Upload
asvif-marufah
View
74
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PELATIHAN PEMBUATAN KERUPUK IKAN RUCAH SEBAGAI
TAMBAHAN PENGAHASILAN WAKTU MENURUNNYA PENDAPATAN
NELAYAN MASYARAKAT DESA MORODEMAK, KECAMATAN
BONANG, KABUPATEN DEMAK
BIDANG KEGIATAN:
PKM-M
Diusulkan oleh:
Asvif Marufah Amir Abdul Nasir
Agung Prasetyo
(113020045)
(113010285)
(113010257)
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
2012
ii
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENELITIAN INOVATIF MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah/No Telp,HP
f. Alamat E-mail 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar b. NPP c. Alamat Rumah/No Telp,HP
6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan Rucah
Sebagai Tambahan Pengahasilan Waktu
Menurunnya Pendapatan Nelayan Masyarakat
Desa Moro Demak, Kecamatan Bonang,
Kabupaten Demak
: ( ) PKMP ( ) PKMK
( ) PKMT ( ) PKMM
: Asvif Marufah : 113020045
: Teknik Kimia
:Universitas Wahid Hasyim Semareang
(UNWAHAS)
:Ds..sembung, Kec.Parengan, Kab.Tuban /
085233388885
: 3 (tiga) orang
: Rita Dwi Ratnani, ST, M.Eng
: 05.01.1.0067
: Salamsari RT.01/03 Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal/ 085727281052
: Rp. 11.037.000.00,-
: -
: 5 (lima) bulan
Semarang, 08 Ooktober 2012
Menyetujui
Dekan Fakultas Teknik
Helmy Purwanto, ST.,MT
NPP. 05.01.1.0060.
Ketua Pelaksana Kegiatan
Asvif Marufah NIM .113020045
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan
Tri Handayani, SH.M.H
NPP. 08.00.2.0017
Dosen Pembimbing,
Rita Dwi Ratnani,M.Eng
NIDM. 06.12.06.75.01
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
LATARBELAKANG MASALAH ............................................................. 1
PERUMUSAN MASALAH ....................................................................... 2
TUJUAN .................................................................................................... 2
LUARAN YANG DIHARAPKAN ............................................................ 2
KEGUNAAN ............................................................................................. 3
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................................ 3
METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 4
a. Observasi .................................................................................. 5
b. Pengenalan ................................................................................ 5
c. Pelaksanaan .............................................................................. 5
d. Pennyuluhan ............................................................................. 8
e. Evaluasi .................................................................................... 8
f. Konsultasi ................................................................................. 8
JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 8
RANCANGAN BIAYA ............................................................................. 9
LAMPIRAN ............................................................................................... 11
1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kekayaan sumberdaya laut indonesia sangat berlimpah, dua per tiga
wilayah indonesia terdiri dari laut, potensi perikanan di indonesia sebesar 6,26
juta ton/tahun dengan jenis ikan yang beragam, tetapi belum seluruhnya
dimanfaatkan secara optimal. Upaya untuk meningkatkan nilai dan
mengoptimalkan pemanfaatan produksi hasil tangkapan laut adalah dengan
pengembangan produk bernilai tambah yang diproduksi dari ikan. Ikan yang
memiliki ekonomi tinggi seperti tuna, udang dan lain sebagainya memiliki nilai
jual meskipun tanpa dilakukan proses lanjutan.
Desa Morodemak merupakan salah satu desa di Kecamatan demak
kabupaten Demak yang memiliki potensi penduduk nelayan paling besar di
kebupaten Demak. Berbagai macam ikan dihasilkan oleh nelayan di desa
Morodemak, misalnya tongkol, tengiri, cucut, bandeng dan rucah. Dari sekian
banyak macam ikan hasil tangkapan nelayan tersebut yang mempunayai nilai jual
paling rendah adalah ikan rucah. Ikan rucah merupakan surplus hasil tangkapan
ikan pada musim puncak, sedangkan ikan-ikan kecil dengan ukuran kurang lebih
10 cm yang ikut tertangkap oleh nelayan antara lain ikan pari, cucut, tembang,
kuniran, rebon, selar, krisi dan sejenisnya (Dyah, 2009). Ikan tersebut oleh
nelayan biasa dijual dalam wadah keranjang tanpa ada seleksi lagi, serta dijual
dengan harga yang murah, jumlahnya berkisar 35% dari tangkapan utama. Ikan
rucah dimanfaatkan dengan cara dijadikan produk olahan yang dapat
meningkatkannilai jualnya. Namun hasil pengolahan ikan rucah yang berukuran
kecil memiliki nilai jual yang murah sehingga jarang diperhatikan, ikan rucah
biasanya dimanfaatkan sebagai ikan asin dan pakan ternak. Hal ini dikarenakan
ikan rucah mengandung protein kasar yang tinggi, yaitu berkisar antara 40-50%.
Dilihat dari kualitas dan kuantitasnya ikan rucah sangat berpotensi untuk
dijadikan bahan baku pembuatan krupuk ikan.
Kerupuk ikan adalah produk makanan kering yang berasal dari ikan rucah
yang diambil dagingnya dicampur dengan tepung tapioka atau tepung terigu.
2
Krupuk sangat digemari oleh berbagai kalangan baik dewasa maupun anak-anak.
Dilihat dari kebutuhan krupuk yang banyak dan minimnya penghasilan nelayan
dari penjualan ikan rucah, maka perlu di lakukan inovasi dalam pengolahan ikan
rucah, yakni sebagai krupuk ikan.
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada program ini adalah.
1. Rendahya pengalaman dan ketrampilan masyarakat Desa
morodemak akan hasil nelayan
2. Masyarakat pada umumnya kalangan nelayan yang berasal dari
kalangan ekonomi menengah kebawah.
3. Bagaimana cara memanfaatkan ikan rucah hasil tangkapan nelayan
C. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan program ini adalah :
1. Mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan pembimbingan
dalam memanfaatkan hasil alam.
2. Meningkatkan ketrampilan masyarakat Morodemak untuk
memanfaatkan lkan Rucah.
3. Meningkatkanan meningkatkan pendapatan sehingga ekonomi
masyarakat sekitar dapat stabil.
4. Menciptakan Desa Pangan Mandiri.
5. Terciptanya desain kerupuk yang unik dan menarik.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Desain alat perajang kerupuk yang aplikatif dan mudah dipakai,
dirawat, dan murah.
2. Melalui penyuluhan dan pembinaan yang akan dilakukan diharapkan
masyarakat mampu mengolah ikan rucah menjadi kerupuk secara
maksimal dan berkelanjutan.
3
3. Artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam majalah ilmiah Momentum
4. Terciptanya desain kerupuk baru yang unik dan menarik.
E. KEGUNAAN
1. Untuk diri sendiri
Program ini akan melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam berkomunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan peran dan
kepedulian mahasiswa dalam mengatasi permasalahan ekonomi di
masyarakat dengan memberikan solusinya.
2. Untuk kelompok
Program ini akan melatih dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi
dan berkerja sama didalam tim serta meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan penyuluhan dan pelatihan.
3. Untuk masyarakat
Program ini akan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
manfaat dan inovasi ikan rucah untuk dibuat kerupuk, sehingga terciptanya
desa yang ekonominya stabil
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak merupakan
wilayah pesisir, masyarakat disana kebanyakat profesinya dalah nelayan,
masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan disana sekitar 1.300 orang.
Nelayan di Desa Morodemak masih tergolong nelayan tradisional dengan alat
tangkap utama berupa jaring serta prahu yang digunakan untuk melaut.
Pengolahan produk ikan disana adalah ikan asin dan pindang. Pengolahan
produk ikan biasanya dijalankan oleh para istri nelayan setempat, tetapi masih
sedikit sekali yang menjalankan usaha ini karena banyak dari mereka tidak ada
biaya untuk memulai usaha.
Masyarakat Morodemak kebanyakan berprofesi sebagai nelayan yang
sumber penghasilan pokoknya adalah hasil tangkapan ikan dari laut.
4
Menangkap ikan dilaut pasti mempunyai fase naik dan turunnya hasil
tangkapan, hal itu sangat berpengaruh pada penghasilan. Hasil tangkapan
tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah musim,
pasang surut air laut, ombak, dan arah angin. Ketika hasil tangkapan melimpah
penghasilan masyarakat tentunnya tidak kurang untuk memenuhi kebutuhan,
permasalahan disini adalah ketika hasil tangkapannya menurun, dan bahkan
pada musim paceklik nelayan tidak membawa hasil tangkapan sedikitpun
sehingga harus gali lobang tutup lubang. Padahal ada yang bisa dimanfaatkan
pada waktu menlimpahnya tangkapan sebagai solusi untuk menangani musim
paceklik yaitu dengan memanfaatkan ikan rucah. Ikan rucah sangat banyak
pada waktu penghasilan ikan melimpah bahkan hapir tidak laku, maka dari itu
kami ingin melakukan inovasi pengolahan ikan rucah menjadi krupuk yang
dapat dimanfaatkan oleh masyakat dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
Selain itu, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan bekal
pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakat untuk membentuk unit usaha
produksi tersebut. Kerupuk ikan yang dihasilkan oleh masyarakat desa
Morodemak nantinya juga diharapkan dapat dijadikan exotic indigenous fish
product sebagai oleh-oleh dari pantai Morodemak.
G. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan selama Empat bulan, pada tahun 2013.
Tempat pelaksanaan program ini adalah Desa Morodemak, Kecamatan
Bonang, Kabupaten Demak dengan melibatkan ibu-ibu fatayat desa
Morodemak yang mayoritas suminya adalah nelayan.
2. Tahapan pelaksanaan
Kegiatan PKM pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa
tahap, yaitu :
5
a. Observasi
Kegiatan observasi merupakan tahap awal dari kegiatan PKM
pengabdian masyarakat ini. Observasi bertujuan untuk mengetahui
kondisi masyarakat dan mengetahui kondisi alam dari desa
Morodemak. Dalam melakukan observasi ini terdapat dua cara yang
dilakukan, yaitu:
Observasi Lapangan
Observasi lpangan merupakan kegiatan pengamatan secara
langsung terhadap kondisi alam dan kondisi masyarakat. Tidak
ada kegiatan bertanya kepada masyarakat dalam observasi
lapangan ini, data hanya diambil dari apa yang diamati secara
langsung.
Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan penggalian informasi terhadap
warga.
b. Pengenalan
Kegiatan pengenalan merupakan tahap kedua dari kegiatan PKM
Pengabdian masyarakat ini. Pengenalan bertujuan untuk mengenalkan
sekaligus mengkomunikasikan kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa
Morodemak
c. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan ini merupakan bentuk nyata dari sosialisasi
pada tahap pengenalan. Kegiatan ini adalah kegiatan yang paling
ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kegiatan pelaksanaan ini dibagi
menjadi beberapa bagian yaitu:
Pelatihan
Kegiatan pelatihan ini merupakan sebuah sarana untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tema dari pelatihan
yang dilakukan adalah mengenai Pemanfaatan Sumberdaya
6
Perikanan. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat memiliki
ketrampilan Kusus (Soft skill) dalam pemanfaatan hasil perikanan
dan memiliki semangat sekaligus keterampilan dalam melakukan
manajemen dan kegiatan wirausaha.
Pelatihan Pembuatan Kerupuk
Dalam tahap pelaksanaan merupakan tahap terpenting dari
program ini. Tahap ini akan dilakukan pembuatan kerupuk ikan
rucah dengan mekanisme sebagai berikut:
Bahan dan Alat Pengolahan
Daging ikan, bawang Putih, bawang merah, ketumbar,
kunyit, daun salam, sereh, gula pasir, santan kental kelapa, jahe
dan minyak goreng. Adapun alatnya diantaranya pisau, ember
plastik, panci, baskom, alat penghancur bumbu, penggoreng,
parutan, garpu, kantong plastik dan alat tekan pres untuk
mengemas prodak.
Pembuatan tajin ikan
Perbandingan antara daging ikan dan tepung tapioca dalam
pengolahan kerupuk ini adalah 1:4. Ambil tepung sebanyak
10% dari jumlah tepung, kemudian larutkan dalam air dingin
hingga larut (jumlah air yang digunakan sesuai dengan jumlah
tepung yang akan dilarutkan). Selanjutnya ditambahkan air
panas (air yang akan mendidih) sebanyak 1-2 kali dari jumlah
air dingin yang digunakan dan aduk dengan cepat sampai
larutan tepung menjedal menyerupai lem yang berwarna putih
bersih, kental dan warnanya putih tidak bening.
Pelumatan daging
Daging ikan dilumatkan dengan menggunakan alat pelumat
daging (glinder) atau dilumatkan secara manual dengan cara
dicincan menggunakan pisau.
7
Pembuatan bubur ikan
Daging ikan yang sudah lumat kemudian ditambahkan
2,5% garam, 0,5 gula, 0,7% vetsin, 0,1% soda kue dari total
tepung dan ikan yang digunakan.
Pembuatan adonan
Campurkan tajin ke dalam bubur ikan dan diaduk dengan
menggunakan tangan sambil diremas-remas, kemudian
tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit serta diaduk
sampai homogen. Penambahan tepung dilakukan sampai bila
dipegang adonan tidak lengket ditangan.
Pencetakan
Adonan dicetak dengan cara digulung-gulung denggan
menggunakan tangan hingga membentuk bulatan panjang.
Pengukusan
Pengukusan dilakukan dengan cara disusun pada panci
pengukusan yang berisi air yang sudah mendidih. Pengukusan
dilakukan selama kurang lebih 30 menit sampai matang.
Kerupuk dianggap matang bila adonan yang dikukus ditusuk
dengan lidi tidak lengket. Kerupuk kemudian didinginkan pada
suhu ruang selama 1 malam. Hal ini dimaksudkan agar
kerupuk menjadi keras dan memudahkan dalam proses
pemotongan.
Pemotongan dan Pengeringan
Kerupuk yang sudah dingin dan tidak berair dipotong-
potong setebal 0,2-0,3 mm. selanjutnya dilakukan penjemuran
dibawah sinar matahari dengan menggunakan para-para dari
bamboo sampai kering. Lama pengeringan kira-kira 1 sampai 2
hari.
Penggorengan
Setelah kerupuk kering, kemudian dilakukan penggorengan
dua suhu bertingkat, pertama kerupuk di goreng dengan
8
pemanasan suhu sedang sampai kerupuk setengah matang
kemudian kerupuk dimasukkan pada penggorengan suhu
200oC sampai matang.
Pengemasan
Kerupuk dikemas sesuai kebutuhan, dalam bentuk mentah
maupun matang. Singga langsung dapat dipasarkan.
d. Penyuluhan
Sebagaimana pelatihan, kegiatan penyuluhan pun lebih banyak
menekankan aspek pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Penyuluhan dilakukan dengan metode langsung. Metode langsung
maksudnya kegiatan penyuluhan yang dilakukan melalui kegiatan tatap
muka seperti kuliah, presentasi, dan diskusi.
e. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak dari kegitan PKM
pengapdian Masyarakat terhadap kegiatan kehidupan masyarakat. Evaluasi
dilakukan satu bulan setelah dilakukan pelatihan. Data-data yang menjadi
sumber untuk dilakukannya evaluasi didapatkan melalui pembuatan
quisioner kepada masyarakat dan melakukan wawancara terhadap
masyarakat.
f. Konsultasi
Kegiatan konsultasi dilakukan oleh mahasiswa pelaksana PKM
Pengapdian Masyarakat kepada dosen dan pakar pengolahan hasil
perikanan. Kegiatan ini penting untuk bertanya dan berdiskusi tentang hal-
hal pelaksanaan.
H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No Jenis Kegiatan Bulan
I II III IV V
1. Observasi
2. Pengenalan
3. Pelaksanaan Pelatihan
4. Penyuluhan
5. Evaluasi dan konsultasi
6. Penyusunan laporan
9
I. RANCANGAN BIAYA
Bahan Habis Pakai
No Nama Bahan Harga Volume Satuan Jumlah
1 tepung tapioka 8.000 100 Kg 800.000
3 gandum 12.000 20 Kg 240.000
2 ikan rucah 7.500 30 Kg 225.000
3 bawang merah 21.000 5 Kg 105.000
4 bawang putih 26.000 10 Kg 260.000
5 ketumbar 5.000 2 Pcs 10.000
6 kunyit 10.000 2 Pcs 20.000
7 daun salam 5.000 2 Pcs 10.000
8 sereh 5.000 2 Pcs 10.000
9 gula pasir 11.000 5 Kg 55.000
10 kelapa 5.000 20 Buah 100.000
11 jahe 6.000 2 Kg 12.000
13 minyak goreng 13.000 45 Kg 585.000
Sub Total 2.432.000
Alat penunjang
No Nama Bahan Harga Volume Satuan Jumlah
1 Pisau 4,000 10 Unit 40,000
3 Ember plastik 30,000 10 Unit 300,000
4 Keranjang Plastik 20,000 10 Unit 200,000
5 Panci Kukus 60,000 4 Unit 240,000
6 Baskom 30,000 10 Unit 300,000
7 Cobek 15,000 5 Unit 75,000
8 Wajan Besar 70,000 4 Unit 280,000
9 Loyang Kukus 20,000 8 Unit 160,000
10 Parut 7,500 10 Unit 75,000
11 kantong Plastik 3,000 60 Unit 180,000
12 Kompos Gas 50,000 4 Unit 200,000
13 Isi Gas LPG 12 kg 70,000 4 Unit 280,000
14 kestas label 2,000 40 Pcs 80,000
15 Pres 350,000 2 Unit 700,000
16 Alat perajang kerupuk 1,300,000 1 Set 1,300,000
Sub Total 4,410,000
10
No Nama Bahan Harga Volume Satuan Jumlah
1 Biaya Observasi 200.000 3 Hari 600.000
3 Biaya Penyuluhan 100.000 3 Orang 300.000
3 tansportasi 100.000 3 Hari 300.000
4 Jasa pengiriman 300.000 1 Unit 300.000
Sub Total 1.500.000
lain lain
No Nama Bahan Harga Volume Satuan Jumlah
1 Dokumentasi 500.000 1 Paket 500.000
3 snack peserta 7.000 80
560.000
4 air mineral 20.000 3 Kardus 60.000
5 penyusunan laporan 30.000 1
30.000
6 kertas A4 35.000 3
105.000
7 Tinta priter 20.000 8
160.000
8 Sewa tempat pelatihan 300.000 1
300.000
9 Sewa sound sistem 150.000 1
150.000
10 Sewa LCD Proyektor 50.000 2
100.000
12 Biaya Tenaga Kerja (Kurir) 150.000 2
300.000
13 Cetak pamflet 4.000 30
120.000
14 Spanduk 80.000 2
160.000
15 cetak MMT 150.000 1
150.000
17 Teknis di lapangan 200.000 1 200.000
Sub Total 2.695.000
Jumlah total
Bahan Habis Pakai Sub Total 1 Rp 2.432.000
Alat Penunjang Sub Total 2 Rp 4.410.000
Akomodasi da Transportasi Sub Total 3 Rp 1.500.000
Lain-lain Sub Total 4 Rp 2.695.000
Jumlah
Rp 11.037.000
11
LAMPIRAN I
Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Asvif Marufah
N I M : 113020045
Fakultas/Jurusan : TEKNIK / Teknik Kimia
Semester : III (Tiga)
Universitas/Institut : Universitas Wahid Hasyim Semarang
Alamat rumah : Ds. Sembung, Kec. Parengan, Kab. Tuban
Waktu untuk
Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
No. Telepon : 085233388885
E-mail : [email protected]
Anggota Pelaksana
Anggota 1
Nama : Amir Abdul Nasir
N I M : 113010285
Fakultas/Jurusan : TEKNIK / Teknik Mesin S1
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk
Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
No. Telepon : 085727990463
E-mail : [email protected]
Anggota 2
Nama :Agung Prasetyo.
N I M : 113010257
Fakultas/Jurusan : TEKNIK / Teknik Mesin
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk
Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
12
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama 2. NPP 3. Jabatan Fungsional 4. Tempat Tanggal Lahir 5. Alamat 6. Telp/ Hp 7. Alamat kantor
: Rita Dwi Ratnani, ST, M.Eng
: 05.01.1.0067
: Lektor
: Kendal, 12 Juni 1975
: Salamsari RT.01/03 Boja Kendal 51381
: 0294-571478/ 0812-2916-526
: Jl. Menoreh tengah X/22 Sampangan
Semarang
Riwayat Pendidikan
NO PROGRAM S1 S2
1 Nama PT. ISTAKPRIND Yogyakarta
UGM Yogyakarta
2 Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia
3 Tahun masuk 1993 2006
4 Tahun lulus 1999 2008
Pengalaman Penelitian
NO JUDUL TAHUN TEMPAT
1 Adisi Formaldehyde pada
Turunannya
2001 Laboraturium fakultas
2 Fenol dalam Cairan Minyak
Kulit
Teknik Unwahas
3 Ekstraksi Gula Stevia dari
Tanaman Stevia Rebaudina
Bertoni
2003 Laboraturium Fakultas
Teknik Unwahas
4 Ekstraksi Daun Api-Api
(Avecennia Marina) untuk
Pembuatan Biofomalin
sebagai Antibakteri Ikan
Segar
2011 Laboraturium Fakultas
Teknik Unwahas
Kegiatan Pengabdian Masyarakat
NO Kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat
Bentuk Tempat Tahun
1 Penyuluhan Pembuatan Briket
dari Limbah Daun
Penyuluhan Pemalang 2009
2 Penyuluhan Pembuatan
Insektisida Nabati dari
Penyuluhan Watu
Kumpul
2009
3 Penyuluhan Produksi Makanan
Ringan untuk UKM Gadung
Ditinjau dari Segi Kehalalannya
Penyuluhan Podorejo 2012
13
LAMPIRAN II
14
15
LAMPIRAN III
Gambar alat perajang kerupuk
Lokasi Desa Morodemak