27
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INOVASI MINUMAN KHAS BETAWI ”TEH PLETOK SACHETSEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ketua : Prastiwi Febriana B0407xxxx Anggota : Megasari Kusuma B0407xxxx Muhamad Andi Suwito E1409xxxx Pipin Urip Kurniasih G5408xxxx Antoni G6406xxxx

PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INOVASI MINUMAN KHAS BETAWI ”TEH PLETOK

SACHET” SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Ketua : Prastiwi Febriana B0407xxxx

Anggota : Megasari Kusuma B0407xxxx

Muhamad Andi Suwito E1409xxxx

Pipin Urip Kurniasih G5408xxxx

Antoni G6406xxxx

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Page 2: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

HALAMAN PENGESAHANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Inovasi Minuman Khas Betawi ”Teh Pletok Sachet” sebagai Alternatif Minuman Kesehatan

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K ( ) PKM-KC ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan () Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Prastiwi Febrianab. NRP : B040xxxxxc. Jurusan : Kedokteran Hewand. Universitas : Institut Pertanian Bogore. Alamat Rumah / HP :

f. Alamat E-mail :

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (empat) orang

6. Dosen Pembimbinga. Nama Lengkap :b. N I P : c. Alamat :

7. Biaya Kegiatan Total

a. DIKTI : Rp. 9.449.500,00b. Sumber Lain : Rp.-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Bogor, 17 Oktober 2011Menyetujui,

ii

Ketua Pelaksana Kegiatan

( Prastiwi Febriana ) NRP B040xxxx

Pembina UKM Pramuka

( Dr. drh. Fadjar Satrija, M.Sc , PhD) NIP. 19641003198xxxxxx

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS)NIP. 19581228198xxxxx

Dosen Pendamping

(Dr.drh. Sri Murtini, M.Si.)NIP. 19661120199xxxxx

Page 3: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

1

A. JUDUL

Inovasi Minuman Khas Betawi ”Teh Pletok Sachet” sebagai Alternatif

Minuman Kesehatan.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Trend dan pertumbuhan industri minuman di Indonesia bak jamur

dimusim hujan. Mulai dari industri rumahan sampai skala industri raksasa dengan

skala produksi nasional bahkan Internasional. Dengan beragam jenis produk

seperti minuman ringan (soft drink), minuman kesegaran, dan minuman kesehatan

dengan berbagai merek dan target pasar. Mulai dari kemasan instan seperti sachet,

botol kaca, botol plastik, ataupun kemasan tetrapack. Sebut saja beberapa merek

yang merajai pasar minuman di Indonesia seperti : teh botol Sosro, Kratingdaeng,

frestea, nu green tea, Kuku Bima Energi, Ekstra Joss, Hemaviton Energi, dan

masih banyak lagi.

Teh merupakan minuman favorit bagi sebagian besar masyarkat berbagai

kalangan. Setiap tahun selalu ada inovasi terhadap teh, baik inovasi dalam

penambahan berbagai macam rasa maupun inovasi dalam pengemasan. Bir Pletok

merupakan minuman khas yang dibuat oleh orang Batavia sejak zaman penjajahan

Belanda. Orang Batavia mencoba membuat minuman yang bisa menghangatkan

badan, mereka meramu minuman dari perpaduan bahan rempah seperti jahe,

cengkeh, gula merah, dan kayu secang sebagai pewarna merah alami. Minuman

dapat dihidangkan dalam keadan panas ataupun dingin. Jika ingin minuman

tersebut dalam keadan dingin, maka minuman tersebut dituangkan ke dalam

seruas bambu lalu ditambahkan es batu dan dikocok-kocoklah bamboo tersebut

sehingga berbunyi “pletok pletok…” “pletok..pletok…”. Jadilah minuman

tersebut dengan nama “bir pletok”.

“Bir Pletok” yang notabenenya sebagai minuman kesehatan dan memilki

sentuhan budaya Betawi yang kental mulai jarang dikenal dan sulit didapatkan.

Melihat kondisi ini, maka diperlukan cara unik dan inovatif untuk kembali

mengangkat dan memperkenalkan minuman khas Betawi ini agar tidak punah dan

tetap lestari. Satu solusi cerdas untuk itu yaitu dengan menggabungkan bir pletok

dengan minuman yang sudah menjadi minuman favorit banyak orang, yakni teh.

Perpaduan dari rasa manis dari gula dan kayu manis, pedas khas dari serai,

asam dari daun jeruk, sensasi hangat dari jahe bakar, harum dari daun pandan dan

cengkeh, dan warna merah alami dari kayu secang dari “bir pletok” dan tambahan

Page 4: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

2

rasa teh akan menghasilkan minuman khas dengan citarasa yang amat tinggi.

Selain memiliki citarasa yang sangat unik, karena terbuat dari rempah-rempah

yang juga merupakan tanaman obat sehingga minuman ini banyak memiliki

khasiat, ditambah dengan paduan sifat antioksidan dari teh, maka semakin

mengokohkan posisi “Teh Pletok” minuman kesehatan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Melihat fakta-fakta di atas ”teh pletok” sangat potensial untuk dijadikan

sebagai sebuah peluang usaha, dengan mengolah dan memadukan bir pletok yang

mulai sulit untuk ditemukan dengan teh, maka tercipta sebuah inovasi teh pletok

sebagai minuman yang mudah disajikan di rumah dengan hanya menyeduh teh

pletok layaknya menyeduh teh. Perpaduan khasiat karena terbuat dari rempah-

rempah asli Indonesia dengan antioksidan dari teh, akan menghasilkan minuman

yang memiliki citarasa yang sangat unik, khas, kaya khasiat dan sangat lekat

dengan lidah masyarakat Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa teh pletok

memiliki prospek bisnis yang luas, dan mempunyai potensi yang sangat baik

untuk dikembangkan sebagai produk inovasi minuman khas daerah Betawi.

D. TUJUAN

Tujuan dari usaha inovasi pengembangan minuman khas Betawi ”teh

pletok sachet” sebagai alternatif minuman kesehatan ini yaitu:

1. Mempermudah dan memperluas kesempatan bagi masyarakat dalam

mengkonsumsi minuman kesehatan khas Betawi.

2. Melestarikan minuman kesehatan khas daerah Betawi dengan melakukan

inovasi agar tercipta citarasa yang unik.

3. Menjadikan teh pletok sebagai minuman kesehatan favorit khususnya bagi

mahasiswa IPB.

4. Sebagai bisnis awal untuk mewujudkan bisnis yang lebih besar.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah produk teh pletok dalam

kemasan sachet sebagai minuman kesehatan yang bercitarasa tinggi dengan

paduan bahan teh dengan rempah Indonesia yang dapat diterima oleh konsumen

minuman kesehatan dari berbagai kalangan masyarakat. Produk yang dihasilkan

akan dipasarkan dengan sistem pemasaran yang efektif, promosi yang efektif dan

kreatif, pelayanan yang unik, serta dengan harga yang terjangkau untuk semua

Page 5: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

3

kalangan masyarakat. Selain itu, luaran lain yang diharapkan adalah menjadi unit

usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja sekaligus mengangkat

perekonomian masyarakat lingkar kampus IPB.

F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi Tim

Sebagai sarana melatih kemampuan bekerjasa dalam tim teamwork.

Sebagai sarana untuk mengolah jiwa kewirausahaan yang akan menjadi

bekal untuk berwirausaha.

Melatih kemandirian ekonomi melalui perolehan profit yang didapat.

2. Bagi Mahasiswa

Munculnya inovasi produk turunan bir pletok, yaitu teh pletok yang

merupakan paduan teh dengan rempah-rempah sebagai bahan dasar bir

pletok, sehingga menghasilkan inovasi minuman kesehatan khas daerah

Betawi yang akan memicu jiwa kreatif mahasiswa dalam melestarikan

produk-produk khas daerah yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.

3. Bagi Perguruan Tinggi

Perwujudan Tridharma perguruan tinggi.

Meningkatkan citra positif perguruan tinggi sebagai salah satu pencetak

generasi yang memiliki kemampuan dalam berwirausaha dan generasi

perubah yang positif bagi bangsa.

4. Bagi Masyarakat

Adanya teh pletok sachet ini akan memberikan cara baru dalam

mengosumsi bir pletok sebagai minuman ringan berkhasiat pada konsumen

(masyarakat) yang dapat mempertahankan kesehatan. Bisnis ini juga akan

melestarikan salah satu aset budaya bangsa dari tanah Betawi. Selain itu,

program ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani rempah-rempah

melalui pembelian rempah untuk bahan baku, yang berarti secara sosial

ekonomi telah membantu meningkatkan taraf hidup masyaratkat.

G. GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA

a. Aspek Produksi

1. Proses Produksi

Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini :

Press Plastik

Baskom

Pisau

Oven listrik

Timbangan Digital

Saringan

Page 6: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

Dicuci hingga bersih

Bahan diramu sesuai komposisi

Teh Pletok siap jual

Semua bahan dikeringkan terpisah

Semua bahan dihaluskan terpisah

Pengemasan

Teh, kayu manis, kayu secang, serai, daun pandan, buah pala, cengkeh dan jahe

Gula pasir dan gula merah

4

Untuk membuat teh pletok, pertama–tama dilakukan persiapan bahan,

yaitu:

- teh

- kayu secang

- kayu manis

- jahe

- serai

- daun pandan

- cengkeh

- buah pala

- gula pasir

- gula merah

Proses pembuatan teh pletok dimulai dengan mencuci semua bahan

yang ada sampai bersih, lalu semua bahan dikeringkan memakai oven

dengan suhu tinggi secara terpisah. Setelah semua bahan kering, secara

terpisah bahan ditumbuk hingga halus. Pada tahap berikutnya bahan diramu

sesuai komposisi yang telah ditetapkan, ramuan bahan dikemas dalam

sachet. Terakhir dilakukan packaging dan pemberian label pada kemasan

akhir. Teh pletok siap untuk dipasarkan. Untuk mengkonsumsi teh pletok

cukup dengan menyeduh satu sachet teh pletok ke dalam satu gelas air

mendidih.

Berikut adalah diagram alur proses pembuatan bir pletok :

Diagram 1. Alur Proses Pembuatan Teh Pletok

Page 7: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

5

2. Lokasi Produksi

Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat produksi adalah sanggar

kerja UKM Pramuka IPB. Lokasi ini dipilih karena tempatnya strategis

dan cukup luas untuk dapat melakukan proses produksi dengan baik.

3. Kapasitas Produksi

Mengingat tanggung jawab pelaksana sebagai mahasiswa yang

juga memiliki tugas-tugas kuliah, produksi akan dilaksanakan sekali

dalam seminggu (4 kali dalam sebulan). Setiap produksi ditargetkan

menghasilkan 100 pack teh pletok dengan kapasitas 20 sachet/pack.

Produk akan ditawarkan kepada toko dengan harga Rp 8.500,00 per pack

dengan analisis keuntungan terlampir.

b. Strategi Pemasaran

1.STP (Segmentation, Targeting & Positioning)

Segmentasi, konsumen untuk produk ini tidak dibagi secara

khusus, pemasaran akan dilakukan kepada masyarakat umum yang

berasal dari berbagai kalangan. Dengan keunggulan produk sebagai

minuman kesehatan yang berkhasiat untuk menghangatkan badan,

mencegah rheumatik, masuk angin, asam urat, batuk, asma, dan

pegal, tentunya produk ini merupakan salah satu pilihan yang

terbaik.

Targeting

Masyarakat umum merupakan target utama sekaligus target

jangka panjang sehingga produk ini dapat terus bertahan, beredar

dan diterima oleh masyarakat secara luas.

Positioning

Gambar 1. Denah Ruangan Usaha

Page 8: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

6

Pelanggan melihat produk ini sebagai minuman kesehatan

yang memiliki citarasa yang unik dan khas. Trend pemasaran

produk diarahkan pada kepedulian kesehatan. Selain itu dibuat

citra produk yang mewah melalui kemasan yang menarik.

2. Marketing Mix

Produk

Produk berupa minuman kesehatan berlabel “Teh Pletok”

dengan citarasa khas teh dan rempah-rempah asli Indonesia.

Keunggulan produk adalah kandungan teh dan rempah yang

menjadi bahan baku berfungsi membantu menjaga kesehatan.

Harga

Minuman ini dijual dengan harga Rp.8.500,00 per pack dengan

kapasitas 20 sachet/pack. Penentuan harga ini berdasarkan beberapa

pertimbangan diantaranya :

Untuk membentuk citra atau image produk sebagai minuman

kesehatan yang berkualitas dan tidak murahan.

Untuk mendorong rasa kepuasan dari para konsumen atas

manfaat yang telah diperoleh dari harga yang telah ditetapkan

(Customer Value).

Keinginan untuk mendapatkan profit yang besar.

Tempat

Dalam memasarkan produk, maka dipilih beberapa tempat di

daerah lingkar kampus IPB. Penentuan lokasi pemasaran

didasarkan pada kriteria sebagai berikut : strategis, akses masuk

mudah, dan pengeluaran cost sekecil mungkin. Selain dengan

pemasaran langsung kepada konsumen, juga dilakukan penjualan

kepada toko-toko makanan dan minuman di wilayah Bogor.

Promosi

Hal-hal yang akan kami lakukan dalam rangka

mempromosikan produk kami adalah :

1. Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para

personil tim ketika melakukan dirrect selling kepada konsumen.

2. Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam

beberapa bentuk kegiatan diantaranya yaitu, beriklan di radio

kampus (Agri FM), pemasangan spanduk, penyebaran poster,

Page 9: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

7

penyebaran pamflet dan leaflet serta pemasangan iklan di Koran

Kampus IPB.

c. Analisis Finansial

Analisis keuangan yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan

modal yang diperlukan meliputi penghitungan biaya investasi, biaya bahan

baku, biaya operasional, kebutuhan modal, penerimaan, cash flow , dan

proyeksi laba rugi. Sedangkan untuk mengetahui kelayakan usaha,

digunakan analisis sensitivitas usaha yang meliputi anaisis dengan

metode Payback Period, metode Net Present Value (NPV), Analisis

Titik Impas (Break Even Point), dan Analisis SWOT.

Payback Period dalam program ini dihitung dalam satuan bulan

dikarenakan profit yang akan diperoleh untuk penilaian program akan

dihitung dalam jangka waktu lima bulan. Secara matematis Payback

Period adalah sebagai berikut :

Payback Period= Nilai InvestasiKas Masuk Bersih

×1 bulan

¿ 3.962.500971.651,82

×1 bulan

¿4,07 bulan

Dari perhitungan diperoleh bahwa payback period akan terjadi

setelah 4 bulan berjalannya usaha. Dengan analisis titik impas yang

dilakukan pada usaha ini didapat bahwa diperlukan penjualan sebanyak 91

pack teh pletok agar usaha ini mencapai titik impas . Secara matematis titik

impas untuk usaha ini adalah sebagai berikut :

BEP= aP−b

= 401.348,188.500−4.054

=90,3 ≈ 91

Dimana : BEP = Tingkat produksi pada titik impas

a = Biaya Tetap Produksi

b = Biaya Variable

P = Harga

d. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

Strength (Kekuatan/Kelebihan):

1. Memiliki kemampuan manajerial usaha yang baik

(Perhitungan matematis kelima metode diatas disajikan dalam lampiran kedua)

Page 10: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

8

2. Memahami seluk beluk proses pembuatan bir pletok.

3. Memiliki strategi sistem pemasaran dan publikasi yang terstruktur

terhadap konsumen.

4. Pernah menjalani usaha minuman ringan sebelumnya.

Weakness (Kelemahan/Kekurangan):

Belum memiliki modal sendiri dalam memulai usaha.

Opportunity (Kesempatan/Peluang):

1. Belum ada usaha pembuatan teh pletok di wilayah Bogor dan

sekitarnya.

2. Lokasi dekat dengan pasar tempat penjualan rempah.

Threat (Ancaman):

1. Produk sirup yang sudah lama beredar seperti Marjan, Indofood

Syrup, dan Sirup ABC.

e. Desain Organisasi

Beberapa unsur yang dirasa sangat penting dan mutlak untuk diatur

dalam organisasi pelaksana program kewirausahaan ini antara lain:

manajer, bagian keuangan, bagian operasi dan produksi, dan bagian

pemasaran. Untuk itu diperlukan penanggung jawab manajemen pada tiap-

tiap bidang tersebut yang berada di bawah koordinasi pimpinan utama.

DirekturPRASTIWI FEBRIANA

Div. OperationalANTONI

Div. MarketingANDI

Div. FinancialPIPIN

ManagerMEGASARI

Diagram 2. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan

Page 11: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

Perencanaan Kebutuhan Produksi

Pengadaan Peralatan dan Penyiapan Lokasi

Pembuatan dan Pengemasan

Usaha dijalankan

Sudah memenuhi syarat Tanggapan Pasar Bagus?

Check kesalahan:HargaPublikasiRasa

Produk Pemasaran

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Pengadaan Kebutuhan Bahan-Bahan Produksi

9

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan program ini diawali dengan tahap persiapan produksi yang

meliputi pembelian peralatan produksi. Semua alat produksi yang telah dibeli

kemudian ditata dalam sebuah ruangan produksi. Selanjutnya, setelah semua

peralatan produksi tersedia maka dilakukan pembelian bahan baku produksi.

Tahap selanjutnya adalah proses produksi teh pletok. Produksi teh pletok pada

tahap awal adalah untuk mengetahui tanggapan pasar melalui program launching

produk. Launching produk dimaksudkan untuk mengenalkan produk ini kepada

konsumen. Proses produksi kedua adalah produksi yang dimaksudkan untuk

melempar produk teh pletok ke pasar.

Tahap ketiga adalah tahap pengembangan bisnis. Rencana usaha jangka

panjang adalah untuk menguatkan posisi tawar teh bletok di pasar minuman

Indonesia sebagai minuman tradisional instan yang kaya khasiat.

Diagram 3. Bagan Tahapan Pelaksanaan Program

Page 12: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

10

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung selama lima bulan, rencana

pelaksanaan ini tertera pada tabel I dibawah ini.

Tabel 1. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program

Kegiatan Bulan ke-

No Uraian 1 2 3 4 5

1 Persiapan kegiatan

2. Penyediaan alat dan bahan

produksi serta sarana penunjang

4. Produksi tahap 1

5. Produksi tahap 2

6 Pemasaran lingkar kampus IPB

7. Pengembangan pasar

9. Evaluasi

10

.

Pembuatan laporan

Page 13: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

11

J. ANGGARAN BIAYAPemasukan (DIKTI) Rp. 9.449.500,00Pengeluaran

Tabel 2. Anggaran Biaya

No UraianDeskripsi

Total biayaJumlah Satuan Harga satuan

1 PeralatanOven Listrik 1 unit 2.750.000,00 2.750.000,00Baskom 5 buah 20.000,00 100.000,00Alat press plastik kemasan 1 unit 750.000,00 750.000,00Saringan 1 unit 75.000,00 75.000,00Pisau Dapur 3 unit 12.500,00 37.500,00Timbangan Digital 1 unit 250.000,00 250.000,00Sub total 3.962.500,00

2 Bahan BakuKayu Secang 5 kg 25.000,00 125.000,00Kayu Manis 5 kg 40.000,00 200.000,00Jahe 20 kg 12.000,00 240.000,00Serai 3 kg 15.000,00 45.000,00Daun pandan 1 kg 17.000,00 17.000,00Cengkeh 3 kg 75.000,00 225.000,00Pala 3 kg 45.000,00 135.000,00Gula pasir 20 kg 9.000,00 180.000,00Gula merah 20 kg 9.500,00 190.000,00Daun teh kering 10 kg 40.000,00 400.000,00Alumunium foil 5 bks 50.000,00 250.000,00Label 1500 eks 500,00 750.000,00Sub total 2.757.000,00

3 PromosiSpanduk, Poster, Pamflet, Koran Kampus, Iklan di Radio Kampus

350.000,00

4 Transportasi Transpor pembelian bahan dan alat 250.000,00

5 Dokumentasi Cuci cetak foto dokumentasi 50.000,006 Komunikasi 100.000,007 Sewa tempat 6 bulan 300000 1.800.000,008 Pembuatan proposal 4 eks 15000 60.000,00

9Pembuatan laporan monitoring

4 eks 15000 60.000,00

10 Pembuatan laporan akhir 4 eks 15000 60.000,00Total 9.449.500,00

K. LAMPIRANLampiran 1

Page 14: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

Tanda Tangan

(Pipin Urip Kurniasih)NRP D1406xxxx

Tanda Tangan

(Antoni)NRP G6406xxxx

12

NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Prastiwi Febriana

b. NIM : B04070163

c. Fakultas/ Departemen : FKH/ Kedokteran Hewan

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 jam per minggu

Anggota Pelaksana

1. a. Nama Lengkap : Megasari Kusuma

b. NIM : B04070086

c. Fakultas/ Departemen : FKH/ Kedokteran Hewan

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 jam per minggu

2. a. Nama Lengkap : Muhamad Andi Suwito

b. NIM : E14090006

c. Fakultas/ Departemen : FAHUTAN/MNH

d. Perguruan Tinggi : Insitut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 jam per minggu

3. a. Nama Lengkap : Pipin Urip Kurniasih

b. NIM : G54080018

c. Fakultas/ Departemen : FMIPA / Matematika

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 jam per minggu

4. a. Nama Lengkap : Antoni

b. NIM : G64063329

c. Fakultas/ Departemen : FMIPA / Ilmu Komputer

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 jam per minggu

Tanda Tangan

( Prastiwi Febriana ) NRP B0407xxxx

Tanda Tangan

( Megasari Kusuma ) NRP B0407xxxx

Tanda Tangan

( Muhamad Andi Suwito ) NRP E1409xxxx

Page 15: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

13

BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama : Dr.drh. Sri Murtini, M.Si.

Tempat, tanggal lahir  : 

Golongan Pangkat / NIP : IIIB /

Jabatan Struktural : Staff Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan

Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH IPB

Fakultas/Departemen : Fakultas Kedokteran Hewan / Ilmu Penyakit

Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Bidang Keahlian : Parasitologi – Kedokteran Hewan

Pendidikan : - Dokter Hewan-IPB ( 1990 )

- Magister Sains-IPB ( 2001 )

- Doktor – IPB (2007)

Alamat :

Waktu untuk PKM : 4 jam/minggu

Bogor, 17 Oktober 2011

Dr.drh. Sri Murtini, M.Si196611201995xxxxx

Page 16: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

14

Lampiran 2 ANALISIS KEUANGANTabel 3. Biaya Produksi

No Jenis Jumlah per Produksi Satuan Biaya per bulan (12 x Produksi)

1 Kayu Secang 2,4 kg Rp 12.000,00

2 Kayu Manis 2,4 kg Rp 96.000,00

3 Jahe 6 kg Rp 51.000,00

4 Serai 2,4 kg Rp 6.000,00

5 Daun pandan 1,2 kg Rp 3.000,00

6 Cengkeh 2,4 kg Rp 84.000,00

7 Pala 2,4 kg Rp 60.000,00

8 Gula pasir 60 kg Rp 495.000,00

9 Gula merah 0,5 kg Rp 20.000,00

10 Daun teh kering 1 kg Rp 50.000,00

11 Alumunium foil 24 bks Rp 120.000,00

12 Label 500 eks Rp 750.000,00

Total biaya per bulan Rp 1.747.000,00

Tabel 4. Biaya Operasional

No Jenis Biaya Perbulan1 Sewa Tempat Rp 300.000,002 Biaya Transportasi Rp 250.000,003 Biaya Komunikasi Rp 100.000,005 Biaya Penyusutan Alat Rp 1.348,186 Promosi Rp 30.000,00

Total Rp 681.348,18

Tabel 5. Proyeksi Break Event Point

Keterangan Biaya (Rp)

Biaya Tetap

1. Sewa tempat 300.000,00

2. Biaya Komunikasi 100.000,00

3. Biaya penyusutan alat 1.348,18

Total biaya tetap 401.348,18

Biaya variabel

1. Biaya bahan baku 1.747.000,00

2. Biaya transportasi bahan 250.000,00

3. Promosi 30.000,00

Total Biaya variabel 2.027.000,00

Jumlah produk (pack) 500

Harga jual per pack 8.500,00

Biaya variabel per pack 4.054,00

BEP (pack) 90,3

Page 17: PKM K 12 IPB Prastiwi Bir Pletok Celup

15

Tabel 6. Proyeksi Laba Rugi

UraianProduksi Bulan ke

1 2 3 4 5Pemasukan

1 Harga Jual (Rp/pack) 8.500,00 8.500,00 8.500,00 8.500,00 8.500,002 Volume Penjualan (pack) 400 400 400 400 400

Total Pemasukan 3.400.000,00 3.400.000,00 3.400.000,00 3.400.000,00 3.400.000,00

Pengeluaran1 Biaya Bahan Baku 1.747.000,00 1.747.000,00 1.747.000,00 1.747.000,00 1.747.000,002 Biaya Operasional 681.348,18 681.348,18 681.348,18 681.348,18 681.348,183 Investasi alat 3.962.500,00

Total Pengeluaran 6.390.848,18 2.428.348,18 2.428.348,18 2.428.348,18 2.428.348,18Cash Flow (Laba) (2.990.848,18) 971.651,82 971.651,82 971.651,82 971.651,82DF 0,83% (10%/tahun) 0,992 0,984 0,976 0,967 0,960PV (2.966.228,48) 955.721,01 947.853,83 940.051,40 932.313,20NPV 809.710,96IRR 11,37%Prifitability Index 1,27Akumulasi PV (2.966.228,48) (2.010.507,47) (1.062.653,64) (122.602,24) 809.711Pay Back Periode 5 bulan