18
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENELITIAN Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek atau obyek yang akan diteliti Populasi dalam ilmu sosial adalah manusia dalam suatu masyarakat Besar atau jumlah populasi tersebut ada yang dapat ditetapkan secara pasti dan ada pula yang tidak dapat ditetapkan secara pasti

Populasi dan sampel penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Populasi dan sampel penelitian

POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL PENELITIANPENELITIAN

• Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek atau obyek yang akan diteliti

• Populasi dalam ilmu sosial adalah manusia dalam suatu masyarakat

• Besar atau jumlah populasi tersebut ada yang dapat ditetapkan secara pasti dan ada pula yang tidak dapat ditetapkan secara pasti

Page 2: Populasi dan sampel penelitian

POPULASI YANG PASTI JUMLAHNYAPOPULASI YANG PASTI JUMLAHNYA

• Populasi tertentu dapat ditetapkan dengan jelas jumlahnya, karena dicatat keanggotannya secara ketat

• Mahasiswa aktif pada suatu jurusan di perguruan tinggi tertentu dapat ditetapkan dengan pasti jumlahnya, misalnya secara keseluruhan berjumlah 525 orang

• Penduduk pada suatu RT atau kelurahan berdasarkan data pada RT ataupun kantor kelurahan dapat diketahui dengan pasti jumlahnya

Page 3: Populasi dan sampel penelitian

POPULASI YANG TAK PASTI POPULASI YANG TAK PASTI JUMLAHNYAJUMLAHNYA

• Populasi tertentu sulit untuk dapat ditentukan dengan jelas jumlahnya

• Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh jumlah populasi yang sangat besar dan tidak dilakukannya pendataan anggota populasi

• Pengunjung suatu mal, ibu-ibu yang berbelanja di suatu pasar tradisional, pembaca koran atau media tertentu sebenarnya ada jumlahnya, tetapi sukar untuk dapat ditetapkan secara tegas besarnya

PENGGEMAR ARTISATAU BAND

CONTOH POPULASI YANG TAK PASTI JUMLAHNYA

Page 4: Populasi dan sampel penelitian

SAMPEL PENELITIANSAMPEL PENELITIAN

• Bagian dari populasi penelitian yang dipilih sebagai wakil representatif dari keseluruhan untuk diteliti

• Contoh, monster, representant, atau wakil dari populasi

POPULASI

SAMPEL

Page 5: Populasi dan sampel penelitian

PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN DALAM PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN DALAM MENGGUNAKAN SAMPELMENGGUNAKAN SAMPEL

• Homogenitas –heterogenitas populasi penelitian

• Banyak tidaknya variabel ekstra

• Perlu tidaknya dilakukan analisis subkelompok

• Tersedia tidaknya tes statistik

Page 6: Populasi dan sampel penelitian

LANGKAH-LANGKAH PENENTUAN LANGKAH-LANGKAH PENENTUAN SAMPEL PENELITIANSAMPEL PENELITIAN

• Mengidentifikasi karakteristik populasi

• Menentukan teknik penentuan sampel

• Menetapkan besarnya sampel

• Memilih sampel sesuai dengan teknik dan besar yang telah ditetapkan

Page 7: Populasi dan sampel penelitian

TEKNIK PEMILIHAN SAMPEL TEKNIK PEMILIHAN SAMPEL PENELITIANPENELITIAN

• SIMPLE RANDOM SAMPLING• QUOTA SAMPLING• PURPOSIVE SAMPLING • INSIDENTAL SAMPLING• SNOWBALL SAMPLING• AREA SAMPLING• STRATIFIED SAMPLING• SYSTEMATIC SAMPLING• CLUSTER SAMPLING

Page 8: Populasi dan sampel penelitian

SIMPLE RANDOM SAMPLINGSIMPLE RANDOM SAMPLING

• Sampel dipilih secara acak dari populasi sesuai dengan jumlah yang ditentukan.

• Penentuan dapat dilakukan dengan cara diundi, menggunakan tabel random, ataupun randomisasi komputer

Page 9: Populasi dan sampel penelitian

MENENTUKAN SAMPEL MENENTUKAN SAMPEL DENGAN TABEL RANDOMDENGAN TABEL RANDOM

• Tentukan besarnya populasi dan sampel, misalnya N = 50 n = 10% N sehingga n = 5

• Buat daftar lengkap dari anggota populasi dinomori

• Misalkan tabel random sebagai berikut 234 456 334 334 456 122 223 321 456 333 452 876 324 556 654 784 555 675 125 243 342 678 987 065

Dari tabel random dibaca angka yang ada dan ditemukan bahwa sampel penelitian bernomor urut 23, 44, 33, 43, 34

Page 10: Populasi dan sampel penelitian

QUOTA SAMPLINGQUOTA SAMPLING

Tetapkan besarnya sampel

Peneliti menghubungi sampel yang paling mudah ditemui

Dilakukan sampai jumlah yang diinginkan terpenuhi

Page 11: Populasi dan sampel penelitian

PURPOSIVE SAMPLINGPURPOSIVE SAMPLING

• Melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui karakteristik populasi dan penetapan syarat sampel

• Peneliti menetapkan ciri-ciri, sifat-sifat, atau karakteristik sampel yang akan dipilih (syarat-syarat)

• Subjek diambil dari populasi dengan ketentuan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan

Page 12: Populasi dan sampel penelitian

CONTOH PENERAPAN CONTOH PENERAPAN PURPOSIVE SAMPLINGPURPOSIVE SAMPLING

• Peneliti akan melakukan pemecahan masalah kesulitan belajar siswa

• Populasi ditetapkan siswa dalam suatu kelas• Syarat-syarat dari sampel ditetapkan: memiliki

nilai akademis 3K, jumlah absensi dalam satu semester > 12x, keterlambatan > 3x

• Dari syarat tersebut akhirnya dicari siswa dari kelas yang dijadikan populasi, misalnya ditemukan sebanyak 7 orang. Maka ke-7 orang inilah yang dijadikan sampel penelitian

Page 13: Populasi dan sampel penelitian

INSIDENTAL SAMPLINGINSIDENTAL SAMPLING

• Jumlah sampel ditentukan

• Sampel dipilih secara kebetulan

• Tidak menggunakan suatu syarat khusus yang kaku

Contoh:

Survey Pendapat konsumen suatu produk, perusahaan menetapkan 100 orang pengunjung pertama pada stand produk sebagai sampel.

Page 14: Populasi dan sampel penelitian

SNOWBALL SAMPLINGSNOWBALL SAMPLING

• TETAPKAN JUMLAH SAMPEL

• SAMPEL DIAMBIL SECARA BERANTAI DARI RESPONDEN SATU KE RESPONDEN BERIKUTNYA

• PENELITI HANYA MENETAPKAN RESPONDEN PERTAMA

• RESPONDEN BERIKUTNYA DITUNJUK OLEH RESPONDEN SEBELUMNYA

Contoh:

a1

2

b1

2

3 3

Page 15: Populasi dan sampel penelitian

AREA SAMPLINGAREA SAMPLING

• Tentukan area yang akan disampling, misalnya: Kota Pontianak dibagi menjadi Pontianak Barat I, Pontianak Barat II, Pontianak Timur I, Pontianak Timur II, Pontianak Utara, Pontianak Selatan

• Wilayah tersebut kemudian diundi atau diacak untuk menentukan 3 area sebagai sampling, misalnya dihasilkan Pontianak Barat I, Pontianak Selatan, dan Pontianak Timur I

• Tetapkan besar populasi di setiap area, kemudian setarakan dengan jumlah sampel yang dibutuhkan – area lain tidak diambil sebagai sampel

Page 16: Populasi dan sampel penelitian

SISTEMATIK SAMPLINGSISTEMATIK SAMPLING• Tetapkan ukuran sampel: n

• Bagi populasi N kedalam kelompok k individual dengan k = N/n

• Secara acak seleksi sampel dari kelompok yang ada sampai sampel yang dibutuhkan terpenuhi

N = 64

n = 8

k = 8

First Group

Page 17: Populasi dan sampel penelitian

STRATIFIED SAMPLINGSTRATIFIED SAMPLING

• Population Divided into 2 or More Groups According to Some Common Characteristic

• Simple Random Sample Selected from Each Group

• The Two or More Samples are Combined into One

Page 18: Populasi dan sampel penelitian

CLUSTER SAMPLINGCLUSTER SAMPLING• Population Divided into Several

“Clusters,” Each Representative of the Population

• A Random Sampling of Clusters is Taken

• All Items in the Selected Clusters are Studied Population

divided into 4 clusters

Randomly selected 2 clusters