73
LOGO PELAYANAN INFORMASI OBAT & KONSELING TIM CST FARMASI Disampaikan pada Pelatihan CST Kelas Farmasi Bogor, 19-24 April 2010

Pio Dan Konseling

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pio Dan Konseling

LOGO

PELAYANAN INFORMASI OBAT & KONSELING

PELAYANAN INFORMASI OBAT & KONSELING

TIM CST FARMASIDisampaikan pada

Pelatihan CST Kelas FarmasiBogor, 19-24 April 2010

Page 2: Pio Dan Konseling

Umum: Dapat memahami

dan mampu melaksanakan pelayanan informasi dan konseling untuk ODHA dan atau keluarga.

Khusus:• Mamahami pengertian

PIO• Memahami pengertian

Konseling• Memahami tahapan

konseling ARV

TUJUAN SESI

Page 3: Pio Dan Konseling

LOGO

Page 4: Pio Dan Konseling

PIO adalah kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini oleh apoteker kepada pasien, masyarakat maupun pihak yang memerlukan di RS

DEFINISI

Page 5: Pio Dan Konseling

1. Menunjang ketersediaan informasi dlm rangka penggunaan obat yang rasional dan berorientasi kepada pasien

2. Menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga kesehatan dan fihak lain

3. Menyediakan informasi untuk kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi Sub Komite Farmasi Terapi

TUJUAN PIO

Page 6: Pio Dan Konseling

1. Tenaga kesehatan : dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, asisten apoteker,dll.

2. Pihak lain : manajemen, tim/kepanitiaan klinik, dll.

3. Pasien dan atau keluarga pasien

SASARAN PIO

Page 7: Pio Dan Konseling

BEDA PIO & KONSELING

PIO Lokasi tempat tidak

masalah Tidak perlu tatap muka Orientasi kepada tenaga

kesehatan Literatur yg dibutuhkan

lebih kompleks Beberapa metode untuk

mengajukan pertanyaan

KONSELING Lokasi harus dapat

dengan mudah dijumpai & dekat dengan outlet apotek

Perlu tatap muka Orientasi kepada

pasien/keluarga Literatur yg dibutuhkan

relatif standar Bertanya secara lisan

Page 8: Pio Dan Konseling

CONTOH FORMULIR PERTANYAAN PIO

Page 9: Pio Dan Konseling

LOGO MASALAH APA SAJA YANG BISA DITANYAKAN di PIO ?

MASALAH APA SAJA YANG BISA DITANYAKAN di PIO ?

Kategori permintaan informasi :1. Aspek Farmasetik2. Farmakokinetik3. Dosis Regimen4. Efektivitas5. Efek Samping Obat (ESO)6. Interaksi Obat7. Keracunan8. Lain-lain

Page 10: Pio Dan Konseling

Formulasi jawaban dan saran/rekomendasi diisi di form pertanyaan

Catat sumber referensi yang digunakanDiumpanbalikkan/dikomunikasikan ke penanya

secara lisan atau tertulisDidokumentasikan

JAWABAN PERTANYAAN

Page 11: Pio Dan Konseling

LOGOALUR MENJAWAB PERTANYAAN DALAM

PELAYANAN INFORMASI OBATALUR MENJAWAB PERTANYAAN DALAM

PELAYANAN INFORMASI OBAT

PENANYA

P I O

ISI FORMULIRKLASIFIKASI

PENANYAPERTANYAAN

INFORMASILATAR BELAKANG

KUMPUL DATA & evaluasi data

Formulir jawaban

komunikasi

DOKUMENTASI

UMPANBALIK

PENANYA

P I O

ISI FORMULIRKLASIFIKASI

PENANYA PERTANYAAN

INFORMASILATAR BELAKANG

KUMPUL DATA & evaluasi data

Formulir jawaban

komunikasi

Page 12: Pio Dan Konseling

LOGO

Page 13: Pio Dan Konseling

KONSEP DASAR KONSELING

1. Konsultasi =Pemberian motivasi dan mendorong perubahan perilaku

Dari kata “counsel” =

Nasehat/Saran

2. Edukasi =Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.

Page 14: Pio Dan Konseling

Suatu proses yang memberikan kesempatan kepada pasein untuk mengeksplorasikan diri yang dapat mengarah pada peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang penggunaan obat yang benar

KONSELING OBAT

Page 15: Pio Dan Konseling

TUJUAN KONSELING

Membina hubungan / komunikasi farmasis dengan pasien1

Memberikan informasi obat sesuai kondisi dan masalah pasien2

Membantu pasien menggunakan obat sesuai tujuan terapi dengan memberikan cara / metode yang

memudahkan pasien menggunakan obat dengan benar3

Page 16: Pio Dan Konseling

MANFAAT KONSELING OBATMANFAAT KONSELING OBAT

Bagi Pasien :Kepatuhan pasienMemperoleh

informasi tambahanSelf MedicationKebutuhan emosional

Bagi Farmasis :LegalitasProfesionalitasKepuasan kerja &

mengurangi stres Ekonomi

( jasa konsultasi)

Page 17: Pio Dan Konseling

Tempat nyaman dan terjamin kerahasiaannyaMudah diaksesTidak terlalu jauh dari poliklinik

TEMPAT KONSELING OBAT

Page 18: Pio Dan Konseling

LOGO

Page 19: Pio Dan Konseling

Kepatuhan berobat Tepat dosis Tepat waktu Tepat cara minum

Kesiapan pemberi layanan Klinik VCT NaKes (Dokter, Perawat, Apoteker) Ketersediaan obat

ADHERENCEADHERENCE

Page 20: Pio Dan Konseling

Pengobatan seumur hidup Mempengaruhi gaya hidup

Kenapa Kepatuhan Penggunaan ARV Kenapa Kepatuhan Penggunaan ARV Penting?Penting?

Page 21: Pio Dan Konseling

Tanpa penghentian = obat menekan HIV berkelanjutan

Penghentian = obat tidak menekan HIV secara berkelanjutan dan menyebabkan terjadinya mutasi HIV

Kenapa Terjadi Resistensi ARV?Kenapa Terjadi Resistensi ARV?

Page 22: Pio Dan Konseling

1. Karakteristik penyakit2. Karakteristik terapi3. Karakteristik pasien4. Hubungan relasi Nakes-pasien

FAKTOR YANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHANMEMPENGARUHI KEPATUHAN

Page 23: Pio Dan Konseling

Lamanya infeksi diobatiKeparahan dan stadium penyakit

(pasien merasa tak perlu minum obat karena kondisi membaik)

1. KARAKTERISTIK PENYAKIT1. KARAKTERISTIK PENYAKIT

Page 24: Pio Dan Konseling

Kesulitan fisik (menelan tablet)Efek samping (mual, konstipasi, hilang

nafsu makan /cita rasa)Pantangan kegiatan rutin dan makananDurasi terapi

2. KARAKTERISTIK TERAPI2. KARAKTERISTIK TERAPI

Page 25: Pio Dan Konseling

Kompleksitas jadual dosis (makin tinggi dosis per-hari, kepatuhan makin menurun)

Kompleksitas rejimen (jumlah dan macam tablet yang berbeda)

Gejala hilang, sehingga pasien merasa tak perlu terus minum obat

2. KARAKTERISTIK TERAPI2. KARAKTERISTIK TERAPI

Page 26: Pio Dan Konseling

Kepribadian/ perilaku

Motivasi

Psikologik

Isu stigma & diskriminasi

3. KARAKTERISTIK PASIEN3. KARAKTERISTIK PASIEN

Page 27: Pio Dan Konseling

Hubungan baik

Durasi masa konsultasi

Kualitas informasi yang tersedia

Keterampilan bahasa dan komunikasi

Gaya mendengar aktif

4. RELASI NAKES VS PASIEN4. RELASI NAKES VS PASIEN

Page 28: Pio Dan Konseling

Cara bertukar informasi (Dokter/perawat/farmasis dengan pasien/ keluarga)

Sikap Nakes kadang dapat membuat pasien merasa rendah diri/merasa dikendalikan

4. RELASI NAKES VS PASIEN4. RELASI NAKES VS PASIEN

Page 29: Pio Dan Konseling

Banyaknya obatKompleksitas regimen Penyimpanan khususMempengaruhi gaya hidup pasien :

•Waktu makan•Waktu untuk menyiapkan•Harus disembunyikan dari orang lain

Komunikasi yang buruk dengan pemberi layanan kesehatan

PENYEBAB NON PENYEBAB NON ADHERENCE ADHERENCE (1)(1)

Page 30: Pio Dan Konseling

IDUDepresiPesimismeTingkat stres psikologis yang tinggiKetaatan semakin memburuk seiring

dengan waktu

PENYEBAB NON PENYEBAB NON ADHERENCE ADHERENCE (2)(2)

Page 31: Pio Dan Konseling

LupaPerubahan rutinitas harianTerlalu sibuk Bepergian/jauh dari rumahKetiduranBaru saja makanTidak ada makanan (untuk dikonsumsi

bersama obat)

ALASAN NON ALASAN NON ADHERENCEADHERENCE

Page 32: Pio Dan Konseling

Tak ada obat (kehabisan)BiayaUkuran tablet (Fix Dose Combination)Pertimbangan privasiRasaMenghindari efek sampingObat dirasa tidak membantu

ALASAN NON ALASAN NON ADHERENCEADHERENCE

Page 33: Pio Dan Konseling

LOGO

KONSELING OBAT ARVKONSELING OBAT ARV

Page 34: Pio Dan Konseling

PENDAHULUAN

Konseling obat yang diberikan kepada pasien yang telah siap

untuk memulai minum obat ARV & pasien yang masih

meneruskan minum obat ARV

KONSELING ARV

ODHA dan Pengawas Minum Obat (PMO) yaitu keluarga pasien, care giver, teman

dekat, dll

SASARAN

Page 35: Pio Dan Konseling

LOGO

Konseling Konseling Obat ARVObat ARV

Pengobatan Pengobatan ARVARV

Pra-Pra-Pengobatan Pengobatan

ARVARV

Page 36: Pio Dan Konseling

Proses persiapan konseling pra-pengobatan ARV 5 A

1. Assess / menilai

2. Advice / menyarankan

3. Agree / menyepakati

4. Assist / membantu

5. Arrange / merencanakan

KONSELING PRA PENGOBATAN ARV

Page 37: Pio Dan Konseling

Menilai :

a. Tujuan kunjungan pasien

b. Pemahaman pasien tentang obat ARV

c. Minat dan motivasi pasien untuk menerima obat ARV

1. Assess

Page 38: Pio Dan Konseling

Menilai pemahaman tentang obat ARV ?

Apa yg anda ketahui tentang HIV&AIDS dan obat ARV ?

Apa keuntungan dari obat ARV ? Apakah obat ARV dapat menyembuhkan

HIV ? Berapa lama anda harus minum obat ARV ? Apa dampak obat ARV pada sistem

pertahanan tubuh ? Mengapa anda harus teratur berkunjung ke

klinik VCT, bila dapat obat ARV ?

Page 39: Pio Dan Konseling

Apa yang anda ketahui tentang efek samping obat ARV?

Mengapa penting sekali untuk tidak lupa minum ARV?

Apa yang akan terjadi bila anda minum obat ARV dengan benar?

Mengapa obat ARV sering tidak baik untuk diminum bersamaan dengan obat lain, tanpa konsultasi?

Menilai pemahaman tentang obat ARV ?

Page 40: Pio Dan Konseling

Memberikan informasi yang lengkap tentang pengobatan ARV:

Manfaat Rejimen terapi ESO dan interaksi Bila lupa minum obat

2. Advice

Page 41: Pio Dan Konseling

Memastikan ulang kesediaan / kemantapan pasien untuk memulai ARTBersedia minum terus..?Ada PMO..?

3. Agree

Page 42: Pio Dan Konseling

Explore apa yang kira-kira bisa kita bantu ketika pasien mendapatkan pengobatan ARV1.Pasokan obat secara teratur dan berkesinambungan dana..?2.Menginformasikan ESO

4. Assist

Page 43: Pio Dan Konseling

Mengatur jadwal minum obat

5. 5. ArrangeArrange

Page 44: Pio Dan Konseling

1. Pasien baru

Siap memulai minum obat ARV

2. Pasien lama

Sudah minum obat ARV

KONSELING OBAT ARV

Page 45: Pio Dan Konseling

KONSELING PASIEN BARU

1. Perkenalan

2. Penilaian awal2. Penilaian awal

5P5P 3. Penjelasan3. Penjelasan

4. Penilaian akhir

5. Penutup / 5. Penutup / follow upfollow up

Page 46: Pio Dan Konseling

Tujuan :

Memberikan keyakinan pada konseli bahwa telah berkomunikasi dengan orang yang tepat

Sapa pasien dengan ramah Perkenalkan diri & profesi anda Jelaskan tujuan konseling Informasikan lama waktu yang dibutuhkan untuk

memberikan konsultasi obat

1. PERKENALAN

Page 47: Pio Dan Konseling

Menggali pengetahuan tentang HIV & AIDS

dan pengobatan ARV

Tujuan: untuk mempermudah pemberian informasi kepada konseli

Tahu penyakitnya? Tahu cara penularannya? Tahu tentang pengobatan ARV dan cara

penggunaanya?

2. PENILAIAN AWAL

Page 48: Pio Dan Konseling

Memberi penjelasan tentang obat ARV

Tujuan :

Agar benar – benar memahami segala sesuatunya tentang obat ARV

3. PENJELASAN

Page 49: Pio Dan Konseling

Jelaskan tujuan pengobatan ARV Jelaskan obat ARV harus diminum seumur

hidup Jelaskan waktu dan cara minum obat sesuai

dengan resep yang diberikan dokter Berikan teknik supaya pasien selalu minum

obat dengan tepat waktu Jelaskan apa yang harus dilakukan

seandainya lupa minum obat

3. PENJELASAN

Page 50: Pio Dan Konseling

Jelaskan apa yang terjadi seandainya pasien sering lupa minum obat

Jelaskan efek samping obat ARV Jelaskan cara menyimpan obat yang benar Berikan peringatan, bahwa obat ARV ini mahal, dan

sekarang obat ini disubsidi oleh pemerintah

( Sampai kapan?) Beritahukan bagaimana cara memperoleh obat ini

selanjutnya

3. PENJELASAN

Page 51: Pio Dan Konseling

Jadual saat minum ARVJadual saat minum ARV

Jam 7 pagi

Konsentrasi ARV dalam darah Toksisitas ARV

Konsentrasi efisien ARV

ARV dibawah dosis = mutasi = menyebabkan resistensi

Jam 7 malam Jam 7 pagi

Page 52: Pio Dan Konseling

Tujuan :

Mengetahui pemahaman konseli tentang pengobatan ARV yang telah dijelaskan

Menanyakan lagi apa yang telah kita jelaskan

Memberi kesempatan pasien untuk bertanya

4. PENILAIAN AKHIR

Page 53: Pio Dan Konseling

Akhiri pembicaraan dengan memberikan obat Meminta pasien untuk menandatangani

register pemberian obat Ingatkan kapan harus kembali mengambil

obat Lakukan pencatatan di buku catatan

konseling dan di kartu obat ARV per-pasien

5. PENUTUP / follow up

Page 54: Pio Dan Konseling

KONSELING PASIEN LAMA

1. Perkenalan

2. Penilaian awal2. Penilaian awal

5P5P 3. Penjelasan3. Penjelasan

4. Penilaian akhir

5. Penutup / 5. Penutup / follow upfollow up

Page 55: Pio Dan Konseling

Menyapa dengan ramah, mempersilahkan duduk dengan meminta kartu register nasional beserta resep yang diberikan dokter

Membuka file/ kartu obat ARV pasien, mencocokkan nama dan nomor register nasional

1. PERKENALAN

Page 56: Pio Dan Konseling

Membuka pertanyaan dan catat pada kartu konseling Jika rejimen obat tetap, tanyakan :

Apa ada keluhan – keluhan yang dialami selama minum obat?

Berapa jumlah obat yang masih tersisa ? Apakah selama ini obat diminum teratur dan tepat

waktu, jika tidak berapa kali lupa dan berapa kali tidak tepat waktu ?

Apakah masih minum obat lain, selain obat ARV ?

2. PENILAIAN AWAL

Page 57: Pio Dan Konseling

Jika rejimen obat berbeda dengan sebelumnya, tanyakan :

Apa yang telah terjadi selama minum obat ini ? Apa saudara tahu kenapa obat ini diganti ? Tanyakan data – data yang menunjang pengganti

rejimen obat (misalnya alergi, nilai SGOT, SGPT; Hb; kondisi kesuburan/program hamil atau sedang hamil)

Apakah dokter sudah menjelaskan bagaimana cara minum obat ?

Apakah dokter sudah menjelaskan kemungkinan efek samping yang akan terjadi ?

Page 58: Pio Dan Konseling

Jika rejimen obat tetap,

ingatkan kembali: minum obat secara teratur tepat waktu, waktu dan cara minum obat lain selain

obat ARV makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari kapan harus kembali kontrol

3. PENJELASAN

Page 59: Pio Dan Konseling

Jika rejimen obat diganti :

Beri tahu kapan cara dan waktu minum obat yang benar

Jelaskan tentang kemungkinan efek samping yang akan terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya

Jelaskan tentang manfaat obat lain yang diberikan dokter dan bagaimana cara meminumnya

Ingatkan kembali tentang konsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan dan yang dihindari

Page 60: Pio Dan Konseling

Memberi kesempatan untuk bertanya,

Apakah ada sesuatu yang ingin ditanyakan ?

Jika ada dengarkan dan beri jawaban, jika tidak, lanjutkan

4. PENILAIAN AKHIR

Page 61: Pio Dan Konseling

Akhiri pembicaraan memberikan obat dan meminta untuk

menandatangani lembar pemberian obat

ingatkan kapan harus kembali mengambil obat

Lakukan pencatatan di buku catatan harian konseling dan di kartu konseling per-pasien.

5. PENUTUP / follow up

Page 62: Pio Dan Konseling

Pengertian konseling obatPengertian adherenceFaktor-yang mempengaruhi adherenceTahapan konseling ARV

RINGKASAN

Page 63: Pio Dan Konseling

Jenis ARV Dosis Dewasa Dosis Anak

Zidovudine (AZT) 300 mg setiap 12 jam 160 mg/m²/8 jamBayi: 2 mg/kg BB/6 jam

Lamivudine (3TC) 150 mg setiap 12 jam 4 mg/kgBB/12 jamBayi: 2 mg/kg BB/6 jam

Stavudine (d4T) < 60 kg: 30 mg setiap 12 jam> 60 kg: 40 mg setiap 12 jam

< 30 kg: 1 mg/kg setiap 12 jam

Nevirapine (NVP) 200 mg (14 hari) setiap 24 jam, ditingkatkan 200 mg setiap 12 jam

120 mg/m²/24 jam (14 hr), ditingkatkan 120-200 mg/m²/12 jam

Evafirenz (EVP) 600 mg setiap 24 jam 10-15 kg: 200 mg setiap 24 jam20-25 kg: 250 mg setiap 24 jam25-30 kg: 300 mg setiap 24 jam

Lopinavir/Ritonavir (LPV/r)

400 mg + 100 mg (3 kapsul atau 5 ml) setiap 12 jam

7-15 kg: 12 mg/kg + 3 mg/kg setiap 12 jam15-40 kg: 10 mg/kg + 5 mg/kg setiap 12 jam

Page 64: Pio Dan Konseling

Jenis ARV Saat Minum Keterangan

Zidovudine (AZT)

Pemberian sebelum/sesudah makan (boleh dengan/tanpa makanan,tp disarankan dng makanan rendah lemak)

Makanan dpt menurunkan kecepatan absorpsi, tp tdk berpengaruh pd biovailabilitas (AUC)

Lamivudine (3TC)

Pemberian sebelum/sesudah makan Idem

Stavudine (d4T)

Pemberian sebelum/sesudah makan Idem

Nevirapine (NVP)

Pemberian sebelum/sesudah makan Idem

Evafirenz (EVP)

Pemberian sebelum/sesudah makan (boleh dengan/tanpa makanan,tp disarankan dng makanan rendah lemak)Diminum malam hari menjelang tidur

Dpt meningkatkan absorbsi shg dpt meningkatkan toksisitas, mengurangi ESO pada CNS

Lopinavir/Ritonavir (LPV/r)

Pemberian bersama makanan Meminimalkan ESO pd GIT (mual,muntah).

Page 65: Pio Dan Konseling

Rejimen ARV ESO Obat Pengganti

d4T/3TC/NVP Neuropati krn d4T ,pankreatitis

Ganti d4T dng AZT

Lipoatrofi krn d4T Ganti d4T dng TDF atau ABCa

Hepatotoksik berat krn NVP Ganti NVP dng EFV (bila hamil ganti dng NFV,LPV/r atau ABC)

Ruam kulit berat krn NVP (yg tdk mengancam jiwa)

Ganti NVP dng EFV

Ruam kulit berat yg mengancam jiwa krn NVP (SJS)

Ganti NVP dng PI

AZT/3TC/NVP Intoleransi GI persisten krn AZT, toksisitas hematologis berat

Ganti AZT dng d4T

Hepatotoksik berat krn NVP Ganti NVP dng EFV (bila hamil ganti dng NFV,LPV/r atau ABC)

Ruam kulit berat krn NVP (yg tdk mengancam jiwa,tanpa fistula & tdk mengenai mukosa)

Ganti NVP dng EFV

Ruam kulit berat yg mengancam jiwa krn NVP (SJS)

Ganti NVP dng PI

Page 66: Pio Dan Konseling

Rejimen ARV ESO Obat Pengganti

d4T/3TC/EFV Neuropati krn d4T ,pankreatitis

Ganti d4T dng AZT

Lipoatrofi krn d4T Ganti d4T dng TDF atau ABCa

Toksisitas SSP menetap krn EFV Ganti EFV dng NVP

AZT/3TC/EFV Intoleransi GI persisten krn AZT, toksisitas hematologis berat

Ganti AZT dng d4T

Toksisitas SSP menetap krn EFV Ganti EFV dng NVP

Page 67: Pio Dan Konseling

Jenis Obat Efek Cara Mengatasi

Cotrimoxazole Menurunkan eliminasi Zidovudine, shg dpt meningkatkan ESO Zidovudine

Monitor ESO Zidovudine Terutama pd pasien dng gangguan hati. Mungkin diperlukan penurunan dosis Zidovudine

Fluconazole Menurunkan eliminasi Zidovudine, shg dpt meningkatkan ESO Zidovudine

Monitor ESO Zidovudine

Ketoconazole Menurunkan eliminasi Nevirapine,shg dpt meningkatkan ESO Nevirapine

Monitor ESO Nevirapine

Metadone Nevirapine & Evafirenz dpt menurunkan kadar Metadone

Monitor gejala putus obat & naikkan dosis Metadone

Alprazolam,Triazolam, Clonazolam,Midazolam,Zolpidem

ARV menaikkan efek sedasi & menekan respirasi

Tdk dianjurkan dipakai bersamaan dng ARV

Rifampicin Kadar NNRTI ↓ 30-37%, penurunan ini biasanya tdk signifikan scr klinis.Kadar PI ↓ 90%, yg dpt berakibat signifikan scr klinis

Gunakan NVP/EVP

Kontrasepsi Oral NNRTI menurunkan konsentrasi estrogen

Gunakan kontrasepsi ganda (pil KB & Kondom)

Page 68: Pio Dan Konseling

LOGO

Praktek yuk.. ?!!Praktek yuk.. ?!!

Page 69: Pio Dan Konseling

Soal kelompok 1:

1. Pasien merasa malu jika terlihat orang lain mengkonsumsi obat ARV. Apa saran konselor mengatasi masalah ini?

2. Pasien ini juga mendapat obat ARV, Duviral 1 tablet setiap 12 jam dan Neviral 1 tablet setiap 12 jam. Pasien ini juga menerima obat IO Fluconazole 150 mg setiap 24 jam dan profilaksis Kotrimoksasol Forte 1 tablet setiap 24 jam. Bagaimana cara mengatur jadwal minum obat pasien tersebut?

Page 70: Pio Dan Konseling

1. Konselor tidak berhadapan langsung dengan pasien, melainkan dengan utusan penderita (pembantu atau supirnya). Bagaimana konselor memberi konseling kepatuhan?

2. Pasien ini juga mendapat obat ARV, Duviral 1 tablet setiap 12 jam dan Efavirenz 1 tablet setiap 24 jam. Pasien ini juga menerima obat TB (fix dose) 1 tablet setiap 24 jam dan profilaksis Kotrimoksasol Forte 1 tablet setiap 24 jam. Bagaimana cara mengatur jadwal minum obat pasien tersebut?

Soal kelompok 2:

Page 71: Pio Dan Konseling

1. Konselor berhadapan dengan pasien yang sulit berkomunikasi karena pengaruh obat. Bagaimana konselor mengatasi masalah tersebut?

2. Pasien ini juga mendapat obat ARV, Duviral 1 tablet setiap 12 jam dan Neviral 1 tablet setiap 12 jam. Pasien ini juga menerima obat toxoplasmosis, Klindamicin 600 mg setiap 6 jam, Pirimetamin 25 mg tiap 8 jam dan Asam folat 1 mg tiap 24 jam. Pasien juga mendapat profilaksis Kotrimoksasol Forte 1 tablet setiap 24 jam. Bagaimana cara mengatur jadwal minum obat pasien tersebut?

Soal kelompok 3:

Page 72: Pio Dan Konseling

1. Pasien anak yang kesulitan diwawancarai menyangkut ESO obat ARV. Apa tindakan konselor mengatasi masalah ini?

2. Pasien ini juga mendapat obat ARV, Triple FDC. Pasien ini juga menerima obat Dextrometorphan 1cth tiap 8 jam karena ada keluhan batuk. Pasien juga mendapat profilaksis Kotrimoksasol 300 mg setiap 24 jam. Bagaimana cara meracik obat untuk 7 hari dan mengatur jadwal minum obat pasien tersebut?

Soal kelompok 4:

Page 73: Pio Dan Konseling

LOGO