Click here to load reader
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 1/7
PORTO POLIO
BAHASA INDONESIA KELAS VI C
O
L
E
H
Najwa Lubis
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 2/7
Legenda Danau Toba
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang
rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari
hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi
ia tetap memilih hidup sendirian.
Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. "Mudah-mudahan
hari ini aku mendapat ikan yang besar," gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat
setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya.
etani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar. Ia takjub melihat
warna sisik ikan yang indah.
Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. !edua matanya bulat dan menonjol
memancarkan kilatan yang menakjubkan.
"unggu, aku jangan dimakan# $ku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi
memakanku." etani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. !arena keterkejutannya,
ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. !emudian tidak berapa lama, ikan itu berubah
wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita.
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 3/7
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 4/7
kepada istrinya. "Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. !anda memang seorang suami dan
ayah yang baik," puji uteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. )al ini dialami oleh etani itu. ada suatu
hari, utera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya
sedang bekerja. etapi utera tidak memenuhi tugasnya. etani menunggu kedatangan
anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya utera
sedang bermain bola. etani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. "$nak tidak
tau diuntung # ak tahu diri # Dasar anak ikan #," umpat si etani tanpa sadar telah
mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap.
anpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat
deras dan semakin deras. Desa etani dan desa sekitarnya terendam semua. $ir meluap
sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah
danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau oba. Sedangkan pulau kecil di
tengahnya dikenal dengan nama ulau Samosir.
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 5/7
PERIBAHASA
. Bagaimana ditanam begitulah dituai. Artinya iap-tiap orang ber buat jahat,jahatlah
balasannya,begitu sebaliknya.
. Bahasa menunjukkan bangsa. Artinya Budi bahasa atau pangrai serta tutr kata
menunnjukkan si(at serta tabiatnya.
/. Bak ilmu padi, kian berisi kian runduk. Artinya Makin berilmu tidak sombong.
0. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya Bermaksud
mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
1. Belum bertaji hendak berkokok. Artinya Belum berilmu2kaya2berkuasa sudah
hendak menyombongkan diri.
3. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya Bersama-sama dalam suka dan
duka, baik buruk sama-sama ditanggung.
4. Bergantung pada akar lapuk. Artinya Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak
mungkin memberikan bantuan.
5. Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga
kembang tak jadi. Artinya Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah
jalan.
6. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Belajarlah sungguh-
sungguh jangan tanggung-tanggung7ragu-ragu8.
9. Berjalan sampai kebatas, berlayar sampai kepulau. Artinya !ita harus berusaha
secara sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan.
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 6/7
PANTUN
Mentari pagi sinarnya hangat
Berangkat kerja ke Pulau Rengat
Belajar haruslah semangat
Jangan tersalah pada niat
)endaklah kau luruskan niat. )endak semangat haruslah bulat. Ilmu bukan untuk dunia.
Bukan sebagai pengungkit harta. Bila ilmu memang ada. )arta datang dengan sendirinya.
!arena segala yang berman(aat. $kan menetap di muka Bumi. Meski apa yang terjadi.
Kancil menulis di daun lontar
Ketika mentari telah bersinar
Belajar bukan sekedar pintar
Tapi menjadi pribadi benar
Belajarlah engkau dengan tekun. Bagaikan sebutir benih di dalam kebun. Meskipun kecil
terlihat mata. *ama-lama besar menjelma. Menggapai ilmu jangan menyerah. $palagi
mundur dan kalah. !elak hati menjadi dungu. Budi pekerti engkau tak kan tahu.
8/19/2019 Porto Polio Najuwa
http://slidepdf.com/reader/full/porto-polio-najuwa 7/7