35
POLIMER

POLIMER baru

  • Upload
    putry

  • View
    252

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: POLIMER baru

POLIMER

Page 2: POLIMER baru

Ady Prastyo Pradika Wibowo

Page 3: POLIMER baru

PENGERTIAN Polimer merupakan molekul besar yang

terbentuk dari unit – unit berulang sederhana. Nama ini diturunkan dari bahasa Yunani Poly, yang berarti “banyak” dan mer, yang berarti “bagian”. Sedangkan industri polimer (polimer sintesis) baru dikembangkan beberapa puluh tahun terakhir ini. Berkembangnya industri polimer ini diawali ketika Charles Goodyear dari Amerika Serikat berhasil menemukan vulkanisasi pada tahun 1839.

Page 4: POLIMER baru

KEGUNAAN SENYAWA POLIMER

Beberapa contoh polimer yang penting dan kegunaannya antara lain :a. Polietilena (PE)

Polietilena adalah polimer yang berasal dari monomer etena

bersifat : tidak tahan panas. Kegunaan Polietilena : sebagai bahan pembuat kantong plastik, botol plastik dan film.

Page 5: POLIMER baru

b. Polipropilena(PP)Polipropilena (PP) adalah senyawa

polimer yang berasal dari monomer propena

Sifat propilena : lebih tahan panasKegunaan : sebagai bahan pembuat kantong plastik.

Page 6: POLIMER baru

c. Polivinilklorida (PVC) PVC adalah polimer yang berasal dari monomer vinilklorida.

Bersifat : keras,tahan panas dan stabil.Keguanaan : sebagai alat masak(penggorengan), setrika dll.

Page 7: POLIMER baru

e. POLIAMIDA (NILON)Nilon adalah polimer yang berasal asam adipat dan heksametilendiamin

Bersifat : kuat dan tidak tembus cahaya.Kegunaan : sebagai bahan pakaian, tali, dan karpet

Page 8: POLIMER baru

KLASIFIKASI SENYAWA POLIMER

Senyawa polimer dapat diklasifikasikan berdasarkan :

a. Bahan Penyusunnya: 1. Polimer alam adalah senyawa-

senyawa polimer yang sudah ada dialam

Page 9: POLIMER baru
Page 10: POLIMER baru

2. Polimer sintesisadalah senyawa polimer

yang dibuat di pabrik dengan bahan baku kimia dan tidak terdapat di alam

Page 11: POLIMER baru
Page 12: POLIMER baru

b. monomer pembentuknya1. Homopolimer

ialah polimer yang terbentuk dari monomer-monomer sejenis.

2. Kopolimeryaitu polimer yang dibentuk dari monomer-monomer yang berbeda

Page 13: POLIMER baru

REAKSI PEMBENTUKAN POLIMER

1. Reaksi polimerisasi adisiyaitu pembentukan polimer melalui reaksi adisi. contoh : - pembentukan poliisoprena.

- pembentukan polietena(sintesis)

Page 14: POLIMER baru

2. Reaksi polimerisasi & kondensasi. contoh :

- pembentukan protein (alami) - pembentukan nilon (sintesis) - pembentukan tetron - pembentukan dakron.

Page 15: POLIMER baru

Penggolongan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas

Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dapat dibedakan atas :

Polimer termoplasPolimer termosting

Page 16: POLIMER baru

Polimer termoplas Polimer termoplas adalah polimer

yang tidak tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan akan meleleh (melunak), dan dapat dilebur untuk dicetak kembali (didaur ulang). Contohnya polietilene, polipropilena, dan PVC.

Page 17: POLIMER baru

Polimer termosting

Polimer termosting adalah polimer yang tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan tidak akan meleleh (sukar melunak), dan sukar didaur ulang. Contohnya melamin dan bakelit.

Page 18: POLIMER baru

Industri Plastik Plastik merupakan polimer sintetis

yang paling populer karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Plastik terbagi menjadi :a) Plastik Polietilentereftalat (PET)b) Plastik Polietena/Polietilena

(PE)c) Polivinil Klorida (PVC)d) Plastik Nilon

Page 19: POLIMER baru

Plastik Polietilentereftalat (PET)

Plastik PET merupakan serat sintetik poliester (dakron) yang transparan dengan daya tahan kuat, tahan terhadap asam, kedap udara, fleksibel, dan tidak rapuh. Dalam hal penggunaannya, plastik PET menempati urutan pertama. Penggunannya sekitar 72 % sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik. Plastik PET merupakan poliester yang dapat dicampur dengan polimer alam seperti : sutera, wol dan katun untuk menghasilkan bahan pakaian yang bersifat tahan lama dan mudah perawatannya.

Page 20: POLIMER baru

Polietena/Polietilena (PE)

Terdapat dua jenis plastik PE, yaitu Low Density Polyethylene (LDPE) dan High Density Polyethylene (HDPE). Plastik LDPE banyak digunakan sebagai kantung plastik serta pembungkus makanan dan barang.

Plastik HDPE banyak digunakan sebagai bahan dasar membuat mainan anak-anak, pipa yang kuat, tangki korek api gas, badan radio dan televisi, serta piringan hitam.

Page 21: POLIMER baru

Polivinil Klorida (PVC)Plastik PVC bersifat termoplastik dengan daya tahan kuat.

Plastik ini juga bersifat tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel.

Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik.

Dalam hal penggunaannya, plastic PVC menempati urutan ketiga dan sekitar 68 % digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).

Page 22: POLIMER baru

Plastik NilonPlastik nilon merupakan polimer

poliamida (proses pembentukannya seperti pembentukan protein). Plastik Nilon ditemukan pada tahun 1934 oleh Wallace Carothers dari Du Pont Company. Ketika itu, Carothers mereaksikan asam adipat dan heksametilendiamin. Plastik yang bersifat sangat Kuat (tidak cepat rusak) dan halus ini banyak digunakan untuk pakaian, peralatan kemah dan panjat tebing, peralatan rumah tangga serta peralatan laboratorium.

Page 23: POLIMER baru

Proses Produksi PlastikSecara umum proses produksi plastik di industri meliputi

tiga tahap yaitu: (Hartono, 1993)a.       Pelunakan      Menggunakan panas, sehingga mudah mengalir, dan siap dibentuk oleh cetakanb.      Pembentukan      Memanfaatkan tekanan, agar plastik dialirkan dan dibentuk lewat die atau cetakanc.       Pemadatan    Bentuk akhir produk dibiarkan memadat

Page 24: POLIMER baru

Berikut adalah teknik pemprosesan plastik berdasarkan sifat plastik yang akan dibuat:

Termoplastik Termoset

Cetak injeksi Cetak Kempa

Ekstrusi Cetak alih/transfer

Cetak embus Cetak injeksi

Termoforming Cetak injeksi reaktif

Cetak Putar Cetak plastik diperkuat

Kalendering

Page 25: POLIMER baru

Flowsheet Plastik

Page 26: POLIMER baru

PROSES PEMBUATAN BOTOL (Blow Mold Technology)

Metode Blow Mold dapat dibedakan atas tiga cara, yaitu :

1. Injection Blow Mold Proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih dahulu untuk bakalan plastik yang akan di blow.  Terdiri dari komponen Injeksi dan Blow. Tahapan Proses :a. Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan

kedalam kaviti dalam bentuk bakalan.b. Plastik dipindah ke cetakan blowing.c. Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang dan

menempel sesuai bentuk mold.d. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk

Page 27: POLIMER baru
Page 28: POLIMER baru

2. Extrusion Blow MoldProses pembentukan material plastik dengan cara diteteskan dari

extruder. Metode yangpaling sederhana dari blow mold terdiri dari extruder dan blow. Jenis

plastik yangdigunakan adalah HDPE, PVC, PC, PP, and PETG.Tahapan Proses :a.  Plastik dikeluarkan dari extruder masuk ke cetakan blow dengan

pengarah lubang.b.  Cetakan tertutup.c.   Pengarah lubang mengalirkan fluida (udara) kedalam plastik yang

dalam keadaan melting sehingga menekan ke cetakan.d.   Cetakan terbuka untuk pengeluaran produk

Page 29: POLIMER baru
Page 30: POLIMER baru

3. Stretch Blow Mold Proses pembentukan plastik dengan

cara di rentangkan (stretch) sampai tercapai ukuran yang diinginkan dengan mempertimbangkan ketebalan bakalan plastik. Sangat baik digunakan untuk plastik dengan jenis PET. Terdiri dari komponen Injeksi, Stretcher dan Blow.

Page 31: POLIMER baru

Tahapan Proses :a.  Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan

kedalam kaviti dalam bentuk bakalan.b.  Plastik di stretching (diregangkan) sesuai dimensi

yang diperlukan.c.  Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang

dan menempel sesuai bentuk mold.d.  Cetakan membuka untuk pengeluaran produk.

Page 32: POLIMER baru
Page 33: POLIMER baru
Page 34: POLIMER baru
Page 35: POLIMER baru

Thank you