34
Hydraulic SOAL-SOAL Jawablah 1. Sebutkan tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip hidrolik. Jawab: Tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip hidrolik, antara lain: Back hoe Elsavator Dongkrak hidrolik 2. Sebutkan dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan. Jawab: Dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan, antara lain: Cairan mengikuti bentuk wadah (tempat) dimana cairan itu berada. Ruang atau volume yang ditempati oleh zat cair tadi dinamakan displacement”. Zat cair meneruskan tekanan ke semua arah, zat cair akan mengikuti bentuk dari wadah. Zat cair 1

pneumatik hidraulik (jawaban)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jawaban dari sola-soal pneumatik

Citation preview

Page 1: pneumatik hidraulik (jawaban)

Hydraulic

SOAL-SOAL

Jawablah

1. Sebutkan tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip

hidrolik.

Jawab:

Tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip hidrolik,

antara lain:

Back hoe

Elsavator

Dongkrak hidrolik

2. Sebutkan dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan.

Jawab:

Dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan, antara lain:

Cairan mengikuti bentuk wadah (tempat) dimana cairan itu berada. Ruang

atau volume yang ditempati oleh zat cair tadi dinamakan “displacement”.

Zat cair meneruskan tekanan ke semua arah, zat cair akan mengikuti

bentuk dari wadah. Zat cair mengalir ke segala arah melalui pipa-pipa dan

hose dalam berbagai ukuran dan bentuk.

3. Sebutkan Hukum Pascal

Jawab:

Hukum Pascal berbunyi seperti berikut ini:

Tekanan yang bekerja pada suatu zat cair pada ruangan tertutup, akan

diteruskan ke segala arah dan menekan dengan gaya yang sama pada luas area

yang sama

1

Page 2: pneumatik hidraulik (jawaban)

4. Pada gambar berikut berapakah luas area piston head end?

Jawab:

Diketahui: d piston = 8 in

d rod = 3 in

F = 50.000 lbs

Ditanya: Luas area piston head end (A3)?

Dijawab:

Luas area piston head

A1 = r²

= 3,14 x (4)2

= 3,14 x 16

= 50,24 inch2

Luas area piston rod end

A2 = r²

= 3,14 x (1,5)2

= 3,14 x 2,25

= 7,07 inch2

Luas area piston head end = Luas area piston head - Luas area piston rod

end

A3 = A1 – A2

2

Gauge A

Rod Diameter = 3 in

Piston Diameter = 8 in

8 in

Piston

Piston Head

Ro

Piston

Piston Rod End

Page 3: pneumatik hidraulik (jawaban)

= 50,24 inch2 - 7,07 inch2

= 43,17 inch2

= 109.65 cm2 (1 inch = 2,54 cm)

Jadi luas area piston head end adalah 43,17 inch2/ 109.65 cm2

5. Apa yang dimaksud dengan efektif area dari piston rod end?

Jawab:

Efektif area dari piston rod end adalah area dimana piston dapat bergerak ke

atas untuk mengangkat beban sesuai dengan load dan pressure yang diterima

sistem hidrolik.

6. Berapa tekanan yang ditunjukkan pada Gauge A?

Jawab:

P = FA

= 50.000 lbs

43,17 inch2

= 1.158,2 psi

= 81,56 kg/cm2 (1 kg/cm2 = 14,2 psi)

Tekanan yang ditunjukkan pada Gauge A adalah 1.158,2 psi/ 81,56 kg/cm2

7. Pada gambar berikut, berapakah tekanan yang ditunjukkan oleh masing-

masing Gauge?

Jawab:

3

Page 4: pneumatik hidraulik (jawaban)

Pada gambar di atas, diperlukan tekanan 150 psi untuk mengalirkan 1

GPM oli melalui circuit.

a. Tekanan pada Gauge A adalah 150 psi (jumlah dari total hambatan yang

ditimbulkan oleh relief valve/orifice, yaitu 75 psi + 50 psi + 25 psi).

b. Tekanan pada Gauge B adalah 75 psi (tekanan dari A sebesar 150 psi –

hambatan dari relief valve/orifice sebesar 75 psi).

c. Tekanan pada Gauge C adalah 25 psi (tekanan dari B sebesar 75 psi –

hambatan dari relief valve/orifice sebesar 50 psi).

4

Page 5: pneumatik hidraulik (jawaban)

Hydraulic

SOAL-SOAL

Jawablah

1. Sebutkan 3 fungsi Hydraulic tank!

Jawab:

Fungsi Hydraulic tank adalah:

a. Sebagai tempat penampungan oli dari system

b. Sebagai penyerap panas

c. Untuk memisahkan udara dari oli.

2. Pasangkan komponen tangki berikut dengan fungsi yang tepat!

F 1. Fill Cap A. Mencegah kotoran berukuran besar masuk ke

Tangki

J 2. Sight glassB. Mengijinkan tangki diisi sampai level yang tepat

tapi tidak berlebih

I 3. Supply LineC. Mencegah partikel besar masuk ketika fill cap

Dilepas

H 4. Return LineD. Digambar sebagai kotak yang tertutup atau

segiempat.

G 5. Ecology DrainE. Memberi waktu supaya gelembung pada return

oil naik ke permukaan

C 6. Filler Screen

F. Menjaga , kotoran masuk lewat lubang yang

dipakai untuk mengisi dan menambahkan oli ke

dalam tangki.

B 7. Filler TubeG. Mencegah terjadinya tumpahan ketika

memindahkan air dan endapan dari tangki

5

Page 6: pneumatik hidraulik (jawaban)

E 8. Baffles H. Mengijinkan oli mengalir dari system ke tangki.

D 9. Pressurized

tank symbol

I. Mengijinkan oli mengalir dari tangki ke system.

A 10. Return Screen J. Digunakan untuk memeriksa level oli.

6

Page 7: pneumatik hidraulik (jawaban)

Hydraulic

SOAL-SOAL

Jawablah

1. Sebutkan fungsi utama dari fluida hidrolik!

Jawab:

a. Transmitting power (Meneruskan Tenaga)

Karena hydraulic fluid tidak dapat dikompres, sekali hidrolik sistem

ter-isi dengan fluida, seketika itu juga meneruskan power dari satu area ke

area yang lain.

b. Lubricating (Melumasi)

Hydraulic fluid (oil) harus bisa melumasi komponen-komponen yang

bergerak dalam sebuah hidrolik sistem. Hydraulic oil harus bisa

mempertahankan oil film di antara dua permukaan untuk mencegah gesekan,

panas dan keausan.

c. Sealing (Menutupi)

Banyak komponen-komponen hidrolik di-design dengan

menggunakan hydraulic oil dari pada mekanikal seal dalam komponen.

Viskositas (kekentalan) dari oil akan membantu menentukan kemampuannya

untuk melapisi.

d. Cooling

Pada saat oil bergerak melalui sistem, panas akan merambat dari

komponen-komponen yang lebih hangat ke cooler. Oil akan memberikan

panas tersebut ke reservoir atau cooler yang telah di-design untuk menjaga oil

temperature tidak melebihi batas.

e. Cleaning

Fungsi lain dari oil adalah membersihkan. Meskipun pada hidrolik

tank sudah ada screen, bukan tidak mungkin kotoran debu akan masuk ke

7

Page 8: pneumatik hidraulik (jawaban)

dalam sistem. Kotoran-kotoran ini akan dibawa oleh oil menuju ke tangki

yang kemudian akan ditangkap oleh filter yang ada di dalam tangki.

2. Apa nama pengukuran resistansi aliran fluida pada temperatur tertentu?

Jawab:

Pengukuran resistansi aliran fluida pada temperature tertentu adalah visikositas.

3. Semua oli akan ……………… ketika temperatur naik dan ………………. ketika

temperatur turun.

Jawab:

Semua oli akan lebih encer ketika temperature naik dan lebih kental ketika

temperature turun.

4. Apa nama pengukuran perubahan kekentalan fluida sehubungan dengan

perubahan temperatur.

Jawab:

Pengukuran perubahan kekentalan fluida sehubungan dengan perubahan

temperature diberi nama visikositas index.

5. Sebutkan tiga tipe dasar fire resistant fluids.

Jawab:

Tiga tipe dasar fire resistant fluids yaitu:

a. Water-glycol fluid, berisi 35% sampai 50% air (water inhibit burning), glycol

(synthetic chemical hampir menyerupai antifreeze) dan water thickener.

Additive ditambahkan ke dalam fluida untuk memperbaiki lubrikasi dan untuk

mencegah karat, korosi dan berbuih.

b. Water oil emulsion, paling mahal dari semua fluida tahan api. Jumlah yang

sama dari air (40%) juga dipakai sebagaimana pada water-glycol untuk

mencegah pembakaran. Water-oil digunakan dalam hidrolik oil system pada

umumnya. Additive bisa ditambahkan untuk mencegah karat dan buih.

8

Page 9: pneumatik hidraulik (jawaban)

c. Synthetic oil, dibuat dengan proses reaksi kimia dengan komposisi khusus

untuk menghasilkan senyawa yang terencana dan mempunyai sifat-sifat yang

bisa diprediksi. Synthetic oil secara spesifik diramu untuk dipakai pada

temperature tinggi dan juga temperature rendah.

9

Page 10: pneumatik hidraulik (jawaban)

Hydraulic

SOAL-SOAL

I. Jawablah

1. Mana diantara dua klasifikasi pompa berikut ini yang paling tidak efisien?

Positive Displacement atau Non-positive Displacement?

Jawab:

Klasifikasi pompa yang paling tidak efisien adalah Non-positive

displacement pump.

2. Mengapa demikian?

Jawab:

Karena pada non-positive displacement pump output flow dari pompa

akan turun secara drastis bila outlet pressure naik.

3. Sebutkan tiga tipe konstruksi dari positive displacement pump.

Jawab:

a. Gear pump

b. Vane pump

c. Piston pump

4. Mengapa tekanan sistem operasi maksimum pada gear pump dibatasi pada 4000

psi?

Jawab:

Tekanan sistem operasi maksimum pada gear pump dibatasi pada 4000 psi

disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hydraulic yang menjadi sifat dan

ada pada gear pump design. Ketidakseimbangan hydraulic akan menghasilkan

beban pada satu sisi pada shaft yang dilawan oleh bearing dan roda gigi yang

10

Page 11: pneumatik hidraulik (jawaban)

bersentuhan dengan housing. Gear pump menghasilkan volumetric efisiensi di

atas 90% pada saat pressure tetap berada pada range operasi yang diijinkan.

5. Hitung output dari pump dengan rate 380 cc/ rev yang turning pada 2000 rpm.

Jawab:

Diketahui : d = 380 cc/ rev = 23,18 ci/ rev

1 cubic inch (cu.in/ci) = 16.387064 cubic centimetres (cc)

n = 2000 rpm

Ditanya : Pump Output (GPM)

Dijawab :

GPM = Speed (rpm)×disp .(ci /rev )

231

=  (n × d)

231

= 2000 rpm x 23,18 ci /rev

231 = 200,69 gpm

6. Jelaskan arah putaran dari input shaft pada gear pump dengan drive gear pada top

dan inlet pada sisi sebelah kiri.

Jawab:

Pada saat pompa berputar, oli dibawa diantara roda gigi dan housing dari

sisi inlet menuju ke sisi outlet dari pompa. Arah putaran drive gear shaft

ditentukan oleh lokasi dari inlet dan outlet. Jika inlet terletak pada sisi sebelah kiri

berarti arah putaran dari input shaft pada gear pump dengan drive gear pada top

adalah berputar dari arah kiri ke kanan.

7. Mengapa shaft bearing pada balanced vane pump lebih kecil dari bearing pada

gear pump?

Jawab:

11

Page 12: pneumatik hidraulik (jawaban)

Shaft bearing pada balanced vane pump lebih kecil dari bearing pada

gear pump karena balance vane pump mempunyai cam ring berbentuk elips yang

memungkinkan jarak antara rotor dan cam ring membesar dan mengecil pada

setiap satu kali putaran. Dua inlet dan dua outlet masing-masing berhadap-

hadapan dan bisa menyeimbangkan gaya yang timbul terhadap rotor sehingga

pada balance vane pump tidak memerlukan bearing-bearing dan housing yang

besar untuk men-support komponen-komponen yang berputar.

8. Apa tipe disain piston pump yang bergerak mundur dan maju pada 90o pada

shaft?

Jawab:

Tipe disain piston pump yang bergerak mundur dan maju pada 90o pada

shaft Radial Piston Pump.

II. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Oli pada gear pump mengalir dari inlet ke outlet

a. Melalui bagian tengah pompa

b. Sekitar bagian luar gigi

c. Sekitar bagian luar drive gear dan melalui pusat yag dilakukan oleh idler

gear.

d. Sekitar bagian luar idler gear dan melalui pusat yag dilakukan oleh drive

gear.

2. Apa yang melapisi bagian sisi rotor dan bagian akhir vanes pada sebuah vane

pump?

a. Cam ring b. Shaft

c. Flexplates d. Bearings

3. Apa nama tipe pompa yang aliran outputnya hanya dapat diubah dengan

mengubah kecepatan rotasi?

4. Fixed displacement b. Variable Displacement

c. Non-Positive Displacement d. Piston Pump

12

Page 13: pneumatik hidraulik (jawaban)

5. Apa nama tipe pompa yang aliran outputnya dapat diubah dengan menjaga

kecepatan rotasi?

a. Non-Positive Displacement b. Variable Displacement

c. Gear pump d. Fixed Displacement

6. Apa yang menyebabkan oli mengalir dalam inlet pump?

a. Tekanan atmosfir b. Tekanan tangki

c. Charge pump d. Tidak ada jawaban

III. Isilah dengan jawaban yang tepat

Gb. 1

1. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 1):

11 A. Pressure balance plates 4 F. Isolation Plate

6 B. Drive gear 2 G. Pressure Plate Seal

7 C. Idler gear 2 H. Pressure plate Seal

8 D. Housing 1 I. Seal Retainer

9 E. Mounting Flange

13

Page 14: pneumatik hidraulik (jawaban)

Gb. 2

2. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 2):

8 A. Shaft 9 F. Support Plate

13 B. Vane 2 G. Cartridge plate

12 C. Rotor 1 H. Housing

10 D. Ring 3 I. Mounting Flange

11 E. Flexplate

Gb. 3

14

Page 15: pneumatik hidraulik (jawaban)

3. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 3):

9 A. Shaft 7 F. Stroking piston

8 B. Housing 6 G. Swashplate

2 C. Head 1 H. Compensator valve

3 D. Drive Piston 5 I. Retraction plate

4 E. Barrel

15

Page 16: pneumatik hidraulik (jawaban)

Hydraulic

SOAL-SOAL

I. Jawablah

1. Jelaskan kegunaan relief valve!

Jawab:

Relief valve menjaga pressure pada batasan yang sudah ditentukan

dengan membuka dan mengalirkan kelebihan oil ke circuit yang lain atau

dialirkan kembali ke tangki.

2. Sebutkan dua tipe dasar dari relief valve!

Jawab:

Dua tipe dasar dari relief valve yaitu:

a. Simple Relief Valve (Direct Acting Relief Valve)

Simple relief valve biasa digunakan pada circuit yang mempunyai

volume full pump flow-nya rendah, atau digunakan pada circuit yang

memerlukan respon yang cepat. Ini membuat simple relief valve ideal dipakai

untuk membebaskan pressure yang tiba-tiba atau berfungsi sebagai safety

valve.

b. Pilot Operated relief valve

Pilot operated relief valve sering dipakai pada system yang

memerlukan volume oil yang banyak dan perbedaan yang kecil antara

cracking pressure dan full flow pressure. Pilot operated Relief valve bisa

mengatasi pressure yang tinggi pada system dengan tekanan spring yang

relatif lebih kecil.

3. Kapan pressure reducing valve digunakan dalam suatu circuit?

Jawab:

16

Page 17: pneumatik hidraulik (jawaban)

Pressure reducing valve, digunakan pada saat tekanan fluida yang

mengalir pada saluran kerja naik karena penggerak pada circuit.

4. Jelaskan perbandingan antara pressure relief valve dengan pressure reducing

valve.

Jawab:

a. Relief Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga

mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian

hidrolik. Berupa katup otomatis yang bekerja atas tekanan statis pada bagian

upstream, tetapi bukaan katup ini sebanding dengan kenaikan tekanan (bukan pop

action).  Down stream dari   katup ini adalah kedap tekanan (pressure tight) serta

tidak dilengkapi dengan lifting lever

b. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir

pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan

tekanan yang lebih rendah. Berupa katup otomatis dengan pegas yang bekerja

atas tekanan statis pada sisi upstream dengan membuka penuh (pop action).

Katup ini biasanya diperlengkapi dengan pegas yang terbuka (diluar casing

dari valve) dan biasanya bagian down stream tidak benar-benar kedap (not

pressure tight) dan biasanya dilengkapi dengan lifting/try lever.

5. Mengapa eksternal drain line diperlukan untuk operasi dari pilot operated

pressure reducing valve?

Jawab:

Pada proses pilot operated pressure reducing valve, pilot di desain untuk

mendapatkan area efektif yang lebih besar pada sisi atas pistonnya, maka gaya

tekan membuat piston lebih kencang pada valve seatnya. Semakin besar tekanan

operasional yang terjadi, maka gaya pada seat semakin besar dan membuat valve

semakin kencang (tighter). Pada saat inilah eksternal drain line diperlukan untuk

membantu menurunkan tekanan fluida yang melebihi set pressurenya. Sehingga

set pointnya, pilot akan menventilasi tekanan pada sisi atas piston yang membuat

17

Page 18: pneumatik hidraulik (jawaban)

piston tidak menekan seat dan fluida mengalir melewati valve utama. Setelah

kondisi overpressure terlewati, pilot akan menutup vent dari sisi atas piston dan

mengembalikan ke kondisi valve semula.

6. Kapan pressure diffrential valve digunakan dalam suatu circuit?

Jawab:

Pressure differential valve akan menentukan posisi yang menjaga

perbedaan pressure sebesar 50 psi antara primary dan secondary circuit pada

pressure di atas 50 psi. Pressure differential valve digunakan dalam suatu circuit

ketika primary dan secondary circuit sudah terisi oil dan tekanannya naik diatas

50 psi.

7. Jelaskan perbandingan antara pressure differential valve dengan pressure reducing

valve.

Jawab:

Pressure reducing valve menghasilkan system pressure yang berlainan

yang di-supply oleh pompa yang sama. Maksimum pressure yang ada di system

dijaga oleh sebuah relief valve. Pressure reducing valve sendiri mengontrol oil

pressure yang ada pada controlled oil circuit. Pressure differential valve akan

menentukan posisi yang menjaga perbedaan pressure sebesar 50 psi antara

primary dan secondary circuit pada pressure di atas 50 psi.

II. Jawablah Benar atau Salah

8. ISO symbol menyatakan bahwa relief valve merupakan simple relief valve atau

pilot relief.

Jawab: Benar

18

Page 19: pneumatik hidraulik (jawaban)

9. Bagian kecil dari pilot operated relief valve membuang aliran dari system ke

tangki.

Jawab: Benar

10. Spring yang besar menjaga bagian besar dari relief valve tertutup.

Jawab: Benar

19

Page 20: pneumatik hidraulik (jawaban)

Hydraulic

SOAL-SOAL

I. Jawablah

1. Sebutkan dua alasan penggunaan directional control valve.

Jawab:

Alasan penggunaan directional control valve adalah:

a. Aliran oli (oil flow) melalui valve mempunyai kapasitas maksimum

b. Penurunan tekanan oli (oil pressure drop) melalui valve mempunyai

kapasitas maksimum.

2. Sebutkan bagian directional control valve yang bergerak.

Jawab:

Pada saat disassemble (dibongkar), hanya valve sajalah yang

merupakan komponen yang bergerak. Sehingga bagian directional control

valve yang bergerak hanya valve.

3. . . . menahan aliran oli melalui valve body.

Jawab:

Spool land menahan aliran oli melalui valve body.

4. . . . mengijinkan oli mengalir di sekitar spool dan melalui valve body.

Jawab:

Spool groove mengijinkan oli mengalir di sekitar spool dan melalui valve

body.

5. Pada ISO Symbol, jumlah amplop mewakili jumlah . . . yang menunjukkan

valve dapat bergeser/shifted.

Jawab:

20

Page 21: pneumatik hidraulik (jawaban)

Pada ISO Symbol, jumlah amplop mewakili jumlah posisi yang

menunjukkan valve tersebut bisa digerakkan.

6. Pada normal posisi, suplai oli mengalir melalui valve dan kembali ke tangki.

Valve merupakan . . . .

Jawab:

Valve merupakan saluran pengembali, sehingga ketika oli dari pump

oil mengalir menuju valve, oli dapat disalurkan kembali ke tangki.

7. Pada normal posisi, suplai oli melalui valve di blok. Valve merupakan . . . .

Jawab:

Valve merupakan pengarah aliran oli, sehingga dengan mem-block oli,

oli dapat dialirkan menuju ke rod end dan head end dari cylinder.

8. Pada ISO Symbol, gambar garis dan panah di dalam amplop digunakan untuk

mewakili . . . .

Jawab:

Pada ISO Symbol, gambar garis dan panah di dalam amplop digunakan

untuk mewakili flow path dan arah di antara port.

9. Tuliskan nama masing-masing simbol berikut:

21

Page 22: pneumatik hidraulik (jawaban)

Jawab:

a. Solenoid Actuator

b. Manual Actuator

c. Pushbutton Actuator

d. Pedal Actuator

e. Spring Actuator

f. Push-Pull Lever Actuator

g. Air Actuator

h. Oul Actuator

i. Mechanical Actuator

j. Detented Actuator

10. Gambarkan lever operated, spring centered, three position, 4-way, open

center, dan directional control valve.

Jawab:

Gambar lever operated, spring centered, open center control valve:

Gambar Three positions valve

22

Page 23: pneumatik hidraulik (jawaban)

Gambar solenoid controlled, pilot operated, three positions, 4-way

directional control valve:

Gambar open center directional control valve:

23

Page 24: pneumatik hidraulik (jawaban)

11. Apakah fungsi pemakaian manual override pada solenoid actuator?

Jawab:

Fungsi pemakaian manual override pada solenoid actuator adalah

untuk memungkinkan valve diaktifkan secara manual bilamana solenoid-nya

rusak.

12. Jelaskan bagaimana solenoid actuator digunakan pada dua posisi valve!

Jawab:

Solenoid digunakan untuk menggerakkan pilot valve spool. Valve

spool kembali ke posisinya semula dengan sebuah spring. Saat system-nya di

design untuk oil flow yang lebih besar, maka dengan sendiri akan dipakai

valve dengan ukuran yang lebih besar. Gaya utama diperlukan untuk

menggerakkan valve spool yang besar. Solenoid diperlukan untuk

menimbulkan jumlah gaya yang juga besar. Pada tipe valve seperti ini, sebuah

solenoid controlled pilot valve yang relatif lebih kecil di taruh di atas main

valve spool yang lebih besar. Saat shifting diperlukan, oil yang bertekanan

akan mengalir dari small solenoid controlled pilot valve ke sisi yang lain dari

valve spool yang lebih besar.

13. Sebutkan tiga kondisi yang dapat menyebabkan solenoid overheating.

Jawab:

Kondisi yang dapat menyebabkan solenoid overheating adalah:

a. Pada saat valve stuck

b. Pada saat solenoid di-energize

c. Pada saat temperature udara luar yang cukup tinggi atau terjadi system

low voltage.

14. Jelaskan operasi dari check valve.

Jawab:

24

Page 25: pneumatik hidraulik (jawaban)

Operasi dari check valve yaitu mengalirkan oil ke satu arah, tetapi

mem-block aliran oil dari arah berlawanan.

15. Apa yang terjadi jika check valve dipasang terbalik?

Jawab:

Jika check valve dipasang terbalik maka check valve tidak akan bisa

mem-block aliran oil dari arah berlawanan, sehingga implement oil dapat

mengalir kembali melalui valve.

16. Dalam hal apa pilot operated check valve berbeda dari simple check valve?

Jawab:

Pilot operated check valve berbeda dari simple check valve dalam hal

arah aliran oli, dimana pilot operated check valve memungkinkan oli mengalir

melalui valve pada arah yang berlawanan sedangkan check valve mengalirkan

oil ke satu arah.

17. Apa yang dimaksud dengan pilot ratio dan pilot pressure?

Jawab:

Pilot ratio adalah perbandingan tekanan antara load pressure dengan

pilot pressure, sedangkan pilot pressure adalah tekanan yang diperlukan

untuk membuka check valve yang besarnya 1/3 dari load pressure.

18. Pada symbol shuttle valve (resolver) di atas, oli mengalir:

a. Dari circuit 1 ke circuit 2 d. A dan B

b. Dari circuit 2 ke circuit 3 e. B dan C

25

Page 26: pneumatik hidraulik (jawaban)

c. Dari circuit 1 ke circuit 3

19. Tuliskan nama komponen spool valve berikut:

Jawab:

a. Valve Bore

b. Spool Lands

c. Spool Groove

20. Ketika tekanan beban pada pilot pressure ratio = 3 : 1, berapakah minimum

pressure yang dibutuhkan untuk membuka check valve berikut ini?

Jawab:

Karena perbandingan pressure adalah 3 : 1, maka minimum pressure

yang dibutuhkan untuk membuka check valve adalah 1/3 dari load pressure.

Load pressure sebesar 900 psi memerlukan pilot pressure sebesar 300 psi

untuk bisa membuka check valve. (a = 300 psi)

26