Pola Kepekaan Isolat Salmonella Typhi Pada Pasien Anak (Edit Akhir)

Embed Size (px)

Citation preview

Diajukan Oleh : Jonathan Joentry I1A008051

Demam Tifoid

Dunia : 2,16 juta Indonesia : 358-810/100.000

Salmonella typhi

Terapi Antibiotika lini pertama

Morbiditas & Mortalitas

Resisten

Sembuh

Terapi antibiotika lini kedua

Siprofloksasin Sefiksim Azitromisin

Resisten??? Sensitif???

Apakah terjadi resistensi pada S. typhi penyebab demam tifoid di RSUD Ratu Zalecha Martapura terhadap antibiotik siprofloksasin, sefiksim dan azitromisin ?

Tujuan Umum Tujuan Khusus

Mengetahui adanya pola resistensi S. typhi penyebab demam tifoid terhadap antibiotik siprofloksai, sefiksim dan azitromisin pada RSUD Ratu Zalecha Martapura

Mengukur diameter zona radikal dari disk antibiotik siprofloksasin, sefiksim, dan azitromisin yang ditanam untuk mengetahui pola resistensi terhadap S. typhi.

Memberikan data pola resistensi terhadap obat siprofloksasin, sefiksim dan azitromisin untuk menjadi dasar tindakan medis.

Memberikan sumbangan perkembangan ilmu pengetahuan dan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut.

Memberi masukan kepada Dinas Kesehatan Martapura di dalam kebijakan penangan penyakit demam tifoid.

Demam Tifoid

Antibiotik

Salmonella typhi

Pola Kepekaan

Siprofloksasin Sefiksim Azitromisin

Uji Kepekaan Bakteri Metode Kirby Bauer

Antibiotika yang sensitif

Antibiotika yang rasional

Penelitian Deskriptif laboratorik

Bahan Isolat S. typhi dari sampel darah pasien Disk antibiotik (sefiksim 10 g, siprofloksasin 5 g, dan aziromisin 15 g) Media kaldu empedu Agar Salmonella-Shigella (SS) Agar Brain Heart Infusion (BHI) Agar Mueller Hinton Standar Mc. Farland I Klinger Iron Agar (KIA) Motility Indol Ornityhine (MIO) Citrat Cat Gram Akuades steril

Alat Tabung reaksi Tabung besar Autoklaf model no 1925X Inkubator merk Sheffield S30 2RR Orbital Laminary flow merk Holten type maxisafe 1.2 Aluminium foil Penggaris merk Rottring 30 cmm Petri disk Spuit injeksi Pipet volume Kapas lidi Ose bulat Lampu spritus

Populasi: Pasien dengan dugaan demam tifoid yang dirawat di Ruang Anak RSUD Ratu Zalecha Martapura

Totally Sampling

Sampel: Pasien dengan dugaan demam tifoid yang dirawat di Ruang Anak RSUD ratu Zalecha Martapura yang memenuhi kriteria inklusi periode Mei-Juli 2011

1.

2. 3.

Kriteria inklusi: Keluarga dan Pasien bersedia ikut menjadi sampel penelitian. Berusia 0-12 tahun Pasien dengan Widal > 1/160

Variabel Utama

Pola Kepekaan isolat S. typhi terhadap antibiotik (siprofloksasin, sefiksim dan azitromisin)

Variabel Pengganggu

Kontaminasi jamur dan bakteri lain Kontaminasi terhadap alat dan media Kontaminasi pada saat bekerja di laboratorium Suhu dan kelembaban

Pola Kepekaan Zona Radikal Bakteri Sensitif Bakteri Resisten Bakteri intermediat

Pengambilan Sampel

Identifikasi S. typhi

Tes Uji Sensitivitas S. typhi

Zona Radikal pertumbuhan S. typhi

Ukur menggunakan penggaris kaliper dalam satuan milimeter (mm)

Data dicatat dan ditabulasi

Data ditabulasi

National Committe for Clinical Laboratory Standard (NCCLS) 2005

Sensitif Intermediat Resisten

Hitung persentase sensitivitas bakteri terhadap obat antibiotik

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Kegiatan 11. Penyusunan Proposal 2. Konsultasi 3. Seminar KTI 4. Perbaikan 5. Pelaksanaan Penelitian 6. Pengolahan Data 7. Laporan Hasil Penelitian

Waktu Penelitian (bulan ke-) 2 3 4 5 6 7

TERIMA