Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT FATIMAH CILACAP
PERIODE JUNI 2007 – MEI 2008 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHO (1993)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Fetri Rosa Dewi NIM : 058114004
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT FATIMAH CILACAP
PERIODE JUNI 2007 – MEI 2008 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHO (1993)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Fetri Rosa Dewi NIM : 058114004
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Hidup harus dijalani dengan tegar.. Bagaikan matahari yang selalu terbit walaupun mengalami masa-masa terbenamnya.. Seperti roda yang terus menerus berputar.. Terkadang kita berada di atas dan terkadang kita berada di bawah.. Tidak peduli apabila kita berada di atas atau pun bawah.. hendaknya kita tidak lupa akan Allah yang jauh berada di atas kita.. akan orang-orang yang berada di sekitar kita.. Hidup tidak dapat dijalani seorang diri Ada banyak orang-orang yang membutuhkan kita.. Ada banyak orang-orang yang menyayangi dan mencinta kita.. Hendaknya kita dapat menjadikan hidup menjadi bermakna.. Untuk kemuliaan Allah.. Untuk keluarga..sahabat..teman..bahkan orang-orang yang tidak kita kenal sekalipun..
Saya persembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus, Terang dan Pembimbing jalanku Keluargaku tercinta
Sahabat dan teman-temanku tersayang Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus atas segala
kelimpahan rahmat, karunia, dan bimbingan-Nya sehingga pada akhirnya
penyusunan skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
Keberhasilan penyusunan skripsi tidak lepas dari doa, dukungan,
bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma dan dosen penguji atas kritik dan saran yang telah diberikan
untuk kemajuan penyusunan skripsi.
2. Bapak Drs. Riswaka Sudjaswadi, S. U., Apt. selaku dosen pembimbing dan
dosen penguji atas bimbingan, bantuan, kesabaran, kritik dan saran yang
diberikan selama penyusunan skripsi.
3. Bapak Drs. Mulyono, Apt., selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang
telah diberikan untuk kemajuan penyusunan skripsi.
4. Bapak Amoroso Katamsi, Sp.KJ selaku Direktur Rumah Sakit Fatimah
Cilacap atas ijin yang diberikan untuk mengadakan penelitian di Rumah Sakit
Fatimah Cilacap.
5. Ibu Marina selaku kepala instalasi farmasi Rumah Sakit Fatimah Cilacap atas
bantuan dan kerjasama yang diberikan selama pengambilan data skripsi.
6. Keluargaku tercinta, mama, papa, Ceni, Cia, Po atas dukungan, bantuan dan
semangat yang diberikan hingga terselesaikannya skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
7. Sahabat dan rekan seperjuanganku Dina atas persahabatan, dukungan,
bantuan, kerjasamanya.
8. Sahabatku Anni atas doa, dukungan, kerjasama dan semangat yang telah
diberikan.
9. Teman-temanku di kos Dewi dan mantannya: Siska Suryanto alias Cing2,
Virginia Permatasari alias Oma, Eva Lusiana alias Chubby, Nana Vania alias
Cici dan Elisabeth Eskaria Chandra Kusuma alias Puz Miaw atas semua doa,
persahabatan, dukungan, dan bantuannya selama ini.
10. ”Beruang” atas doa, dukungan, dan semangat yang telah diberikan hingga
terselesaikannya skripsi.
11. Bondan alias ”Muchan” atas dukungan dan kesetiaannya untuk menemani dan
membantu selama penyusunan skripsi serta kesediaannya menjadi ”seksi
sibuk”.
12. Topix atas bantuannya dalam mengkoreksi abstract.
13. Segenap karyawan instalasi farmasi Rumah Sakit Fatimah Cilacap yang telah
banyak membantu dalam proses pengambilan data skripsi.
14. Karyawan sekretariat farmasi dan sekretariat (bagian administrasi) Rumah
Sakit Fatimah Cilacap atas bantuan dan kerjasamanya dalam surat menyurat.
15. Teman-temanku di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma angkatan
2005 atas doa, kebersamaan, dukungan, dan semangat yang telah diberikan.
16. Orang-orang yang namanya tidak bisa disebutkan satu per satu dalam skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi masih mempunyai banyak
kekurangan. Harapan penulis semoga hasil skripsi dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca dan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 14 Juli 2009
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
INTISARI
Indikator peresepan WHO telah lama digunakan di berbagai negara untuk mengetahui masalah-masalah penggunaan obat yang sangat rawan dan penting di saat itu. Dalam indikator tersebut, terdapat berbagai parameter, yaitu : rata-rata jumlah item obat per lembar resep, persentase peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi, dan persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit atau Daftar Obat Esensial Nasional.
Telah dilakukan observasi mengenai gambaran penggunaan obat di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Fatimah periode Juni 2007 – Mei 2008. Penelitian merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara retrospektif dan teknik sampling berupa systematic random sampling.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah item obat per lembar resep sebesar 3,2, persentase peresepan obat dengan nama generik sebesar 31,15%, persentase peresepan antibiotik sebesar 20,05%, persentase peresepan sediaan injeksi sebesar 0,62%, persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit sebesar 60,26%.
Kata kunci : penggunaan obat, indikator peresepan WHO, pasien rawat jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
WHO prescribing indicators had been used in many countries to investigate the crucial problems in the drug use. There are some parameters of the indicator, namely: average number of drug per encounter, percentage of drugs prescribed by generic name, percentage of encounters with an antibiotic prescribed, percentage of encounters with an injection prescribed, and percentage of drugs prescribed from formulary or essential drugs list.
Observation about drug use was done for outpatients at the pharmacy installation of Fatimah Hospital in the period of June 2007 – May 2008. Based on the non experimental, descriptive design, the study was carried out. Data was collected retrospectively and based on the systematic random sampling.
The results showed that the average number of drug per encounter is 3.2, percentage of drugs prescribed by generic name is 31.15%, percentage of encounters with an antibiotic prescribed is 20.05%, percentage of encounters with an injection prescribed is 0.62%, percentage of drugs prescribed from formulary is 60.26%. Keywords : drug use, WHO prescribing indicators, outpatients
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………….. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………. iii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………. v
PRAKATA…………………………………………………………. vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………. ix
INTISARI…………………………………………………………… x
ABSTRACT…………..……………………………………………… xi
DAFTAR ISI……………………………………………………….. xii
DAFTAR TABEL………………………………………………….. xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….. xvii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………... xviii
BAB I. PENGANTAR……………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………. 1
1. Permasalahan…………………………………………. 3
2. Keaslian Penelitian…………………………………… 3
3. Manfaat Penelitian……………………………………. 4
a. Manfaat Teoritis………………………………….. 4
b. Manfaat Praktis…………………………………… 4
B. Tujuan Penelitian…………………………………………. 5
1. Tujuan Umum………………………………………… 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Tujuan Khusus………………………………………... 5
BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA……………………………… 6
A. Penggunaan Obat Rasional……………………………….. 6
B. Indikator Penggunaan Obat WHO 1993…………………. 8
C. Rata-rata Jumlah Obat Per Lembar Resep……………….. 10
D. Obat Generik……………………………………………… 11
E. Antibiotik…………………………………………………. 13
F. Sediaan Injeksi……………………………………………. 14
G. Formularium Rumah Sakit (FRS)………………………… 15
H. Profil Rumah Sakit Fatimah Cilacap (RSFC)……..……… 16
I. Keterangan Empiris………………………………………. 17
BAB III. METODE PENELITIAN………………………………… 18
A. Jenis dan Rancangan Penelitian………………………….. 18
B. Definisi Operasional Penelitian………………..…………. 18
C. Bahan Penelitian.…………………………………………. 19
D. Alat Penelitian ……………………………………………. 19
E. Teknik Sampling …………………………………………. 19
F. Tata Cara Penelitian………………………………………. 20
1. Analisis Situasi………………………………………... 20
2. Pengumpulan Data Penelitian………………………… 20
3. Pengolahan Data Penelitian…..………………………. 21
4. Analisis Data Penelitian………………………………. 21
G. Keterbatasan Penelitian…………………………………… 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………... 25
A. Rata-rata Jumlah Item Obat Per Lembar Resep …………. 26
B. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik……… 30
C. Persentase Peresepan Antibiotik…………………………. 32
D. Persentase Peresepan Sediaan Injeksi……………………. 35
E. Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan Formula-
rium Rumah Sakit………………………………………… 38
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………… 41
A. Kesimpulan……………………………………………….. 41
B. Saran……………………………………………………… 41
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 43
LAMPIRAN………………………………………………………… 45
BIOGRAFI PENULIS……………………………………………… 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Rincian Pengambilan Sampel Resep pada Peresepan
Pasien Rawat Jalan Rumah di Sakit Fatimah Cilacap
Periode Juni 2007 – Mei 2008...................................... 25
Tabel II. Rincian Persentase Peresepan oleh Dokter yang
Bekerja di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni
2007 – Mei 2008........................................................... 26
Tabel III. Rincian Jumlah Item Obat pada Peresepan Pasien
Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode
Juni 2007 – Mei 2008................................................... 27
Tabel IV. Hasil Penelitian Rata-rata Jumlah Item Obat Per
Lembar Resep yang telah Dilakukan di Indonesia dan
Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya.......... 27
Tabel V. Rincian Jumlah Obat Per Lembar Resep pada Pasien
Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode
Juni 2007 – Mei 2008................................................... 30
Tabel VI. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Obat dengan
Nama Generik yang telah Dilakukan di Indonesia dan
Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya................. 31
Tabel VII. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Antibiotik yang
telah Dilakukan di Indonesia dan Beberapa Rumah
Sakit Swasta Sebelumnya............................................. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel VIII. Rincian Penggolongan Antibiotik pada Peresepan
Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap
Periode Juni 2007 – Mei 2008...................................... 34
Tabel IX. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Sediaan Injeksi
yang telah Dilakukan di Indonesia dan Beberapa
Rumah Sakit Swasta Sebelumnya................................. 36
Tabel X. Rincian Penggolongan Injeksi yang Digunakan pada
Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap
Periode Juni 2007- Mei 2008…………………............ 37
Tabel XI. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Obat yang
Sesuai dengan FRS yang telah Dilakukan di Indonesia
dan Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya.......... 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya
Pengobatan yang Tidak Rasional................................. 7
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Penelitian…………………………. 23
Gambar 3. Diagram Persentase Peresepan Obat dengan Nama
Generik pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit
Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008…....... 30
Gambar 4. Diagram Persentase Peresepan Antibiotik pada Pasien
Rawat Jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode
Juni 2007 – Mei 2008………………………………... 33
Gambar 5. Diagram Persentase Peresepan Sediaan Injeksi pada
Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap
Periode Juni 2007 – Mei 2008……………….............. 36
Gambar 6. Diagram Persentase Peresepan Obat yang Sesuai
dengan FRS pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit
Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008……... 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian…………………….. 46
Lampiran 2. Surat Jawaban Permohonan Ijin Penelitian…………... 47
Lampiran 3. Surat Keterangan telah Selesai Melaksanakan Peneli-
tian……………………………………………………. 48
Lampiran 4. Data Sampel Penelitian………………………………. 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Pengobatan yang rasional dapat bermanfaat, baik bagi fasilitas pelayanan
kesehatan maupun bagi pasien. Manfaat itu antara lain adalah tercapainya
peningkatkan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan akses terhadap obat esensial
dan dapat mencegah pemborosan sumber dana (terkait dengan faktor
keuangan/ekonomi pasien), menurunkan resiko terjadinya efek samping obat,
kegagalan pengobatan, dan resistensi antimikroba (Anonim, 2003).
Berbagai studi telah mengungkapkan berbagai bentuk ketidaktepatan
penggunaan obat, misalnya polifarmasi, penggunaan antibiotik sembarangan, dan
penggunaan suntikan berlebihan (Anonim, 2003).
Indikator penggunaan obat WHO 1993 telah lama dikembangkan
sebagai salah alat ukur awal dalam mendorong terciptanya pengobatan yang
rasional di fasilitas pelayanan kesehatan. Indikator peresepan merupakan salah
satu bagian indikator penggunaan obat WHO yang dapat digunakan untuk
mengetahui ketepatan penggunaan obat dalam memantau terjadinya tendensi
polifarmasi, banyaknya penggunaan obat generik, antibiotik, sediaan injeksi dan
obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit (Anonim, 1993).
Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran praktek pengobatan
yang berlangsung pada periode dilakukannya penelitian dan membandingkan
hasilnya dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan. Penelitian tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
meliputi penelitian mengenai gambaran penggunaan obat yang pertama kali
dilakukan oleh WHO di Indonesia dan berbagai penelitian sejenis yang dilakukan
di beberapa rumah sakit swasta. Penelitian pada rumah sakit swasta tersebut
dilakukan pada tahun 2007 (2 penelitian), tahun 2008 (2 penelitian) dan tahun
2009 (1 penelitian).
Dengan mengacu tujuan penelitian tersebut, maka diadakan penelitian di
Rumah Sakit Fatimah Cilacap. Rumah Sakit Fatimah Cilacap merupakan salah
satu fasilitas pelayanan kesehatan yang terkenal di pusat kota Cilacap.
Kepemilikan rumah sakit tersebut bersifat swasta. Rumah sakit tersebut menjadi
tempat pilihan bagi banyak pasien untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan
kesehatan dikarenakan kualitas dan profesionalitas para tenaga kerjanya serta
ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Berdasarkan alasan tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Fatimah Cilacap dapat digunakan
sebagai tempat dilakukannya penelitian, disamping karena ketersediaan data yang
memadai.
Pemilihan data pasien rawat jalan disebabkan karena diasumsikan pada
pasien rawat jalan tersebut, monitoring pasien lebih lemah daripada pasien rawat
inap. Oleh karena itu, data pasien rawat jalan dipilih untuk digunakan sebagai
dasar untuk melihat gambaran penggunaan obat pada periode dilakukannya
penelitian.
Pada penelitian, gambaran penggunaan obat di Rumah Sakit Fatimah
Cilacap dilakukan dengan melihat lembar resep. Hal itu disebabkan karena
penggunaan obat oleh pasien bermula dari peresepan yang ditulis oleh dokter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dari lembar resep tersebut, maka indikator penggunaan obat yang dapat diamati
hanyalah pada indikator peresepan, disamping karena keterbatasan waktu
penelitian.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui ada/tidaknya permasalahan
mengenai pengobatan yang dilakukan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap dengan
membandingkannya dengan penelitian indikator peresepan WHO 1993.
Interpretasi data dalam penelitian selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan
dalam melakukan pengobatan demi mendukung terciptanya pengobatan rasional.
1. Permasalahan
Permasalahan yang dapat diangkat adalah: seperti apakah gambaran
penggunaan obat di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap periode
Juni 2007 – Mei 2008 yang meliputi:
a. Berapakah rata-rata jumlah item obat per lembar resep?
b. Berapakah persentase peresepan obat dengan nama generik?
c. Berapakah persentase peresepan antibiotik?
d. Berapakah persentase peresepan sediaan injeksi?
e. Berapakah persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium
Rumah Sakit?
2. Keaslian penelitian
Penelitian serupa yang pernah dilakukan, antara lain mengenai
gambaran penggunaan obat di 20 fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia
(Quick dkk, 1997), di Rumah Sakit Swasta Semarang periode 2006
(Sudarmono, 2007), di Rumah Sakit Swasta Surakarta periode 2006 (Utami,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2007), di Rumah Sakit Swasta Sleman periode 2007 (Kristanto, 2008), di
Rumah Sakit Swasta Yogyakarta periode 2007 (Sindudisastra, 2008), dan di
Rumah Sakit Swasta Yogyakarta periode Desember 2006 – November 2007
(Santoso, 2009).
Adapun perbedaannya adalah lokasi rumah sakit dan periode
dilakukannya penelitian.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran
mengenai kesesuaian penggunaan obat di instalasi rawat jalan Rumah
Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008 dengan indikator
peresepan WHO 1993 dan rumah sakit lain, sebagai sarana untuk
mengidentifikasi masalah yang harus diselesaikan lebih dahulu, sehingga
dapat mendorong tercapainya penggunaan obat yang rasional.
b. Manfaat praktis
Manfaat praktis penelitian diharapkan dapat memberikan
masukan pada Rumah Sakit Fatimah Cilacap sebagai wujud nyata dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian untuk mencapai
penggunaan obat yang rasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian adalah untuk membandingkan gambaran
penggunaan obat di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap periode
Juni 2007 – Mei 2008 dengan hasil penelitian sejenis di beberapa rumah sakit
swasta lain.
2. Tujuan khusus
Penelitian bertujuan khusus untuk membandingkan hasil penelitian
tentang masalah berikut dengan hasil-hasil penelitian sejenis yang lain :
a. rata-rata jumlah item obat per lembar resep untuk pasien rawat jalan.
b. persentase peresepan obat dengan nama generik untuk pasien rawat jalan.
c. persentase peresepan antibiotik untuk pasien rawat jalan.
d. persentase peresepan sediaan injeksi untuk pasien rawat jalan.
e. persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
untuk pasien rawat jalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Penggunaan Obat Rasional
Dalam konferensi para pakar Rational Use of Drugs yang
diselenggarakan oleh WHO di Nairobi pada 1985, disebutkan bahwa penggunaan
obat rasional terjadi jika pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan
kebutuhan klinis mereka, dalam dosis yang dibutuhkan secara individu, pada
jangka waktu yang mencukupi, dan pada harga terendah bagi pasien dan
komunitasnya (Quick dkk, 1997).
Menurut Quick dkk (1997), dalam konteks biomedik, penggunaan obat
rasional meliputi kriteria sebagai berikut :
1. Obat benar;
2. Tepat indikasi, penulisan resep sesuai dengan pertimbangan medis;
3. Tepat obat, dengan mempertimbangkan kemanjuran, keamanan, kesesuaian,
dan harga;
4. Tepat dosis, jalur pemberian, dan durasi terapi;
5. Tepat pasien, yaitu tidak terdapat kontraindikasi dan efek samping minimal;
6. Tepat peracikan dan penyaluran obat, termasuk pemberian informasi yang
tepat bagi pasien mengenai obat yang diresepkan;
7. Pasien taat terhadap terapi.
Pengobatan yang tidak rasional akan berdampak buruk pada sisi medik
(efek samping, resistensi dan penyakit iatrogenik), pada sisi ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
(pemborosan sumber daya), dan pada sisi psikososial di masyarakat yaitu
ketergantungan masyarakat pada obat tertentu (injeksi) (Anonim, 1999).
Menurut Quick dkk (1997), ada beberapa faktor yang mendorong
terjadinya pengobatan yang tidak rasional. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari
empat segi, yaitu sistem kesehatan, penulis resep (prescriber), peracik obat
(dispenser), dan pasien serta komunitasnya. Penjabaran dari faktor-faktor tersebut
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 1. Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya
Pengobatan yang Tidak Rasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Indikator Penggunaan Obat WHO 1993
Indikator penggunaan obat WHO 1993 digunakan untuk melihat
gambaran penggunaan obat dan perilaku peresepan (prescribing behaviour) pada
fasilitas pelayanan kesehatan. Indikator ini dapat digunakan secara cepat dan
efisien untuk mengetahui masalah yang berpotensi terjadi dalam penggunaan obat
dan mendorong menyelesaikan masalah yang harus diutamakan terlebih dahulu
(Anonim, 1993).
Indikator penggunaan obat WHO dikenal sebagai alat ukur awal (first-
line measures) terbaik untuk menstimulasi pertanyaan lebih lanjut dan untuk
memandu tindakan yang dapat dilakukan selanjutnya (Anonim, 1993).
1. Tujuan studi penggunaan obat
Menurut Anonim (1993), pada dasarnya tujuan studi penggunaan
obat terbagi menjadi empat kategori :
a. Menggambarkan praktek pengobatan yang sedang berlangsung.
b. Membandingkan hasil penelitian fasilitas pelayanan kesehatan atau
peresepan yang didapat.
c. Memonitor secara periodik dan melakukan pengawasan terhadap perilaku
penggunaan obat.
d. Menilai pengaruh yang muncul dari suatu interverensi.
2. Penggolongan indikator penggunaan obat
Indikator penggunaan obat WHO (Anonim, 1993) dibagi menjadi 2
kategori:
a. Indikator inti penggunaan obat (core drug use indicators), meliputi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1) Indikator peresepan, meliputi :
a) rata-rata jumlah item obat per lembar resep
b) persentase peresepan obat dengan nama generik
c) persentase peresepan antibiotik
d) persentase peresepan sediaan injeksi
e) persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah
sakit
2) Indikator pelayanan pasien, meliputi :
a) rata-rata lamanya waktu konsultasi
b) rata-rata lamanya waktu peracikan obat
c) persentase obat-obatan yang berhasil diracik
d) persentase obat-obatan yang berhasil diberi label dengan benar
e) pengetahuan pasien tentang ketepatan dosis
3) Indikator fasilitas kesehatan, meliputi :
a) ketersediaan daftar obat esensial atau formularium
b) ketersediaan obat-obat penting
b. Indikator pelengkap penggunaan obat (complementary drug use
indicators), meliputi :
1) persentase pasien yang diterapi tanpa obat
2) rata-rata biaya obat per lembar resep
3) persentase biaya obat yang dikeluarkan untuk antibiotik
4) persentase biaya obat yang dikeluarkan untuk injeksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
5) peresepan yang sesuai dengan pedoman pengobatan
6) persentase kepuasan pasien terhadap perawatan yang diterima
7) persentase fasilitas kesehatan yang menyediakan informasi obat
C. Rata-Rata Jumlah Item Obat Per Lembar Resep
Rata-rata jumlah item obat per lembar resep merupakan jumlah item obat
per bulan dibagi dengan jumlah total sampel yang telah ditentukan. Rata-rata
jumlah item obat per lembar resep ini digunakan untuk mengukur besarnya
tendensi polifarmasi (Anonim, 1993).
Polifarmasi yaitu suatu keadaan yang menunjukkan bahwa konsumen
kesehatan mengkonsumsi beberapa obat sekaligus. Dapat juga diasosiasikan
mengkonsumsi berdasarkan resep dan juga menggunakan terlalu banyak obat-
obatan yang tidak perlu pada dosis dan frekuensi yang lebih banyak daripada
esensi terapinya (Anonim, 2007).
Pemberian polifarmasi pada pasien tidak saja menjadi problem di
negara-negara yang sedang berkembang, tapi juga merupakan masalah yang
cukup serius di negara yang telah maju. Banyak obat yang tidak ada hubungannya
dengan penyakit pasien diberikan pada pasien, yang tentu saja merupakan
pemborosan dan meningkatkan insiden penyakit karena obat (Aman, 2008).
Namun, beberapa penggunaan pengobatan sekaligus juga ada yang penting dan
merupakan perawatan terbaik untuk konsumen kesehatan (Anonim, 2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
D. Obat Generik
1. Penggolongan obat-obat berdasarkan merek dagangnya (Anonim, 2008 b),
yaitu:
a. Obat Paten/Original
Obat paten merupakan obat yang dipasarkan pertama kali oleh
produsen yang menemukan senyawa atau zat aktif obat tersebut melalui
proses riset. Obat-obat ini umumnya dilindungi oleh paten yang berkisar
20-25 tahun sejak senyawa obatnya ditemukan dan dipatenkan. Sebelum
dipasarkan, senyawa/zat aktif obat yang baru ditemukan harus melewati
berbagai uji klinik yang memakan waktu 8-10 tahun. Selama dalam
perlindungan paten, obat jenis ini tidak boleh dibuat oleh produsen lain,
kecuali ada perjanjian khusus. Umumnya obat paten/original masih
didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing.
b. Obat Generik Bermerek (Branded Generic)
Obat Generik bermerek atau secara singkat disebut obat
bermerek adalah obat yang dibuat sesuai dengan komposisi obat paten
setelah masa patennya berakhir. Obat Generik bermerek dipasarkan
dengan merek dagang yang ditentukan oleh masing-masing produsennya
dan telah disetujui oleh BPOM. Umumnya harga produk lebih murah
dibandingkan harga obat patennya.
c. Obat Generik Berlogo
Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan obat yang memiliki
komposisi yang sama dengan obat patennya, namun tidak memiliki merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dagang. OGB dipasarkan dengan menggunakan nama zat aktif atau nama
senyawa obatnya sebagai nama produknya. OGB mudah dikenali, dari
logonya yaitu berupa lingkaran hijau berlapis-lapis dengan tulisan
GENERIK ditengahnya. Logo OGB terdapat di kemasan luar, di strip obat
atau di label botol obat. OGB memiliki harga yang sangat terjangkau oleh
masyarakat, karena kebijakan harganya ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
2. Standar Mutu OGB
Obat Generik Berlogo (OGB) dibuat untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap obat-obatan yang terjangkau harganya, dengan kualitas
yang terjamin. Sebab setiap produsen yang memproduksi OGB harus memiliki
sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang diterbitkan oleh
pemerintah. Dengan demikian, setiap obat yang diproduksi memenuhi standar
mutu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan (Anonim, 2008 b).
Setiap obat memiliki spesifikasi yang sama, baik obat paten, obat
bermerek maupun OGB, yaitu berdasarkan farmakope. Farmakope mengatur
mulai dari standar mutu bahan baku sampai dengan mutu obat jadi sehingga
baik obat paten, obat bermerek, maupun OGB memiliki standar mutu yang
sama yaitu mulai dari pemilihan bahan baku sampai diproses menjadi obat jadi
(Anonim, 2008 b).
Obat generik adalah obat jadi dengan nama generik, nama resmi yang
telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia dan International Non-proprietary
Names (INN) WHO untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Nama generik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
tersebut ditempatkan sebagai judul monografi sediaan-sediaan obat yang
mengandung nama generik tersebut sebagai zat tunggal (Anonim, 2005).
Obat generik dipasarkan berdasarkan nama bahan aktifnya, tanpa ada
biaya pemasaran sebesar obat bermerek dagang. Idealnya obat tersebut
mempunyai standar keamanan, kemurnian, dan efektivitas yang sama dengan obat
bermerek dagang (Simarcx, 2008).
Kebijakan obat generik adalah salah satu kebijakan untuk
mengendalikan harga obat, yaitu obat dipasarkan dengan nama bahan aktifnya.
Kebijakan tersebut sering mendapatkan hambatan dari para dokter karena
keraguan akan mutu produk. Untuk itu hasil pemeriksaan mutu dan informasi
mengenai obat generik harus selalu dikomunikasikan kepada pemberi pelayanan
maupun kepada masyarakat luas (Anonim, 2003).
E. Antibiotik
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama
fungi, yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain.
Antibiotik diharapkan mempunyai toksisitas selektif setinggi mungkin. Artinya,
obat tersebut haruslah bersifat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik
untuk hospes (Setiabudy, R. dan Gan, V.H.S., 1999).
Menurut Anonim (2003), penggolonggan antibiotik berdasarkan
diklasifikasikan sebagai berikut : penisilin, sefalosporin, tetrasiklin,
aminoglikosida, makrolida, kuinolon, antibiotik kombinasi (sulfonamida dan
trimetropim), dan antibiotik lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Setiap antibiotik sangat beragam efektivitasnya dalam melawan berbagai
mikroba, yang juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik
mencapai lokasi tersebut (Anonim, 2008 a).
Umumnya antibiotika bekerja sangat spesifik pada suatu proses, mutasi
yang terjadi pada bakteri memungkinkan munculnya strain bakteri yang 'kebal'
terhadap antibiotika. Dengan demikian, pemberian antibiotika harus dalam dosis
yang menyebabkan bakteri segera mati dan dalam jangka waktu yang agak
panjang agar mutasi tidak terjadi. Penggunaan antibiotika yang 'tanggung' hanya
membuka peluang munculnya tipe bakteri yang 'kebal' (Anonim, 2008 a).
Halloway dalam Technical Briefing Seminar WHO 2004 di Geneva
menyebutkan, dari 30 hingga 60 persen pasien yang mengonsumsi antibiotik,
hanya 10 hingga 25 persen saja yang memerlukannya. Pemakaian obat yang tidak
tepat akan menimbulkan efek samping (cit. Pitaloka, 2008).
F. Sediaan Injeksi
Injeksi atau obat suntik didefinisikan secara luas sebagai sediaan steril
bebas pirogen yang dimaksudkan untuk diberikan secara parenteral. Pada
umumnya pemberian dengan cara parenteral dilakukan bila diinginkan kerja obat
yang cepat seperti pada keadaan gawat, bila penderita tidak dapat diajak bekerja
sama dengan baik, tidak sadar, tidak dapat atau tidak tahan menerima pengobatan
melalui mulut (oral) atau bila obat itu sendiri tidak efektif dengan cara pemberian
lain. Kecuali suntikan insulin yang umumnya dapat dilakukan sendiri oleh
penderita setelah mendapatkan konseling, hampir semua suntikan dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dokter atau asisten dokter atau perawat dalam pemberian pengobatan (Ansel,
1989).
Penggunaan sediaan injeksi yang berlebihan dapat berdampak pada
meningkatnya resiko efek samping dan mahalnya biaya pengobatan yang harus
dikeluarkan oleh pasien (Anonim, 1993).
G. Formularium Rumah Sakit (FRS)
Formularium Rumah Sakit (FRS) pada hakekatnya merupakan daftar
produk obat yang telah disepakati untuk dipakai di rumah sakit yang bersangkutan
beserta informasi yang relevan mengenai indikasi, cara penggunaan dan informasi
lain mengenai tiap produk. Adapun tujuan utama pengembangan dan penerapan
FRS adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui pengunaan obat yang
aman, efektif, rasional, dan juga dalam rangka efisiensi biaya pengobatan
(Anonim, 2003).
Pada tempat-tempat pelayanan kesehatan yang tidak memiliki FRS,
umumnya digunakan Daftar Obat Essensial Nasional (DOEN) sebagai pedoman
pengobatan. DOEN merupakan daftar yang berisi nama obat yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terbanyak. Kebijakan obat esensial
merupakan penerapan konsep pemilihan obat. Dari sisi kesehatan masyarakat,
kebijakan tersebut merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dan upaya
pemerataan obat bagi masyarakat luas. Dari sisi medis, obat esensial sedikit
banyak dapat dikaitkan dengan obat pilihan utama (drug of choice). Dalam hal itu
hanya obat yang terbukti memberikan manfaat klinik paling besar, paling aman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
paling ekonomis dan paling sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan yang ada
yang dimasukkan sebagai obat esensial (Anonim, 2003).
Tujuan kebijakan obat esensial adalah untuk meningkatkan ketepatan,
keamanan, kerasionalan penggunaan, dan pengelolaan obat yang sekaligus
meningkatkan daya guna dan hasil guna biaya yang tersedia sebagai salah satu
langkah untuk memperluas, memeratakan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan kepada masyarakat (Anonim 2003).
H. Profil Rumah Sakit Fatimah Cilacap (RSFC)
Rumah Sakit Fatimah Cilacap (RSFC) merupakan rumah sakit swasta
yang telah berdiri sejak 10 September 1992. Rumah sakit tersebut adalah rumah
sakit tipe C non pendidikan (mempunyai tempat tidur sebanyak ± 100-150 tempat
tidur) atau apabila digolongkan dalam klasifikasi rumah sakit swasta termasuk
rumah sakit golongan madya. Rumah sakit tersebut terletak di pusat kota Cilacap,
yaitu Jalan Ir. H. Juanda No. 20 Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap
Utara, dengan luas area 23.002 m2.
Adapun fasilitas yang disediakan Rumah Sakit Fatimah Cilacap (RSFC)
meliputi: IGD, unit rawat jalan, unit tindakan medik, unit pelayanan penunjang,
dan unit rawat inap.
Saat ini, Rumah Sakit Fatimah Cilacap (RSFC) dikepalai oleh Dr. H.
Amoroso Katamsi, S.KJ., MM. selaku direktur rumah sakit. Rumah sakit tersebut
mempekerjakan beberapa dokter dengan rincian sebagai berikut : 12 orang dokter
umum, 3 orang dokter spesialis anak, 3 orang dokter spesialis obstetrik dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
ginekologi, 3 orang dokter spesialis bedah, 2 orang dokter spesialis penyakit
dalam, 2 orang dokter spesialis saraf, 1 orang dokter spesialis kedokteran jiwa, 1
orang dokter spesialis mata, 1 orang dokter spesialis radiologi, 1 orang dokter
spesialis mata, 1 orang dokter spesialis THT dan 1 orang dokter gigi.
Pada instalasi farmasi, rumah sakit ini mempunyai 1 orang apoteker, 6
orang asisten apoteker, 3 orang tenaga administrasi umum, 3 orang petugas
gudang, 6 orang kasir dan 1 orang office boy.
I. Keterangan Empiris
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat
pasien rawat jalan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap pada
periode Juni 2007 – Mei 2008 berdasarkan indikator peresepan WHO 1993,
meliputi:
1. rata-rata jumlah item obat per lembar resep.
2. persentase peresepan obat dengan nama generik.
3. persentase peresepan antibiotik.
4. persentase peresepan sediaan injeksi.
5. persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
Fatimah Cilacap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Merupakan penelitian noneksperimental dengan menggunakan
rancangan deskriptif, karena pada penelitian yang bersangkutan tidak melakukan
kontrol dan perlakuan terhadap data. Menurut Best (1982), rancangan penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasikan obyek sesuai apa adanya (cit. Hartoto, 2009). Pengumpulan
data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data yang telah lalu.
B. Definisi Operasional Penelitian
1. Resep adalah resep dari dokter praktek yang bekerja di Rumah Sakit Fatimah
Cilacap dan masuk ke instalasi farmasi Rumah Sakit Fatimah Cilacap.
2. Pasien rawat jalan adalah pasien yang melakukan pengobatan pada rumah
sakit yang bersangkutan yaitu pasien yang tidak menginap di rumah sakit
(termasuk pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat selama 2-6 jam yang
kemudian keadaaannnya membaik dan diperbolehkan pulang).
3. Obat adalah semua zat baik dari alam atau kimiawi yang dalam dosis yang
tepat atau layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit
atau gejala-gejalanya. Obat yang masuk dalam resep racikan dihitung sebagai
1 obat.
4. Obat generik adalah obat jadi dengan nama zat aktif yang dikandungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5. Antibiotik adalah antibiotik yang sesuai dengan klasifikasi yang tercantum
dalam IONI 2000.
6. Formularium Rumah Sakit yang digunakan adalah Formularium Rumah Sakit
Fatimah Cilacap periode 2002.
C. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian berupa lembar resep yang
masuk ke instalasi farmasi rawat jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap periode Juni
2007 – Mei 2008.
D. Alat Penelitian
Alat yang digunakan berupa Formularium Rumah Sakit, ISO Indonesia
(2006), dan IONI 2000 (2003).
E. Teknik Sampling
Penelitian menggunakan teknik sampling berupa pengambilan sampel
secara systematic random sampling. Jumlah sampel per bulan ditentukan oleh
perbandingan jumlah resep per bulan dengan jumlah total resep selama 1 tahun,
kemudian dikalikan dengan jumlah sampel yang ditentukan (600 lembar resep).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
F. Tata Cara Penelitian
1. Analisis situasi
Dalam analisis situasi dilakukan pendekatan dengan pihak rumah
sakit terkait mengenai kemungkinan diadakannya penelitian sehubungan
dengan ijin melakukan penelitian dan jumlah lembar resep pasien rawat jalan
yang tersedia. Namun sebelum melakukan pendekatan dengan pihak rumah
sakit, telah dilakukan pertimbangan untuk melakukan penelitian dengan
mengacu pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dan dengan
berbagai referensi.
2. Pengumpulan data penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dengan cara
mengumpulkan dan menyalin resep yang masuk ke instalasi farmasi rawat
jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap periode Juni 2007 – Mei 2008.
Dari penelitian diketahui resep yang masuk sebanyak 10.977 lembar
resep. Dari jumlah tersebut, diambil 600 lembar resep sebagai sampel
penelitian. Pengambilan data dilakukan menggunakan systematic random
sampling. Sampel diambil berdasarkan nomor urut dengan menggunakan
interval tertentu. Nilai interval diperoleh dari rasio jumlah lembar resep per
bulan dengan jumlah sampel per bulan yang telah ditentukan.
Pengambilan sampel pertama dilakukan dengan menggunakan nilai
tengah interval. Untuk pengambilan sampel selanjutnya adalah nomor urut
sampel setelah ditambah nilai interval yang ditentukan, dan seterusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3. Pengolahan data penelitian
Pengolahan data dilakukan dengan menyusun data dan
mengelompokkannya dalam beberapa golongan sesuai dengan kategori obat
tersebut. Penggolongan obat dilakukan berdasarkan ISO Indonesia 2006, IONI
2000, FRS Fatimah Cilacap 2002. Setelah obat tersebut digolongkan dalam
kategori-kategori tertentu, maka hasil data tersebut diinterpretasikan. Untuk
mendukung data yang diperlukan, juga dilakukan wawancara dengan pihak
Rumah Sakit Fatimah Cilacap.
4. Analisis data penelitian
Dari hasil data yang telah diolah dalam penelitian ini kemudian
dilakukan perhitungan rata-rata jumlah item obat per lembar resep, persentase
peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik,
persentase peresepan sediaan injeksi dan persentase peresepan obat yang
sesuai dengan Formularium Rumah Sakit. Setelah mendapatkan hasil
perhitungan, maka hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian
menggunakan indikator peresepan WHO 1993 yang telah dilakukan
sebelumnya di 20 tempat pelayanan kesehatan di Indonesia.
Perhitungan hasil penelitian dilakukan sebagai berikut :
a. Rata-rata jumlah item obat per lembar resep merupakan perbandingan
antara jumlah obat yang diresepkan dan jumlah lembar resep.
N = jumlah item obat yang diresepkan
R = jumlah lembar resep sampel
Perhitungannya = RN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Persentase peresepan obat dengan nama generik merupakan perbandingan
jumlah item obat generik yang diresepkan dengan jumlah item obat
keseluruhan yang diresepkan dikalikan 100%.
G = jumlah item obat dengan nama generik yang diresepkan
N = jumlah item obat keseluruhan yang diresepkan
Perhitungannya = 100%NG ×
c. Persentase peresepan antibiotik merupakan perbandingan jumlah item obat
antibiotik yang diresepkan dengan jumlah item obat keseluruhan yang
diresepkan dikalikan 100%.
A = jumlah item obat antibiotik yang diresepkan
N = jumlah item obat keseluruhan yang diresepkan
Perhitungannya = 100%NA ×
d. Persentase peresepan sediaan injeksi merupakan perbandingan jumlah item
obat injeksi yang diresepkan dengan jumlah item obat keseluruhan yang
diresepkan dikalikan 100%.
I = jumlah item obat dengan sediaan injeksi yang diresepkan
N = jumlah item obat keseluruhan yang diresepkan
Perhitungannya = 100%NI ×
e. Persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
merupakan perbandingan jumlah masing-masing item obat yang sesuai
dengan Formularium Rumah Sakit dengan jumlah item obat keseluruhan
yang diresepkan dikalikan 100%.
F = jumlah item obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Analisis Situasi 1. Pengumpulan resep yang masuk ke instalasi farmasi rawat
jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap periode Juni 2007 – Mei 2008.
2. Penetapan jumlah sampel dan pengambilan sampel berdasarkan systematic random sampling.
3. Penyalinan resep, berupa : nomor, tanggal resep, umur pasien, isi resep dan jumlah obat tiap lembar resep.
Pengumpulan Data Penelitian Penyusunan obat berdasarkan sesuai dengan kategori obat sebagai berikut : 1. Obat dengan nama generik 2. Antibiotik dan golongannya 3. Injeksi 4. Obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
Analisis Data Penelitian Perhitungan : 1. rata-rata jumlah item obat per lembar resep, 2. persentase peresepan obat dengan nama generik, 3. persentase peresepan antibiotik, 4. persentase peresepan injeksi, dan 5. persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium
Rumah Sakit
Pengolahan Data Penelitian Penyusunan obat berdasarkan sesuai dengan kategori obat sebagai berikut : 1. Obat dengan nama generik 2. Antibiotik dan golongannya 3. Injeksi 4. Obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
N = jumlah item obat keseluruhan yang diresepkan
Perhitungannya = 100%NF ×
↓
↓
↓
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
G. Keterbatasan Penelitian
Penelitian mempunyai keterbatasan yaitu penggunaan obat lebih lanjut
pada pasien tidak dapat diketahui karena peresepan yang diperoleh hanya
berdasarkan lembar resep, tidak berdasarkan rekam medis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, dilakukan analisis peresepan berdasarkan indikator
peresepan WHO dari peresepan Rumah Sakit Fatimah Cilacap yang masuk pada
Juni 2007 hingga Mei 2008. Dalam periode tersebut, terdapat 10.977 lembar
resep. Dari 10.977 lembar resep tersebut, diambil 600 lembar resep untuk menjadi
sampel. Sampel diambil dengan menggunakan systematic random sampling,
dengan interval 18. Berikut adalah rincian pengambilan sampel yang dibagi dalam
12 bulan selama periode penelitian :
Tabel I. Rincian Pengambilan Sampel pada Peresepan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap
Periode Juni 2007 – Mei 2008
No. Periode Jumlah Lembar Resep yang Masuk Jumlah Sampel
1. Juni 2007 722 39 2. Juli 2007 743 41 3. Agustus 2007 781 43 4. September 2007 714 39 5. Oktober 2007 812 44 6. November 2007 1.021 56 7. Desember 2007 982 54 8. Januari 2008 1.059 58 9. Februari 2008 1.031 56 10. Maret 2008 1.120 61 11. April 2008 980 54 12. Mei 2008 1.012 55
Total 10.977 600
Dari hasil data peresepan dapat diketahui bahwa sebagian besar obat
diresepkan oleh dokter umum. Hal ini dapat disebabkan karena jumlah dokter
umum yang lebih banyak dan jam praktek yang lebih besar pada dokter umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dibandingkan dengan dokter spesialis. Berikut adalah rincian persentase peresepan
oleh dokter :
Tabel II. Rincian Persentase Peresepan oleh Dokter yang Bekerja di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
No. Dokter Jumlah Peresepan (Lembar Resep)
Persentase (%)
Jumlah Obat Purata
1. Umum 346 57,67 1149 3,3 2. Sp. Anak 79 13,17 284 3,6
3. Sp. Obstetrik dan Ginekologi 41 6,83 87 2,1
4. Sp. Penyakit Dalam 41 6,83 165 4,0 5. Gigi 40 6,67 103 2,6 6. Sp.Bedah 24 4,00 40 1,7 7. Sp. THT 18 3,00 61 3,4 8. Sp. Kedokteran Jiwa 7 1,17 20 2,8 9. Sp. Mata 2 0,33 5 2,5 10. Sp. Radiologi 2 0,33 6 2,5
Total 600 100,00 1920 3,2
A. Rata-rata Jumlah Item Obat Per Lembar Resep
Di Indonesia, dalam hal ini khususnya Rumah Sakit Fatimah Cilacap,
tingkat peresepan obat sebagai racikan cukup besar. Oleh sebab itu, dalam
penelitian, perhitungan data pada obat dalam racikan dihitung sebagai 1 obat. Dari
perhitungan tersebut, maka diperoleh jumlah total item obat sebesar 1920 item
dan rata-rata jumlah item obat per lembar resep sebesar 3,2 item. Menurut WHO,
sebaiknya rata-rata item obat yang diresepkan adalah 2 item untuk setiap
diagnosisnya. Hal itu dikarenakan obat yang digunakan untuk terapi penyakit dan
tingkat keparahan tertentu, harus diberikan dalam bentuk obat kombinasi (paling
sedikit terdiri dari 2 item obat).
Berikut adalah rincian jumlah item obat per bulan pada peresepan pasien
rawat jalan di Rumah Sakit Fatimah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel III. Rincian Jumlah Item Obat pada Peresepan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
No. Periode Jumlah Item Obat
Jumlah Lembar Resep Purata
1. Juni 2007 123 39 3,1 2. Juli 2007 134 41 3,3 3. Agustus 2007 133 43 3,1 4. September 2007 129 39 3,3 5. Oktober 2007 145 44 3,3 6. November 2007 174 56 3,1 7. Desember 2007 177 54 3,3 8. Januari 2008 190 58 3,3 9. Februari 2008 200 56 3,6 10. Maret 2008 189 61 3,1 11. April 2008 184 54 3,4 12. Mei 2008 142 55 2,6
Total 1920 600 3,2
Tabel IV. Hasil Penelitian Rata-rata Jumlah Item Obat Per Lembar Resep yang telah Dilakukan di Indonesia dan
Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya
Penelitian Sebelumnya Rata-rata Jumlah Item Obat Per Lembar Resep
Quick dkk (1997) 3,30 Santoso (2009) 2,83 Utami (2007) 2,80 Sudarmono (2007) 2,71 Sindudisastra (2008) 2,59 Kristanto (2008) 2,33
Dari tabel IV, dapat dilihat bahwa hasil penelitian di RSFC berada di
antara hasil penelitian Quick dkk dan Santoso, menduduki peringkat 2 teratas.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata jumlah item obat per lembar
resep relatif tinggi dan dapat menimbulkan kecenderungan terjadinya polifarmasi,
meningkatnya efek samping obat maupun interaksi obat yang merugikan dan juga
biaya berobat pasien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Secara keseluruhan besarnya rata-rata jumlah item obat juga dipengaruhi
oleh adanya lingkaran setan (vicious circle) antara dokter (prescriber) dan pasien,
yaitu lingkaran yang tidak berujung pangkal (Quick dkk., 1997). Misalnya, di satu
sisi pasien bersikap pasif dalam menerima semua obat (pengobatan) yang
diresepkan oleh dokter karena pasien mengganggap bahwa semakin banyak obat,
maka obat tersebut akan semakin manjur. Di lain pihak, dokter (prescriber)
berasumsi bahwa pasienlah yang menginginkan begitu banyak obat karena
banyaknya keluhan pasien, bahkan terkadang pengobatan hanya dilakukan untuk
mengatasi keluhan (gejala-gejala) yang muncul, bukan pada penyakit itu sendiri.
Padahal dalam kenyataannya, meningkatnya jumlah obat akan sebanding dengan
kemungkinan terjadinya polifarmasi. Oleh karena itu, butuh pertimbangan yang
bijak dalam peresepan obat bagi pasien dan hendaknya pasien memperoleh
manfaat yang maksimal serta resiko yang seminimal mungkin.
Jika dilihat dari tabel II (Rincian Persentase Peresepan oleh Dokter yang
Bekerja di Rumah Sakit Fatimah Cilacap), maka diketahui bahwa rata-rata jumlah
item obat per lembar resep (purata) keempat terbanyak dilakukan oleh dokter
spesialis penyakit dalam (4,0 item obat), spesialis anak (3,6 item obat), spesialis
THT (3,4 item obat) dan dokter umum (3,3 item obat). Dari hasil tersebut, dapat
diketahui bahwa terdapat kecenderungan terjadinya polifarmasi. Namun ada
tidaknya polifarmasi dalam peresepan tidak dapat diketahui secara jelas karena
membutuhkan analisis lebih lanjut yang mengacu pada rekam medis pasien yang
bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Secara keseluruhan, besarnya rata-rata jumlah item obat per lembar resep
yang diresepkan oleh para dokter spesialis tersebut dapat dikarenakan beberapa
pertimbangan, antara lain obat untuk diagnosis utama, obat untuk mengatasi
komplikasi atau efek samping obat utama, obat untuk mengatasi penyakit penyerta
dan juga suplemen penambah daya tahan tubuh.
Rata-rata jumlah item obat per lembar resep yang diresepkan oleh dokter
spesialis penyakit dalam (4,0 item obat) dapat dimengerti mengingat banyaknya
diagnosis penyakit pada pasien, yang biasanya merupakan penyakit komplikasi
sehingga membutuhkan cukup banyak obat untuk menanganinya.
Dari tabel II dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah item obat per lembar
resep yang diresepkan oleh dokter spesialis anak cukup besar (3,6 item obat). Hal
itu disebabkan karena banyak terdapat resep yang berupa racikan (sebagai puyer)
yang mengandung antibiotik dan vitamin-vitamin. Bentuk sediaan puyer tersebut
sangat efektif untuk meningkatkan kepatuhan pasien anak untuk minum obat.
Namun, di luar resep racikan tersebut terkadang juga ditambahkan suplemen lain.
Rata-rata jumlah item obat per lembar resep yang diresepkan oleh dokter
spesialis THT adalah 3,4 item obat. Hal itu disebabkan karena tingginya
peresepan antibiotik dan antiinflamasi. Dari indikasi obat yang diresepkan,
sebagian besar pasien mengalami peradangan sehingga dibutuhkan obat-obat
tersebut.
Rata-rata jumlah item obat per lembar resep yang diresepkan oleh dokter
umum adalah 3,3 item obat. Jumlah item obat ini cukup besar untuk peresepan
oleh dokter umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Obat Non Generik
68,85%
Obat Generik31,15%
Tabel V. Rincian Jumlah Obat Per Lembar Resep pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
No. Jumlah Obat Per Lembar Resep
Jumlah Item Obat
Jumlah Total Obat
Persentase Jumlah Item Obat (%)
1. 1 57 57 2,97 14,79 17,76 2. 2 142 284
3. 3 191 573 29,84 25,00 11,20 8,13 5,10 2,50 0,47
82,24
4. 4 120 480 5. 5 43 215 6. 6 26 156 7. 7 14 98 8. 8 6 48 9. 9 1 9 Total 600 1920 100,00
B. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik
Perhitungan persentase peresepan obat dengan nama generik bertujuan
untuk mengukur tendensi peresepan obat dengan nama generik. Dari hasil
penelitian, diketahui persentase peresepan obat dengan nama generik adalah
sebesar 31,15%.
Gambar 3. Diagram Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel VI. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik yang telah Dilakukan di Indonesia dan
Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya
Penelitian Sebelumnya Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik
Quick dkk (1997) 59,00% Utami (2007) 38,10% Sindudisastra (2008) 24,33% Santoso (2009) 22,78%Kristanto (2008) 22,32% Sudarmono (2007) 15,22%
Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, maka hasil penelitian
di RSFC cukup tinggi, yaitu berada di antara hasil penelitian Utami dan
Sindudisastra, menduduki peringkat 3 teratas. Namun, jika mengacu pada
kepentingan pasien kelas ekonomi menengah ke bawah, persentase tersebut masih
rendah.
Sebenarnya pemerintah telah mengatur kebijakan mengenai harga obat
generik, yang menyebabkan harga obat generik dapat jauh berada di bawah harga
obat bermerek dagang yang membutuhkan promosi lebih besar. Tujuan penetapan
harga obat generik tidak lain adalah agar harga obat dapat terjangkau oleh
masyarakat. Bahkan pemerintah juga telah mengatur penggunaan obat generik
pada rumah sakit. Namun, penetapan penggunaan obat generik hanya berlaku
untuk rumah sakit pemerintah. Hal itu mungkin dapat menjadi salah satu
penyebab rendahnya peresepan obat generik sehubungan dengan kepemilikan
Rumah Sakit Fatimah Cilacap yang merupakan rumah sakit swasta.
Sebagian besar pasien Rumah Sakit Fatimah Cilacap merupakan
masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas. Oleh sebab itu, rendahnya
peresepan obat generik tidak berpengaruh pada terapi yang diberikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
diasumsikan pasien tidak akan terbebani biaya pengobatan. Namun, pada rumah
sakit yang sebagian besar pasiennya merupakan pasien kelas ekonomi menengah
ke bawah, rendahnya persentase peresepan obat generik sangat berpengaruh pada
besarnya biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh pasien. Hal itu tentu saja sangat
merugikan pasien, terutama bagi pasien dengan kelas ekonomi yang kurang
mampu. Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, maka dapat dimungkinkan efek
terapi yang diinginkan untuk tercapainya pengobatan yang optimum kurang dapat
tercapai.
C. Persentase Peresepan Antibiotik
Tujuan perhitungan persentase peresepan antibiotik adalah untuk
mengetahui adanya penggunaan antibiotik yang berlebihan yang juga berdampak
pada besarnya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan oleh pasien. Jika
persentase peresepan antibiotik tinggi, maka dibutuhkan perhatian khusus untuk
mencegah terjadinya efek samping yang merugikan, kemungkinan resistensi dan
meningkatnya biaya pengobatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase
peresepan antibiotik sebesar 20,05%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Non Antibiotik 79,95%
Antibiotik 20,05%
Gambar 4. Diagram Persentase Peresepan Antibiotik pada
Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
Tabel VII. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Antibiotik
yang telah Dilakukan di Indonesia dan Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya
Penelitian Sebelumnya Persentase Peresepan Antibiotik
Quick dkk (1997) 43,00% Sudarmono (2007) 24,42% Utami (2007) 20,12% Sindudisastra (2008) 16,96% Kristanto (2008) 15,44% Santoso (2009) 15,35%
Dari tabel VII, dapat diketahui bahwa hasil penelitian di RSFC berada
di antara hasil penelitian Utami dan Sindudisastra, menduduki peringkat 4 teratas.
Hal itu berarti persentase peresepan antibiotik di RSFC relatif cukup tinggi.
Namun apabila dibandingkan dengan nilai estimasi terbaik hasil penelitian WHO
yang sebelumnya telah dilakukan (22,70%), hasil penelitian di RSFC ini lebih
rendah. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa peresepan antibiotik di RSFC
sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel VIII. Rincian Penggolongan Antibiotik pada Peresepan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
No. Golongan Antibiotik Jenis Antibiotik
JumlahItem Obat
Persentase (%)
Total Persentase
(%) N
1. Penisilin Amoksisilin 105 5,47 5,57
1920
Sultamisilin 2 0,10
2. Sefalosporin generasi I Sefadroksil 59 3,07 4,68 Sefapirin 1 0,05
generasi III Sefiksim 30 1,56
3. Kuinolon
Siprofloksasin 53 2,76
3,23 Levofloksasin 4 0,21 Ofloksasin 3 0,16 Pefloksasin 1 0,05 Asam pipemidat 1 0,05
4. Antibiotik lain
Tiamfenikol 26 1,35
3,18 Klindamisin 22 1,15 Linkomisin 9 0,47 Kloramfenikol 4 0,21
5. Aminoglikosida Gentamisin 33 1,72 1,72
6. Antibiotik kombinasi Sulfonamid dan Trimetoprim 15 0,78 0,78
7. Makrolida Eritromisin 7 0,37 0,58 Roksitromisin 4 0,21
8. Tetrasiklin Doksisiklin 4 0,21
0,31 Tetrasiklin 1 0,05 Oksitetrasiklin 1 0,05
Total 385 20,05 20,05
Dari lampiran data dapat dilihat bahwa peresepan antibiotik banyak
dijumpai pada peresepan obat yang diindikasikan untuk batuk dan flu. Padahal
sebagian besar kasus batuk dan flu ternyata disebabkan oleh infeksi virus, yang
tentu saja tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik. Bahkan, sebuah lembaga di
Inggris yang bernama Specialist Advisory Committee on Antimicrobial Resistance
(SACAR) menghimbau masyarakat, juga kalangan kedokteran untuk tidak selalu
menggunakan antibiotik ketika mengobati batuk dan flu (Anonim, 2008 c).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Pertimbangan peresepan antibiotik dilakukan dengan melihat kondisi
pasien. Di beberapa negara, peresepan antibiotik baru dilakukan setelah dokter
mendapatkan hasil pemeriksaan penunjang berupa uji kepekaan kuman. Hal itu
bertujuan untuk mencegah terjadinya resistensi dan efek samping yang merugikan
pasien. Namun dalam prakteknya, tidak mungkin melakukan pemeriksaan
mikrobiologis untuk setiap pasien yang dicurigai menderita suatu infeksi.
Pemberian antibiotik tanpa pemeriksaan mikrobiologis dapat didasarkan pada
dugaan infeksi yang muncul (educated guess) (Anonim, 2003).
Dari keseluruhan peresepan antibiotik, amoksisilin merupakan antibiotik
golongan penisilin yang paling banyak diresepkan. Hal itu karena amoksisilin
merupakan antibiotik yang mempunyai spektrum luas, yang dapat bekerja baik
pada bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif, dengan efek samping
ringan.
D. Persentase Peresepan Sediaan Injeksi
Peresepan sediaan injeksi bertujuan untuk mendapatkan efek yang lebih
cepat, kadar obat yang tepat (tidak mengalami degradasi kadar). Penyuntikan
sediaan injeksi umumnya dilakukan oleh tenaga medis, namun dapat juga
dilakukan oleh pasien untuk alasan tertentu, misalnya setelah diberi konseling dan
latihan yang cukup. Hal itu bertujuan untuk memastikan tercapainya efek terapi
optimum obat tersebut dan mencegah terjadinya efek yang tidak diinginkan.
Dari hasil penelitian, besarnya persentase peresepan sediaan injeksi adalah
sebesar 0,62%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Non Injeksi 99,38%
Injeksi0,62%
Gambar 5. Diagram Persentase Peresepan Sediaan Injeksi
pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
Tabel IX. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Sediaan Injeksi yang telah Dilakukan di Indonesia dan
Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya
Penelitian Sebelumnya Persentase Peresepan Sediaan Injeksi
Quick dkk (1997) 17,00% Santoso (2009) 1,77% Utami (2007) 1,46% Sudarmono (2007) 0,55% Sindudisastra (2008) 0,35% Kristanto (2008) 0,21%
Hasil penelitian di RSFC jika dibandingkan dengan penelitian
sebelumnya berada di antara hasil penelitian Utami dan Sudarmono, menduduki
peringkat 4 teratas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa persentase
peresepan sediaan injeksi di RSFC sudah cukup rendah.
Dari keseluruhan peresepan, pemberian obat dengan sediaan injeksi
dapat dimengerti karena pemberian dengan sediaan tersebut benar-benar
diperlukan dan persentasenya kecil. Oleh karena itu, tidak terdapat permasalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
mengenai penggunaan obat yang berlebihan (overuse) yang dapat menyebabkan
efek samping dan pengeluaran biaya berobat yang terlalu besar.
Berikut adalah rincian penggolongan sediaan injeksi yang terdapat dalam
peresepan Rumah Sakit Fatimah Cilacap :
Tabel X. Rincian Penggolongan Sediaan Injeksi yang Digunakan pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Fatimah Cilacap
Periode Juni 2007 - Mei 2008
No. Jenis Injeksi Jumlah Item Obat Persentase (%) N
1. Cyclofem injeksi 6 0,31
1920
2. Humulin injeksi 3 0,16 3. Epinefrin injeksi 1 0,05 4. Ephedrin HCl injeksi 1 0,05 5. Primperan injeksi 1 0,05
Total 12 0,62
Dari tabel X, dapat dilihat bahwa persentase peresepan sediaan injeksi
yang terbanyak adalah Cyclofem injeksi. Hal itu disebabkan karena jumlah wanita
yang mengikuti anjuran program KB cukup besar. Selain itu, pemberian Cyclofem
injeksi tiap bulan cukup efektif sebagai kontrasepsi. Penyuntikan Cyclofem
dilakukan di rumah sakit oleh dokter atau tenaga ahli yang lain.
Peresepan Humulin injeksi untuk pasien penderita diabetes melitus tipe 1
(IDDM) sehingga membutuhkan asupan insulin dari luar. Untuk alasan
kepraktisan, pasien yang menderita diabetes melitus tipe 1 diperbolehkan untuk
menyuntik insulin sendiri, setelah diberikan konseling dan latihan yang cukup.
Epinefrin injeksi dalam peresepan diberikan bersama dengan lidokain
injeksi oleh dokter gigi untuk tindakan pembiusan sebelum dilakukan pencabutan
gigi. Penyuntikan epinefrin dan lidokain digunakan sebagai prosedur standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
untuk anestesi lokal. Lidokain tidak tercantum dalam peresepan dikarenakan
menurut keterangan instalasi, permintaan lidokain melalui jalur khusus.
Peresepan ephedrin HCl injeksi pada pasien rawat jalan bertujuan untuk
mengatasi obstruksi jalan nafas yang reversibel. Pada pasien dengan kondisi
tersebut, pemberian ephedrin HCl injeksi sesegera mungkin sangat diperlukan
sebelum pasien mendapatkan bantuan medis yang memadai. Setelah kondisi
pasien membaik, maka pasien diperbolehkan pulang. Hal itu juga dilakukan dalam
tindakan kegawatdaruratan, seperti sesak nafas/kesulitan pernafasan.
Peresepan Primperan ditujukan untuk mengatasi gangguan pencernaan
seperti mual dan muntah pada pasien. Pertimbangan pemberian bentuk sediaan
injeksi pada pasien rawat jalan tersebut berkaitan dengan kesulitan pasien untuk
dapat mengkonsumsi obat melalui jalur per oral. Oleh karena itu, pemberian
Primperan injeksi dirasa lebih efektif.
E. Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan
Formularium Rumah Sakit
Persentase obat yang sesuai dengan FRS bertujuan untuk mengetahui
tingkat kepatuhan dokter dalam meresepkan obat yang tercantum dalam FRS.
Hasil penelitian menunjukkan persentase obat yang sesuai dengan FRS adalah
sebesar 60,26%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
PeresepanTidak Sesuai
FRS 39,74%
PeresepanSesuai FRS
60,26%
Gambar 6. Diagram Persentase Peresepan Obat yang Sesuai
dengan FRS pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Fatimah Cilacap Periode Juni 2007 – Mei 2008
Tabel XI. Hasil Penelitian Persentase Peresepan Obat
yang Sesuai dengan FRS yang telah Dilakukan di Indonesia dan
Beberapa Rumah Sakit Swasta Sebelumnya
Penelitian Sebelumnya Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan FRS
Utami (2007) 98,00% Kristanto (2008) 90,83% Santoso (2009) 90,15% Sudarmono (2007) 38,27% Quick dkk (1997) - Sindudisastra (2008) -
Jika dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya, maka hasil
penelitian di RSFC berada di antara hasil penelitian Santoso dan Sudarmono,
menduduki peringkat 4 teratas. Hal itu menunjukkan peresepan obat yang sesuai
dengan FRS masih relatif tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Kesesuaian antara obat yang diresepkan dengan yang terdapat dalam
FRS bertujuan untuk menjamin kualitas pelayanan rumah sakit, terutama
pelayanan kefarmasian.
Persentase peresepan obat yang sesuai dengan FRS tersebut sebenarnya
dapat ditingkatkan apabila para dokter benar-benar menggunakan pedoman
pengobatan yang tercantum dalam FRS. Namun karena di Rumah Sakit yang
bersangkutan peranan FRS kurang mendapatkan perhatian yang serius, FRS hanya
merupakan formalitas dan tidak digunakan sebagai pedoman dalam pengobatan,
maka persentase peresepan obat yang sesuai dengan FRS hanya 60,26%.
Formularium Rumah Sakit (FRS) sebaiknya disusun tiap tahun dengan
mempertimbangan segi manfaat dan resiko bagi pasien (patient oriented),
termasuk kualitas dan harga obat itu sendiri. Keberadaan FRS dapat memberikan
manfaat bagi pasien, berupa meningkatnya kualitas pelayanan kefarmasian dalam
hal tersedianya obat saat dibutuhkan (obat pasti ada). Di samping itu, obat yang
disediakan merupakan obat dengan kemanjuran dan keamanan yang terjamin,
sesuai dan biaya yang terjangkau.
Formularium Rumah Sakit (FRS) tidak hanya bermanfaat dari sisi
pasien, namun juga bagi rumah sakit terkait, sehubungan dengan biaya
operasional dalam stok obat yang disediakan rumah sakit sehingga tidak semua
obat dalam pasaran masuk dalam stok obat rumah sakit. Hal itu akan
mempermudah sirkulasi masuk-keluarnya obat dari stok rumah sakit, jadi obat
yang tersedia pasti digunakan sehingga tidak melewati masa kadaluwarsanya atau
hanya terbuang percuma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Rata-rata jumlah item obat per lembar resep sebesar 3,20 item.
2. Persentase peresepan obat dengan nama generik sebesar 31,15%.
3. Persentase peresepan antibiotik sebesar 20,05%.
4. Persentase peresepan sediaan injeksi sebesar 0,62%
5. Persentase peresepan obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit
sebesar 60,26%.
B. Saran
Berdasarkan penelitian, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut:
1. Untuk peneliti selanjutnya :
a. perlu dilakukan penelitian menggunakan indikator pelayanan pasien
dan indikator fasilitas kesehatan,
b. perlu dilakukan penelitian berkelanjutan untuk mengetahui tingkat
perbaikan peresepan obat di Rumah Sakit Fatimah demi pencapaian
tingkat kerasionalan pengobatan yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Untuk Rumah Sakit Fatimah Cilacap :
a. perlu dilakukan pemilihan obat yang lebih selektif untuk menurunkan
jumlah obat pada peresepan dan persentase peresepan antibiotik.
b. perlu dikembangkan penggunaan obat dengan nama generik.
c. perlu disosialisasikan penggunaan Formularium Rumah Sakit yang
telah ada, atau dapat dilakukan penyusunan Formularium Rumah Sakit
yang baru dengan sosialisasi yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
DAFTAR PUSTAKA
Aman, G.M., 2008, Masalah Pemberian Polifarmasi, http://www.tempo.co.id/medika/arsip/022002/pus-1.htm, diakses tanggal 1 Juni 2008
Anonim, 1993, How to Investigate Drug Use In Health Facilities : Selected Drug
Use Indicators, World Health Organization, Geneva Anonim, 1999, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Obat
Tidak Rasional di Puskesmas Se Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Tahun 1999, http://www.digilib.ui.edu/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=72887&lokasi=lokal, diakses tanggal 2 Juni 2008
Anonim, 2003, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, Cetakan kedua, 1-
6, 199- 262, CV. Sagung Seto, Jakarta Anonim, 2005, Mengenal Penggolongan Obat (Bagian 2),
http://www.ptphapros.co.id/article.php?&m=Article&aid=18&lg, diakses tanggal 5 Juni 2008
Anonim, 2007, Apa itu Polifarmasi?,
http://www.nps.org.au/site.php?content=/html/news.php&news=/resources/NPS_News/news13, diakses tanggal 1 Juni 2008
Anonim, 2008 a, Antibiotika, http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik, diakses
tanggal 2 Juni 2008 Anonim, 2008 b, Mengenal Lebih Dekat Obat Generik Berlogo, http://www.dexa-
medica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=2&id=291, diakses tanggal 2 Agustus 2009
Anonim, 2008 c, Waspada Antibiotik,
http://www.resep.web.id/kesehatan/waspada-antibiotik.htm, diakses tanggal 2 Agustus 2009
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Cetakan Pertama, Edisi
Keempat, 399-400, Universitas Indonesia, Jakarta Setiabudy, R., dan Gan, V.H.S., 1999, Pengantar Antimikroba dalam Ganiswara,
Farmakologi dan Terapi, Edisi keempat, Cetakan ketiga, 571, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Hartoto, 2009, Penelitian Deskriptif, http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/163-penelitiandeskriptif.html, diakses tanggal 20 April 2009
Kristanto, Y. B. C., 2008, Gambaran Penggunaan Obat Untuk Pasien Rawat Jalan
di Rumah Sakit Panti Nugroho Sleman Periode 2007 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO 1993, Skripsi, 20-26, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Pitaloka, G., 2008, Hindari Praktik Pengobatan Tak Rasional,
http://www.jurnalnasional.com/?med=Koran%20Harian&sec=Kesehatan&rbrk=&id=49176&detail=Kesehatan, diakses tanggal 26 Juni 2008
Quick dkk, 1997, Managing Drug Supply, The Selection, Procurement,
Distribution, and Use of Pharmaceuticals, 2nd Ed., Revised and Expanded, 422-449, Kumarin Press Inc., Connecticut
Santoso, A.E., 2009, Gambaran Penggunaan Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2006 – November 2007 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO 1993, Skripsi, 19-30, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Simarcx, 2008, Obat Generik vs Obat Paten,
http://forum.kompas.com/showthread.php?p=80782 , diakses tanggal 15 Juni 2008
Sindudisastra, C. I., 2008, Gambaran Penggunaan Obat Untuk Pasien Rawat Jalan
di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode 2007 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO 1993, Skripsi, 18-29, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Sudarmono, C. A., 2007, Gambaran Penggunaan Obat Untuk Pasien Rawat Jalan
di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang Periode 2006 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO 1993, Skripsi, 26-38, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Utami, P., 2007, Tinjauan Penggunaan Obat Untuk Pasien Rawat Jalan di Rumah
Sakit Umum Kasih Ibu Surakarta Periode 2006 Berdasarkan Indikator WHO 1993, Skripsi, 22-33, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Lampiran 2. Surat Jawaban Permohonan Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Lampiran 3. Surat Keterangan telah Selesai Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Lampiran 4. Data Sampel Penelitian
No. Tanggal resep Dokter Umur
pasien Isi resep Jumlah R/*
Jumlah R/ Generik Antibiotik Golongan
Antibiotik Injeksi FRS DOEN Racikan Generik Antibiotik Injeksi FRS DOEN
1 2/6/07 Umum - Comtusi kapsul 3 3 Prome exp. sirup √ Simbado tablet
2 3/6/07 Umum 3 tahun Nymiko drops 1 1 3 4/6/07 Umum 36 tahun Urotractin kapsul 3 3 √ Kuinolon √
Renax tablet Gitas Plus kaplet √
4 4/6/07 Umum - Lapimox kaplet 2 2 √ Penisilin Intunal F tablet √
5 4/6/07 Umum - Kotrimoksazol tablet
4 4 √ √ Antibiotik kombinasi
√ √
Papaverin tablet √ √ New Diatab tablet √ Parasetamol tablet √ √ √ 6 5/6/07 Sp.A 4 tahun *Cefixime tablet 3 8 Sefalosporin √ √ *CTM tablet √ √ *Dextafen kaplet *Heptasan tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Inadryl exp.sirup √ Imunos sirup 7 6/6/07 Umum - Cefadroxil tablet 3 3 √ √ Sefalosporin Ambroksol tablet √ √ OBH Nellco sirup 8 7/6/07 Umum - *Interzol krim 4 5 √ *Digenta krim Aminoglikosida √ √ Mycoral tablet √ Bufamoxy kapsul √ Penisilin Alegi tablet √ 9 7/6/07 Sp.A 4 tahun Rifampisin tablet 3 3 √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
TB vit 6 tablet Imunos sirup
10 8/6/07 Umum - Amoksisilin tablet 4 4 √ √ Penisilin √ Intunal tablet √ Neurosanbe tablet √ Asam mefenamat
tablet √ √
11 9/6/07 Umum - Cyclofem injeksi 1 1 √ 12 9/6/07 Sp.B - Amoksisilin tablet 2 2 √ √ Penisilin √
Pondex sirup √ 13 11/6/07 Sp.Og - Nonemi tablet 3 3 √
Calsium lactate tablet
√ √
Sanmol tablet √ 14 11/6/07 Sp.A 9 bulan Alco drops 1 1 15 12/6/07 Umum - Cefadroxil sirup 2 2 √ √ Sefalosporin
Intunal sirup √ 16 13/6/07 Sp.PD - Fenilbutason tablet 2 2 √ √
Metil prednisolon tablet
√ √
17 13/6/07 Sp.A 3 bulan Amoxsan drops 3 3 √ Penisilin Alco drops Nife drops
18 14/6/07 Gigi - Analsik kaplet 2 2 √ Indexon tablet √
19 15/6/07 Gigi - Clinium kapsul 3 3 √ Antibiotik lain Analsik kaplet √ Indexon tablet √
20 16/6/07 Umum - Cefixime tablet 4 4 √ √ Sefalosporin Tuzalos tablet Prome exp.sirup √ Meloxicam kapsul √
21 17/6/07 Umum - Intunal sirup 4 4 √ Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin Prome exp.sirup √ Parasetamol tablet √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
22 18/6/07 Sp.Og - Biosanbe kapsul 2 2 Elkana tablet √
23 19/6/07 Sp.PD 70 tahun Captopril tablet 2 2 √ √ √ Digoxin tablet √ √ √
24 19/6/07 Gigi - Clinium tablet 4 4 √ Antibiotik lain Dansera tablet √ Analsik kaplet √ Indexon tablet √
25 20/6/07 Sp.Og - Ilusemin tablet 3 3 Neurobion tablet √ ATP tablet √
26 20/6/07 Sp.A 7,5 tahun *Colsancetine kapsul
4 7 Kloramfenikol √ √
*CTM tablet √ √ *Vitamin B6 tablet √ √ *Elkana tablet √ Vomitas sirup √ Antasida DOEN
sirup √ √
Intunal sirup √ 27 21/6/07 Umum - Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin
Lapistan kaplet √ Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √
28 22/6/07 Sp.A 9 bulan Sagestan Eye drops
1 1 √ Aminoglikosida
29 23/6/07 Sp.Og - Ferofort tablet 2 2 Elkana tablet √
30 23/6/07 Sp.A 3 bulan Ophitrocin sirup 4 4 √ Makrolida Alco oral drops Dextamine sirup √ Sagestam eye
drops √ Aminoglikosida √
31 25/6/07 Sp.Og 44 tahun Ilusemin tablet 4 4 Bartolium tablet Acitral sirup √ Sanmol tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
32 25/6/07 Sp.A 7 tahun Cefspan sirup 3 3 √ Sefalosporin √ Inadryl exp. sirup √ Dextamine sirup √
33 26/6/07 Umum dewasa Rifampisin kapsul 4 4 √ √ √ INH tablet √ √ √ Pirazinamid tablet √ √ √ Neurosanbe tablet √
34 27/6/07 Sp.PD - Amaryl tablet 6 6 √ Lapibion tablet √ Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √ Celebrex kapsul √ Ranitidine kaplet √ √ √ Calsium lactate
tablet √ √
35 27/6/07 Umum - Unalium tablet 5 5 √ Mertigo tablet √ Neurosanbe tablet √ Captopril tablet √ √ √ Lapibal tablet √
36 28/6/07 Umum 51 tahun Propanolol tablet 2 2 √ √ √ CTM tablet √ √
37 29/6/07 Umum 29 tahun Omeprazole tablet 4 4 √ √ Musin tablet Braxidin tablet √ Acitral sirup √
38 29/6/07 Sp.A 6 tahun Kotrimoksazol sirup
3 3 √ √ Antibiotik kombinasi
√ √
Tilidon sirup √ Intunal sirup √
39 30/6/07 Sp.Og - Maltofer chewing tablet
1 1
40 2/7/07 Sp.Og - Fetavita tablet 3 3 Biosanbe kapsul Bioneuron tablet
41 2/7/07 Sp.A 2 bulan Ottopan drops 1 1 42 3/7/07 Gigi - Sanmol sirup 1 1 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
43 3/7/07 Umum - *Cefadroxil tablet 2 3 Sefalosporin √ √ *Parasetamol
tablet √ √ √
Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 44 4/7/07 Sp.A 6 tahun *Acyclovir tablet 1 2 √ √ √
*CTM tablet √ √ 45 5/7/07 Sp.PD - Unalium tablet 8 8 √
Calcium lactate tablet
√ √
Enzyplex tablet √ Vermox tablet √ Ranitidin tablet √ √ √ Vitamin B1 tablet √ √ Tilcotil tablet √ Herbesser tablet √
46 5/7/07 Sp.A 1 tahun 2 bulan
Opithrocin sirup 3 8 √ Makrolida
*Dextafen tablet *CTM tablet √ √ *Heptasan tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ *Trifed tablet √ Digenta krim √ Aminoglikosida √
47 6/7/07 Umum 2 tahun Cefadroxil tablet 2 2 √ √ Sefalosporin Intunal sirup √
48 7/7/07 Umum 53 tahun Unalium tablet 6 6 √ Mertigo tablet √ Lapibal tablet √ Neurosanbe tablet √ Aspilet tablet √ Polidemisin eye
drops √
49 8/7/07 Umum - Ciprofloxacin tablet
3 3 √ √ Kuinolon √
New Diatab tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Papaverin tablet √ √ 50 9/7/07 Sp.Og - Opimox kaplet 1 1 √ Penisilin 51 9/7/07 Sp.B - Calsium lactate
tablet 2 2 √ √
Meloxicam kapsul √ 52 10/7/07 Umum - *Cefixime tablet 2 4 Sefalosporin √ √
*Flavin tablet √ *Lameson tablet √ Anadex sirup √
53 11/7/07 Umum - Amoxillin sirup 2 5 √ Penisilin *Gliseril
guaiakolat tablet √
√
*CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet √
√
√
*Parasetamol tablet
√ √ √
54 11/7/07 Umum - Lapicef tablet 3 3 √ Sefalosporin √ Lapimuc tablet √ OBH Nelco sirup
55 12/7/07 Umum - Antasida DOEN tablet
3 3 √ √ √
Ranitidine tablet √ √ √ Diazepam tablet √ √ √
56 13/7/07 Umum 15 tahun Cefixime tablet 4 4 √ √ Sefalosporin Intunal tablet √ Prome exp. sirup √ Meloxicam kapsul √
57 14/7/07 Umum 3,5 tahun Dexacef sirup 1 1 √ Sefalosporin 58 15/7/07 Sp.A - Rifampisin kaplet 2 2 √ √ √
TB vit 6 tablet 59 16/7/07 Umum 41 tahun Amoksisilin tablet 2 2 √ √ Penisilin √
Asam mefenamat tablet
√ √
60 17/7/07 Sp.B 6 tahun Excelase kapsul 2 2 √ Thrombophob √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
salep 61 17/7/07 Sp.A Erysanbe sirup 2 2 √ Makrolida √
Alco drops 62 18/7/07 Umum 40 tahun Cyclofem injeksi 1 1 √ 63 19/7/07 Umum - Cefadroxil tablet 3 3 √ √ Sefalosporin
Comtusi sirup Scabicid krim √
64 19/7/07 Sp.A 2 tahun *Cefadroxil tablet 3 8 Sefalosporin √ √ *CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet
√ √
√
*Trifed tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Inadryl exp. sirup √ Antasida DOEN
sirup √ √ √
65 20/7/07 Sp.A 14 bulan Sanprima sirup 3 6 √ Antibiotik kombinasi
√
Imunos sirup *Vitamin B6 tablet √ √ *Vomitas tablet *Elkana tablet √ *Heptasan tablet √
66 21/7/07 Gigi dewasa Mefinter kapsul 5 5 √ Cataflam tablet √ Interflox tablet √ Kuinolon √ Transamin kapsul Epinefrin injeksi √ √ √
67 23/7/07 Umum - Amoksisilin tablet 4 4 √ √ Penisilin √ Intunal tablet √ Neurosanbe tablet √ Asam mefenamat
tablet √
√
68 23/7/07 Sp.A 3,5 tahun Merimac tablet 2 2 Inha tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
69 24/7/07 Umum 16 tahun Uplores kapsul 4 4 √ Makrolida √ Tuzalos kaplet Prome exp. sirup √ Meloxin tablet
70 24/7/07 Sp.A 2 bulan Sanmol drops 1 1 √ 71 25/7/07 Sp.PD - Bisoprolol tablet 3 3 √
Lanzoprazol tablet √ √ Alprazolam tablet √ √
72 25/7/07 Gigi - Amoksisilin tablet 3 3 √ √ Penisilin √ Antalgin kaplet CTM tablet √ √
73 26/7/07 Umum - Ciprofloxacin tablet
2 2 √ √ Kuinolon √
Lapibion tablet √ 74 26/7/07 Umum 31 tahun Piroksikam tablet 3 3 √ √
Cefadroxil tablet √ √ Sefalosporin Myonep tablet
75 27/7/07 Umum - Biothicol kapsul 2 2 √ Kloramfenikol √ Danalgin kaplet
76 28/7/07 Sp.A 4 tahun *Tiamfenikol kapsul
2 7 Kloramfenikol √ √ √
*CTM tablet √ √ *Trifed tablet √ *Heptasan tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Dextamine sirup √
77 30/7/07 Umum 6 tahun Amoksisilin sirup 2 2 √ √ Penisilin √ Comtusi sirup
78 30/7/07 Umum - Lapibal tablet 3 3 √ Neurosanbe tablet √ Aspilet tablet √
79 31/7/07 Sp.A 4 tahun Rifampisin tablet 3 3 √ √ √ Ihna tablet Pirazinamid tablet √ √ √
80 31/7/07 Gigi - Klindamisin 4 4 √ √ Antibiotik lain √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kapsul Analsik kaplet √ Asam mefenamat
tablet √
√
Deksametason tablet
√ √
√
81 1/8/07 Sp.A 7 bulan Sanprima sirup 3 6 √ Antibiotik kombinasi
√
Arcapec sirup √ *CTM tablet √ √ *Vomitas tablet *Elkana tablet √ *Vitamin B6 tablet √ √
82 2/8/07 Umum - Cyclofem injeksi 1 1 √ 83 3/8/07 Umum 6 tahun *Cefixime tablet 3 6 Sefalosporin √ √
*Trifed tablet √ *Ocuson tablet √ *Flavin tablet √ Prome exp. sirup √ Parasetamol sirup √ √ √
84 3/8/07 Umum - Lapibion tablet 3 3 √ Danalgin kaplet Elkana tablet √
85 4/8/07 Sp.A 9 bulan Sanmol drops 1 1 √ 86 5 /8/07 Umum 3,5 tahun Sanadryl exp.sirup 1 1 87 6/8/07 Gigi - Clinium kapsul 2 2 √ Antibiotik lain
Analsik kaplet √ 88 7/8/07 Sp.PD - Rifampisin kapsul 4 4 √ √ √
INH tablet √ √ √ Vitamin B6 tablet √ √ Humulin R injeksi √
89 7/8/07 Sp.A 6 tahun Merimac tablet 2 2 TB vit 6 B tablet
90 8/8/07 Umum 7 tahun Intunal sirup 2 2 √ Stimuno sirup √
91 8/8/07 Sp.Og - Preabor tablet 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Nerva plus tablet 92 8/8/07 Umum - Lapimox sirup 2 2 √ Penisilin
Intunal sirup √ 93 9/8/07 Gigi - Clinium kapsul 3 3 √ Antibiotik lain
Heptasan tablet √ Nonflamin kapsul √
94 10/8/07 Umum - Amoksisilin tablet 3 3 √ √ Penisilin √ Intunal F tablet √ Solcoseryl pasta
gigi (salep mulut)
95 11/8/07 Umum - Lapimox kaplet 8 8 √ Penisilin Pamol tablet √ Dextamine tablet √ Trifed tablet √ Interpec tablet √ Salbutamol tablet √ √ √ Codein tablet √ √ √ Comtusi sirup
96 12/8/07 Umum - Intermoxyl kapsul 3 3 √ Penisilin Antalgin kaplet Becom C kaplet √
97 13/8/07 Sp.B - Ciprofloxacin tablet
3 3 √ √ Kuinolon √
Deksametason tablet
√ √
√
Asam mefenamat tablet
√ √
98 13/8/07 Umum 52 tahun Meloxicam tablet 3 3 √ Kolkatriol kapsul √ Lapibion tablet √
99 14/8/07 Umum - Fosicol kapsul 4 4 √ Kloramfenikol Intunal tablet √ Ranitidine tablet √ √ √ Neurosanbe tablet √
100 15/8/07 Sp.PD - *Lexotan tablet 5 6 √ *Frisium tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Natrium diklofenak tablet
√ √ √
Ranitidine tablet √ √ √ Maintate tablet √ Norvask tablet √
101 15/8/07 Sp.A 1 tahun Erysanbe sirup 3 3 √ Makrolida √ Trifed sirup √ Imunos sirup
102 16/8/07 Umum - Amoksisilin sirup 3 3 √ √ Penisilin √ Dextamine sirup √ Antithromb gel √
103 16/8/07 Sp.A - *Amoksisilin tablet
2 5 √ √ Penisilin √
*CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet √
√
√
*Vitamin C tablet √ √ √ Inadryl exp.sirup √
104 17/8/07 Umum - Intunal tablet 4 4 √ Prome exp.sirup √ Klindamisin
kapsul √ √ Antibiotik lain √
Meloxicam kapsul √ 105 18/8/07 Umum - Captopril tablet 3 3 √ √ √
Mecox tablet Elkana tablet √
106 19/8/07 Umum - Thiamycin sirup 2 2 √ Kloramfenikol √ Intunal sirup √
107 20/8/07 Umum 26 tahun Alegi tablet 6 6 √ Lapimox kaplet √ Penisilin Lapifed tablet √ Lapimuc tablet √ Intunal F tablet √ Hidrokortison krim √ √
108 21/8/07 Sp.PD - Humulin injeksi 2 2 √ Vitamin B6 tablet √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
109 21/8/07 Gigi - Klindamisin kapsul
3 3 √ √ Antibiotik lain √
Kalium diklofenak tablet
√ √
Deksametason tablet
√ √
√
110 21/8/07 Umum 31 tahun New Diatab tablet 3 3 √ Tetrasiklin kapsul √ √ Tetrasiklin √ √ Motilex tablet √
111 22/8/07 Sp.Og - Bionemi tablet 2 2 Elkana tablet √
112 23/8/07 Umum 42 tahun Allopurinol tablet 3 3 √ √ √ Piroksikam tablet √ √ Parasetamol tablet √ √ √
113 24/8/07 Umum - Prome exp.sirup 1 1 √ 114 25/8/07 Sp.Og - Nerva plus kaplet 1 1 115 25/8/07 Umum 51 tahun *Cefixime tablet 2 6 Sefalosporin √ √
*Trifed tablet √ *Lameson tablet √ *Flavin tablet √ *Heptasan tablet √ Prome exp.sirup √
116 27/8/07 Sp.B 11 tahun Cefadroxil tablet 2 2 √ √ Sefalosporin Asam mefenamat
tablet √ √
117 27/8/07 Sp.A 4 tahun Cefspan sirup 3 3 √ √ Sefalosporin √ Intunal sirup √ Imunos sirup
118 27/8/07 Umum 4 tahun *Lapimox kaplet 2 3 Penisilin √ *Alegi tablet √
Rhelafen sirup 119 28/8/07 Umum - Gentamisin krim 2 2 √ √ Aminoglikosida √ √
Oksitetrasiklin salep
√ √ Tetrasiklin √
120 29/8/07 Umum - Simvastatin tablet 3 3 √ √ Norvask tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Moxic tablet 121 29/8/07 Sp.A 8 tahun Inha tablet 2 2
Lycalvit sirup √ 122 30/8/07 Umum - Gentamisin krim 3 3 √ √ Aminoglikosida √ √
Amoksisilin sirup √ √ Penisilin √ Dextamine sirup √
123 31/8/07 Umum 38 tahun Tequinol tablet 3 3 √ Kuinolon Lapistan kaplet √ Ostelox tablet
124 1/9/07 Umum 18 tahun Omevell kapsul 4 4 Pridesia tablet Acitral sirup √ Mefinal tablet √ 125 3/9/07 Sp.THT - Loratadine tablet 2 2 √ Ephedrin HCl
injeksi √ √ √
126 3/9/07 Sp.A 6 bulan Sanmol drops 1 1 √ 127 4/9/07 Umum 15 tahun Intermoxyl kapsul 4 4 √ Penisilin Matsunaflam tablet Ossopan tablet √ Bexicom Z kaplet 128 4/9/07 Umum 41 tahun Cendo Xitrol tetes
mata 1 1 √ √
129 5/9/07 Umum - Zeniflox kaplet 4 4 √ Kuinolon Intunal tablet √ Lipitor tablet Teamic tablet 130 5/9/07 Umum - Inclarin tablet 3 3 √ Lapisiv sirup √ Combantrin tablet √ 131 6/9/07 Sp.B 12 tahun Venosmil kapsul 3 3 Opilax sirup Excelase kapsul √ 132 6/9/07 Sp.A 9 tahun *Supramox tablet 2 5 √ Penisilin *CTM tablet √ √ *Dextafen kaplet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
*Vitamin C tablet √ √ √ Inadryl exp. sirup √ 133 7/9/07 Umum - Ilusemin tablet 3 3 Triaminic batuk
sirup
Combantrin tablet √ 134 7/9/07 Umum - Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin Pamol tablet √ Lapibion tablet √ 135 9/9/07 Umum 16 tahun Amoksisilin sirup 2 2 √ √ Penisilin √ Anadex sirup √ 136 10/9/07 Umum 31 tahun Clinmas tablet 5 5 √ Antibiotik lain √ Tuzalos tablet Movix tablet Tantum verde
obat kumur √
Braxidin tablet √ 137 11/9/07 Sp.PD - Asam mefenamat
tablet 1 1 √ √
138 11/9/07 Sp.KJ - Zypraz tablet 3 3 Kalxetin kapsul √ Dogmatil kapsul √ 139 12/9/07 Sp.Og - Folamil tablet 3 3 Anvomer B6 tablet √ Cetirizine tablet √ 140 13/9/07 Gigi 52 tahun Biolincom kapsul 3 3 √ Antibiotik lain Cataflam tablet √ Metaneuron tablet 141 13/9/07 Umum 20 tahun Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin Analsik tablet √ Bioplacenton gel 142 14/9/07 Sp.A 3 tahun Merimac kaplet 3 3 TB vit 6 tablet Trifed sirup √ 143 15/9/07 Umum - *Teofilin serbuk 2 4 √ *Salbutamol tablet √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
*Metil prednisolon tablet
√
√
Prome exp. sirup √ 144 15/9/07 Umum - *Miconazole krim 2 4 √ √ √ *Gentamisin krim Aminoglikosida √ √ √ √ *Betametason
krim √ √
Ketokonazol tablet √ √ √ 145 17/9/07 Umum 43 tahun Opixime kapsul 4 4 √ Sefalosporin Prome exp.sirup √ Teosal tablet √ Lameson tablet √ 146 18/9/07 Mata - Cendo Xitrol tetes
mata 2 2 √
Lameson tablet √ 147 18/9/07 Umum 50 tahun Cefat kapsul 3 3 √ Sefalosporin √ Analsik tablet √ Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 148 19/9/07 Sp.PD - Rifampisin kaplet 6 6 √ √ √ INH tablet √ √ √ Etambutol tablet √ √ √ Pirazinamid tablet √ √ √ Vitamin B6 tablet √ √ Captopril tablet √ √ √ 149 20/9/07 Umum 43 tahun Gerdilium tablet 3 3 √ Pankreoflat tablet √ Antasida DOEN
sirup √ √ √
150 21/9/07 Umum - Cefixime tablet 5 5 √ √ Sefalosporin Prome exp. sirup √ Meloxicam kapsul √ Tuzalos tablet Neurosanbe tablet √ 151 22/9/07 Sp.Og - Bionemi tablet 2 2 Elkana tablet √ 152 23/9/07 Umum - OBH Nellco sirup 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √ Intunal tablet √ 153 23/9/07 Umum 28 tahun Unalium tablet 3 3 √ Mertigo tablet √ Lapibion tablet √ 154 24/9/07 Umum 12 tahun Ciprofloxacin
tablet 4 4 √ √ Kuinolon √
Parasetamol tablet √ √ √ Papaverin tablet √ √ Deksametason
tablet √ √ √
155 24/9/07 Umum - Rifampisin kapsul 4 4 √ √ √ Pehadoxin F tablet √ Etambutol tablet √ √ √ Pirazinamid tablet √ √ √ 156 26/9/07 Sp.PD - Lanzoprazol tablet 4 4 √ √ Bisoprolol tablet √ Primperan injeksi √ √ Alprazolam tablet √ √ 157 27/9/07 Umum - Vosedon sirup 3 5 Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin *CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet
√
√
√
*Vitamin B6 tablet √ √ 158 27/9/07 Umum - Opicef kapsul 3 3 √ Sefalosporin Antasida DOEN
tablet √ √ √
Lapibion tablet √ 159 27/9/07 Umum 54 tahun Myonep tablet 3 3 Antasida DOEN
tablet √ √ √
New Skelan kapsul √ 160 28/9/07 Umum - Amoksisilin tablet 4 4 √ √ Penisilin √ Prome exp. sirup √ Dextafen kaplet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 161 29/9/07 Sp.Og - Bionemi tablet 2 2 Elkana tablet √ 162 30/9/07 Umum - *New Diatab tablet 1 5 √ *Kotrimoksazol
tablet Antibiotik
kombinasi
√
√
√
√
*Papaverin tablet √ √ *Parasetamol
tablet √ √ √
*Heptasan tablet √ 163 1/10/07 Sp.KJ - Nifedipine tablet 3 3 √ √ √ Zolmia tablet Dogmatil kapsul √ 164 2/10/07 Sp.A 2,5 tahun Rifampisin kaplet 3 3 √ √ √ Inha tablet Curvit CL emulsi √ 165 3/10/07 Umum 30 tahun Meloxicam tablet 3 3 √ Neurosanbe tablet √ Natrium
diklofenak tablet √ √ √
166 4/10/07 Sp.PD - Captopril tablet 7 7 √ √ √ Maintate tablet √ Aspilet tablet √ Lipanthyl tablet Dalfarol kapsul √ Vitamin B6 tablet √ √ Tensivask tablet √ 167 4/10/07 Umum - Lapibion tablet 2 2 √ Metil prednisolon
tablet √ √
168 5/10/07 Sp.A 9 bulan *CTM tablet 2 5 √ √ *Dextrosin tablet *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Imunos sirup 169 6/10/07 Sp.A 7,5 bulan Lapicef sirup 4 4 √ Sefalosporin √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Anadex sirup √ Imboost sirup √ Sagestam krim √ Aminoglikosida √ 170 6/10/07 Umum - Venaron kapsul 3 3 √ Borraginol
suppositoria √
Strocain tablet 171 8/10/07 Umum - *Cefadroxil tablet 2 5 Sefalosporin √ √ *Parasetamol
tablet √ √ √
*Bromhexine tablet
√
*Heptasan tablet √ Triadex exp.sirup 172 8/10/07 Umum 12 tahun Acyclovir tablet 5 5 √ √ √ Intunal F tablet √ Lapimuc tablet √ Alegi tablet √ Acyclovir krim √ √ √ 173 9/10/07 Umum - Ketokonazol tablet 3 4 √ √ √ *Miconazole krim √ √ √ *Betason N krim √ Dextafen kaplet 174 9/10/07 Sp.A 1 tahun
3 bulan Merimac tablet
2 2
TB Vit 6 tablet 175 10/10/07 Sp.Og - Folavit tablet 3 3 Anvomer B6 tablet √ Premaston tablet √ 176 10/10/07 Umum - Lapiflox tablet 2 2 √ Kuinolon √ Becom C kaplet √ 177 12/10/07 Umum 27 tahun Clinium tablet 4 4 √ Antibiotik lain Intunal F tablet √ Prome exp. sirup √ Ostelox tablet 178 13/10/07 Umum 10 tahun *Acyclovir tablet 3 4 √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
*CTM tablet √ √ Acyclovir krim √ √ √ Stimuno sirup √ 179 14/10/07 Umum 40 tahun Lapimox kaplet 2 2 √ Penisilin Kaltrofen kapsul √ 180 15/10/07 Umum - *Amoksisilin
tablet 1 3 Penisilin √ √ √
*Antalgin tablet *Meloxicam
kapsul √
181 16/10/07 Umum - Urticef kapsul 3 3 √ Sefalosporin Exabetin tablet Pamol tablet √ 182 17/10/07 Umum 36 tahun Lapiflox tablet 3 3 √ Kuinolon √ Neurosanbe tablet √ Profilas tablet √ 183 17/10/07 Umum - Asam mefenamat
tablet 2 2 √ √
Neurosanbe tablet √ 184 18/10/07 Umum - *Cefadroxil tablet 2 5 Sefalosporin √ √ *Parasetamol
tablet √ √ √
*Lapimuc tablet √ *Deksametason
tablet √ √
√
Anadex sirup √ 185 20/10/07 Umum 2 tahun Parasetamol sirup 3 3 √ √ √ Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin Antasida DOEN
tablet √ √ √
186 20/10/07 Gigi 5 tahun Amoksisilin sirup 2 2 √ √ Penisilin √ Parasetamol sirup √ √ √ 187 22/10/07 Sp.A 10 bulan Sagestam topikal
krim 1 1 √ Aminoglikosida √
188 23/10/07 Umum 44 tahun Captopril tablet 4 4 √ √ √ OBH Nellco sirup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √ Meloxicam tablet √ 189 23/10/07 Umum 1 tahun *Cefixime tablet 2 5 Sefalosporin √ √ *Trifed tablet √
*Lameson tablet √ *Flavin tablet √ Prome exp. sirup √ 190 23/10/07 Umum - Mertigo tablet 4 4 √ Ranitidine tablet √ √ √ Primperan tablet √ Intunal tablet √ 191 24/10/07 Sp.PD - Famotidin tablet 2 2 √ √ Lesipar kapsul √ 192 24/10/07 Sp.Og - Cyclofem injeksi 1 1 √ 193 25/10/07 Umum - Amoksisilin sirup 3 3 √ √ Penisilin √ Dextamine sirup √ Kenalog in oral
base salep √
194 25/10/07 Gigi - Amoksisilin sirup 2 2 √ √ Penisilin √ Rhelafen sirup 195 26/10/07 Umum 32 tahun Cefixime tablet 5 5 √ √ Sefalosporin Tuzalos tablet Metil prednisolon
tablet √ √
Prome exp. sirup √ Neurosanbe tablet √ 196 26/10/07 Gigi - Klindamisin tablet 3 3 √ √ Antibiotik lain √ Datan F kaplet Deksametason
tablet √ √
√
197 27/10/07 Sp.Og - Bionemi tablet 2 2 Elkana tablet √ 198 27/10/07 Umum 3 tahun Opicef sirup 1 1 √ Sefalosporin 199 28/10/07 Umum 9 tahun Thiamycin F sirup 2 4 √ Kloramfenikol √ *Anadex tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
*Deksametason tablet
√ √
√
*Trifed tablet √ 200 29/10/07 Umum - Unalium tablet 4 4 √ Asam mefenamat
tablet √ √
Meloxicam tablet √ Inerson krim √ 201 29/10/07 Sp.Og - Tiamfenikol
kapsul 2 2 √ √ Kloramfenikol √
Asam mefenamat tablet
√ √
202 29/10/07 Sp.KJ - Dogmatil kapsul 3 3 √ Kalxetin kapsul √ Neuralgin tablet √ 203 30/10/07 Sp.PD - Domperidon tablet 3 3 √ √ Lanzoprazol tablet √ √ Inpepsa sirup 204 30/10/07 Sp.THT - *Parasetamol
tablet 3 7 √ √ √
*Trifed tablet √ *Lameson tablet √ *Mucopect tablet √ *Cataflam tablet √ Betadin solution √ Biothicol kapsul √ Kloramfenikol √ 205 31/10/07 Umum - Moxic tablet 3 3 Betrion tablet Torasic tablet 206 31/10/07 Umum - Lapimox kaplet 4 4 √ Penisilin Lacoldin tablet √ Lapibion tablet √ OBH Nellco sirup 207 1/11/07 Umum 15 tahun Lapiflox tablet 3 3 √ Kuinolon √ Analsik kaplet √ Salticin krim √ Aminoglikosida √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
208 2/11/07 Umum 11 tahun Uplores kapsul 3 3 √ Makrolida √ Tuzalos tablet Prome exp. sirup √ 209 3/11/07 Sp.Og - Sagestam topikal
krim 3 3 √ Aminoglikosida √
Vocefa kapsul √ Sefalosporin Bionemi tablet 210 3/11/07 Sp.A 12 tahun Antasida DOEN
sirup 3 3 √ √ √
Dextafen kaplet Vomitas tablet 211 4/11/07 Umum - Sanprima tablet 4 4 √ Antibiotik
kombinasi √
Sanmag tablet Domperidon tablet √ √ Ibuprofen tablet √ √ √ 212 5/11/07 Sp.B - Rifampisin kapsul 2 2 √ √ √ Pehadoxin F tablet √ 213 5/11/07 Sp.A 4,5 tahun Ophitrocin sirup 3 3 √ Makrolida Dextamine sirup √ Imunos sirup 214 5/11/07 Sp.A 2 tahun Sanprima sirup 3 3 √ Antibiotik
kombinasi √
Antasida DOEN sirup
√ √ √
Lycalvit sirup √ 215 6/11/07 Umum - Zeniflox kaplet 3 3 √ Kuinolon Dextafen kaplet Teamic tablet 216 7/11/07 Sp.PD - Tensivask tablet 3 3 √ Allopurinol tablet √ √ √ HCT tablet √ 217 7/11/07 Sp.PD - Rifampisin kapsul 5 5 √ √ √ Pehadoxin F tablet √ Etambutol tablet √ √ √ Pirazinamid tablet √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Vitamin B1 tablet √ √ 218 7/11/07 Sp.A 4 bulan Sanmol drops 1 1 √ 219 8/11/07 Sp.THT - Prolic kapsul 3 3 √ Antibiotik lain √ Dexanta sirup Tramal kapsul √ 220 8/11/07 Sp.A 3 tahun Lycalvit sirup 2 2 √ Imunos sirup 221 8/11/07 Gigi - Clinium tablet 3 3 √ Antibiotik lain Cataflam tablet √ Indexon tablet √ 222 9/11/07 Umum - Neurindo tablet 2 2 Lapibion tablet √ 223 10/11/07 Umum 60 tahun Neurobion tablet 4 4 √ Glibenklamide
tablet √ √ √
Captopril tablet √ √ √ Antasida DOEN
tablet √ √ √
224 11/11/07 Umum 14 tahun Plantacid F sirup 3 3 √ Braxidin tablet √ Scopamin tablet 225 11/11/07 Umum - Valemia tablet 3 3 √ Zegavit kaplet Teamic tablet 226 12/11/07 Sp.THT - Prolic kapsul 3 3 √ Antibiotik lain √ Cataflam tablet √ Dexanta sirup 227 12/11/07 Umum 47 tahun Meloxicam tablet 2 2 √ Lapibion tablet √ 228 12/11/07 Sp.KJ - Haloperidol tablet 3 3 √ √ √ Triheksifenidil
tablet √ √ √
Zypraz tablet 229 13/11/07 Sp.A - Broncholit sirup 1 1 √ 230 13/11/07 Umum - OBH Nellco sirup 3 3 Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Neurosanbe tablet √ 231 14/11/07 Sp.THT - Biolincom sirup 2 4 √ Antibiotik lain *Cataflam tablet √ *Parasetamol
tablet √ √ √
*Lameson tablet √ 232 14/11/07 Gigi - Amoksisilin tablet 3 3 √ √ Penisilin √ Asam mefenamat
tablet √ √
Deksametason tablet
√ √
√
233 14/11/07 Umum - Mecox tablet 4 4 Allopurinol tablet √ √ √ Lapibion tablet √ Antasida DOEN
tablet √ √ √
234 15/11/07 Umum 3 tahun *Cefat kapsul 1 3 Sefalosporin √ √ *Pamol tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ 235 15/11/07 Umum - Amoksisilin tablet 3 3 √ √ Penisilin √ Lacoldin tablet √ OBH itrasal sirup 236 16/11/07 Umum - Interflox tablet 3 3 Kuinolon √ Exabetin tablet Datan F tablet 237 16/11/07 Sp.A 5 tahun Pirazinamid tablet 3 3 √ √ √ Rifampisin kaplet √ √ √ Inha tablet 238 17/11/07 Sp.Og - Vocefa tablet 2 2 √ Sefalosporin Bionemi tablet 239 17/11/07 Sp.A 1 tahun *Supramox tablet 1 6 Penisilin √ *CTM tablet √ √ *Dextafen kaplet *Vitamin C tablet √ √ √ *Heptasan tablet √ *Elkana tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
240 18/11/07 Umum 49 tahun Opicef kapsul 4 4 √ Sefalosporin Antasida DOEN
tablet √ √ √
Enzyplex tablet √ Sesden kapsul √ 241 19/11/07 Umum - Stimuno sirup 3 7 √ *Cefixime tablet Sefalosporin √ √ *Dextafen kaplet *Vitamin B1 tablet √ √ *Papaverin tablet √ √ *Parasetamol
tablet √ √ √
Prome exp. sirup √ 242 19/11/07 Umum 7 tahun *Cefadroxil tablet 2 4 Sefalosporin √ √ *Pamol tablet √ *Heptasan tablet √ Triadex exp. sirup 243 20/11/07 Sp.PD - Pletaal tablet 1 1 244 20/11/07 Umum - *Cefixime tablet 2 5 Sefalosporin √ √ *Dextafen kaplet *Vitamin B6 tablet √ √ *Papaverin tablet √ √ Intunal sirup √ 245 21/11/07 Sp.PD - Tylonic tablet 6 6 √ Bioneuron tablet Rifampisin kapsul √ √ √ Pehadoxin F tablet √ Etambutol tablet √ √ √ Etaphyllin tablet √ 246 21/11/07 Umum - Ciprofloxacin
tablet 1 1 √ √ Kuinolon √
247 22/11/07 Umum - Ciprofloxacin tablet
2 2 √ √ Kuinolon √
Exabetin tablet 248 23/11/07 Umum 10 tahun *Cefixime tablet 3 6 Sefalosporin √ √ *Teofilin serbuk √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
*Salbutamol tablet √ √ √ *Metil prednisolon
tablet √ √
Prome exp. sirup √ Trifed tablet √ 249 23/11/07 Sp.B - Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Vitamin B Complex tablet
√ √
250 24/11/07 Sp.Og - Bexicom Z tablet 1 1 251 25/11/07 Umum - Amoksisilin tablet 2 2 √ √ Penisilin √ Antalgin tablet 252 25/11/07 Umum - Ciprofloxacin
tablet 3 3 √ √ Kuinolon √
Dextafen kaplet OBH Nellco sirup 253 26/11/07 Umum - Cefixime tablet 3 3 √ √ Sefalosporin Dextafen kaplet Inadryl exp. sirup √ 254 26/11/07 Umum 4 tahun Merimac tablet 2 2 TB Vit 6 tablet 255 27/11/07 Sp.PD - Lanzoprazol tablet 4 4 √ √ Ratinal tablet Glurenorm tablet Vitamin B6 tablet √ √ 256 27/11/07 Umum - Elkana tablet 2 2 √ Pondex kaplet √ 257 28/11/07 Sp.PD - Ofloxacin tablet 3 3 √ Kuinolon Vitamin B6 tablet √ √ Curcuma tablet √ 258 28/11/07 Umum - Betason N krim 3 3 √ Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin Comtusi sirup 259 28/11/07 Gigi - Klindamisin tablet 4 4 √ √ Antibiotik lain √ Kalium tablet √ Asam mefenamat √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
tablet Deksametason
tablet √ √
√
260 29/11/07 Umum - Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin Lapistan tablet √ Meloxicam tablet √ 261 30/11/07 Umum - Interflox tablet 4 4 √ Kuinolon √ Renax tablet Gitas plus tablet √ Eflagen tablet 262 30/11/07 Gigi - Klindamisin tablet 3 3 √ √ Antibiotik lain √ Analsik kaplet √ CTM tablet √ √ 263 2/12/07 Umum - New Diatab tablet 5 5 √ Nonemi tablet √ Plantacid Forte
sirup √
Cimetidin tablet √ √ Flagyl tablet √ 264 3/12/07 Sp.Og - Tequinol tablet 3 3 √ Kuinolon Asam mefenamat
tablet √ √
Cyclofem injeksi √ 265 3/12/07 Umum - *Cefadroxil tablet 2 4 Sefalosporin √ √ √ *Parasetamol tablet √ √ *Heptasan tablet √ Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 266 4/12/07 Sp.PD - Humulin injeksi 4 4 √ Rifampisin kapsul √ √ √ INH tablet √ √ √ Vitamin B6 tablet √ √ 267 4/12/07 Umum - Cefixime tablet 4 4 √ √ Sefalosporin Prome exp. Sirup √ Intunal tablet √ Betason N krim √ 268 5/12/07 Umum - Lapiflox tablet 3 3 √ Kuinolon √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lapistan tablet √ Nonflamin kapsul √ 269 5/12/07 Sp.PD - Myonep tablet 4 4 Gastran tablet √ H2Bloc tablet Dogmatil kapsul √ 270 5/12/07 Sp.A 3,5 tahun *Sporetic tablet 3 7 Sefalosporin √ √ *Eflagen tablet *Lameson tablet √ *Crofed tablet *Lysagor tablet √ Vitacur sirup Pyravit sirup 271 6/12/07 Umum - Cravox tablet 2 2 √ Kuinolon Danalgin kaplet 272 6/12/07 Umum - *Acyclovir tablet 2 4 √ √ √ *Pamol tablet √ *CTM tablet √ √ Acyclovir krim √ √ 273 7/12/07 Umum - Etaphyllin tablet 3 3 √ Lapimuc tablet √ CTM tablet √ √ 274 8/12/07 Umum - Tripanzym tablet 4 4 Stomacain tablet Benoxuric tablet Biothicol kapsul √ Kloramfenikol √ 275 9/12/07 Umum - Braxidin tablet 3 3 √ Diagit tablet √ Oralit √ √ √ 276 10/12/07 Sp.PD - *CTM tablet 4 5 √ √ *Parasetamol tablet √ √ √ Alprazolam tablet √ √ OMZ kapsul √ √ Cimetidin tablet √ √ 277 10/12/07 Sp.Og - Ferofort tablet 3 3 Elkana tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Fetavita tablet 278 11/12/07 Umum - Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Asam mefenamat tablet
√ √
279 11/12/07 Sp.B - Osteocare kapsul 2 2 Oscal kapsul 280 12/12/07 Sp.Og - Siclidon tablet 1 1 √ Tetrasiklin √ 281 12/12/07 Gigi - Klindamisin tablet 3 3 √ √ Antibiotik lain √ Kalium diklofenak
tablet √ √
CTM tablet √ √ 282 13/12/07 Umum 40 tahun Acyclovir tablet 4 4 √ √ √ Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √ Neurosanbe tablet Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 283 13/12/07 Umum - * Lapimox kaplet 2 3 Penisilin √ *Alegi tablet √ Rhelafen sirup 284 14/12/07 Sp.Og - Ciprofloxacin
tablet 1 1 √ √ Kuinolon √
285 15/12/07 Umum 18 tahun Biothicol kapsul 5 5 √ Kloramfenikol √ Sanmol tablet √ Plantacid Forte
sirup √
Unalium tablet √ Neurosanbe tablet 286 15/12/07 Umum - Uplores kapsul 5 5 √ Makrolida √ Intunal tablet √ Prome exp. sirup √ Lameson tablet √ Teosal tablet √ 287 16/12/07 Umum - OBH Nellco sirup 5 5 Antasida DOEN
tablet √ √ √
Cefadroxil kapsul √ √ Sefalosporin √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Parasetamol tablet √ √ √ Neurosanbe tablet 288 17/12/07 Sp.B 27 tahun Ciprofloxacin
tablet 1 1 √ √ Kuinolon √
289 17/12/07 Umum 4,5 tahun *Cefadroxil kapsul 1 3 Sefalosporin √ √ √ *Antalgin tablet *Vitamin C tablet √ √ √ 290 18/12/07 Umum - Cefadroxil sirup 1 1 √ √ Sefalosporin √ 291 18/12/07 Umum 25 tahun Opixime tablet 5 5 √ Sefalosporin Dansera tablet √ Intunal tablet √ Prome exp. sirup √ Acitral tablet √ 292 19/12/07 Umum 15 tahun Intermoxyl kapsul 2 2 √ Penisilin Teamic tablet 293 19/12/07 Sp.PD - Spirola tablet 6 6 Maintate tablet √ Tanapres tablet √ Vitamin B1 tablet √ √ Calsium lactate
tablet √ √
Digoxin tablet √ √ √ 294 19/12/07 Gigi - Parasetamol tablet 2 2 √ √ √ CTM tablet √ √ 295 20/12/07 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Asam mefenamat
tablet √ √
Deksametason tablet
√ √ √
Ambroxol tablet √ √ 296 21/12/07 Umum - Lapiflox tablet 3 3 √ Kuinolon √ Lapibion tablet √ Neurindo tablet 297 22/12/07 Umum 24 tahun *Xanax tablet 1 2 √ *Fenobarbital
tablet √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
298 23/12/07 Umum 11 bulan Kaopectat sirup 3 7 √ Sanmol sirup √ *Sanprima tablet
Antibiotik
kombinasi
√ √
*Papaverin tablet √ √ *Antasida DOEN
tablet √
√ √
*CTM tablet √ √ *Vitamin B6 tablet √ √ 299 24/12/07 Sp.Og - Vocefa tablet 3 3 √ Sefalosporin Bexicom Z tablet Sagestam krim √ Aminoglikosida √ 300 24/12/07 Umum - Amoksisilin tablet 4 4 √ √ Penisilin √ Prome exp. sirup √ Teosal tablet √ Metil prednisolon
tablet √ √
301 24/12/07 Umum 44 tahun Ciprofloxacin tablet
4 4 √ √ Kuinolon √
Metronidazol tablet
√ √ √
Motilex tablet √ Tomit tablet √ 302 25/12/07 Umum 19 tahun Opimox tablet 2 2 √ Penisilin Primadol tablet 303 26/12/07 Sp.Og - Siclidon tablet 1 1 √ Tetrasiklin √ 304 26/12/07 Umum 58 tahun Glibenklamide
tablet 2 2 √ √ √
Lapibion tablet √ 305 27/12/07 Sp.PD - Metformin tablet 2 2 √ √ Vitamin B6 tablet √ √ 306 27/12/07 Umum - Intunal tablet 2 2 √ OBH Nellco sirup 307 28/12/07 Umum 37 tahun Ciprofloxacin
tablet 4 4 √ √ Kuinolon √
Calcusol kapsul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gastran tablet √ Sesden tablet √ 308 28/12/07 Umum - Neurotam tablet 4 4 Brainact tablet Bufamoxy kapsul √ Penisilin Unalium tablet √ 309 28/12/07 Umum - Acyclovir tablet 3 3 √ √ √ Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ Amoksisilin sirup √ √ Penisilin √ 310 29/12/07 Sp.Og - Bionemi tablet 2 2 Elkana tablet √ 311 30/12/07 Umum 40 tahun Acyclovir tablet 3 3 √ √ √ Acyclovir krim √ √ √ Neurosanbe tablet 312 30/12/07 Umum 48 tahun Metronidazol
tablet 4 4 √ √ √
Parasetamol tablet √ √ √ Antasida DOEN
tablet √ √ √
Ranitidine tablet √ √ √ 313 31/12/07 Umum 9 tahun Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Ambroxol tablet √ √ Comtusi sirup Alegi tablet √ 314 31/12/07 Umum 24 tahun Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Ambroxol tablet √ √ Parasetamol tablet √ √ √ OBH Nellco sirup 315 31/12/07 Sp.KJ - Prozac tablet 2 2 Haloperidol tablet √ √ √ 316 31/12/07 Umum - Norvask tablet 2 2 √ HCT tablet √ 317 2/1/08 Sp.PD - Gastran tablet 4 4 √ Enzyplex tablet √ Prosogan FD
kapsul √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Aspar K tablet √ 318 2/1/08 Umum - Cefadryl tablet 5 5 √ Sefalosporin Intunal tablet √ Deksametason
tablet √ √ √
Prome exp. sirup √ Neurosanbe tablet 319 2/1/08 Umum - Mecox tablet 3 3 Lapibion tablet √ Oste tablet √ 320 3/1/08 Sp.PD dewasa Ofloxacin kapsul 3 7 √ √ Kuinolon *Teofilin tablet √ *CTM tablet √ √ *Gliseril
guaiakolat tablet √
√
*Lameson tablet √ *Salbutamol tablet √ √ √ Neurobion tablet √ 321 4/1/08 Umum 14 tahun Interzol krim 2 2 √ Interzol tablet √ 322 4/1/08 Gigi - Clinium kapsul 3 3 √ Antibiotik lain Analsik kaplet √ Heptasan tablet √ 323 5/1/08 Gigi dewasa Asam mefenamat
tablet 3 3 √ √
Deksametason tablet
√ √ √
Intermoxyl tablet √ Penisilin 324 5/1/08 Umum 53 tahun Thiamycin kapsul 3 3 √ Kloramfenikol √ Mefinal kaplet √ Dansera tablet √ 325 6/1/08 Umum 8 tahun Intermoxyl sirup 3 4 √ Penisilin *Ibuprofen tablet √ √ √ *Pamol tablet √ Enchephabol sirup 326 7/1/08 Umum - Ciprofloxacin 5 5 √ Kuinolon √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
tablet Meloxicam tablet √ Asam mefenamat
tablet √ √
Vitamin B1 tablet √ √ Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 327 7/1/08 Umum - Trimoxsul Forte
tablet 4 4 √ Antibiotik
kombinasi √
Diagit tablet √ Braxidin tablet √ Pamol tablet √ 328 7/1/08 Umum 40 tahun Ciprofloxacin
tablet 4 4 √ √ Kuinolon √
Meloxicam tablet √ Analsik kaplet √ OBH Nellco sirup 329 8/1/08 Sp.PD - Rifampisin kapsul 3 3 √ √ √ INH tablet √ √ √ Vitamin B6 tablet √ √ 330 8/1/08 Gigi - Amoxsan sirup 2 2 √ Penisilin Sanmol sirup √ 331 9/1/08 Sp.B - Lanakeloid E krim 1 1 332 9/1/08 Umum 25 tahun Tylonic tablet 4 4 √ Gastran tablet √ Gastridin tablet √ Lapibion tablet √ 333 10/1/08 Umum - Sagestam tetes
mata 3 3 √ Aminoglikosida √
Bufamoxy kapsul √ Penisilin Exabetin tablet 334 11/1/08 Sp.THT - Loratadine tablet 4 4 √ Lameson tablet √ Linkomisin kapsul √ √ Antibiotik lain √ Dexanta sirup 335 11/1/08 Umum - Meloxicam tablet 4 4 √ Xepaneuron tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Asam mefenamat tablet
√ √
Parasetamol tablet √ √ √ 336 12/1/08 Umum - OBH itrasal sirup 3 3 Cefadroxil tablet √ √ Sefalosporin √ Neurosanbe tablet 337 12/1/08 Sp.A 5 tahun *Cefadroxil kapsul 3 7 Sefalosporin √ √ √ *CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet √
√
√
*Trifed tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ Inadryl sirup √ Imunos sirup 338 12/1/08 Umum - *Acyclovir krim 1 2 √ √ √ *Gentamisin krim Aminoglikosida √ √ √ √ 339 13/1/08 Sp.B - Oscal kapsul 1 1 340 13/1/08 Umum 4 tahun Trifed sirup 2 2 √ Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin √ 341 14/1/08 Umum 35 tahun Lapiflox tablet 3 3 √ Kuinolon √ Sanmol tablet √ Analsik kaplet √ 342 15/1/08 Sp.THT - Clavamox tablet 4 4 √ Penisilin Dexanta sirup Mucopect tablet √ Telfast OD kapsul 343 15/1/08 Umum 6 tahun Alegi tablet 2 2 √ Bedak salicyl √ 344 16/1/08 Sp.PD - Maltofer chew
tablet 4 4
Enzyplex tablet √ Lesipar kapsul √ Vitamin B1 tablet √ √ 345 16/1/08 Umum - Sulcolon tablet 3 3 √ Metronidazol
tablet √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Vitamin B6 tablet √ √ 346 17/1/08 Umum - Doksisiklin tablet 3 3 √ √ Tetrasiklin √ √ Dextafen kapsul Ketoconazole
tablet √ √ √
347 17/1/08 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Lapimuc tablet √ Lapibion tablet √ OBH Nellco sirup 348 18/1/08 Sp.B - Bactesyn tablet 1 1 √ Penisilin 349 19/1/08 Umum - Metiprednisolon
tablet 3 3 √ √
CTM tablet √ √ Neurosanbe tablet 350 19/1/08 Sp.B - Kenacort krim 2 2 √ Cravit kapsul √ Kuinolon 351 20/1/08 Umum 48 tahun Captopril tablet 3 6 √ √ √ HCT tablet √ *Ibuprofen tablet √ √ √ *Aspilet tablet √ *Ativan tablet √ *Zitanid tablet 352 21/1/08 Umum - Mestamox tablet 4 4 √ Penisilin Exabetin tablet Torasic tablet Bioplacenton gel √ 353 21/1/08 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Ambroxol tablet √ √ OBH Nellco sirup Lacoldin tablet √ 354 21/1/08 Sp.A 4 bulan Sanmol drops 1 1 √ 355 22/1/08 Sp.PD - Ascardia tablet 2 2 √ Vitamin B6 tablet √ √ 356 22/1/08 Umum - Asam mefenamat
tablet 2 2 √ √
Neurosanbe tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
357 22/1/08 Gigi - Clinium tablet 2 2 √ Antibiotik lain Analsik kaplet √ 358 23/1/08 Sp.THT - Clinmas tablet 3 3 √ Antibiotik lain √ Dexanta sirup Cataflam tablet √ 359 23/1/08 Mata - Ciprofloxacin
tablet 3 3 √ √ Kuinolon √
Asam mefenamat tablet
√ √
Cendo Xitrol tetes mata
√
360 24/1/08 Sp.B - Meloxicam kapsul 2 2 √ Calsium lactate
tablet √ √
361 24/1/08 Umum - Lapimox tablet 3 3 √ Penisilin Lapistan tablet √ Frego tablet 362 25/1/08 Umum 33 tahun Lacophen kapsul 5 5 √ Kloramfenikol √ Diagit tablet √ Gestamag tablet Pamol tablet √ Oralit √ √ √ 363 25/1/08 Sp.A 1 tahun Cefspan drops 3 6 √ Sefalosporin √ *Dextafen kapsul *CTM tablet √ √ *Trifed tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ Vomitas sirup 364 26/1/08 Umum - Thiamfenicol
kapsul 3 3 √ √ Kloramfenikol √
Primadol tablet Antasida DOEN
tablet √ √ √
365 27/1/08 Sp.PD - Furosemide tablet 6 6 √ √ √ Aspar K tablet √ Digoxin tablet √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
ISDN tablet √ √ √ Spirola tablet Tanapres tablet √ 366 28/1/08 Sp.B - Amoksisilin tablet 1 1 √ √ Penisilin √ 367 28/1/08 Umum 62 tahun Unalium tablet 3 3 √ Analsik kaplet √ Meloxicam tablet √ 368 29/1/08 Umum 23 tahun Intermoxyl kapsul 4 4 √ Penisilin Meloxin tablet Zitanid tablet Neurobat tablet √ 369 29/1/08 Umum 51 tahun Sanprima Forte
tablet 4 4 √ Antibiotik
kombinasi √
Braxidin tablet √ Diagit tablet √ Gestamag sirup 370 30/1/08 Umum - Cendo Xitrol tetes
mata 3 3 √
Intunal Forte tablet √ Ranitidine tablet √ √ √ 371 30/1/08 Sp.PD - Thrombo Aspilet
tablet 5 5 √
H2Bloc tabelet Dogmatil kapsul √ Vitamin B1 tablet √ √ Transbroncho
sirup
372 30/1/08 Sp.A 43 tahun FG Troches tablet 2 2 √ Dextafen kapsul 373 31/1/08 Sp.PD - Venosmil tablet 3 3 Borraginol S
suppositoria √
Captopril tablet √ √ √ 374 31/1/08 Sp.A 4 tahun TB Vit 6 tablet 1 1 375 1/2/08 Sp.A 12 tahun Opiphen kapsul 3 3 √ Kloramfenikol Dextafen tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Anadex tablet √ 376 2/2/08 Umum - Cefadroxil sirup 3 3 √ √ Sefalosporin √ Pamol sirup √ Prome exp. sirup √ 377 2/2/08 Gigi dewasa Interflox tablet 2 2 √ Kuinolon √ Riflam tablet 378 3/2/08 Umum - Antasida DOEN
tablet 4 4 √ √ √
Cimetidin tablet √ √ Papaverin tablet √ √ Neurosanbe tablet 379 4/2/08 Sp.THT - Biothicol kapsul 4 4 √ Kloramfenikol √ Dexanta sirup Nutriflam tablet Trifed tablet √ 380 4/2/08 Umum - OBH Nellco sirup 2 2 Curcuma Plus
sirup √
381 4/2/08 Umum 24 tahun Amoxilin tablet 3 3 √ Penisilin Parasetamol tablet √ √ √ Deksametason
tablet √ √ √
382 5/2/08 Umum 27 tahun Meflosin tablet 2 2 √ Kuinolon Lapistan tablet √ 383 6/2/08 Umum 25 tahun Sanprima tablet 4 4 √ Antibiotik
kombinasi √
New Diatab tablet √ Domperidon tablet √ Sanmag tab 384 6/2/08 Umum 45 tahun Ciprec tablet 2 2 √ Kuinolon Mefinal tablet √ 385 6/2/08 Gigi - Sanmol sirup 1 1 √ 386 8/2/08 Umum - Ossopan tablet 3 3 √ Calcit tablet Laserin sirup 387 8/2/08 Sp.A 11 bulan *Opiphen kapsul 4 9 Kloramfenikol √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
*CTM tablet √ √ *Dextafen tablet *Heptasan tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Intunal sirup √ Imboost sirup √ Prome exp. sirup √ 388 9/2/08 Umum - Lapicef tablet 5 5 Sefalosporin √ √ FG Troches tablet √ Pamol tablet √ Imunos kapsul Sanmetidin tablet √ 389 9/2/08 Umum - *Rifampisin kapsul 2 8 √ √ √ *Pehadoxin F
tablet √
*Pirazinamid tablet √ √ √ *Etambutol tablet √ √ √ *Heptasan tablet √ *Cobazym kapsul √ *Lapibion tablet √ Provital Plus
kapsul √
390 10/2/08 Umum - OBH Itrasal sirup 4 4 Cefadroxil tablet √ √ Sefalosporin √ Intunal F tablet √ Neurosanbe tablet 391 11/2/08 Sp.PD - Ketosteril tablet 4 4 √ Folavit tablet Amilodipin tablet √ CaCO3 tablet 392 11/2/08 Sp.Og - Klindamisin
kapsul 2 2 √ √ Antibiotik lain √
Ciprofloxacin tablet
√ √ Kuinolon √
393 11/2/08 Umum - Norvask tablet 4 4 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Heptasan tablet √ Curliv Plus kapsul √ Primperan tablet √ 394 11/2/08 Sp.A 6 bulan Amoxsan drops 2 2 √ Penisilin Nipe drops 395 12/2/08 Umum 31 tahun Cravox tablet 3 3 √ Kuinolon Kalmethasone
tablet √
Analsik kaplet √ 396 12/2/08 Gigi 21 tahun Analsik kaplet 2 2 √ Milanta sirup 397 13/2/08 Umum - Lapimox kaplet 5 5 √ Penisilin Cataflam tablet √ Ranitidine tablet √ √ √ Gastran tablet √ Lapibal tablet √ 398 13/2/08 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ OBH Itrasal sirup Parasetamol tablet √ √ √ CTM tablet √ √ 399 13/2/08 Umum - Transamin kapsul 2 2 √ Lapiflox tablet √ Kuinolon √ 400 14/2/08 Sp.THT - Biolincom sirup 2 2 √ Antibiotik lain Imunos kaplet 401 15/2/08 Umum - Lapistan tablet 2 2 √ Ostelox tablet 402 16/2/08 Umum 24 tahun Amoxsan kapsul 2 2 √ Penisilin Mefinal tablet √ 403 16/2/08 Umum - Amoxilin tablet 4 4 √ Penisilin Intunal F tablet √ Trifed tablet √ Comvita C tablet 404 17/2/08 Umum 31 tahun New Diatab tablet 5 5 √ Flagyl kaspul √ Scopamin tablet Vometa tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Neurodex tablet 405 18/2/08 Sp.THT - Thiamycin kapsul 3 3 √ Kloramfenikol √ Dexanta sirup Tradosik kapsul 406 18/2/08 Sp.A 11 bulan *Opiphen kapsul 2 6 Kloramfenikol √ *CTM tablet √ √ *Dextafen tablet *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Inadryl exp. sirup √ 407 18/2/08 Umum - Amoksisilin tablet 3 3 √ Penisilin √ Intunal F tablet √ FG Troches tablet √ 408 19/2/08 Umum 18 tahun Roksicap tablet 3 3 √ Sefalosporin Mefinter tablet √ Becom C kapsul √ 409 19/2/08 Umum - Thiamfenikol
kapsul 4 4 √ √ Kloramfenikol √
Intunal tablet √ Bexicom Z tablet Ranitidine tablet √ √ √ 410 20/2/08 Umum 3,5 tahun Triamic drops 3 3 Sanmol sirup √ Colme sirup √ Kloramfenikol √ 411 20/2/08 Sp.PD - Rifampisin kapsul 6 6 √ √ √ Etambutol tablet √ √ √ H2Bloc tablet Enzyplex tablet √ Vitamin B1 tablet √ √ Etaphyllin tablet √ 412 20/2/08 Umum - Amoksisilin tablet 4 5 √ √ Penisilin √ OBH Itrasal sirup *Miconazole krim √ √ √ *Betason N krim √ Intunal tablet √ 413 21/2/08 Umum - Betason N krim 3 3 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √ Alegi tablet √ 414 21/2/08 Umum - Bufamoxy kapsul 4 4 √ Penisilin Metronidazol
tablet √ √ √
Teamic tablet Primperan tablet √ 415 22/2/08 Umum - Analsik kaplet 3 3 √ Pronalges tablet √ Antithrom gel √ 416 22/2/08 Sp.A 8 bulan *Amoxsan tablet 3 7 Penisilin √ *CTM tablet √ √ *Dextafen tablet *Mucopect tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ Nipe drops Alco oral drops 417 23/2/08 Sp.Og - Ferofort tablet 2 2 Calcidin tablet √ 418 23/2/08 Sp.A 3 tahun *Opiphen kapsul 3 7 Kloramfenikol √ *CTM tablet √ √ *Dextafen tablet *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Inadryl exp. sirup √ Intunal sirup √ 419 24/2/08 Umum 13 tahun Lapiflox tablet 4 4 √ Kuinolon √ Ambroksol tablet √ √ Sanmol tablet √ Lameson tablet √ 420 25/2/08 Sp.Og - Lapicef tablet 2 2 √ Sefalosporin √ Becom Zet kapsul 421 25/2/08 Sp.KJ - Kalxetin kapsul 2 2 √ Xanax tablet √ 422 26/2/08 Sp.THT - Lacophen kapsul 4 4 √ Kloramfenikol √ Dexanta sirup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tremenza tablet √ Betadin solution √ 423 26/2/08 Umum - Neurosanbe tablet 2 2 Kenalog salep √ 424 27/2/08 Umum - Mertigo tablet 4 4 √ Simvastatin tablet √ √ Antasida DOEN
tablet √ √ √
Ranitidine tablet √ √ √ 425 27/2/08 Sp.PD - Enzyplex tablet 4 4 √ Hepamax tablet Lapibion tablet √ H2Bloc tablet 426 27/2/08 Sp.A 3 tahun Imunos sirup 1 1 427 28/2/08 Sp.PD - Metformin tablet 3 3 √ √ Vitamin B6 tablet √ √ Captopril tablet √ √ √ 428 28/2/08 Umum - Aminoral tablet 4 4 CaCO3 tablet Calcit tablet Normoten tablet 429 28/2/08 Umum 30 tahun Ciprofloxacin
tablet 4 4 √ √ Kuinolon √
Motilex tablet √ Pamol tablet √ New Diatab tablet √ 430 29/2/08 Umum - Parasetamol sirup 3 5 √ √ √ *Acyclovir tablet √ √ √ *Vitamin B1 tablet √ √ *Calsium lactate
tablet √
√
Acyclovir krim √ √ √ 431 1/3/08 Gigi Dewasa Intermoxyl kapsul 2 2 √ Penisilin Cataflam tablet √ 432 2/3/08 Umum - Meloxicam tablet 3 3 √ Neurosanbe tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Asam mefenamat tablet
√ √
433 3/3/08 Umum 10 tahun Sanprima tablet 5 5 √ Antibiotik kombinasi
√
Dextafen kapsul Diagit tablet √ Motilex tablet √ Vomitas FDT
tablet
434 3/3/08 Umum - *Cefixime tablet 2 5 Sefalosporin √ √ *Lameson tablet √ *Vectrine kapsul *Flavin tablet √ Anadex sirup √ 435 3/3/08 Gigi 4 tahun Amoxsan sirup 2 2 √ Penisilin Rhelafen sirup 436 4/3/08 Umum 15 tahun Roksicap tablet 3 4 √ Sefalosporin *Dextamine tablet √ *Asam mefenamat
tablet
√ √
OBH Combi sirup 437 4/3/08 Sp.A 8 tahun Sanprima sirup 3 5 √ Antibiotik
kombinasi √
Neo Kaolana sirup √ *Dextafen kapsul *Elkana tablet √ *Vitamin B
Complex tablet √ √
438 5/3/08 Sp.PD - Gastran tablet 2 2 √ H2Bloc tablet 439 5/3/08 Umum - Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Asam mefenamat tablet
√ √
440 6/3/08 Umum - Asam mefenamat tablet
5 5 √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Neurosanbe tablet Ranitidine tablet √ √ √ Amoxsan tablet √ Penisilin Intunal tablet √ 441 6/3/08 Sp.A 1 tahun *Cefspan tablet 1 5 Sefalosporin √ √ *CTM tablet √ *Dextafen kapsul *Vitamin C tablet √ √ *Elkana tablet √ 442 7/3/08 Umum 39 tahun Kotrimoksazol
tablet 3 3 √ √ Antibiotik
kombinasi √ √
Gitas Plus tablet √ Calcusol kapsul 443 8/3/08 Umum 40 tahun Dextamine tablet 2 2 √ Heptasan tablet √ 444 8/3/08 Sp.A - *Sporetic tablet 2 6 Sefalosporin √ √ *Eflagen tablet *Lameson tablet √ *Crofed tablet *Sanmol tablet √ Xanda sirup √ 445 9/3/08 Umum - Nipe drops 1 1 446 10/3/08 Sp.THT - Biolincom sirup 4 4 √ Antibiotik lain Parasetamol sirup √ √ √ Tremenza sirup √ Betadin solution √ 447 10/3/08 Sp.A 16 bulan Pirazinamid kaplet 3 3 √ √ √ Merimac tablet TB Vit 6 tablet 448 10/3/08 Sp.A 6 tahun Trifed sirup 2 2 √ Comtusi sirup 449 10/3/08 Umum 46 tahun Lapiflox tablet 3 3 √ Kuinolon √ New Diatab tablet √ Motilex tablet √ 450 11/3/08 Umum 9 bulan *Cefixime tablet 2 7 Sefalosporin √ √ *Interpec tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
*Trifed tablet √ *Lameson tablet √ *Flavin tablet √ *Gentamisin krim Aminoglikosida √ √ √ √ *Benoson N krim √ 451 12/3/08 Umum - Amoksisilin tablet 6 6 √ √ Penisilin √ Metil prednisolon
tablet √ √
Neo Diaform tablet Intunal tablet √ Antasida DOEN
tablet √ √ √
Neurosanbe tablet 452 12/3/08 Umum - Ranitidine tablet 4 4 √ √ √ Curcuma tablet √ Scopamin tablet Amoxsan tablet √ Penisilin 453 13/3/08 Umum 4 tahun *Broncholit sirup 3 4 √ *Toplexyl sirup Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin √ Cortamine sirup 454 13/3/08 Sp.Og - Lapimox tablet 1 1 √ Penisilin 455 14/3/08 Sp.THT 14 tahun Linkomisin tablet 4 4 √ √ Antibiotik lain √ Tramadol tablet √ Dexanta sirup Tantum Verde
Lozenges √
456 14/3/08 Sp.A 1 tahun *Opiphen tablet 2 7 Kloramfenikol √ *CTM tablet √ √ *Dextafen tablet *Trifed tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Inadryl sirup √ 457 15/3/08 Sp.Og - Neurosanbe tablet 3 3 Prenamia kapsul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Calcidin tablet √ 458 15/3/08 Umum 43 tahun Mertigo tablet 3 3 √ Lapibion tablet √ Antasida DOEN
tablet √ √ √
459 15/3/08 Sp.A 8 bulan Noocephal sirup 2 2 Lycalvit sirup √ 460 16/3/08 Umum 50 tahun Metformin tablet 3 3 √ √ Glibenklamide
tablet √ √ √
Captopril tablet √ √ √ 461 17/3/08 Sp.Og - Cetirizine tablet 4 4 √ Nonemi kapsul √ Elkana tablet √ Erysanbe kapsul √ Makrolida √ 462 17/3/08 Umum 28 tahun Cendo Xitrol tetes
mata 1 1 √
463 17/3/08 Umum 70 tahun Meloxicam tablet 2 2 √ Oste tablet √ 464 18/3/08 Sp.THT - Tarivid Otic 2 2 √ Kuinolon √ Biolincom sirup √ Antibiotik lain 465 18/3/08 Umum - Metformin tablet 3 3 √ √ New Diatab tablet √ Tomit tablet √ 466 19/3/08 Umum - Meflosin tablet 2 2 Kuinolon Lapistan tablet √ 467 19/3/08 Sp.PD - Calsium lactate
tablet 4 4 √ √
Gastran tablet √ H2Bloc tablet Tilcotil tablet √ 468 19/3/08 Sp.R - Bufamoxy kapsul 4 4 √ Penisilin Metronidazol
tablet √ √ √
Primperan tablet √ Teamic tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
469 19/3/08 Gigi - Prolic kapsul 3 3 √ Antibiotik lain √ Analsik kaplet √ Cortidex tablet √ 470 20/3/08 Umum 50 tahun Cendo Xitrol tetes
mata 3 3 √
Lapimox kaplet √ Penisilin Analsik kaplet √ 471 21/3/08 Umum - OBH Nellco sirup 3 3 Tuzalos tablet Neurosanbe tablet 472 22/3/08 Sp.Og - Folavit tablet 1 1 473 22/3/08 Gigi - Amoxillin tablet 2 2 √ Penisilin Asam mefenamat
tablet √ √
474 22/3/08 Umum - Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin Lapistan tablet √ Nonflamin tablet √ 475 23/3/08 Sp.Og - Cefadroxil tablet 3 3 √ √ Sefalosporin √ Faktu suppositoria √ Lasix tablet √ 476 24/3/08 Umum - Ketokonazol tablet 1 1 √ √ √ 477 24/3/08 Sp.KJ - Haloperidol tablet 4 4 √ √ √ Triheksifenidil
tablet √ √ √
Chlorpromazin tablet
√ √ √
Enervon C tablet √ 478 24/3/08 Gigi - Parasetamol sirup 1 1 √ √ √ 479 25/3/08 Umum - Gastran tablet 3 3 √ Ranitidine tablet √ √ √ Lapibion tablet √ 480 25/3/08 Umum - Digenta krim 2 2 √ Aminoglikosida √ Sagestam tetes
mata √ Aminoglikosida √
481 26/3/08 Umum 19 tahun Opimox tablet 2 2 √ Penisilin Mefinal tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
482 26/3/08 Umum - Myonep tablet 2 2 Lameson tablet √ 483 26/3/08 Sp.A 6,5 tahun Opiphen kapsul 3 3 √ Kloramfenikol Dextafen tablet Inadryl exp.sirup √ 484 27/3/08 Umum 33 tahun Amoksisilin tablet 3 3 √ √ Penisilin √ Lapifed tablet √ Neurosanbe tablet 485 28/3/08 Umum - Vioquin tablet 4 4 √ Kuinolon Intunal tablet √ Unalium tablet √ Xepaneuron tablet 486 29/3/08 Umum 32 tahun Frisium tablet 5 5 √ Lameson tablet √ Sanadryl exp.sirup Codein tablet √ √ √ Imunos kapsul 487 29/3/08 Umum - OBH Nellco sirup 3 3 Ocuson tablet √ Osteokom kaplet 488 30/3/08 Umum - Omeprazole kapsul 2 2 √ √ Neurosanbe tablet 489 31/3/08 Umum - Cefadroxil sirup 2 2 √ √ Sefalosporin √ Intunal sirup √ 490 31/3/08 Sp.B - Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Meloxicam kapsul √ 491 31/3/08 Sp.A 2 bulan Amoxsan tablet 3 3 √ Penisilin Alco drops Nipe drops 492 1/4/08 Gigi - Mestamox tablet 4 4 √ Penisilin Opineuron tablet Heptasan tablet √ Mylanta sirup √ 493 2/4/08 Umum - Intunal tablet 5 5 √ Thiamfenicol √ √ Kloramfenikol √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
kapsul Antasida DOEN
tablet √ √ √
Cimetidin tablet √ √ Neurosanbe tablet 494 2/4/08 Umum 22 tahun Meflosin tablet 3 3 √ Kuinolon OBH Nellco sirup Primadol tablet 495 2/4/08 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Lacoldin tablet √ Rhinofed tablet Vitamin C tablet √ √ √ 496 3/4/08 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Intunal tablet √ Becom C kapsul √ Deksametason
tablet √ √ √
497 4/4/08 Gigi - Mestamox tablet 3 3 √ Penisilin Sanmol tablet √ Heptasan tablet √ 498 5/4/08 Umum 16 tahun Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin Mefinter tablet √ Salticin krim √ Aminoglikosida √ 499 5/4/08 Sp.B - Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Harnal kapsul 500 6/4/08 Umum 1 tahun Sanmol drops 3 6 √ *Amoxsan tablet Penisilin √ *CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet √ √ √
*Elkana tablet √ Imunos sirup 501 7/4/08 Sp.THT - Lincomycin tablet 2 2 √ √ Antibiotik lain Nutriflam tablet 502 7/4/08 Sp.PD - Furosemide tablet 6 6 √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Aspar K tablet √ Digoxin tablet √ √ √ ISDN tablet √ √ √ Captopril tablet √ √ √ Vitamin B1 tablet √ √ 503 7/4/08 Sp.A 4 tahun *Amoxsan tablet 3 7 Penisilin √ *CTM tablet √ √ *Dextafen kapsul *Vitamin C tablet √ √ √ *Elkana tablet √ Anadex sirup √ Inadryl exp. sirup √ 504 8/4/08 Umum - Uplores tablet 2 2 √ Makrolida √ OBH Itrasal sirup 505 8/4/08 Gigi - Mestamox tablet 3 3 √ Penisilin Cataflam tablet √ Cortidex tablet √ 506 9/4/08 Sp.B - Oscal kapsul 2 2 Meloxicam kapsul √ 507 9/4/08 Gigi - Mestamox tablet 3 3 √ Penisilin Opineuron tablet Heptasan tablet √ 508 10/4/08 Sp.A 10 tahun Colsacetine kapsul 4 4 √ Kloramfenikol Cortaminee sirup Anadex sirup √ Imboost tablet √ 509 11/4/08 Umum - Noflexin tablet 4 4 √ Kuinolon Renax tablet Torasic tablet Xepaneuron tablet 510 11/4/08 Sp.A 9 bulan Lycalvit sirup 3 3 √ Alco oral drops Amoxsan Forte
sirup √ Penisilin
511 12/4/08 Umum 45 tahun Cravox tablet 4 4 √ Kuinolon Imunos kapsul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Sanmol tablet √ Dansera tablet √ 512 12/4/08 Umum - Aspilet tablet 3 3 √ Venaron kapsul √ Borraginol S
suppositoria √
513 12/4/08 Umum 60 tahun Baquinor Forte kapsul
2 2 √ Kuinolon √
Analsik kaplet √ 514 13/4/08 Umum - Ciprofloxacin
tablet 4 4 √ √ Kuinolon √
Deksametason tablet
√ √ √
OBH Itrasal sirup Parasetamol tablet √ √ √ 515 14/4/08 Sp.A 6 tahun TB vit 6 tablet 2 6 *Amoxsan tablet Penisilin √ *Dextafen kapsul
*CTM tablet
√
√
*Elkana tablet √ *Vitamin C tablet √ √ √
516 14/4/08 Gigi - Mestamox tablet 3 3 √ Penisilin Sanmol tablet √ Heptasan tablet √ 517 15/4/08 Gigi - Mestamox tablet 2 2 √ Penisilin Cortidex tablet √ 518 16/4/08 Umum 4 tahun Amoxsan sirup 2 2 √ Penisilin Pondex sirup √ 519 16/4/08 Umum - *Sanprima tablet
2 6 Antibiotik
kombinasi
√
√
*Ocuson tablet √ *Primperan tablet √ *Vitamin B6 tablet √ √ *Parasetamol
tablet √ √ √
Dialac sachet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
520 17/4/08 Umum - Cefixime tablet 4 4 √ √ Sefalosporin Deksametason
tablet √ √ √
Prome exp. sirup √ Xepaneuron tablet 521 17/4/08 Umum 20 tahun Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Lapistan tablet √ 522 17/4/08 Umum - New Diatab tablet 3 3 √ Rantin tablet √ Gastran tablet √ 523 18/4/08 Umum 3 tahun Amoksisilin sirup 3 3 √ √ Penisilin √ Cortamine sirup Antikun sirup √ 524 19/4/08 Umum 46 tahun Adona AC tablet 3 3 √ Ardium kapsul Lapibion tablet √ 525 19/4/08 Sp.A 3 tahun *Supramox tablet 3 6 Penisilin √ *CTM tablet √ √ *Dextafen kapsul *Vitamin C tablet √ √ √ Comtusi siruip Imunos sirup 526 20/4/08 Umum 20 tahun Thiamycin kapsul 6 6 √ Kloramfenikol √ Gitas plus tablet √ Damaben tablet √ FG Troches tablet √ Anadex tablet √ Lasal exp. sirup √ 527 21/4/08 Umum - Cefadroxil sirup 2 2 √ √ Sefalosporin √ Prome exp. sirup √ 528 21/4/08 Umum 39 tahun Antalgin tablet 2 2 Pamol tablet √ 529 21/4/08 Umum 18 tahun Lapiflox kapsul 3 3 √ Kuinolon √ Etaphyline tablet √ Lameson tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
530 22/4/08 Umum 53 tahun Adona Forte tablet 2 2 √ Transamin kapsul √ 531 23/4/08 Umum 41 tahun Captopril tablet 4 4 √ √ √ Asam mefenamat
tablet √ √
CTM tablet √ √ Neurosanbe tablet 532 23/4/08 Umum - Interflox tablet 4 4 √ Kuinolon √ Dextafen kapsul Ponsamic tablet Neurotam tablet 533 23/4/08 Umum - Mestamox tablet 3 3 √ Penisilin Ponsamic tablet Dextafen kapsul 534 24/4/08 Umum - Ranitidine tablet 3 3 √ √ √ Norit tablet Amoksisilin tablet √ √ Penisilin √ 535 25/4/08 Umum 17 tahun Meflosin tablet 3 3 √ Kuinolon Lameson tablet √ Analspec tablet √ 536 25/4/08 Sp.B - Qidrox tablet 1 1 √ Sefalosporin √ 537 26/4/08 Umum - Clinium tablet 3 4 √ Antibiotik lain *Sagestam krim Aminoglikosida √ √ *Lanakeloid E
krim
Neurosanbe tablet 538 27/4/08 Umum 49 tahun Roksicap tablet 4 4 √ Sefalosporin Notritis tablet √ Mefinter tablet √ Calcidin tablet √ 539 28/4/08 Sp.Og - Opimox tablet 2 2 √ Penisilin Becom Zet kapsul 540 28/4/08 Sp.A 2,5 tahun Intunal sirup 2 2 √ Trifed sirup √ 541 28/4/08 Umum 38 tahun Lapimox kaplet 4 4 √ Penisilin Lacoldin tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Trifed tablet √ Ambroxol tablet √ √ 542 29/4/08 Sp.A - Lesipar kapsul 3 3 √ Becefort kapsul √ Tylonic tablet √ 543 30/4/08 Umum - Ulpraz tablet 3 3 Vomitas FDT
tablet
Pervita kaplet 544 30/4/08 Umum - Acyclovir tablet 3 3 √ √ √ Xepaneuron tablet Acyclovir krim √ √ 545 30/4/08 Umum - Movix tablet 3 3 Tylonic tablet √ Gestamag tablet 546 2/5/08 Umum - Tuzalos tablet 3 3 Ostelox tablet Vectrine tablet 547 2/5/08 Umum 7,5 tahun *Sevila tablet 2 3 *Deksametason
tablet √ √ √
Lacoldin sirup √ 548 3/5/08 Umum - Dextamine tablet 5 5 √ Erysanbe kapsul √ Makrolida √ Stimuno kapsul √ Lapibion tablet √ Hidrokortison krim √ √ 549 3/5/08 Sp.Og - Fetavita tablet 2 2 Ferofort tablet 550 4/5/08 Umum 40 tahun Cefixime tablet 3 3 √ √ Sefalosporin Kaltrofen kapsul √ Dextamine tablet √ 551 5/5/08 Umum - Cefixime tablet 4 4 √ √ Sefalosporin Deksametason
tablet √ √ √
Prome exp. sirup √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Aminophyllin tablet
√ √
552 5/5/08 Sp.B - Erlamycetin salep mata
1 1 √ Kloramfenikol
553 5/5/08 Sp.A 7 tahun Sagestam tetes mata
2 2 √ Aminoglikosida √
Sagestam krim √ Aminoglikosida √ 554 6/5/08 Sp.B 40 tahun Bactesyn tablet 1 1 √ Penisilin 555 6/5/08 Sp.A 4 tahun Lapicef sirup 3 3 √ Sefalosporin √ Cortaminee sirup Inadryl sirup √ 556 7/5/08 Umum 30 tahun Cendo Xitrol tetes
mata 3 3 √
Opimox tablet √ Penisilin Teamic tablet 557 7/5/08 Umum - Cefadroxil tablet 4 4 √ √ Sefalosporin √ Lacoldin tablet √ Metil prednisolon
tablet √ √
Pharmaton Formula kapsul
558 7/5/08 Sp.A 9 bulan Ottopan drops 1 1 559 8/5/08 Umum - Amoxsan sirup 2 2 √ Penisilin Cortamine sirup 560 8/5/08 Gigi - Opineuron tablet 1 1 561 8/5/08 Umum 18 tahun Baquinor kapsul 3 3 Kuinolon √ Lapistan tablet √ Gentamisin krim √ √ Aminoglikosida √ √ 562 9/5/08 Sp.R - Dulcolax tablet 2 2 √ Dulcolax
suppositoria √
563 10/5/08 Umum 36 tahun Sanmol tablet 5 5 √ Biothicol tablet √ Kloramfenikol √ Damaben tablet √ Cimetidin tablet √ √ Lapibion tablet √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
564 10/5/08 Umum 40 tahun Lotasbat salep 4 4 Interzol krim √ Interzol tablet √ Ocuson tablet √ 565 11/5/08 Umum 30 tahun Roksicap tablet 4 4 √ Sefalosporin Gitas Plus tablet √ Notritis tablet √ Gastridin tablet √ 566 12/5/08 Sp.THT - Linkomisin tablet 3 3 √ √ Antibiotik lain √ Trifed tablet √ Dexanta sirup 567 12/5/08 Sp.A 7 tahun Cefixime tablet 3 3 √ √ Sefalosporin Imunos sirup Anadex sirup √ 568 13/5/08 Sp.THT - Telfast OD kapsul 3 3 Encephabol tablet √ Bio ATP tablet √ 569 13/5/08 Umum - Cefadroxil tablet 3 3 √ √ Sefalosporin √ Prome exp. sirup √ Intunal tablet √ 570 14/5/08 Umum 5 tahun Intunal sirup 3 3 √ Cefadroxil sirup √ √ Sefalosporin √ Curcuma sirup √ 571 14/5/08 Umum - OA Plus kapsul 1 1 572 15/5/08 Umum - Plantacid Forte
sirup 2 2 √
Gastridin tablet √ 573 15/5/08 Sp.A 6 tahun Merimac tablet 2 2 TB Vit 6 tablet 574 16/5/08 Umum 26 tahun Calcidin tablet 2 2 √ Nonemi kapsul √ 575 17/5/08 Umum 47 tahun Ciprofloxacin
tablet 2 2 √ √ Kuinolon √
Asam mefenamat tablet
√ √
576 17/5/08 Umum - Meflosin tablet 2 2 √ Kuinolon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Dansera tablet √ 577 18/5/08 Umum 7 tahun Opimox sirup 3 3 √ Penisilin Prome exp. sirup √ Pondex sirup √ 578 19/5/08 Sp.B 1 tahun Garamycin salep 1 1 √ Aminoglikosida √ 579 19/5/08 Umum 17 tahun Prozac tablet 3 3 Zypraz tablet Zolmia tablet 580 20/5/08 Umum 48 tahun Cefadroxil tablet 3 4 √ √ Sefalosporin √ *CTM tablet √ √ *Deksametason
tablet √ √ √
Ultravita kapsul 581 20/5/08 Umum 26 tahun Vomerin tablet 3 3 Acran tablet √ Lagesil sirup √ 582 21/5/08 Umum - *Betason N krim 1 2 √ *Miconazole krim √ √ √ 583 21/5/08 Gigi - Sanmol sirup 1 1 √ 584 22/5/08 Sp.A 4,5 tahun Merimac tablet 2 2 TB Vit 6 tablet 585 23/5/08 Umum - Thiamfenikol
kapsul 4 4 √ √ Kloramfenikol √
Parasetamol tablet √ √ √ Fundamin E tablet √ Caltopril tablet √ 586 24/5/08 Sp.Og - Kalnex tablet 3 3 √ Mefinal tablet √ Siclidon tablet √ Tetrasiklin √ 587 24/5/08 Umum 17 tahun Lapimox kaplet 3 3 √ Penisilin Analsik kaplet √ Salticin krim √ Aminoglikosida √ 588 25/5/08 Umum - *Ketokonazol krim 1 2 √ √ √ √ *Hidrokortison
krim √ √
589 26/5/08 Umum - Renax tablet 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Torasic tablet 590 26/5/08 Sp.B - Calcit tablet 1 1 591 27/5/08 Umum 25 tahun Lapimox kaplet 5 5 √ Penisilin Mertigo tablet √ Neurotam tablet Ranitidine tablet √ √ √ Primperan Comp
tablet √
592 27/5/08 Sp.Og - Cyclofem injeksi 1 1 √ 593 27/5/08 Sp.A 2,5 bulan Amoxsan drops 2 2 √ Penisilin Vometa drops √ 594 28/5/08 Sp.Og - Tequinol tablet 2 2 √ Kuinolon Mefinal tablet √ 595 28/5/08 Umum - *Gentamisin krim 3 4 Aminoglikosida √ √ √ √ *Betametason
krim √ √
Cetirizine tablet √ Ocuson tablet √ 596 29/5/08 Sp.PD - Rifampisin kapsul 3 3 √ √ √ INH tablet √ √ √ Vitamin B6 tablet √ √ 597 29/5/08 Umum - Rantin tablet 3 3 √ Enzyplex tablet √ Gastran tablet √ 598 30/5/08 Umum - Opixime sirup 3 3 √ Sefalsoporin Cortamine sirup Intunal sirup √ 599 31/5/08 Umum - Intunal sirup 2 2 √ Curcuma sirup √ 600 31/5/08 Umum 21 tahun Diazepam tablet 1 1 √ √ √ 1708 1920 467 337 12 981 289 131 48 0 176 118
Keterangan : Sp. A = Spesialis Anak Sp. Og = Spesialis Obstetrik dan Ginekologi Sp. PD = Spesialis Penyakit Dalam Sp. B = Spesialis Bedah Sp. KJ = Spesialis Kedokteran Jiwa Sp. R = Spesialis Radiologi Sp. THT = Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama lengkap Fetri Rosa Dewi. Putri
ketiga dari pasangan Setiawan dan Siti Aminah ini
dilahirkan di Cilacap pada tanggal 13 Februari
1987. Penulis menempuh pendidikan taman kanak-
kanak di TK Maria Immaculata Cilacap (1991-
1993), pendidikan dasar di SD Maria Immaculata
Cilacap (1993-1999). Jenjang sekolah lanjutan
tingkat pertama penulis tempuh di SLTP Pius
Cilacap (1999-2002). Setelah itu penulis
melanjutkan pendidikan di sekolah menengah umum SMU Yos Sudarso Cilacap
(2002-2005). Pendidikan terakhir yang ditempuh penulis adalah pendidikan
sarjana S-1 di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2005-
2009).
Selama menempuh perkuliahan, penulis mengikuti kegiatan
kemahasiswaan seperti HGT (Herbal Garden Team) dan kegiatan ilmiah seperti
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2008 dan sebagai penyaji tingkat nasional
dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI