pkg-eliati*Disampaikan oleh ;Hj.ELIATI, S.SIT,M.KesPRIMARY PREVENTIVE SERVICES PROPIDED BY THE DENTAL PROFESIONAL

pkg-eliati*

pkg-eliati*PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN GIGIParadigma Lama :

Pely dilaksanakan scr tradisional di tmpt praktek kpd orang perorang Pely berorientasi pada kuratif.

Paradigma Baru :

-IPTEK-Hasil Riset-Pemahaman ttg proses t jdnya penyakit, maka pely yang berorientasi pd kuratif berubah kearah pelayanan yg berorientasi preventive

pkg-eliati

pkg-eliati*Preventive of dental disease -Pandangan baru : promosi dan proteksi kesehatan gigi masyarakat. -Promosi dan proteksi hrs didukung oleh : 1. Dental Profesional 2. Individu 3. Masyarakat

pkg-eliati

pkg-eliati*LEVEL OF PREVENTION BY LEAVELL AND CLARKI. Periode prepatogenesis (Primary Prevention) = pencegahan yang sebenarnya. Terdiri dari : A. Promosi Kesehatan tdd : - Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan kebersihan gigi & mulut - makanan sehat - Pemeriksaan kesgi scr periodik

pkg-eliati

pkg-eliati*lanjutanB. Specifik Protection (Perlindungan Khusus) tdd: - Kebersihan gigi & mulut - Fluoridassi air minum - Topikal Aplikasi dengan F - menghindari makanan yg lengket diantara waktu makan - menyikat gigi stlh makan - Dental propilaxis - Propilaxis odontotomy - Preventive orthodontic

pkg-eliati

pkg-eliati*lanjutanII. Periode Pathogenesis tdd : 1.Scondary prevention 2.Tertiary prevention

Scondary Prevention : yaitu (Early diagnosis and prompt treatment) Upayanya : - Pemeriksaan menyeluruh dg teliti dg bantuan x-ray photo scr periodik

pkg-eliati

pkg-eliati*lanjutan-Perawatan sgra pd lesi permulaan-Perluasan perawatan untuk mencegah lesi sekunder-Perhatian pd kerusakn yg berlanjut-bagi murid sekolah wajib untuk diperiksa giginya

pkg-eliati

pkg-eliati*lanjutan

2. Tertiary Prevention yaitu : A. (Disability Limitation) pembatasan ketidak mampuan, terdiri dari : 1. Perawatan pada lesi yg sdh lanjut 2. Pulp capping 3. Perawatan Saluran akar 4. Pencabutan gigi 5. Perawatan orthodontik

B. ( Rehabilitation ) rehabilitasi yaitu penggantian gigi yg telah hilang dg protesa untuk memulihkan fungsi gigi dan menghindari akibat lebih lanjut.

pkg-eliati

pkg-eliati*Tindakan preventive WHOKontrol dietIntruksi kebersihan mulutPemakaian fluor sistematikaAplikasi F, Topikal/permukaan, sealants, varnish.Pencegahan sekunder

pkg-eliati

pkg-eliati*Resiko tinggi pd perkembangan penyakit gigi

Menurut WHO terbagi dalam :Kelompok umur :5-6 tahun, 12,18,35-44 dan >65 tahun.Akan tetapi di negara berkembang termasukIndonesia, antara usia 15 tahun dan >18tahun,untuk kasus tertentu :usia 3 tahunPrioritas utama untuk perlindungan antarausia 6-7 tahun karena gigi M baru muncul.

pkg-eliati

pkg-eliati*MASALAH KESEHATAN GIGI DI INDONESIA Program kesehatan gigi tlh dilaksanakan sejak Pelita I S/d Pelita VI akan tetapi angka kesakitan gigi malah cenderung meningkat seperti data-data berikut :

Berdasarkan hasil SKRT th 1995, 63% penduduk menderita kerusakan gigi, Pengalamankaries perindividu DMF-T rata-rata 6,44 dan 7,8. sedangkan WHO menetapkan DMF-T = 3. Penyakit periodontal mencapai 42,8 %.Berdasarkan SKRT95 dan Susenas, 22,8% penduduk Indonesia tidak menyikat gigi, dan dari 77,2% yg menyikat gigi hanya 8,1% menyikat gigi tepat waktu.Kesadaran untuk berobat gigi masih rendah, 87% masy mengeluh sakit tapi tdk berobat, sedangkan yang datang berobat hanya 12,3%, terlambat berobat karena gigi sakit dalam keadaan rusak rata-rata 6,4%, 4,4% gigi sdh dicabut dan 0,7% masy mencari pengobatan tradisional.Hasil Penelitian ada beberapa tempat di Indonesia yang kadar F nya masih kurang, bahkan nol diantaranya : Kalimantan, Sulawesi, Jambi, berakibat prevalensi karies tinggi.

pkg-eliati

pkg-eliati*Strategi Pemerintah untuk menyingkapi masalah kesehatan gigi & mulutUpaya pendekatan pelayanan kesehatan gigi telah dilakukan,melalui Strategi pembangunan berwawasan kesehatandengan Visi Indonesia Sehat 2010 yaitu :

1.Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.2.Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat, beserta lingkungannya.3. Memelihara & menmingkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau4.Mendorong kemandirian masyrakat untuk sehat.

pkg-eliati*

**