Upload
danghuong
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH
SEMESTER II KELAS 1 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
101134072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH
SEMESTER II KELAS 1 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
101134072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH
SEMESTER II KELAS 1 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
Disusun Oleh:
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
101134072
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I,
Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd. Tanggal, 24 Juli 2014
Pembimbing II,
Eny Winarti, S.Pd., M. Hum., Ph.D Tanggal, 24 Juli 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH
SEMESTER II KELAS 1 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
101134072
telah dipertanggungjawabkan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 11 Agustus 2014
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A ____________
Sekretaris : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd ____________
Anggota 1 : Haniek Sri Pratini., M.Pd ____________
Anggota 2 : Eny Winarti., S.Pd., M. Hum., Ph.D ____________
Anggota 3 : Galih Kusumo., S.Pd., M.Pd. ____________
Yogyakarta, 11 Agustus 2014
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan
Rohandi, Ph.D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk:
Tuhan yang Maha Esa untuk segala
perlindungan dan berkat-Nya
Orang Tua yang terhebat, Bapak Juanda
dan Ibu Sulasmi yang selalu memberikan
doa, cinta kasih, dukungan moral dan
materiil
Kerabat-kerabat: Isaq Puspa Ardhi, Yuniar
Miraubella Puspanindya, Tegar Puspa Aji
Pamungkas, Charelsen Aprillio
Puspabhaskara sebagai pemberi semangat
Bona Ventura Purboningrat
Kelas E PGSD Sanata Dharma
seperjuangan memperoleh gelar sarjana
Sahabat-sahabatku dari luar Universitas
Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Bapa Kami yang ada di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin)”
Matius 6: 9-13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau sebagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Agustus 2014
Peneliti
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
Nomor Mahasiswa : 101134072
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH
SEMESTER II KELAS 1 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet maupun memberikan royalty kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 11 Agustus 2014
Yang menyatakan
(Yolanda Elzanuari Puspaningtyas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH
SEMESTER II KELAS 1 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
Oleh:
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
101134072
Masyarakat beranggapan bahwa anak pandai adalah anak yang selalu
mendapatkan nilai tes tinggi tanpa mempertanyakan kualitas soal. Hal tersebut
mendorong peneliti untuk mengetahui kualitas soal pilihan ganda Ulangan Tengah
Semester (UTS) II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia pada Sekolah
Dasar (SD) X di Klaten tahun ajaran 2013/2014 ditinjau dari faktor yang
mempengaruhinya.
Untuk menanggapi tujuan penelitian tersebut peneliti menggunakan desain
penelitian non eksperimental kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
wawancara informal dan studi pustaka. Populasi penelitian ini adalah semua
Sekolah Dasar (SD) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
Klaten dengan sampel SD X di Klaten. Teknik pengambilan sampel penelitian ini
sampel acak bersrata. Data dari tes dan hasil tes dianalisis menggunakan program
TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23. Analisis dipetakan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi kualitas soal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal pilihan ganda Ulangan tengah
Semester II kelas 1 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia cenderung belum
berkualitas. Masalah-masalah yang ditemukan dalam tes tersebut adalah Soal
tidak memenuhi lima faktor yang mempengaruhi validitas soal yang dilihat dari
alat tes, soal pilihan ganda ditinjau dari validitas isi menunjukkan hasil yang tidak
valid, soal pilihan ganda ditinjau dari kadar validitas dengan skor korelasi poin
biserial menunjukkan satu butir soal yang valid. Soal tidak memenuhi syarat tes
tertulis pilihan ganda.
Kata kunci : Soal Pilihan Ganda, Kualitas Soal, Ulangan Tengah Semester (UTS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
QUALITY ANALYSIS OF MULTIPLE CHOICE QUESTIONS OF
SECOND MID SEMESTER FOR GRADE 1 IN INDONESIAN
LANGUAGE SUBJECTS, ACADEMIC YEAR 2013/2014
By:
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
101134072
People assume that smart children are they who always acquire the best
score for their examination without knowing the quality of the question. It
encourages researcher to understand the quality of multiple choice questions that
is given for second mid semester examination for Indonesian language subject for
grade 1 (X) elementary school in Klaten, academic year 2013/2014 in terms of the
factors influencing it.
To respond to the purpose of the study, researcher used a descriptive
quantitative non-experimental research design. The technique of data collection
by an informal interviews and literature review. The research population was all
the elementary school (SD) under the District Education Office of Klaten district
and as sample SD X in Klaten. The sampel capture tecniques of this research
based on the random sample. Data from the test and the test results were analyzed
using TAP (Test Analysis Program) version 12. 9 23. It was mapped to the factors
influencing the quality of questions.
The results of this research represent that the quality of the Multiple
Choice Questions of second mid Semester examination for grade 1 of Indonesian
language subject is not good enough. The problems found in these tests are
questions do not conform to the five factors that affect the validity of the
questions seen by the test tool; multiple choice questions in terms of content
validity showed invalid results, multiple choice questions in terms of content
validity of the point bisserial correlation scores indicate one valid item. Questions
were not qualified to the written multiple choice test.
Keywords: Multiple Choice Questions, Quality of Questions, Mid Semester
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus
Kristus dan Bunda Maria yang telah melimpahkan berkat-Nya, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISIS KUALITAS SOAL
PILIHAN GANDA ULANGAN TENGAH SEMESTER II KELAS 1 MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN AJARAN 2013/2014
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi tugas dan syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
Peneliti menyadari dalam penyusunan ini tidak lepas dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini peneliti
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma telah memberikan ijin penelitian.
2. Romo G. Ari Nugrahanta selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma telah memberikan ijin penelitian.
3. Ibu Haniek Sri Pratini selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing
dengan penuh kesabaran.
4. Ibu Eny Winarti selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh ketelitian
memeriksa skripsi ini.
5. Kedua orangtuaku, Bapak Juanda dan Ibu Sulasmi yang tidak pernah lelah
memberikan kasih sayang, dukungan baik moril maupun material serta
semangat kepada penulis.
6. Kakakku Izaq Puspa Ardhi yang telah memberikan doa dan dukungan dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
7. Adik-adikku Yuniar Miraubella Puspanindya, Tegar Puspa Aji Pamungkas,
dan Charelsen Aprillio Puspabhaskara yang telah memberikan doa dan
dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.
8. Bona Ventura Purboningrat yang telah memberikan doa, semangat dan
dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Teman seperjuanganku Theresia Yogi Wirastri, terima kasih atas cemooh,
dukungan, doa dalam proses penyelesaian skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku terkasih : Avi, Sita, Anis, Trimanto, Bertha dan Eva yang
selalu memberikan semangat kepada saya. Terima kasih sudah menjadi teman
berkeluh kesah selama ini.
11. Teman-teman kelas E angkatan 2010, terima kasih atas dukungan dan
perhatiannya selama ini.
12. Sinto yang telah membantu peneliti dalam menyusun abstract.
13. Semua pihak dan teman-teman yang telah membantu penyusunan skripsi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir
kata, peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya.
Peneliti
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT.................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Batasan Masalah Penelitian ............................................................... 3
C. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
E. Manfaat penelitian ............................................................................. 5
F. Definisi Operasional .......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 7
A. Kajian Teori ...................................................................................... 7
1. Kualitas soal ................................................................................ 7
2. Validitas ...................................................................................... 8
3. Reliabilitas .................................................................................. 11
4. Soal Pilihan Ganda ...................................................................... 13
5. Ulangan tengah Semester ............................................................. 25
6. Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 ................... 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Pelitian yang Relevan ........................................................................ 29
C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 31
D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 33
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 33
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 34
C. Populasi Dan Sampel Penelitian ........................................................ 34
D. Variabel Penelitian ............................................................................ 36
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 36
F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 36
G. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 37
H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 40
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 40
B. Pembahasan ...................................................................................... 41
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 65
A. Kesimpulan ....................................................................................... 65
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 67
C. Saran ................................................................................................. 68
D. Daftar Referensi ................................................................................ 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kategori Tingkat Kesukaran .......................................................... 20
Tabel 2.2 Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas Satu Semester I Sekolah Dasar ................................ 27
Tabel 2.3 Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas Satu Semester II Sekolah Dasar ............................... 28
Tabel 4.1 Examine Analysis .......................................................................... 43
Tabel 4.2 Peserta Didik Dengan Skor Di Bawah Rata-Rata ........................... 45
Tabel 4.3 Item Difficulty ............................................................................... 46
Tabel 4.4 Options Analysis............................................................................ 49
Tabel 4.5 Kadar Validitas.............................................................................. 58
Tabel 4.6 Discrimination Index ..................................................................... 59
Tabel 4.7 Analisis Masalah Soal Pilihan Ganda ............................................ 62
Tabel 4.8 Kesesuaian Kisi-kisi Dengan Standar Isi ........................................ 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Diagram Kemencengan Positif dan Kemencengan Negatif ......... 21
Gambar 2.2 Diagram Jenis Kurtosis .............................................................. 22
Gambar 4.1 Diagram Negatif Skewed ............................................................ 48
Gambar 4.2 Diagram Kurtosis Platikurtik ..................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 tabel 4.8 Kesesuaian Kisi-kisi dengan Standar Isi ....................... 72
Lampiran 2 Kisi-kisi soal .............................................................................. 80
Lampiran 3 Hasil TAP................................................................................... 82
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I : PENDAHULUAN
Bab I penelitian ini berisi latar belakang masalah, batasan penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Asumsi masyarakat mengenai anak pandai adalah anak yang selalu
mendapatkan nilai baik di kelas (Fitran, Kompasiana/15 November 2013). Artinya
anak mendapatkan nilai yang berada di atas nilai ketuntasan minimal yang
ditetapkan oleh sekolah adalah anak yang pandai. Adapun pertanyaan yang
diberikan kepada orangtua peserta didik di tiga Sekolah Dasar (SD) yang berbeda
di Klaten. Asumsi-asumsi tersebut memberikan paradigma bahwa pandai diukur
dengan nilai. Ada faktor yang dapat mempengaruhi peserta didik dalam
memperoleh nilai baik, diantaranya peserta didik mendapatkan nilai baik karena
bertanya kepada temannya, karena mencontek, atau memang karena benar-benar
mengerjakan sendiri, akan tetapi ada faktor instrumen yang akan sungguh-
sungguh mengukur. Kualitas yang baik diharapkan dapat merepresentasikan
peserta diddik yang benar-benar pandai.
Tes yang berkualitas adalah tes yang valid dan reliabel. Valid menurut
Nurgiantoro (2010: 152) merujuk pada pengertian apakah tes itu dapat mengukur
apa yang akan diukur. Misalnya, tes untuk mengukur kompetensi menulis pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah alat tes itu dapat
mengukur kompetensi menulis peserta didik mendekati yang sesungguhnya.
Artinya, peserta didik yang mendapat skor baik memang benar-benar lebih baik
kompetensi menulisnya daripada peserta didik yang mendapatkan skor kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
baik. Reliabel jika hasil-hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan
tes tersebut secara berulang kali terhadap subjek yang sama, senantiasa
menunjukkan hasil yang tetap atau sifatnya ajeg dan stabil (Arikunto, 2010: 67).
Hal ini berarti tes memiliki reliabel jika nilai-nilai yang diperoleh para teste
adalah stabil kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja ujian itu dilaksanakan,
diperiksa dan dinilai.
Peneliti memiliki analogi terkait dengan validitas dan reliabilitas. Soal valid
pasti reliabel, sebaliknya soal yang reliabel belum tentu valid. Analogi tersebut
menunjukkan bahwa tes validitas dilakukan terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui soal benar-benar sudah valid. Tes reliabilitas pada penelitian ini
bersifat tentatif, artinya tes reliabilitas dilakukan apabila hasil analisis butir soal
tes sudah valid. Kenyataannya, masyarakat belum menanyakan atau belum
mengkritisi kualitas soal yang dibuat oleh pendidik. Sejauh mana pengetahuan
atau kemampuan peserta didik. Apakah soal yang dibuat benar-benar sudah sesuai
dengan pedoman pembuatan soal atau apakah soal benar-benar dapat
merepresentasikan kemampuan peserta didik. Kenyataan tersebut didukung
dengan pernyataan yang disampaikan oleh seorang guru SD X di Klaten.
Pernyataannya adalah belum ada orang tua peserta didik yang menanyakan
atau mempersoalkan kualitas soal. Uraian diatas menunjukkan adanya gap antara
opini dan kualitas soal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab gap antara opini
dan kualitas soal.
Peneliti tertarik melakukan analisis kualitas soal pilihan ganda ulangan
tengah semester II kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun ajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2013/2014. Penelitian dilakukan pada Sekolah Dasar X di Klaten. Kualitas soal
pilihan ganda dapat dilihat dari kesesuaian antara kisi-kisi soal dengan soal yang
dibuat, validitas, reliabilitas, kesesuaian antara kaidah penyusunan soal,
kemampuan soal dalam membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan
tinggi dan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah (Indeks Daya Beda),
soal memiliki tingkat kesukaran yang variatif. Artinya, soal pilihan ganda yang
baik memiliki kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal, soal valid, soal reliabel,
soal memiliki Indeks Daya Beda dan tingkat kesukaran tertentu. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pandangan baru mengenai kualitas soal yang dapat
merepresentasikan kemampuan peserta didik secara keseluruhan.
B. Batasan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka batasan masalah
penelitian ini adalah, sebagai berikut.
1. Soal pilihan ganda diteliti dengan alasan bahwa proporsi tes pada umumya
lebih banyak dan sering digunakan. Contohnya: soal Ujian Nasional
2. Standar Isi (BSNP, 2006: 126) menyatakan bahwa Ruang lingkup mata
pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
bersastra yang meliputi 4 aspek yaitu membaca, menulis, mendengarkan,
berbicara. Relitas soal Ulangan Tengah semester II yang digunakan untuk
menguukur kemampuan peserta didik mencakup aspek membaca dan menulis
saja. Aspek mendengarkan dan aspek berbicara tidak diukur. Peneliti ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mengetahui kualitas soal Ulangan Tengah Semester II dapat mengukur
kemampuan peserta didik baik aspek membaca ataupun menulis.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
dari penelitian ini yaitu: Apakah soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II
kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar X di Klaten
berkualitas?
Soal yang berkualitas adalah soal yang valid dan reliabel. Terkait dengan
hal tersebut, maka kualitas soal yang diteliti dapat dilihat apakah memenuhi faktor
yang mempengaruhi validitas soal, soal memenuhi syarat tes tertulis pilihan
ganda, dan kaidah penulisan soal pilihan ganda.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini untuk
menganalisis kualitas soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas 1
mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar X di Klaten.
Analisis kualitas soal ditinjau dari faktor yang mempengaruhi validitas soal,
soal memenuhi syarat tes tertulis pilihan ganda, dan kaidah penulisan soal pilihan
ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai
berikut.
1. Bagi peneliti, penelitian ini berkontribusi dalam membedah soal sehingga dapat
mengetahui soal yang berkualitas baik atau buruk.
2. Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberikan pandangan mengenai
penggunaan soal ujian yang berkualitas.
3. Bagi pendidik, penelitian ini memberikan gambaran mengenai prosedur atau
langkah-langkah penyusunan soal pilihan ganda yang berkualitas.
4. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, penelitian ini bermanfaat sebagai
referensi dalam membuat soal ujian yang berkualitas dan memperluas wawasan
mengenai cara melihat kesesuaian antara pedoman pembuatan soal, kisi-kisi
soal dan soal yang siap digunakan untuk Ulangan Tengah Semester
5. Bagi IPTEK, penelitian ini menjadi referensi yang dapat digunakan untuk
penelitian lain. Saat ini penelitian mengenai kesesuaian antara prosedur standar
pembuatan soal dengan soal ulangan tengah semester masih belum banyak,
sehingga penelitian ini dapat menambah koleksi penelitian.
F. Definisi Operasional
Sub bab ini memaparkan batasan pengertian yang digunakan dalam
penelitian ini. Empat batasan pengertian tersebut adalah:
1. Analisis kualitas soal adalah penguraian mengenai tingkat baik buruknya soal
tes hingga menghasilkan simpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Soal pilihan ganda merupakan soal yang jawabannya harus dipilih dari
beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.Ulangan Tengah
Semester (UTS)
3. Ulangan Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
4. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan media yang digunakan untuk
mengukur kemampuan peserta didik kaitannya dengan kemampuan membaca,
menulis, berbicara, dan mendengarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab II penelitian ini membahas tentang kajian teori, penelitian yang relevan,
dan kerangka berpikir. Kajian teori berisi tentang ulasan teori yang mendasari
penelitian ini. Penelitian yang relevan membahas tentang tiga ulasan hasil
penelitian sebelumnya yang dianggap berkontribusi pada pengembangan ide
dalam penelitian ini. Kerangka berpikir merupakan rangkuman dari ide-ide dalam
penelitian ini.
A. Kajian Teori
Kajian teori membahas tentang kualitas soal, validitas, reliabilitas, pilihan
ganda, Ulangan Tengah Semester (UTS), dan Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia kelas 1.
1. Kualitas soal
Kualitas soal pilihan ganda dapat dilihat dari kesesuaian antara kisi-kisi soal
dengan soal yang dibuat, validitas, reliabilitas, kesesuaian antara kaidah
penyusunan soal, kemampuan soal dalam membedakan peserta didik yang
memiliki kemampuan tinggi dan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah
(Indeks Daya Beda), soal memiliki tingkat kesukaran yang variatif. Artinya, soal
pilihan ganda yang baik memiliki kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal, soal
valid, soal reliabel, soal memiliki Indeks Daya Beda dan tingkat kesukaran
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Validitas
Validitas pada penelitian ini berisi tentang ulasan definisi validitas, macam-
macam validitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi validitas.
a. Definisi Validitas
Basuki dan Hariyanto (2014: 23) dalam buku yang berjudul Assesmen
Pembelajaran menyatakan bahwa valid artinya sah atau cocok, atau benar. Hal ini
berarti tes yang valid adalah tes yang benar-benar mengukur apa yang harus
diukur. Tes tersebut benar-benar memberikan gambaran tentang apa yang
diinginkan untuk diukur.
b. Macam-macam Validitas
Validitas dibedakan menjadi empat macam, yaitu validitas isi, validitas
konstruk, validitas konkuren dan validitas prediksi.
1) Validitas Isi
Sukardi (2008: 32) menyatakan bahwa validitas isi ialah derajat di mana
sebuah tes evaluasi mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. Ada dua
aspek penting dalam validitas isi, yaitu valid isi dan valid samplingnya. Artinya,
valid isi mencakup hal-hal yang berkaitan dengan apakah butir-butir tes
menggambarkan pengukuran dalam cakupan yang ingin diukur. Valid teknik
sampling berkaitan dengan bagaimana baiknya suatu sampel tes
mempresentasikan total cakupan isi. Suprananto (2012: 79) megemukakan bahwa
agar validitas isi tercapai maka selama pengembangan butir-butir tes perlu dibuat
sesuai dengan kisi-kisi. Hal ini berarti perlu adanya keselarasan antara butir-butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
tes yang sedang dikembangkan dengan kisi-kisi tes. Penelitian ini menganalisa
kisi-kisi yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten dan melihat
kesesuaian kisi-kisi dengan soal yang diteskan.
2) Validitas Konstruk
Gronlund (1985: 72) mendefinisikan validitas konstruk sebagai proses
penentuan sejauh mana tampilan tes dapat diinterpretasikan dalam kaitannya
dengan satu atau sejumlah konstruk psikoligis. Hal itu berarti uji tinggi rendahnya
kadar validitas kontruk dilakukan melalui analisis secara teoritis dengan respon
peserta tes. Nurgiantoro (2010: 154), prosedur pada validitas konstruk adalah
penetapan makna skor tes dengan mengontrol atau menguji pengembangan tes
dan secara eksperimental menentukan berbagai faktor yang mempengaruhi
tampilan tes. Artinya, seberapa baik kinerja tes dapat ditafsirkan sebagai ukuran
yang bermakna dari suatu karakteristik.
3) Validitas Konkuren
Validitas konkuren menurut Surapranata (2009: 55) menunjuk pada
hubungan antara tes skor dengan yang dicapai dengan keadaan sekarang. Hal ini
berarti, sebuah tes dikatakan memiliki konkuren validitas apabila hasil tesnya
sesuai dengan pengalaman. Validitas konkuren dapat dimakanai sebagai
pembuktian apakah skor hasil tes pada suatu bidang mencerminkan atau sesuai
dengan skor bidang-(bidang) yang lain yang waktu pengukurannya bersamaan
(Nurgiantoro, 2010: 158). Contohnya skor tes Bahasa Indonesia dibandingkan
dengan skor tes standar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4) Validitas Prediksi
Validitas prediktif menunjuk pada pengertian pembuktian apakah skor alat
tes yang diujikan kini mempunyai kaitan (kemampuan memprediksikan) dengan
skor tes atau prestasi yang diteskan atau dicapai kemudian (Nurgiantoro, 2010:
154). Artinya, apakah peserta didik yang diuji dengan suatu alat tes dan
memperoleh skor yang tiggi dapat pula memperoleh skor yang tidak berbeda pada
mata-mata pelajaran yang diteskan berikutnya.
c. Faktor yang Mempengaruhi Validitas
Nurgiantoro (2010: 163) mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi
tinggi rendahnya kadar validitas suatu alat tes. Faktor-faktor tersebut, antara lain
adalah faktor alat tes itu sendiri, pelaksanaan dan penyekoran tes, dan jawaban
peserta didik. Peneliti tidak melakukan pengkajian mengenai faktor pelaksanaan
pengukuran dan penyekoran, faktor jawaban peserta tes yang mempengaruhi
validitas tes karena peneliti tidak melakukan observasi pada saat tes dilaksanakan.
1) Faktor yang mempengaruhi validitas ditinjau dari alat tes
Buku Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi (Nurgiantoro,
2010: 163-164) menyebutkan ada lima ulasan mengenai faktor yang
mempengaruhi validitas ditinjau dari alat tes. Diantaranya, kejelasan perintah tes,
penggunaan kosakata dan struktur kalimat, kesukaran tes, hubungan pokok soal
dan alternatif jawaban, bahasa ambigu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a) Adanya ketidakjelasan perintah tentang apa atau bagaimana yang mesti
dilakukan peserta tes, misalnya bagaimana menjawab pertanyaan. Penelitian ini
akan mengidentifikasi kejelasan perintah pada soal.
b) Kosakata dan struktur kalimat pada teks atau soal terlalu sulit untuk ukuran
peserta didik yang mengerjakan tes; hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan
menjawab, kesalahan belum tentu kaarena peserta tes tidak dapat menjawab
pertanyaan, tetapi karena tidak dapat memahami teks. Penelitian ini akan
mengidentifikasi kesesuaian penggunaan kosakata dan struktur kalimat pada
teks.
c) Ketidaklayakan tingkat kesulitan soal tes; ada indikasi soal terlalu sulit atau
terlalu mudah bagi tingkat peserta tes. Hal ini akan menyebabkan soal menjadi
kurang valid. Penelitian ini akan menganalisa tingkat kesulitan soal.
d) Pembuatan (konstruksi) soal yang kurang baik. Penelitian ini akan melihat
hubungan antar unsur. Soal yang diteliti adalah soal objektif dengan bentuk
pilihan ganda, maka peneliti akan menganalisa hubungan antarstem (pokok
soal) dengan opsi jawaban yang tidak sambung secara logis.
e) Bahasa yang dipakai bermakna ambigu sehingga dapat ditafsirkan lebih dari
satu makna. Penelitian ini akan melihat apakah ada bahasa yang ambigu pada
soal.
3. Reliabilitas
Reliabilitas pada penelitian ini membahas tentang pengertian reliabilitas dan
hubungan antara validitas dan relaibilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Pengertian Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi atau keajegan hasil pengukuran
(Suprananto,2012: 74). Artinya, jawaban seorang peserta didik terhadap tes
konsisten atau ajeg dari waktu ke waktu. Bila sebuah tes diujikan pada seorang
peserta tes dalam dua kesempatan berbeda maka hasil tes keduanya akan
memberikan kesimpulan yang sangat mirip atau hampir sama.
b. Hubungan Validitas Dan Reliabilitas
Arikunto (2010: 67) menyatakan bahwa tes yang sudah siap digunakan
adalah tes yang valid dan reliabel. Artinya, tes dikatakan memiliki validitas jika
tes tersebut dengan secara tepat, secara benar, atau secara absah dapat mengukur
apa yang seharusnya diukur, yaitu mengukur hasil belajar yang telah dicapai oleh
peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka
waktu tertentu. Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi atau keajegan hasil
pengukuran. Peneliti memiliki analogi terkait dengan validitas dan reliabilitas.
Soal valid pasti reliabel, sebaliknya soal yang reliabel belum tentu valid. Analogi
tersebut menunjukkan bahwa tes validitas dilakukan terlebih dahulu, hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui soal benar-benar sudah valid. Tes sudah
mengukur apa yang seharusnya diukur kemudian dilihat keajegannya. Tes
reliabilitas pada penelitian ini bersifat tentatif, artinya tes reliabilitas dilakukan
apabila hasil analisis butir soal tes sudah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4. Soal Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda pada penelitian ini mengkaji mengenai definisi soal
pilihan ganda, kaidah pembuatan soal pilihan ganda, dan syarat tes tertulis pilihan
ganda, jenis soal pilihan ganda.
a. Definisi soal pilihan ganda
Suprananto (2012: 107) pada buku yang berjudul Pengukuran dan Penilaian
menyatakan bahwa soal bentuk pilihan ganda merupakan soal yang jawabannya
harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Soal
pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan
jawaban terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban
ialah jawaban yang benar atau paling benar. Pengecoh merupakan jawaban yang
tidak benar atau kurang tepat, namun memungkinkan seseorang terkecoh untuk
memilihnya apabila ia tidak menguasai materi dengan baik.
b. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda
Suprananto (2012: 108) mengatakan bahwa ada beberapa kaidah yang harus
di ikuti agar soal yang disusun bermutu. Kaidah-kaidah tersebut dilihat dari aspek
materi, konstruksi dan bahasa.
1) Aspek pertama yang dapat dilihat untuk melihat kaidah-kaidah dalam membuat
soal pilihan ganda yang bermutu adalah aspek materi (Suprananto, 2012: 109),
(Balitbang, 2007: 13). Berikut ini kaidah-kaidah membuat soal pilihan ganda yang
bermutu di lihat dari aspek materi, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a) soal harus sesuai dengan indikator. Artinya, soal harus menanyakan perilaku
atau materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan indikator;
b) pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya,
semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang
terkandung dalam pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan
jawaban harus berfungsi;
c) setiap soal pilihan ganda harus mempunyai satu kunci jawaban yang benar atau
paling benar. Artinya, satu soal hanya memiliki satu kunci jawaban yaitu
pilihan jawaban yang paling benar.
2) Suprananto (2012: 110), (Balitbang, 2007: 13) menyebutkan aspek kedua yang
dapat dilihat untuk meliahat kaidah-kaidah dalam membuat soal pilihan ganda
yang bermutu adalah aspek konstruksi. Berikut ini kaidah-kaidah membuat soal
pilihan ganda yang bermutu dilihat dari aspek konstruksi, antara lain:
a) pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. Artinya, kemampuan atau
materi yang hendak diukur atau ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan
pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksud penulis, dan
hanya mengandung satu persoalan setiap nomor. Bahasa yang digunakan harus
komunikatif sehingga mudah dimengerti peserta didik. Bila anak tanpa melihat
terlebih dahulu pilihan jawaban, anak sudah dapat mengerti pertanyaan atau
maksud pokok soal maka dapat disimpulkan bahwa pokok soal tersebut sudah
jelas;
b) rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar. Pada
pokok soal jangan sampai terdapat kata, frase, atau ungkapan yang dapat
memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar;
d) pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang
mengandung arti negatif. Penggunaan kata negatif ganda dapat mempersulit
peserta didik dalam memahami maksud soal sehingga perlu dihindari. Namun,
untuk keterampilan berbahasa penggunaan kata negatif ganda diperbolehkan
kalau yang ingin diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.
e) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Kaidah ini perlu
diperhatikan karena adanya kecenderungan peserta didik untuk memilih
jawaban yang paling panjang karena sering jawaban yang lebih panjang itu
lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.
f) Pilihan jawaban jangan mengandung peryataan “Semua pilihan jawaban di atas
salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”. Artinya, dengan adanya
pilihan jawaban seperti ini maka dari segi materi pilihan jawaban berkurang
satu karena pernyataan itu hanya merujuk kepada materi dari jawaban
sebelumnya.
g) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut dan pilihan jawaban berbentuk angka
menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Pengurutan nilai
dilakukan dari nilai paling besar ke nilai paling kecil atau sebaliknya.
Pengurutan waktu berdasarkan kronologis waktunya. Pengurutan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dimaksudkan agar memudahkan siswa melihat dan memahami pilihan
jawaban.
h) Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus
jelas dan berfungsi. Artinya, apa saja yang menyertai suatu soal yang
ditanyakan harus jelas, terbaca, dan dapat dimengerti oleh peserta didik.
Apabila soal tersebut tetap bisa dijawab tanpa melihat gambar, grafik, tabel,
diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal, hal ini indikasi bahwa
gambar, grafik atau tabel tersebut tidak berfungsi.
i) Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik tidak dapat
menjawab benar soal pertama yang berakibat tidak akan dapat menjawab
dengan benar soal berikutnya.
3) Aspek ketiga yang dapat dilihat untuk meliahat kaidah-kaidah dalam membuat
soal pilihan ganda yang bermutu adalah aspek bahasa (Suprananto, 2012: 112),
(Balitbang, 2007: 14). Berikut ini kaidah-kaidah membuat soal pilihan ganda yang
bermutu dilihat dari aspek bahasa, antara lain:
a) Setiap soal harus mengguakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
b) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan
untuk daerah lain atau nasional.
c) Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian. Letakkan kata tersebut pada pokok soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Penelitian ini akan menganalisa soal pilihan ganda yang diambil sebagai
sampel dengan melihat kesesuaian soal dengan Kaidah-kaidah pembuatan soal tes
tertulis pilihan ganda dilihat dari aspek materi, konstruksi dan bahasa.
c. Syarat Tes Tertulis pilihan Ganda
Kunandar (2014: 201) mengemukakan syarat tes tertulis pilihan ganda yang
baik adalah:
1) Memiliki validitas yang tinggi, artinya mampu mengungkapkan aspek hasil
belajar tertentu secara tepat.
2) Memiliki reliabilitas yang tinggi, artinya mampu memberikan gambaran yang
relatif tetap dan konsisten tentang kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Sebagai informasi lain, reliabilitas pada penelitian ini tidak dianalisa.
3) Tiap butir soal memiliki daya pembeda yang memadai , artinya tiap butir
dalam tes dapat membedakan peserta didik yang termasuk kelompok tinggi
(skor total) dan peserta didik yang termasuk kelompok rendah (skor total).
Suprananto (2012: 175) menjelaskan daya pembeda soal adalah kemampuan
suatu butir soal dapat membedakan antara peserta didik yang telah menguasai
materi yang ditanyakan dan peserta didik yang belum menguasai materi yang
diujikan. Daya pembeda digunakan untuk meningkatkan mutu setiap butir soal
melalui data empiriknya. Berdasarkan indeks daya pembeda, setiap butir soal
dapat diketahui apakah butir soal itu baik, direvisi atau ditolak. Manfaat lain dari
daya pembeda untuk mengetahui seberapa jauh masing-masing butir soal dapat
mendeteksi atau membedakan kemampuan peserta didik, yaitu peserta didik yang
telah memahami atau belum memahami materi yang diajarkan pendidik. Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
yang tidak dapat membedakan kedua kemampuan peserta didik tersebut maka ada
indikasi bahwa kunci jawaban butir soal tidak tepat, butir soal memiliki dua atau
lebih kunci jawaban yang benar, kompetensi yang diukur tidak jelas, pengecoh
tidak berfungsi, materi yang ditanyakan terlalu sulit sehingga banyak peserta didik
yang menebak, dan sebagian besar peserta didik yang memahami materi yang
ditanyakan berpikir ada yang salah informasi dalam butir soal.
Indeks daya pembeda setiap butir soal dinyatakan dalam bentuk proporsi.
Semakin tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin tinggi kemampuan soal
yang bersangkutan membedakan peserta didik yang telah memahami materi
dengan peserta didik yang belum memahami materi. Indeks daya pembeda
berkisar antara -1,00 sampai dengan +1,00. Jika daya pembeda negatif (kurang
dari 0) berarti lebih banyak kelompok rendah (peserta tes dengan total skor
rendah) menjawab benar soal dibanding dengan kelompok tinggi (peserta tes
dengan total skor tinggi).
Arikunto (2012: 232) memberikan kriteria yang digunakan untuk
menafsirkan daya pembeda yaitu sebagai berikut.
0,00 – 0,20 = jelek
0,21 – 0,40 = cukup
0,41 – 0,70 = baik
0,71 – 1,00 = baik sekali
Soal yang memiliki kriteria jelek artinya soal tersebut tidak dapat membedakan
antara peserta tes dari kelompok nilai tinggi dan peserta tes dari kelompok nilai
rendah. Soal dengan kriteria jelek harus direvisi total. Soal yang memiliki kriteria
cukup artinya soal tersebut cukup dapat membedakan antara peserta tes dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kelompok nilai tinggi dan peserta tes dari kelompok nilai rendah. soal dengan
kriteria cukup ditolak dan harus direvisi. Kriteria soal baik artinya soal dapat
membedakan peserta tes dari kelompok nilai tinggi dan peserta tes dari kelompok
nilai rendah dengan baik. Artinya, soal dapat diterima dan tidak perlu dilakukan
revisi. Kriteria soal baik sekali artinya soal dapat membedakan peserta tes dari
kelompok nilai tinggi dan peserta tes dari kelompok nilai rendah dengan baik
sekali. Hal ini berarti soal dapat diterima dan tidak perlu dilakukan revisi.
Penelitian ini akan menganalisa indeks daya pembeda (discrimination
index) tiap butir soal. Analisa indeks daya pembeda dilakukan dengan bantuan
software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
4) Tingkat kesukaran tes berdasar kelompok yang akan dites, kira-kira 30% soal
mudah, 50% soal sedang, 20% soal sulit. Penelitian ini akan menganalisa
Indeks Kesukaran Item (Item Difficulty) tiap butir soal. Indeks Kesukaran Item
(Item Difficulty) dianalisa menggunakan bantuan software komputer TAP (Test
Analysis Program) version 12. 9. 23.
Suprananto (2012: 174) mengemukakan bahwa Tingkat Kesukaran adalah
peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang
biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran umumnya
dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar dari 0 sampai 1.
Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dan hasil hitungan, berarti
semakin mudah soal itu. Suatu soal memiliki tingkat kesukaran = 0 berarti tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
ada siswa yang mampu menjawab benar dan bila memiliki tingkat kesukaran = 1
berarti semua siswa menjawab benar.
Sumarna (2009: 21) mengatakan tingkat kesukaran dibagi menjadi tiga
kategori. Berikut ini tabel kategori indeks kesukaran item;
Tabel 2.1 Kategori Tingkat Kesukaran
Nilai p Kategori
P < 0,3 Sukar
0,3 ≤ p ≤ 0,7 Sedang
P > 0,7 Mudah
Keterangan tabel:
- Nilai p pada tebel tersebut diartikan sebagai besarnya indeks
kesukaran item.
- Katagori menunjukkan bagian dari klasifikasi kesukaran item.
Tabel 2.1 tersebut diatas menunjukkan soal yang memiliki indeks kesukaran
item kurang dari 0,3 (p < 0,3) disebut sebagai soal sukar. Soal yang memiliki
indeks kesukaran lebih dari 0,7 (p > 0,7) disebut sebagai soal mudah. Soal yang
memiliki indeks kesukaran item antara 0,3 sampai dengan 0,7 (0,3 ≤ p ≤ 0,7)
disebut soal sedang. Penelitian ini akan melihat indeks kesukaran item pada setiap
butir soal. Apakah soal termasuk dalam kategori sukar, sedang atau mudah.
Indeks kesukaran item dianalisa menggunakan bantuan software komputer TAP
(Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
Suprananto (2012: 175) menjelaskan tingkat kesukaran butir soal dapat
mempengaruhi bentuk distribusi total skor tes. Tes yang sangat sukar (p ≤ 0,30)
distribusinya berbentuk positif skewed, sedangkan tes yang mudah (p ≥ 0,70)
distribusinya berbentuk negatif skewed. Hasan (2009: 125) mengatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
skewness atau kecondongan adalah tingkat ketidaksimetrisan atau kejauhan
simetri dari sebuah distribusi. Jika disrtibusi memiliki ekor yang lebih panjang ke
kanan daripada ke kiri maka distribusi disebut menceng ke kanan atau memiliki
kemencengan positif. Sebaliknya, Jika disrtibusi memiliki ekor yang lebih
panjang ke kiri daripada ke kanan maka distribusi disebut menceng ke kiri atau
memiliki kemencengan negatif. Skewness erat kaitannya dengan keruncingan
suatu kurva. Berikut ini diagram yang menunjukkan kemencengan positif dan
kemencengan negatif.
Diagram 2.1 Kemencengan Positif dan Kemencengan Negatif
Keruncingan atau kurtosis adalah tingkat kepuncakann dari sebuah
distribusi yang biasanya diambil secara relatif terhadap suatu distribusi normal.
Berdasarkan keruncingannya, kurva distribusi dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu sebagai berikut:
a) Leptokurtik, distibusi yang memiliki puncak relatif tinggi. Hal ini ditunjukkan
dengan koefisien keruncingan dengan nilai lebih besar dari tiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b) Platikurtik, distribusi yang memiliki puncak hampir mendatar. Hal ini
ditunjukkan dengan koefisien keruncingan dengan nilai lebih kecil dari tiga.
c) Mesokurtik, didtribusi yang memiliki puncak tidak tinggi dan tidak mendatar.
Hal ini ditunjukkan dengan koefisien keruncingan dengan nilai sama dengan
tiga.
Berikut ini diagram yang menunjukkan jenis kurtosis pada suatu distribusi.
Diagram 2.2 Jenis Kurtosis
Penelitian ini akan membuktikan distribusi yang dihasilkan memiliki
kecondongan dan keruncingan seperti apa. Kecondongan dan keruncingan
distribusi dianalisa dengan melihat skor kecondongan dan kemiringan yang
dihasilkan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
5) Mudah diadministrasikan, artinya tes tersebut memiliki petunjuk tentang
bagaimana pelaksanaannya, cara mengerjakannya dan cara menoreksinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
d. Jenis Tes Bentuk Pilihan Ganda
Buku berjudul Evaluasi Pembelajaran, Arifin (2009: 135) menyatakan soal
tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih
kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Ada beberapa jenis tes bentuk pilihan ganda, yaitu:
1) Distrakters, yaitu setiap pertanyaan atau pernyataan mempunyai beberapa
pilihan jawaban yang salah, tetapi disediakan satu pilihan yang benar. Tugas
peserta didik adalah memilih jawaban yang benar itu. Contoh: Hubungan dua
makhluk hidup yang saling menguntungkan disebut simbiosis...
a. Komensalisme
b. Parasitisme
c. Mutualisme
d. Alamisme
Kunci jawaban: C
2) Variasi negatif, yaitu setiap pertanyaan atau pernyataan mempunyai beberapa
pilihan jawaban benar, tetapi disediakan satu kemungkinan jawaban yang
salah. Tugas peserta didik adalah memilih jawaban salah tersebut. Contoh:
Ciri-ciri khusus Samudra Arktik adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Merupakan samudra paling sempit.
b. Mempunyai suhu permukaan palind dingin.
c. Tidak dilewati garis katulistiwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Seluruhnya terdapat di garis lintang selatan.
Kunci jawaban: D
3) Variasi berganda, yaitu memilih beberapa kemungkinan jawaban yang semua
benar, tetapi ada satu jawaban yang paling benar. Tugas peserta didik adalah
memilih jawaban yang paling benar. Contoh: Dalam pergaulan di sekolah,
peserta didik harus menghormati...
a. Guru
b. Peserta didik yang lain
c. Kepala sekolah
d. Seluruh warga sekolah
Kunci jawaban: D
4) Variasi yang tidak lengkap, yaitu pertanyaan atau peryataan yang memiliki
beberapa kemungkinan jawaban yang belum lengkap. Tugas peserta didik
adalah mencari satu kemungkinan jawaban yang benar dan melengkapinya.
Contoh: kepadatan penduduk berdasarkan lahan pertanian dapat dibedakan
menjadi dua, yakni kepadatan penduduk agraris dan kepadatan penduduk...
6) Fisiologis
7) Industri
8) Alami
9) Gabungan
Kunci jawaban: A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Soal pilihan ganda pada penelitian ini akan dianalisa berdasarkan jenis tes
dalam bentuk pilihan ganda. Tiap soal akan dilihat jenis tes pilihan gandanya. Tes
termasuk ke dalam jenis distracters, variasi negatif, variasi berganda atau variasi
tidak lengkap.
5. Ulangan Tengah Semester II
Ulangan Tengah Semester merupakan tes formatif. Tes formatif menurut
Daryanto (2005: 12) dilaksanakan di tengah program pembelajaran untuk
memantau kemajuan belajar peserta didik demi memberikan umpan balik, baik
kepada peserta didik maupun kepada pendidik. Ulangan Tengah Semester (UTS)
adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator. Indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut.
6. Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1
BSNP (2006: 123) menyatakan bahwa bahasa memiliki peran sentral dalam
perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan
penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran
bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan
budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta
menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil
karya kesastraan manusia Indonesia. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa
Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap
positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan
dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional,
nasional, dan global.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek,
yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis.
Berdasarkan uraian diatas, maka tabel standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas satu meliputi:
Tabel 2.2 Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas Satu Semester I Sekolah Dasar
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami bunyi bahasa, perintah,
dan dongeng yang dilisankan
1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan
perintah atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam
cerita
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi, secara lisan dengan
perkenalan dan tegur sapa,
pengenalan benda dan fungsi
anggota tubuh, dan deklamasi
2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan
kalimat sederhana dan bahasa yang
santun
2.2 Menyapa orang lain dengan
menggunakan kalimat sapaan yang
tepat dan bahasa yang santun
2.3 Mendeskipsikan benda-benda di
sekitar dan fungsi anggota tubuh
dengan kalimat sederhana
2.4 Mendeklamasikan puisi anak dengan
lafal dan intonasi yang sesuai
Membaca
3. Memahami teks pendek dengan
membaca nyaring
3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata
dengan lafal yang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3.2 Membaca nyaring kalimat sederhana
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
4. Menulis permulaan dengan
menjiplak, menebalkan, mencontoh,
melengkapi, dan menyalin
4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf
4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf
4.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat
sederhana dari buku atau papan tulis
dengan benar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum
selesai berdasarkan gambar
4.5 Menyalin puisi anak sederhana
dengan huruf lepas
Tabel 2.3 Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas Satu Semester II Sekolah Dasar
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan
tentang deskripsi benda-
benda di sekitar dan
dongeng
5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-
benda di sekitar
5.2 Menyebutkan isi dongeng
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi
secara lisan dengan
gambar, percakapan
sederhana, dan dongeng
6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau
gambar seri sederhana dengan bahasa
yang mudah dimengerti
6.2 Melakukan percakapan sederhana
dengan menggunakan kalimat dan
kosakata yang sudah dikuasai
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak
suka tentang suatu hal atau kegiatan
dengan alasan sederhana
6.4 Memerankan tokoh dongeng atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Penelitian ini melihat kesesuaian antara standar isi dengan kisi-kisi soal.
Standar isi dan kisi-kisi soal dilihat kesesuaiaanya menggunakan standar isi mata
pelajaran Bahasa Indonesia sebagai sumber.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan membahas tentang tiga ulasan hasil penelitian
sebelumnya yang dianggap berkontribusi pada pengembangan ide dalam
penelitian ini.
1. Muspowati Murbangun pada tahun 2008 melakukan penelitian mengenai
Pengaruh Validitas Dan Reliabilitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang
Studi Kimia Terhadap Pencapaian Kompetensi. Penelitian ini bersifat ex post
facto, artinya data dikumpulkan setelah semua peristiwa yang diperhatikan terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ulangan akhir
cerita rakyat yang disukai dengan
ekspresi yang sesuai
Membaca
7. Memahami teks pendek
dengan membaca lancar
dan membaca puisi anak
7.1 Membaca lancar beberapa kalimat
sederhana yang terdiri atas 3-5 kata
dengan intonasi yang tepat
7.2 Membaca puisi anak yang terdiri atas
2-4 baris dengan lafal dan intonasi
yang tepat
Menulis
8. Menulis permulaan
dengan huruf tegak
bersambung melalui
kegiatan dikte dan
menyalin
8.1 Menulis kalimat sederhana yang
didiktekan guru dengan huruf tegak
bersambung
8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf
tegak bersambung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
semester bidang studi Kimia. Sampel dalam penelitian ini adalah soal ulangan
akhir serta lembar jawaban tes ulangan akhir semester genap dari siswa kelas X-
RSBI SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008. Variabel yang terukur dalam
penelitian ini berupa validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, serta
tingkat pencapaian kompetensi siswa. Relevansi penelitian ini adalah, sama-sama
menganalisis validitas, dayabeda, tingkat kesukaan pada suatu tes.
2. Anak Agung melakukan penelitian mengenai Analisis Validitas Dan
Reliabilitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Bahasa Indonesia
Kelas X.D Sma N 1 Terhadap Pencapaian Kompetensi. Penelitian ini bertujuan
mengetahui dan mendeskripsikan (1) kualitas butir soal ulangan akhir semester
ganjil bidang studi Bahasa Indonesia kelas X.d SMA N 1 Bangli berdasarkan uji
validitas isi, tingkat kesukaran, analisis daya beda, dan efektivitas opsion, (2)
kualitas perangkat soal ulangan akhir semester ganjil bidang studi Bahasa
Indonesia kelas X.d SMA N 1 Bangli ditinjau dari analisis reliabilitas, (3) tingkat
ketercapaian siswa dalam menjawab benar dan salah tes/soal ulangan akhir
semester ganjil bidang studi bahasa Indonesia kelas X.d di SMA N 1 Bangli. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bersifat evaluatif. Relevansi
penelitian yang dilakukan adalah analisis kualitas butir soal yang melihat validitas
isi, tingkat kesukaran, daya beda pada soal.
3. Ida Bagus pada tahun 2013 melakukan penelitian mengenai Analisis Butir Soal
Tes Ulangan Akhir Semester Ips Terpadu Buatan Mgmp Ips Kabupaten Gianyar
Kelas Vii Semester 1 Tahun Pelajaran 2011-2012. Penelitian ini menganalisis
tentang butir soal tes IPS Terpadu buatan MGMP IPS Kabupaten Gianyar Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
VII Semester 1 Tahun ajaran 2011-2012. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk
mengetahui kualitas butir soal tes tersebut ditinjau dari relevansi antara kisi-kisi,
SK, KD, dan Indikator mata pelajaran, validitas isi tes, validitas butir soal,
reliabilitas tes, taraf kesukaran butir soal, daya beda butir soal, dan efektivitas
pengecoh butir soal. Relevansi penelitian ini sama-sama melihat kesesuaian antara
kisi-kisi dan soal yang diteskan.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan rangkuman dari ide-ide dalam penelitian ini.
Analisis tes adalah salah satu kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka
meningkatkan mutu tes tersebut, baik mutu keseluruhan tes maupun mutu tiap
butir soal yang menjadi bagian dari tes itu. Tes Ulangan Tengah Semester dapat
dijadikan tolok ukur peserta didik dalam kaitannya dengan penentuan. Dari
penelitian ini akan diperoleh soal yang sesuai dengan kaidah penulisan soal atau
soal yang tidak sesuai. Soal yang memenuhi syarat kaidah yang ditentukan dapat
dipakai sebagai contoh soal yang sebaiknya digunakan untuk mengukur
kemampuan peserta didik. Sedangkan soal yang tidak memenuhi syarat tentunya
tidak layak dipakai sebagai alat evaluasi belajar atau soal tersebut harus direvisi
atau bahkan diganti. Diharapkan pendidik dapat menganalisa dengan benar sesuai
dengan kaidah yang ada supaya soal yang digunakan dapat merepresentasikan
kemampuan peserta didik. Anak yang pandai belum tentu pandai apabila kualitas
soal yang dibuat oleh pendidik tidak sesuai dengan kaidah pembuatan soal dan
tidak dapat merepresentasikan kemampuan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Hipotesis Peneltian
Hipotesis penelitian ini adalah soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester
kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dibuat oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten sudah berkualitas. Hal ini dilihat dari prosedur penyusunan soal
pilihan ganda, syarat tes tertulis pilihan ganda dan faktor yang mempengaruhi
validitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab III pada penelitian ini membahas tentang jenis penelitian, waktu dan
tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian non eksperimental kuantitatif
deskriptif dengan format studi kasus. Menurut Azwar (2007: hal 7) penelitian
kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagiaan dan
fenomena serta hubungan-hubungannya. Sistematis karena peneliti sejak dari awal
sudah menentukan langkah-langkah penelitian. Penelitian ini disebut deskriptif
karena bertujuan menggambarkan secara sistematik, akurat fakta, dan
karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Sedangkan
menurut Burhan (2004: hal 44), penelitian kuantitatif dengan format deskriptif
bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi,
atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian
itu berdasarkan apa yang terjadi. Artinya, penelitian ini merupakan penggambaran
secara sistematik mengenai analisa faktor yang mempengaruhi validitas, validitas
soal, kaidah penulisan soal pilihan ganda dan syarat yang harus dipenuhi pada
soal pilihan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2014 di Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten dan tanggal 7 Mei 2014 di salah satu SD di Klaten. Hal ini
menyesuaikan jadwal UTS II di Sekolah dasar lingkup Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten.
C. Populasi Dan Sampel penelitian
Berikut ini kajian mengenai populasi dan sampel penelitian.
1. Populasi Penelitian
Menurut Arikunto (1998: hal 115), “Populasi merupakan subyek
penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (1997: hal 57) “populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulannya”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh SD yang
berada dinaungan Dinas Kabupaten Klaten
2. Sampel Penelitian
Pengambilan sampel merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis
sampel serta perhitungan besarnya sampel yang akan menjadi subjek atau objek
penelitian. Menurut Margono (2010: hal 121) dan Sudjana (2005: hal 6) sampel
adalah sebagai bagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah sampel acak berstrata. Sampel acak berstrata adalah sampel yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
diambil berdasarkan populasi yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan
sampel diambil dari setiap kelompok tersebut (Sanders, 1990: hal 222).
Adapun jenis SD yang terdapat di Klaten meliputi SD Negeri, SD Swasta
dan SDLB. SD di Klaten terbagi menjadi SD kota dan SD pinggiran. Tempat
penelitian berada daerah pinggiran dimana semua peserta didik berada pada
kalangan menengah ke bawah. Hal ini berarti keadaan di sekolah tersebut
mewakili keadaan nyata wilayah sebagian besar daerah di Klaten. Keterbatasan
dana dan waktu peneliti menjadi alasan dalam memilih sampel di SD X.
Terkait dengan hal tersebut maka peneliti melakukan wawancara di tiga
sekolah yang berbeda dan mengambil satu sampel yaitu SD X. Sampel pada
penelitian ini adalah peserta didik kelas 1 di SD X di Klaten dengan total 65
orang. Kelas satu yang terdapat pada sekolah tersebut merupakan kelas paralel.
Kelas terdiri dari dua kelas paralel yaitu kelas 1A dan 1B. Peserta didik kelas 1A
sebanyak 33 orang dan kelas 1B sebanyak 32 orang. Sekolah ini diambil sebagai
sampel dengan alasan sekolah tersebut berprestasi. Hal ini didukung dengan
wawancara yang dilakukan peneliti dengan kepala sekolah.
Sebagai informasi tambahan, Kepala Sekolah mengemukakan bahwa selama
lima tahun terakhir terhitung dari tahun 2013 sekolah selalu mendapat prestasi.
Prestasi yang diraih berada pada tingkat kecamatan dan kabupaten. Prestasi
tersebut adalah lima besar nilai rata-rata ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009: hal 38).
Penelitian ini tidak variabel penelitian, hal ini dikarenakan jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan data secara fisik untuk dianalisis dalam suatu studi penelitian
(Jhonson & Christensen, 2000: hal 126). Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini ada dua, yaitu wawancara informal dan dokumentasi. Wawancara
dilakukan dengan tujuan memperoleh asumsi masyarakat mengenai anak pintar
dan pencarian informasi sekolah yang berprestasi kaitannya dalam pengambilan
sampel. Dokumentasi dilakukan guna memperoleh dokumen-dokumen dari
tempat penelitian. Dokumen tersebut akan dianalisis guna mencapai tujuan
penelitian ini.
F. Instrumen Penelitian
Jenis wawancara yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis
wawancara informal. Wawancara informal dilakukan peneliti dengan bantuan
buku catatan. Karena wawancara yang dilakukan secara informal maka hasil
wawancara diintepretasikan sesuai dengan kemampuan pewawancara. Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dilakukan dengan tiga orang tua peserta didik dan tiga Kepala Sekolah dari
berbagai Sekolah Dasar.
Istrumen untuk mengumpulkan dokumen mencakup kisi-kisi soal, soal tes
dan kunci jawaban soal Ulangan Tengah Semester II kelas 1 mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang diperoleh dari Dinas Kabupaten Klaten. Hasil jawaban
peserta didik kelas satu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia diambil di SD X.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tidak membuat instrumen penelitian.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Dokumen pada penelitian ini diperoleh di Dinas Pendidikan Kabupaten
Klaten dan di SD X. Dokumen tersebut kisi-kisi soal Ulangan Tengah Semester II
Kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia, soal Ulangan Tengah Semester II Kelas
1 mata pelajaran Bahasa Indonesia, kunci jawaban soal Ulangan Tengah Semester
II Kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan lembar jawab peserta didik kelas
1 SD X mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan keterangan diatas, maka
peneliti tidak melakukan pengujian instrumen penelitian. Alasan lain yang
mendasari peneliti tidak melakukan pengujian instrumen penelitian dikarenakan
peneliti tidak membuat instrumen penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data tersebut menggunakan teknik analisis statistik dengan
memanfaatkan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dan merujuk pada bab 2 sebagai pedoman analisa data yang diperoleh. Data yang
dianalisis sebagai berikut:
1. Analisis total skor yang diperoleh peserta didik pada soal pilihan ganda
Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Analisis faktor yang mempengaruhi validitas soal pilihan ganda Ulangan
Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditinjau dari
faktor alat tes. Merujuk pada bab II halaman 11-12, faktor yang mempengaruhi
validitas diperoleh dari Identifikasi faktor alat tes yang dimaksud meliputi:
a. Kejelasan perintah tes.
b. Kosakata dan struktur kalimat pada teks.
c. Tingkat kesukaran soal tes dianalisis menggunakan bantuan software komputer
TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
d. Hubungan antarstem (pokok soal) dengan opsi jawaban yang tidak sambung
secara logis dianalisis menggunakan bantuan software komputer TAP (Test
Analysis Program) version 12. 9. 23.
e. Ada atau tidaknya bahasa yang ambigu.
3. Analisis kesesuaian soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas satu
mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kaidah pembuatan soal yang baik
menurut Kesesuaian soal pilihan ganda dilihat dari tiga aspek. Tiga aspek tersebut
meliputi; aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek bahasa. Hal ini merujuk pada
Bab II halaman 14-17.
4. Analisis pembuktian kelengkapan syarat tes tertulis pilihan ganda (Bab II
halaman 17-22) pada soal Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Bahasa Indonesia pada yang disesuaikan dengan Pembuktian kelengkapan syarat
tes pilihan ganda merujuk pada:
a. Validitas soal ditinjau dari validitas isi dan kadar validitas. Validitas isi
dianalisia menggunakan buku Standar Isi, kisi-kisi soal dan soal yang diteskan.
Kadar validitas soal dilihat dari skor korelasi poin biserial dianalisis
menggunakan bantuan software komputer TAP (Test Analysis Program)
version 12. 9. 23.
b. Reliabilitas Tinggi, artinya mampu memberikan gambaran yang relatif tetap
dan konsisten tentang kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian
ini tidak menganalisa reliabilitas tiap butir soal.
c. Daya beda tiap butir soal yang dianalisis menggunakan bantuan software
komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
d. Tingkat kesukaran dengan kriteria tes 30% soal mudah, 50% soal sedang, dan
20% soal sulit. Analisa tingkat kesukaran dilakukan dengan menggunakan
bantuan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
e. Petunjuk tentang bagaimana cara pelaksanaan tes, cara mengerjakan soal
tersebut. Hal ini merujuk pada kejelasan perintah pengerjaan soal Ulangan
Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
5. Analisis jenis soal pilihan ganda. Merujuk pada Bab II halaman 22-24, jenis
soal pilihan ganda yang dimaksud jenis soal pilihan ganda distrakters, variasi
negatif, variasi berganda atau variasi yang tidak lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV pada penelitian ini berisi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil
penelitian berisi data yang diperoleh untuk digunakan dalam penelitian.
Pembahasan berisi analisis dan uraian data yang telah diolah.
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini mengambil sampel pada SD X di Klaten. Sasaran penelitian
ini adalah soal pilihan ganda kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia. Soal, kisi-
kisi dan kunci jawaban diambil di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Lembar
jawab peserta didik diambil pada SD X di Klaten. Lembar jawab diambil
sebanyak 65, sesuai dengan jumlah peserta didik kelas 1 yang berada di SD X.
Kelas 1 di SD tersebut terdiri dari dua kelas paralel yaitu kelas 1A dan 1B. Mata
pelajaran yang diteliti adalah Bahasa Indonesia dengan jumlah soal pilihan ganda
yang sebanyak 20 butir soal. Tes dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2014, pukul
07.30-09.00.
Soal tersebut memiliki tiga alternatif jawaban yaitu a, b, dan c. Skor
jawaban untuk satu soal benar adalah 1, sedangkan untuk skor satu soal jawaban
salah adalah 0. Seorang peserta didik akan memiliki total skor 20 jika semua
jawaban benar. Detail analisis soal dipaparkan pada pembahasan. Data yang
dianalisis pada penelitian ini berbentuk angka, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pada kunci jawaban, pilihan alternatif dengan option 1 mewakili jawaban a,
option 2 mewakili jawaban b, dan option c mewakili jawaban c. Soal Ulangan
Tengah Semester (UTS) kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diambil
dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten tidak dapat disertakan pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Hal ini dikarenakan peneliti tidak memperoleh ijin publikasi soal oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Klaten.
B. Pembahasan
Pembahasan berisi tentang hasil analisis dan diskripsi analisis data yang dari
hasil penelitian. Pembahasan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Hasil analisis dan pembahasan total skor yang diperoleh peserta didik pada soal
pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Analisa dilakukan dengan menggunakan bantuan software komputer
TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
2. Hasil analisis dan pembahasan faktor yang mempengaruhi validitas soal pilihan
ganda Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang ditinjau dari faktor alat tes. Faktor yang mempengaruhi validitas soal
diperoleh dari Bab II halaman 11-12. Identifikasi faktor alat tes yang dimaksud
meliputi:
a. Kejelasan perintah tes.
b. Kosakata dan struktur kalimat pada teks.
c. Tingkat kesukaran soal tes. Analisa dilakukan dengan menggunakan bantuan
software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
d. Hubungan antarstem (pokok soal) dengan opsi jawaban yang tidak sambung
secara logis. Analisa dilakukan dengan menggunakan bantuan software
komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
e. Ada atau tidaknya bahasa yang ambigu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Hasil analisis dan pembahasan mengenai kesesuaian soal pilihan ganda
Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan
kaidah penulisan soal yang baik menurut. Kesesuaian soal pilihan ganda dilihat
dari tiga aspek yang merujuk pada Bab II halaman14-17. Tiga aspek tersebut
meliputi; aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek bahasa.
4. Hasil analisis dan pembahasan pembuktian kelengkapan syarat tes tertulis
pilihan ganda pada soal Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran
Bahasa Indonesia pada yang disesuaikan dengan Bab II halaman 17-22.
Pembuktian kelengkapan syarat tes pilihan ganda dilihat pada:
a. Validitas soal ditinjau dari validitas isi dan kadar validitas yang dilihat dari
skor korelasi poin biserial.
b. Reliabilitas Tinggi, artinya mampu memberikan gambaran yang relatif tetap
dan konsisten tentang kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian
ini tidak menganalisa reliabilitas tiap butir soal.
c. Daya beda tiap butir soal yang dianalisis menggunakan bantuan software
komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
d. Tingkat kesukaran dengan kriteria tes 30% soal mudah, 50% soal sedang, dan
20% soal sulit. Analisa tingkat kesukaran dilakukan dengan menggunakan
bantuan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
e. Petunjuk tentang bagaimana cara pelaksanaan tes, cara mengerjakan soal
tersebut. hal ini merujuk pada kejelasan perintah pengerjaan soal Ulangan
Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
5. Hasil analisis dan pembahasan mengenai jenis soal pilihan ganda. Jenis soal
pilihan ganda yang dimaksud jenis soal pilihan ganda distrakters, variasi negatif,
variasi berganda atau variasi yang tidak lengkap, hal ini disesuaikan Bab II
halaman 22-24.
Berdasarkan rincian pembahasan diatas maka peneliti dapat menguraikan
lebih lanjut. Berikut uraian lanjutan dari rincian tersebut.
1. Hasil analisa dan pembahasan total skor yang diperoleh peserta didik pada soal
pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Berikut ini tabel total skor yang diperoleh peserta didik menggunakan
bantuan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23:
Tabel 4.1 Examine Analysis
Total
ID Score Percent
---------- ----- -------
peserta didik1 17 85,00%
peserta didik2 18 90,00%
peserta didik3 17 85,00%
peserta didik4 17 85,00%
peserta didik5 16 80,00%
peserta didik6 18 90,00%
peserta didik7 19 95,00%
peserta didik8 18 90,00%
peserta didik9 20 100,00%
peserta didik10 19 95,00%
peserta didik11 17 85,00%
peserta didik12 15 75,00%
peserta didik13 20 100,00%
peserta didik14 19 95,00%
peserta didik15 19 95,00%
peserta didik16 19 95,00%
peserta didik17 15 75,00%
peserta didik18 14 70,00%
peserta didik19 19 95,00%
peserta didik20 14 70,00%
peserta didik21 17 85,00%
peserta didik22 17 85,00%
peserta didik23 19 95,00%
peserta didik24 19 95,00%
peserta didik25 19 95,00%
peserta didik26 19 95,00%
peserta didik27 19 95,00%
peserta didik28 19 95,00%
peserta didik29 19 95,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
peserta didik30 19 95,00%
peserta didik31 19 95,00%
peserta didik32 19 95,00%
peserta didik33 19 95,00%
peserta didik34 14 70,00%
peserta didik35 17 85,00%
peserta didik36 18 90,00%
peserta didik37 18 90,00%
peserta didik38 18 90,00%
peserta didik39 17 85,00%
peserta didik40 16 80,00%
peserta didik41 17 85,00%
peserta didik42 16 80,00%
peserta didik43 17 85,00%
peserta didik44 18 90,00%
peserta didik45 18 90,00%
peserta didik46 18 90,00%
peserta didik47 20 100,00%
peserta didik48 19 95,00%
peserta didik49 18 90,00%
peserta didik50 17 85,00%
peserta didik51 19 95,00%
peserta didik52 17 85,00%
peserta didik53 19 95,00%
peserta didik54 17 85,00%
peserta didik55 19 95,00%
peserta didik56 20 100,00%
peserta didik57 20 100,00%
peserta didik58 18 90,00%
peserta didik59 19 95,00%
peserta didik60 19 95,00%
peserta didik61 18 90,00%
peserta didik62 17 85,00%
peserta didik63 20 100,00%
peserta didik64 20 100,00%
peserta didik65 17 85,00%
Keterangan Tabel:
- TABEL EXAMINE ANALYSIS merupakan tebel hasil analisis total skor
oleh peserta didik yang mengikuti Ulangan Tengah Semester II kelas satu
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
- ID merupakan identitas peserta didik.
- Total Score merupakan jumlah semua skor yang dijawab benar oleh
peserta didik.
- Percent merupakan prosentase yang ditunjukkan oleh perbandingan skor
jawaban benar peserta didik dengan total skor benar pada kunci jawaban.
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebanyak 65 peserta didik tersebut di atas
memiliki skor tertinggi yaitu 20 dan skor terendah yaitu 14. Peserta didik yang
mendapatkan skor tertinggi (skor 20 = 100%) pada tabel tersebut di atas sebanyak
7 peserta didik, sedangkan skor terendah (14 = 70%) sebanyak 3 peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dari 65 peserta didik, 23 diantaranya mendapatkan skor 19 = 95%. Artinya,
modus atau skor yang sering muncul pada tabel 4.1 adalah skor 19 = 95%. Dari
tabel di atas dapat diketahui pula jumlah peserta didik yang memiliki skor
dibawah skor rata-rata sebanyak 23 peserta didik, skor rata-rata pada tabel
tersebut sebesar 17,97 = 89,8%, median atau nilai tengah data setelah data
diurutkan yaitu 18 = 90%, standar deviasi sebesar 1,49, varian sebesar 2,21. Tabel
berikut ini menunjukkan daftar 23 peserta didik yang memperoleh skor dibawah
rata-rata skor keseluruhan.
Tabel 4.2 Peserta Didik Dengan Skor Di Bawah Rata-Rata
Total
ID Score Percent
---------- ----- -------
peserta didik1 17 85,00%
peserta didik3 17 85,00%
peserta didik4 17 85,00%
peserta didik5 16 80,00%
peserta didik11 17 85,00%
peserta didik12 15 75,00%
peserta didik17 15 75,00%
peserta didik18 14 70,00%
peserta didik20 14 70,00%
peserta didik21 17 85,00%
peserta didik22 17 85,00%
peserta didik34 14 70,00%
peserta didik35 17 85,00%
peserta didik39 17 85,00%
peserta didik40 16 80,00%
peserta didik41 17 85,00%
peserta didik42 16 80,00%
peserta didik43 17 85,00%
peserta didik50 17 85,00%
peserta didik52 17 85,00%
peserta didik54 17 85,00%
peserta didik62 17 85,00%
peserta didik65 17 85,00%
Keterangan Tabel:
- TABEL EXAMINE ANALYSIS merupakan tebel hasil analisis total skor
oleh peserta didik yang mengikuti Ulangan Tengah Semester II kelas satu
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
- ID merupakan identitas peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
- Total Score merupakan jumlah semua skor yang dijawab benar oleh
peserta didik.
- Percent merupakan prosentase yang ditunjukkan oleh perbandingan skor
jawaban benar peserta didik dengan total skor benar pada kunci jawaban.
2. Hasil analisis dan pembahasan faktor yang mempengaruhi validitas soal pilihan
ganda Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang ditinjau dari faktor alat tes. Identifikasi faktor alat tes yang dimaksud
meliputi:
a. Kejelasan perintah tes. (Tabel 4.7)
b. Kosakata dan struktur kalimat pada teks. (Tabel 4.7)
c. Tingkat kesukaran soal tes dianalisa menggunakan bantuan software komputer
TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23. Berikut ini tabel yang
menunjukkan hasil analisis tingkat kesukaran pada soal pilihan ganda Ulangan
tengah Semester II kelas 1 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD X
Klaten.
Tabel 4.3 Item Difficulty
Item
Item Diff.
------- -----
Item 01 0,82
Item 02 0,98
Item 03 0,94
Item 04 0,85
Item 05 0,91
Item 06 0,94
Item 07 0,86
Item 08 0,88
Item 09 0,97
Item 10 0,97
Item 11 0,97
Item 12 0,78
Item 13 0,91
Item 14 1,00
Item 15 0,98
Item 16 0,97
Item 17 1,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Keterangan Tabel:
- Tebel Item Difficulty dalam istilah bahasa Indonesia disebut
dengan indeks kesukaran tiap butir soal.
- Item menunjukkan butir soal yang dianalisa sebagai sampel.
- Item Diff. kependekan dari Item Difficulty diamana pada
tabel tersebut di atas menunjukkan perolehan skor indeks
kesukaran tiap butir soal.
Sumarna (2009: 21) menyatakan bahwa tingkat kesukaran dibagi menjadi
tiga kategori. Soal yang memiliki indeks kesukaran item kurang dari 0,3 (p < 0,3)
disebut sebagai soal sukar. Soal yang memiliki indeks kesukaran lebih dari 0,7 (p
> 0,7) disebut sebagai soal mudah. Soal yang memiliki indeks kesukaran item
antara 0,3 sampai dengan 0,7 (0,3 ≤ p ≤ 0,7) disebut soal sedang. Maka pada tabel
tersebut di atas soal yang mengindikasikan soal sukar adalah tidak ada. Soal yang
mengindikasikan soal sedang adalah soal nomor 18 dengan skor tingkat kesukaran
0,32. soal yang mengindikasikan soal mudah adalah semua soal kecuali soal
nomor 18. Soal yang dapat membedakan nilai individu adalah soal yang memiliki
kategori tingkat kesukaran sedang.
Pada tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa skor terendah pada skor
tingkat kesukaran adalah 0,32 yaitu pada item 18, skor tertinggi tingkat kesukaran
terdapat pada item 14, item 17, item 19 dengan skor 1,00. Artinya semua peserta
didik dapat memilih jawaban benar karena peserta didik sama sekali tidak merasa
kesulitan untuk menjawab soal tersebut. Kemudian diketahui skor rata-rata tingkat
kesukaran yaitu 0,90. Sebanyak enam item memiliki skor dibawah skor rata-rata
tingkat kesukaran, sedangkan sebanyak empat belas item memiliki skor di atas
rata-rata tingkat kesukaran. Merujuk pada Bab II halaman 21-22, informasi lain
Item 18 0,32
Item 19 1,00
Item 20 0,92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
yang dapat peneliti sampaikan yaitu: skewness (kecondongan atau kemiringan)
dan kurtosis yang dihasilkan oleh tabel tersebut diatas. Kecondongan yang
dihasilkan tabel tersebut sebesar -0,90, kurtosis sebesar 0,46. Skor tersebut
menunjukkan distribusi berbentuk negatif skewed. Diagram distribusi berbentuk
negatif skewed adalah sebagai berikut.
Diagram 4.1 Negatif Skewed
Distribusi memiliki ekor yang lebih panjang ke kiri daripada ke kanan dan
distribusi disebut menceng ke kiri atau memiliki kemencengan negatif (Hasan,
2009: 125). Kurtosis menunjukkan keruncingan distribusi data yang puncaknya
terlalu rendah atau terlalu mendatar. Hal ini ditunjukkan dengan nilai kurtosis
pada data tersebut di atas kurang dari 3. Maka kurtosis seperti ini disebut
platikurtik (Suprananto, 2012: 175). Diagram berikut ini merupakan diagram
bentuk platikurtik.
Diagram 4.2 Kurtosis Platikurtik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
d. Hasil Identifikasi dan pembahasan hubungan antarstem (pokok soal) dengan
opsi jawaban. Tabel berikut ini menunjukkan analisa hubungan antarstem (pokok
soal) dengan opsi jawaban menggunakan bantuan software komputer TAP (Test
Analysis Program) version 12. 9. 23.
Tabel 4.4 Options Analysis
Item Group Option 1 Option 2 Option 3
---- ----- ------------ ------------ ------------
1 TOTAL 8 (0,123) 4 (0,062) 53*(0,815)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 7 (0,304) 4 (0,174) 12 (0,522)
Diff -7(-0,304) -4(-0,174) 18 (0,478)
2 TOTAL 0 (0,000) 1 (0,015) 64*(0,985)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 0 (0,000) 1 (0,043) 22 (0,957)
Diff 0 (0,000) -1(-0,043) 8 (0,043)
3 TOTAL 61*(0,938) 2 (0,031) 2 (0,031)
High 30 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 19 (0,826) 2 (0,087) 2 (0,087)
Diff 11 (0,174) -2(-0,087) -2(-0,087)
4 TOTAL 5 (0,077) 55*(0,846) 5 (0,077)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,130) 16 (0,696) 4 (0,174)
Diff -3(-0,130) 14 (0,304) -4(-0,174)
5 TOTAL 2 (0,031) 4 (0,062) 59*(0,908)
High 0 (0,000) 1 (0,033) 29 (0,967)
Low 1 (0,043) 3 (0,130) 19 (0,826)
Diff -1(-0,043) -2(-0,097) 10 (0,141)
6 TOTAL 3 (0,046) 61*(0,938) 1 (0,015)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 2 (0,087) 20 (0,870) 1 (0,043)
Diff -2(-0,087) 10 (0,130) -1(-0,043)
7 TOTAL 56*(0,862) 0 (0,000) 9 (0,138)
High 28 (0,933) 0 (0,000) 2 (0,067)
Low 18 (0,783) 0 (0,000) 5 (0,217)
Diff 10 (0,151) 0 (0,000) -3(-0,151)
8 TOTAL 57*(0,877) 2 (0,031) 6 (0,092)
High 29 (0,967) 0 (0,000) 1 (0,033)
Low 18 (0,783) 1 (0,043) 4 (0,174)
Diff 11 (0,184) -1(-0,043) -3(-0,141)
9 TOTAL 1 (0,015) 1 (0,015) 63*(0,969)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 1 (0,043) 1 (0,043) 21 (0,913)
Diff -1(-0,043) -1(-0,043) 9 (0,087)
10 TOTAL 63*(0,969) 1 (0,015) 1 (0,015)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
High 30 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 21 (0,913) 1 (0,043) 1 (0,043)
Diff 9 (0,087) -1(-0,043) -1(-0,043)
11 TOTAL 2 (0,031) 63*(0,969) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,043) 22 (0,957) 0 (0,000)
Diff -1(-0,043) 8 (0,043) 0 (0,000)
12 TOTAL 2 (0,031) 51*(0,785) 12 (0,185)
High 0 (0,000) 27 (0,900) 3 (0,100)
Low 2 (0,087) 12 (0,522) 9 (0,391)
Diff -2(-0,087) 15 (0,378) -6(-0,291)
13 TOTAL 4 (0,062) 2 (0,031) 59*(0,908)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 3 (0,130) 2 (0,087) 18 (0,783)
Diff -3(-0,130) -2(-0,087) 12 (0,217)
14 TOTAL 65*(1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
High 30 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 23 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Diff 7 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
15 TOTAL 0 (0,000) 64*(0,985) 1 (0,015)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 22 (0,957) 1 (0,043)
Diff 0 (0,000) 8 (0,043) -1(-0,043)
16 TOTAL 2 (0,031) 0 (0,000) 63*(0,969)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 2 (0,087) 0 (0,000) 21 (0,913)
Diff -2(-0,087) 0 (0,000) 9 (0,087)
17 TOTAL 0 (0,000) 65*(1,000) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 23 (1,000) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) 7 (0,000) 0 (0,000)
18 TOTAL 21*(0,323) 7 (0,108) 37 (0,569)
High 14 (0,467) 0 (0,000) 16 (0,533)
Low 5 (0,217) 3 (0,130) 15 (0,652)
Diff 9 (0,249) -3(-0,130) 1(-0,119)
19 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 65*(1,000)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 23 (1,000)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,000)
20 TOTAL 4 (0,062) 1 (0,015) 60*(0,923)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 2 (0,087) 1 (0,043) 20 (0,870)
Diff -2(-0,087) -1(-0,043) 10 (0,130) Keterangan Tabel
- Tabel Options Analysis digunakan untuk melihat penyebaran jawaban
peserta didik berdasarkan kunci jawaban.
- Item menunjukkan butir soal
- Option 1 mewakili jawaban a, option 2 mewakili jawaban b, option 3
mewakili jawaban c.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Hasil analisis soal no. 1, peserta didik yang memilih jawaban benar dengan
option 3 atau jawaban c sebanyak 53 peserta didik. Semua (30 orang) peserta
didik dengan nilai tinggi, 12 peserta didik dengan nilai rendah dan 11 peserta
didik dengan nilai rata-rata. Option 1 dan option 2 berlaku sebagai pengecoh
jawaban. Sebanyak dua belas peserta didik terkecoh. delapan peserta didik
memilih option 1 atau jawaban a yaitu tujuh peserta didik dengan nilai rendah dan
seorang peserta didik dengan nilai rata-rata. Kemudian, empat peserta didik
dengan nilai rendah terkecoh memilih option 2 atau jawaban b.
Soal no. 2 menunjukkan jumlah peserta didik yang memilih jawaban benar
sebanyak 64 orang, artinya ada seorang peserta didik yang terkecoh oleh alternatif
jawaban lain. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 30 peserta didik (semua)
yang memiliki nilai tinggi, 22 peserta didik dari kelompok dengan nilai rendah,
dan 11 peserta didik dari kelompok nilai rata-rata yang memilih jawaban benar
yaitu jawaban c. Seorang peserta didik dari kelompok yang memiliki nilai rendah
terkecoh dengan alternatif jawaban b.
Soal no. 3, tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 61 peserta didik
memilih jawaban benar yaitu jawaban a. Peserta didik yang memilih jawaban
benar sebanyak 30 peserta didik atau semua peserta didik dari kelompok nilai
tinggi, 19 peserta didik dari kelompok nilai rendah dan 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata. Jawaban alternatif yang berlaku sabagai pengecoh adalah
option 1 dan option 2atau jawaban a dan jawaban b. Peserta didik yang terkecoh
oleh jawaban tersebut sebanyak 4 orang yaitu dari kelompok nilai rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Soal no. 4, tabel 4.4 menunjukkan bahwa peserta didik yang memilih
jawaban benar (b) sebanyak 55 orang. Diantaranya 30 peserta didik dari kelompok
nilai tinggi, 9 peserta didik dari kelompok niali rata-rata, 16 peserta didik dari
kelompok nilai rendah memilih jawaban benar. Sebanyak 10 peserta didik
terkecoh oleh option 1 dan option 3atau jawaban a dan jawaban c yaitu dari
kelompok nilai rata-rata dan kelompok nilai rendah.
Soal no. 5 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 59 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 3 atau jawaban c. Sebanyak 29 peserta didik dari
kelompok nilai atas memilih jawaban benar. Artinya ada seorang peserta didik
dari kelompok ini yang terkecoh oleh jawaban lain. Hal ini ditunjukkan peserta
didik memilih option 2 atau jawaban b. Peserta didik yang memilih jawaban benar
dengan nilai rata-rata dan nilai rendah secara berurutan adalah 11 peserta didik
dan 19 peserta didik.
Soal no. 6 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 61 peserta didik memilih
jawaban benar. Jawaban tersebut adalah jawaban dengan option 2 atau jawaban b.
Uraian dari peserta didik yang memilih jawaban tersebut meliputi: semua peserta
didik (30 0rang) dari nilai tinggi, 16 peserta didik dari nilai rendah dan 9 peserta
didik dari nilai rata-rata. Artinya ada 4 peserta didik yang terkecoh baik dari
kelompok nilai rata-rata dan kelompok nilai rendah.
Soal no. 7 pada tabel 4.4 menunjukkan bahawa peserta didik yang memilih
jawaban benar dengan option 1 atau jawaban a sebanyak 56, yang terdiri dari 28
peserta didik dengan kelompok nilai tinggi, 10 reponden dengan nilai rata-rata 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
peserta didik dengan kelompok nilai rendah option 2 atau jawaban b tidak ada
peserta didik yang memilih alternatif jawaban tersebut.Option 3 atau jawaban c
dipilih 9 peserta didik, yang terdiri dari 2 peserta didik dengan kelompok nilai
tinggi, 2 peserta didik dengan kelompok nilai rata-rata dan 5 peserta didik dengan
kelompok nilai rendah.
Soal no. 8 pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa peserta didik yang memilih
jawaban benar yaitu jawaban a sebanyak 57 peserta didik, 29 peserta didik dari
kelompok nilai tinggi, 10 peserta didik dari kelompok nilai rata-rata, 18 peserta
didik dari kelompok nilai rendah. Jawaban pengecoh dipilih peserta didik
sebanyak 6, yang terdiri dari: 2 peserta didik dari kelompok nilai rata-rata, 1
peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 5 peserta didik dari kelompok nilai
rendah.
Soal no. 9 pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 63 peserta didik
memilih jawaban benar dengan option 3 atau jawaban c. Uraian dari peserta didik
tersebut meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 21 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 2
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain, peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rendah.
Soal no. 10 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 63 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 1 atau jawaban a. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 21 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain, peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rendah.
Soal no. 11 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 63 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 2 atau jawaban b. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 11 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 22 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 2
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain. 1 peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rata-rata, dan 1 peserta didik yang lain berasal dari
kelompok nilai rendah.
Soal no. 12 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 51 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 2 atau jawaban b. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 27 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 12 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 14
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain. 2 peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rendah terkecoh dengan option 1 jawaban a, dan 12
peserta didik yang lain berasal dari kelompok nilai tinggi dan rendah. 3 peserta
didik berasal dari kelompok nilai tinggi dan 9 berasal dari kelompok nilai rendah
memilih option 3 atau jawaban c.
Soal no. 13 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 59 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 3 atau jawaban c. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 11 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 18 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain. 2 peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rendah terkecoh dengan option 2 jawaban b, dan 4
peserta didik yang lain berasal dari kelompok nilai rata-rata dan rendah. 1 peserta
didik berasal dari kelompok nilai rata-rata dan 3 berasal dari kelompok nilai
rendah memilih option 1 atau jawaban a.
Soal no. 14 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 65 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 1 atau jawaban a. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik
darikelompok nilai rata-rata dan 23 peserta didik dari kelompok nilai rendah.
Alternatif jawaban lain tidak ada yang dipilih, karena semua peserta didik
memilih jawaban benar.
Soal no. 15 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 64 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 2 atau jawaban b. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 22 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 1
peserta didik berasal dari kelompok nilai rendah memilih option 3 atau jawaban c.
Soal no. 16 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 63 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 3 atau jawaban c. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 21 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 2
peserta didik berasal dari kelompok nilai rendah memilih option 1 atau jawaban a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Soal no. 17 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 65 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 2 atau jawaban b. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 23 peserta didik dari kelompok nilai rendah.
Alternatif jawaban lain tidak ada yang dipilih, karena semua peserta didik
memilih jawaban benar.
Soal no. 18 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 21 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 1 atau jawaban a. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 14 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 2 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 5 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 44
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain. 4 peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rata-rata terkecoh dengan, dan 3 peserta didik yang
lain berasal dari kelompok nilai rendah option 2 jawaban b. 16 peserta didik
berasal dari kelompok nilai tinggi, 6 peserta didik berasal dari kelompok nilai
rata-rata, dan 15 peserta didik berasala dari nilai rendah memilih option 3 atau
jawaban c.
Soal no. 19 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 65 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 3 atau jawaban c. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 12 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 23 peserta didik dari kelompok nilai rendah.
Alternatif jawaban lain tidak ada yang dipilih, karena semua peserta didik
memilih jawaban benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Soal no. 20 pada tabel 4.4 menunjukkan sebanyak 60 peserta didik memilih
jawaban benar dengan option 3 atau jawaban c. Uraian dari peserta didik tersebut
meliputi 30 peserta didik dari kelompok nilai tinggi, 10 peserta didik dari
kelompok nilai rata-rata dan 20 peserta didik dari kelompok nilai rendah. 5
peserta didik terkecoh dengan alternatif jawaban lain. 1 peserta didik tersebut
berasal dari kelompok nilai rendah terkecoh dengan option 2 jawaban b, dan 4
peserta didik yang lain berasal dari kelompok nilai rata-rata dan rendah. 2 peserta
didik berasal dari kelompok nilai rata-rata dan 2 berasal dari kelompok nilai
rendah memilih option 1 atau jawaban a.
e. Identifikasi bahasa yang ambigu pada soal tes. (Tabel 4.8)
3. Hasil analisis dan pembahasan mengenai kesesuaian soal pilihan ganda
Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan
kaidah penulisan soal pilihan ganda. Kesesuaian soal pilihan ganda dilihat dari
tiga aspek. Tiga aspek tersebut meliputi; aspek materi, aspek konstruksi, dan
aspek bahasa. (tabel 4.7)
4. Hasil analisis dan pembahasan pembuktian kelengkapan syarat tes tertulis
pilihan ganda pada soal Ulangan Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Berikut ini pembuktian kelengkapan syarat tes pilihan ganda
melihat pada:
a. Validitas soal ditinjau dari validitas isi dan kadar validitas yang dilihat dari
skor korelasi poin biserial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1) Analisis validitas isi
Analisis validitas isi (Content Validity) digunakan untuk membuktikan
kesesuaian kisi-kisi soal dengan soal yang akan diteskan. Berikut ini adalah
analisa kisi-kisi soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas 1
mata pelajaran Bahasa Indonesia: (tabel 4.8 di lampiran 1)
2) Analisis kadar validitas tiap butir soal pilihan ganda Ulangan Tengah
Semester II kelas 1 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berikut ini tabel
analisis yang dilakukan menggunakan bantuan software komputer TAP
(Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
Tabel 4.5 Kadar Validitas
Point
Item Biser.
Item 01 0,50
Item 02 0,17
Item 03 0,21
Item 04 0,42
Item 05 0,28
Item 06 0,47
Item 07 0,20
Item 08 0,28
Item 09 0,36
Item 10 0,30
Item 11 0,24
Item 12 0,34
Item 13 0,42
Item 14 ****
Item 15 0,33
Item 16 0,30
Item 17 ****
Item 18 0,26
Item 19 ****
Item 20 0,34
===============
Keterangan Tabel:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
- Tabel Kadar Validitas menunjukkan tingkat kevalidan suatu butir soal.
- Item menunjukkan butir atau nomor soal.
- Point Biser. merupakan kependekan dari Korelasi Poin Biserial, korelasi
poin biserial ini menunjukkan kadar validitas suatu butir soal.
Kadar validitas tiap butir soal dilihat dari skor korelasi poin biserial. Skor
korelasi poin biserial yang menunjukkan skor lebih dari sama dengan 0,50 maka
butir soal tersebut dianggap valid (To, 1995: 234). Tabel 4.5 menunjukkan bahwa
butir soal valid adalah butir soal nomor 1 dengan skor korelasi poin biserial 0,50.
Tanda (****) pada tabel tersebut di atas adalah indikasi soal yang tidak valid
karena skor korelasi poin biserial tidak terdefinisikan. Skor rata-rata poin biserial
sebesar 0,31. Skor terendah poin biserial yang dimilikii soal adalah 0,17, dimana
skor tersebut ditunjukkan oleh butir soal nomor 2. Skor 0,50 adalah skor tertinggi
pada poin biserial, skor tersebut ditunjukkan oleh butir soal no. 1.
b. Reliabilitas Tinggi, artinya mampu memberikan gambaran yang relatif tetap
dan konsisten tentang kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian
ini tidak menganalisa reliabilitas tiap butir soal.
c. Daya beda tiap butir soal. Berikut ini tabel analisa daya beda tiap butir soal
menggunakan bantuan software komputer TAP (Test Analysis Program)
version 12. 9. 23.
Tabel 4.6 Discrimination Index
******************
Disc.
Item Index
Item 01 0,48
Item 02 0,04
Item 03 0,17
Item 04 0,30
Item 05 0,14
Item 06 0,13
Item 07 0,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Item 08 0,18
Item 09 0,09
Item 10 0,09
Item 11 0,04
Item 12 0,38
Item 13 0,22
Item 14 0,00
Item 15 0,04
Item 16 0,09
Item 17 0,00
Item 18 0,25
Item 19 0,00
Item 20 0,13
Keterangan Tabel:
- Item menunjukkan butir soal yang dianalisa sebagai sampel.
- Disc. Index merupakan kependekan dari Discrimination Index atau
dalam istilah Bahasa Indonesia disebut Indeks Daya Beda.
Tabel 4.6 tersebut di atas menjelaskan bahwa nilai (skor total) suatu soal
digunakan untuk membedakan peserta didik dengan nilai tinggi dan nilai rendah.
Arikunto (2012: 232) memberikan kriteria yang digunakan untuk menafsirkan
daya pembeda yaitu sebagai berikut:
0,00 – 0,20 = jelek
0,21 – 0,40 = cukup
0,41 – 0,70 = baik
0,71 – 1,00 = baik sekali
Kriteria jelek artinya soal tidak dapat membedakan antara peserta didik
yang mempunyai nilai tinggi dan nilai rendah. Tabel 4.6 menunjukkan data bahwa
butir soal yang termasuk pada kriteria jelek dengan rentang skor antara 0,00 –
0,20 meliputi: item 2 = 0,04, item 3 = 0,17, item 5 = 0,14, item 6 = 0,13, item 7 =
0,15, item 8 = 0,18, item 9 = 0,09, item 10 = 0,09, item 11 = 0,04, item 14 = 0,00,
item 15 = 0,04,item 16 = 0,09, item 17 = 0,00, item 19 = 0,00, item 20 = 0,13.
Kriteria cukup pada skor daya pembeda memiliki rentang skor antara 0,21 – 0, 40.
Artinya soal cukup dapat membedakan antara peserta didik dengan nilai tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dan peserta didik dengan nilai rendah. Pada data yang diperoleh, maka sebanyak
empat item soal yang masuk pada kriteria soal cukup. Item tersebut adalah item 4
= 0,30, item 12 = 0,38, item 13 = 0,22, item 18 = 0,25. Soal baik adalah soal yang
mampu membedakan dengan baik peserta didik yang memiliki nilai (total skor)
tinggi dan peserta didik yang memiliki nilai (total skor) rendah. Rentang skor
yang harus dipenuhi kriteria ini yaitu antara 0,41 – 0,70. Item 1 memiliki skor
0,48, maka item 1 memiliki kriteria soal yang baik. Jumlah soal pada penelitian
ini sebanyak 20 butir soal, maka dari analisa daya beda pada soal tersebut
menunjukkan satu soal yang dapat membedakan antara peserta didik yang
memiliki nilai tinggi dan rendah dengan baik. Hal lain yang dapat peneliti
informasikan bahwa pada tabel tersebut di atas juga menunjukkan skor terendah
daya pembeda adalah 0,00. Sedangkan, skor tertinggi pada daya pembeda yaitu 0,
48. Adapun skor rata-rata daya pembeda pada tabel tersebut di atas yaitu 0,15.
d. Tingkat kesukaran dengan kriteria tes 30% soal mudah, 50% soal sedang, dan
20% soal sulit. Analisa tingkat kesukaran dilakukan dengan menggunakan
bantuan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9. 23.
Analisis tingkat kesukaran soal seperti pada tabel 4.3 menunjukkan
ketidaksesuaian antara tingkat kesukaran dengan kriteria tes 30% soal mudah,
50% soal sedang, dan 20% soal sulit dengan hasil analisis. Hasil analisis
menggunakan software komputer TAP (Test Analysis Program) version 12. 9.
23 menunjukkan bahwa soal mudah sebanyak 19 butir soal, artinya sebesar
95% soal termasuk kriteria soal mudah. Soal dengan kriteria sedang sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1 butir soal, artinya sebesar 5% soal termasuk dalam kriteria soal sedang. Soal
dengan kriteria sulit sebanyak 0 butir soal, artinya sebesar 0% soal termasuk
soal sulit.
e. Petunjuk tentang bagaimana cara pelaksanaan tes, cara mengerjakan soal
tersebut. hal ini merujuk pada kejelasan perintah pengerjaan soal Ulangan
Tengah Semester II kelas satu mata pelajaran Bahasa Indonesia. (Tabel 4.7)
Berikut ini tabel ringkasan atas permasalahan yang muncul pada butir soal
Ulangan Tengah Semester II kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Tabel 4.7 Analisis Masalah Soal Pilihan Ganda
Masalah yang muncul Uraian masalah No soal
Faktor yang
mempengaruhi
validitas soal
perintah/petunjuk secara
umum tidak jelas
Petunjuk pengerjaan soal
dengan menggunakan bacaan
sebagai sumber tidak jelas
1, 2, 3, 4.
Kosa kata dan struktur kalimat
pada soal salah (EYD)
1, 2, 6, 16
Indeks tingkat kesukaran soal
sulit
Tidak ada
Indeks tingkat kesukaran soal
sedang
18
Indeks tingkat kesukaran soal
mudah
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 19, 20
Hubungan antar stem (pokok
soal) dengan alternatif
jawaban tidak sambung logis
14, 17, 19
Bahasa ambigu 1
Validitas isi Ketepatan pembuatan kisi-kisi Semua soal
Kadar validitas soal
ditinjau dari skor
Skor tidak terdefinisi 14, 17, 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
korelasi poin biserial
Kaidah pembuatan
soal bahasa indonesia
yang baik
Aspek materi yang tidak
sesuai dengan indikator pada
kisi-kisi
Semua soal
Aspak konstruksi yang tidak
sesuai dengan indikator pada
kisi-kisi
Semua soal
Aspek Bahasa yang tidak
sesuai dengan indikator pada
kisi-kisi
Semua soal
Jenis soal pilihan
ganda
Distrakters 1, 2, 5, 7, 8, 10, 11, 13,
14, 15, 17, 18, 19, 20
Variasi Negatif Tidak ada
Variasi Berganda 3, 9, 12, 16
Variasi yang Tidak Lengkap 4, 6,
Keterangan tabel
- Tabel analisis masalah soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II
kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
- Masalah yang muncul pada soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester
II kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
- Uraian masalah merupakan turunan dari masalah yang muncul pada soal
pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas 1 mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
- No. soal menunjukkan butir soal mana saja yang memiliki masalah
Tabel 4.7 menunjukkan ringkasan masalah yang muncul pada soal pilihan
ganda Ulangan Tengah Semester II kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Perintah pengerjaan soal pada tes pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II kelas
satu mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah “Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, atau c di depan jawaban yang paling benar! (skor : 20)”. Perintah tersebut
dapat membingungkan peserta didik, lebih baik menghilangkan kata “huruf a, b,
atau c di depan” sehingga perintah pengerjaan soal menjadi “Berilah tanda silang
(X) pada jawaban paling benar! (skor : 20)”. Soal tes bahasa Indonesia dilengkapi
dengan penyajian teks bacaan dengan perintah “Teks berikut untuk menjawab soal
nomor 1 s.d. 4!. Perintah tersebut akan membingungkan peserta didik, kata “teks”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
dan singkatan pada kalimat tersebut memungkinkan peserta didik kelas satu tidak
mengetahui artinya. Lebih baik diganti dengan perintah “Bacaan berikut
digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 4!”.
Masalah kedua yang muncul pada soal pilihan ganda Ulangan Tengah
Semester II kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah kosakata dan struktur
kalimat pada soal nomor 1, 2, 6, 16. Sebagai contoh: soal no. 2, Yang berteriak
“banjir ...banjir...,” adalah ....
a. Polisi
b. Ketua RT
c. Penduduk
Butir soal no. 2 memiliki kosakata dan struktur kalimat yang kurang baik,
hal ini ditunjukkan dengan awal kalimat menggunakan kata “yang”. Sebaiknya
ada subjek pada kalimat (EYD, 2000: 59). Pertanyaan yang lebih baik “orang
yang berteriak banjir ... banjir ... adalah ....”. Hubungan opsi jawaban dengan
pokok soal sudah baik, kaitannya dalam mengecoh peserta didik yang akan meilih
opsi jawaban benar. Merujuk pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah peserta
didik yang memilih jawaban benar sebanyak 64 orang, artinya ada seorang peserta
didik yang terkecoh oleh alternatif jawaban lain. Soal apabila dilihat secara
kesesuaian kaidah pembuatan soal, maka soal tersebut layak direvisi. Merujuk
pada tabel 4.8 di lampiran 1, mengenai hasil analisis validitas isi, soal tersebut
memiliki Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tidak sesuai. Jenis soal
pilihan ganda pada soal no. 2 adalah distrakters.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB V : PENUTUP
Bab V pada penelitan ini berisi kesimpulan, batasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas soal pilihan ganda
Ulangan Tengah Semester II mata pelajaran bahasa Indonesia kelas I di SD X di
Klaten. Berdasarkan hipotesis pada Bab II, maka hipotesis pada penelitian ini
ditolak karena soal pilihan ganda pilihan ganda Ulangan Tengah Semester II mata
pelajaran bahasa Indonesia kelas I di SD X di Klaten cenderung belum
berkualitas. Hal ini dikerenakan alasan-alasan sebagai berikut.
1. Ada 5 faktor yang mempengaruhi validitas tiap butir soal dilihat dari alat tes.
Berikut ini uraian 5 faktor yang mempengaruhi validitas tiap butir soal dilihat dari
alat tes.
a. perintah pengerjaan soal tidak jelas
b. ada 4 butir soal yang bermasalah dengan struktur kalimat
c. tingkat kesukaran soal dibagi menjadi tiga kategori dimana terdapat soal
dengan tingkat kesukaran soal sulit, sedang dan mudah. Pada soal yang diteliti
tidak ada soal dengan kriteria soal sulit, satu soal dengan kriteria soal sedang,
dan sembilan belas soal dengan kriteria soal mudah.
d. ada 3 butir soal dengan hubungan antarstem (pokok soal) dengan alternatif
jawaban yang sambung tidak logis. Hal ini mengakibatkan semua peserta didik
dapat dengan benar menjawab soal yang diteskan. Artinya, alternatif jawaban
tidak berfungsi sebagai pengecoh.
e. ada 1 butir soal pada pokok soal yang memiliki bahasa ambigu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Seluruh butir soal tidak memenuhi kaidah penulisan soal pilihan ganda.
Merujuk pada Bab II halaman 14-17 menunjukkan bahwa dari aspek materi poin
pertama semua soal tidak sesuai dengan indikator. Indikator merupakan turunan
dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada
kisi-kisi soal. SK-KD pada tabel 4.5 di lampiran menegaskan bahwa SK-KD
tersebut tidak sesuai dengan SK-KD yang dibuat oleh BSNP.
3. Soal pilihan ganda yang diteliti tidak memenuhi syarat tes tertulis pilihan
ganda . Berikut uraian yang menunjukkan bahwa soal tidak memenuhi syarat tes
tertulis pilihan ganda:
a. Peneliti melakukan validitas isi pada soal pilihan ganda Ulangan Tengah
Semester II kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia. Validitas isi erat
kaitannya dengan kisi-kisi soal, kisi-kisi soal pada soal tersebut kurang baik.
Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5 di lampiran.
b. Jumlah butir soal yang diteliti adalah 20 butir soal. Perhitungan kadar validitas
dengan melihat skor korelasi poin biserial menunjukkan ada 1 soal yang valid.
Skor korelasi poin biserial soal yang valid tersebut adalah 0.50.
c. Merujuk Bab II halaman 18, syarat tes tertulis pilihan ganda salah satunya
memiliki reliabilitas yang tinggi. Reliabilitas pada penelitian ini tidak diteliti.
d. Daya beda pada soal yang diteliti tidak memadai. Pada soal pilihan ganda
terdapat 14 butir soal yang tidak bisa membedakan peserta didik kelompok atas
dan kelompok bawah. satu soal yang dapat membedakan dengan baik peserta
didik dari kelompok atas dan bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
e. Merujuk pada Bab II halaman 20, tingkat kesukaran dengan kriteria tes 30%
soal mudah, 50% soal sedang, dan 20% soal sulit. Soal pilihan ganda yang
diteliti menunjukkan bahwa soal mudah sebanyak 19 butir soal, artinya sebesar
95% soal termasuk kriteria soal mudah. Soal dengan kriteria sedang sebanyak
1 butir soal, artinya sebesar 5% soal termasuk dalam kriteria soal sedang. Soal
dengan kriteria sulit sebanyak 0 butir soal, artinya sebesar 0% soal termasuk
soal sulit.
4. Jenis soal pilihan ganda distrakters pada penelitian ini 14 butir soal, 4 butir
soal termasuk jenis pilihan ganda variasi berganda, 2 butir soal termasuk jenis
soal variasi tidak lengkap, dan tidak ada butir soal yang menunjukkan jenis soal
pilihan ganda variasi negatif.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini, sebagai berikut.
1. Penelitian ini meneliti satu faktor yang mempengaruhi validitas soal yaitu alat
tes. Ada dua faktor lain yaitu faktor pelaksanaan pengukuran dan penyekoran,
dan faktor jawaban tes. Dua faktor tersebut tidak dianalisa karena peneliti
tidak melakukan observasi. Peneliti berharap, untuk penelitian selanjutnya
semua faktor dapat diteliti.
2. Sampel pada penelitian ini kurang ideal. Sampel belum mewakili populasi
karena satu SD saja yang diambil sebagai sampel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
C. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan pada penelitian ini adalah, sebagai
berikut.
1. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya lebih memperhatikan persiapan
dalam melakukan penelitian. Peneliti melakukan observasi dalam melihat
pembuatan RPP dan pelaksanaan pembelajaran sehingga data yang diperoleh
lebih banyak.
2. Penelitian berikutnya diharapkan dalam pengambilan sampel lebih mewakili
populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR REFERENSI
Agung, A. _____. Analisis Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Ulangan Akhir
Semester Bidang Studi Bahasa Indonesia. Jurnal
Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rodaskarya
Arikunto, S. 1998. Manajemen Penelitian . Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi
Aksara
Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Balitbang, 2007. Panduan Penulisan Soal Pilihan Ganda. Depdiknas: Pusat
Penilaian Pendidikan.
Burhan, B. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Perdana
Media Grup.
BSNP. 2006. Standar Isi. Jakarta: BSNP
Daryanto. 2005. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Depdiknas. 2000. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Pusat Pengembandan Bahasa Indonesia
Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Soal Ulangan Tengah Semester II Kelas 1
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Klaten: Dinas Pendidikan Kabupaten
Klaten
Grolund. 1985. Meansurement And Evaluating In Teaching. New York:
Macmillan Publishing
Hasan, I. 2009. Pokok-pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi
Aksara.
Bagus, I. 2013. Analisis Butir Soal Tes Ulangan Akhir Semester IPS Terpadu
Buatan MGMP IPS Kabupaten Gianyar Kelas VIII Semester 1 Tahun
Ajaran 2011-1012. Jurnal
Basuki, I dan Hariyanto. 2014. Assesmen Pembelajaran. Bandung: PT
Rosdakarya.
Johnson and Larry, C. 2012. Educational Research. Burke: SAGE Publisher Inc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Karno, T. 1995. ANATES Versi 2.5, Program Komputer Khusus untuk Analisis
Tes Objektif dan Uraian. Bandung: FIP IKIP Bandung.
Kunandar. 2014. Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali
Lewis, M. 2002. TAP (Test Analysis Program). User’s Guide. Diunduh 22 April
2014 dari http://oak.cats.edu/~brooksg/tap.htm pukul 11.33.
Margono. 2010. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Murbangun, M. 2008. Pengaruh Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Ulangan
akhir Semester Bidang Studi Kimia Terhadap Pencapaian Kompetensi.
Jurnal
Nurgiyantoro, B. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sanders, D. 1990. STATISTICS: A Fresh Approach. United States: McGraw-Hill
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 1997. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2010. Evaluasi Pendidikan: Prinsip Dan Operasionalnya. Jakarta Timur:
Bumi Aksara
Suprananto, K. 2012. Pengukuran Dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Surapranata S, 2009. Analisis Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes:
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Zain, F. 15 November 2013. Berapa Nilai untuk Orang Pandai?. Dari
http:/m.kompasiana.com/post/read/611052/2/berapa-nilai-untuk-orang-
pandai.html. Dilihat tanggal 2 Juni 2014 pukul 08.09.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
LAMPIRAN SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 1
Tabel 4.8 Kesesuaian Kisi-kisi Dengan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Komentar
1 Memahami teks
pendek dengan
membaca nyaring.
Membaca lancar
beberapa kalimat
terdiri atas 3-5 kata
dengan intonasi yang
tepat
Bacaan a. Disajikan sebuah
teks/bacaan siswa
dapat menjawab
pertanyaan yang
berhubungan dengan
cerita/teks. (no. soal 1-
4)
b. Siswa dapat
melengkapi kalimat
dengan lambang
sesuai kalimat-kalimat
yang disajikan. (no.
soal 6)
c. Siswa dapat
melengkapi kalimat
dengan nama kegiatan.
(no. soal 14 )
Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar
tersebut diatas tidak
sesuai. Hal ini dapat
dilihat dengan merujuk
pada tabel 1.2 dan tabel
1.3. Standar Kompetensi
di atas merupakan
Standar Kompetensi
kelas 1 semester I,
sedangkan Kompetensi
Dasar di atas merupakan
Kompetensi Dasar kelas
1 semester II. Kata yang
sudah peneliti garis
bawahi menunjukkan
bahwa membaca nyaring
tidak cocok diukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dengan menggunakan tes
tertulis. Kompetensi
Dasar menunjukkan
adanya kata yang digaris
bawahi, hal ini
menunjukkan bahwa
intonasi dalam membaca
ttidak bisa diukur dengan
tes tertulis. Soal nomor 1,
2, 3, 4, 6, dan 14 jauh
kemungkinan soal
menjadi tidak valid
karena adanya
ketidaksesuaian antara
Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang
terdapat pada kisi-kisi
soal.
2 Memahami wacana
tentang benda-benda
di sekitar
Mengulang deskripsi
tentang benda-benda
di sekitar
Deskripsi
benda/kegiatan/
peristiwa/keada
an yang
a. Disajikan ciri-ciri
sebuah tempat, siswa
dapat menentukan
nama tempat
dimaksud.(no. soal 5)
Merujuk pada tabel 1.2
dan tabel 1.3 maka dapat
ditemukan Standar
Kompetensi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Siswa dapat
menyebutkan nama
benda/peristiwa untuk
melengkapu kalimat.
(no. soal 8)
c. Siswa dapat
menyebutkan nama
benda sesuai
fungsinya. (no. soal 9)
d. Siswa dapat
menyebutkan fungsi
dari benda yang
ditunjuk. (no. soal 10)
e. Disajikan gambar
benda siswa dapat
menjelaskan ciri-
cirinya. (no. soal 11)
Kompetensi tersebut di
atas. Standar kompetensi
yang dituliskan pada kisi-
kisi tersebut diatas tidak
sesuai dengan Standar
Kompetensi yang dibuat
oleh BSNP. Standar
Kompetensi dituliskan
secara tidak lengkap.
Penulisan Standar
Kompetensi yang sesuai
adalah memahami
wacana secara lisan
tentang deskripsi benda-
benda di sekitarr dan
dongeng. Standar
Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
tersebut mengacu pada
aspek mendengarkan.
Artinya, peserta didik
mendengarkan sesuatu
sesuai dengan materi
yang diajarkan dan hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
ini tidak bisa diukur
dengan tes tertulis. Soal
nomor 5, 8, 9, 10, dan 11
jauh kemungkinan soal
menjadi tidak valid
karena ketidaksesuaian
Standar Kompetensi dan
aspek yang diukur untuk
mencapai tujuan
pembelajaran. Materi
yang dituliskan pada kisi-
kisi tidak lengkap.
3 Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan
informasi dengan
perkenalan dan tegur
sapa, pengenalan
benda dan fungsi
anggota tubuh dan
deklamasi.
Menceritakan isi
gamabar tunggal atau
seri sederhana
dengan bahasa yang
mudah dimengerti.
a. Kalimat/teks
(no. soal 12)
b. Kalimat
berdasarkan
gambar (no.
soal 13)
c. Kalimat
berdasarkan
gambar (no.
soal 15)
d. Kalimat,
kegiatan
a. Siswa dapat
melengkapi kalimat
dengan nama
benda/anggota tubuh.
(no. soal 12)
b. Siswa dapat
melengkapi kalimat
dengan nama benda
sesuai fungsinya. (no.
soal 13)
c. Disajikan gambar,
siswa dapat
Standar Kompetensi Dan
Kompetensi Dasar
tersebut di atas apabila
merujuk pada tabel 1.2
dan tabel 1.3 maka dapat
dilihat aspek yang akan
diukur adalah aspek
berbicara. Aspek
berbicara tidak dapat
diukur menggunakan tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
berdasarkan
gambar (no.
soal 17)
e. Kalimat
berdasarkan
gambar (no.
soal 19)
f. Teks/kalima
t
berdasarkan
ciri-ciri fisik
(no. soal 20)
menentukan kegiatan
dimaksud. (no. soal
15)
d. Disajikan gambar,
siswa dapat
menentukan kegiatan
dimaksud. (no. soal
17)
e. Siswa dapat
menyebutkan fungsi
benda sesuai gambar.
(no. soal 19)
f. Disajikan ciri-ciri
sebuah kegiatan,
siswa dapat
menentukan nama
kegiatan dimaksud.
(no. soal 20)
tertulis. Standar
Kompetensi Dan
Kompetensi Dasar tidak
sesuai. Standar
Kompetensi tersebut di
atas terdapat pada tabel
1.2, yaitu Standar
Kompetensi kelas 1
semester 1. Kompetensi
Dasar terdapat pada tabel
1.3, yaitu Kompetensi
Dasar kelas 1 semester 2.
Kisi-kisi tersebut diatas
menunjukkan
ketidaksesuaian, maka
butir soal nomor 12, 13,
15, 17, 19 jauh
kemungkinan soal
menjadi tidak valid.
4 Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan
informasi dengan
Menceritakan isi
gambar tunggal atau
seri sederhana
kalimat
berdasarkan
gambar
disajikan gambar
binatang siswa dapat
menentukan
Standar Kompetensi
yang dituliskan tidak
lengkap. Merujuk pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
gambar, percakapan
sederhana dan
dongeng.
dengan bahasa yang
mudah dimengerti.
namanya.(no soal 7) tabel 1.3 maka Standar
Kompetensi yang benar
adalah Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan
informasi secara lisan
dengan gambar,
percakapan sederhana
dan dongeng. Aspek
yang diukur dengan
Standar Kompetensi
tersebut di atas adalah
aspek berbicara. Aspek
tersebut tidak dapat
diukur menggunakan tes
tertulis. Adanya
kesalahan dalam
penulisan rumusan
standar kompetensi dapat
mengindikasikan
ketidakvalidan butir soal.
Soal nomor 7 jauh
kemungkinan soal
menjadi tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
5 Memahami bunyi
bahasa, perintah, dan
cerita/dongeng yang
dilisankan
Mengulang deskripsi
tentang benda sekitar
Deskripsi
benda/keadaan/
kegiatan
a. Siswa dapat
melengkapi kalimat
dengan manfaat/hasil
sebuah kegiatan. (no.
soal 16)
b. Siswa dapat
menentukan sebutan
kekerabatan untuk
melengkapi kalimat.
(no soal 18)
Rumusan Standar
Kompetensi Dan
Kompetensi Dasar tidak
sesuai. Merujuk pada
tabel 1.2, Standar
Kompetensi yang
ditunjukkan adalah
Standar Kompetensi
kelas 1 semester 1.
Kompetensi Dasar
tersebut di atas dapat
ditemukan pada tabel 1.3
yaitu pada Kompetensi
Dasar kelas 1 semester 2.
Hal ini menunjukkan
ketidaksesuaian antara
rumusan Rumusan
Standar Kompetensi Dan
Kompetensi Dasar. Soal
nomor 16 dan 18 jauh
kemungkinan soal
menjadi tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Keterangan Tabel:
- No. menunjukkan urutan
- Standar Kompetensi adalah muatan dalam standar isi yang harus dicapai
dalam waktu terentu
- Kompetensi dasar merupakan turunan dari standar kompeteensi yang harus
dicapai dalam waktu terentu
- Indikator adalah ukuran ketercapaian suatu pembelajaran
- Materi adalah bahan yang kan diteskan
- Komentar merupakan analisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 2
Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Kelas 1 Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 3
Berikut ini hasil analisis menggunakan program komputer TAP (Test Analysis
Program) version 12. 9. 23.
TITLE: kelas 1
COMMENT: bahasa indonesia
***********************************************************************
Examinee Analysis
***********************************************************************
Total Ltr ~68% C.I. ~95% C.I.
ID Score Percent Grade (Raw Score) (Raw Score)
---------- ----- ------- ----- ------------- -------------
siswa1 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa2 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa3 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa4 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa5 16 80,00% (14,8- 17,2) (13,7- 18,3)
siswa6 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa7 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa8 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa9 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
siswa10 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa11 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa12 15 75,00% (13,8- 16,2) (12,7- 17,3)
siswa13 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
siswa14 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa15 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa16 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa17 15 75,00% (13,8- 16,2) (12,7- 17,3)
siswa18 14 70,00% (12,8- 15,2) (11,7- 16,3)
siswa19 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa20 14 70,00% (12,8- 15,2) (11,7- 16,3)
siswa21 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa22 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa23 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa24 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa25 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa26 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa27 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa28 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa29 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa30 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa31 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa32 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa33 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa34 14 70,00% (12,8- 15,2) (11,7- 16,3)
siswa35 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa36 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa37 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa38 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa39 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa40 16 80,00% (14,8- 17,2) (13,7- 18,3)
siswa41 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa42 16 80,00% (14,8- 17,2) (13,7- 18,3)
siswa43 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa44 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa45 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa46 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa47 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
siswa48 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa49 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa50 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa51 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa52 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa53 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa54 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa55 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa56 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
siswa57 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
siswa58 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa59 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa60 19 95,00% (17,8- 20,0) (16,7- 20,0)
siswa61 18 90,00% (16,8- 19,2) (15,7- 20,0)
siswa62 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
siswa63 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
siswa64 20 100,00% (18,8- 20,0) (17,7- 20,0)
siswa65 17 85,00% (15,8- 18,2) (14,7- 19,3)
=========================================================================
These results have not been sorted (see data editor)
=========================================================================
Number of Examinees = 65
Total Possible Score= 20
Minimum Score = 14,000 = 70,0%
Maximum Score = 20,000 = 100,0%
Median Score = 18,000 = 90,0%
Mean Score = 17,969 = 89,8%
Standard Deviation = 1,488
Variance = 2,214
Skewness = -0,900
Kurtosis = 0,462
===============
Frequency Table
===============
Z Rel. Cum. Cum. Percentile
Normalized
Score Score Freq. Freq. Freq. Percent Rank Stanine Zn
Score
----- ----- ----- ----- ----- ------- ---------- ------- --------
--
14 -2,67 3 0,046 3 4,62 2,3 1 -1,99
15 -2,00 2 0,031 5 7,69 6,2 2 -1,54
16 -1,32 3 0,046 8 12,31 10,0 2 -1,28
17 -0,65 15 0,231 23 35,38 23,8 4 -0,71
18 0,02 12 0,185 35 53,85 44,6 5 -0,01
19 0,69 23 0,354 58 89,23 71,5 6 0,56
20 1,36 7 0,108 65 100.00 94,6 8 1,60
===== =====
Totals: 65 1,000
=========
Bar Graph
=========
Score Count Graph (each @ represents 1 case)
------- ----- --------------------------------
14,00 3 @@@
15,00 2 @@
16,00 3 @@@
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
17,00 15 @@@@@@@@@@@@@@@
18,00 12 @@@@@@@@@@@@
19,00 23 @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
20,00 7 @@@@@@@
=====================
Stem-and-Leaf Display
=====================
Stem Leaves (width=10)
---- -----------------
1 . 444
1 . 5566677777777777777788888888888899999999999999999999999
2 . 0000000
TITLE: kelas 1
COMMENT: bahasa indonesia
*************************************************************************
Item and Test Analysis
*************************************************************************
Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj.
Item Key Correct Diff. Index in High Grp in Low Grp Biser. Pt Bis
------- ----- ------- ----- ----- ----------- ----------- ------- -------
Item 01 (3 ) 53 0,82 0,48 30 (1,00) 12 (0,52) 0,50 0,26
Item 02 (3 )# 64 0,98 0,04 30 (1,00) 22 (0,96) 0,17 0,08
Item 03 (1 )# 61 0,94 0,17 30 (1,00) 19 (0,83) 0,21 0,05
Item 04 (2 )# 55 0,85 0,30 30 (1,00) 16 (0,70) 0,42 0,19
Item 05 (3 )# 59 0,91 0,14 29 (0,97) 19 (0,83) 0,28 0,09
Item 06 (2 )# 61 0,94 0,13 30 (1,00) 20 (0,87) 0,47 0,33
Item 07 (1 )# 56 0,86 0,15 28 (0,93) 18 (0,78) 0,20 -0,03
Item 08 (1 )# 57 0,88 0,18 29 (0,97) 18 (0,78) 0,28 0,06
Item 09 (3 )# 63 0,97 0,09 30 (1,00) 21 (0,91) 0,36 0,25
Item 10 (1 )# 63 0,97 0,09 30 (1,00) 21 (0,91) 0,30 0,18
Item 11 (2 )# 63 0,97 0,04 30 (1,00) 22 (0,96) 0,24 0,12
Item 12 (2 )# 51 0,78 0,38 27 (0,90) 12 (0,52) 0,34 0,07
Item 13 (3 )# 59 0,91 0,22 30 (1,00) 18 (0,78) 0,42 0,24
Item 14 (1 )# 65 1,00 0,00 30 (1,00) 23 (1,00) **** ****
Item 15 (2 )# 64 0,98 0,04 30 (1,00) 22 (0,96) 0,33 0,26
Item 16 (3 )# 63 0,97 0,09 30 (1,00) 21 (0,91) 0,30 0,18
Item 17 (2 )# 65 1,00 0,00 30 (1,00) 23 (1,00) **** ****
Item 18 (1 )# 21 0,32 0,25 14 (0,47) 5 (0,22) 0,26 -0,06
Item 19 (3 )# 65 1,00 0,00 30 (1,00) 23 (1,00) **** ****
Item 20 (3 )# 60 0,92 0,13 30 (1,00) 20 (0,87) 0,34 0,17
=========================================================================
# marks potential problems (p<0,2 or p>0,9, D<0,2, pbis<0,2, adjpbis<0,2)
These results have been sorted by item number
=========================================================================
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 20
Mean Item Difficulty = 0,898
Mean Item Discrimination = 0,146
Mean Point Biserial = 0,317
Mean Adj. Point Biserial = 0,144
KR20 (Alpha) = 0,387
KR21 = 0,185
SEM (from KR20) = 1,165
# Potential Problem Items = 19
High Grp Min Score (n=30) = 19,000
Low Grp Max Score (n=23) = 17,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,184 (with Spearman-Brown = 0,311)
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416)
Minimum Item Diff. = 0,323, Maximum Item Diff. = 1,000
Minimum Disc. Index = 0,000, Maximum Disc. Index = 0,478
Minimum Pt. Biserial = 0,165, Maximum Pt. Biserial = 0,496
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 6,32 times longer,
for a total of 126 items of similar quality to those in the test now.
To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 14,23 times
longer,
for a total of 285 items of similar quality to those in the test now.
*************************************************************************
Additional Item Analysis
*************************************************************************
Scale Mean Scale SD KR20 SEM Adjusted
if Item if Item if Item if Item Biserial Biserial
Item Deleted Deleted Deleted Deleted Correl. Correl.
------- ---------- -------- ------- ------- -------- --------
Item 01 17,154 1,339 0,320 1,104 0,723 0,381
Item 02 16,985 1,473 0,382 1,158 0,526 0,266
Item 03 17,031 1,457 0,388+ 1,139 0,415 0,098
Item 04 17,123 1,376 0,348 1,111 0,641 0,294
Item 05 17,062 1,434 0,381 1,129 0,488 0,154
Item 06 17,031 1,392 0,325 1,144 0,926 0,648
Item 07 17,108 1,458 0,420+ 1,110 0,315 -0,049
Item 08 17,092 1,433 0,392+ 1,118 0,445 0,092
Item 09 17,000 1,436 0,354 1,154 0,884 0,617
Item 10 17,000 1,446 0,365 1,153 0,735 0,459
Item 11 17,000 1,457 0,375 1,152 0,586 0,304
Item 12 17,185 1,402 0,395+ 1,091 0,480 0,097
Item 13 17,062 1,391 0,338 1,132 0,738 0,426
Item 14 16,969 1,488 0,389+ 1,164 ***** *****
Item 15 16,985 1,452 0,362 1,159 1,000 0,818
Item 16 17,000 1,446 0,365 1,153 0,735 0,459
Item 17 16,969 1,488 0,389+ 1,164 ***** *****
Item 18 17,646 1,440 0,455+ 1,063 0,335 -0,076
Item 19 16,969 1,488 0,389+ 1,164 ***** *****
Item 20 17,046 1,419 0,359 1,136 0,634 0,318
=========================================================================
+ indicates that KR20 (0,387) improves if the item is removed
Mean Biserial Correlation = 0,530
Minimum Biserial Corr. = 0,000
Maximum Biserial Corr. = 1,000
*************************************************************************
Answer Key Analysis
*************************************************************************
==================================
Bar Chart for Correct Answer Usage
==================================
Answer Key Count Graph (each @ represents 1 case)
---------- ----- --------------------------------
Option 1/A 6 @@@@@@
Option 2/B 6 @@@@@@
Option 3/C 8 @@@@@@@@
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
=====================================
Bar Chart for Number of Options Usage
=====================================
# Options Count Graph (each @ represents 1 case)
--------- ----- --------------------------------
2 Options 0
3 Options 20 @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
************************************************************
Item Included, Answer Key, Additional Correct Options
************************************************************
===============
ITEMS INCLUDED:
===============
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
19, 20
===============
ITEMS EXCLUDED:
===============
No Items were EXCLUDED from the analysis
============================
CORRECT ANSWERS (Item#-Key):
============================
# 1-3 # 2-3 # 3-1 # 4-2 # 5-3 # 6-2 # 7-1 # 8-1 # 9-3 #10-1
#11-2 #12-2 #13-3 #14-1 #15-2 #16-3 #17-2 #18-1 #19-3 #20-3
TITLE: kelas 1
*************************************************************************
Options Analysis
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Item Frequencies and Percentages page1
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed
answer
Item Group Option 1 Option 2 Option 3
---- ----- ------------ ------------ ------------
1 TOTAL 8 (0,123) 4 (0,062) 53*(0,815)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 7 (0,304) 4 (0,174) 12 (0,522)
Diff -7(-0,304) -4(-0,174) 18 (0,478)
2 TOTAL 0 (0,000) 1 (0,015) 64*(0,985)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 0 (0,000) 1 (0,043) 22 (0,957)
Diff 0 (0,000) -1(-0,043) 8 (0,043)
3 TOTAL 61*(0,938) 2 (0,031) 2 (0,031)
High 30 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 19 (0,826) 2 (0,087) 2 (0,087)
Diff 11 (0,174) -2(-0,087) -2(-0,087)
4 TOTAL 5 (0,077) 55*(0,846) 5 (0,077)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,130) 16 (0,696) 4 (0,174)
Diff -3(-0,130) 14 (0,304) -4(-0,174)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
5 TOTAL 2 (0,031) 4 (0,062) 59*(0,908)
High 0 (0,000) 1 (0,033) 29 (0,967)
Low 1 (0,043) 3 (0,130) 19 (0,826)
Diff -1(-0,043) -2(-0,097) 10 (0,141)
6 TOTAL 3 (0,046) 61*(0,938) 1 (0,015)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 2 (0,087) 20 (0,870) 1 (0,043)
Diff -2(-0,087) 10 (0,130) -1(-0,043)
7 TOTAL 56*(0,862) 0 (0,000) 9 (0,138)
High 28 (0,933) 0 (0,000) 2 (0,067)
Low 18 (0,783) 0 (0,000) 5 (0,217)
Diff 10 (0,151) 0 (0,000) -3(-0,151)
8 TOTAL 57*(0,877) 2 (0,031) 6 (0,092)
High 29 (0,967) 0 (0,000) 1 (0,033)
Low 18 (0,783) 1 (0,043) 4 (0,174)
Diff 11 (0,184) -1(-0,043) -3(-0,141)
9 TOTAL 1 (0,015) 1 (0,015) 63*(0,969)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 1 (0,043) 1 (0,043) 21 (0,913)
Diff -1(-0,043) -1(-0,043) 9 (0,087)
10 TOTAL 63*(0,969) 1 (0,015) 1 (0,015)
High 30 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 21 (0,913) 1 (0,043) 1 (0,043)
Diff 9 (0,087) -1(-0,043) -1(-0,043)
TITLE: kelas 1
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Item Frequencies and Percentages page2
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed
answer
Item Group Option 1 Option 2 Option 3
---- ----- ------------ ------------ ------------
11 TOTAL 2 (0,031) 63*(0,969) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,043) 22 (0,957) 0 (0,000)
Diff -1(-0,043) 8 (0,043) 0 (0,000)
12 TOTAL 2 (0,031) 51*(0,785) 12 (0,185)
High 0 (0,000) 27 (0,900) 3 (0,100)
Low 2 (0,087) 12 (0,522) 9 (0,391)
Diff -2(-0,087) 15 (0,378) -6(-0,291)
13 TOTAL 4 (0,062) 2 (0,031) 59*(0,908)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 3 (0,130) 2 (0,087) 18 (0,783)
Diff -3(-0,130) -2(-0,087) 12 (0,217)
14 TOTAL 65*(1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
High 30 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 23 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Diff 7 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
15 TOTAL 0 (0,000) 64*(0,985) 1 (0,015)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Low 0 (0,000) 22 (0,957) 1 (0,043)
Diff 0 (0,000) 8 (0,043) -1(-0,043)
16 TOTAL 2 (0,031) 0 (0,000) 63*(0,969)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 2 (0,087) 0 (0,000) 21 (0,913)
Diff -2(-0,087) 0 (0,000) 9 (0,087)
17 TOTAL 0 (0,000) 65*(1,000) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 30 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 23 (1,000) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) 7 (0,000) 0 (0,000)
18 TOTAL 21*(0,323) 7 (0,108) 37 (0,569)
High 14 (0,467) 0 (0,000) 16 (0,533)
Low 5 (0,217) 3 (0,130) 15 (0,652)
Diff 9 (0,249) -3(-0,130) 1(-0,119)
19 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 65*(1,000)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 23 (1,000)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,000)
20 TOTAL 4 (0,062) 1 (0,015) 60*(0,923)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 30 (1,000)
Low 2 (0,087) 1 (0,043) 20 (0,870)
Diff -2(-0,087) -1(-0,043) 10 (0,130)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 4
Surat Ijin Penelitian di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Yolanda Elzanuari Puspaningtyas merupakan anak
kedua dari pasangan Juanda dan Sulasmi. Lahir di Klaten,
30 Januari 1993. Pendidikan awal dimulai di TK Pertiwi
pada tahun 1997. Peneliti melanjutkan pendidikan dasar di
SD Negeri 2 Rejoso pada tahun 1998-2000. Tahun 2000-
2004 peneliti memilih melanjutkan belajar di SD Kanisius
Murukan Wedi. Kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Negeri 1 Jogonalan pada tahun 2004-2007. Pada tahun 2007-2010 peneliti
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Jogonalan.
Tahun 2010 penulis masuk ke Universitas Sanata Dharma (USD), Fakultas
keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan di sekolah dasar peneliti aktif
mengikuti beberapa kegiatan seperti pramuka dan kegiatan gereja. Ketika di
sekolah menengah pertama peneliti aktif di organisasi osis. Ketika di bangku
sekolah menengah atas peneliti masih aktif di beberapa organisasi seperti osis,
Pecinta Alam. Ketika masuk perguruan tinggi peneliti aktif dalam organisasi
diluar kampus seperti Sanggar dan Organisasi Gereja. Di perguruan tinggi peneliti
aktif mengikuti seminar atau workshop yang diselenggarakan oleh universitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI