjadi antara petugas keamanan dan suporter. Bahkan, sampai baku pukul. Beberapa

bogem mentah sempat melayang ke tubuh para suporter. Beberapa suporter akhirnya

ditangkap karena dianggap memicu kericuhan. Suporter yang merusak gembok gerbang

Gelora Bung Karno dengan menggunakan martil juga ditangkap.

Sumber: http://metrotvnews.com/

Tanggapan :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………

2.

Taufik Hidayat merupakan salah satu pemain bulutangkis terbaik

Indonesia. Berkat kerja kerasnya, ia mampu mengharumkan nama

Indonesia di kancah International. Taufik Hidayat lahir di

Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981. Ia merupakan anak dari

pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah. Sejak kecil Taufik

diarahkan oleh ayahnya untuk menggeluti olahraga bulutangkis, hingga ia berhasil

masuk ke dalam klub SGS Elektrik Bandung. Ternyata kerja keras Taufik membuahkan

hasil, ia dilirik oleh pengamat bulutangkis (PBSI) dan akhirnya Taufik bergabung

dengan pelatnas di Cipayung pada usia 16 Tahun.

Sumber : coretansanique.blogspot.com Sumber : http://www.google.co.id/imgres

Tanggapan :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………

Carilah berita olahraga yang lain kemudian buatlah tanggapan mengenai isi berita tersebut!

Membaca 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

Page 50: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 50

Indonesia Vs Bahrain 0-2

Timnas Indonesia tumbang di kandang sendiri 0-2 dari Bahrain pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014 putaran tiga di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa [06/09] . Gol kemenangan Bahrain dicetak oleh Sayed Dhiya Saeed pada menit 45 dan Ismaeel Abdullatif Ismaeel pada menit 72.

Timnas Merah Putih yang saat ini diperkuat Boas Salossa sejak awal babak pertama langsung menggebrak pertahanan lawan. Misi harus harus

menang langsung diaplikasikan dengan baik oleh anak asuh Wim Rijsbergen itu. Pertandingan baru berjalan empat menit Boas Salossa yang dipasang disisi kanan langsung mengancam gawang Bahrain yang dikawal Sayed Mohamed. Namun tendangannya masih meleceng tipis disisi kanan gawang lawan.

Begitu juga dengan lawan. Anak asuh Peter Taylor itu juga tidak kalah sengit dalam melakukan serangan. Hanya saja serangan itu selalu bisa dipatahkan oleh penjaga gawang Indonesia, Markus Haris Maulana. Indonesia sebetulnya mempunyai kesempatan emas untuk mencetak gol. Hanya saja sundulan sang kapten Bambang Pamungkas yang meneruskan umpan Boas Salossa masing melenceng tipis disisi kira gawang Sayed Mohamed. Bahrain bahkan lebih banyak mendapatkan peluang menciptakan gol. Lewat Muhamed Ali dan Ismaeel Abdullatief tim asal Timur Tengah itu terus mengancam gawang timnas Merah Putih.

Petaka bagi timnas terjadi pada menit akhir babak pertama. Dalam kondisi tidak tidak siap, Bahrain langsung menyerang timnas dan mampu melesatkan gol ke gawang tuan rumah lewat kaki Sayed Dhiya Saeed sehingga merubah kedudukan menjadi 0-1. Sebetulnya pelatih Wim Rijsbergen memprotes gol yang terjadi. Hanya saja wasit Lee Min Hu tetap mengesahkan gol tersebut. Kondisi ini berlangsung hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua jenderal lapangan tengah Indonesia yaitu Firman Utina digantikan oleh Hariono. Pergantian itu membuat ritme serangan berubah dan langsung menusuk pertahanan lawan. Namun penyelesaian akhir masih kurang diselesaikan dengan baik. Lawan yang telah unggul satu gol juga memberikan serangan balik yang cukup cepat. Beberapa kali gawang timnas Merah Putih terancam lewat tendangan keras pemain Bahrain. Bahkan pada menit 72, Indonesia kembali kebobolan lewat kaki Ismaeel Abdullatif Ismaeel setelah lolos dari pengawalan pemain tuan rumah sehingga membuat kedudukan menjadi 2-0.

Tertinggal 0-2, tim tuan rumah berusaha kembali bangkit. Namun akibat suporter yang terus menyalakan kembang api pertandingan untuk sementara dihentikan. Bahkan Bahrain terus melakukan protes dengan aksi yang dilakukan suporter pada menit 75. Protes terus berlangsung dan terus terjadi pembicaraan dengan panitia. Namun Bahrain yang telah unggul 2-0 memilih keluar lapangan dan timnas Merah Putih terlihat tertunduk lesu di lapangan.

Page 51: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 51

PSSI lewat Sekjen Tri Goestoro berusaha membujuk suporter supaya tidak menyalakan kembang api dan petasan. Upaya itu dilakukan melalui pengeras suara dan keliling stadion bersama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Menyalakan petasan dan kembang api memang dilarang keras oleh AFC. Jika melanggar maka ancaman denda sebesar kurang lebih Rp8,5 miliar dan pertandingan tanpa penonton akan diberikan.

Setelah terhenti sekitar terhenti sekitar 15 menit akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali dan timnas Merah Putih langsung memberikan tekanan ke pertahanan lawan lewat Boas Salossa. Timnas terus berusahan memperkecil ketertinggalannya. Hanya saja serangan yang dibangun terus kandas. Hingga wasit asal Korea Selatan meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan tetap 0-2 untuk kemenangan Bahrain.

Sumber : http://beritasore.com/2011/09/07/indonesia-vs-bahrain-0-2/ Foto: http://duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images

Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,

ringkasan, dialog, dan parafrase 4.4.Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi

Ayo belajar membuat parafrase Mengubah bentuk puisi ke dalam prosa Langkah-langkah mengubah bentuk puisi ke dalam prosa 1. Bacalah puisi itu berulang kali 2. Pahami kata-kata yang bersifat konotasi/kiasan yang terdapat dalam puisi tersebut. 3. Pahami keseluruhan isi puisi 4. Buatlah cerita berdasarkan isi puisi tersebut dengan kalimat-kalimat pendek.

A. Coba sekarang buatlah sebuah paragraph yang menggambarkan isi puisi tersebut!

Puisi adalah :bentuk karangan terikat yang disusun dalam bentuk bait Prosa adalah : bentuk karangan bebas yang memiliki pikiran utama di setiap paragraph, dan disusun dalam bentuk berparagraf( beralenia)

Page 52: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 52

Susi Susanti

Karya : Shiela Farah Diva

Ayunan raketmu

Membanggakan Indonesia

Serangan bola bulu itu

Kau hadang demi kemenangan

Karena tujuanmu hanya satu

Mengharumkan nama negeri ini

Susi Susanti

Tak sia-sia keringatmu yang menetes

Walau kau kelelahan

Kau tetap berusaha

Walau kau pernah gagal

Kau bangkit kembali

Kau tak pernah merasa di atas awan

Walau kau menjuarai All England empat kali

Walau kau pernah menjadi Juara Dunia

Kau tetap rendah hati

Dan tetap berusaha menjadi lebih baij lagi

Susi Susanti

Terima kasih telah memberi warna pada bukutangkis Indonesia

Terima kasih telah memotivasi bibit-bibit Indonesia

Karenamu

Mereka mencoba untuk menjadi sepertimu

Menjadi pemenang setinggi langit

Dengan hati serunduk padi

Sumber http://farahdivasf.blogspot.com/2014/10/.html

Page 53: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 53

Uji Kompetensi semester 1

BERILAH TANDA SILANG ( X ) PADA HURUF A, B , C, D YANG KAU ANGGAP BENAR !

1. Simaklah bacaan berikut ! Saur Marlina Manurung memutuskan hidup di belantara hutan di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Propinsi Jambi untuk mengajar anak-anak suku Anak Dalam. Suku Anak Dalam sering disebut juga suku Kubu. Pada mulanya ia tidak mudah dapat mengajar anak-anak suku Anak Dalam. Ia ditentang bahkan berkali-kali ia diusir karena mereka takut, kalau kedatangannya akan mengajarkan agama atau merusak hutan mereka. Alasan itu bisa dimaklumi karena mereka sering ditipu oleh orang-orang luar. Saur Marlina dengan

sabar meyakinkan mereka bahwa kedatangannya benar-benar ingin mengajar mereka membaca, menulis dan berhitung. Akhirnya usanyapun dapat membuahkan hasil ia dapat mengajar anak-anak suku Anak Dalam. Pikiran utama paragraf tersebut adalah . . . .

A. Saur Marlina berasal dari kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Propinsi Jambi B. Saur Marlina Manurung memutuskan untuk mengajar anak-anak suku Anak Dalam. C. Suku Anak Dalam sering disebut juga suku Kubu. D. Saur Marlina tidak mudah dapat mengajar anak-anak suku Anak Dalam.

2. Alasan saya memilih jawaban tersebut adalah . . . . A. Karena pikiran utama tersebut merupakan inti dari kalimat “Saur Marlina Manurung

memutuskan hidup di belantara hutan di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Propinsi Jambi untuk mengajar anak-anak suku Anak Dalam.”

B. Karena pikiran utama terebut merupakan inti dari kaliamat utama” Pada mulanya ia tidak mudah dapat mengajar anak-anak suku Anak Dalam.”

C. Karena yang menjadi kesimpulan dari paragraph tersebut adalah di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Propinsi Jambi untuk mengajar anak-anak suku Anak Dalam. Suku Anak Dalam sering disebut juga suku Kubu.

D. Karena inti dari paragraph tersebut adalah Saur Marlina Manurung adalah orang yang berasal dari Provinsi Jambi.

3. Simaklah paragraf berikut !

Kita menyadari bahwa sekarang ini banyak sekali pedangang makanan, minuman ,

dan jajanan yang menghalalkan banyak cara demi membuat konsumen tertarik untuk

membeli tanpa memperhatikan dampak negatif terhadap kesehatan dan bahayanya.

Banyak makanan agar tampak lebih menarik diberi pewarna pakaian, minyak goreng

yang bercampur plastik, Makanan dengan bahan pengawet, botol minuman yang

dipakai berulang-ulang. Kalau makanan itu dikonsumsi tentunya akan sangat

berbahaya bagi kita. Jika anak-anak sebagai generasi pemimpin bangsa ini sudah

sejak kecil makan makanan yang tidak sehat, lalu bagaimana nasib bangsa Indonesia

di masa mendatang ?

Page 54: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 54

Kalimat yang berisi kesimpulan dari paragraf tersebut adalah . . . .

A. Banyak pedagang yang menjual makanan dan minuman dengan pewarna dan penyedap. B. Kita menyadari bahwa sekarang ini banyak sekali pedangang makanan. C. Makanan dan minuman dengan bahan pengawet dan pewarna sangat berbahaya bila

dikonsumsi. D. Anak adalah generasi yang akanmimpin Negara Indonesia di masa mendatang.

4. Alasan saya memilih jawaban tersebut karena . . . .

A. Memang inti permasalahan dalamparagraf tersebut adalah memang banyak pedagang yang menggunakan banyak cara untuk menarik konsumen.

B. Memang paragraf tersebut ingin menjelaskan bahwa makanan dan minuman yang mengadung bahan pewarna atau pengawet sangat berbahaya bagi kesehatan.

C. Paragraf tersebut ingin menjelaskan bahwa anak adalah generesi penerus bangsa yang nantinya akan menentukan nasib bangsa Indonesia di masa mendatang.

D. Pikiran utama paragraph tersebut adalah kita harus menyadari bahwa pedagang sering menggunkan pewarna dan penyedap makanan.

5. Simaklah paragraf berikut !

Gubernur Sumut, Syamsul Arifin datang ke KPK tanpa didampingi pengacara. Ini merupakan

pemeriksaan yang pertama kalinya sejak ia ditetapkan sebagai tersangka. Syamsul didakwa

melanggar pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan

korupsi.

Kompas,23 Okt 2010

Tema paragraf teresut adalah . . . .

A. Syamsul sebagai Gubernur Sumatera Utara B. Undang-undang pemberantasan korupsi C. Pelanggaran hukum D. Tugas KPK

6. Simaklah cerita berikut !

Presiden Cile Sbastian Pinera menunda kunjungan kenegaraan ke

Eropa untuk menunggu penyelamatan penambang yang terjebak.

Ia mengucapkan syukur kepada Tuhan. Ia memuji daya tahan para

penambang dan berharap rakyat Cile mempunyai semangat seperti

petambang. Sikap peduli dan cara presiden menangani bencana

turutmemberikan semangat dan daya juang kepada korban.

Keluarga korban dan masyarakat dunia yang menyaksikan dari

televisi memuji setinggi langit atas perhatian presiden Cile itu.

Page 55: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 55

Kalimat pujian yang tepat untuk Presiden Cile adalah . . . A. Kita perlu memberikan pujian kepada Presiden Cile. B. Keluarga korban memuji perhatian Presiden Cile. C. Kita memuji daya tahan para penambang yang dapat bertahan. D. Sungguh luar biasa perhatian Presiden Cile terhadap para korban.

7. Simaklah permasalahan berikut ini ! Gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung terbakar. Berdasarkan keterangan polisi peristiwa itu bukan karena hubungan arus pedek listrik, melainkan adanya unsur kesengajaan. Hasil ini ditunjukkan dari laporan sementara hasil laboratorium forensik mengenai adanya tiga titik api yang berasal dari arang yang mengandung bensin. Polisi telah mengantongi tiga nama yang diduga terkait kasus tersebut, dan seorang diantaranya sudah ditangkap. Sumber : Kompas,14 Oktober

Kalimat tanggapan yang tepat mengenai berita tersebut adalah . . A. Pemerintah terkesan lamban mengenai masalah tersebut. B. Polisi sebenarnya hanya ingin mengalihkan perhatian masyarakat memunculkan

masalah baru. C. Polisi harus mengusut tuntas kasus terbakarnya gerbong kereta api. D. Kereta api di Indonesia memang sudah using, dan perlu peremajaan.

8. Simaklah cerita berikut ! Sejak Hang Tuah pimpinan armada laut, negeri Bintan menjadi

kokoh dan makmur. Tidak ada negeri yang berani menyerang negeri

Bintan. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena para perwira

istana menjadi iri hati. Para perwira istana menghasut Sultan.

Mereka mengatakan bahwa Hang Tuah hanya bisa berfoya-foya,

bergelimang dalam kemewahan dan menghamburkan uang negara.

Akhirnya Sultan termakan hasutan mereka. Hang Tuah dan Hang

Jebat di berhentikan. Bahkan para perwira istana mengadu domba Hang Tuah dan Hang

Jebat. Mereka menuduh Hang

Jebat akan memberontak. Hang Tuah terkejut mendengar berita tersebut. Ia lalu mendatangi Hang Jebat dan mencoba menasehatinya. Tetapi rupanya siasat adu domba oleh para perwira kerajaan berhasil. Hang Jebat dan Hang Tuah bertengkar dan akhirnya berkelahi. Naas bagi Hang Jebat. Ia tewas ditangan Hang Tuah. Hang Tuah sangat menyesal. Tapi bagi Sultan, Hang Tuah dianggap pahlawan karena berhasil membunuh seorang pemberontak. Kau kuangkat kembali menjadi laksamana, kata Sultan pada Hang Tuah. Sejak saat itu Hang Tuah kembali memimpin armada laut kerajaan. Tokoh yang mempunyai watak jahat dalam cerita terbut adalah . . . . A. Hang Jebat B. Hang Tuah C. Hang Kesturi D. Perwira kerajaan

Page 56: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 56

9. Simaklah cerita berikut !

Pada suatu masa di pedalaman pulau Batam, ada sebuah desa yang

didiami seorang gadis yatim piatu bernama Mah Bongsu. Ia menjadi

pembantu rumah tangga dari seorang majikan bernama Mak Piah. Mak

Piah mempunyai seorang putri bernama Siti Mayang. Pada suatu hari,

Mah Bongsu mencuci pakaian majikannya di sebuah sungai. Ular! teriak

Mah Bongsu ketakutan ketika melihat seekor ulat mendekat. Ternyata ular itu tidak ganas,

ia berenang ke sana ke mari sambil menunjukkan luka di punggungnya. Mah Bongsu

mencukupi kehidupan mereka sehari-hari. Selain mereka, Mah Bongsu juga membantu

para anak yatim piatu, orang yang sakit dan orang lain yang memang membutuhkan

bantuan.

Cerita terbut merupakan cerita rakyat di daerah . . . .

A. Bulau Batam B. Pulau Sumatra C. Pulau Bintan D. Pulau Bangka

10. Simaklah cerita berikut ini ! Pada suatu hari seorang petani mencari ikan di sebuag danau. Ia

melemparkan kailnya ke tengah danau. Saat menunggu ia berharap

dapat ikan yang besar. Beberapa saat kemudian ia pun mendapat

seekor ikan mas. Saat di tangkap ikan itu dapat berbicara. Sang petani

terkejut dan lepaslah ikan itu jatuh ke tanah. Ikan itu berubah menjadi

seekor gadis yang cantik. Ia dikutuk oleh dewa menjadi seekor ikan

dan kini ia telah deselamatkan oleh petani itu. Sebagai bentuk terima

kasihnya ia mau menjadi istrinya tetapi dengan satu janji yang harus disepakati oleh

petani itu yaitu tidak menceritakan kepada siapapun bahwa asal usul puteri itu adalah

seekor ikan.Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi malapetaka. Petani itu kemudian

dikaruniai dua putera. Namun puteranya selalu membuat jengkel karena kenakalannya.

Sang petani itu tidak bisa menahan kesabarannya, ia marah sambil berkata “ dasar anak

ikan.” Seketika itu juga anak dan isterinya hilang.

Pesan moral dari penggalan cerita tersebut adalah . . . .

A. Jadilah anak yang menurut pada orang tuanya. B. Janganlah suka mengucapkan janji karena akan menimbulkan malapetaka. C. Jadilah orang yang dapat mengendalikan emosi dan tidak melanggar janji. D. Jangan mudah percaya pada orang yang baru saja kita kenal.

Dahulu di propinsi Sumatera Utara terdapat dua kerajaan. Kerajaan itu dikenal dengan

nama Kerajaan Timur dan Kerajaan Barat. Pada suatu ketika, raja yang berkuasa di

Page 57: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 57

Kerajaan Timur menikah dengan adik perempuan dari raja yang

berkuasa di Kerajaan Barat. Beberapa tahun kemudian lahir seorang

bayi perempuan yang diberi nama Si Dayang Bandir, tujuh tahun

kemudian lahir seorang anak laki-laki yang bernama Sandean Raja.

Ketika masih kecil, ayah Si Dayang Bandir dan Sandean Raja

meninggal dunia. Dengan meninggalnya raja di Kerajaan Timur,

maka tahta Kerajaan Timur menjadi kosong. Berhubung Sandean Raja masih kecil dan

belum bisa menggantikan kedudukan ayahnya sebagai raja, maka dalam sidang istana

kerajaan menunjuk Paman Kareang untuk mengendalikan pemerintahan kerajaan. Si

Dayang Bandir mempunyai akal untuk menyelamatkan benda-benda pusaka agar jangan

sampai jatuh ke tangan pamannya yang hanya menggantikan pemerintahan sementara.

Hmm.. benda-benda pusaka ini harus kuselamatkan agar jangan sampai jatuh di tangan

pamanku, kelak adik Sandean Raja lah yang berhak atas benda-benda pusaka ini, gumam

Si Dayang Bandir.Tidak berapa lama, Paman Kareang mengetahui benda-benda pusaka

peninggalan raja telah disimpan Si Dayang Bandir. Ia mendesak Si Dayang Bandir agar

menyerahkan benda-benda itu. Awas! Kalau benda-benda itu tidak diserahkan padaku,

keselamatan mu akan terancam! Itulah ancaman Paman Kareang kepada Si Dayang Bandir.

Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah . . . . 11. Simaklah cerita berikut ini !

Dikatakan pula oleh Walikota, bahwa pemancangan pathok

sekaten bertepatan dengan tahun baru 1 Muharam 1427atau

yang lebih dikenal tahun baru Hijrah. Dimana Hijrah

dipandang sebagai momentum penting umat Islam. Yaitu

keberangkatan atau perpindahan Nabi Muhammad SAW

beserta sahabat-sahabatnya dari Makah ke Medinah. Ada

beberapa pelajaran berharga dari Hijrahnya Rasulallah SAW yang bisa kita kemukakan

didalam membangun kembali umat Islam kedepan. Yaitu langkah keluar dari berbagai

krisis yang menerpa bangsa ini. Melalui Sekaten sebagai peristiwa budaya yang juga

sebagai peristiwa religius dan merupakan ikon sekaligus identitas Yogyakarta. Dan hal

itu sudah sepantasnya kita pertahankan dan kita kembangkan nilai-nilai hakikinya

sebagai warisan keaneka ragaman budaya bangsa. Untuik itu diharapkan Sekaten kali

ini mampu menangkap roh daripada sekaten itu sendiri.

Judul yang tepat untuk cerita di atas adalah . . . . 12. Bacalah dengan teliti !

Berbelanja di pasar modern lebih mudah dan nyaman

dibandingkan berbelanja di pasar tradisional. Semua barang

dagangangan yang dijual tertata dengan baik sehingga pembeli

mudah mencari barang yang akan dibeli. Tempat belannya

punbersih, tidak becek tidak sepeti di pasar tradisional.

Ditinjau dari segi keamanannya pun pasar modern dijamin

Page 58: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 58

keamanan dan kenyamanan. Berbelanja di pasar modern tidak perlu melakukan tawar

menawar dan barang yang dijual dijamin bersih.

Pikiran utama paragraf tersebut adalah . . . . 13. Simaklah cerita berikut!

Hubungan sesorang dengan orang lain menciptakan komunikasi. Hubungan tersebut

bukan hanya dari satu pikhak,tetapi juga dari kedua pihak. Dengan demikian,terjadilah

komunikasi dua arah. Percakapan itu dilakukan secara langsung maupun melalui sarana

telepon. Percakapan dengan telepon dapat dilakukan dengan orang satu daerah dalam

bentuk percakapan lokat,percakapan dengan orang di luar daerah/pulau dalam bentu

percakapan interlokal. Berkat kemajuan teknologi sekarang alat konunikasi semakin

canggih yaitu dengan adanya HP.

Tema dari paragraf tersebut adalah . . . .

14. Bacalah pengumuman berikut !

Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka . . . . 15. Perhatikan puisi berikut !

Siti dan Udin namanya sejak pagi belum makan minum cuma seadanya dengan membawa kecrekan mengitari jalan-jalan ibu kota Siti punya ayah seorang tukang becak

PENGUMUMAN

Dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda di SDK Mater Dei akan

diadakan berbagai macam lomba. Lomba – lomba meliputi pidato, membaca

puisi, deklamasi, mengarang, menuilis cerpen dan majalah dinding. Kegiatan

lomba terebut akan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Kamis, 28 Oktober 2011 Waktu : pukul 07.30 – 12.50 WIB Tempat : SDK Mater Dei Diharapkan masing – masing kelas mengirimkan waklinya maksimal 2 orang

putra/ putrid.

Hormat kami

Kesiswaan

Bpk. Andri Sulistyanto

Page 59: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 59

ibunya tukang cuci berbadan ringkih Udin tak tahu di mana ayahnya ditinggal sejak bayi ibunya hanya pemulung memunguti kardus dan plastik bekas

Yang dilakukan Siti dan Udin setiap hari adalah . . . .

16. Perhatikan gambar berikut !

Gambar berikut menggambarkan kehidupan masyarakat . . .

yang tinggal di pinggir Sungai Ciliwung.

17. Perhatikan kalimat iklan berikut !

Produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut adalah . . . .

.

18. Bacalah dengan cermat ! Pemerintah daerah dinilai tidak member solusi terkait rencana penggusuran lahan dan

rumah 5000-an keluarga petani kopi di kawasan penyangga Taman Nasional Kerinci

Seblat, Jambi.

Arti kata memberi solusi dalam penggalan paragraf tersebut adalah . . .

19. Bacalah cerita berikut ! Mereka berbahagia bisa meluangkan waktunya yang sedikit, untuk melakukan

kegemarannya. Mereka senang dapat bertemu dan berbincang dengan komunitasnya,

saling bertukar pikiran dan pengalaman, pikirannya tidak terbebani hal-hal yang

memberatkan. Sehingga meski mereka tidak memperoleh kemenangan, namun tetap dapat

menikmati apa yang mereka jalani atau yang mereka perjuangkan.

Kata yang tepat untuk menggati kata bergaris dalam paragraf tersebut adalah . . . .

Page 60: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 60

21. Simaklah paragraph berikut ! Orang Kanekes atau orang Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di

wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan

oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat di daerah tersebut. Nama Baduy berawal

dari sebutan para peneliti Belanda yang mempersamakan mereka dengan Badawi atau

Bedouin Arab yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden).

Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di

bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang

Kanekes atau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayah mereka.

Tuliskan pokok – pokok pikiran yang terdapat dalam parafraf tersebut !

22. Bacalah paragraph berikut ! Gelandang Persib, Ateb berharap mental pemain tetap tinggi setelah kemenangan gemilang

melawan persiba. Manun mereka harus tetap berhati-hati karena PSM mengisi tiga laga

pertama LSI dengan 2 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Tidak diragukan lagi tim

PSM Makasar adalah tim yang tangguh dengan kekompakan dan penyerangan yang baik.

Untuk mempersiapkan pertandingan anatara Persib melawan PSM, pelatih Persib Javo

Cuckovic akan menggunakan stratetegi kusus. Cuckovic berharap Persib bisa efektif dalam

menerobos lini pertahanan lawan dan mampu menahan serangan PSM.

Tuliskan kesimpulan mengenai berita tersebut !

23. Bacalah dengan seksama kalimat- kalimat berikut!

1. Pasangan Roro Anteng dan Jaka Seger menyanggupinya. 2. Suara itu juga mengatakan bahwa setiap tahun harus mengadakan upacara kasada di

kawah Gunung Bromo. 3. Meski telah dikaruniai 25 anak namun mereka tetap tidak tega bila kehilangan salah

satu puteranya. 4. Kemudian terjadilah prahara keadaan menjadi gelap gulita kawah Gunung Bromo

menyemburkan api. 5. Tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi Pasangan Joko Seger akan

terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo.

6. Kesuma anak bungsunya lenyap dari pandangan terjilat api dan masuk ke kawah Bromo.

7. Bersamaan hilangnya Kesuma terdengarlah suara gaib yang mengatakan bahwa ia telah berkorban untuk keluarga dan masyarakat.

8. Dewa menjadi marah dengan mengancam akan menimpakan malapetaka. 9. Pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger kemudian ingkar janji. 10. Pasangan Roro Anteng dan Jojo Seger kemudian di karuniai 25 orang putra-putri.

Page 61: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 61

Susunlah kalimat-kalimat tersebut menjadi sebuah paragraph yang menarik !

24. Bacalah puisi berikut dengan seksama ! Di saat ku terdiam

Di antara hembusan angin siang

Ku bawa buku dalam genggam eratku

Ku sandarkan tubuhku dengan nyaman

Di atas bangku kayu di tengah rerumputan

Kubuka setiap halaman satu persatu

Kulihat , kubaca dan kupahami isinya

Setiap kata dalam kalimat buku

Terus . . . ku baca dan kubuka halaman demi halaman

Hingga ku tutup buku ku

Banyak pengetahuan yang ku dapat

Banyak ilmu yang ku dapatkan

Ku isi waktuku tuk membaca buku

Harnya dengan membaca bukulah ku dapat membuka jendela dunia yang nan luas.

Jelaskan maksud dari puisi tersebut!

25. Bacalah cerita berikut ! Pada jaman dahulu kala di kaki gunung terdapatlah sebuah kerajaan Daha. Kerajaan itu

diperintah oleh seorang raja yang bernamaKertamarta. adalah Raja mempunyai 2 orang

putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana sudah

ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang

baik dan bijaksana. Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2

orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana

sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati

yang baik dan bijaksana. Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri

pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh

Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana. Dia juga memfitnahnya

sehingga Candra Kirana diusir dari Istana. Ketika Candra Kirana berjalan menyusuri pantai,

nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya ke laut.

Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.

Tuliskan tokoh- tokoh yang terdapat dalam penggalan cerita tersebut !

Page 62: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 62

Menulis: BERILAH TANDA SILANG ( X ) PADA HURUF A, B , C , ATAU D

1. Perhatikan Percakapan berikut! 1. Rina : O ya, Ini saya sendiri! Ini siapa , ya? 2. Rina : Ada apa Nut ? 3. Rina : Sebentar ya, Nut ? saya lihat di buku kenangan kakaku tahun lalu 4. Nuti : Baiklah Rin, saya tunggu. 5. Nuti : Ini saya Nuti! 6. Nuti : Halo, selamat malam ! Apakah saya bisa bicara dengan Rina ? 7. Rina : Nomor telepon Pak Guru 74634350 8. Nuti : Saya ingin tanya, Rin! Apakah kamu tahu nomor telepon rumah Pak Guru ? Kalimat acak tersebut akan menjadi paragraf yang menarik bila susunannya . . . .

A. 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 1 – 4 – 8 B. 6 – 2 – 5 – 2 – 7 – 3 – 4 – 8 C. 6 – 5 – 3 – 2 – 8 – 3 – 4 – 7 D. 6 – 1 – 5 – 2 – 8 – 3 – 4 – 7

2. Alasan saya memilih jawaban tersebut adalah . . . .

A. Karena dialog itu dilakukan secara lansung tanpa menggunakan alat komunikasi. B. Karena orang yang ingin bertanya adalah Rina. C. Karena susunan dialog pada jawaban tersebut dapat dipahami secara runtut. D. Karena susunan dialog pada nomor tersebut diawali oleh Rina.

3. Penggunaan huruf besar berikut yang benar adalah . . . .

A. Di daerah Banten terdapat suku Baduy B. Pulau Sumatera dan pulau Jawa di pisahkan oleh sebuah Selat. C. Di pulau Sumatera terdapat danau yaitu danau Toba. D. Gunung Merapi adalah Gunung masih aktif.

4. Alasan saya memilih jawaban tersebut adalah . . . .

A. Huruf besar digunakan untuk nama suku. B. Huruf besar tidak digunakan untuk nama tempat atau geografis. C. Kata danau, pulau tidak ditulis dengan huruf besar bila diikuti nama. D. Kata gunung ditulis dengan huruf besar meskipun tidak diikuti nama.

5. Coba perhatikan kalimat tunggal berikut !

Setiap hari saya membantu ibu. Kalimat terebut berpola . . . . A. S P B. S P K C. K S P O D. K S P O K

Page 63: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 63

6. Kalimat di bawah ini yang berpola SPK adalah . . . . A. Ibu sedang memasak. B. Wuri sedang menulis. C. Boby sedang mandi. D. Arman sedang membaca.

7. Perhatikan kata-kata acak berikut !

rumah letusan sakit Gunung larikan korban segera ke terdekat Merapi di

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kata-kata acak dilarikan tersebut menjadi kalimat dapat dengan susunan . . . .

A. 6 – 2 – 4 – 8 – 7 – 11 – 5 – 10 – 1 – 3 – 9 B. 6 – 2 – 4 – 10 – 7 – 11 – 5 – 8 – 1 – 3 - 9 C. 6 – 2 – 4 – 10 – 8 – 11 – 5 – 7 – 1 – 3 - 9 D. 6 – 2 – 4 – 10 – 7 – 11 – 9 – 8 – 1 – 3 – 5

8. Perhatikan dua kalimat tunggal berikut ! Polisi segera menangkap pelaku.

Pelaku terbukti melakukan tindak pidana..

Kata penghubung yang tepat untuk menggabungkan dua kalimat tunggal tersebut adalah . . .

.

A. Polisi segera menangkap pelaku, setelah pelaku terbukti melakukan tindak pidana. B. Polisi segera menangkap pelaku, kemudian pelaku terbukti melakukan tindak pidana. C. Polisi segera menangkap pelaku, sehingga pelaku terbukti melakukan tindak pidana. D. Polisi segera menangkap pelaku, bahkan pelaku terbukti melakukan tindak pidana.

9. Penggunaan tanda baca dalam dialog ini yang benar adalah . . .

A. Siti ; “ Ibu ! sudah lama sekali aku tidak bertemu ayah.” Ibu ; “ Sabar ya nak bulan depan pasti ayahmu kembali.”

B. Tono; Teman-teman, bagaimana kalau kita bermain sepak bola saja ? Rudy ; Saya setuju !

C. Ayah ; Ton apa yang sedang kamu kerjakan ? Tono ; Saya sedang membuat laporan praktikum ayah !

D. Wati : Berapa harga sayuran ini ,Pak ? Pedagang : Oh, itu Neng! Itu hanya Rp 1000,00.

10. Perhatikan baik-baik data pribadi berikut ini !

Agnes Monica lahir di Jakarta 1 Juli 1986, puteri dari Ricky Mulyono dan

Jenny Siswono. Ia anak kedua dari dua bersaudara. Ia berbeda umur 9 tahun

dari kakaknya Steve. Di sekolah, Agnes tergolong anak cerdas. Ia memulai

sekolah di SD Tarakanita Pluit Jakarta. Di sekolah itu,ia selalu meraih juara

kelas, bahkan sering juga juara satu sekolahnya. Padahal semasa SD itu,

Page 64: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 64

Agnes juga sudah sibuk sebagai seorang penyanyi cilik. Sebagai penyanyi cilik, ia tergolong

amat sukses. Meluncurkan beberapa album, seperti Si Meong, Yess, Bala-Bala dan Tralala-

Trilili.

Daftar riwayat hidup yang sesuai dengan data di atas adalah . . .

A. Nama : Ricky Mulyono Tempat /tanggal lahir : Jakarta 1 Juli 1986

Orang tua : Ricky Mulyono

Pendidikan : SD Tarakanita Pluit

Prestasi : juara kelas,menjadi penyanyi

B. Nama : Steve Tempat /tanggal lahir : Jakarta 1 Juli 1986

Orang tua : Ricky Mulyono

Pendidikan : SD Tarakanita Pluit

Prestasi : juara kelas,menjadi penyanyi

C. Nama : Agnes Monica Tempat /tanggal lahir : Jakarta 1 Juli 1986

Orang tua : Ricky Mulyono

Pendidikan : SD Tarakanita Pluit

Prestasi : juara kelas,menjadi penyanyi

D. Nama : Agnes Monica Tempat /tanggal lahir : Jakarta 1 Juni 1986

Orang tua : Ricky Mulyono

Pendidikan : SD Tarakanita Pluit

Prestasi : juara kelas,menjadi penyanyi

11. Perhatikan surat berikut!

Jakarta, 4 Desember 2010 1

Ytk. Tante Dewi 2

Di Magelang

Salam Rindu, 3

Halo, bagaimana kabarnya ,Tante Dewi dan keluarga apakah baik- baik saja? Bagaimana

dengan dik Alamsyah ? Saya , papa, mama di Jakarta dalam keadaan sehat walafiat tidak

ada kekurangan suatu apapun.

Page 65: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 65

Tante, melalui surat ini saya ingin mengabarkan bahwa sebentar lagi saya akan libur

kenaikan kelas. Sekarang saya tinggal menunggu pembaikan rapor. Menurut jadual rapor

akan dibagikan tanggal 20 Juni mendatang. Doakan ya, Tante semoga saya dapat naik kelas

dan mendapat peringkat satu lagi. Sekarang ini di sekolah sudah tidak ada kegiatan lagi.

Saya di sekolah hanya berlatih untuk acara tutup tahun nanti.

…………………………………………………………………

Yang terkasih,

Adrian Finantyo

Bagian surat pada kotak nomor 2 disebut . . .

12. Perhatikan penulisan kuitansi berikut ini !

Sudah terima dari : Bapak Bambang Pamungkas

Untuk keperluan : Pembayaran uang kegiatan

Uang sebesar : Satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah

Terbilang :

Pamulang, 10 -12- 2010

_________________

Penulisan lambang bilangan yang benar untuk menyatakan jumlah teresebut adalah . . . .

13. Perhatikan kalimat berikut ! Nina adalah anak terpandai di kalas 6.

Imbuhan ter- pada kata terpandai mempunyai makna . . . .

14. Perhatikan kalimat berikut! Pak guru menyetujui rencana anak-anak mengumpulkan uang sosial.

Kata dasar dari menyetujui adalah . . . . .

15. Perhatikan kata ulang berikut ini ! Aya sedang membuatkan mobil-mobilan untuk adik.

Kata ulang pada kalimat tersebut mempunyai arti . . . .

16. Perhatikan kalimat berikut ! Kelompok Marco sedang membuat rumah-rumahan dari kardus bekas.

Kata dasar dari kata ulang rumah-rumahan adalah . . . .

Page 66: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 66

17. Perhatikan penggunakaan huruf besar dalam kalimat berikut ! Tuhan akan selalu mengampuni hamba-Nya yang bersalah.

Pada kata hamba-Nya, Nya ditulis dengan huruf besar karena

18. Perhatikan penulisan kalimat berikut ! Hore, besok kita akan mengadakan studi lapangan

Tanda baca yang tepat untuk mengakhiri kalimat tersebut adalah . . . . .

19. Perhatikan paragraf berikut !

. . . . . . . . . .

Gedung Merdeka terletak di jalan Asia Afrika 65 Bandung, dibangun pertama kalinya pada

tahun 1895. Pada waktu itu hanya berupa bangunan sederhana yang digunakan sebagai

semacam warung kopi. Selanjutnya, secara berturut-turut, yakni pada tahun 1920 dan 1928

gedung tersebut diperbarui sehingga menjadi gedung dalam bentuk yang sekarang.

Pembangunan gedung tersebut terakhir dilakukan dengan rancangan yang dibuat oleh dua

orang arsitek kebangsaan Belanda bernama, Van Gallen Last dan C.P. Wolf Schoemaker.

Keduanya adalah guru besar Sekolah Teknik Tinggi sekarang bernama ITB. Pada waktu itu

gedung yang diberi nama”Sociteit Concordia” itu dipergunakan sebagai tempat untuk rekreasi

oleh sekelompok masyarakat Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya.

Mereka adalah pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan kalangan lain yang

cukup kaya.

Judul yang tepat untuk penggalan cerita tersebut adalah . . . .

20. Perhatikan puisi berikut !

Pagiku hilang sudah melayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang

Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai dihari pagi

Beta lengah dimasa muda

Maksud kalimat pada puisi Batang usiaku sudah tinggi adalah. . . .

Page 67: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 67

21. Pada suatu kali Marry ingin menelepon Popi. Tujuan Merry telepon adalah ingin menanyakan cara mengerjakan soal matematika yang tidak ia ketahui. Coba sekarang buatlah percakapan antara Merry dan Popi melalui telepon ! Merry : …………………………………………..

Popi : …………………………………………..

Merry : …………………………………………..

Popi : …………………………………………..

Merry : …………………………………………..

Popi : …………………………………………..

22. Pada bulan Juni 2010 SDK Mater Dei akan mengadakan acara tutup tahun. Dalamkegitan tutup tahun itu akan diadakan berbagai macam perlombaan. SDK Mater Dei berencana akan mengundang semua sekolah dasar di kecamatan Pamulang. Nah, sekarang coba kalian membuat sebuah pengumuman yang isinya berupa

pemberitahuan tentang kegiatan tersebut. Tentukan tempat, waktu dan biaya

pendaftarannya.

PENGUMUMAN . ……………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… ………………………………

Hari / tanggal : …………………………………. Tempat : ………………………………… Waktu pelaksanaan : ………………………………… Jenis perlombaan : ……………………………….. Biaya pendaftaran : ………………………………… ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………….

……………………

………………………….

23. Bacalah paragraph berikut : Kejaksaan Agung tidak membuang waktu untuk menelusuri dugaan

kebocoran tuntutan, seperti yang diungkapkan Gayus Tambunan. Dua hari

berselang, Kejaksaan Agung langsung memeriksa sejumlah jaksa, Gayus,

dan mantan kuasa hukumnya, Haposan Hutagalung. Pemeriksaan secara

internal dilakukan dengan meminta keterangan beberapa jaksa yang diduga

terlibat penggelapan pajak.

Page 68: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 68

Buatlah kesimpulan dari berita tersebut adalah !

24. Buatlah daftar riwayat hidupmu sesuai kolom berikut !

Buatlah sebuah surat pribadi yang ditujukan kepada saudaramu. Isi surat tersebut ingin mengabarkan bahwa pada liburan semester nanti kamu akan berkunjung ke rumah saudaramu. 25. Buatlah sebuah surat pribadi yang ditujukan kepada saudaramu. Isi surat tersebut ingin

mengabarkan bahwa pada liburan semester nanti kamu akan berkunjung ke rumah

saudaramu.

RIWAYAT HIDUP

Nama : …………………………..

Tempat/ tanggal lahir : ………………………….

Orang tua : ………………………….

Alamat : ………………………….

Pendidikan : 1. ……………………

2. ………………….

Page 69: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 69

SEMESTER 2

Mendengar 5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi, radio / yang dibacakan TOKOH

Presiden Sukarno

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926. Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

TEMA 9 TOKOH

Page 70: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 70

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Sumber : http://kolom-biografi.blogspot.com/ Foto : kolom-biografi.blogspot.com

A. Menjawab pertanyaan

1. Kapankah Bung Karno dilahirkan? 2. Siapakah nama ayah Bung Karno? 3. Siapa saja putra dari Bung Karno dari isterinya yang bernama Fatmawati? 4. Siapa nama putri Bung Karno dari isterinya yang bernama Ratna Sari Dewi? 5. Di rumah siapakah Sukarno tinggal ketika ia sekolah di Surabaya? 6. Di manakah Sukarno meraoh gelar Insinyur? 7. Apa kepanjangan dari PNI? 8. Kapan PNI didirikan? 9. Apa judul pembelaan Sukarno terhadap Belanda? 10. Kapankah Sukarno meninggal?

B. Buatlah kesimpulan dari cerita yang kalian dengar tadi! Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi 6.1.Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang

tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

Page 71: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 71

Susunan naskah pidato terdiri dari : a. Pembukaan : Bagian pembukan biasaya berisi ucapan

terimakasih atau ucapan syukur kepada Tuhan. b. Isi : Berisi maksud dan tujuan menyampaikan pidato c. Penutup : Berisi permohonan maaf dan mengakhiri sebuah pidato.

Hal yang perlu diperhatikan saat tampil berpidato adalah : a. Sikap harus meyakinkan ( terius dan tegas) b. Lafal kata yang diucapkan harus jelas c. Intonasi suara harus jelas dapat didengar oleh semua anak dalam satu kelas/

ruangan, dan tidak monoton / datar-datar saja. Berikut ini contoh pidato sambutan dalam acara perpisahan kelas VI

Coba kalian pahami isi pidato tersebut tampilkan pidato tersebut di depan kelas, perhatikan

sikap, intonasi, dan lafalnya!

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Mahaesa atas terselenggaranya acara perpisahan ini. Kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SDK Mater Dei, tamu undangan dan anak-anak yang saya cintai saya mengucapkan selamat datang dalam acara perpisahan kelas VI ini. Merupakan kebahagiaan bagi kami semua karena setelah 6 tahun bersama kini tiba saatnya kami anak-anak kelas VI akan meninggalkan tempat yang kami cintai ini untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Tentunya perpisahan ini bukanlah suatu hal yang membuat kita semua sedih karena kami berpisah untuk berjuang menatap masa depan yang penuh harapan. Kami sangat bangga karena dapat bersekolah di SDK Mater Dei tercinta ini. Kami dibimbing dan didik dengan penuh cinta kasih. Guru - guru mengajar dengan penuh kesabaran dari belum bisa membaca dan berhitung kini kami mempunyai banyak pengetahuan dan keterampilan, dan kami juga meraih prestasi. Tentunya ini adalah suatu perjuangan dan tanggung jawab yang sangat besar dari para guru. Hanya doa dan kata terima kasih yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/ Ibu guru yang telah mendidik kami. Jasa dan pengabdianmu akan selalu kami kenang. Kami juga mohon maaf apabila selama 6 tahun ini kami telah berbuat yang kurang berkenan dihati Bapak-Ibu guru sekalian. Pada Kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berupaya mempersiapkan acara perpisahan ini dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah mendukung acara perpisahan ini. Sekian sambutan saya, mohon maaf seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Page 72: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 72

Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca

Ayo belajar memahami isi drama.

Arti Persahabatan

Bel tanda istirahat kedua berbunyi. Anak-anak berhamburan ke luar dari kelas. Ada yang ke kantin, ada pula yang bermain-main di halaman. Ratna, Via, Meilani menuju kursi panjang di halaman sekolah. Mereka duduk santai sambil mengobrol. Ratna : ”Me, sebentar lagi kita akan meninggalkan sekolah ini!” Mei : ”Iya, ya. Sebentar lagi kita tidak akan bertemu dengan Bapak dan ibu guru kita.” Ratna : ”Aku sedih, Me. Rasanya berat meninggalkan sekolah ini.” (tertunduk lesu

dengan mata berkaca-kaca). Mei : (merangkul pundak Ratna) ”Sama, Rat. Aku, Via, dan teman-teman yang lain

juga begitu. Tapi kita tidak boleh cengeng.” Via : (merentangkan kedua tangan di depan Ratna) ”Aduh... Tuan Putri, kenapa

bersedih? Adakah sesuatu yang mengganggu pikiranmu, Tuan Putri?” Mei : ”Jangan meledek begitu, Vi! Ini masalah serius.” Via : ”Ya...ya, aku juga serius. Ada apa teman?” Ratna : ”Aku sedih karena sebentar lagi kita akan meninggalkan sekolah tercinta ini.” Via : ”Sedih sih sedih. Tapi kita harus berpikir ke depan. Bagaimana cara kita

membanggakan hati Bapak/Ibu Guru di sekolah yang kita cintai ini. Itu yang perlu kita pikirkan.”

Mei : ”Caranya gimana, coba?” Via : ”Kita harus meningkatkanprestasi belajar kita! Jika kita dapat berprestasi di

SMP nanti tentu akan membanggakan Bapak/Ibu Guru. Nama SD kita pun makin cemerlang.”

Ratna : (mengangkat muka) ”Via benar. Kita harus berpandangan ke depan”. Mei : ”Nah, begitu dong. Mulai sekarang, mari kita tingkatkan semangat belajar! Ratna : ”Kita harus bisa membanggakan Bapak/Ibu Guru!” Via : ”Sekarang, mari kita berikrar.” (Menggandeng tangan Ratna dan Mei. Mereka

saling bergandengan tangan, membentuk lingkaran). R +M+V : “ Kami berikrar” Ratna : Kami akan terus mencintai sekolah ini.” Mei : ”Kami akan belajar dengan tekun dan meraih prestasi.” Via : ”Kami akan berusaha menjadi yang terbaik di sekolah baru.” Ratna : Kami akan terus mengingat pendidikan yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru. R+M+V : Kami akan mengharumkan nama sekolah, agar Bapak/Ibu Guru bangga

pada kami.” Ratna+Via+Mei : (Melepaskan gandengan lalu bertepuk tangan sambil bersorak) ”Hore!”

Page 73: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 73

Tuliskan isi dari teks drama tersebut!

Menulis : 8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat

resmi 8.2. Menulis surat resmi , pribadi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju.

Menulis surat Pribadi:

Surat pribadi adalah surat yang ditujukan kepada keluarga, saudara, teman dengan suasana keakraban.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari.

Bagaian-bagian dari surat pribadi adalah :

1. Identitas surat : berisi tempat dan tanggal pembuatan surat, misalnya: Pamulang, 11 Juni

2015.

2. Kepala surat : berisi kepada siapa surat itu ditujukan

3. Salam pembuka , contoh salam pembuka: Salam damai Kristus, Assalamualaikum Wr.Wb.

4. Kalimat pembuka: yaitu kalimat untuk mengawali suatu pembicaraan dalam surat.

Misalnya: Halo, bagaimana kabarnya?

5. Isi surat : yaitu kalimat yang berisi tujuan dari mengirim surat pribadi tersebut. Banyaknya

kalimat atau paragraf dalam bagian isi tergantung dari banyaknya berita yang disampaikan.

6. Penutup: yaitu kalimat yang digunakan untuk mengakhiri surat yang disampaikan

Misalnya: Sekian dahulu surat dari Kakanda, semoga Adinda segera membalas surat dari

Kakanda.

7. Identitas penulis

Kepada : Ytc. Adinda Henny Sulistya di Magelang

Yang tersayang

Kanda Yogi

Page 74: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 74

Contoh surat pribadi:

Nah, sekarang kalian sudah jelaskan tentang surat pribadi? Sekarang coba kalian belajar membuat surat pribadi sendiri untuk ditujukan kepada keluarga atau saudaramu yang berada di luar kota!

Kediri, 21 Mei 2015

Kepada Ytc. Sahabatku Kartini di Ungaran

Salam hangat selalu,

Kartini apa cita-citamu tetap ingin jadi dokter ?Saya doakan semoga cita-cita mu

dapat terkabul. Saya berpesan kamu harus rajin belajar. Aku ingin menjadi

penerbang. Aneh bukan ? Masih sedikit wanita Indonesia yang jadi penerbang.

Oleh sebab itu, aku ingin mencobanya, doakan ya ? Tentang prestasi belajarku

tetap seperti yang dulu, peringkat satu disekolahku.

Saat aku menulis surat ini, aku sekeluarga dalam keadaan sehat walafiat.

Bagaimana keadaanmu ? Yang aku harapkan kamu, ayah, ibu dan adikmu juga

dalam keadaan sehat, bahagia dan sejahtera.

Sekian dulu ya ? Aku tunggu balasanmu !

1

5

4

3

2

7

Salam manis

Mira

6

Page 75: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 75

Mendengar 5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio

Masalah Pendidikan di Indonesia

Banyak masalah yang harus dibenahi dalam pendidikan di Indonesia. Masalah Pendidikan di Indonesia antara lain : - Pertama, pendidikan bangsa masih belum mampu berjalan mengiringi perkembangna teknologi yang pesat. Kegiatan belajar mengajar masih sangat tergantung pada buku cetak. Padahal, jika dibandingkan dengan pendidikan luar negeri, metode seperti ini sudah dianggap jadul dan tidak digunakan lagi sebagai sumber ilmu pengetahuan paling utama. Sebab selain harga buku cetak yang mahal, isi dari buku tersebut juga sulit dipahami. Sebagai gantinya yakni menggunkan buku elektronik dan perpustakaan digital yang tentunya lebih portable dan lebih enak, nyaman, serta mudah dipelajari.

Kedua, kemalasan untuk maju yang masih dan dibiarkan menyelimuti pendidikan dalam negeri. Persentase peserta didiklah yang dalam hal ini menduduki peringkat teratas jumlahnya. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah ini, perlunya orang tua menanamkan mental juara dan sifat rajin terlebih dulu dalam diri seorang anak sebelum menempuh pendidikan awal di playgroup. Dengan begini pendidikan bangsa nantinya menjadi lebih meyakinkan dan tidak seperti sekarang yang justru melahirkan berbagai perselisihan dan pertentangan diberbagai pihak. Ketiga, kelakuan guru yang menganggap remeh dan mambatasi kreativitas siswa-siswinya. Kebanyakan murid, sekarang hanya diajarkan untuk menghafal materi saja, atau bisa dibilang sebagai mesin fotocopy. Praktek dan cara mengaplikasikan meteri sangat jarang dilakukan, hingga menjamurlah kini orang-orang yang pintar namun tetap nganggur dalam negeri ini. Ambil contoh, misalnya ketika seorang guru memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya, disini siwa dipaksa menjawap sesuai dengan kunci jawaban. Maka keahlian dan kekreativitas siswa yang sebetulnya hebat menjadi dibatasi dan akibatnya tak bisa berkembang. Keempat, fasilitas pendidikan Indonesia hingga kini masih belum 100% memadai, bahkan

masih ada sekolah yang belum memenuhi kriteria kelayakan untuk melakukan kegiatan belajar

mengajar. Dalam kondisi memprihatinkan seperti ini, pemerintah tak mampu cekatan

mengatasi, dan ada juga yang justru mengkorupsi dana tersebut untuk keperluan individu

maupun kelompok.

Sumber : http://weowe.blogspot.com

TEMA 10 PENDIDIKAN

Page 76: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 76

Mari menjawab pertanyaan isi berita yang didengar!

1. Sebutkan dan jelaskan 4 masalah pendidikan yang harus dibenahi di Indonesia! 2. Bagaimana pendapatmu tentang isi berita tersebut?

Bebicara : 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku,

dan baca puisi 6.1. Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

Ayo Belajar Berpidato Kalian masih ingatkan apa saja yang harus diperhatikan pada saat kalian berpidato? Belajar berpidato itu harus dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi mahir. Presiden Sukarno dijuluki sebagai orator ( ahli pidato ) yang ulung karena ia sangat hebat dalam berpidato baik mengunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kalian ingin seperti Presiden Sukarno? Sekarang kalian coba tampil berpidato dengan tema memperingati “Hari Pendidikan Nasional.”

Membaca 7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama

7.1. Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif

JAWA BARAT PERINGKAT KE-4 PADA OLIMPIADE SAINS NASIONAL X

Jumat, 16/09/2011 - 13:29 MANADO, (PRLM).- Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) X yang berlangsung di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, 12 s.d. 16 September 2011. Sementara itu, Jawa Barat menempati peringkat ke-4. Sebagaimana siaran pers yang diterima “PRLM” di Jakarta,

pada ajang tersebut siswa-siswa Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih 74 medali, dengan rincian 21 medali emas, 29 medali perak, dan 24 medali perunggu. Peringkat kedua ditempati Provinsi DKI Jakarta meraih 20 medali emas, 31 medali perak, dan 34 medali perunggu. Sedangkan, posisi ketiga ditempati Provinsi Jawa Timur dengan raihan 11 medali emas, 23 medali perak, dan 23 medali perunggu.

Page 77: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 77

Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Provinsi Jawa Barat dan Banten. Jawa Barat meraih 6 medali emas, 11 medali perak, dan 15 medali perunggu. Sementara, Banten meraih 4 medali emas, 12 medali perak, dan 14 medali perunggu. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikmen Kemdiknas) Hamid Muhammad menyerahkan penghargaan medali emas kepada para pemenang pada penutupan acara di Convention Center Hotel Grand Kawanua Mando, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (15/9) malam. Hamid mengatakan, para juara akan dipersiapkan menjadi duta-duta pelajar yang akan berlomba di berbagai ajang olimpiade tingkat internasional. "Kepada Adik-adik semua tolong dipersiapkan baik-baik karena olimpiade nasional ini bukan akhir segalanya. Bagi para juara peraih medali emas, medali perak, dan medali perunggu akan diseleksi kembali masuk training center untuk dipersiapkan pada olimpiade tingkat internasional," ujarnya. Hamid menyebutkan, ajang tahunan tingkat nasional ini diikuti oleh sebanyak 1.136 siswa, terdiri atas jenjang sekolah dasar (SD), pendidikan khusus dan layanan khusus pendidikan dasar (PKLK Dikdas), sekolah menengah atas (SMA), pendidikan khusus dan layanan khusus pendidikan menengah (PKLK Dikmen). Mereka berkompetisi pada bidang lomba matematika, komputer/informatika, fisika, biologi, kimia, astronomi, kebumian, dan ekonomi. Menginjak satu dasawarsa pelaksanaan OSN, untuk pertama kalinya menyertakan peserta dari unsur guru sebanyak 80 orang. Mereka berkompetisi pada dua bidang lomba yaitu matematika dan fisika."Tahun depan rencananya OSN guru akan diperluas menjadi sembilan mata pelajaran. Semoga keikutsertaan dalam OSN dapat terus ditingkatkan dan memberikan inspirasi, serta pengalaman para guru untuk meningkatkan profesionalisme sebagai pendidik," kata Hamid. Hadir pada acara penutupan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas Bambang Indriyanto. Sementara itu, OSN XI mendatang rencananya akan dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/158697 Foto : santa-angela.sch.id

Tugas: I. Tuliskan pikiran utama dari masing-masing paragraf dalam bacaan tersebut! II. Tuliskan kesimpulan dari berita yang kalian baca dengan menggunakan huruf besar dan

tanda baca yang benar!

Menulis : 8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan

surat resmi 8.1. Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.)

dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Ayo Kembangkan terus dalam menulis naskah pidato!

Page 78: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 78

Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/ naskah pidato (yang sudah disiapkan sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar. Sekarang mari berlatih menyusun naskah pidato. Naskah pidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut.

1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan.Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”.

2. Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato. 3. Menentukan tujuan pidato.

Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar. Menyusun kerangka pidato. Kerangka pidato terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup.

a. Pendahuluan, berisi: salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato.

b. Isi. Isi pidato berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema. c. Penutup, berisi kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih,

permohonan maaf, dan salam penutup. d. Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato.

Buatlah sebuah naskah pidato dengan huruf tegak bersambung! Perhatikan penggunaan huruf besar dan tanda bacanya! Tema pidato adalah” wajib belajar.”

Page 79: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 79

Mendengar :

5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio

PENEMU KOMPUTER

Charles Babbage merupakan salah seorang ilmuwan di dunia, yang telah banyak memberikan karyanya pada kehidupan manusia, khususnya bidang komputer. Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer. Ingin tahu lebih lanjut biografi dan karya-karyanya?

Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.

Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.

Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.

TEMA 11 TEKNOLOGI

Page 80: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 80

Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.

Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.

Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.

Sumber : IlmuKomputer.com Sumber : http://www.google.co.id/imgres

Tugas: 1. Tuliskan kembali cerita yang kalian dengar secara lebih ringkas! 2. Ceritakan kembali secara lebih singkat cerita yang kalian dengar tadi di depan kelas!

Berbicara :

6. Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi

6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

Teknologi sederhana Apa kalian tahu apa teknologi sederhana itu? Teknologi sederhana adalah sebuah alat sederhana yang digunakan orang untuk mempermudah melakukan kegiatan. Contoh teknologi sederhana adalah: Kincir air : Kincir air bagi masyarakat pedesaan sangat berguna untuk mengairi sawah, menumbuk padi bahkan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Apakah kalian terpikir alat apa saja yang menggunakan teknologi sederhana? Apakah kalian juga pernah mendapat tugas IPA membuat sebuah alat dengan memanfaatkan teknologi sederhana?

Page 81: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 81

Tugas:

A. Buatlah sebuah alat sederhana, kemudian presentasikan bahan, cara membuatnya, dan apa kegunaan alat tersebut?

B. Tampilkan naskah pidato berikut di depan kelas

Naskah Pidato Tentang Pengaruh Televisi Terhadap Anak-anak

Bapak-bapak/ibu-ibu beserta rekan-rekan yang saya hormat marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang mahaesa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini. Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pengaruh Televisi Terhadap Anak-anak”. Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; pengaruh televisi dari segi positif dan negatifnya.

Bila kita melihat secara umum pengaruh televisi terhadap anak-anak memang tanpak sangat berguna dan bermakna karena media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif dan efisien, efektif dari segi penyampaian informasi dan efisien dari segi harga untuk memperoleh informasi tersebut. Dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan seorang anak dapat berkembang dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal positif yang dapat diambil dari adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai berita terkini, ilmu pengetahuan umum, Entertainmen/hiburan, dan lain sebagainya.

Seorang anak hendaknya selalu mengetahui informasi terkini yang terjadi di dunia guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anak itu sendiri, yang dapat ia gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang, karena dengan informasi manusia dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedangkan untuk bidang entertainment/ hiburan, hal ini tentu saja berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau rasa bosan pada setiap anak didalam masa remajanya atau dalam masa-masa belajarnya, mengapa demikian? Karena setiap anak yang sedang berkembang akan mengalami satu hal yang namanya “bosan” dan hal ini perlu dicegah dengan kegiatan yang sifatnya menghibur/ refleksi yang dapat membuatnya selalu “Fresh” dan berfikir positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.

Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh anak dari media televisi, keakraban antar keluarga akan tercipta sehingga membuat anak merasa nyaman berada diantara keluarganya, karena keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri seorang anak, selain hal itu orang tua juga dapat mendidik anak-anaknya dengan lebih mudah melalui media televisi dan orang tua tersebut lebih mudah memberikan pengarahan terhadap anak sehingga anak akan merasa tidak terbebani untuk memahami apa yang diinginkan oleh orangtuanya. Hal-hal tersebut merupakan salah satu yang dapat kita rasakan/ lihat dari segi positif dampak televisi terhadap anak, tetapi selain itu banyak hal-hal negative

Page 82: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 82

yang dapat terjadi jika anak telah terpengaruh oleh televisi, diantaranya adalah malas, mencontoh hal-hal yang tidak baik/negatif seperti cara bergaul, berbicara, berpenampilan, serta pribadinya.

Malas adalah hal yang paling sering terjadi jika seorang anak sudah terpengaruh oleh asyiknya menonton televisi sehingga melupakan belajarnya, dan hal ini merupakan hal yang sangat merugikan bagi anak itu sendiri karena dengan bermalas-malasan dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan apa yang ia cita-citakan dalam hidupnya, maka dari itu alangkah baiknya orang tua membatasi waktu menonton televisi dan menyaring tayangan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak, selain malas pengaruh buruk televisi terhadap tingkah laku anak yakni mencontoh hal yang tidak seharusnya di contoh, misalkan anak usia dibawah lima tahun menonton tayangan televisi untuk orang dewasa, tentu hal ini sangat “berbahaya” karena anak bisa dewasa sebelum dewasa, maksudnya adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa tidak seharusnya dicontoh oleh anak kecil, seperti Kekerasan, gaya hidup seperti berpenampilan, bergaul, dan gaya-gaya berbicara yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik, dan lain sebagainya. Hal ini juga memerlukan kontrol dari orang tua untuk tayangan yang sifatnya dewasa seperti itu. Jika hal negativ tersebut sudah terjadi maka selanjutnya dapat kita lihat kepribadian dari anak itu sendiri akan berubah dan “Kemungkinan” merugikan bagi semua pihak termasuk dirinya sendiri.

Kesimpulannya bahwa, setiap hal yang ada didunia ini pasti memiliki aturan dan pandangan yang berbeda yakni, baik dan buruk, begitupun dengan media televisi, yang selayaknya digunakan untuk hal yang baik tetapi tetap saja memiliki dampak yang tidak baik bagi sebagian orang dan atau fungsinya. Maka dari itu peranan orang tua untuk mendidik anak sangatlah penting serta kesadaran dari anak itu sendiri haruslah tinggi dan bertanggung jawab atas apa yang hendak ia lakukan dengan bimbingan dari guru dan kegiatan-kegiatan positif yang dia lakukan selama dia berada dilingkungan sekolah.

Demikian pidato saya, sekian dan terima kasih.

Sumber: http://www.niamblog.com

Ayo berlatih mendeklamasikan puisi

Deklamasi puisi adalah kegiatan menyampaikan puisi dengan cara menghafal teks puisi yang. Hal yang perlu diperhatikan dalam deklamasi puisi adalah:

1. Kelancaran 2. Ekspresi/ mimik 3. Penghayatan 4. Intonasi suara 5. Jeda 6. Sikap dan pandangan ke pendengar

Page 83: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 83

Coba deklamasikan puisi berikut ini di depan kelas

TEKNOLOGI

Karya: Angelica Septiani Tobing

Dengan awal yang sederhana

Dan terus berkembang

Dari bulan demi bulan

Dari tahun demi tahun

Dari alat yang sederhana

Berubah menjadi alat yang modern

Dari sebuah lonceng

Menjadi sebuah bel

Terus dan terus berkembang

Terus dan terus membantu

Pekerjaan manusia

Dari yang berat menjadi ringan

Tanpa sebuah alat bantu

Mungkin sebuah pekerjaan tak dapat dikerjakan

Tanpa sebuah alat bantu

Pekerjaan yang harusnya singkat menjadi lambat

Aku tak tau akan jadi

Apa pekerjaanku bila dilakukan

Tanpamu

TEKNOLOGI...

Membaca :

7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.1. Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif

PUNCAK PERINGATAN HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL KE-16

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) merupakan salah satu hari bersejarah nasional bagi teknologi di Indonesia yang diperingati setiap tgl. 10 Agustus. Selain untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam berkreasi dan berinovasi, peringatan HAKTEKNAS juga merupakan wahana bagi tumbuh kembangnya budaya masyarakat yang kondusif bagi

Page 84: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 84

pertumbuhan Sistem Inovasi Nasional. Budaya yang mencerminkan nilai-nilai iptek yang byektif,rasional,maju,unggul dan mandiri. Sebagai ajang sosialisasi,HAKTEKNAS dimaksudkan untuk secara terus menerus menstimulasi, membangkitkan daya kreasi dan inovasi yang diharapkan menjadi modal dasar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan peradaban bangsa. Sejarah mencatat peringatan HAKTEKNAS 16 tahun yang lalu, Menristek saat itu yang dijabat oleh Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie, membuat langkah yang berani dengan penerbangan perdana N-250 Gatotkaca pada tgl. 10 Agustus 1995, momentum tersebut awal dimulainya Kebangkitan Teknologi anak bangsa. Peringatan ini dimaksudkan untuk menekankan, menanamkan minat dan kesadaran bangsa sejak usia dini terhadap pengembangan Iptek untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkesinambungan. Peringatan HAKTEKNAS ke-16 dilaksanakan di Puspiptek Serpong selama 3 (tiga) hari, dengan tema “ Inovasi untuk Kesejahteraan Rakyat “ yang bertujuan untuk menunjukkan akan pentingnya pengembangan penelitian dan inovasi yang disebarluaskan dan digunakan oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan para penggun lainnya. Melalui tema ini mitos-mitos inovasi yang salah kaprah akan hilang, seperti anggapan bahwa inovasi harus mahal,besar dan sulit yang kemudian akan berbalik menjadi inovasi itu menguntungkan. Inovasi-inovasi yang diunggulkan adalah yang mau berpihak pada pertumbuhan ekonomi, membuka kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan dan berwawasan lingkungan (pro growth,pro job, pro poor and pro-environment). Puncak peringatan HAKTEKNAS ke-16 dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudoyono beserta ibu Ani Yudoyono dan para Menteri Kabinet Pembangunan Bersatu 2, mantan Presiden RI ke-3 Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie, Kapolri, Panglima TNI, para Kepala LPNK, Gubernur Banten, para Duta Besar Negara sahabat, para Kepala Daerah/Walikota dan para pejabat terkait. Dalam arahannya Presiden Susilo Bambang Yudoyono sangat apresiasi terhadap pencapaian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat, daya saing ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia di tahun 2009 berada di peringkat 54 dunia, sekarang mencapai peringkat 41 dunia. SBY jug menyampaikan kontribusi teknologi merupakan salah satu kunci keberhasilan di masa depan, untuk itu masyarakat dihimbau agar lebih efisiensi dalam penggunaan energy dan agar dijadikan life style. Terkait dengan gaya hidup para peneliti dan kreativitas anak muda dalam bidang teknologi agar dapat diselaraskan dengan pelestarian lingkungan/alam, agar bumi tetap terjaga, sehingga diperlukan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan. Pada pagi harinya Menteri Negara Riset dan Teknologi membuka pameran HAKTEKNAS dan dilanjutkan dengan penandatanganan 15 (limabelas) MoU diantaranya denga pihak asing dari Grips-Jepang dan Kristep-Korea dan dari dalam negeri dengan Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Sulawesi Utara serta beberapa dengan pemerintah daerah, kabupaten/walikota. Sumber : http://www.puspiptek.info/?q=id/node/1398

Foto : http://www.balitbang.kemhan.go.id

Page 85: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 85

Tugas: I. Tuliskan pikiran utama masing-masing paragraf dalam bacaan tersebut!

II. Buatlah sebuah paragraf yang merupakan kesimpilan dari berita tersebut!

Menulis :

8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi

8.1.Menulis surat resmi, Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan

Surat resmi Surat resmi adalah surat yang ditujukan kepada instansi, lembaga, seseorang dalam situasi resmi. Surat resmi ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bagian-bagian dari surat resmi hampir sama dengan surat pribadi, perbedaannya pada surat resmi terdapat nomor surat, perihal, dan lampiran. Contoh penulisan nomor surat resmi: Artinya: surat tersebut bernomor 001, disimpan di data/file E, dikeluarkan oleh SDK Mater Dei pada bulan Juni tahun 2015. Coba kalian tuliskan bagian-bagian surat di bawah ini!

Buatlah sebuah surat resmi yang ditujukan kepada sekolah lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ulang tahun sekolah kalian!

Nomor : 01 /SD.MT/V/2015 Cilegon, 5 Mei 2015

Hal : Undangan Rapat

Yth. : Bapak/Ibu orang tua murid kelas VI

Assalamualaikum wrm. wbr.

Kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara rapat yang

Insya Allah akan dilaksanakan pada

hari tanggal : Senin 7 Mei 2015

waktu : pukul 08.00 s.d selesai

tempat : gedung SD Maju Tenis

acara : Persiapan perpisahan kelas VI

Demikian undangan kami. Atas perhatian dari Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wrm.wbr.

Kepala Sekolah

Birrul Walidain, S.Pd

Nomor: 001 / E/ SD-MD/VI/ 2015

Page 86: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 86

Mendengar

5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio

Gunung Merapi

Gunung Merapi akhirnya meletus Selasa (26/10) pukul 17.02

Waktu Indonesia Barat. Seperti diinformasikan oleh Pusat

Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Merapi memasuki

fase erupsi sejak Selasa sore.Ketua Pusat Vulkanologi dan

Mitigasi Bencana Geologi, Dr. Surono mengatakan, erupsi

Merapi telah menyebarkan awan panas pada pukul 17.02 WIB,

dengan muntahan wedhus gembel ke segala arah.

Awan panas itu mengarah ke barat daya (Kecamatan Duk, puncak Merapi tertutup kabut tebal

dan saat itu terjadi hujan abu), kemudian erupsi kedua dan selanjutnya terjadi pada pukul 17.16

WIB, 17.19 WIB dan 17.24 WIB.Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi

Kegunungapian (BPPTK) belum bisa memastikan jangkauan dari semburan itu karena

kondisiformasi terakhir yang diterima Surono, Merapi telah mengeluarkan letusan eksplosif

pukul 18.00 WIB dan terdengar tiga kali letusan diikuti awan panas setinggi 1,5 km.

Dalam peristiwa yang sangat cepat itu membuat banyak warga masyarakat yang terjebak dan

menjadi korban dalam kepungan awan panas yang menyelimuti kawasan lereng gunung. Salah

satu korban yang diketemukan Tim SAR saat melakukan evakuasi dikenali sebagai seorang

Juru Kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan.Sosok pemeran iklan minuman itu ditemukan di

dalam rumahnya dengan posisi bersujud dan tubuhnya diselimuti abu. Mbah Maridjan, Abdi

dalem Keraton Yogyakarta bergelar Raden Ngabehi Surakso Hargo itu sudah menjaga Gunung

Merapi sejak tahun 1970-an .

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X, mengunjungi

beberapa lokasi pengungsian bencana letusan Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta. Sultan

meminta semua warga bertahan di pengungsian hingga kondisi aman. "Jangan kembali ke

rumah karena kondisi belum memungkinkan," himbau Sultan di depan ratusan pengungsi di

TEMA 12 PERISTIWA

Page 87: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 87

posko pengungsian Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta. Sultan juga mengunjungi posko

pengungsian tersebut selama 30 menit. Sultan menyalami beberapa pengungsi sambil

menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para pengungsi. Sultan kemudian berkeliling ke

posko pengungsian Merapi di RS Panti Nugroho, Sleman dan Posko Cangkringan.Ribuan

warga lereng Gunung Merapi mengungsi ke tempat yang aman. Awan panas yang

dihembuskan Gunung Merapi telah meluluhkan pepohonan dan rumah di lereng Gunung

Merapi.

Sumber : http://www.kabarindonesia.com/ Sumber Foto: http://koranbaru.com

Tuliskan kembali berita yang kalian dengar! Ceritakan kembali isi berita yang kalian tulis dari hasil mendengarkan di depan kelas!

Berbicara : 6.Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku,

dan baca puisi 6.1.Berpidato atau presentasi, membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

Ayo berlatih membaca puisi! Membacakan puisi berbeda dengan membaca cerita. Membacakan cerita lebih mengutamakan intonasi dan lafal yang jelas. Sedangkan membacakan puisi selain intonasi, dan lafal yang jelas juga perlu penghayatan akan isi puisi. Penghayatan merupakan faktor terpenting dalam membacakan sebuah puisi. Untuk bisa menghayati puisi, seorang pembaca puisi perlu memahami isi puisi tersebut! Coba hayati teks puisi berikut, lalu tampilkan di depan kelas! BENCANA GEMPA BUMI DAN GUNUNG MERAPI Mereka tak menduga mala petaka menimpa meratap pedih kehilangan segala yang mereka punya jiwa, keluarga, kerja, sanak-keluarga, harta benda? pabila ada seorang perempuan lari, tak sempat membawa yang ia miliki kecuali dalam pelukan gendongan seorang anak satu-satunya, bagai biji-mata ibu-bapak Kini tlah terjadi apa yang dipikiri

Page 88: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 88

penyembuhan diri penguatan hati pikir dulu hari ini Harapan 'tuk Penguasa Negara bantuan dari beberapa negara yang tiba terima dengan tangan terbuka bijak - tepat - cepat pelaksanaan mulia tak pandang bulu tak pandang suku tuk kepentingan mereka yang sedang pilu bagai diiris dengan sembilu Pabila mereka pulang ke kampung halaman anak-anak bisa bermain riang dengan harapan ada tempat berteduh 'tuk hidup kerja mereka butuh Semoga Semua keluarga yang tertimpa musibah cepat sembuh jasmani - rohani tabahkan hati naluri anak ibu Pertiwi. Karya : Ibu Inah - Belanda, 10 Juni 2006 Sumber : http://groups.yahoo.com

Membaca

7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.1. Menemukan makna yang tersirat suatu teks melalui membaca intensif.

MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito memerintahkan penghentian permusuhan

terhadap sekutu, setelah sebelumnya yaitu pada tanggal 14 Agustus 1945 sekutu menjatuhkan

bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Berita tentang genjatan senjata yang dilakukan

oleh Jepang ini disiarkan di radio jepang dari Tokyo. Ternyata siaran tersebut tertangkap di

Indonesia dan Sutan Syahrir mendengarnya.

Page 89: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 89

Sutan Syahrir : Apakah kalian sudah mendengar berita kekalahan Jepang ?

Sukarni : Belum, Bung . Benarkah itu ? Apa yang terjadi dengan Jepang ?

Sutan Syahrir : Dari yang kudengar, Sekutu telah menjatuhkan bom di kota Hiroshima

dan Nagasaki. Oleh sebab itulah, Jepang melakukan genjatan senjata.

Chairul Shaleh : Kalau begitu, berarti kita harus segera memproklamirkan kemerdekaan.

Sukarni : Benar itu, Jepang sudah tak ada wewenang lagi di negeri kita. Kita

harus memanfaatkan momen ini !

SCENE II : Peristiwa Rengasdengklok

Babak 1 : Perdebatan golongan tua dengan golongan muda

Setelah mendengar berita kekalahan Jepang, Chairul Shaleh segera merencanakan pertemuan

dengan anggota golongan muda lainnya untuk membicarakan masalah proklamasi

kemerdekaan. Pertemuan ini dilangsungkan di Jalan Pegangsaan Tinur No. 17 Jakarta pukul

20.00 WIB.

Chairul Shaleh : Teman-teman sekalian, sudahkah kalian mendengar berita tentang

kekalahan Jepang ?

Wikana : Belum, kawan . Darimana engkau tahu tentang itu ?

Chairul Shaleh : Barusan saya dan Sukarni berkumpul dengan Syahrir, ia mendengar

siaran radio Jepang yang mengumumkan berita tentang genjatan senjata itu.

Darwis : Berarti negeri kita sekarang dalam kondisi vacuum of power ?

Chairul Shaleh : Benar. Demikian, saya mengumpulkan kalian semua disini untuk

membicarakan masalah itu. Kita harus memanfaatkan situasi ini untuk memproklamirkan

kemerdekaan.

Sukarni : Tepat sekali . Kalau begitu, kita harus membagi tugas. Wikana dan

Chairul , kalian harus pergi ke kediaman Soekarno untuk menyampaikan kabar ini.

Saya dan Bung Darwis akan memerintahkan anggota pemuda lainnya untuk merebut

kekuasaan dari Jepang. Kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta pukul 22.00

WIB. Terjadi Perdebatan serius antara golongan pemuda dengan Soekarno

Wikana : Kita harus memproklamirkan kemerdekaan sekarang , Bung !

Soekarno : Ini batang leherku, seretlah aku ke pojok itu sekarang dan potong

leherku malam ini juga ! Kamu tidak perlu menunggu hingga esok hari !

Chairul Shaleh : Tapi ini saat yang tepat, Bung. Jepang sudah kalah oleh Sekutu dan tak

ada kuasa lagi di negeri ini. Mengapa harus menunggu ? Rakyat sudah banyak menderita

akibat penjajahan ini.

Moh. Hatta : Jepang adalah masa yang silam. Belum lagi kita harus menghadapi

Belanda yang hendak kembali berkuasa di negeri ini. Jika Saudara tidak setuju dengan apa

yang saya katakan, dan mengira diri Saudara telah sanggup menopang kekuatan sendiri,

Mengapa datang pada Soekarno dan memintanya untuk memproklamirkan kemerdekaan?

Chairul Shaleh : Apakah kita harus menunggu janji Jepang untuk memerdekakan

bangsa ini ? Kita bisa, Bung . Kita harus bangkit dan memproklamirkan kemerdekaan sendiri .

Page 90: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 90

Mengapa harus menunggu janji manis itu ? Jepang sendiri bahkan telah kalah dalam “Perang

Suci” nya !

Soekarno : Kekuatan segelintir ini takkan mampu mengalahkan armada perang

milik Jepang ! Coba kau perlihatkan padaku, mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu ?

Apa tindakanmu untuk menyelamatkan wanita dan anak-anak jika ternyata terjadi pertumpahan

darah ? Bagaimana cara kita nanti untuk mempertahankan kemerdekaan ? Coba bayangkan,

bagaimana kita akan tegak di atas kekuatan sendiri.

Wikana : Tapi semakin cepat kita memproklamasikan kemerdekaan akan

semakin cepat pula kita mengakhiri penderitaan rakyat yang sudah ditanggung selama ini..

Inilah yang sudah ditunggu-tunggu bangsa kita, Bung.

Moh. Hatta : Baiklah. Tapi berikan kami waktu untuk berunding sebentar.

Kemudian para anggota golongan tua yang berada di kediaman Soekarno langsung

membicarakan permasalahan tersebut.

Moh. Hatta : Bagaimana ini ? Para pemuda menuntut untuk segera

memproklamasikan kemerdekaan.

Soekarno : Tapi kita tidak boleh gegabah, Bung. Kita butuh waktu untuk

mempersiapkan semuanya dengan matang agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Mr. Soebardjo : Saya setuju. Menurut saya, yang terpenting sekarang adalah

menghadapi Sekutu yang hendak berniat kembali berkuasa di negeri ini. Selain itu, masalah

kemerdekaan sebaiknya dibicarakan lagi dalam sidang PPKI 18 Agustus mendatang. Iwa

Kusumasumantri : Lalu bagaimana dengan pendapat golongan muda ? Apa kita abaikan saja ?

Djojo Pranoto : Ya, lagipula mereka masih muda, pemikiran mereka terlalu pendek.

Kita harus melihat ke depan, mempersiapkannya dengan matang. Kalau tidak bagaimana nanti

jika semuanya berantakan?

Iwa Kusumasumantri : Baiklah , Bung. Berarti kita semua sudah sepakat.

Setelah selesai berunding, para golongan tua segera menemui para anggota golongan muda

yang menunggu di luar ruangan.

Moh. Hatta : Setelah kami berunding tadi, kami memutuskan untuk tidak tergesa-

gesa mengenai hal proklamasi kemerdekaan. Hal ini masih akan dibicarakan lagi dalam sidang

PPKI.

BABAK 2 : Penculikkan Soekarno dan Moh. Hatta oleh para pemuda.

Dengan berat hati mendengar keputusan tersebut, para pemuda pun meninggalkan

kediaman Soekarno. Tetapi mereka tidak putus asa. Mereka pun menyusun strategi bagaimana

membujuk Soekarno dan Moh. Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan sesegera

mungkin. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengasingkan kedua tokoh itu ke

Rengasdengklok agar terhindar dari desakan pemuda dan pengaruh Jepang di Jakarta.

Tanggal 16 Agustus 1945 Pukul 04.00 WIB, kediaman Soekarno

Chairul Shaleh : Assalamualaikum ..

Moh. Hatta : Waalaikumsalam. Ada apa Saudara datang sepagi ini ?

Page 91: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 91

Darwis : Kami bermaksud membawa Anda dan Soekarno untuk ikut kami

menuju tempat pengasingan.

Soekarno : Tempat pengasingan ? Apa yang Saudara maksudkan ?

Chairul Shaleh : Ya, kami akan membawa kalian untuk diasingkan agar terhindar dari

ancaman bentrok antara rakyat dan Jepang.

Moh. Hatta : Baiklah, kami akan ikut.

Darwis : Sebaiknya Ibu Fatmawati dan anak Anda turut serta, Bung. Untuk

menjamin keselamatan mereka.

Soekarno : Baiklah, saya akan mengajak mereka.

Hilangnya Soekarno dan Moh. Hatta secara misterius pagi itu,menimbulkan kepanikan di

kalangan para pemimpin di Jakarta. Peristiwa ini baru diketahui oleh Mr. Ahmad Soebardjo

pukul 08.00 pagi.

Mr. Soebardjo : Apakah Saudara tahu keberadaan Soekarno dan Bung Hatta ?

Wikana : Maaf, saya tidak tahu, Bung.

Mr. Soebardjo : Katakanlah kepadaku dimana mereka sekarang, dan aku akan

menjamin keselamatan mereka ketika kembali ke Jakarta, dan aku akan menjamin

kemerdekaan untuk kalian esok harinya.

Sudiro : Akankah Anda bersumpah untuk itu ?

Mr. Soebardjo : Kau bisa percaya padaku, Nak

Wikana : Baiklah, kami akan menunjukkan tempatnya, di Rengasdengklok.

Mr. Soebardjo : (memanggil salah seorang pemuda) Hei, Nak ! Tolong antarkan kami

ke Rengasdengklok.

Yusuf Kunto : Maaf, saya, Pak ? Baik, kalau begitu naiklah (Mr. Soebardjo naik ke

mobil beserta Wikana dan Sudiro kemudian berangkat menuju Rengasdengklok)

BABAK 3 : Perundingan dengan Soekarno di Rengasdengklok

Soekarno : Nah , jelaskan sekarang mengapa Saudara sekalian membawa kami

kesini.

Chairul Shaleh : Maafkan kelancangan kami, Bung . Ini demi keselamatan Anda.

Darwis : Kami ingin membicarakan masalah proklamasi kembali.

Moh. Hatta : Bukankah tempo hari sudah kami katakan kepada kalian, masalah

kemerdekaan masih akan dibicarakan dalam sidang PPKI ?

Chairul Shaleh : Memang benar adanya. Tetapi kami semua berpendapat, Mengapa

menunggu untuk di merdekakan oleh Jepang ? Mengapa menunggu hasil sidang PPKI, kalau

kita bisa bergerak dengan kekuatan sendiri ? PPKI itu bentukan Jepang, Bung. Kami ingin

memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan dari Jepang.

Soekarno : Pendapat itu benar. Namun, kita masih terlalu dini untuk

memproklamasikan kemerdekaan. Selain itu kita belum siap dan masih membutuhkan bantuan

dari Jepang untuk merdeka.

Darwis : Bagaimana bila perkataan Jepang tentang kemerdekaan bangsa kita

hanya janji manis belaka ? Apa yang akan Anda lakukan ?

Page 92: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 92

Sukarni : Apakah akan selamanya menunggu janji itu, Bung ? Kita harus

memproklamasikan kemerdekaan sekarang juga, demi rakyat yang sudah bertahun-tahun

terbelenggu oleh penjajahan di Tanah Air mereka sendiri ! Mereka berhak bebas, dan

sekaranglah saatnya !

Syodanco Singgih : Tenang Saudara sekalian. Mari bicarakan semuanya dengan kepala

dingin, tidak perlu ada ketegangan , ok ?

(Syodanco Singgih membawa Soekarno dan Moh. Hatta menjauh dari perdebatan itu,

kemudian mereka berunding)

Syodanco Singgih : Saya mengerti perhitungan Anda berdua mengenai masalah proklamasi

ini, kita memang belum mempertimbangkan semuanya dengan matang. Tapi saya percaya kita

dapat bangkit dan memanfaatkan situasi ini. Kesempatan tidak akan datang dua kali, Bung .

Apa yang mereka katakan benar adanya dan saya mendukung mereka.

Moh. Hatta : Tetapi, apakah kita bisa?Akankah ini semua mungkin dilakukan ?

Syodanco Singgih : Tentu mungkin, Bung . Asal kita berusaha tentu akan kita temukan

jalan keluarnya. Lagipula, para pemuda di Jakarta sedang menyusun strategi pertahanan untuk

mencegah serangan dari Jepang ataupun sekutu yang tidak menerima proklamasi bangsa kita.

Soekarno : Baiklah, saya setuju. Kita akan memproklamasikan kemerdekaan tanpa

ada campur tangan Jepang.

Pada pukul 17.30 WIB , rombongan dari Jakarta tiba di Rengasdengklok untuk menjemput

Soekarno dan Moh. Hatta.

Mr. Soebardjo : Syukurlah kalian semua baik-baik saja. Jadi bagaimana keputusannya ?

Moh. Hatta : Kami setuju kemerdekaan akan dilaksanakan tanpa campur tangan

Jepang.

Mr. Soebardjo : Lalu, Kapan kita akan melaksanakannya? Menurut saya, bagaimana

jika besok ? Pasukan pemuda di Jakarta sudah bersiap.

Soekarno : Jika mungkin, ya kita akan melaksanakannya esok pagi.

Selesailah perundingan di Rengasdengklok. Semua anggota golongan tua maupun muda

kembali ke Jakarta untuk membahas lanjut rencana proklamasi kemerdekaan tanggal 17

Agustus 1945.

SCENE III : Rumah Laksamana Maeda (Perumusan Teks Proklamasi)

Tanggal 16 Agustus 1945 pukul 23.00 WIB, rombongan tiba di Jakarta.

Mr. Soebardjo : Bagaimana kita membicarakan naskah proklamasi untuk

mendeklarasikan kemerdekaan kita ?

Chairul Shaleh : Kita butuh tempat untuk membahasnya, Bung. Tapi hari sudah malam

dan pihak Jepang tak mungkin mengizinkan kita melakukan kegiatan sekarang, apalagi jika

mereka tahu bahwa kita hendak membicarakan rencana proklamasi.

Mr. Soebardjo : Saya punya ide. Kita akan meminjam rumah perwira Jepang,

Laksamana Maeda.

(Rombongan kemudian berangkat ke rumah Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol No.1)

Mr. Soebardjo : (mengetuk pintu)

Page 93: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 93

Laksamana Maeda : Selamat malam, Ada apa, Bung ?

Mr. Soebardjo : Maaf kami mengganggu Anda malam-malam begini. Kami perlu

tempat untuk membicarakan rencana kemerdekaan yang akan dilangsungkan esok hari.

Laksamana Maeda : Benarkah itu ? Kalau begitu,masuklah. Saya turut gembira mendengar

kabar ini . Silakan gunakan ruangan yang kalian butuhkan. Saya akan pergi istirahat dulu.

Chairul Shaleh : Terimakasih, Pak Perwira.

Perumusan Teks Proklamasi dilakukan di rumah makan Maeda. Tiga eksponen

pemuda yaitu Sukarni, Sudiro, dan B.M Diah menyaksikan Soekarno, Moh Hatta, dan Mr.

Ahmad Soebardjo membahas perumusan naskah proklamasi.

Acara Perumusan naskah proklamasi berjalan lancar.Tidak ditemukan kesulitan untuk

menemukan rumusan yang tepat. Sebagai hasil pembicaraan mereka bertiga, di perolehlah

rumusan yang di tulis tangan oleh Soekarno.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, dibacakanlah rumusan naskah

proklamasi untuk yang pertama kalinya di depan para hadirin yang berada di rumah Maeda

yang langsung disetujui. Namun kemudian timbullah persoalan tentang siapa saja yang akan

menandatangani naskah proklamasi.

Chairul Shaleh : Menurut saya, sebaiknya naskah ini jangan ditandatangani oleh

anggota PPKI.

B.M Diah : Memang kenapa ? Lantas siapa yang akan menandatanganinya?

Chairul Shaleh : PPKI kan lembaga bentukkan Jepang . Kita sudah sepakat tadi untuk

melaksanakan proklamasi tanpa campur tangan Jepang.

Mr. Soebardjo : Kau benar, Nak. Bagaimana ini , Bung ?

Soekarno : Adakah dari kalian yang punya pendapat untuk menyelesaikan masalah

ini?

Sukarni : Bagaimana jika naskah ini ditandatangani oleh hadirin yang datang

saat ini? Seperti Amerika ketika menandatangani teks deklarasinya.

Moh.Hatta : Jangan, kita tidak boleh meniru. Kita harus berbeda dari bangsa lain.

Wikana : Lalu bagaimana, Bung Karno ?

Soekarno : Karena ini semua berkat jasa-jasa Indonesia berarti “Atas nama bangsa

Indonesia”

Sukarni : Saya setuju, dan saya punya usul. Yang menandatangani teks cukup

dua orang saja yaitu Anda dan Bung Hatta sebagai wakil dari bangsa Indonesia. Bagaimana ?

Soekarno : Usul yang bagus . Bagaimana hadirin ?

Hadirin (semua) : Kami setuju !!!

Setelah semuanya setuju, Soekarno memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik teks

proklamasi

Soekarno : Tolong kau ketik teks proklamasi ini. Jagalah teks ini baik-baik.

Sayuti Melik : Baik, Bung . (dengan segera mengetik teks tersebut)

Sayuti Melik pun mengetik teks tersebut. Semua persiapan proklamasi rampung pada pukul

04.30 WIB. Lalu, semua hadirin pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan gembira.

Page 94: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 94

Kemudian para pemuda mengirimkan kurir-kurir untuk menyampaikan bahwa saat proklamasi

telah tiba. Mereka juga mengatur pelaksanaan penyiaran berita proklamasi kemerdekaan.

Menyebarkan beberapa pamfleet ke penjuru Jakarta dan sekitarnya. Pengeras suara diusahakan

adanya. Semua dilakukan agar rakyat dapat turut menyaksikan momen paling berharga untuk

bangsa Indonesia

Pada saat yang sama, Soekarno dan Ibu Fatmawati sampai di kediaman mereka dan berbincang

sejenak.

Soekarno : Alhamdulillah akhirnya semua berjalan dengan lancar. Terimakasih ibu

telah menemani saya di saat-saat yang cukup menguras pikiran ini.

Ibu Fatmawati : Iya, terimakasih Gusti Allah yang telah memberikan jalan pada bangsa

kita untuk memproklamasikan kemerdekaan. Oh iya pak, apakah kalian sudah merencanakan

bagaimana proklamasi besok akan berlangsung ?

Soekarno : Sudah, kita akan melaksanakan upacara bendera, yang nanti akan di

iringi lagu Indonesia Raya karya Bung Supratman.

Ibu Fatmawati : Bukankah kita belum punya bendera ? lantas bagaimana ?

Soekarno : Ya ampun , Bapak sampai lupa, Bu. Kalau begitu bagaimana jika Ibu

saja yang menjahitkan bendera ?

Ibu Fatmawati : Tapi Ibu tidak punya kain, Pak. Kain yang ada hanya kain merah dan

putih. Apa tidak apa-apa?

Soekarno : Tentu saja. Buatlah bendera yang sederhana. Yang penting kita sudah

berusaha untuk menyediakannya.

Ibu Fatmawati : Baiklah, Pak. Dan, Ibu punya ide. Kita namakan saja bendera nya

“Sang Saka Merah Putih”. Bagaimana ?

Soekarno : Ide yang bagus. Ya, bendera pusaka “Sang Saka” dan warna nya merah

putih , menjadi “Sang Saka Merah Putih” , Brilian !

Ibu Fatmawati : Ya sudah, sebaiknya Bapak bersiap sana. Menyusun pidato yang nanti akan

bapak bacakan.

SCENE IV : Proklamasi Kemerdekaan

Hari Jum’at pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jl. Pegangsaan Timur No.56 ,

dilangsungkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sesaat sebelum upacara dimulai…

Soekarno : Trimurti, tolong Anda kibarkan bendera Merah Putih ini sebagai tanda

awal kejayaan bangsa ini. (sambil menyerahkan bendera)

Trimurti : Siap, Bung. Saya akan menyuruh anak didik saya untuk

mengibarkannya. (memanggil Suhud dan Latief) Hei, kalian ! Jaga baik-baik bendera ini.

Kalian mendapat kehormatan untuk mengibarkan bendera ini untuk pertama kalinya dalam

sejarah Indonesia.

Latief dan Suhud : Siap, Komandan ! Kami tak akan mengecewakan Anda.

Tiba saatnya Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia…

Tokoh-tokoh pejuang Indonesia telah hadir di lokasi. Di antaranya yaitu Mr. AA. Maramis,

Page 95: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 95

HOS Cokroaminoto, Otto Iskandardinata, Ki Hajar Dewantara, M. Tabrani dll.

Suasana menjadi sangat hening. Soekarno dan Hatta dipersilahkan maju beberapa langkah dari

tempatnya semula. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang lantang dan mantap,

Soekarno pun membacakan pidato pendahuluan sebelum beliau membacakan teks proklamasi.

Pidato Soekarno :

Saudara-saudara sekalian ! Saya telah minta Saudara hadir disini, untuk menyaksikan

peristiwa maha penting dalam sejarah bangsa kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia

telah berjuang umtuk merdeka. Bahkan telah beratus-ratus tahun lamanya, gelombang aksi kita

tidak putus dalam berjuang untuk memerdekakan negeri ini. Kita jatuh bangun menyusun

kekuatan untuk menggapai cita-cita Indonesia bebas dari penjajahan bangsa lain. Semalam,

kami para pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari berbagai penjuru bergabung untuk

memusyawarahkan dan permusyawaratan itu seiya-sekata berkata : inilah saatnya bagi kita

untuk mengobarkan api revolusi kemerdekaan Indonesia. Saudara sekalian ! Dengan ini kami

menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami :

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal-hal yang

mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan

dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 45

“Atas nama bangsa Indonesia”

Soekarno-Hatta

Kemudian di kibarkanlah bendera Sang Saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.

Hadirin turut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia tersebut.

Peristiwa Proklamasi ini memang hanya berlangsung sebentar. Namun. Peristiwa itu telah

megubah segala sendi kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan telah

menjadi momentum puncak perjuangan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai

generasi penerus bangsa harus berprestasi dalam rangka mengisi kemerdekaan tersebut, bukan

malah menodainya. Kita harus bisa membalas budi para pejuang Tanah Air jaman dahulu

dengan cara mempertahankan kemerdekaan ini !

Sumber: http://sepengatahuanku.blogspot.com/2013/02/

Bacalah buku cerita yang ada di perpustakaan kalian! Setelah kalian membaca tuliskan:

1. Tokoh yang ada dalam cerita tersebut! 2. Tuliskan watak tokoh dalam cerita tersebut! 3. Apa pesan moral yang dapat diambl dari cerita tersebut! 4. Tuliskan ringkasan dari cerita yang kalian baca!

Page 96: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 96

Menulis :

8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.)

dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Buatlah naskah pidato dengan kerangka sebagai berikut! Pidato Sambutan Wakil dari kelas 1- 5 dalam acara perpisahan anak kelas 6 Pembukaan :

- Salam selamat datan - Ucapan Syukur kepada Tuhan - Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru

Isi - Menceritakan kesan-kesan bersama kakak kelas 6 - Ucapan kepada kakak-kakak kelas 6 yang telah memberikan teladan - Minta kakak kelas 6 untuk semakin giat belajar di SMP nanti - Permintaan agar selalu mengembangkan hal positif yang telah diberikan oleh

Bapak/Ibu guru di SD. - Harapan kepada kakak kelas 6 setelah lulus untuk selalu ingat akan almamaternya - Ucapan selamat berpisah dan selamat jalan kepada kakak kelas 6

Penutup

- Permohonan maaf jika ada kesalahan dalam bertutur kata selama berpidato. - Harapan dan imbauan - Salam penutup

Page 97: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 97

Mendengar :

5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek. 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi, radio.

Gerakan Indonesia Menabung : “Hemat Pangkal Kaya, Tabunganku Masa Depanku”

Gerakan nasional 'Indonesia Menabung', merupakan program yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI) sebagai produk hasil kerjasama antara BI dengan industri perbankan nasional untuk meningkatkan budaya menabung di bank serta bertujuan memasyarakatkan gerakan gemar menabung. Gerakan gemar menabung ini sangat penting dalam membudayakan hidup hemat demi kepentingan masa depan. Selain gerakan menabung juga perlu digelorakan semangat kemandirian. Dengan kemandirian

dan semangat wirausaha akan mendapatkan kejayaan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutannya sekaligus meresmikan pencanangan “Gerakan Indonesia Menabung 2010 dan Peluncuran TabunganKu” yang disambut oleh para undangan dengan mengangkat buku TabunganKu di Hall D Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2010. Hadir dalam acara ini Para Menteri Kabinet Indonesisa Bersatu II, Gubernur Bank Indonesia, para Dirut Bank Nasional beserta jajarannya dan beribu undangan lainnya. Produk yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia. adalah 'TabunganKu' dimana dengan Rp 20.000, masyarakat bisa membuka rekening di bank. Seluruh Bank Nasional turut mendukung produk TabunganKu yang bebas biaya administrasi untuk menjaring penabung baru juga sebagai alat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menabung. Pasca redupnya program Tabanas dan Taska, semangat menabung rakyat Indonesia menurun drastis. Data statistik menunjukkan baru 42 persen atau 58 juta dari 138 juta orang dewasa di Indonesia yang memiliki rekening di Bank. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat optimis, program TabunganKu dapat menambah jumlah uang masyarakat di bank sebesar Rp 40 triliun. "Dari 135 juta penduduk yang belum punya tabungan 80 juta orang. Andai kata saparuhnya menabung yaitu 40 juta dengan Rp 10 ribu saja maka akan menambah tabungan dalam negeri sebanyak Rp 40 triliun. Melalui TabunganKu, diperkirakan akan terjaring sebanyak 48 juta penabung tambahan dari masyarakat golongan menengah bawah.," ujarnya.

TEMA 13 MENABUNG

Page 98: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 98

Semakin meningkatnya jumlah tabungan masyarakat di perbankan juga akan membawa dampak positif bagi negara. Meningkatnya jumlah tabungan, secara tidak langsung dapat mengurangi utang luar negeri. "Banyaknya tabungan juga akan meningkatkan investasi dengan begitu semakin banyak tersedia sumber-sumber pembiayaan. Hal itu secara bertahap bisa mengurangi utang luar negeri," ucapnya. Menurut Presiden, gerakan Indonesia menabung dan TabunganKu juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Dasar pada program ini adalah adil dan berpihak pada rakyat yang belum sejahtera. Keadilan sosial dan kesejahteraan tidak hanya cukup lewat retorika tapi juga melihat kembali apa saja kebiijakan pemerintah bagi masyarakat," harap Presiden. Kehadiran program Tabunganku ini diharapkan juga dapat menjadi langkah awal kalangan rakyat kecil dalam memanfaatkan produk perbankan lainnya.

Sumber : http://www.ristek.go.id/ Foto:http://www.seruu.com/utama/politik

Menjawab pertanyaan hasil mendengarkan berita

1. Apa program yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI)? 2. Apa tujuan dari program tersebut? 3. Apa yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? 4. Siapa saja pejabat yang hadir dalam pencanangan tersebut? 5. Bagaimana pendapat Presiden tentang gerakan Indonesia menabung?

Buatlah kesimpulan singakat dari cerita yang kalian dengarkan tadi! Bagaimana pendapatmu tentang isi berita yang kalian dengarkan tadi

Berbicara : 6.1 Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku,

dan baca puisi 6.1. Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat. Kalian telah mendangarkan tentang gerakan menabung. Kalian sekarang pasti semakin mengetahui tentang manfaat menabung. Nah sekarang coba lakukanlah pidato didepan kelas untuk mengajak teman-temanmu menjadi gemar menabung!

Membaca :

7. Memahami teks dengan membaca cerita dan membaca teks drama 7.1.Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif

Page 99: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 99

KISAH SERATUS KEPING UANG EMAS

Di suatu desa yang aman dan tenteram, hiduplah tiga keluarga yang saling bertetangga. Uniknya rumah mereka serupa, berupa rumah panggung dengan dinding terbuat dari bilik dan beratapkan pelepah daun kelapa kering. Tidak hanya itu, nama kepala keluarganya pun hampir mirip satu sama lain. Yaitu pak Jamal, pak Jamil, dan pak Jumal.Lucunya lagi masing-masingnya juga hanya mempunyai dua orang anak. Bedanya anak pak Jamal sepasang anak perempuan dan anak lelaki, anak pak Jamil lelaki semua, sedangkan anak pak Jumal perempuan semua. Kesemua anak itu sudah menginjak usia dewasa. Namun kesemuanya belum menikah dan masing-masing bekerja sebagai petani. Meski bertetangga baik, namun tabiat ketiga keluarga itu berbeda. Keluarga pak Jamal adalah keluarga yang kaya raya, suka bersedekah, tapi mempunyai sifat tamak dan suka berfoya-foya. Lalu keluarga pak Jamil adalah keluarga yang tidak terlalu kaya, rajin menabung, tapi kikir dan licik. Kemudian keluarga pak Jumal adalah keluarga yang rajin bekerja, selalu bersedekah, tetapi selalu hidup dalam kemiskinan. Dari tanah pertaniannya yang tidak luas dan juga tidak subur, keluarga pak Jumal hanya bisa memperoleh sedikit hasil untuk menghidupi kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun begitu ada salah-satu kebiasaan keluarga pak Jumal yang sering dilakukan setiap hari. Yaitu mereka selalu membersihkan saluran air disetiap perjalanan yang mereka lalui. Tidak hanya itu, keluarga pak Jumal juga sering menanam bibit pohon baru di hutan yang ada di belakang kebunnya. Kebiasaan itu bukannya diikuti malah sering jadi bahan ejekan keluarga pak Jamal dan pak Jamil. Seperti saat ini, ketika mereka sedang asyik membersihkan aliran air dari sumbatan daun dan tanah. Lewat di depan mereka rombongan keluarga pak Jamal dan pak Jamil yang akan berangkat ke kota untuk berbelanja. “Kasihan anak pak Jumal, selalu bekerja di kebun, sampai badannya hitam legam. Mana bisa diterima jadi orang besar kalau kasar dan jelek seperti itu ?! Ha..ha…ha…ha..ha..,” ejek pak Jamal dan anak-anaknya. “Biar saja, anak-anakku yang sudah gadis ini juga belum tentu mau dipersunting mereka, karena cuma anak petani miskin seperti bapak-ibunya,” pak Jamil tidak kalah menghina. Mendengar hal itu pak Jumal bersama anak dan istrinya tidak mau menanggapi. Mereka hanya tersenyum kecil sambil terus bekerja. Memang mereka adalah keluarga yang tidak mudah tersinggung juga tidak pernah mengeluh. Bahkan selalu terlihat riang gembira penuh canda tawa. Setiap harinya mereka tidak pernah berputus asa tetap berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa. Agar kehidupannya selalu diberkahi, penuh ampunan, dan tetap dalam perlindungan Tuhan. Suatu hari sesaat setelah matahari terbenam, datang seorang tamu ke rumah pak Jamal. Tamu itu seorang nenek yang berbadan bungkuk dengan rambut yang memutih tertutup kerudung. Karena kelelahan sementara hari sudah mulai malam, nenek itu bermaksud ingin menginap di rumah pak Jamal. Tetapi pak Jamal langsung menolak permintaan sang nenek. Sang nenek kemudian beralih ke rumah pak Jamil, dan memohon permintaan yang sama. Pak Jamil membolehkan tetapi dengan syarat sang nenek harus membayar sejumlah uang jika mau menginap di rumahnya. Nenek yang sedih karena tidak punya uang akhirnya memutuskan tidak jadi menginap di rumah pak Jamil.

Page 100: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 100

Pak Jumal yang melihat sang nenek berjalan sendiri dengan sedih, lalu mendekati dan menawarkan singgah di rumahnya yang sederhana. Tentu saja sang nenek senang. Apalagi selama menginap di rumah pak Jumal, istri dan kedua anak laki-laki pak Jumal melayani nenek seperti orangtua sendiri. Keesokan paginya, sebelum matahari terbit, nenek sudah bangun dan bersiap berangkat lagi. Pak Jumal dan keluarganya sebenarnya ingin sang nenek tidak buru-buru pergi. Di depan rumah mereka berusaha menahan kepergian sang nenek. Namun tiba-tiba terdengar deru kereta kuda berhenti tepat di depan mereka. Betapa terkejutnya mereka manakala beberapa prajurit kerajaan memberi hormat kepada nenek. “Silahkan naik, Yang Mulia. Kami sudah memperbaiki kereta kuda ini dan siap membawa Yang Mulia kembali ke istana,” kata seorang prajurit yang berada paling depan. “Maaf, siapa sebenarnya anda…eh…nenek….eh Yang Mulia, maaf ?” tanya pak Jumal terbata-bata.“Aku adalah Ibu Suri Raja, ibunda dari Raja. Kemarin kami terjebak dalam kubangan. Rupanya ada jalan yang sengaja dibiarkan rusak tergenang air,” jawab Ibu Suri. “Oh, maaf. Padahal kami sekeluarga sudah berkali-kali memperbaiki saluran air, Yang Mulia” “Benar kalian yang melakukan ?”“Benar Yang Mulia, tapi kami juga tidak tahu kenapa bisa ada air yang menggenangi jalan hingga merusaknya dan menjadi kubangan,”“Baiklah, aku terangkan. Jalan yang rusak bukan karena air yang berasal dari saluran air. Tapi dari dua rumah yang membiarkan air sisa mandi dan cuci mengalir kemana-mana. Air itu akhirnya menggenangi jalan dan merusaknya. Rupanya mereka tidak punya saluran pembuangan air kotor,” Ibu Suri menjelaskan.“Maafkan mereka, Yang Mulia. Biarlah nanti kami yang akan membuatkannya,”“Tidak usah, biarlah mereka nanti yang akan menanggung akibatnya. Sekarang, sebagai balas budi baikmu, aku akan memberikan hadiah kepada kedua anak lelakimu untuk diangkat menjadi prajurit pengawalku. Kemudian ada tiga peti yang akan diberikan kepada kalian. Ambillah salah-satu untukmu, sedangkan dua yang lain untuk saudaramu. Semua itu sebagai hadiah dariku. Sekarang aku akan berangkat, terima kasih atas kebaikan kalian. Jangan lupa, lusa kedua anakmu sudah harus berada di istana,” titah sang Ibu Suri. Tanpa sempat berkata-kata lagi, Ibu Suri sudah berlalu dari hadapan pak Jumal dan keluarganya. Pak Jumal dan keluarganya masih belum mempercayai apa yang telah terjadi. Sebaliknya mereka menjadi takut dengan peristiwa yang tidak mereka duga sama sekali itu. Semalam mereka bersama sang nenek, tetapi kini sang nenek telah menghilang dari hadapan mereka. Keesokkan harinya, sesuai pesan nenek, siang harinya pak Jumal segera mengajak kedua saudaranya, pak Jamal dan pak Jamil untuk menggali tanah. Mulanya mereka tidak mau, namun setelah dikatakan bahwa ada peti berisi hadiah dari sang nenek, merekapun akhirnya menggali dengan semangat. Akan tetapi, betapa terkejutnya pak Jamal dan pak Jamil. Begitu peti untuk mereka dibuka, ternyata berisi ular semua. Sementara peti untuk pak Jumal isinya adalah seratus keping uang emas ! Karena kejadian itu, pak Jamal dan pak Jamil akhirnya menyadari kesalahan mereka berdua. Mereka pun berjanji untuk merubah sifat mereka lebih baik dari hari kemarin.

Page 101: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 101

Pak Jumal sendiri yang telah berubah kehidupannya lebih baik dari sebelumnya, tetap dengan kesederhanaannya. Pak Jumal dan keluarganya tidak berubah menjadi sombong, foya-foya, ataupun malas bekerja. Mereka pun selalu mensyukuri seratus keping uang emas pemberian sang nenek, yang ternyata adalah seorang peri yang baik hati. Penulis: Rofatul Atfah, 08 Januari 2013 | 10:56

Sumber:http://fiksi.kompasiana.com/dongeng/2013

I. Pertanyaan bacaan: 1. Siapakah nama ketiga kepala keluarga dalam cerita tersebut? 2. Bagaimana watak dari masing-masing keluarga? 3. Keluarga siapakah yang rajin bekerja dan selalu bersedekah? 4. Kebiasaan apakah yang selalu dilakukan setiap hari oleh keluarga Pak Jumal? 5. Bagaimana sikap Pak Jamal ketika ada seorang nenek yang ingin menginap di rumahnya? 6. Bagaimana sikap Pak Jamil ketika ada seorang nenek yang ingin menginap di rumahnya? 7. Apa yang dilakukan oleh Pak Jumal ketika sang nenek berjalan sendiri dengan sedih? 8. Siapa sebenarnya sang nenek yang menginap di rumah Pak Jumal? 9. Apa yang kemudian diberikan oleh sang nenek atas kebaikan Pak Jumal? 10. Apa isi peti yang diberikan kepada keluarga Pak Jamal dan Pak Jamil

II. Buatlah ringkasan dari cerita yang kalian dengar tadi!

Menulis : 8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat

resmi 8.2. Menulis surat resmi , pribadi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju. Buatlah sebuah surat undangan yang ditujukan ke sekolah lain untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertandingan futsal yang diadakan oleh sekolah kalian. Tentukan waktu dan tempatnya!

Page 102: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 102

Mendengar :

5.Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.2. Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan

Balas Budi Burung Bangau

Dahulu kala di suatu tempat di Jepang, hidup seorang pemuda bernama Yosaku. Kerjanya mengambil kayu bakar di gunung dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan dibelikannya makanan. Terus seperti itu setiap harinya. Hingga pada suatu hari ketika ia berjalan pulang dari kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju. Setelah di dekatinya ternyata seekor burung bangau yang terjerat diperangkap sedang meronta-ronta. Yosaku segera melepaskan perangkat itu. Bangau itu sangat gembira, ia berputar-

putar di atas kepala Yosaku beberapa kali sebelum terbang ke angkasa. Karena cuaca yang sangat dingin, sesampainya dirumah, Yosaku segera menyalakan tungku api dan menyiapkan makan malam. Saat itu terdengar suara ketukan pintu di luar rumah. Ketika pintu dibuka, tampak seorang gadis yang cantik sedang berdiri di depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan salju. "Masuklah, nona pasti kedinginan, silahkan hangatkan badanmu dekat tungku," ujar Yosaku. "Nona mau pergi kemana sebenarnya ?", Tanya Yosaku. "Aku bermaksud mengunjungi temanku, tetapi karena salju turun dengan lebat, aku jadi tersesat." "Bolehkah aku menginap disini malam ini ?". "Boleh saja Nona, tapi aku ini orang miskin, tak punya kasur dan makanan." ,kata Yosaku. "Tidak apa-apa, aku hanya ingin diperbolehkan menginap". Kemudian gadis itu merapikan kamarnya dan memasak makanan yang enak. Ketika terbangun keesokan harinya, gadis itu sudah menyiapkan nasi. Yosaku berpikir bahwa gadis itu akan segera pergi, ia merasa kesepian. Salju masih turun dengan lebatnya. "Tinggallah disini sampai salju reda." Setelah lima hari berlalu salju mereda. Gadis itu berkata kepada Yosaku, "Jadikan aku sebagai istrimu, dan biarkan aku tinggal terus di rumah ini." Yosaku merasa bahagia menerima permintaan itu. "Mulai hari ini panggillah aku Otsuru", ujar si gadis. Setelah menjadi Istri Yosaku, Otsuru mengerjakan pekerjaan rumah dengan sungguh-sungguh. Suatu hari, Otsuru meminta suaminya, Yosaku, membelikannya benang karena ia ingin menenun. Otsuru mulai menenun. Ia berpesan kepada suaminya agar jangan sekali-kali mengintip ke dalam penyekat tempat Otsuru menenun. Setelah tiga hari berturut-turut menenun tanpa makan dan minum, Otsuru keluar. Kain tenunannya sudah selesai. "Ini tenunan ayanishiki. Kalau dibawa ke kota pasti akan terjual dengan harga mahal. Yosaku sangat senang karena kain tenunannya dibeli orang dengan harga yang cukup mahal. Sebelum pulang ia

TEMA 14 BUDI PEKERTI

Page 103: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 103

membeli bermacam-macam barang untuk dibawa pulang. "Berkat kamu, aku mendapatkan uang sebanyak ini, terima kasih istriku. Tetapi sebenarnya para saudagar di kota menginginkan kain seperti itu lebih banyak lagi. "Baiklah akan aku buatkan", ujar Otsuru. Kain itu selesai pada hari keempat setelah Otsuru menenun. Tetapi tampak Otsuru tidak sehat, dan tubuhnya menjadi kurus. Otsuru meminta suaminya untuk tidak memintanya menenun lagi. Di kota, Sang Saudagar minta dibuatkan kain satu lagi untuk Kimono tuan Putri. Jika tidak ada maka Yosaku akan dipenggal lehernya. Hal itu diceritakan Yosaku pada istrinya. "Baiklah akan ku buatkan lagi, tetapi hanya satu helai ya", kata Otsuru. Karena cemas dengan kondisi istrinya yang makin lemah dan kurus setiap habis menenun, Yosaku berkeinginan melihat ke dalam ruangan tenun. Tetapi ia sangat terkejut ketika yang dilihatnya di dalam ruang menenun, ternyata seekor bangau sedang mencabuti bulunya untuk ditenun menjadi kain. Sehingga badan bangau itu hampir gundul kehabisan bulu. Bangau itu akhirnya sadar dirinya sedang diperhatikan oleh Yosaku, bangau itu pun berubah wujud kembali menjadi Otsuru. "Akhirnya kau melihatnya juga", ujar Otsuru. "Sebenarnya aku adalah seekor bangau yang dahulu pernah Kau tolong", untuk membalas budi aku berubah wujud menjadi manusia dan melakukan hal ini," ujar Otsuru. "Berarti sudah saatnya aku berpisah denganmu", lanjut Otsuru. "Maafkan aku, ku mohon jangan pergi," kata Yosaku. Otsuru akhirnya berubah kembali menjadi seekor bangau. Kemudian ia segera mengepakkan sayapnya terabng keluar dari rumah ke angkasa. Tinggallah Yosaku sendiri yang menyesali perbuatannya. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/1727484-balas-budi-burung-bangau/#ixzz1YJYtjsIh Sumber : imgrefurl=http://family.lintas.me/article/temananak.co

Tugas: Tuliskan pokok-pokok isi cerita yang kalian dengarkan tadi! Ceritakan kemabali secara singkat cerita yang kalian dengar tadi di depan kelas!

Berbicara :

6. Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi

6.1.Berpidato atau presentasi, membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

Ayo membaca Puisi! Bacalah puisi berikut di depan kelas. Pada saat membaca perhatikan intonsi, sikap dan ekspresinya.

Page 104: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 104

Pahlawan

Pengarang: Ratrya Khansa Amira Kategori: Anak, Puisi Pahlawan

Kau genggam bambu runcing di tangan kirimu Keringatmu mencucur deras di tubuhmu Di tengah teriknya sang mentari kau berperang

Luka di tubuh kau anggap hanya biasa Di balik perperangan semangatmu selalu ada Di iringi do’a yang selalu menyertai Gemuruh bom penjajah memekakkan telinga Walau merintih kesakitan tetaplah kau berperang Meski dinding penjajah terus menghalangimu

Tak kau rasa perasaan takut dan gentar Walaupun pertarungan ini amatlah berbahaya Tetap saja kau berperang karena itulah tekadmu

Demi Indonesia, kau taruhkan nyawamu Demi merdeka, kau berperang melawan penjajah Terima kasih atas segala jasamu, Pahlawanku

Membaca :

7.Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7. 2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak

Kesabaran

Ardy : Bu…..Ardy akan berangkat kesekolah dulu ( jabat tangan ) saya minta doa restu ibu

agar ardy bisa mengerjakan soal-soal ujian nanti dengan benar.

Ibu : Berangkatlah nak………biar nanti tidak terlambat, ibu selalu mendoakanmu.

Guru : (Lonceng berbunyi , semua siswa memasuki ruangan ujian, berdoa ), kemudian

assalamu’alaikum. kerjakan soal-soal ujian ini dengan baik, ikuti tata tertib yang sudah

ditentukan.

Murid : semua siswa menjawab ( wa’alaikum salam wr.wb )

Guru : (membagikan soal ) kerjakan soal-soal ujian ini dengan baik, ikuti tata tertib yang sudah

ditentukan.

Murid : ia Pak Guru

Joni : soal-soal ujian ini biar aku kerjakan ngawur aja , aku tetap lulus dan dapat nilai

Page 105: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 105

baik.( sudah selesai mengerjakan sambil tersenyum-senyum ).

Thomas : (duduk disebelah kanan Joni ) Jon kok udah selesai tolong Bantu aku soal nomor 5.

Joni : ( senyum ) walah gitu aja kok nanya jawabanya A

Thomas : (menulisnya ) makasih Jhon nanti aku dikasih tahu resepnya ya.

Joni : O.K ………….

Lonceng berbunyi, Waktu ujian telah habis semua siswa diperkenankan meninggalkan ruangan

ujian.

Guru : biarkan soal –soal tetap di tempatnya .

Murid : berdoa ( lalu berjabat tangan dengan guru)

Thomas: Gimana resepnya tadi ?? o…alah gitu aja kok repot, nanti tak antar kita

berangkat bersama-sama ke rumah Mbah dukun .

Thomas : Ya jon kalau gitu akau tak ganti baju dulu

Joni : O.K (tertawa terbahak-bahak sambil ….mengadu tangan )

Maka berangkatlah Joni dan Thomas menuju rumah Dukun dengan maksud agar mbah dukun

dapat menolong nilai ujian joni, waktu di jalanan bertemulah mereka dengan ardy

ARDY: (jualan kue di jalan sambil menewarkan dagangannyannya) kue_kue pisang-

pisang,kuenya pak

Joni : Hai, mana mungkin kuemu bisa laku orangnya jelek,baju rombeng,miskin lagi

Thomas : benar apa yang di katakana Joni (lalu kuenya di tending Joni)

Joni : Ayo kita lanjutkan perjalanan ke Mbah Dukun

Ardy menanggis sambil merapikan kuenya yang tercecer,namun Ardy tetap menghadapi

kehidupannya dengan sabar

Joni : permisi Mbah Dukun………………………………………..

Mbah Dukun : silahkan masuk……………………….ada apa nak,kok kelihatannya

penting,(Dukun tertawa terbahak-bahak)

Thomas : Jon,saya takut (bisik-bisik)

Joni : Jangan takut,memang gitu Mbah Dukun (bisik-bisik)

Mbah Dukun : coba katakana nak,apa yang sebenarnya kamu inginkan,jangan takut nanti

akan Mbah Dukun bereskan semuannya

Joni : Begini Mbah,…………..saya kesini mohon restu pada Mbah Dukun agar nilai

ujian saya bisa lulus dan dapat nilai ujian yang baik

Mbah Dukun : Oooo Aalah, gitu aja kok repot,bisa,bisa,bisa coba ke sini,Mbah Dukun bacakan

mantra agar kamu bisa lulus ujian dengan nilai baik(prosese ritual dimulai )siapa namamu nak ?

Joni : (manjawab) Joni

Mbah dukun : ( menunjukkan jari telunjuk ) dan kamu siapa ?

Thomas : (menjawab ) Thomas Mbah

Mbah dukun : (lalu mbah Dukun manggut-manggut kemudian komat kamit baca mantra,lalu

memberikan bungkusan pada keduanya ) Sekarang pulanglah nak !!!nanti kamu akan dapat nilai

Page 106: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 106

bagus.

Joni dan Thomas : makasih mbah, kami mohon diri…..(keduanya berjabat tangan pada mbah

dukun )

Setelah pulang dari mbah dukun Joni dan Thomas ditengan perjalanan bertemu dengan

Fatimah.dan teman-temannya.

Joni : hai Fatimah kamu mau kemana ? , sini dong ngobrol dulu.

Fatimah : aku mau kerumah ardy , sekalian aku mau belajar disana ada materi yang belum saya

pahami , ayo kita sama-sama kerumah ardy.

Joni : (nyengir) ngapaiin ke ardy, ngapain susah-susah belajar, aku mengerjakan ngawur aja

nanti lulus kok gampang pang………pang…………...pang.

Fatimah : kamu kok menganggap enteng ujian…..ya terserah nanti, kalau tidak lulus itu urusan

kamu.

Joni : aku akan lulus , kamu yang tidak lulus..ha…ha….ha……

Thomas : Ayo kita pulang bersama-sama

Waktu telah berlalu tibalah saat yang ditunggu-tunggu ?

Kini tibalah pengumuman kelulusan, semua siswa bergembira karena bias lulus dan saling

berjabat tangan , Ardy yang menjadi bahan ejean lulus dengan prestasi yang baik. Disisi lain

Joni yang selalu bermalas-malasan belajar dan menyombongkan diri ternyata tidak bisa lulus.

Ardy : alhamdulillah aku bias lulus ( sesampai dirumah nanti aku cepat-cepat memberitahu ibu )

Ibu : ( sedang menata kue sambil berpikir ) ya…….bagaimana kelulusan ardy nanti mudah-

mudahan bisa lulus semoga Allah mengabulkan doa kami.

Ardy : (lari cepat-cepat, mengetuk pintu segera menemui ibunya ) bu….bu….bu………….

alhamdulillah a ….a….aku lulus bu……..

Ibu : syukurlah nak, ternyata usahamu tidak sia-sia. Alhamdulillah ya Allah ..( sambil

menengadahkan tangan dan mengusapnya)

Ardy : bu…setelah lulus ini saya ingin melanjutkan di fakultas kedokteran.

Ibu : ibu mendukung cita-citamu nak…….tapi bagaimana mungkin ibu bisa membiayai kamu

,biayanya saja mahal

Ardy : iya bu…….ardy tahu nanti ardy akan usahakan sambil kerja dan saya akan belajar tekun ,

aku mohon restu ibu.

Ibu : ibu selalu merestuimu dan mendoakanmu semoga apa yang kamu cita-citakan tercapai.

Sementara itu Jhoni terlihat murung dan marah.

Joni : sial-sial. Kenapa Cuma aku yang tidak lulus padahal aku udah ke mbah dukun ya memang

sial..

Begitulah joni menghabiskan waktunya dengan hura-hura. Waktu telah berjalan, hari demi hari

bulan demi bulan dan tahun berganti tahun. Ardy dari seorang anak yang kekurangan namun

dengan semangat belajar yang tinggi dengan kerja keras telah mencapai kesuksesan. Kini joni

mengalami sakit akhirnya dibawa ke dokter

Joni : aduh……sakit bener nih …badan..( mendesah kesakitan)

Ardy : kalian semua menunggu di luar ya,pasien akan saya periksa,Joni apa yang terjadi

Page 107: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 107

denganmu,aku adalah teman kamu waktu sekolah dulu.

Joni : kamu siapa, ngaku-ngaku temankusegala( bicara ngomel)

Ardy : saya ardy…teman kamu sekolah dulu,Joni tahan sedikit ya sakitnya.saya periksa

Joni : (joni matanya terbelalak kaget,lalu mengucaknya)apa benar ya itu

Ardy,ya…………….bisa juga Dia pandai (Joni sadar)aku minta maaf padamu ardy . aku selama

ini mengejekmu, dan aku bermalas-malasan belajar akhirnya aku sekarang jadi begini. Maafkan

aku ardy……

Ardy : iya saya maafkan, sudahlah jon itu masa lalu sekarang kamu harus sembuhdan

semangatlah menjalani hidup …masih ada kesempatan yang lain.

Joni : terimakasih ardy……….kamu memang orang yang baik,setia kawan,suka menolong,

penyabar,tidak putus asa,dan mempunyai semangat yang tinggi.

Ardy : ya kita harus saling tolong menolong,karena semua manusia saling membutuhkan Joni :

iya Ardy kamu benar (lalu keduanya berjabat tangan dan berangkulan).

Hadirin sekalian demikianlah pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ..........., dan dapatlah

diambil tauladan bahwa bagi yang sungguh-sungguh dalam belajar maka akan tercapai cita-

citanya, dan sebaliknya bagi yang bermalas-malas dan senang hura-hura maka akan menuai

kehancuran dan kegagalan. Semoga teater ini bisa bermanfaat dan sampai

jumpa……………….sekian dan terimakasih.

Sumber: http://belajardanberamal-naser.blogspot.com

Tugas : Jawablah pertanyaan berikut!

1. Siapa saja tokoh dalam drama tersebut? 2. Bagaimanakah sifat- sifat tokoh dalam drama tersebut? 3. Apa tema drama tersebut? 4. Tuliskan jalan cerita drama tersebut! 5. Apakah amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut!

Menulis :

8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi 8.2. Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju.

Menulis Surat Resmi: Tuliskan kemabali surat resmi berikut dengan susunan yang benar dan tulisan tegak bersambung!

Page 108: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 108

No : 04 / SD - 01 / 11 / 2014 Lampiran : 1 (satu) Perihal : Undangan Yth Orang tua siswa-sisiwi kelas VI SDN 8 Watampone Dengan hormat Untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam bidang pertanian dan pelajaran IPA, kami bermaksud mengadakan kegiatan wisata ilmiah. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan ke laboratorium IPB. Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada

Hari, tanggal : Sabtu, 21 November 2014 Pukul : 08.00 s.d. 16.30 Tempat : Laboratorium Pertanian BogorJalan Darmaga Raya, Bogor

Dengan undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian bapak ibu, kami ucapkan terima kasih.

Watampone, 6 November 2014 Kepala Sekolah Ttd Dermawan, S.Pd.

Page 109: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 109

Mendengar : 5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.2.Menceritakan isi berita yang disampaikan secara lisan Bacalah teks berikut!

Hari Buku Sedunia Oleh drh Chaidir

TIDAK banyak yang peduli terhadap peringatan Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April, hari ini. Sekurang-kurangnya tak seheboh Valentine’s Day, Februari lalu. Padahal bagi kalangan terpelajar buku adalah simbol ilmu pengetahuan. Pepatah Latin menyebut, doctus cum libro. Orang menjadi pandai karena buku. Jangan-jangan sebagian besar kalangan terpelajar kita, belum pernah dengar Hari Buku Sedunia (World Book Day).

Tapi tak masalah. Sepanjang masyarakat kita sudah gemar membaca dan mencintai buku, maka ada atau tidak ada Hari Buku Sedunia, tidaklah menjadi persoalan. Sebab, salah satu tujuan UNESCO, menetapkan Hari Buku Sedunia adalah untuk kampanye agar masyarakat terutama kaum muda menyenangi kegiatan membaca. Seseorang hanya dapat disebut sebagai terpelajar karena buku yang sudah dibacanya atau yang sudah diterbitkannya. Gambaran masyarakat kita esok hari sebagai masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan adalah masyarakat yang terdidik, masyarakat yang terdidik adalah masyarakat yang gemar membaca.

Di sinilah letak masalahnya. Kenyataan tidak seindah yang dibayangkan. Saat ini minat baca anak Indonesia sangat memprihatinkan. Berdasarkan studi lima tahunan yang dikeluarkan oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2006, yang melibatkan siswa Sekolah Dasar, hanya menempatkan Indonesia pada psosisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel penelitian. Data lain yang sangat membuat galau adalah hasil studi yang dibuat Center for Social Marketing (CSM) terhadap perbandingan jumlah buku yang dibaca siswa SMA di 13 negara termasuk Indonesia. Di AS, jumlah buku yang wajib dibaca sebanyak 32 judul buku, Belanda 30 buku, Prancis 30 buku, Jepang 22 buku, Swiss 15 buku, Kanada 13 buku, Rusia 12 buku, Brunei 7 buku, Singapura 6 buku, Thailand 5 buku, dan Indonesia 0 buku. (republika.co.id 8/7/2010)

Dan masih ada beberapa penelitian dalam berbagai versi dari berbagai sumber yang menyimpulkan bahwa minat baca siswa kita sangat rendah. Siswa kita tahan berjam-jam baca SMS atau BlackBerry Messeger (BBM) tapi jangan suruh baca buku, capek dech. Padahal buku telah diakui sebagai alat komunikasi yang paling berpengaruh kepada perkembangan peradaban manusia. Buku banyak menghimpun pemikiran dan pengalaman manusia. Buku

TEMA 15 PERPUSTAKAAN

Page 110: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 110

juga lebih berpengaruh kepada anak didik daripada sarana lainnya. Karena itulah orang tua-tua kita mengatakan, membaca (buku) itu pelita hati.

Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia, bersama-sama dengan sekelompok mahasiswa se Surabaya (triniharyanti.blogspot.com), punya cara unik menggelorakan minat baca dan memeriahkan Hari Buku Sedunia dengan membagi-bagi seribu bunga mawar kepada masyarakat Surabaya, dengan mengemas pesan, buku itu penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan buku semua informasi, pengetahuan, dan ilmu bisa diperoleh. Dengan buku masyarakat lebih cerdas dan kehidupan bisa berubah. Patut ditiru.

Tentang Penulis : http://drh.chaidir.net Sumber:http://penulispembelajar.files.wordpress.com/2012

Pertanyaan : 1. Kapan diperingati sebagai hari membaca sedunia? 2. Apa arti pepatah” Pepatah Latin menyebut, doctus cum libro” 3. Apa salah satu tujuan UNESCO, menetapkan Hari Buku Sedunia? 4. Bagaimana gambaran masyarakat kita esok hari sebagai masyarakat yang berbasis

ilmu pengetahuan? 5. Bagaimana gamabaran minat baca anak Indonesia berdasarkan studi lima tahunan yang

dikeluarkan oleh Progress in International Reading Literacy Study ? Tuliskan cerita yang kalian dengar secara singkat!

Berbicara :

6. Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi

6.2 Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat Deklamasikan teks puisi berikut dengan intonasi, lafal dan sikap yang benar! Perpustakaan apa yang tidak kau temui di sini? pada setiap rak adalah tubuh pada setiap rak adalah jiwa pada setiap rak adalah dunia pada setiap rak ada seluruh mereka menyusup pada huruf-huruf mengelana pada sebuah cerita terlukis pada susunan kata ruangan ini selalu menitipkan jawaban dari sejuta tanya

Page 111: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 111

tentang peristiwa dari ribuan tahun silam

Membaca :

7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari

teks drama anak

BAWANG MERAH BAWANG PUTIH

Alkisah disebuah desa hiduplah satu keluarga yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih, yang dalam hidupnya Bawang Putih penuh dengan siksaan dan hinaan serta omelan, hingga suatu ketika si Bawang Merah memanggil Bawang Putih dengan penuh amarah. Bawang Merah: Putih… Putih…!! kesini kamu. Kamu… harus membersihkan ruang tamu ini sampai bersih, jangan sampai ada debu-debu

yang masih menempel. (sambil berkacak pinggang). Ingat ya! (menjitak kepala Bawang Putih) kalau sampai aku datang ruangan ini tidak bersih tahu sendiri nanti akibatnya! (mencebir dan membuang muka). Bawang Putih : Baik, Bawang Merah! (merunduk dan pergi mangambil sapu). Ibu & B. Putih : Lho, kok sepi. Bawang Putih kemana ya, kok ngak kelihatan! (sambil

melihat kanan kiri) Putih… Putih… Putih…! kemana ya anak itu dipanggil-panggil gak nyaut!

Bapak & B. Putih : Ada apa sih bu…! (dengan perasaan tanda tanya). Ibu & B. Merah : Eh…! Bapak, lho kapan Bapak yang datang kok Ibu nggak dengar Bapak ngetok-ngetok pintu. (sambil memegang tangannya). Bapak dan B. Putih : E… tadi bu, memang Bapak sengaja nggak ngetok-ngetok pintu, soalnya bapak dengar Ibu berteriak-teriak memanggil-manggil Bawang Putih, Emangnya si Bawang Putih kemana bu? Dan kenapa dia? (dengan penuh keheranan). Ibu & B. Merah : Oh tidak ada apa-apa pak (sambil mengelus-ngelus tangan suami) Ibu takut Bawang Putih kenapa-napa, e tak tahunya lagi istirahat dikamarnya, pak. (sambil merebah kepundaknya). Bapak & B. Putih : Terima kasih ya bu, Bapak bangga sekali punya istri sebaik Ibu, dan saya sayang sekali sama Ibu juga anak kita berdua (mengelus rambut istri) kalau begitu Bapak berangkat berdagang lagi ya bu, paling disana saya 1 minggu. Ibu jaga diri baik-baik ya dan juga anak kita baik-baik, oh ya ini ada sedikit uang buat belanja (sambil menyodorkan uang). Baiklah bu Bapak berangkat dulu ya. (mengulurkan tangannya). Ibu B. Merah : Iya pak (sambil mencium tangan Bapak) hati-hati dijalan, da…! Hem… dasar suami bodoh, kamu kira saya betul-betul mencintai kamu apa! Tidak ya, saya hanya mencintai uang dan rumah kamu ini… ha… ha… ha… (sambil menepuk-nepuk uang). Putih… putih…putih… kesini kamu! (berkacak pinggang). Bawang Putih : Ya… ya… bu, ada apa bu? Ibu B. Putih : Kemana aja sih kamu ha… kaman aja? (sambil menarik dan mendorong Putih) dipanggil-panggil dari tai nggak ada jawaban, kamu tuli ya… (sambil membuang muka).

Page 112: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 112

Bawang Putih : Baik bu…! (dengan nada ketakutan). Ibu B. Merah : Ya bagus, (sambil mengangguk-ngangguk kepala) sekarang kamu cuci baju itu sampai bersih mengerti? Ingat Bawang Putih, sebelum Ibu datang cucian ini dan lantai ini sudah harus bersih! Dengar….! (nada keras membentak). Maka berangkatlah Bawang Putih ke sungai untuk mencuci baju itu, sambil menangis Bawang Putih Berkata! Bawang Putih : Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Ibu tiriku, berikanlah kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Ya Allah bukakanlah pintu hati Ibu tiriku dan saudara tiriku agar dia mau menyayangiku. (sambil menangis) Pengawal I : Maaf tuan, e… lihat disana tuan, sepertinya ada seorang wanita. (sambil menunjuk). Pengawal II : Ya benar tuan, sepertinya lagi mencuci pakaian tuan! (dengan penuh semangat). Pangeran : Iya, betul-betul, tapi… sama siapa ya dia? Apa dia sendirian pengawal? (dengan penuh keheranan dan melihat kearah wanita itu, sambil berfikir) pengawal coba kalian lihat kesana…! (sambil menunjuk). Pengawal I & II : Baik tuan…! (sambil mengangguk). Pengawal I : Tuan, ternyata perempuan itu sendirian…! Pengawal II : Perempuan itu cantik tuan dan kelihatannya orang baik-baik! 19. Pangeran : (Sambil mengangguk-ngangguk) Mari pengawal kita kesana…! (sambil menunjuk). Pengawal I & II : Baik tuan…! Pangeran : E… e… nona! (dengan gugup dan malu). Kalau boleh saya tahu nama nona siapa? Dan nona berasal dari mana? Dan kenapa pula sendirian di sungai yang sangat sepi ini…? Bawang Putih : Maaf… tuan…! (sambil menjinjing rok dan mau berlari pergi). Pangeran : Jangan… jangan… nona, jangan lari, saya bermaksud baik, saya lihat nona sendirian, jadi saya memberanikan diri menghampiri nona! (dengan senyuman). Bawang Putih : Nama saya Bawang Putih tuan, saya berasal dari desa seberang, e… tapi maaf tuan, saya tidak bisa berlama-lama disini, saya takut dimarahi Ibu saya tuan…! Pangeran : Tunggu… tunggu…! tunggu nona…! (sambil berteriak) mari pengawal kita ikuti Bawang putih itu, dimana sebenarnya rumahnya! Kemudian berangkatlah Pangeran dan 2 pengawalnya untuk menuju rumah Bawang Putih, Pangeran merasa dialah wanita yang selalu diidam-idamkan, kemudian si Pangeran bergegas pergi ke rumah si Bawang Putih. Ibu Bawang Merah : Anakku coba lihat disana, siapa itu yang datang? (dengan penuh keheranan). Bawang Merah : Iya bu, sepertinya yang datang Pangeran. Aduh betapa gagahnya dan gangteng Pangeran itu. (dengan senyuman). Ibu Bawang Merah : Tenang sayang, Ibu tahu kedatangan Pangeran itu ingin mencari permaisuri. (sambil memegang pundaknya). Bawang Merah : Benarkah itu bu? Tolong saya bu, saya mau menjadi permaisuri Pangeran itu bu. (berloncat kegirangan). Pangeran : Permisi…, permisi…! Ibu Bawang Merah : Tuan…! (dengan terkejut) Eh… ada apa gerangan tuan datang kegubuk kami ini, apa tuan mau mempersunting anak kami, yang cantik dan manis ini tuan? (sambil memegang dagu Bawang Merah).

Page 113: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 113

Pangeran : Tidak…! (dengan lantang) Saya kesini hanya untuk melamar anak ibu si Bawang Putih untuk menjadi permaisuriku. (dengan penuh senyuman). Bawang Merah : Kenapa sih Pangeran lebih suka Bawang Putih dari pada saya, padahal Pangeran Bawang Putih orangnya licik sekali dan suka mempermainkan lelaki, tidak seperti saya yang baik, patuh dan setia. (sambil senyum gembira). Lagian Pangeran Bawang Putih itu orangnya jelek tidak seperti saya cantik, manis, dan menarik, ia kan Pangeran? Pangeran : E… iya-ya betul, kamu juga cantik, manis dan menarik nona, tapi sayang hati saya sudah terpikat sama si Bawang Putih, saya mohon tolong panggilkan Bawang Putih segera…! Bawang Merah : Huuuh…! Bawang Putih, Bawang Putih lagi, emangnya nggak ada orang lain selain Bawang Putih, huuuh… sebel…!! (sambil menghentakkan kaki). Putih…! Puith…!! Bawang Putih : Iya, mbak…!!! Bawang Merah : Kesini kamu lihat ini ada Pangeran mau mempersunting kamu menjadi istrinya. (dengan mimik yang sinis penuh kebencian). Pangeran : Bawang Putih, maukah kamu menjadi permaisuriku? (memberikan senyuman). Bawang Putih : (Merunduk penuh senyuman dan malu-malu, berarti dia mau). Ibu Bawang Merah : Maaf tuan, itu berarti tandanya Bawang Putih setuju menjadi permaisuri tuan! Pangeran : Mari kesini Bawang Putih, ikutlah kamu keistanamu kamu akan aku persunting menjadi permaisuriku! (mengulurkan tangan dan menggandeng Bawang Putih pergi). Bawang Putih : Ibu…! (menghampiri Ibu dan memeluknya). Bawang Merah…! (menghampiri Bawang Merah dan memeluknya). Pangeran : Baiklah bu, saya akan membawa Bawang Putih ke istanaku dan akan aku jadikan permaisuriku. (dengan senang hati). Kalau begitu kami berangkat dulu bu, permisi…! (berjalan keluar rumah). Ibu Bawang Merah : Ya tuan…! Maka berangkatlah Pangeran dan Bawang Putih beserta pengawalnya untuk menuju istana kerajaan dan dijadikanlah Bawang Putih sebagai permaisuri, samapai akhirnya Pangeran dan Bawang Putih bahagia selamanya “Kejahatan tidak bisa mengalahkan kebaikan, dan manusia memang mahluk paling sempurna di muka bumi, namun karna kesempurnaan itu kadang mereka lalai pada apa yang membuat mereka menjadi sempurna”. Sumber : http://mbahbrata.wordpress.com/bawang-merah-dan-bawang-putih Tugas : Jawablah pertanyaan berikut!

1. Siapa saja tokoh dalam drama tersebut? 2. Bagaimanakah sifat- sifat tokoh dalam drama tersebut? 3. Apa tema drama tersebut? 4. Tuliskan jalan cerita drama tersebut! 5. Apakah amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut!

Menulis :

Page 114: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 114

8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi 8.2. Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju. Buatlah sebuah sebuah surat ijin tidak masuk sekolah karena ada suatu hal. Surat di buat dengan susunan yang benar dan menggunakan ejaan yang benar!

PENGETAHUAN BAHASA

A. PENULISAN HURUF KAPITAL ATAU HURUF BESAR.

1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya : Kita harus bekerja keras. Setiap hari kita harus bangun pagi. Siapa yang berani mendaki gunung itu ?

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya :

Adik bertanya,”Kapan kita pulang ?” “Kemarin engkau terlambat,”katanya.

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya : Allah Yang Mahakuasa Islam Quran Alkitab Yang Mahaesa Kristen Weda Perhatikan kalimat berikut! Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya. Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.

4. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya :

Mahaputra Yamin Haji Agus Salim Sultan Hassanudin

Page 115: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 115

Nabi Ibrahim Catatan : Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Kata sultan ditulis dengan huruf kecil karena tidak diikuti nama orang.

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya :

Wakil Presiden Adam Malik Profesor Supomo Perdana Mentri Nehru Laksamana Muda Husen Sastranegara Sekretaris Jendral Departemen Pertanian

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang atau nama tempat.

Misalnya : Siapa nama gubernur yang baru dilantik itu ? Kemarin Brigadir Jendral Ahmad dilantik menjadi mayor jendral.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya :

Wage Rudolpf Supratman Halim Perdana Kusuma Amir Hamzah

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya :

bangsa Indonesia bahasa Inggris suku Sunda

Catatan kekecualian : mengindonesiakan kata asing keinggris-inggrisan

8. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah. Misalnya :

bulan Agustus hari Natal Perang Candu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tarikh Masehi hari Lebaran tahun Hijriah

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.

Misalnya :

Page 116: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 116

Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Perlombaan senjata membawa resiko pecahnya perang dunia.

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama giografi. Misalnya :

Asia Tenggara Kali Brantas Bukit Barisan Gunung Semeru Jalan Diponegoro Banyuwangi Danau Toba Dataran Tinggi Dieng Pegunungan Jayawijaya Teluk Benggala

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah yang tidak menjadi unsur nama diri. Misalnya :

Kakakku sedang mendaki gunung. berlayar ke teluk.

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan .

Misalnya : Republik Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak Majelis Permusyawaratan Rakyat

Catatan : ketentuan tidak dipakai dalam hal ini di bawah ini. menjadi sebuah republik. menurut undang-undang yang berlaku. kerja sama antara pemerintah dan rakyat.

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang yang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.

Misalnya : Perserikatan Bangsa-Bangsa Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Rancangan Undang-Undang Kepegawaian Yayasan Ilmu Sosial

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf perama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti ; di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya : Saya telah membaca buku “Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.” Bacalah majalah ” Bahasa dan Sastra.” Dia adalah agen surat kabar ” Sinar Pembangunan.”

Page 117: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 117

Saya menonton sinetron ” Si Manis dari Jembatan Ancol.” Si Jamin dan si Johan.

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan. Misalnya :

S.S. (sarjana sastra) M.A. (master of arts) Prof. (profesor) S.H. (sarjana hukum) Ny. (nyonya) Wali Kota Yogyakarta sekarang ini adalah Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10 Pakar yang ikut dalam Seminar Bahasa Indonesia adalah Sugiyana, S.H. Pimpinan Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Prof. Dr. Harimukti.

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya :

“Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto Adik bertanya,”Itu apa, Bu?” Surat Saudara sudah saya terima. Mereka pergi ke rumah Pak Camat.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai sapaan.

Misalnya : Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti anda.

Misalnya : Surat Anda telah kami terima. Sudahkah Anda tahu ?

B. PENGGUNAAN TANDA BACA 1. Tanda Koma (,)

a. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya :

Saya membeli kertas, pena, dan tinta. Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko.

b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan yang lainnya.

Misalnya : Saya ingin datang, tetapi hari hujan. Didi bukan adaik saya, melainkan anak Pak Kasim.

Page 118: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 118

c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Misalnya : Kalau hari hujan, saya tidak datang Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.

d. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru dalam kalimat. Misalnya : O, begitu ? Hore, bapak pulang ! Aduh, kakiku sakit sekali. Hati-hati, ya, nanti jatuh.

e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

Misalnya : Kata Ibu, “ Saya gembira sekali.” “Saya gembira sekali,” kata Ibu.

f. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama.

Misalnya : B. Ratulangi, S.E. (sarjana ekonomi) Ny. Khadijah, M.A. (master of art)

g. Tanda koma dipakai di depan angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.

Misalnya ; 12, 5 m Rp 12.500,00

2. Tanda Titik Koma (;)

a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.

Msialnya : Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.

b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.

Misalnya : Ayah mengurus tanmannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik

menghafal nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan radio.

3. Tanda Titik Dua (:)

a. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.

Misalnya : Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga : kursi, meja dan lemari.

b. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan itu : hidup atau mati.

Page 119: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 119

c. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Misalnya : Ketua : Bambang Prakoso Sekretaris : Inneke Bendahara : Marjillah

d. Tanda titik dua dapat dipakai dalam penulisan teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku.

4. Tanda Hubung ( - ) a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian

baris.

Misalnya :

b. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang .

Misalnya : anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan.

c. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan. Misalnya : ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan.

d. Tanda hubung dipakai untuk merangkai (se-) dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital. Misalnya : se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an.

5. Tanda Pisah ( – )

a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya : Kemerdekaan bangsa itu – saya yakin akan tercapai – di perjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

b. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau sampai dengan. Misalnya : 1910 – 1945 Tanggal 5 – 10 April 2012 Jakarta – Bandung

6. Tanda Garis Miring

a. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun.

Di samping cara-cara lama itu ada juga cara yang baru.

Page 120: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 120

Misalnya : No.7 / SD MD/VI/ 2012 tahun pelajaran 2011 / 2012 Jalan Kramat II / 10

b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau tiap. Misalnya ;

mahasiswa/mahasiswi harganya Rp 150,00 / lembar

Macam-macam Afiks (imbuhan) Suatu imbuhan (afiks) tidak dapat berdiri sendiri. Imbuhan melekat pada kata dasarnya. Maka

penulisan imbuhan harus dirangkai pada kata dasarnya. Apabila sebuah kata gabung mendapat imbuhan gabung (konfik) maka penulisannya harus serangkai. Contoh :

- (me-)+ anak tiri + (-kan) → menganaktirikan - (me- )+ per- + tanggung jawab + (-kan) → mempertanggungjawabkan

Macam-macam imbuhan

1. Prefiks (awalan) Imbuhan yang melekat pada awal kata. Macam-macam prefik: me-, ber-, ter-, di-, se-, per-, pe-.

2. Infiks (sisipan)

Imbuhan yang melekat di tengah kata. Macam-macam infik: -el-, -er-, -em-. Contoh :

- gelegar - gerigi - gemuruh

3. Sufiks (akhiran) Imbuhan yang melekat pada akhir kata. Macam-macam sufik:-i, -kan,-an, -nya, -man, -wan, -wati.

4. Konfik (imbuhan gabung) Imbuhan yang melekat pada awal dan akhir kata. Macam-macam konflik: me-kan, ber-kan,

di-, ber-i, me-i, per-kan, per-i, memper-kan, diper-kan, ter-kan, ter-i, dll. A. Imbuhan me- Imbuhan me- berfungsi membentuk kata kerja Makna atau arti imbuhan me-

Kalimat Makna

Ibu sedang mencuci baju. melakukan pekerjaan

Orang itu pekerjaannya mendamar di hutan. mencari

Menjelang sore hari para nelayan melaut. menuju ke - Coba kalian cari makna imbuhan me- yang lain !

Page 121: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 121

B. Imbuhan ber- Imbuhan ber- mempunyai fungsi membentuk kata kerja.

Makna atau arti imbuhan ber-

Kalimat makna

Orang yang berbaju merah itu paman saya. memakai

Tony bersepeda ke sekolah. menggunakan

Akhirnya keluarga itu bersatu kembali. menjadi

Setiap pagi ayah berlari pagi. melakukan perbuatan

Nenekku sudah berambut putih. mempunyai

Penduduk desa hidup dari bertani. mempunyai pekerjaan

Cari makna lainnya dari imbuhan ber-

C. Imbuhan pe-, per- dan per-i. Imbuhan per dan per-i, mempunyai fungsi membentuk kata kerja. Sedangkan imbuhan pe-

berfungsi membentuk kata benda. Makna imbuhan pe-, per- dan per-i.

Kalimat Makna

Pak Pono adalah seorang yang pemabuk. mempunyai sifat

Pencuri itu dipukul dengan pemukul kasti. menyatakan alat

Perampok itu ahirnya ditembak polisi. orang yang melakukan ….

Tini adalah penyanyi berbakat. punya keahlian

Ayahku seorang pengemudi taksi. orang yang mempunyai pekerjaan

Jangan perbudak pembantumu ! memperlakukan seperti ….

Tono pertuan kakaknya yang malas itu. menganggap seperti tuan

Jangan persulit masalah yang mudah. menjadikan lebih …

Santi peradik Sinta. menjadikan

Harga tiket bioskop perkepala Rp 7000,00 setiap

Sedang perbaiki sepedanya yang rusak. membuat jadi

Makna denotasi dan Konotasi

A. Denotasi/leksikal/lugas. Adalah makna yang sebenarnya dari kata itu terlepas dari kalimatnya. Makna kata yang sesuai

dengan kamus besar bahasa Indonesia. Contoh:

Page 122: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 122

- meninggal = tak bernyawa - bisa = dapat - membawa = mengangkat benda dengan tangan - bunga = bagian dari tumbuhan yang bermahkota. - melihat = menggunakan alat indera penglihatan.

B. Kontasi/gramatikal/kias. Adalah makna kata yang sudah mengalami perluasan dari arti kata yang sebenarnya. Contoh :

1. Konotasi yang mengalami perluasan. - Tony sedang mengamati pertumbuhan jamur. - Orang itu pekerjaannya memungut puntung rokok. - Gerombolan perampok itu berhasil di tangkap petugas. - Para pahlawan gugur sebagai bunga bangsa. - Para petani sedang menuai padi di sawah. - Kota Jakarta banyak tunakarya.

2. Konotasi yang berupa kiasan.

- Sekarang banyak pejabat yang terkena kasus amplop.(uang suap). - Mata pencaharian penduduk desa adalah bertani. (pekerjaan). - Saya cuci tangan terhadap masalah itu. (tidak ikut campur) - Masalah itu hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin. (sabar) - Pidato Pak Lurah terasa hambar.(tidak menarik)

Kata Majemuk atau Gabungan Kata

Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah.

Contoh: tanda tangan; terima kasih; rumah sakit; tanggung jawab; kambing hitam; dll.

Perhatikan kalau gabungan kata itu mendapatkan imbuhan!

Apabila gabungan kata itu mendapatkan awalan atau akhiran saja, awalan atau akhiran itu harus dirangkai dengan kata yang dekat dengannya. kata lainnya tetap ditulis terpisah dan tidak diberi tanda hubung. Contoh: berterima kasih; bertanda tangan; tanda tangani; dll.

Apabila gabungan kata itu mendapatkan awalan dan akhiran, penulisan gabungan kata harus serangkai dan tidak diberi tanda hubung. Contoh: menandatangai; pertanggungjawaban; mengkambinghitamkan; dll.

Gabungan kata yang sudah dianggap satu kata.

Page 123: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 123

Dalam bahasa Indonesia ada gabungan kata yang sudah dianggap padu benar. Arti gabungan kata itu tidak dapat dikembalikan kepada arti kata-kata itu. Contoh: bumiputra; belasungkawa; sukarela; darmabakti; halalbihalal; kepada; segitiga; padahal; kasatmata; matahari; daripada; barangkali; beasiswa; saputangan; dll

Kata daripada, misalnya, artinya tidak dapat dikembalikan kepada kata dari dan pada. Itu sebabnya, gabungan kata yang sudah dianggap satu kata harus ditulis serangkai.

Gabungan kata yang salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu kata yang mengandung arti penuh, unsur itu hanya muncul dalam kombinasinya.

Contoh: tunanetra; tunawisma; narasumber; dwiwarna; perilaku; pascasarjana; subseksi; dll.

Kata tuna berarti tidak punya, tetapi jika ada yang bertanya, “Kamu punya uang?” kita tidak akan menjawabnya dengan “tuna”. Begitu juga dengan kata dwi, yang berarti dua, kita tidak akan berkata, “saya punya dwi adik laki-laki.” Karena itulah gabungan kata ini harus ditulis dirangkai.

Perhatikan gabungan kata berikut!

1. Jika unsur terikat itu diikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, di antara kedua unsur itu diberi tanda hubung.

Contoh: non-Indonesia; SIM-ku; KTP-mu.

1. Unsur maha dan peri ditulis serangkai dengan unsur yang berikutnya, yang berupa kata dasar. Namun dipisah penulisannya jika dirangkai dengan kata berimbuhan.

Contoh: Mahabijaksana; Mahatahu; Mahabesar. Maha Pengasih; Maha Pemurah; peri keadilan; peri kemanusiaan.

Tetapi, khusus kata ESA, walaupun berupa kata dasar, gabungan kata maha dan esa ditulis terpisah => Maha Esa.

Kata mejemuk adalah gabungan beberapa kata yang berbeda arti membentuk satu kesatuan arti atau menimbulkan makna baru.

Contoh : - suami istri - tata tertib - lalu lintas - tua muda - sepeda mini - sepatu roda - rusak binasa - senja kala - sopan santun

Gabungan kata yang sudah dianggap padu, gabungan kata itu ditulis serangkai. Contoh :

Page 124: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 124

- acapkali - adakalanya - bagaimana - belasungkawa - beasiswa - bumiputra - darmawisata

- dukacita - kacamata - pribahasa - segitiga - ekstrakurikuler - mancanegara - pancasila

- pramuniaga - transmigrasi - dasawarsa - swadaya - bilamana - daripada - saptakrida

Kata Ganti

Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk mengganti kata benda. Kata ini dapat berwujud sebagai kata ganti milik, kata ganti orang dan kata ganti penunjuk.

A. Kata ganti milik. Adalah jenis kata yang dipakai dibelakang kata benda untuk menyatakan

pemilik benda tersebut. Kata ganti milik terdiri dari ku, mu, nya. Contoh :

- Bukumu saya pinjam dulu ! - Sepedaku sedang diperbaiki ayah ! - Susi sedang menengok neneknya !

B. Kata ganti orang. Adalah kata yang digunakan sebagai pengganti orang. Dalam Bahasa

Indonesia kata ganti orang dibedakan atas : a. Kata ganti orang pertama tunggal.

Terdiri dari : saya, beta, hamba. b. Kata ganti orang pertama jamak.

Terdiri dari : kami, kita. c. Kata ganti orang kedua tunggal.

Terdiri dari : kamu, engkau, anda. d. Kata ganti orang kedua jamak.

Terdiri dari : kalian. e. Kata ganti orang ketiga tunggal.

Terdiri dari : ia, dia, beliau. f. Kata ganti orang ketiga jamak.

Terdiri dari : mereka

C. Kata ganti penunjuk. Adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sudah

ada. Untuk menunjukkan sesuatu yang jauh digunakan itu, sedangkan yang dekat menggunakan kata ini.

Kata Ulang

Page 125: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 125

Kata ulang adalah kata yang mengalami proses perulangan bentuk, baik sebagian maupun seluruhnya, ataupun pengulangan dengan variasi fonem. Macam-macam kata ulang.

1. Kata ulang murni. Adalah jenis kata ulang berupa perulangan kata dasar yang terjadi tanpa

mengalami imbuhan. Contoh :

- kuda --------- kuda- kuda - mobil --------- mobil - mobil - meja----------- meja - meja

2. Kata ulang sebagian. Adalah jenis, kata ulang yang berupa perulangan pada bagian suku dari

kata itu. Contoh : kata tangga – tatangga – tetangga. 3. Kata ulang berimbuhan. Adalah jenis kata ulang yang mengalami perubahan bentuk karena

mendapat imbuhan. Contoh :

- besar ---------- dibesar-besarkan - pukul ----------- pukul-pukulan - manis ----------- kemanis-manisan

4. Kata ulang bervariasi fonem (berubah bunyi). Adalah jenis kata ulang yang mengalami perubahan bentuk karena adanya

perubahan atau variasi fonem. Contoh :

- lauk = lauk-pauk - compang = campang-camping - hiruk = hiruk-pikuk - sayur = sayur-mayur - gundal = gundah gulanama - hancur = hancur-lebur - beras = beras-petas

Macam-macam kata ulang. Kata ulang mempunyai banyak makna (arti) dari kata dasarnya. Hal itu tergantung dari

bentuk kata yang diulang dan jenis perulangan katanya. Contoh :

1. kuda → kuda-kuda = banyak kuda. 2. bagus → bagus-bagus = semua bagus 3. manis → manis-manis = semua manis 4. manis → kemanis-manisan = agak manis 5. mobil → mobil-mobilan = menyerupai mobil (mobil mainan). 6. pukul → berpukul-pukulan = saling memukul 7. lauk → lauk-pauk = bermacam-macam lauk 8. pucat → pucat-pasi = pucat sekali 9. gelap → gelap- gulita = sangat gelap

Page 126: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 126

10. sunyi → sunyi - senyap = sangat sunyi 11. anak → kekanak-kanakan = mempunyai sifat 12. rumah → rumah-rumahan = menyerupai rumah 13. hancur → hancur -lebur = sangat hancur 14. pucat → pucat –pasi = sangat pucat 15. terang → terang – benderang = sangat terang

Kata depan di, ke dan dari.

Kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada, dan daripada. Misalnya : Kain itu terletak di dalam lemari. Di mana Siti sekarang ? Ia datang dari Surabaya kemarin. Kemarin paman bermalam di rumah saya. Ke mana saja mereka selama ini ? Mari kita berangkat ke pasar.

Singkatan dan Akronim a. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. Aturan penulisan singkatan.

1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.

Contoh :

A.S. Kartawijaya Muh. Yamin H.Jaenuddin Elsa Syarif. S.H. Prof.Dr.Amien Rais M.BA. = Master of Business Administration M.Sc. = Master of Science S.E. = Sarjana Ekonomi Dr. = Doktor dr. = dokter S.Pd = Sarjana Pendidikan Bpk. = Bapak Sdr. = Saudara

Contoh :

Tomy Suharto didampingi Elsa Syarif, S.H., di dalam sidang.

Page 127: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 127

2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau

orgainsasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik.

Misalnya :

DPR = Dewan Perwakilan Rakyat PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia GBHN = Garis-garis Besar Haluan Negara PT = Perseroan Terbatas KTP = Kartu Tanda Penduduk UUD = Undang Undang Dasar

3. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti tanda titik. Misalnya :

dll. = dan lain-lain dsb. = dan sebagainya dst. = dan seterusnya Yth. = Yang terhormat

Tetapi singkatan umum yang terdiri atas dua huruf maka diikuti tanda titik setiap hurufnya. Misalnya ; a.n. = atas nama d.a. = dengan alamat u.b. = untuk beliau u.p. = untuk perhatian

4. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan dan mata uang tidak

diikuti tanda titik. Misalnya :

Cu = kuprum cm = sentimeter l = liter kg = kilogram km = kilometer Rp (1.000,00) = (seribu) rupiah

b. Akronim Adalah singkatan yang berpa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata. Aturan penulisan Akronim.

1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.

Misalnya :

Page 128: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 128

ABRI = Angkatan Bersenjata Republik Indonesia LAN = Lembaga Administrasi Negara PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia IKIP = Institut Keguruan dan Ilmu Pendidika SIM = Surat Izin Mengemudi

2. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku

kata dari deret kata, ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Misalnya : Akabri : Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Iwapi : Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia

Kowani : Konggres Wanita Indonesia

3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.

Misalnya :

pemilu : pemilihan umum radar : radio detecting and ranging rapim : rapat pimpinan rudal : peluru kendali

tilang : bukti pelanggaran

Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi dinal dan secara aktual ataupun potensial yang terdiri atas klausa.

Kalimat adalah susunan kata-kata yang memiliki pola, sehingga dapat dimengerti maksudnya.

Kalimat adalah suatu atau beberapa kata yang merupakan satu kesatuan untuk memisahkan isi pikiran dan perasaan secara utuh.

Macam-macam kalimat.

1. Berdasarkan subyeknya kalimat diberakan menjadi dua yaitu : kalimat aktif dan kalimat pasif.

Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan pekerjaan. Contoh :

- Ibu memasak di dapur. - Iwan sedang mengerjakan PR.

Page 129: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 129

Kalimat aktif dibedakan menjadi dua yaitu : a. Kalimat aktif transitif. Adalah kalimat aktif yang membutuhkan obyek. Contoh : - Tony sedang membaca buku - Rudi membuat layang-layang

b. Kalimat aktif intransitif Adalah kalimat aktif yang tidak membutuhkan obyek. Contoh : - Santi sedang menangis. - Ayah tidur. - Tati bahagia. - Wati sedang melamun.

Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai oleh

perbuatan yang dinyatakan oleh predikat. Contoh : - Sawah dibajak ayah. - Kucing dikejar anjing. - Adik digendong ibu. - Koran itu sedang dibaca ayah.

2. Berdasarkan isinya kalimat dibedakan menjadi 3 yaitu : a. Kalimat berita Adalah kalimat yang isinya memberitahukan atau menyatakan sesuatu. Contoh :

- Kemarin saya menonton film di TMII. b. Kalimat tanya Adalah kalimat yang isinya mengandung pertanyaan. Contoh :

- Siapa nama presiden RI saat ini ?

c. Kalimat perintah Adalah kalimat yang isinya menyatakan suatu perintah atau larangan. Contoh :

- Tolong ambilkan buku itu !

3. Berdasarkan polanya kalimat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : 1. Kalimat tunggal.

Adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu macam pola saja.

Macam-macam kalimat tunggal. a. Kalimat tunggal dengan pola SP (subyek predikat). Contoh :

- Ayah sedang mandi

Page 130: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 130

S P b. Kalimat tunggal dengan pola SPO (subyek predikat obyek) Contoh :

- Didin membuat layang-layang S P O

c. Kalimat tunggal dengan pola SPK (subyek, perdikat keterangan). Contoh :

- Adik menangis kemarin S P K

d. Kalimat tunggal dengan pola SPOK (subyek predikat obyek

keterangan). Contoh :

- Ibu membeli sayur di pasar ciputa S P O K

2. Kalimat majemuk. Adalah gabungan dua atau lebih kalimat tunggal.

Macam-macam kalimat majemuk : a. Kalimat majemuk setara b. Kalimat majemuk rapatan c. Kalimat majemuk campuran d. Kalimat majemuk bertingkat

a. Kalimat Majemuk Setara Adalah gabungan dua kalimat yang kedudukannya setara atau sejajar. Macam-macam kalimat majemuk setara : 1. Kalimat majemuk setara menghubungkan.

Cirinya menggunakan kata penghubung dan. Contoh : - ibu memasak nasi - ayah membaca koran. - Ibu memasak nasi dan ayah membaca koran. S P O S P O 2. Kalimat majemuk setara memilih.

Cirinya menggunakan kata penghubung atau. Contoh : - kamu mau nonton tv - kamu mau belajar S P O S P kamu mau nonton tv atau kamu mau belajar. S P O S P

Page 131: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 131

3. Kalimat majemuk setara mempertentangkan. Cirinya menggunakan kata penghubung tetapi, sedangkan . Contoh : - kakaknya pandai - adiknya bodoh S P S P - kakaknya pandai sedangkan adiknya bodoh S P S P 4. Kalimat majemuk setara membatasi.

Cirinya menggunakan kata pengubung hanya. Contoh : - Karanganmu sudah baik - Di sana sini masih terdapat kekurangan Karanganmu sudah baik hanya disana sini masih terdapat

kekurangan.

5. Kalimat majemuk setara mengatur. Cirinya menggunakan kata penghubung lalu, kemudian. Contoh :

- Pak Lurah meresmikan jembatan itu. - Beliau memimpin upacara di lapangan kecamatan.

- Pak lurah meresmikan jembatan itu lalu beliau memimpin

S P O S P upacara di lapangan kecamatan.

O K

6. Kalimat majemuk setara mengatakan. Cirinya menggunakan kata penghubung bahkan. Contoh : - Tony anak yang pandai di kelasnya - Tony menjadi juara lomba bidang studi tingkat kabupaten.

Tony anak yang pandai di kelasnya bahkan Tony menjadi

S P K S P juara lomba bidang studi tingkat kabupaten.

O K

b. Kalimat Majemuk Rapatan

Page 132: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 132

Yaitu kalimat majemuk setara yang salah satu unsurnya dirapatkan karena terdapat unsur yang sama.

a. Rapatan Subyek. Contoh :

- Ibu pergi ke pasar - Ibu memasak di dapur.

- Ibu pergi ke pasar lalu memasak di dapur.

S P K P K

b. Rapatan predikat. Contoh :

- Ayah pergi ke kantor - Tono pergi ke sekolah

Ayah pergi ke kantor sedangkan Tono ke sekolah.

c. Rapatan obyek.

Contoh : - Tony makan baso - Rudi makan baso

Tony dan Rudy makan baso.

d. Rapatan keterangan. Contoh :

- Joko membaca buku di kamar - Iwan tidur di kamar

Joko membaca buku sedangkan Iwan tidur di kamar.

c. Kalimat Majemuk Campuran Adalah gabungan dari tiga atau lebih kalimat tunggal. Contoh :

- Ibu mencuci baju - Kakak menyapu halaman - Adik membaca buku di teras - Santi bermain di teras.

Ibu mencuci baju; Kakak menyapu halaman; Adik membaca diteras; dan Santi bermain di teras.

Kalimat Langsung dan Tak Langsung

Kalimat Langsung Adalah kalimat yang menyatakan suatu pembicaraan, petikan langsung suatu pembicaraan. Kalimat langsung ditandai dengan adanya tanda petik yang

Page 133: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 133

mengapit suatu isi pembicaraan. Perhatikan penulisan kalimat langsung di bawah ini !

- Ayah berkata,” Saya akan pergi ke Palembang.” - “Apakah pekerjaan rumahmu sudah selesai, Din?” tanya Ibu - “Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto - Adik bertanya,”Itu apa, Bu?” - Ibu berkata,”Besok kita berkunjung ke rumah Nenek.” - ”Siapa yang mengambil buku ini ?” tanya Ibu Guru - ” Besok saya akan pergi ke Bandung, ” kata Erwin. - ” Siapa nama presiden Amerika yang pertama ? ” tanya Aldo

Kalimat Tak Tangsung Adalah kalimat yang menceritakan suatu isi pembicaraan. Cirinya kata ganti orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ketiga. Contoh :

- Ayah mengatakan bahwa ia akan pergi ke Palembang. - Ibu menanyakan kepada Dina apakah pekerjaan rumahnya sudah

selesai. - Harto bertanya kapan Bapak berangkat. - Ibu mengatakan besok kami akan berkunjung ke rumah Nenek. - Rudi mengatakan bahwa ia akan membeli layang-layang. - Pak Guru mengatakan bahwa beliau tidak dapat hadir besok. - Ninik mengatakan bahwa ia akan mengerjakan tugas sekolah. - Ayah memerintahkan Budi untuk membeli rokok di warung.

KALIMAT AKTIF DAN KALIMAT PASIF Kalimat Aktif Adalah Kalimat di mana subyeknya melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh predikat. Contoh :

1. Adrian sedang menggambar mobil. 2. Boby sedang membuat layang- layang. 3. Pak Guru sedang menerangkan cara menulis karangan. 4. Ibu sedang membuatkan kopi untuk ayah. 5. Wati membeli buku cerita di toko buku.

Kalimat Pasif Adalah Kalimat yang subyeknya dikenai oleh perbuatan yang dinyatakan oleh predikat. Contoh :

1. Adik digendong ibu.

Page 134: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 134

2. Sepeda itu sedang diperbaiki ayah 3. Mobil itu sedang di derek. 4. Koran itu sedang dibaca ayah.

Aspek Mengarang

Berdasarkan ide atau gagasan yang disampaikan, bentuk-bentuk karangan dapat dibedakan menjadi :

1. Narasi Adalah karangan yang bercorak cerita. Karangan narasi pada umumnya berupa karangan fiksi.

2. Deskripsi. Adalah akrangan yang bersifat penggambaran suatu obyek menurut apa adanya. Deskripsi biasanya bagian dari karangan narasi atau eksposisi.

3. Eksposisi Adalah paparan yang dilengkapi dengan data-data kesaksian seperti grafik, gambar, statistik, dengan tujuan memperjelas masalah yang disampaikannya.

4. Argumentasi Adalah karangan yang mengemukakan alasan, contoh-contoh, bukti-bukti yang memperkuat serta meyakinkan, sehingga orang akan terpengaruh dan membenarkan pendapat atau gagasan itu. Akhirnya ia akan berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak kita.

5. Persuasi Adalah karangan yang disampaikan dengan cara-cara tertentu bersifat ringkas, menarik, dan mempengaruhi secara kuat terhadap pembaca, sehingga pembaca terhanyut oleh siratan isinya.

PARAGRAF

Paragraf adalah : susunan kalimat yang berisi suatu pikiran atau gagasan yang disampaikan berupa satu kesatuan yang utuh. Paragraf yang baik umumnya teridir dari satu kalimat topik dan sejumlah kalimat penjelas yang digunakan untuk menerangkan topik tersebut.

Pikiran utama adalah pikiran atau gagasan yang terdapat dalam sebuah

paragraf. Pikiran utama terdapat kalimat utama atau kalimat topik.

Kalimat utama adalah kalimat yang memuat pikiran utama dalam pragraf deduktif, kalimat utama selalu di awal paragraf.

Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas kalimat utama. Pikiran penjelas adalah pikiran yang memperjelas pikiran utama.

Contoh : menentukan pikiran utama, pikiran penjelas dalam sebuah paragraf.

Page 135: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 135

Perbatasan wilayah Indonesia dan negara Singapura selama ini menjadi wilayah yang rawan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dalam tiga bulan terakhir telah tertangkap beberapa kapal yang berusaha menyelundupkan minyak bersubsidi ke Singapura. Untuk mengantisipasi semakin seringnya tindak kriminal tersebut, maka Polri akan memperkuat daerah-daerah yang rawan. Polri akan mengadakan patroli di daerah yang rawan penyelundupan. Pemerintah akan , menindak tegas orang yang terbukti menyelundupkan bahan BBM .

1. Kalimat utama : Perbatasan wilayah Indonesia dan singapura selama ini

menjadi wilayah yang rawan penyelundupan bahan bakar minyak. 2. Kalimat penjelas :

a. Dalam tiga bulan terakhir telah tertangkap beberapa kapal yang berusahan menyelundupkan minyak bersubsidi ke Singapura.

b.Untuk mengantisipasi semakin seringnya tindak kriminal tersebut,maka Polri akan memperkuat daerah-daerah yang rawan.

c. Polri akan mengadakan patroli di derah yang rawan penyeludupan. d. Pemerintah akan menindak tegas orang yang terbukti menyelundupkan

BBM. 3. Pikiran utama / pokok pikiran paragraf di atas adalah

Perbatasan wilayah Indonesia dan singapura rawan penyelundupan bahan bakar minyak.

4. Pikiran penjelas/ Pokok pikiran penjelas : a. Tiga bulan terakhir telah tertangkap kapal yang berusahan

menyelundupkan minyak bersubsidi b. Polri akan memperkuat daerah-daerah yang rawan. c. Polri akan mengadakan patroli di derah yang rawan penyeludupan. d.Pemerintah akan menindak tegas orang yang terbukti menyelundupkan

BBM.

Parafrase adalah : mengungkapkan kembali dari konsep yang disusun orang lain dengan bahasa yang sama, tanpa mengubah maksudnya.

Plagiator adalah : orang yang menjiplak hasil kerja orang lain.

Cerita

Macam-macam cerita

Page 136: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 136

1. Dongeng. Adalah cerita yang tidak benar terjadi, cerita yang lahir dari khayalan pengarang.

2. Fabel. Adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi pekerti mansuia yang pelakunya digambarkan dengan binatang. Contoh :

- Panca Pandrian - Pelanduk Jenaka - Sang Kancil - Bayan Budiman

3. Legenda.

Adalah cerita khayal yang dihubungkan dengan terjadinya suatu tempat, daerah, gunung atau suatu kota. Contoh :

4. Mythe. Adalah cerita yang mempunyai latar belakang sejarah dan diyakini oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar ada dan banyak mengandung hal-hal gaib. Contoh :

- Nyai Roro Kidul - Nyai Blorong - Dewi Sri (Ratu Padi) - Kyai Ageng Solo

5. Sage.

Adalah dongeng yang mengandung unsur sejarah, namun kebenarannya sangat kecil. Contoh :

- Ciung Wanara - Damarwulan - Lutung Kasarung

6. Epos.

Adalah hikayat yang menceritakan kepahlawan bangsa dengan pelaku utama seorang satria yang gagah berani dan mahir berperang. Contoh :

- Hikayat Indra Bangsawan - Pandawa Lima

Pantun Pantun adalah bentuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri :

1. Bersajak ab-ab.

Page 137: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 137

2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

3. Setiap larik berjumlah empat sampai lima kata. 4. Bersifat anonim (tidak diketahui nama pengarangnya). 5. Bersifat pengajaran dan hiburan.

Macam-macam pantun. Menurut isinya pantun dibedakan menjadi :

a. Pantun bersuka cita dan berduka cita (Pantun Anak). b. Pantung dagang, Pantun jenaka dan Pantun teka-teki (Pantun Muda). c. Pantun berkenalan, Pantun berkasih-kasihan, Pantun Perceraian, Pantun beriba

hati (Pantun Muda). d. Pantun Agama, Pantun Nasehat, Pantun Adat (Pantun Tua)

Menurut bentuknya Pantun dibedakan menjadi : a. Pantun anak b. Pantun muda c. Pantun tua.

1. Pantun Adat.

Adalah pantun yang isinya mengandung nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan adat bermasyarakat. Contoh : Pisang emas dibawa berlayar Masak sebiji dalam peti Hutang emas bisa dibayar Hutang budi dibawa mati

2. Pantun Agama. Adalah pantun yang isinya mengandung nilai-nilai keagamaan. Contoh : Asam kendir sama gelugur Ketiga asam siriang-riang Menangis mayat di pintu kubur Mengenang badan yang tidak sembahyang

3. Pantun Nasehat. Adalah pantun yang berisi nasehat kepada kaum muda. Contoh : Tumbuh lumut dengan kemumu Ambil jolok tabung madat Orang hidup tanpa ilmu Sesat jalan dunia akhirat

4. Pantun Sukacita. Adalah pantun yang isinya kegembiraan seorang anak.

Page 138: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 138

Contoh : Cina gemuk membuka kedai Menjual ember dengan pasu Bertepuk adikku pandai Boleh diupah dengan air susu

5. Pantun Dukacita. Adalah pantun untuk mengungkapkan suatu kesedihan seorang anak. Contoh : Anak nelayan menangkap pari Sampannya karam dilanggar karang Sungguh malang nasibku ini Ayah pergi ibupun berpulang

6. Pantun Berkenalan. Adalah pantun yang isinya mengungkapkan perkenalan antara pemuda dan pemudi. Contoh : Permata jatuh ke rumput Jatuh ke rumput bilang-bilang Dari mata sungguh luput Dari hati tak kunjung hilang

7. Pantun Berkasih-kasihan. Adalah pantun yang isinya mengungkapkan perasaan cinta seseorang kepada orang lain yang dicintainya. Contoh : Burung kedidi menyusur pantai Pahlawan muda menkam lembu Jikalau mati bertindih bangkai Dalam akhirat kita bertemu

8. Pantun Perceraian. Adalah pantun yang isinya menceritakan putusnya tali cinta antara dua kekasih. Contoh : Patang padi taruhkan lada Batang selisih dipenggalkan Sampai hati meninggalkan adinda Sedang kasih ditinggalkan

9. Pantun Beriba hati. Adalah pantun yang isinya menceritakan perasaan iba, sedih akibat suatu percintaan yang putus. Contoh: Jika tuan merajut kain

Page 139: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 139

Ambil benang serat jala Jika tuan mencari yang lain Kenang-kenang jahatnya saya

10. Pantun Teka-teki. Contoh : Biduk sekumar dari darat Penuh berisi asam cuka Makan di laut hidup di darat Apa itu cobalah terka

11. Pantun Jenaka. Adalah pantun yang isinya bersifat humor atau lucu. Contoh : Sungguh baik asam belimbing Tumbuh dekat limau lungga Sungguh baik beristri sumbing Walaupun marah tertawa juga

Peribahasa

1. Sambil menyelam minum air

Page 140: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 140

Artinya :beberapa pekerjaan dalam suatu waktu. 2. Besar pasak daripada tiang Artinya :Besar pengeluaran daripada penghasilan. 3. Pucuk dicinta ulam tiba Artinya :Memperoleh sesuatu lebih dari yang diharapkan. 4. Pucuk layu disiram hujan Artinya :Mendapat sesuatu seperti yang diharapkan. 5. Seperti telur di ujung tanduk Artinya : Keadaan gawat dan sangat kritis. 6. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian Artinya :Bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. 7. Air beriak tanda tak dalam Artinya :Orang yang banyak cakap biasanya tidak berilmu. 8. Air tenang menghanyutkan Artinya :Orang pendiam biasanya berilmu. 9. Air di daun talas Artinya :Watak yang selalu berubah-ubah. 10. Menepuk air di dulang Artinya :Menceritakan keburukan diri sendiri. 11. Khalis bagai air di daun keladi Artinya :Ajaran yang tak berguna bagi mereka yang tidak mau menerima ajaran. 12. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga Artinya :Sifat-sifat anak adalah menurun dari orang tuanya. 13. Air susu dibalas dengan air tuba Artinya :Kebaikan dari seseorang dibalas dengan kejahatan. 14. Harimau mati karena belangnya Artinya :Mendapatkan kecelakaan karena menunjukkan keunggulannya. 15. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui Artinya :Dalam satu waktu dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. 16. Membuang garam ke laut Artinya :Memberikan pertolongan kepada orang yang tidak membutuhkan pertolongan. 17. Sepandai-pandainya tupai melompat sekali waktu jatuh pula Artinya :Sepandai-pandainya orang seklai waktu akan berbuat kesalahan juga. 18. Terapung tak hanyut terendam tak basah Artinya :Terkatung-katung tiada ketentuan. 19. Ke gunung sama mendaki ke lurah sama menurun Artinya :Seia sekata, sehina semalu 20. Anjing menggonggong kafhilah berlalu Artinya :Jalan terus, tak menghiraukan rintangan. 21. Bagai ilmu padi kian berisi kian merunduk: Artinya : Semakin tinggi ilmu seseorang semakin arif, bijaksana, dan rendah hati ( tidak

sombong) 22. Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung Artinya :Tiap-tiap pekerjaan itu ada aturannya. 23. Hidup di kandung adat mati dikandung tanah

Page 141: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 141

Artinya :Selama hidup harus mematuhi adat kebiasaan dalam masyarakat. 24. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung Artinya :Mematuhi adat kebiasaan di tempat yang didiami. 25. Hidup kayu berbuah, Hidup manusia biar berjasa Artinya :Pada waktu hidup sebaiknya kita berbuat kebaikan. 26. Ke langit tak sampai ke bumi tak nyata Artinya :Belajar ilmu atau pekerjaan yang setengah-setengah. 27. Laut mana yang tidak berombak, bumi mana yang tidak ditimpa hujan Artinya :Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. 28. Tangan mengencang bahu memikul Artinya :Barang siapa berbuat salah, harus berani menanggung akibatnya. 29. Terkena pada ikan bersorak, terkena pada batang masam Artinya :Jika menipu harta orang lian bergembira, jika hartanya yang tertipu marah. 30. Ada batang, cendawan tumbuh

Artinya :Dimana kita berada, di sanalah kita dapat rezeki. 31. Sebab buah dikenal batangnya Artinya :Perangai seseorang menjadi ukuran ketinggian budinya. 32. Bagai hujan berbalik ke langit Artinya :Orang yang berkuasa atau pandai, meminta bantuan kepada orang yang lemah

atau bodoh. 33. Hujan emas di negri orang, hujan batu di negri sendiri, lebih baik di negir sendiri Artinya :Sebaik-baiknya negri orang lebih baik negri sendiri. 34. Bagai hujan jatuh ke pasir Artinya :Kebaikan yang tidak terbalas. 35. Minta pucuk pada alu Artinya :Mendapat kesulitan karena ingin menyamai kekayaan atau orang lain. 36. Sebuas-busanya harimau tidak akan makan anaknya Artinya :Segalak-galaknya orang tua tidak akan membinasakan anaknya. 37. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading Artinya :Orang yang berbuat kebaikan walaupun sudah meninggal akan tetap dikenang. 38. Harimau yang mengaum tidak akan menerkam Artinya :Orang yang mengancam dengan kata-kata yang keras biasanya tidak akan

sampai berbuat kesalahan. 39. Seperti harimau menyembunyikan kuku Artinya :Orang yang memiliki pengetahuan, ilmu atau keahlian tetapi tidak kentara. 40. Gajah berjuang sama gajah, pelanduk mati di tengah-tengah Artinya :Bila ada pertengkaran antara orang besar/negara maka orang kecil yang

menjadi korban. 41. Ada udang di balik batu Artinya: Mempunyai maksud tersembunyi yang tidak ditampakkan.

MATA PELAJARAN

Page 142: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 142

Uji Komptensi Menghadapi Ujian

I. Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, atau D pada soal- soal berikut!

Bacalah bacaan berikut, kemudian jawablah soal nomor 1 – 5 ! Kecil-kecil cabe rawit. Pepatah itu cocok untuk menggambarkan Pramita Aswari

Rizkilina. Ia berprestasi dalam seni tari. Pramita Aswari Rizkilina lahir di Boyolali

pada 6 Juni 1993. Meskipun masih muda,ia menjadi juara pertama Lomba Menari

dalam Pekan Seni Siswa tingkat provinsi Jawa Tengah. Ia menjadi juara dengan

tarian Srikandi Cakil, Sebelumnya, ia menjadi juara pertama dalam Lomba Tari di

Pekan Seni Siswa tingkat kabupaten di Kabupaten Sukoharjo.

Jika dihitung sudah puluhan lomba tari yang dimenangkannya. Maklum, ia menari sejak duduk dibangku SD. Kata Rizki,”Saya menari sejak umur tiga tahun. Tarian pertama yang saya kuasai adalah Tari Kelinci. Saya hanya meniru gerakan tari Ibu.”Bakat menari diperoleh dari ibunya. Ibunya adalah seorang guru tari. Rizki bercerita menjelang lomba tingkat provinsi, ia berlatih keras di bawah

bimbingan pelatih tarinya. Hampir setiap hari ia berlatih selama dua sampai tiga jam

tanpa henti. Rizki berharap agar ia tidak usah naik ke kelas tiga. Mengapa ? Rizki

berkata sambil tertawa,”Kalau aku naik ke kelas III,aku tidak bisa ikut lomba

mewakili sekolahku

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SD / MI Jam : 08.00 – 09.30

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban, sesuai petunjuk di Lembar Jawaban.

2. Berilah tanda silang (X) jawaban pada pilihan jawaban A, B, C, atau D yang Anda anggap benar pada Lembar Jawaban (LJ).

3. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya. 4. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas,

rusak atau tidak lengkap. 5. Waktu yang disediakan 90 menit untuk mengerjakan tes tersebut. 6. Jumlah soal sebanyak 40 butir, yang terdiri dari 25 PG, 10 Isian, dan 5 uraian 7. Mintalah kertas buram kepada pengawas ujian, bila diperlukan 8. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, Tabel matematika atau alat bantu

hitung lainnya. 9. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

10. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret.

Page 143: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 143

Sumber: “Lintas Solo” dalam Suara Merdeka, 6 Juli 2006 1. Apa nama tarian yang pertama kali dikuasai oleh Pramita Aswari Rizkilina? A. Tari Srikandi B. Tari Srikandi Cakil C. Tari Kelinci D. Tari Topeng 2. Bagaimana Rizki mempersiapkan lomba tari tingkat provinsi? A. Ia berlatih bersama ibunya B. Ia meminta agar tidak naik kelas dahulu C. Ia berlatih keras setiap hari D. Ia mengikuti bergai perlombaan tari 3. Di mana diadakan lomba tari tingkat kabupaten? A. Sukoharjo B. Purwokerto C. Kutoharjo D. Purworejo 4. Kalimat tanya yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah . . . . A. Siapakah nama orang tua dari Pramita Aswari Rizkilina? B. Mengapa Paramita lebih memelih berlatih tari? C. Apa cita- cita Rizki setelah dewasa? D. Mengapa Riski berharap agar ia tidak naik kelas III ? 5. Apa ide pokok dari paragraf ketiga? A. Rizki menjuarai lomba tari tingkat kabupaten. B. Rizky menjuarai lomba tari tingkat provinsi C. Rizki berlatih keras menjelang lomba tingkat provinsi. D. Rizki tidak naik kelas karena mengikuti lomba menari

6. Perhatikan kemasan obat berikut !

Saridon Indikasi: Meringankan sakit kepala, dan sakit gigi.

Komposisi: Tiap tablet mengandung Parasetamol 250 mg……………pereda rasa nyeri atau sakit Propifenason 150 mg………….. pereda rasa nyeri atau sakit Kafein 50 mg…………………….pembantu pereda rasa nyeri atau sakit

Petunjuk Penggunaan: Dewasa : 1-2 tablet Anak usia 6-12 tahun : ½ tablet Dapat dikonsumsi 3 hari sekali setelah makan

Page 144: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 144

Maya berusia 10 tahun sedang sakit kepala. Ia akan menum obat Saridon. Aturan pakai obatnya adalah . . . .

A. ½ tablet, 3 kali sehari setelah makan B. ½ tablet, 3 hari sekali setelah makan C. 1 tablet, 3 kali sehari setelah makan D. 2 tablet, 3 hari sekali setelah makan

7. Perhatikan petunjuk penggunaan alat berikut ! 1) Masukkan air secukupnya agar perputaran motornya tidak terhambat 2) Bersihkan dan keringkan belender setelah digunakan agar tidak berkarat 3) 3. Tekan kembali tombol of jika sudah cukup 4) Jangan terlalu lama blender berputar, usahakan sesekali berhenti 5) Masukkan bahan yang akan di blender secukupnya. 6) Keluarkan bahan yang telah diblender 7) Hubungkan blender dengan arus listrik dan tekanlah tombol on.

Urutan yang benar menggunaan blender adalah . . . . A. 7 – 1 – 2 – 4 – 3 – 6 – 5 B. 7 – 5 – 1 – 4 – 2 – 3 – 6 C. 5 – 1 – 7 – 4 – 3 – 6 – 2 D. 5 – 2 – 6 – 4 – 3 – 1 – 7

8. Rencana kenaikan harga BBM banyak membuat kalang kabut rakyat kecil.

Kebutuhan hidup semakin bertambah seiring dengan keikut sertaan naiknya harga kebutuhan hidup, daya beli rakyat kecil semakin berkurang. Tentunya ini berimbas pada tingkat kesejahteraannya. Jangan biarkan kemiskinan di negeri ini semakin bertambah. Seharusnya pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tetapi nyatanya sebaliknya, membuat rakyat bertambah sengsara. Tunjukkan kesungguhan para abdi negara dalam keberpihakannya pada rakyat kecil. S.Hidayat 085720926409 Surat pembaca diambil dari Radar Sukabumi tanggal 15 Maret 2012

Kalimat saran yang tepat untuk isi surat pemabaca tersebut adalah . . . . A. Pak Hidayat seharusnya tidak perlu kawatir karena kenaikan BBM tidak akan

merugikan rakyat miskin. B. Sebaiknya pak Hidayat tidak perlu berkata begitu karena pemerintah pasti

sudah memikirkannya C. Pemerintah seharusnya mempertimbangkan rencana menaikkan harga BBM

agar tidak menyesengsarakan rakyat kecil. D. Pemerintah tidak perlu mendengarkan keluhan Pak Hidayat, karena itu hanya

suara satu orang saja.

9. Perhatikan pengumuman berikut!

SDN 05 SUKA MAKMUR

Jalan Melati No. 32 Bandung Telp (0272) 857679

Pengumuman

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 65, SDN 06 Suka Makmur akan mengadakan lomba pentas budaya. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada:

Page 145: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 145

Isi pengumuman tersebut adalah . . . .

A. Lomba pentas budaya memperingati hari kemerdekaan RI ke – 65.

B. SDN 06 Suka Makmur akan mengadakan pameran budaya daerah untuk memperingati HUT RI ke – 65.

C. Peringatan HUT RI ke – 65 di SDN 06 Suka Makmur berjalan dengan lancar.

D. SDN 06 Suka makmur sangat mencintai budaya daerah khususnya daerah Bandung.

10. Dahulu kala di lereng Gunung Merapi terdapat sebuah kerajaan yang sangat makmur. Kerajaan itu bernama Simbada.

RajaMahaputra : Anakku aku akan meninggalkan kerajaan ini untuk pergi ke negri

seberang. Untuk sementara kerajaan akan saya serahkan kepada putriku Anjani.

Retnadi : Ayanda, mengapa tidak kepadaku ? Bukankah aku yang lebih tua? Anjani : Betul Ayanda! Kakandalah yang lebih pantas. Raja Mahaputra : Tidak anakku! Kamulah yang akan memimpin kerajaan ini sampai

aku nanti kembali. Sedangkan anakku putri Retnadi akan aku tugasi untuk mengurus Kaputren.

( Setelah beberapa mibnngu kemudian) Ratnadi : Ayanda benar-benar pilih kasih. Aku harus segera bertindak.

Bagaimanapun sayalah yang pantas menduduki tahta. Ratnadi : Dayang ke mar, cepat!! Dayang : Ada apa tuan putrid? Ratnadi : Segera carikan seorang yang sakti, dan bawalah kemari! Dayang : Baik Raden Ayu !

Page 146: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 146

Mbah Lampir :Hanya ada satu cara jika tuan putri menginginkan tahta raja, yaitu dengan menyingkirkan Raden Ayu Anjadi.

Ratnadi : Kalau memang itu caranya, ayo cepat lakukan! Mbah Lampir : Baik Tuan Putri hamba akan segera menyihir tuan Putri Anjadi

menjadi seekor burung merpati. Akhirnya Anjani pun menjadi burung merpati dan kerajaan itu diperintah oleh Putri Ratnadi. Semenjak Ratnadi memerintah, kerajaan menjadi kacau karena sang putrid hanya bersenang-senang tidak pernah memikirkan rakyatnya. Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah . . . . A. RajaMahaputra B. Ratnadi C. Mbah Lampir D. Anjani 11. Latar cerita tersebut adalah . . . . A. negri seberang B. di lereng Gnung Merapi C. di sebuah pulau D. dahulu kala 12. Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah . . . . A. Jangan mudah emosi dan curiga kepada orang lain karena belum tentu ia seperti

yang kita pikirkan. B. Jangan bersikap iri kepada orang yang diberi kepercayaan meskipun ia lebih muda

dari kita. C. Berkata itu mudah yang sulit adalah melakukan seperti apa yang kita katakana. D. Kekayaan, harta benda tidaklah punya arti karena kelak akan ditinggalkan jika kita

mati. 13. Bambu adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Tanaman bambu ini

banyak kita jumpai di daerah pedesaan. Saat bambu masih muda, biasanya orang menggunakannya sebagai sayuran. Orang menyebut bambu muda dengan nama rebung. Bambu yang sudah tua lebih banyak lagi manfaatnya. Antaralain untuk memasang bendera, dan membuat

berbagai perabotan rumah tangga. Di Desa Dibal, Ngemplak, seorang pengrajin bambu memanfaatkan bambu untuk membuat gedhek. Apa kalian tahu apa itu gedhek? Orangorang dulu biasa memakai gedhek untuk membuat dinding.

Kalimat utama kalimat tersebut adalah . . . . A. Tanaman bambu ini banyak kita jumpai di daerah pedesaan. B. Bambu adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat. C. Saat bambu masih muda, biasanya orang menggunakannya sebagai sayuran. D. Seorang pengrajin bambu memanfaatkan bambu untuk membuat gedhekBambu

adalah tanaman 14. Bacalah percakapan berikut! Reporter : "Apa Anda gemar menyelam?"

Page 147: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 147

Dandi : "Tentu saja". Reporter : "Mengapa Anda menyukai olahraga ini?" Dandi : "Karena Indonesia memiliki pantai-pantai yang indah.Laut Indonesia

juga menyimpan keindahan dasar laut yang menakjubkan." Reporter “Kegiatan apa saja yang Anda lakukan?” Dandi : “Saya dan teman-teman biasanya menyelam di beberapa tempat yang

berbeda. Namun, kami sangat prihatin dengan kondisi terumbu karang saat ini. Banyak terumbu karang yang rusak akibat tangan jahil manusia.”

Reporter : “Apa pesan Anda untuk masyarakat?” Dandi : “Jangan merusak ekosistem di negara kita, terutama ekosistem laut.

Mari kita bersama melestarikan terumbu karang di laut Indonesia. Reporter : “Terima kasih atas informasinya. Semoga masyarakat Indonesia dapat

menjaga dan melestarikan ekosistem laut kita.” Isi percakapan tersebut adalah . . . . . A. Dindi diwawancarai oleh reporter tentang kekemarannya, ia mempunyai hobi

berenang B. Laut di Indonesia sangat luas, semua itu harus di syukuri dan dimanfaatkan. C. Dindi mempunyai hobi yang sama dengan seorang reporter yaitu menyelam. D. Laut Indonesia sangat indah namun kini banyak terumbu karang yang rusak karena

ulah manusia. 15. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono,

menyatakan bahwa erupsi Merapi 2010 merupakan bencana terburuk Merapi sejak 1870 atau dalam kurun waktu 100 tahun. "Erupsi Merapi tahun ini dapat dikatakan terburuk sejak 1870 karena saat ini sebanyak 32 desa dengan jumlah penduduk lebih dari 70.000 jiwa direkomendasikan harus mengungsi karena berada dalam zona berbahaya," kata Surono didampingi Kepala Badan Geologi, Sukhyar, di Yogyakarta.

70.000 jiwa direkomendasikan harus mengungsi karena berada dalam zona

berbahaya. Maksud zona berbahaya dalam kalimat tersebut adalah . . . . A. wilayah aman B. daerah berbahaya C. kawasan merah D. garis rawan 16. Kata erupsi yang terdapat dalam paragraf tersebut mempunyai arti . . . . A. bencana B. gempa C. letusan D. awan panas 17. Dahulu kala ada seorang raja yang bengis. Ia tidak segan-segan menjatuhi hukuman

kepada rakyatnya jika mereka menentang kehendak sang raja. Rakyat tak berdosa

Page 148: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 148

menjadi korban kebengisan sang raja. Akhirnya rakyat tidak tahan akan kebengisan raja. Semua penduduk meninggalkan sang raja.

Sinonim kata bengis adalah . . . . A. keras kepala B. jahat C. kejam D. serakah 18. Amir sekolah di SDK Mater Dei. Sebagai murid, ia harus mentaati tata tertib

sekolah Mater Dei. Ia harus memakai seragam sesuai dengan ketentuan, datang tidak boleh terlambat, tidak boleh membawa HP atau alat permainan. Semua anak yang melanggar akan mendapat sangsi berupa score. Amir tekadang iri dengan Heru yang sekolah di dekat rumahnya. Mengapa Heru begitu santai. Menurut Heru meskipun datang terlambat atau salah seragam tidak pernah diberi sangsi. Di sekolah Heru juga tidak ada larangan membawa HP ke sekolah.

Peribahasa yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . . A. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung B. Hidup di kandung adat mati dikandung tanah C. Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung D. Adat diisi lembaga dituang 19. Setiap hari Arul selalu membuat masalah. Ia selalu melawan nasehat orang tuanya.

Tidak pernah ia membatu pekerjaan orang tua. Sering kali orang tuanya dipanggil ke sekolah karena Sarul membuat keributan di sekolah. Meski orang tuanya selalu member perhatian lebih kepada Arul namun tidak membuat Arul sadar. Benar – benar sikap Arul membuat hati orang tuanya terluka.

Ungkapan yang tepat untuk sikap Arul terhadap orang tuanya sesuai ilustrasi tersebut

adalah . . . . A. makan hati B. buah hati C. rendah hati D. tinggi hati 20. Pergi ke Aceh membawa gitar Singgah ke Medan membeli ulos ………………………………… ………………………………… Bagian isi yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . . . A. Kita harus tidak lupa belajar

Belajar membuat kita jadi pintar B. Jika ingin jadi anak pintar

Rajin belajar jangan suka membolos C. Sejak kecil kita harus belajar

Dengan belajar kita banyak ilmu

Page 149: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 149

D. Semua ingin jadi pintar Semua itu berkat bu guru

21. Perhatikan paragraph berikut! Paragraf 1

Dua hari lagi, tepatnya Minggu 2 Oktober 2011, Indonesia akan merayakan hari Batik. Ya, sejak UNESCO mengakui batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia asal Indonesia di tahun 2009, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Di tahun 2009 lalu, Presiden SBY mengajak rakyat untuk

mengenakan batik saat memperingati Hari Batik Nasional. Pemerintah DKI Jakarta pun mengadakan program khusus diskon di tempat-tempat rekreasi bagi warga yang memakai batik. Dua hari lagi, tepatnya Minggu 2 Oktober 2011, Indonesia akan merayakan hari Batik. Ya, sejak UNESCO mengakui batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia asal Indonesia di tahun 2009, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Di tahun 2009 lalu, Presiden SBY mengajak rakyat untuk mengenakan batik saat memperingati Hari Batik Nasional. Pemerintah DKI Jakarta pun mengadakan program khusus diskon di tempat-tempat rekreasi bagi warga yang memakai batik.

Paragraf 2 Batik merupakan warisan budaya bangsa sekaligus sebagai identitas yang telah diakui

oleh badan kebudayaan UNESCO. Pada musim haji 1432 Hijriah/2011 Masehi menjadi musim pertama jemaah haji asal Indonesia mengenakan pakaian batik sebagai seragam sekaligus identitas bangsa. engan mengedepankan prinsip kebinekaan Indonesia dan orisinalitas, lomba ini diikuti oleh designer batik dari penjuru Tanah Air. Keluar sebagai pemenang adalah Widodo, perajin batik asal Solo.

Persamaan kedua bacaan tersebut adalah . . . . A. Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional. B. Presiden SBY mengajak rakyat untuk mengenakan batik Presiden SBY mengajak

rakyat untuk mengenakan batik C. Widodo adalah seorang perajin batik asal Solo. D. UNESCO mengakui batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia 22. Jadwal KA Express Jakarta Kota - Tangerang - Jakarta Kota (AC) : ( Tarif* Rp 6.000,- )

Jakarta Kota - Tangerang :

No Stasiun Stasiun Tujuan**

Page 150: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 150

KA Xchange

JAK KPB DU PI TNG

352 08:05 08:13 08:24 08:44 08:53

354 10:15 10:22 10:32 10:52 11:00

356 15:50 15:58 16:08 16:30 16:38

358 18:00 18:07 18:16 18:35 18:44

300 SUD 17:42 18:00 18:19 18:29

**JAK=Jakarta Kota, KPB=Kp Badan, DU=Duri, PI=Poris, TNG=Tangerang, SUD=Sudirman Pak Anwar naik kereta api dari Jakarta Kota dan turun di stasiun Duri. Jika ia

naik dari Stasiun Jakarta Kota pukul 15.50, maka ia akan tiba di stasiun Duri

pukul . . . .

A. 15.58 B. 16.08 C. 16.30 D. 16.38 23. Perhatikan paragraf acak berikut! 3. Beberapa suporter Persija ditangkap karena diduga sebagai provokator. 4. Kericuhan terjadi saat sejumlah suporter Persija atau yang dikenal dengan Jak

Mania berusaha masuk ke dalam Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. 5. Kericuhan lagi-lagi mewarnai persepakbolaan Indonesia. 6. Ketegangan pun terjadi antara petugas keamanan dan suporter. 7. Mereka dihadang beberapa orang keamanan dan polisi. 8. Kali ini, kericuhan suporter terjadi saat Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC. Kalimat acak tersebut akan menjadi paragraf yang padu dengan susunan . . . . A. 3 – 5 – 1 – 2 – 6 – 4 B. 3 – 6 – 1 – 2 – 5 – 4 C. 3 – 1 – 4 – 2 – 5 – 6 D. 3 – 2 – 1 – 6 – 5 – 4 24. Simaklah puisi berikut! Ayam mencuat kokok di kala pagi Sang mentari bangun meyejukkan hati Membawa daku ingin mandi Hasrat pun tak terbendung

Page 151: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 151

Membawa maksud untuk mengepung Berbagai ilmu yang menggunung sekolah daku berangkat Tak lupa tas aku angkat Pena hitam pun ikut berangkat Kalimat yang tepat untuk menggambarkan isi puisi tersebut adalah . . . A. Setiap bangun pagi kita selalu mendengar ayam berkokok. B. Cahaya matahari di waktu pagi sangat menyejukkan hati. C. Seorang anak yang penuh semangat berangkat ke sekolah. D. Kita harus mandi pagi sebelum berangkat ke sekolah. 25. Di sebuah hutan sang Raja hutan sedang memimpin rapat. Ada singa, gajah, kancil,

kambing, harimau, monyet, dan babi hutan. Dalam rapat itu singa sebagai sang raja hutan sangat sedih karena rusaknya hutan tempat tinggal mereka. Mereka akhirnya saling menuduh siapa yang merusak hutan mereka. Ketengan ppun terjadi. Singa menjadi bingung karena semua yang hadir merasa dirinyalah yang bersalah. Namun akhirnya singa memutuskan bahwa binatang yang paling bersalah adalah kambing. Kambing dianggap paling bersalah karena kambinglah yang paling banyak makan rumput. Singa segera menjatuhi hukuman penggal kepala. Saat kambing akan dipenggal, terdengarlah suara gemuruh pohon tumbang. Ternyata rusaknya hutan itu bukan karena kambing tetapi ulah manusia yang menebang hutan secara liar.

Kalimat yang tepat untuk menyimpulkan isi cerita tersebut adalah . . . . A. Singa telah bertindak adil karena berani menjatuhi hukuman kepada kambing yang

bersalah. B. Semua binatang di hutan itu tidak bertanggung jawab karena telah merusak hutan. C. Kambing menjadi korban dari pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang yang

tidak bertanggung jawab. D. Menebang hutan secara liar dapat menimbulkan bencana alam.

II. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

26. TRIBUNEWS.COM, JAKARTA – Meski hanya mampu menjadi runner up dalam

turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, setelah dikalahkan tuan rumah Brunei Darussalam dengan skor 2-0 di partai final, pemain timnas U-21 Indonesia tetap mendapat dukungan dari pengurus PSSI. Setidak hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, yang menonton langsung pertandingan itu melalui layar lebar di depan kantor PSSI. Kepada wartawan Farid mengakui

bahwa banyak pemain Indonesia yang terlalu memaksakan bermain ke depan. Padahal sudah terlihat para pemain Brunei menumpuk di barisan pertahanan.Terlepas dari kekalahan tersebut, Farid melihat para pemain sudah menunjukkan permainan terbaiknya, meski tidak mampu menjebol satu gol pun ke

Page 152: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 152

gawang Brunei."Anak-anak sudah maksimal. Saya pikir perjuangan Indonesia sudah maksimal. Hanya kita belum beruntung," ujarnya, Jumat (9/3/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi Dalam turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, timnas U-21 berhasil meraih . . . . 27. Pemerintah harus ( hati) nasib rakyat kecil jika berencana akan menaikkan harga

BBM. Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata dalam kurung adalah . . . . . .Pemerintah

harus ( hati) nasib rakyat kecil jika berencana akan menaikkan harga BBM.

Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata dalam kurung adalah . . . . 28. Murid-murid kelas 6 akan mengadakan kegiatan studi lapangan . . . Bandung.

Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah . . . . 29. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali berdampak negatif terhadap

perekonomian masyarakat Bali. Antonim dari kata negatif adalah . . . .

30. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali berdampak negatif terhadap

perekonomian masyarakat Bali. Antonym dari kata negatif adalah . . . .

Seorang saksi mata yang selamat dari peristiwa tabrakan maut di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 22 Januari 2012, menuturkan mobil Daihatsu Xenia melaju dengan sangat kencang pada saat kejadian. Mobil

berkecepatan tinggi itu akhirnya oleng dan menabrak sekelompok orang pejalan kaki hingga menewaskan 8 orang. “Mobil itu bukan ngebut lagi tapi sangat kencang dan sempat oleng zig-zag begitu,” kata seorang saksi mata, Suwarto, 54 tahun, saat ditemui di unit kecelakaan Polda

Metro Jaya. Suwarto menjelaskan mobil itu datang dari arah Gambir menuju ke Tugu Tani. Read more at: http://www.ruanghati.com

31. Tema yang tepat untuk paragraf tersebut adalah . . . .

Pada dahulu kala hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang. Walaupun sang kura-kura dan elang jarang bertemu karena sang kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu disemak-semak sedangkan sang elang lebih banyak terbang, namun tidak menghalangi sang elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, sang kura-kura. Keluarga sang kura-kura sangat ramah dan selalu menyambut kedatangan sang elang

dengan gembira. Mereka juga selalu memberi sang elang makanan dengan sangat

Page 153: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 153

royalnya. Sehingga sang elang selalu berkali-kali datang karena makanan gratis dari keluarga kura-kura tersebut. Setiap kali sehabis makan dari keluarga kura-kura sang elang selalu menertawakan sang kura-kura : "ha ha betapa bodohnya si kura-kura, aku dapat merasakan kenikmatan dari makanan yang selalu dia berikan, namun tidak mungkin dia dapat merasakan nikmatnya makananku karena sarangku yang terletak jauh diatas gunung."

Watak burung elang dalam cerita tersebut adalah . . . 32. Pertunjukan musik Katy Perry yang berlangsung di Sentul International Convention

Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/1) malam, lebih tertib dan teratur dibanding konser Justin Bieber di tempat yang sama. Maklum jumlah penonton lebih sedikit dibanding saat Justin Bieber. Pantauan Liputan6.com, sejumlah bangku kosong di masing-masing kategori. Sementara antrean terlihat tertib dan

aman. panitia konser Katy Perry dalam Tour California 2012 ini menyediakan tiket masuk sebanyak 8.000. Sedangkan saat konser Justin Bieber

Liputan6.com, Bogor: 19/01/2012 21:11 | Konser Musik Topik laporan tersebut adalah . . . 33. Hore, sebentar lagi kita akan mengadakan studi lapangan

Tanda baca yang tepat untuk mengakhiri kalimat tersebut adalah . . . Hore, sebentar lagi kita akan mengadakan studi lapangan

Tanda baca yang tepat untuk mengakhiri kalimat tersebut adalah . . .

34. Kelompok Rudy akan . . . drama yang berjudul “Cinderela” dalam acara pentas

seni. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah . . . .

35. Musibah itu tidak akan terjadi.

Penduduk tetap bertahan di tempat pengungsian. Kata penghubung yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat tersebut adalah . . . .

36. Tuliskan kalimat berikut dengan menggunakan huruf besar yang benar!

1. setiap hari minggu amir pergi ke gereja. 2. salah satu gunung yang masih aktif di pulau jawa adalah gunung merapi. 3. surat saudara sudah kami terima minggu lalu.

37. Tulislah kalimat berikut dengan menggunakan tanda baca yang benar!

1. Ibu berkata Saya akan pergi arisan di rumah ibu Minah 2. Siapakah yang mematahkan penggaris ini 3. Awas di depan kita ada ular

Page 154: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 154

38. Irmina Dwi Hapsari adalah anak yang paling rajin membaca buku.Ia bersekolah di SDK Mater Dei Pamulang. Dalam waktu sehari ia dapat membaca satu buku bacaan baik pengetahuan, majalah, cerpen atau bacaan lainnya. Irmina lahir di Jakarta, 13 April 2000 dari pasangan keluarga Agus dan Siti. Irmina dan keluarganya beragama Katolik. Mereka tinggal di komplek Cendana Residen Blok H3 nomor 17 Pondok Benda, Ciputat. Nomor telepon rumah ( 021 ) 746 34255. Ia ingin sekali menjadi anggota perpustakaan umum yang ada di Kota Tangerang Selatan ini karena mempunyai koleksi buku-buku yang bagus.

Isilah formulisr pendaftaran berikut sesuai dengan data tersebut!

39. Perhatikan gambar berikut!

Buatlah sebuah paragraf yang menceritakan situasi dalam gambar tersebut!

KARTU PENDAFTARAN ANGGOTA PERPUSTAKAAN UMUM

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ............................................................................... Tempat & Tgl. Lahir : ............................................................................... No. Anggota *) : ......................................................... (diisi petugas) Sekolah : ............................................................................... Alamat Rumah : ............................................................................... Agama : ............................................................................... No. Telp. : ............................................................................... Mohon agar dicatat sebagai anggota Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota ........................................... Selanjutnya kami sanggup menaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di Perpustakaan. ..........., ....................... 2012 Yang mendaftar

________________

Page 155: Pintar Bahasa Indonesia Kelas 6

Pintar Bahasa Indonesia 6 Halaman 155

40. Simaklah puisi berikut ! Bencana Alam Banjir bandang, tanah longsor Tlah menimpa di bumi tercinta Bencana alam Membawa kesengsaraan Penderitaan dan kemelaratan Apakah alam sudah tidak bersahabat Ataukah Tuhan telah menghukum kita Dari tangan-tangan jahil pengrusak kelestarian alam Bukan kesenangan sesaat yang didapat Namun kesengsaraan yang berkepanjangan Bagaimanakah nasib anak cucu bangsa Bila pengrusakan alam terus melanda Karya :Ardi Nata Kusumasanjaya Dalam Bobo, 6 April 2006 Buatlah sebuah paragraf yang menggambarkan isi puisi tersebut!