Pkn Peran Sektor Kelautan Dlm Geopolitik Geostrategi

7/24/2019 Pkn Peran Sektor Kelautan Dlm Geopolitik Geostrategi

1/18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,

rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi

salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Penulis juga menyadari

bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. leh karna itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. !khir kata,

sem"ga makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan re#erensi para pembaca, terutama

dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

$atinang"r, %& Mei %'(&

Penulis

1


2/18

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................. (

Daftar Isi............................................................................................................................ %

BAB I PENDAHULUAN

(.( )atar *elakang ......................................................................................................... +

(.% Tujuan Penulisan.................................................................................................. ..... +

(.+ umusan Masalah .................................................................................................... +

BAB II PEMBAHASAN

%.( Pengertian e"p"litik dan e"strateg.......................................................................

%.% Perkembangan K"nsep e"strategi /nd"nesia000000000.000.........1

%.+ 2ubungan e"p"litik dan e"strategi0.000.....................................................1%. Perkembangan e"p"litik di /nd"nesia ..000000000000000... . 3

%.& Peran 4trategiis Militer 5alam Memperkuat 5ipl"masi Kelautan /nd"nesia0......('

%.6 e"strategi /nd"nesia dalam Kepentingan Terit"rial00000000000.. ((

%.1 K"nsep Kelautan /nd"nesia00000000.0000000000000.(%%.3 Maritime !wareness7 8"ndasi e"p"litik Negara /nd"nesia00000000... (+

%.9 /mplementasi Pertahanan Maritim 4ebagai 4trategi e"p"litik /nd"nesia000..(

%.(' Perumusan Nati"nal ceanP"licy000000000000000000...(&

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ..............................................................................................................(1

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................(3

BAB I

2


3/18

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masala

e"p"litik dan ge"strategi merupakan permasalahan yang sangat penting. Permasalahan

ini menjadi penting karena manusia yang telah berbangsa membutuhkan wilayah sebagai tempat

tinggalnya yang kenudian dikenal dengan negara. 5alam perkembangannya, negara tidak begitu

saja dapat diartikan sebagai wilayah melainkan diartikan lebih luas yaitu sebagai intitusi.

e"strategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau, kini maupun

pada masa yang akan datang. e"tstrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang

telah bernegara membutuhkan strategi dalam meman#aatkan wilayah negara sebagai ruang hidup

nasi"nal. 4emua ini dalam rangka untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaran perwuujudan

kepentingan serta tujuan nasi"nal melalui pembangunan. *erdasarkan hal diatas, maka dibuatlahmakalah mengenai ge"p"litik dan ge"strategi /nd"nesia.

1.!. T"#"an Pen"lisan

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan

sebagai sarana penambah wawasan mengenai peranan sect"r kelautan dalam ge"p"litik dan

ge"strategi /nd"nesia

1.$. R"%"san Masala

(. !pa yang dimaksud dengan ge"p"litik dan ge"strategi:

%. !pa saja implementasi ge"p"litik dan ge"strategic di /nd"nesia:+. *agaimana sect"r kelautan berperan dalam ge"p"litik dan ge"strategi /nd"nesia:

BAB II

PEMBAHASAN

3


4/18

!.1 Pengertian Ge&'&litik (an Ge&strategi

e"p"litik secara etim"l"gis berasal dari dua kata yaitu e" dan p"litik. 4ehingga

terkadang juga disebut sebagai e"gra#i P"litik. $ika ditinjau secara keilmuan, ge"gra#i adalah

ilmu yang mempelajari mengenai gambaran permukaan bumi. 4ementara p"litik adalah ilmu

yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. *ahkan, menurut amlan 4urbekti

dalam bukunya ;Memahami /lmu P"litik


5/18

segenap masyarakat suatu bangsa. leh karena itu, menurut 8rederich atAel, negara

b"leh melakukan perluasan wilayah dengan cara-cara apa saja.

%. Te"ri Kekuatan ud"l# Kjelen

Negara dipandang sebagai suatu makhluk yang memiliki kemampuan pikiran yang baik.

4ehingga negara akan berusaha menggunakan apa yang dimilikinya termasuk wilayah

untuk mencapai tujuan negara tersebut.

Kedua te"ri ini mend"r"ng lahirnya te"ri kekuatan yang menitikberatkan kepada

kekuatan darat, laut, dan udara.

+. Te"ri e"p"litik Karl 2"ush"#er =(396-(96?

Te"ri ini biasa disebut dengan te"ri k"mbinasi. Menurut Karl, perang adalah suatu yang

wajar yang digunakan "leh negara untuk mencapai tujuannya.Lebensraumadalah

sesuatu yang secara alamiah terjadi, negara yang kuat akan bertahan sementara negara

yang lemah akan musnah. Te"ri Karl 2"ush"#er sangat #en"menal menjelang akhir

Perang 5unia // yang dipakai "leh NaAi $erman untuk melakukan ekspansi rasial.

5ari ketiga te"ri ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ge"p"litik adalah pandangan baru

dalam mempertimbangkan #akt"r ge"gra#is wilayah negara dalam upaya mencapai tujuan

nasi"nal bangsa. /nd"nesia menggunakan wawasan nusantara untuk melindungi keutuhan

wilayah bangsa /nd"nesia.

e"strategi diartikan sebagai met"de atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan

tujuan melalui pr"ses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat

strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa

depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. *agi bangsa /nd"nesia ge"strategi diartikan

sebagai met"de untuk mewujudkan cita-cita pr"klamasi, sebagaimana tercantum dalma

Pembukaan >>5 (9&, melalui pr"ses pembangunan nasi"nal. Karena tujuan itulah maka hal itu

sebagai pegangan atau bahkan d"ktrin pembangunan dan hal ini laAim disebut sebagai suatu

ketahanan nasi"nal.

5


6/18

*erdasarkan pengertian tersebut maka, berkembangnya ge"strategi /nd"nesia sangat

terkait erat dengan hakikat terbentuknya bangsa /nd"nesia yang terbentuk dari berbagai macam

etnis, suku ,ras, g"l"ngan , agama bahkan terletak dalam territ"rial yang terpisahkan "leh pulau-

pulau dan lautan. 4elain itu, terwujud karena adanya pr"ses sejarah, nasib serta tujuan untuk

mencapai martabat kehidupan yang lebih baik. 5engan lian perkataan, menurut N"t"nag"n"

terbentuknya bangsa /nd"nesia merupakan pr"ses persatuan ;m"n"pluralis


7/18

!walnya pengembangan awal ge"strategi /nd"nesia digagas "leh 4ek"lah 4ta# dan

K"mand" !ngkatan 5arat =4E4K!5? *andung tahun (96%. /si k"nsep ge"strategi /nd"nesia

yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di

kawasan /nd"nesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh k"munis. Pengembangan k"nsep

ge"strategi /nd"nesia juga dikembangkan "lh negara-negara yang lain dengan tujun untuk

menyusun dan mengembangkan p"tensi kekuatan nasi"nal baik yang berbasis pada aspek

ide"l"gi, p"litik, s"sial budaya, pertahanan keamanan maupun aspek-aspek alamiah serta

menunjang tugas p"k"k pemerintahan /nd"nesia dalam menegakkan hukum dan ketertiban,

terwujudnya keadilan hukum dan keadilan s"sial, terselenggaranya pertahanan dan

keamanan,serta tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan kebebasannya.

e"strategi /nd"nesia sebagai pelaksanaan ge"p"litik /nd"nesia memiliki dua si#at p"k"k yaitu

bersi#at daya tangkal dan bersi#at de@el"mentalCpengembangan.

!.$ H")"ngan Ge&'&litik (an Ge&strategi

4ebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara k"nseptual, ge"p"litik /nd"nesia

dituangkan dalam salah satu d"ktrin nasi"nal yang disebut Bawasan Nusantara dan p"litik luar

negeri bebas akti#. sedangkan ge"strategi /nd"nesia diwujudkan melalui k"nsep Ketahanan

Nasi"nal yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ide"l"gi, p"litik, ek"n"mi, s"sial budaya

dan pertahanan keamanan. 5engan mengacu pada k"ndisi ge"gra#i bercirikan maritim, makadiperlukan strategi besar =grand strategy? maritim sejalan dengan d"ktrin pertahanan de#ensi#

akti# dan #akta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. /mplementasi

dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim =maritime p"wer? yang dapat

menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. 4elain itu hubungan

ge"p"litik dan ge"strategi terdapat dalam astra gatra

K"mp"nen strategi astra gatra T/ !T! =tangible? bersi#at kehidupan alamiah )etak

ge"gra#i Negara Keadaan dan kekayaan alam =#l"ra, #auna, dan mineral baik yang di atm"s#er, muka

maupun perut bumi? dikel"la denga dasar + asas7 asas maksimal, lestari, dan daya saing.

Keadaan dan kemampuan penduduk =jumlah, k"mp"sisi, dan

distribusi? Pancagatra

7


8/18

=itanggible? kehidupan s"sial /5E)/ D alue system P)/T/K D

Penetapan al"kasi nilai di sekt"r pemerintahan dan kehidupan p"l"litik masyarakat.

4istem p"litik harus mampu memenuhi lima #ungsi utama 7

a? >saha mempertahankan p"la, struktur, pr"ses p"litik

b? Pengaturan F penyelesaian pertentangan C k"n#lik

c? Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat

d? Pencapaian tujuan

e? >saha integrasi

G EKNM/ =45!, Tenaga kerja, M"dal, Tekn"l"gi?

G 44*>5 =Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nas, Kepribadian nasi"nal.

!.* Perke%)angan Ge&'&litik (i In(&nesia

Pembangunan ge"p"litik /nd"nesia sudah dimulai "leh para pendiri bangsa melalui ikrar

sumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan wilayah nusantara, satu bangsa yang

merupakan landasan kebangsaan /nd"nesia,satu bahasa yang merupakan #akt"r pemersatu

seluruh wilayah nusantara beserta isinya. asa kebangsaan merupakan perekat persatuan dan

kesatuan, baik dalam makna spirit maupun m"ral, sehingga membantu meniadakan adanya

perbedaan #isik yang disebabkan adanya perbedaan letak ge"gra#i.

K"ndisi ge"gra#is suatu negara atau wilayah menjadi sangat penting dan menjadi

pertimbangan p"k"k berbagai kebijakan, termasuk juga dalam merumuskan kebijakan keamanan

nasi"nal atau keamanan manusia . *erbagai bencana alam yang terjadi seperti 7 angin puting

beliung, gempa bumi, tsunami adalah beberapa ancaman terhadap manusia yang sebagian besar

diantaranya ditentukan "leh k"ndisi ge"gra#is. Penyebaran k"n#lik k"munal tampaknya sedikit

terbendung "leh #akt"r ge"gra#is, sebagaimana terjadi di !#rika, *alkan dan !sia Tengah, dengan

demikian p"sisi strategis /nd"nesia juga membawa implikasi ge"p"litik dan ge"strategi

tertentu.5ari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan ge"p"litik hanya e#ekti#

8


9/18

apabila dilandasi "leh wawasan kebangsaan yang mantap. >nsur-unsur dasar Bawasan

Nusantara dalam mencapai kesatuan dan keserasian dapat ditinjau melalui, 4atu kesatuan

wilayah, 4atu kesatuan bangsa, 4atu kesatuan s"sial budaya, 4atu kesatuan ek"n"mi, 4atu

kesatuan pertahanan dan keamanan.K"nsepsi ge"p"litik khas /nd"nesia itu kemudian

dirumuskan menjadi acuan dasar yang diberi nama Bawasan Nusantara, berbunyi sebagai

berikut7

;Bujud suatu Negara Kesatuan epublik /nd"nesia sebagai suatu Negara kepulauan yang dalam

kesemestaannya merupakan satu kesatuan p"litik, ek"n"mi, s"sial budaya dan pertahanan

keamanan untuk mencapai tujuan nasi"nal dan cita-cita perjuangan bangsa melalui pembangunan

nasi"nal segenap p"tensi darat, laut dan angkasa secara terpadu< .

Perkembangan e"p"litik di /nd"nesia juga dipengaruhi adanya l"balisasi dan

kemajuan tekn"l"gi yang menyebabkan wilayah kedaulatan suatu Negara terutama Negara

/nd"nesia menjadi semakin abstrak dan kurang pasti sehingga dapat dengan mudah ditembus

"leh para pelaku atau act"r internasi"nal. Kemudian adanya pr"ses p"litik dan dem"kratisasi.

!khir tahun %'' juga ditandai dengan keberhasilan bangsa /nd"nesia menyelenggarakan Pemilu

dengan sistem pemilihan langsung. Pr"ses Pemilu yang sangat transparan merupakan kunci

keberhasilan KP> menyelenggarakan pesta dem"krasi ini.4elanjutnya munculah tiga kasus

besar,pertama adalah gerakan separatis p"litik dan bersenjata yang kini mengarah pada upayapemisahan diri dari NK/ yakni, gerakan separatis bersenjata di !ceh, erakan !ceh

MerdekaC!M =yang telah sepakat untuk mengakui dan bergabung kembali dalam NK/?,

kel"mp"k separatis p"litik =K4P? dan kel"mp"k separatis bersenjata =K4*CTPN? yang berinduk

di bawah PM di Papua, serta upaya pembentukan kembali epublik Maluku 4elatan =M4?

melalui pembentukan "rganisasi M4 gaya baru yakni 8"rum Kedaulatan Maluku =8KM?.2al

tersebut tentu saja akan mengancam keutuhan wilayah ge"gra#is dan persatuan NK/ sendiri.

4edangkan kasus yang kedua yaitu aksi kekerasan dan k"n#lik k"munal. Meski langkah-

langkah penegakkan hukum telah diambil, namun diperkirakan kasus-kasus kekerasan dan

k"n#lik-k"n#lik k"munal masih akan terjadi secara insidentil. Penanganannya diawali dengan

pendekatan pembangunan kebangsaan, tanpa mengabaikan keberagaman budaya, dan pada saat

yang sama dilaksanakan pembangunan kesejahteraan. Meskipun upaya peningkatan kualitas

9


10/18

pr"ses p"litik dalam rangka n"rmalisasi dan stabilisasi kehidupan masyarakat disejumlah daerah

k"n#lik dan rawan k"n#lik relati# berjalan /ambat, tetapi perbaikan struktur dan pr"ses p"litik

menuju penyelesaian k"n#lik secara bertahap dapat berjalan dengan baik.5an yang ketiga adalah

isu keamanan terit"rial, perbatasan dan pulau terluar. 5alam isu keamanan perbatasan baik

perbatasan darat maupun laut, terdapat sejumlah permasalahan tapal batas wilayah yang harus

segera diatasi. /su keamanan perbatasan tersebut, juga meliputi adanya k"ndisi pulau-pulau

terluar yang berada dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga yang

sesungguhnya berp"tensi dapat lepas dari NK/ bila tidak dapat dipelihara dan dijaga dengan

baik.

!.+. Peran Strategiis Militer Dala% Me%'erk"at Di'l&%asi Kela"tan In(&nesia

4ebuah Paradigma e"p"litik dan e"strategi /nd"nesia Bawasan Nusantara merupakan

sebuah landasan sekaligus ge"strategi /nd"nesia melalui cara pamdamg dan sikap bangsa

/nd"nesia mengenaldiri dan bentuk ge"gra#isnya berdasarkan Pancasila dan >>5 (9& .

5alam pelaksanaannya ,wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan

menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasi"nal.Bawasan nusantara sebagai k"sepsi

ketahanan ,yaitu wawasan nusantara dijadikan sebagai k"nsep dalam pembangunan nasi"nal

,pertahanan keamanan ,dan k"nsep kewilayahan .Bawasan nusantara sebagai wawasan

pertahanan dan keamanan Negara yang merupakan pandangan ge"p"litik /nd"nesia dalam

lingkup tanah air /nd"nesia sebagai satu kesatuan yang meliput seluruh wilayah dan segenap

kekuatan Negara .Bawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahaan ,sehingga ber#ungsi dalam

pembatasan Negara ,agar tidak terjadi sengketa dengan Negara tetangga . ;papar 5r /@an Yuli@an

dan serial diskusi Mengungkap *udaya )uhur Nusantara Menuju Perdaban Maritim /nd"nesia

yang bertemakan ;Peran 4trategiis Militer 5alam Memperkuat 5ipl"masi Kelautan /nd"nesia NJ)4 (93%, merupakan wilayah perairan terit"rial yang melingkupi

seluruh Kepulauan /nd"nesia sampai dengan jarak (% mil ke arah luar dari garis pangkal. 4elain

itu, /nd"nesia juga memiliki yurisdiksi yang meliputi, "na Ek"n"mi Ekslusi# =EE? sejauh %''

mil dan )andas *enua =J"ntinental 4hel#s?, sampai maksimum sejauh +&' mil ke arah luar garis

pangkal. 5engan ditetapkannya k"n@ensi tersebut, wilayah laut /nd"nesia yang dapat

diman#aatkan diperkirakan mencapai &,3 juta kil"meter persegi yang terdiri atas +,( jutakil"meter persegi perairan teritr"ial /nd"nesia dan %,1 juta kil"meter persegi perairan laut

EE=ais Yakub7 %''?.

5alam era gl"balisasi, perhatian bangsa /nd"nesia terhadap #ungsi, peranan dan p"tensi

maritim semakin berkembang. Kecenderungan ini dipengaruhi "leh perkembangan

pembangunan yang dinamis yang mengakibatkan semakin terbatasnya p"tensi sumberdaya

nasi"nal di darat. Pengaruh lainnya adalah perkembangan tekn"l"gi maritim sendiri yang sangat

pesat, sehingga memberikan kemudahan dalam peman#aatan dan pengel"laan sumberdaya

maritim=ais Yakub7 %''?.

!da dua kata kunci yaitu kepentingan =interest? dan kekuatan =p"wer?, yang perlu

dibangun bagi bangsa yang hidupnya dekat dengan laut. Terlebih pula bagi /nd"nesia sebagai

12


13/18

negara kepulauan terbesar di dunia, sudah lumrah apabila bertekad menjadi negara maritim yang

jaya=/. Mardiy"n" 2idayat7 (93+?.

M"dal awalnya adalah kesadaran maritim =maritime awareness? yang sekarang ini sudah

surut dari kehidupan bangsa /nd"nesia. Kesadaran tersebut tidak akan turun gratis dari langit,

tetapi perlu adanya pembinaan yang terpr"gram, berlanjut dan hasilnya ="utc"me? dapat

diukur=/. Mardiy"n" 2idayat7 (93+?.

!. Mariti%e A/areness0 F&n(asi Ge&'&litik Negara In(&nesia

K"nsep ini dicetuskan "leh )aksamana Muda TN/ =Purn? "bert Mangindaan, pada

8"rum Kajian Pertahanan dan Maritim =%'(%? beliau mengatakan bahwa k"nsep maritime

awareness hendaknya dijadikan sebagai landasan untuk membangun p"litik pertahanan,pembangunan ek"n"mi maritim, dan seterusnya="bert Mangindaan7 %'(%?.

*eberapa Negara di asia seperti /ndia, Philippines, $epang, dan banyak pihak lain yang

mengembangkan M5! =maritime d"main awareness? sesuai dengan kepentingan nasi"nal

mereka, kemudian M5! dibakukan dalam bentuk d"ktrin, dan dis"sialisasikan kepada

masyarakat="bert Mangindaan7 %'(%?. )alu bagaimana dengan /nd"nesia:

Menurut )aksamana Madya TN/ 5. Marseti", MM =%'(%?, Maritime 5"main

!wareness =M5!? adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap kejadian-kejadian di

laut dan kawasan pantai serta mencarikan s"lusi yang tepat dalam penyelesaiannya. 4ubstansi

M5! adalah terbangunnya pertukaran in#"rmasi, jaringan dan kegiatan analisis antara

stakeh"lder maritim atas apa yang terjadi di laut dan sekitarnya sehingga setiap peristiwa yang

mengancam keamanan maritim dapat segera diresp"n dengan cepat. M5! sebenarnya adalah

bagian dari strategi maritim nasi"nal="bert Mangindaan7 %'(%?.

M5! di /nd"nesia baru sekedar k"nsep. /nd"nesia belum mempunyai M5! apalagid"ktrinnya. /nd"nesia sudah lama mengenal Bawasan Nusantara yang melihat territ"rial dan

yurisdiksi nasi"nal sebagai satu bagian yang utuh. sudah menyentuh kesadaran ge"graLk

=ge"graphical awareness?, tetapi nuansa kesadaran maritim sepertinya kurang kuat dit"nj"lkan.

13


14/18

Terlepas dari benar atau keliru, yang terpenting adalah /nd"nesia harus punya

pemahaman yang baku tentang maritime awareness yang secara singkat merupakan upaya untuk

meningkatkan pemahaman terhadap kejadian-kejadian di laut dan kawasan pantai="bert

Mangindaan7 %'(%?.

Memang secara k"nseptual M5! dibangun di atas #"ndasi kepentingan !4. Namun

bukan berarti M5! tidak dapat diaplikasikan di negara-negara lain, termasuk di /nd"nesia, tentu

saja dengan sejumlah penyesuaian. Penyesuaian dilakukan karena k"ndisi awal setiap negara

untuk mengad"psinya berbeda-beda. 5an satu hal penting yang tidak b"leh dilewatkan,

/nd"nesia harus merancang suatu k"nsep M5! yang sesuai kepentingannya="bert Mangindaan7

%'(%?.

>ntuk menerapkan M5! di /nd"nesia, dibutuhkan banyak pembenahan pada pemangku

kepentingan maritim. Kata kuncinya adalah kepedulian =awareness?, dalam hal ini terhadap

d"main maritim. Kepedulian terhadap d"main maritim merupakan tantangan pertama bila

/nd"nesia ingin menerapkan k"nsep itu="bert Mangindaan7 %'(%?. Kepedulian terhadap

lingkungan maritim masih lemah karena bangsa /nd"nesia belum menganggap laut sebagai

bagian tak terpisahkan dari hidupnya. 4udah seharusnya penerapan M5! menciptakan e#isiensi

dalam aspek keamanan maritime untuk mewujudkan #"ndasi Negara /nd"nesia yang kuat.

!. I%'le%entasi Pertaanan Mariti% Se)agai Strategi Ge&'&litik In(&nesia

!neh tetapi nyata, /nd"nesia yang diakui dunia sebagai negara kepulauan terbesar di

dunia, tetapi tidak memiliki strategi maritim nasi"nal. /nd"nesia memiliki m"dal yang sangat

besar, baik sumber daya alam, letak ge"graLs yang strategis, struktur dem"graLs penduduknya

yang ideal, sumber daya kultural yang beragam dan kuat, dan sumber daya manusia yang

memiliki p"tensi dan kreati@itas yang tidak terbatas. Krisis dan tantangan telah diubah menjadi

peluang dan kesempatan. 5i bidang energi, /nd"nesia memiliki berbagai sumber energi mulai

dari minyak bumi, gas, batubara dan sumber energi yang terbarukan yang melimpah seperti

ge"termal dan air. 5i samping itu, tersedia lahan yang luas dan subur yang bisa ditanami "leh

berbagai k"m"ditas pangan dan pertanian didukung dengan p"tensi kekayaan laut yang luar

biasa. Penduduk /nd"nesia memiliki p"tensi tinggi di berbagai bidang, ilmu pengetahuan dan

tekn"l"gi, kesenian dan budaya, "lahraga, serta kreati@itas. 4emua itu apabila dikel"la dengan

14


15/18

maksimal dapat mengantarkan bangsa /nd"nesia menjadi bangsa maritime yang berperadaban

maju. Perkembangan Aaman kian pesat, aspek gl"balisasi menyentuh segala bidang, sudah

saatnya pertahanan maritime dijadikan sebagai strategi ge"p"litik bangsa untuk melindungi dan

menjaga kekayaan alam negeri.

4trategi pertahanan maritim dilaksanakan untuk membawa /nd"nesia pada kejayaan

melalui penguatan pertahanan dan kemanan laut untuk menjaga kedaulatan negara serta menjaga

kekayaan laut dari peramp"k yang terus mengger"g"ti laut kita.

!.12 Per"%"san Nati&nal 34ean P&li45

Mengapa harus kembali menjadi Negara maritime: $awabannya sangat mudah, dalam

pidat"nya /r. 4"ekarn" pernah berpesan bahwa *angsa yang besar adalah bangsa yang tidakmelupakan jasa pahlawannya, $asmerah. Tentunya masyarakat /nd"nesia tidak akan pernah lupa

bahwa Negara ini dulunya adalah Negara maritime. )antas untuk apa mencari berbagai

alternati@e s"lusi untuk menjadi bangsa yang hebat dengan peradaban yang maju. M"dal dasar

sudah dimiliki, sect"r maritime merupakan asset bangsa yang mampu meningkatkan de@isa

Negara, melalui "ptimalisasi pembangunan, peman#aatan sumber daya alam, dan system

pertahanan maritime yang baiklah cita-cita bangsa untuk menjadi Negara maju yang sejajar

dengan bangsa asing di dunia akan terwujud. 4trategi maritim penting dibutuhkan dalam

meng"ptimalkan p"tensi ek"n"mi maritim untuk kesejahteraan bangsa=!. 2arsawaskita7 %''1?.

)aksda TN/ 2arib"w" pada seminar /M/ "es t" Jampus di >ni@ersitas

5ip"neg"r"=%'(%? mengatakan bahwa7

4udah sepantasnya negara ini memiliki "cean p"licy sebagai landasan pembangunan

kelautan /nd"nesia.

*icara tentang "cean p"licy, /nd"nesia hingga saat ini ternyata belum mempunyaikebijakan kelautan ="cean p"licy?. 2al ini dipertegas "leh Menteri Kelautan dan Perikanan,

8reddy Numberi pada kesempatan seminar nasi"nal Membangun Kejayaan Maritim /nd"nesia di

$akarta =%'(%?.Negara-negara lain di dunia yang sampai saat ini sudah ada %' negara yang sudah

memulai dan memiliki kebijakan kelautan nasi"nal negaranya masing-masing seperti Kanada,

!merika, !ustralia dan Jhina=!. 2arsawaskita7 %''1?.

15


16/18

leh karena itu untuk mewujudkan Negara Kesatuan ebublik /nd"nesia =NK/? sebagai

negara kepulauan yang mandiri, adil dan merata, maka perlu adanya kebijakan kelautan nasi"nal

=nati"nal "cean p"licy? yang harus dijadikan sebagai kekuatan p"litik. 5alam perumusan

Nati"nal cean P"licy harus mampu memberikan kebijakan yang mensinergikan #ungsi dari

berbagai matra baik darat, laut dan udara serta mampu memadukan dari kebijakan dan

kewenangan yang ada. Kebijakan kelautan ini juga harus dapat menjamin peran dan #ungsi

"t"n"mi pemda berdasarkan kekhasan wilayah dan masyarakat. 5engan lahirnya "cean p"licy ini

akan memberikan payung hukum bagi semua stakeh"lders dalam membangun negara bahari=!.

2arsawaskita7 %''1?.

/mpian untuk menjadi negara besar di dunia, bukannya mustahil tetapi perlu dit"pang

dengan kesadaran ge"graLk dan diikuti "leh kesadaran maritim. Jerdas meman#aatkan p"tensi

ge"graLk, khususnya dari sekt"r maritim, untuk memperkuat pembangunan p"wer and inuence,

yang akan mengawal ge"p"litik /nd"nesia menuju lima besar dunia=!. 2arsawaskita7 %''1?.

16


17/18

BAB III

PENUTUP

Kesi%'"lan

(. /nd"nesia sebagai Negara yang sebagian besar wilayahnya berupa lautan belum memiliki

strategi ge"p"litik yang tepat untuk memp"sisikan diri sebagai Negara maritime.

%. Mengembalikan kejayaan /nd"nesia sebagai Negara maritime dapat dicapai melalui

re@italisasi strategi melalui7

a. Memp"sisikan Maritime !wareness =kesadaran maritime? sebagai 8"ndasi e"p"litik Negara

/nd"nesia.

b. /mplementasi Pertahanan Maritim 4ebagai 4trategi e"p"litik /nd"nesia, dan

c. Perumusan Nati"nal cean P"licy =kebijakan kelautan nasi"nal?.

17


18/18

Daftar P"staka

Martianna,!nna,dkk.%'('.

Pendidikan Kewarganegaraan.*andung 7>ni@ersitas Padjadjaran.

Mu#idah, *anatil. %'((. Geopolitik & Geostrategi Indonesia.

http7CCmu#idahnagenrekang.bl"gsp"t.c"mC%'(%C'Cge"p"litik-ge"strategi-ind"nesia.html

=diakses (3 Mei %'(&?

Bulandari, 5esti. %'(.MakalahGeostrategi Indonesia.

http7CCdestiwd.bl"gsp"t.c"mC%'((C'Cmakalah-ge"strategi-ind"nesia.html

=diakses (3 Mei %'(&?

NarAi#, 42, M2. %''+.

Modul Hukum Laut Indonesia Kusumaatmadja. *andung7 *ina Jipta.

!n"nim. %''+.

Ocean Polic dalam Membangun !egeri "ahari di #ra Otonomi $aerah. $akarta 7ramedia Pustaka >tama

Muadin. %'(.Peran %trategiis Militer $alam Memperkuat $iplomasi Kelautan Indonesia

http7CCwww.i@[email protected]"mCperbatasan-agar-tidak-terjadi-sangketa-dengan-negara-tetanggaC =diakses %& mei %'(&?

18
http://www.ivanyulivan.com/perbatasan-agar-tidak-terjadi-sangketa-dengan-negara-tetangga/http://www.ivanyulivan.com/perbatasan-agar-tidak-terjadi-sangketa-dengan-negara-tetangga/http://www.ivanyulivan.com/perbatasan-agar-tidak-terjadi-sangketa-dengan-negara-tetangga/http://www.ivanyulivan.com/perbatasan-agar-tidak-terjadi-sangketa-dengan-negara-tetangga/

Documents

Pkn Peran Sektor Kelautan Dlm Geopolitik Geostrategi