38
KINGDOM ANIMALIA Ciri-Ciri: Bersel banyak (multisel) Tidak memiliki dinding sel Tidak memiliki klorofil Bersifat heterotrof Populasi sangat banyak dengan sifat yang beranekaragam

Porifera platyhelminthes

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Porifera platyhelminthes

KINGDOM ANIMALIA

Ciri-Ciri:

Bersel banyak (multisel)

Tidak memiliki dinding sel

Tidak memiliki klorofil

Bersifat heterotrof

Populasi sangat banyak dengan sifat yang beranekaragam

Page 2: Porifera platyhelminthes

KLASIFIKASI ANIMALIA

Kriteria klasifikasi :

1. Jumlah lapisan embrional ( 2 atau 3 )

2. Usus berbentuk saluran terdapat dlm tabung atau tidak

3. Memiliki saluran pencernaan atau tidak

4. Tubuh bersifat metamerik atau nonmetamerik

5. Simetri tubuh (radial, bilateral atau asimetri)

6. Anggota tubuh berbuku-buku atau tidak

7. Rangka tubuh (eksoskelet atau endoskelet)

Page 3: Porifera platyhelminthes

ANIMALIA DIKELOMPOKKAN MENJADI

9 FILUM

1. Porifera

2. Coelenterata

3. Platyhelminthes

4. Nemathelminthes

5. Annelida

6. Mollusca

7. Echinodermata

8. Arthropoda

9. Chordata

Page 4: Porifera platyhelminthes

PORIFERA.

Ciri-Ciri:Hidup di laut,kecuali satu famili hidup di

air tawar.Golongan binatang multisel primitifJaringan terdiri dari epidermis dan sel-

sel berleher (koanosit)Bentuk tubuh seperti tabung

(jambangan bunga)

Page 5: Porifera platyhelminthes

Struktur tubuh Porifera

Page 6: Porifera platyhelminthes

Struktur dinding tubuh :

Page 7: Porifera platyhelminthes

Tipe-tipe saluran air :

Page 8: Porifera platyhelminthes

Atas dasar susunan rangkanya porifera dapat di bagi menjadi 3 kelas yaitu:

1. Calcarea Mempunyai spikula dari kapur. Contoh: Leucosolenia. Grantia. Scypha.2. Hexactinellida. Mempunyai spikula dari silikat. Contoh: Euplectella.3. Demospongiae. Mempunyai spikula silikat bersama-sama spongin,atau hanya

spongin saja. Contoh: Euspongia. Spongilla.

Page 9: Porifera platyhelminthes

SPONGILA

Page 10: Porifera platyhelminthes

COELENTERATA/CNIDARIA CIRI-CIRI: Golongan hewan diploblastik dengan jaringan ektoderm

(epidermis) dan endoderm(gastrodermis) Bentuknya menyerupai kantung dengan beberapa

tentakel di sekitar mulut. Hidupnya akuatik di laut. Mempunyai tipe tubuh polip dan medusa. Mempunyai sel-sel penyengat (nematokist/knidoblas). Pada nematokist terdapat penusuk yang disebut

knidosil

Page 11: Porifera platyhelminthes

Struktur tubuh :

Page 12: Porifera platyhelminthes

Bentuk tubuh mengalami pergiliran yaitu :- Polip- Medusa

Page 13: Porifera platyhelminthes

Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas yaitu:

1. HYDROZOA.

2. SCYPHOZOA.

3. ANTHOZA.

Page 14: Porifera platyhelminthes

1.HYDROZOA.Rongga enteron tidak

bersekat,bentuknya seperti kantung.Hidupnya berkoloni atau soliter.

Contoh:• Hydra.• Obelia.• Physalia.

Page 15: Porifera platyhelminthes

Contoh Gambar Hydra:

Page 16: Porifera platyhelminthes
Page 17: Porifera platyhelminthes

Obelia :

Page 18: Porifera platyhelminthes

HydraHidup soliter di air tawar yang jernih dan

banyak ditumbuhi tumbuhan air.Makanannya udang-udang karang

rendah(clodocera atau copepoda)Berkembang biak dengan bertunas atau

secara seksual.

Page 19: Porifera platyhelminthes

Obelia.Hidup sebagai koloni.Mempunyai rangka luar dari kitin.

Page 20: Porifera platyhelminthes

Physalia.Merupakan koloni yang mempunyai

bagian tubuh yang berperan sebagai pelampung.

Page 21: Porifera platyhelminthes

2.SCYPHOZOA.

Bentuknya medusa Ukurannya besar

dan banyak ditemukan terdampar di pantai.

Contoh : Aurelia

Page 22: Porifera platyhelminthes

3.ANTHOZOA. Hanya mempunyai

bentuk polip. Hidupnya

soliter,berkoloni dan membentuk rumah dari kapur yang disebut karang dengan bentuk bervariasi yang sangat indah.

Page 23: Porifera platyhelminthes

PLATYHELMINTHES.

Sudah mempunyai ektoderm,mesoderm dan endoderm,dan belum mempunyai rongga tubuh(selom).

Termasuk binatang triploblastika aselomata. Bentuknya pipih seperti daun atau seperti pita. Banyak di temukan di laut,di air tawar,dan di

tempat-tempat yang lembab. Tubuhnya lunak dan epidermisnya mempunyai silia. Hidupnya parasit. Mempunyai alat pengisap dan mungkin ada kait

untuk menempel.

Page 24: Porifera platyhelminthes

Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas,yaitu:

1. Turbellaria.

2. Termatoda.

3. Cestoda.

Page 25: Porifera platyhelminthes

1.Turbellaria.

Hidupnya bebas.

Page 26: Porifera platyhelminthes
Page 27: Porifera platyhelminthes
Page 28: Porifera platyhelminthes
Page 29: Porifera platyhelminthes

2. TREMATODA Hidup parasit pada tubuh manusia Panjang dapat mencapai 7 meter Contoh :

- Cacing hati (Fasciola hepatica) - hati

- Clonorchis sinensis (Trematoda usus)

- Fasciolopsis buschi (Trematoda usus)

- Schifistoma haematobium - darah

- Paragonimus westermanii – paru-paru

Page 30: Porifera platyhelminthes
Page 31: Porifera platyhelminthes
Page 32: Porifera platyhelminthes
Page 33: Porifera platyhelminthes

3.Cestoda.

Jenis-jenis cacing pita,yaitu:Taenia solium.Taenia saginata.

Page 34: Porifera platyhelminthes

Taenia solium. Hidup pada usus halus manusia. Bentuknya seperti pita,tidak mempunyai

saluran pencernaan makanan. Memperoleh makanan dengan menyerap

zat makanan yang telah dicerna melalui dinding tubuhnya.

Panjang cacing pita ini antara 2-3m.

Page 35: Porifera platyhelminthes
Page 36: Porifera platyhelminthes

Taenia saginataHidupnya pada daging sapi dan pada

usus manusia.Skoleksnya tidak mempunyai kait-kait.

Page 37: Porifera platyhelminthes

DAUR HIDUP Taenia sp

Page 38: Porifera platyhelminthes