Pancasila

Sila Pertama

Anggota :Annissa Khoiriyah (3)Arfiyan Dewa P. (4)Diah Puji Astuti (10)Early Al-Hafizh (12)

M. Ahsani Taqwim (19)Rakhmawati Kurniasih (23)Rizky Dwi Ramadhanty (26)

Yogawindy Fajar Musttaqin (34)

Ketuhanan Yang Maha Esa

SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SILA PERTAMA

ᴑ Melaksanakan kewajiban dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

ᴑ Membina kerjasama dan tolong menolong antar umat beragama.

ᴑ Mengembangkan sikap saling bertoleransi.ᴑ Tidak memaksakan kehendak .ᴑ Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai

dengan ajaran agama yang dianut masing-masing.ᴑ Menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama

sesuai ajaran yang dianut masing-masing .ᴑ Saling menghormati antarumat beragama.ᴑ Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

Masalah yang sering muncul di masyarakat

1) Saling menghina antara agama satu dengan agama lain.

2) Sering meninggalkan ibadah.3) Melakukan pergaulan bebas diluar batas

kewajaran (tindakan seks,miras,narkotika).4) Kurangnya sikap toleransi antara umat

beragama.5) Menyimpang ajaran agama yang dianutnya .

Cara Mengatasi

Pemerintah membuat peraturan atau undang-undang dasar dan menyiapkan segala sangsi yang sesuai dengan kesalahan yang dia perbuat.

Pendapat Kami…

Alangkah baiknya jika sejak kecil manusia diajarkan penyuluhan, wawasan, budipekerti, dan pendalaman mengenai sila pertama dan tentang agama secara mendalam dengan pengawasan orang yang lebih ahli.

Butir-Butir Nilai Pancasila sila pertama

a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan YME.b. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. c. Mengembangkan sikap hormat dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda.

o d. menghargai setiap pemeluk agama, agar tercipta kerukunan hidup antar umat beragama.

o e. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama.

o f. setiap umat manusia berhak dan bebas memilih agama yang akan dipeluknya.

g. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dan menjalankan ibadahnya.

h. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.