LAPORAN PRAKTIKUM SPSSANALISIS CROSSTABDisusun Untuk Memenuhi
Tugas Praktikum Teknologi Informasi
Disusun oleh :Gilang Rizki Ramadhan21040113120014
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
DIPONEGOROSEMARANG2013
1
BAB IPENDAHULUAN
Latar BelakangPada zaman sekarang, sering muncul dinamika dalam
kehidupan. Dinamika tersebut mempunyai banyak variabel yang
berkaitan satu sama lain sehingga dalam mempelajari hubungan dari
berbagai variabel dibutuhkan sebuah alat bantu karena
variabel-variabel yang ada biasanya berjumlah banyak. Dengan
semakin berkembangnya teknologi diharapkan bisa mempermudah manusia
untuk mengolah data statistik yang jumlahnya banyak dengan cepat
dan tepat. Dengan analisis crosstab ini diharapkan kita dapat
mengetahui korelasi antara dua variabel atau lebih secara detail
dan mendalam. Berdasarkan praktikum TI di Spacelab Fakultas Teknik
PWK pada Hari Rabu, 27 November 2013, saya menulis review ini guna
menambah pemahaman lebih dalam mengenai software pengolah data
statistik SPSS. Rumusan MasalahData statistik biasanya berjumlah
banyak dan rumit. Padahal sebuah hasil dari analisis statistik
sangat berguna dan vital untuk kepentingan orang banyak ataupun
golongan tertentu sehingga dibutuhkan metode dan alat pengolah yang
tepat yang mampu mengartikan hubungan dari variabel-variabel data
statistik yang berjumlah banyak itu. TujuanTujuan dari penulisan
laporan ini adalah untuk menguji pemahaman tentang penggunaan
program pengolah data statistik SPSS beserta langkah-langkah
pengolahannya.
BAB IIKAJIAN TEORI
SPSS (Statistical Packages for Social Science) merupakan sebuah
program analisis statistika yang dipublikasikan oleh SPSS.Inc.
Program ini merupakan program yang sangat populer, selain
fasilitasnya yang sangat lengkap, penggunaan program ini pun
relatif mudah dan simpel sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh
pemula. SPSS menyediakan berbagai fasilitas perangkuman dan
presentasi data, mulai dari yang paling sederhana dalam bentuk
grafik, seperti pie chart, histogram, bar chart, scatterplot,
sampai dalam bentuk tabel yang siap diekspor ke Microsoft Word,
Excel, Powerpoint, ataupun PDF. Semua dilakukan dengan dialog box
tanpa harus mengerti bahasa pemrograman. SPSS juga memiliki banyak
fasilitas yang bermanfaat bagi banyak pengguna seperti peneliti
pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti
pendidikan, dan organisasi pemasaran. Pada dasarnya program ini
memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan program pengolah
statistika lainnya, perbedaan yang terlihat ada pada fasilitas
tambahan yang ditawarkan. Fasilitas tambahan itulah yang membuat
SPSS menjadi software statistik yang populer dan diharapkan mampu
memberi kemudahan dan ketepatan dalam mengolah data statistik yang
berguna bagi perkembangan dan kemajuan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan dari analisis data dengan SPSS adalah untuk memperoleh
informasi yang relevan yang terdapat dalam data dan menggunaan
informasi itu untuk memecahkan suatu masalah.
BAB IIIDATA
Berikut ini adalah data yang akan kita analisis dalam SPSS
:NamaPreferensi ModaKendaraanJarak
Anas111
Yosi112
Heru223
Maki113
Lea113
Danang113
Bintang112
Arief221
Eddy112
Sisca221
Hendro211
Andika112
Ferdi221
Helmi112
Nina223
Keterangan :a. Prefensi Moda1. Kendaraan Pribadi2. AUPb.
Kendaraan1. Memiliki2. Tidak Memilikic. Jarak1. nilai chi-square
tabel, maka Ho (tidak ada hubungan) ditolak dan H1 (ada hubungan)
dapat diterima untuk variabel yang bersangkutan. 2. Apabila nilai
chi-square hitung < nilai chi-square tabel, maka Ho (tidak ada
hubungan) diterima dan H1 (ada hubungan) ditolak untuk variabel
yang bersangkutan. 3. Nilai chi-square hitung dapat dilihat pada
tabel output SPSS. Sedangkan nilai chi- square tabel dapat dilihat
pada tabel chi-square degan derajat kesalahan tertentu, tetapi yang
biasanya digunakan adalah 5 % (0.05). b. Berdasarkan probabilitas
atau taraf signifikansi (Asymptotic Significance) 1. Jika
probalilitas > 0.05, maka Ho diterima 2. Jika probalilitas <
0.05, maka Ho ditolak Contoh aplikasi matode crosstabs adalah untuk
mengetahui hubungan antara preferensi moda kendaraan
pribadi/Angkutan Umum Perkotaan (AUP) dengan jarak ke lokasi trayek
angkutan umum. Data yang diambil dari 15 responden dengan variabel
meliputi preferensi moda kendaraan pribadi atau angkutan umum
penumpang (AUP), kepemilikan kendaraan dan jarak ke lokasi trayek
angkutan dari rumah.A. Membuat Variable View1. Isikan data pada
Name
2. Ubah Type menjadi : String untuk Nama Numeric untuk
Prefensi_Moda Numeric untuk Kendaraan Numeric untuk Jarak
3. Untuk memaksimalkan penulisan pada data view kita bisa
mengubah Widht sesuai keinginan
4. Pastikan kolom Decimals berisi angka nol (0) semua
5. Isikan Valuesa. Name = Noneb. Prefensi_Moda- Klik 1 pada
value lalu ketik Kendaraan Pribadi pada label kemudian Add- Klik 2
pada value lalu ketik AUP pada label kemudian Add- Klik OK c.
Kedaraan- Klik 1 pada value lalu ketik Memiliki pada label
kemuadian Add- Klik 2 pada value lalu ketik Tidak Memiliki pada
label kemudian Add- Klik OK
d. Jarak- Klik 1 pada value lalu ketik
