16
 1 A. JUDUL Membran Ke rami k Pero vs ki t La 0.7 Sr 0.3 Co 0.8 Fe 0.2 O 3-δ Berbentuk Tabu ng Sebagai Membran Penghantar Ion Oksigen B. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini, pemanfaatan dan penggunaan sumber energi terbarukan ramai diterapkan di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi habisnya  bahan bakar minyak serta menjamin keamanan pasokan energi nasional. Dalam upaya tersebut pemerintah mengeluarkan PP No. 5 tahun 2006 tentang target  bauran energi tahun 2025. Dimana salah satu kebijakan dalam PP tersebut adalah  pemanfaatan energi baru dan terbarukan serta energi alternative dari gas alam untuk memasok 24,3% dari kebutuhan energi nasional pada tahun 2025. Gambar 1. Target bauran energi nasional (PP No. 5 Tahun 2006) http://www.dim.esdm.go.id/index.php? option=com_cont ent&view=artic le&id=786&Itemid=519, diunduh tgl 7/10/11) Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional pada tahun tersebut diperlukan pemanfaatan gas alam, salah satunya adalah penggunaan gas metana) sebagai energi alternatif. Dimana dijelaskan pada target tersebut penggunaan gas met an a me nca pai 24, 3%. Wa la upu n pen ggu naa nny a lebih ren dah dar ip ada  pemakaian pada tahun 2006, kebutuhan gas metana ini akan jauh lebih besar 

Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit

Embed Size (px)

Citation preview

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 1/16

1

A. JUDUL

Membran Keramik Perovskit La0.7Sr0.3Co0.8Fe0.2O3-δ Berbentuk Tabung

Sebagai Membran Penghantar Ion Oksigen

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini, pemanfaatan dan penggunaan sumber energi terbarukan ramai

diterapkan di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi habisnya

 bahan bakar minyak serta menjamin keamanan pasokan energi nasional. Dalam

upaya tersebut pemerintah mengeluarkan PP No. 5 tahun 2006 tentang target

 bauran energi tahun 2025. Dimana salah satu kebijakan dalam PP tersebut adalah

 pemanfaatan energi baru dan terbarukan serta energi alternative dari gas alam

untuk memasok 24,3% dari kebutuhan energi nasional pada tahun 2025.

Gambar 1. Target bauran energi nasional (PP No. 5 Tahun 2006)

http://www.dim.esdm.go.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=786&Itemid=519, diunduh tgl

7/10/11)

Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional pada tahun tersebut

diperlukan pemanfaatan gas alam, salah satunya adalah penggunaan gas metana)

sebagai energi alternatif. Dimana dijelaskan pada target tersebut penggunaan gas

metana mencapai 24,3%. Walaupun penggunaannya lebih rendah daripada

 pemakaian pada tahun 2006, kebutuhan gas metana ini akan jauh lebih besar 

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 2/16

2

karena kebutuhan energi di tahun 2025 juga akan jauh lebih besar daripada di

tahun 2006.

Penggunaan gas metana ini lebih efisien dalam segi kemudahan

transportasinya jika gas metana tersebut diubah menjadi bahan bakar cair 

(metanol) menggunakan membran penghantar ion oksigen. Selain itu, penggunaan

teknologi membran penghantar ion oksigen juga akan sangat membantu dalam

  proses-proses produksi maupun kebutuhan kesehatan yang memerlukan gas

oksigen yang murni, yang dapat diperoleh dengan cara sederhana melalui

 pemisahan udara.

Membran yang dapat menghantar ion oksigen ini salah satunya dikenal

dengan nama MIEC (Mixed Ionic Electronic Conductor ) atau MIECM (Mixed 

Oxygen Ion and Electron Membran). Membran ini adalah membran rapat tanpa

 pori di mana proses transfer oksigennya terjadi melalui kisi kristal dari bahan

membran.

Oksida-oksida perovskit adalah jenis bahan dasar yang banyak digunakan

sebagai membran MIEC. Hal ini disebabkan oksida perovskit memiliki sifat yakni

sebagian dari ion-ion oksigen penyusun strukturnya dapat dilepaskan (mengalami

reduksi) tanpa dirinya mengalami perubahan struktur. Selain itu keberadaan ion-ion logam transisi di dalam kisi kristalnya juga memungkinkan oksida perovskit

untuk berfungsi juga sebagai katalis yang aktif (Noble and L.Falconer, 1995). Hal

ini membuka peluang bagi dikembangkannya membran oksigen ion transfer yang

sekaligus mampu mengkatalisis reaksi oksiasi parsial gas metana menjadi metanol

sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya.

Salah satu membran yang digunakan sebagai membran penghantar oksigen

yakni membran dengan komposisi oksida perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ,memiliki keunggulan seperti pada penelitian yang dilakukan oleh (Rosseau et al,

2009) yang melaporkan pada substitusi La+3 oleh Sr +2 pada sintesis membran

  perovskit LSCF sebesar 30% diperoleh keadaan optimum dengan modifikasi

struktur dan kekuatan mekanik yang baik. Penelitian ini didukung pula oleh

 penelitian yang juga dilakukan oleh (Fansuri, H. dkk, Penelitian Insentif Riset

Dasar 2010, belum dipublikasikan). Akan tetapi fluks oksigen yang dihasilkan

masih rendah dari yang diharapkan.

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 3/16

3

Dalam upaya untuk memperoleh membran perovskit yang memilki fluks

oksigen sekaligus kekuatan mekanik (kuat tekan, kekerasan) yang baik (tidak 

mudah pecah dan tahan lama) maka dilakukan penelitian pembuatan membran

keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ atau LSCF (7382) berbentuk tabung.

Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan (Li, et al., 1999) yang

membuat membran perovskit La0.6Sr 0.4Co0.2Fe0.8O3-δ, berbentuk tabung yang

 berdasarkan penelitian tersebut dihasilkan membran tabung yang dibuat memiliki

fluks permeasi oksigen yang tinggi dibandingkan membran dalam bentuk disk.

Sehingga dari penelitian membran keramik La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ berbentuk 

tabung ini diharapkan menghasilkan membran rapat keramik yang memiliki

 permeabilitas oksigen tinggi, rapat, kuat serta tidak mudah pecah saat digunakan

sesuai dengan hipotesa yang ada.

C. PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaiman cara membuat membran keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ

 berbentuk tabung sebagai membran penghantar ion oksigen?

2. Apakah membran keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ berbentuk tabungmenghasilkan permeabilitas oksigen tinggi dengan sifat mekanik yang baik 

dan dapat dimanfaatkan sebagai membran penghantar ion oksigen?

D. TUJUAN

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuat

membran keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ berbentuk tabung dengan

variasi ukuran partikel untuk menghasilkan membran dengan permeabilitasoksigen tinggi dengan sifat mekanik yang baik (rapat,kuat serta tidak mudah

 pecah dan tahan lama)

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu jurnal nasional dan

 pengakuan paten atas penelitian yang telah dilakukan yaitu teknik pembuatan

membran keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ berbentuk tabung menghasilkan

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 4/16

4

 permeabilitas oksigen tinggi dengan sifat mekanik yang baik (rapat,kuat serta

tidak mudah pecah dan tahan lama) dan dapat dimanfaatkan sebagai membran

 penghantar ion oksigen.

F. KEGUNAAN

Kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi mengenai teknik  

  pembuatan membran keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ berbentuk 

tabung sebagai membran penghantar oksigen.

2. Sebagai bahan rujukan terhadap pemanfaatan

membran keramik perovskit berbentuk sebagai membran penghantar oksigen

dalam proses-proses produksi gas maupun kebutuhan kesehatan yang

memerlukan gas oksigen yang murni, yang dapat diperoleh dengan cara

sederhana melalui pemisahan udara.

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Oksida Perovskit

Oksida perovskit secara umum memiliki rumus ABO3, di mana A adalah ion-

ion logam (biasanya logam tanah jarang dari deret lantanida dan aktinida)

 berukuran besar sedangkan B adalah ion dari logam transisi. Total muatan ion dari

kedua logam tersebut haruslah 6 agar terjadi keseimbangan muatan dengan

muatan negatif 6 yang dibawa oleh tiga ion oksigen. Struktur umum oksida

 perovskite ditunjukkan oleh Gambar 2.

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 5/16

5

  Gambar 2. Struktur umum kisi oksida perovskit ABO3 (Zeng et al., 2007)

Oksida perovskit memiliki sifat sebagian dari ion-ion oksigen penyusunstrukturnya dapat dilepaskan (mengalami reduksi) tanpa dirinya mengalami

 perubahan struktur yang berarti. Kekosongan ion oksigen ini selanjutnya dapat

diisi kembali oleh ion oksigen lain melalui reaksi reoksidasi. Dengan sifat seperti

ini, oksida perovskit dapat berperan sebagai oksidator atau sumber oksigen bagi

suatu reaksi oksidasi yang bersifat reversible karena dapat direoksidasi.

2. Membran Perovskit sebagai Membran Penghantar Oksigen

Membran perovskit dapat menghantarkan ion melalui difusi ion-ion

oksigen di dalam kisi kristalnya (Maulidah, 2010), bukan melalui pori-pori. Oleh

karena itu, hantaran ion oksigen pada membran oksida perovskit sangat selektif 

karena tidak ada ion atau molekul lain yang dapat melewati membran oksida

 perovskit.

Proses perpindahan ion oksigen di dalam membran penghantar oksigen

(MIEC) dapat digambarkan oleh Gambar 3. Proses perpindahan ion oksigen pada

membran provskit inilah yang digunakan sebagai prinsip utama dalam pemanfaatan MIEC. Contoh penggunaannya dilaporkan oleh (Chen, 2004) .

Gambar 3. Aplikasi dari MIEC (Chen, 2004)

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 6/16

6

H. METODE PENELITIAN

Proses pembuatan membran keramik perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ

  berbentuk tabung dilakukan melalui bebarapa tahapan yakni diantaranya tahap

 persiapan bahan dan alat, tahap sintesis oksida perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ

menggunakan metode solid state, tahap pembentukan membran tabung dan

karakterisasi (pengujian membran).

1. Tahap Persiapan Bahan

dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: oksida-oksida

logam yaitu serbuk La2O3 (Merck 99,5 %), Co3O4 (Merck  99,5%), Fe2O3 (Merck 

99,5%), Sr(NO3)2.6H2O (Merck, 99,5%) serta metanol (Mallinckrodt , 99,8%),

 binder PVA ( Polyvinil Alkohol)

Peralatan yang digunakan meliputi alat-alat preparasi dan karaterisasi. Alat

 preparasi meliputi gelas dan keramik yang terdiri dari krusibel porselin, cawan

 penguap, mortar dan alu porselen dan ball mill , muffle furnace, oven, neraca

analitik, hydraulic press (merk Carver model #3952) serta cetakan membran

tabung dengan diameter tabung bagian dalam 4 mm dan diameter luar 8 mm

dengan ketebalan membran 2 mm. Sedangkan alat-alat karakterisasi yang

digunakan meliputi X-Ray Diffraction (XRD) ( X’Pert Pro diffractometer, Philips)

di   Research Center ITS Surabaya dan Scanning Electron Microscopy (SEM)

(ZEISS EVO MA 10), Micro vickers hardness testing mechines (MITUTOYO

HM-200), serta Thermo Mechanical Analyzer  (METTLER TOLEDO TMA/

SDTA 840 230V 50Hz 6A) di Laboratorium Studi Energi dan Rekayasa ITS.

2. Tahap Sintesis Oksida

Perovskit La0.7Sr0.3Co0.8Fe0.2O3-δ

Perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ disintesis dengan metode solid state sesuai

dengan yang telah dilaporkan Maulidah dan Fansuri (2010). Bahan baku yang

digunakan adalah serbuk oksida-oksida logam La2O3, SrO, Co3O4, dan Fe2O3.

Serbuk oksida SrO diperoleh dari hasil kalsinasi Sr(NO3)2.6H2O pada suhu 600oC.

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 7/16

7

Pembuatan oksida perovskit La0,7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3 dilakukan dengan

mencampurkan oksida-oksida logam dengan dengan komposisi tertentu yang

kemudian di dalam ball mill selama 24 jam dengan larutan pendispersi metanol

untuk mendapatkan campuran yang homogen.

Campuran tersebut digerus lalu diangin-anginkan agar metanol yang

ditambahkan sebelumnya menguap. Setelah itu dilakukan kalsinasi pada suhu

1000oC selama 2 jam x 2 dengan perlakuan intermediet grinding . Kemudian

dilakukan sintering 1100 oC selama 11 jam.

Langkah-langkah sintesis oksida perovskit La0.7Sr 0.3Co0.8Fe0.2O3-δ tersebut

dapat ditunjukkan pada Gambar 4.

Sampel ditimbang Ball mill Gambaran dalam

 ballmill

Furnace (900oC)

Dimasukkan dalam

krusibel

digerus dengan

mortal (±75 oC)

digerus denganmortal

Uji XRD

Gambar 4. Skema sintesis serbuk LSCF menggunakan metode solid state

Oksida perovskit yang dihasilkan selanjutnya dianalisis fasanya

menggunakan  X-Ray Diffraction (XRD) ( X’Pert Pro diffractometer, Philips) di

 Research Center ITS Surabaya. Analisis XRD dilakukan terhadap serbuk LSCF

dengan 2θ  antara 10o sampai 100o dengan interval 0,02o dan laju 0.5o/menit

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 8/16

8

serta sinar X dari sumber Cu dengan panjang gelombang (λ) 1,54056 Å. Analisis

dilakukan pada, step 0,02o

3. Tahap Pembentukan

Membran Tabung

Serbuk yang sudah dikalsinasi dan diketahui fasa kristalnya kemudian

dicetak dalam bentuk tabung dengan diameter tabung bagian dalam 4 mm dan

diameter luar 8 mm dengan ketebalan membran 2 mm dengan teknik  Uniaxial 

 Pressing  menggunakan peralatan handpress (hydraulic press hydraulic press

merk Carver model #3952) dengan tekanan hidrolik sebesar 4 ton selama 15

menit, pemadatan serbuk ini bertujuan agar kerapatannya homogen. Oksida

 perovskit sebelum dicetak akan diblending dengan PVA yang merupakan binder 

 bersama merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Jin et al., (1999) kemudian

dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah didesain sesuai dengan ukuran yang

diinginkan dapat dilihat pada Gambar berikut

Gambar 5. Design Bagian-bagian dari cetakan membran tabung (sebelah

kanan) dan perakitan cetakan serta specimen simulasi membran tabung yang

dihasilkan (sebelah kiri).

4. Karakterisasi Membran

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 9/16

9

4.1 Penentuan Fasa Oksida Perovskit Menggunakan XRD

Analisis menggunakan difraksi sinar-X dilakukan untuk menentukan fasa

oksida perovskit yang terbentuk dari proses sintesis. Analisis XRD dilakukan di

Riset Center ITS menggunakan difraktometer Philipps X’pert PN-1830 X-ray.

Analisis dilakukan pada sudut 2θ antara 20° dan 60°, lajunya 0,02°/menit. Sumber 

sinar-X yang digunakan adalah Cu dengan radiasi Kα1 yang dihasilkan dari

sumber Cu dengan panjang gelombang (λ) 1,54056 Å.

4.2 Analisis Morfologi Permukaan Membran Tabung

Analisis Morfologi Membran Tabung  dilakukan dengan analisis SEM

yang diperoleh dengan menggunakan ZEISS EVO MA 10 dengan percepatan

tegangan 15 Kv. Karakterisasi SEM ini untuk mengetahui morfologi dari

membran tabung berlapis akibat proses sintering, apakah terjadi perubahan

kerapatan antar partikel, adanya perubahan ukuran butiran partikel (grain size)

dan melihat kemungkinan terjadinya keretakan (cracking) baik pada badan

membran (center body) atau pada batas ukuran partikel (grain boundaries).

4.3 Pengujian Sifat Mekanik dan Kofisien Termal Membran

Sifat mekanik dari bahan oksida perovskit yang diuji adalah kekerasan

membran dan sifat muai panas. Kekerasan membran LSCF 6482 dapat diukur 

dengan karakterisasi microhardness metode Vickers. Alat yang digunakan yaitu

Micro vickers hardness testing mechines (MITUTOYO HM-200), dimana

kekuatan tes (F) yang digunakan pada instrument sebesar 1 N selama 30 detik.

 Analyzer  (METTLER TOLEDO TMA/ SDTA 840 230V 50Hz 6A)

digunakan untuk pengukuran koefisien ekspansi termal LSCF yang dilakukandengan suhu sampai 850°C dan rata-rata laju pemanasan 3°C/menit dalam udara

yang diganti oleh campuran gas 4% H2/96% Ar sesuai dengan metode yang

dilaporkan oleh Radovic et al., (2008).

4.4 Pengujian Fluks Oksigen Membran

Pengujian fluks oksigen dan juga aktivitasnya terhadap reaksi oksidasi

 parsial gas metana Dilakukan dengan reaktor pengujian membran katalis. Reaktor 

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 10/16

10

 pengujian membran juga akan dibuat dengan desain sesuai dengan desain yang

dikembangakan oleh (Chen, 2004) sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 6.

Gambar 6. Desain reaktor pengujian fluks oksigen dan aktifitas membran

keramik 

Membran keramik tersebut dikembangkan dari komposisi oksida perovskit

La1-yAyCo1-xBxO3-δ yang memiliki fluks oksigen dan sekaligus aktivitas oksidasi

 parsial gas metana yang tertinggi dengan beberapa modifikasi. Modifikasi yang

dimaksudkan dilakukan dengan penambahan beberapa bahan inert untuk 

memperkuat membran yang terbentuk secara mekanik dan memperbaiki sifat

 pemuaian termalnya. Penggunaan support dari bahan yang inert dan kompatibeldengan bahan membran seperti suport alumina, silika maupun logam berpori juga

akan dilakukan untuk menopang membran agar tidak pecah saat digunakan

tub

ular

1,2

cm

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 11/16

11

5. SKEMA KERJA

Serbuk La2O

3, SrO, Co

3O

4dan Fe

2O

3

Larutan La1-x

SrxCo

1-yFe

yO

3

ditimbang sesuai stoikiometri

dicampur dalam cawan porselin

dimasukkan dalam Ball mill

ditambahkan metanol 1M±

30 tetesdiBall Mill selama 24 jam

diangin-anginkan

Bubuk 

Membran tabung LSCF

dikeringkan menggunakan hot plate

digerus sampai homogen

dikalsinasi 900oC selama 2 jam

digerus sampai homogen

disinter 1100oC selama 11 jam

di blending dengan PVA

di bentuk membran tabung menggunakan metode

uniaxial pressing pada tekanan 4 ton

disinter 1100oC selama 6 jam

AnalisaSEM

AnalisaMicohardness

Analisa muai panas (TMA)

Pengujian fluksOksigen

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 12/16

12

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal pelaksanaan program

J. RANCANGAN BIAYA

1. Bahan habis pakai

No

. Bahan

Volum

e

Biaya

Satuan(Rp) Biaya (Rp)

1.La2O3 p.a, serbuk, 250 g(sudah ada)

1 2.400.000 -

2.Co3O4 p.a, serbuk, 250 g(sudah ada)

2 4.065.000 -

3. Sr(NO3)2, 250 g (sudah ada) 2 2.500.000 -

4.Fe2O3 serbuk, 500 g (sudahada)

1 948.000 -

5.Magnesium stearat, 500 g(sudah ada)

1 950.000 -

6. Metanol 96%, 2.5 L 1 450.000 450.000

 No

.

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan bahan & alat

2. Sintesis oksida perovskit

3. Analisa XRD

4. Pembentukanmembran

5. PengujianSEM,Mikrohardness, TMA

6. Pengujian

fluks Oksigen7. Penyusunanlaporan danPoster 

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 13/16

13

7. Crucible porselen, 250 mL 5 75.000 375.000

8.Compressed Air, Instrumengrade, 6 m3 (sewa)

1 300.000 300.000

9

Kolom Packed Molecular 

Sieve (sewa) 1 100.000 100.00010 Gas Helium UHP, 6 m3 1 2.500.000 2.500.000

Jumlah Biaya 3.275.000

2. Lain-lain

No

.Uraian Kegiatan

Volum

e

Biaya Satuan

(Rp)Biaya (Rp)

1.Pencetakan Laporandan Proposal

3 30.000 90.000

2. Sewa Cetakanmembran 1 1.000.000 1.000.000

3.Analisis Difraksi Sinar-X

2 200.000 400.000

4. Analisis SEM 4 400.000 1.600.0005. Analisis Muai Panas 4 300.000 1.200.0006. Analisis GC 4 400.000 1.600.000

Jumlah Biaya 5.890.000

K. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. dim.esdm.go.id. Target Bauran Energi Nasional (PP No. 5 Tahun 2006).Chen, C. M. (2004) Ceramic Membrane Reactor Systems for Converting Natural

Gas to Hydrogen (ITM Syngas). Air Products and Chemicals, Inc

Jin, W., Li, S., Huang, P., Xu, N., Shi, J. and lin, Y.S., (2000). Tubular lanthanum

cobaltite perovskite-type membrane reactors for partial oxidation of 

methane to syngas. Journal of Membrane Science, Vol. 166, pp 13-22.

Li, S., Hong, Q., Nanping, X., and Jun, S., (1999). Tubular Dense Perovskite

Type Membran. Preparation, Sealing and Oxygen Permeation Properties. Ind.Eng. Chem. Res 38, 5028-5033.

Maulidah, N., (2010). Sintesis Dan Karakterisasi Oksida Perovskit La1-xSr xCo1-

yFeyO3-δ (0,0≤x,y≤0,5) Dengan Metode Solid-State. Skripsi S1 Kimia

FMIPA ITS, Surabaya.

 Noble, R. D. & L.Falconer, J. (1995) Direct Catalytic Conversion of CH4 to

CH3OH in A Non-isothermal Membrane Reactor. Colorado, Department

of Chemical Engineering-University of Colorado.

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 14/16

14

Rosseau, S., Loridant, S.,Delichere, P., Boreave, Deloume, J.P., and Vernoux, P.,

(2009). La1-xSr xCo1-yFeyO3-δ Perovskites Prepared by Sol Gel Method:

Characterization and Relationship With Catalytic Properties For Total

Oxidation Of Toluene. Applied Catalysis B: Environment 88, 438-447.

Zeng, P., Chen, Z., Zhou, W., Gu, H., Shao, Z. & Liu, S. (2007) Re-evaluation of 

Ba0.5Sr0.5Co0.8Fe0.2O3-[delta] perovskite as oxygen semi-permeable

membrane. Journal of Membrane Science, 291, 148-156.

L. LAMPIRAN

1) Biodata Kelompok  

KETUA KELOMPOK 

Nama :Nanik HanifahNama Panggilan : Nanik Jenis Kelamin : PerempuanNRP : 1408100068Alamat Asal : Dsn. Medowo, Gamping Rowo, Kec.Tarik-SdaTelephone/Handphone : 085645260356/031-78202693Universitas : Institut teknologi sepuluh nopember Riwayat pendidikan terakhir: S1 KimiaE-mail : [email protected]

 

ANGGOTA KELOMPOK 1

Nama : Agus SalimNama Panggilan : AgusJenis Kelamin : laki-lakiNRP : 1408100704Alamat Asal : Pontianak, Kalimantan BaratTelephone/Handphone : 085850738700Email :[email protected]

 

ANGGOTA KELOMPOK 2

Penulis,

( NANIK HANIFAH) NRP: 1408100068

Penulis,

( AGUS SALIM ) NRP: 1408100704

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 15/16

15

Nama : Prestika YustisiNama Panggilan : PrestikaJenis Kelamin : perempuanNRP : 1409100004

Telephone/Handphone : 085648228122Email : [email protected]

ANGGOTA KELOMPOK 3

Nama : Nindya Ayu Y.NRP : 1408100049

Alamat : Jl. Kutisari Selatan VII A/19 SurabayaTelephone/Handphone : 085246841212Email : [email protected]

ANGGOTA KELOMPOK 4

Nama : Ahmad MasudiNRP : 1409100039Alamat : Keputih gg1, 37Telephone/Handphone : 085733494392Email : Masudi@ chem..its.ac.id

1) Biodata Dosen Pembimbing

Nama : Hamzah Fansuri, M.Si.,Ph.DNIP : 19691017 199412 1 001Tempat / Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 17 Oktober 1969Jabatan Struktural : DosenFakultas / Jurusan : FMIPA/ KimiaAlamat : Jl.Arsitektur Blok J-45, SurabayaTelephone/Fax : 031-5943353/031-5928314

Email : [email protected] Pembimbing,

( Hamzah Fansuri, M.Si.,Ph.D.) NIP: 19691017 199412 1 001

Penulis,

( PRESTIKA YUSTISI ) NRP: 1409100004

Penulis,

( NINDYA AYU Y.) NRP: 1408100049

Penulis,

( AHMAD MASUDI) NRP: 1409100039

5/11/2018 Pkmp-2012 Its Nanik Membran Keramik Perovskit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkmp-2012-its-nanik-membran-keramik-perovskit 16/16

16