178
PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada Siswa SMA N 6 Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi pendidikan Akuntansi Oleh: Monica Diah Eka Rahayu 071334028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada Siswa SMA N 6 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi pendidikan Akuntansi

Oleh:

Monica Diah Eka Rahayu

071334028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

 

i  

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada Siswa SMA N 6 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi pendidikan Akuntansi

Oleh:

Monica Diah Eka Rahayu

071334028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

PENG

MO

Dosen P

Drs. FX

GARUH L

BELAJA

OTIVASI

Studi

Pembimbing

X Muhadi, M

LOCUS OF

AR TERH

BELAJA

i Kasus pad

Monic

Tela

g

M.Pd

ii

SKRIPSI

F CONTR

HADAP H

AR DENGA

da Siswa SM

Oleh:

ca Diah Eka

071334028

ah disetujui

ROL DAN

HUBUNGA

AN PRES

MA N 6 Yogy

a Rahayu

8

i oleh:

Tangga

LINGKU

AN ANTA

STASI BEL

yakarta

al: 27 Juli 2

UNGAN

RA

LAJAR

011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

iv  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

♥ Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Bunda Maria

♥ Bapak, Ibu yang sungguh luar biasa ♥ Adikku Natalia Dhita Prabasari

tersayang ♥ Albert Bagasworo tercinta ♥ Almamaterku Universitas Sanata

Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

v  

MOTTO

“Tak Perlu mengkhawatirkan masa lalu dan mencemaskan

masa depan, karena sesungguhnya Tuhan telah

mempersiapkan rencana terbaikNya...”

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka

kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan.

Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap

orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang

mengetok, baginya pintu dibukakan.”

(Mat 7:7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

vi  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Agustus 2011

Penulis

Monica Diah Eka Rahayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

vii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Monica Diah Eka Rahayu

Nomor Mahasiswa : 071334028

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada siswa SMA N 6 Yogyakarta.

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan kata, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun member royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 26 Agustus 2011

Penulis

Monica Diah Eka Rahayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

viii  

ABSTRAK

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus pada siswa SMA N 6 Yogyakarta

Monica Diah Eka Rahayu

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa; (2) pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa; (3) pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 6 Yogyakarta, Terban, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam SMA N 6 Yogyakarta yang berjumlah 168 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI yang berjumlah 86 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2011. Penarikan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier yang dikembangkan oleh Chow.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (rhitung = 0,532 > rtabel = 0,2158); (2) tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (β3 = 0,005; ρ = 0,668 > α = 0,05); (3) ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (β3 = 0,021; ρ = 0,005 < α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

ix  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF LOCUS OF CONTROL AND THE LEARNING ENVIRONMENT TOWARDS THE CORRELATION BETWEEN THE

STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT

A Case Study on students of SMA N 6 Yogyakarta

Monica Diah Eka Rahayu Sanata Dharma University

Yogyakarta 2011

This research aims to know: (1) the correlation between the students’

learning motivation and the students’ achievement; (2) the influence of locus of control to the correlation between the students’ learning motivation and students’ achievement; (3) the influence of the learning environment towards the correlation between the students’ learning motivation and the students’ achievement.

This research is a case study at SMA N 6 Yogyakarta 2010-2011 Academic Year. The research populations are 168 students of SMA N 6 Yogyakarta majored in Science. The samples are 86 students of XI grade. The research was done from May until June 2011. The technique of taking samples was Purposive Sampling method. The techniques of data analysis were Simple linear regression and linear regression developed by Chow.

The result of the data analysis shows that, (1) there is positive correlation between the students’ learning motivation and students’ achievement (rcount = 0,532 > rtable = 0,2158); (2) there is no influence of locus of control towards the correlation between the students’ learning motivation and the students’ achievement (β3 = 0,005; ρ = 0,668 > α = 0,05); (3) there is positive influence of the students’ learning environment towards the correlation between students’ learning motivation and the students’ achievement (β3 = 0,021; ρ = 0,005 < α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

x  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah

melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul: “PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN

LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA

MOTIVSI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA“. Studi kasus

pada SMA N 6 Yogyakarta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., Selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak L. Saptono S.Pd., M.Si., Selaku Kepala Program Studi

Pendidikan Akuntansi.

4. Bapak Drs. FX Muhadi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang

dengan penuh kesabaran telah mencurahkan waktu, bimbingan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xi  

masukan, saran dan pengarahan demi terselesaikannya penyusunan

skripsi ini. Terima kasih atas semuanya.

5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. dan bapak Agustinus

Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah

meluangkan waktu untuk menguji skripsi serta memberikan masukan

yang sangat bermanfaat bagi penulis.

6. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, terima kasih atas

bekal ilmu dan pengalaman berharga yang telah diberikan selama ini.

7. Seluruh karyawan sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi

atas bantuan dan pelayanan yang telah diberikan selama penulis

kuliah.

8. Bapak dan ibu guru SMA N 6 Yogyakarta serta seluruh siswa-siswi

SMA N 6 Yogyakarta yang telah membantu sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

9. Simbah kakung “Sosro Haryono” yang ditengah kekurangannya tak

pernah lelah memberikan doa kepada penulis.

10. Ayahku “Robertus Sumpeno” dan Ibuku “Yustina Kadaryatmi” serta

adikku tersayang “Natalia Dhita Prabasari”. Terima kasih atas doa

serta curahan perhatian, kasih sayang, semangat, serta bantuan baik

moral maupun material. Tanpa kalian penulis bukanlah apa-apa.

11. Sayangku “Albertus Bagasworo” yang selalu sabar, penuh perhatian

dan membuat hari-hari penulis menjadi ceria serta bermakna...terima

kasih cinta...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xii  

12. Pak Tik dan Bu Sri, serta Alfon. Terima kasih banyak atas nasehat

serta perhatian yang selalu diberikan kepada penulis.

13. Seluruh teman di kost Pringgodani 13, terlebih sahabat-sahabatku

Yoyo, Mbak Ririn, Tina, Okty, Rita, Ita. Betapa bahagianya punya

sahabat seperti kalian, selalu menemani saat senang maupun susah.

Love you all.....

14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep

kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman

bersama kalian selama ini.

15. Seluruh teman PAK A&B angkatan 2007, terima kasih untuk

kebersamaan yang kita lalui selama berproses di Pendidikan

Akuntansi.

16. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini,

yang tidak dapat disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, saran dan massukan

dari para pembaca demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Yogyakarta, 26 Agustus 2011

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xiii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................... vii ABSTRAK ........................................................................................................ viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ...................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ............................................ 7

A. Tinjauan Teoritik ..................................................................................... 7 1. Prestasi Belajar ................................................................................. 7

a. Definisi dan Prinsip-Prinsip Belajar ............................................ 7 b. Definisi Prestasi ........................................................................... 10 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................... 11

2. Motivasi ............................................................................................ 18 a. Definisi ........................................................................................ 18 b. Teori Tentang Motivasi ............................................................... 19 c. Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah ........................................... 21

3. Locus of Control ............................................................................... 22 a. Definisi ....................................................................................... 22 b. Jenis-jenis locus of control .......................................................... 24

4. Lingkungan Belajar .......................................................................... 26 a. Definisi ........................................................................................ 26 b. Macam-Macam Lingkungan Belajar ........................................... 26

B. Kerangka Berpikir ................................................................................... 31 C. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 36

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 36 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 36 C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xiv  

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ....................................................... 37 E. Teknik Pengumpulan data ....................................................................... 42 F. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................... 43 G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 48

1. Analisis Profil Responden ............................................................... 48 2. Deskripsi data penelitian ................................................................. 48 3. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 48 4. Pengujian hipotesis ........................................................................... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................... 52

A. Sejarah berdirinya SMA N 6 yogyakarta ................................................ 52 B. Visi Misi SMA N 6 Yogyakarta.............................................................. 57 C. Kurikulum SMA N 6 Yogyakarta ........................................................... 60 D. Organisasi Sekolah .................................................................................. 63 E. Sumber Daya Manusia ............................................................................ 64 F. Siswa SMA N 6 Yogyakarta ................................................................... 65 G. Kondisi Fisik dan Lingkungaan Sekolah ................................................ 66 H. Sarana Prasarana Sekolah ....................................................................... 67 I. Kegiatan Ekstrakurikuler ........................................................................ 70 J. Pedoman Penilaian Sikap Akhlak Siswa ................................................ 71 K. Prestasi Bidang penelitian Tingkat Nasional .......................................... 75

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 81

A. Deskripsi Data .................................................................................... 81 1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................... 81 2. Deskripsi Variabel Penelitian ....................................................... 82

B. Analisis Data ...................................................................................... 86 1. Pengujian Prasyarat analisis ......................................................... 86

a. Uji Normalitas ....................................................................... 86 b. Uji Linearitas ........................................................................ 87

2. Pengujian Hipotesis...................................................................... 87 a. Pengujian Hipotesis I ............................................................ 87 b. Pengujian Hipotesis II ........................................................... 90 c. Pengujian Hipotesis III .......................................................... 92

C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 94 1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar siswa ................................................................................. 94 2. Pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi

belajar dengan prestasi belajar siswa ............................................ 96 3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa ............................. 99

BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 103 A. Kesimpulan ......................................................................................... 103 B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 104 C. Saran ................................................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xv  

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 108 LAMPIRAN ....................................................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xvi  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel Motivasi Belajar ............................................ 38 Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Locus of Control ................................. 39 Tabel 3.3 Tabel Operasional Variabel Lingkungan Belajar ............................. 39 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ................ 44 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar ........... 45 Table 3.6 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Locus of Control ................ 46 Tabel 3.7 Interpretasi Hasil Uji Reliabilitas ..................................................... 47 Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 48 Tabel 4.1 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas X Tahun Pelajaran 2010/2011 ... 61 Tabel 4.2 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 .............................................................. 62 Tabel 4.3 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPS Tahun Pelajaran 2010/2011 .............................................................. 63 Tabel 4.4 Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 .............................................................. 63 Tabel 4.5 Status dan Pendidikan Guru SMA NEGERI 6 Yogyakarta ............. 64 Tabel 4.6 Tabel Status dan Pendidikan Karyawan SMA NEGERI 6 Yogyakarta ........................................................... 65 Tabel 4.7 Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah Kelas.......... 65 Tabel 4.8 Jumlah Siswa Berdasarkan Kelas Paralelnya ................................... 66 Tabel 4.9 Skor Pelanggaran ............................................................................. 71 Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................ 81 Tabel 5.2 Deskripsi Prestasi Belajar ................................................................ 82 Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi Belajar ............................................................... 83 Tabel 5.4 Deskripsi Lingkungan Belajar .......................................................... 84 Tabel 5.5 Deskripsi Locus of Control .............................................................. 85 Tabel 5.6 Rangkuman Uji Normalitas Data ..................................................... 86 Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas ............................................................... 87 Tabel 5.8 correlations (Uji Hipotesis I) ........................................................... 88 Tabel 5.9 Coefficients (Perhitugan t hitung Hipotesis I) ................................. 90 Tabel 5.10 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................ 91 Tabel 5.11 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................ 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xvii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ...................................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

xviii  

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian ........................................................ 110 LAMPIRAN II Output Uji Validitas ......................................................... 119 LAMPIRAN III Data Induk Penelitian ........................................................ 126 LAMPIRAN IV Output Uji Normalitas dan Linearitas ............................... 137 LAMPIRAN V Data Statistik dan Uji Hipotesis ........................................ 139 LAMPIRAN VI PAP II ................................................................................ 145 LAMPIRAN VII Surat Penelitian ................................................................. 150 LAMPIRAN VIII Tabel Statistik ................................................................... 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang menginginkan hidup yang baik, harapan besar akan masa

depan yang cerah. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program

pendidikan. Semua orang yang mengenyam dunia pendidikan menaruh

harapan yang sangat besar akan masa depannya. Belajar memang dapat

dilakukan kapanpun dan dimanapun. Akan tetapi kebanyakan orang akan lebih

memilih pendidikan formal yang diselenggarakan baik oleh pemerintah

maupun oleh lembaga-lembaga atau swasta, yang memiliki aturan serta tata-

cara yang jelas.

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang

amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena

pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

kualitas sumber daya manusia. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini bisa

dikatakan masih jauh dari kualitas atau mutu yang baik. Masyarakat Indonesia

dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah berat, terutama

berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Sehubungan

dengan mentalitas masyarakat Indonesia yang buruk, seharusnya pendidikan

dapat berperan untuk mendayagunakan sikap serta gaya hidup masyarakat,

terlebih guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya (Mulyasa,

2005:15).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

2  

Pada era globalisasi, Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan di

Indonesia, mulai dari perbaikan kurikulum secara terus menerus hingga

menganggarkan dana pendidikan sebesar 20% dari APBN yang direalisasikan

dengan adanya dana BOS. Hasilnya, pendidikan di Indonesia kini mulai

berbenah menuju arah yang lebih baik. Berbagai fasilitas yang kurang baik

mulai diperbaiki dan menambah fasilitas baru yang menunjang bagi sekolah.

Proses pendidikan di sekolah kini juga lebih mengembangkan siswa untuk

dapat memiliki kompetensi tertentu, bukan hanya sekedar mampu

menyelesaikan suatu materi.

Prestasi belajar menjadi masalah terpenting dan menjadi perhatian

utama, karena hampir semua pelaku dunia pendidikan menganggap bahwa

tolok ukur berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar dengan melihat

hasil prestasi belajarnya, begitu juga bagi siswa-siswi SMA N 6 Yogyakarta.

Sebagai salah satu sekolah favorit yang dipandang memiliki prestasi cukup

baik di DIY, banyak orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka untuk

belajar di SMA N 6 Yogyakarta dengan harapan anak-anak mereka

memperoleh pendidikan yang baik. Bagi orang tua dan juga siswa, prestasi

belajar di sekolah massih menjadi tolok ukur penting bagi keberhasilan dalam

belajar. Bagi siswa, tahu sebab-sebab dari hasil prestasi belajar akan

menungkinkan timbulnya keinginan untuk terus memperbaiki prestasi belajar.

Adapun guna mempertahankan prestasi siswa agar tetap baik, faktor-faktor

yang perlu diperhatikan antara lain adalah faktor motivasi serta kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

3  

lingkungan belajarnya. Seorang siswa akan termotivasi untuk belajar karena

memiliki tujuan yang ingin dicapai, yaitu prestasi belajar yang memuaskan.

Motivasi tiap orang untuk mengikuti pendidikan formal di sekolah

sangat berbeda-beda. Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Motivasi tumbuh

dalam diri seseorang yang membuat orang itu ingin melakukan sesuatu atau

mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Dalam

kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai suatu keseluruhan

daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar.

Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual.

Oleh karena itu, seorang siswa yang memiliki intelegensi tinggi bisa saja gagal

dalam belajar karena kekurangan motivasi dalam dirinya (Sardiman, 2008:75).

Motivasi belajar dalam diri sebagian besar siswa-siswi SMA N 6 Yogyakarta

dapat dikatakan cukup baik. Kelengkapan fasilitas belajar serta kemauan

untuk belajar cukup tinggi, hal ini dapat terlihat dari keaktifan siswa dalam

berpartisipassi baik dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun dalam

kegiatan di luar kelas.

Adanya motivasi belajar dalam diri siswa, tentu dipengaruhi oleh kondisi

lingkungan tempatnya belajar. Pada dasarnya lingkungan tempat belajar

meliputi tiga hal, yaitu lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan

lingkungan masyarakat. Jika kondisi lingkungan belajar kurang diperhatikan,

maka akan mengganggu proses belajar. Misalnya tinggal dengan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

4  

yang sering ribut, tidak diberlakukannya jam masyarakat dilingkungan tempat

tinggal, bangunan sekolah yang sudah tidak layak, dan sebagainya. Karena itu

lingkungan belajar perlu diperhatikan jika ingin prestasi siswa memuaskan.

Lingkungan sekolah SMA N 6 Yogyakarta yang terletak di tepi jalan raya

yang ramai perlu diperhatikan dan dikondisikan agar tidak mempengaruhi

siswa dalam belajar. Hal ini dikarenakan kegiatan belajar siswa yang utama

adalah dilakukan di sekolah. Karena apabila suasana menyenangkan maka

motivasi belajar pasti akan bertambah.

Disamping itu bagaimana seorang siswa dalam menyikapi segala

persoalan yang terjadi dalam hidupnya, atau yang biasa disebut dengan istilah

locus of control juga perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

Setiap orang akan memiliki cara pandang tersendiri dalam melihat segala hal

yang menyebabkan sesuatu terjadi dalam dirinya. Misalkan seseorang

mengalami kegagalan dalam ujian, dia menganggap bahwa dirinya tidak pintar

(faktor internal), akan tetapi ada juga yang berfikir bahwa kegagalan

disebabkan karena kondisi tempat test sedang bising (faktor eksternal). Locus

of control yang berbeda akan menimbulkan cara bersikap yang berbeda serta

tindakan yang akan diambil berbeda pula.

Berkaitan dengan hal diatas, maka siswa sekolah sangat memerlukan

dorongan atau motivasi dan lingkungan belajar yang baik supaya prestasi

belajar mereka maksimal. Akan tetapi prestasi belajar yang menurun masih

saja sering terjadi. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan evaluasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

5  

perbaikan dengan bantuan pihak-pihak yang terkait, diantaranya guru dan

orang tua.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil topik “Pengaruh

Locus of control dan Lingkungan Belajar Terhadap Hubungan antara Motivasi

Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.”

B. Rumusan masalah

Dalam penyusunan proposal penelitian ini masalah yang coba ingin

diungkap oleh penulis adalah:

1. Apakah ada hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Siswa SMA N 6 Yogyakarta?

2. Apakah ada pengaruh Locus of Control terhadap hubungan antara

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta?

3. Apakah ada pengaruh Lingkungan Belajar terhadap hubungan antara

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Siswa SMA N 6 Yogyakarta.

2. Mengetahui pengaruh Locus of Control terhadap hubungan antara

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

6  

3. Mengetahui pengaruh Lingkungan Belajar terhadap hubungan antara

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.

D. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak, diantaranya:

1. Bagi Siswa

Sebagai bahan referensi tentang cara peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebaga bahan evaluasi untuk

mengetahui sejauh mana perkembangan prestasi peserta didik serta

faktor-faktor yang perlu diperhatikan guna perkembangan prestasi

akademik peserta didik.

3. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana

prestasi belajar siswa, sebagai bahan pertimbangan pengambilan

keputusan serta membantu pengembangan ilmu pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

  

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Teoritik

1. Prestasi Belajar

a. Definisi dan Prinsip-Prinsip Belajar

Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”

Selanjutnya Winkel (1996:53) belajar adalah “suatu aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu

bersifat secara relatif konstant.”

Kemudian Hamalik (1983:28) mendefinisikan belajar adalah

“suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang

dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat

pengalaman dan latihan.”

Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh

para ahli. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa

prinsip yang relatif berlaku umum. Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan

perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

8  

tantangan, balikan dan penguatan serta perbedaan individual (Dimyati,

1999:42).

1) Perhatian dan Motivasi

Perhatian para peserta didik terhadap bahan yang diajarkan

diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar dan supaya

siswa dapat memahami bahan yang diajarkan. Perhatian terhadap

suatu bahan pelajaran yang dirasa menarik tentu akan

mempengaruhi motivasi belajar peserta didik itu sendiri (Dimyati,

1999:42).

2) Keaktifan

Seseorang memiliki dorongan untuk berbuat sesuatu,

mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Dorongan inilah

yang diperlukan dalam proses belajar, karena dalam proses belajar

dibutuhkan kemampuan atau dorongan untuk mampu

mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan

fakta, menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan.

Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya, mulai dari kegiatan

fisik yang mudah diamati hingga kegiatan psikis yang susah

diamati. Kegiatan fisik dapat meliputi membaca dan menulis.

Sedangkan kegiatan psikis misalnya adalah memecahkan masalah,

menyimpulkan hasil percobaan, dan sebagainya (Dimyati,

1999:42).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

9  

3) Keterlibatan Langsung

Belajar haruslah dilakukan sendiri, belajar adalah mengalami.

Belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman

langsung. Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar

dikemukakan oleh John Dewey (dalam Dimyati, 1999:46) dengan

learning by doing. Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan

langsung. Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif dengan

cara problem solving.

4) Pengulangan

Seperti pisau yang harus terus diasah supaya tetap tajam,

proses belajar yang terus diulang ulang akan membuat kegiatan

belajar akan menjadi sempurna. Thorndike (dalam Dimyati,

1999:46) mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan

hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap

pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya

respons benar. Pada intinya dalam belajar tetap diperlukan latihan

atau pengulangan.

5) Tantangan

Dalam situasi belajar, siswa menghadapi suatu tujuan yang

ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan dalam bahan belajar.

Tantangan yang dihadapi akan membuat siswa terdorong dan

berusaha untuk dapat mengatasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

10  

6) Balikan atau Penguatan

Siswa akan lebih bersemangat apabila mengetahui dan

mendapatkan hasil yang baik. Hasil, apalagi hasil yang baik akan

merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi

usaha belajar selanjutnya. Menurut B. F. Skinner (dalam Dimyati,

1999:48) penguatan yang diperlukan tidak hanya yang bersifat

positif, akan tetapi penguatan negatif juga dapat memperkuat

belajar.

7) Perbedaan Individual

Siswa merupakan individu yang unik, yang berbeda satu

dengan yang lainnya. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik

psikis, kepribadian maupun sifat-sifatnya. Akan tetapi perbedaan

ini bukanlah suatu hambatan, melainkan suatu dorongan untuk

dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Perbedaan ini perlu

diperhatikan dengan menggunakan strategi dan metode belajar

yang sesuai.

b. Definisi Prestasi

Prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas

belajar yang telah dilakukan. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak

dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar

merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

11  

Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah

suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa

dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang

dicapainya.”

Menurut S. Nasution, prestasi belajar adalah “Kesempurnaan

yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi

belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek, yakni

kognitif, afektif, dan psikomotor. Sebaliknya dikatakan prestasi

kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target

dalam ketiga kriteria tersebut.”

(ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar)

Dengan demikian maka prestasi belajar dapat didefinisikan

sebagai hasil yang diperoleh seseorang yang telah melakukan proses

belajar. Prestasi belajar yang diperoleh setiap siswa berbeda-beda,

tergantung dari bagaimana hasil evaluasi belajar selama proses belajar

itu berlangsung.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Slameto (2003:54) faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi dapat digolongkan kedalam dua golongan yaitu faktor intern

yang bersumber pada diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber

dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari kecerdasan atau

intelegensi, perhatian, bakat , minat, motivasi, kematangan, kesiapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

12  

dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Menurut Mudzakir dan Sutrisno (1997: 155-168) faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan kedalam dua

faktor yaitu, faktor intern (faktor dalam diri manusia) dan faktor

ekstern (faktor dari luar manusia).

(1) Faktor Internal

Faktor internal meliputi:

(a) Intelegensi

Setiap orang memiliki tingkat IQ yang berbeda-beda.

Seseorang yang memiliki IQ 110-140 dapat digolongkan cerdas,

dan yang memiliki IQ 140 keatas tergolong jenius. Golongan ini

mempunyai potensi untuk dapat menyelesaikan pendidikan di

Perguruan Tinggi. Seseorang yang memiliki IQ kurang dari 90

tergolong lemah mental, mereka inilah yang banyak mengalami

kesulitan belajar.

(b) Bakat

Bakat adalah potensi atau kecakapan dasar yang dibawa

sejak lahir. Setiap individu mempunyai bakat yang berbeda-

beda. Seseorang akan lebih mudah mempelajari sesuatu yang

sesuai dengan bakatnya. Apabila seseorang harus mempelajari

sesuatu yang tidak sesuai dengan bakatnya, ia akan cepat bosan,

mudah putus asa dan tidak senang. Hal-hal tersebut akan tampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

13  

pada anak suka mengganggu kelas, berbuat gaduh, tidak mau

pelajaran sehingga nialinya rendah.

(c) Minat

Tidak adanya minat seorang anak terhadap suatu pelajaran

akan timbul kesulitan belajar. Belajar yang tidak ada minatnya

mungkin tidak sesuai dengan bakatnya, tidak sesuai dengan

kebutuhanya, tidak sesuai dengan kecakapan dan akan

menimbulkan problema pada diri anak. Ada tidaknya minat

terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari cara anak mengikuti

pelajaran, lengkap idaknya catatan dan aktif tidaknya dalam

proses pembelajaran.

(d) Motivasi

Motivasi sabagai faktor dalam (batin) berfungsi

menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perbuatan belajar.

Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai

tujuan, sehimgga semakin besar motivasinya akan semakin

besar kesuksesan belajarnya. Seorang yang besar motivasinya

akan giat berusaha, tampak gigih, tidak mau menyerah dan giat

membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya.

Sebaliknya mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak

acuh, mudah putus asa, perhatianya tidak tertuju pada pelajaran,

suka menggangu kelas dan sering meninggalkan pelajaran.

Akibatnya mereka banyak mengalami kesulitan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

14  

(e) Faktor kesehatan mental

Dalam belajar tidak hanya menyangkut segi intelek, tetapi

juga menyangkut segi kesehatan mental dan emosional.

Hubungan kesehatan mental dengan belajar adalah timbal balik.

Kesehatan mental dan ketenangan emosi akan menimbulkan

hasil belajar yang baik demikian juga belajar yang selalu sukses

akan membawa harga diri seseorang. Bila harga diri tumbuh

akan merupakan faktor adanya kesehatan mental. individu di

dalam hidupnya selalu mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan

dorongan-dorongan, seperti : memperoleh penghargaan, dapat

kepercayaan, rasa aman, rasa kemesraan, dan lain-lain. Apabila

kebutuhan itu tidak terpenuhi akan membawa masalah-masalah

emosional dan akan menimbulkan kesulitan belajar.

(2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa,

faktor ini meliputi :

a) Lingkungan Keluarga

Keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan pertama.

Yang termasuk faktor ini antara lain :

(1) Perhatian Orang tua

Dalam lingkungan keluarga setiap individu atau siswa

memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

15  

belajarnya. Karena perhatian orang tua ini akan

menentukan seseorang siswa dapat mencapai prestasi

belajar yang tinggi. Perhatian orang tua diwujudkan dalam

hal kasih sayang, memberi nasihat-nasihat dan sebagainya.

(2) Keadaan ekonomi orang tua

Keadaan ekonomi keluarga juga mempengaruhi

prestasi belajar siswa, kadang kala siswa merasa kurang

percaya diri dengan keadaan ekonomi keluarganya. Akan

tetapi ada juga siswa yang keadaan ekonominya baik, tetapi

prestasi prestasi belajarnya rendah atau sebaliknya siswa

yang keadaan ekonominya rendah malah mendapat prestasi

belajar yang tinggi.

(3) Hubungan antara anggota keluarga

Dalam keluarga harus terjadi hubungan yang

harmonis antar personil yang ada. Dengan adanya

hubungan yang harmonis antara anggota keluarga akan

mendapat kedamaian, ketenangan dan ketentraman. Hal ini

dapat menciptakan kondisi belajar yang baik, sehingga

prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan baik pula.

b) Lingkungan Sekolah

Yang dimaksud sekolah, antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

16  

(1) Guru

Guru merupakan salah satu faktor lingkungan sekolah

yang berperan penting dalam mencapai prestasi belajar

siswa. Guru sebagai subjek dalam pendidikan yang

bertugas untuk mentransfer ilmu kepada siswa, maka

seorang guru harus dapat menguasai bahan pelajaran yang

akan ditransfer dan dapat menyampaikan dengan baik serta

dapat menguasai dan mengontrol kondisi kelas siswa.

(2) Faktor alat

Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat

penyajian kurang efektif. Terutama pelajaran yang bersifat

praktikum, kurangnya alat laboratotium akan banyak

menimbulkan kesulitan siswa dalam belajar dan guru

cenderung menggunakan metode ceramah yang

menimbulkan kepasifan bagi siswa sehingga tidak menutup

kemungkinan akan menghambat prestasi belajar siswa.

(3) Kondisi gedung

Kondisi gedung terutama ditunjukkan pada ruang

kelas atau ruang tempat proses belajar mengajar. Ruang

harus memenuhi syarat kesehatan seperti;

(a) Ruang harus berjendela, ventilasi cukup, udara segar

dan sinar dapat masuk ruangan

(b) Dinding harus bersih, putih, tidak terlihat kotor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

17  

(c) Lantai tidak becek, licin atau kotor

(d) Keadaan gedung yang jauh dari keramaian seperti

pasar, bengkel, pabrik, dan lain-lain, sehingga siswa

mudah konsentrasi dalam belajar

c) Faktor Mass Media dan Lingkungan Sosial (Masyarakat)

(1) Faktor mas media

Meliputi : bioskop, tv, surat kabar, majalah, buku-

buku komik yang ada disekeliling kita. Hal-hal itu yang

akan menghambat belajar apabila terlalu banyak waktu

yang dipergunakan, hingga lupa tugas belajar.

(2) Lingkungan sosial

(a) Teman bergaul berpengaruh sangat besar bagi anak-

anak. Maka kewajiban orang tua adalah mengawasi dan

memberi pengertian untuk mengurangi pergaulan yang

dapat memberikan dampak negatif bagi anak tersebut.

(b) Lingkungan tetangga dapat memberi motivasi bagi anak

untuk belajar apabila terdiri dari pelajar, mahasiswa,

dokter. Begitu juga sebaliknya, apabila lingkungan

tetangga adalah orang yang tidak sekolah, menganggur,

akan sangat berpengaruh bagi anak.

(c) Aktivitas dalam masyarakat juga dapat berpengaruh

dalam belajar anak. Peran orang tua disini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

18  

memberikan pengarahan kepada anak agar kegiatan

diluar belajar dapat diikuti tanpa melupakan tugas

belajarnya.

2. Motivasi

a. Definisi

Sudah umum orang menyebut kata “motif” untuk menunjuk

mengapa seseorang itu berbuat sesuatu. Kata motif dapat diartikan

sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan

sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan

di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi

mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu

kondisi intern (Sardiman, 2008:73).

Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah

menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila

kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak

(Sardiman, 2008:73).

Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam

diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan

didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman,

2008:73).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

19  

b. Teori Tentang Motivasi

Teori tentang motivasi lahir dan awal perkembangannya ada di

kalangan para psikolog. Dalam hal ini ada beberapa teori tentang

motivasi yang selalu berhubungan dengan kebutuhan kebutuhan pokok

(Abraham H. Maslow, 1984:39), diantaranya adalah teori tentang

kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, kebutuhan akan

rasa memiliki dan rasa cinta, kebutuhan akan harga diri, serta

kebutuhan akan perwujudan diri.

1) Kebutuhan-kebutuhan fisiologis.

Kebutuhan yang biasanya dijadikan titik tolak teori motivasi

adalah apa yang disebut dengan teori fisiologis. Kebutuhan

fisiologis ini adalah kebutuhan yang paling kuat dalam diri

manusia. Kebutuhan fisiologis dalam diri manusia diantaranya

adalah rasa lapar, haus, kebutuhan untuk istirahat, dan sebagainya

(Sardiman, 2008:80). Dalam diri manusia yang merasa kekurangan

segala-galanya dalam dirinya, besar sekali kemungkinan bahwa

motivasi yang paling besar adalah kebutuhan fisiologis.

2) Kebutuhan akan keselamatan.

Apabila kebutuhan fisiologis relatif terpenuhi maka akan

muncul seperangkat kebutuhan baru yang dapat dikategorikan

dalam kebutuhan-kebutuhan akan keselamatan (keamanan,

kemantapan, ketergantungan, perlindungan, kebebasan dari rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

20  

takut, cemas dan kekalutan, kebutuhan akan struktur, ketertiban,

hukum, batas-batas kekuatan pada diri pelindung, dan sebagainya).

3) Kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta.

Apabila kebutuhan-kebutuhan akan fisiologis dan

keselamatan cukup terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan-

kebutuhan akan cinta, rasa kasih, dan rasa memiliki, dan seluruh

daur yang telah digambarkan diulang kembali dengan

menempatkan hal-hal ini sebagai titik pusat yang baru.

Dalam masyarakat kita rintangan terhadap pemenuhan

kebutuhan ini merupakan inti yang paling sering ditemukan dalam

berbakai kasus yang menunjukkan kegagalan untuk menyesuaikan

diri.

4) Kebutuhan akan Harga diri

Semua orang dalam masyarakat kita mempunyai kebutuhan

atau menginginkan penilaian terhadap dirinya yang mantap,

mempunyai dasar yang kuat, dan biasanya bermutu tinggi, akan

rasa hormat, atau harga diri, dan penghargaan akan orang-orang

lainnya.

Pemenuhan kebutuhan akan harga diri membawa perasaan

percaya pada diri sendiri, kegunaan, kekuatan, kapabilitas, dan

kelaikan akan kegunaan dan rasa diperlukan oleh dunia. Tetapi

rintangan menuju pemenuhan kebutuhan ini menimbulkan

perasaan-perasaan rendah diri, kelemahan, dan tidak berdaya.Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

21  

gilirannya perasaan-perasaan ini melahirkan keputusan yang

mendasar atau jika tidak demikian berbagai kecenderungan

kompensatif.

5) Kebutuhan akan perwujudan diri

Sekalipun semua kebutuhan telah terpenuhi, kita masih sering

merasa bahwa segera akan berkembang suatu perasaan tidak puas

dan kegelisahan yang baru, kecuali apabila orang itu melakukan

apa yang secara individual sesuai baginya.

c. Bentuk-Bentuk-Bentuk Motivasi

Ada beberapa bentuk dan cara menumbuhkan motivasi dalam

kegiatan belajar di sekolah (Sardiman, 1986:91), diantaranya adalah

member angka, Ego-involvement, memberi ulangan, pujian, dan

sebagainya.

1) Memberi angka.

Dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan

belajarnya.Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk

mencapai angka atau nilai yang baik. Angka yang baik itu bagi

siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Namun demikian

semua itu harus diingat bahwa pencapaian angka belum

merupakan hasil belajar yang sejati, hasil belajar yang bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

22  

2) Ego-involvement.

Menumbuhkan kesadaran kepada para siswa agar merasakan

pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga

bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang

penting.

3) Memberi ulangan.

Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan nada

ulangan. Oleh karena itu memberi ulangan juga merupakan sarana

motivasi.

4) Mengetahui hasil.

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi

kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.

5) Pujian.

Apabila ada siswa yang sukses dan berhasil menyelesaikan

tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk

reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang

baik. Oleh karena itu supaya pujian ini merupakan motivasi,

pemberian harus tepat.

3. Locus of Control

a. Definisi

Elemen utama dari teori Rotter adalah konsep kontrol eksternal

versus internal dari reinforcement, atau lokus kontrol (locus of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

23  

control). Ada ekspektasi umum di mana tindakan individu sendiri

akan menyebabkan munculnya hasil akhir yang diinginkan atau

terdapat keyakinan bahwa hal di luar diri, seperti kesempatan atau

kekuatan lain, menentukan apakah hasil-hasil yang diinginkan akan

terjadi. Rotter percaya bahwa individu memiliki disporsisi yang stabil,

selain peran penting dari situasi, dalam menentukan perilakunya.

(Howard&Miriam, 2008:275)

Konsep Locus of control adalah bagian dari teori belajar sosial

(Social Learning Theory) yang menyangkut kepribadian dan mewakili

harapan umum mengenai masalah faktor-faktor yang menentukan

keberhasilan pujian dan hukuman terhadap kehidupan seseorang

(Pervin, 1984 dalam Bart Smet, 1994:181). Menurut Lefcourt “Locus

of control” mengacu pada:

“derajat dimana individu memandang peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya sebagai konsekwensi perbuatannya, dengan demikian dapat dikontrol (kontrol internal), atau sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan perilakunya sehingga di luar kontrol pribadinya (kontrol eksternal).”

Locus of control (LoC) adalah sikap seseorang dalam

mengartikan sebab dari suatu peristiwa yang terjadi pada dirinya. Atau

dapat juga diartikan bagaimana seseorang mengartikan sebab musabab

dari suatu peristiwa. (http://www.masbow.com/2008/10/locus-of-

control.html)

Konsep locus of control dikemukakan pertama kali oleh Rotter

yaitu konsep yang memberikan gambaran tentang keyakinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

24  

seseorang mengenai sumber penentu pribadinya. Locus of control

sebagai persepsi seseorang terhadap sumber-sumber yang mengontrol

kejadian-kejadian dalam hidupnya.

b. Jenis-jenis locus of control

Dalam pandangan awalnya, Rotter melihat lokus kontrol sebagai

variabel perbedaan individual yang stabil yang memiliki dua dimensi

(internal dan eksternal) yang mempengaruhi berbagai perilaku dalam

sejumlah konteks yang berbeda.

1) Internal locus of control

Seseorang dengan locus of control internal adalah seseorang

yang berfikir bahwa diri merekalah yang bertanggungjawab atas

terjadinya sesuatu. Orang dengan locus of control internal lebih

berorientasi pada keberhasilan karena mereka menganggap

perilaku mereka dapat menghasilkan efek positif dan juga mereka

lebih cenderung tergolong ke dalam high-achiever

(Findley&Cooper, 1983 dalam Howard&Miriam, 2008:275).

Orang dengan locus of control internal cenderung memiliki

karakteristik rasa percaya diri tinggi, mandiri, lebih ulet,

mempunyai daya tahan yang lebih kuat serta tahan dalam

menghadapi pengaruh sosial, dan dapat melakukan kontrol

terhadap lingkungannya dengan kemampuan dan ketrampilan diri

serta usaha-usaha yang dilakukan (Merli, 2007:20).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

25  

2) Eksternal Locus of control.

Seseorang dengan locus of control eksternal adalah mereka

yang seringkali bersyukur (atau menyalahkan) atas

keberuntungan, petaka, keadaan dirinya atau keadaan diluar

dirinya. Individu dengan locus of control eksternal cenderung

menunjukkan sikap menyerah, merasa tidak berdaya dan memiliki

kecemasan yang tinggi akan apa yang kan terjadi. Orang dengan

locus of control eksternal cenderung kurang independen dan lebih

mungkin menjadi depresif dan stres, seperti yang diperkirakan

oleh Rotter (Rotter, 1994 dalam Howard&Miriam, 2008:275).

Locus of control yang ada dalam diri individu tentu saja berubah

seiring dengan terpengaruhinya faktor-faktor (Merli, 2007: 21) yaitu: (a)

Usia, seiring dengan perkembangan seorang individu dari anak-anak

menjadi dewasa, individu selalu belajar untuk menjadi manusia yang lebih

efektif. Kecenderungan itu membuat seorang individu belajar untuk

memahami setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Locus of control

berubah seiring dengan pertambahan usia, dari kecenderungan eksternal

menjadi internal. (b) Pengalaman akan suatu perubahan keadaan yang

cenderung labil dan tak pasti dalam kehidupan seorang individu akan

mendorong locus of control lebih eksternal, (c) Generalitas dan stabilitas

perubahan, (d) Pelatihan dan pengalaman, (e) Efek terapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

26  

4. Lingkungan Belajar

a. Definisi

Secara harafiah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

lingkungan diartikan sebagai suatu tempat yang mempengaruhi

pertumbuhan manusia. Sedangkan menurut kamus Bahasa Inggris

Environment diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan

lingkungan atau suasana. (Mariyana, 2009:16)

Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”

Dari perpaduan kata “lingkungan” dan “belajar”, secara

sederhana dapat dirumuskan pengertian lingkungan belajar, yaitu suatu

tempat atau suasana (keadaan) yang mempengaruhi proses perubahan

tingkah laku manusia. (Mariyana, 2009:17)

b. Macam-Macam Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar meliputi tiga aspek, yaitu lingkungan

sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

1) Lingkungan sekolah.

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan dimana siswa

mengikuti kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang

baik merupakan likungan sekolah yang mampu menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

27  

kondisi yang kondisif bagi siswa maupun guru untuk dapat

melakukan kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Yang dimaksud sekolah, antara lain :

a) Guru

Guru merupakan salah satu faktor lingkungan sekolah

yang berperan penting dalam mencapai prestasi belajar siswa.

Guru sebagai subjek dalam pendidikan yang bertugas untuk

mentransfer ilmu kepada siswa, maka seorang guru harus

dapat menguasai bahan pelajaran yang akan ditransfer dan

dapat menyampaikan dengan baik serta dapat menguasai dan

mengontrol kondisi kelas siswa.

b) Faktor alat

Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat penyajian

kurang efektif. Terutama pelajaran yang bersifat praktikum,

kurangnya alat laboratotium akan banyak menimbulkan

kesulitan siswa dalam belajar dan guru cenderung

menggunakan metode ceramah yang menimbulkan kepasifan

bagi siswa sehingga tidak menutup kemungkinan akan

menghambat prestasi belajar siswa.

c) Kondisi gedung

Kondisi gedung terutama ditunjukkan pada ruang kelas

atau ruang tempat proses belajar mengajar. Ruang harus

memenuhi syarat kesehatan seperti;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

28  

(1) Ruang harus berjendela, ventilasi cukup, udara segar dan

sinar dapat masuk ruangan

(2) Dinding harus bersih, putih, tidak terlihat kotor

(3) Lantai tidak becek, licin atau kotor

(4) Keadaan gedung yang jauh dari keramaian seperti pasar,

bengkel, pabrik, dan lain-lain, sehingga siswa mudah

konsentrasi dalam belajar

2) Lingkungan Keluarga.

Seorang anak tumbuh dan berkembang dalam keluarga.

Sebagian besar dari watak, perilaku dan sifat anak terbentuk

dalam keluarga. Terciptanya kondisi keluarga yang damai dan

tenteram akan membuat anak mampu belajar dengan baik.

Lingkungan keluarga yang nyaman merupakan faktor penting

bagi kesuksesan belajar seorang anak.

Keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan pertama.

Yang termasuk faktor ini antara lain :

a) Perhatian Orang tua

Dalam lingkungan keluarga setiap individu atau siswa

memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi

belajarnya. Karena perhatian orang tua ini akan menentukan

seseorang siswa dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

29  

Perhatian orang tua diwujudkan dalam hal kasih sayang,

memberi nasihat-nasihat dan sebagainya.

b) Keadaan ekonomi orang tua

Keadaan ekonomi keluarga juga mempengaruhi

prestasi belajar siswa, kadang kala siswa merasa kurang

percaya diri dengan keadaan ekonomi keluarganya. Akan

tetapi ada juga siswa yang keadaan ekonominya baik, tetapi

prestasi prestasi belajarnya rendah atau sebaliknya siswa

yang keadaan ekonominya rendah malah mendapat prestasi

belajar yang tinggi.

c) Hubungan antar anggota keluarga

Dalam keluarga harus terjadi hubungan yang harmonis

antar personil yang ada. Dengan adanya hubungan yang

harmonis antara anggota keluarga akan mendapat kedamaian,

ketenangan dan ketentraman. Hal ini dapat menciptakan

kondisi belajar yang baik, sehingga prestasi belajar siswa

dapat tercapai dengan baik pula.

3) Lingkungan Masyarakat

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan

manusia sebagai makhluk social, seorang anak tumbuh dan

berkembang juga dipengaruhi lingkungan tempatnya tinggal.

Salah satu contoh peran penting lingkungan masyarakat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

30  

meningkatkan prestasi adalah dengan adanya jam belajar

masyarakat (JBM).

a) Faktor mas media

Meliputi: bioskop, tv, surat kabar, majalah, buku-buku

komik yang ada disekeliling kita. Hal-hal itu yang akan

menghambat belajar apabila terlalu banyak waktu yang

dipergunakan, hingga lupa tugas belajar.

b) Lingkungan sosial

(1) Teman bergaul berpengaruh sangat besar bagi anak-anak.

Maka kewajiban orang tua adalah mengawasi dan

memberi pengertian untuk mengurangi pergaulan yang

dapat memberikan dampak negatif bagi anak tersebut.

(2) Lingkungan tetangga dapat memberi motivasi bagi anak

untuk belajar apabila terdiri dari pelajar, mahasiswa,

dokter. Begitu juga sebaliknya, apabila lingkungan

tetangga adalah orang yang tidak sekolah, menganggur,

akan sangat berpengaruh bagi anak.

(3) Aktivitas dalam masyarakat juga dapat berpengaruh

dalam belajar anak. Peran orang tua disini adalah

memberikan pengarahan kepada anak agar kegiatan

diluar belajar dapat diikuti tanpa melupakan tugas

belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

31  

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang sebenarnya

dilatarbelakangi oleh sesuatu yang secara umum dinamakan motivasi.

Begitu juga untuk belajar sangat diperlukan motivasi. “Motivation is an

essential condition of learning”. Hasil belajar akan optimal kalau ada

motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula

pelajaran itu. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha

belajar.

Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian

prestasi. Motivasi belajar diyakini berpengaruh positif terhadap prestasi

belajar seseorang. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang

tekun dan terutama disadari adanya motivasi, maka seseorang yang

belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik (Sardiman,

2008:85).

2. Pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar siswa.

Motivasi diperlukan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu,

termasuk aktifitas belajar. Dorongan dan semangat dari dalam diri

individu untuk belajar menjadikannya lebih giat belajar dan harapannya

prestasi belajar akan meningkat menjadi semakin baik. Hubungan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

32  

motivasi belajar dengan prestasi belajar diduga kuat dipengaruhi oleh

locus of control.

Locus of control yang merupakan konsep yang memberikan

gambaran tentang keyakinan seseorang mengenai sumber penentu

pribadinya yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu internal dan

eksternal diyakini akan memberikan pengaruh yang berbeda pada kondisi

yang berbeda. Pada seseorang yang memiliki locus of control internal,

maka akan meningkatkan derajat hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki

locus of control internal cenderung memiliki ciri ulet, pantang menyerah

dan rasa percaya diri tinggi. Meningkatnya derajat hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar pada seseorang yang memiliki

locus of control internal dapat dilihat dengan meningkatnya partisipasi di

dalam kelas, kemauan untuk belajar dan menyiapkan materi

pembelajaran serta mau memecahkan persoalan belajar dengan

berdiskusi bersama teman atau bertanya pada guru. Hal ini tentu akan

berbeda dibandingkan pada seseorang yang memiliki locus of control

eksternal, yang menganggap segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya

adalah karena faktor di luar dirinya. Seseorang dengan locus of control

eksternal memiliki ciri cenderung gampang menyerah, kurang

memahami potensi dalam dirinya dan memiliki kecemasan tinggi

dibandingkan dengan seseorang yang memiliki locus of control internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

33  

Kondisi yang seperti ini diduga akan membuat derajat hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar menjadi rendah.

3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar siswa.

Motivasi diperlukan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu,

termasuk aktifitas belajar. Dorongan dan semangat dari dalam diri

individu untuk belajar menjadikannya giat belajar dan harapannya

prestasi belajar akan meningkat menjadi semakin baik. Hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar diduga kuat dipengaruhi oleh

lingkungan belajar. Tinggi rendahnya hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar diduga kuat dipengaruhi oleh lingkungan belajar.

Lingkungan belajar yaitu suatu tempat atau suasana (keadaan) yang

mempengaruhi proses perubahan tingkah laku manusia ( Mariyana,

2009:17). Lingkungan merupakan tempat dimana seseorang bertumbuh

dapat dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu: (1) lingkungan sekolah,

merupakan lingkungan dimana siswa mengikuti kegiatan belajar

mengajar. Lingkungan sekolah yang baik merupakan likungan sekolah

yang mampu menciptakan kondisi yang kondisif bagi siswa maupun guru

untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai. (2) Lingkungan keluarga adalah tempat

dimana seorang anak tinggal bersama orang tua dan saudara. Terciptanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

34  

kondisi keluarga yang damai dan tenteram akan membuat anak mampu

belajar dengan baik. Lingkungan keluarga yang nyaman merupakan

faktor penting bagi kesuksesan belajar seorang anak. (3) Lingkungan

Masyarakat, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia

sebagai makhluk sosial, seorang anak tumbuh dan berkembang juga

dipengaruhi lingkungan tempatnya tinggal. Salah satu contoh peran

penting lingkungan masyarakat dalam meningkatkan prestasi adalah

dengan adanya jam belajar masyarakat (JBM).

Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi

belajar dengan prestasi belajar diduga kuat akan berbeda pada kondisi

yang berbeda. Seseorang yang tinggal di lingkungan (keluarga, sekolah,

masyarakat) yang kondusif, derajat hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar diduga tinggi. Hal ini dikarenakan lingkungan

yang kondusif akan membuat situasi menjadi nyaman untuk belajar

sehingga diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar sehingga

memperoleh prestasi tinggi. Sebaliknya, pada kondisi dimana lingkungan

belajar tidak kondusif, derajat hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar diduga rendah. Hal ini dikarenakan kurang kondusifnya

suatu lingkungan akan membuat motivasi belajar berkurang yang

berakibat pada rendahnya prestasi belajar.

Berdasarkan uraian diatas maka paradigma penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

35  

Gambar 2.1

Paradigma Penelitian

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pada kerangka berfikir di atas maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

Hipotesis 1: Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.

Hipotesis 2: Ada pengaruh positif Locus of control terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Siswa SMA N 6

Yogyakarta.

Hipotesis 3: Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Siswa SMA N 6

Yogyakarta.

 

Motivasi belajar Prestasi belajar

Locus of control

Lingkungan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian tentang pengaruh locus of control dan lingkungan belajar

terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, pada

siswa kelas XI SMA 6 Yogyakarta ini termasuk jenis penelitian studi kasus.

Sebagian generalisasi dari hasil penelitian ini hanya berlaku bagi siswa SMA

N 6 Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA N 6 Yogyakarta, Jl. C. Simanjuntak No 2,

Terban, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2011.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dari subjek yang diteliti meliputi siswa SMA N 6 Yogyakarta,

yang beralamat di Jl. C. Simanjuntak No 2 Yogyakarta yang berjumlah

168 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

37  

  

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2001:78). Pertimbangan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah populasi yang akan diteliti adalah

homogen, yaitu kelas XI jurusan IPA sehingga ukuran sampel yang

diambil dianggap cukup merepresentasikan keseluruhan populasi. Dalam

penelitian ini sampel yang akan diteliti berjumlah 86 orang.

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Definisi Variabel

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang membentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya.

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

motivasi belajar. Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya

“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan

(Sardiman, 2008:73). Berikut ini merupakan tabel operasional

variabelnya (diambil dari Merli, 2007:34):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

38  

  

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Motivasi Belajar

Dimensi Indikator Nomor Item

Ekstrinsik 1. Penghargaan dari orang lain

2. Memenuhi kewajiban 3. Dorongan dari orang tua 4. Tantangan menghadapi

materi yang sulit

11, 14, 17, 18, 19, 20

Intrinsik 1. Pentingnya belajar bagi masa depan

2. Kebutuhan akan materi 3. Harapan untuk

memperoleh prestasi yang baik

4. Ketertarikan akan materi 5. Memperkaya pengetahuan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15,

16

b. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar

mahasiswa. Dalam penelitian ini, definisi prestasi belajar menurut

Winkel (1996:162) adalah “prestasi belajar adalah suatu bukti

keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam

melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.”

c. Variabel Moderator

Yang menjadi variabel moderator dalam penelitian ini yaitu locus

of control dan lingkungan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

39  

  

1) Locus of control

Konsep locus of control dikemukakan pertama kali oleh Rotter

yaitu konsep yang memberikan gambaran tentang keyakinan

seseorang mengenai sumber penentu pribadinya. Locus of

control sebagai persepsi seseorang terhadap sumber-sumber

yang mengontrol kejadian-kejadian dalam hidupnya. Berikut ini

merupakan tabel operasional variabelnya (diambil dari Merli,

2007:38):

Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Locus of Control

Dimensi Indikator Nomor Item

Locus of control Internal dan eksternal

1. Kepercayaan diri 2. Optimisme 3. Kemauan untuk

memecahkan persoalan 4. Pengaruh orang lain 5. Pengakuan terhadap

prestasi 6. Pencapaian kesuksesan

47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58,

59

2) Lingkungan belajar

Lingkungan belajar adalah suatu tempat atau suasana (keadaan)

yang mempengaruhi proses perubahan tingkah laku manusia.

(Mariyana, 2009:17). Berikut ini merupakan tabel operasional

variabelnya (diambil dari Merli, 2007:35):

Tabel 3.3 Tabel Operasional Variabel Lingkungan Belajar

Dimensi Indikator Nomor Item

Lingkungan keluarga 1. Perhatian orang tua 2. Hubungan antar anggota

21, 22, 23, 24, 25, 26,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

40  

  

keluarga 3. Relasi dengan orang tua 4. Kepatuhan terhadap orang

tua 5. Penerapan norma-norma

dalam keluarga 6. Kondisi ekonomi orang

tua 7. Pemenuhan fasilitas

belajar 8. Otoritas orang tua

27, 28, 29

Lingkungan sekolah 1. Sikap guru dan sesama teman

2. Kelengkapan fasilitas belajar

3. Kondisi lingkungan sekolah

4. Hubungan dengan sesama teman

5. Perlakuan guru terhadap siswanya

6. Kesempatan bertanya dan kebebasan mengungkapkan pendapat

7. Aturan dan norma di sekolah

30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,

39, 40

Lingkungan masyarakat

1. Kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal

2. Hubungan antar anggota masyarakat

3. Peraturan dalam masyarakat

4. Pengaruh masyarakat

41, 42, 43, 44, 45, 46

2. Pengukuran Variabel

a. Variabel Motivasi Belajar

Untuk mengukur tingkat motivasi belajar yang dimiliki oleh setiap

siswa, peneliti menggunakan skala pengukuran yang berbentuk Skala

Likert dengan menggunakan lima kategori yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

41  

  

1) Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju 1 2 3 4 5

2) Pertanyaan Positif

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju 5 4 3 2 5

b. Variabel Prestasi Belajar

Untuk mengukur tingkat prestasi belajar yang dicapai oleh setiap

siswa, peneliti menggunakan nilai raport siswa pada semester gasal.

c. Variabel Locus of Control

Pengukuran locus of control adalah dengan menggunakan skala Likert

dengan menggunakan lima kategori.

1) Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju 1 2 3 4 5

2) Pertanyaan Positif

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju 5 4 3 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

42  

  

d. Variabel Lingkungan Belajar

Pengukuran variabel lingkungan belajar adalah dengan menggunakan

skala Likert dengan menggunakan lima kategori.

1) Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju 1 2 3 4 5

2) Pertanyaan Positif

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju 5 4 3 2 5

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

teknik non test yang meliputi:

a. Kuesioner.

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang meliputi variabel

motivasi belajar, locus of control dan lingkungan belajar.

b. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data variabel prestasi belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

F

 

F. Penguji

a. Uji v

V

keva

data

infor

taraf

diper

Berik

oleh

Di m

lain y

D

dk=3

rhitung

rtabel

progr

ian Instrum

validitas

Validitas ad

lidan atau k

yang dihas

rmasi lain m

f signifikansi

roleh dk=n-2

kut ini meru

Pearson.

mana:

= koefisien

yang dikorel

jumlah pe

Dalam peng

30-2 sehingg

g> rtabel mak

maka item

ram SPSS 1

men Penelitia

dalah suatu

kesahihan sua

silkan dari

mengenai va

i alpha 5% d

2 yaitu 30.

upakan rumu

n korelasi an

lasikan.

erkalian anta

ujian koefis

ga diperoleh

a item terse

tersebut tid

15 dan dilak

an

ukuran ya

atu instrume

instrumen t

ariabel yang

dengan jumla

Setiap item

us korelasi pr

ntara variab

ara x dan y

ien ini digun

h nilai rtabel

ebut dinyatak

dak valid. P

kukan di SM

ang menunj

en. Instrume

tersebut ses

dimaksud.

ah responden

dinyatakan

roduct mom

bel x dan va

nakan tarif s

0,344. Setia

kan valid. S

Pengujian v

MK Strada D

jukkan ting

en yang dicap

suai dengan

Peneliti me

n n=35 oran

valid jika r

ent yang dik

ariabel y, du

signifikansi 5

ap item yang

Sebaliknya, j

validitas me

Daan Mogot

43

gkat-tingkat

pai apabila

data atau

nggunakan

ng sehingga

rhitung>rtabel.

kemukakan

ua variable

5% dengan

g memiliki

jika rhitung<

nggunakan

t, jalan KS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

44  

  

Tubun No IA Pasar Baru Tangerang. Berikut ini adalah hasil pengujian

validitas untuk variabel motivasi belajar, lingkungan belajar dan prestasi

belajar.

Tabel 3.4 Hasil Pengujian Uji Validitas

Variabel Motivasi Belajar

Nomor Soal rhitung rtabel Keterangan 1 0.663 0,344 Valid 2 0.545 0,344 Valid 3 0.737 0,344 Valid 4 0.593 0,344 Valid 5 0.498 0,344 Valid 6 0.751 0,344 Valid 7 0.492 0,344 Valid 8 0.480 0,344 Valid 9 0.671 0,344 Valid 10 0.501 0,344 Valid 11 0.521 0,344 Valid 12 0.517 0,344 Valid 13 0.370 0,344 Valid 14 0.511 0,344 Valid 15 0.668 0,344 Valid 16 0.597 0,344 Valid 17 0.634 0,344 Valid 18 0.499 0,344 Valid 19 0.658 0,344 Valid 20 0.511 0,344 Valid

Dari hasil pengukuran 20 item soal diketahui bahwa semua item

dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan rhitung> rtabel. Dengan demikian maka

seluruh item soal pada variabel motivasi belajar layak untuk digunakan

dalam penelitian yang sesungguhnya.

Hasil pengukuran validitas untuk variabel lingkungan belajar adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

45  

  

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar

Nomor Soal rhitung rtabel Keterangan

21 0.493 0,344 Valid 22 0.639 0,344 Valid 23 0.682 0,344 Valid 24 0.480 0,344 Valid 25 0.515 0,344 Valid 26 0.758 0,344 Valid 27 0.654 0,344 Valid 28 0.606 0,344 Valid 29 0.564 0,344 Valid 30 0.707 0,344 Valid 31 0.755 0,344 Valid 32 0.616 0,344 Valid 33 0.616 0,344 Valid 34 0.679 0,344 Valid 35 0.365 0,344 Valid 36 0.637 0,344 Valid 37 0.496 0,344 Valid 38 0.606 0,344 Valid 39 0.586 0,344 Valid 40 0.390 0,344 Valid 41 0.482 0,344 Valid 42 0.591 0,344 Valid 43 0.651 0,344 Valid 44 0.524 0,344 Valid 45 0.718 0,344 Valid 46 0.564 0,344 Valid

Dari hasil pengukuran 26 item soal diketahui bahwa semua item

dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan rhitung> rtabel. Dengan demikian maka

seluruh item soal pada variabel lingkungan belajar layak untuk digunakan

dalam penelitian yang sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

46  

  

Hasil pengukuran validitas untuk variabel locus of control adalah

sebagai berikut:

Table 3.6 Hasil Pengujian Uji Validitas

Variabel Locus of Control

Nomor Soal rhitung rtabel Keterangan 47 0.712 0,344 Valid 48 0.712 0,344 Valid 49 0.810 0,344 Valid 50 0.601 0,344 Valid 51 0.830 0,344 Valid 52 0.473 0,344 Valid 53 0.453 0,344 Valid 54 0.366 0,344 Valid 55 0.422 0,344 Valid 56 0.633 0,344 Valid 57 0.830 0,344 Valid 58 0.555 0,344 Valid 59 0.523 0,344 Valid

Dari hasil pengukuran 13 item soal diketahui bahwa semua item

dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan rhitung> rtabel. Dengan demikian maka

seluruh item soal pada variabel motivasi belajar layak untuk digunakan

dalam penelitian yang sesungguhnya.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Dalam melakukan

uji validitas, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 15 dengan

rumus Spearman-Brown.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

 

Cara

adala

Dima

R11

R1/212

instru

Jika

dinya

instru

dapa

SPSS

dari p

mengukur r

ah:

ana:

= reliabil

2 = rxy yan

umen.

Reliabilitas

koefisien

atakan relia

ument dinya

Sebagai pe

t diinterpreta

Koefisi0,80

0,60 -0,40 0,20 0,00

Di dalam m

S 15 dengan

pengujian re

reliabilitas in

 

litas instrume

ng disebutkan

s pada penel

alpha lebih

abel. Sebal

atakan tidak r

edoman untu

asikan denga

Interpre

ien Alpha - 1,00 - < 0,80 -< 0,60 -< 0,40 -< 0,20

melakukan u

n mengguna

eliabilitas ins

nstrumen ber

en

n sebagai in

litian ini me

h besar dar

liknya, jika

reliabel.

uk menentuk

an pedoman

Tabel 3etasi Hasil U

uji reliabilita

akan cronbac

strument:

rdasarkan ru

ndeks korela

enggunakan

ri 0,6 maka

a alpha ku

kan keandal

seperti pada

3.7 Uji Reliabilit

InterSanga

TiCukup

ReSanga

as, peneliti m

ch alpha. B

umus Spearm

asi antara du

nilai alpha

a instrumen

urang dari

an variabel

a tabel berik

tas

rpretasi at Tinggi inggi p/Sedang endah at rendah

menggunaka

Berikut ini ad

47

man-Brown

ua belahan

cronbach.

nt tersebut

0,6 maka

penelitian,

kut:

an program

dalah hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

48  

  

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Koefisien

alpha Kriteria

reliabilitas Tingkat

Keandalan Motivasi belajar 0.918 0,60 Sangat tinggi Lingkungan belajar 0,940 0,60 Sangat tinggi Locus of Control 0,904 0,60 Sangat tinggi

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini terbagi menjadi beberapa

tahapan yaitu :

1. Analisis Profil Responden

Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil responden dalam

penelitian dengan mempresentasikan jawaban responden yang akan

menunjukkan karakteristik dari responden, yaitu berdasarkan nama, jenis

kelamin, kelas dan tempat tinggal. Dalam penelitian ini analisis profil

responden dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan

kepada responden.

2. Deskripsi Data Penelitian

Untuk mendeskripsikan variabel penelitian yang meliputi variabel

motivasi belajar, locus of control, lingkungan belajar dan prestasi belajar,

maka akan digunakan tabel serta nilai-nilai statistik yang meliputi mean,

median serta modus.

3. Uji Prasyarat Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

49  

  

a. Uji Normalitas

Merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum

melakukan pengujian statistika parametrik. Uji normalitas

dimaksudkan untuk mengetahui tingkat normalitas distribusi data yang

kemudian akan diteliti.

Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan rumus One-Sample

Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu:

 

Keterangan:

D : Deviasi maksimum

  : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan  

    : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai F > nilai F pada taraf signifikansi 5%, maka

distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai F < nilai

F , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Uji normalitas

dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 15 dengan

menggunakan Kolmogorov Smirnov Test.

b. Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Uji lienaritas ini dilakukan

dengan meregres masing-masing variabel bebas dengan variabel

terikat. Untuk melakukan uji linearitas, peneliti akan menggunakan

program SPSS 15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

50  

  

4. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis I: Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar siswa

Untuk melakukan uji hipotesis ini, digunakan analisis regresi

linier sederhana. Dalam melakukan analisis regresi sederhana ini,

peneliti akan menggunakan program SPSS versi 15.

b. Hipotesis II: Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

Dalam penelitian ini, pengujian untuk hipotesis kedua, digunakan

model regresi Linear yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati,

1995:512).

Persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow untuk penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3(X1X2) + ui

Keterangan:

Y = Variabel prestasi belajar a = Konstanta X1 = Variabel motivasi belajar X2 = Variabel locus of control X1X2 = Nilai interaksi antara variabel locus of control

dengan motivasi belajar β1/β2/β3 = Koefisien regresi ui = Pengganggu regresi

c. Hipotesis III: Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

51  

  

Sama dengan uji hipotesis kedua, pengujian untuk hipotesis

ketiga juga menggunakan model regresi Linear yang dikembangkan

oleh Chow.

Persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow untuk penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Y = a + β1X1 +β2X3 + β3(X1X3) + ui

Keterangan:

Y = Variabel prestasi belajar a = Konstanta X1 = Variabel motivasi belajar X3 = Variabel lingkungan belajar X1X3 = Nilai interaksi antara variabel lingkungan belajar

dengan motivasi belajar β1/β2/β3 = Koefisien regresi ui = Pengganggu regresi

Untuk menguji signifikansi koefisien regresi dari interaksi

variabel X1X2 terhadap Y dan interaksi variabel X1X3 terhadap Y

dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi (β3)

dengan taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini,

yakni 0,05. Hipotesis penelitian akan diterima jika nilai koefisien

regresi (β3) adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi lebih

rendah dari 0,05. Dalam uji analisis regresi ini digunakan bantuan

program SPSS 15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

52  

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 6 Yogyakarta

Sebagaimana dituturkan oleh Bapak Drs. Surachman (Mantan

Kepala Sekolah dan Alumni SMA NEGERI 6 Yogyakarta Tahun 1957).

Setelah perang kemerdekaan usai, dibenahilah sistem pendidikan di Sekolah

Menengah Atas, sekolah yang sudah ada adalah SMA Bagian A (Sastra) dan

SMA Bagian B (Eksakta). Asal mula berdirinya SMA NEGERI 6

Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dengan SMA Bagian A (Sastra) yang

terletak di Jalan C. Simanjuntak 2 (dahulu Jalan Jati no 1) yang pada waktu

itu dipimpin Bapak R. DS Hadiwidjono. Atas prakarsa Bapak R. DS

Hadiwidjono bersama-sama bapak-bapak: Jurjanal, Prof Ir. Harjono, Prof Ir.

Supardi dan Prof Suhardi, S.H. didirikanlah Sekolah Menengah Umum Atas

Bagian C (Yuridis Ekonomis) pada tanggal 17 September 1949 dan ditunjuk

selaku Direkturnya adalah Bapak R. DS Hadiwidjono yang pada saat itu

juga menjabat sebagai Direktur SMA Bagian A (Sastra) Yogyakarta.

Adanya kedua jenis Sekolah Menengah Atas tersebut belum dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat, karena itu dibuka jurusan baru yang

mempunyai dasar sosial-ekonomi-yuridis yang kemudian diberi nama SMA

Bagian C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

53  

Adapun tujuan semula dibukanya SMA C adalah :

1. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga menengah seperti Pamong Praja dan

Pengadilan Negeri serta tenaga administrasi yang selama perang

kemerdekaan telah banyak menyusut.

2. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk melanjutkan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi (Universitas, Akademi, dll).

Berkat perjuangan yang gigih dari Bapak R. DS Hadiwidjono maka

melalui Surat Keputusan Menteri P & K Nomor 210/B tanggal 27 Oktober

1949 SMA/C memperoleh status menjadi SMA Negeri Bagian C, segala

kesulitan dapat diatasi meskipun sarana dan prasarana pendidikan pada saat

itu belum memadai.

Sejak tangal 31 Maret 1950 Pimpinan SMA/C yang semula

dirangkap, oleh Bapak R. DS Hadiwidjono diserahkan kepada Pimpinan

yang baru yaitu Bapak R.M. Soewito Poespokoesoemo dan sebagai

Wakilnya ditunjuk Bapak R.A. Djakatirtana, S.H. dengan jumlah kelas ada 7

ruang, tenaga guru 7 orang dan karyawan 12 orang. Karena Bapak R.M.

Soewito Poespokoesoemo tidak dapat melaksanakan tugasnya (sakit), maka

Bapak R.A. Djakatirtana, S.H. ditunjuk sebagai Pimpinan SMA/C dan

banyak kemajuan yang dicapainya.

Kemudian timbul persoalan baru mengenai kenyataan bahwa para

calon siswa itu berasal dari dua kelompok siswa yang berbeda, yaitu

sebagian dari mereka pernah menjadi Tentara Pelajar (TP) yang

didemobilisir dan sebagian lagi mereka yang bukan Tentara Pelajar (TP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

54  

Perlu diketahui bahwa siswa bekas Tentara Pelajar (TP) sebelum tahun 1950

adalah siswa-siswa dari SMA PERJOANGAN yaitu suatu SMA yang

didirikan untuk menampung pelajar-pelajar yang kembali dari front

perjoangan agar supaya mereka tidak terasing dari pelajaran sekolah dan

yang kemudian akan pergi lagi ke front perjoangan.

Karena kedua kelompok siswa tersebut mempunyai sikap dan

perilaku dan sikap mental yang berbeda, maka ada gagasan sebaiknya kedua

kelompok siswa tersebut harus dipisah dalam belajar sehingga masing-

masing merupakan kelompok yang homogen. Selain itu jumlah siswanya

semakin banyak sehingga tak tertampung. Akhirnya diputuskan bahwa siswa

bekas tentara Pelajar (TP) dimasukkan SMA/C yang dibuka siang hari dan

tempatnya sama di Jalan Pogung 2, gedung bersejarah milik Yayasan

BOPKRI.

Terhitung mulai tanggal 1 Juni 1952, SMA/C secara resmi dipecah

menjadi dua sekolah dengan Surat Keputusan Menteri P & K Nomor 3094/B

tanggal 21 Juli 1952.

1. SMA/C Negeri I dengan Pimpinan Sekolah Bapak Parmanto, S.H.

dengan jumlah kelas sebanyak 12 ruang dan masuk siang hari. Lokasi

Jalan Pogung Nomor 2 Yogyakarta. SMA/C Negeri I kemudian menjadi

SMA/C V dan terakhir menjadi SMA 5 Yogyakarta yang sekarang

berlokasi di Jalan Pembayun Kotagede Yogyakarta.

2. SMA/C Negeri II dengan Pimpinan Bapak R.A. Djakatirtana, S. H.

dengan jumlah kelas sebanyak 12 ruang dan masuk pagi hari. Lokasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

55  

juga di Jalan Pogung Nomor 2 Yogyakarta, SMA/C Negeri II kemudian

menjadi SMA/C VI dan terakhir menjadi SMA NEGERI 6 Yogyakarta

sejak bulan Agustus 1957 lokasinya pindah ke Jalan C. Simanjuntak

Nomor 2 (dahulu Jalan Jati No. 1) Yogyakarta yaitu gedung yang dahulu

ditempati SMA/A (Sastra) yang telah pindah ke gedung yang baru di

jalan HOS Cokroaminoto Yogyakarta. SMA/C II untuk pertama kalinya

mengadakan Ujian bagi siswa kelas III tahun 1952.

Dalam perkembangan SMA/C yang semula menyediakan tenaga

menengah yang siap terjun ke dunia kerja, selaras dengan tuntutan jaman

pada akhirnya lebih banyak menyiapkan siswanya untuk melanjutkan ke

jenjang pendidikan tinggi. Berbagai upaya perbaikan selalu diusahakan baik

tenaga kependidikan, tenaga tata usaha/ administrasi maupun penambahan

ruang-ruang kelas yang memadai. Atas prakarsa Bapak Prof. Daud Yusuf

yang pada waktu itu menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang

merupakan Alumni SMA/A yang pernah menempati gedung tersebut pada

tahun 1981 diadakan renovasi besar-besaran dengan menambah dan

merombak ruangan lama yang kurang memenuhi syarat sehingga jumlah

ruang yang lama 7 ruang sedang ruang kelas baru menjadi 25 ruang.

Selanjutnya SMA NEGERI 6 Yogyakarta direncanakan akan

menjadi Sekolah Tipe A yaitu dengan jumlah kelas sebanyak 27 ruang dan

diharapkan mempunyai jurusan/ program yang lengkap (IPA, IPS dan

Bahasa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

56  

Untuk mengimbangi kerja pikir para siswa, sekolah mengadakan

berbagai kegiatan Ekstrakurikuler dan siswa memilih sesuai dengan

minatnya untuk mengembangkan kreativitasnya.

Untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan dan

mengembangkan sekolah telah didirikan suatu yayasan dengan nama

Yayasan SISWO UTOMO yang didirikan oleh alumni SMA NEGERI 6

Yogyakarta pada tanggal 7 April 1991 yang tujuannya antara lain

memberikan bantuan untuk kemajuan sekolah serta beasiswa bagi siswa

yang berprestasi.

Kerja sama yang kompak antara Pengurus Komite Sekolah dengan

Kepala Sekolah, para guru/ karyawan sangat menunjang untuk kemajuan

sekolah.

Sejak awal berdiri hingga sekarang SMA NEGERI 6 Yogyakarta

sudah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 13 kali, mereka

adalah :

1. R.M. Soewito Poespokusoemo

2. R.A. Djaka Tirtana, SH

3. Drs. R. Sidarto Budihardjo

4. Siti Oeminah Handri Oetomo

5. Drs. Budihardjo

6. Drs. Muzamil Khalimi, B.Sc.

7. Soeratno (1986-1989)

8. Drs. Surachman (1989-1996)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

57  

9. Drs. Sadali (1996-1998)

10. Drs. Mawardi (1998-2001)

11. Drs. Warsijan (2001-2003)

12. Drs. H. Suradi, M. Pd. (2003-2008)

13. Drs. Rubiyanto, M.M (2008-sekarang)

B. Visi Misi SMA Negeri 6 Yogyakarta

1. Visi SMA Negeri 6 Yogyakarta, adalah : “TERWUJUDNYA INSAN

CERDAS, UNGGUL DAN PEDULI LINGKUNGAN HIDUP”

Visi ini merupakan kristalisasi dan upaya keras SMA 6 Yogyakarta

dalam mencetak dan menghasilkan lulusan berkualitas dari sisi

intelektual maupun moral, serta memiliki semangat untuk melestarikan

lingkungan hidup, sehingga dapat berkembang dan bermanfaat untuk

bangsa dan negara Indonesia. Adapun makna insan cerdas, unggul dan

peduli lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

a. Insan CERDAS adalah insan yang tajam pikirannya, cerdik,

pandai, tanggap, berpengetahuan luas, terampil, berpikir ilmiah,

kreatif, inovatif dan logis,

b. Insan UNGGUL adalah insan yang mengerti siapa dirinya, masa

depannya, berpikiran ke depan, punya rasa percaya diri,

berpandangan terbuka, berbudi luhur, taat menjalankan agamanya,

sopan santun, memiliki perasaan hati yang bersih, murni dan

mendalam,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

58  

c. Insan PEDULI LINGKUNGAN HIDUP adalah insan yang

menyadari bahwa kehidupan di dunia ini melingkupi seluruh

makhluk baik biotik maupun abiotik sehingga harus dilestarikan

keberadaannya untuk generasi yang akan datang.

Mencapai suatu visi harus diketahui indikator ketercapaian dari visi

tersebut. Adapun indikator visi SMA Negeri 6 Yogyakarta adalah:

a. Unggul dalam perolehan nilai ujian nasional,

b. Unggul dalam jumlah siswa diterima perguruan tinggi nasional

maupun internasional,

c. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif,

d. Unggul dalam penggunaan teknologi informasi,

e. Berprestasi dalam kegiatan research bidang teknologi, IPA,

maupun sosial,

f. Unggul dalam kemampuan berbahasa Inggris,

g. Unggul dalam Olimpiade Sains,

h. Unggul dalam kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,

i. Unggul dalam penerapan sekolah berwawasan lingkungan hidup,

j. Unggul dalam proses belajar yang efektif dan kondusif,

k. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning

school),

l. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan

mutakhir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

59  

m. Terwujudnya lulusan yang mampu bersaing di kancah

internasional,

n. Unggul dalam pemahaman dan pengamalan iman dan taqwa.

2. Misi SMA Negeri 6 Yogyakarta

Sejalan dengan visi dan indikator visi yang telah dicanangkan dan

dengan semangat untuk mengedepankan keunggulan di era global, maka

SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan dukungan alumni (SISWO

UTOMO), memiliki misi :

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif,

kreatif,inovatif dan individual,

b. Mewujudkan jumlah siswa yang diterima perguruan tinggi nasional

maupun internasional yang semakin tinggi,

c. Mewujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif dengan penilaian

otentik dan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan

menyenangkan,

d. Mewujudkan kemampuan teknologi informasi yang tangguh dan

kompetitif,

e. Mewujudkan kemampuan research yang cerdas dan kompetitif di

tingkat nasional maupun internasional,

f. Mewujudkan kemampuan berbahasa Inggris yang tangguh dan

kompetitif di tingkat nasional maupun internasional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

60  

g. Mewujudkan kemampuan olimpiade sains yang tangguh dan

kompetitif,

h. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan

tangguh,

i. Mewujudkan sekolah sehat dan berwawasan lingkungan hidup

yang tangguh dan relevan,

j. Mewujudkan proses belajar dengan perangkat kurikulum yang

lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan,

k. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar,

l. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan

berwawasan ke depan,

m. Mewujudkan lulusan tangguh yang mampu bersaing di kancah

lokal maupun global,

n. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas,

terampil, beriman, bertaqwa, dan memiliki keunggulan kompetitif.

C. Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta

Struktur program kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta meliputi

substansi pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang pendidikan untuk tiga

tingkatan kelas mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII.

Struktur program kurikulum disusun berdasarkan standar isi, standar

kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Negeri 6 Yogyakarta dibagi dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

61  

kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh

seluruh peserta didik dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan.

SMA Negeri 6 Yogyakarta membuka dua program pilihan yang terdiri

Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Program Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, 2 mata pelajaran muatan

lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler

teridiri atas mata pelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa dan mata

pelajaran Metodologi Penelitian. Kegiatan pengembangan diri dikemas

dalam Bimbingan Koseling dan Kegiatan Ekstrakurikuler.

Jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur program kurikulum SMA Negeri 6

Yogyakarta. Alokasi waktu tiap jam pelajaran dengan durasi 45 menit.

Minggu efektif dalam satu tahun ajaran (dua semester) sebanyak 38 – 42

minggu.

a. Kelas X

Tabel 4. 1 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas X Tahun Pelajaran 2010/2011

No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Sem I Sem II

1 Pendidikan Agama 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 Bahasa Inggris 4 4 5 Matematika 4 4 IPA 6 Fisika 3 3 7 Kimia 3 3 8 Biologi 3 3 IPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

62  

9 Sejarah 1 1 10 Geografi 1 1 11 Ekonomi 2 2 12 Sosiologi 2 2 13 Seni Budaya 2 2 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan Kesehatan 2 2 15 TIK 2 2 16 Bahasa Asing (Perancis) 2 2 17 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 2 Jumlah 41 41

b. Kelas XI dan XII IPA

Tabel 4. 2 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPA Tahun Pelajaran 2010/2011

No Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Kelas XI IPS Kelas XII IPS Sem I Sem II Sem I Sem II

1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 Bahasa Inggris 5 5 5 5 5 Matematika 4 4 4 4 6 Sejarah 3 3 3 3 7 Geografi 3 3 3 3 8 Ekonomi 5 5 7 7 9 Sosiologi 3 3 3 3 10 Seni Budaya 2 2 2 2 11 Pendidikan Jasmani,

Olahraga,dan Kesehatan 2 2 2 2

12 TIK 2 2 2 2 13 Bahasa Asing (Perancis) 2 2 1 1 14 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 2 1 1 Jumlah 41 41 41 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

63  

c. Kelas XI dan XII IPS

Tabel 4. 3 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPS Tahun Pelajarn 2010/2011

No Matapelajaran Alokasi Waktu

Kelas XI IPS Kelas XII IPS Sem I Sem II Sem I Sem II

1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 Bahasa Inggris 5 5 5 5 5 Matematika 5 5 7 7 6 Fisika 4 4 4 4 7 Kimia 4 4 4 4 8 Biologi 4 4 4 4 9 Sejarah 1 1 1 1 10 Seni Budaya 2 2 2 2 11 Pendidikan Jasmani,

Olahraga,dan Kesehatan 2 2 2 2

12 TIK 2 2 2 2 13 Bahasa Asing (Perancis) 2 2 1 1 14 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 2 1 1 Jumlah 41 41 41 41

D. Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta

Tabel 4. 4 Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010 /

2011

NO JABATAN NAMA NIP GOL / RUANG PANGKAT

1. Kepala Sekolah Drs. Rubiyatno, M. M.

19600429 198710 1 002 IV / a Pembina

2. Kepala Tata Usaha

Sri Rahayu, S.Pd 132229414 III / d Penata Tk.1

3. Bendahara Sekolah

Zulfah Nurianti 19550508 197802 2 002 III / b Penata Muda Tk. 1

4. Wa. Kasek. Ur. kurikulum

Drs. R. Gigih Kuncara

19631031 198903 1 005 IV / a Pembina

4.1 Sub. Urs. Jadwal & TI

Drs. Mursanto 19530313 198003 1 011 IV / a Pembina

4.2 Sub. Urs. Pengajaran dan

Harsono S.Pd 19581025 198602 1 003 IV / a Pembina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

64  

Evaluasi 4.3 Sub. Urs.

Evaluasi dan Penilaian

Drs. R. Gigih Kuncara

19631031 198903 1 005 IV / a Pembina

4.4 Sub. Urs. Sistem informasi dan LAB.IPS

Drs. Suroso 19600109 198710 1 001 IV / a Pembina

5. Wa. Kasek. Ur. Kesiswaan

Sukarman, S. Pd. 19530807 198011 1 002 IV / a Pembina

5.1 Sub. Urs. Tatib

Agus Suswanto, S.Pd

2140 - -

5.2 Sub. Urs. BP / BK

Dra. Sri Yuliastuti 19540714 198103 2 003

IV / a Pembina

6. Wa. Kasek. Ur. Sarana / Prasarana

Dra. Eni Widayanti, M. Eng

19600128 198803 2 003 IV / a Pembina

6.1 Sub.Urs. Rumah Tangga, Lingkungan Sekolah

Dra. Kimawarni 19510317 197903 2 002 IV/a Pembina

6.2 Sub.Urs. UKS Drs. Sukrisno 19580228 198903 1 003 IV/ a Pembina 6.3 Sub. Urs.

Penghijauan Sekolah

Ida Ayu Esti Mulyendah, S.Pd

19581022 198602 2 002 IV/ a Pembina

6.4 Sub. Urs. Perpustakaan

Eko Sunaryo, S.Pd 19730218 200801 1 004 III/ a Penata Muda

7. Wa. Kasek. Ur. Humas

Drs. Akhmad Fathoni

19660502 199403 1 004 IV / a Pembina

7.1 Sub. Urs. Sosial

Ch. Rahayu Suwarti, S. Pd.

19530818 198903 2 002 III / c Penata

7.2 Sub. Urs. Ketaqwa’an

Drs. H. Suhadi Mudjono, M. Si

19610124 198803 1 002 IV/ a Pembina

8. Wa. Kasek. Ur. Pengembangan

Rudi Prakanto, S.Pd., M.Eng

19680323 199503 1 003 IV/ a Pembina

E. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 6 Yogyakarta

Tabel 4. 5 Status dan Pendidikan Guru SMA NEGERI 6 Yogyakarta

No Tingkat Pendidikan PNS GTT NABAN Pemkot

GTT Komite Sek. Jumlah Persentase

1 Magister/ S2 5 - - 5 9% 2 Sarjana/ S1 43 3 3 49 86%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

65  

3 Sarjana Muda/ D3 1 1 1 3 5%

Jumlah 49 4 4 57 100%

Tabel 4. 6 Status dan Pendidikan Karyawan SMA NEGERI 6 Yogyakarta

No Tingkat Pendidikan PNS PTT NABAN Pemkot

PTT Komite Sek. Jumlah Persentase

1 Sarjana/ S1 2 3 - 5 19%

2 Sarjana Muda/ D3 1 - 2 3 11%

3 SMA/ SMK 2 7 2 11 41%

4 SMP - 4 - 4 15%

5 SD 1 3 - 4 15%

Jumlah 6 17 4 27 100%

F. Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta

Tabel 4. 7 Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah Kelas

JURUS

AN ROM-BEL

KELAS X KELAS XI KELAS XII TOTAL L P JML L P JML L P JML L P JML

UMUM 8 70 166 236 70 166 236 XI IA 6 46 121 167 46 121 167 XI IS 3 32 48 80 32 48 80 XII IA 6 60 133 193 60 133 193XII IS 2 22 29 51 22 29 51

TOTAL 25 236 247 244 230 497 727

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

66  

Tabel 4. 8 Jumlah Siswa Berdasarkan Kelas Paralelnya

No Kelas/ Jurusan Jumlah Lokal Jumlah Siswa Jumlah L P 1 X-1 1 9 19 28 2 X-2 1 8 22 30 3 X-3 1 8 21 29 4 X-4 1 7 22 29 5 X-5 1 8 22 30 6 X-6 1 10 20 30 7 X-7 1 10 20 30 8 X-8 1 10 20 30

Jumlah Kelas X 8 70 166 236 1 XI IA-1 1 8 22 30 2 XI IA-2 1 8 21 29 3 XI IA-3 1 7 20 27 4 XI IA-4 1 8 19 27 5 XI IA-5 1 7 20 27 6 XI IA-6 1 8 19 27 7 XI IS-1 1 12 15 27 8 XI IS-2 1 9 18 27 9 XI IS-3 1 11 15 26

Jumlah Kelas XI 9 78 169 247 1 XII IA-1 1 8 23 31 2 XII IA-2 1 9 23 32 3 XII IA-3 1 8 25 33 4 XII IA-4 1 15 18 33 5 XII IA-5 1 9 23 32 6 XII IA-6 1 11 21 32 7 XII IS-1 1 11 18 29 8 XII IS-2 1 11 11 22

Jumlah Kelas XII 8 82 162 244 Rekapitulasi 25 230 497 727

G. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Negeri 6 Yogyakarta

a. Kondisi Tanah

Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya

8.780 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 360 m.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

67  

Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta

Status : Milik negara

Luas tanah : 8.780 m2

Luas bangunan : 3.428 m2

Luas halaman : 2.226 m2

Pagar : -

a. Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya sangat kokoh dan dalam kondisi

baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan pembelajaran

cukup memadai dan dalam kondisi yang bersih, sehat dengan

ventilasi yang cukup.

H. Sarana Prasarana Sekolah

1. Sarana Prasarana SMAN Yogyakarta

Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang

Ruang TU : 1 ruang

Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 ruang

Ruang Guru : 1 ruang

Ruang Kelas : 25 ruang

Ruang Perpustakaan : 2 ruang

Ruang Lab. IPA : 3 ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

68  

Ruang Lab. Bahasa : 1 ruang

Ruang Lab. Komputer : 2 ruang

Ruang AVA : 2 ruang

Ruang B P : 1 ruang

Ruang Serba Guna : 1 ruang

Musholla : 1 ruang

Ruang OSIS : 1 ruang

Lapangan Olahraga : 1 unit

Ruang Gudang : 2 ruang

Ruang Display Tropi/Piala : 2 ruang

Ruang Piket : 1 ruang

Ruang Teater : 1 ruang

Ruang Satpam : 1 ruang

Ruang UKS : 1 ruang

Ruang Penggandaan : 1 ruang

Kamar Kecil : 15 ruang

Kantin : 2 unit

Tempat Penjaga Sekolah : 1 unit

Tempat Pakir : 2 unit

Taman Sekolah : Lahan sekitar Gedung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

69  

Tempat Pengelolaan Sampah : 1 unit

Ketersediaan Daya Listrik : 46200 watt

2. Sarana Pendukung Pembelajaran berbasis TIK

Komputer PC 71 Buah

Laptop 14 Buah

Televisi 15 Buah

LCD Proyektor 32 Buah

Internet Kabel 1 Paket

Internet Warls 1 Paket

CCTV 8 Paket

Daya listrik 3 Paket

3. Sarana Pendukung Pembelajaran di Perpustakaan Sekolah

Buku Fiksi Indonesia 315 judul 1480 buku

Buku Fiksi Asing 20 judul 315 buku

Buku Non Fiksi 25 judul 8920 buku

Buku Non Fiksi Asing 3 judul 25 buku

Buku Referensi Inddonesia 98 judul 262 buku

Buku Referansi Asing 15 judul 102 buku

Buku Umum 211 judul 250 buku

Buku Pelajaran 60 judul 9767 buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

70  

Komputer 5 buah

I. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler untuk kelas X

Kepramukaan ( Wajib )

Kelompok Ilmiah Remaja (MWSC)

Palang Merah Remaja (MWRC)

Pecinta Alam (MWHC)

Teater (Teater eMWe)

Tae Kwon Do (MW Tae Kwon Do)

Basket Ball (MW Basket Ball)

Jurnalistik (MWJC)

Sinematografi

Volley Ball

Bulu Tangkis

English Debate

Musik

Ekstrakurikuler untuk kelas XI

Kelompok Ilmiah Remaja (MWSC)

Palang Merah Remaja (MWRC)

Pecinta Alam (MWHC)

Teater (Teater eMWe)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

71  

Tae Kwon Do (MW Tae Kwon Do)

Basket Ball (MW Basket Ball)

Jurnalistik (MWJC)

Debat Bahasa Inggris

Bola Volley

Sinemagrafi

Bulu Tangkis

Musik

Peraturan:

Kegiatan Ekstrakurikuler diberlakuan presensi ketat, dan penilaian yang

tertuang dalam LHB/ Rapor

Ekstra Pilihan (wajib memilih satu mata kegaiatan.

Kegiatan Eksktra Pilihan Kelas X Setiap hari Kamis pukul 14.00 – 16.00

dan Kelas XI setiap hari Rabu pukul 14.00 – 16.00

Ekstra Wajib (Pramuka Kelas X ) setiap hari Sabtu pukul 12.15 – 14.15

J. Pedoman Penilaian Sikap Akhlak Siswa Sesuai dengan Skor

Pelanggaran

Tabel 4. 9 Skor Pelanggaran

No. Bentuk Pelanggaran Skor 1.

I. Kelakuan Melepaskan sepatu pada saat jam pelajaran. 1

2. Duduk dengan kaki di atas bangku / meja. 2 3. Duduk diatas bangku / meja. 2 4. Siswa putra memakai

gelang/kalung/anting-anting, aksesoris 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

72  

lainnya. 5 Siswa ditatto atau ditindik 5 6 Siswa putri ditindik pada kedua telinga

lebih dari sepasang 5

7. Siswa memakai perhiasan dan atau make up berlebihan. 3

8. Makan, minum, menghisap kembang gula pada waktu pembelajaran berlangsung. 3

9. Mengendarai mobil ke sekolah pada jam efektif. 5

10. Memarkir sepeda motor di luar lingkungan sekolah pada jam efektif. 3

11. Menyakiti perasaan sesama siswa dan atau melakukan tindakan yang tidak sopan. 25

12 Melakukan pelecehan seksual. 75*) 13. Menggunakan walkman/HP dan alat

permainan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran pada waktu pembelajaran berlangsung.

5

14. Meminjamkan HP dan alat komunikasi lainnya kepada teman saat KBM / Upacara 5

15. Menyimpan dan atau membawa dan atau melihat gambar porno pada media elektronika maupun non-elektronik..

50*)

16. Penyalahgunaan jam pembelajaran untuk makan minum di kantin, di luar kantun atau untuk bermain

5

17. Penyalahgunaan fasilitas sekolah yang tidak sesuai dengan peruntukannya. 5

18. Menyontek/memberi dan atau menerima bantuan pada saat Ulangan atau Uji Kompetensi.

20

19. Membuat kegaduhan di dalam kelas dan lingkungan sekolah pada waktu pembelajaran.

10

20 Mengotori, mencoret-coret, merusak fasilitas milik sekolah atau pihak lain. 10

21. Memindahkan fasilitas milik sekolah atau pihak lain. 3

22. Membuang sampah sembarangan. 5 23. Membawa, menghisap rokok di lingkungan

sekolah. 15

24. Mengancam/mengintimidasi/bermusuhan sesama siswa secara individu didalam atau di luar sekolah.

25*)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

73  

25. Mengancam/mengintimidasi/bermusuhan sesama siswa secara berkelompok di dalam atau di luar sekolah

50*)

26. Membawa dan menjualbelikan buku, majalah, stensil, kaset, CD/VCD, foto porno, alat kontrasepsi dan sejenisnya di lingkungan sekolah.

50*)

27. Mengancam kepala sekolah, guru dan karyawan. 50*)

28. Menjadi provokator perkelahian. 50*) 29. Melakukan pacaran di sekolah. 50 30. Membawa senjata tajam tanpa izin. 50*) 31. Mengompas, memalsu tanda tangan,

melakukan tindakan perjudian dalam bentuk apapun.

60*)

32. Menjual dan atau membeli bocoran soal (ulangan harian, ulangan tengah semeter, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, tes uji coba, ujian sekolah, ujian nasional),.

75*)

33. Membawa senjata api tanpa izin. 75*) 34. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah

secara individu. 75*)

35. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah secara kelompok. 75*)

36. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah dengan melibatkan pihak luar secara individu.

75*)

37. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah dengan melibatkan pihak luar secara berkelompok.

101*)

38. Berkelahi dengan siswa sekolah lain. 101*) 39 Berkelahi melawan siswa sekolah lain yang

menyerang 25*)

40. Menggunakan senjata tajam atau senjata api untuk mengancam, melukai orang lain. 101*)

41. Membawa, mengkonsumsi dan atau menjualbelikan narkoba dan miras di dalam atau di luar sekolah.

101*)

42. Menganiaya dan atau mengeroyok kepala sekolah, guru dan karyawan, atau teman lain.

101*)

43. Siswa putri berpacaran sampai hamil. 101*) 44. Siswa putra berpacaran sampai pacarnya

hamil atau mengamili wanita lain. 101*)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

74  

45. Mencuri barang yang bernilai: *) dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah per tahun ajaran a. Rp 0,00 - Rp 25.000,00 b. Rp 25.001,00 - Rp 50.000,00 c. Rp 50.001,00 - Rp 250.000,00 d. Rp 250.001,00 ke atas.

25 50 75 101

1.

II. Kerajinan Terlambat masuk jam pertama kurang dari sepuluh menit.

2

2. Terlambat masuk jam pertama lebih dari sepuluh menit setelah bel berbunyi. 3

3. Terlambat masuk ketika pergantian jam pelajaran. 3

4. Tidak melaksanakan piket kelas.( bila ada) 3 5. Terlambat masuk setelah jam istirahat. 4 6. Tidak berangkat ekstrakulikuler

wajib/pilihan tanpa keterangan. 4

7. Tidak masuk tanpa keterangan. 5 8. Membolos/tidak ikut pelajaran dan atau

kegiatan ekstra kurikuler/praktikum sekolah.

10

9. Tidak masuk dengan keterangan palsu. 20 10. Terlambat mengikuti upacara 10 11. Tidak mengikuti upacara 20 12. Tidak masuk selama tiga hari berturut-turut

tanpa keterangan 20

13. Tidak segera meninggalkan sekolah setelah 16.00 wib tanpa seijin pihak sekolah 20

1.

III. Kerapihan Baju lengan panjang dilipat. 2

2. Kancing baju/lengan tidak dikancingkan. 2 3. Tidak memakai bedge/atribut. 2 4. Bedge/atribut sekolah diberi warna-warni. 2 5. Tidak memakai kaos kaki putih pada hari

Senin s.d Kamis dan saat Upacara Bendera 2

6. Berkuku panjang dan atau dicat. 2 7. Celana/rok sekolah yang ujungnya

melebihi panjang kaki. 2

8. Celana/rok sekolah yang ujungnya tidak dijahit. 2

9. Baju/rok ketat dan atau panjangnya tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. 2

10. Warna jilbab tidak polos/sesuai dengan ketentuan sekolah atau ujung jilbab tidak 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

75  

dipanjangkan. 11. Rambut siswa putri keluar dari jilbab. 2 12. Siswa putra/putri tidak memakai ikat

pinggang sesuai ketentuan sekolah. 2

13. Siswa putra/putri tidak mengenakan sepatu berwarna hitam pada hari Senin s.d Kamis dan saat upacara

4

14. Memakai seragam yang tidak sesuai ketentuan. 3

15. Mengenakan model seragam sendiri atau menggunakan bahan dan atau warna yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.

5

16. Tidak mengenakan kaos singlet berwarna putih sebagai rangkapan baju 5

17.. Memasang hansaplast dan sejenisnya pada baju/celana seragam sekolah. 5

18. Memakai sepatu sandal. 5 19. Tas ada graffiti “seronok”. 5 20. Tidak memakai seragam olahraga sekolah. 5 21. Baju siswa tidak dimasukkan pada hari

Senin s.d Kamis. 2

22. Celana/rok/baju seragam sekolah ada grafiti/gambar/tulisan, kumal, sobek. 5

23. Rambut panjang (bagi siswa putra) dan atau dicat dan atau potongan tidak rapi 5

K. Prestasi Bidang Penelitian Tingkat Nasional

1. Tahun 2003 Juara 1 LIPI.

Baling - Baling Berzeolith Alam Untuk Penanggulangan Pencemaran

Udara di Kendaraan Bermotor (Kasus Gas Carbon Monoksida ) atas

nama Rizky Yudha Satria.

2. Tahun 2003 Juara 2 DEPDIKNAS.

Kripik Bonggol Pisang (Kribop) Sebagai Alternatif Makanan Bergizi

Dan Berserat Tinggi atas nama Arko Jatmiko Wicaksono.

3. Tahun 2004 Juara 1 DEPDIKNAS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

76  

Sahuweg (Kripik Rasa Tahu Dan Suweg) Sebagai Sumber Makanan

Berprotein Dan Berserat Tinggi atas nama Agnes Widya Putri

Pawidyarini.

4. Tahun 2004 Juara 3 LIPI.

Pengaruh Pembuatan Tape Dengan Sistem Suntik Dalam Peningkatan

Cita Rasanya atas nama Fredy Yasa, Sigit Dwi Maryanto, dan Satrio

Danu Asmo.

5. Tahun 2005 Juara 1 LIPI.

Peternakan Itik Tepi Pantai Sebagai Ukm Yang Tidak Hanyut Oleh

Badai Krisis Ekonomi (Studi Peternak Itik Di Pantai Samas Tirto Hargo

Bantul) atas nama Eti Putranti, dan Susanti Nurul Amri.

6. Tahun 2006 Juara 4 DEPDIKNAS.

Jipay Cryspy (Biji Pepaya Cryspy) Sebagai Sumber Makanan Alternatif

Berprotein Tinggi atas nama Nurcahyo, Anissa Retmanasari, dan

Dristia R.

7. Tahun 2007 Juara 1 LIPI.

"Bipang Mie" (Mie Biji Ketapang) Alternatif Sumber Makanan

Berprotein Tinggi Dan Pemanfaatan Kulit Sebagai Briket atas nama

Astri Bestari Ciptaningrum dan Indra Surya Atmaja.

8. Tahun 2007 Juara 2 LIPI.

Batik Kayu Krebet Sebagai Usaha Kerajinan Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Yang Tidak Hancur oleh Gempa Ekonomi dan Gempa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

77  

Bumi atas nama Jonathan Reza Pahlawan dan Muchamad Amin

Amsyah.

9. Tahun 2007 Juara 1 MENRISTEK.

Pemanfaatan Biji Nyamplung (Calophyllum Inaphyllum) Sebagai

Sumber Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah atas nama

Fatkhurrahman dan Aditya Prabha Swara.

10. Tahun 2007 Juara 1 BAKORSURTANAL.

Study Penambangan Emas Tradisional di Kokap dilihat dari Aspek

Ekonomis, Sosiologis dan Ekologis atas nama Deo Fani Nurwijaya,

Umy Nur Fadhilah, dan Fatkhurrahman.

11. Tahun 2007 Juara 1 LIFEBUOY.

Usaha Peduli Lingkungan di Sekolah dengan Pengelolaan Sampah

Berbasis Masyarakat atas nama Deo Fani Nurwijaya.

12. Tahun 2008 Juara 1 UNISSULA.

"Djambo Tea" Teh Daun Jambu Mete Muda dan Bunga Tanjung

sebagai Obat Pencegah Diare atas nama M. Kautsar dan Muchamad

Amin Amsyah.

13. Tahun 2008 Juara 2 L’OREAL.

Pemanfaatan Biji Ketapang Sebagai Bahan Bakar Alternatif atas nama

Dian Sartika Sari, Dicha, dan Muthyara Addunya.

14. Tahun 2008 Juara 3 STTELKOM.

Pendidikan Terjebak dalam Belantara Nirkabel atas nama Ary

Agustanti dan Alfiazka L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

78  

15. Tahun 2008 Juara 3 LKIR.

Emergency Helping Wheel (Roda Bantu Darurat) atas nama Ary

Agustanti dan Alfiazka L.

16. Tahun 2008 Juara 3 LKTI Nasional.

See Wave Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gelombang atas nama

Fahmi Hakim dan Wahyu SP.

17. Tahun 2008 juara 3 UPN.

Indonesia sebagai Jembatan Perdamaian Barat dengan Timur Tengah

atas nama Fahmi Hakim dan Wahyu SP.

18. Tahun 2008 Juara 1 LKTI Nasional.

Swietenia Oil Tak Lekang oleh Rayap atas nama Afiazka Luthfita dan

Puji Purnaweni.

19. Tahun 2008 Juara 1 MIPA UGM.

Smart Bath Box atas nama Fitri Astiwahyuni, Dila Magrifani, dan

Merita Vridawati.

20. Tahun 2008 Juara 3 LKIR LIPI.

Emergency Helping Wheel di Sepeda Motor atas nama M. Kautsar dan

Dian Sartika Sari.

21. Tahun 2008 Juara Harapan 2 LKIR LIPI.

Automatic Autp Bin atas nama Deo Nur Wijaya.

22. Tahun 2008 Finalis Tingkat Nasional Lomba Karya Ilmiah

Kebangkitan Bangsa, Antara Gank dan Perkelahian Pelajar di

Yogyakarta atas nama Dimas Han Vijay.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

79  

23. Tahun 2008 Finalis L'Oreal Girl Science Camp.

Motor Tenaga Angin Inovatif atas nama Dian Sartika Sari dan Hidayu

Permata Hati.

24. Tahun 2009 Finalis National Young Innovator Awards ke 2 LIPI.

"Hanger Elektrik" atas nama Mustika Kusumaning Wardhani dan Hesti

Kusumaningrum.

25. Tahun 2009 Finalis National Young Innovator Awards ke 2 LIPI.

“Ring Helmet" atas nama Bayu Kanugrahan Luknanto, Muhammad Eka

Pramudita, dan Muhammad Helnan Nawawi.

26. Tahun 2009 Finalis National Young Innovator Awards ke 2 LIPI.

"Helmet dengan KARMAN" atas nama Muhammad Anugrah

Ramadhan, Pandega Damar Jati, dan Nizzamudin Aulia.

27. Tahun 2009 Juara Terbaik National Young Innovator Awards ke 2

"Safety Child"atas nama Veronica Pieta Tyas Tejaningrum, Marcelina

Dian Christyanti, dan Anis Widaryanti Mahardika.

28. Tahun 2009 Juara 1 (medali emas) Olimpiade Penelitian Siswa

Indonesia (OPSI) Kemendiknas. Atas nama Hidayu Permatahardi,

Dicha Putri Maharani, Dian Sartika Sari, Muhammad Kautsar.

29. Tahun 2010 Juara 1 (medali emas) International Conferences of Young

Scientis tingkat Internasional di Bali.

30. Tahun 2010 Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat Kota Yogyakarta,

atas nama: Bayu Kanugrahan Luknanto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

80  

31. Tahun 2010 Juara 3 Olimpiade Matematika Tingkat Propinsi

Yogyakarta, atas nama Bayu Kanugrahan Luknanto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

  

81  

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 24 Mei 2011 dengan subjek

penelitian adalah siswa SMA N 6 Yogyakarta. Jumlah dari populasi adalah 168

dengan sampel berjumlah 86 siswa kelass XI IPA. Masing-masing responden

mengisi kuesioner dengan variabel motivasi belajar, lingkungan belajar dan

Locus of control. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa 96,5 % kuesioner

kembali dan telah diisi dengan baik oleh responden. Sebanyak 3,5% kuesioner

yang tidak kembali disebabkan karena responden tidak berangkat sekolah atau

pindah sekolah.

1. Deskripsi Responden Penelitian

Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 20 24% Perempuan 63 76% Jumlah 83 100%

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki-laki

adalah 24% sedangkan yang berjenis kelamin perempuan adalah 76%.

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden adalah

berjenis kelamin perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

82  

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Berikut ini merupakan deskripsi variabel penelitian yang dinyatakan

dalam bentuk daftar tabulasi distribusi frekuensi masing-masing variabel

dikategorikan untuk interpretasi dengan menggunakan Pedoman Acuan

Penilaian (PAP II):

a. Variabel Prestasi Belajar

Data yang diperoleh untuk variabel prestasi belajar siswa diketahui skor

tertinggi yang dicapai sebesar 82 dan skor terendah sebesar 62 dengan

mean 72,95, median 74,00, modus 74, dan standard deviation 5,087

(lampiran VI halaman 145)

Tabel 5.2 Deskripsi Prestasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

81 – 100 3 3,61 Sangat tinggi 66 – 80 73 87,95 Tinggi 56 – 65 7 8,43 Cukup tinggi 46 – 55 0 0 Rendah 0 – 45 0 0 Sangat rendah Jumlah 83 100%

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa yang

dikategorikan sangat tinggi berjumlah 3 orang atau 3,61%, kategori

tinggi berjumlah 73 orang atau 87,95%, kategori cukup tinggi berjumlah

7 orang atau 8,43%, kategori rendah dan kategori sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

83  

berjumlah 0. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta adalah tinggi.

b. Variabel Motivasi Belajar

Data yang diperoleh untuk variabel motivasi belajar siswa diketahui skor

tertinggi yang dicapai sebesar 95 dan skor terendah sebesar 58 dengan

mean 74,31, median 73, modus 71, dan standard deviation 7,061

(lampiran VI halaman 145)

Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

85 – 100 5 6,024 Sangat tinggi 73 - 84 40 48,19 Tinggi 65 - 72 32 38,55 Cukup tinggi 57 - 64 6 7,23 Rendah 0 - 56 0 0 Sangat rendah

Jumlah 83 100%

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar siswa yang

dikategorikan sangat tinggi berjumlah 5 orang atau 6,024%, kategori

tinggi berjumlah 40 orang atau 48,19%, kategori cukup tinggi berjumlah

32 orang atau 38,55%, kategori rendah berjumlah 6 orang atau 7,23%.

Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar sebagian besar siswa SMA

N 6 Yogyakarta adalah tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

84  

c. Variabel Lingkungan Belajar

Data yang diperoleh untuk variabel lingkungan belajar siswa diketahui

skor tertinggi yang dicapai sebesar 110 dan skor terendah sebesar 75

dengan mean 96,52, median 98, modus 95, dan standar deviasi 8,205

(lampiran VI halaman 145)

Tabel 5.4 Deskripsi Lingkungan Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

110-130 2 2,41 Sangat mendukung 95-109 55 66,27 Mendukung 84-94 18 21,69 Cukup mendukung 74-83 8 9,64 Tidak mendukung 0-73 0 0 Sangat tidak mendukung

Jumlah 83 100%

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa variabel lingkungan belajar siswa yang

dikategorikan sangat mendukung berjumlah 2 orang atau 2,41%.,

kategori mendukung berjumlah 55 orang atau 66,27%., kategori cukup

mendukung berjumlah 18 orang atau 21,69%., kategori tidak mendukung

berjumlah 8 orang atau 9,64% dan kategori sangat tidak mendukung

berjumlah 0. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar sebagian

besar siswa SMA N 6 Yogyakarta mendukung untuk kegiatan

pembelajaran siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

85  

d. Variabel Locus of Control

Data yang diperoleh untuk variabel Locus of Control diketahui skor

tertinggi yang dicapai sebesar 63 dan skor terendah sebesar 38 dengan

mean 49,30, median 49, modus 48, dan standard deviation 4,643

(lampiran VI halaman 145)

Tabel 5.5 Deskripsi Locus of Control

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

55 – 65 10 12,05 Sangat internal 47 – 54 52 62,65 Internal 42 – 46 17 20,48 Cukup internal 37 – 41 4 4,82 Eksternal 0 – 36 0 0 Sangat eksternal Jumlah 83 100%

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa variabel Locus of Control yang

dikategorikan sangat internal berjumlah 10 orang atau 12,05%., kategori

internal berjumlah 52 orang atau 62,65%, kategori cukup internal

berjumlah 17 orang atau 20,48%, kategori eksternal berjumlah 4 orang

atau 4,82%. Hal ini menunjukkan bahwa Locus of Control sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta adalah cenderung internal. Dengan demikian

maka sebagian besar siswa SMA N 6 Yogyakarta cenderung memiliki

karakteristik rasa percaya diri tinggi, mandiri, lebih ulet, mempunyai daya

tahan yang lebih kuat serta tahan dalam menghadapi pengaruh sosial, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

86  

dapat melakukan kontrol terhadap lingkungannya dengan kemampuan

dan ketrampilan diri serta usaha-usaha yang dilakukan. (Merli, 2007:20)

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat normalitas

distribusi data yang kemudian akan diteliti. Uji normalitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS dengan menggunakan

Kolmogorof Smirnov Test. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas

distribusi data:

Tabel 5.6 Rangkuman Uji Normalitas Data

Variabel asympyotic sig (2 tailed) α Keterangan

Prestasi Belajar 0,381 0,05 Normal Motivasi belajar 0,568 0,05 Normal Locus of Control 0,661 0,05 Normal

Lingkungan Belajar 0,237 0,05 Normal

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai asympyotic sig (2 tailed) untuk

distribusi data variabel motivasi belajar sebesar 0,568, locus of control

sebesar 0,661, lingkungan belajar sebesar 0,237 dan prestasi belajar

sebesar 0,381 yang berarti bahwa asymp. Sig lebih besar dari alpha (α) =

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

87  

b. Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan

meregres masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Berikut

ini disajikan hasil pengujian linearitas hubungan motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa:

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas

Prestasi

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups

(Combined) 1222,842 29 42,167 2,486 ,002

Linear Term Weighted 600,873 1 600,873 35,425 ,000 Deviation

621,969 28 22,213 1,310 ,196

Within Groups 898,965 53 16,962 Total 2121,807 82

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai koefisien linieritas (Fhitung)

variabel antara variabel motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar

siswa (Y) adalah 1,310 dan sig = 0,196 > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa hubungan antara variabel motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa adalah linier.

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

88  

1) Rumusan Hipotesis

Ho = tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa.

Ha = ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar siswa.

2) Pengujian Hipotesis I

Hasil pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis regresi

sederhana. Berikut ini disajikan hasil uji regresi untuk mengetahui

hubungan antara variabel bebas (motivasi belajar) dengan variabel

terikat (prestasi belajar).Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 5.8

berikut:

Tabel 5.8 Correlations

Prestasi Motivasi Pearson Correlation Prestasi 1,000 ,532 Motivasi ,532 1,000 Sig. (1-tailed) Prestasi . ,000 Motivasi ,000 . N Prestasi 83 83 Motivasi 83 83

Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa besar hubungan antara

variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa ditunjukkan

dengan koefisien korelasi sebesar 0,532. Hal ini menunjukkan ada

hubungan yang positif antara variabel motivasi belajar dengan prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

89  

belajar siswa, yaitu semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan

semakin tinggi prestasi belajarnya dan sebaliknya semakin rendah

motivasi belajar siswa maka akan semakin rendah prestasi belajarnya.

Hipotesis akan diterima jika rhitung > rtabel. Perhitungan rtabel

dengan interpolasi berikut:

Diketahui:

A = 80 A’ = 0,220

B = 85 B’ = 0,213

C = 83 C’ =..........

=

83 8085 80 =

′ 0,2200,213 0,220

35 =

′ 0,220 0,007

- 0,0042 = C’ - 0,220

C’= 0,2158

Dasil perhitungan diatas diperoleh rtabel dari hasil interpolasi

sebesar 0,2158 sedangkan rhitung diketahui diperoleh sebesar 0,532.

Oleh karena rhitung > rtabel maka hipotesis Ha yang menyatakan ada

hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

diterima. Untuk menguji tingkat signifikansi hubungan jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

90  

menggunakan nilai probabilitas 0,05, maka diperoleh hasil perhitugan

t hitung sebagai berikut:

Tabel 5.9 Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 44,461 5,059 8,789 ,000

Motivasi ,383 ,068 ,532 5,657 ,000a Dependent Variable: Prestasi

Dalam menguji tingkat signifikansi hubungan antara variabel

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dapat digunakan

perbandingan angka probabilitas dibandingkan dengan 0,05. Jika sig

(pada kolom sig) < 0,05 maka hipotesis yang menunjukkan ada

hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

adalah signifikan. Pada hipotesis I ini diperoleh sig 0,000 dimana

kurang dari 0,05. Dengan demikian maka hipotesis yang menunjukkan

ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa adalah signifikan. Dengan demikian maka besarnya variabel

motivasi belajar dapat digunakan untuk memprediksi tingkat prestasi

belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.

b. Pengujian Hipotesis II

1) Rumusan Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

91  

Ho = Tidak ada pengaruh positif locus of conrol terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

Ha = Ada pengaruh positif locus of conrol terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

2) Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis II menggunakan teknik analisis dengan

model regresi linear yang dikembangkan oleh Chow. Hasil analisis

dapat dilihat dalam tabel 5.10 berikut:

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Hipotesis

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 69,568 44,197 1,574 ,119

Motivasi ,180 ,615 ,250 ,293 ,770LoC -,594 ,885 -,542 -,672 ,504motxlo ,005 ,012 ,598 ,430 ,668

Berdasarkan hasil pengujian diatas maka model persamaan regresi

dapat disajikan sebagai berikut:

Y = 69,568 + 0,180 X1 – 0,594 X2 + 0,005 X1X2

Keterangan: Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar X2 = Variabel locus of control X1X2 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar

dengan variabel locus of control

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

92  

Hasil pengujian regresi untuk hipotesis II ini diperoleh nilai koefisien

β3 sebesar 0,005. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua

variabel memperkuat derajat hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa adalah sangat lemah yaitu hanya 0,005%. Nilai

signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel locus of control

dengan variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah

sebesar 0,668 melebihi alpha (β3 = 0,668 > α = 0,05) sehingga Ha

ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control

baik internal maupun eksternal tidak mempengaruhi derajat hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

c. Pengujian hipotesis III

1) Rumusan hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap

hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa.

Ha = Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

93  

2) Pengujian hipotesis

Hasil pengujian hipotesis III menggunakan teknik analisis dengan

model regresi linear yang dikembangkan oleh Chow. Hasil analisis

dapat dilihat dalam tabel 5.11 berikut:

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Hipotesis

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 184,453 51,427 3,587 ,001

Motivasi -1,749 ,724 -2,428 -2,415 ,018LingBel -1,381 ,530 -2,228 -2,608 ,011motxling ,021 ,007 4,646 2,856 ,005

Berdasarkan hasil pengujian diatas maka model persamaan regresi

dapat disajikan sebagai berikut:

Y = 184,453 – 1,749 X1 – 1,381 X3 + 0,021 X1X3

Keterangan: Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar X3 = Variabel lingkungan belajar X1X3 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar

dengan variabel lingkungan belajar

Hasil pengujian regresi untuk hipotesis III ini diperoleh nilai koefisien

β3 sebesar 0,021. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua

variabel memperkuat derajat hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa dimana setiap penambahan 1% interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

94  

variabel lingkungan belajar dengan variabel motivasi belajar akan

meningkatkan prestasi belajar sebesar 0,021%. Nilai signifikansi

koefisien regresi dari interaksi variabel lingkungan belajar dengan

variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar

0,005 lebih kecil dari alpha yang digunakan dalam penelitian ini (β3 =

0,005 < α = 0,05) sehingga Ha diterima. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan

anatara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa adalah

signifikan. Artinya, semakin lingkungan belajar siswa cenderung

mendukung (kondusif) maka semakin kuat derajat hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajarnya. Sebaliknya, semakin

lingkungan belajar siswa tidak mendukung untuk belajar maka akan

melemahkan derajat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajarnya. Secara umum, hasil pengujian hipotesis ini sesuai dengan

dugaan awal penelitian. Dengan demikian maka ada pengaruh positif

lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

95  

diperolehnya nilai koefisien korelasi sebesar 0,532. Perhitungan statistik

menunjukkan rhitung > rtabel (0,532>0,2158).

Deskripsi prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki prestasi belajar tinggi (73 siswa atau

87,95%). Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah

suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam

melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Prestasi belajar yang dicapai siswa SMA N 6 Yogyakarta menjadi cerminan

keberhasilan siswa dan pihak sekolah dalam mencapai keberhasilan dalam

pencapaian prestasi belajar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor,

diantaranya yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.

Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki motivasi belajar tinggi (40 siswa atau

48,19%). Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa siswa memiliki perasaan menyenangi materi, rasa

membutuhkan materi (belajar), kesadaran akan pentingnya belajar untuk

masa depan, ingin memperoleh penghargaan dan pengakuan, kepatuhan pada

orang tua dan ketakutan jika ketinggalan materi pembelajaran. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara variabel

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

96  

Dalam hal ini maka dapat dikatakan bahwa besarnya motivasi belajar

dapat digunakan untuk memprediksi tingkat prestasi belajar siswa SMA N 6

Yogyakarta. Hubungan yang positif antara variabel motivasi belajar dengan

prestasi belajar dapat diartikan semakin tinggi motivasi belajar siswa, maka

semakin tinggi prestasi belajarnya dan semakin rendah motivasi belajar

siswa, maka semakin rendah prestasi belajarnya. Tumbuhnya motivasi

belajar dalam diri siswa akan mendorong untuk belajar secara optimal dan

diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Oleh karena itu segala

kondisi yang mampu menumbuhkan motivasi dalam diri siswa perlu

diperhatikan dan ditingkatkan, baik oleh orang-orang dilingkungan sekitar

(eksternal) yaitu keluarga dan sekolah, serta oleh diri siswa itu sendiri

(internal). Motivasi belajar dapat ditumbuhkan dengan memberikan

dorongan dan perhatian dari orang tua dan guru. Motivasi dari dalam diri

siswa dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya

belajar, semangat belajar, kontinuitas serta partisipasi dalam kegiatan

pembelajaran.

2. Pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif locus

of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (β3) sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

97  

0,005 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai

signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel locus of control dengan

variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar 0,668 lebih

besar dari alpha (β3 = 0,668 > α = 0,05).

Deskripsi prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki prestasi belajar tinggi (73 siswa atau

87,95%). Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah

suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam

melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Prestasi belajar yang dicapai siswa SMA N 6 Yogyakarta menjadi cerminan

keberhasilan siswa dan pihak sekolah dalam mencapai keberhasilan dalam

pencapaian prestasi belajar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor,

diantaranya yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.

Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki motivasi belajar tinggi (40 siswa atau

48,19%). Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa siswa memiliki perasaan menyenangi materi, rasa

membutuhkan materi (belajar), kesadaran akan pentingnya belajar untuk

masa depan, ingin memperoleh penghargaan dan pengakuan, kepatuhan pada

orang tua dan ketakutan jika ketinggalan materi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

98  

Deskripsi locus of control menunjukkan bahwa locus of control

sebagian besar siswa SMA N 6 Yogyakarta adalah internal (52 siswa atau

62,65%). Locus of control yang merupakan konsep yang memberikan

gambaran tentang keyakinan seseorang mengenai sumber penentu

pribadinya yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.

Seseorang yang memiliki locus of control internal dapat dilihat dengan

meningkatnya partisipasi di dalam kelas, kemauan untuk belajar dan

menyiapkan materi pembelajaran serta mau memecahkan persoalan belajar

dengan berdiskusi bersama teman atau bertanya pada guru. Hal ini tentu

akan berbeda dibandingkan pada seseorang yang memiliki locus of control

eksternal, yang menganggap segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya

adalah karena faktor di luar dirinya. Seseorang dengan locus of control

eksternal memiliki ciri cenderung gampang menyerah, kurang memahami

potensi dalam dirinya dan memiliki kecemasan tinggi dibandingkan dengan

seseorang yang memiliki locus of control internal. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa locus of control tidak mempengaruhi derajat hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.

Dalam hal ini maka tidak ada pengaruh positif locus of control

terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

pada siswa SMA N 6 Yogyakarta. Ini berarti pada kelompok siswa yang

cenderung memiliki locus of control internal maupun pada kelompok siswa

yang cenderung memiliki locus of control eksternal, derajat hubungan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

99  

motivasi belajar dengan prestasi belajar tidak berbeda secara signifikan. Hal

ini dikarenakan beberapa orang cenderung menjelaskan hasil-hasil yang

gemilang dengan mengaitkannya pada keberuntungan atau kebetulan,

sementara yang lain masih tetap mempertahankan kontrol pribadi yang

tinggi walaupun perilakunya tidak mendapat penguatan. Kecenderungan ini

tampak muncul dalam situasi dimana mereka tidak begitu yakin apakah

keberhasilan perilaku disebabkan oleh keahlian atau cuma kebetulan

(Jess&Gregory J. Feist, 2008:443)

3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif lingkungan

belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (β3) sebesar

0,021 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai

signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel lingkungan belajar

dengan variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar

0,005 lebih kecil dari alpha (β3 = 0,005 < α = 0,05).

Deskripsi prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki prestasi belajar tinggi (73 siswa atau

87,95%). Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah

suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

100  

melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Prestasi belajar yang dicapai siswa SMA N 6 Yogyakarta menjadi cerminan

keberhasilan siswa dan pihak sekolah dalam mencapai keberhasilan dalam

pencapaian prestasi belajar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor,

diantaranya yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.

Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki motivasi belajar tinggi (40 siswa atau

48,19%). Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa siswa memiliki perasaan menyenangi materi, rasa

membutuhkan materi (belajar), kesadaran akan pentingnya belajar untuk

masa depan, ingin memperoleh penghargaan dan pengakuan, kepatuhan pada

orang tua dan ketakutan jika ketinggalan materi pembelajaran.

Deskripsi lingkungan belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta

menunjukkan bahwa lingkungan belajar sebagian besar siswa SMA N 6

Yogyakarta adalah mendukung (55 orang atau 66,27%). Lingkungan belajar

yaitu suatu tempat atau suasana (keadaan) yang mempengaruhi proses

perubahan tingkah laku manusia (Mariyana, 2009:17). Lingkungan

merupakan tempat dimana seseorang bertumbuh dapat dibedakan menjadi

tiga aspek, yaitu: (1) lingkungan sekolah, merupakan lingkungan dimana

siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

101  

merupakan likungan sekolah yang mampu menciptakan kondisi yang

kondisif bagi siswa maupun guru untuk dapat melakukan kegiatan belajar

mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. (2) Lingkungan

keluarga adalah tempat dimana seorang anak tinggal bersama orang tua dan

saudara. Terciptanya kondisi keluarga yang damai dan tenteram akan

membuat anak mampu belajar dengan baik. Lingkungan keluarga yang

nyaman merupakan faktor penting bagi kesuksesan belajar seorang anak. (3)

Lingkungan Masyarakat, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan

manusia sebagai makhluk sosial, seorang anak tumbuh dan berkembang juga

dipengaruhi lingkungan tempatnya tinggal. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kondisi lingkungan belajar siswa baik lingkungan keluarga, sekolah

dan masyarakat yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran akan

berdampak pada meningkatnya derajat hubungan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.

Dalam hal ini pengaruf positif lingkungan belajar terhadap hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dapat diartikan bahwa

semakin kondusif lingkungan belajar siswa maka derajat hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya,

semakin lingkungan belajar siswa tidak kondusif maka derajat hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa rendah. Lingkungan

belajar siswa merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dan

dikondisikan sebaik mungkin. Lingkungan yang kondusif akan membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

102  

situasi menjadi nyaman untuk belajar sehingga diharapkan siswa dapat lebih

termotivasi untuk belajar sehingga memperoleh prestasi tinggi. Lingkungan

keluarga, sekolah dan masyarakat dimana siswa tumbuh dan berkembang

sebaiknya berada dalam kondisi yang optimal sehingga mendukung bagi

proses belajar siswa. Kondisi lingkungan belajar siswa yang kondusif

contohnya: perhatian dari kedua orang tua, hubungan harmonis antar

anggota keluarga, kelengkapan fasilitas belajar di rumah, perhatian dari guru

dan teman, hubungan harmonis antar warga sekolah, kelengkapan fasilitas

belajar di sekolah, cara mengajar guru baik, lingkungan sekolah tenang dan

nyaman, lingkungan masyarakat tertata rapi dan tidak bising serta hubungan

harmonis antar warga masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

103  

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

penelitian tentang pengaruh locus of control dan lingkungan belajar terhadap

hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa. Hal ini didukung oleh diperolehnya nilai koefisien korelasi sebesar

0,532 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai

koefisien regresi adalah sebesar 0,000 (ρ = 0,000 < α = 0,005). Artinya,

besarnya motivasi belajar dapat digunakan untuk memprediksi tingkat

prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.

2. Tidak ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh

diperolehnya nilai koefisien regresi (β3) sebesar 0,005 dan hasil

perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi

adalah sebesar 0,668 (ρ = 0,668 > α = 0,05). Artinya, locus of control

tidak mempengaruhi derajat hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.

3. Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh

diperolehnya nilai koefisien regresi (β3) sebesar 0,021 dan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

104  

perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi

koefisien regresi adalah sebesar 0,005 lebih kecil dari alpha (ρ = 0,005 <

α = 0,05). Artinya, lingkungan belajar kondusif dapat meningkatkan

derajat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa

SMA N 6 Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi:

1. Faktor responden

Keterbatasan responden yang merupakan siswa-siswi SMA kelas XI

dalam memahami pertanyaan serta keseriusan responden dalam menjawab

pertanyaan. Kejujuran merupakan kendala bagi tingkat akurasi jawaban

sehingga kemingkinan jawaban yang diberikan dalam keadaan yang tidak

sebenarnya.

2. Faktor peneliti

Waktu yang kurang tepat dalam pengumpulan data kuesioner merupakan

kelemahan dari peneliti. Pengumpulan data dari beberapa responden yang

dilakukan disela-sela waktu pelajaran berlangsung memungkinkan

tingginya tingkat kejenuhan siswa sehingga menjadi kendala dalam

akurasi jawaban. Selain itu kata-kata dalam kuesioner juga dimungkinkan

menjadi kendala bagi akurasi jawaban responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

105  

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang peneliti berikan

adalah:

1. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Tumbuhnya

motivasi belajar dalam diri siswa akan mendorong untuk belajar secara

optimal dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Oleh

karena itu peneliti menyarakan agar segala kondisi yang mampu

menumbuhkan motivasi dalam diri siswa perlu diperhatikan dan

ditingkatkan, baik oleh orang-orang dilingkungan sekitar (eksternal)

yaitu keluarga dan sekolah, serta oleh diri siswa itu sendiri (internal).

Motivasi belajar dapat ditumbuhkan dengan memberikan dorongan dan

perhatian dari orang tua dan guru. Motivasi dari dalam diri siswa dapat

ditingkatkan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya belajar,

semangat belajar, kontinuitas serta partisipasi dalam kegiatan

pembelajaran.

2. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

positif locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa. Hal ini seharusnya dapat menjadi bahan refleksi

bagi siswa karena locus of control yang cenderung internal dapat

membentuk menjadi pribadi yang ulet, pantang menyerah sehingga

diharapkan dapat meningkatkan partisipasi di dalam kelas, kemauan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

106  

untuk belajar dan menyiapkan materi pembelajaran serta mau

memecahkan persoalan belajar dengan berdiskusi bersama teman atau

bertanya pada guru. Pribadi siswa yang seperti itu pasti mampu

meningkatkan prestasi belajarnya.

3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa, dimana lingkungan belajar mampu meningkatkan

derajat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Oleh

karena itu peneliti menyarankan agar kondisi lingkungan belajar siswa

baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat harus lebih

diperhatikan. Keluarga dimana tempat utama anak bertumbuh memegang

peranan sangat penting. Hubungan yang harmonis dalam keluarga serta

perhatian orang tua terhadap anak perlu ditingkatkan dengan cara yang

konkrit. Begitu juga dengan lingkungan sekolah dan masyarakat berperan

penting bagi peningkatan prestasi belajar siswa. Kondisi sarana dan

prasarana belajar di lingkungan sekolah perlu dikembangkan. Perlu

ditambahkan sarana belajar yang lebih produktif seperti komputer,

printer, serta buku referensi di perpustakaan. Guru sebaiknya

memberikan perhatian yang merata dan objektif agar siswa merasa

nyaman belajar disekolah. Sedangkan lingkungan masyarakat, bagaimana

kondisi teman bergaul sangatlah berpengaruh. Penetapan jam belajar

masyarakat akan membantu anak dalam belajar dilingkungan tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

107  

tinggalnya. Toleransi antar warga masyarakat perlu ditingkatkan agar

anak dapat merasa nyaman belajar dilingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

108

Daftar Pustaka

Bart Smet. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Dimyati, Dr dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Feist, Jess dan Gregory J. Feist. 2008. Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Friedman, Howard S dan Miriam W. Schustack. 2008. Kepribadian, Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: penerbit Erlangga.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar N. 1995. Basic Econometric. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Maslow, Abraham H. 1984. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: Gramedia.

Hamalik, Oemar. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit kanisius.

Mariyana, Rita, dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulyasa, E. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Puspita, Merli. 2007. “Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa ditinjau dari Locus of Control.” Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Tidak diterbitkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

109  

  

Rotter. 1975. Some problem and misconcep tions related to the cotruct of iternal vercus external control reinforcemet. Journal of cosulting and clenical Psychology (43) 56-67. 1975.

Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit CV Rajawali.

________ 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit CV Rajawali.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

________ 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharjo, Bambang. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Penerbit Amara Books.

Winkel, W. S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

http://www.portalhr.com/kolom/2id47.html

http://www.masbow.com/2008/10/locus-of-control.html

http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

110  

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

111  

KUESIONER

Yogyakarta, Mei 2011

Lamp : -

Hal : Kuesioner Penelitian

Kepada

Yth. Siswa/siswi SMA N 6 Yogyakarta

Di tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini saya:

Nama : Monica Diah Eka Rahayu

NIM : 071334028

Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi.

Dalam penyusunan skripsi ini saya mohon bantuan saudara/saudari untuk

mengisi jawaban dengan sesungguh-sungguhnya pada setiap pertanyaan dalam

kuesioner ini guna memperoleh data yang sebenarnya. Semua jawaban yang anda

berikan akan sangat membantu dalam penulisan skripsi dan akan saya jaga

kerahasiaannya. Oleh karena itu saya mengharapkan kesediaan saudara/saudari

untuk membantu dengan cara mengisi kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda yang telah meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat Saya

Monica Diah E. R.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

112  

Identitas Responden

Petunjuk Pengisian:

Isilah titik-titik dan berikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling

sesuai dengan keadaan anda. Identitas akan dijamin kerahasiaannya.

Nama : ………………………… (Boleh Tidak

Diisi)

Kelas :

Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

Tempat Tinggal : a. Kost/Kontrakan b. Asrama

c. Rumah d. Lain-lain

Petunjuk Pengisian:

Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia, sesuai dengan

keadaan sebenarnya yang saudara/saudari alami selama berproses di SMA N 6

Yogyakarta. Alternatif jawaban yang tersedia adalah:

SS = Sangat setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

A. Motivasi Belajar

No Pernyataan Jawaban

1. Sekolah sangat penting untuk masa

depan, oleh karena itu saya rajin

berangkat sekolah.

SS S N TS STS

2. Saya rajin berangkat sekolah karena tidak

ingin ketinggalan materi pembelajaran.

SS S N TS STS

3. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas,

saya berusaha untuk berpartisipasi aktif.

SS S N TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

113  

4. Saya selalu meluangkan waktu untuk

membaca kembali materi-materi yang

telah dipelajari selama proses

pembelajaran di sekolah.

SS S N TS STS

5. Saya belajar hanya jika menjelang

ulangan atau ujian.

SS S N TS STS

6. Materi yang tidak saya mengerti harus

dapat saya pecahkan dengan belajar.

SS S N TS STS

7. Membaca buku referensi yang relevan

dengan mata pelajaran untuk menambah

pengetahuan perlu dilakukan.

SS S N TS STS

8. Mengikuti program bimbingan belajar

(bimbel) penting untuk menambah

wawasan.

SS S N TS STS

9. Jika ada tugas, saya selalu menunda

untuk mengerjakan sampai menjelang

dikumpulkan.

SS S N TS STS

10. Saya sering tidak berkonsentrasi ketika

mengikuti pelajaran.

SS S N TS STS

11. Saya belajar karena ingin mendapat

pujian dari teman dan guru.

SS S N TS STS

12. Saya belajar karena ingin mendapat

prestasi yang baik.

SS S N TS STS

13. Saya belajar karena ingin

mengembangkan kemampuan, wawasan

dan bakat saya.

SS S N TS STS

14. Orang tua selalu menuntut saya untuk

belajar.

SS S N TS STS

15. Saya belajar karena tidak ingin

ketinggalan materi.

SS S N TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

114  

16. Saya belajar karena menyadari bahwa

belajar penting bagi masa depan saya.

SS S N TS STS

17. Saya belajar karena takut mendapat nilai

jelek dan mengecewakan orang tua.

SS S N TS STS

18. Belajar adalah kegiatan yang sangat

membosankan terlebih jika materi tidak

menarik.

SS S N TS STS

19. Jika mengalami kesulitan dalam belajar,

saya berdiskusi dengan teman serta

bertanya kepada guru.

SS S N TS STS

20. Lebih baik saya melakukan aktifitas lain

(tidur, bermain bersama teman, menonton

TV) daripada harus belajar.

SS S N TS STS

B. Lingkungan Belajar

No Pernyataan Jawaban

21. Saya dapat belajar dengan maksimal

karena orang tua selalu memenuhi

fasilitas belajar yang saya butuhkan

seperti alat tulis, buku, dsb.

SS S N TS STS

22. Dalam keluarga saya, setiap anggota

keluarga diberi kebebasan untuk

berpendapat.

SS S N TS STS

23. Orang tua selalu meluangkan waktu

untuk memantau anak-anak dalam

belajar.

SS S N TS STS

24. Orang tua selalu memberikan bantuan

disaat anaknya sedang mengalami

persoalan dalam belajar.

SS S N TS STS

25. Keberadaan orang tua yang jauh SS S N TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

115  

membuat mereka tidak pernah memantau

perkembangan belajar anak.

26. Dalam keluarga, antar anggota keluarga

saling menyayangi dan menghormati satu

sama lain.

SS S N TS STS

27. Tercipta hubungan yang baik dan saling

terbuka antar anggota keluarga.

SS S N TS STS

28. Sering terjadi konflik dalam keluarga

sebagai akibat tidak adanya toleransi

antar anggota keluarga.

SS S N TS STS

29. Dalam keluarga, orang tua selalu

menekankan kepada anak-anaknya bahwa

pendidikan penting bagi masa depan.

SS S N TS STS

30. Para siswa merasa bebas untuk

mengemukakan pendapatnya saat

kegiatan pembelajaran berlangsung.

SS S N TS STS

31. Fasilitas belajar yang dimiliki sekolah

lengkap dan terawat baik.

SS S N TS STS

32. Sekolah menerapkan tata tertib dan

peraturan secara tegas.

SS S N TS STS

33. Guru memperlakukan siswanya secara

objektif dan tidak pilih kasih.

SS S N TS STS

34. Kondisi kelas terang dan nyaman untuk

kegiatan belajar.

SS S N TS STS

35. Kegiatan belajar mengajar di kelas selalu

menekankan partisipasi aktif dari setiap

siswa sehingga proses belajar menjadi

hidup dan menarik.

SS S N TS STS

36. Guru selalu mendukung siswanya untuk

belajar.

SS S N TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

116  

37. Guru selalu bersikap terbuka terhadap

pertanyaan dan keluhan dari siswa,

terlebih yang masih kurang memahami

materi pembelajaran.

SS S N TS STS

38. Dalam proses pembelajaran di kelas, para

siswa diberi kebebasan untuk bertanya

saat ada materi yang kurang dimengerti.

SS S N TS STS

39. Teman-teman di sekolah bersikap tidak

peduli satu sama lain.

SS S N TS STS

40. Para siswa umumnya tidak menyukai

Guru yang tidak dapat menjelaskan

materi secara mudah.

SS S N TS STS

41. Saya tinggal di lingkungan yang bersih,

tertata dan nyaman yang akan

mendukung untuk belajar.

SS S N TS STS

42. Tercipta hubungan yang baik antar

anggota masyarakat tempat saya tinggal.

SS S N TS STS

43. Saya tinggal di lingkungan yang rata-rata

berpendidikan sehingga memotivasi saya

untuk belajar.

SS S N TS STS

44. Lingkungan tempat saya tinggal sangat

bising sehingga saya tidak dapat

berkonsentrasi untuk belajar.

SS S N TS STS

45. Tidak ada toleransi antar anggota

masyarakat sehingga ketika belajar sering

terganggu (misalnya dengan suara musik

yang keras).

SS S N TS STS

46. Di lingkungan tempat saya tinggal

diberlakukan jam belajar masyarakat

(JBM).

SS S N TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

117  

C. Locus Of Control

No Pernyataan Jawaban

47. Nilai saya meningkat, hal ini

kemungkinan disebabkan karena saya

berusaha keras untuk belajar dengan baik.

SS S N TS STS

48. Pemanfaatan secara maksimal bakat dan

potensi yang saya miliki akan

memudahkan saya dalam meraih

kesuksesan.

SS S N TS STS

49. Nilai yang saya peroleh adalah

dipengaruhi oleh usaha keras dan

kemauan untuk belajar.

SS S N TS STS

50. Ketika saya mengalami kesulitan dalam

memahami materi, disebabkan karena

guru tidak dapat mengajar dengan jelas.

SS S N TS STS

51. Banyak hal kurang menyenangkan dalam

hidup seseorang adalah karena faktor

ketidakberuntungan.

SS S N TS STS

52. Pengalaman dalam kehidupan seseorang

menentukan akan menjadi seperti apa

orang itu.

SS S N TS STS

53. Ketika menghadapi kegagalan, saya harus

berusaha bangkit karena saya menyadari

bahwa saya memiliki kemampuan untuk

melakukannya.

SS S N TS STS

54. Setiap permasalahan yang terjadi dalam

hidup pasti dapat diatasi asal ada

kemauan dan kerja keras, termasuk

persoalan dalam belajar.

SS S N TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

118  

55. Orang-orang terdekat membawa

pengaruh posif bagi setiap hal yang

terjadi dalam hidup saya.

SS S N TS STS

56. Seringkali saya merasa bahwa diri saya

hanya sedikit berpengaruh terhadap hal-

hal yang terjadi pada saya.

SS S N TS STS

57. Ada hubungan nyata antara seberapa

keras saya belajar dengan ranking yang

saya peroleh di bangku sekolah.

SS S N TS STS

58. Guru yang baik adalah guru yang mampu

membantu anak didiknya memahami

setiap materi pelajaran untuk

memperoleh nilai yang baik.

SS S N TS STS

59 Kadang-kadang saya merasa bahwa

hidup saya banyak dikendalikan orang

lain.

SS S N TS STS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

119  

LAMPIRAN II

OUTPUT UJI VALIDITAS  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

120  

Reliability motivasi belajar Warnings The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 35 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 35 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .912 .918 20

Item Statistics Mean Std. Deviation N item1 4.51 .702 35item2 4.54 .657 35item3 3.34 .906 35item4 3.20 .584 35item5 3.23 1.031 35item6 3.31 .900 35item7 3.37 .770 35item8 4.54 .657 35item9 3.60 1.063 35item10 3.23 1.031 35item11 3.20 .584 35item12 4.29 .710 35item13 4.57 .558 35item14 4.51 .702 35item15 3.97 .707 35item16 4.51 .507 35item17 4.51 .702 35item18 3.17 1.200 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

121  

item19 3.97 .707 35item20 4.51 .702 35

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted item1 73.60 84.306 .663 . .905 item2 73.57 86.252 .545 . .908 item3 74.77 80.534 .737 . .902 item4 74.91 86.551 .593 . .907 item5 74.89 82.928 .498 . .910 item6 74.80 80.400 .751 . .902 item7 74.74 85.726 .492 . .909 item8 73.57 87.017 .480 . .909 item9 74.51 79.492 .671 . .904 item10 74.89 82.869 .501 . .910 item11 74.91 87.316 .521 . .908 item12 73.83 86.029 .517 . .908 item13 73.54 89.138 .370 . .911 item14 73.60 86.188 .511 . .908 item15 74.14 84.185 .668 . .905 item16 73.60 87.424 .597 . .908 item17 73.60 84.659 .634 . .906 item18 74.94 81.114 .499 . .912 item19 74.14 84.303 .658 . .905 item20 73.60 86.188 .511 . .908

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 78.11 93.339 9.661 20

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

122  

Reliability Locus of Control Warnings The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 35 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 35 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .900 .904 13

Item Statistics Mean Std. Deviation N item51 3.09 1.040 35item52 3.09 1.040 35item53 3.09 1.040 35item54 2.43 .739 35iten55 3.09 1.040 35item56 2.86 1.004 35item57 4.74 .561 35item58 4.51 .702 35item59 4.74 .561 35item60 4.74 .561 35item61 3.09 1.040 35item62 4.74 .561 35item63 4.74 .561 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

123  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted item51 45.86 42.655 .712 . .888 item52 45.86 42.655 .712 . .888 item53 45.86 41.479 .810 . .882 item54 46.51 46.787 .601 . .893 iten55 45.86 41.244 .830 . .881 item56 46.09 45.963 .473 . .901 item57 44.20 49.518 .453 . .899 item58 44.43 49.311 .366 . .902 item59 44.20 49.753 .422 . .900 item60 44.20 48.165 .633 . .894 item61 45.86 41.244 .830 . .881 item62 44.20 48.753 .555 . .896 item63 44.20 48.988 .523 . .897

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 48.94 53.408 7.308 13

Reliability Lingkungan Belajar Warnings The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary Case Processing Summary N % Cases Valid 35 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 35 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

124  

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .937 .940 26

Item Statistics Mean Std. Deviation N item21 4.23 .770 35item22 4.40 .775 35item23 3.77 .877 35item24 4.23 .770 35item25 3.40 1.143 35item26 4.40 .775 35item27 4.29 .860 35item28 3.40 1.143 35item29 3.51 .818 35item30 3.77 .877 35item31 4.40 .775 35item32 3.40 1.143 35item33 3.40 1.143 35item34 4.29 .860 35item35 3.80 .868 35item36 4.40 .775 35item37 3.51 .818 35item38 3.40 1.143 35item39 3.80 .868 35item40 3.97 .747 35item41 4.17 .822 35item42 3.51 .818 35item43 3.80 .868 35item44 3.40 .946 35item45 4.40 .775 35item46 3.51 .818 35

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted item21 96.34 198.938 .493 . .936 item22 96.17 195.793 .639 . .934 item23 96.80 192.871 .682 . .934 item24 96.34 199.232 .480 . .936

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

125  

item25 97.17 192.617 .515 . .936 item26 96.17 193.323 .758 . .933 item27 96.29 193.857 .654 . .934 item28 97.17 189.852 .606 . .935 item29 97.06 196.644 .564 . .935 item30 96.80 192.282 .707 . .933 item31 96.17 193.382 .755 . .933 item32 97.17 189.558 .616 . .935 item33 97.17 189.558 .616 . .935 item34 96.29 193.269 .679 . .934 item35 96.77 200.534 .365 . .938 item36 96.17 195.852 .637 . .934 item37 97.06 198.173 .496 . .936 item38 97.17 189.852 .606 . .935 item39 96.77 195.299 .586 . .935 item40 96.60 201.424 .390 . .937 item41 96.40 198.424 .482 . .936 item42 97.06 196.055 .591 . .935 item43 96.77 193.770 .651 . .934 item44 97.17 195.499 .524 . .936 item45 96.17 194.146 .718 . .933 item46 97.06 196.644 .564 . .935

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 100.57 210.252 14.500 26

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

126  

LAMPIRAN III

DATA INDUK PENELITIAN  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

1. Motivasi Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 2 4 5 4 5 4 5 802 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 753 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 704 5 5 4 3 2 5 5 3 2 2 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 805 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 1 5 5 5 3 4 3 796 5 5 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 777 5 5 4 3 3 4 4 5 2 2 3 5 4 2 5 5 5 3 4 4 778 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 5 3 3 5 3 2 5 3 739 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 73

10 5 4 4 3 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 7211 5 5 4 3 2 4 4 5 4 4 5 5 5 1 5 5 4 4 5 4 8312 5 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 8113 5 4 3 2 2 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 6614 5 5 4 2 1 5 5 2 2 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 3 7915 5 5 4 3 1 4 4 5 2 2 4 5 5 2 4 5 5 1 5 3 7416 5 5 4 3 1 4 4 4 4 2 4 5 5 2 4 5 5 1 5 3 7517 5 4 5 3 2 4 3 4 3 3 3 5 4 1 4 5 5 3 2 3 7118 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 9519 5 5 5 4 3 3 4 5 4 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 8320 5 5 5 4 3 4 4 4 3 2 3 5 5 1 5 5 5 3 4 3 7821 5 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 5 5 3 2 5 2 5 5 5 8622 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 6723 5 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 4 4 5 4 8324 5 5 4 4 3 4 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 7925 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 1 3 5 7126 5 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 7027 5 5 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 8328 5 5 4 4 1 4 4 5 4 2 4 5 5 2 5 5 5 4 4 2 7929 5 4 4 3 2 4 3 4 3 2 5 4 4 4 4 4 4 2 3 3 7130 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 9231 2 2 2 2 2 2 2 1 2 5 4 4 4 2 3 2 4 4 4 5 58

Responde Nomor ItemTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

32 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 6933 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 7 8234 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 7535 4 3 3 3 5 4 3 2 4 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 7136 5 5 5 4 1 4 3 4 2 2 3 4 5 3 5 5 4 3 4 3 7437 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 1 4 5 4 4 5 4 8438 5 5 4 3 3 5 3 4 2 4 5 5 4 2 5 5 5 4 4 3 8039 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 5 3 4 5 4 3 4 5 7940 5 5 4 4 2 4 4 3 2 3 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 7841 4 4 5 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 7242 5 5 5 3 4 4 5 3 4 3 5 5 5 3 3 5 4 4 1 4 8043 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 7444 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 2 4 5 2 5 4 5 7945 5 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 6946 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 7447 5 5 5 5 3 3 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 8948 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 5 4 3 4 4 4 3 3 3 7149 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 7350 5 5 5 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 7251 5 5 4 4 1 5 4 5 1 2 4 5 5 4 5 5 5 2 5 2 7852 5 5 2 2 1 5 4 4 2 2 5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 7053 5 5 4 2 1 5 5 2 3 4 5 5 5 3 5 5 5 2 5 4 8054 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 7255 5 5 5 5 5 4 4 4 2 2 3 4 4 2 5 5 4 2 3 3 7656 5 5 5 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 8557 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 3 4 5 1 4 3 4 7758 4 5 3 2 2 5 3 3 3 4 3 5 4 3 5 4 4 3 3 3 7159 4 4 4 3 1 4 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 1 3 1 6460 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 2 4 2 6861 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 3 3 6962 4 4 2 2 5 3 4 4 1 1 4 4 5 4 2 5 2 1 2 1 6063 5 4 4 3 2 4 3 3 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 3 3 7064 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 5 4 3 4 4 4 2 3 3 6865 5 5 3 3 1 4 3 5 3 3 3 4 4 2 5 5 5 2 4 2 7166 5 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 3 4 2 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

67 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 7068 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 5 4 3 3 4 8169 4 4 4 3 1 4 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 2 3 1 6570 4 4 4 3 1 4 4 3 1 3 4 5 5 3 4 4 4 3 4 1 6871 4 4 5 2 2 4 4 5 2 3 4 5 5 2 4 4 3 2 4 3 7172 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 7573 5 4 5 4 3 3 4 3 2 3 4 5 5 1 4 5 4 3 4 2 7374 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 4 5 2 4 4 4 2 3 2 6775 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6076 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 6677 5 5 1 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 3 2 3 5 8378 5 5 3 3 2 5 5 2 3 2 5 5 5 3 4 4 1 2 3 3 7079 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 6980 4 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 5 4 2 4 4 5 1 4 1 6381 5 5 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 4 5 5 3 4 3 7282 4 4 3 3 2 3 4 4 2 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 6283 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 2 5 5 5 3 4 4 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

2. Lingkungan Belajar

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 461 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 2 5 3 952 4 5 3 4 4 4 5 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 993 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 894 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 2 2 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 2 4 3 1035 3 5 4 4 5 4 4 3 5 5 2 4 2 3 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 5 5 1046 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 1037 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 2 4 4 4 2 4 5 5 5 5 4 5 5 1088 3 5 3 3 4 5 4 5 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 959 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 10310 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 9811 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 9712 5 5 5 5 3 5 5 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 3 10013 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 10114 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 10915 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 2 4 9816 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 9917 4 5 3 3 2 4 3 3 5 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 2 3 3 8618 4 4 4 4 2 5 5 1 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 4 10719 5 5 4 3 1 5 5 5 4 2 3 5 2 4 4 2 4 2 4 5 5 5 4 4 4 1 9720 5 5 5 3 3 5 5 3 5 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 10821 4 5 2 2 4 5 5 5 5 2 2 5 4 3 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 10122 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 8323 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 10424 3 5 2 3 3 5 5 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 9525 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 9926 3 5 3 3 4 5 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 4 9927 4 4 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 9928 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 2 2 4 9629 3 4 2 4 3 4 3 2 5 3 1 1 1 4 4 1 3 2 3 5 3 4 3 5 3 4 8030 4 5 4 4 2 5 5 1 4 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 3 10631 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 5 5 4 4 3 2 3 4 5 2 5 3 5 2 4 7832 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7833 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 10034 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 9835 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 10236 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 2 3 2 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 10437 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 10738 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 2 4 2 3 4 3 5 4 5 4 3 4 3 5 5 4 10039 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 4 2 4 4 4 10040 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 2 3 3 2 4 4 5 4 4 3 4 4 5 2 2 3 9641 4 5 3 4 5 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 9742 4 5 4 4 1 5 5 4 5 5 4 5 3 2 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 2 10343 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 96

Responde Nomor ItemTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

44 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 3 3 3 4 4 4 4 4 2 5 3 10745 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 9446 3 4 3 3 3 5 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 9547 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 3 3 2 4 3 4 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 10748 5 4 4 3 3 5 5 2 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 10149 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1 10050 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8751 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 2 2 4 9552 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 3 10053 4 5 5 5 2 5 5 4 5 5 2 3 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 11054 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 2 9655 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 11056 2 5 3 4 4 5 5 2 4 3 2 3 2 3 4 4 5 4 4 5 5 4 2 5 4 4 9757 3 5 2 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 3 5 4 4 3 5 4 4 9258 3 3 3 3 3 4 3 5 1 4 4 3 5 3 3 4 5 5 4 3 3 3 3 4 4 3 9159 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 9260 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 8961 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 10262 4 5 4 4 4 5 4 4 5 2 2 2 1 2 2 1 4 2 4 5 4 5 4 4 5 4 9263 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 10264 5 5 4 4 2 4 4 4 5 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 9365 5 5 5 5 2 4 4 2 5 5 5 3 4 3 5 3 5 5 5 4 4 4 5 3 4 2 10666 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 3 4 4 3 4 4 3 10567 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 9568 3 4 2 3 2 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 3 3 3 9069 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 3 8970 4 3 1 3 3 3 2 1 4 2 2 4 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 7571 4 5 3 4 4 5 4 3 5 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 2 9872 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 9373 4 3 4 5 1 4 4 2 5 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 5 4 5 5 3 4 5 9574 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 4 3 8075 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7876 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 8577 5 3 2 3 4 4 5 3 5 3 3 2 1 4 3 5 5 3 4 5 1 4 1 1 3 4 8678 2 3 2 2 4 4 5 5 2 2 2 3 3 3 4 4 5 3 4 5 3 4 3 3 4 4 8879 5 5 3 4 2 5 4 4 3 3 4 3 3 1 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 10280 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 1 4 1 1 3 2 4 3 4 5 2 3 2 3 4 3 8281 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 10682 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 9483 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

3. Locus of Control

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 591 4 5 5 2 3 5 5 5 5 4 3 3 3 522 4 4 5 2 3 4 4 5 5 2 5 4 4 513 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 474 4 5 5 4 1 4 4 4 5 2 5 5 2 505 5 5 4 4 5 3 5 5 3 4 3 5 4 556 3 4 4 2 2 5 4 4 3 3 5 4 3 467 2 5 4 2 1 4 5 5 4 1 4 5 2 448 3 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 4 3 519 5 3 5 3 2 4 5 5 5 3 2 4 1 47

10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4911 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4912 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4813 4 4 4 2 3 1 5 5 5 4 4 5 5 5114 3 5 5 4 3 4 5 5 5 3 4 5 4 5515 5 5 3 1 2 4 5 5 4 4 4 5 3 5016 5 5 3 1 2 4 5 4 4 4 4 5 3 4917 4 4 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 2 4318 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 5 5 3 5319 5 5 5 1 2 5 5 5 5 3 3 4 4 5220 5 5 5 4 3 5 5 5 5 3 3 5 2 5521 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 5 6022 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4623 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5124 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4925 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 2 5026 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5027 4 4 4 3 2 3 5 5 4 4 4 4 5 5128 3 4 3 4 3 3 4 5 3 3 5 3 5 4829 3 3 4 1 3 3 4 4 4 2 4 5 4 4430 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 5 5 3 5331 1 2 2 2 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3832 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4633 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4834 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5035 4 3 5 2 3 2 5 5 5 3 2 4 1 4436 4 4 4 2 1 4 5 4 4 5 3 3 3 4637 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 4 3 4938 4 5 4 4 5 3 5 5 2 4 4 5 4 5439 4 4 4 2 1 4 4 4 2 3 4 4 4 4440 5 5 5 3 2 4 4 5 5 2 5 5 2 5241 5 5 5 2 3 4 4 4 4 3 5 5 4 5342 4 5 5 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 55

Responde Nomor ItemTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

43 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 2 5344 4 5 4 3 4 5 5 5 4 5 3 3 3 5345 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4446 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4847 5 5 5 1 1 4 5 5 5 2 5 4 4 5148 4 4 4 2 2 4 5 4 4 3 4 5 4 4949 4 4 4 4 2 4 4 4 3 5 4 4 5 5150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3951 4 4 4 2 3 3 5 4 4 5 4 3 4 4952 4 4 4 3 3 3 5 5 5 3 4 4 3 5053 3 5 5 4 2 5 5 5 5 3 5 5 4 5654 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5855 5 5 5 1 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4656 4 4 4 3 2 2 5 5 3 3 3 5 4 4757 4 5 4 3 4 4 5 4 4 2 4 5 4 5258 4 3 3 3 4 2 4 4 5 3 4 4 3 4659 4 4 4 2 1 4 4 5 4 3 2 4 4 4560 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4861 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4862 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 6063 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4864 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 5 5065 5 5 5 2 3 4 5 4 5 1 5 5 1 5066 4 4 5 3 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5467 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5268 3 5 4 1 4 4 5 5 5 3 2 5 3 4969 4 4 4 2 1 4 4 4 4 3 4 5 4 4770 4 4 4 1 2 5 5 5 3 3 4 5 2 4771 4 5 4 1 1 2 5 5 5 4 4 5 5 5072 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4973 4 5 5 1 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5674 3 4 4 2 4 4 4 5 4 2 3 4 1 4475 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3976 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4477 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6378 4 2 4 2 2 3 3 5 3 3 2 3 2 3879 5 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5480 4 4 4 1 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4581 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4882 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4683 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

134  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

135  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

136  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

137  

LAMPIRAN IV

OUTPUT UJI NORMALITAS &

LINEARITAS

 

 

 

  

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

138  

NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LingBel LoC Motivasi Prestasi N 83 83 83 83

Normal Parameters(a,b) Mean 96,52 49,30 74,31 72,95Std. Deviation 8,205 4,643 7,061 5,087

Most Extreme Differences

Absolute ,113 ,080 ,086 ,100Positive ,050 ,080 ,086 ,096Negative -,113 -,076 -,060 -,100

Kolmogorov-Smirnov Z 1,033 ,730 ,786 ,908Asymp. Sig. (2-tailed) ,237 ,661 ,568 ,381

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. LINEARITAS

ANOVA Prestasi

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups

(Combined) 1222,842 29 42,167 2,486 ,002Linear Term Weighted 600,873 1 600,873 35,425 ,000

Deviation 621,969 28 22,213 1,310 ,196

Within Groups 898,965 53 16,962 Total 2121,807 82

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

139  

LAMPIRAN V

DATA STATISTIK & UJI

HIPOTESIS  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

140  

Perhitungan Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi

Statistics Motivasi N Valid 83

Missing 0Mean 74,31Median 73,00Mode 71Std. Deviation 7,061Minimum 58Maximum 95

Statistics LingBel N Valid 83

Missing 0Mean 96,52Median 98,00Mode 95Std. Deviation 8,205Minimum 75Maximum 110

Statistics Prestasi N Valid 83

Missing 0Mean 72,95Median 74,00Mode 74(a)Std. Deviation 5,087Minimum 62Maximum 82

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Statistics LoC N Valid 83

Missing 0Mean 49,30Median 49,00Mode 48(a)Std. Deviation 4,643Minimum 38Maximum 63

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

141  

Regression I Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi

Belajar Siswa.

Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Prestasi 72,95 5,087 83Motivasi 74,31 7,061 83

 

Correlations Prestasi Motivasi Pearson Correlation Prestasi 1,000 ,532

Motivasi ,532 1,000Sig. (1-tailed) Prestasi . ,000

Motivasi ,000 .N Prestasi 83 83

Motivasi 83 83   Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Motivasi(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,532(a) ,283 ,274 4,333a Predictors: (Constant), Motivasi b Dependent Variable: Prestasi ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 600,873 1 600,873 32,001 ,000(a)

Residual 1520,934 81 18,777 Total 2121,807 82

a Predictors: (Constant), Motivasi b Dependent Variable: Prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

142  

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 44,461 5,059 8,789 ,000

Motivasi ,383 ,068 ,532 5,657 ,000 a Dependent Variable: Prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

143  

Regression II Pengaruh Locus of Control Terhadap

Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

 

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 motxlo, LoC, Motivasi(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,563(a) ,317 ,291 4,283a Predictors: (Constant), motxlo, LoC, Motivasi ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 672,751 3 224,250 12,226 ,000(a)

Residual 1449,056 79 18,342 Total 2121,807 82

a Predictors: (Constant), motxlo, LoC, Motivasi b Dependent Variable: Prestasi

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 69,568 44,197 1,574 ,119

Motivasi ,180 ,615 ,250 ,293 ,770 LoC -,594 ,885 -,542 -,672 ,504 motxlo ,005 ,012 ,598 ,430 ,668

a Dependent Variable: Prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

144  

Regression III Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap

Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 motxling, LingBel, Motivasi(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,612(a) ,374 ,350 4,100a Predictors: (Constant), motxling, LingBel, Motivasi ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 793,785 3 264,595 15,740 ,000(a)

Residual 1328,022 79 16,810 Total 2121,807 82

a Predictors: (Constant), motxling, LingBel, Motivasi b Dependent Variable: Prestasi Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 184,453 51,427 3,587 ,001

Motivasi -1,749 ,724 -2,428 -2,415 ,018 LingBel -1,381 ,530 -2,228 -2,608 ,011 motxling ,021 ,007 4,646 2,856 ,005

a Dependent Variable: Prestasi  

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

145  

LAMPIRAN VI

PENILAIAN ACUAN PATOKAN

TIPE II (PAP II)  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

146  

PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II

Penilaian acuan patokan atau PAP adalah suatu penilaian yang

memperbandingkan prestasi belajar siswa dengan suatu patokan yang telah

ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang

dituntut oleh guru.

Dalam PAP tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan

passing score adalah 56 % dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai

cukup. Dengan demikian maka passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan

pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Dianggap minimal, karena

passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan

kompetensi minimal yang paling rendah, yang berarti bahwa tuntutan dari ketiga

syarat dan keadaan belajar siswa termasuk pada tingkat yang paling rendah pula.

Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk semua variabel

adalah:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81%-100% Sangat Tinggi 66%-80% Tinggi 56%-65% Cukup Tinggi 46%-55% Rendah

Dibawah 46% Sangat rendah

Berdasarkan kriteria di atas maka kategori kecenderungan masing-masing variabel

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

147  

A. Motivasi Belajar

Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai tertinggi = 20 x 5 = 100

Nilai terendah = 20 x 1 = 20

Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 100 – 20 = 80

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

20 + (81% x 80) = 84,8 dibulatkan menjadi 85 Sangat tinggi 20 + (66% x 80) = 72,8 dibulatkan menjadi 73 Tinggi 20 + (56% x 80) = 64,8 dibulatkan menjadi 65 Cukup tinggi 20 + (46% x 80) = 56,8 dibulatkan menjadi 57 Rendah Dibawah 57 Sangat rendah

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel85-100 5 6,024 Sangat tinggi 73-84 40 48,19 Tinggi 65-72 32 38,55 Cukup tinggi 57-64 6 7,23 Rendah 0-56 0 0 Sangat rendah

Jumlah 83 100%

B. Lingkungan Belajar

Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai tertinggi = 26 x 5 = 130

Nilai terendah = 26 x 1 = 26

Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 130 – 26 = 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

148  

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 26 + (81% x 104) = 110,24 dibulatkan menjadi 110 Sangat mendukung 26 + (66% x 104) = 94,64 dibulatkan menjadi 95 Mendukung 26 + (56% x 104) = 84,24 dibulatkan menjadi 84 Cukup mendukung 26 + (46% x 104) = 73,84 dibulatkan menjadi 74 Tidak mendukung Dibawah 74 Sangat tidak mendukung

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 110-130 2 2,41 Sangat mendukung 95-109 55 66,27 Mendukung 84-94 18 21,69 Cukup mendukung 74-83 8 9,64 Tidak mendukung 0-73 0 0 Sangat tidak mendukung

Jumlah 83 100%

C. Locus of Control

Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai tertinggi = 13 x 5 = 65

Nilai terendah = 13 x 1 = 13

Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 65 – 13 = 52

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 13 + (81% x 52) = 55,12 dibulatkan menjadi 55 Sangat internal 13 + (66% x 52) = 47,32 dibulatkan menjadi 47 Internal 13 + (56% x 52) = 42,12 dibulatkan menjadi 42 Cukup internal 13 + (46% x 52) = 36,92 dibulatkan menjadi 37 Eksternal Dibawah 37 Sangat eksternal

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel55 – 65 10 12,05 Sangat internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

149  

47 – 54 52 62,65 Internal 42 – 46 17 20,48 Cukup internal 37 – 41 4 4,82 Eksternal 0 – 36 0 0 Sangat eksternal Jumlah 83 100%

D. Prestasi Belajar

Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai tertinggi = 100

Nilai terendah = 0

Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 100 – 0 = 100

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 0 + (81% x 100) = 81 Sangat tinggi 0 + (66% x 100) = 66 Tinggi 0 + (56% x 100) = 56 Cukup tinggi 0 + (46% x 100) = 46 Rendah Dibawah 46 Sangat rendah

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel81 – 100 3 3,61 Sangat tinggi 66 – 80 73 87,95 Tinggi 56 – 65 7 8,43 Cukup tinggi 46 – 55 0 0 Rendah

0-45 0 0 Sangat rendah Jumlah 83 100%

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

150  

LAMPIRAN VII

SURAT PENELITIAN  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

151  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

152  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

153  

LAMPIRAN VIII

TABEL STATISTIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

155  

 

PERCENTAGE POINTS OF THE T DISTRIBUTION Tail Probabilities One Tail 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 0.0005 Two Tails 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01 0.002 0.001 -------+---------------------------------------------------------+----- D 1 | 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 318.3 637 | 1 E 2 | 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 22.330 31.6 | 2 G 3 | 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 10.210 12.92 | 3 R 4 | 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 7.173 8.610 | 4 E 5 | 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 5.893 6.869 | 5 E 6 | 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 5.208 5.959 | 6 S 7 | 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 4.785 5.408 | 7 8 | 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 4.501 5.041 | 8 O 9 | 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 4.297 4.781 | 9 F 10 | 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 4.144 4.587 | 10 11 | 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 4.025 4.437 | 11 F 12 | 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 3.930 4.318 | 12 R 13 | 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 3.852 4.221 | 13 E 14 | 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 3.787 4.140 | 14 E 15 | 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 3.733 4.073 | 15 D 16 | 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 3.686 4.015 | 16 O 17 | 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 3.646 3.965 | 17 M 18 | 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 3.610 3.922 | 18 19 | 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 3.579 3.883 | 19 20 | 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 3.552 3.850 | 20 21 | 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 3.527 3.819 | 21 22 | 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 3.505 3.792 | 22 23 | 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 3.485 3.768 | 23 24 | 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 3.467 3.745 | 24 25 | 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 3.450 3.725 | 25 26 | 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 3.435 3.707 | 26 27 | 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 3.421 3.690 | 27 28 | 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 3.408 3.674 | 28 29 | 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 3.396 3.659 | 29 30 | 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 3.385 3.646 | 30 32 | 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 3.365 3.622 | 32 34 | 1.307 1.691 2.032 2.441 2.728 3.348 3.601 | 34 36 | 1.306 1.688 2.028 2.434 2.719 3.333 3.582 | 36 38 | 1.304 1.686 2.024 2.429 2.712 3.319 3.566 | 38 40 | 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 3.307 3.551 | 40 42 | 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 3.296 3.538 | 42 44 | 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 3.286 3.526 | 44 46 | 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 3.277 3.515 | 46 48 | 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 3.269 3.505 | 48 50 | 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678 3.261 3.496 | 50 55 | 1.297 1.673 2.004 2.396 2.668 3.245 3.476 | 55 60 | 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 3.232 3.460 | 60 65 | 1.295 1.669 1.997 2.385 2.654 3.220 3.447 | 65 70 | 1.294 1.667 1.994 2.381 2.648 3.211 3.435 | 70 80 | 1.292 1.664 1.990 2.374 2.639 3.195 3.416 | 80 100 | 1.290 1.660 1.984 2.364 2.626 3.174 3.390 | 100 150 | 1.287 1.655 1.976 2.351 2.609 3.145 3.357 | 150 200 | 1.286 1.653 1.972 2.345 2.601 3.131 3.340 | 200 -------+---------------------------------------------------------+----- Two Tails 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01 0.002 0.001 One Tail 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 0.0005 Tail Probabilities

This table was calculated by APL programs written by William Knight.   The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston‐Ashburn, Maine, U.S.A. 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

156  

95% Points For The F Distribution Page 1 

Numerator Degrees of Freedom * 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 * 1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 1 2 18.5 19.0 19.2 19.2 19.3 19.3 19.4 19.4 19.4 19.4 2 D 3 10.1 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 3 e 4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 4 n 5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 5 o m 6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 6 i 7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 7 n 8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 8 a 9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 9 t 10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 10 o r 11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 11 12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 12 D 13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 13 e 14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 14 g 15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 15 r e 16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 16 e 17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 17 s 18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 18 19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 19 o 20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 20 f 21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 21 F 22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 22 r 23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 23 e 24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 24 e 25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 25 d o 26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 26 m 27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 27 28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 28 29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 29 30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 30 35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 35 40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 40 50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 50 60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 60 70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 70 80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 80 100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 100 150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 150 300 3.87 3.03 2.63 2.40 2.24 2.13 2.04 1.97 1.91 1.86 300 1000 3.85 3.00 2.61 2.38 2.22 2.11 2.02 1.95 1.89 1.84 1000 * 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 * This table was calculated by APL programs written by William Knight.   The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston‐Ashburn, Maine, U.S.A. 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

157  

95% Points for the F Distribution -- page 2 Numerator Degrees of Freedom * 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 * D 1 243 244 245 245 246 246 247 247 248 248 1 e 2 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 2 n 3 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70 8.69 8.68 8.67 8.67 8.66 3 o 4 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86 5.84 5.83 5.82 5.81 5.80 4 m 5 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62 4.60 4.59 4.58 4.57 4.56 5 i n 6 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94 3.92 3.91 3.90 3.88 3.87 6 a 7 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51 3.49 3.48 3.47 3.46 3.44 7 t 8 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22 3.20 3.19 3.17 3.16 3.15 8 o 9 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01 2.99 2.97 2.96 2.95 2.94 9 r 10 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85 2.83 2.81 2.80 2.79 2.77 10 D 11 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72 2.70 2.69 2.67 2.66 2.65 11 e 12 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62 2.60 2.58 2.57 2.56 2.54 12 g 13 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53 2.51 2.50 2.48 2.47 2.46 13 r 14 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46 2.44 2.43 2.41 2.40 2.39 14 e 15 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40 2.38 2.37 2.35 2.34 2.33 15 e s 16 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35 2.33 2.32 2.30 2.29 2.28 16 17 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31 2.29 2.27 2.26 2.24 2.23 17 o 18 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27 2.25 2.23 2.22 2.20 2.19 18 f 19 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23 2.21 2.20 2.18 2.17 2.16 19 20 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18 2.17 2.15 2.14 2.12 20 F r 21 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18 2.16 2.14 2.12 2.11 2.10 21 e 22 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15 2.13 2.11 2.10 2.08 2.07 22 e 23 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13 2.11 2.09 2.08 2.06 2.05 23 d 24 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11 2.09 2.07 2.05 2.04 2.03 24 o 25 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09 2.07 2.05 2.04 2.02 2.01 25 m 26 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07 2.05 2.03 2.02 2.00 1.99 26 27 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06 2.04 2.02 2.00 1.99 1.97 27 28 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04 2.02 2.00 1.99 1.97 1.96 28 29 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03 2.01 1.99 1.97 1.96 1.94 29 30 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01 1.99 1.98 1.96 1.95 1.93 30 35 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96 1.94 1.92 1.91 1.89 1.88 35 40 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92 1.90 1.89 1.87 1.85 1.84 40 50 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87 1.85 1.83 1.81 1.80 1.78 50 60 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84 1.82 1.80 1.78 1.76 1.75 60 70 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81 1.79 1.77 1.75 1.74 1.72 70 80 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79 1.77 1.75 1.73 1.72 1.70 80 100 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77 1.75 1.73 1.71 1.69 1.68 100 150 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73 1.71 1.69 1.67 1.66 1.64 150 300 1.82 1.78 1.75 1.72 1.70 1.68 1.66 1.64 1.62 1.61 300 1000 1.80 1.76 1.73 1.70 1.68 1.65 1.63 1.61 1.60 1.58 1000 * 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 * This table was calculated by APL programs written by William Knight.   The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston‐Ashburn, Maine, U.S.A. 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

158  

95% Points for the F Distribution -- page 3 Numerator Degrees of Freedom * 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 * 1 248 249 249 249 249 249 250 250 250 250 1 D 2 19.4 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 2 e 3 8.65 8.65 8.64 8.64 8.63 8.63 8.63 8.62 8.62 8.62 3 n 4 5.79 5.79 5.78 5.77 5.77 5.76 5.76 5.75 5.75 5.75 4 o 5 4.55 4.54 4.53 4.53 4.52 4.52 4.51 4.50 4.50 4.50 5 m i 6 3.86 3.86 3.85 3.84 3.83 3.83 3.82 3.82 3.81 3.81 6 n 7 3.43 3.43 3.42 3.41 3.40 3.40 3.39 3.39 3.38 3.38 7 a 8 3.14 3.13 3.12 3.12 3.11 3.10 3.10 3.09 3.08 3.08 8 t 9 2.93 2.92 2.91 2.90 2.89 2.89 2.88 2.87 2.87 2.86 9 o 10 2.76 2.75 2.75 2.74 2.73 2.72 2.72 2.71 2.70 2.70 10 r 11 2.64 2.63 2.62 2.61 2.60 2.59 2.59 2.58 2.58 2.57 11 D 12 2.53 2.52 2.51 2.51 2.50 2.49 2.48 2.48 2.47 2.47 12 e 13 2.45 2.44 2.43 2.42 2.41 2.41 2.40 2.39 2.39 2.38 13 g 14 2.38 2.37 2.36 2.35 2.34 2.33 2.33 2.32 2.31 2.31 14 r 15 2.32 2.31 2.30 2.29 2.28 2.27 2.27 2.26 2.25 2.25 15 e e 16 2.26 2.25 2.24 2.24 2.23 2.22 2.21 2.21 2.20 2.19 16 s 17 2.22 2.21 2.20 2.19 2.18 2.17 2.17 2.16 2.15 2.15 17 18 2.18 2.17 2.16 2.15 2.14 2.13 2.13 2.12 2.11 2.11 18 o 19 2.14 2.13 2.12 2.11 2.11 2.10 2.09 2.08 2.08 2.07 19 f 20 2.11 2.10 2.09 2.08 2.07 2.07 2.06 2.05 2.05 2.04 20 F 21 2.08 2.07 2.06 2.05 2.05 2.04 2.03 2.02 2.02 2.01 21 r 22 2.06 2.05 2.04 2.03 2.02 2.01 2.00 2.00 1.99 1.98 22 e 23 2.04 2.02 2.01 2.01 2.00 1.99 1.98 1.97 1.97 1.96 23 e 24 2.01 2.00 1.99 1.98 1.97 1.97 1.96 1.95 1.95 1.94 24 d 25 2.00 1.98 1.97 1.96 1.96 1.95 1.94 1.93 1.93 1.92 25 o m 26 1.98 1.97 1.96 1.95 1.94 1.93 1.92 1.91 1.91 1.90 26 27 1.96 1.95 1.94 1.93 1.92 1.91 1.90 1.90 1.89 1.88 27 28 1.95 1.93 1.92 1.91 1.91 1.90 1.89 1.88 1.88 1.87 28 29 1.93 1.92 1.91 1.90 1.89 1.88 1.88 1.87 1.86 1.85 29 30 1.92 1.91 1.90 1.89 1.88 1.87 1.86 1.85 1.85 1.84 30 35 1.87 1.85 1.84 1.83 1.82 1.82 1.81 1.80 1.79 1.79 35 40 1.83 1.81 1.80 1.79 1.78 1.77 1.77 1.76 1.75 1.74 40 50 1.77 1.76 1.75 1.74 1.73 1.72 1.71 1.70 1.69 1.69 50 60 1.73 1.72 1.71 1.70 1.69 1.68 1.67 1.66 1.66 1.65 60 70 1.71 1.70 1.68 1.67 1.66 1.65 1.65 1.64 1.63 1.62 70 80 1.69 1.68 1.67 1.65 1.64 1.63 1.63 1.62 1.61 1.60 80 100 1.66 1.65 1.64 1.63 1.62 1.61 1.60 1.59 1.58 1.57 100 150 1.63 1.61 1.60 1.59 1.58 1.57 1.56 1.55 1.54 1.54 150 300 1.59 1.58 1.57 1.55 1.54 1.53 1.52 1.51 1.51 1.50 300 1000 1.57 1.55 1.54 1.53 1.52 1.51 1.50 1.49 1.48 1.47 1000 * 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 *

This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston-Ashburn, Maine, U.S.A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman bersama

159  

95% Points for the F Distribution -- page 4 Numerator Degrees of Freedom * 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 * 1 250 250 250 251 251 251 251 251 251 251 1 D 2 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 2 e 3 8.61 8.61 8.61 8.61 8.60 8.60 8.60 8.60 8.60 8.59 3 n 4 5.74 5.74 5.74 5.73 5.73 5.73 5.72 5.72 5.72 5.72 4 o 5 4.49 4.49 4.48 4.48 4.48 4.47 4.47 4.47 4.47 4.46 5 m i 6 3.80 3.80 3.80 3.79 3.79 3.79 3.78 3.78 3.78 3.77 6 n 7 3.37 3.37 3.36 3.36 3.36 3.35 3.35 3.35 3.34 3.34 7 a 8 3.07 3.07 3.07 3.06 3.06 3.06 3.05 3.05 3.05 3.04 8 t 9 2.86 2.85 2.85 2.85 2.84 2.84 2.84 2.83 2.83 2.83 9 o 10 2.69 2.69 2.69 2.68 2.68 2.67 2.67 2.67 2.66 2.66 10 r 11 2.57 2.56 2.56 2.55 2.55 2.54 2.54 2.54 2.53 2.53 11 D 12 2.46 2.46 2.45 2.45 2.44 2.44 2.44 2.43 2.43 2.43 12 e 13 2.38 2.37 2.37 2.36 2.36 2.35 2.35 2.35 2.34 2.34 13 g 14 2.30 2.30 2.29 2.29 2.28 2.28 2.28 2.27 2.27 2.27 14 r 15 2.24 2.24 2.23 2.23 2.22 2.22 2.21 2.21 2.21 2.20 15 e e 16 2.19 2.18 2.18 2.17 2.17 2.17 2.16 2.16 2.15 2.15 16 s 17 2.14 2.14 2.13 2.13 2.12 2.12 2.11 2.11 2.11 2.10 17 18 2.10 2.10 2.09 2.09 2.08 2.08 2.07 2.07 2.07 2.06 18 o 19 2.07 2.06 2.06 2.05 2.05 2.04 2.04 2.03 2.03 2.03 19 f 20 2.03 2.03 2.02 2.02 2.01 2.01 2.01 2.00 2.00 1.99 20 F 21 2.00 2.00 1.99 1.99 1.98 1.98 1.98 1.97 1.97 1.96 21 r 22 1.98 1.97 1.97 1.96 1.96 1.95 1.95 1.95 1.94 1.94 22 e 23 1.95 1.95 1.94 1.94 1.93 1.93 1.93 1.92 1.92 1.91 23 e 24 1.93 1.93 1.92 1.92 1.91 1.91 1.90 1.90 1.90 1.89 24 d 25 1.91 1.91 1.90 1.90 1.89 1.89 1.88 1.88 1.88 1.87 25 o m 26 1.89 1.89 1.88 1.88 1.87 1.87 1.87 1.86 1.86 1.85 26 27 1.88 1.87 1.87 1.86 1.86 1.85 1.85 1.84 1.84 1.84 27 28 1.86 1.86 1.85 1.85 1.84 1.84 1.83 1.83 1.82 1.82 28 29 1.85 1.84 1.84 1.83 1.83 1.82 1.82 1.81 1.81 1.81 29 30 1.83 1.83 1.82 1.82 1.81 1.81 1.80 1.80 1.80 1.79 30 35 1.78 1.77 1.77 1.76 1.76 1.75 1.75 1.74 1.74 1.74 35 40 1.74 1.73 1.73 1.72 1.72 1.71 1.71 1.70 1.70 1.69 40 50 1.68 1.67 1.67 1.66 1.66 1.65 1.65 1.64 1.64 1.63 50 60 1.64 1.64 1.63 1.62 1.62 1.61 1.61 1.60 1.60 1.59 60 70 1.62 1.61 1.60 1.60 1.59 1.59 1.58 1.58 1.57 1.57 70 80 1.59 1.59 1.58 1.58 1.57 1.56 1.56 1.55 1.55 1.54 80 100 1.57 1.56 1.55 1.55 1.54 1.54 1.53 1.52 1.52 1.52 100 150 1.53 1.52 1.51 1.51 1.50 1.50 1.49 1.49 1.48 1.48 150 300 1.49 1.48 1.48 1.47 1.46 1.46 1.45 1.45 1.44 1.43 300 1000 1.46 1.46 1.45 1.44 1.43 1.43 1.42 1.42 1.41 1.41 1000 * 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 *

This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston-Ashburn, Maine, U.S.A.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI