Upload
muhammad-fathin-ibnu-harly
View
395
Download
51
Embed Size (px)
Citation preview
CV. Be – Be CorpBrownies Bekatul
“Healthy and Delicious Dessert”Bogor
+6281291266414
Disusun oleh :Stacia Wiranata J3E112093
Lina Dwi Sanjaya J3E112117M Fathin Ibnu H. J3E11
Pengertian P-IRT
P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah izin jaminan usaha makanan atau minuman rumahan yang dijual memenuhi standar keamanan makanan atau izin edar produk pangan olahan yang diproduksi oleh UKM untuk dipasarkan secara lokal. Izin P-IRT tersebut hanya diberikan kepada produk pangan olahan dengan tingkat resiko yang rendah.
Mengacu pada peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan dan Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK. 00.05.5.1640. Di dalam SPP-IRT produsen akan mendapat 2 ( dua ) sertifikat yaitu Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan ( PKP ) dan Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga ( P-IRT ).
Tempat Pengajuan Permohonan : Pemerintah Daerah umumnya di Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. Syarat yang diajukan juga beragam, pada halaman ini akan dibahas syarat dan prosedur umumnya
Persyaratan Pengajuan Izin
• Fotokopi KTP yang berlaku 2 lembar• Pas foto 4 x 6 cm, 3 lembar• Fotokopi surat pendaftaran industri kecil• Contoh label setiap jenis yang diproduksi masing-masing
2 lembar yang siap untuk dicetak• Label yang diserahkan minimal mencantumkan sbb:
Nama jenis Makanan/Minuman, Nama merk dagang, Isi/Netto/Berat Bersih, Komposisi, Nama dan Alamat Perusahaan, Tanggal Kadaluarsa, Kode Produksi, Nomor P-IRT
• SPP-IRT dapat dikeluarkan apabila sudah mengikuti penyuluhan
• Peta lokasi sebanyak 2 lembar• Denah bangunan sebanyak 2 lembar• Menyerahkan contoh masing-masing produk• Surat keterangan dari Puskesmas setempat
Biaya Administrasi
Biaya pengurusan untuk Sertifikat Penyuluhan & Sertifikat/Nomor P-IRT sebesar Rp,- 2.500.000 (dua juta limaratus ribu rupiah) all in– termin I (dp) : Rp,- 1.000.000 setelah
mendapatkan undangan penyuluhan– termin II : Rp,- 1.000.000 setelah
mendapatkan sertifikat penyuluhan– pelunasan : Rp,- 500.000 setelah
mendapatkan nomor P-IRT
• Nomor PIRT ini dipergunakan untuk makanan dan minuman yang memiliki keawetan diatas 7 hari. – Nomor PIRT berjumlah 15 digit, untuk yang lama 12
digit. – Masa berlaku : 5 tahun dan setelahnya dapat
diperpanjang.
• Untuk makanan dan minuman yang daya tahannya dibawah 7 hari akan masuk golongan Layak Sehat Jasa Boga.– Masa berlaku : 3 tahun.
Lama pengurusan PIRT 1 minggu – 3 bulan, tergantung masing-masing kotamadya/kabupaten
Setelah survei, izin PIRT akan dikeluarkan dalam waktu sekitar dua pekan. Dinkes akan mengeluarkan dua sertifikat, yaitu sertifikat penyuluhan dan sertifikat PIRT
Pengecualian Perizinan P-IRT
• Susu dan hasil olahannya• Daging, ikan, unggas dan hasil olahannya
yang memerlukan proses dan atau penyimpanan beku
• Pangan kaleng• Pangan bayi• Minuman beralkohol• Air minum dalam kemasan (AMDK)• Pangan lain yang wajib memenuhi
persyaratan SNI• Pangan lain yang ditetapkan oleh Badan
POM
Catatan
• Persyaratan untuk tiap daerah bisa berbeda dan mungkin memerlukan tambahan khusus
• Pengecualian untuk permohonan tidak dapat dipenuhi apabila pangan yang diproduksi di atas memerlukan izin dari POM (pengawas obat dan makanan) dan atau persyaratan SNI (Standar Nasional Indonesia)