42
POLA PENYAKIT ( Orang, Tempat, Waktu)

POLA PENYAKIT

  • Upload
    leal

  • View
    100

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

POLA PENYAKIT. ( Orang, Tempat, Waktu). Tujuan: Mengetahui pola penyebaran penyakit dan faktor-faktor determinan yg mempengaruhi terjadinya penyakit sehingga dpt diketahui cara pencegahan dan pemberantasan penyakit. Pertanyaan yg harus dijawab: - Siapa yang terkena? - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: POLA PENYAKIT

POLA PENYAKIT

( Orang, Tempat, Waktu)

Page 2: POLA PENYAKIT

Tujuan:

Mengetahui pola penyebaran penyakit dan faktor-faktor determinan yg mempengaruhi terjadinya penyakit sehingga dpt diketahui cara pencegahan dan pemberantasan penyakit

Page 3: POLA PENYAKIT

Pertanyaan yg harus dijawab:- Siapa yang terkena?- Dimana penyakit terjadi? - kapan kejadiannya terjadi?

Page 4: POLA PENYAKIT

1. Person Variabel deskriptif yang menggambarkan orang yang terkena penyakit.Variabel tersebut sbb:- umur- besar keluarga&struktur keluarga- golongan etnik - status perkawinan- pekerjaan - keadaan sosial ekonomi- adat istiadat - jenis kelamin

Page 5: POLA PENYAKIT

umur

Merupakan determinan paling pentingAngka mortalitas dan morbiditas menunjukkan adanya hubungan dengan variabel iniDaya tahan tubuh berbedaAncaman terhadap masalah kesehatanKebiasaan hidup

Page 6: POLA PENYAKIT

Contoh:infeksi Tricius sering tjd pd anak-anak drpd org dewasa. Dikaitkan dgn kebiasaan tdk mencuci tangan

Page 7: POLA PENYAKIT

Contoh : - kejadian diare lebih tinggi pada

anak-anak dibandingkan dewasa - kejadian TB lebih tinggi pada

dewasa dibandingkan anak-anak Pola kesakitan/kematian disajikan menurut kelompok umurPengelompokan umur disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian

Page 8: POLA PENYAKIT

Langkah-langkah dlm mempelajari hub antara kesakitan dan umur

1. Menentukan pengelompokkan umur

2. Menghitung jumlah absolut kesakitan/kematian mnrt klpk umur

3. Mengubah angka absolut ke dlm bentuk rate

4. Membuat diagram garis, histogram atau tabel rate

Page 9: POLA PENYAKIT

jenis kelamin

Perbedaan angka kematian antara laki-laki dan wanita disebabkan karena faktor-faktor intrinsik dan faktor ekstrinsikFaktor intrinsik:faktor keturunan yg terkait dgn jenis kelamin atau perbedaan hormonalFaktor ekstrinsik:kebiasaan menghisap rokok pd pria, minum-minuman keras, dll

Page 10: POLA PENYAKIT

Jenis Kelamin

Alasantdp perbedaan anatomi & fisiologis

mis. ca servics pd wanitatdp perbedaan kebiasaan hidup

mis. Ca paru : pria>wanita krn kebiasaan merokok pria>wanitatingkat kesadaran berobat

Page 11: POLA PENYAKIT

tdp perbedaan kemampuan diagnosis utk bbrp peny tertentu

mis. peny kencing nanah : pria>wanita krn dx pd pria lbh mudah

tdp perbedaan (sebag. besar) macam pekerjaan

Page 12: POLA PENYAKIT

suku bangsa dan ras

Suatu penyakit frekuensi lebih tinggi pada suku bangsa dan golongan ras tertentuPerbedaan ini karena perbedaan imunitas dan kesempatan kontak dgn penyakitContoh : kebiasaan makan, gaya hidup dan sifat biologis (kulit putih-hitam)org negro lbh sedikit dibanding org kulit putih thd serangan malaria vivax

Page 13: POLA PENYAKIT

Suku/Ras/Etnik

Sekelompok manusia dlm suatu populasi yg memiliki kebiasaan atau sifat biologis yg sama

Mempengaruhi : kebiasaan makan, gaya hidup, sifat biologis ( sel pigmen )

Mis. ca kulit : putih > hitam

Page 14: POLA PENYAKIT

status perkawinan

Adanya perbedaan pola perilaku antara orang yg menikah dan belum menikahHal ini berpengaruh terhadap:- risiko terkena penyakit- penatalaksanaan / penanggulangan penyakit

Page 15: POLA PENYAKIT

Status Perkawinan

Pembagian : belum kawin (belum menikah), kawin ( sudah menikah), cerai hidup dan cerai mati. Ok adanya perbedaan pola perilaku antara orang yang menikah dan belum menikah. Hal ini mempunyai pengaruh terhadap :

- Pola penyakit - Risiko terkena penyakit Bagi org yg pasanganya terkena penyakit ttt

maka memp risiko lebih tinggi utk tertular penyakit tsb.

- Penatalaksanaan / penaggulangan penyakit (berkaitan dengan perawatan)

Page 16: POLA PENYAKIT

pekerjaan

Pekerjaan merupakan hal yg membedakan dlm memperoleh paparan terhadap sumber penyakit dan infeksiContoh : pekerja tambang infeksi cacing tambangDalam kemungkinan terjadinya penyakit, pekerjaan dpt merupakan faktor langsung ataupun tdk lgs

Page 17: POLA PENYAKIT

Faktor langsung : misal: silicosis paru perusahaan industri merkuriFaktor tdk langsung:misal: stress kerja merup faktor pemicu terjdinya hipertensi, tukak lambung

Page 18: POLA PENYAKIT

PEKERJAAN

AlasanAdanya risiko pekerjaan

- faktor lingkungan : bising, bhn kimia dllAdanya seleksi alamiah dlm pilih pekerjaan

- tubuh lemah-kuat : beda pilih pekerjaanAdanya perbedaan status sosial ekonomi

=pekerjaan st sosek kebiasaan hidup

Page 19: POLA PENYAKIT

Besar keluarga, dan struktur keluarga

Keluarga yang besar mempunyai tanggungan ekonomi juga besar seperti penyediaan makanan dan keterbatasan tempat tinggal akan memudahkan penyebaran penyakit

Page 20: POLA PENYAKIT

keadaan sosial ekonomi

Keadaan sosial ekonomi yg baik memungkinkan kondisi lingkungan yg lebih baikMisal : lingkungan bersih dan tdk kumuh akan membuat tdk mudahnya terserang parasit

Page 21: POLA PENYAKIT

Dasar EpidemiologiMatrikulasi S2 IKM 2008

Status Sosial Ekonomi

Alasan :Perbedaan sikap hidup dan perilakuKemampuan ekonomis dlm mencegah dan/atau mengobati penyakit

Mis. TB paru pdu sosek rendah PJK pdu sosek menengah ke atas

21Dasar Epidemiologi

Page 22: POLA PENYAKIT

adat istiadatKebiasaan dpt berpengaruh thd terjadinya infeksi penyakit seperti kebiasaan penyediaan makanan/minuman, kebiasaan dlm pengobatan penyakit,dll

misal: masyarakat bali yg terbiasa makan babi yg dicampur darah babi mentah akan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi cacing.

Page 23: POLA PENYAKIT

2. Place

Hubungan pola penyakit dgn tempat berkaitan dgn tempat yg dihuni dan penghuni yg merupakan faktor-faktor penyebab timbulnya penyakitDistribusi penyakit menurut geografis dpt berguna utk perencanaan kesehatan dan penjelasan thd etiologi

Page 24: POLA PENYAKIT

Manfaat:

Mengetahui besar dan jenis masalah kesehatan pd suatu daerahMengetahui hal yg perlu dilakukan utk mengatasi mslh kesehatanMengetahui keterangan ttg faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan

Page 25: POLA PENYAKIT

Mengetahui faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan yg berhub dg tempat-Kead geografis mis.curah hujan ( dg diare/DBD, dll)-Kead penduduk mis.kepadatan penduduk (dg campak. TB,dll)-Kead pelayanan kesehatan setempat

Page 26: POLA PENYAKIT

Faktor-faktor yg perlu diperhatikan:

1. Perbedaan antara perkotaan-perdesaan

2. Perbedaan wilayah menurut status ekonomi

3. Perbedaan wilayah geografis dgn skala luas

Page 27: POLA PENYAKIT

perbedaan urban-rural

Hal yg perlu diperhatikan adalah hubungan migrasi penduduk ke kota dan ke desa terhadap pola penyakit

Hal yg dpt mempengaruhi antara lain kepadatan penduduk, transportasi dan keberadaan vektor

Page 28: POLA PENYAKIT

Contoh:Mobilitas pddk transmigrasi yg kemungkinan daerah endemis dpt menularkan parasit penyebab malaria ke daerah asalnyaDi pedesaan pd umumnya lbh banyak binatang yg terinfeksi yg dpt menularkan penyakit yg ditularkan dr binatang ke manusia

Page 29: POLA PENYAKIT

perbedaan mnrt status ekonomi

Kualitas lingkungan akan meningkatkan ketahanan masyarakat thdp penyakitKondisi dan fasilitas kesehatan yg ada di daerah tsbmisal: membandingkan desa tertinggal dan tak tertinggal

Page 30: POLA PENYAKIT

perbedaan wilayah geografis dgn skala luas

Banyak jenis penyakit yg ditemukan pd suatu negara atau sekelompok negara yg berada pd benua yg samaHal ini karena pengaruh variasi geografis seperti kelembaban, temperatur yg mempengaruhi perkembangan dan penyebaran vektor penyakit

Page 31: POLA PENYAKIT

3. Times

Menjelaskan waktu org terkena penyakit tersebutWaktu dpt diukur dlm satuan tahun, bulan, hari, jam sesuai dgn kebutuhan dan jenis penyakitnya

Dipengaruhi :a.Sifat peny yg ditemukanb.Kead tempat terjadinya penyakitc.Kead pendudukd.Kead yankes yg tersedia

Page 32: POLA PENYAKIT

manfaat:

Memahami kecepatan perjalanan penyakitMemahami lama terjangkitnya penyakit

waktu antara timbul dan lenyapnya

penyakit

Page 33: POLA PENYAKIT

Pola menurut waktu

Pola fluktuasi jangka pendek (short-term variations)Pola fluktuasi periodik (periodik variations)Pola perubahan sekuler (secular trends)

Page 34: POLA PENYAKIT

Dasar EpidemiologiMatrikulasi S2 IKM 2008

Contoh : Endemic vs. Epidemic

Page 35: POLA PENYAKIT

Pola fluktuasi jangka pendek

Terjadi jika ada epidemi atau wabahDitandai dgn - jumlah kasus penyakit yg melebihi jumlah normal- adanya penyakit yg sama dlm wkt yg sama atau hampir bersamaan- biasanya waktu inkubasinya rata-rata pendek

Page 36: POLA PENYAKIT

Contoh:keracunan makanan (beberapa jam)influensa (beberapa hari atau minggu)cacar (beberapa bulan)

Page 37: POLA PENYAKIT

Pola fluktuasi periodik

Terjadi bila timbul dan memuncaknya angka kesakitan dan kematian terjadi berulang-ulang tiap beberapa bulan, tiap tahun atau tiap beberapa tahun

Bisa terjadi baik pada penyakit infeksi maupun penyakit bukan infeksi

Page 38: POLA PENYAKIT

Faktor yg mempengaruhi:

Ada tdknya keadaan yg memungkinkan transmisi penyakit oleh vektorAdanya tmpt berkembang biak yg alami bagi vektor sehingga memudahkan peningkatan kepadatan vektorAdanya kerentananAdanya kegiatan berkala dr org yg rentan yg menyebabkan mereka terserang vektor penular penyakitAdanya perubahan kemampuan agen infektif utk menimbulkan penyakit

Page 39: POLA PENYAKIT

Pola perubahan sekuler

Menunjukkan perubahan angka kesakitan dan kematian suatu penyakit dlm jangka waktu yg panjang, puluhan atau ratusan tahun yg dinyatakan dlm bentuk rate

Page 40: POLA PENYAKIT

Faktor yg diperkirakan berperan dlm pembentukan pola sekuler

a. Meningkatnya mobilitasb. Meningkatnya transmigrasi

spontanc. Berkurangnya isolasi tempat yg

terpencil dgn kemudahan transportasi

d. Perubahan gaya hidup masyarakat

Page 41: POLA PENYAKIT

Faktor yg diperkirakan berperan dlm pembentukan pola sekuler

e. Perubahan lingkungan hidup dan ekologi yg timbul seiring dgn proses pembangunan dan industrialisasi

f. Meningkatnya jumlah absolut penduduk

g. Meningkatnya umur harapan hiduph. Perubahan intervensi akan

memberikan efek pada perubahan pola kesakitan dan kematian

Page 42: POLA PENYAKIT