105
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR) (Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 dan 2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Bernadetha Dian Septiana NIM : 112114072 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

  • Upload
    vohanh

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN

MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING

(RBBR)

(Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2012 dan 2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Bernadetha Dian Septiana

NIM : 112114072

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

i

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN

MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING

(RBBR)

(Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2012 dan 2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Bernadetha Dian Septiana

NIM : 112114072

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

iv

PERSEMBAHAN

Hanya dalam Yesus lah kita menemukan

kelegaan, ringan dan kesegaran

saat kita merasa letih dan berbeban berat.

(Mat 11:28-30)

Sebuah karya kecil yang Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus tercinta

Bapak dan Ibu tersayang

Keluarga dan kerabat

Sahabat-sahabatku untuk semua bantuan dan dukungannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul:

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN

MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR)

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 27 Agustus 2015 adalah hasil karya

saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran

saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal

saya terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Yang membuat pernyataan,

Bernadetha Dian Septiana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Bernadetha Dian Septiana

Nomor mahasiswa : 112114072

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Analisis Tingkat

Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Risk-Based Bank Rating

(RBBR)”, beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Yang menyatakan

Bernadetha Dian Septiana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan kasih-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul “Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode

Risk-Based Bank Rating (RBBR)”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma. Saya menyadari bahwa skripsi ini berhasil disusun berkat bantuan,

bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu membimbing dan menuntun penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Dr. Fr Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., C.A. selaku Dosen penguji atas

masukan-masukan yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., C.A. selaku Dosen Penguji atas masukan-

masukan yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto M.Si. selaku Dosen Pendamping Akademik

yang selalu membantu dalam masa-masa perkuliahan saya.

6. Bapak dan Ibu yang selalu mendukung dan mendoakan penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dukungan dan semngat serta saling

mendoakan satu dengan yang lain.

8. Teman-teman Akuntansi 2011 kelas B yang mendukung dan memberi

semangat serta mendoakan satu dengan yang lain.

9. Teman-teman MPAT yang mendukung dan memberi semangat serta

mendoakan satu dengan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

viii

10. Semua pihak yang banyak membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu per

satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Bernadetha Dian Septiana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii

HALAMAN PERSEMBAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS . . . . . . . . v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA . . . . . . . . . . . . . . vi

HALAMAN KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii

HALAMAN DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix

HALAMAN DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xi

ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xii

ABSTRACT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

C. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

D. Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

1. Bagi Bank. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

2. Bagi Universitas Sanata Dharma. . . . . . . . . . . . . . . . 4

3. Bagi Peneliti . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

4. Bagi Peneliti Selanjutnya . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 4

E. Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Bank . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

B. Laporan Keuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

C. Tingkat Kesehatan Bank . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

3.1 Kegiatan Usaha Bank . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

3.2 Aturan Kesehatan Bank . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

D. Manajemen Risiko . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

E. Risk-Based Bank Rating . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

1. Profil Risiko . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

1.1 Risiko Kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

1.2 Risiko Pasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

1.3 Risiko Likuiditas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

1.4 Risiko Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

x

1.5 Risiko Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

1.6 Risiko Stratejik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

1.7 Risiko Kepatuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

1.8 Risio Reputasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

2. Good Corporate Governance . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

2.1 Lima Prinsip Dasar Penerapan GCG . . . . . . . . 21

2.2 Penilaian Faktor GCG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

3. Rentabilitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

4. Capital . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

F. Penelitian Terdahulu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek dan Subjek Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33

B. Jenis Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33

C. Teknik Pengambilan Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

D. Waktu dan Tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

E. Teknik Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

F. Teknik Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

1. Mengumpulkan Data. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

2. Menghitung Profil Risiko . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

3. Menentukan Good Corporate Governance . . . . . . . 37

4. Menghitung Rentabilitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

5. Menghitung Capital . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

BAB IV GAMBARAN BANK

A. Perbankan Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

B. Bursa Efek Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

C. Data Bank yang Menjadi Sampel. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

B. Analisis Data. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

C. Pembahasan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75

B. Keterbatasan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76

C. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78

LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 RSA dan RSL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

Tabel II.2 Aspek penilaian GCG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

Tabel II.3 Indikator Rentabilitas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

Tabel II.4 Indikator Capital. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

Tabel IV.1 Kriteria Pemilihan Sampel. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

Tabel IV.2 Daftar Bank yang Menjadi Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . 40

Tabel V.1 Hasil Perhitungan Rasio NPL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50

Tabel V.2 Hasil Perhitungan Rasio IRR 2012 . . . . . . . . . . . . . . . 52

Tabel V.3 Hasil Perhitungan Rasio IRR 2012 . . . . . . . . . . . . . . . 53

Tabel V.4 Hasil Perhitungn Kesenjangan Dana 2012 . . . . . . . . . . 55

Tabel V.5 Hasil Perhitungan Rasio Kesenjangan Relatif 2012 .. . . 56

Tabel V.6 Hasil Perhitungan Kesenjangan Dana 2013 . . . . . . . . . 57

Tabel V.7 Hasil Perhitungan Rasio Kesenjangan Relatif 2013 . . . 58

Tabel V.8 Hasil Perhitungan Rasio LDR . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

Tabel V.9 Hasil Self Assessment GCG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60

Tabel V.10 Hasil Perhitungan Rasio ROA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62

Tabel V.11 Hasil Perhitungan Rasio NIM . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63

Tabel V.12 Hasil Perhitungan Rasio CAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

xii

ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN

METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR)

(Studi Empiris Pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2012 dan 2013)

Bermadetha Dian Septiana

NIM: 112114072

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 dan 2013. Kesehatan bank

merupakan hal yang penting untuk menarik kepercayaan masyarakat.

Penelitian ini adalah studi empiris pada bank yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Pemilihan

sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total

sampel sebanyak 22 bank. Penelitian ini menggunakan metode Risk-Based Bank

Rating (RBBR), yaitu terdiri dari faktor profil risiko, Good Corporate

Governance (GCG), rentabilitas dan capital.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor profil risiko: yang

terdiri dari risiko kredit mendapat predikat sangat sehat, sedangkan risiko pasar

mempunyai rasio di atas 100% dan memiliki risiko sedang, dan untuk risiko

likuiditas mendapat predikat cukup sehat; (2) Faktor Good Corporate Governance

(GCG) mendapat predikat baik; (3) Faktor rentabilitas mendapat predikat sangat

sehat; (4) Faktor capital mendapat predikat sangat sehat.

Kata kunci: kesehatan bank, risk-based bank rating, profil risiko, good corporate

governance, rentabilitas, capital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

xiii

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF BANK’S HEALTH LEVEL USING RISK-BASED

BANK RATING METHOD (RBBR)

(An Empirical Study on the Banks which are Listed in Indonesia Stock

Exchange Period 2012 and 2013)

Bernadetha Dian Septiana

NIM: 112114072

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

The study aims to understand banks health level which are listed in

Indonesia stock exchange in 2012 and 2013. Bank’s health is important to gain

public trust.

This study is an empirical study in the banks which are listed in Indonesia

stock exchange. Data was collected using documentation technique. This study

used purposive sampling in which the total sample was 22 banks. The study used

risk-based bank rating method, which consists of risk profile factor, good

corporate governance, earning and capital.

The result of this study showed that: (1) Risk profile factor: which consist of

credit risk got very healthy predicate, while market risk had ratio over 100% and

had moderate risk, and for the liquidity risk got healthy enough predicate; (2)

Good Corporate Governance factor got good predicate; (3) Earning factor got very

healthy predicate; (4) Capital factor got very healthy predicate.

Keywords: bank health, risk-based bank rating, risk profile, good corporate

governance, earning, capital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut UU No.10 tahun 1998, bank adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan

kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Usaha-usaha perbankan

meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana (funding), menyalurkan dana

(lending), dan memberikan jasa lainnya (service).

Kesehatan bank merupakan hal yang penting untuk menarik

kepercayaan dari masyarakat, karena bank merupakan industri yang dalam

kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat. Kepercayaan

masyarakat terhadap industri bank akan terwujud apabila bank memiliki

kinerja yang baik dan mampu meningkatkan kinerjanya secara optimal dan

berkelanjutan. Kepercayaan masyarakat dapat dibangun dalam bentuk

transparansi dari bank baik dari segi laporan keuangan maupun dari segi

kesehatan bank.

Selain itu, dalam rangka menghadapi segala perubahan dan tantangan

global, bank perlu mempersiapkan diri agar bank memiliki ketahanan untuk

menghadapi daya saing, inflasi, dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap

dollar AS. Hal tersebut secara tidak langsung akan mendorong peningkatan

efektivitas penerapan manajemen risiko dan Good Corporate Governance

(GCG). Tujuan dari penerapan manajemen risiko dan Good Corporate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

2

Governance adalah agar bank dapat mengidentifikasi permasalahan secara

lebih dini, melakukan perbaikan yang sesuai dan lebih cepat, menerapkan

prinsip kehati-hatian, patuh terhadap ketentuan yang berlaku (BI: 2011).

Untuk mempersiapkan dan mengantisipasi dalam menghadapi

tantangan global dan krisis global tersebut, maka Bank Indonesia

mengeluarkan metode Risk-Based Bank Rating yang terdapat dalam Surat

Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPDN/2011 atau Peraturan Bank Indonesia

No. 13/1/PBI/2011. Metode Risk-Based Bank Rating adalah analisis

kesehatan bank berdasarkan pada risikonya, yang menggantikan metode

CAMELS (Capital, Assets, Manajemen, Earning, Liquidity, Sensitivity to

Market Risk). Risiko-risiko yang dianalisis kemudian digunakan untuk

mengevaluasi kinerja bank dari tahun ketahun, sehingga bank bisa

memperbaiki dan menetapkan strategi apa yang akan diambil. Metode Risk-

Based Bank Rating ini diterapkan, karena krisis keuangan global, memberi

pembelajaran bahwa inovasi dalam produk, jasa, dan aktivitas bank yang tidak

diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang memadai dapat

menimbulkan berbagai permasalahan mendasar terhadap bank maupun

terhadap sistem keuangan bank secara keseluruhan (BI: 2011). Kompleksnya

risiko kegiatan usaha bank pada akhirnya menuntut penyempurnaan metode

penilaian tingkat kesehatan bank dengan pendekatan risiko. Peraturan ini

berlaku secara efektif sejak tanggal 1 januari 2012 dan sekaligus menghapus

metode CAMELS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

3

Perbedaan metode CAMELS dan RBBR/RGEC dalam penelitian

Permana (2012) tentang analisis tingkat kesehatan bank berdasarkan metode

CAMELS dan Metode RGEC yang di kutip oleh Puspita (2014), menemukan

bahwa metode CAMELS memberikan gambaran tingkat kesehatan bank yang

efektif akan tetapi antar faktor memberikan penilaian yang berbeda.

Sedangkan metode RGEC lebih menekankan akan pentingnya kualitas

manajemen.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

Bagaimana tingkat kesehatan bank yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan metode Risk-Based Bank Rating periode

tahun 2012 dan 2013?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 dan 2013 dengan

menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR).

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Bank

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menerapkan strategi

yang lebih baik bagi bank di masa depan karena penilaian ini berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

4

risiko dan dapat dijadikan evaluasi bagi bank untuk meningkatkan

manajemen risiko dan tata kelola perbankan yang lebih baik.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi data pustaka tambahan untuk

perpustakaan khususnya tentang perbankan dengan metode Risk-Based

Bank Rating.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang

perbankan dan analisis kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk-

Based Bank Rating.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pustaka dalam

menulis tugas akhir dan juga diharapkan dapat memperbaiki kekurangan

analisis kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk-Based Bank

Rating dalam penelitian ini.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan jelas mengenai isi skripsi ini,

pembahasan dilakukan secara sistematik meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori tentang bank yaitu pengertian bank,

laporan keuangan, tingkat kesehatan Bank, manajemen risiko,

metode Risk-Based Bank Rating, Risk Profile, Good Corporate

Governance, Earning, Capital, dan penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini mencakup tentang objek dan subjek penelitian, jenis

penelitian, teknik pengambilan sampel, waktu dan tempat

penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM BANK

Bab ini mencakup tentang perbankan indonesia, bursa efek

indonesia dan data bank yang menjadi sampel.

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini mencakup tentang gambaran data, analisis data dan

pembahasan.

BAB VI PENUTUP

Bab ini mencakup tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian

dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bank

Menurut A. Abdurahman (2001) dalam Abdullah (2013: 2) bank adalah

suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa,

seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap

mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga,

membiayai usaha perusahaan dan lain-lain.

B. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan periodik yang disusun menurut prinsip-

prinsip akuntansi yang diterima secara umum tentang status keuangan

individu, asosiasi, atau organisasi bisnis terdiri dari neraca, laporan laba-rugi,

dan laporan perubahan ekuitas pemilik (Rivai: 2013).

Menurut PSAK-1, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur

dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan

keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja

keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan

juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan

sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai

tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas

yang meliputi: (a) aset; (b) liabilitas; (c) ekuitas; (d) pendapatan dan beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

7

termasuk keuntungan dan kerugian; (e) kontribusi dari dan distribusi kepada

pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik; dan (f) arus kas.

C. Tingkat Kesehatan Bank

Tingkat kesehatan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada

suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun

penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal,

likuiditas dan profitabilitas bank (Abdullah, 2003: 203)

Menurut Totok dan Nuritomo (2014: 73), kesehatan suatu bank dapat

diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan

operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua

kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan

perbankan yang berlaku. Pengertian tentang kesehatan bank merupakan suatu

batasan yang sangat luas karena kesehatan bank memang mencakup kesehatan

suatu bank untuk melaksanakan seluruh kegiatan usaha perbankannya.

1. Kegiatan Usaha Bank

Kegiatan usaha bank meliputi (Budisantoso, 2014: 73) :

a. Kemampuan menghimpun dana dari masyarakat, dari lembaga lain,

dan dari modal sendiri

b. Kemampuan mengolah dana

c. Kemampuan untuk menyalurkan dana ke masyarakat

d. Kemampuan memenuhi kewajiban kepada masyarakat, karyawan,

pemilik modal, dan pihak lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

8

e. Pemenuhan peraturan perbankan yang berlaku.

Tingkat kesehatan bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas

berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu

bank. Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui

penilaian kualitatif dan kuantitatif setelah mempertimbangkan unsur

judgement yang didasarkan atas materialitas dan signifikasi dari faktor-

faktor penilaian serta pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri

perbankan dan perekonomian nasional (Budisantoso, 2014: 73-74).

2. Aturan Kesehatan Bank

Berdasarkan pada Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 :

1. Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan

ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen,

likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan

dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai

dengan prinsip kehati-hatian.

2. Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah dan melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh

cara-cara yang tidak merugikan bank dan kepentingan nasabah yang

mempercayakan dananya kepada bank.

3. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia, segala keterangan

dan penjelasan mengenai usahanya menurut tata cara yang ditetapkan

oleh Bank Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

9

4. Bank atas permintaan Bank Indonesia, wajib memberikan kesempatan

bagi pemeriksa buku-buku dan berkas-berkas yang ada padanya serta

wajib memberikan bantuan yang diperlukan dalam rangka memperoleh

kebenaran dari segala keterangan, dokumen dan penjelasan yang

dilaporkan oleh bank yang bersangkutan.

5. Bank Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara

berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan Bank Indonesia dapat

menugaskan Akuntan Publik untuk dan atas nama Bank Indonesia

6. Melaksanakan pemeriksaan terhadap bank.

7. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia: neraca,

perhitungan laba rugi tahunan dan penjelasannya, serta laporan berkala

lainnya dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Neraca dan perhitungan laba rugi tersebut wajib terlebih dahulu diaudit

oleh Akuntan Publik.

8. Bank wajib mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi dalam

waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

D. Manajemen Risiko

Manajemen risiko menurut Bank Indonesia (Taswan, 2006: 296) adalah

serangkaian prosedur dan metoda yang digunakan untuk mengidentifikasi,

mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan

usaha bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

10

Manajemen Risiko merupakan suatu tindakan untuk:

1. Mengindentifikasi risiko inheren secara terencana dan terukur dan

mempersiapkan berbagai pendekatan. Penilaian risiko inheren adalah

penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank, baik yang

dapat dikuantifikasikan maupun yang tidak, yang berpotensi

mempengaruhi posisi keuangan bank.

2. Mengendalikannya agar tujuan bisnis yang telah ditetapkan dapat

tercapai.

E. Risk-Based Bank Rating

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 dan Surat

Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP/2011, metode penilaian kesehatan

bank dengan pendekatan berdasarkan risiko (Risk-Based Bank Rating)

merupakan metode penilaian tingkat kesehatan bank yaitu metode yang

berdasarkan pada 4 faktor: Risk Profile, Good Corporate Governance,

Earning, dan Capital.

1. Profil Risiko

Profil risiko (risk profile) adalah penilaian tingkat kesehatan didasarkan

pada risiko-risiko bank dan dampak yang ditimbulkan pada kinerja bank

secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi faktor

internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan risiko atau

mempengaruhi kinerja keuangan bank pada saat ini dan di masa yang akan

datang. Dengan demikian, bank diharapkan mampu mendeteksi secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

11

lebih dini akar permasalahan bank serta mengambil langkah-langkah

pencegahan dan perbaikan secara efektif dan efisien (BI, 2011: 3).

1.1 Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko yang timbul dari kegagalan salah

satu pihak untuk memenuhi kontrak pembayaran. Dalam bisnis

perbankan risiko kredit timbul karena kegagalan debitur untuk

memenuhi kewajibannya. Dalam konteks yang lebih luas risiko

kredit mengandung tiga komponen yaitu peluang gagal bayar

(probability of default) yaitu debitur tidak mampu memenuhi

kewajibannya kepada bank. Tingkat pemulihan (recovery rate)

adalah proses klaim atau tuntutan berkaitan dengan upaya

pemulihan kinerja bank. Eksposur kredit adalah berkaitan dengan

jumlah potensi kerugian bila debitur gagal bayar (Taswan, 2006:

298).

Rumus yang digunakan untuk menghitung risiko kredit adalah

Non Performing Loan (NPL) yang menunjukkan kemampuan

manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah dibandingkan

dengan total kredit yang diberikan bank. Fungsi mengukur rasio ini

adalah mengetahui besarnya kredit bermasalah bank, sebagai acuan

agar lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit kedepannya, agar

pada tahun selanjutnya risiko kredit bermasalah semakin turun

(Wisnu Mawardi, 2005:18) dalam Mubarak (2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

12

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung

risiko kredit:

a. Non Performing Loan (NPL) Gross

NPL Gross= x 100%

b. Non Performing Loan (NPL) Net

NPL Net = x 100%

Indonesia (BI) melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI)

menetapkan bahwa Non Performing Loan (NPL) adalah sebesar

5%.

Keterangan :

1. Kredit bermasalah adalah kredit kepada pihak ketiga bukan bank

tergolong kurang lancar, diragukan, dan macet.

2. CKPN kredit bermasalah adalah cadangan kerugian penurunan

nilai untuk kredit yang tergolong kurang lancar, diragukan dan

macet.

3. Total aktiva adalah total aset secara neto (setelah set-off antar

kantor) sesuai yang tertera pada laporan bulanan Bank Umum

4. Total kredit adalah kredit kepada pihak ketiga bukan bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

13

Standar Rasio NPL (Net Performing Loan):

1. Bank yang memiliki rasio NPL diatas 5% menurut Peraturan

Bank Indonesia maka bank tersebut dinyatakan tidak sehat.

2. Bank yang memiliki rasio NPL di bawah 5% menurut

Peraturan Bank Indonesia maka bank tersebut dinyatakan sehat.

Kriteria NPL berdasarkan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai

berikut:

1. Sangat Sehat : Rasio NPL di bawah 2%

2. Sehat : Rasio NPL berkisar > 2% - ≤ 5%

3. Cukup Sehat : Rasio NPL berkisar > 5% - ≤ 8%

4. Kurang Sehat : Rasio NPL berkisar > 8% - ≤ 12%

5. Tidak Sehat : Rasio NPL di atas 12%

1.2 Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening

administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan dari

kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga Option. Risiko

pasar meliputi antara lain risiko suku bunga, risiko nilai tukar,

risiko ekuitas, dan risiko komoditas (BI, 2011: 7).

Risiko bunga adalah potensi timbulnya kerugian akibat

bergeraknya suku bunga pasar ke arah yang berlawanan dengan

ekspektasi posisi portofolio bank. GAP (kesenjangan dana) adalah

hasil pengurangan RSA dan RSL yang diungkapkan dalam bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

14

rupiah sedangkah Interest Rate Risk (IRR) atau rasio sensitivitas

bunga (risiko tingkat bunga) dalam bentuk persentase. GAP

digunakan untuk mengetahui seberapa besar kerugian atau

keuntungan yang akan diterima bank dari hasil pengurangan RSA

dan RSL ( Taswan, 2006: 277).

Posisi kesenjangan dana (GAP) sering digunakan untuk

mengukur posisi sensitivitas bunga pada suatu bank. Fokus analisis

kesenjangan dana adalah interest income pada aktiva atau interest

cost pada pasiva bank bukan pada pengaruh perubahan tingkat

bunga terhadap nilai modal. Dalam jangka pendek, rate sensitive

asset akan menimbulkan interest revenue, sedangkan rate sensitive

liabilities menimbulkan interest cost yang berbeda dengan adanya

pergeseran tingkat bunga. Rate sensitive Asset (RSA) dan Rate

sensitive Liabilities (RSL) adalah semua aktiva dan

pasiva/liabilities yang meninbulkan interest return dan cost yang

berbeda dengan adanya perubahan tingkat bunga yang timbul di

masa yang akan datang (Taswan, 2006: 273-274).

Bank yang memiliki rasio IRR di atas 100% adalah bank yang

mampu mengoperasikan dana hutang yang diterima dari nasabah,

baik dalam bentuk giro, deposito, ataupun dana pihak ketiga,

sehingga risiko tingkat bunganya akan meningkat (Indrawati:

2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

15

Standar risiko bunga untuk kesenjangan relatif (Taswan: 2006).

1. Risiko rendah (low) bila posisi relative gap ratio di bawah 5%

2. Risiko sedang (moderate) bila posisi relative gap ratio berada

5%-10%

3. Risiko tinggi (high) bila posisi relative gap ratio di atas 10%

Risiko nilai tukar adalah potensi timbulnya kerugian akibat

bergeraknya nilai tukar dipasar ke arah yang berlawanan dengan

ekspektasi posisi portofolio bank (Taswan, 2006: 333).

Klasifikasi aktiva dan pasiva/liabilities berdasarkan sensitivitas

suku bunga (Taswan, 2006).

Tabel II. 1

RSA dan RSL

No RSA

(rate sensitive asset)

RSL

(rate sensitive liabilities)

1

Surat berharga bank

Indonesia Giro

2 Giro Pada Bank Lain Tabungan

3 Obligasi Penyertaan Sertifikat Deposito

4 Obligasi pemerintah Deposito Berjangka

5

Penempatan pada Bank

Lain Simpanan dari Bank Lain

6 Surat-surat Berharga Pinjaman yang Diterima

7 Kredit yang Diberikan

8 Penyertaan

1.3 Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank

tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.

Ketidakmampuan bank ini umumnya karena ketidakmampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

16

melakukan offsetting posisi tertentu di pasar (karena kondisi

likuiditas pasar yang tidak memadai), ketidakmampuan mencairkan

aset likuidnya untuk mengubah menjadi dana likuid,

ketidakmampuan menciptakan sumber dana pinjaman untuk

membiayai likuiditas (Taswan, 2006: 336).

Risiko likuiditas dapat dihitung dengan Loan to Deposit

Ratio (LDR) yaitu menyatakan seberapa jauh kemampuan bank

dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan

dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber

likuiditasnya (Dendawijaya, 2003: 118).

Standar rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) berdasarkan Surat

Edaran BI No. 6/23/DPNP/2004:

1. Sangat sehat = Rasio LDR di bawah 75%

2. Sehat = Rasio LDR berkisar > 75% - ≤ 85%

3. Cukup sehat = Rasio LDR berkisar > 85% - ≤ 100%

4. Kurang sehat = Rasio LDR berkisar > 100% - ≤ 120%

5. Tidak sehat = Rasio LDR di atas 120%

1.4 Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan

dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,

kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang

mempengaruhi operasional bank. Risiko ini disebabkan oleh

sumber daya manusia, proses, sistem, dan kejadian eksternal (BI,

2011: 9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

17

1.5 Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum

dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini dapat timbul antara

lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang

mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya

syarat syahnya kontrak atau agunan yang tidak memadai (BI, 2011:

10).

1.6 Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan bank dalam

mengambil keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan

stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan

lingkungan bisnis. Sumber resiko stratejik antara lain ditimbulkan

dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan

dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengatisipasi

perubahan lingkungan bisnis (BI, 2011: 10).

1.7 Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat bank tidak

mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-

undangan dan ketentuan yang berlaku. Sumber risiko kepatuhan

antara lain timbul karena kurangnya pemahaman atau kesadaran

hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku

umum (BI, 2011: 11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

18

1.8 Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah potensi timbulnya kerugian bank baik

langsung maupun tidak langsung yang diakibatkan oleh adanya

publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau

persepsi negatif terhadap bank. Risiko ini dapat timbul dari seluruh

aktivitas maupun transaksi yang dilakukan bank yang baik oleh

pihak yang berhubungan langsung dengan bank maupun oleh pihak

yang merupakan representasi kepentingan publik, dianggap secara

langsung maupun tak langsung merugikan kepentingan mereka

(Taswan, 2006: 347).

2. Good Corporate Governance

Menurut Daeng (2008), Good Corporate Governance adalah suatu

tatakelola perusahaan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan

yang efektif berdasarkan pada budaya perusahaan, etika, nilai-nilai,

proses bisnis, kebijakan, prosedur, eksposur, risiko dan struktur

organisasi dengan tujuan memberikan dukungan terhadap

pengembangan bank secara efesien dan efektif serta melaksanakan

tanggung jawab bank kepada pemegang saham dan stakeholder.

Penilaian faktor Good Corporate Governance merupakan penilaian

terhadap kualitas manajemen bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance. Prinsip-prinsip Good Corporate

Governance dan fokus penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

19

Good Corporate Governance berpedoman pada ketentuan Bank

Indonesia mengenai pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

Bank Umum dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas

usaha bank. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good

Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang

signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh

manajemen bank (BI, 2011: 16).

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DNDP tanggal

29 April 2013 penilaian Good Corporate Governance terdiri dari 3 aspek,

yaitu :

a. Governance structure bertujuan untuk menilai kecukupan struktur

dan infrastruktur tata kelola bank agar proses pelaksanaan prinsip

Good Corporate Gorvernance menghasilkan outcome yang sesuai

dengan harapan stakeholders bank. Yang termasuk struktur tata

kelola bank adalah Komisaris, Direksi, Komite dan satuan kerja pada

bank. Adapun yang termasuk infrastruktur tata kelola bank antara

lain adalah kebijakan dan prosedur bank, sistem informasi

manajemen serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing

struktur organisasi.

b. Governance process bertujuan untuk menilai efektivitas proses

pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang

didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

20

sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan

stakeholders bank.

c. Governance output bertujuan untuk menilai kualitas outcome yang

memenuhi harapan stakeholders bank yang merupakan hasil proses

pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance yang didukung

oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank.

Menilai kualitas Outcome mencakup aspek kualitatif dan aspek

kuantitatif, antara lain yaitu:

1. Kecukupan transparansi laporan.

2. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

3. Perlindungan konsumen.

4. Objektivitas dalam melakukan assessment/audit.

5. Kinerja bank seperti rentabilitas, efisiensi, dan permodalan.

6. Peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku

dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi bank, seperti fraud,

pelanggaran BMPK (batas maksimal pemberian kredit),

pelanggaran ketentuan terkait laporan bank kepada Bank

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

21

2.1 Lima Prinsip Dasar Penerapan Good Coorporate Governance

Lima prinsip dasar penerapan Good Corporate Governance

berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DNDP/2013

adalah:

a. Transparansi (transparency) mengandung unsur pengungkapan

(disclosure) dan penyediaan informasi secara tepat waktu,

memadai, jelas, akurat, dan dapat diperbandingkan serta mudah

diakses oleh pemangku kepentingan dan masyarakat. Transparasi

diperlukan agar bank menjalankan bisnis secara objektif,

profesional, dan melindungi kepentingan konsumen.

b. Akuntabilitas (accountability) mengandung unsur kejelasan fungsi

dalam organisasi dan cara mempertanggungjawabkannya. Bank

sebagai lembaga dan pejabat yang memiliki kewenangan harus

dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan

akuntabel. Untuk itu bank harus dikelola secara sehat, terukur dan

profesional dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham,

nasabah, dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan

prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang

berkesinambungan.

c. Responsibilitas mengandung unsur kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan dan ketentuan internal bank serta tanggung

jawab bank terhadap masyarakat dan lingkungan. Responsibilitas

diperlukan agar dapat menjamin terpeliharanya kesinambungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

22

usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai

warga korporasi yang baik atau dikenal dengan Good corporate

citizen.

d. Indepedensi (indepedency) mengandung unsur kemandirian dari

dominasi pihak lain dan objektifitas dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya. Dalam hubungan dengan asas indepedensi, bank

harus dikelola secara independen agar masing-masing organ

perusahaan beserta seluruh jajaran dibawahnya tidak saling

mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun

yang dapat mempengaruhi objektifitas dan profesionalisme dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

e. Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung unsur perlakuan

yang adil dan kesempatan yang sama sesuai proporsinya. Dalam

melaksanakan kegiatannya, bank harus senantiasa memperhatikan

kepentingan pemegang saham, konsumen dan pemangku

kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan

dari masing-masing pihak yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

23

2.2 Penilaian Faktor Good Corporate Governance

Penilaian untuk faktor Good Corporate Governance berdasarkan

Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DNDP/2013 berupa:

Tabel II. 2

Aspek penilaian Good Coorporate Governance (GCG)

No Aspek yang Dinilai Bobot

1

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan

Komisaris 10%

2 Pelaksaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 20%

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas komite 10%

4 Penanganan Benturan Kepentingan 10%

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 5%

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 5%

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 5%

8

Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan

Pengendalian Intern 7,5%

9

Penyediaan Dana Kepada Pihak terkait (Related

Party) dan Debitur Besar (Large Exsposure) 7,5%

10

Transparasi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan

Bank, Laporan Peaksanaan GCG dan Laporan

Internal 15%

11 Rencana Strategis Bank 5%

Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.9/12/DPNP

Standar predikat Good Corporate Governance berdasarkan Surat

Edaran BI No. 9/12/DNDP:

1. Sangat Baik = Nilai Komposit <1,5

2. Baik = 1,5 ≥ Nilai Komposit < 2,5

3. Cukup Baik = 2,5 ≥ Nilai Komposit < 3,5

4. Kurang Baik = 3,5 ≥ Nilai Komposit < 4,5

5. Tidak Baik = 4,5 ≥ Nilai Komposit < 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

24

3. Rentabilitas (Earning)

Aspek earning/rentabilitas diukur dengan rasio Return on Asset (ROA)

yaitu digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Dendawijaya, 2003: 120).

Rasio Net Interest Margin (NIM) yaitu mengukur pengelolaan aktiva

produktif sehingga menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga

bersih diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga (Luciana dan

Winny, 2005:18) dalam Mubarak (2014).

Penilaian pendekatan kuantitatif faktor rentabilitas antara lain

dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen berikut (Taswan,

2006: 400-401):

a. Return on asset (ROA)

b. Return on equity (ROE)

c. Net interest margin (NIM)

d. Biaya ooperasional dibandingkan dengan pendapatan operasional

(BOPO)

e. Perkembangan laba operasional

f. Komposisi portofolio aktiva produktif dan diversifikasi pendapatan

g. Penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya

h. Prospek laba operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

25

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP/2011 rasio

yang digunakan dalam menghitung faktor rentabilitas adalah rasio Return

On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM).

Tabel II. 3

Indikator Rentabilitas

No Parameter/indikator Keterangan

1 Return on Asset (ROA)

a) Laba sebelum pajak adalah laba

sebagaimana tercatat dalam laba rugi

bank tahun berjalan yang

disetahunkan.

Contoh: untuk posisi bulan juni

dihitung dengan cara dibagi 6 dan

dikalikan dengan 12

b) Rata-rata total aset

Contoh: untuk posisi bulan juni

dihitung dengan cara penjumlahan

total aset posisi januari sampai dengan

juni dibagi dengan 6

2 Net Interest Margin

(NIM)

a) Pendapatan bunga bersih adalah

pendapatan bunga dikurangi dengan

beban bunga (disetahunkan)

b) Rata-rata aset produktif

Contoh: untuk posisi bulan juni

dihitung dengan cara penjumlahan

total aset produktif posisi januari

sampai dengan juni dibagi dengan 6.

c) Aset produktif yang diperhitungkan

adalah aset yang menghasilkan bunga

baik yang di neraca maupun pada TRA

Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP/2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

26

Standar rasio ROA (Return On Asset) berdasarkan Surat Edaran BI

No. 6/23/DPNP/2004:

1. Sangat sehat = Rasio ROA di atas 2%

2. Sehat = Rasio ROA berkisar > 1,25 % - ≤ 2%

3. Cukup sehat = Rasio ROA berkisar > 0,5%- ≤1,25%

4. Kurang sehat = Rasio ROA berkisar > 0% - ≤0,5%

5. Tidak sehat = Rasio ROA di bawah 0%

Standar rasio NIM (Net Interest Margin) berdasarkan Surat Edaran BI

No. 6/23/DPNP/2004:

1. Sangat sehat = Rasio NIM di atas 3%

2. Sehat = Rasio NIM berkisar > 2% - ≤ 3%

3. Cukup sehat = Rasio NIM berkisar >1,5% - ≤ 2%

4. Kurang sehat = Rasio NIM berkisar >1%- ≤ 1,5%

5. Tidak sehat = Rasio NIM di bawah 1%

4. Capital (Permodalan)

Aspek capital diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu

mengukur kecukupan modal untuk menunjang aktiva yang mengandung atau

menghasilkan aktiva. Fungsinya untuk mengetahui kemampuan bank dalam

menutupi penurunan asetnya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang

disebabkan aset yang berisiko (Dendawijaya (2003), dalam Mubarak 2013)).

Bank Indonesia mewajibkan setiap bank umum menyediakan modal

minimum sebesar 8% dari total aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

ATMR merupakan penjumlahan ATMR aktiva neraca (aktiva yang tercantum

dalam neraca) dan ATMR aktiva administratif (aktiva yang bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

27

administratif). Jadi persentase kebutuhan modal minimum diwajibkan disebut

Capital Adequacy Ratio (CAR). Dengan demikian CAR minimum bagi bank-

bank umum di Indonesia adalah 8% (Dendawijaya, 2003: 48).

Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) bank diukur dari

persentase tertentu terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

Sejalan dengan standar yang ditetapkan oleh penempatan Bank Internasional

terhadap seluruh bank di Indonesia diwajibkan untuk menyediakan modal

minimum sebesar 8% ( Abdullah, 2013: 160)

Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan antara

lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai

berikut (Taswan, 2006: 382-383) :

a. Kecukupan pemenuhan kewajiban penyediaan modal minimum

(KPMM) terhadap ketentuan yang berlaku.

b. Komposisi permodalan.

c. Trend kedepan/proyeksi KPMM.

d. Aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal

bank.

e. Kemampuan bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang

berasal dari keuntungan (laba ditahan).

f. Rencana permodalan bank untuk mendukung pertumbuhan usaha

g. Akses kepada sumber permodalan.

h. Kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan

bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

28

Berdasarkan penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif diatas

maka yang dapat dihitung berdasarkan rasio keuangannya adalah

pendekatan kuantitatif menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.

13/24/DPNP/2011 sebagai berikut:

Tabel II. 4

Indikator Capital

No Parameter /Indikator Keterangan

a. Rasio Kecukupan Modal

1)

a. Rasio dihitung per posisi penilaian

termasuk memperhatikan trend

KPMM

b. Perhitungan modal dan Aset

Tertimbang Menurut Risiko

(ATMR) berpedoman pada

ketentuan Bank Indonesia mengenai

kewajiban penyediaan modal

minimum Bank Umum (KPMM)

2)

a. Perhitungan modal inti berpedoman

pada ketentuan Bank Indonesia

mengenai kewajiban KPMM

b. Modal inti (tier 1) pada prinsipnya

terdiri atas modal disetor, agio

saham, laba ditahan, cadangan

umum dan cadangan-cadangan yang

dibentuk dari laba setelah pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

29

3)

a. Perhitungan aset produktif

bermasalah dan CKPN aset

produktif bermasalah.

b. Perhitungan modal inti dan cadangan

umum berpedoman pada ketentuan

BI mengenai kewajiban penyediaan

KPMM

4)

Perhitungan aset kualitas rendah dan

CKPN untuk aset kualitas rendah.

b. Kecukupan modal bank

untuk mengantisipasi

potensi kerugian sesuai

profil risiko

Penilaian kecukupan modal bank untuk

mengantisipasi potensi kerugian sesuai

profil risiko dilakukan dengan

memperhatikan antara lain: (i) risiko

inheren (ii) kualitas penerapan

manajemen risiko (iii) tingkat risiko (iv)

peringkat profil risiko bank baik secara

individual maupun konsolidasi.

Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP/2011

Standar rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) berdasarkan Surat

Edaran BI No. 6/23/DPNP/2004:

1. Sangat sehat = Rasio CAR di atas12%

2. Sehat = Rasio CAR berkisar > 9% - ≤ 12%

3. Cukup sehat = Rasio CAR berkisar > 8% - ≤ 9%

4. Kurang sehat = Rasio CAR berkisar > 6 % - ≤ 8%

5. Tidak sehat = Rasio CAR di bawah 6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

30

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan Widyaningrum dan Topowijoyo (2014) tentang

analisis tingkat kesehatan bank dengan metode Risk-Based Bank Rating.

Penelitian ini hanya berdasarkan pada faktor rentabilitas dan Capital,

sedangkan faktor GCG dan risk profile tidak disertakan. Dalam penelitian ini

ada 25 bank yang diteliti di BEI. Berdasarkan penelitian ini, bank-bank diukur

dengan rasio ROA hasilnya bank mendapat predikat sehat, rasio NIM hasilnya

bank-bank mendapat predikat sehat dan rasio CAR hasilnya bank-bank

mendapat predikat sehat.

Penelitian yang dilakukan Mubarak (2014) tentang penilaian kinerja bank

menurut Risk-Based Bank Rating. Penelitian ini menggunakan rasio untuk

aspek profil risiko, hasilnya adalah rasio LDR <110% dan rasio NPL <5%,

aspek GCG bank memperoleh peringkat 1 (sangat baik), aspek Earning: rasio

ROA mendapat predikat sangat baik dan rasio NIM mendapat predikat sangat

baik, aspek Capital: rasio CAR memperoleh predikat sangat baik. Secara

keseluruhan selama tahun 2008-2012 keempat bank BUMN tersebut memiliki

kinerja yang baik dan perlu mempersiapkan diri untuk kedepannya dengan

cara lebih berhati-hati pada aspek risiko yang dihadapi.

Penelitian yang dilakukan Lasta dkk (2014) tentang analisis tingkat

kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good

Corporate Governance, Earning, Capital). Penelitian ini berdasarkan

pendekatan RGEC secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa BRI merupakan

bank yang sehat bahkan dalam beberapa indikator menunjukkan bahwa BRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

31

mendapatkan predikat bank yang sangat sehat. Penelitian ini mengunakan

rasio NPL, IRR, LDR, LAR, dan Cash Ratio (faktor risk profile) keseluruhan

menggambarkan pengeloalaan risiko yang telah dilaksanakan dengan baik,

faktor GCG memiliki tata kelola yang sangat baik, faktor rentabilitas

mendapat predikat sangat sehat, dan faktor capital mendapat predikat sangat

sehat. Pelaksanaan faktor-faktor dalam penilaian kesehatan bank umum

tersebut telah dilaksanakan dengan sangat baik sesuai dengan ketetapan dan

ketentuan Bank Indonesia, serta berjalan secara efektif dan efisien.

Penelitian yang dilakukan Minarrohmah dkk (2014) tentang analisis

tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile,

Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Penelitian ini dilakukan

pada bank BCA periode 2010-2012. Hasil penelitian ini adalah untuk risiko

kredit BCA sangat baik, berdasarkan dari kriteria penetapan peringkat nilai

NPL di bawah 2%. Faktor GCG menyangkut 11 aspek penilaian sebagai mana

telah diatur dalam PBI menunjukkan memiliki GCG tang sangat bagus. Faktor

earning mendapat nilai sangat baik. Dan faktor capital untuk rasio CAR di

atas 12% dan berada pada posisi sangat sehat.

Penelitian yang dilakukan Septyaning (2014) tentang analisis kinerja

dengan penerapan metode Risk-Based Bank Rating (studi pada bank swasta

yang listing di BEI). Hasil penelitian ini untuk bank umum swasta nasional

devisa periode 2008-2012 dalam kondisi baik. Hal ini terbukti dari

perhitungan rasio sesuai dengan ketentuan BI, untuk rasio LDR kurang dari

120%, rasio NPL kurang dari 12%, faktor GCG kurang dari 5%, rasio ROA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

32

lebih dari 1,5%, rasio NIM lebih dari 3%, dan rasio CAR lebih dari 12%. Oleh

karena itu diharapkan di masa yang akan datang bank mampu meningkatkan

kembali kinerjanya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam

usahanya.

Penelitian yang dilakukan Permatasari dkk (2015) tentang penggunaan

metode Risk-Based Bank Rating untuk menganalisis tingkat kesehatan bank.

Hasil penelitian ini untuk profil risiko, rasio NPL bank mendapat predikat dari

sangat sehat sampai kurang sehat, dan untuk rasio LDR tidak ada bank yang

memperoleh predikat tidak sehat. Hasil self assessment untuk faktor GCG

menunjukkan bahwa terdapat satu bank dari 9 bank yang menghasilkan

predikat kurang baik. Hasil faktor rentabilitas menggunakan rasio ROA

menunjukkan bahwa ada bank yang memiliki nilai ROA negatif, dan untuk

rasio NIM menunjukkan seluruh bank merada dalam kondisi yang sehat.

Hasil perhitungan CAR menunjukkan bahwa hampir semua bank pada setiap

periode menghasilkan CAR ≥ 12%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan

Laporan self assessment untuk Good Corporate Governance bank yang

terdaftar di Bursa Efek Idonesia untuk tahun 2012 dan 2013.

Subjek penelitian adalah bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2012 dan 2013, dengan mendownload laporan tahunan bank yang

ada di www.idx.co.id atau di Bursa Efek Indonesia.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi empiris pada bank-bank yang terdaftar di

BEI untuk tahun 2012 dan 2013. Studi empiris adalah penelitian terhadap

fakta tertulis (dokumen) atau arsip data yang dilakukan dengan cara

mengumpulkan data dari berbagai sumber baik dari perpustakaan, dari data

internal, yaitu dokumen, arsip dan catatan orisinil yang diperoleh dari suatu

organisasi atau berasal dari data eksternal. Jenis penelitian yang digunakan

adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif

merupakan jenis penelitian yang mengunakan metode numerik dan grafis serta

dapat merangkum informasi yang terdapat dalam data tersebut dan disajikan

dalam bentuk informasi yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

34

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel denngan menggunakan metode purposive

sampling, yaitu teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar

kriteria atau tujuan tertentu (disengaja) (Murti dan Salamah, 2006: 77).

Berdasarkan pada kriteria-kriteria maka bank yang termasuk dalam kriteria

ada 22 bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.

D. Waktu dan Tempat

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan januari-juli 2015.

b. Tempat Penelitian

Penelitian ini di lakukan di Bursa Efek Indonesia.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi.

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat dokumen-

dokumen seperti laporan keuangan dan laporan catatan keuangan lainnya

kemudian dipelajari untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Data yang

digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah

dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada

masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2007: 25).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

35

F. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah mengenai tingkat kesehatan bank yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dinilai dengan menggunakan metode

Risk-Based Bank Rating berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No.

13/24/PBI/2011 untuk tahun 2012 dan 2013, maka dilakukan langkah-langkah

analisis berikut :

1. Mengumpulkan Data

Data yang digunakan untuk menghitung rasio-rasio dalam menentukan

tingkat kesehatan bank berupa laporan keuangan, yaitu:

a. Laporan Tahunan Bank

b. Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba

c. Laporan Perhitungan Rasio Keuangan

d. Catatan atas Laporan Keuangan

2. Menghitung Profil Risiko

Dalam melakukan perhitungan profil risiko laporan keuangan yang

digunakan dalam melakukan perhitungan adalah Laporan Laba/Rugi

kemudian menghitung risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.

2.1 Menghitung Risiko Kredit

Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

NPL = x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

36

2.2 Menghitung Risiko pasar

Menghitung Rasio risiko suku bunga dan rasio kesenjangan Relatif.

a. Rasio Risiko Tingkat Suku Bunga/ Interest Rate Risk (IRR)

Rasio (IRR) = X100%

b. Rasio Kesenjangan Relatif

1. Kesenjangan Dana (GAP) = RSA - RSL

2. Rasio Kesenjangan Relatif = x 100%

2.3 Menghitung Risiko likuiditas

Menghitung Rasio Loan to Deposit Rasio (LDR), yaitu rasio

kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam rupiah dan valuta

asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, terhadap dana pihak

ketiga yang mencakup giro, tabungan dan deposito dalam rupiah

dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank. Berikut rumus

yang digunakan untuk menghitung risiko likuiditas:

Rumus rasio Loan to Deposit (LDR) adalah:

LDR = x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

37

3. Menentukan Peringkat Good Corporate Governance

Untuk menentukan tingkat kesehatan bank faktor Good Corporate

Governance berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 13/PBI/2011

atau Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPDN/2011:

1. Mencari laporan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia

kemudian melihat pada tata kelola perusahaan

2. Menetapkan penilaian yang dilakukan oleh bank berdasarkan self

assessment yang dilakukan oleh bank.

4. Menghitung Rentabilitas (Earning)

Untuk mengetahui Kinerja bank dalam menghasilkan laba, maka

perhitungan yang di gunakan adalah:

a. Menghitung Return on Asset (ROA)

ROA = X100%

b. Menghitung Net Interest Margin (NIM)

NIM = X 100%

5. Menghitung Capital (Permodalan)

Untuk mengetahui kecukupan modal bank (CAR), maka perhitungan

yang digunakan adalah :

Menghitung Rasio Kecukupan Modal/Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR = X 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM BANK

A. Perbankan Indonesia

Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya

menghimpun dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan yang lain

dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

menempatkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana

(deficit spending unit) melalui penjualan jasa keuangan yang pada

gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Perbankan

adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank: mencakup

kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan

kegiatan usaha.

Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen,

sehingga perintah atau pihak lain tidak mempunyai kewenangan untuk

turut campur dalam pelaksanaan tugasnya. Sebagai lembaga yang

independen, Bank Indonesia memiliki otonomi penuh untuk menentukan

kebijakan yang berkaitan dengan keuangan di Indonesia.

B. Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia adalah merupakan bursa hasil penggabungan

dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi

efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk

menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

39

Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Salah satu aspek penting

peran yang dijalankan Bursa Efek yaitu penyebaran informasi kepada

pelaku dan masyarakat luas.

C. Data Bank yang Menjadi Sampel

Bank-bank yang menjadi sampel berjumlah 22 bank, pemilihan sampel

bank berdasarkan pada metode purposive sampling. Metode purposive

sampling adalah teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri

berdasar kriteria atau tujuan tertentu (disengaja). Bank yang termasuk

dalam kriteria kelengkapan penyajian data yang dipublikasikan oleh bank-

bank tersebut dan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Tabel IV. 1

Kriteria pemilihan sampel

No Kriteria Jumlah Bank

1 Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia 31

2

Bank mempublikasikan laporan hasil penilaian

Good Corporate Governance 29

3

Bank yang mempublikasikan laporan keuangan

eksposur aset dan liabilitas terhadap risiko suku

bunga (CALK)

26

4

Bank yang menyajikan laporan hasil penilaian

Good Corporate Governance dan laporan

keuangan eksposur aset dan liabilitas terhadap

risiko suku bunga (CALK)

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

40

Bank-bank yang termasuk ke dalam kriteria yang digunakan dalam

penyajian data penelitian adalah:

Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

1. PT. Bank BRI Agroniaga, Tbk.

Kode AGRO

Berdiri 27 September 1989

No. telp 021-5262570

Alamat

Plaza GRI Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 No. Jakarta

12950

Direktur Heru Sukanto

Komisaris Indra Kesuma

2. PT. Bank Capital Indonesia, Tbk.

Kode BACA

Berdiri 20 April1989

No. telp (021) 2506768

Alamat

Sana Lapas Tawar Lt. 12 Jl. Jend. Sudirman Kav. 26

Jakarta 12920

Direktur Soejanto Soetjijo

Komisaris Danny Nugroho

3. PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk.

Kode BAEK

Berdiri 15 Mei 1989

No. telp (021)-25545800

Alamat Jl. Setiabudi Selatan, Kav. 7-8 Jakarta 12920

Direktur Antony Colin Tuner

Komisaris Jayant Rikhye

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

41

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

4. PT. Bank Central Asia, Tbk.

Kode BBCA

Berdiri 21 Februari 1957

No. telp 62 21 235 88000

Alamat

Wisma BCA Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23 Jakarta

12920

Direktur Jahja Setiaatmadja

Komisaris Djohan Emir Soetijoso

5. PT. Bank Bukopin, Tbk.

Kode BBKP

Berdiri 10 Juli 1970

No. telp

(021) 7988266

(021) 7989837

Alamat Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770

Diretur Glen Glenardi

Komisaris Mulia Panusunan Nasution

6. PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.

Kode BBMD

Berdiri Tahun 1956

No. telp (061) 4525800

Alamat

Mestika Building Jl. Zainal Arifin 118 Medan

20153

Direktur Achmad S Kartasasmita

Komisaris Drs. Witarsa Oemar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

42

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

7. PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk.

Kode BBNP

Berdiri 18 Januari 1972

No. telp (022) 4202088

Alamat Jl. Ir. Juanda No. 95 Bandung 4013

Direktur Ritsuo Ando

Komisaris Hideki Horikoshi

8. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

Kode BBRI

Berdiri 18 Desember 1968

No. telp (021) 5751966

Alamat

Gedung BRI 1 Jl. Jend. Sudirman No 44-46

Jakarta 10210

Direktur Sofyan Basir

Komisaris Bunasor Sanim

9. PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

Kode BBTN

Berdiri Tahun 1987

No. telp (021) 6336789

Alamat

Menara Bank BTN Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta

10130

Direktur Maryono

Komisaris Mardiasmo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

43

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

10. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Kode BDMN

Berdiri Tahun 1956

No. telp 62 21 5799 1001 03

Alamat

Jl. Jend. Sudirman No.45 Wisma Bank Danamon

Jakarta

Direktur Henry Ho Hon Cheong

Komisaris Ng Kee Choe

11. PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.

Kode BEKS

Berdiri 11 September 1992

No. telp 021-72346666

Alamat Jl. RS. Fatmawati No. 12, Jakarta Selatan 12140

Direktur Paulus Wiranata

Komisaris Endriartono Sutarto

12. PT. Bank Kesawan, Tbk.

Kode BKSW

Berdiri 28 April 1913

No. telp (021) 3508888

Alamat Jl. Hayam Wuruk No. 33 Jakarta

Direktur Andrew Duff

Komisaris Ali Ahmed Z A Al-Kuwari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

44

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

13. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Kode BMRI

Berdiri 2 Oktober 1998

No. telp (021) 52997777

Alamat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190

Direktur Budi G. Sadikin

Komisaris Edwin Gerungan

14. PT. Bank Bumi Arta

Kode BNBA

Berdiri 2 Oktober 1998

No. telp (021) 2300 899

Alamat Jl. KH. Wahid Hasyim No. 234 Jakarta Pusat

Direktur Ir. Rachmat M.S., MBA

Komisaris Wikan Aryono

15. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk

Kode BNGA

Berdiri 26 September 1955

No. telp

62 21 250 5252

62 21 2505 353

Alamat Garaha Niaga Jl. Jend. Sudrman Kav. 58 Jakarta

Direktur Samir Gupta

Komisaris Dato’ Sri Nazir Razak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

45

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

16. PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk.

Kode BNII

Berdiri 15 Mei 1959

No. telp 62 21 2922 8888

Alamat

Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno

Senayan, Jakarta Pusat 10270

Direktur Taswin Zakkaria

Komisaris Tan Sri Dato’ Zaharuddin

17. PT. Bank Permata, Tbk.

Kode BNLI

Berdiri Tahun 2002

No. telp (021) 5237788

Alamat

Gedung WTC II Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31

Jakarta 12920

Direktur David M. Fletgher

Komisaris Neeraj Swaroop

18. PT. Bank Sinarmas, Tbk.

Kode BSIM

Berdiri Maret 1990

No. telp (021) 31990101

Alamat

Wisma Bank Sinarmas Jl. M.H Thamrin No. 51,

Jakarta 10350

Direktur Freenyan Liwang

Komisaris Tjendrawati Widjaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

46

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

19. PT. Bank Tabungn Pensiun Nasional, Tbk.

Kode BTPN

Berdiri Tahun 1958

No. telp (021) 4211311

Alamat

Menara Cyber 2 Lt. 24 & 25 Jl. HR. Rasunan Said

Blok X-5 No. 13 Kuningan Jakarta Selatan 12950

Direktur Jerry Ng

Komisaris Kuntjoro Jakti

20. PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk.

Kode INPC

Berdiri 7 September 1973

No. telp 62 21 515 2168

Alamat

Gedung Artha Graha Lt. 5 Jl. Jendral Sudirman

Kav. 52-53 Jakarta 12190

Direktur Andy Kasih

Komisaris Kiki Syahnakri

21. PT. Bank OCBC NISP, Tbk.

Kode NISP

Berdiri Tahun 1941

No. telp (021) 25533888

Alamat

OCBC NISP Tower Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25

Jakarta 12940

Direktur Parwati Surjaudaja

Komisaris Karmaka Surjaudaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

47

Lanjutan Tabel IV. 2

Daftar Bank yang Menjadi Sampel

22. PT PAN Indonesia, Tbk.

Kode PNBN

Berdiri 17 Agustus 1971

No. telp Telp (021) 2700545

Alamat

Gedung Panin Center Jl. Jend Sudirman Kav. 1

Senayan Jakarta 10270

Direktur Roestlan Sjamsudin

Komisaris Johny N. Wiraatmadja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

48

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Data

Penelitian ini meneliti tentang tingkat kesehatan bank yang terdaftar pada

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 dan 2013. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder yang ada pada laporan tahunan bank dan

laporan keuangan bank yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia dan di Bursa

Efek Indonesia.

Data-data yang digunakan untuk penelitian ini terdapat pada laporan

tahunan yang digunakan untuk perhitungan rasio NPL, LAR, LDR, ROA,

NIM, CAR. Laporan keuangan khususnya laporan berupa catatan atas laporan

keuangan digunakan untuk perhitungan rasio interest rate risk (IRR) dan

kesenjangan dana (GAP), dan laporan self assessment digunakan untuk

mengetahui peringkat untuk faktor Good Corporate Governance.

B. Analisis Data

Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan dengan menggunakan metode

Risk-Based Bank Rating (RBBR), yaitu : profil risiko, Good Corporate

Governance, Rentabilitas (Earning), dan Permodalan (Capital). Penilaian

tingkat kesehatan bank ini berdasarkan pada surat edaran Bank Indonesia

No.13/24/DPDN/2011 atau Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

49

Berikut adalah langkah-langkah perhitungan rasio dan peringkat

kesehatan bank dalam melakukan analisis data yang disajikan dalam

bentuk tabel-tabel :

1. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini, berupa total aset, total

kredit, rate sensitive asset (RSA) dan rate sensitive liabilities (RSL). Data

ini digunakan untuk perhitungan rasio-rasio di bawah ini untuk tahun 2012

dan 2013.

2. Risiko Kredit

Berikut ini adalah hasil perhitungan risiko kredit dengan menggunakan

rasio net performing loan (NPL). Rasio ini dihitung dengan cara membagi

kredit bermasalah dengan total kredit. Berikut adalah hasil dari pembagian

rasio NPL pada tahun 2012 dan 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

50

Tabel V. 1

Hasil Perhitungan Rasio Net Performing Loan (NPL)

Tahun 2012 dan 2013

No Kode

Bank

2012 2013

NPL

(%) Predikat

NPL

(%) Predikat

1 AGRO 3,68 Sehat 2,27 Sehat

2 BACA 2,11 Sehat 0,37 Sangat Sehat

3 BAEK 0,28 Sangat Sehat 0,92 Sangat Sehat

4 BBCA 0,38 Sangat Sehat 0,44 Sangat Sehat

5 BBKP 2,66 Sehat 2,26 Sehat

6 BBMD 2,28 Sehat 2,16 Sehat

7 BBNP 0,97 Sangat Sehat 0,92 Sangat Sehat

8 BBRI 1,78 Sangat Sehat 1,55 Sangat Sehat

9 BBTN 4,05 Sehat 4,05 Sehat

10 BDMN 2,30 Sehat 1,90 Sangat Sehat

11 BEKS 4,81 Sehat 3,39 Sehat

12 BKSW 0,73 Sangat Sehat 0,23 Sangat Sehat

13 BMRI 1,74 Sangat Sehat 1,60 Sangat Sehat

14 BNBA 0,21 Sangat Sehat 0,63 Sangat Sehat

15 BNGA 2,29 Sehat 2,23 Sehat

16 BNII 1,70 Sangat Sehat 2,11 Sehat

17 BNLI 1,37 Sangat Sehat 1,04 Sangat Sehat

18 BSIM 3,18 Sehat 2,50 Sehat

19 BTPN 0,60 Sangat Sehat 0,70 Sangat Sehat

20 INPC 0,85 Sangat Sehat 1,96 Sangat Sehat

21 NISP 0,91 Sangat Sehat 0,73 Sangat Sehat

22 PNBN 1,69 Sangat Sehat 2,13 Sehat

Jumlah 40,57 Sangat Sehat

33,96 Sangat Sehat

Rata-Rata 1,84 1,54

Sumber : data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

51

3. Risiko Pasar

Risiko pasar terdiri dari risiko suku bunga dan risiko nilai tukar, dalam

analisa data berikut ini disajikan risiko suku bunga. Risiko suku bunga

dihitung menggunakan rasio risiko tingkat suku bunga/interest rate risk

(IRR) dan rasio kesenjangan relatif.

a. Rasio Interest Rate Risk (IRR)

Rasio IRR dihitung dengan membagi rate sensitive asset

(RSA)dengan rate sensitive liabilities(RSL). Bank yang memiliki rasio

>100% berarti bank tersebut mampu mengelola tingkat suku bunga,

sedangkan rasio <100 berarti bank tidak atau kurang mampu

mengelola tingkat suku bunga. Berikut adalah hasil perhitungan tahun

2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

52

Tabel V. 2

Hasil Perhitungan Rasio IRR (Interest Rate Risk)

Tahun 2012

(dalam jutaan)

No Kode

Bank

2012

RSA (Rp) RSL (Rp) IRR Rasio

IRR (1) (2) (1:2)(%)

1 AGRO 4.091.594 3.610.587 113 >100%

2 BACA 5.472.253 4.974.110 110 >100%

3 BAEK 24.149.930 21.895.991 110 >100%

4 BBCA 415.906.809 381.093.884 109 >100%

5 BBKP 60.859.237 56.570.681 108 >100%

6 BBMD 7.237.541 5.509.667 131 >100%

7 BBNP 8.721.362 7.665.861 114 >100%

8 BBRI 555.892.026 476.427.536 117 >100%

9 BBTN 109.776.289 100.350.009 109 >100%

10 BDMN 150.500.413 130.987.456 115 >100%

11 BEKS 7.005.758 6.787.743 103 >100%

12 BKSW 4.004.230 3.669.440 109 >100%

13 BMRI 619.606.656 490.892.802 126 >100%

14 BNBA 2.987.460 2.975.772 100 >100%

15 BNGA 192.130.399 183.899.524 104 >100%

16 BNII 94.673.250 96.444.690 98 <100%

17 BNLI 112.215.143 115.826.508 97 <100%

18 BSIM 6.413.800 7.339.688 87 <100%

19 BTPN 57.250.227 50.485.981 113 >100%

20 INPC 17.781.510 18.169.520 98 <100%

21 NISP 77.574.940 69.758.232 111 >100%

22 PNBN 131.063.697 117.979.489 111 >100%

Jumlah 2393 >100

Rata-Rata 108,77

Sumber: data sekunder yang diolah

Bank yang memiliki rasio >100% berarti bank tersebut mampu

mengelola tingkat suku bunga, sedangkan rasio <100 berarti bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

53

tidak atau kurang mampu mengelola tingkat suku bunga. Berikut

adalah hasil perhitungan rasio IRR untuk tahun 2013.

Tabel V. 3

Hasil Perhitungan Rasio IRR (Interest Rate Risk)

Tahun 2013

(dalam jutaan)

No Kode

Bank

2013

RSA (Rp) RSL (Rp) IRR Rasio

IRR (1) (2) (1:2)(%)

1 AGRO 5.154.537 4.235.740 122 >100%

2 BACA 6.920.289 6.193.764 112 >100%

3 BAEK 27.096.652 24.676.539 110 >100%

4 BBCA 461.592.141 420.960.043 110 >100%

5 BBKP 62.846.583 58.283.274 108 >100%

6 BBMD 8.163.616 6.333.502 129 >100%

7 BBNP 7.289.036 6.649.618 110 >100%

8 BBRI 629.378.343 538.248.115 117 >100%

9 BBTN 129.219.178 118.379.958 109 >100%

10 BDMN 168.308.010 139.806.100 120 >100%

11 BEKS 8.230.721 7.986.685 103 >100%

12 BKSW 6.958.488 6.050.501 115 >100%

13 BMRI 713.100.822 566.762.779 126 >100%

14 BNBA 3.412.406 3.369.619 101 >100%

15 BNGA 196.423.725 182.074.101 108 >100%

16 BNII 115.757.811 117.067.699 99 <100%

17 BNLI 144.920.613 149.282.047 97 <100%

18 BSIM 6.460.944 9.116.608 71 <100%

19 BTPN 67.500.820 58.880.421 115 >100%

20 INPC 18.365.706 18.122.950 101 >100%

21 NISP 96.034.076 83.201.235 115 >100%

22 PNBN 143.731.758 134.068.950 107 >100%

Jumlah 2405

>100% Rata-Rata 109,32

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

54

b. Rasio Kesenjangan Relatif

Rasio kesenjangan Relatif dihitung dengan membagi

kesenjangan dana dengan total aktiva. Kesejangan dana dihitung

dari hasil pengurangan RSA (rate sensitive asset) dan RSL (rate

sensitive liabilities). Berikut adalah hasil perhitungan untuk tahun

2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

55

Tabel V. 4

Hasil Perhitungan Kesenjangan Dana (GAP)

Tahun 2012

(dalam jutaan)

No Kode

Bank

2012

RSA

(Rp) (1)

RSL

(Rp) (2)

Kesenjangan

Dana

(Rp) (1-2)

1 AGRO 4.091.594 3.610.587 481.007

2 BACA 5.472.253 4.974.110 498.143

3 BAEK 24.149.930 21.895.991 2.253.939

4 BBCA 415.906.809 381.093.884 34.812.925

5 BBKP 60.859.237 56.570.681 4.288.556

6 BBMD 7.237.541 5.509.667 1.727.874

7 BBNP 8.721.362 7.665.861 1.055.501

8 BBRI 555.892.026 476.427.536 79.464.490

9 BBTN 109.776.289 100.350.009 9.426.280

10 BDMN 150.500.413 130.987.456 19.512.957

11 BEKS 7.005.758 6.787.743 218.015

12 BKSW 4.004.230 3.669.440 334.790

13 BMRI 619.606.656 490.892.802 128.713.854

14 BNBA 2.987.460 2.975.772 11.688

15 BNGA 192.130.399 183.899.524 8.230.875

16 BNII 94.673.250 96.444.690 (1.771.440)

17 BNLI 112.215.143 115.826.508 (3.611.365)

18 BSIM 6.413.800 7.339.688 (925.888)

19 BTPN 57.250.227 50.485.981 6.764.246

20 INPC 17.781.510 18.169.520 (388.010)

21 NISP 77.574.940 69.758.232 7.816.708

22 PNBN 131.063.697 117.979.489 13.084.208

Sumber : data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

56

Hasil dari perhitungan rasio kesenjangan relatif tahun 2012

disajikan di bawah ini:

Tabel V. 5

Hasil Perhitungan Rasio Kesenjangan Relatif

Tahun 2012

(dalam jutaan)

No Kode

Bank

2012

Kesenjangan

Dana (Rp)(1)

Total Aktiva

(Rp)(2)

KR Predikat

(%) (Risiko)

1 AGRO 481.007 4.040.140 11,91 Tinggi

2 BACA 498.143 5.666.177 8,79 Sedang

3 BAEK 2.253.939 25.365.299 8,89 Sedang

4 BBCA 34.812.925 442.994.197 7,86 Sedang

5 BBKP 4.288.556 65.689.830 6,53 Sedang

6 BBMD 1.727.874 7.368.805 23,45 Tinggi

7 BBNP 1.055.501 8.212.208 12,85 Tinggi

8 BBRI 79.464.490 551.336.790 14,41 Tinggi

9 BBTN 9.426.280 111.748.593 8,44 Sedang

10 BDMN 19.512.957 155.791.308 12,53 Tinggi

11 BEKS 218.015 7.682.938 2,84 Rendah

12 BKSW 334.790 4.644.654 7,21 Sedang

13 BMRI 128.713.854 635.618.708 20,25 Tinggi

14 BNBA 11.688 3.483.517 0,34 Rendah

15 BNGA 8.230.875 197.412.481 4,17 Rendah

16 BNII (1.771.440) 115.772.908 (1,53) Rendah

17 BNLI (3.611.365) 131.798.595 (2,74) Rendah

18 BSIM (925.888) 15.151.892 (6,11) Rendah

19 BTPN 6.764.246 59.090.132 11,45 Tinggi

20 INPC (388.010) 20.558.770 (1,89) Rendah

21 NISP 7.816.708 79.141.737 9,88 Sedang

22 PNBN 13.084.208 148.792.615 8,79 Sedang

Jumlah 192,86 Sedang

Rata-Rata 8,77

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

57

Berikut adalah data hasil dari perhitungan untuk kesenjangan dana

(GAP) untuk tahun 2013.

Tabel V. 6

Hasil Perhitungan Kesenjangan Dana (GAP)

Tahun 2013

(dalam jutaan)

No Kode Bank

2013

RSA

(Rp)(1)

RSL

(Rp)(2)

Kesenjangan

Dana

(Rp)(1-2)

1 AGRO 5.154.537 4.235.740 918.797

2 BACA 6.920.289 6.193.764 726.525

3 BAEK 27.096.652 24.676.539 2.420.113

4 BBCA 461.592.141 420.960.043 40.632.098

5 BBKP 62.846.583 58.283.274 4.563.309

6 BBMD 8.163.616 6.333.502 1.830.114

7 BBNP 7.289.036 6.649.618 639.418

8 BBRI 629.378.343 538.248.115 91.130.228

9 BBTN 129.219.178 118.379.958 10.839.220

10 BDMN 168.308.010 139.806.100 28.501.910

11 BEKS 8.230.721 7.986.685 244.036

12 BKSW 6.958.488 6.050.501 907.987

13 BMRI 713.100.822 566.762.779 146.338.043

14 BNBA 3.412.406 3.369.619 42.787

15 BNGA 196.423.725 182.074.101 14.349.624

16 BNII 115.757.811 117.067.699 (1.309.888)

17 BNLI 144.920.613 149.282.047 (4.361.434)

18 BSIM 6.460.944 9.116.608 (2.655.664)

19 BTPN 67.500.820 58.880.421 8.620.399

20 INPC 18.365.706 18.122.950 242.756

21 NISP 96.034.076 83.201.235 12.832.841

22 PNBN 143.731.758 134.068.950 9.662.808

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

58

Hasil perhitungan rasio kesenjangan relatif untuk tahun 2013 yang

disajikan di bawah ini.

Tabel V. 7

Hasil Perhitungan Rasio Kesenjangan Relatif

Tahun 2013

(dalam jutaan)

No Kode

Bank

2013

Kesenjangan

Dana (Rp) (1)

Total Aktiva

(Rp)(2)

KR Risiko

(%)

1 AGRO 918.797 5.124.070 17,93 Tinggi

2 BACA 726.525 7.139.276 10,18 Tinggi

3 BAEK 2.420.113 28.750.162 8,42 Sedang

4 BBCA 40.632.098 496.304.573 8,19 Sedang

5 BBKP 4.563.309 69.457.663 6,57 Sedang

6 BBMD 1.830.114 7.911.550 23,13 Tinggi

7 BBNP 639.418 9.985.736 6,4 Sedang

8 BBRI 91.130.228 626.182.926 14,55 Tinggi

9 BBTN 10.839.220 131.169.730 8,26 Tinggi

10 BDMN 28.501.910 131.169.730 21,73 Tinggi

11 BEKS 244.036 9.003.124 2,71 Rendah

12 BKSW 907.987 11.047.615 8,22 Sedang

13 BMRI 146.338.043 733.099.762 19,96 Tinggi

14 BNBA 42.787 4.045.672 1,06 Rendah

15 BNGA 14.349.624 218.866.409 6,56 Sedang

16 BNII (1.309.888) 140.546.751 (0,93) Rendah

17 BNLI (4.361.434) 165.833.922 (2,63) Rendah

18 BSIM (2.655.664) 17.447.455 (15,22) Rendah

19 BTPN 8.620.399 69.664.873 12,37 Tinggi

20 INPC 242.756 21.188.582 1,15 Rendah

21 NISP 12.832.841 97.524.537 13,16 Tinggi

22 PNBN 9.662.808 164.055.578 5,89 Sedang

Jumlah 215,22 Sedang

Rata-Rata 9,78

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

59

4. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas ukur dengan menggunakan rasio Loan to Deposit

Ratio (LDR). Rasio LDR dihitung dengan membagi total kredit dan

total dana pihak ketiga. Hasil perhitungan untuk tahun 2012 dan 2013.

Tabel V. 8

Hasil Perhitungan Rasio LDR (Loan To Deposit)

Tahun 2012 dan 2013

No Kode

Bank

2012 2013

LDR Predikat

LDR Predikat

(%) (%)

1 AGRO 82,48 Sehat 87,11 Cukup Sehat

2 BACA 63,67 Sangat Sehat 79,23 Sehat

3 BAEK 70,85 Sangat Sehat 76,35 Sehat

4 BBCA 99,60 Cukup Sehat 99,76 Cukup Sehat

5 BBKP 84,38 Sehat 86,81 Cukup Sehat

6 BBMD 101,29 Kurang Sehat 102,20 Kurang Sehat

7 BBNP 109,03 Kurang Sehat 106,88 Kurang Sehat

8 BBRI 92,54 Cukup Sehat 92,21 Cukup Sehat

9 BBTN 125,79 Tidak Sehat 80,43 Sehat

10 BDMN 69,54 Sangat Sehat 91,65 Cukup Sehat

11 BEKS 104,01 Cukup Sehat 107,98 Kurang Sehat

12 BKSW 104,07 Cukup Sehat 75,98 Sangat Sehat

13 BMRI 77,66 Sehat 82,97 Sehat

14 BNBA 105,45 Kurang Sehat 90,44 Cukup Sehat

15 BNGA 95,04 Cukup Sehat 94,49 Cukup Sehat

16 BNII 81,00 Sehat 106,57 Kurang Sehat

17 BNLI 87,94 Sehat 114,00 Kurang Sehat

18 BSIM 69,67 Sangat Sehat 72,52 Sangat Sehat

19 BTPN 86,10 Cukup Sehat 88,27 Cukup Sehat

20 INPC 87,43 Cukup Sehat 88,87 Cukup Sehat

21 NISP 86,57 Cukup Sehat 82,04 Sehat

22 PNBN 77,96 Sehat 83,46 Sehat

Jumlah 1962,05 Cukup Sehat

199,.23 Cukup Sehat

Rata-rata 89,18 90,46

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

60

5. Hasil Peringkat Good Corporate Governance

Penentuan peringkat untuk faktor good corporate governance berdasarkan

pada hasil self assessment yang dibuat oleh bank, sehingga peneliti hanya

menentukan peringkat berdasarkan pada peringkat yang telah disajikan dalam

annual report dan laporan self assessment. Berikut data tersebut:

Tabel V. 9

Hasil Self Assessment GCG

Tahun 2012 dan 2013

No Kode

Bank

2012 2013

Peringkat Keterangan Peringkat Keterangan

1 AGRO 2 Baik 2 Baik

2 BACA 2 Baik 2 Baik

3 BAEK 2 Baik 2 Baik

4 BBCA 1 Sangat Baik 1 Sangat Baik

5 BBKP 3 Cukup Baik 2 Baik

6 BBMD 3 Cukup baik 2 Baik

7 BBNP 1 Sangat Baik 2 Baik

8 BBRI 1 Sangat Baik 1 Sangat Baik

9 BBTN 1 Sangat Baik 3 Cukup Baik

10 BDMN 2 Baik 2 Baik

11 BEKS 2 Baik 2 Baik

12 BKSW 2 Baik 1 Sangat Baik

13 BMRI 2 Baik 1 Sangat Baik

14 BNBA 2 Baik 2 Baik

15 BNGA 1 Sangat Baik 1 Sangat Baik

16 BNII 1 Sangat Baik 1 Sangat Baik

17 BNLI 1 Sangat Baik 2 Baik

18 BSIM 2 Baik 2 Baik

19 BTPN 1 Sangat Baik 2 Baik

20 INPC 2 Baik 2 Baik

21 NISP 1 Sangat Baik 1 Sangat Baik

22 PNBN 1 Sangat Baik 2 Baik

Jumlah 36 Baik

38 Baik

Rata-Rata 1,64 1,72

Sumber: annual report dan self assessment GCG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

61

6. Rentabilitas (Earning)

Faktor rentabilitas dihitung dengan menggunakan dua rasio, yaitu rasio

return on asset (ROA) dan net interes margin (NIM).

a. Rasio Return On Asset (ROA)

Rasio ROA dihitung dari pembagian laba sebelum pajak dengan rata-

rata total aset. Berikut adalah hasil pehitungan rasio ROA untuk tahun

2012 dan 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

62

Tabel V. 10

Hasil Perhitungan Rasio ROA (Return On Asset)

Tahun 2012 dan 2013

No Kode

Bank

2012 2013

ROA(%) Predikat ROA(%) Predikat

1 AGRO 0,75 Cukup Sehat 1,33 Sehat

2 BACA 1,10 Cukup Sehat 1,31 Sehat

3 BAEK 0,97 Cukup Sehat 1.13 Cukup Sehat

4 BBCA 3,32 Sangat Sehat 3,55 Sangat Sehat

5 BBKP 1,61 Sehat 1,72 Sehat

6 BBMD 4,90 Sangat Sehat 5,19 Sangat Sehat

7 BBNP 1,40 Sehat 1,41 Sehat

8 BBRI 4,33 Sangat Sehat 4,46 Sangat Sehat

9 BBTN 1,67 Sehat 1,63 Sehat

10 BDMN 2,70 Sangat Sehat 2,50 Sangat Sehat

11 BEKS 0,89 Cukup Sehat 1,13 Cukup Sehat

12 BKSW (0,74) Tidak Sehat 0,05 Kurang Sehat

13 BMRI 3,23 Sangat Sehat 3,28 Sangat Sehat

14 BNBA 2,47 Sangat Sehat 2,05 Sangat Sehat

15 BNGA 2,93 Sangat Sehat 2,66 Sangat Sehat

16 BNII 1,46 Sehat 1,55 Sehat

17 BNLI 1,43 Sehat 1,39 Sehat

18 BSIM 1,88 Sehat 1,64 Sehat

19 BTPN 4,21 Sangat Sehat 4,12 Sangat Sehat

20 INPC 0,66 Cukup Sehat 1,39 Sehat

21 NISP 1,54 Sehat 1,57 Sehat

22 PNBN 1,59 Sehat 1,62 Sehat

Jumlah 44,31 Sangat Sehat

46,68 Sangat Sehat

Rata-rata 2,01 2,12

Sumber : data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

63

b. Rasio Net Interest Margin (NIM)

Rasio NIM dihitung dari pembagian pendapatan bunga bersih dengan

rata-rata total aset produktif. Hasil perhitungan dari pembagian pada tahun

2012 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel V. 11

Hasil Perhitungan Rasio NIM (Net Interest Margin)

Tahun 2012 dan 2013

No Kode

Bank

2012 2013

NIM(%) Predikat NIM(%) Predikat

1 AGRO 3,14 Sangat Sehat 2,90 Sehat

2 BACA 3,33 Sangat Sehat 3,62 Sangat Sehat

3 BAEK 3,77 Sangat Sehat 3,60 Sangat Sehat

4 BBCA 5,12 Sangat Sehat 5,71 Sangat Sehat

5 BBKP 4,56 Sangat Sehat 3,82 Sangat Sehat

6 BBMD 7,60 Sangat Sehat 7,93 Sangat Sehat

7 BBNP 4,49 Sangat Sehat 5,91 Sangat Sehat

8 BBRI 14,55 Sangat Sehat 15,49 Sangat Sehat

9 BBTN 5,21 Sangat Sehat 4,98 Sangat Sehat

10 BDMN 10,10 Sangat Sehat 9,60 Sangat Sehat

11 BEKS 16,64 Sangat Sehat 13,04 Sangat Sehat

12 BKSW 4,63 Sangat Sehat 2,82 Sehat

13 BMRI 5,30 Sangat Sehat 9,35 Sangat Sehat

14 BNBA 7,00 Sangat Sehat 6,60 Sangat Sehat

15 BNGA 4,24 Sangat Sehat 3,89 Sangat Sehat

16 BNII 5,21 Sangat Sehat 4,68 Sangat Sehat

17 BNLI 4,00 Sangat Sehat 3,49 Sangat Sehat

18 BSIM 6,16 Sangat Sehat 5,67 Sangat Sehat

19 BTPN 13,10 Sangat Sehat 12,70 Sangat Sehat

20 INPC 4,22 Sangat Sehat 5,31 Sangat Sehat

21 NISP 4,17 Sangat Sehat 4,11 Sangat Sehat

22 PNBN 4,19 Sangat Sehat 4,09 Sangat Sehat

Jumlah 140,74 Sangat Sehat

140,12 Sangat Sehat

Rata-rata 6,40 6,37

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

64

7. Permodalan (Capital)

Faktor capital diukur dengan menggunakan rasio kecukupan modal atau

capital adequacy rasio (CAR). Rasio CAR didapat dengan membagi modal

dengan aktiva tertimbang menurut risiko. Berikut adalah hasil perhitungan

dengan menggunakan rasio CAR pada tahun 2012 dan 2013.

Tabel V. 12

Hasil Perhitungan Rasio CAR (Capital Adequacy Ratio)

Tahun 2012 dan 2013

No Kode

Bank

2012 2013

CAR Predikat

CAR Predikat

(%) (%)

1 AGRO 14,79 Sangat Sehat 21,60 Sangat Sehat

2 BACA 18,00 Sangat Sehat 20,13 Sangat Sehat

3 BAEK 14,21 Sangat Sehat 13,10 Sangat Sehat

4 BBCA 14,24 Sangat Sehat 15,70 Sangat Sehat

5 BBKP 16,34 Sangat Sehat 15,12 Sangat Sehat

6 BBMD 26,98 Sangat Sehat 26,99 Sangat Sehat

7 BBNP 12,17 Sangat Sehat 15,75 Sangat Sehat

8 BBRI 16,95 Sangat Sehat 16,99 Sangat Sehat

9 BBTN 17,69 Sangat Sehat 15,62 Sangat Sehat

10 BDMN 18,38 Sangat Sehat 17,90 Sangat Sehat

11 BEKS 11,72 Sehat 10,26 Sehat

12 BKSW 27,75 Sangat Sehat 18,73 Sangat Sehat

13 BMRI 15,48 Sangat Sehat 14,93 Sangat Sehat

14 BNBA 19,18 Sangat Sehat 16,99 Sangat Sehat

15 BNGA 15,09 Sangat Sehat 15,38 Sangat Sehat

16 BNII 12,83 Sangat Sehat 12,72 Sangat Sehat

17 BNLI 15,86 Sangat Sehat 14,28 Sangat Sehat

18 BSIM 18,09 Sangat Sehat 21,81 Sangat Sehat

19 BTPN 21,49 Sangat Sehat 23,09 Sangat Sehat

20 INPC 16,56 Sangat Sehat 15,71 Sangat Sehat

21 NISP 16,49 Sangat Sehat 19,28 Sangat Sehat

22 PNBN 14,67 Sangat Sehat 15,32 Sangat Sehat

Jumlah 374,94 Sangat Sehat

376,93 Sangat Sehat

Rata-rata 17,04 17,13

Sumber: data sekunder yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

65

C. Pembahasan

Berdasarkan pada analisis data yang dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan untuk pembahasan pada masing-masing tahun yaitu tahun 2012

dan 2013 adalah sebagai berikut:

1. Profil Risiko

Faktor profil risiko diukur dengan menggunakan indikator faktor

risiko kredit (rasio NPL), risiko pasar (rasio kesenjangan relatif dan

rasio IRR), dan risiko likuiditas (rasio LDR dan Rasio LAR), karena

pada risiko tersebut peneliti dapat memperoleh data kuantitatif yang

tidak dapat diperoleh pada risiko operasional, risiko hukum, risiko

stratejik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi. Berikut adalah hasil

pembahasan untuk profil risiko:

a. Risiko Kredit

Berdasarkan pada perhitungan rasio NPL pada tahun 2012

dalam tabel V.1, dari 22 bank, terdapat 13 (59,1%) bank

memperoleh predikat sangat sehat, dan 9 (40,9%)bank memperoleh

predikat sehat, karena bank-bank tersebut memiliki rasio NPL di

bawah 5%. Hal ini berarti pengelolaan risiko pada kredit yang

dikategorikan tidak lancar, macet dan diragukan (kredit

bermasalah) dilakukan dengan baik.

Berdasarkan pada perhitungan rasio NPL pada tahun 2012

dalam tabel V.1, dari 22 bank, 13 (59,1% )bank memperoleh

predikat sangat sehat, dan 9 (40,9%) bank memperoleh predikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

66

sehat, karena bank-bank tersebut memiliki rasio NPL di bawah 5%.

Hal ini berarti pengelolaan risiko pada kredit yang dikategorikan

tidak lancar, macet dan diragukan (kredit bermasalah) dilakukan

dengan baik.

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio

NPL pada tahun 2012 sebesar 1,84% dan tahun 2013 sebesar

1,54% untuk 22 bank, maka selama 2 tahun tersebut bank sama-

sama mendapat predikat sangat sehat karena memiliki rasio NPL di

bawah 2%.

b. Risiko Pasar

Risiko suku bunga digunakan untuk memprediksi tingkat

risiko yang akan terjadi di masa depan. Untuk mengendalikan

kesenjangan dana (gap) dan interest rate risk (IRR) tergantung dari

tingkat suku bunga yang diharapkan dapat diterima bank atau

berdasarkan pada tepat tidaknya bank mengambil keputusan.

Artinya menurut Taswan (2006: 281) kalau bank menginginkan

tingkat pendapatan bunga bersih yang tinggi, maka tingkat risiko

pun tinggi. Sebaliknya bila bank menginginkan tingkat pendapatan

bunga bersih yang rendah maka risiko suku bunga pun rendah.

Berdasarkan pada perhitungan rasio IRR pada tahun 2012

dalam tabel V.2, dari 22 bank, terdapat 18 (81,82%) bank yang

memperoleh rasio IRR di atas 100% dan terdapat 4 (18,18%) bank

yang memperoleh rasio di bawah 100%. Bank yang mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

67

rasio di atas 100%, hal ini berarti untuk kedepannya bank

diharapkan mampu mengoperasikan dana hutang yang diterima

dari nasabah, baik dalam bentuk giro, deposito, ataupun dana pihak

ketiga, dan perlu memperhatikan risiko tingkat bunga yang

menyertainya.

Berdasarkan pada perhitungan rasio IRR pada tahun 2013

dalam tabel V.3, dari 22 bank, terdapat 19 (86,36%) bank yang

memperoleh rasio IRR di atas100% dan terdapat 3 (13,64%) bank

yang memperoleh rasio di bawah 100%. Bank yang mempunyai

rasio di atas 100%, hal ini berarti untuk kedepannya bank

diharapkan mampu mengoperasikan dana hutang yang diterima

dari nasabah, baik dalam bentuk giro, deposito, ataupun dana pihak

ketiga, dan perlu memperhatikan risiko tingkat bunga yang

menyertainya.

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio IRR

pada tahun 2012 sebesar 108.77% dan tahun 2013 sebesar

109,32% untuk 22 bank, maka selama 2 tahun tersebut bank

mampu mengoperasikan dana hutang dari nasabah karena memiliki

rasio IRR di atas 100%.

Berdasarkan pada perhitungan rasio kesenjangan relatif

pada tahun 2012 dalam tabel V.5, dari 22 bank, terdapat 7

(31,82%) bank yang memiliki risiko rendah (low) dengan kriteria

rasio di bawah 5%, terdapat 8 (36,36%) bank yang memiliki risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

68

sedang (moderate) dengan kriteria rasio 5% -10%, dan terdapat 7

(31,82%) bank yang memiliki risiko tinggi (high) dengan kriteria

rasio di atas 10%. Hal ini berarti bank yang memiliki risiko tinggi

untuk berhati-hati dalam pengelolaan dana yang berkaitan dengan

tingkat bunga.

Berdasarkan pada perhitungan rasio kesenjangan relatif

pada tahun 2013 dalam tabel V.7, dari 22 bank, terdapat 6

(27,27%) bank yang memiliki risiko rendah (low) dengan kriteria

rasio di bawah 5%, terdapat 7 (31,82%) bank yang memiliki risiko

sedang (moderate) dengan kriteria rasio 5%-10%, dan terdapat 9

(40,91%) bank yang memiliki risiko tinggi (high) dengan kriteria

rasio di atas 10%. Hal ini berarti bank yang memiliki risiko tinggi

untuk berhati-hati dalam pengelolaan dana yang berkaitan dengan

tingkat bunga.

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio

kesenjangan relatif pada tahun 2012 sebesar 8,77 dan tahun 2013

sebesar 9,78 untuk 22 bank, maka selama 2 tahun tersebut bank

sama-sama memiliki risiko sedang (moderate) dengan kriteria rasio

kesenjangan relatif berada 5% -10%.

c. Risiko Likuiditas

Berdasarkan pada perhitungan rasio LDR pada tahun 2012

dalam tabel V.8, dari 22 bank sebanyak 4 (18,18%) bank

memperoleh predikat sangat sehat, terdapat 6 (27,27%) bank

memperoleh predikat sehat, terdapat 8 (36,36%) bank memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

69

predikat cukup sehat, terdapat 3 (13,63%) bank memperoleh

predikat kurang sehat dan terdapat 1 (4,54) bank yang memperoleh

predikat tidak sehat. Bank yang mempunyai predikat kurang sehat,

hal ini berarti untuk berhati-hati karena rendahnya kemampuan

likuiditas suatu bank, hal ini disebabkan jumlah dana yang

digunakan untuk membiayai kredit semakin besar (Dendawijaya,

2005 :116).

Berdasarkan pada perhitungan rasio LDR pada tahun 2013

dalam tabel V.8, dari 22 bank sebanyak 2 (9,09%) bank

memperoleh predikat sangat sehat, terdapat 6 (27,27%) bank

memperoleh predikat sehat, terdapat 9 (40,91%) bank memperoleh

predikat cukup sehat, dan terdapat 5 (22,73) bank memperoleh

predikat kurang sehat. Bank yang mempunyai predikat kurang

sehat, hal ini berarti untuk berhati-hati karena rendahnya

kemampuan likuiditas suatu bank, hal ini disebabkan jumlah dana

yang digunakan untuk membiayai kredit semakin besar

(Dendawijaya, 2005 :116).

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio

LDR pada tahun 2012 sebesar 89,18% dan tahun 2013 sebesar

90.46% untuk 22 bank, maka pada tahun 2012 bank mendapat

predikat cukup sehat karena rasio LDR berkisar antara 85%-100%

dan pada tahun 2013 bank mendapat predikat cukup sehat karena

rasio LDR berkisar antara 85%-100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

70

2. Good Corporate Governance (GCG)

Berdasarkan pada hasil self assessment yang dilakukan oleh bank-

bank pada tahun 2012 dalam tabel V.11, dari 22 bank terdapat 10

(45,45%) bank yang memperoleh predikat sangat baik, terdapat 10

(45,45%) bank memperoleh predikat baik, dan terdapat 2 (9,10%) bank

mendapat predikat cukup baik. Bank yang memperoleh predikat sangat

baik, menurut Minarrohmah dkk (2014) hal ini berarti manajemen

bank telah melakukan penerapan prinsip-prinsip good corporate

governance yang baik dan menunjukkan bahwa bank telah

melaksanakan kinerjanya dengan baik dan berdampak positif terhadap

para investor yang akan menanamkan dananya.

Berdasarkan pada hasil self assessment yang dilakukan oleh bank-

bank pada tahun 2013 dalam tabel V.11, dari 22 bank, terdapat 7

(31,82%) bank yang memperoleh predikat sangat baik, dan 14

(63,64%) bank memperoleh predikat baik dan 1 (4,54%) bank

memperoleh predikat cukup baik. Bank yang memperoleh predikat

sangat baik, menurut Minarrohmah dkk (2014) hal ini berarti

manajemen bank telah melakukan penerapan prinsip-prinsip good

corporate governance yang baik dan menunjukkan bahwa bank telah

melaksanakan kinerjanya dengan baik dan berdampak positif terhadap

para investor yang akan menanamkan dananya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

71

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata peringkat

GCG pada tahun 2012 sebesar 1,64 dan tahun 2013 sebesar 1,72 untuk

22 bank, maka selama 2 tahun tersebut bank sama-sama mendapat

predikat baik, karena peringkat komposit rata-rata bank berkisar pada

≥ 1,5 - < 2,5.

3. Rentabilitas (Earning)

Berdasarkan pada perhitungan rasio ROA pada tahun 2012 dalam

tabel V.12, dari 22 bank, terdapat 8 (36,36%) bank yang memperoleh

predikat sangat sehat, terdapat 8 (36,36%) bank memperoleh predikat

sehat, terdapat 5 (22,73%) bank mendapat prediakat cukup sehat, dan

terdapat 1 (4,54%)bank mendapat predikat kurang sehat. Bank yang

memperoleh predikat sangat sehat memperoleh rasio di atas 2%, hal ini

berarti bank yang memperoleh predikat sangat sehat menandakan

sangat baiknya pengelolaan/penggunaan aset dengan adanya perolehan

laba.

Berdasarkan pada perhitungan rasio ROA pada tahun 2013 dalam

tabel V.12, dari 22 bank, terdapat 8 (36,36%) bank yang memperoleh

predikat sangat sehat, terdapat 11 (50%) bank memperoleh predikat

sehat, terdapat 2 (9,09%)bank mendapat prediakat cukup sehat, dan

terdapat 1 (4,54%) bank mendapat predikat tidak sehat. Hal ini berarti

bank yang memperoleh predikat sangat sehat menandakan sangat

baiknya pengelolaan/penggunaan aset dengan adanya perolehan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

72

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio ROA pada

tahun 2012 sebesar 2,01% dan tahun 2013 sebesar 2,12% untuk 22

bank, maka selama 2 tahun tersebut bank sama-sama mendapat

predikat sangat sehat karena rasio ROA di atas 2%.

Hasil penelitian ini mendukung Widyaningrum, Suhadak dan

Topowijoyo (2014) bahwa sebagian besar bank mendapat predikat

sehat, karena rasio ROA setiap bank memperoleh ROA di atas 2%.

Berdasarkan pada perhitungan rasio NIM pada tahun 2012 dalam

tabel V.13, keseluruhan bank memperoleh predikat sangat sehat,

karena bank memperoleh rasio di atas 3%. Hal ini berarti bank

semakin efektif dalam penempatan aktiva produktif dalam bentuk

kredit dan semakin baik kinerja bank dalam menghasilkan pendapatan

bunga, serta kemampuan rentabilitas yang dimiliki bank sangat tinggi

untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal.

Berdasarkan pada perhitungan rasio NIM pada tahun 2013 dalam

tabel V.13, dari 22 bank, terdapat 20 (90,91%)bank memperoleh

predikat sangat sehat, dan terdapat 2 (9,09%) bank memperoleh

predikat sehat, karena bank memperoleh rasio di atas 2%. Hal ini

berarti menandakan bahwa baiknya bank dalam penempatan aktiva

produktif dalam bentuk kredit dan baiknya kinerja bank dalam

menghasilkan pendapatan bunga, serta kemampuan rentabilitas yang

dimiliki bank sangat tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan

meningkatkan modal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

73

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio NIM pada

tahun 2012 sebesar 6,40% dan tahun 2013 sebesar 6,37% untuk 22

bank, maka selama 2 tahun tersebut bank sama-sama mendapat

predikat sangat sehat karena rasio NIM diatas 3%.

Hasil penelitian ini mendukung Widyaningrum, Suhadak dan

Topowijoyo (2014) bahwa keseluruhan bank mendapat predikat sehat,

karena rasio NIM setiap bank memperoleh NIM di atas 2%.

4. Permodalan (Capital)

Berdasarkan pada perhitungan rasio CAR pada tahun 2012 dalam

tabel V.14, dari 22 bank, terdapat 21 (95,45%) bank memperoleh

predikat sangat sehat karena bank-bank tersebut memperoleh rasio

diatas 12%. sedangkan 1 (4,54%) bank memperoleh predikat sehat.

Menurut Widyaningrum dkk (2014) hal ini berarti bank-bank memiliki

modal yang kuat, sehingga mampu untuk mengatasi jika bank

mengalami kerugian. Kecukupan modal yang kuat diharapkan agar

bank mampu mengatasi kerugian yang terjadi dan melindungi sumber

dana yang ada terutama dana yang tidak dijamin oleh pemerintah.

Berdasarkan pada perhitungan rasio CAR pada tahun 2013 dalam

tabel V.14, dari 22 bank, terdapat 21 (95,45%) bank memperoleh

predikat sangat sehat, karena bank-bank tersebut memperoleh rasio

diatas 12%. Sedangkan 1 (4,54%) bank dalam keadaan sehat. Menurut

Widyaningrum dkk (2014) hal ini berarti bank-bank memiliki modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

74

yang kuat, sehingga mampu untuk mengatasi jika bank mengalami

kerugian. Kecukupan modal yang kuat diharapkan agar bank mampu

mengatasi kerugian yang terjadi dan melindungi sumber dana yang ada

terutama dana yang tidak dijamin oleh pemerintah.

Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio CAR pada

tahun 2012 sebesar 17,04% dan tahun 2013 sebesar 17,13% untuk 22

bank, maka selama 2 tahun tersebut bank sama-sama mendapat

predikat sangat sehat karena rasio CAR diatas 12%.

Hasil penelitian ini mendukung Widyaningrum, Suhadak dan

Topowijoyo (2014) bahwa dari keseluruhan bank dapat digolongkan

ke dalam predikat bank sehat. Rasio CAR keseluruhan bank memiliki

nilai yang melebihi rasio minimum CAR sebesar 8% yang telah

ditetapkan bank Indonesia melalui SE BI No 26/2/BPPP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

75

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data, hasil analisis dan pembahasan dengan menggunakan

metode Risk-Based Bank Rating (RBBR) pada bank-bank yang terdaftar pada

Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 22 bank pada tahun 2012 dan 2013,

kesimpulan yang dapat ditarik adalah:

1. Profil risiko adalah penilaian tingkat kesehatan bank didasarkan pada

risiko-risiko bank dan dampak yang ditimbulkan pada kinerja bank

secara keseluruhan. Risiko-risiko tersebut adalah:

a. Terkait dengan risiko kredit, bank mendapat predikat sangat sehat.

b. Terkait dengan risiko likuiditas, bank mendapat predikat cukup

sehat.

c. Terkait risiko pasar, bank memiliki rasio suku bunga diatas 100%

dan memiliki risiko sedang (moderate) .

2. Terkait dengan faktor Good Corporate Governance, bank mendapat

predikat baik.

3. Terkait dengan faktor rentabilitas (Earning), bank mendapat predikat

sangat sehat.

4. Terkait faktor permodalan (Capital), bank mendapat predikat sangat

sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

76

B. Keterbatasan Penelitian

Berikut ini adalah keterbasan penelitian yang dilakukan dalam penelitian:

1. Penelitian ini terbatas hanya 3 profil risiko, dari 8 profil risiko yang

ada, karena dari 3 risiko tersebut tersedia data kuantitatif, dan 5 risiko

tidak tersedia data kuantitatif.

2. Penelitian ini hanya melakukan penelitian selama 2 tahun, yaitu 2012

dan 2013.

3. Penelitian ini dilakukan pada 22 bank, dari 31 bank yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

C. Saran

Penelitian tentang analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan

metode RBBR terdapat 4 faktor yaitu risiko profil, good corporate

governance, rentabilitas dan capital. Maka saran-saran bagi yang akan

menggunakan penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat mencantumkan 8 risiko profil,

menambah perhitungan rasio, menambah jumlah bank yang diteliti,

dan menambah jumlah tahun yang diteliti.

2. Bagi bank untuk lebih memperhatikan faktor likuiditas dan risiko

pasar, serta membuat laporan self assessment agar para investor dan

nasabah dapat mengetahui suatu bank telah melakukan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

77

dengan optimal dan melaksanakan prinsip-prinsip Good Coorporate

Governance dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin dan Franas Tantri. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan, Ed 1

Cet-2. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja

Keuangan Bank). Cet 1, Ed 1. Universitas Muhammadiyah Malang,

Malang

Agustinawansari, Y.F.M.Gien, Y.P. Supardiyono, G. Anto Listianto dan Edi

Kustanto. 2007. Panduan Penulisan dan Ujian Skripsi. Universitas

Sanata Dharma,Yogyakarta

Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia NO. 13/24DNDP/2011

tentang Penilaian Tingkat kesehatan Bank Umum, Jakarta

Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia NO. 13/24DNDP/2011

Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Lamp I, Jakarta

Bank Indonesia. 2013. Surat Edaran Bank Indonesia NO 15/15/DNDP/2013

Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum,

Jakartta

Bank Indonesia. 2004 Surat Edaran Bank Indonesia NO. 6/23/DNDP/2004

tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Jakarta

Budisantoso, Totok dan Nuritomo. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.

Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Dewa, I Dewa Ayu. 2013. Analisis Perbedaan Tingkat Kesehatan Bank

Berdasarkan RGEC Pada Perusahaan Perbankan Besar Dan Kecil. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Bali

En Naja, H.R. Daeng. 2008. Good Corporate Governance : Pada Lembaga

Perbankan. Media Pressindo, Yogyakarta

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Exposure Draft Pernyataan Akuntansi

Keuangan, Penyajian Laporan Keuangan. Dewan Standar Akuntansi

Keuangan, Jakarta

Indrawati, Wiwin. 2008. Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Efisiensi,

Rentabilitas, Dan Sensitivitas Pasar, Terhadap Capital Adequacy Ratio

(CAR) Pada Bank-Bank Pemerintah. Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi

Perbarnas, Surabaya.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi Keempat.

PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

79

Lasta, Heidy Arrvida , Zainul Arifin & Nila Firdausi Nuzula, 2014. “Analisis

Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC (Risk Profile, Good

Corporate Governance, Earning, Capital)”: Studi pada PT. Bank Rakyat

Indonesia, Tbk periode 2011-2013. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).

Vol. 13 (Agustus). No.2

Minarrohmah, Khisti, Fransisca Yaningwati dan Nila Firdausi Nuzula, 2014.

“Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC (Risk Profile,

Good Corporate Governance, Earning, Capital)”: Studi pada PT. Bank

Central Asia, Tbk periode 2010-2012. Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB). Vol. 17 (Desember) No. 1

Mubarak, M. Aan Faizal. 2014. Penilaian Kinerja Bank Menurut Risk-Based

Bank Rating. Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.

Permatasari, Metalia, Nengah Sudjana & Muhammad Saifi. 2015. “Penggunaan

Metode Risk-Based Bank Rating Untuk Menganalisis Tingkat Kesehatan

Bank”: Studi pada bank yang Terdaftar dalam Papan Pengembangan

Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB). Vol. 22 (Mei). No. 1

Presiden Republik Indonesia, 1998. UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Jakarta.

Puspita, Ardian Eka. 2014. Analsisi Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode

RGEC pada bank BUMN yang terdaftar di bursa Efek Indonesia tahun

2011-2012. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Surakarta, Surakarta

Putri, Monica. 2008. “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan

Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004”. Skripsi Tidak

Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Rivai,Veitzhal Sofyan Basir, Saewono Sudarto, Arifiandy Permata Veitzhal.

2013.Commercial Bank Management : manajemen perbankan dari teori

ke praktik –Ed.1, -cet. 1. Rajawali Pers, Jakarta

Septyaning, Merry Yuanita. 2014. Analisa Kinerja Bank Dengan Penerapan

Metode Risk-Based Bank Rating: Studi pada Perbankan Swasta yang

Listing di BEI. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya,

Malang

Sumarni, Murti & Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. C.V

Andi Offset, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

80

Taswan, 2006. Manajemen Perbankan: Konsep, Teknik & Aplikasi. Cetakan

Pertama : UPP STIM YKPN, Yogyakarta

Widyaningrum, Hening asih, Suhadak & Topowijono. 2014. “Analisis Tingkat

kesehatan Bank dengan menggunakan Metode Risk-Based Bank Rating

(RBBR)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 13 (April) No.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

81

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

82

Lampiran 1

Perhitungan Rasio Non Performing Loan (NPL) tahun 2012

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode

Bank

2012

Kredit

Bermasalah (1) Total Kredit (2) NPL(1:2)

NPL

(%)

1 AGRO 57 2,519 0.0227 2.27

2 BACA 11 3,042 0.0037 0.37

3 BAEK 137 14,850 0.0092 0.92

4 BBCA 1,623 368,789 0.0044 0.44

5 BBKP 1,029 45,531 0.0226 2.26

6 BBMD 119 5,509 0.0216 2.16

7 BBNP 69 7,550 0.0092 0.92

8 BBRI 6,978 450,166 0.0155 1.55

9 BBTN 4,110 101,470 0.0405 4.05

10 BDMN 1,679 88,353 0.019 1.9

11 BEKS 238 7,028 0.0339 3.39

12 BKSW 9 3,781 0.0023 0.23

13 BMRI 1,098 68,615 0.016 1.6

14 BNBA 19 2,961 0.0063 0.63

15 BNGA 756 33,890 0.0223 2.23

16 BNII 1,813 85,946 0.0211 2.11

17 BNLI 1,091 104,914 0.0104 1.04

18 BSIM 224 8,959 0.025 2.5

19 BTPN 272 38,810 0.007 0.7

20 INPC 298 15,212 0.0196 1.96

21 NISP 444 60,761 0.0073 0.73

22 PNBN 2,178 102,236 0.0213 2.13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

83

Lampiran 2

Perhitungan Rasio Non Performing Loan (NPL) tahun 2013

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode Bank

2013

Kredit

Bermasalah (1) Total Kredit (2)

NPL

(1:2) NPL(%)

1 AGRO 132 3,589 0.0368 3.68

2 BACA 99 4,669 0.0211 2.11

3 BAEK 5 1,782 0.0028 0.28

4 BBCA 1,552 408,498 0.0038 0.38

5 BBKP 1,289 48,461 0.0266 2.66

6 BBMD 136 5,981 0.0228 2.28

7 BBNP 87 8,933 0.0097 0.97

8 BBRI 8,976 504,281 0.0178 1.78

9 BBTN 3,896 96,208 0.0405 4.05

10 BDMN 351 15,268 0.023 2.3

11 BEKS 399 8,285 0.0481 4.81

12 BKSW 53 7,245 0.0073 0.73

13 BMRI 1,399 80,415 0.0174 1.74

14 BNBA 6 2,961 0.0021 0.21

15 BNGA 793 34,650 0.0229 2.29

16 BNII 2,178 128,138 0.017 1.7

17 BNLI 2,078 151,707 0.0137 1.37

18 BSIM 319 10,021 0.0318 3.18

19 BTPN 276 46,073 0.006 0.6

20 INPC 131 15,431 0.0085 0.85

21 NISP 627 68,937 0.0091 0.91

22 PNBN 2,032 120,257 0.0169 1.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

84

Lampiran 3

Perhitungan Loan To Deposit Ratio (LDR) tahun 2012

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode

Bank

2012

Total

Kredit (1)

Dana Pihak

Ketiga (2) LDR (1:2) LDR (%)

1 AGRO 2,519 3,054 0.8248 82.48

2 BACA 3,042 4,778 0.6367 63.67

3 BAEK 14,850 20,961 0.7085 70.85

4 BBCA 368,789 370,274 0.9960 99.60

5 BBKP 45,531 53,958 0.8438 84.38

6 BBMD 5,509 5,439 1.0129 101.29

7 BBNP 7,550 6,925 1.0903 109.03

8 BBRI 450,166 486,455 0.9254 92.54

9 BBTN 101,470 80,668 1.2579 125.79

10 BDMN 88,353 127,058 0.6954 69.54

11 BEKS 7,028 6,757 1.0401 104.01

12 BKSW 3,781 3,633 1.0407 104.07

13 BMRI 68,615 88,353 0.7766 77.66

14 BNBA 2,961 2,808 1.0545 105.45

15 BNGA 33,890 35,659 0.9504 95.04

16 BNII 85,946 106,105 0.8100 81.00

17 BNLI 104,914 119,303 0.8794 87.94

18 BSIM 8,959 12,860 0.6967 69.67

19 BTPN 38,810 45,073 0.8610 86.10

20 INPC 15,212 17,399 0.8743 87.43

21 NISP 60,761 70,190 0.8657 86.57

22 PNBN 102,236 131,145 0.7796 77.96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

85

Lampiran 4

Perhitungan Loan To Deposit Ratio (LDR) tahun 2013

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode

Bank

2013

Total

Kredit (1)

Dana Pihak

Ketiga (2)

LDR

(1:2) LDR (%)

1 AGRO 3,589 4,120 0.8711 87.11

2 BACA 4,669 5,893 0.7923 79.23

3 BAEK 1,782 2,334 0.7635 76.35

4 BBCA 408,498 409,486 0.9976 99.76

5 BBKP 48,461 55,822 0.8681 86.81

6 BBMD 5,981 5,852 1.0220 102.20

7 BBNP 8,933 8,358 1.0688 106.88

8 BBRI 504,281 546,856 0.9221 92.21

9 BBTN 96,208 119,613 0.8043 80.43

10 BDMN 15,268 16,659 0.9165 91.65

11 BEKS 8,285 7,673 1.0798 107.98

12 BKSW 7,245 9,535 0.7598 75.98

13 BMRI 80,415 96,920 0.8297 82.97

14 BNBA 2,961 3,274 0.9044 90.44

15 BNGA 34,650 36,671 0.9449 94.49

16 BNII 128,138 120,239 1.0657 106.57

17 BNLI 151,707 133,074 1.1400 114.00

18 BSIM 10,021 13,819 0.7252 72.52

19 BTPN 46,073 52,196 0.8827 88.27

20 INPC 15,431 17,363 0.8887 88.87

21 NISP 68,937 84,028 0.8204 82.04

22 PNBN 120,257 144,097 0.8346 83.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

86

Lampiran 5

Perhitungan Rasio Return On Asset (ROA) tahun 2012

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode

Bank

2012

Laba Sebelum

Pajak (1) Total Aset (2)

ROA

(1:2)

ROA

(%)

1 AGRO 30 4,040 0.0075 0.75

2 BACA 62 5,666 0.0110 1.10

3 BAEK 247 25,365 0.0097 0.97

4 BBCA 14,705 442,994 0.0332 3.32

5 BBKP 1,059 65,689 0.0161 1.61

6 BBMD 361 7,369 0.0490 4.90

7 BBNP 115 8,212 0.0140 1.40

8 BBRI 23,860 551,336 0.0433 4.33

9 BBTN 1,863 111,748 0.0167 1.67

10 BDMN 4,206 155,791 0.0270 2.70

11 BEKS 68 7,683 0.0089 0.89

12 BKSW -34 4,644 (0.0074) (0.74)

13 BMRI 20 635 0.0323 3.23

14 BNBA 86 3,483 0.0247 2.47

15 BNGA 5,786 197,412 0.0293 2.93

16 BNII 1,696 115,773 0.0146 1.46

17 BNLI 1,888 131,798 0.0143 1.43

18 BSIM 285 15,152 0.0188 1.88

19 BTPN 2,485 59,090 0.0421 4.21

20 INPC 136 20,558 0.0066 0.66

21 NISP 1,222 79,142 0.0154 1.54

22 PNBN 2,366 148,793 0.0159 1.59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

87

Lampiran 6

Perhitungan Rasio Return On Asset (ROA) tahun 2013

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode Bank

2013

Laba Sebelum

Pajak (1) Total Aset (2) ROA (1:2)

ROA

(%)

1 AGRO 68 5,124 0.0133 1.33

2 BACA 93 7,139 0.0131 1.31

3 BAEK 325 28,750 0.0113 1.13

4 BBCA 17,628 496,304 0.0355 3.55

5 BBKP 1,194 69,457 0.0172 1.72

6 BBMD 410 7,912 0.0519 5.19

7 BBNP 141 9,985 0.0141 1.41

8 BBRI 27,910 626,182 0.0446 4.46

9 BBTN 2,141 131,169 0.0163 1.63

10 BDMN 3,279 131,169 0.0250 2.50

11 BEKS 102 9,003 0.0113 1.13

12 BKSW 5 11,047 0.0005 0.05

13 BMRI 24,061 733,099 0.0328 3.28

14 BNBA 83 4,045 0.0205 2.05

15 BNGA 5,832 218,866 0.0266 2.66

16 BNII 2,184 140,546 0.0155 1.55

17 BNLI 2,301 165,833 0.0139 1.39

18 BSIM 286 17,447 0.0164 1.64

19 BTPN 2,869 69,664 0.0412 4.12

20 INPC 295 21,188 0.0139 1.39

21 NISP 1,529 97,524 0.0157 1.57

22 PNBN 2,664 164,055 0.0162 1.62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

88

Lampiran 7

Perhitungan Rasio Net Interest Margin (NIM) tahun 2012

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode

Bank

2012

Pendapatan Bunga

Bersih (1)

Total Aset

Produktif (2)

NIM

(1:2)

NIM

(%)

1 AGRO 136 4,329 0.0314 3.14

2 BACA 162 4,864 0.0333 3.33

3 BAEK 958 3,612 0.0377 3.77

4 BBCA 19,909 389,093 0.0512 5.12

5 BBKP 5,126 112,412 0.0456 4.56

6 BBMD 507 6,668 0.0760 7.60

7 BBNP 388 8,634 0.0449 4.49

8 BBRI 72,593 499,042 0.1455 14.55

9 BBTN 4,727 90,671 0.0521 5.21

10 BDMN 9,590 94,950 0.1010 10.10

11 BEKS 995 5,980 0.1664 16.64

12 BKSW 172 3,715 0.0463 4.63

13 BMRI 2,757 51,986 0.0530 5.30

14 BNBA 136 1,943 0.0700 7.00

15 BNGA 9,709 228,736 0.0424 4.24

16 BNII 5,314 102,024 0.0521 5.21

17 BNLI 4,690 117,189 0.0400 4.00

18 BSIM 780 12,668 0.0616 6.16

19 BTPN 6,071 46,344 0.1310 13.10

20 INPC 826 19,573 0.0422 4.22

21 NISP 2,566 61,535 0.0417 4.17

22 PNBN 5,474 130,644 0.0419 4.19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

89

Lampiran 8

Perhitungan Rasio Net Interest Margin (NIM) tahun 2013

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No

Kode

Bank

2013

Pendapatan Bunga

Bersih (1)

Total Aset

Produktif (2) NIM (1:2)

NIM

(%)

1 AGRO 164 5,663 0.0290 2.90

2 BACA 209 5,770 0.0362 3.62

3 BAEK 1,159 32,194 0.0360 3.60

4 BBCA 24,839 435,309 0.0571 5.71

5 BBKP 5,575 145,942 0.0382 3.82

6 BBMD 562 7,083 0.0793 7.93

7 BBNP 431 7,289 0.0591 5.91

8 BBRI 88,049 568,546 0.1549 15.49

9 BBTN 5,653 113,470 0.0498 4.98

10 BDMN 10,103 105,240 0.0960 9.60

11 BEKS 973 7,462 0.1304 13.04

12 BKSW 230 8,156 0.0282 2.82

13 BMRI 62,069 664,085 0.0935 9.35

14 BNBA 157 2,379 0.0660 6.60

15 BNGA 10,121 260,417 0.0389 3.89

16 BNII 5,800 123,935 0.0468 4.68

17 BNLI 5,135 146,970 0.0349 3.49

18 BSIM 826 14,562 0.0567 5.67

19 BTPN 7,048 55,496 0.1270 12.70

20 INPC 998 18,795 0.0531 5.31

21 NISP 3,139 76,375 0.0411 4.11

22 PNBN 5,862 119,633 0.0490 4.90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

90

Lampiran 9

Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) tahun 2012

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode Bank 2012

Modal (1) ATMR (2) CAR (1:2) CAR (%)

1 AGRO 354 2,393 0.1479 14.79

2 BACA 624,532 3,470,212 0.1800 18.00

3 BAEK 2,716 19,111 0.1421 14.21

4 BBCA 43,900 308,378 0.1424 14.24

5 BBKP 5,820 35,621 0.1634 16.34

6 BBMD 1,518 5,626 0.2698 26.98

7 BBNP 721,629 5,927,888 0.1217 12.17

8 BBRI 55,134 325,352 0.1695 16.95

9 BBTN 9,433 53,321 0.1769 17.69

10 BDMN 19,391 105,500 0.1838 18.38

11 BEKS 675 5,761 0.1172 11.72

12 BKSW 854 3,078 0.2775 27.75

13 BMRI 61,948 400,190 0.1548 15.48

14 BNBA 429 2,236 0.1918 19.18

15 BNGA 23,362 154,868 0.1509 15.09

16 BNII 11,643 90,714 0.1283 12.83

17 BNLI 15,848 99,921 0.1586 15.86

18 BSIM 1,790 9,897 0.1809 18.09

19 BTPN 6,869 31,969 0.2149 21.49

20 INPC 2,721 16,430 0.1656 16.56

21 NISP 9,873 59,885 0.1649 16.49

22 PNBN 15,669 106,835 0.1467 14.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filesaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

91

Lampiran 10

Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) tahun 2013

(disajikan dalam miliaran rupiah)

No Kode Bank 2013

Modal (1) ATMR (2) CAR (1:2) CAR (%)

1 AGRO 843 3,904 0.2159 21.59

2 BACA 852,686 4,236,092 0.2013 20.13

3 BAEK 2,943 22,468 0.1310 13.10

4 BBCA 56,211 358,963 0.1566 15.66

5 BBKP 6,574 43,469 0.1512 15.12

6 BBMD 1,811 6,711 0.2699 26.99

7 BBNP 1,132 7,188 0.1575 15.75

8 BBRI 69,472 408,858 0.1699 16.99

9 BBTN 10,353 66,262 0.1562 15.62

10 BDMN 21,588 123,510 0.1748 17.48

11 BEKS 765 7,457 0.1026 10.26

12 BKSW 1,500 8,010 0.1873 18.73

13 BMRI 73,345 491,276 0.1493 14.93

14 BNBA 489,197 2,878,836 0.1699 16.99

15 BNGA 26,878 174,779 0.1538 15.38

16 BNII 14,371 113,014 0.1272 12.72

17 BNLI 18,122 126,918 0.1428 14.28

18 BSIM 2,637 12,089 0.2181 21.81

19 BTPN 8,972 38,861 0.2309 23.09

20 INPC 2,599 16,540 0.1571 15.71

21 NISP 14,276 74,035 0.1928 19.28

22 PNBN 18,756 122,398 0.1532 15.32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI