17
POMPA RODA GIGI I.Dasar Teori Pompa adalah suatu alat yang bertujuan antara lain untuk memindahkan zat cair atau untuk mengalirkan fluida cair, misalnya bahan bakar, minyak pelumas, air tawar dan air laut. Zat cair hanya mengalir bila terdapat perbedaan tekanan tertentu sebagaimana disebutkan didalam hukum pascal (“fluida mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah”) sehingga pompa harus dapat membangkitkan tekanan tersebut. Pompa roda gigi sendiri termasuk dalam jenis pompa rotari. Macam-macam pompa rotari : Pompa baling geser (vane Pump) Pompa cuping (lobe pump) Pompa sekrup (screw pump) Pompa roda gigi luar Pompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi.

Pompa Roda Gigi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas fluida

Citation preview

POMPA RODA GIGI

I. Dasar TeoriPompa adalah suatu alat yang bertujuan antara lain untuk memindahkan zat cair atau untuk mengalirkan fluida cair, misalnya bahan bakar, minyak pelumas, air tawar dan air laut. Zat cair hanya mengalir bila terdapat perbedaan tekanan tertentu sebagaimana disebutkan didalam hukum pascal (fluida mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah) sehingga pompa harus dapat membangkitkan tekanan tersebut.Pompa roda gigi sendiri termasuk dalam jenis pompa rotari.Macam-macam pompa rotari : Pompa baling geser (vane Pump) Pompa cuping (lobe pump) Pompa sekrup (screw pump) Pompa roda gigi luarPompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi. Pompa roda gigi dalamJenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan sabit dapat digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi hisap pompa.

II. Cara KerjaAliran volume boleh dikatakan tidak tergantung dari tekanan yang dibangkitkan dalam pompa. Pada tekanan yang meningkat aliran volume memang sedikit berkurang, karena meningkatnya rugi bocor. Ukuran kejadian ini tergantung dari ruang main antara berbagai alat bagian dan viskositas zat cair.

Gambar 1.1 Pompa Roda Gigi Luar

Pompa roda gigi mempunyai dua buah roda gigi dengan pengigian luar (Gambar 1.1) Salah satu dari kedua paras yang dipasangi roda gigi digerakkan dan ia menggerakkan paras dengan roda gigi yang lainnya. Ketika roda gigi sedang berputar, pada zat cair yang masuk dapat mengalir antara gigi-gigi, oleh karena sebuah gigi dari roda yang satu selalu membebaskan rongga gigi dari roda yang lainnya. Zat cair tersebut dibawa dalam rongga gigi dan dikempakan terus ke luar.

Kebanyakan pompa roda gigi menurut prinsip ini mempunyai dua buah roda gigi. Kadang-kadang terlihat pula pompa itu dengan tiga buah roda gigi atau lebih, sedangkan paras dari roda yang ditengah-tengahlah yang digerakan.

\\

Gambar 1.2 Proses Putara Roda GigiSebagai pengganti dua buah roda gigi dengan pengigian luar, kita melihat pula pompa dengan sebuah roda besar dengan pengigian dalam. Di dalam roda itu berputar sebuah roda yang lebih kecil dengan pengigian luar (Gambar 1.2). Roda yang besar atau gigi karang, yang digerakkan, dinamakan rotor, scdangkan roda kecil dinamakan roda pinion.

III. Prinsip Kerja Prinsip kerja dari pompa ini yaitu (Gambar 1.3) :a). Terdiri dari 2 roda gigi yang salah satunya digerakkan oleh prime mover (motor)b). Driving gear {roda gigi pengerak } akan memutar driver gear {roda gigi yang digerakkan } c). Fluida akan mengalir masuk dari inlet dan masuk pada sela-sela roda gigi yang berputar (fluida terjepit diantara roda gigi dan terbawa dalam putarannya)d). Fluida yang terjepit pada sela-sela roda gigi ini tidak dapat mengalir hanya ikut berputar dengan roda gigi, namun pada saat menuju outlet fluida akan dikeluarkan dalam jumlah yang besar.

Gambar 1.3 Cara Kerja dan Bagian Gear Pump

Proses ini akan lebih jelas dengan ditunjukkan gambar di bawah ini

Gambar 1.4 Cara kerja Gear pump

Keunggulan dari pompa roda gigi ini antara lain adalah:a) Kontruksi dari pompa yang sederhana namun kuat b) Kecepatan tinggic) Tekanan mediumd) Bentuknya kecil dan ringane) Tidak mudah rusak dan mudah perawatannyaf) Harganya murahg) Mempunyai banyak tipe untuk kerja dari tekanan rendah hingga tekanan tinggi

Kerugian dari pompa ini adalah :a. Bila gigi-giginya mulai aus maka arus fluida akan mengalami kebocoran / back leakage, hal ini menyebabkan kurang maksimalnya kerja pompa. Hal ini seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah ini

Gambar 1.5 Aliran Fluida Pada Gear Pump

Bila sampai terjadi hal semacam ini maka perhitungan dari kapasitas /debit yang dialirkan pompa akan dikurangi dengan besarnya PlossPout = Pin - Ploss b. Benda padat tidak dapat keluar

Pompa roda gigi ini biasanya diaplikasikan sebagai:a) Pompa oli mobilb) Mesin pemotong rumput yang bekerja dengan sistem hidrolik c) Power unit hidrolik pada truke) Peralatan pengukur (pengukur laju flida)

IV. Komponen-komponen Gear Pump

Gambar 1.5 Bagian-bagian Gear Pump

1. Gear housing2. Driving gaer3. Driven gear4. Rear end plate5. Front end plate6. Rear brass side plate7. Front brass side plate

KERTAS KERJA 1

I. Tujuan PercobaanTIU : -Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat melakukan perawatan dan perbaikan pada pompa.

TIK : - Mahasiswa dapat mengerti konstruksi dari pompa roda gigi- Mahasiswa dapat menganalisa kerusakan pada roda gigi- Mahasiswa dapat mengerti cara kerja pompa roda gigi

II. Tugas1. Gambar Pompa Roda Gigi (Gear Pump)

Gambar 1.6 Pompa Roda Gigi (Gear Pump)

2. Spesifikasi Pompa Roda GigiTabel 1.1 Spesifikasi Gear PumpNoNama komponenGambar Fungsi

1Gear HouseSebagai rumah untuk melindungi gear (roda gigi)

2Front End PlateSebagai tutup rumah gear bagian depan.

4

SealSebagai pelapis sambungan supaya fluida tidak merembes keluar.

5

Driving gearSebagai gear penggerak yang langsung berhubungan dengan pulley.

6DrivenSebagai gear penumpu putaran dari driving gear

7PulleySebagai roda putar yang meneruskan putaran dari pengerak utama ( motor) ke driving gear.

8Rear end plateSebagai tutup belakang rumah gear dan jalan masuk putaran dari pulley ke driving gear

3. Peralatan1. Kunci pas satu set2. Kunci shock satu set3. Palu lunak4. Jangka sorong5. Obeng positif6. Obeng negative7. Kunci L satu set

KERTAS KERJA II

I. TujuanMemahami dan berlatih menyusun bongkar pasang terhadap obyek kerja.

II. Tugas1. Langkah-Langkah bongkar pasang Langkah-Langkah bongkar. Melepaskan Front and plate dengan kunci 14 dan seal Melepaskan driven gear dengan di tarik. Melepaskan Pulley dari poros driving gear dengan kunci 12. Melepaskan Rear and plate dengan kunci 12. Setelah rear and plate terlepas driving gear bisa driving gear bisa dilepas dengan cara di tarik. Langkah-langkah memasang. Memasang driven dan driving gear pada gear house. Memasang rear and plate dengan kunci 12 Memasang seal. Memasang front and plate pada gear house dengan menggunakan kunci 14. Memasang pulley pada driving gear dengan kjunci 12.2. Distribusi personil untuk bongkar pasang Langkah-langkah membongkar. Melepaskan Front and plate dengan kunci 14 dan seal membutuhkan 1orang. Melepaskan driven gear dengan di tarik membutuhkan 1orang. Melepaskan Pulley dari poros driving gear dengan kunci 12 membutuhkan 1orang. Melepaskan Rear and plate dengan kunci 12 membutuhkan 1orang. Setelah rear and plate terlepas driving gear bisa driving gear bisa dilepas dengan cara di tarik membutuhkan 1orang.

Langkah-langkah memasang. Memasang driven dan driving gear pada gear house membutuhkan 1orang. Memasang rear and plate dengan kunci 12 membutuhkan 1orang. Memasang seal membutuhkan 1orang. Memasang front and plate pada gear house dengan menggunakan kunci 14 membutuhkan 1orang. Memasang pulley pada driving gear dengan kjunci 12 membutuhkan 1orang.

KERTAS KERJA III

I. Tujuan Mempersiapkan tabel pendataan.

II. Tugas1. Membuat Table pendataan.NoNama komponenGambar Ukuran(mm)Alat UkurDurasi

1.Front End PlateA: 123.8B: 216.3Jangka sorong3 menit

2

SealA: 123.8B: 216.3Jangka sorong1 menit

3

Driving gearA: 59.7B : 148B: 22.1C: 30.05Jangka sorong1 menit

6DrivenA: 59.7B: 119.8C: 30.05C: 22.1Jangka sorong1 menit

7PulleyA: 204.4BOD: 40.2ID: 21.8Jangka sorong1 menit

8Rear end plateA: OD 30.8ID 22.35B: 67.51C: 45.3Jangka sorong1 menit