146
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Fenike Aprilia Putri NIM: 092114005 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fenike Aprilia Putri

NIM: 092114005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

i

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fenike Aprilia Putri

NIM: 092114005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada

kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. (Matius 7:14)

Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga

kepadaKu. (Yohanes 14:1)

Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah

berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. (Lukas 12:32)

Karya ini kupersembahkan untuk mereka yang selalu

mengasihi, mendukung, mendokan dan menjadi

inspirasi dalam hidupku:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas kasih dan

berkat yang melimpah kepadaku

Papa dan Mamaku tercinta

Kakak dan Adikku tersayang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASILAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Studi Kasus di PDAM Kabupaten

Purworejo.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya

terima.

Yogyakarta,31 Juli 2013

Yang membuat pernyataan,

(Fenike Aprilia Putri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fenike Aprilia Putri

NIM : 092114005

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

(Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 31 Juli 2013

Yang menyatakan

( Fenike Aprilia Putri )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Wiryotamtama, S.J.,M.Sc. selaku Rektor

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesepatan untuk belajar

dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah

memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Kepala Program Studi

Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA selaku Pembimbing yang

telah membantu serta membimbing penulis dengan sabar dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dewan Penguji skripsi yang telah menguji skripsi saya dengan bijaksana.

6. Ibu Hesti Lilianti, S.H selaku Direktur PDAM Kabupaten Purworejo yang

telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. Ibu Purwanti selaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

viii

bagian umum yang telah banyak membantu penelitian dengan mencarikan

data yang dibutuhkan. Ibu Hidayatiningsih selaku bagian keuangan dan

Bapak Supadi selaku kepala bagian teknik yang telah memberikan waktu

serta pengumpulan data.

7. Papaku Antonius Wuryadi dan Mamaku Dwi Retno Tauris Santy tercinta

atas segala dukungan, perhatian dan doanya.

8. Kakakku Fenicko Aditya Putra dan Adikku Fenandre Ascaryan Putra yang

telah sangat membantu dengan perhatian dan doanya.

9. Eustatius Yuge Agung Heliawan yang telah memberikan doa, dukungan

serta motivasi hidup yang sangat berguna. Om Yanu dan Tante Rini yang

telah memberikan fasilitas sehingga skripsi ini dapat selesai.

10. Sahabat seperjuangan MPT dan Skripsi Fransisca Bastiani Primi Putri yang

selalu memberikan dukungan.

11. Teman-teman Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2009 yang

selalu menciptakan kebersamaan dan dukungan.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2013

Fenike Aprilia Putri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xv

ABSTRAK ...................................................................................................... xvi

ABSTRACT .................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 3

E. Sistematika Penulisan ......................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 5

A. Laporan Keuangan ............................................................ 5

B. Analisis Laporan Keuangan .............................................. 9

C. Rasio Keuangan ................................................................. 12

D. Analisis Kinerja ................................................................. 15

E. Perusahaan Daerah ............................................................ 16

F. Kinerja PDAM ................................................................. 17

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 21

A. Jenis Penelitian .................................................................. 21

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 21

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................. 21

D. Sumber Data ...................................................................... 22

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 22

F. Teknik Analisa Data ........................................................... 23

BAB IV GAMBARAN UMUM ............................................................ 46

A. Sejarah PDAM Purworejo ................................................. 46

B. Tujuan dan Fungsi Perusahaan .......................................... 48

C. Struktur Organisasi ............................................................ 50

D. Cakupan Pelayanan ........................................................... 53

E. Sumber Air ........................................................................ 53

F. Jasa Pelayanan Air Minum ................................................ 54

G. Denda ................................................................................. 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................. 55

A. Deskripsi Data ................................................................... 55

B. Analisis Data ..................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

x

C. Pembahasan ....................................................................... 84

BAB VI PENUTUP ............................................................................... 100

A. Kesimpulan ........................................................................ 100

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 100

C. Saran .................................................................................. 101

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 102

LAMPIRAN .................................................................................................. 104

Lampiran 1 : Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 105

Lampiran 2 : Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999 .... 106

Lampiran 3 : Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan

Perhitungan Nilai Kinerja PDAM ........................................... 110

Lampiran 4 : Neraca Tanggal 31 Desember 2011 dan 2012 ......................... 118

Lampiran 5 : Neraca Tanggal 31 Desember 2010 dan 2011 .......................... 120

Lampiran 6 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 .................... 121

Lampiran 7 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 ................... 122

Lampiran 8 : Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2011 .............. 123

Lampiran 9 : Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010 ............... 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Petunjuk Perhitungan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif .. 24

Tabel 3.2 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba

terhadap Aktiva Produktif ....................................................... 24

Tabel 3.3 Petunjuk Perhitungan Rasio Laba terhadap Penjualan ............ 25

Tabel 3.4 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio

Laba terhadap Penjualan .......................................................... 26

Tabel 3.5 Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Lancar terhadap

Utang Lancar ............................................................................ 26

Tabel 3.6 Petunjuk Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang terhadap

Total Utang ............................................................................... 27

Tabel 3.7 Petunjuk Perhitungan Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang 28

Tabel 3.8 Petunjuk Perhitungan Rasio Biaya Operasi terhadap

Pendapatan Operasi .................................................................. 28

Tabel 3.9 Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap

Penjualan Air ............................................................................ 29

Tabel 3.10 Petunjuk Perhitungan Petunjuk perhitungan Aktiva Produktif

terhadap Penjualan Air ............................................................. 30

Tabel 3.11 Petunjuk Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang ......... 30

Tabel 3.12 Petunjuk Perhitungan Efektivitas Penagihan ............................ 31

Tabel 3.13 Petunjuk Perhitungan Cakupan Pelayanan ............................... 32

Tabel 3.14 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan

Cakupan Pelayanan ................................................................. 33

Tabel 3.15 Petunjuk Perhitungan Kualitas Air Distribusi .......................... 33

Tabel 3.16 Petunjuk Perhitungan Penilaian Kontinuitas Air ...................... 34

Tabel 3.17 Petunjuk Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan

Instansi Produksi ...................................................................... 34

Tabel 3.18 Petunjuk Perhitungan Tingkat Kehilangan Air ....................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xii

Tabel 3.19 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat

Kehilangan Air ......................................................................... 35

Tabel 3.20 Petunjuk Perhitungan Peneraan Meter Air ............................... 38

Tabel 3.21 Petunjuk Perhitungan Penilaian Kecepatan

Penyambungan Baru ................................................................. 38

Tabel 3.22 Petunjuk Perhitungan Kemampuan Penanganan

Pengaduan Rata-rata per Bulan ................................................ 39

Tabel 3.23 Petunjuk Perhitungan Penilaian Kemudahan Pelayanan .......... 40

Tabel 3.24 Petunjuk Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 pelanggan ... 40

Tabel 3.25 Petunjuk Perhitungan Rencana Jangka Panjang ....................... 41

Tabel 3.26 Petunjuk Penilaian Rencana Organisasi dan Uraian Tugas ..... 42

Tabel 3.27 Petunjuk Penilaian Prosedur Operasi Standar ......................... 42

Tabel 3.28 Petunjuk Penilaian Gambar Nyata Laksana ............................ 43

Tabel 3.29 Petunjuk Penilaian Pedoman Penilaian Kerja Karyawan ........ 44

Tabel 3.30 Petunjuk Penilaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 44

Tabel 3.31 Petunjuk Penilaian Tertib Laporan Internal ............................ 45

Tabel 3.32 Petunjuk Penilain Tertib Laporan Eksternal ............................ 45

Tabel 3.33 Petunjuk Penilain Opini Auditor Independen .......................... 46

Tabel 3.34 Petunjuk Penilaian Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan Tahun Terakhir ................................................... 46

Tabel 3.35 Klasifikasi Kinerja PDAM ...................................................... 47

Tabel 4.1 Kondisi Personalia ................................................................... 51

Tabel 4.2 Sumber Air PDAM Kabupaten Purworejo .............................. 53

Tabel 5.1 Laba sebelum Pajak ................................................................. 58

Tabel 5.2 Aktiva Produktif ...................................................................... 58

Tabel 5.3 Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif .................................... 58

Tabel 5.4 Perubahan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif dan

Perhitungan Bonus ................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xiii

Tabel 5.5 Rasio Laba terhadap Penjualan ............................................... 60

Tabel 5.6 Perubahan Rasio Laba terhadap Penjualan dan

Perhitungan Bonus ................................................................... 60

Tabel 5.7 Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar .......................... 61

Tabel 5.8 Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas ...................... 62

Tabel 5.9 Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang ................................ 63

Tabel 5.10 Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi ................. 65

Tabel 5.11 Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap

Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo .............................. 66

Tabel 5.12 Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air ...................... 67

Tabel 5.13 Piutang Usaha ......................................................................... 67

Tabel 5.14 Penjualan per Hari ................................................................... 68

Tabel 5.15 Jangka Waktu Penagihan ......................................................... 68

Tabel 5.16 Efektivitas Penagihan .............................................................. 69

Tabel 5.17 Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2010 dan 2011 ............. 69

Tabel 5.18 Nilai Kinerja dari Aspek Keuangan untuk

Periode 2010 dan 2011 ............................................................ 70

Tabel 5.19 Rasio Cakupan Pelayanan ....................................................... 71

Tabel 5.20 Perubahan Rasio Cakupan Pelayanan dan Perhitungan Bonus 71

Tabel 5.21 Kualitas Air Distribusi ............................................................. 71

Tabel 5.22 Kontinuitas Air ........................................................................ 72

Tabel 5.23 Rasio Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi ............... 73

Tabel 5.24 Rasio Tingkat Kehilangan Air ................................................. 74

Tabel 5.25 Perubahan Rasio Tingkat kehilangan Air dan

Perhitungan Bonus ................................................................... 74

Tabel 5.26 Rasio Peneraan Air Meter ....................................................... 75

Tabel 5.27 Kecepatan Penyambungan Baru .............................................. 76

Tabel 5.28 Rasio Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per Bulan 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xiv

Tabel 5.29 Kemudahan Pelayanan ............................................................ 77

Tabel 5.30 Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan ...................................... 78

Tabel 5.31 Nilai Aspek Operasional untuk Periode 2010 dan 2011 ......... 79

Tabel 5.32 Nilai Kinerja dariAspek Operasional untuk

Periode 2010 dan 2011 ............................................................ 79

Tabel 5.33 Rencana Jangka Panjang ......................................................... 80

Tabel 5.34 Rencana Organisasi dan Uraian Tugas .................................... 80

Tabel 5.35 Prosedur Operasi Standar ........................................................ 81

Tabel 5.36 Gambar Nyata Laksana ........................................................... 81

Tabel 5.37 Pedoman Penilaian Kerja Karyawan ........................................ 82

Tabel 5.38 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) ................ 82

Tabel 5.39 Tertib Laporan Internal ............................................................ 83

Tabel 5.40 Opini Laporan Eksternal .......................................................... 83

Tabel 5.41 Opini Auditor Independen ....................................................... 83

Tabel 5.42 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir ................. 84

Tabel 5.43 Nilai Aspek Administrasi untuk Periode 2010 dan 2011 ......... 84

Tabel 5.44 Nilai Kinerja dari Aspek Administrasi untuk

Periode 2010 dan 2011 ............................................................ 85

Tabel 5.45 Klasifikasi Tingkat Keberhasilan Kinerja PDAM

Kabupaten Purworejo untuk Periode 2010 dan 2011 ............... 85

Tabel 5.46 Klasifikasi Kinerja ................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kabupaten Purworejo .............................. 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xvi

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

Fenike Aprilia Putri

NIM : 092114005

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2013

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PDAM Kabupaten

Purworejo selama dua tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2011.

Jenis Penelitian ini adalah studi kasus pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kabupaten Purworejo. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan

pencatatan langsung terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan

dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif digunakan untuk menjawab masalah,

dengan acuan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999

tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan menurut Surat Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 menunjukkan bahwa kinerja

PDAM Kabupaten Purworejo pada tahun 2010 memiliki total nilai kinerja sebesar

58,3 dengan klasifikasi kinerja PDAM “cukup”, dan tahun 2011 memiliki total

nilai kinerja sebesar 61,17 dengan klasifikasi kinerja PDAM “baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

xvii

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF THE PERFOMANCE OF MUNICIPAL

WATERWORKS

A Case Study at Municipal Waterworks of Purworejo Regency

Fenike Aprilia Putri

NIM : 092114005

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2013

The purpose of this research is to determine the performance of Municipal

Waterworks for the year 2010 – 2011.

This type of research is a case study at Municipal Waterworks of

Purworejo Regency. Data collection is done by documentation and interview.

Descriptive analysis data is based on The Minister for Internal Affairs Decree

Number 47 in 1999 related with the Municipal Waterworks performance

evaluation criteria.

The result showed that the total performance value of Municipal

Waterworks in the year 2010 was 58,3 which is categorized as sufficient, and in

the year 2011 was 61,17 which is categorized as good.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pembangunan yang dilaksanakan di Negara kita saat ini bertujuan

untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat atau disebut

juga pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu usaha pembangunan

ekonomi adalah meningkatkan kemampuan berusaha bagi pengusaha dalam

mengelola usahanya atau kegiatan membutuhkan modal untuk membiayai

usaha yang dijalankan.

Konsep pembangunan secara umum adalah usaha untuk memperbaiki

kondisi sosial ekonomi masyarakat, melalui pembangunan diusahakan ada

perbaikan dari kondisi pasif statis dan tertinggal menjadi aktif, dinamis, serta

masyarakat yang lebih maju. Salah satu kebijakan pembangunan adalah

peningkatan sarana air bersih. Usaha dalam mengelola air bersih memerlukan

organisasi yang handal dan profesional. Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) adalah Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang pengelolaan dan

pelayanan air bersih. Sebagai perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan

manusia yang sangat mendasar yaitu air bersih, maka PDAM berkewajiban

untuk meningkatkan cakupan pelayanan seiring dengan pertambahan jumlah

penduduk dan kenaikan taraf hidup masyarakat.

Sebagai perusahaan yang melayani sektor publik dan juga diharapkan

menjadi salah satu sumber pendapatan daerah maka PDAM dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

2

menjalankan operasionalnya dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip

ekonomi perusahaan yang biasa digunakan yaitu memperhitungkan

pendapatan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Rencana anggaran PDAM

dibuat untuk menjaga kestabilan usaha, sehingga PDAM tidak hanya menjadi

sumber pendapatan daerah tetapi dapat meningkatkan dan mengembangkan

pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan investasi pengembangan

jaringan air bersih, dengan demikian tujuan PDAM dapat tercapai.

Oleh karena itu sangat penting bagi PDAM untuk dapat meningkatkan

kinerjanya dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui keberhasilan direksi dalam

mengelola PDAM dilakukan penilaian terhadap kinerja pada setiap akhir

tahun buku sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Penilaian Kinerja

Perusahaan Daerah Air Minum dengan Surat Keputusan Menteri Dalam

Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan

Daerah Air Minum.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja PDAM Kabupaten Purworejo selama dua tahun

dari tahun 2010 sampai dengan 2011 berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

3

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PDAM

Kabupaten Purworejo selama dua tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2011

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai keadaan

dan kemampuan PDAM Kabupaten Purworejo serta dapat digunakan

sebagai bahan masukan bagi PDAM Kabupaten Purworejo untuk menilai

perkembangan kinerja PDAM sebagai bahan masukan Pemerintah Daerah

Kabupaten Purworejo dalam mengambil langkah pengembangan PDAM

Kabupaten Purworejo.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, wawasan, dan

pengetahuan baik bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang

diperoleh selama kuliah serta menambah pengalaman bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

4

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang dijadikan dasar untuk penelitian,

pembahasan serta sebagai dasar untuk mengolah data.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

subjek dan objek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan

data, teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi gambaran umum PDAM, tujuan dan fungsi

perusahaan, struktur organisasi, dan kebijakan akuntansi.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi analisis data yang dilakukan penulis dan

pembahasannya.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran serta keterbatasan penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha

suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.Bagi para

analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai

prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan.

Menurut Munawir (2001: 5), akuntansi adalah seni daripada

pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa dan

kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan

cara yang setepat-tepatnya dan dengan penunjuk atau dinyatakan dalam uang,

serta penafsiran, terhadap hal-hal yang timbul daripadanya. Menurut Myer

dalam bukunya Financial Statement Analysis mengatakan bahwa yang

dimaksud dengan laporan keuangan adalah :

“Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk

suatu perusahaan.Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi

keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu akhir-

akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk

menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar lba yang tak

dibagikan (laba yang ditahan)”

Menurut Zaki Baridwan (2004: 17), laporan keuangan merupakan

ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

6

transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selamatahun buku yang

bersangkutan.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Dwi Prastowo (2005:5), laporan keuangan disusun dengan

tujauan menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja dan

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

3. Unsur – unsur Laporan Keuangan

a. Neraca

Menurut Munawir (2001:13-20), neraca adalah laporan yang

sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada

suatu saat tertentu.Tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi

keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada

waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir

tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut dengan

Balance Sheet.Demikian Neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu

aktiva, hutang, modal.

1) Aktiva

Dalam pengertian aktiva tidak terbatas pada kekayaan perusahaan

yang berwujud saja, tetapi juga termasuk pengeluaran-

pengeluaranyang belum dialokasikan atau biaya yang masih harus

dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, serta aktiva tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

7

berwujud lainnya misalnya goodwill, hak paten, hak menerbitkan dan

sebagainya.

2) Hutang

Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak

lain yang beelum terpenuhi, di mana hutang ini merupakan sumber

dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.

3) Modal

Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik

perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus

dan laba yang ditahan.

b. Laporan Laba Rugi

Menurut Zaki Baridwan (2004: 29), laporan laba rugi adalah suatu

laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari

suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu.Selisih antara pendapatan-

pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang

diderita oleh perusahaan.

Menurut Munawir (2001:26), laporan laba rugi merupakan suatu

laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi-laba yang

diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

8

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal yaitu suatu laporan yang berisi ikhtisar

perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama suatu jangka

waktu tertentu.

4. Pihak – pihak yang Membutuhkan Laporan Keuangan

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 120-124), para pemakai

laporan keuangan beserta kegunaannya:

a. Pemegang Saham

Pemegang saham ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan, aset,

utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Pemegang saham juga mengetahui

perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, perbandingan dengan

usaha sejenis, dan perusahaan lainnya.

b. Investor

Investor dalam hal tertentu juga sama seperti pemegang saham. Bagi

investor potensial ia akan melihat kemungkinan potensi keuntungan yang

akan diperoleh dari perusahaan yang dilaporkan.

c. Analis Pasar Modal

Analis pasar modal selalu melakukan baik analisis tajam dan

lengkapbterhadap laporan keuangan perusahaan yang go public maupun

yang berpotensi masuk pasar modal. Ia ingin mengetahui nilai perusahaan,

kekuatan dan posisi keuangan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

9

d. Manajer

Manajer ingin mengetahui situasi ekonomis perusahaan yang

dipimpinnya.

e. Karyawan dan Serikat Pekerja

Karyawan perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan untuk

menetapkan apakah ia masih terus bekerja atau pindah.

f. Instansi Pajak

Semua kewajiban pajak akan tergambar dalam laporan keuangan, dan juga

sebagai dasar pengenaan pajak.

g. Pemberi Dana (kreditur)

Kreditur dapat menilai kemampuan keuangan bagi calon penerima kredit.

h. Supplier

Supplier dapat melihat apakah perusahaan layak diberikan fasilitas kredit.

i. Pemerintah

Pemerintah dapat melihat apakah perusahaan telah mengikuti peraturan

yang telah ditetapkan.

B. Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2001: 64), untuk menilai kondisi keuangan dan

prestasi perusahaan, analisis laporan keuangan memerlukan beberapa tolok

ukur yang sering dipakai adalah rasio. Rasio menggambarkan suatu hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

10

atau pertimbangan antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dan dengan

menggunakan alat analisis berupa rasio dapat memberikan gambaran kepada

penganalisa tentang baik atau buruknya suatu keadaan atau posisi keuangan

suatu perusahaan, terutama apabila angka-angka rasio tersebut

diperbandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai

standar.

Menurut Dwi Prastowo (2005: 56), secara harfiah analisis laporan

keuangan terdiri atas dua kata, yaitu analisis dan laporan keuangan. Ini berarti

juiga bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu kegiatan

menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan.Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia, kata “analisis” sendiri didefinisikan sebagai berikut:

“Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan

bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh

pengertiaqn yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.”

Menurut pengertian ini, analisis laporan keuangan tidak lain

merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-

unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan

diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian

dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri. Ini

berarti para analis laporan keuangan dituntut mempunyai pengertian yang

cukup tentang unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

11

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Menurut John J. Wild, K.R. Subramanyam dan Robert F. Halsey

(2005: 118), kebutuhan informasi pemakai berbeda berdasarkan tujuan dan

analisa mereka. Pada analisa ekuitas, informasi akuntansi harus memberikan

gambaran yang tidak bias mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Menurut Dwi Prastowo (2005: 57), analisis laporan keuangan

dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan sebagai

alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger; sebagai

alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang,

sebagai proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen operasi atau

masalah lainnya, atau sebagai alat evaluasi terhadap manajemen.

3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Menurut Dwi Prastowo (2005:59), secara umum metode analisis

keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi, yaitu metode analisis

horizontal(dinamis) dan metode analisis vertical(statis).

a. Metode analisis horizontal adalah metode analisis yang dilakukan dengan

cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa tahun (periode),

sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya.

b. Metode analisis vertikal adalah metode analisis yang dilakukan dengan

cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu, yaitu

dengan membandingkan antara pos yang satu dan pos lainnya pada

laporan keuangan yang sama untuk tahun (periode) yang sama. Teknik-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

12

teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi metode ini antara lain

teknik analisis persentase perkomponen (Common–Size), analisis rasio,

dan analisis impas.

C. Rasio Keuangan

1. Pengertian Rasio Keuangan

Menurut S. Munawir (2001: 64), rasio menggambarkan suatu

hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah

tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa

berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada

penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu

perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka

rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 297), rasio keuangan adalah

angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan

dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan

signifikan.Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap

kondisi keuangan perusahaan.Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan

informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos

lainnya.

Menurut Toto Prihadi (2010: 113), tujuan analisis rasio digunakan

secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan investasi atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

13

penyaluran dana. Keputusan tersebut dilakukan antara lain dengan

membandingkan antara rasio perusahaan dengan industri.

2. Manfaat Rasio Keuangan

Menurut Irham Fahmi (2011: 47), manfaat rasio keuangan , yaitu :

a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat

menilai kinerja dan prestasi perusahaan.

b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen

sebagai rujukan untuk membuat perencaan.

c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi

kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.

d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat

digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan dihadapi

dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan

pengembalian pokok pinjaman.

e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak

stakeholder organisasi.

3. Penggolongan Rasio Keuangan dalam Laporan Keuangan

Menurut S. Munawir (2001: 68), berdasarkan sumber datanya maka

angka rasio dapat dibedakan antara :

a. Rasio-rasio Neraca (balance sheet rasios) yang tergolong dalam

kategori ini adalah rasio yang semua datanya diambil atau bersumber

pada neraca, misalnya current rasio, acid test rasio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

14

b. Rasio-rasio laporan rugi-laba (income statement rasios) yaitu angka-

angka rasio yang dalam penyusunannya semua datanya diambil dari

laporan rugi-laba, misalnya gross profit margin, net operating margin,

operating rasio dan lain sebagainya.

c. Rasio-rasio antar laporan (interstatement rasios) ialah semua angka

rasio yang penyusunannya datanya berasal dari neraca dan data lainnya

dari laporan rugi-laba, misalnya tingkat perputaran persediaan (account

receivable turn over), sales to inventory, sales to fixed assets dan lain

sebagainya.

Menurut Dwi Prastowo (2005: 64), beberapa jenis angka rasio

dikelompokkan ke dalam kelompok sebagai berikut:

a. Rasio Likuiditas yang mengukur kemampuan suatu perusahan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

b. Rasio Solvabilitas yang mengukur tingkat perlindungan para kreditor

jangka panjang.

c. RasioReturn on Investment yang mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba, relatif dibandingkan dengan aktiva

(investasi) yang digunakan.

d. Rasio Pemanfaatan Aktiva yang mengukur efisiensi dan efektivitas

penggunaan aktiva dalam mendukung penjualan perusahaan.

e. Rasio Kinerja Operasi yang mengukur efisiensi operasi perusahaan.

f. Investor umumnya tertarik pada kelompok rasio profitabilitas tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

15

D. Analisis Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Kinerja mengandung pengertian kemampuan untuk menghasilkan

keuntungan secara efisien dan efektif. Dalam suatu badan usaha tinggi

rendahnya kinerja diukur dengan laba yang dihasilkan.

2. Pengertian Penilaian Kinerja

Menurut Mulyadi (2001:415-416), penilaian kinerja adalah penentuan

secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan

karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan

sebelumnya.Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi

karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar

perilaku yang ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil

yang diinginkan.

Menurut Mulyadi (2001:416), manfaat penilaian kinerja adalah:

a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui

pemotivasian karyawan secara maksimum.

b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan,

seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian.

c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan

untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

16

d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan

mereka menilai kinerja mereka.

e. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

3. Pengertian Kinerja Keuangan

Menurut Irham Fahmi (2011: 2), kinerja keuangan adalah suatu

analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah

melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan

secara baik dan benar.

E. Perusahaan Daerah

1. Pengertian Perusahaan Daerah

Menurut Manulang (1991:42), perusahaan daerah adalah suatu

perusahaan yang di dirikan dengan suatu peraturan daerah, dimana modal

seluruhnya atau sebagianmerupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,

kecuali ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang-undang.

2. Tujuan Perusahaan Daerah

Menurut Manulang (1991:42), tujuan perusahaan daerah adalah untuk

turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan

ekonomi nasional umumnya.Perusahaan Daerah memenuhi kebutuhan rakyat

dan ketentraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan menuju

masyarakat adil dan makmur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

17

3. Pengertian Perusahaan Daerah Air Minum

Menurut SK Mendagri (1999), Perusahaan Daerah Air Minum

selanjutnya disingkat PDAM adalah Perusahaan milik Daerah Propinsi atau

Daerah Kabupaten dan atau Daerah Kota.

F. Kinerja PDAM

Menurut SK Mendagri (1999), kinerja adalah tingkat keberhasilan

pengelolaan PDAM dalam satu tahun buku tertentu.Indikator adalah tolok ukur

tingkat keberhasilan dari suatu aspek.Penilaian Kinerja dilakukan untuk

mengetahui keberhasilan Direksi dalam mengelola Perusahaan Daerah Air

Minum.

Dasar untuk menilai kinerja PDAM adalah Surat Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja

PDAM.Berikut adalah Aspek-aspek dalam penilaian kinerja PDAM menurut SK

Mendagri No. 47 tahun 1999.

1. Tingkat Keberhasilan PDAM adalah:

a. Baik Sekali, bila memperoleh nilai kinerja diatas 75;

b. Baik, bila memperoleh nilai kinerja diatas 60 sampai dengan 75;

c. Cukup, bila memperoleh nilai kinerja diatas 45 sampai dengan 60;

d. Kurang, bila memperoleh nilai kinerja diatas 30 sampai dengan 45;

e. Tidak Baik, bila memperoleh nilai kinerja kurang dari atau sama dengan

30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

18

2. Bobot untuk masing-masing aspek adalah:

a. Aspek Keuangan 45;

b. Aspek Operasional 40;

c. Aspek Administrasi 15.

3. Indikator setiap aspek terdiri atas:

a. Aspek Keuangan:

1) Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif;

2) Rasio Laba terhadap Penjualan;

3) Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar;

4) Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Total Utang;

5) Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang ;

6) Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi;

7) Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran

Pokok dan Bunga Jatuh Tempo;

8) Rasio Aktiva Prodiktif terhadap Penjualan Air;

9) Jangka Waktu Penagihan Piutang;

10) Efektivitas Penagihan.

b. Aspek Operasional

1) Cakupan Pelayanan;

2) Kualitas Air Distribusi;

3) Kontinuitas Air;

4) Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

19

5) Tingkat Kehilangan Air;

6) Penerapan Meter Air;

7) Kecepatan Penyambungan Baru;

8) Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per bulan;

9) Kemudahan Pelayanan;

10) Rasio Karyawan per 1000 pelanggan.

c. Aspek Administrasi

1) Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan);

2) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas;

3) Prosedur Operasi Standar;

4) Gambar Nyata Laksana (As Built Drawing);

5) Pedoman Penilaian Kerja Karyawan;

6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

7) Tertib Laporan Internal;

8) Tertib Laporan Eksternal;

9) Opini Auditor Independen;

10) Tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun terakhir.

4. Perbaikan terhadap indikator:

a. Peningkatan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif;

b. Peningkatan Rasio Laba terhadap Penjualan;

c. Peningkatan Cakupan Pelayanan;

d. Penurunan Tingkat Kehilangan Air;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

20

Diberikan nilai tambah berupa bonus dengan memperbandingkan hasil tahun

buku saat ini dan sebelumnya.

5. Jumlah nilai indikator maksimum pada masing-masing aspek adalah:

a. Aspek Keuangan 60;

b. Aspek Operasional 47;

c. Aspek Administrasi 36.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan studi kasus

yaitu penelitian tentang objek tertentu pada perusahaan yang akan dilakukan

pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purworejo.

Kesimpulan yang dibuat dari hasil penelitian hanya berlaku bagi perusahaan

yang dianalisis.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PDAM TIRTA PERWITASARI Kabupaten

Purworejo, Jl. Jend. Sudirman No. 101.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret, tahun 2013.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian :

Pihak-pihak yang terlibat sebagai pemberi informasi dalam penelitian.

Pihak-pihak yang terlibat diantaranya adalah direksi, bagian keuangan,

bagian umum, dan bagian bidang teknik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

22

2. Objek Penelitian :

a. Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Purworejo tahun 2010 dan

2011.

b. Laporan Bidang teknik PDAM Kabupaten Purworejo tahun 2010 dan

2011.

D. Sumber Data

Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder

umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun

dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Sumber data

yang dibutuhkan penulis sebagai berikut:

1. Gambaran Umum Perusahaan

2. Neraca tahun 2010-2011

3. Laporan Laba/Rugi tahun 2010-2011

4. Laporan bidang teknik tahun 2010-2011

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan tanya jawab langsung kepada

subyek penelitian. Teknik ini digunakan untuk mencari data mengenai

gambaran umum perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

23

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan

mempelajari data-data perusahaan seperti laporan keuangan dan catatan-

catatan lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

F. Teknik Analisa Data

Untuk mengetahui kinerja keuangan PDAM Kabupaten Purworejo dari

tahun 2010-2011 yang berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

47 Tahun 1999 yang berisi petunjuk penggolongan tingkat keberhasilan dan

perhitungan kinerja PDAM, maka langkah-langkah yuang digunakan sebagai

berikut:

1. Aspek Keuangan

a. Menghitung 10 indikator aspek keuangan.

1) Menghitung Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba dari jumlah aktiva produktif yang

dikelola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

24

Tabel 3.1

Petunjuk Perhitungan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Menghitung bonus peningkatan Rasio laba terhadap Aktiva

Produktif:

Nilai bonus = Peningkatan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

tahun ini dibandingkan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

tahun lalu.

Rumus = Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif tahun ini – Rasio

Laba terhadap Aktiva Produktif tahun lalu.

Tabel 3.2

Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba

terhadap Aktiva Produktif

Rasio Nilai

>12% 5

>9%-12% 4

>6%-9% 3

>3%-6% 2

>0%-3% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Rasio Nilai

>10% 5

>7%-10% 4

>3%-7% 3

>0%-3% 2

≤0% 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

25

2) Menghitung Rasio Laba terhadap Penjualan

Rasio ini digunakan untuk mengukur laba yang dapat diperoleh

dari jumlah penjualan dalam tahun berjalan.

Tabel 3.3

Petunjuk Perhitungan Rasio Laba terhadap Penjualan

Rasio Nilai

>20% 5

>14%-20% 4

>6%-14% 3

>0%-6% 2

≤0% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Menghitung bonus peningkatan Rasio Laba terhadap Penjualan

Nilai bonus = Peningkatan rasio Laba terhadap penjualan air tahun

ini dibandingkan dengan rasio laba terhadap penjualan air tahun

lalu.

Rumus = Rasio laba terhadap penjualan air tahun ini – rasio laba

terhadap penjualan air tahun lalu.

Tabel 3.4

Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba

terhadap Penjualan

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Rasio Nilai

>12% 5

>9%-12% 4

>6%-9% 3

>3%-6% 2

>0%-3% 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

26

3) Menghitung Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar

Rasio ini untuk menilai ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi

kewajiban jangka pendek dalam rangka membiayai kegiatan

operasi maupun pembayaran hutang dan bunga jatuh tempo jika

ada.

Tabel 3.5

Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang

Lancar

Rasio Nilai

>1,75-2,00 5

>1,50-1,75 atau >2,00-2,30 4

>1,25-1,50 atau >2,00-2,30 3

>1,00-1,25 atau >2,70-3,00 2

≤1,00 atau >3,00 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

4) Menghitung Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

Rasio ini digunakan untuk menilai keseimbangan antara dua

sumber pendanaan yang digunakan untuk membiayai aset

perusahaan, yaitu modal dan hutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

27

Tabel 3.6

Petunjuk Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang terhadap

Total Utang

Rasio Nilai

≤0,5 5

>0,5-0,7 4

>0,7-0,8 3

>0,8-1,00 2

>1,00 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

5) Menghitung Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang

Rasio ini merupakan tolak ukur untuk menilai tingkat kecukupan

dari seluruh aktiva yang tersedia kemampuan untuk membayar

utang yang harus segera dipenuhi.

Tabel 3.7

Petunjuk Perhitungan Rasio Total Aktiva terhadap Total

Utang

Rasio Nilai

>2,0 5

>1,7-2,0 4

>1,3-1,7 3

>1,0-1,3 2

≤1,0 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

28

6) Menghitung Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi

Rasio ini merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menilai

penghematan dalam penggunaan sumber dana dan daya untuk

menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

Tabel 3.8

Petunjuk Perhitungan Rasio Biaya Operasi terhadap

Pendapatan Operasi

Rasio Nilai

≤0,50 5

>0,50-0,65 4

>0,65-0,85 3

>0,85-1,00 2

>1,00 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

7) Menghitung Rasio Laba Operasi Sebelum Biaya Penyusutan

terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

Rasio ini digunakan untuk mengukur potensi laba yang dihasilkan

dapat memenuhi kewajiban pembayaran angsuran pokok dan

bunga yang jatuh tempo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

29

Tabel 3.9

Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap

Penjualan Air

Rasio Nilai

>2,0 5

>1,7-2,0 4

>1,3-1,7 3

>1,0-1,2 2

≤1,0 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

8) Menghitung Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air

Rasio ini digunakan untuk menunjukkan berapa besar aktiva

produktif yang digunakan dalam memperoleh pendapatan atas

penjualan air.

Tabel 3.10

Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap

Penjualan Air

Rasio Nilai

≤2,0 5

>2,0-4,0 4

>4,0-6,0 3

>6,0-8,0 2

>8,0 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

30

9) Menghitung Jangka Waktu Penagihan Piutang

Jangka waktu penagihan piutang merupakan tolak ukur menilai

efektivitas dari upaya manajemen dalam pengendalian piutang

yaitu menilai waktunya rata-rata piutang tertagih menjadi kas.

Tabel 3.11

Petunjuk Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang

Rasio Nilai

≤60 5

>60-90 4

>90-150 3

>150-180 2

>180 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

10) Menghitung Efektivitas Penagihan

Efektivitas penagihan merupakan tolak ukur untuk menilai

efektivitas dari upaya manajemen dalam pengendalian piutang.

Tabel 3.12

Petunjuk Perhitungan Efektivitas Penagihan

Rasio Nilai

>90% 5

>85%-90% 4

>80%-85% 3

>75%-80% 2

≤75% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

31

b. Menghitung total nilai aspek keuangan dengan menjumlahkan nilai

dari sepuluh indikator pada aspek keuangan.

c. Menghitung jumlah nilai yang diperoleh pada aspek keuangan, dengan

nilai bobot 45 dan maksimum nilai 60, yaitu:

2. Aspek Operasional

Adalah tingkat keberhasilan yang dicapai atas pengelolaan aspek

operasional PDAM dalam satu tahun buku tertentu.

a. Menghitung dan memberikan nilai 10 indikator aspek operasional:

1) Menghitung Cakupan Pelayanan

Cakupan pelayanan adalah perbandingan yang menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada

penduduk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

32

Tabel 3.13

Petunjuk Perhitungan Cakupan Pelayanan

Kota Kabupaten

Rasio Nilai Rasio Nilai

>80% 5 >60% 5

>60%-80% 4 >45%-60% 4

>40%-60% 3 >30%-45% 3

>20%-40% 2 >15%-30% 2

≤20% 1 ≤15% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Menghitung bonus Peningkatan Cakupan Pelayanan

Nilai Bonus = Perhitungan cakupan pelayanan tahun ini

dibandingkan dengan cakupan pelayanan tahun lalu.

Rumus = cakupan pelayanan tahun ini – cakupan pelayanan tahun

lalu.

Tabel 3.14

Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Cakupan

Pelayanan

Kota Kabupaten

Rasio Nilai Rasio Nilai

>12% 5 >8% 5

>9%-12% 4 >6%-8% 4

>6%-9% 3 >4%-6% 3

>3%-6% 2 >2%-4% 2

≤0%-3% 1 ≤0%-2% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

2) Memberikan Penilaian Kualitas Air Distribusi

Adalah pemenuhan syarat yang telah ditetapkan instansi

berwenang mengenai kualitas air yang dikonsumsi masyarakat

berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

33

Tabel 3.15

Petunjuk Perhitungan Kualitas Distribusi Air

Kualitas Air Nilai

Memenuhi syarat air minum 3

Memenuhi syarat air bersih 2

Tidak memenuhi syarat 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

3) Memberikan Penilaian Kontinuitas Air

Indikator ini digunakan untuk mengetahui apakah pelanggan

mendapat aliran air secara penuh atau tidak yaitu selama 24 jam

per hari.

Tabel 3.16

Petunjuk Perhitungan Penilaian Kontinuitas Air

Kualitas Air Nilai

semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam 2

belum semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

4) Menghitung Produktifitas Pemanfaatan Instalansi Produksi

Merupakan perbandingan antara kapasitas produksi dengan

kapasitas terpasang.

Tabel 3.17

Petunjuk Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan Instansi

Produksi

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Rasio Nilai

>90% 4

>80%-90% 3

>70%-80% 2

≤70% 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

34

5) Menghitung Tingkat kehilangan air

Merupakan perbandingan antara jumlah air m3 air yang

didistribusikan yang terjual dengan jumlah m3 air yang

didistribusikan. Rasio ini menunjukkan bagaimana tingkat

kehilangan air yang dialami.

Tabel 3.18

Petunjuk Perhitungan Tingkat Kehilangan Air

Rasio Nilai

≤20% 4

>20%-30% 3

>30%-40% 2

>40% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

Nilai Bonus = Penurunan tingkat kehilangan air dihitung dengan

cara membandingkan penurunan kehilangan air tahun ini dengan

tahun lalu.

Rumus = rasio tingkat kehilangan air tahun ini – rasio tingkat

kehilangan air tahun lalu.

Tabel 3.19

Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat

Kehilangan Air

Tahun lalu Tahun ini Nilai

>60% ≤20% 10

>60% >20%-21% ; atau 9

>50%-60% ≤20%

>60% >21%-22% ; atau 8

>50%-60% >20%-21% ; atau

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

35

Tabel 3.19

Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat

Kehilangan Air (lanjutan)

Tahun lalu Tahun ini Nilai

>40%-50% ≤20%

>60% >22%-23% ; atau 7

>50%-60% >21%-22% ; atau

>40%-50% >20%-21% ; atau

>30%-40% ≤20%

>60% >23%-24% ; atau 6

>50%-60% >22%-23% ; atau

>40%-50% >21%-22% ; atau

>30%-40% >20%-21% ; atau

>27%-30% ≤20%

>60% >24%-25% ; atau 5

>50%-60% >23%-24% ; atau

>40%-50% >22%-23% ; atau

>30%-40% >21%-22% ; atau

>27%-30% >20%-21% ; atau

>24%-27% ≤20%

>60% >25%-27% ; atau 4

>50%-60% >24%-25% ; atau

>40%-50% >23%-24% ; atau

>30%-40% >22%-23% ; atau

>27%-30% >21%-22% ; atau

>24%-27% >20%-21% ; atau

>23%-24% ≤20%

>60% >27%-30% ; atau 3

>50%-60% >25%-27% ; atau

>40%-50% >24%-25% ; atau

>30%-40% >23%-24% ; atau

>27%-30% >22%-23% ; atau

>24%-27% >21%-22% ; atau

>23%-24% >20%-21% ; atau

>22%-23% ≤20%

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

36

Tabel 3.19

Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat

Kehilangan Air (lanjutan)

Tahun lalu Tahun ini Nilai

>60% >30%-40% ; atau 2

>50%-60% >27%-30% ; atau

>40%-50% >25%-27% ; atau

>30%-40% >24%-25% ; atau

>27%-30% >23%-24% ; atau

>24%-27% >22%-23% ; atau

>23%-24% >21%-22% ; atau

>22%-23% >20%-21% ; atau

>21%-22% ≤20%

>60% >40%-50%; atau 1

>50%-60% >30%-40% ; atau

>40%-50% >27%-30% ; atau

>30%-40% >25%-27% ; atau

>27%-30% >24%-25% ; atau

>24%-27% >23%-24% ; atau

>23%-24% >22%-23% ; atau

>22%-23% >21%-22% ; atau

>21%-22% >20%-21% ; atau

≤21% ≤20%

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

6) Menghitung Peneraan Meter Air

Meter air adalah alat ukur air yang digunakan oleh pelanggan.

Untuk menjamin kebenaran angka yang ditunjukkan maka harus

dipastikan bahwa selama terpasang meter air tersebut dalam

kondisi baik dan akurat. Maka perlu adanya pemeliharaan seluruh

meter air yang dipasang dan ditera secara periodik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

37

menggantinya bila kedapatan rusak atau bila sudah tiba

penggantiannya.

Tabel 3.20

Petunjuk Perhitungan Peneraan Meter Air

Rasio Nilai

>20%-25% 3

>10%-20% 2

>0%-10% atau >25% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

7) Memberikan Penilaian Kecepatan Penyambungan Baru

Kecepatan penyambungan baru menunjukkan berapa kecepatan

pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dalam proses

pemasangan sambungan baru.

Tabel 3.21

Petunjuk Perhitungan Penilaian Kecepatan Penyambungan

Baru

Lamanya Nilai

≤ 6 hari kerja 2

> 6 hari kerja 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

8) Menghitung Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per

Bulan

Kemampuan penanganan pengaduan rata-rata perbulan adalah

kemampuan PDAM menyelesaikan pengaduan-pengaduan

pelanggan. Aspek ini diukur dengan cara membandingkan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

38

jumlah pengaduan yang telah selesai ditangani dengan jumlah

seluruh pelanggan.

Tabel 3.22

Petunjuk Perhitungan Kemampuan Penanganan Pengaduan

Rata-rata per Bulan

Rasio Nilai

≥80% 2

<80% 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

9) Memberikan Penilaian Kemudahan Pelayanan

Yaitu tersedianya sarana penunjang dalam rangka memberikan

kemudahan pelayanan baik untuk melakukan pembayaran maupun

pengaduan. Dalam hal ini yang dimaksud tersedianya sarana

penunjang yakni tersedianya service point diluar kantor pusat.

Tabel 3.23

Petunjuk Perhitungan Penilaian Kemudahan Pelayanan

Ketersediaan Nilai

Tersedia 2

Tidak tersedia 1

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

10) Menghitung Rasio Karyawan per 1000 pelanggan

Rasio ini merupakan perbandingan antara jumlah karyawan

dengan jumlah pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

39

Tabel 3.24

Petunjuk Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 pelanggan

Kota Kabupaten

Rasio Nilai Rasio Nilai

≤6 5 ≤8 5

>6-7 4 >8-11 4

>7-9 3 >11-15 3

>9-10 2 >15-18 2

>10 1 >18 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

b. Menghitung total nilai aspek operasional dengan menjumlahkan nilai

dari sepuluh indikator pada aspek operasional.

c. Menghitung jumlah nilai yang diperoleh pada aspek operasional,

dengan nilai bobot 40 dan maksimum nilai 47, yaitu :

3. Aspek Administrasi

Adalah tingkat keberhasilan yang dicapai atas pengelolaan aspek

administrasi PDAM dalam satu tahun buku tertentu.

a. Memberikan penilaian 10 indikator aspek administrasi

1) Rencana Jangka Panjang

Adalah rencana strategis yang mencakup rumusan mengenai

tujuan dan sasaran yang hendak dicapai perusahaan dalam jangka

waktu lima tahun mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

40

Tabel 3.25

Petunjuk Perhitungan Rencana Jangka Panjang

Pelaksanaan Nilai

Sepenuhnya dipedomani 4

Dipedomani sebagian 3

Memiliki, belum dipedomani 2

Tidak memiliki 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

2) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas

Adalah struktur organisasi dan tata cara kerja organisasi yang

dimiliki oleh PDAM dan disahkan oleh kepala daerah.

Tabel 3.26

Petunjuk Penilaian Rencana Organisasi dan

Uraian Tugas

Pelaksanaan Nilai

Sepenuhnya dipedomani 4

Dipedomani sebagian 3

Memiliki, belum dipedomani 2

Tidak memiliki 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

3) Prosedur Operasi Standar

Prosedur operasi standar adalah panduan yang mencakup prosedur

dan penanganan operasi perusahaan.

Tabel 3.27

Petunjuk Penilaian Prosedur Operasi Standar

Pelaksanaan Nilai

Sepenuhnya dipedomani 4

Dipedomani sebagian 3

Memiliki, belum dipedomani 2

Tidak memiliki 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

41

4) Gambar Nyata Laksana (as built drawing)

Merupakan ukuran untuk melihat sampai sejauh mana gambar

nyata laksana disediakan dan dipedomani sebagai alat manajemen.

Gambar nyata laksana untuk seluruh sistem distribusi adalah

ukuran pelaksanaan manajemen produksi dan distribusi secara

baik. Gambar nyata laksana adalah gambar diatas kertas yang

memvisualisasikan setiap bangunan dan peralatan yang digunakan

dalam sistem penyediaan air bersih, mulai dari unit produksi,

distribusi, peralatan-peralatan dan bangunan.

Tabel 3.28

Petunjuk Penilaian Gambar Nyata Laksana

Pelaksanaan Nilai

Sepenuhnya dipedomani 4

Dipedomani sebagian 3

Memiliki, belum dipedomani 2

Tidak memiliki 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

5) Pedoman Penilaian Kerja Karyawan

Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pedoman penilaian

kerja karyawan dalam rangka penentuan karir dan gaji

dipedomani. Pedoman tersebut merupakan media untuk menilai

prestasi kerja karyawan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

42

Tabel 3.29

Petunjuk Penilaian Pedoman Penilaian Kerja Karyawan

Pelaksanaan Nilai

Sepenuhnya dipedomani 4

Dipedomani sebagian 3

Memiliki, belum dipedomani 2

Tidak memiliki 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

Untuk mengetahui sejauh mana Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) dipedomani. RKAP adalah penjabaran dari

rencana jangka panjang secara tahunan yang mencakup rencana

kerja dan anggaran perusahaan.

Tabel 3.30

Petunjuk Penilaian Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

7) Tertib Laporan Internal

Dilaksanakannya pelaporan dibidang keuangan, operasi dan

administrasi secara berkala dari pelaksana kepada pengambil

keputusan. Laporan tersebut antara lain laporan kas harian,

laporan keuangan bulanan, dan lain-lain.

Pelaksanaan Nilai

Sepenuhnya dipedomani 4

Dipedomani sebagian 3

Memiliki, belum dipedomani 2

Tidak memiliki 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

43

Tabel 3.31

Petunjuk Penilaian Tertib Laporan Internal

Pelaksanaan Nilai

Dibuat tepat waktu 2

Tidak tepat waktu 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

8) Tertib Laporan Eksternal

Penyampaian laporan-laporan untuk pihak ekstern secara

periodik, tepat waktu, laporan tersebut antara lain laporan

keuangan tahunan untuk badan pengawas dan laporan untuk

keperluan pajak.

Tabel 3.32

Petunjuk Penilaian Tertib Laporan Eksternal

Pelaksanaan Nilai

Dibuat tepat waktu 2

Tidak tepat waktu 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

9) Opini Auditor Independen

Opini pemeriksa independen mengenai kewajaran laporan

keuangan yang disajikan oleh manajemen.

Tabel 3.33

Petunjuk Penilaian Opini Auditor Independen

Opini Nilai

Wajar tanpa pengecualian 4

Wajar dengan pengecualian 3

Tidak memberikan pendapat 2

Pendapat tidak wajar 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

44

10) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir

Hasil pencapaian upaya tindak lanjut temuan atau rekomendasi

oleh instansi pemeriksa.

Tabel 3.34

Petunjuk Penilaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun

Terakhir

Tindak Lanjut Nilai

Tidak ada temuan 4

Ditindaklanjuti, seluruhnya selesai 3

Ditindaklanjuti, sebagian selesai 2

Tidak ditindaklanjuti 1 Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

b. Menghitung total nilai aspek administrasi dengan menjumlahkan nilai

dari sepuluh indikator pada aspek administrasi

c. Menghitung jumlah nilai yang diperoleh pada aspek administrasi,

dengan nilai bobot 15 dan maksimum nilai 36, yaitu :

4. Menentukan klasifikasi tingkat keberhasilan kinerja yang diperoleh

dari penjumlahan nilai kinerja perusahaan yang terdiri dari Aspek

Keuangan, Aspek Operasional, dan Aspek Administrasi.

Nilai kinerja = aspek keuangan + aspek operasional + aspek administrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

45

5. Menentukan tingkat klasifikasi kinerja PDAM.

Tabel 3.35 Klasifikasi Kinerja PDAM

Nilai Kinerja Kinerja

>75 Baik sekali

>60-75 Baik

>45-60 Cukup

>30-45 Kurang

≤30 Tidak Baik

Sumber: SK. Mendagri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

46

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran PDAM Purworejo

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten

Purworejo merupakan Badan Usaha milik Pemerintah Kabupaten Purworejo

yang bergerak dalam bidang penyediaan dan pelayanan air bersih bagi

kepentingan umum. PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo didirikan

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 85 tahun 1974 dan

telah beberapa kali diperbaharui terakhir dengan Perda Nomor 4 tahun 2004

sekaligus pemberian nama PDAM Tirta perwitasari Kabupaten Purworejo.

B. Tujuan dan Fungsi Perusahaan

Tujuan didirikannya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta

Perwitasari Kabupaten Purworejo adalah :

1. Memberikan pelayanan air minum bagi seluruh masyarakat secara adil

dan merata serta terus menerus yang memenuhi syarat kesehatan.

2. Turut serta mengembangkan kegiatan perekonomian daerah pada

khususnya dan kegiatan perekonomian nasional pada umumnya guna

memenuhi kebutuhan masyarakat serta sebagai salah satu sarana bagi

sumber Pendapatan Asli Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

47

Tugas Pokok PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo adalah:

1. Mengusahakan penyedia air minum yang memenuhi syarat kesehatan

untuk keperluan masyarakat.

2. Menghimpun dana guna pengembangan dan menjaga kelangsungan

hidup PDAM.

3. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dan sebagai sarana

pengembangan perekonomian dalam rangka pembangunan daerah.

Fungsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari

Kabupaten Purworejo adalah:

1. Pelayanan Umum

2. Penyelenggaraan Kemanfaatan Umum

3. Pendukung Pendapatan Asli Daerah

Dalam rangka menjalankan fungsi tersebut kegiatan perusahaan

meliputi:

1. Mengolah sumber air untuk memperoleh air bersih dan menyalurkannya

kepada pelanggan.

2. Membangun jaringan distribusi dan transmisi dalam rangka untuk

mengoptimalkan penyaluran air bersih kepada masyarakat di wilayah

kerjanya.

3. Melakukan pemeliharaan jaringan distribusi dan transmisi untuk

menekan kebocoran / kehilangan air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

48

Janji pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta

Perwitasari Kabupaten Purworejo adalah:

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menghormati hak –hak pelanggan.

3. Bekerja dengan penuh kecepatan, ketepatan, dan keramahan.

4. Mengutamakan kepuasan pelanggan.

5. Bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai yang ada di perusahaan.

6. Selalu berusaha meningkatkan pengetahuan dalam bidang pelayanan

pelanggan.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Nomor : 690/PAM/010/2009

tanggal 1 Oktober 2009 tentang Susunan organisasi dan tata kerja PDAM

Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo.

Susunan organisasi PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

adalah sebagai berikut :

Direktur : Hesti Lilianti, SH

Kabag. Administrasi : Muslih Sujarwo, SE

Kebid. Teknik : Supadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

49

Hesti Lilianti, SH ditunjuk sebagai Direktur PDAM Tirta Perwitasari

Kabupaten Purworejo sesuai SK Bupati Purworejo No. 188.4/224/2011

tanggal 31 Maret 2011, tentang pengangkatan kembali Direktur PDAM Tirta

Perwitasari Kabupaten Purworejo masa jabatan 2011-2015.

Susunan Badan Pengawas PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Purworejo Nomor

1888.4/200.1/2010 tanggal 30 Maret 2010 dan Nomor 188.4/653/2011

tanggal 10 November 2011 dan Nomor 188.4/654/2011 tanggal 10 November

2011 dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Ir. Akhmad Fauzi, MA

Anggota : Drs. Slamet Sriyono

Anggota : Sukono D.M, Spd

Kondisi personalia PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo per

tanggal 31 Desember 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1: Kondisi Personalia

Sumber: PDAM Kabupaten Purworejo tahun 2011

Status

Kepegawaian Per 31-12-2010 Tambah Kurang Per 31-12-2011

PNS

Diperbantukan 0 0 0 0

Pegawai Tetap 108 0 2 106

Calon Pegawai 0 0 0 0

Pegawai Kontrak 2 2 0 4

Jumlah 110 2 2 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

50

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kabupaten Purworejo Sumber: PDAM Kabupaten Purworejo tahun 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

51

D. Cakupan Pelayanan

Cakupan pelayanan PDAM Kabupaten Purworejo sampai pada tahun

2011 adalah 119.925 jiwa atau 17,32 % dari total penduduk Kabupaten

Purworejo yang berjumlah 692.277 jiwa.

E. Sumber Air

Sumber air baku PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

adalah mata air, sumur dangkal, sumur dalam dan air permukaan dengan

tingkat pemanfaatan yang sudah maksimal. Adapun sistem pendistribusian air

dengan cara mengalirkan air melalui pompa kemudian dialirkan ke pelanggan

melalui sambungan ke rumah-rumah penduduk di seluruh wilayah pelayanan

yang ada di Kabupaten Purworejo.

Sumber air PDAM Kabupaten Purworejo sebagai berikut :

Tabel 4.2: Sumber Air PDAM Kabupaten Purworejo

PURWOREJO Mata Air Kalinongko

Sumur Dangkal Tuksongo I

Sumur Dangkal Tuksongo II

Mata Air Simbarjoyo I

Mata Air Simbarjoyo II

Sumur Dalam Pangenjurutengah

Sumur Dalam Sibak

Bendung Boro II

KUTOARJO Kutoarjo I

Kutoarjo II

BENER Medono

LOANO Ngrau

PURWODADI Bending Boro II

BANYUURIP Condongsari

Demangan

Pelahan Sumber: PDAM Kabupaten Purworejo tahun 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

52

F. Jasa Pelayanan Air Minum

PDAM dapat memberikan jasa pelayanan kepada pelanggan maupun bukan

pelanggan yang terdiri dari :

1. Jasa survey

2. Jasa pelayanan sambungan baru

3. Jasa pengetesan meter air

4. Jasa pindah golongan tarif

5. Jasa balik nama pelanggan

6. Jasa tutup sementara

7. Jasa buka kembali

8. Jasa pemindahan jaringan

9. Jasa perbaikan instalasi persil

10. Jasa penjualan air dengan mobil tangki

G. Denda

Pelanggan yang melaksanakan pembayaran rekening air minum

PDAM maupun non air minum PDAM setelah tanggal yang telah ditentukan

dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp 7.500 dari tiap-tiap rekening.

Berikut denda yang diberlakukan oleh PDAM :

1. Pelanggan yang melakukan penyambungan langsung tanpa persetujuan

PDAM ke pipa transmisi, pipa distribusi dan/atau pipa dinas milik

PDAM dikenakan denda yang nilainya sama dengan 450m3 (empat ratus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

53

lima puluh meter kubik) sesuai jenis tariff air minum yang berlaku bagi

pelanggan.

2. Denda sebagaimana dimaksud pada nomor 1 ditambah biaya perbaikkan

pipa transmisi, pipa distribusi dan/atau pipa dinas sebesar biaya yang

dikeluarkan oleh PDAM apabila terjadi kerusakan atau tidak

berfungsinya pipa transmisi, pipa distribusi dan/atau pipa dinas dengan

baik akibat tindakan sebagaimana dimaksud pada nomor 1.

3. Pelanggan yang melakukan tindakan dengan sengaja untuk

mempengaruhi jalannya meter air, melepas meter air dan/atau

memindahkan meter air tanpa izin tertulis dari Direktur PDAM

dikenakan denda yang nilainya sama dengan 300m3 (tiga ratus meter

kubik) sesuai jenis tarif air minum yang berlaku bagi pelanggan.

4. Denda sebagaimana dimaksud pada nomor 3 ditambah biaya perbaikan

meter air sebesar biaya yang dikeluarkan oleh PDAM apabila terjadi

kerusakan atau tidak berfungsinya meter air dengan baik akibat tindakan

sebagaimana dimaksud nomor 3.

5. Pelanggan yang dengan sengaja menggunakan pompa air untuk

menyedot air secara langsung dari pipa persil PDAM dikenakan denda

yang nilainya sama dengan 200m3 (dua ratus meter kubik) sesuai jenis

tarif air minum yang berlaku bagi pelanggan.

6. Denda sebagaimana dimaksud pada nomor 5 ditambah biaya perbaikan

pipa persil sebesar biaya yang dikeluarkan oleh PDAM apabila terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

54

kerusakan atau tidak berfungsinya pipa persil dengan baik akibat

tindakan sebagaimana dimaksud pada nomor 5.

7. Kerusakan, atau kehilangan meter air akibat kesalahan/kelalaian

pelanggan, maka pelanggan dikenakan biaya penggantian meter air

sebesar harga meter air dan/atau ditambah biaya perbaikan/pemasangan

meter air sebesar yang dikeluarkan oleh PDAM.

8. Dikecualikan dari pengenaan biaya sebagaimana dimaksud pada nomor

7, apabila meter air yang digunakan oleh pelanggan telah

berfungsi/berumur lebih dari 5 (lima) tahun sejak pemasangan meter air

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

55

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan diuraikan pada bab

ini untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Data terlampir di lampiran

nomor 4 - 9, yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari

laporan keuangan PDAM Tirta Perwitasari, Kabupaten Purworejo selama 2(dua)

tahun yaitu tahun 2010-2011. Laporan keuangan yang secara khusus digunakan

dalam penelitian ini adalah neraca, laporan laba-rugi, serta laporan bidang teknik.

Dari data yang diperoleh tersebut diklasifikasikan ke dalam rumus yang

relevan dengan permasalahan. Kemudian dilanjutkan mengetahui kinerja PDAM

Tirta Perwitasari, Kabupaten Purworejo.

B. Analisis Data

Penilaian kinerja PDAM Kabupaten Purworejo pada Aspek Keuangan,

Aspek Operasional, dan Aspek Administrasi menurut Peraturan Surat Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja

Perusahaan Daerah Air Minum dapat dilakukan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

56

1. Aspek Keuangan

a. Perhitungan dan hasil perhitungan 10 indikator kinerja Aspek Keuangan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purworejo untuk

tahun buku 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut:

1)

Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba dari jumlah aktiva produktif yang dikelola.

Laba sebelum pajak = pendapatan operasi (pendapatan penjualan air +

pendapatan non air) + pendapatan non operasi – biaya operasi – biaya

non operasi.

Tabel 5.1 Laba sebelum Pajak

Tahun

Pendapatan Operasi +

Pendapatan Non Operasi

(1)

Biaya Operasi + Biaya

Non Operasi

(2)

Laba sebelum

Pajak

(3=1-2)

2010 11.391.508.192 10.432.266.495,66 959.241.696,34

2011 12.986.534.759 11.870.729.841,89 1.115.804.917,11

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Pendapatan operasi = pendapatan usaha

Pendapatan non operasi = pendapatan non usaha/pendapatan lain-lain

Biaya operasi = biaya usaha

Biaya non operasi = biaya non usaha/biaya lain-lain

Pendapatan operasi + pendapatan non operasi tahun 2010

= Rp11.186.387.600 + Rp205.120.592 = Rp 11.391.508.192

(lampiran 7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

57

Pendapatan operasi + pendapatan non operasi tahun 2011

= Rp11.859.429.705 + Rp1.127.105.054 = Rp 12.986.534.759

(lampiran 6)

Biaya operasi + biaya non operasi tahun 2010

= Rp10.431.645.995,6 + Rp620.500 = Rp10.432.266.495,66

(lampiran 7)

Biaya operasi + biaya non operasi tahun 2011

= Rp 11.866.785.842 + Rp 3.943.999,89 = Rp11.870.729.841,89

(lampiran 6)

Aktiva Produktif = aktiva lancar + investasi jangka panjang + aktiva

tetap (nilai buku) tidak termasuk aktiva tetap dalam penyelesaian

Aktiva Produktif adalah kemampuan modal diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva produktif yang digunakan dalam kegiatan produksi.

Aktiva lancar = Aset lancar

Aktiva tetap = Aset tidak lancar

Tabel 5.2 Aktiva Produktif

Tahun

Aktiva Lancar

(1)

Investasi Jangka

Panjang

(2)

Aktiva Tetap

(3)

Aktiva Produktif

(4=1+2+3)

2010 5.284.284.231,49 - 10.227.768.337,43 15.512.052.569

2011 6.422.240.553 - 12.085.256.925 18.507.497.478

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

58

Tabel 5.3 Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

Tahun

Laba sebelum Pajak

(1)

Aktiva Produktif

(2)

Rasio Laba terhadap

Aktiva Produktif

(3=1:2)

Nilai

2010 959.241.696,34 15.512.052.569 6,18% 3

2011 1.115.804.917,11 18.507.497.478 6,03% 3

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Tabel 5.4 Perubahan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif dan Perhitungan

Bonus

Tahun

Rasio Tahun Ini

(1)

Rasio Tahun Lalu

(2)

Peningkatan

(3=1-2)

Bonus

2011 6,03% 6,18% (0,15) 0

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Rasio laba terhadap aktiva produktif digunakan untuk

mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari

jumlah aktiva produktif yang dimiliki oleh perusahaan. Selama dua

tahun yaitu dari tahun 2010 dan 2011 rasio laba terhadap aktiva

produktif bernilai positif karena pada tahun tersebut perusahaan

memperoleh keuntungan. Hal ini dikarenakan meningkatnya

penjualan sebesar Rp 673.042.105 dan penambahan aktiva tetap

produktif sebesar Rp 2.995.444.909.

2)

Rasio ini digunakan untuk mengukur laba yang dapat diperoleh dari

jumlah penjualan dalam tahun berjalan.

a) Penjualan = pendapatan operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

59

b) Pendapatan operasi = pendapatan penjualan air + pendapatan non

air

c) Pendapatan penjualan air terdiri dari: harga air, jasa administrasi,

sewa meter.

d) Pendapatan non air terdiri dari: pendaptan sambungan baru,

pendapatan sewa instalasi, pendapatan denda.

Tabel 5.5 Rasio Laba terhadap Penjualan

Tahun

Laba sebelum

Pajak

(1)

Penjualan

(2)

Rasio Laba

terhadap Penjualan

(3=1:2)

Nilai

2010 959.241.696,34 11.186.387.600 8,58% 3

2011 1.115.804.917,11 11.859.429.705 9,41% 3 Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Tabel 5.6 Perubahan Rasio Laba terhadap Penjualan dan Perhitungan Bonus

Tahun

Rasio Tahun Ini

(1)

Rasio Tahun Lalu

(2)

Peningkatan

(3=1-2)

Bonus

2011 9,41% 8,58% 0,83% 1 Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa untuk tahun 2010 dan

2011 rasio laba terhadap penjualan bernilai positif yaitu 8,58% untuk

tahun 2010 dan 9,14% untuk tahun 2011, hal ini dikarenakan PDAM

mengalami keuntungan. Keuntungan ini disebabkan karena

menigkatnya penjualan dari tahun 2010 – 2011 sebesar Rp

673.042.105.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

60

3)

Rasio ini untuk menilai ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi

kewajiban jangka pendek dalam rangka membiayai kegiatan operasi

maupun pembayaran hutang dan bunga jatuh tempo jika ada.

a) Aktiva Lancar adalah aktiva yang tingkat likuiditasnya paling lama

satu tahun. Aktiva lancar terdiri atas : Kas dan Bank, Investasi

jangka pendek, Piutang usaha, Piutang lainnya, Persediaan,

Pembayaran dimuka, Aktiva Lancar lainnya.

b) Utang Lancar = kewajiban lancar/kewajiban jangka pendek adalah

kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu paling lama

satu tahun. Utang Lancar terdiri atas: Utang usaha, Utang lainnya,

Biaya yang belum dibayar, Pendapatan diterima dimuka, Pinjaman

jangka pendek.

Tabel 5.7 Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar

Tahun Aktiva Lancar

(1)

Hutang Lancar

(2)

Rasio Lancar

(3=1:2) Nilai

2010 5.284.284.231,49 734.271.337,77 7,19 1

2011 6.422.240.553 533.449.676 12,04 1

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Dari tabel diatas dapat diketahui besar ketersediaan aktiva

lancar untuk memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan dalam

rangka membiayai kegiatan operasi maupun pembayaran hutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

61

4)

Rasio ini digunakan untuk menilai keseimbangan antara dua sumber

pendanaan yang digunakan untuk membiayai aset perusahaan, yaitu

modal dan hutang.

a) Utang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar dalam

jangka waktu lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang terdiri

dari: Pinjaman pemerintah pusat, Pinjaman luar negeri, Kredit

jangka panjang.

b) Ekuitas = Modal dan cadangan

Modal Cadangan terdiri dari: Penyertaan pemerintah yang belum

ditetapkan statusnya, Kekayaan PEMDA yang dipisahkan,

Penyertaan pemerintah pusat, Modal hibah, Selisih penilaian

kembali aktiva tetap, Cadangan umum, Laba yang belum

dibagikan, Laba (rugi) tahun berjalan.

Tabel 5.8 Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

Tahun

Utang Jangka

Panjang

(1)

Ekuitas

(2)

Rasio Utang Jangka

Panjang terhadap Ekuitas

(3=1:2)

Nilai

2010 0 16.133.793.501,12 0 5

2011 0 17.763.646.703,25 0 5

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Rasio ini digunakan untuk mengetahui keseimbangan antara

modal dan utang yang digunakan untuk membiayai aset perusahaan.

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk tahun 2010-2011 rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

62

utang jangka panjang terhadap ekuitas bernilai 0, hal ini dikarenakan

PDAM tidak memiliki utang jangka panjang.

5)

Rasio ini merupakan tolak ukur untuk menilai tingkat kecukupan dari

seluruh aktiva yang tersedia kemampuan untuk membayar utang yang

harus segera dipenuhi.

a) Total Aktiva = Aktiva lancar + Investasi jangka panjang + Aktiva

tetap + Aktiva lain-lain.

b) Total Utang = Utang lancar + Utang jangka panjang + Utang lain-

lain.

Tabel 5.9 Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang

Tahun Total Aktiva

(1)

Total Utang

(2)

Rasio Total Aktiva

terhadap Total Utang

(3=1:2)

Nilai

2010 20.207.300.489,45 4.073.506.988 4,96 5

2011 18.611.542.520,93 847.895.817,68 21,95 5

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Total utang tahun 2010 = jumlah kewajiban lancar + jumlah kewajiban lain-

lain

= Rp 734.271.337,77 + Rp 3.339.235.650,56 = Rp4.073.506.988(lampiran 5)

Dari tabel diatas dapat diketahui rasio total aktiva terhadap

total utang untuk tahun 2010 dan 2011 adalah sebesar 4,96 dan 21,95.

Tingginya rasio pada tahun 2011 disebabkan oleh penurunan total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

63

utang dari tahun 2010 sebesar Rp 4.073.506.988 dan tahun 2011

menjadi Rp 847.895.817,68.

6)

Rasio ini merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menilai

penghematan dalam penggunaan sumber dana dan daya untuk

menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

a) Biaya Operasi = Biaya langsung + Biaya Administrasi dan Umum

Biaya langsung terdiri dari: biaya sumber air, biaya pengolahan

air, biaya transmisi dan distribusi.

Biaya administrasi dan umum terdiri dari: biaya pegawai, biaya

kantor, biaya hubungan langganan, biaya penelitian dan

pengembangan, biaya keuangan, biaya pemeliharaan, biaya

penyisihan/penghapusan piutang, rupa-rupa biaya umum, biaya

penyusutan dan amortisasi non pabrik air.

b) Pendapatan operasi = Pendapatan penjualan air + Pendapatan non

air

Pendapatan penjualan air terdiri dari: harga air, jasa administrasi,

sewa meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

64

Pendapatan non air terdiri dari: pendapatan sambungan baru,

pendapatan sewa instalasi, pendapatan denda.

Tabel 5.10 Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi

Tahun Biaya Operasi

(1)

Pendapatan

Operasi

(2)

Rasio Biaya Operasi

terhadap Pendapatan

Operasi

(3=1:2)

Nilai

2010 10.431.645.995,66 11.186.387.600 0,9 2

2011 11.866.758.842 11.859.429.705 1 2

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rasio biaya operasi

terhadap pendapatan operasi tahun 2010 dan 2011 mengalami

kenaikkan. Semakin besar rasio ini menunjukkan bertambahnya biaya

operasi perusahaan.

7) Rasio Laba Operasi sebelum Penyusutan terhadap Angsuran Pokok

dan Bunga Jatuh Tempo

Rasio ini digunakan untuk mengukur potensi laba yang dihasilkan

dapat memenuhi kewajiban pembayaran angsuran pokok dan bunga

yang jatuh tempo.

a) Laba operasi sebelum penyusutan = Pendapatan operasi – Biaya

operasi sebelum biaya penyusutan

b) Angsuran pokok adalah angsuran pokok utang jangka panjang

yang jatuh tempo termasuk tunggakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

65

c) Bunga jatuh tempo adalah kewajiban pembayaran utang jangka

panjang termasuk tunggakan.

Tabel 5.11 Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap

Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

Tahun Laba Operasi

sebelum

Penyusutan

(1)

Angsuran

Pokok

+ Bunga Jatuh

Tempo

(2)

Rasio Laba Operasi

sebelum Penyusutan

terhadap Angsuran Pokok

dan Bunga Jatuh Tempo

(3=1:2)

Nilai

2010 4.397.721.028 0 0 1

2011 2.893.836.577 0 0 1

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Dari data di atas dapat diketahui nilai rasio laba operasi

sebelum penyusutan, terhadap angsuran pokok dan bunga jatuh tempo

tahun 2010 dan 2011 adalah 0. Hal ini disebabkan karena angsuran

pokok + bunga jatuh tempo bernilai 0.

8)

Rasio ini digunakan untuk menunjukkan berapa besar aktiva produktif

yang digunakan dalam memperoleh pendapatan atas penjualan air.

Aktiva Produktif = Aktiva lancar + Investasi jangka panjang + Aktiva

tetap (nilai buku) tidak termasuk aktiva tetap dalam penyelesaian

Tabel 5.12 Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air

Tahun Aktiva Produktif

(1)

Penjualan Air

(2)

Rasio Aktiva Produktif

terhadap Penjualan Air

(3=1:2)

Nilai

2010 15.512.052.569 10.109.608.240 1,53 5

2011 18.507.497.478 10.629.833.841 1,74 5

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

66

Dari data di atas diketahui bahwa rasio aktiva produktif

terhadap penjualan pada tahun 2011 mengalami peningkatan, hal ini

disebabkan karena meningkatnya penjualan air.

9)

Jangka waktu penagihan piutang merupakan tolak ukur menilai

efektivitas dari upaya manajemen dalam pengendalian piutang yaitu

menilai waktunya rata-rata piutang tertagih menjadi kas.

Piutang Usaha = Piutang air + Piutang non air + Piutang ragu-ragu –

Penyisihan piutang usaha.

Tabel 5.13 Piutang Usaha

Tahun Piutang Usaha

(1)

Penyisihan Piutang Usaha

(2)

Nilai Buku

(3=1-2)

2010 1.459.889.750 49.951.549,25 1.409.938.201

2011 1.439.608.603 58.369.777 1.381.238.826

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Tabel 5.14 Penjualan per Hari

Tahun Pendapatan Operasi

(1)

Jumlah Hari

(2)

Penjualan per Hari

(3=1:2)

2010 11.186.387.600 360 31.073.298,89

2011 11.859.429.705 360 32.942.860,29

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

67

Tabel 5.15 Jangka Waktu Penagihan

Tahun Nilai Buku Piutang

Usaha

(1)

Jumlah Penjualan

per Hari

(2)

Jangka Waktu

Penagihan

(3=1:2)

Nilai

2010 1.409.938.201 31.073.298,89 45 hari 5

2011 1.381.238.826 32.942.860,29 41 hari 5

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Jangka waktu rata-rata piutang tertagih menjadi kas untuk

tahun 2010 dan 2011 adalah 45 hari dan 41 hari.

10)

Efektivitas penagihan merupakan tolak ukur untuk menilai efektivitas

dari upaya manajemen dalam pengendalian piutang yaitu menilai

berapa persen piutang tertagih menjadi kas.

Rekening tertagih adalah jumlah penerimaan dari rekening penjualan

air yang diterbitkan selama satu tahun.

Tabel 5.16 Efektivitas Penagihan

Tahun Rekening Tertagih

(1)

Penjualan Air

(2)

Efektifitas Penagihan Air

(3=1:2)

Nilai

2010 10.293.140.740 10.109.608.240 101,81% 5

2011 10.833.250.091 10.629.833.841 107,15% 5

Sumber: Data Laporan Keuangan PDAM

Rekening tertagih = penjualan air + pendapatan denda administrasi

Tahun 2010 = Rp 10.109.608.240 + Rp 183.532.500 (lampiran 7)

Tahun 2011 = Rp 10.629.833.841 + Rp 203.416.250 (lampiran 6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

68

b. Jumlah nilai yang diperoleh pada aspek keuangan

Tabel 5.17 Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2010 dan 2011

No Indikator 2010 2011

1 Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

Bonus:

3 3

0

2 Rasio Laba terhadap Penjualan

Bonus:

3 3

1

3 Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar 1 1

4 Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas 5 5

5 Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang 5 5

6 Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi 2 2

7 Rasio Laba Operasi Sebelum Biaya Penyusutan

terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

1 1

8 Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air 5 5

9 Jangka Waktu Penagihan Piutang 5 5

10 Efektivitas Penagihan 5 5

Total Nilai 35 36

c. Menghitung jumlah nilai yang diperoleh pada Aspek Keuangan, dengan

nilai bobot 45 dan maksimum nilai 60, yaitu:

Tabel 5.18 Nilai Kinerja dari Aspek Keuangan untuk Periode 2010 dan

2011

Tahun Jumlah Nilai yang

diperoleh

Nilai

maksimum

Bobot Nilai

Kinerja

2010 35 60 45 26,25

2011 36 60 45 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

69

2. Aspek Operasional

a. Perhitungan dan hasil perhitungan 10 indikator Aspek Operasional

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purworejo untuk

tahun buku 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut:

1)

Cakupan pelayanan adalah perbandingan yang menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada

penduduk.

a) Jumlah penduduk terlayani adalah jumlah orang yang sudah

mendapat pelayanan air bersih di wilayah administrasi PDAM.

b) Jumlah penduduk adalah jumlah penduduk dalam wilayah

administrasi PDAM.

Tabel 5.19 Rasio Cakupan Pelayanan

Tahun Jumlah Penduduk

Terlayani

(1)

Jumlah Penduduk

(2)

Rasio Cakupan

Pelayanan

(3=1:2)

Nilai

2010 115.895 790.488 14,66% 1

2011 119.925 692.277 17,32% 2

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Tabel 5.20 Perubahan Rasio Cakupan Pelayanan dan Perhitungan Bonus

Tahun Rasio Tahun Ini

(1)

Rasio Tahun Lalu

(2)

Peningkatan

(3=1-2)

Bonus

2011 17,32 14,66 2,66 2

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

70

Rasio cakupan pelayanan untuk 2010-2011 yaitu sebesar

14,66% dan 17,32%. Rasio cakupan pelayanan pada tahun 2011

mengalami peningkatan sehingga mendapat bonus 2.

2) Kualitas Air Distribusi

Kualitas air distribusi adalah pemenuhan syarat yang telah ditetapkan

instansi berwenang mengenai kualitas air yang dikonsumsi masyarakat

berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan

Tabel 5.21 Kualitas Air Distribusi

Tahun Kualitas Air Distribusi Nilai

2010 Memenuhi syarat air bersih 2

2011 Memenuhi syarat air bersih 2 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Sebagai perusahaan penyedia air minum PDAM harus bisa

menyediakan air yang memenuhi standar kesehatan dan standar

kualitas air minum. Standar kesehatan dan standar kualitas air minum

ditentukan oleh Departemen Kesehatan. Secara umum kualitas air

yang diproduksi oleh PDAM Kabupaten Purworejo telah memenuhi

syarat sebagai air bersih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

71

3) Kontinuitas Air

Indikator ini digunakan untuk mengetahui apakah pelanggan mendapat

aliran air secara penuh atau tidak yaitu selama 24 jam per hari.

Tabel 5.22 Kontinuitas Air

Tahun Kontinuitas Air Distribusi Nilai

2010 Belum semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam 1

2011 Belum semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam 1 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Kontinuitas air adalah kesinambungan air mengalir di rumah

pelanggan. Kontinuitas air yang didistribusikan oleh PDAM

Kabupaten Purworejo berkisar 23,83 jam perhari, hal ini dikarenakan

tingkat elevasi tanah yang tidak merata pada beberapa lokasi dan

masih tingginya tingkat kehilangan air serta keterbatasan air baku yang

dimiliki PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo.

4)

Merupakan perbandingan antara kapasitas produksi dengan kapasitas

terpasang.

a) Instalasi produksi adalah bangunan beserta peralatannya yang

menjadi satu kesatuan untuk memproduksi air yang dapat berupa

pengolahan air, sumur bor, unit pengambilan mata air beserta

pengolahannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

72

b) Kapasitas produksi adalah kapasitas yang dioperasikan/

dimanfaatkan dalam memproduksi air.

c) Kapasitas terpasang adalah kapasitas yang sesuai dengan desain

pompa terpasang.

Tabel 5.23 Rasio Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi

Tahun Kapasitas

Produksi

(1)

Kapasitas

terpasang

(2)

Rasio Produktifitas Pemanfaatan

Instalasi Produksi

(3=1:2)

Nilai

2010 236,45 266 88,89% 3

2011 199,13 266 74,86% 2

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Dari tabel di atas dapat diketahui rasio produktifitas

pemanfaatan instalasi produksi untuk tahun 2010 dan 2011 adalah

sebesar 88,89% dan 74,86%.

5)

Merupakan perbandingan antara jumlah air m3 air yang didistribusikan

yang terjual dengan jumlah m3 air yang didistribusikan. Rasio ini

menunjukkan bagaimana tingkat kehilangan air yang dialami.

a) Jumlah m3air yang didistribusikan adalah jumlah air yang tercatat

di meter induk yang dipasang pada pipa keluaran bak

penampungan air hasil produksi yang akan didistribusikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

73

b) Jumlah m3air yang terjual adalah jumlah m

3 air terjual yang

tercatat di meter air pelanggan melalui rekening air yang

ditagihkan.

Tabel 5.24 Rasio Tingkat Kehilangan Air

Tahun Jumlah m3 Air yang

Didistribusikan – Air terjual

(1)

Jumlah m3 yang

Didistribusikan

(2)

Rasio Tingkat

Kehilangan Air

(3=1:2)

Nilai

2010 2.345.765 6.201.521 37,82% 2

2011 1.960.198 5.734.749 34,18% 2

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Jumlah m3 Air yang Didistribusikan – Air terjual

Tahun 2010 = Rp 6.201.521 – Rp 3.855.756 (lampiran 9b)

Tahun 2011 = Rp 5.734.749 – Rp 3.774.551 (lampiran 8b)

Tabel 5.25 Perubahan Rasio Tingkat Kehilangan Air dan Perhitungan Bonus

Tahun Rasio Tahun Ini

(1)

Rasio Tahun Lalu

(2)

Penurunan

(3=1-2)

Bonus

2011 34,18 37,82 3,64 -

Jumlah kehilangan air tahun 2010 dan 2011 adalah sebesar

37,82% dan 34,18%. Walaupun mengalami penurunan tetapi tingkat

kehilangan air masih sangat tinggi.

6)

Meter air adalah alat ukur air yang digunakan oleh pelanggan. Untuk

menjamin kebenaran angka yang ditunjukkan maka harus dipastikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

74

bahwa selama terpasang meter air tersebut dalam kondisi baik dan

akurat. Maka perlu adanya pemeliharaan seluruh meter air yang

dipasang dan ditera secara periodik dan menggantinya bila kedapatan

rusak atau bila sudah tiba penggantiannya.

Tabel 5.26 Rasio Peneraan Air Meter

Tahun Juamlah Pelanggan yang

Meter Airnya Ditera

(1)

Jumlah Seluruh

Pelanggan

(2)

Rasio

Peneraan

(3=1:2)

Nilai

2010 2.499 16.271 15,36% 2

2011 1.768 16.904 10,46% 2

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Dari tabel diatas dapat diketahui rasio peneraan air meter tahun

2010 dan 2011 adalah sebesar 15,36% dan 10,46%.

7) Kecepatan Penyambungan Baru

Kecepatan penyambungan baru menunjukkan berapa kecepatan

pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dalam proses pemasangan

sambungan baru. Pengukuran aspek ini dimulai dari ditandatanganinya

kontrak sambungan baru antara PDAM dengan pemohon sampai

dengan pemasangan sambungan baru selesai.

Tabel 5.27 Kecepatan Penyambungan Baru

Tahun Waktu Nilai

2010 >6 hari kerja 1

2011 >6 hari kerja 1 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

75

PDAM untuk tahun 2010 dan 2011 membutuhkan lebih dari 6

hari kerja untuk melakukan penyambungan baru.

8)

Kemampuan penanganan pengaduan rata-rata perbulan adalah

kemampuan PDAM menyelesaikan pengaduan-pengaduan pelanggan.

Aspek ini diukur dengan cara membandingkan antara jumlah

pengaduan yang telah selesai ditangani dengan jumlah seluruh

pengaduan.

Tabel 5.28 Rasio Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per Bulan

Tahun

Jumlah Pengaduan

yang telah selesai

ditangani

(1)

Jumlah

Seluruh

Pengaduan

(2)

Rasio Kem Kemampuan

Penanganan Pengaduan

Rata-rata per Bulan

(3=1:2)

Nilai

2010 173 173 100% 2

2011 165 165 100% 2

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Selama dua tahun yaitu tahun 2010 dan 2011 rasio kemampuan

penanganan pengaduan rata-rata per bulan mencapai 100%. Hal ini

berarti semua pengaduan dapat ditangani seluruhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

76

9) Kemudahan Pelayanan

Yaitu tersedianya sarana penunjang dalam rangka memberikan

kemudahan pelayanan baik untuk melakukan pembayaran maupun

pengaduan. Dalam hal ini yang dimaksud tersedianya sarana

penunjang yakni tersedianya service point diluar kantor pusat.

Tabel 5.29 Kemudahan Pelayanan

Tahun Tersedianya Pelayanan Nilai

2010 Tersedianya service point diluar kantor pusat 2

2011 Tersedianya service point diluar kantor pusat 2 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

PDAM Kabupaten Purworejo menyediakan sarana penunjang

dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan, baik untuk

melakukan pembayaran maupun pengaduan (service point)

10)

Rasio ini merupakan perbandingan antara jumlah karyawan dengan

jumlah pelanggan.

a) Jumlah karyawan adalah jumlah karyawan yang aktif pada akhir

tahun buku, yang terdiri dari karyawan PDAM.

b) Jumlah pelanggan adalah jumlah pelanggan sambungan aktif pada

akhir tahun buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

77

Tabel 5.30 Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan

Tahun Jumlah

Karyawan

(1)

Jumlah

Pelanggan

(2)

Rasio Karyawan per 1000

Pelanggan

(3=1:2)

Nilai

2010 110 16.271 6,76 5

2011 110 16.905 6,51 5

Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

Jumlah karyawan tahun 2010 dan 2011 adalah sebanyak 110

orang dibandingkan dengan jumlah pelanggan tahun 2010 dan 2011

sebanyak 16.271 dan 16.905, maka rasio jumlah pegawai untuk tahun

2010 dan 2011 adalah rata-rata 6 orang untuk setiap 1000 pelanggan.

b. Jumlah Nilai yang diperoleh pada Aspek Operasional

Tabel 5.31 Nilai Aspek Operasional untuk Periode 2010 dan 2011

No Indikator 2010 2011

1 Cakupan Pelayanan

Bonus:

1 2

2

2 Kualitas Air Distribusi 2 2

3 Kontinuitas Air 1 1

4 Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi 3 2

5 Tingkat Kehilangan Air 2 2

6 Rasio Peneraan Meter Air 2 2

7 Kecepatan Penyambungan Baru 2 2

8 Kemampuan Penaganan Pengaduan Rata-rata

per Bulan

2 2

9 Kemudahan Pelayanan 2 2

10 Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan 5 5

Total Nilai 22 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

78

c. Menghitung jumlah nilai yang diperoleh pada Aspek Operasional dengan

nilai bobot 40 dan maksimum nilai 47, yaitu:

Tabel 5.32 Nilai Kinerja dari Aspek Operasional untuk Periode 2010 dan

2011

Tahun Jumlah Nilai yang

diperoleh

Nilai

Maksimum

Bobot Nilai

Kinerja

2010 22 47 40 18,72

2011 24 47 40 20,42

3. Aspek Administrasi

a. Penilaian rasio-rasio Aspek Administrasi PDAM Kabupaten Purworejo

tahun 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut:

1) Rencana Jangka Panjang

Adalah rencana strategis yang mencakup rumusan mengenai tujuan

dan sasaran yang hendak dicapai perusahaan dalam jangka waktu lima

tahun mendatang. Penilaian Rencana Jangka Panjang (RPJ) untuk

menilai sejauh mana RPJ PDAM dilaksanakan.

Tabel 5.33 Rencana Jangka Panjang

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Dipedomani sebagian 3

2011 Dipedomani sebagian 3 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

79

2) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas

Adalah struktur organisasi dan tata cara kerja organisasi yang dimiliki

oleh PDAM dan disahkan oleh kepala daerah.

Tabel 5.34 Rencana Organisasi dan Uraian Tugas

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Dipedomani sebagian 3

2011 Dipedomani sebagian 3 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

3) Prosedur Operasi Standar

Prosedur operasi standar adalah panduan yang mencakup prosedur dan

penanganan operasi perusahaan. Bisa juga disebut sebagai standar

operasi dan prosedur (SOP). SOP terdiri dari pedoman di bidang

teknik meliputi produksi, distribusi, peneraan meter, penyambungan

baru, penggantian meter, yang bukan hanya tahapan tetapi

menjelaskan juga teknis pelaksanaannya. Sedangkan di bidang

administrasi meliputi sistem akuntansi, sistem penggajian, sistem

penilaian pegawai, sistem pelaporan, sistem pemerikasaan, sisem

penganggaran. Menilai sejauh mana pelaksanaan prosedur operasi

standar dipedomani.

Tabel 5.35 Prosedur Operasi Standar

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Dipedomani sebagian 3

2011 Dipedomani sebagian 3 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

80

4) Gambar Nyata Laksana (as built drawing)

Gambar nyata laksana adalah gambar diatas kertas yang

memvisualisasikan setiap bangunan dan peralatan yang digunakan

dalam sistem penyediaan air bersih, mulai dari unit produksi,

distribusi, peralatan-peralatan dan bangunan.

Gambar nyata laksana merupakan ukuran untuk melihat sampai sejauh

mana gambar nyata laksana disediakan dan dipedomani sebagai alat

manajemen. Gambar nyata laksana untuk seluruh sistem distribusi

adalah ukuran pelaksanaan manajemen produksi dan distribusi secara

baik.

Tabel 5.36 Gambar Nyata Laksana (as built drawing)

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Dipedomani sebagian 3

2011 Sepenuhnya dipedomani 4 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

5) Pedoman Penilaian Kerja Karyawan

Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pedoman penilaian kerja

karyawan dalam rangka penentuan karir dan gaji dipedomani.

Pedoman tersebut merupakan media untuk menilai prestasi kerja

karyawan perusahaan.

Tabel 5.37 Pedoman Penilaian kerja Karyawan

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Sepenuhnya dipedomani 4

2011 Sepenuhnya dipedomani 4 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

81

6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

Untuk mengetahui sejauh mana Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) dipedomani. RKAP adalah penjabaran dari

rencana jangka panjang secara tahunan yang mencakup rencana kerja

dan anggaran perusahaan.

Tabel 5.38 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Sepenuhnya dipedomani 4

2011 Sepenuhnya dipedomani 4 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

7) Tertib Laporan Internal

Dilaksanakannya pelaporan dibidang keuangan, operasi dan

administrasi secara berkala dari pelaksana kepada pengambil

keputusan. Laporan tersebut antara lain laporan kas harian, laporan

keuangan bulanan, dan tahunan.

Tabel 5.39 Tertib Laporan Internal

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Dibuat tepat waktu 2

2011 Dibuat tepat waktu 2 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

8) Tertib Laporan Eksternal

Penyampaian laporan-laporan untuk pihak ekstern secara periodik,

tepat waktu, laporan tersebut antara lain laporan keuangan tahunan

untuk badan pengawas dan laporan untuk keperluan pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

82

Tabel 5.40 Opini Laporan Eksternal

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Dibuat tepat waktu 2

2011 Dibuat tepat waktu 2 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

9) Opini Auditor Independen

Opini pemeriksa independen mengenai kewajaran laporan keuangan

yang disajikan oleh manajemen. Opini atau pendapat auditor

independen ini mencerminkan tingkat keyakinan yang memadai bahwa

apakah laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji materi.

Tabel 5.41 Opini Auditor Independen

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Wajar tanpa pengecualian 4

2011 Wajar tanpa pengecualian 4 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

10) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir

Tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun lalu merupakan hasil

pencapaian upaya tindak lanjut temuan atau rekomendasi oleh

instansi pemeriksa dimana rekomendasi dari instansi pemeriksa

merupakan saran yang harus dilakukan dan ditindak lanjuti secara

konkrit sebagai upaya perbaikkan. Indikator ini menilai sejauh mana

efektivitas perbaikan terhadap praktek-praktek yang tidak lazim dari

ketentuan (penyimpangan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

83

Tabel 5.42 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir

Tahun Pelaksanaan Nilai

2010 Tidak ada temuan 4

2011 Tidak ada temuan 4 Sumber: Data PDAM Kabupaten Purworejo

b. Jumlah nilai yang diperoleh pada Aspek Administrasi

Tabel 5.43 Nilai Aspek Administrasi untuk Periode 2010 dan 2011

No Indikator 2010 2011

1 Rencana Jangka Panjang 3 3

2 Rencana Organisasi dan Uraian Tugas 3 3

3 Prosedur Operasi Standar 3 3

4 Gambar Nyata Laksana (as built drawing) 3 4

5 Pedoman Penilaian Kerja Karyawan 4 4

6 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP)

4 4

7 Tertib Laporan Internal 2 2

8 Tertib Laporan Eksternal 2 2

9 Opini Auditor Independen 4 4

10 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun

Terakhir

4 4

Total Nilai 32 33

c. Menghitung jumlah nilai yang diperoleh pada Aspek Administrasi dengan

nilai bobot 15 dan maksimum nilai 36, yaitu:

Tabel 5.44 Nilai Kinerja dari Aspek Administrasi untuk Periode 2010

dan 2011

Tahun Jumlah Nilai yang

diperoleh

Nilai

Maksimum

Bobot Nilai

Kinerja

2010 32 36 15 13,33

2011 33 36 15 13,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

84

4. Menentukan Klasifikasi tingkat keberhasilan kinerja yang diperoleh dari

penjumlahan nilai kinerja perusahaan yang terdiri dari Aspek Keuangan,

Aspek Operasional, dan Aspek Administrasi:

Tabel 5.45 Klasifikasi Tingkat Keberhasilan Kinerja PDAM Kabupaten

Purworejo untuk Periode 2010 dan 2011.

Aspek Penilaian 2010 2011

Aspek Keuangan 26,25 27

Aspek Operasional 18,72 20,42

Aspek Administrasi 13,33 13,75

Nilai Kinerja 58,3 61.17

5. Menentukan tingkat klasifikasi kinerja PDAM.

Tabel 5.46 Klasifikasi Kinerja

Tahun Nilai kinerja Kinerja

2010 58,3 Cukup

2011 61,17 Baik

C. Pembahasan

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun buku 2010 dan

2011 PDAM Kabupaten Purworejo memiliki kinerja sebagai berikut:

1. Kinerja PDAM Kabupaten Purworejo Tahun Buku 2010.

Berdasarkan kriteria menurut SK. Menteri Dalam Negeri Nomor 47

Tahun 1999 kinerja PDAM Kabupaten Purworejo untuk tahun 2010

tergolong Cukup dengan total nilai 58,3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

85

a. Aspek Keuangan

Pencapaian nilai aspek keuangan tahun 2010 adalah sebesar 26,25

dari nilai bobot 45. Pada tahun 2010 PDAM Purworejo memiliki

keuntungan yang besar, kemudian PDAM Purworejo juga memiliki total

utang yang rendah. Rasio yang secara langsung terpengaruh adalah:

1) Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif sebesar 6,18% dengan nilai 3,

berarti bahwa setiap Rp 1,- aktiva produktif menghasilkan laba sebesar

Rp 0,0618. Sehingga PDAM Kabupaten Purworejo perlu

meningkatkan laba sebelum pajak untuk memperoleh laba yang

maksimal.

2) Rasio Laba terhadap Penjualan adalah sebesar 8,58% dengan nilai 3,

berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan menghasilkan laba sebesar

Rp0,0858. Sehingga PDAM Kabupaten Purworejo perlu

meningkatkan laba sebelum pajak untuk memperoleh laba yang

maksimal.

3) Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar sebesar 7,19 dengan nilai

1, hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki ketersediaan

aktiva lancar sebesar 719% untuk memenuhi kewajiban jangka

pendek perusahaan dalam rangka membiayai kegiatan operasi maupun

pembayaran hutang. Setiap Rp 1,- utang lancar dijamin Rp 7,- aktiva

lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

86

4) Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas sebesar 0 dengan nilai

5. PDAM Purworejo tidak memiliki utang jangka panjang dan total

ekuitas yang cukup rendah. Semakin kecil rasio maka nilai yang di

dapat maksimal.

5) Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang sebesar 4,96 dengan nilai 5,

hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki kemampuan

sebesar 4,96 dalam menjamin setiap hutang yang dimiliki perusahaan.

Setiap Rp 1,- jumlah utang dapat dijamin Rp 4,96,- jumlah aktiva

6) Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi sebesar 0,9 dengan

nilai 2. Pada tahun 2010 pendapatan lebih besar dari biaya, hal ini

berarti PDAM Kabupaten Purworejo mampu melakukan penghematan

dalam penggunaan sumber dana dan daya untuk menjalankan kegiatan

operasional perusahaan. Setiap Rp1,- pendapatan yang dihasilkan

mengeluarkan Rp 0,9,- biaya operasi.

7) Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran

Pokok dan Bunga Jatuh Tempo adalah 0 dengan nilai 1. Hal ini

dikarenakan PDAM Kabupaten Purworejo tidak memiliki angsuran

pokok dan bunga jatuh tempo. Semakin kecil rasio maka

menghasilkan nilai yang tidak maksimal.

8) Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air sebesar 1,53 dengan

nilai 5, berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki aktiva produktif

sebesar 153% untuk digunakan dalam memperoleh pendapatan atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

87

penjualan air. Semakin tinggi rasio menghasilkan nilai yang maksimal.

Setiap Rp1,- penjualan air memperoleh aktiva produktif sebesar Rp

1,53,-.

9) Jangka Waktu Penagihan Piutang adalah sebesar 45 hari dengan nilai

5. Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo mempunyai jangka

waktu rata-rata piutang tertagih menjadi kas adalah 45 hari.

10) Efektifitas Penagihan adalah sebesar 101,81% dengan nilai 5. Hal ini

berarti 101,81% piutang tertagih menjadi kas. Hal ini menunjukkan

semakin tinggi rasio menghasilkan nilai yang maksimal. Setiap Rp 1,-

penjualan air dapat ditagih menjadi kas sebesar Rp1,01,-

b. Aspek Operasional

Pencapaian nilai aspek operasional tahun 2010 adalah

sebesar18,72 dari nilai bobot sebesar 40. Rasio yang secara langsung

terpengaruh :

1) Cakupan Pelayanan sebesar 14,66% dengan nilai 1, berarti penduduk

yang terlayani sebesar 14,66% dari total penduduk sebanyak 790.488

jiwa. Hal ini berarti jangkauan pelayanan PDAM Kabupaten

Purworejo masih rendah. Rendahnya jangkauan pelayanan karena

terbatasnya suplai air dan kurangnya kesadaran penduduk terutama di

pedesaan akan pentingnya air bersih untuk kesehatan serta biaya

pemakaian air yang dirasa cukup berat bagi sebagian besar penduduk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

88

yang pendapatannya tidak tetap, sehingga permintaan sambungan baru

masih relatif rendah.

2) Kualitas Air Distribusi adalah memenuhi syarat air bersih dengan nilai

2. Hal ini berarti air PDAM Kabupaten Purworejo telah memenuhi

syarat air bersih dari Departemen Kesehatan.

3) Kontinuitas Air dengan nilai 1 yaitu belum semua pelanggan

mendapat aliran air 24 jam. Pada PDAM Kabupaten Purworejo

pelanggan hanya menerima aliran 23,82 jam. Hal ini dikarenakan

keterbatasan air baku yang dimiliki PDAM Kabupaten Purworejo,

tingkat elevasi tanah yang tidak merata pada beberapa lokasi, dan

penekanan pada tingkat kehilangan air belum berhasil sebagaimana

diharapkan.

4) Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produk sebesar 88,89% dengan

nilai 3, bahwa kapasitas produksi sebesar 88,9% dari total kapasitas

terpasang sebanyak 266 unit. Hal ini berarti kapasitas produksi yang

telah dibangun hampir semuanya dapat dimanfaatkan.

5) Tingkat Kehilangan Air adalah 37,82% dengan nilai 2, bahwa setiap

Rp 1,- air yang didistribusikan hilang sebesar Rp 0,37,-. Hal ini berarti

tingkat kehilangan air masih sangat tinggi. Hal ini dikarenakan

jaringan perpipaan yang relatif tua, bahkan pipa jaman Belanda (tahun

1925) masih banyak yang dimanfaatkan dan meter air pelanggan yang

relatif tua dan tingkat sensitivitas rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

89

6) Rasio Peneraan Air Meter sebesar 15,36% dengan nilai 2, bahwa

jumlah pelanggan yang meter airnya ditera sebesar 15,36% dari total

seluruh pelanggan sebanyak 16.271 jiwa. Hal ini berarti PDAM

Kabupaten Purworejo telah melakukan peneraan pada sebagian

pelanggannya, untuk mengurangi kerusakan dan kehilangan air.

7) Kecepatan Penyambungan Baru adalah lebih dari 6 hari kerja dengan

nilai 1. Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo masih lamban

dalam melayani penyambungan baru.

8) Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per Bulan sebesar

100% dengan nilai 2. Hal ini terjadi karena seluruh pengaduan dapat

ditangani tepat waktu.

9) Kemudahan Pelayanan adalah tersedianya service point diluar kantor

pusat dengan nilai 2. Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo

telah menyediakan pelayanan diluar kantor sehingga lebih

memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran maupun

pengaduan.

10) Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan sebesar 6,76 dengan nilai 5.

Berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki karyawan rata-rata 6

orang untuk setiap 1000 pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

90

c. Aspek Administrasi

Pencapaian nilai aspek Administrasi tahun 2010 adalah sebesar

13,33 dari nilai bobot sebesar 15. Nilai maksimal didapat dari Indikator

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Opini Audit

Independen, dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir.

1) Rencana Jangka Panjang adalah dipedomani sebagian dengan nilai 3.

Hal ini berarti Rencana Jangka Panjang PDAM Kabupaten Purworejo

telah dipedomani sebagian dalam jangka waktu lima tahun.

2) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas adalah dipedomani sebagian

dengan nilai 3. Hal ini Rencana Organisasi dan Uraian Tugas PDAM

Kabupaten Purworejo yang telah ditetapkan belum sepenuhnya

dipedomani.

3) Prosedur Operasi Standar adalah dipedomani sebagian dengan nilai 3.

Hal ini berarti Prosedur Operasi Standar PDAM Kabupaten Purworejo

belum tertib di dalam prosedur dan penanganan operasi perusahaan.

4) Gambar Nyata Laksana adalah dipedomani sebagian dengan nilai 3.

5) Pedoman Penilaian Kerja Karyawan adalah sepenuhnya dipedomani

dengan nilai 4.

6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan nilai 3. Hal

ini dikarenakan PDAM Kabupaten Purworejo telah memenuhi aspek

sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Negara Otonomi

Daerah Nomor 8 tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

91

Daerah Air Minum yaitu telah memuat Proyeksi Neraca dan Proyeksi

Rencana Investasi yang menggunakan metode akrual, sejalan dengan

dasar akuntansi yang dianut dalam penyusunan Laporan Keuangan.

7) Tertib Laporan Internal adalah dibuat tepat waktu dengan nilai 2. Hal

ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo telah membuat laporan kas

harian, laporan keuangan bulanan, dan tahunan tepat waktu.

8) Tertib Laporan Eksternal adalah dibuat tepat waktu dengan nilai 2. Hal

ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo telah menyampaikan laporan

keuangan tahunan untuk badan pengawas dan laporan untuk keperluan

pajak.

9) Opini Audit Independen nilai 4 yang menunjukkan bahwa Laporan

Keuangan PDAM Kabupaten Purworejo disajikan “wajar tanpa

pengecualian”, hal ini dikarenakan PDAM Kabupaten Purworejo telah

menyusun Laporan Keuangan tahun 2010 sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK

ETAP).

10) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir dengan nilai 4. Hal

ini dikarenakan tidak adanya temuan yang perlu ditindak lanjuti pada

hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi pemeriksa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

92

2. Kinerja PDAM Kabupaten Purworejo Tahun Buku 2011.

Berdasarkan kriteria menurut SK. Menteri Dalam Negeri Nomor 47

Tahun 1999 kinerja PDAM Kabupaten Purworejo untuk tahun 2011

tergolong Baik dengan total nilai 61,17.

a. Aspek Keuangan

Pada tahun 2011 PDAM Kabupaten Purworejo memperoleh laba

sebesar Rp 1.115.804.917,11. Hal ini dikarenakan adanya kenaikkan

jumlah pendapatan usaha menjadi Rp 12.986.534.759 dari Rp

11.391.508.192 yang disebabkan oleh adanya penyambungan baru pada

tahun 2011 dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 1.127.105.054.

Pencapaian nilai aspek keuangan tahun 2011 adalah sebesar 27,75

dari nilai bobot 45. Rasio yang secara langsung terpengaruh adalah:

1) Rasio laba terhadap aktiva produktif sebesar 6,03% dengan nilai 3,

berarti bahwa setiap Rp 1,- aktiva produktif menghasilkan laba sebesar

Rp 0,0603.

2) Rasio laba terhadap penjualan sebesar 9,41% dengan nilai 3, berarti

berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan menghasilkan laba sebesar

Rp0,0941.

3) Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar sebesar 12,04% dengan

nilai 1. Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki

ketersediaan aktiva lancar sebesar 1204% untuk memenuhi kewajiban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

93

jangka pendek perusahaan dalam rangka membiayai kegiatan operasi

maupun pembayaran hutang. Setiap Rp 1,- utang lancar dijamin Rp

12,- aktiva lancar.

4) Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas sebesar 0 dengan nilai

5. PDAM Purworejo tidak memiliki utang jangka panjang dan total

ekuitas yang cukup rendah. Semakin kecil rasio maka nilai yang di

dapat maksimal.

5) Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang sebesar 21,95 dengan nilai 5.

Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki kemampuan

sebesar 21,95 dalam menjamin setiap hutang yang dimiliki

perusahaan. Setiap Rp 1,- jumlah utang dapat dijamin Rp 21,95,-

jumlah aktiva.

6) Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi sebesar 1% dengan

nilai 2, berarti PDAM Kabupaten Purworejo mampu melakukan

penghematan dalam penggunaan sumber dana dan daya untuk

menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Setiap Rp1,-

pendapatan yang dihasilkan mengeluarkan Rp 1,- biaya operasi.

7) Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran

Pokok dan Bunga Jatuh Tempo sebesar 0 dengan nilai 1. Hal ini

dikarenakan PDAM Kabupaten Purworejo tidak memiliki angsuran

pokok dan bunga jatuh tempo. Semakin kecil rasio maka

menghasilkan nilai yang tidak maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

94

8) Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air sebesar 1,74 dengan

nilai 5, berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki aktiva produktif

sebesar 174% untuk digunakan dalam memperoleh pendapatan atas

penjualan air. Semakin tinggi rasio menghasilkan nilai yang maksimal.

Setiap Rp1,- penjualan air memperoleh aktiva produktif sebesar Rp

1,74,-.

9) Jangka Waktu Penagihan Piutang adalah sebesar 41 hari dengan nilai

5. Dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 45 pada tahun ini PDAM

Kabupaten Purworejo mempunyai jangka waktu rata-rata piutang

tertagih menjadi kas adalah 41 hari.

10) Efektifitas Penagihan adalah sebesar 107,15% dengan nilai 5. Hal ini

berarti 107,15% piutang tertagih menjadi kas. Hal ini menunjukkan

semakin tinggi rasio menghasilkan nilai yang maksimal. Setiap Rp 1,-

penjualan air dapat ditagih menjadi kas sebesar Rp 1,07,-.

b. Aspek Operasional

Pencapaian nilai aspek operasional tahun 2011 adalah sebesar

20,42 dari nilai bobot sebesar 40. Rasio yang secara langsung terpengaruh:

1) Cakupan Pelayanan sebesar 17,32% dengan nilai 2, bahwa jumlah

penduduk yang terlayani sebesar 17,32% dari total penduduk sebanyak

692.277 jiwa. Kenaikkan rasio cakupan pelayanan dikarenakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

95

tahun 2011 adanya penambahan pelanggan. Sehingga mendapat bonus

sebesar 2 poin. Hal ini dikarenakan kendala-kendala sebagai berikut:

a) Terdapat wilayah-wilayah kecamatan yang tidak mudah dijangkau

oleh jaringan pipa PDAM karena tidak ada sumber air baku yang

memadai dan faktor geografi (daerah perbukitan).

b) Keterbatasan ketersediaan air baku dan belum optimalnya

pemanfaatan kapasitas produksi yang ada.

c) Tidak tersedianya dana untuk investasi insalasi produksi/transmisi

yang memadai.

d) kurangnya kesadaran penduduk terutama di pedesaan akan

pentingnya air bersih untuk kesehatan serta biaya pemakaian air

yang dirasa cukup berat bagi sebagian besar penduduk yang

pendapatannya tidak tetap, sehingga permintaan sambungan baru

masih relatif rendah.

2) Kualitas Air dengan nilai 2 yaitu memenuhi syarat air bersih. Kualitas

air disebabkan PDAM Kabupaten Purworejo masih berproduksi pada

tingkat pengolahan air baku menjadi air bersih. Hal ini berdampak

pula pada kegiatan pengawasan secara internal terhadap kualitas air

yang juga hanya dilakukan terhadap kualitas air bersih belum terhadap

kualitas air minum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

96

3) Kontinuitas Air dengan nilai 1 yaitu belum semua pelanggan

mendapat aliran air 24 jam. Pada PDAM Kabupaten Purworejo

pelanggan hanya menerima aliran 23,83 jam. Pada indikator ini

mengalami peningkatan dengan adanya upaya memasang pompa

boster di daerah dengan elevasi tinggi sehingga dapat menambah

tekanan air.

4) Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi sebesar 74,86% dengan

nilai 2, bahwa kapasitas produksi sebesar 74,86% dari total kapasitas

terpasang sebanyak 266 unit. Pada tahun ini mengalami penurunan

dibanding tahun lalu, hal ini disebabkan sebagian kapasitas produksi

yang tidak dioperasikan.

5) Tingkat Kehilangan Air sebesar 34,18% dengan nilai 2, bahwa setiap

Rp 1,- air yang didistribusikan hilang sebesar Rp 0,34,-. Walaupun

telah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2010, tetapi

tahun ini tidak mendapat bonus karena penurunan yang masih kecil.

6) Rasio Peneraan Meter Air sebesar 10,46% dengan nilai 2, bahwa

jumlah pelanggan yang meter airnya ditera sebesar 10,46% dari total

seluruh pelanggan sebanyak 16.905 jiwa. Hal ini berarti PDAM

Kabupaten Purworejo telah melakukan peneraan pada sebagian

pelanggannya, untuk mengurangi kerusakan dan kehilangan air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

97

7) Kecepatan Penyambungan Baru adalah lebih dari 6 hari kerja dengan

nilai 1. Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo masih lamban

dalam melayani penyambungan baru.

8) Kemampuan Penanganan pengaduan rata-rata per bulan sebesar 100%

dengan nilai 2. Hal ini terjadi karena seluruh pengaduan dapat

ditangani tepat waktu.

9) Kemudahan Pelayanan adalah tersedianya service point diluar kantor

pusat dengan nilai 2. Hal ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo

telah menyediakan pelayanan diluar kantor sehingga lebih

memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran maupun

pengaduan.

10) Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan sebesar 6,51 dengan nilai 5.

Berarti PDAM Kabupaten Purworejo memiliki karyawan rata-rata 6

orang untuk setiap 1000 pelanggan.

c. Aspek Administrasi

Pencapaian nilai aspek Administrasi tahun 2011 adalah sebesar

13,75 dari nilai bobot sebesar 15. Nilai maksimal didapatkan dari

Indikator Gambar Nyata Laksana, Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan, Opini Audit Independen, dan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan Tahun Terakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

98

1) Rencana Jangka Panjang adalah dipedomani sebagian dengan nilai 3.

Hal ini berarti Rencana Jangka Panjang PDAM Kabupaten Purworejo

telah dipedomani sebagian dalam jangka waktu lima tahun.

2) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas adalah dipedomani sebagian

dengan nilai 3. Hal ini Rencana Organisasi dan Uraian Tugas PDAM

Kabupaten Purworejo yang telah ditetapkan belum sepenuhnya

dipedomani.

3) Prosedur Operasi Standar dipedomani sebagian dengan nilai 3. Hal ini

berarti Prosedur Operasi Standar PDAM Kabupaten Purworejo belum

tertib di dalam prosedur dan penanganan operasi perusahaan.

4) Gambar Nyata Laksana dengan nilai 4. Nilai kinerja pada aspek ini

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu telah sepenuhnya

dipedomani.

5) Pedoman Penilaian Kerja Karyawan adalah sepenuhnya dipedomani

dengan nilai 4.

6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan nilai 3. Hal

ini dikarenakan PDAM Kabupaten Purworejo telah memenuhi aspek

sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Negara Otonomi

Daerah Nomor 8 tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan

Daerah Air Minum yaitu telah memuat Proyeksi Neraca dan Proyeksi

Rencana Investasi yang menggunakan metode akrual, sejalan dengan

dasar akuntansi yang dianut dalam penyusunan Laporan Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

99

7) Tertib Laporan Internal adalah dibuat tepat waktu dengan nilai 2. Hal

ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo telah membuat laporan kas

harian, laporan keuangan bulanan, dan tahunan tepat waktu.

8) Tertib Laporan Eksternal adalah dibuat tepat waktu dengan nilai 2. Hal

ini berarti PDAM Kabupaten Purworejo telah menyampaikan laporan

keuangan tahunan untuk badan pengawas dan laporan untuk keperluan

pajak.

9) Opini Audit Independen dengan nilai 4 yang menunjukkan bahwa

Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Purworejo disajikan “wajar

tanpa pengecualian”, hal ini dikarenakan PDAM Kabupaten Purworejo

telah menyusun Laporan Keuangan tahun 2010 sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK

ETAP).

10) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir dengan nilai 4. Hal

ini dikarenakan tidak adanya temuan yang perlu ditindak lanjuti pada

hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi pemeriksa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

100

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dapat dibuat kesimpulan, bahwa kinerja

PDAM Kabupaten Purworejo tahun 2010 dan 2011 berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999 tanggal 31 Mei 1999

meliputi 3 aspek yaitu Aspek Keuangan, Aspek Operasional, dan Aspek

Administrasi adalah Penilaian kinerja tahun 2010 sebesar 58,3 dengan nilai

kinerja dikategorikan “CUKUP”. Penilaian kinerja tahun 2011 terdapat

peningkatan sebesar 2,87 menjadi 61,17 dengan nilai kinerja dikategorikan

“BAIK”.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian mengenai kinerja PDAM Kabupaten Purworejo hanya

dibatasi 2 periode yaitu tahun 2010 dan 2011 dan adanya keterbatasan data,

dimana sebagian data operasional dan data administrasi tidak dapat ditelusur

lebih lanjut karena dilakukan dengan wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

101

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap PDAM Kabupaten

Purworejo, penulis memberikan masukkan kepada PDAM Tirta Perwitasari

Kabupaten Purworejo sebagai berikut:

a. PDAM Kabupaten Purworejo perlu meningkatkan usaha-usaha

perluasan pasar/promosi kepada pelanggan baru dan peningkatan

kepuasan pelanggan PDAM untuk memacu pertumbuhan pelanggan

sehingga bisa mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas produksi yang

ada dan meningkatkan cakupan pelayanan.

b. PDAM Kabupaten Purworejo harus memperhatikan angka kehilangan

air dengan melakukan pembacaan meter air induk secara rutin,

meningkatkan kegiatan pemeriksaan pada seluruh jaringan transmisi

dan distribusi, melakukan pemeriksaan dan peneraan secara berkala

terhadap meter pelanggan terhadap indikasi pencurian air atau

kerusakan meter air, mengupayakan rehabilitasi pipa saluran transmisi

dan distribusi secara bertahap terutama yang berumur relatif tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

102

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting.Edisi 8. Yogyakarta: BPFE

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi I.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Fahmi, Irham.2011. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Penerbit Alfabeta

Manulang. M. 1991. Pengantar Ekonomi Perusahaan Edisi Revisi Yogyakarta:

Penerbit Liberty

Menteri Dalam Negeri, Surat Keputusan No. 47 Tahun 1999 tentang Pedoman

Penilaian kinerja PDAM

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa.

Yogyakarta: STIE YKPN

Munawir, S. 2001.Analisa Laporan Keuangan. Edisi IV. Yogyakarta: Liberty

Prastowo, Dwi.2005. Analisis Laporan Keuangan : Konsep dan Aplikasi. Edisi

Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PPM

Puspitasari, Ria.2010. Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (Studi kasus

pada PDAM Kabupaten Bantul). Skripsi S1, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta

Supardiyono, YP., YFM. Gien Agustinwansari, Yusef Widya Karsana. 2010.

Panduan Penulisan dan Ujian Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

103

Utami, Erni.2011. Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999 (Studi

kasus pada PDAM Kabupaten Wonosobo tahun 2007-2009). Skripsi S1,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Wild, John J; Subramanyam, K.R; dan Halsey, Robert F., 2005. Analisis Laporan

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

104

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

105

Lampiran 1

Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

106

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

107

Lampiran 2 (a)

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

108

Lampiran 2 (b)

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

109

Lampiran 2 (c)

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

110

Lampiran 3

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

111

Lampiran 3 (a)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

112

Lampiran 3 (b)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

113

Lampiran 3 (c)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

114

Lampiran 3 (d)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

115

Lampiran 3 (e)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

116

Lampiran 3 (f)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

117

Lampiran 3 (g)

Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja

PDAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

118

Lampiran 4

Neraca Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

119

Lampiran 4 (a)

Neraca Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

120

Lampiran 5

Neraca Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

121

Lampiran 6

Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

122

Lampiran 7

Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

123

Lampiran 8

Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

124

Lampiran 8 (a)

Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

125

Lampiran 8 (b)

Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

126

Lampiran 9

Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

127

Lampiran 9 (a)

Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/7746/1/092114005_Full.pdf · ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo S K

128

Lampiran 9 (b)

Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI