Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS PRAKTIKUM 1
BASIS DATA 2
TOOLS BASIS DATA, DAN
PENGENALAN DDL DAN DML
Oleh:
Maya Gian Sister
A1317044
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
TAHUN 2018
1
BAB I
TOOLS BASIS DATA, DAN
PENGENALAN DDL DAN DML
1.1 Tools Basis Data
MySQL adalah open source database yang sangat populer digunakan di
dunia. MySQL dapat dengan efektif membantu seorang pengembang dalam
mengembangkan aplikasi database dengan performansi yang tinggi.
MySQL merupakan software database open source yang popular di dunia,
dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna diseluruh dunia.
Dengan kehandalan, kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL
menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang software dan aplikasi baik di
platform web maupun desktop.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user. MsSQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL), tetapi mereka juga
menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaanya
tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Dalam pembuatan sebuah Database haruslah memiliki sebuah rancangan
seperti pembuatan ERD, CDM, dan PDM.
1. ERD
Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan
berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan
untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis
data tidak perlu menggunakan OODBMS maka perancangan basis data
tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi
seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Piter Chen), Barker
(dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi
Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan
adalah notasi dari Chen.
2
ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan
dua buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi
hubungan relasi ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau
N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode
perancangan ERD yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.
ERD yang dibuat adalah:
2. CDM
CDM (Conceptual Data Model) atau model konsep data merupakan
konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data yang
disimpan dalam basis data. CDM dibuat sudah dalam bentuk tabel-tabel
tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar tabel untuk keperluan
implementasi ke basis data.
CDM yang dibuat adalah:
3
3. PDM
Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) adalah model
yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta
hubungan antara data. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana
setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe datanya. PDM
merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data
disimpan didalam basis data. PDM sudah merupakan bentuk fisik
perencangan basis data yang sudah siap diimplementasikan ke dalam
DBMS sehingga nama tabel juga sudah merupakan nama asli tabel yang
akan diimplementasikan ke dalam DBMS.
PDM yang dibuat adalah:
1.1.1 Fitur-fitur MySQL antara lain:
a. Relational Database System. Seperti halnya software database lain
yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
b. Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server
dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL
dapat berada di komputer yang sama dengan server,dan dapat juga
di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui
jaringan bahkan internet.
4
c. Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query
Languange) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di
hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi
SQL:2003.
d. Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung
select dalam select (sub select).
e. Mendukung views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
f. Mendukung stored prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak
versi 5.0
g. Mendukung replication
h. Mendukung transaksi
i. Mendukung foreign key
j. Tersedia fungsi GIS
k. Free (bebas didownload)
l. Stabil dan tangguh
m. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
n. Security yang baik
o. Dukungan dari banyak komunitas.
p. Perkembangan software yang cukup cepat.
1.1.2 Istilah – Istilah Dalam Database
Ada beberapa istilah dalam database antara lain:
a. Table Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang
diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing –
masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.
b. Field Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki
ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya
tersimpan.
c. Record Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.
d. Key Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam
operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis
diantaranya primary key, foreign key, composite key dll.
5
e. SQL SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa
yang digunakan untuk mengkases database. SQL sering disebut juga
sebagai query.
1.2 Structured Query Language
Dalam basis data salah satu bahasa yang harus dikuasai adalah SQL
(Structured Query Language). SQL merupakan bahasa computer standar yang
ditetapkan oleh ANSI (American National Standard Institute) yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan system manajemen basis data relational
(RDBMS). SQL pertama kali dikembangkan oleh IBM dalam SEQUEL-XRM
dan system-R project (1974-1977) dimana SEQUEL merupakan kepanjangan
dari Structured English Query Language yang pada akhirnya diganti menjadi
hanya Structured Query Language.
Publikasi standar SQL pertama pada tahun 1989 yang dikenal dengan
SQL-89 atau SQL-1 kemudian pada tahun 1992 dirilis SQL-92 atau SQL-2 dan
pada tahun 1999 dirilis SQL-99 atau SQL-3. Standar terbaru dari SQL adalah
SQL 2003. Setiap DBMS memiliki perbedaan dalam menerapkan standar SQL
sehingga setiap DBMS memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan yang lain.
1.3 Pengenalan DDL dan DML
SQL Server memilii bahasa khusus untuk berkomunikasi dengan server .
Bahasa Query versi SQL Server disebut dengan T-SQL (Transact SQL). Pada
sesi ini kita akan mempelajari tentang dua kelompok bahasa yaitu, DDL (Data
Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language).
1.3.1 DDL (Data Definition Language)
Bagian dari SQL ini mendukung definisi data dan objek database
seperti pembuatan, penghapusan, dan modifikasi definisi table dan view.
DDL juga dapat digunakan untuk memberikan batasan akses ke suatu
table atau view. Beberapa perintah DDL yang dapat digunakan adalah
sebagai berikut:
6
Perintah Keterangan
Create Database Untuk membuat database
Create Table Untuk membuat table
Create Index Untuk membuat index
Alter Table Untuk mengubah atau menyisipkan kolom ke
dalam
table
Drop Table Untuk Menghapus table dari database
Drop Index Untuk menghapus index
Grant Memberikan izin akses kepada user
1. Perintah create database:
Create Database <nama_db>;
Contoh:
2. Menampilkan Database
Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada,
dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
Show databases;
Contoh:
7
3. Membuka Database
Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di
dalamnya, kita harus membuka atau mengaktifkan databasenya
terlebih dahulu.
Use databases;
Contoh:
4. Perintah Drop database:
Drop database nama_database;
Contoh:
5. Perintah Create table:
Create table nama_table (column_name1
data_type(size),
column_name1 data_type(size),….);
8
Contoh:
6. Perintah alter table:
Alter table nama_table Add column_name type_data
Alter_options merupakan pilihan perubahan tabel. Option yang bisa
digunakan, beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. ADD definisi_field_baru Option ini digunakan untuk
menambahkan field baru dengan “definisi_field_baru” (nama
field, tipe dan option lain).
Alter table nama_table Add column_name type_data;
Contoh:
2. ADD INDEX nama_index Option ini digunakan untuk
menambahkan index atau Foreign Key dengan nama
“nama_index” pada tabel.
Alter table nama_table Add foreign key (entitas);
Contoh:
3. ADD PRIMARY KEY (field_kunci) Option untuk
menambahkan primary key pada tabel.
Alter table nama_table Add primary key (entitas);
Contoh:
4. MODIFY definisi_field Option untuk mengubah suatu field
menjadi definisi_field.
9
Contoh:
5. DROP nama_field Option untuk menghapus field nama_field.
Contoh:
6. RENAME TO nama_tabel_baru Option untuk mengganti nama
tabel.
Contoh:
Hasil:
1.3.2 DML (Data Manipulation Language)
DML adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk memanipulasi
data. Perintah-perintah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
1. Insert
Insert adalah perintah wajib pada SQL Server untuk memasukkan
data ke dalam tabel. Bentuk perintah tersebut adalah :
INSERT INTO <Nama_Table>( Field1, Field2, Field..
n)VALUES(<valueField1>, <valueField2>, <Field...
n>);
Atau
INSERT INTO <Nama_Table> VALUES(<valueField1>,
<valueField2><valueField... n>);
10
Contoh :
2. Select
Statement select adalah statement dasar yang digunakan untuk
mengambil informasi dari database. Dengan statement ini user
dimungkinkan untuk mengambil data dari suatu tabel atau lebih
bahkan dari database lain. Hasil dari statement ini dikenal dengan
result set yang berbentuk tabel juga. Statement select ini memiliki
bentuk sederhana. Bentuk paling sederhana dari statement ini
adalah sebagai berikut :
SELECT [ALL | DISTINCT] nm_field FROM {
tabel1[tabel alias] },...
Contoh:
3. UPDATE
Proses update bisa sewaktu-waktu dilakukan jika terdapat data atau
record dalam suatu tabel yang perlu diperbaiki. Proses update ini
tidak menambahkan data (record) baru, tetapi memperbaiki data
yang lama. Perubahan yang terjadi dalam proses update bersifat
permanen, artinya setelah perintah dijalankan tidak dapat di-calcel
(undo).Bentuk umum perintah SQL untuk mengedit suatu record
atau data dari suatu tabel adalah sebagai berikut :
UPDATE nama_tabel SET field1=’nilaibaru’ [WHERE
kondisi];
Pada perintah untuk update diatas :
a. UPDATE merupakan perintah dasar untuk mengubah record
tabel.
11
b. Nama_tabel merupakan nama tabel yang akan diubah record-
nya.
c. Perintah SET diikuti dengan field-field yang akan diubah yang
mana diikuti juga dengan perubahan isi dari masing-masing
field. Untuk mengubah nilai dari beberapa field sekaligus,
gunakan koma (,) untuk memisahkan masing-masing field.
d. Perintah WHERE diikuti oleh kondisi tertentu yang
menentukan record mana yang akan diedit (diubah). Perintah
WHERE ini boleh ada boleh juga tidak. Jika WHERE tidak
ditambahkan pada perintah update maka semua record dalam
tabel bersangkutan akan berubah.
Contoh :
4. Menghapus Database
Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sebagai
berikut :
DROP DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;
Bentuk perintah diatas akan menghapus database dengan nama
nama_database. Jika database-nya ada maka database dan juga
seluruh tabel didalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan
perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak
ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF
EXIST untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.
Contoh:
5. Where
Bentuk lain dari statement select dan kata kunci lainnya adalah
sebagai berikut :
SELECT daftar_select [INTO tabel_baru] FROM tabel
[WHERE kondisi] [GROUP BY ekspresi] [HaVING kondisi]
ORDER BY ekspresi_pengurutan [ASC | DESC]
Kondisi WHERE dapat memiliki operator perbandingan berikut ini:
12
< > atau != yang artinya tidak sama dengan
< lebih kecil dari ...
> Lebih besar dari ...
>= lebih besar sama dengan ..
<= lebih kecil sama dengan ..
!> tidak lebih besa
!< tidak lebih kecil
Berikut ini operator penghubung yang dapat digunakan untuk
menghubungkan antara dua kondisi dalam MySQL :
a. Operator && atau AND, akan menghubungkan dua kondisi
dimana akan bernilai TRUE jika kedua kondisi bernilai TRUE.
b. Operator | | atau OR, akan menghubungkan dua kondisi dimana
akan bernilai TRUE jika salah satu atau kedua kondisi berniali
TRUE.
c. Operator !, akan me-reverse nilai suatu kondisi logika.