143
EFEK ANTI INFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANI (Melastoma polyanthum Bl.) PADA MENCIT PUTIH BETINA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Endra Dewi Prianingrum NIM : 038114034 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2006 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

EFEK ANTI INFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANI (Melastoma polyanthum Bl.) PADA MENCIT PUTIH BETINA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh : Endra Dewi Prianingrum

NIM : 038114034

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2006

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

iv

Tuhan mengabulkan doa kita dengan tiga cara, yaitu....

Apabila tuhan berkata ‘YA’ maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan

Apabila Tuhan berkata ‘TIDAK’ maka kita akan mendapatkan yang lebih baik

Dan apabila Tuhan berkata ‘TUNGGU’ maka kita akan mendapatkan apa yang

terbaik untuk kita

Oleh karena itu....

If you have problems don’t say “GOD, I HAVE A BIG PROBLEM”

But say, “PROBLEM, I HAVE A BIG GOD”

And always believe that everything will be alright

Karya kecilku ini kupersembahkan untuk…. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya

Papa, Mama, adikku Angga, dan seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan doa dan dukungan baik

moril maupun materiil Sahabat-sahabatku yang memberikan bantuan dan

dorongan semangat Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Anti-Inflamasi

Ekstrak Etanol Daun Senggani (Melastoma polyanthum Bl.) Pada Mencit Putih

Betina”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata satu.

Dalam menyusun skripsi ini penyusun banyak mendapat bantuan berupa

bimbingan, dorongan, sarana, maupun finansial dari berbagai pihak. Untuk itu

penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada

1. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing Utama atas

bimbingan, pengarahan, waktu, dan dukungannya selama penelitian sampai

penyusunan skripsi ini.

2. Drs. Mulyono, Apt., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan ,

kritik,dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

3. Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

masukan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

5. Mas Supri dan Mbak Ina yang telah bersedia memberikan sumbangan natrium

diklofenak yang digunakan sebagai kontrol positif dalam penelitian ini.

6. Kepala BPTO Tawangmangu yang telah membantu dalam penyediaan senggani

sebagai tumbuhan yang diteliti.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

7. Mas Heru, Mas Warjiman, Mas Kayat, Mas Wagiran dan Mas Ottok yang telah

membantu dalam terlaksananya penelitian ini.

8. Teman-teman “seperjuangan” di Laboratorium, Galuh, Prita, dan Aan yang

banyak membantu saat penelitian.

9. Sahabat baikku, Galuh Nindya Tyas Tusthi, Rosalia Prita Riadiani, dan Dika

Aprilia K., atas segala kebersamaan baik suka maupun duka dan tempat curhatku.

10. Teman-teman kos “LUNA”, mami Ponco, Nopex-Pothil, Ika-Tholo, Ria-Chan,

Yunex, Ita-Kun, Ita-Chan, Venie-Yem, Din-Che, Kadex-Jelex, De2-Q, Angga,

Ella2, Mb-Vee, mb-Eva, dan Anien, yang mengisi keceriaan hari-hariku di kos.

11. Teman-temanku kelas A, Ratih”33”(makasih yo laptopnya), Watie, Angger,

BamBang, To2x, Bangun, Ble-Q, Gondhes, Nella, Nandoet, Sarie-Yem, Vera,

Agata, Dita, Rosa, Ana, Tina, Mitha, Ndari, Nike, dll yang memberiku semangat

untuk masuk kuliah.

12. Teman-teman KKN kelompok 16 “ja2x, timoer, henry, anton, inop, tic-tic, heni,

dan echik”, atas segala bantuan dan kebersamaannya selama KKN.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Penyusun menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan untuk

penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Walaupun demikian penyusun

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan

ilmu pengetahuan.

Penulis

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

PRAKATA ................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

INTISARI ..................................................................................................... xviii

ABSTRACT .................................................................................................... xix

BAB I. PENGANTAR .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Permasalahan ............................................................................................ 3

C. Keaslian Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

1. Manfaat teoritis ................................................................................. 5

2. Manfaat praktis ................................................................................. 5

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1. Tujuan umum .................................................................................... 6

2. Tujuan khusus ................................................................................... 6

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA .......................................................... 7

A. Tumbuhan Senggani ............................................................................... 7

1. Klasifikasi ......................................................................................... 7

2. Sinonim ............................................................................................. 7

3. Deskripsi ........................................................................................... 8

4. Nama daerah ..................................................................................... 8

5. Kandungan kimia .............................................................................. 9

6. Khasiat dan kegunaan senggani ........................................................ 15

B. Radikal Bebas Dan Antioksidan ............................................................. 16

1. Radikal bebas .................................................................................... 16

2. Antioksidan ....................................................................................... 18

C. Metode Penyarian ................................................................................... 20

D. Inflamasi ................................................................................................. 22

1. Patogenesis ........................................................................................ 22

2. Gejala ................................................................................................ 24

3. Mekanisme ........................................................................................ 26

E. Obat Anti inflamasi ................................................................................ 30

F. Natrium Diklofenak ................................................................................ 34

G. Metode Uji Efek Anti inflamasi ............................................................ 35

H. Landasan Teori ........................................................................................ 38

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

I. Hipotesis ................................................................................................. 39

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 40

A. Jenis Rancangan Penelitian ...................................................................... 40

B. Metode Penelitian ..................................................................................... 40

C. Variabel dan Definisi Operasional ........................................................... 41

1. Variabel ............................................................................................. 41

2. Definisi operasional .......................................................................... 42

D. Bahan dan Alat Penelitian ........................................................................ 42

E. Alat atau Instrumen Penelitian ................................................................. 44

F. Tata Cara Penelitian ................................................................................. 44

1. Identifikasi/determinasi daun senggani ............................................. 44

2. Pembuatan ekstrak etanol daun senggani ......................................... 44

3. Persiapan hewan uji .......................................................................... 45

4. Pembuatan suspensi karagenin 1% .................................................. 46

5. Pembuatan CMC Na 1% .................................................................. 46

6. Pembuatan larutan natrium diklofenak ............................................. 46

7. Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun senggani ........................... 46

8. Penetapan dosis ................................................................................. 47

9. Uji pendahuluan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin ........................................................................................... 48

10. Uji pendahuluan dosis efektif natrium diklofenak ............................ 49

11. Uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis

efektif ................................................................................................ 49

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

12. Uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol daun

senggani ............................................................................................ 50

13. Perlakuan hewan uji .......................................................................... 50

14. Perhitungan % respon anti inflamasi ................................................ 52

G. Analisis Hasil ........................................................................................... 53

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 54

A. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Senggani ............................................. 54

B. Hasil Uji Pendahuluan ............................................................................ 54

1. Uji pendahuluan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1% .................................................................................... 55

2. Uji pendahuluan dosis efektif natrium diklofenak ............................ 58

3. Uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis

efektif ................................................................................................ 61

4. Uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol daun

senggani ............................................................................................ 63

C. Hasil Uji Efek Anti inflamasi ................................................................ 66

D. Perbandingan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Lain ......................... 78

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 85

A. Kesimpulan .............................................................................................. 85

B. Saran ......................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 86

LAMPIRAN .................................................................................................. 91

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 124

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan

95% data bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan

selang waktu pemotongan kaki mencit setelah diinjeksi

karagenin 1% .............................................................................. 56

Tabel II. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat diinjeksi karagenin

1% secara subplantar pada selang waktu tertentu beserta hasil

uji Scheffe ................................................................................... 57

Tabel III. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan

95% data bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan

akibat pemberian natrium diklofenak dalam tiga peringkat

dosis............................................................................................. 59

Tabel IV. Rata-rata bobot udema kaki mencit pada penetapan dosis

efektif natrium diklofenak dan hasil uji scheffe ........................ 60

Tabel V. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan

95% data bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan

waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif

(9,75 mg/kgBB) dalam rentang waktu tertentu .......................... 62

Tabel VI. Rata-rata bobot udema kaki mencit pada penetapan

Waktu pemberian dosis efektif natrium diklofenak dan hasil

uji Scheffe .................................................................................. 62

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

Tabel VII. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan

95% data bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan

waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani (dosis 1670

mg/kgBB) dalam rentang waktu tertentu ................................... 64

Tabel VIII. Rata-rata bobot udema kaki mencit pada penetapan waktu

pemberian ekstrak etanol daun senggani (dosis 1670 mg/kgBB)

dan hasil uji Scheffe ................................................................... 65

Tabel IX. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan

95% persentase efek anti inflamasi ekstrak etanol daun

senggani dalam empat peringkat dosis beserta

kontrolnya................................................................................... 71

Tabel X. Data bobot udema kaki mencit, persentase efek anti inflamasi,

dan uji Shceffe pada perlakuan ekstrak etanol daun senggani

dalam empat peringkat dosis beserta kontrolnya ...................... 72

Tabel XI. Data perbandingan persen efek anti inflamasi dan efek

analgesik ekstrak etanol daun senggani dengan ekstrak

petroleum eter daun senggani ..................................................... 78

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur umum flavonoid ........................................................ 10

Gambar 2. Struktur rutin ........................................................................... 11

Gambar 3. Struktur umum kuersetin ......................................................... 12

Gambar 4. Struktur umum kuersitrin ........................................................ 13

Gambar 5. Struktur umum steroid ............................................................ 13

Gambar 6. Patogenesis dan gejala inflamasi ............................................. 26

Gambar 7. Mekanisme inflamasi .............................................................. 29

Gambar 8. Obat anti inflamasi non steroid ............................................... 31

Gambar 9. Struktur natrium diklofenak .................................................... 35

Gambar 10. Diagram batang rata-rata bobot udema kaki mencit hasil uji

pendahuluan penetapan rentang pemotongan kaki setelah

injeksi karagenin.1% sublantar ............................................... 58

Gambar 11. Diagram batang rata-rata bobot udema kaki mencit hasil uji

pendahuluan penetapan dosis efektif natrium diklofenak ....... 61

Gambar 12. Diagram batang rata-rata bobot udema kaki mencit hasil uji

pendahuluan penetapan waktu pemberian dosis efektif

natrium diklofenak .................................................................. 63

Gambar 13. Diagram batang rata-rata bobot udema kaki mencit hasil uji

pendahuluan penetapan waktu pemberian ekstrak etanol

daun senggani .......................................................................... 66

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

Gambar 14. Diagram batang rata-rata bobot udema kaki mencit akibat

perlakuan ekstrak etanol daun senggani dalam empat

peringkat dosis beserta kontrolnya .......................................... 70

Gambar 15. Diagram batang persentase efek anti inflamasi perlakuan

ekstrak etanol daun senggani beserta kontrolnya .................... 73

Gambar 16. Diagram batang perbandingan persentase efek anti inflamasi

dan efek analgesik ekstrak etanol daun senggani .................... 79

Gambar 17. Diagram batang perbandingan persentase efek anti-

Inflamasi ekstrak etanol daun senggani dan ekstrak

petroleum eter .......................................................................... 81

Gambar 18. Diagram batang perbandingan persen efek anti inflamasi

dan efek analgesik ekstrak etanol daun senggani dengan

ekstrak petroleum eter ............................................................. 84

Gambar 19. Tumbuhan Senggani ................................................................ 91

Gambar 20. Daun Senggani ........................................................................ 92

Gambar 21. Serbuk Daun Senggani ............................................................ 93

Gambar 22. Ekstrak Etanol Daun Senggani ................................................ 94

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Foto tumbuhan senggani ...................................................... 91

Lampiran 2. Foto daun senggani .............................................................. 92

Lampiran 3. Foto serbuk daun senggani ................................................... 93

Lampiran 4. Foto ekstrak etanol daun senggani ....................................... 94

Lampiran 5. Skema kerja uji pendahuluan penetapan selang

waktu pemotongan kaki mencit setelah injeksi

karagenin 1% ....................................................................... 95

Lampiran 6. Hasil dan analisis hasil uji pendahuluan rentang waktu

pemotongan setelah injeksi karagenin 1% ............................ 96

Lampiran 7. Skema kerja uji pendahuluan pemberian Natrium

diklofenak dalam tiga peringkat dosis ................................. 99

Lampiran 8. Hasil dan analisis hasil uji pendahuluan dosis efektif

natrium diklofenak ............................................................... 100

Lampiran 9. Skema kerja uji pendahuluan waktu pemberian Natrium

diklofenak dosis efektif (9,75 mg/kgBB) ............................. 103

Lampiran 10. Hasil dan analisis hasil uji pendahuluan waktu pemberian

natrium diklofenak dengan dosis efektif .............................. 103

Lampiran 11. Skema kerja uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak

etanol daun senggani ............................................................ 107

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

Lampiran 12. Hasil dan analisis hasil uji pendahuluan waktu pemberian

ekstrak etanol daun senggani ............................................... 108

Lampiran 13. Skema kerja perlakuan hewan uji ........................................ 111

Lampiran 14. Hasil dan analisis hasil bobot udema kaki mencit akibat

pemberian ekstrak etanol daun senggani dalam empat

peringkat dosis dan kontrolnya ............................................ 112

Lampiran 15. Hasil perhitangan dan analisis hasil persen (%) efek

anti inflamasi pemberian ekstrak etanol daun senggani

dalam empat peringkat dosis dan kontrolnya ....................... 116

Lampiran 16. Hasil perhitungan potensi relatif efek anti inflamasi pemberian

ekstrak etanol daun senggani dalam empat peringkat

dosis ..................................................................................... 121

Lampiran 17. Certificate of Analysis .......................................................... 122

Lampiran 18. Surat pernyataan pengambilan dan determinasi senggani

dari BPTO ............................................................................ 123

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

INTISARI

Telah dilakukan penelitian tentang efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani (Melastoma polyanthum Bl.) pada mencit putih betina dengan menggunakan metode induksi udema pada kaki belakang hewan uji dengan karagenin 1% secara subplantar yang dimodifikasi oleh Langford dkk. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kebenaran efek anti inflamasi dan mengetahui besarnya potensi relatif efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani dalam menghambat terjadinya udema.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Subjek uji menggunakan mencit putih betina galur Swiss, berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Tiga puluh lima ekor mencit dikelompokkan menjadi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif natrium diklofenak, kelompok kontrol negatif karagenin 1%, kelompok kontrol negatif CMC-Na 1%, dan 4 kelompok perlakuan ekstrak etanol daun senggani dengan 4 dosis berbeda, 850 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1330 mg/kg BB, dan 1670 mg/kg BB. Tiga puluh menit kemudian kaki kiri mencit bagian belakang diinjeksi dengan karagenin 1%, setelah 3 jam hewan uji dikorbankan dan kedua kakinya dipotong pada sendi torsocrural, kemudian ditimbang. Data bobot udema yang diperoleh dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi datanya, kemudian dilanjutkan dengan analisis varian (Anova) pola satu arah dengan taraf kepercayaan 95% yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun senggani memiliki efek anti inflamasi. Ekstrak etanol daun senggani dosis 850 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1330 mg/kg BB, dan 1670 mg/kg BB memiliki efek anti inflamasi berturut-turut sebesar 10,75 %; 11,57 %; 32,67 %; dan 25,07 %. Potensi relatif efek anti inflamasi secara berturut-turut adalah sebagai berikut : 18,89 %; 20,33 %; 57,42 %; dan 44,06%. Kata kunci : anti inflamasi, ekstrak etanol daun senggani

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

ABSTRACT

The research about anti-inflammatory effect of ethanolic extract senggani’s

leaves (Melastoma polyanthum Bl.) in white female mice by using an inducing oedema on test animals hind paw with sub plantar injection of 1 % carrageenan that is modified by Langford et all had been done. The goal of this research is to prove the truth of anti-inflammation effect and to know the amount of potency of anti-inflammation effect of ethanolic extract of senggani leaves in preventing oedema.

This research is pure experimental research. The subject of this experiment was Switzerland white female mice whose age 2-3 months and its weight is 20-30 gram. Thirty five mice were divided into seven groups : the group of positive control natrium diklofenak, group of negative control carrageenan 1%, group of negative control CMC-Na 1%, and 4 groups as treatment with ethanolic extract of senggani leaves use 4 different doses, 850 mg/kg BW, 1000 mg/kg BW, 1330 mg/kg BW, and 1670 mg/kg BW. Successively thirty minutes later, those mice’s left legs were injected with carrageenan 1%. Then, four hours later those mice were killed and its two legs were cut at torsocrural joint. Data about oedema weight was analyzed with Kolmogorov-Smirnov to see its distribution. After that, this research was continued with variant analysis of one direction pattern then researcher did scheffe test.

The result of the analysis shows that ethanolic extract of senggani leaves has anti-inflammation effect of ethanolic extract senggani’s leaves whose dosage 850 mg/kg BW, 1000 mg/kg BW, 1330 mg/kg BW, and 1670 mg/kg BW has the percentage of anti-inflammation effect was successively 10,75 %; 11,57 %; 32,67 %; and 25,07 %. Relative potency of anti-inflammation effect is successively 18,89 %; 20,33 %; 57,42 %; dan 44,06%. Key words : anti-inflammatory, ethanolic extract senggani’s leaves

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar belakang

Pada masa sekarang ini dimana perekonomian Indonesia sedang mengalami

krisis, harga-harga melambung tinggi sama halnya dengan biaya pengobatan yang

juga semakin mahal. Akibat dari mahalnya biaya pengobatan sekarang ini membuat

masyarakat cenderung beralih menggunakan obat tradisional yang berasal dari alam.

Obat tradisional selain murah bahan bakunya pun mudah diperoleh karena

negara kita merupakan negara tropis yang kaya akan berbagai jenis tumbuhan.

Masyarakat Indonesia telah mengenal dan menggunakan obat tradisional sejak

dahulu kala yang digunakan secara turun temurun sampai sekarang. Obat tradisional

merupakan salah satu alternatif yang digunakan sebagai sarana perawatan kesehatan

dan untuk menanggulangi berbagai macam penyakit

Budaya bangsa Indonesia yang berkaitan dengan pemanfaatan alam,

khususnya untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit dilaksanakan

berdasarkan pengalaman secara turun-temurun. Dari pengalaman tersebut ternyata

banyak tumbuhan di alam sekitar memberi manfaat kesehatan bagi penggunanya.

Pengalaman tersebut secara turun-temurun dikembangkan dan diwariskan, sehingga

obat tradisional dapat dimanfaatkan sampai sekarang sebagai sarana perawatan

kesehatan masyarakat (Sudibyo,1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

2

Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui Undang-Undang No. 23

tahun 1992 tentang kesehatan mendefinisikan obat tradisional sebagai bahan atau

ramuan bahan yang berupa bahan-bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,

sediaan galenik, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah

digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Obat tradisional sudah sejak

lama digunakan secara luas di Indonesia, peran obat tradisional sebagai pendamping

obat modern masih sangat kuat (Anonim, 1992). Penggunaan obat tradisional selama

ini terutama didasarkan pada tujuan dan pengalaman empiris atau pengetahuan yang

diwariskan turun temurun belum didasarkan pada hasil penelitian dan percobaan

yang seksama (Setiono dan Djatmiko, 1986).

Penyakit inflamasi atau biasa disebut dengan radang merupakan penyakit

yang banyak diderita oleh masyarakat. Penyakit ini merupakan reaksi jaringan

terhadap semua bentuk lesi, baik lesi kimia maupun fisis dengan tanda utama

bengkak, nyeri, kemerahan, panas serta hilangnya fungsi.

Reaksi inflamasi diperlukan karena inflamasi ini merupakan respon biologik

dari reaksi- reaksi kimia berurutan dan berfungsi melindungi tubuh dari infeksi dan

memperbaiki jaringan yang rusak akibat trauma (Wilmana, 1995). Tetapi bila reaksi

ini berlebihan maka akan merugikan sehingga diperlukan obat anti inflamasi untuk

mengendalikan reaksi inflamasi sampai taraf yang tidak merugikan.

Salah satu tumbuhan yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional

melawan dan mengendalikan rasa nyeri maupun radang adalah senggani (Melastoma

polyanthum Bl.). Tumbuhan ini berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan

makanan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, keputihan (leukorea), sariawan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

3

darah haid berlebihan, pendarahan rahim di luar waktu haid, mimisan, berak darah

(melena), wasir berdarah, radang dinding pembuluh darah disertai pembekuan darah

di dalam salurannya (tromboangitis), air susu ibu (ASI) tidak lancar, keracunan

singkong, mabuk minuman keras, busung air, obat kumur, sakit perut, borok (obat

luar), dan bisul (Dalimartha, 1999, Soedibyo, 1998). Pereda demam (anti-piretik),

penghilang nyeri (analgetik), peluruh kencing (diuretik), menghilangkan

pembengkakan (anti inflamasi), melancarkan aliran darah, dan penghenti pendarahan

(hemostatis) (Anonim, 2006).

Senyawa kimia yang terkandung di dalam tumbuhan senggani yaitu

flavonoid, saponin, tanin, dan steroid dapat larut dalam pelarut etanol yang bersifat

polar ini. Flavonoid dan steroid diduga dapat menimbulkan efek anti inflamasi. Oleh

karena itu digunakan pelarut etanol sebagai larutan pengekstrak daun senggani.

Di dalam penelitian ini akan dilakukan uji efek anti inflamasi ekstrak etanol

daun senggani pada mencit putih betina sehingga dapat digunakan sebagai acuan

penelitian berikutnya tentang pengembangan daun senggani sebagai obat anti

inflamasi.

B. Permasalahan

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka permasalahan yang

muncul dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ini.

1. Apakah ekstrak etanol daun senggani mempunyai efek anti inflamasi

terhadap mencit?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

4

2. Seberapa besar persentase efek anti inflamasi yang dimiliki ekstrak etanol

daun senggani untuk menghambat terjadinya inflamasi?

3. Seberapa besar potensi relatif efek anti inflamasi ekstrak etanol daun

senggani untuk menghambat terjadinya inflamasi?

C. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan penulis, penelitian

tentang senggani sudah banyak dilakukan. Namun penelitian mengenai efek anti

inflamasi ekstrak etanol daun senggani pada mencit belum pernah dilakukan. Adapun

penelitian tentang senggani yang sudah dilakukan antara lain di bawah ini.

1. Penelitian Terhadap Kandungan Tanin Dalam Daun Tumbuhan Senggani

(Yosidha, Nakata, Hosotani, Nitta, dan Okuda, 1992)

2. Daya Antifertilitas dan Efek Toksik Ekstrak Etanol Akar Senggani

(Melastoma polyanthum Bl.) pada Tikus Betina (Christina, 2000)

3. Teratogenisitas Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma polyanthum Bl.)

pada Tikus Putih (Japri, 2001)

4. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma polyanthum

Bl.) terhadap Jaringan Hati, Ginjal, Ovarium, dan Uterus Tikus Betina (Phin,

2001)

5. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma Polyanthum

Bl.) Terhadap Spermatogenitas Tikus Putih (Irwan, 2001)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

5

6. Toksisitas Akut Infus Daun Senggani (Melastoma polyanthum Bl.) pada

Mencit (Wiwin, 2002)

7. Uji Daya Antifungus Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma polyanthum

Bl.) terhadap Candida albicans secara in vitro (Katarina, 2002)

8. Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma polyanthum Bl.)

pada Tikus Jantan dan Betina (Ismirawati, 2002)

9. Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senggani (Melastoma affine D.

Don.) Terhadap Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif (Toba, 2003)

D. Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan dapat

digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan dalam

bidang ilmu kefarmasian pada khususnya mengenai ekstrak etanol daun senggani

sebagai obat anti inflamasi.

2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada

masyarakat mengenai kemampuan senggani sebagai obat anti inflamasi dan dapat

memberikan alternatif dalam penyediaan obat tradisional anti inflamasi

menggunakan senggani yang pada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

6

E. Tujuan Penelitian

1. Secara Umum

Penelitian ini bertujuan untuk menambah informasi kepada masyarakat

tentang penggunaan obat tradisional yang berasal dari bahan alam sebagai obat

anti inflamasi.

2. Secara Khusus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti inflamasi ekstrak

etanol daun senggani pada mencit putih betina dan seberapa besar persentase efek

anti inflamasi yang dimiliki ekstrak etanol daun senggani sebagai obat anti

inflamasi dalam menghambat terjadinya inflamasi serta untuk mengetahui

besarnya potensi relatif efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tumbuhan senggani

1. Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Sub divisio : Angiospermae

Clasis : Dicotyledoneae

Sub clasis : Dialypetalae

Ordo : Myrtales

Familia : Melastomataceae

Genus : Melastoma

Spesies : Melastoma polyanthum Bl.

(Van Steenis, 1975)

2. Sinonim

Melastoma malabathicum L., Melastoma candidum D.Don, dan Melastoma

offine G.Don (Dalimartha, 1999; Anonim, 1995). Di Indo-China terdapat 4 (empat)

spesies, yaitu Melastoma candidum D.Don (Melastoma septemnervium Lour. non

Jacq), Melastoma dodecandum Lour. (Melastoma repens Desr.), Melastoma

saigonense (O. Ktze) Merr. (Melastoma villosum Lodd non Aubl.), dan Melastoma

affine D.Don. (Melastoma polyanthum Bl.) umumnya paling banyak di Indonesia

(Lily, 1980).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

8

3. Deskripsi

Senggani merupakan tumbuhan liar pada tempat yang cukup mendapat

sinar matahari, seperti lereng gunung, semak belukar, lapangan yang tidak terlalu

gersang, atau di daerah objek wisata sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini bisa

ditemukan sampai ketinggian 1.650 m dari permukaan laut (Dalimartha, 1999).

Senggani termasuk tumbuhan perdu, tinggi 0, 5-4 m. Cabang yang muda

bersisik. Daun bertangkai, berhadapan, memanjang, atau bulat telur memanjang

dengan ujung runcing, bertulang daun 3, 2-20 x 1–8 cm, kedua belah sisi berbulu.

Bunga bersama-sama 5–18, pada ujung dan di ketiak daun yang tertinggi, berbilang

5–(4-6). Tabung kelopak berbentuk lonceng, bersisik, taju dengan sejumlah gigi

kecil. Daun pelindung bersisik, langsing, 5 x 2 mm, tidak menutupi kuncup. Daun

mahkota bulat telur terbalik, panjang 2–3 cm, ungu merah, jarang putih. Benang sari

10-(8-12), memanjang dari penghubung sari di bawah ruang sari pada benang sari

yang panjang 6-16 mm, pada yang pendek 2-7 mm. Bakal buah beruang 5-(4-6),

dihubungkan oleh bingkai terhadap tabung kelopak. Buah buni berbentuk periuk,

membuka melintang secara tidak teratur, dimana terlepas bingkai biji yang merah

tua. Biji berbentuk kerang. Senggani dapat tumbuh di padang rumput, semak hutan

kecil, 5-2000 m (Van Steenis, 1975).

4. Nama daerah

Di tiap daerah yang berbeda tumbuhan ini memiliki nama yang berbeda pula

antara lain : Senggani, Kluruk, Sengganen (Jawa), Senduduk (Melayu), Harendong

(Sunda), Kemaden (Madura) (Dalimartha, 1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

9

5. Kandungan kimia

Kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan senggani, khususnya pada

bagian daun adalah flavonoid, steroid/triterpenoid, tanin 4,3 % (Anonim, 1995).

Daun senggani juga mengandung saponin (Dalimartha, 1999). Hasil isolasi ekstrak

aseton daun harendong (Melastoma malabathricum) dari Sukabumi mengandung 3

dimer tanin hidrolisa baru yaitu malabathrins B, C, dan D dan 11 tanin yang

mencakup dimer nobotanin B, G, dan H serta trimer nobotanin J (Yoshida dkk.,

1992). Analisis fitokimia tumbuhan senggani menunjukkan senggani mengandung β-

sitosterol, α-amyrin, sitosterol 3-O-β-D-glucopyranoside, kuersetin, kuersitrin, dan

rutin (Sulaiman dkk., 2004).

a. Flavonoid

Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang banyak terdapat

pada tumbuh-tumbuhan. Kandungan senyawa flavonoid di dalam tumbuhan sangat

rendah, yaitu sekitar 0,25% dan secara umum terikat atau terkonjugasi dengan

senyawa gula membentuk glikosida (Robinson, 1991). Flavonoid umumnya larut

dalam air dan dapat diekstraksi dengan etanol 70%. Pada penyarian lebih lanjut

digunakan petroleum eter (PE), etenol 80%, dan pelarut organik lain, flavonoid tetap

berada dalam lapisan air (Harborne, 1984).

Efek flavonoid terhadap organisme sangat banyak macamnya sehingga

tumbuhan yang mengandung flavonoid dapat dipakai dalam pengobatan (Robinson,

1991). Flavonoid menunjukkan aktivitasnya sebagai anti alergi, anti inflamasi, anti

mikrobial, dan anti kanker. Pada kenyataannya, flavonoid bekerja sebagai anti

oksidan kuat, melindungi dari serangan oksidatif dan radikal bebas (Anonim, 2006a).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

10

Di antara senyawa flavonoid yang telah lama dikenal dan merupakan suatu kelompok

antioksidan yakni, kelompok polifenol memiliki kemampuan sebagai scavenger

superoksida, oksigen singlet, dan radikal peroksi lipid (Sitompul, 2003). Flavonoid

dapat bekerja sebagai inhibitor lipoksigenase. Penghambatan lipoksigenase dapat

menimbulkan pengaruh lebih luas karena reaksi lipoksigenase merupakan langkah

pertama pada jalur yang menuju ke hormon eikosanoid seperti prostaglandin dan

tromboksan (Robinson, 1991).

Karakteristik struktur flavonoid yang mampu memberikan efek antioksidan

antara lain karena adanya (1) gugus katekol (O-dihidroksi) pada cincin B yang

mempunyai sifat sebagai donor proton, (2) gugus piragalol (trihidroksi) pada cincin

B, (3) gugus 4-oxo pada cincin heterosiklik, (4) gugus 3-OH pada cincin heterosiklik,

serta (5) gugus 5-OH dan 7-OH yang potensial pada keadaan tertentu (Middleton

dkk., 2000 cit Ladoangin, 2004).

O

AB

1

2

3

45

6

7

81'

2' 3'

4'

5'6'

Gambar 1. Struktur umum flavonoid (Robinson, 1991).

Rutin dapat juga disebut dengan rutosida, kuersetin-3-rutinosida, maupun

sophorin, termasuk di dalam golongan flavonoid. Rutin adalah glikosida flavonol

yang terdiri dari kuersetin dan disakarida rutinosa. Rutin tergolong kuersetin

glikosida (Harborne, 1984). Rutin banyak ditemukan di dalam tumbuhan, buah dan

sayuran (Anonim, 2006b).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

11

Gambar 2. Struktur rutin (Anonim, 2006b).

Rutin merupakan antioksidan kuat. Rutin juga memproduksi perusak radikal

oksigen. Rutin dapat membantu dalam menghentikan edema pada vena yang mana

merupakan gejala awal dari penyakit vena kronik pada kaki. Rutin juga mempunyai

efek anti inflamasi, efek pencegahan dan penyembuhan, menghambat kanker dan

kondisi pre-kanker. Selain itu, dapat mencegah atherogenesis, mereduksi

sitotoksisitas oksidasi LDL-kolesterol, dan menurunkan resiko penyakit jantung

(Anonim, 2006b).

Kandungan glikosida flavonoida yang mungkin merupakan kuersetin

glikosida inilah yang diduga berperan sebagai anti inflamasi, karena kuersetin telah

diketahui berperan sebagai anti inflamasi dengan efeknya yang dapat menghambat

pelepasan histamin (merupakan salah satu mediator inflamasi), atau mengurangi

produksi asam arakhidonat dengan mekanisme penghambatan pada enzim

fosfolipase, selain itu kuersetin juga dapat menghambat pembentukan leukotrien

dengan mekanisme hambatan pada 5-lipoksigenase (Bisset, 1991)

Kuersetin merupakan senyawa paling aktif dari flavonoid, dan banyak

tumbuhan obat yang memiliki kandungan kuersetin yang tinggi memberikan aktivitas

yang tinggi pula. Kuersetin menunjukkan secara signifikan aktivitas sebagai anti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

12

inflamasi karena menghambat secara langsung beberapa proses awal dari inflamasi,

misalnya, menghambat pembuatan dan pelepasan histamin dam mediator inflamasi

lainnya (Anonim, 2006a). Kuersetin juga dapat menghambat siklooksigenase yang

berperan pada metabolisme asam arakhidonat, sehingga dapat menurunkan agregasi

platelet (Sitompul, 2003). Faktor yang menentukan aktivitas penghambatan ini

terutama adalah gugus OH pada cincin B dari struktur molekul flavonoid (Middleton

dkk., 2000 cit Ladoangin, 2004).

Kuersetin memiliki aktivitas antioksidan yang kuat karena memiliki tiga ciri

pada strukturnya, yaitu 3’4’-dihidroksi pada cincin B; 2,3-ikatan rangkap pada cincin

C; sebuah gugus 3-hidroksil pada cincin C dan sebuah gugus 5-hidroksil pada cincin

A (Sibuea, 2004). Dilihat dari struktur kimianya, kuersetin memiliki aktivitas kuat

sebagai pemberi hidrogen (hidrogen donating) karena kandungan hidroksilasi cukup,

yakni 5 gugus OH dan empat diantaranya terdapat pada sisi aktif (C5, C7, C3’, dan

C4’). Selain itu kuersetin memiliki struktur yang mampu sebagai pengkelat logam,

yakni gugus karbonil pada C4 dan gugus hidroksil pada C3 dan C5 (Sibuea, 2004)

O

OH

OH

OH

OH

HO

O

Gambar 3. Struktur umum kuersetin (Harborne, 1984)

Jenis flavonoid yang juga terdapat dalam senggani adalah kuersitrin.

Kuersitrin sudah diuji mempunyai aktivitas sebagai anti inflamasi akut dan kronis

pada tikus terinduksi trinitrobenzenesulfonic-acid. Pemberian kuersitrin secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

13

peroral dengan dosis 1-5 mg/kgBB dapat menurunkan tingkat myeloperoksida dan

alkalin fosfat. Peningkatan atau penurunan dosis flavonoid ditandai dengan

menurunnya efek. Efek anti inflamasi akut kuersetin tidak berpengaruh terhadap

pengrusakan fungsi netrofil atau penghambatan lipoksigenase. Hal ini mungkin

disebabkan oleh adanya proteksi mukosa atau peningkatan perbaikan mukosa

sekunder untuk kenaikan pertahanan melawan oksidatif berbahaya dan perbaikan

fungsi usus normal. Akibatnya dapat menurunkan resiko terjadinya kerusakan usus

pada saat terjadi diare (Medina dkk., 1996)

Gambar 4. Struktur umum kuersitrin (Farlex, 2005)

b. Steroid

Steroid merupakan lipid yang dikarakteristikkan mempunyai kerangka karbon

yang dihubungkan dengan empat cincin (Anonim, 2006c).

Gambar 5. Struktur umum steroid (Anonim, 2006c).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

14

Sebagian besar senyawa steroid dan terpenoid adalah senyawa non polar dan

karena itu dapat dipisahkan dari komponen tumbuhan yang polar dengan

mengekstraksi menggunakan pelarut seperti benzena atau eter (Robinson, 1995).

Sterol merupakan senyawa steroid berbentuk alkohol dengan kerangka

karbon C27-C29 dan mempunyai rantai cabang alifatik. Sterol yang terdapat dalam

tumbuhan digolongkan dalam fitosterol, misalnya, β-sitosterol (Harborne, 1984).

Senggani juga memiliki komponen aktif steroid, misalnya β-sitosterol, α-amyrin, dan

sitosterol 3-O-β-D-glucopyranoside. Pada umumnya steroid dapat bermanfaat untuk

mengurangi inflamasi dan sebagai obat kontrasepsi oral.

c. Tanin

Tanin merupakan substrat kompleks yang biasanya terjadi sebagai campuran

polifenol yang sulit diseparasi karena tidak dapat dikristalkan. Tanin terdapat luas

dalam tumbuhan berpembuluh dalam angiospermae khususnya jaringan kayu. Dalam

industri, tanin merupakan senyawa yang berasal dari tumbuhan yang mampu

mengubah kulit hewan mentah menjadi kulit siap pakai. Sedangkan dalam dunia

kesehatan tanin bermanfaat sebagai astringen yang mengakibatkan pengurangan

bengkak (edema), radang, dan sekresi pada gastrointestinal (Harborne, 1984). Tanin

terhidrolisiskan dan glikosida dapat diekstraksi dengan air panas atau campuran

etanol-air (Robinson, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

15

d. Saponin

Saponin adalah senyawa glikosida steroid, steroid alkaloid, atau triterpen

yang ditemukan dalam tumbuhan, khususnya pada kulit tumbuhan sebagai lapisan

pelindung. Saponin dipercaya bermanfaat untuk diet manusia dan pengontrol

kolesterol. Tetapi beberapa mempunyai sifat racun, misalnya, soapberry, jika

dimakan dan menyebabkan ruam pada kulit. Saponin jenis ini disebut sebagai

sapotoksin (Anonim, 2006d). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin

mempunyai spektrum yang lebar sebagai anti-jamur, anti-bakteri, menurunkan kadar

kolesterol darah, dan menghambat pembentikan sel kanker (Davidson, 2004).

Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol dan telah terdeteksi dalam

lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan

bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuannya membentuk

busa dan menghemolisis sel darah. Pencarian saponin dalam tumbuhan telah dipicu

oleh kebutuhan akan sumber sapogenin yang mudah diperoleh dan dapat diubah di

laboratorium menjadi sterol hewan yang berkhasiat penting (misalnya, kortison,

estrogen kontraseptik, dll) (Harborne, 1987).

Senyawa glikosida seperti saponin dan glikosida jantung tidak larut dalam

pelarut non polar. Senyawa ini paling cocok diekstraksi dari tumbuhan memakai

etanol atau metanol panas 70-95% (Robinson, 1995)

6. Khasiat dan kegunaan senggani

Senggani secara tradisional digunakan untuk pereda demam (antipiretik),

penghilang nyeri (analgetik), peluruh kencing (diuretik), menghilangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

16

pembengkakan (anti inflamasi), melancarkan aliran darah, dan penghenti pendarahan

(hemostatis) (Anonim, 2006). Mengatasi gangguan pencernaan makanan (dispepsi),

disentri basiler, diare, hepatitis, keputihan (leukorea), sariawan, darah haid

berlebihan, pendarahan rahim di luar waktu haid, mimisan, berak darah (melena),

wasir berdarah, radang dinding pembuluh darah disertai pembekuan darah di dalam

salurannya (tromboangitis), air susu ibu (ASI) tidak lancar, keracunan singkong,

mabuk minuman keras, busung air, obat kumur, sakit perut, borok (obat luar), dan

bisul (Dalimartha, 1999, Soedibyo, 1998).

B. Radikal Bebas Dan Antioksidan

1. Radikal bebas

Radikal bebas adalah spesies yang mempunyai jumlah elektron ganjil atau

elektron tidak berpasangan tunggal pada lingkaran luarnya. Elektron tidak

berpasangan tersebut menyebabkan instabilitas dan bersifat reaktif. Radikal bebas

diproduksi secara endogen dan eksogen. Secara endogen, radikal bebas diproduksi

oleh mitokondria, membran plasma, lisosom, retikulum endoplasma, dan inti sel.

Secara eksogen, radikal bebas berasal dari asap rokok, polutan radiasi, obat-obatan,

dan pestisida. Sumber utama reaksi radikal bebas pada mamalia adalah pada rantai

pernafasan, fagositosis, sintesis prostaglandin, sistem sitokrom P-450, reaksi non

enzimatik O2, dan radiasi ion (Setiati, 2003).

Radikal bebas akan merusak molekul yang elektronnya ditarik oleh radikal

bebas tersebut sehingga menyebabkan kerusakan sel, gangguan fungsi sel, bahkan

kematian sel. Molekul utama di dalam tubuh yang dirusak oleh radikal bebas yaitu

DNA, lemak, dan protein (Setiati, 2003). Perusakan sel radikal bebas reaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

17

didahului oleh kerja kerusakan membran sel, dengan terjadinya rangkaian proses

sebagai berikut:

a. terjadi ikatan kovalen antara radikal bebas dengan komponen-komponen

membran (enzim-enzim membran, komponen karbohidrat membran plasma),

sehingga terjadi perubahan struktur dan fungsi reseptor;

b. oksidasi gugus tiol pada komponen membran oleh radikal bebas yang

menyebabkan prosestranspor lintas membran terganggu;

c. reaksi peroksidasi lipid dan kolesterol membran yang mengandung asam

lemak tak jenuh. Hasil peroksidasi lipid membran oleh radikal bebas berefek

langsung terhadap kerusakan membran sel, antara lain dengan mengubah

fluiditas, cross-linking, struktur dan fungsi membran; dalam keadaan yang

lebih ekstrim akhirnya akan menyebabkan kematian sel.

(Gitawati, 1995).

Kerusakan struktur subseluler secara langsung mempengaruhi pengaturan

metabolisme. Sebagai contoh yaitu disrupsi membran lisosom menyebabkan

pelepasan enzim-enzim hidrolitik lisosom yang selanjutnya mampu memperantarai

pengerusakan intraseluler, dan memperkuat kemampuan radikal bebas dalam

menginduksi kerusakan sel. Dengan bertambahnya usia, radikal bebas yang terbentuk

selama metabolisme normal dapat merusak DNA dan makromolekul lain sehingga

terjadi penyakit-penyakit degeneratif, keganasan kematian sel-sel vital tertentu, yang

pada akhirnya akan menyebabkan proses penuaan dan kematian bagi individu

tersebut (Gitawati, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

18

Ada beberapa zat yang dapat mengurangi reaksi radikal bebas dengan

memutuskan rantai reaksi, yaitu antara lain (1) enzim antioksidan (superoksid

dimutase dan SOD), katalase, glutation peroksidase, dan SOD mimics, (2) spin trap,

dan(3) komponen yang memutuskan rantai (Setiati, 2003)

Radikal bebas yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan jaringan sehingga

menimbulkan nyeri. Dalam proses peradangan, radikal bebas terbentuk ketika asam

arakhidonat dikonversikan menjadi peroksida baik melalui jalur siklooksigenase

maupun lipoksigenase. Ketika terjadi kerusakan jaringan organ produksi peroksida

meningkat seiring dengan peningkatan jumlah radikal bebas, padahal tubuh

memproduksi antioksidan endogen yang terbatas contohnya yaitu superoksida

dismutase (SOD), katalase, dan glutation peroksidase (GSH Px) yang bekerja

menstabilkan radikal bebas. Apabila jumlah radikal bebas makin banyak, antioksidan

endogen tak mampu lagi melumpuhkannya secara efektif sehingga harus ada

tambahan antioksidan dari luar (eksogen) yang berasal dari bahan makanan (Sibuea,

2004).

2. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dalam kadar lebih rendah dibanding bahan

yang dapat dioksidasi, sangat memperlambat atau menghambat oksidasi dari bahan

tersebut. Antioksidan dapat berperan sebagai spesies oksigen reaktif radikal bebas

bergabung dengan zat lain untuk menimbulkan kerusakan pada sel tubuh (Sibuea,

2004). Peningkatan spesies oksigen reaktif ini juga dapat menimbulkan berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

19

bentuk kerusakan jaringan, padahal spesies oksigen reaktif ini bertanggung jawab

terhadap aksi xenobiotik tubuh (Middleton dkk., 2000 cit Ladoangin, 2004).

Beberapa efek merugikan yang ditimbulkan akibat peningkatan spesies

oksigen reaktif yaitu pada sistem biologi meliputi peroksida membran lipid, bahaya

oksidasi asam nukleat, dan karbohidrat, serta oksigen sulfhidril, dan bagian lain dari

protein. Pertahanan terhadap spesies oksigen reaktif dilakukan secara enzimatik

maupun non enzimatik. Antioksidan enzimatik meliputi superoksid dismutase

(SOD), katalase, dan glutation peroksidase. Antioksidan non enzimatik umumnya

dapat menangkap radikal bebas, baik organik maipun anorganik (Middleton dkk.,

2000 cit Ladoangin, 2004).

Antioksidan dibedakan menjadi antioksidan eksogen dan antioksidan

endogen. Antioksidan endogen (antioksidan primer) terdiri dari enzim-enzim dan

berbagai senyawa yang disintesis dalam tubuh yang bekerja dengan cara mencegah

pembentukan radikal bebasbaru. Antioksidan eksogen dikenal juga sebagai

antioksidan sekunder karena menangkap radikal dan mencegah reaksi berantai.

Contohnya adalah vitamin E (tokoferol), vitamin C (askorbat), karoten, asam urat,

bilirubin, dan albumin (Setiati, 2003). Menurut tempat aksinya pada fase air maupun

lipofil dari membran antioksidan dibagi menjdi water solubel dan lipid solubel.

Antioksidan hidrofil termasuk di dalam vitamin C dan urate. Retinoid, karatenoid,

flavonoid, vitamin A, termasuk antioksidan lipofil (Middleton dkk., 2000 cit

Ladoangin, 2004).

Antioksidan selain di dalam vitamin C dan vitamin E juga terdapat pada

flavonoid. Flavonoid telah dikenal dan merupakan suatu kelompok antioksidan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

20

polifenol yang banyak terdapat pada sayuran, buah-buahan, dan beberapa minuman

seperti teh hijau dan anggur merah (Sitompul, 2003). Secara umum dapat dikatakan

bahwa senyawa turunan flavonoid memberikan efek antioksidan antara lain karena

adanya gugus fenolik dalam struktur molekulnya. Ketika senyawa-senyawa ini

bereaksi dengan radikal bebas maka terbentuk radikal baru yang distabilisasi oleh

efek resonansi inti aromatik (Cuvelier, 1991 cit Hertiani, 2000).

C. Metode Penyarian

Isolasi atau cara penyarian dari bahan alam dapat digunakan bahan-bahan

tumbuhan atau hewan segar maupun yang telah dikeringkan, tergantung simplisia,

dan zat atau senyawa yang diisolasi (Djamal, 1988).

Penyarian merupakan peristiwa pemindahan masa. Zat aktif yang semula

berada di dalam sel ditarik oleh cairan penyari, sehingga terjadi larutan zat aktif

dalam cairan penyari tersebut (Anonim,1986). Secara umum cara penyarian dapat

dibedakan infundasi, maserasi, dan perkolasi.

1. Infundasi

Infundasi merupakan proses penyarian yang umumnya digunakan untuk

menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati. Penyarian

dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman

dan kapang. Oleh sebab itu, sari yang diperoleh tidak boleh disimpan lebih dari 24

jam. Cara ini sangat sederhana dan sering digunakan oleh perusahaan obat

tradisional. Infus adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia

nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15 menit (Anonim,1986).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

21

2. Maserasi

Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Maserasi dilakukan

dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan

menembus dinding sel dan masuk dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat

aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di

dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak ke luar.

Peristiwa tersebut berulang, sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan

di luar sel dan di dalam sel. Maserasi digunakan untuk penyarian simplisia yang

mengandung zat aktif yang mudah larut dalam cairan penyari. Cairan yang

digunakan dapat berupa air, etanol, air-etanol atau pelarut lain (Anonim,1986).

3. Perkolasi

Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan melalui

serbuk simplisia yang telah dibasahi. Prinsip perkolasi adalah sebagai berikut: serbuk

simplisia ditempatkan dalam suatu bejana silinder yang bagian bawahnya diberi

sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk tersebut,

cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai mencapai

keadaan jenuh. Gerak ke bawah disebabkan oleh kekuatan gaya beratnya sendiri dan

cairan di atasnya, dikurangi dengan daya kapiler yang cenderung untuk menahan

(Anonim,1986).

Cara perkolasi lebih baik daripada dengan cara maserasi karena aliran cairan

penyari menyebabkan adanya pergantian larutan yang terjadi dengan larutan yang

konsentrasinya lebih rendah, sehingga meningkatkan derajat perbedaan konsentrasi,

ruangan di antara butir-butir serbuk simplisia membentuk saluran tempat mengalir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

22

cairan penyari. Karena kecilnya saluran kapiler tersebut maka kecepatan pelarut

cukup untuk mengurangi lapisan batas sehingga dapat meningkatkan perbedaan

konsentrasi (Anonim,1986).

Alat yang digunakan untuk perkolasi disebut perkolator, cairan yang

digunakan untuk menyari disebut cairan penyari atau menstrum, larutan zat aktif

yang keluar dari perkolator disebut perkolat atau sari, sedang sisa setelah penyarian

disebut ampas atau sisa perkolasi (Anonim,1986).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perkolasi. Cairan

penyari yang digunakan dalam penelitian ini adalah etanol 70%. Etanol digunakan

sebagai penyari karena lebih selektif, kapang/kuman sulit tumbuh dalam etanol

>20%, tidak beracun, bersifat netral, absorpsinya baik, dapat bercampur dengan air,

panas yang digunakan untuk pemekatan lebih sedikit, selain itu etanol mudah

diperoleh dan hanya untuk meningkatkan kemampuan penyariannya hanya perlu

ditambah air dengan perbandingan tergantung bahan yang disari (Anonim, 1986)

D. Inflamasi

1. Patogenesis

Inflamasi merupakan reaksi antara jaringan ikat pembuluh dengan pengaruh-

pengaruh yang merusak (noksius). Noksius dapat berupa reaksi kimia, fisika, infeksi

mikroorganisme. Rangsangan tersebut membuat adanya pembebasan mediator-

mediator inflamasi seperti histamin, serotonin, prostaglandin, kinin dan ion kalium.

Mediator-mediator nyeri tersebut akan memulai proses yang dapat dikatakan punya

tiga tahap, yaitu vasodilatasi, permeabilitas vaskuler meningkat dan eksudasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

23

leukosit. Hal tersebut terjadi bersamaan dalam rangkaian proses yang rumit dan

hasilnya terlihat sebagai tanda-tanda klasik inflamasi, yakni : rubor, color, dolor,

tumor, dan fungsio laesa (Mutschler, 1986).

Peradangan merupakan suatu mekanisme penting untuk melindungi badan

dari serangan organisme penginvasi. Biasanya respon peradangan dimulai oleh

antigen misalnya, virus, bakteri, protozoa, atau fungus atau oleh trauma. Tetapi

peradangan juga menyebabkan ketidakmampuan yang menyertai berbagai kelainan.

Pada arthritis, reaksi radang dapat menyebabkan pembatasan fungsi sendi destruksi

tulang dan kartilago, struktur artikular lain (Shearn, 1986).

Inflamasi (radang) dibagi dalam 3 fase yaitu inflamasi akut, respon imun, dan

inflamasi kronis. Inflamasi akut merupakan respon awal terhadap cedera jaringan,

hal tersebut terjadi melalui media rilisnya autacoid seperti histamin, serotonin, dan

prostaglandin serta pada umumnya didahului oleh pembentukan respon imun.

Respon imun terjadi bila sejumlah sel mampu menimbulkan kekebalan diaktifkan

untuk merespon organisme asing atau substansi antigenik yang terlepas sebelum

respon terhadap inflamasi akut serta kronis. Akibat dari respon imun bagi tuan rumah

mungkin menguntungkan, seperti bila ia menyebabkan organisme penyerang menjadi

difagositosis/dinetralisir, sebaliknya akibat tersebut juga dapat bersifat merusak bila

menjurus pada inflamasi kronis tanpa penguraian dari proses cedera yang

mendasarinya. Inflamasi kronis melibatkan keluarnya sejumlah mediator yang tidak

menonjol dalam respon akut seperti interleukin-1, 2, 3, GM-CSF (Granulosyte

Macrophage Colony Stimulating Factor) serta Interferon (Furst dan Munster, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

24

Radang dapat dihentikan dengan meniadakan noksi (misalnya dengan transfer

toksin keluar) atau dengan menghentikan kerja yang merusak. Walaupun demikian,

seringkali pada gangguan aliran darah regional dan eksudasi terjadi emigrasi sel-sel

darah (misal; granulosit, makrofag) ke dalam ruang ekstra sel serta prolifersi histiosit

dan fibroblast. Proses-proses ini juga berfungsi primer pada perlawanan terhadap

kerusakan serta pemulihan kondisi asalnya (Mutschler, 1986).

2. Gejala

Gejala reaksi radang yang dapat diamati adalah pemerahan (rubor), panas

meningkat (calor), pembengkaan (tumor), nyeri (dolor), dan gangguan fungsi

(fungsio laesa). Gejala-gejala tersebut merupakan akibat dari gangguan aliran darah

yang terjadi akibat kerusakan jaringan dalam pembuluh pengalir terminal, gangguan

keluarnya plasma darah (eksudasi) ke ruangan ekstra sel akibat meningkatnya

ketelapan kapiler dan perangsangan reseptor nyeri (Mutschler, 1986).

Rubor biasanya merupakan hal pertama yang terlihat di daerah yang

mengalami proses peradangan. Waktu reaksi peradangan dimulai maka arteriol yang

mensuplai daerah itu melebar, sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke

mikrosirkulasi lokal. Kapiler yang semula kosong atau sebagian saja meregang

dengan cepat terisi darah. Keadaan ini dinamakan hiperemia atau kongesti yang

menyebabkan warna merah lokal karena peradangan akut. Timbulnya hiperemia

pada awal reaksi peradangan diatur oleh tubuh, baik secara neurogenik maupun

secara kimia, melalui pengeluaran zat seperti histamin (Price dan Wilson, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

25

Calor terjadi bersamaan dengan rubor pada reaksi peradangan akut.

Sebenarnya calor atau panas hanya terjadi pada permukaan tubuh, yang dalam

keadaan normal lebih dingin dari 37oC yaitu panas tubuh. Daerah peradangan pada

kulit lebih panas dari sekelilingnya sebab darah yang disalurkan ke permukaan

daerah yang terkena infeksi lebih banyak daripada daerah yang normal. Fenomena

panas lokal ini tidak terlihat pada derah radang yang jauh di dalam tubuh karena

jaringan-jaringan tersebut sudah memiliki suhu inti 37oC, dan hiperemia lokal tidak

menimbulkan perubahan (Price dan Wilson, 1992).

Tumor atau pembengkaan merupakan segi paling mencolok dari peradangan

akut. Pembengkaan ditimbulkan oleh pengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi

darah ke jaringan interstisial. Cairan dan sel yang tertimbun dalam daerah

peradangan disebut eksudat. Pada keadaan dini reaksi peradangan sebagian besar

eksudat adalah cair, seperti yang terjadi pada lepuhan akibat luka bakar ringan.

Kemudian sel-sel darah putih atau leukosit meninggalkan aliran darah dan tertimbun

sebagai bagian dari eksudat (Price dan Wilson, 1992).

Dolor atau rasa sakit dapat dihasilkan dari berbagai cara. Perubahan pH lokal

atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu dapat merangsang ujung saraf. Hal yang sama,

pengeluaran zat tertentu seperti histamin atau zat kimia bioaktif lainnya dapat

merangsang saraf. Selain itu, pembengkaan jaringan yang meradang menyebabkan

tekanan lokal yang tanpa diragukan lagi dapat menimbulkan rasa sakit

(Price dan Wilson, 1992).

Functio laesa atau perubahan fungsi terjadi karena bagian yang bengkak dan

nyeri disertai sirkulasi abnormal dan lingkungan kimiawi lokal yang abnormal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

26

menyebabkan fungsi jaringan yang meradang menjadi terganggu (Price dan Wilson,

1992).

Peradangan juga ditandai dengan munculnya sifat-sifat yaitu vasodilatasi

pembuluh darah lokal dengan akibat terjadinya aliran darah lokal yang berlebihan,

kenaikan permeabilitas kapiler disertai dengan kebocoran banyak sekali cairan ke

dalam ruang interstitial, pembekuan cairan dalam ruang tersebut yang disebabkan

oleh sejumlah kebocoran fibrinogen dan protein lainnya yang berlebihan, dan

pembengkakan sel. Bahan-bahan yang dihasilkan oleh jaringan yang menimbulkan

reaksi ini meliputi histamin, bradikinin, serotonin, prostaglandin (Guyton, 1993).

Rangsang

Kerusakan sel

Emigrasi leukosit

Pembebasan mediator

Proliferasi sel

gangguan eksudasi perangsangan

sirkulasi lokal reseptor nyeri

pemerahan panas pembengkakan gangguan fungsi nyeri

Gambar 6. Patogenesis dan gejala inflamasi (Mutschler, 1986).

3. Mekanisme

Pada proses peradangan terjadi pembentukan atau pengeluaran zat-zat kimia

di dalam tubuh yang dinamakan mediator. Mediator yang dikenal dalam peradangan

dapat dikelompokkan, yaitu dalam kelompok amina vaso aktif, substansi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

27

dihasilkan sistem enzim plasma, metabolit asam arakidonat, dan berbagai macam

produk sel (Price & Wilson, 1992).

Mekanisme terjadinya radang sangat dipengaruhi oleh senyawa dan mediator

yang dihasilkan oleh asam arakidonat. Bila membran sel mengalami kerusakan oleh

suatu rangsangan kimiawi, fisik, atau mekanis, maka enzim fosfolipase A2 diaktifkan

untuk mengubah fosfolipid yang ada menjadi asam arakidonat. Asam arakidonat ini

untuk sebagian diubah oleh enzim siklooksigenase menjadi asam endoperoksida dan

seterusnya menjadi prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan. Bagian lain dari

arakidonat diubah oleh enzim lipoksigenase menjadi zat-zat leukotrien. Prostaglandin

dan leukotrien bertanggung jawab bagi sebagian besar dari gejala peradangan. Selain

itu radikal bebas oksigen yang dihasilkan peroksida juga berperan dalam

menimbulkan nyeri yang merupakan salah satu gejala peradangan (Tjay dan

Rahardja, 2002).

Enzim siklooksigenase yang terlibat dalam reaksi ini terdiri dari dua

isoenzim, yaitu siklooksigenase-1 (COX-1) dan siklooksigenase-2 (COX-2). Enzim

siklooksigenase-1 terdapat di kebanyakan jaringan antara lain di ginjal dan saluran

cerna (Tjay dan Rahardja, 2002). Enzim siklooksigenase-1 bersifat konstitutif

(bersifat pokok, selalu ada) dan cenderung menjadi homeostatis dalam fungsinya

(Katzung, 2001). Enzim siklooksigenase-2 dalam keadaan normal tidak terdapat di

jaringan tetapi dibentuk selama proses peradangan (Tjay dan Rahardja, 2002).

Melalui jalur siklooksigenase siklooksigenase-2 (COX-2), prostaglandin

terpenting yang terbentuk adalah prostaglandin-E2 (PgE2) dan prostaglandin-F2

(PgF2), zat ini berdaya vasodilatasi dan meningkatkan permeabilitas dinding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

28

pembuluh dan membran sinovial sehingga terjadi radang dan nyeri. Prostaglandin-E2

(PgE2) dan prostasiklin dalam jumlah nanogram bisa menimbulkan eritema,

vasodilatasi dan peningkatan aliran darah lokal. Efek histamin dan bradikinin yang

diperkuat dapat meningkatkan permeabilitas vaskuler (Wilmana, 1995). Prostasiklin

(PgI2) dibentuk terutama di dinding pembuluh, berperan dalam vasodilatasi, anti

trombosis, dan memiliki efek protektif terhadap mukosa lambung. Mediator ketiga

yang dibentuk pada jalur siklooksigenase adalah tromboxan (TXA2, TXB2), zat ini

berdaya vasokonstriksi dan menstimulasi agregasi pelat darah (trombosit) (Tjay dan

Rahardja, 2002).

Melalui jalur lipoksigenase terbentuklah leukotrien yang juga merupakan

mediator radang dan nyeri. Leukotrien (LT) ini terdiri dari LTB4, LTC4, LTD4, dan

LTE4. LTC4, LTD4, dan LTE4 terutama dibentuk di granulosit eusinofil yang

berkhasiat vasokonstriktif di bronki dan mukosa lambung, sedangkan LTBB4 khusus

disintesis di makrofag dan neutrofil alveolar dan bekerja kemotaktis yaitu

menstimulus migrasi lekosit dengan jalan meningkatkan mobilitas dan fungsinya.

Dengan adanya leukotrien ini sejumlah besar lekosit akan menginvasi daerah

peradangan dan mengakibatkan gejala radang juga (Tjay dan Rahardja, 2002).

Leukotrien-B4 (LTB4) adalah kemotraktan kuat bagi eosinofil. Leukotrien tersebut

juga meningkatkan perlekatan eusinofil, degranulasi, dan pembentukan oksigen

radikal bebas (Katzung, 2001)

Fosfolipida selain diubah menjadi arakhidonat oleh enzim fosfolipase A2 juga

diubah menjadi lyso-glyseril fosforilkolin yang diubah lagi menjadi Platelet

Actifating Factor (PAF). Platelet Actifating Factor menyebabkan agregasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

29

pelepasan trombosit, vasodilatasi, peningkatan permeabilitas vaskuler, peningkatan

adhesi leukosit, dan kemotaksis leukosit (Rang et al., 2003).

Gambar 7. Mekanisme Inflamasi (Tjay dan Rahardja, 2002; Rang et al., 2003). Keterangan : = menghambat proses pembentukan = proses pembentukan = enzim yang berperan

Gangguan membran sel

Fosfolipida

Asam arakhidonat

Lyso-glyseril fosforilkolin

PAF

leukotrien

LTB4 LTC4/D4/E4

prostaglandin tromboksan prostasiklin

fagosit, kemotaksis

mengubah permeabilitas vaskular, konstriksi bronkus, meningkatkan

sekresi

inflamasi

kemotaksis

inflamasi

vasodilatasi

Vasodilatasi, kemotaksis

Penghambat lipoksigenase OAINS

Rangsangan

Antagonis PAF

Lipoksigenase

siklooksigenase

Fosfolipase A2

Glukokortikoid (menginduksi

terbentuknya lipocortin)

Bronkospasma, kongesti,

penyumbatan mukus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

30

E. Obat Anti Inflamasi

Inflamasi dicetuskan oleh pelepasan mediator kimiawi dari jaringan yang

rusak dan migrasi sel. Mediator kimiawi spesifik bervariasi dengan tipe proses

peradangan. Penemuan variasi yang luas diantara mediator kimiawi telah

menerangkan paradoks yang tampak bahwa obat-obat Anti inflamasi dapat

mempengaruhi kerja mediator utama yang penting pada satu tipe inflamasi tetapi

tanpa efek pada proses inflamasi yang tidak melibatkan mediator target obat (Mary

dkk., 1997).

Obat-obatan Anti inflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas

menekan atau mengurangi peradangan. Aktivitas ini dapat dicapai melalui berbagai

cara yaitu menghambat pembentukan mediator radang prostaglandin, menghambat

migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang, menghambat pelepasan prostaglandin dari

sel-sel tempat pembentukannya (Anonim, 1991).

Obat anti inflamasi berdasarkan mekanisme kerjanya secara umum dibagi

dalam 2 (dua) golongan yaitu golongan steroid dan golongan non steroid. Obat anti

inflamasi golongan steroid memiliki daya anti inflamasi kuat yang mekanismenya

terutama menghambat pelepasan prostaglandin dari sel-sel sumbernya. Sedangkan

obat anti inflamasi golongan non steroid (AINS) bekerja melalui mekanisme lain

seperti inhibisi siklooksigenase yang berperan dalam biosintesis prostaglandin

(Anonim, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

31

Gambar 8. Obat anti inflamasi non steroid (Wilmana, 1995)

Obat anti inflamasi golongan steroid efeknya tergantung pada pelepasan

kortisol. Kortisol adalah salah satu hormon yang dihasilkan kortek adrenal yang

punya khasiat fisiologis utama, antara lain efek glukokortikoid, efek

mineralokortikoid, efek anti flogistik, anti alergi, efek kalsiprive, dan efek

imunosupresi. Sebagai hormon yang memiliki efek anti flogistik, kortisol mampu

mencegah dan melawan semua macam peradangan terutama dari selaput lendir,

terlepas dari penyebabnya, misalnya trauma, infeksi, alergi, atau reaksi auto imun.

Golongan steroid mekanisme kerjanya sebagian besar berdasar atas rintangan sintesis

prostaglandin dan leukotrien dengan menghambat fosfolipase (Anonim,2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

32

Kortikosteroid menghambat semua jalur metabolisme eikosanoid (jalur

arakidonat) yang telah dikenal dengan merangsang sintesis protein yang dinamai

lipokortin, yang pada gilirannya menghambat aktivitas fosfolipase, sehingga

menghambat pelepasan awal asam arakidonat yang diperlukan untuk mengaktifasi

jalur enzim selanjutnya (Goldyne, 1986).

Obat analgesik antipiretik dan anti inflamasi non steroid (AINS) merupakan

kelompok obat yang heterogen, bahkan beberapa obat berbeda secara kimia.

Walaupun demikian obat-obat ini memiliki banyak persamaan dalam efek terapi dan

efek samping (Wilmana, 1995).

Obat anti inflamasi non steroid (misal aspirin, indometasin, ibuprofen)

menghambat sintesis prostaglandin dan tromboksan dengan menghambat aktivitas

siklooksigenase (Goldyne,1986). Sebagian besar cara kerja AINS adalah

menghambat sintesis siklooksigenase dimana kedua jenis siklooksigenase diblokir.

AINS yang ideal harusnya hanya menghambat COX-2 (peradangan) dan tidak COX-

1 (perlindungan mukosa lambung). Obat AINS hampir tidak menghalangi

pembentukan leukotrien dan terjadinya kemotaksis granulosit tersebut, bahkan

penghambatan siklooksigenase (COX) dapat secara tidak langsung meningkatkan

sintesis leukotrien sehingga tidak menghilangkan gejala dengan tuntas (Tjay dan

Rahardja, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

33

Khasiat obat AINS ditentukan oleh beberapa hal, yaitu:

a. potensi yang digambarkan dari jumlah milligram bahan aktif persediaan (tablet,

kapsul atau lainnya), makin kecil takaran persediaan maka makin tinggi

potensinya. Misalnya, natrium diklofenak dan meloxicam lebih poten dibanding

celecoxib atau nimesulide.

b. mula kerja dari obat, selalu berkaitan dengan saat tercapainya kadar puncak di

darah. Sediaan yang makin cepat diserap akan semakin dini mula kerja obatnya.

Misal: natrium diklofenak dan nimesulide lebih cepat dari daripada celecoxib,

meloxicam, dan rofecoxib.

c. masa kerja obat, berkaitan dengan waktu paruh, waktu paruh yang panjang akan

memberi masa kerja yang lama. Misal: celecoxib, meloxicam, dan rofecoxib

lebih lama masa kerjanya daripada natrium diklofenak dan nimesulide. Namun

sediaan dengan waktu paruh panjang bisa menimbulkan akumulasi, sehingga

untuk keamanan obat, sediaan dengan waktu paruh singkat lebih menguntungkan.

d. bentuk sediaan aktifnya, apakah sebagai prodrug (misal nabumeton) dan atau

resemik (misal ketoprofen) (Lelo,2002).

Semua AINS merupakan iritan mukosa lambung walaupun ada perbedaan

gradasi antar obat ini. Akhir-akhir ini efek toksik terhadap ginjal lebih banyak

dilaporkan sehingga fungsi ginjal perlu lebih diperhatikan pada penggunaan obat ini

(Wilmana, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

34

F. Natrium Diklofenak

Natrium diklofenak merupakan kristal putih, larut dalam air, tidak larut dalam

pelarut organik (Anonim, 2000), derivat sederhana dari asam fenilasetat. Natrium

diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas analgesia, anti

infamasi, dan antipiretik. Aktivitasnya dengan menghambat enzim siklooksigenase

sehingga pembentukan prostaglandin terhambat. Natrium diklofenak termasuk

NSAID yang terkuat daya anti radang dengan efek samping yang kurang keras

dibanding dengan obat anti inflamasi non steroid lainnya (indometasin, piroxicam).

Obat ini sering digunakan untuk segala macam nyeri, juga pada migrain dan encok.

Secara parentral sangat efektif untuk menanggulangi nyeri kolik hebat. Kerusakan

hati fatal telah dilaporkan (Tjay dan Rahardja, 2002).

Obat ini cepat diserap sesudah pemberian secara oral, tetapi bioavailabilitas

sistemiknya hanya antara 30-70 % karena metabolisme lintas pertama, mempunyai

waktu paruh 1-2 jam. Natrium diklofenak menumpuk di dalam cairan sinovial

dengan t ½ 2-6 jam dalam kompartemen ini (Furst dan Munster, 2002) sehingga efek

terapi di sendi jauh lebih panjang dari waktu paruh obat tersebut. Absorpsi obat ini

melalui saluran cerna dan terikat 99% pada protein plasma (Wilmana, 1995).

Efek samping yang sering terjadi pada penggunaan natrium diklofenak adalah

terjadinya nyeri/kram perut, sakit kepala, retensi cairan, diare nausea, konstipasi,

flatulen, indigesti, tukak lambung, pusing, dan ruam (Hardjasaputra dkk.., 2002).

Efek samping yang lazim adalah mual, gastritis, eritema kulit, dan sakit kepala

seperti semua obat AINS, pemakaian obat ini harus hati-hati pada penderita tukak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

35

lambung. Peningkatan enzim transaminasi dapat terjadi pada 15% pasien dan

umumnya kembali normal (Wilmana, 1995).

Hal tersebut membuat obat ini banyak digunakan sebagai obat rematik,

gangguan otot skelet lainnya, gout akut, dan nyeri paska bedah. Dosis oral yang

dianjurkan adalah 75-150 mg/hari dalam 2 - 3 dosis (Anonim, 2000).

CH2

NH

ClCl

CONa

O

Gambar 9. Struktur natrium diklofenak (Hanson, 2000)

G. Metode Uji Daya Anti Inflamasi

Secara umum model uji inflamasi dibedakan menjadi 2 (dua), sesuai

dengan jenis inflamasi, yaitu model inflamasi akut dan kronik. Inflamasi akut dapat

dibuat dengan berbagai cara, yaitu dengan induksi udema kaki tikus, pembentukan

erithrema (respon kemerahan), dan pembentukan eksudatif inflamasi, sedangkan

inflamasi kronis dibuat dengan pembentukan granuloma dan induksi arthritis.

1. Uji eritrema

Reaksi peradangan dilakukan pada kulit hewan uji dengan ditandai adanya

eritrema (warna merah). Pengamatan dilakukan dua jam setelah kulit diradiasi

dengan sinar ultraviolet untuk menentukan terjadi eritrema atau tidak. Kelemahan

metode ini adalah eritrema ultraviolet dapat dihambat oleh obat yang kerjanya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

36

menghambat sintesa prostaglandin. Kemungkinan dapat terjadi positif palsu atau

negatif palsu (Turner, 1965).

2. Radang telapak kaki belakang

Pada metode ini induksi udem dilakukan pada kaki hewan percobaan yaitu

tikus jantan atau betina, dengan cara penyuntikan suspensi karagenin secara

subplantar pada telapak kaki kiri bagian belakang. Ukuran udema kaki diukur dengan

alat plestimometer segera setelah injeksi. Aktivitas anti inflamasi obat ditunjukkan

oleh kemampuannya mengurangi udem yang diinduksi pada kaki tikus (Vogel,

2002).

3. Tes granuloma

Hewan uji berupa tikus betina atau jantan galur SD yang dicukur

punggungnya dan diinjeksi secara subkutan dengan 20 ml udara, kemudian diinjeksi

0,5 ml campuran minyak kroton dengan minyak wijen sebagai senyawa iritan yang

merangsang pembentukan udema. Hari kedua setelah terbentuk kantong, udara

dihampakan. Hari keempat kantong dibuka cairan eksudat disedot dan volume diukur

(Vogel, 2002).

4. Radang sendi

Hewan uji diinjeksi subplantar suspensi yang mengandung 0,5%

mycobacterium tuberculosis mati (0,05 ml untuk tikus dan 0,025 ml untuk mencit).

Pemberian obat untuk anti inflamasinya sudah diberikan satu hari sebelum injeksi

dan dilanjutkan maksimal sampai 28 hari. Untuk mengetahui adanya radang dilihat

saat benjolan sudah muncul (biasanya pada hari ke-13), kemudian diukur volumenya

(Williamson, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

37

5. Percobaan In Vitro

Percobaan in vitro berguna untuk mengetahui peran dan pengaruh substansi-

substansi fisiologis seperti histamin, bradikinin, prostaglandin, dan lain-lain dalam

terjadinya inflamasi. Contoh beberapa percobaan in vitro adalah ikatan reseptor

bradikinin-H3, ikatan reseptor neurokinin, dan uji kemotaksis leukosit

polimorfonuklear (Vogel, 2002 )

Pada penelitian yang akan dilakukan, digunakan metode radang telapak kaki

belakang dengan menggunakan hewan uji mencit betina. Metode ini merupakan

metode yang telah dikembangkan oleh Langford et al. (1972). Dasar metode

(termodifikasi) ini adalah dengan membuat udema pada telapak kaki belakang

mencit menggunakan karagenin 1%, kemudian kaki dipotong pada sendi torsocrural

dan ditimbang. Persentase efek anti inflamasi dapat dihitung dari perubahan berat

kaki hewan uji.

% efek anti inflamasi = ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

UDU X 100%

keterangan : U : Harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin (terinflamasi) dikurangi rata-rata

berat kaki kelompok normal ( tanpa perlakuan ) D : Harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan (terinflamasi) dikurangi rata-rata

berat kaki normal ( tanpa perlakuan )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

38

H. Landasan Teori

Inflamasi merupakan suatu reaksi antara jaringan ikat pembuluh dengan

pengaruh-pengaruh yang merusak (noksius). Inflamasi merupakan mekanisme

penting untuk melindungi tubuh dari serangan organisme penginvasi.

Daun senggani mengandung flavonoid (quercetin, quercitrin, dan rutin),

steroid/triterpenoid (β-sitosterol, α-amyrin, sitosterol 3-O-β-D-glucopyranoside),

tanin 4,3 % dan saponin (Anonim, 1995; Dalimartha, 1999; Sulaiman dkk., 2004).

Flavonoid menunjukkan aktivitasnya sebagai anti alergi, anti inflamasi, anti

mikrobial, dan anti kanker. Flavonoid bekerja sebagai anti oksidan kuat, melindungi

dari serangan oksidatif dan radikal bebas (Anonim, 2006a). Di antara senyawa

flavonoid yang telah lama dikenal dan merupakan suatu kelompok antioksidan yakni,

kelompok polifenol memiliki kemampuan sebagai scavenger superoksida, oksigen

singlet, dan radikal peroksi lipid (Sitompul, 2003). Flavonoid mampu menghambat

radikal bebas dengan menghambat enzim lipoksigenase dan siklooksigenase

(Bruneton, 1999).

Steroid juga bermanfaat untuk mengurangi inflamasi. Selain itu, di dalam

dunia kesehatan tanin juga bermanfaat sebagai astringen yang mengakibatkan

pengurangan bengkak (edema), radang, dan sekresi pada gastrointestinal (Harborne,

1984).

Etanol dapat melarutkan flavonoid, steroid/triterpenoid, saponin, dan tanin.

Pada penelitian ini digunakan etanol 70% dengan harapan senyawa aktif yang

terkandung dalam daun senggani dapat terekstraksi dengan baik. Adanya senyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

39

kimia daun senggani yang dapat terekstrak oleh etanol 70%, diharapkan memiliki

aktivitas sebagai anti inflamasi.

I. Hipotesis

Ekstrak etanol daun senggani memiliki efek anti inflamasi pada kaki mencit

putih betina yang diinduksi karagenin 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Dan Rancangan Penelitian

Penelitian efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani pada mencit putih

betina merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan menggunakan

rancangan acak lengkap pola satu arah.

B. Metode Penelitian

Pada penelitian yang akan dilakukan, digunakan metode radang telapak kaki

belakang dengan menggunakan hewan uji mencit betina. Metode ini merupakan

metode yang telah dikembangkan oleh Langford et al. (1972). Dasar metode

(termodifikasi) ini adalah dengan membuat udema pada telapak kaki belakang

mencit menggunakan karagenin 1%, kemudian kaki dipotong pada sendi torsocrural

dan ditimbang. Persentase efek anti inflamasi dapat dihitung dari perubahan berat

kaki hewan uji. Metode Langford termodifikasi ini dipilih karena caranya sederhana,

baik dari perlakuan, pengamatan, pengukuran, tidak membutuhkan alat yang banyak

dan rumit, lebih hemat waktu dan mudah dalam pengolahan datanya dibanding uji

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

41

C. Variabel Dan Definisi Operasional

1. Variabel

Variabel penelitian ini meliputi :

a. Variabel bebas : dosis ekstrak etanol daun senggani, yaitu sejumlah

miligram (mg) ekstrak etanol daun senggani per kilogram (kg) berat badan

yang disuspensikan dalam larutan CMC-Na 1% dan diberikan secara peroral

tiap kg berat badan mencit.

b. Variabel tergantung : persentase efek anti inflamasi, yaitu kemampuan ekstrak

etanol daun senggani dalam menghambat/mengurangi proses inflamasi pada

kaki mencit akibat udema buatan dengan injeksi karagenin 1%.

c. Variable pengacau terkendali :

1) hewan uji : mencit putih

2) galur : Swiss

3) jenis kelamin : betina

4) umur : 2-3 bulan

5) berat badan : 20-30 gram

6) keadaan patologis : sehat

7) asal tumbuhan senggani : BPTO Tawangmangu, Solo, Jawa Tengah

8) proses isolasi senyawa kimia daun senggani menggunakan penyari

etanol 70% dengan metode perkolasi dimana proses ekstraksi

dihentikan sampai ekstrak yang keluar berwarna putih bening

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

42

d. Variabel pengacau tak terkendali :

1) suhu pemanasan saat proses penguapan ekstrak etanol daun senggani

2) kemampuan absorpsi mencit terhadap ekstrak etanol daun senggani

2. Definisi operasional

a. dosis ekstrak etanol daun senggani

Dosis diperoleh dengan cara menimbang sejumlah miligram (mg) ekstrak

etanol daun senggani per kilogram (kg) berat badan yang disuspensikan

dalam larutan CMC-Na 1% dan diberikan secara peroral tiap kg berat badan

mencit.

b. uji efek anti inflamasi

uji efek anti inflamasi menggunakan metode Langford termodifikasi yaitu

membuat udema pada telapak kaki belakang mencit menggunakan karagenin

1%, kemudian kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang.

Persentase efek anti inflamasi dapat dihitung dari perubahan berat kaki hewan

uji (menggunakan berat kaki terinflamasi (kontrol -) terhadap berat kaki

terinflamasi yang diobati dengan ekstrak etanol daun senggani).

D. Bahan Dan Alat Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. hewan uji adalah mencit betina galur Swiss, dengan usia 2-3 bulan, dengan berat

badan 20-30 gram yang diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan

Toksikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

43

2. bahan uji adalah bahan yang diuji yaitu daun senggani yang diambil dari Badan

Penelitian Tanaman Obat (BPTO) Tawangmangu, Solo, Jawa Tengah. Senggani

diambil pada bulan April 2006

3. karagenin tipe 1 (Sigma Chemcal Company) sebagai zat peradang (inflamatogen)

yang diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

4. NaCl 0,9% fisiologis (Otsuka) sebagai pensuspensi karagenin yang diperoleh dari

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

5. natrium diklofenak, sebagai kontrol positif yang merupakan bantuan dari PT.

Fahrenheit , Tangerang, Banten.

6. CMC-Na (Dai-Ichi Seiyaku Co.,Ltd) sebagai pensuspensi ekstrak etanol daun

senggani dan Natrium diklofenak yang diperoleh dari Laboratorium Farmakologi

dan Toksikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

7. aquadest sebagai pengencer konsentrasi etanol, diperoleh dari Laboratorium

Farmakologi dan Toksikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

8. etanol kualitas p.a. (pro analisa) produksi Merck, Jerman, sebagai pelarut dalam

perkolasi, yang diperoleh dari Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Padat,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

44

E. Alat Atau Instrumen Penelitian

Alat-alat yang digunakan mencakup :

1. alat-alat gelas berupa beker glass, pipet volume, labu ukur, pipet tetes,

erlenmeyer, cawan petri, corong, batang pengaduk, gelas ukur (Pyrex).

2. spuit injeksi oral dan spuit injeksi intravena 1 ml

3. seperangkat alat bedah

4. neraca analitik, Metler Toledo, Tipe AB 204, Switzerland

5. perkolator, sebagai alat bantu dalam proses ekstraksi daun senggani dengan

metode perkolasi.

F. Tata Cara Penelitian

1. Identifikasi/determinasi daun senggani

Determinasi daun senggani dilakukan oleh BPTO Tawangmangu, Jawa

Tengah sebagai pihak yang menyediakan daun senggani. Surat pengambilan dan

determinasi daun senggani dari BPTO dapat dilihat pada lampiran 22.

2. Pembuatan ekstrak etanol daun senggani

Metode pembuatan ekstrak ini adalah dengan metode perkolasi. Langkah

awalnya adalah daun senggani yang sudah kering dihaluskan dengan blender.

Sebanyak 150 gram serbuk dimasukkan ke dalam perkolator, kemudian direndam

dengan etanol 70% sampai mencapai ketinggian 1,5 cm diatas permukaan serbuk

selama 24 jam. Keran perkolator dibuka dan kecepatan alir 20 tetes per menit.

Selama proses perkolasi berlangsung tinggi etanol diatas permukaan serbuk harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

45

tetap 1-1,5 cm. Perkolat ditampung dalam erlenmeyer. Ekstraksi dihentikan jika

perkolat yang keluar berwarna bening. Perkolat yang diperoleh diuapkan di atas

waterbath hingga diperoleh perkolat yang kental (pekat). Ekstrak pekat kemudian

disimpan di dalam lemari pendingin (kulkas).

3. Persiapan hewan uji

Metode uji efek anti inflamasi yang digunakan, baik untuk kelompok uji

pendahuluan maupun kelompok perlakuan menggunakan metode pembentukan

udema pada telapak kaki belakang hewan uji yang telah dimodifikasi oleh Langford

et al. (1972). Hewan uji yang dibutuhkan adalah 83 ekor mencit putih betina.

Delapan puluh tiga ekor mencit dibagi 2 kelompok. Kelompok pertama untuk uji

pendahuluan 48 ekor, dan kelompok kedua sebanyak 35 ekor untuk perlakuan.

Sebelum digunakan hewan uji dipuasakan selama dua puluh empat jam tanpa

menghentikan pemberian minum.

a. dua belas ekor untuk uji pendahuluan waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1 %

b. dua belas ekor untuk uji pendahuluan pemberian dosis efektif natrium

diklofenak (dalam 4 peringkat dosis)

c. dua belas ekor untuk uji pendahuluan waktu pemberian dosis natrium

diklofenak dengan dosis efektif

d. dua belas ekor untuk uji pendahuluan waktu pemberian ektrak etanol daun

senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

46

e. tiga puluh lima ekor untuk perlakuan kontrol negatif karagenin 1%, kontrol

negatif CMC Na 1%, kontrol positif natrium diklofenak dan kelompok

perlakuan ektrak etanol senggani dalam empat peringkat dosis, yaitu 850

mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 1330 mg/kgBB, dan 1670 mg/kgBB, masing-

masing lima ekor.

4. Pembuatan suspensi karagenin 1 %

Timbang 100 mg karagenin, kemudian larutkan dalam 10 ml larutan NaCl

fisiologis dan diaduk sehingga diperoleh konsentrasi suspensi karagenin 1%. Agar

bisa digunakan kembali, suspensi karagenin disimpan dalam freezer.

5. Pembuatan CMC Na 1%

Timbang 1 gram CMC-Na, disuspensikan sampai 100 ml dengan aquadest

hangat, kemudian aduk sampai homogen.

6. Pembuatan larutan natrium diklofenak

Ditimbang seksama sejumlah natrium diklofenak dan dilarutkan dalam

CMC-Na 1% sampai diperoleh konsentrasi tertentu berdasar uji pendahuluan dosis.

CMC-Na 1% dalam kondisi masih hangat sangat membantu kelarutan natrium

diklofenak.

7. Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun senggani

Ditimbang seksama ekstrak etanol daun senggani dan disuspensikan ke dalam

larutan CMC-Na 1% sampai diperoleh konsentrasi tertentu berdasarkan orientasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

47

8. Penetapan dosis

a. Karagenin 1%

Menurut Williamson (1996), konsentrasi karagenin yang digunakan pada mencit

adalah 1% dengan volume 0,05 ml. 0,05 ml karagenin 1% adalah volume

pemberian untuk mencit dengan berat 20 gram sehingga dosis bisa dicari dengan

rumus: V ml = mlmgC

kgBBXkgBBmgD/

/

0,05 ml = mlmg

kgXkgBBmgD/10

02,0/

D = 25 mg/kg BB dan V = {2,5 x BB kg} ml

b. Natrium Diklofenak

Dosis yang digunakan berdasarkan dosis natrium diklofenak yang pernah

digunakan pada penelitian anti inflamasi yang sudah pernah dilakukan yaitu 9,75

mg/kg BB; 10,795 mg/kg BB, dan 11,95 mg/kg BB (Novita, 2003). Dosis ini

berdasarkan dosis pemakaian natrium diklofenak pada manusia sebesar 75-150

mg/70kgBB. Dosis pada manusia tersebut dikonversikan ke mencit 20g dengan

faktor konversi sebesar 0,0026. Contoh perhitungannya :

Dosis I : untuk manusia 70 kgBB = 75 mg

konversi ke mencit 20 gBB = 75 mg/70kgBB x 0,0026

= 0,195 mg/20 gBB

= 9,75 mg/kgBB

Dosis II : untuk manusia 70 kgBB = 83,0385 mg

konversi ke mencit 20 gBB = 83,0385 mg/70kgBB x 0,0026

= 0,2195 mg/20 gBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

48

= 10,79 mg/kgBB

Dosis III : untuk manusia 70 kgBB = 91,923 mg

konversi ke mencit 20 gBB = 91,923 mg/70kgBB x 0,0026

= 0,239 mg/20 gBB

= 11,95 mg/kgBB

c. CMC 1%

Sebagai kontrol negatif CMC 1% diberikan secara per oral, dan volume

pemberian maksimal pada mencit adalah 1ml, diketahui berat mencit maksimal

dalam penelitian ini adalah 30 g sehingga bisa dihitung dengan rumus:

V ml = mlmgC

kgBBXkgBBmgD/

/

1 ml = mlmg

kgXkgBBmgD/10

03,0/

D = 333,3 mg/kg BB dan V = {33,3 x BB kg} ml

d. Ekstrak etanol daun senggani

Dosis maksimum dan peringkat dosis ekstrak etanol daun senggani yang

digunakan berdasarkan orientasi dan penelitian Tusthi (2006). Adapun peringkat

dosis yang digunakan adalah 850 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1330 mg/kg BB,

dan 1670 mg/kg BB.

9. Uji pendahuluan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin

Hewan uji dibagi dalam empat kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor,

diberi perlakuan pada kaki kiri bagian belakang diinjeksi 0,05 ml suspensi karagenin

1% secara subplantar dengan kaki kanan hanya diinjeksi dengan spuit injeksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

49

sublantar tanpa suspensi karagenin 1%. Selanjutnya tiap kelompok hewan uji

dikorbankan pada selang waktu tertentu, yaitu 1, 2, 3, dan 4 jam setelah injeksi

karagenin 1% subplantar, dan kedua kaki belakangnya dipotong pada sendi

torsocrural kemudian ditimbang. Waktu yang menunjukkan berat udema paling

besar dijadikan acuan untuk perlakuan dengan karagenin 1% selanjutnya.

10. Uji pendahuluan dosis efektif natrium diklofenak

Hewan uji dibagi empat kelompok, tiap kelompok 3 ekor,diberi perlakuan

natrium diklofenak peroral dengan dosis yang berbeda, kelompok I dengan dosis

9,75 mg/kgBB; dan kelompok II dengan dosis 10,795 mg/kgBB dan kelompok III

dengan dosis 11,95 mg/kg BB. Kemudian kaki kiri bagian belakang diinjeksi 0,05 ml

suspensi karagenin 1% subplantar, sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya

disuntik dengan spuit injeksi secara subplantar tanpa suspensi karagenin 1%. Setelah

beberapa lama, mencit dikorbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi

torsocrural kemudian ditimbang. Dosis yang menunjukkan berat udema paling kecil

adalah dosis efektif dari natrium diklofenak.

11. Uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif

Hewan uji dibagi dalam empat kelompok, tiap kelompok terdiri tiga ekor dan

diberi perlakuan dengan dosis efektif natrium diklofenak secara per oral, dalam

rentang waktu tertentu, yaitu 15, 30, 45 dan 60 menit. Kemudian kaki kiri bagian

belakang diinjeksi 0,05 ml suspensi karagenin 1% subplantar, kaki kanan bagian

belakang disuntik dengan spuit injeksi secara subplantar tanpa suspensi karagenin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

50

1%. Beberapa lama kemudian (berdasar uji pendahuluan waktu karagenin) mencit

dikurbankan, kedua kaki belakangnya dipotong pada sendi torsocrural kemudian

ditimbang. Waktu yang menunjukkan berat udema paling kecil dijadikan sebagai

acuan untuk perlakuan dengan dosis efektif natrium diklofenak selanjutnya.

12. Uji pendahuluan waktu pemberian ektrak etanol senggani

Hewan uji dibagi empat kelompok, tiap kelompok terdiri 3 ekor, diberi

perlakuan pemberian ektrak etanol daun senggani dengan dosis yang sama dalam

rentang waktu tertentu. Tiap-tiap kelompok diberi secara per oral dalam rentang

waktu 15, 30, 45 dan 60 menit sebelum injeksi 0,05 ml suspensi karagenin 1%.

Setelah beberapa lama (berdasar uji pendahuluan waktu karagenin), mencit

dikorbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi torsocrural kemudian

ditimbang. Waktu yang menunjukkan berat udema paling kecil dijadikan sebagai

acuan untuk perlakuan dengan ekstrak etanol daun senggani selanjutnya.

13. Perlakuan hewan uji

Uji efek anti inflamasi ini menggunakan metode pembentukan udema pada

telapak kaki belakang hewan uji yang telah dimodifikasi oleh Langford et al. (1972).

Tiga puluh lima ekor mencit dibagi secara acak menjadi 7 kelompok. Setiap

kelompok terdiri dari lima ekor dengan perlakuan sebagai berikut :

a. kelompok I (kelompok kontrol karagenin 1%)

Kaki kiri bagian belakang mencit diinjeksi dengan 0,05 ml suspensi

karagenin 1% subplantar sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

51

subplantar tanpa karagenin. Setelah beberapa lama (berdasar uji pendahuluan)

kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang.

b. kelompok II (kelompok kontrol CMC-Na 1%)

CMC-Na 1% diberikan secar per oral pada mencit dan setelah beberapa

waktu (berdasar orientasi waktu natrium diklofenak dan ekstrak etanol daun

senggani) kaki kiri bagian belakang mencit diinjeksi dengan 0,05 ml suspensi

karagenin 1% subplantar sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik

subplantar tanpa karagenin, kemudian kedua kaki dipotong pada sendi

torsocrural dan ditimbang.

c. kelompok III ( kelompok kontrol natrium diklofenak)

Mencit diberi perlakuan per oral natrium diklofenak dengan dosis sesuai

orientasi dan setelah beberapa waktu (berdasar orientasi) kaki kiri bagian

belakang mencit diinjeksi dengan 0,05 ml suspensi karagenin 1% subplantar

sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik subplantar tanpa

karagenin, kemudian kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang.

d. kelompok perlakuan ekstrak etanol daun senggani

Terdiri dari empat kelompok perlakuan yang diberikan 4 dosis ekstrak

etanol daun senggani yang berbeda yaitu 850 mg/kg BB; 1000 mg/kg BB; 1330

mg/kg BB, dan 1670 mg/kg BB per oral. Setelah beberapa waktu (berdasar uji

pendahuluan) masing-masing kelompok diinjeksi 0,05 ml karagenin 1%

subplantar pada kaki kiri belakang sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya

disuntik subplantar tanpa karagenin, kemudian kedua kaki dipotong pada sendi

torsocrural dan ditimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

52

14. Perhitungan % efek anti inflamasi

Data hasil penimbangan berat udema kaki belakang mencit digunakan untuk

menghitung efek anti inflamasinya baik dari perlakuan natrium diklofenak (kontrol

positif) maupun dari pemberian ekstrak etanol daun senggani, metode Langford et al.

(1972) digunakan untuk mengetahui efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani

yang dihitung dalam persen (%) efek anti inflamasi dengan persamaan :

% efek anti inflamasi = ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

UDU X 100%

keterangan : U : Harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin (terinflamasi) dikurangi rata-rata

berat kaki kelompok normal ( tanpa perlakuan ) D : Harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan (terinflamasi) dikurangi rata-rata

berat kaki normal ( tanpa perlakuan )

Untuk mengetahui potensi relatif efek anti inflamasi ekstrak etanol daun

senggani terhadap larutan natrium diklofenak sebagai kontrol positif maka dapat

digunakan rumus sebagai berikut :

Potensi relatif efek anti inflamasi = xDAdDAp 100%

keterangan : DAp : persen (%) efek anti inflamasi pada kelompok perlakuan ekstrak etanol

daun senggani DAd : persen (%) efek anti inflamasi rata-rata natrium diklofenak 9,75 mg/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

53

G. Analisis Hasil

Data yang diperoleh dianalisis dengan Kolmogorov-Smirnov untuk melihat

distribusi data. Jika data terdistribusi normal maka dilanjutkan analisis secara

statistik menggunakan metode varian (Anova) pola satu arah dengan taraf

kepercayaan 95%. Analisis Anova dilakukan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan pada kelompok perlakuan. Analisis dilanjutkan dengan uji Scheffe untuk

mengetahui perbedaan tersebut bermakna atau tidak bermakna. Jika diperoleh nilai

p<0,05 berarti ada perbedaan bermakna secara statistik. Jika diperoleh nilai p>0,05

berarti perbedaan tersebut tidak bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Senggani

Metode pembuatan ekstrak ini adalah dengan metode perkolasi. Proses

penyarian dilakukan dengan menggunakan etanol 70%. Hal ini dimaksudkan karena

etanol merupakan pelarut yang bersifat polar sehingga diharapkan dapat melarutkan

senyawa-senyawa yang bersifat polar yang terkandung di dalam daun senggani, yaitu

flavonoid, steroid, saponin, dan tanin. Selain itu akan digunakan sebagai

perbandingan efek yang ditimbulkan pada uji yang sama tetapi menggunakan pelarut

nonpolar dalam hal ini digunakan petroleum eter (PE). Hasil perkolasi dalam

pembuatan ekstrak etanol daun senggani ini adalah sebagai berikut ini.

Bentuk : ekstrak kental

Warna : coklat kehitaman

Bau : khas

Rasa : pahit

Untuk uji-uji selanjutnya ekstrak etanol daun senggani ini dilarutkan dalam larutan

CMC-Na 1% menjadi bentuk suspensi hingga mencapai konsentrasi 5% sedangkan

peringkat dosis yang digunakan yaitu 850 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1330 mg/kg

BB, dan 1670 mg/kg BB berdasarkan orientasi dan penelitian Tusthi (2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

55

B. Hasil Uji Pendahuluan

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa uji pendahuluan yang bertujuan

untuk menvalidasi metode uji efek anti inflamasi. Tujuan validasi ini adalah untuk

menjamin agar metode yang digunakan dapat memberikan hasil yang valid dan

akurat. Uji pendahuluan dalam penelitian ini meliputi waktu pemotongan kaki

setelah injeksi karagenin 1% subplantar, dosis efektif natrium diklofenak, waktu

pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif, dan waktu pemberian ekstrak

etanol daun senggani.

Data yang diperoleh dari uji pendahuluan berupa berat udema pada kaki

mencit selanjutnya dianalisis dengan uji Kolmogorov–Smirnov untuk mengetahui

homogenitas data yang dapat dilihat pada signifikan lebih besar dari 0,05. Apabila

data yang diperoleh homogen dilakukan analisa anova pola searah dengan tingkat

kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe.

1. Uji pendahuluan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi suspensi

karagenin 1 %

Uji pendahuluan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin

1% ini dilakukan untuk mengetahui waktu pemotongan kaki mencit yang tepat

setelah injeksi karagenin 1% secara subplantar yaitu waktu dimana karagenin mampu

memberikan efek maksimal sehingga diperoleh udema yang maksimal pula. Suspensi

karagenin 1% ini dipilih sebagai zat iritan penginduksi udema pada kaki mencit

karena karagenin merupakan salah satu iritan penginduksi udema yang paling banyak

digunakan. Karagenin tidak menimbulkan respon yang peka terhadap obat anti

inflamasi, karagenin tidak menimbulkan kerusakan jaringan pada kaki mencit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

56

karagenin digunakan untuk memprediksi efektivitas potensial terapetik dari obat-obat

anti inflamasi baik dari golongan steroid maupun dari golongan non steroid.

Dari uji yang dilakukan diperoleh data bahwa pada selang waktu satu jam

berat udema rata-rata sebesar 0,0382g, dua jam sebesar 0,0440g, tiga jam sebesar

0,0916g , dan empat jam sebesar 0,0953g. Data ini dianalisis statistik non parametrik

dengan menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui homogenitas

datanya. Signifikan yang diperoleh sebesar 0,231 dan karena signifikasi datanya

melebihi 0,05 maka data yang diperoleh berdistribusi normal.

Setelah diketahui bahwa distribusi data normal maka dilanjutkan analisis

statistik parametrik. Analisis statistik parametrik yang digunakan adalah anova satu

arah dengan taraf kepercayaan 95 %. Rangkuman hasil analisis anova satu arah dapat

dilihat pada tabel I.

Tabel I. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% data berat udema kaki mencit pada uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki mencit setelah diinjeksi karagenin 1%

Keterangan Df F Probabilitas (p) Berat udema

antar kelompok perlakuan

3 597,136 0,000

Pada tabel I dapat diketahui bahwa probabilitas (p) yang terjadi sebesar

0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa berat udema yang terjadi antar tiap

kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang bermakna (p<0,05). Kemudian

dilakukan uji Scheffe untuk mengetahui perbedaan antar kelompok bermakna atau

tidak bermakna. Hasil uji Scheffe dapat dilihat pada tabel II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

57

Tabel II. Rata-rata berat udema kaki mencit akibat diinjeksi karagenin 1% secara subplantar pada selang waktu tertentu, beserta hasil uji Scheffe

Hasil uji Scheffe pemberian karagenin 1 % pada

selang waktu tertentu Selang Waktu X ± SE

(g) 1 jam 2 jam 3 jam 4 jam

1 jam 0,0382 ± 0,0007 - tb Bb bb 2 jam 0,0440 ± 0,0019 tb - Bb bb 3 jam 0,0916 ± 0,0007 bb bb - tb 4 jam 0,0953 ± 0,0013 bb bb Tb -

Keterangan : tb : Berbeda tidak bermakna bb : Berbeda bermakna x : Rata-rata berat udema kaki mencit SE : Standar Error

Dari hasil uji Scheffe, ternyata antar kelompok 1 dan 2 menunjukkan

perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05), begitu juga antar kelompok 3 dan 4

menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05). Akan tetapi kelompok 1 dan

2 bila dibandingkan kelompok 3 dan 4 menunjukkan perbedaan yang bermakna

(p<0,05).

Dari hasil tersebut ada dua data yang bisa dipilih untuk rentang waktu injeksi

karagenin yaitu data jam ke-3 dan ke-4, karena keduanya menunjukkan rata-rata

berat udem yang cukup besar dibanding data lainnya. Pada jam tersebut terjadi

pembebasan mediator-mediator inflamasi yang memicu reseptor nyeri sehingga

menyebabkan vasodilatasi, peningkatan permeabilitas membran, gejala peradangan

dan meningkatkan berat udema yang bertambah besar. Untuk penelitian selanjutnya

dipilih jam ke-3 walau sebenarnya data jam ke-4 menunjukkan berat udema yang

lebih besar. Selain karena secara statistik kedua data berbeda tidak bermakna,

pemilihan data jam ke-3 bisa memberikan efisiensi waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

58

Hasil uji pendahuluan rata-rata berat udema pada waktu pemotongan kaki

mencit dapat dilihat pada lampiran 6 sedangkan bentuk diagram batang dapat dilihat

pada gambar 10. Dari diagram tersebut dapat dilihat lebih jelas perbedaan berat rata-

rata udema dari setiap waktu pemotongan kaki mencit pada uji pendahuluan ini.

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

rata

-rat

a bo

bot u

dem

a (g

)

1 2 3 4

rentang waktu pemotongan (jam)

Gambar 10. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit hasil uji pendahuluan

penetapan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1% subplantar

2. Uji pendahuluan penetapan dosis efektif natrium diklofenak

Tujuan uji pendahuluan ini adalah untuk mengetahui kisaran dosis yang

paling besar memberikan efek anti inflamasi pada kaki mencit yang mengalami

udema atau pembengkaan oleh injeksi karagenin 1%. Penetapan dosis efektif natrium

diklofenak pada uji pendahuluan ini berdasarkan dosis pemakaian natrium diklofenak

pada manusia Indonesia berdasarkan Anonim (2000) yang kemudian dikonversikan

ke mencit dan dibuat dalam tiga peringkat dosis.

Dosis yang digunakan berturut-turut adalah 9,75 mg/kg BB, 10,795 mg/kg

BB, dan 11,95 mg/kg BB. Dosis-dosis tersebut merupakan dosis yang pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

59

digunakan dalam uji anti inflamasi sebelumnya dan masih masuk dalam range dosis

natrium diklofenak.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis 9,75 mg/kg BB memberikan

pembentukan udema rata-rata sebesar 0,0386 g, dosis 10,795 mg/kg BB sebesar

0,0414 g, dosis 11,95 mg/kg BB sebesar 0,0358 g. Data ini dianalisis dengan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui homogenitas data. Signifikan yang

diperoleh sebesar 0,999 dan karena signifikasi datanya melebihi 0,05 maka data yang

diperoleh berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis anova satu

arah dengan taraf kepercayaan 95%, terlihat pada tabel III.

Tabel III. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% data berat udema kaki mencit pada uji pendahuluan akibat pemberian natrium diklofenak dalam tiga peringkat dosis

Keterangan Df F Probabilitas (p)

Berat udema antar kelompok perlakuan 2 0,518 0,620

Hasilnya menunjukkan bahwa antar kelompok memberikan hasil yang tidak

signifikan karena p>0,05. Untuk mengetahui perbedaan antar kelompok bermakna

atau tidak bermakna perlu dilakukan uji scheffe. Hasil uji Scheffe dapat dilihat pada

tabel IV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

60

Tabel IV. Rata-rata berat udema kaki mencit pada penetapan dosis efektif natrium

diklofenak dan hasil uji Scheffe

Hasil uji Scheffe pada dosis natrium diklofenak (mg/kg BB)

Dosis (mg/kg

BB)

Mean BU ±

SE (g)

n

9,75 10,79 11,95 9,75 0,0386 ± 0,0019 3 - Tb tb

10,79 0,0414 ± 0,0057 3 tb - tb 11,95 0,0358 ± 0,0031 3 tb Tb -

Keterangan : BU : Berat udema SE : Standar Eror bb : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna n : jumlah mencit

Setelah dilakukan uji statistik diperoleh hasil bahwa ketiga dosis tersebut

memiliki perbedaan tidak bermakna. Dosis 11,95 mg/kg BB memberikan rata-rata

berat udema yang paling kecil dibandingkan dua peringkat dosis dibawahnya.

Namun karena pada uji pendahuluan ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif

natrium diklofenak dimana pada dosis yang kecil telah mampu menurunkan berat

udema. Walaupun berat udema dosis natrium diklofenak 9,75 mg/kgBB masih besar

namun karena hasil secara statistik memiliki perbedaan tidak bermakna maka dosis

9,75 mg/kgBB dipilih sebagai dosis efektifnya.

Hasil uji pendahuluan rata-rata berat udema pada dosis efektif natrium

diklofenak dapat dilihat pada lampiran 8. Perbedaan rata-rata berat udem pada uji

pendahuluan dosis efektif natrium diklofenak dapat dilihat pada gambar 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

61

0

0,008

0,016

0,024

0,032

0,04

0,048

rata

-rat

a bo

bot u

dem

a (g

)

9,75 10,79 11,95

dosis diklofenak-Na (mg/kgBB)

Gambar 11. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit hasil uji pendahuluan penetapan dosis efektif natrium diklofenak

3. Uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif

Tujuan uji ini adalah untuk mengetahui waktu yang tepat untuk pemberian

dosis efektif natrium diklofenak berdasarkan dosis efektif yang telah ditetapkan

sebelumnya. Untuk menentukan waktu pemberian dosis natrium diklofenak

digunakan dosis 9,75 mg/kg BB sebagai dosis efektifnya.

Uji pendahuluan dilakukan dengan menggunakan selang waktu 15, 30, 45,

dan 60 menit sebelum injeksi karagenin 1%. Kemudian setiap kelompok dikorbankan

pada selang waktu 3 jam setelah injeksi karagenin 1%, dipotong kedua kakinya pada

sendi torsocrural dan ditimbang.

Dari hasil uji diketahui pada waktu 15 menit sebelun injeksi karagenin 1%

berat udema rata–rata yang terjadi sebesar 0,0425 g, pada 30 menit sebesar 0,0397 g,

pada 45 menit sebesar 0,0473 g, dan pada 60 menit sebesar 0,0552 g. Data ini

dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui homogenitas data.

Signifikan yang diperoleh sebesar 0,954 dan karena signifikasi datanya melebihi 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

62

maka data yang diperoleh berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan

analisis anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95%, terlihat pada tabel V.

Tabel V. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% data berat udema

kaki mencit pada uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif (9,75 mg/kgBB) dalam rentang waktu tertentu

Keterangan Df F Probabilitas (p) Berat udema

antar kelompok perlakuan

3 4,001 0,052

Hasilnya menunjukkan bahwa antar kelompok memberikan hasil yang tidak

signifikan karena p>0,05. Untuk mengetahui perbedaan antar kelompok bermakna

atau tidak bermakna perlu dilakukan uji scheffe. Hasil uji Scheffe dapat dilihat pada

tabel VI.

Tabel VI. Rata-rata berat udema kaki mencit pada penetapan waktu pemberian dosis efektif

natrium diklofenak dan hasil uji Scheffe

Hasil uji Scheffe pada waktu pemberian (menit)

Waktu pemberian

(menit)

Mean BU ±

SE (g)

n

15 30 45 60 15 0,0425 ± 0,0013 3 - tb Tb tb 30 0,0397 ± 0,0042 3 tb - Tb tb 45 0,0473 ± 0,0043 3 tb tb - tb 60 0,0552 ± 0,0027 3 tb tb Tb -

Keterangan : BU : Berat udema SE : Standar Eror bb : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna n : jumlah mencit

Setelah dilakukan uji statistik diperoleh hasil bahwa keempat waktu

pemberian tersebut memiliki perbedaan tidak bermakna sehingga semua dapat

digunakan. Waktu pemberian larutan natrium diklofenak pada menit ke-30 mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

63

menurunkan berat udema paling besar dibandingkan waktu pemberian pada menit-

menit lainnya. Hal ini berarti pada menit ke-30 natrium diklofenak telah diabsorpsi

secara maksimal sehingga memberikan hasil berupa penurunan berat udema secara

maksimal sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa waktu pemberian natrium

diklofenak dengan dosis efektif (9,75 mg/kgBB) dapat diberikan pada menit ke-30

sebelum injeksi suspensi karagenin secara subplantar.

Hasil uji pendahuluan rata-rata berat udema pada waktu pemberian dosis

efektif natrium diklofenak dapat dilihat pada lampiran 10. Perbedaan rata-rata berat

udema pada uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis

efektif dalam rentang waktu tertentu dapat dilihat pada gambar 12.

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

rata

-rat

a bo

bot u

dem

a (g

)

15 30 45 60

waktu (menit)

Gambar 12. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit hasil uji pendahuluan

penetapan waktu pemberian dosis efektif natrium diklofenak 4. Uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani

Uji pendahuluan waktu pemberian ektrak etanol daun senggani secara peroral

ini bertujuan untuk mengetahui rentang waktu pemberian ekstrak etanol daun

senggani sampai memberikan efek anti inflamasi yang optimal pada mencit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

64

Pada uji ini mencit dibagi dalam empat kelompok (masing-masing 3 ekor)

berdasar rentang waktu 15, 30, 45, dan 60 menit sebelum injeksi karagenin 1%. Pada

rentang waktu 15, 30, 45, dan 60 menit sebelum injeksi karagenin 1% subplantar,

masing-masing diberikan ekstrak etanol daun senggani secara per oral dengan dosis

1670 mg/kg BB, konsentrasi 5%. Berdasarkan orientasi dan penelitian Tusthi (2006),

dosis ini adalah dosis maksimal ekstrak etanol daun senggani yang bisa diberikan

pada mencit.

Tiga jam setelah diinjeksi karagenin 1% mencit dikorbankan, dipotong

kakinya pada sendi torsocrural dan ditimbang. Hasil penimbangan menunjukkan

pada menit ke-15 sebelum injeksi karagenin rata-rata berat udemanya sebesar

0,0878 g, menit ke-30 sebesar 0,0683 g, menit ke-45 sebesar 0,0801 g, dan menit ke-

60 sebesar 0,0704 g. Data ini dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk

mengetahui homogenitas data. Signifikan yang diperoleh sebesar 0,886 dan karena

signifikasi datanya melebihi 0,05 maka data yang diperoleh homogen atau dapat

dikatakan distribusi datanya normal sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis

anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95%, terlihat pada tabel VII.

Tabel VII. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% data berat

udema kaki mencit pada uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani (dosis 1670 mg/kgBB) dalam rentang waktu tertentu

Keterangan Df F Probabilitas (p) Berat udema

antar kelompok perlakuan

3 16,997 0,001

Pada tabel VII dapat diketahui bahwa probabilitas (p) yang terjadi sebesar

0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa berat udema yang terjadi antar tiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

65

kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang bermakna (p<0,05). Kemudian

dilakukan uji Scheffe untuk mengetahui perbedaan antar kelompok bermakna atau

tidak bermakna. Hasil uji Scheffe dapat dilihat pada tabel VIII.

Tabel VIII. Rata-rata berat udema kaki mencit pada penetapan waktu pemberian ekstrak

etanol daun senggani (dosis 1670 mg/kgBB) dan hasil uji Scheffe

Hasil uji Scheffe pada waktu pemberian (menit)

Waktu pemberian

(menit)

Mean BU ±

SE (g)

n

15 30 45 60 15 0,0878 ± 0,0028 3 - bb Tb bb 30 0,0683 ± 0,0019 3 bb - Bb tb 45 0,0801 ± 0,0011 3 tb bb - tb 60 0,0704 ± 0,0025 3 bb tb Tb -

Keterangan : BU : Berat udema SE : Standar Eror bb : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna n : jumlah mencit

Dari hasil uji Scheffe, ternyata waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani

antar menit ke-15 dan menit ke-45 menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna,

begitu juga antar menit ke-30 dan menit ke-60 menunjukkan perbedaan yang tidak

bermakna.

Dari hasil tersebut ada dua data yang bisa dipilih untuk waktu pemberian

ekstrak etanol daun senggani yaitu data menit ke-30 dan menit ke-60. Tetapi dipilih

waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani pada menit ke-30 karena mampu

menurunkan berat udema paling besar dibandingkan waktu pemberian pada menit-

menit lainnya selain itu juga untuk efesiensi waktu. Dapat diambil kesimpulan bahwa

waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani dengan dosis 1670 mg/kgBB dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

66

diberikan pada menit ke-30 sebelum injeksi suspensi karagenin 1% secara

subplantar.

Hasil uji pendahuluan rata-rata berat udema pada waktu pemberian ekstrak

etanol daun senggani dapat dilihat pada lampiran 12. Perbedaan rata-rata berat

udema pada uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani dalam

rentang waktu tertentu dapat dilihat pada gambar 13.

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

rata

-rat

a bo

bot u

dem

a (g

)

15 30 45 60

waktu (menit)

Gambar 13. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit hasil uji pendahuluan penetapan waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani.

C. Hasil Uji Efek Anti inflamasi

Penelitian uji efek anti inflamasi dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak

etanol daun senggani mempunyai efek anti inflamasi sekaligus besarnya kemampuan

ekstrak etanol daun senggani sebagai anti inflamasi. Efek anti inflamasi yang

dimaksud adalah kemampuan ekstrak etanol daun senggani untuk mengurangi

pembengkakan kaki hewan uji akibat injeksi karagenin 1% secara subplantar. Efek

anti inflamasi dilihat dari berat udema akibat pemberian ekstrak etanol daun senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

67

dan penginduksian karagenin. Pengurangan udema memperlihatkan adanya efek anti

inflamasi akibat pemberian ekstrak etanol daun senggani.

Uji efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani ini menggunakan metode

induksi udema pada kaki belakang mencit. Efek anti inflamasi yang dtimbulkan

dapat dihitung dengan persen respon anti inflamasi menurut Langford et al. (1972).

Data persen respon anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani dibandingkan dengan

kontrol, baik kontrol positif (natrium diklofenak) maupun kontrol negatif (karagenin

dan CMC-Na). Metode ini dipilih karena caranya sederhana, baik dari perlakuan,

pengamatan, pengukuran, tidak membutuhkan alat yang banyak dan rumit, lebih

hemat waktu dibanding uji lainnya, maupun pengolahan datanya.

Pada perlakuan uji anti inflamasi hewan uji dibagi dalam tujuh kelompok,

kelompok I merupakan kelompok karagenin 1% sebagai zat peradang. Kelompok II

merupakan kontrol negatif CMC-Na 1%. Kelompok III merupakan kelompok

natrium diklofenak dosis 9,75 mg/kgBB sebagai kontrol positif. Kelompok IV, V,

VI, dan VII merupakan kelompok perlakuan menggunakan ekstrak etanol daun

senggani dengan dosis masing-masing 850 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1330 mg/kg

BB, dan 1670 mg/kg BB.

Kelompok karagenin 1% nantinya digunakan untuk menghitung persen anti

inflamasi dari setiap kelompok perlakuan. Karagenin biasa digunakan sebagai

penginduksi inflamasi karena sifatnya yang tidak merusak jaringan saat digunakan

untuk memprediksi potensial terapetik obat-obat anti inflamasi steroid ataupun non

steroid. Pada kelompok ini mencit diperlakukan sama seperti saat uji pendahuluan,

dimana 0,05 ml suspensi karagenin 1% diinjeksikan pada kaki kiri belakang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

68

sedangkan kaki kanan hanya diinjeksi tanpa suspensi karagenin. Saat menginjeksi

secara subplantar harus hati-hati, jarum jangan terlalu masuk ke dalam, diusahakan

tepat di bawah lapisan kulit telapak kaki. Hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak

menimbulkan pendarahan ataupun luka yang terlalu banyak sehingga bisa

mempengaruhi udema yang terjadi. Setelah 3 jam kedua kaki dipotong pada sendi

torsocrural dan ditimbang. Berat udema merupakan hasil pengurangan berat kaki

kiri dengan kaki kanan.

Pada kelompok II atau kontrol negatif CMC-Na 1%, setiap mencit diberi

perlakuan per oral CMC-Na 1% dengan volume pemberian maksimal untuk mencit

30 g adalah 1 ml. CMC-Na 1% dipilih sebagai kontrol negatif karena digunakan

sebagai pelarut natrium diklofenak dan ekstrak etanol daun senggani. Dengan adanya

kelompok ini kita bisa mengetahui apakah CMC-Na 1% memberikan pengaruh

terhadap udema yang diinduksi karagenin 1% atau tidak. Pemberian CMC-Na 1%

dilakukan 30 menit sebelum injeksi karagenin mengikuti uji pendahuluan waktu

pemberian ekstrak etanol daun senggani.

Kelompok kontrol positif dipilih natrium diklofenak karena obat ini termasuk

NSAID yang terkuat efek anti radangnya dengan efek samping yang kurang keras

dibanding dengan obat anti inflamasi non steroid lainnya (Tjay dan Rahardja, 2002).

Dikatakan kurang keras karena aktifitas natrium diklofenak lebih selektif pada COX-

2 sehingga efek samping gangguan pencernaan tidak banyak ditemukan. Dengan

pembanding natrium diklofenak ini diharapkan bisa menemukan obat baru yang

mendekati, sama, atau bahkan lebih baik efek anti inflamasinya dan lebih kecil efek

sampingnya. Dosis natrium diklofenak yang dipakai adalah 9,75 mg/kg BB dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

69

waktu pemberian adalah 30 menit sebelum injeksi karagenin, yang pada uji

pendahuluan memberikan rata-rata berat udema paling kecil.

Kelompok IV, V, VI, dan VII adalah kelompok perlakuan dosis ekstrak

etanol daun senggani. Mencit pada tiap kelompok diberi ekstrak etanol daun

senggani sesuai dosis masing-masing yaitu 850 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1330

mg/kg BB, dan 1670 mg/kg BB (kelipatan dosis menggunakan faktor perkalian

1,25), 30 menit kemudian diinjeksi karagenin dan setelah 3 jam dikorbankan,

dipotong kedua kakinya dan ditimbang.

Pada perlakuan diperoleh bahwa berat rata-rata udema pada kelompok

karagenin 1% sebesar 0,0923 g, kelompok kontrol CMC-Na 1% sebesar 0,0918 g,

kelompok kontrol positif natrium diklofenak sebesar 0,0398 g, kelompok dosis

senggani 850 mg/kg BB sebesar 0,0824 g, dosis 1000 mg/kg BB sebesar 0,0816 g,

dosis 1330 mg/kg BB sebesar 0,0621 g, dan dosis 1670 mg/kg BB sebesar 0,0692 g.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol karagenin 1%

memberikan berat udema paling besar diantara kelompok perlakuan lainnya.

Kelompok kontrol CMC-Na 1% juga menghasilkan rata-rata berat udema yang besar.

Ini berarti karagenin 1% dan CMC-Na 1% tidak memiliki efek anti inflamasi. Berat

udema paling kecil dihasilkan oleh perlakuan kontrol natrium diklofenak. Hal ini

dikarenakan natrium diklofenak merupakan obat AINS yang telah terbukti

mempunyai efek anti inflamasi yang tinggi. Selain itu natrium diklofenak termasuk

salah satu obat anti inflamasi non steroid dan memiliki profil sebagai COX-2

prefernential inhibitor (Kasjmir, 2002) dimana natrium diklofenak mampu menekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

70

COX-2 yang menfasilitasi terjadinya respon inflamasi (Furst dan Munster, 2002).

Oleh karena itu natrium diklofenak digunakan sebagai kontrol positif.

Hasil uji perlakuan berupa data rata-rata berat udema kaki mencit akibat

pemberian ekstrak etanol daun senggani dalam empat peringkat dosis beserta

kontrolnya, dapat dilihat pada lampiran 14 diperjelas dengan diagram batang yang

ditampilkan pada gambar 14.

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

rata

-rat

a ud

ema

(g)

I II III IV V VI VII

kelompok perlakuan

Gambar 14. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit akibat perlakuan ekstrak

etanol daun senggani dalam 4 peringkat dosis beserta kontrolnya. Keterangan : I : kelompok kontrol (-) injeksi karagenin 1 % II : kelompok kontrol (-) pemberian CMC-Na 1% III : kelompok kontrol (+) pemberian natrium diklofenak 9,75 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 850 mg/kg BB V : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1000 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1330 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1670 mg/kg BB EEDS : Ekstrak Etanol Daun Senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

71

Hasil penelitian tersebut selanjutnya dicari persen efek anti inflamasinya

menurut metode Langford. Hasil perhitungan persentase efek anti inflamasi

menunjukkan kontrol negatif CMC-Na 1% sebesar 0,54%, pada kontrol positif

natrium diklofenak punya efek anti inflamasi sebesar 56,90%, pada dosis 850

mg/kgBB sebesar 10,75%, pada dosis 1000 mg/kgBB sebesar 11,57%, pada dosis

1330 mg/kgBB sebesar 32,67%, dan dosis 1670 mg/kgBB punya efek anti inflamasi

sebesar 25,07%.

Data persen (%) efek anti inflamasi distatistik uji Kolmogorov-Smirnov,

ternyata mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,416 yang berarti nilai

signifikansinya > 0,05 sehingga dapat dikatakan distribusinya normal atau homogen.

Kemudian dilanjutkan dengan analisis anova satu arah dengan taraf kepercayaan

95%, terlihat pada tabel IX berikut ini.

Tabel IX. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95 % persentase efek

anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani dalam empat peringkat dosis beserta kontrolnya

Keterangan df F Probabilitas (p)

Persentase efek anti inflamasi antar kelompok

perlakuan 6 168,989 0,000

Hasil analisis statistik anava satu arah menunjukkan bahwa data antar

kelompok perlakuan hasil yang signifikan (p<0,05). Selanjutnya dilakukan uji

Shceffe untuk mengetahui perbandingan antar kelompok yang memiliki perbedaan

yang bermakna dan tidak bermakna. Hasil uji Shceffe dapat dilihat pada tabel XI

berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

72

Tabel X. Data berat udema kaki mencit, persentase efek anti inflamasi, dan uji Shceffe pada perlakuan ekstrak etanol daun senggani dalam empat peringkat dosis beserta kontrolnya

Hasil Uji Scheffe terhadap Klp Mean BU

± SE (g)

n Respon A-I %

Klp I

Klp II

Klp III

Klp IV

Klp V

Klp VI

Klp VII

I 0,0923 ± 0,0024 5 0 - tb bb bb bb bb bb II 0,0918 ± 0,0007 5 0,54 tb - bb bb bb bb bb III 0,0398 ± 0,0015 5 56,90 bb bb - bb bb bb bb IV 0,0824 ± 0,0016 5 10,75 bb bb bb - tb bb bb V 0,0816 ± 0,0017 5 11,57 bb bb bb tb - bb bb VI 0,0621 ± 0,0019 5 32,67 bb bb bb bb bb - tb VII 0,0692 ± 0,0016 5 25,07 bb bb bb bb bb tb -

Keterangan : BU : Berat udema SE : Standar Eror bb : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna A-I : Anti inflamasi n : jumlah mencit I : kelompok kontrol (-) injeksi karagenin 1 % II : kelompok kontrol (-) pemberian CMC-Na 1% III : kelompok kontrol (+) pemberian natrium diklofenak 9,75 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 850 mg/kg BB V : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1000 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1330 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1670 mg/kg BB EEDS : Ekstrak Etanol Daun Senggani

Data persen efek anti inflamasi kelompok kontrol negatif CMC-Na 1%,

kelompok kontrol positif natrium diklofenak, dan empat peringkat dosis ekstrak

etanol daun senggani beserta contoh perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 15.

Besarnya respon atau persen efek anti inflamasi antar kelompok bisa ditunjukkan

pada gambar 15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

73

0

10

20

30

40

50

60

pers

en e

fek

anti

infla

mas

i (%

)

I II III IV V VI VII

kelompok perlakuan

Gambar 15. Diagram batang persentase efek anti inflamasi perlakuan ekstrak etanol daun

senggani beserta kontrolnya Keterangan : I : kelompok kontrol (-) injeksi karagenin 1 % II : kelompok kontrol (-) pemberian CMC-Na 1% III : kelompok kontrol (+) pemberian natrium diklofenak 9,75 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 850 mg/kg BB V : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1000 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1330 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1670 mg/kg BB EEDS : Ekstrak Etanol Daun Senggani

Berdasarkan perhitungan persen efek anti inflamasi kelompok kontrol negatif

CMC-Na 1% memberikan hasil perbedaan tidak bermakna dengan kontrol negatif

karagenin 1% sedangkan dengan kelompok perlakuan lainnya memberikan hasil

berbeda bermakna. Persentase efek anti inflamasi CMC-Na 1% yaitu sebesar 0,54%.

Karena nilainya kecil, hampir mendekati 0%, maka CMC-Na 1% sebagai kontrol

negatif dianggap tidak memberikan efek anti inflamasi pada saat digunakan sebagai

pelarut ekstrak etanol daun senggani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

74

Kelompok IV dosis 850 mg/kgBB, kelompok V dosis 1000 mg/kgBB,

kelompok VI dosis 1330 mg/kgBB, dan kelompok VII dosis 1670 mg/kgBB

menujukkan perbedaan bermakna baik dengan kelompok kontrol negatif karagenin

1%, CMC-Na 1%, maupun kelompok kontrol positif natrium diklofenak. Hal ini

berarti keempat peringkat dosis tersebut memiliki efek anti inflamasi hanya saja

relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan kontrol positif natrium diklofenak,

karena kurang mampu dalam menghambat atau mereduksi terjadinya udema setelah

pemberian karagenin 1% subplantar. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pada

pemberian ekstrak etanol dosis 850; 1000; dan 1330 mg/kgBB menunjukkan

penurunan udema dan peningkatan persentase efek anti inflamasi. Namun, setelah

pemberian dosis 1670 mg/kgBB berat udema meningkat kembali sehingga efek anti

inflamasinya menurun.

Dilihat dari persen efek anti inflamasinya kelompok VI dan kelompok VII

memiliki persen efek anti inflamasi yang lebih besar (mendekati persen efek anti

inflamasi natrium diklofenak) bila dibandingkan dengan kelompok IV dan kelompok

V. Perlakuan ekstrak etanol daun senggani dosis 1330 mg/kgBB memberikan efek

anti inflamasi 32,67% dan dosis 1670 mg/kgBB memberikan efek anti inflamasi

25,07% sedangkan dosis 850 mg/kgBB dan dosis 1000 mg/kgBB memberikan efek

anti inflamasi masing-masing sebesar 10,75% dan 11,57%.

Untuk kelompok pemberian dosis ekstrak etanol daun senggani yaitu antar

kelompok IV dan kelompok V menunjukkan perbedaan tidak bermakna, yang berarti

persen efek anti inflamasi antara kedua kelompok ini tidak berbeda walaupun

pemberiannya dalam dosis yang berbeda, yaitu dosis 850 mg/kgBB dan 1000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

75

mg/kgBB. Sedangkan antar kelompok VI dan kelompok VII menunjukkan perbedaan

tidak bermakna, yang berarti persen efek anti inflamasi antara kedua kelompok ini

tidak berbeda walaupun pemberiannya dalam dosis yang berbeda, yaitu dosis 1330

mg/kgBB dan 1670 mg/kgBB. Akan tetapi kelompok IV dan V bila dibandingkan

dengan kelompok VI dan VII menunjukkan perbedaan yang bermakna yang berarti

persen efek anti inflamasinya memiliki perbedaan yang berarti.

Persen efek anti inflamasi perlakuan yang lebih kecil daripada persen efek anti

inflamasi natrium diklofenak dan persen efek anti inflamasi dari dosis rendah ke

dosis tinggi yang naik lalu turun lagi ini terjadi, diduga karena kandungan kimia

dalam tumbuhan senggani, yaitu flavonoid, steroid, dan tanin yang dapat larut dalam

pelarut etanol dapat memberikan efek anti inflamasi. Akibatnya, kerja dari senyawa-

senyawa kimia tersebut diduga saling berkompetisi dimana pada akhirnya menjadi

tidak efektif lagi dalam menghambat inflamasi. Selain itu, diduga radikal bebas yang

berada di dalam tubuh jumlahnya berlebihan.

Perlu diingat, bahwa reaksi penangkapan radikal bebas oleh flavonoid tetap

menghasilkan radikal bebas walaupun aktivitasnya rendah. Keberadaan radikal bebas

yang berlebihan serta reaktivitas flavonoid yang berlebihan inilah yang mungkin

menyebabkan ekstrak etanol daun senggani menjadi bersifat prooksidan sehingga

aktivitasnya sebagai anti inflamasi menjadi berkurang.

Akan tetapi, radikal bebas tidak selamanya bersifat buruk bagi makhluk hidup.

Prinsip penting yang perlu dipahami adalah bahwa radikal bebas juga berperan

sebagai sistem pertahanan tubuh terhadap serangan mikroorganisme atau senyawa

asing karena kereaktiannya dan efek rusaknya. Radikal bebas tetap diperlukan bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

76

makhluk hidup. Dalam kondisi normal, radikal bebas dan antioksidan sama-

samaberada dalam tubuh dengan jumlah antioksidan lebih banyak daripada radikal

bebas (Hariyanto, 2003).

Radikal bebas yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan jaringan sehingga

menimbulkan nyeri. Dalam proses peradangan, radikal bebas terbentuk ketika asam

arakhidonat dikonversikan menjadi peroksida baik melalui jalur siklooksigenase

maupun lipoksigenase. Ketika terjadi kerusakan jaringan organ produksi peroksida

meningkat seiring dengan peningkatan jumlah radikal bebas, padahal tubuh

memproduksi antioksidan endogen yang terbatas untuk menstabilkan radikal bebas.

Apabila jumlah radikal bebas makin banyak, antioksidan endogen tak mampu lagi

melumpuhkannya secara efektif sehingga harus ada tambahan antioksidan dari luar

(eksogen) yang berasal dari bahan makanan (Sibuea, 2004).

Pada penelitian ini diharapkan antioksidan eksogen dapat diperoleh dari ekstrak

etanol daun senggani, karena ekstrak etanol daun senggani mengandung senyawa

kimia rutin, kuersetrin, dan kuersitrin yang merupakan beberapa zat aktif golongan

flavonoid. Pada kenyataannya, golongan flavonoid bekerja sebagai anti-oksidan kuat,

melindungi dari serangan oksidatif dan radikal bebas (Anonim, 2006a).

Berdasarkan hal tersebut, efek anti inflamasi yang ditimbulkan oleh ekstrak

etanol daun senggani diduga disebabkan karena adanya senyawa kimia golongan

flavonoid yaitu rutin, kuersetin, dan kuersitrin. Flavonoid ini dapat menghambat

enzim siklooksigenase pada pembentukan prostaglandin. Dengan terhambatnya

pembentukan prostaglandin, udema yang muncul dapat dikurangi atau dihambat.

Selain itu, flavonoid dapat bekerja sebagai inhibitor lipoksigenase. Penghambatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

77

lipoksigenase dapat menimbulkan pengaruh lebih luas karena reaksi lipoksigenase

merupakan langkah pertama pada jalur yang menuju ke hormon eikosanoid seperti

prostaglandin dan tromboksan (Robinson, 1991). Dengan terhambatnya

pembentukan prostaglandin, udema yang muncul dapat dikurangi atau dihambat.

Berdasarkan hasil perhitungan persen efek anti inflamasi menunjukkan

terjadinya kenaikan persen efek anti inflamasi dari dosis 1000 mg/kg BB sampai

dosis 1330 mg/kg BB dan terjadi penurunan saat digunakan dosis 1670 mg/kg BB.

Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian ini dosis 1330 mg/kg BB merupakan

dosis paling efektif sebagai anti inflamasi dibandingkan dosis yang lain dan efek anti

inflamasi ekstrak etanol daun senggani ini tidak tergantung pada kenaikan dosis. Dari

hasil yang diperoleh tidak menutup kemungkinan adanya dosis yang lebih efektif

yang berada diantara dosis 1000 mg/kg BB dan 1330 mg/kg BB dengan penyempitan

rentang dosis tersebut diharapkan dapat diperoleh dosis ekstrak etanol daun senggani

yang lebih efektif. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk meneliti fenomena efek

tidak tergantung dosis pada dosis ekstrak etanol senggani antara dosis 1000

mg/kgBB sampai 1330 mg/kgBB.

Sedangkan untuk hasil perhitungan potensi relatif efek anti inflamasi

pemberian menunjukkan ekstrak etanol daun senggani dosis 850 mg/kgBB, 1000

mg/kgBB, 1330 mg/kgBB, dan 1670 mg/kgBB menghasilkan potensi relatif efek anti

inflamasi secara berturut-turut sebesar 18,89%, 20,33%, 57,42%, dan 44,06%. Hal

ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun senggani mempunyai potensi relatif efek

anti inflamasi, khususnya pada dosis 1330 mg/kgBB. Hasil perhitungan potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

78

relatif efek anti inflamasi pemberian ekstrak etanol daun senggani dalam empat

peringkat dosis dapat dilihat pada lampiran 16.

D. Perbandingan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Lain

Selain uji efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani, uji efek analgesik

ekstrak etanol daun senggani, uji efek anti inflamasi ekstrak petroleum eter daun

senggani, dan uji efek analgesik ekstrak petroleum eter daun senggani juga dilakukan

dengan peringkat dosis yang sama. Pengujian menggunakan ekstrak dengan dua jenis

pelarut yang berbeda ini bertujuan untuk membandingkan besarnya efek yang yang

dapat ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun senggani yang bersifat polar dengan

ekstrak petroleum eter daun senggani yang bersifat non polar. Data perbandingan

persen efek anti inflamasi dan efek analgesik ekstrak etanol daun senggani dengan

ekstrak petroleum eter daun senggani dapat dilihat pada tabel XI.

Tabel XI. Data perbandingan persen efek anti inflamasi dan efek analgesik ekstrak etanol

daun senggani dengan ekstrak petroleum eter daun senggani

Ekstrak Etanol Daun Senggani Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani

Klmpk % Efek

Anti inflamasi % Efek

Analgesik (Tusthi, 2006)

% Efek Anti inflamasi

(Sudarto, 2006)

% Efek Analgesik

(Riadiani, 2006) I 10,75 88,06 16,03 -32,75 II 11,57 83,42 19,39 -44,72 III 32,67 68,26 29,36 -0,35 IV 25,07 44,56 43,34 80,28

Keterangan : I : kelompok perlakuan dengan dosis 850 mg/kg BB II : kelompok perlakuan dengan dosis 1000 mg/kg BB III : kelompok perlakuan dengan dosis 1330mg/kg BB IV : kelompok perlakuan dengan dosis 1670 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

79

Hasil pengujian efek analgesik ekstrak etanol daun senggani, menunjukkan

bahwa ekstrak etanol daun senggani dosis 850 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 1330

mg/kgBB, dan 1670 mg/kgBB memberikan persen efek analgesik sebesar 88,06%,

83,42%, 68,26%, dan 44,56% Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun

senggani mempunyai potensi efek analgesik, khususnya pada dosis 850 mg/kgBB

(Tusthi, 2006). Perbandingan persen efek anti inflamasi dan persen efek analgesik

ekstrak etanol daun senggani dapat dilihat dalam gambar 16.

0

20

40

60

80

100

% E

fek

I II III IV

Kelompok Perlakuan

% Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Senggani% Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Senggani (Tusthi, 2006)

Gambar 16. Diagram batang perbandingan persentase efek anti inflamasi dan efek analgesik

EEDS Keterangan : I : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 850 mg/kg BB II : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1000 mg/kg BB III : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1330mg/kg BB IV : kelompok perlakuan EEDS dengan dosis 1670 mg/kg BB EEDS : Ekstrak Etanol Daun Senggani

Jika dibandingkan dengan efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani,

efek analgesik ektrak etanol daun menunjukkan semakin kecil dosis persen efek

analgesiknya semakin besar. Hal ini diduga karena besarnya peringkat dosis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

80

digunakan belum mencukupi untuk memberi efek anti inflamasi, sehingga efek yang

muncul kecil dan persen efek anti inflamasi yang didapatkan kecil.

Hal ini mungkin dapat dimengerti karena ada beberapa jenis obat analgesik-

anti inflamasi, misalnya asetosal, membutuhkan dosis yang lebih tinggi apabila

digunakan sebagai obat anti inflamasi dibandingkan bila digunakan sebagai obat

analgesik. Dosis perhari asetosal sebagai obat analgetik adalah 300-900mg, bila

diperlukan maksimum 4 g per hari (Anonim, 2000). Asetosal berkhasiat sebagai obat

anti-radang akibat gagalnya sintesa prostaglandin pada dosis lebih besar dari normal

yaitu diatas 5 g per hari (Tjay dan Rahardja, 2002). Kemungkinan ekstrak etanol

daun senggani termasuk di dalam obat analgesik-anti inflamasi jenis ini. Selain itu,

diduga ada mekanisme lain yang belum diketahui, yaitu mekanisme kerja suatu obat

sebagai analgesik dan sebagai anti inflamasi. Mekanisme yang sudah diketahui

selama ini adalah melalui jalur siklooksigenase atau lipoksigenase sehingga perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya jalur mekanisme

yang lain.

Kemungkinan yang lain yaitu dosis di atas 850 mg/kgBB telah melebihi dosis

efektifnya itu sendiri sehingga semakin tinggi dosis malah semakin kecil efeknya.

Diduga efek analgesik ekstrak etanol daun senggani memiliki dosis efektif pada dosis

850 mg/kgBB atau dibawah dosis tersebut sehingga perlu penelitian lebih lanjut

untuk mengetahui efek tidak tergantung dosis dibawah dosis 850 mg/kgBB.

Untuk perbandingan persen efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani

dan persen efek anti inflamasi ekstrak petroleum eter daun senggani dapat dilihat

dalam gambar 17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

81

0

10

20

30

40

50

% E

fek

I II III IV

Kelompok Perlakuan

% Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Senggani%Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani (Sudarto, 2006)

Gambar 17. Diagram batang perbandingan persentase efek anti inflamasi EEDS dan EPEDS Keterangan : I : kelompok perlakuan dosis 850 mg/kg BB II : kelompok perlakuan dosis 1000 mg/kg BB III : kelompok perlakuan dosis 1330mg/kg BB IV : kelompok perlakuan dosis 1670 mg/kg BB EEDS : Ekstrak Etanol Daun Senggani EPEDS : Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani

Hasil pengujian efek anti inflamasi ekstrak petroleum eter daun senggani,

menunjukkan bahwa pada dosis 850 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 1330 mg/kgBB, dan

1670 mg/kgBB memberikan persen efek anti inflamasi sebesar 16,03%, 19,39%,

29,36%, dan 43,34%.

Jika dibandingkan dengan efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani,

efek anti inflamasi ekstrak petroleum eter daun senggani menunjukkan efek anti

inflamasi yang lebih besar. Hal ini karena kontrol negatif yaitu minyak goreng yang

digunakan untuk melarutkan ekstrak petroleum eter persen efek anti inflamasinya

lebih dari 7% sehingga diduga ikut memberikan efek anti inflamasi pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

82

perlakuan dosis. Akibatnya persen efek anti inflamasi yang diperoleh lebih besar.

Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh minyak goreng

sebagai pelarut dalam uji anti inflamasi ekstrak petroleum eter daun senggani dan

penggunaan pelarut selain minyak goreng, misalnya minyak kelapa, minyak zaitun

dan lain-lain.

Kemungkinan yang lain karena senyawa kimia daun senggani yang terdapat

dalam ekstrak etanol dan petroleum eter berbeda jenisnya. Kandungan kimia daun

senggani yang dapat larut dalam pelarut petroleum eter adalah steroid. Flavonoid

yang mempunyai aktivitas sebagai anti inflamasi paling kuat tidak dapat terlarut di

dalam pelarut petroleum eter. Diduga hanya steroid saja yang berperan sebagai anti

inflamasi dalam penelitian efek anti inflamasi ekstrak petroleum eter daun senggani.

Selain itu, karena kandungannya diduga berbeda maka mekanisme

penghambatan radangnya pun diduga berbeda. Untuk itu sebaiknya perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme penghambatan inflamasi dan kandungan

senyawa-senyawa kimia yang terdapat baik di dalam ekstrak etanol maupun ekstrak

petroleum eter daun senggani.

Penelitian yang juga dilakukan yaitu efek analgesik ekstrak petroleum eter

pada mencit putih betina (Riadiani, 2006). Hasil pengujian efek analgesik ekstrak

petroleum eter daun senggani, menunjukkan bahwa pada dosis 850 mg/kgBB, 1000

mg/kgBB, 1330 mg/kgBB, dan 1670 mg/kgBB memberikan persen efek analgesik

sebesar -32,75%, -44,72%, -0,35%, dan 80,28% (Riadiani, 2006).

Seperti halnya pada penelitian yang dilakukan oleh Sudarto (2006), hasil

persen efek analgesik ini diduga juga dipengaruhi oleh kontrol negatif minyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

83

goreng yang digunakan sebagai pelarut menunjukkan nilai yang besar, sehingga ikut

memberikan efek analgesik pada saat perlakuan dosis pemberian ekstrak petroleum

eter daun senggani. Kemungkinan yang lain karena senyawa kimia daun senggani

yang terdapat dalam ekstrak etanol dan petroleum eter berbeda jenisnya. Selain itu,

karena kandungannya diduga berbeda maka mekanisme penghambatan nyerinya pun

diduga juga berbeda.

Berdasarkan hasil perhitungan persen efek analgesik, menunjukkan terjadinya

kenaikan yang cukup drastis persen analgesik dari dosis 1330 mg/kg BB sampai

dosis 1670 mg/kg BB, sedangkan pada dosis 850, 1000, dan 1330 mg/kgBB nilai

persen efek analgesiknya negatif. Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian ini

dosis 1330 mg/kg BB merupakan dosis paling efektif sebagai obat analgesik

dibandingkan dosis yang. Selain itu, diduga dosis ekstrak petroleum eter daun

senggani untuk obat analgetik mempunyai indeks terapi yang sempit dilihat dari

lonjakan persen efek analgesiknya.

Dari hasil yang diperoleh tidak menutup kemungkinan adanya dosis yang

lebih efektif yang berada diantara dosis 1330 mg/kg BB dan 1670 mg/kg BB dengan

penyempitan rentang dosis tersebut diharapkan dapat diperoleh dosis ekstrak etanol

daun senggani yang lebih efektif. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk meneliti

fenomena efek tidak tergantung dosis pada dosis ekstrak etanol senggani antara dosis

1330 mg/kg BB dan 1670 mg/kg BB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

84

-50

-30

-10

10

30

50

70

90

% E

fek

I II III IVKelompok Perlakuan

% Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Senggani%Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Senggani (Tusthi, 2006)% Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani (Sudarto, 2006)% Efek Analgesik Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani (Riadiani, 2006)

Gambar 18. diagram batang perbandingan persen efek anti inflamasi dan efek analgesik

ekstrak etanol daun senggani dengan ekstrak petroleum eter daun senggani Keterangan : I : kelompok perlakuan dosis 850 mg/kg BB II : kelompok perlakuan dosis 1000 mg/kg BB III : kelompok perlakuan dosis 1330 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan dosis 1670 mg/kg BB

Dari hasil keempat penelitian yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

ekstrak etanol dan ekstrak petroleum eter mempunyai efek anti inflamasi dan efek

analgesik, namun memiliki persentase yang berbeda. Diduga kemungkinan karena

pengaruh dari senyawa-senyawa kimia yang terekstrak dan karena mekanisme lain

yang belum diketahui, sehingga menyebabkan perbedaan pada masing-masing

persentase efek anti inflamasi dan analgesik ekstrak etanol maupun ekstrak

petroleum eter daun senggani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian uji ekstrak etanol daun senggani secara per oral pada

mencit betina yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

1. ekstrak etanol daun senggani mempunyai potensi sebagai obat anti inflamasi.

2. persentase efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani pada dosis 850 mg/kg

BB; 1000 mg/kg BB; 1330 mg/kg BB; dan 1670 mg/kg BB berturut-turut adalah

sebesar 10,75%; 11,57%; 32,67%; dan 25,07%.

3. potensi relatif efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani dosis 850 mg/kg

BB; 1000 mg/kg BB; 1330 mg/kg BB; dan 1670 mg/kg BB terhadap natrium

diklofenak dosis 9,75 mg/kgBB berturut-turut adalah sebesar 18,89 %; 20,33 %;

57,42%; dan 44,06%.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka perlu dilakukan penelitian

lebih lanjut tentang :

1. pengujian senyawa yang bertanggung jawab terhadap efek anti inflamasi dari

ekstrak etanol daun senggani ini.

2. pengujian efek anti inflamasi ekstrak etanol daun senggani menggunakan metode

lain.

3. pengujian efek anti inflamasi pada dosis antara 1000 mg/kg BB sampai 1330

mg/kg BB untuk melihat adanya fenomena efek tidak tergantung dosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

86

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 8-25, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,

Jakarta. Anonim, 1991, Pedoman pengujian dan pengembangan Fitofarmaka : Penapisan

Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, 49-50, Yayasan Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam , Jakarta.

Anonim, 1992, Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 Tentang

Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Anonim, 1995, Materia Medika Indonesia, edisi IV, 143-147, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, 184, 357, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Anonim, 2006, Senggani (Melastoma candidum Don),

http://www.persi.com/Pusat/Data/&/Informasi/PERSI, Diakses pada 01 Januari 2006.

Anonim, 2006a, Flavonoid, http://en.wikipedia.org/wiki/Flavonoid, Diakses pada

tanggal 25 Juli 2006. Anonim, 2006b, Rutin, http://www.phytochemical.org/phyto/Rutin, Diakses pada

tanggal 25 Juli 2006. Anonim, 2006c, Steroid, http://en.wikipedia.org/wiki/Steroid, Diakses pada tanggal

25 Juli 2006. Anonim, 2006d, Saponin, http://en.wikipedia.org/wiki/Saponin, Diakses pada

tanggal 25 Juli 2006. Bruneton, 1999, Pharmacognosy Phythochemistry Medical Plants, 2nd Edition, 310-

343, translated by Hatton, C.K., Intercept Ltd. Christina, 2000, Daya Antifertilitas dan Efek Toksik Ekstrak Etanol Akar Senggani

(Melastoma polyanthum Bl.) pada Tikus Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalimartha, S, 1999, Atlas Tanaman Obat Indonesia, Jilid I, 130-132, Trubus

Agriwidya, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

87

Davidson, M.E., 2004, Molecular Expression: Phytochemical Gallery-Saponin, http://www.molecularexpression.org/phyto/Saponin, Diakses pada tanggal 25 juli 2006.

Djamal, R., 1988, Kimia Bahan Alam, 31-35, Universitas Andalas Padang, Sumatra

Barat. Farlex, 2005, The Free Dictionary: Quersitron,

http://www.thefreedictionary.org/farlex/Quercitron, Diakses pada tanggal 25 Juli 2006.

Furst, D. E. dan Munster, T., 2002, Obat-obat Anti Inflamasi Nonsteroid, Obat-obat

Antireumatik Pemodifikasi-penyakit, Analgesik Nonopioid dan Obat-obat untuk Pirai dalam Katzung, Farmakologi : Dasar dan Klinik, buku ke-2, edisi I, 449-452, 462, Salemba Medika, Jakarta.

Gitawati, R., 1995, Radikal Bebas-Sifat dan Peran dalam Menimbulkan Kerusakan

atau Kematian Sel, Cermin Dunia Kedokteran, No. 102, 33-35. Goldyne, M.E., 1986, Prostaglandin & Eikasanoid Lain dalam Katzung, B.G., 1989,

Basic and Clinical Pharmacology, diterjemahkan oleh Petrus Ardianto, 251-253, EGC, Jakarta.

Guyton, A. C., 1993, Texbook of Medical Physiology, edisi 7, bagian I, alih bahasa

oleh Ken Ariata T dkk, 72-75, EGC, Jakarta. Hanson, G.R., 2000, Analgesic, Antipyretic, and Anti Inflamantory Drugs, in

Gennaro (Ed), Remington : The Science and Practice of Pharmacy, 20th edition, p.1456, Lippincott Williamson Wilkins, USA.

Harborne, J.B., 1984, Phytochemical Methods, diterjemahkan oleh Padmawinata, K.

Dan Soediro, (1987), Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terbitan kedua, 84-92, Penerbit ITB, Bandung.

Hardjasaputra, P.S.L., Budi Pranoto, G., Sembiring, S.U., Kamil, I., 2002, Data Obat

di Indonesia, Edisi 10, 350-351, Grafidian Medipress. Hariyanto, 20003, Efek Hepatoprotektif Infus Simplisia Buah Makuto Dewo

(Phaleria macrocarpa (Scheff. Boerl.) Pada Mencit Jantan Terinduksi CCl4, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Hertiani, T., 2000, Isolasi dan Identifikasi senyawa flavonoid Antioksidan dari Daun

Plantaga mayor L., Tesis, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

88

Irwan, Y.D., 2001, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma Polyanthum Bl.) Terhadap Spermatogenitas Tikus Putih, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Ismirawati, Y., 2002, Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma

polyanthum Bl.) pada Tikus Jantan dan Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Japri, A., 2001, Teratogenisitas Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma

polyanthum Bl.) pada Tikus Putih, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kasjmir, Y. I., 2002, Indikasi Pemakaian NSAIDs Rasional Pada Penyakit Reumatik

Inflamatif dalam Naskah Lengkap Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Penyakit Dalam FK UGM 2002, edisi I, cet I, Medika, Fakultas Kedokteran UGM bekerjasama dengan Pendidikan Kedokteran berkelanjutan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UGM, Yogyakarta.

Katarina, S.K., 2002, Uji Daya Antifungus Ekstrak Etanol Akar Senggani

(Melastoma polyanthum Bl.) terhadap Candida albicans secara in vitro, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Katzung, B.G., 2001, Basic and Clinical Pharmacology, diterjemahkan oleh bagian

Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, 556, Salemba Medika, Jakarta.

Ladoangin, A., 2004, Efek Hepatoprotektif Jus Buah Apel Hijau (Pyrus malus, L.)

Pada Mencit Jantan Terinduksi Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Langford, F.D., Holmes, P.A., and Emele, J.F., 1972, Objective Method for

Evaluation of Analgesic / Anti-Inflammatory Activity, Journal of Pharmaceutical Sciences, 61 (January), 75-77.

Lelo, E.A., 2002, Pertimbangan Baru dalam Memilih Selektifitas Penghambatan

COX-2 Sebagai Anti Nyeri dan Anti inflamasi,dalam Naskah Lengkap Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Lily, M.P., 1980, Medical Plant of East and Shoutheast Asia, 258-259, The MIT

Press, London. Mary, J.M., Richard, A.H., and Pamela, C.C, 1997, Lippincott’s Illustrated Reviews :

Pharmacology, II/E, diterjemahkan oleh Agus, A. Edisi II, 276-281, Widya Medika, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

89

Medina, F.S.D., Galvez, J., Romero, J.A., dan Zarzuelo, A., 1996, Effect of quercitrin on acute and chronic experimental colitis in the rats, http://www.pharmacologiandexperimentaltherapeutics.com//, Diakses pada tanggal 25 juli 2006.

Mutschler, E.,1986, Arieneimittelwirkungen, Edisi V, diterjemahkan oleh Mathilda

B., Widyanto dan Ranti, A.S.,Dinamika Obat, 193-199, ITB, Bandung. Novita, E., 2003, Daya Anti Inflamasi Perasan Herba Ketumpang (Peperomia

pelludica L. Kunth) Pada Mencit Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Phin, K, 2001, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma

polyanthum Bl.) terhadap Jaringan Hati, Ginjal, Ovarium, dan Uterus Tikus Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Price, S. A dan Wilson, L. M., 1992, Pathophysiology Clinical Consepts of Disease

Processes, diterjemahkan oleh Peter Anugrah, edisi IV, 35-47, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M., and Moore, P.K., 2003, Pharmacology, 5th

Edition, p 231-237, 244-250, Bath Press, USA. Riadiani, R.P., 2006, Efek Analgesik Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani

(Melastoma polyanthum Bl.) Pada Mencit Putih Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Robinson, T., 1991, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, terjemahkan oleh Kosasi

Padmawinata, 191-216, ITB, Bandung. Setiati, S., 2003, Radikal Bebas, Antioksidan, dan Proses Menua, Medika No. 6,

366-369, Jakarta. Setiono dan Djatmiko, W., 1986, Profil Obat Tradisional Indonesia dan Arah

Pengembangan untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam Risalah Simposium Penelitian Tumbuhan Obat, Edisi V, 11-15, UnAir, Surabaya.

Shearn, M.A.,1986, Obat Anti Inflamasi Nonsteroid; Analgesik Nonopiat; Obat yang

Digunakan pada Gout dalam Katzung,B.G., 1989, Basic and Clinical Pharmacology, diterjemahkan oleh Petrus Ardianto, 474, EGC, Jakarta.

Sibuea, P., 20004, Kuersetin, Senjata Pemusnah Radikal Bebas,

http://www.kompas.com/kompascetak/0402/10/humaniora/840926.htm. Sitompul, B., 2003 Antioksidan dan Penyakit Aterosklerosis, Medika, No. 6, 373-

377, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

90

Soedibyo, M.B.R.A., 1998, Alam Sumber Kesehatan, Mnfaat dan Kegunaan, Cetakan ke-1, 148, Balai Pustaka, Jakarta.

Sudarto, A., 2006, Efek Anti Inflamasi Ekstrak Petroleum Eter Daun Senggani

(Melastoma polyanthum Bl.) Pada Mencit Putih Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sulaiman, M.R., Somchit, M.N., Israf, D.A., Ahmad, Z., dan Moin,S., 2004,

Antinociceptic effect of Melastoma malabathricum ethanolic extract in mice, http://www.elsevier.com/locate/fitote, Diakses pada tanggal 25 Juli 2006.

Tjay, T. H. daqn Raharja, K., 2002, Obat-obat Penting : Khasiat,Penggunaan, dan

Efek-efek Sampingnya, edisi V, 298, 306-311, Penerbit PT. Elek Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Toba, M.S., 2003, Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma

affine D. Don.) Terhadap Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Turner, R.A., 1965, Screening Method in Pharmacology, Vol I, 160, Academic

Press, New York. Tusthi, G.N.T., 2006, Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Senggani (Melastoma

polyanthum Bl.) Pada Mencit Putih Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Van Steenis, C.G.G.J, 1975, Flora Untuk Sekolah di Indonesia, 328-330, PT. Pradya

Paramita, Jakarta. Vogel, H.G., 2002, Drug Discovery and Evaluation : Pharmacological Assays,

Second Edition , 726-769, Spinger Verlag Berlin Heidelberg, New York. Williamson, E. M., Okpako, D. T., Evans, F. J., 1996, Pharmacologicsl Method in

Phytotherapy ResearchVolume I: Selection, Preparation and Pharmacological Evaluation of Plant Material, 131-137, John Wiley and Sons Ltd, England.

Wilmana, 1995, Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti Inflamasi Nonsteroid dan Obat

Pirai, dalam Farmakologi dan Terapi , edisi 4, 207-210, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran- Universitas Indonesia, Jakarta.

Wiwin, F., 2002, Toksisitas Akut Infus Daun Senggani (Melastoma polyanthum Bl.)

pada Mencit, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Yosidha, Nakata, Hosotani, Nitta, dan Okuda, 1992, Dimer Hydrolysable Tannins

From Melastoma malabathicum, J. Phytochem, 31 (8) 2829-2833.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

91

Lampiran 1. Foto tumbuhan senggani

Gambar 19. Tumbuhan Senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

92

Lampiran 2. Foto daun senggani

Gambar 20. Daun Senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

93

Lampiran 3. Foto serbuk daun senggani

Gambar 21. Serbuk Daun Senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

94

Lampiran 4. Foto ekstrak etanol daun senggani

Gambar 22. Ekstrak Etanol Daun Senggani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

95

Lampiran 5. Skema kerja uji pendahuluan penetapan selang waktu

pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin karagenin 1 %

Kelompok I 1 jam setelah injeksi karagenin1%

Kelompok II 2 jam setelah injeksi karagenin1%

Kelompok III 3 jam setelah injeksi karagenin1%

Mencit dikorbankan , kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

Kelompok IV 4 jam setelah injeksi karagenin 1%

Ditimbang

Dua belas ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

96

Lampiran 6. Hasil Dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Rentang Waktu

Pemotongan Setelah Injeksi Karagenin 1%

Bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan rentang waktu tertentu setelah

injeksi karagenin 1 % subplantar

Bobot udema mencit (gram) pada rentang waktu

(jam) setelah injeksi karagenin 1%

N

o

Keterangan

(g) 1 2 3 4

0,1896 0,1964 0,2405 0,2534

0,1524 0,1535 0,1477 0,1556

1 Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0372 0,0429 0,0928 0,0978

0,1905 0,2032 0,2418 0,2513

0,1509 0,1555 0,1514 0,1574

2 Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0396 0,0477 0,0904 0,0939

0,1917 0,2044 0,2427 0,2498

0,1538 0,1630 0,1511 0,1556

3 Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0397 0,0414 0,0916 0,0942

Rata-rata bobot udema

±

SE

0,0382

±

0,0007

0,0440

±

0,0019

0,0916

±

0,0007

0,0953

±

0,0013

Keterangan : bobot udema = kaki kiri – kaki kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

97

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12,067283

,0275083,300,262

-,3001,038,231

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

udem

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

udem

3 ,038233 ,0012342 ,0007126 ,035167 ,041299 ,0372 ,03963 ,044000 ,0032909 ,0019000 ,035825 ,052175 ,0414 ,04773 ,091600 ,0012000 ,0006928 ,088619 ,094581 ,0904 ,09283 ,095300 ,0021703 ,0012530 ,089909 ,100691 ,0939 ,0978

12 ,067283 ,0275083 ,0079410 ,049805 ,084761 ,0372 ,0978

1 jam2 jam3 jam4 jamTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

udem

2,387 3 8 ,145

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

udem

,008 3 ,003 597,136 ,000,000 8 ,000,008 11

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

98

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: udemScheffe

-,0057667 ,0017561 ,066 -,011900 ,000367-,0533667* ,0017561 ,000 -,059500 -,047233-,0570667* ,0017561 ,000 -,063200 -,050933,0057667 ,0017561 ,066 -,000367 ,011900

-,0476000* ,0017561 ,000 -,053733 -,041467-,0513000* ,0017561 ,000 -,057433 -,045167,0533667* ,0017561 ,000 ,047233 ,059500,0476000* ,0017561 ,000 ,041467 ,053733

-,0037000 ,0017561 ,292 -,009833 ,002433,0570667* ,0017561 ,000 ,050933 ,063200,0513000* ,0017561 ,000 ,045167 ,057433,0037000 ,0017561 ,292 -,002433 ,009833

(J) waktu2 jam3 jam4 jam1 jam3 jam4 jam1 jam2 jam4 jam1 jam2 jam3 jam

(I) waktu1 jam

2 jam

3 jam

4 jam

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

Homogeneous Subsets

udem

Scheffea

3 ,0382333 ,0440003 ,0916003 ,095300

,066 ,292

waktu1 jam2 jam3 jam4 jamSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

99

Lampiran 7. Skema kerja uji pendahuluan pemberian Natrium diklofenak

dalam tiga peringkat dosis

Kelompok I Natrium

diklofenak dosis 9,75 mg/kgBB

Kelompok II Natrium

diklofenak dosis 10,79 mg/kgBB

Kelompok III Natrium

diklofenak dosis 11,79 mg/kgBB

Sembilan ekor mencit dibagi dalam tiga kelompok

30 menit sesudahnya

Diberi natrium diklofenak per-oral sesuai dosis

3 jam sesudahnya

Injeksi karagenin 1% sub plantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik

tanpa karagenin 1%

Mencit dikurbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

100

Lampiran 8. Hasil Dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Dosis Efektif Natrium

Diklofenak

Bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan dosis efektif Natrium Diklofenak

Bobot kaki mencit (gram) akibat pemberian

Natrium Diklofenak (mg/kgBB) No Keterangan

(g) 9,75 10,79 11,95

0,2073 0,1960 0,2058

0,1695 0,1660 0,1698 1

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0378 0,0300 0,0360

0,2121 0,2090 0,2097

0,1764 0,1616 0,1687 2

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0357 0,0474 0,0410

0,2147 0,2106 0,1972

0,1723 0,1637 0,1668 3

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0424 0,0469 0,0304

Rata-rata bobot udema

±

SE

0,0386

±

0,0019

0,0414

±

0,0057

0,0358

±

0,0031

Keterangan : bobot udema = kaki kiri – kaki kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

101

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

9,038622

,0063594,126,124

-,126,377,999

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

udem

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

udem

3 ,038633 ,0034269 ,0019785 ,030121 ,047146 ,0357 ,04243 ,041433 ,0099047 ,0057185 ,016829 ,066038 ,0300 ,04743 ,035800 ,0053028 ,0030616 ,022627 ,048973 ,0304 ,04109 ,038622 ,0063594 ,0021198 ,033734 ,043510 ,0300 ,0474

9,75mg/ml10,79mg/ml11,95mg/mlTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

udem

2,976 2 6 ,127

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

udem

,000 2 ,000 ,518 ,620,000 6 ,000,000 8

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

102

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: udemScheffe

-,0028000 ,0055371 ,882 -,020559 ,014959,0028333 ,0055371 ,880 -,014926 ,020592,0028000 ,0055371 ,882 -,014959 ,020559,0056333 ,0055371 ,620 -,012126 ,023392

-,0028333 ,0055371 ,880 -,020592 ,014926-,0056333 ,0055371 ,620 -,023392 ,012126

(J) dosis10,79mg/ml11,95mg/ml9,75mg/ml11,95mg/ml9,75mg/ml10,79mg/ml

(I) dosis9,75mg/ml

10,79mg/ml

11,95mg/ml

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

Homogeneous Subsets

udem

Scheffea

3 ,0358003 ,0386333 ,041433

,620

dosis11,95mg/ml9,75mg/ml10,79mg/mlSig.

N 1

Subsetfor alpha

= .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

103

Lampiran 9. Skema kerja uji pendahuluan waktu pemberian Natrium

diklofenak dosis efektif (9,75 mg/kgBB)

Kelompok I 15 menit

sesudahnya

Kelompok II 30 menit

sesudahnya

Kelompok III 45 menit

sesudahnya

Kelompok IV 60 menit

sesudahnya

Diberi Natrium diklofenak dosis 9,75 mg/kgBB secara per oral

Dua belas ekor mencit dibagi dalam empat kelompok

3 jam sesudahnya

Injeksi karagenin 1% sub plantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik tanpa

karagenin 1%

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian

belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

104

Lampiran 10. Hasil Dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Waktu Pemberian

Natrium Diklofenak Dengan Dosis Efektif

Bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan waktu pemberian Natrium

Diklofenak dengan dosis efektif yaitu 9,75 mg/kgBB

Bobot kaki mencit (g) akibat pemberian Natrium

Diklofenak (menit) dengan selang waktu tertentu

sebelum injeksi karagenin 1 % No

Keterangan

(g)

15’ 30’ 45’ 60’

0,2030 0,2114 0,2242 0,2284

0,1616 0,1647 0,1686 0,1693 1

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0414 0,0467 0,0556 0,0591

0,2094 0,2017 0,2102 0,2310

0,1684 0,1696 0,1694 0,1744 2

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0410 0,0321 0,0408 0,0566

0,2119 0,2002 0,216 0,2132

0,1667 0,1598 0,1670 0,1632 3

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0452 0,0404 0,0456 0,0500

Rata-rata bobot

udema ±

SE

0,0425

±

0,0013

0,0397

±

0,0042

0,0473

±

0,0044

0,0552

±

0,0027

Keterangan : bobot udema = kaki kiri – kaki kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

105

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12,046208

,0079239,148,145

-,148,514,954

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

udem

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

udem

3 ,042533 ,0023180 ,0013383 ,036775 ,048292 ,0410 ,04523 ,039733 ,0073228 ,0042278 ,021543 ,057924 ,0321 ,04673 ,047333 ,0075507 ,0043594 ,028576 ,066090 ,0408 ,05563 ,055233 ,0047014 ,0027144 ,043554 ,066912 ,0500 ,0591

12 ,046208 ,0079239 ,0022874 ,041174 ,051243 ,0321 ,0591

15 menit30 menit45 menit60 menitTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

udem

1,129 3 8 ,394

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

udem

,000 3 ,000 4,001 ,052,000 8 ,000,001 11

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

106

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: udemScheffe

,0028000 ,0047978 ,950 -,013957 ,019557-,0048000 ,0047978 ,802 -,021557 ,011957-,0127000 ,0047978 ,150 -,029457 ,004057-,0028000 ,0047978 ,950 -,019557 ,013957-,0076000 ,0047978 ,511 -,024357 ,009157-,0155000 ,0047978 ,070 -,032257 ,001257,0048000 ,0047978 ,802 -,011957 ,021557,0076000 ,0047978 ,511 -,009157 ,024357

-,0079000 ,0047978 ,481 -,024657 ,008857,0127000 ,0047978 ,150 -,004057 ,029457,0155000 ,0047978 ,070 -,001257 ,032257,0079000 ,0047978 ,481 -,008857 ,024657

(J) waktu30 menit45 menit60 menit15 menit45 menit60 menit15 menit30 menit60 menit15 menit30 menit45 menit

(I) waktu15 menit

30 menit

45 menit

60 menit

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

Homogeneous Subsets

udem

Scheffe

Subset for

alpha =

.05

waktu N 1

30 menit 3 ,039733

15 menit 3 ,042533

45 menit 3 ,047333

60 menit 3 ,055233

Sig. ,070

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

107

Lampiran 11. Skema kerja uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol

daun senggani

Kelompok I 15 menit

sesudahnya

Kelompok II 30 menit

sesudahnya

Kelompok III 45 menit

sesudahnya

Kelompok IV 60 menit

sesudahnya

Diberi ekstrak etanol daun senggani dosis 1670 mg/kgBB secara per oral

Dua belas ekor mencit dibagi dalam empat kelompok

3 jam sesudahnya

Injeksi karagenin 1% sub plantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik tanpa

karagenin 1%

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian

belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

108

Lampiran 12. Hasil Dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Waktu Pemberian

Ekstrak Etanol Daun Senggani

Bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol

daun senggani

Bobot kaki mencit (g) akibat pemberian Natrium

Diklofenak (menit) dengan selang waktu tertentu

sebelum injeksi karagenin 1 % No

Keterangan

(g)

15’ 30’ 45’ 60’

0,2532 0,2320 0,2353 0,2327

0,1627 0,1666 0,1530 0,1646 1

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0907 0,0654 0,0823 0,0681

0,2594 0,2362 0,2675 0,2198

0,1688 0,1686 0,1884 0,1444 2

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0906 0,0676 0,0791 0,0754

0,2525 0,2139 0,2517 0,2065

0,1703 0,1419 0,1729 0,1388 3

Kaki kiri

Kaki kanan

Bobot udema 0,0822 0,0720 0,0788 0,0677

Rata-rata bobot udema

± SE

0,0878

±

0,0028

0,0683

±

0,0019

0,0801

±

0,0011

0,0704

±

0,0025

Keterangan : bobot udema = kaki kiri – kaki kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

109

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12,076658

,0087916,168,168

-,110,583,886

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

udem

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

udem

3 ,087833 ,0048789 ,0028168 ,075714 ,099953 ,0822 ,09073 ,068333 ,0033606 ,0019402 ,059985 ,076681 ,0654 ,07203 ,080067 ,0019399 ,0011200 ,075248 ,084886 ,0788 ,08233 ,070400 ,0043347 ,0025027 ,059632 ,081168 ,0677 ,0754

12 ,076658 ,0087916 ,0025379 ,071072 ,082244 ,0654 ,0907

15 menit30 menit45 menit60 menitTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

udem

1,610 3 8 ,262

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

udem

,001 3 ,000 16,997 ,001,000 8 ,000,001 11

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

110

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: udemScheffe

,0195000* ,0030997 ,002 ,008674 ,030326,0077667 ,0030997 ,180 -,003060 ,018593,0174333* ,0030997 ,004 ,006607 ,028260

-,0195000* ,0030997 ,002 -,030326 -,008674-,0117333* ,0030997 ,034 -,022560 -,000907-,0020667 ,0030997 ,928 -,012893 ,008760-,0077667 ,0030997 ,180 -,018593 ,003060,0117333* ,0030997 ,034 ,000907 ,022560,0096667 ,0030997 ,081 -,001160 ,020493

-,0174333* ,0030997 ,004 -,028260 -,006607,0020667 ,0030997 ,928 -,008760 ,012893

-,0096667 ,0030997 ,081 -,020493 ,001160

(J) waktu30 menit45 menit60 menit15 menit45 menit60 menit15 menit30 menit60 menit15 menit30 menit45 menit

(I) waktu15 menit

30 menit

45 menit

60 menit

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

Homogeneous Subsets

udem

Scheffea

3 ,0683333 ,070400 ,0704003 ,080067 ,0800673 ,087833

,928 ,081 ,180

waktu30 menit60 menit45 menit15 menitSig.

N 1 2 3Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

111

Lampiran 13. Skema kerja perlakuan hewan uji

30 menit sesudahnya

Kel.I

Kel.II

Kel.III

Kel. IV

Kel. V

Kel. VI

Kel. VII

Diberi ekstrak etanol daun senggani secara per oral

Injeksi karagenin 1 % sub plantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik tanpa

karagenin 1 %

Tiga puluh lima ekor mencit dibagi dalam 7 kelompok

3 jam sesudahnya Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang

dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

Keterangan : Kelompok I : kelompok kontrol negatif karagenin 1% Kelompok II : kelompok kontrol negatif CMC-Na 1% Kelompok III : kelompok kontrol positif Natrium diklofenak dosis 9,75 mg/kgBB Kelompok IV : kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol daun senggani dosis

850 mg/kgBB Kelompok V : kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol daun senggani dosis

1000 mg/kgBB Kelompok VI : kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol daun senggani dosis

1330 mg/kgBB Kelompok VII : kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol daun senggani dosis

1670 mg/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

112

Lampiran 14. Hasil Dan Analisis Hasil Bobot Udema Kaki Mencit Akibat Pemberian Ekstrak Etanol Daun Senggani Dalam Empat Peringkat Dosis Dan Kontrolnya

Kontrol 4 Peringkat Dosis Ekstrak Etanol Daun Senggani (mg/kgbb) No

Bobot (g) Karagenin 1% CMC-Na 1% Diklofena-Na 850 1000 1330 1670 Kaki kiri 0,2558 0,2542 0,2012 0,2633 0,2378 0,2190 0,2232

Kaki kanan 0,1638 0,1621 0,1598 0,1812 0,1602 0,1507 0,1564

1

Bobot udema 0,0920 0,0921 0,0414 0,0821 0,0776 0,0683 0,0668

Kaki kiri 0,2497 0,2550 0,2109 0,2667 0,2371 0,2230 0,2260

Kaki kanan 0,1623 0,1635 0,1660 0,1877 0,1506 0,1652 0,1546

2

Bobot udema 0,0874 0,0915 0,0449 0,0790 0,0865 0,0578 0,0714

Kaki kiri 0,2645 0,2607 0,1875 0,2482 0,2359 0,2109 0,2253

Kaki kanan 0,1670 0,1675 0,1511 0,1681 0,1513 0,1485 0,1514

3

Bobot udema 0,0975 0,0932 0,0364 0,0801 0,0846 0,0624 0,0739 Kaki kiri 0,2627 0,2610 0,1911 0,2651 0,2290 0,2267 0,2268

Kaki kanan 0,1648 0,1682 0,1536 0,1828 0,1489 0,1686 0,1617

4

Bobot udema 0,0979 0,0926 0,0375 0,0823 0,0801 0,0581 0,0651

Kaki kiri 0,2498 0,2457 0,1955 0,2583 0,2374 0,2205 0,2051

Kaki kanan 0,1533 0,1563 0,1568 0,1699 0,1581 0,1564 0,1365

5

Bobot udema 0,0865 0,0894 0,0387 0,0884 0,0793 0,0641 0,0686

bobot udema ± SE 0,0923 ± 0,0024 0,0918 ± 0,0007 0,0398± 0,0015 0,0824 ± 0,0016 0,0816 ± 0,0017 0,0621 ± 0,0019 0,0692 ± 0,0016 −

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

113

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

35,074163

,0179668,149,093

-,149,881,419

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

udem

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

udem

5 ,092260 ,0053882 ,0024097 ,085570 ,098950 ,0865 ,09795 ,091800 ,0014916 ,0006671 ,089948 ,093652 ,0894 ,09325 ,039780 ,0034142 ,0015269 ,035541 ,044019 ,0364 ,04495 ,082380 ,0036383 ,0016271 ,077862 ,086898 ,0790 ,08845 ,081620 ,0037599 ,0016815 ,076951 ,086289 ,0776 ,08655 ,062140 ,0043878 ,0019623 ,056692 ,067588 ,0578 ,06835 ,069160 ,0035303 ,0015788 ,064777 ,073543 ,0651 ,0739

35 ,074163 ,0179668 ,0030369 ,067991 ,080335 ,0364 ,0979

kontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol Diklofenak-Ndosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

udem

1,422 6 28 ,241

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

udem

,011 6 ,002 120,862 ,000,000 28 ,000,011 34

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

114

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: udemScheffe

,0004600 ,0024143 1,000 -,008788 ,009708,0524800* ,0024143 ,000 ,043232 ,061728,0098800* ,0024143 ,030 ,000632 ,019128,0106400* ,0024143 ,015 ,001392 ,019888,0301200* ,0024143 ,000 ,020872 ,039368,0231000* ,0024143 ,000 ,013852 ,032348

-,0004600 ,0024143 1,000 -,009708 ,008788,0520200* ,0024143 ,000 ,042772 ,061268,0094200* ,0024143 ,043 ,000172 ,018668,0101800* ,0024143 ,023 ,000932 ,019428,0296600* ,0024143 ,000 ,020412 ,038908,0226400* ,0024143 ,000 ,013392 ,031888

-,0524800* ,0024143 ,000 -,061728 -,043232-,0520200* ,0024143 ,000 -,061268 -,042772-,0426000* ,0024143 ,000 -,051848 -,033352-,0418400* ,0024143 ,000 -,051088 -,032592-,0223600* ,0024143 ,000 -,031608 -,013112-,0293800* ,0024143 ,000 -,038628 -,020132-,0098800* ,0024143 ,030 -,019128 -,000632-,0094200* ,0024143 ,043 -,018668 -,000172,0426000* ,0024143 ,000 ,033352 ,051848,0007600 ,0024143 1,000 -,008488 ,010008,0202400* ,0024143 ,000 ,010992 ,029488,0132200* ,0024143 ,001 ,003972 ,022468

-,0106400* ,0024143 ,015 -,019888 -,001392-,0101800* ,0024143 ,023 -,019428 -,000932,0418400* ,0024143 ,000 ,032592 ,051088

-,0007600 ,0024143 1,000 -,010008 ,008488,0194800* ,0024143 ,000 ,010232 ,028728,0124600* ,0024143 ,003 ,003212 ,021708

-,0301200* ,0024143 ,000 -,039368 -,020872-,0296600* ,0024143 ,000 -,038908 -,020412,0223600* ,0024143 ,000 ,013112 ,031608

-,0202400* ,0024143 ,000 -,029488 -,010992-,0194800* ,0024143 ,000 -,028728 -,010232-,0070200 ,0024143 ,246 -,016268 ,002228-,0231000* ,0024143 ,000 -,032348 -,013852-,0226400* ,0024143 ,000 -,031888 -,013392,0293800* ,0024143 ,000 ,020132 ,038628

-,0132200* ,0024143 ,001 -,022468 -,003972-,0124600* ,0024143 ,003 -,021708 -,003212,0070200 ,0024143 ,246 -,002228 ,016268

(J) kelompokkontrol CMC-Na 1%kontrol Diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol Diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%dosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol Diklofenak-Nadosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol Diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol Diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol Diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBB

(I) kelompokkontrol karagenin 1%

kontrol CMC-Na 1%

kontrol Diklofenak-Na

dosis 850mg/kgBB

dosis 1000mg/kgBB

dosis 1330mg/kgBB

dosis 1670mg/kgBB

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

115

Homogeneous Subsets

udem

Scheffea

5 ,0397805 ,0621405 ,0691605 ,0816205 ,0823805 ,0918005 ,092260

1,000 ,246 1,000 1,000

kelompokkontrol Diklofenak-Nadosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 850mg/kgBBkontrol CMC-Na 1%kontrol karagenin 1%Sig.

N 1 2 3 4Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

116

Lampiran 15. Hasil Perhitungan Dan Analisis Hasil Persen (%) Efek Anti

Inflamasi Pemberian Ekstrak Etanol Daun Senggani Dalam

Empat Peringkat Dosis Dan Kontrolnya

Persen (%) Efek Anti inflamasi

Kontrol 4 Peringkat Dosis Ekstrak Etanol

Daun Senggani (mg/kgBB)

No

Karagenin

1%

CMC-

Na 1%

Natrium

Diklofenak

850

1000

1330

1670

1 0,00 0,22 55,15 11,05 15,93 26,00 27,63

2 0,00 0,87 51,35 14,41 6,28 37,38 22,64

3 0,00 -0,97 60,56 13,22 8,34 32,39 19,93

4 0,00 -0,54 59,37 10,83 13,22 37,05 29,47

5 0,00 3,14 58,07 4,23 14,08 30,55 25,68

X %efek 0,00 0,54 56.90 10,75 11,57 32,67 25,07

Dari hasil penimbangan berat kedua kaki belakang hewan uji untuk masing-masing peringkat dosis bisa dicari persentase anti inflamasi, dengan persamaan :

% efek anti inflamasi = ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

UDU X 100%

keterangan : U : Harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin (terinflamasi) dikurangi rata-rata

berat kaki kelompok normal ( tanpa perlakuan ) D : Harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan (terinflamasi) dikurangi rata-rata

berat kaki normal ( tanpa perlakuan )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

117

Contoh perhitungan persentase efek anti inflamasi : Nilai bobot udema karagenin rata-rata (U) = 0,0923g 1. CMC-Na1%

Data replikasi no 1 bobot udema (D) = 0,0921g

% efek anti inflamasi = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −0923,0

0921,00923,0 X 100%

= 0,22%

2. Natrium Diklofenak Data replikasi no 5 bobot udema (D) = 0,0387g

% efek anti inflamasi = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −0923,0

0387,00923,0 X 100%

= 58,07%

3. Dosis Ekstrak Etanol Daun Senggani 850 mg/kgBB Data replikasi no 2 bobot udema (D) = 0,0790g

% efek anti inflamasi = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −0923,0

0790,00923,0 X 100%

= 14,41%

4. Dosis Ekstrak Etanol Daun Senggani 1000 mg/kgBB Data replikasi no 4 bobot udema (D) = 0,0801g

% efek anti inflamasi = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −0923,0

0801,00923,0 X 100%

= 13,22%

5. Dosis Ekstrak Etanol Daun Senggani 1330 mg/kgBB Data replikasi no 3 bobot udema (D) = 0,0641g

% efek anti inflamasi = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −0923,0

0641,00923,0 X 100%

= 32,39%

6. Dosis Ekstrak Etanol Daun Senggani 1670 mg/kgBB Data replikasi no 2 bobot udema (D) = 0,0714g

% efek anti inflamasi = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −0923,0

0714,00923,0 X 100%

= 22,64%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

118

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

3519,6437

19,36797,149,149

-,144,884,416

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

persendaya

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

persendaya

5 ,0000 ,00000 ,00000 ,0000 ,0000 ,00 ,005 ,5440 1,61382 ,72172 -1,4598 2,5478 -,97 3,145 56,9000 3,69900 1,65424 52,3071 61,4929 51,35 60,565 10,7480 3,94028 1,76215 5,8555 15,6405 4,23 14,415 11,5700 4,07582 1,82276 6,5092 16,6308 6,28 15,935 32,6740 4,75474 2,12638 26,7702 38,5778 26,00 37,385 25,0700 3,82786 1,71187 20,3171 29,8229 19,93 29,47

35 19,6437 19,36797 3,27379 12,9906 26,2968 -,97 60,56

kontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol diklofenak-Ndosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

persendaya

2,746 6 28 ,032

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

persendaya

12411,285 6 2068,547 168,989 ,000342,741 28 12,241

12754,026 34

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

119

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: persendayaScheffe

-,54400 2,21276 1,000 -9,0196 7,9316-56,90000* 2,21276 ,000 -65,3756 -48,4244-10,74800* 2,21276 ,006 -19,2236 -2,2724-11,57000* 2,21276 ,002 -20,0456 -3,0944-32,67400* 2,21276 ,000 -41,1496 -24,1984-25,07000* 2,21276 ,000 -33,5456 -16,5944

,54400 2,21276 1,000 -7,9316 9,0196-56,35600* 2,21276 ,000 -64,8316 -47,8804-10,20400* 2,21276 ,010 -18,6796 -1,7284-11,02600* 2,21276 ,004 -19,5016 -2,5504-32,13000* 2,21276 ,000 -40,6056 -23,6544-24,52600* 2,21276 ,000 -33,0016 -16,050456,90000* 2,21276 ,000 48,4244 65,375656,35600* 2,21276 ,000 47,8804 64,831646,15200* 2,21276 ,000 37,6764 54,627645,33000* 2,21276 ,000 36,8544 53,805624,22600* 2,21276 ,000 15,7504 32,701631,83000* 2,21276 ,000 23,3544 40,305610,74800* 2,21276 ,006 2,2724 19,223610,20400* 2,21276 ,010 1,7284 18,6796

-46,15200* 2,21276 ,000 -54,6276 -37,6764-,82200 2,21276 1,000 -9,2976 7,6536

-21,92600* 2,21276 ,000 -30,4016 -13,4504-14,32200* 2,21276 ,000 -22,7976 -5,846411,57000* 2,21276 ,002 3,0944 20,045611,02600* 2,21276 ,004 2,5504 19,5016

-45,33000* 2,21276 ,000 -53,8056 -36,8544,82200 2,21276 1,000 -7,6536 9,2976

-21,10400* 2,21276 ,000 -29,5796 -12,6284-13,50000* 2,21276 ,000 -21,9756 -5,024432,67400* 2,21276 ,000 24,1984 41,149632,13000* 2,21276 ,000 23,6544 40,6056

-24,22600* 2,21276 ,000 -32,7016 -15,750421,92600* 2,21276 ,000 13,4504 30,401621,10400* 2,21276 ,000 12,6284 29,5796

7,60400 2,21276 ,104 -,8716 16,079625,07000* 2,21276 ,000 16,5944 33,545624,52600* 2,21276 ,000 16,0504 33,0016

-31,83000* 2,21276 ,000 -40,3056 -23,354414,32200* 2,21276 ,000 5,8464 22,797613,50000* 2,21276 ,000 5,0244 21,9756-7,60400 2,21276 ,104 -16,0796 ,8716

(J) kelompokkontrol CMC-Na 1%kontrol diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%dosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol diklofenak-Nadosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%kontrol diklofenak-Nadosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1330mg/kgBB

(I) kelompokkontrol karagenin 1%

kontrol CMC-Na 1%

kontrol diklofenak-Na

dosis 850mg/kgBB

dosis 1000mg/kgBB

dosis 1330mg/kgBB

dosis 1670mg/kgBB

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

120

Homogeneous Subsets

persendaya

Scheffea

5 ,00005 ,54405 10,74805 11,57005 25,07005 32,67405 56,9000

1,000 1,000 ,104 1,000

kelompokkontrol karagenin 1%kontrol CMC-Na 1%dosis 850mg/kgBBdosis 1000mg/kgBBdosis 1670mg/kgBBdosis 1330mg/kgBBkontrol diklofenak-NaSig.

N 1 2 3 4Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

121

Lampiran 16. Hasil Perhitungan Potensi Relatif Efek Anti inflamasi Pemberian

Ekstrak Etanol Daun Senggani Dalam Empat Peringkat Dosis

Kontrol Dan Perlakuan % Efek Anti inflamasi % Potensi relatif efek anti

inflamasi Natrium Diklofenak Dosis 9,75 mg/kgBB 56,90 100

Pemberian Ekstrak Etanol Daun Senggani Dosis 850

mg/kgBB 10,75 18,89

Pemberian Ekstrak Etanol Daun Senggani Dosis

1000 mg/kgBB 11,57 20,33

Pemberian Ekstrak Etanol Daun Senggani Dosis

1330 mg/kgBB 32,67 57,42

Pemberian Ekstrak Etanol Daun Senggani Dosis

1670 mg/kgBB 25,07 44.06

Potensi relatif efek anti inflamasi = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

DAdDAp x 100 %

Keterangan : DAp = % rata-rata efek anti inflamasi kelompok perlakuan pemberian

Ekstrak Etanol Daun Senggani DAd = % rata-rata efek anti inflamasi kelompok kontrol Natrium

Diklofenak Contoh Perhitungan :

Potensi relatif efek anti inflamasi kelompok perlakuan pemberian Ekstrak Etanol

Daun Senggani Dosis 1330 mg/kgBB

Potensi relatif efek anti inflamasi = 90,5667,32 x 100 %

= 57,42 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

122

Lampiran 21. Certificateof Analysis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

123

Lampiran 22. Surat Pernyataan Pengambilan Dan Determinasi Dari BPTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI EFEK … · Apabila tuhan berkata YA maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan Apabila Tuhan berkata TIDAK maka kita akan mendapatkan

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI