13
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: Carafresco: Penyegar Mulut Herbal Berbahan Aktif Sirih Merah dalam Bentuk Sediaan Permen Kenyal Tanpa Pemanis Buatan untuk Inhibisi Bakteri Penyebab Bau Mulut BIDANG KEGIATAN: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KARSA CIPTA (PKM-KC) BIDANG KESEHATAN DIUSULKAN OLEH: KETUA PELAKSANA: ALBERTO CHRISTOPHER (1006686364, Angkatan 2010) ANGGOTA: EKA NURIN SHARFINA IRIANTO (1006661235, Angkatan 2010) TEGAR MAULANA (1006775975, Angkatan 2010) NAFIAN AWALUDIN (1006686654, Angkatan 2010) HAISA YUANA (1106010061, Angkatan 2011) UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2013

PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

Citation preview

Page 1: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

Carafresco: Penyegar Mulut Herbal Berbahan Aktif Sirih Merah dalam

Bentuk Sediaan Permen Kenyal Tanpa Pemanis Buatan untuk Inhibisi

Bakteri Penyebab Bau Mulut

BIDANG KEGIATAN:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KARSA CIPTA (PKM-KC)

BIDANG KESEHATAN

DIUSULKAN OLEH:

KETUA PELAKSANA:

ALBERTO CHRISTOPHER (1006686364, Angkatan 2010)

ANGGOTA:

EKA NURIN SHARFINA IRIANTO (1006661235, Angkatan 2010)

TEGAR MAULANA (1006775975, Angkatan 2010)

NAFIAN AWALUDIN (1006686654, Angkatan 2010)

HAISA YUANA (1106010061, Angkatan 2011)

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2013

Page 2: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

ii

Universitas Indonesia

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Carafresco: Penyegar Mulut Herbal

Berbahan Aktif Sirih Merah dalam

Bentuk Sediaan Permen Kenyal Tanpa

Pemanis Buatan untuk Inhibisi Bakteri

Penyebab Bau Mulut

2. Bidang Kegiatan : PKM Karsa Cipta

3. Ketua Pelaksana Kegiatan:

a. Nama Lengkap : Alberto Christopher

b. NPM : 1006686364

c. Jurusan : Teknologi Bioproses

d. Universitas/Institut : Universitas Indonesia

e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Muhirin No. 22, RT 09, RW 06,

Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pembimbing:

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ing. Ir. Misri Gozan M.Tech.

b. NIP : 196809221994031001

6. Biaya Kegiatan Total : Rp243.500

a. Dikti : Rp243.500

b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Depok, 7 Juni 2013

Menyetujui,

Ketua Departemen Teknik Kimia

(Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu. P, DEA.)

NIP. 196011111986031004

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Drs. Kamarudin, M.Si)

NIP. 197010251998021001

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Alberto Christopher)

NPM. 1006686364

Dosen Pendamping

(Dr. Ing. Ir. Misri Gozan M.Tech.)

NIP. 196809221994031001

Page 3: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

iii

Universitas Indonesia

LEMBAR BIODATA

KETUA:

Nama : Alberto Christopher

Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 16 Maret 1992

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Muhirin No. 22, RT 09, RW 06,

Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat

Telepon : 08988832297

E-mail : [email protected]

ANGGOTA I:

Nama : Eka Nurin Sharfina Irianto

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 2 Agustus 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Gria Jakarta, Jl. Menteng Raya Blok A3

No.15, Pamulang, Tangerang Selatan

Telepon : 08567332748

E-mail : [email protected]

ANGGOTA 2:

Nama : Nafian Awaludin

Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 18 April 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Komplek BB Padi, Sukamandi, Subang,

Jawa Barat

Telepon : 085693252025

E-mail : [email protected]

ANGGOTA 3:

Nama : Tegar Maulana

Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 7 Maret 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Perumahan Graha Mutiara Blok E No.

12A, Bekasi Timur

Telepon : 081311443658

E-mail : [email protected]

ANGGOTA 4:

Nama : Haisa Yuana

Tempat, Tanggal Lahir : Payakumbuh, 24 April 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Bukit Asri Blok C14 No.7, Bogor

Telepon : 085719522933

E-mail : [email protected]

Page 4: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

iv

Universitas Indonesia

BIODATA PEMBIMBING

Nama : Dr. Ing. Ir. Misri Gozan M.Tech.

Tempat, Tanggal Lahir :

NIP : 196809221994031001

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknologi Bioproses

Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia

Page 5: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

1

Universitas Indonesia

A. JUDUL

Carafresco: Penyegar Mulut Herbal Berbahan Aktif Sirih Merah dalam Bentuk

Sediaan Permen Kenyal Tanpa Pemanis Buatan untuk Inhibisi Bakteri

Penyebab Bau Mulut.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang, salah

satunya adalah kesegaran mulut. Faktanya, masalah kesegaran mulut telah

menjadi kekhawatiran orang-orang di seluruh dunia. Menurut Association

American Dental Hygienists, terdapat sekitar 40 juta orang Amerika menderita

bau mulut. Di Prancis, masalah ini dialami oleh 50% hingga 60% warganya,

sedangkan di Jepang sekitar 24%. Di Indonesia, walaupun belum ada data

terkait dengan masalah bau mulut, namun Indonesian Household Health

Survey menyatakan bahwa 90% penduduk Indonesia menderita penyakit

mulut pada tahun 2009. Fakta ini menunjukka bahwa masyarakat Indonesia

masih belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mulut mereka.

Umumnya, orang-orang akan menyikat gigi mereka, atau menggunakan

penyegar mulut, dalam upaya untuk menjaga kesegaran mulut mereka.

Penyegar mulut yang telah beredar di pasaran memiliki bentuk yang beragam,

seperti solid, liquid, atau gel dengan variasi rasa dan harga yang ditawarkan.

Akan tetapi, tidak semua produk penyegar mulut tersebut dapat dengan efektif

mengatasi bau mulut. Produk-produk tersebut hanya mengatasi sebagian

penyebab penyakit mulut, seperti hanya mencegah pembentukan plak gigi,

hanya memutihkan gigi, dan lain sebagainya. Terlebih lagi, bahan baku yang

digunakan dalam produk-produk tersebut biasanya berupa bahan kimia yang

cukup berbahaya. Penelitian yang dilakukan oleh Dental Journal of Australia

menyatakan bahwa kandungan alkohol dalam penyegar mulut dapat merusak

permukaan mulut dan memicu terbentuknya kanker mulut. Kandungan kimia

berbahaya inilah yang menyebabkan banyak penyegar mulut yang telah

beredar tidak dapat dikonsumsi dalam tubuh. Apabila ada sebagian penyegar

mulut ini yang terkonsumsi, maka bahan kimia berbahaya yang terkandung di

dalamnya dapat menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan efek berbahaya

lainnya bagi kesehatan tubuh.

Keseluruhan latar belakang inilah yang memotivasi penulis untuk

membuat inovasi baru akan penyegar mulut yang menggunakan bahan herbal

sehingga aman untuk dikonsumsi dalam tubuh. Produk yang akan penulis

usung akan berada dalam bentuk sediaan permen kenyal sehingga memberikan

efek kesegaran yang merata di dalam mulut dan praktis untuk digunakan.

Produk ini juga akan dapat mengatasi permasalahan bau mulut sampai kepada

akar permasalahannya, yakni dengan menghambat pertumbuhan bakteri

penyebab bau mulut dengan kandungan zat aktif dari herbal (sirih merah) yang

digunakan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Dalam pembuatan produk yang penulis usung, berikut ini adalah masalah-

masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini:

Page 6: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

2

Universitas Indonesia

1. Zat aktif apa yang terkandung dalam sirih merah yang dapat menghambat

pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan bagaimana zat aktif tersebut

bekerja?

2. Bagaimana formulasi penyegar mulut herbal dalam bentuk sediaan permen

kenyal yang tepat agar dapat dengan efektif menginhibisi bakteri penyebab

bau mulut dan memberikan efek kesegaran yang sesuai dengan keinginan

konsumen?

3. Bagaimana proses pembuatan penyegar mulut herbal dalam bentuk

sediaan permen kenyal yang efektif untuk dilakukan agar dapat

menghasilkan jumlah produkasi yang optimal dan efisien dalam tenaga,

waktu, dan biaya?

D. TUJUAN

Tujuan pembuatan penyegar mulut berbentuk sediaan permen kenyal

berbahan herbal ini, antara lain:

1. Menghasilkan produk penyegar mulut herbal tanpa pemanis buatan yang

aman untuk dikonsumsi dalam tubuh dan tidak menimbulkan efek

samping yang berbahaya.

2. Menciptakan produk penyegar mulut herbal yang mampu mengatasi

permasalahan bau mulut sampai kepada akar permasalahannya, yakni

menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

3. Memperoleh formulasi penyegar mulut herbal berbentuk sediaan permen

kenyal yang memiliki efek kesegaran yang merata dan sesuai dengan

keinginan konsumen.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta

(PKM-KC) ini adalah terciptanya formulasi yang tepat untuk penyegar mulut

herbal berbahan aktif sirih merah dalam bentuk sediaan permen kenyal tanpa

pemanis buatan yang mampu menginhibisi bakteri penyebab bau mulut.

F. KEGUNAAN

Carafresco merupakan permen kenyal penyegar mulut berbahan herbal.

Zat aktif yang terkandung di dalamnya (sirih merah) mampu menginhibisi

pertumbuhan bakteri-bakteri dalam mulut. Pemanis alami (stevia) yan

digunakan sulit untuk dicerna oleh bakteri mulut sehingga mendukung

aktivitas inhibisi pertumbuhan bakteri mulut. Bentuknya yang berupa permen

kenyal mampu memberkan efek segar yang tahan lama dan menyeluruh dalam

rongga mulut, oleh karena itu Carafresco dinilai dapat menjadi produk yang

praktis, efektif, dan aman untuk dikonsumsi sebagai pemelihara kesegaran

mulut.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Bau mulut (halitosis) merupakan kelainan pada rongga mulut yang

biasanya muncul ketika rongga mulut tidak berada dalam kondisi yang segar

dan sehat. Bau mulut dapat disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang tertinggal

di dalam rongga mulut yang mengandung komponen sulfur. Kandungan

sulfur inilah yang menyebabkan bau tidak sedap pada mulut. Terlebih lagi,

Page 7: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

3

Universitas Indonesia

ada mikroorganisme yang berada dalam rongga mulut yang dapat

memproduksi sulfur, salah satunya adalah Solobacterium moorei yang

merupakan bakteri gram positif. Bakteri ini memproduksi komponen sulfur

yang dapat terakumulasi di permukaan lidah.

Produk penyegar mulut yang telah beredar di pasaran biasanya memiliki

komposisi, antara lain humektan, surfaktan, alkohol, metil salisilat, gliserin,

sodium sakarin, air, sodium lauril sulfat, dan chlorexidine. Di antara

komposisi tersebut, kandungan alkohol merupakan kandungan kimia yang

berbahaya apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih. Penggunaan

pemanis buatan (sodium sakarin) juga dapat memicu efek samping lain bagi

kesehatan tubuh. Bahan kimia tambahan lain, seperti sodium lauril sulfat dan

chlorexidine yang bertujuan untuk menjaga kesehatan rongga mulut ternyata

juga memberikan efek samping tertentu bagi kesehatan tubuh.

Konsumsi alkohol telah divonis sebagai salah satu penyebab kanker mulut.

Para peneliti menemukan bukti bahwa kandungan alkohol yang tinggi dalam

produk penyegar mulut dapat meningkatkan permeabilitas lapisan mukosa

mulut terhadap senyawa-senyawa berbahaya, seperti nikotin. Kandungan

racun yang berasal dari turunan alkohol seperti asetaldehid juga merupakan

senyawa yang memicu kanker. Senyawa ini dapat terakumulasi di dalam

rongga mulut ketika dikonsumsi sebagai komponen penyusun penyegar

mulut.

Piper ornatum (sirih merah) merupakan tanaman endemik Indonesia yang

memiliki aroma dan rasa yang unik, cocok sebagai bahan herbal penyegar

mulut. Daun sirih merah mengandung minyak atsiri yang sebagian besar

terdiri dari fenol, seperti kavikol, kavibetol, karvakrol, dan eugenol.

Kandungan minyak atsiri inilah yang menjadi zat aktif yang dapat

menginhibisi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Terlebih lagi, sirih

merah telah terpercaya menjadi obat herbal sejak masa 600 sebelum masehi

sebagai senyawa antiseptik dan antifungal. Hal ini disebabkan oleh

kandungan turunan fenol yang dimiliki oleh sirih merah, yakni kavikol, yang

memiliki sifat antiseptik lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol

biasanya.

Stevia rebaudiana (stevia) merupakan salah satu spesies dari genus

Asteraceae yang biasa dikenal sebagai sweetleaf atau sugarleaf. Di Indonesia,

stevia dapat digunakan sebagai bahan tambahan makanan dengan regulasi

yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, yakni Peraturan menteri Kesehatan

no. 033 tahun 2012 mengenai bahan tambahan makanan. Sebagai pemanis

pengganti gula, stevia memiliki rasa manis yang lebih manis 300x lipat dari

gula biasa karena kandungan stevioglikosidanya. Glikosida yang terkandung

dalam stevia tidak dapat dengan mudah didegradasi oleh bakteri. Dengan

demikian, penggunaan stevia juga dapat mengurangi risiko kerusakan gigi

akibat bakteri.

Dalam penghilangan komponen sulfur oleh senyawa fenol, chemical shift

antara ion OH dan NH sangatlah penting. Fenomena ini sangat ditentukan

oleh ikatan hidrogen dengan banyaknya gugus hidrogen yang ada. Chemical

shift ini memicu pengikatan komponen ion proton, seperti sulfur dalam ion

OH yang masih bebas. Semakin banyak gugus fenol dalam suatu senyawa,

semakin tinggi pula derajat pengikatan komponen sulfurnya.

Page 8: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

4

Universitas Indonesia

H. METODE PELAKSANAAN

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan cara pengumpulan data yang

berkaitan dengan masalah kesehatan yang paing umum terjadi di

masyarakat. Hasil dari pengumpulan data melalui survey dan sumber-

sumber lainnya telah dijelaskan pada bagian latar belakang.

2. Studi Komprehensif

Pada tahap ini penulis melakukan pengolahan data dari survey yang

dilakukan terkait produk penyegar mulut, studi literatur, dan juga

konsultas dengan dosen pembimbing guna menunjang perancangan

produk penyegar mulut herbal ini. Studi literatur yang dilakukan

bersumber dari jurnal, paten, dan pustaka internet yang dapat mendukung

perancangan produk ini.

Melalui survey yang penulis lakukan, diperoleh daftar kebutuhan

konsumen akan produk penyegar mulut. Dengan hal ini penulis dapat

merancang produk penyegar mulut yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen sekaligus melengkapi kekurangan-kekurangan dari produk

penyegar mulut yang telah eredar di pasaran.

3. Perancangan Prototipe Produk

Pada tahap ini, perancangan prototype produk penyegar mulut herbal

berbentuk sediaan permen kenyal dilakukan berdasarkan informasi yang

diperoleh dari konsumen dan hasil dari studi komprehensif yang telah

dilakukan sebelumnya. Selain itu, perancangan prototype produk ini juga

didasarkan pada data literatur terkait bahan herbal yang digunakan dan

metode manufaktur yang telah dikumpulkan dan konsultasi dengan dosen

pembimbing. Perancangan prototype produk ini dilaksanakan dalam

beberapa tahap, antara lain:

a. Penentuan bahan material penyusun penyegar mulut herbal yang

akan digunakan. Keseluruhan bahan material yang dipilih bertujuan

untuk memenuhi spesifikasi produk penyegar mulut yang sesuai

dengan kebutuhan konsumen, seperti efek kesegaran yang tahan

lama dan merata dalam mulut, aman untuk dikonsumsi, praktis, tidak

meinbulkan efek samping, dan menghambat pertumbuhan bakteri

penyebab bau mulut.

b. Penentuan komposisi peyegar mulut herbal. Penentuan komposisi ini

dilakukan dengan melakukan studi terhadap jenis minyak atsiri dan

bahan kimia yang ada di dalam herbal yang digunakan agar dapat

dengan efektif menginhibisi bakteri penyebab bau mulut. Komposisi

produk ini juga disesuaikan dengan tingkat selera konsumen yang

menginginkan penyegar mulut yang tidak terlalu pedas di mulut dan

varian rasa yang digemari.

c. Penentuan varian rasa. Produk akan dibuat dengan 3 varian rasa,

yakni peppermint, strawberry mint, dan lemon mint.

Perancangan kemasan produk. Perancangan kemasan ini dilakukan

dengan bantuan software AutoCad 2007 dan Corel Draw X4.

Page 9: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

5

Universitas Indonesia

4. Produksi Prototype Produk

Gambar prototipe alat dapat dilihat pada bagian Lampiran. Prototype

produk (1 varian rasa) akan diproduksi dengan langkah-langkah berikut:

a. Membeli bahan baku dan menyiapkan serta mensterilisasi alat yang

akan digunakan

b. Merebus 5 lembar daun sirih merah dalam 300 mL air mineral

c. Menambahkan 4 gram pemanis stevia dan 35 tetes ekstrak peppermint

oil

d. Memisahkan hasil larutan menjadi 2 bagian, dengan perbandingan 1 :

5 (isian permen : badan permen)

e. Menambahkan 30 tetes ekstrak peppermint oil dalam larutan bagian

isian permen

f. Memasukkan 50 gram gelatin dalam larutan bagian badan permen

sambil mengaduk dan memanaskannya

g. Memasukkan 1 tetes pewarna dan 5 tetes perisa serta 6 gram pemanis

stevia ke dalam adonan badan permen

h. Memasukkan setengah penuh adonan badan permen dalam cetakan

dan mendinginkannya dalam lemari pendingin selama 1 jam

i. Setelah 1 jam, mengeluarkan adonan dan memberikan 5 tetes larutan

isian permen dan menutupnya kembali dengan adonan badan permen

j. Mendinginkan kembali adonan permen yang terbentuk dalam lemari

pendingin selama 24 jam

k. Mengeluarkan permen yang telah jadi dari dalam cetakan dan

menyusunnya dalam kemasan yang telah dibentuk sebelumnya

5. Uji Prediksi Penjualan Parfum

Uji prediksi penjualan produk bertujuan untuk melihat seberapa

besar kemungkinan konsumen untuk memilih produk penyegar mulut

herbal ini. Uji ini dilakukan dengan wawancara konsumen yang dipilih

secara acak. Narasumber diminta untuk mencicipi prototype produk yang

dibawa dan memberikan komentar terhadap produk ini. Narasumber juga

diminta untuk memberikan komentar terkait harga produk yang

ditawarkan.

6. Desain Kelayakan Ekonomi Produk

Dengan berbagai komentar dan masukan yang telah diperoleh dari

hasil wawancara konsumen, penulis mengadakan desain kelayakan

ekonomi produk. Analisis ini terdiri dari langkah-langkah berikut:

a. Perhitungan pengeluaran (investasi awal, biaya bahan baku, dan biaya

pembuatan kemasan)

b. Perhitungan prediksi harga jual produk dengan mempertimbangkan

keuntungan yang ingin dihasilkan dan daya beli konsumen

c. Penyusunan neraca keuangan beserta dengan tingkat pengembalian

dan titik breakeven point serta analisis sensitivitas deviasi harga

7. Analisis dan Pembahasan

Tahap ini dikhususkan untuk melakukan analisis dan pembahasan

terhadap uji kelayakan ekonomi yang telah dilakukan. Analisis dan

Page 10: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

6

Universitas Indonesia

pembahasan yang dihasilkan kemudian dijadikan dasar dalam pembuatan

langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kekurangan produk.

8. Finalisasi dan Penyempurnaan Alat

Langkah strategis yang telah disusun pada pokok pembahasan

sebelumnya kemudian dilakukan pada tahap ini. Produk yang telah

mengalami perbaikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen

akan penyegar mulut yang diinginkan.

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

J. RANCANGAN BIAYA

Tabel 2. Rancangan Biaya

No. Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Harga Total

1 Daun Sirih Merah 15 lembar - -

2 Air mineral 1,2

(2 botol) L Rp2.500 Rp5.000

3 Perisa Peppermint 30

(1 botol) mL Rp21.000 Rp21.000

Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Survey dan Pemetaan

Kebutuhan Konsumen

(Kuisioner dan

Wawancara)

Seleksi Bahan yang

akan Digunakan

Perancangan Komposisi

Permen

Perancangan Desain

Kemasan dan Produk

Uji Komposisi Parfum

Survey untuk Prediksi

Penjualan Parfum

(Wawancara)

Desain Kelayakan

Ekonomi Permen

Analisis dan

Pembahasan

Pembuatan Laporan

Akhir

Page 11: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

7

Universitas Indonesia

4 Pewarna Makanan 90

(3 botol) mL Rp8.000 Rp24.000

5 Perisa Makanan 60

(2 botol) mL Rp8.000 Rp16.000

6 Stevia (SugarLeaf) 1 Box

(30 g) Rp16.000 Rp16.000

7 Gelatin Sapi 200 g Rp16.000 Rp32.000

8 Cetakan Permen 3 buah Rp7.000 Rp21.000

9 Pipet Tetes 2 buah Rp2.000 Rp4.000

10 Karton Kemasan

(A3) 3 buah Rp6.500 Rp19.500

11 Tinta printer 2 buah Rp25.000 Rp50.000

12 Kertas HVS A4 80

gram 1 rim Rp35.000 Rp 35.000

TOTAL BIAYA

Rp243.500

K. DAFTAR PUSTAKA

US patent 20130022554 A1 - Oral care formulations

EP 1641537 B1 - Nontoxic dental care herbal formulation for preventing

dental plaque and gingivitis

EP 2308565 A2 - Oral care compositions containing free-b-ring flavonoids

and flavans.

EP 1786396 A1 - Oral care composition comprising essential oils.

Regulation of the Minister of Health no. 033 in 2012 of the food additive.

L. LAMPIRAN

1. Formulasi Bahan Dasar Parfum

Tabel 3. Formulasi Bahan Dasar Parfum

Bahan Jumlah Satuan

Air Mineral 300 mL

Daun Sirih Merah 5 lembar

Gelatin 50 gram

Stevia 10 gram

Perisa (peppermint oil) 65 tetes

Perisa (lemon oil / strawberry oil) 5 tetes

Pewarna makanan 1 tetes

2. Desain Produk

Merk dari sebuah produk merupakan elemen penting dalam menarik

perhatian para konsumen. Dengan merk yang menarik, peluang

pemasaran produk di kalangan masyarakat akan lebih besar.

Page 12: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

8

Universitas Indonesia

Permen kenyal penyegar mulu ini bernama “Carafresco”. Nama ini

di adaptasi dari bahasa Spanyol yaitu caramel dan fresco yang berarti

permen dan segar. Melalui merek ini, penulis bermaksud untuk

menyampaikan pada konsumen bahwa produk ini merupakan permen

penyegar mulut yang memiliki manfaat untuk menyegarkan mulut.

Berikut merupakan tampilan logo serta kemasan Carafresco.

Gambar 1. Logo Produk (Sumber : Penulis)

Gambar 2. Kemasan Carafresco dalam 3 Dimensi (Bagian Dalam (Kiri) dan Bagian Luar (Kanan)) (Sumber : Penulis)

Gambar 3. Prototype Carafresco

(Sumber : Penulis)

Page 13: PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)

9

Universitas Indonesia

Berikut ini contoh kemasan luar dari Carafresco. Pada kemasan ini

akan tercantum beberapa informasi penting mengenai produk parfum ini

seperti komposisi, informasi gizi, instruksi penyimpanan serta netto

permen

Gambar 4. Tampilan Kemasan Luar Carafresco (Rasa Peppermint) Dalam Dua Dimensi (Sumber : Penulis)