15
POSITIONING BRAND BRANDING Yaitu, proses penciptaan citra merk dalam benak/hati konsumen Citra ini adalah pembeda produk yang satu dengan yang lain Bagaimana memposisikan Brand?

POSITIONING BRAND

  • Upload
    lluvia

  • View
    132

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BRANDING Yaitu, proses penciptaan citra merk dalam benak/hati konsumen Citra ini adalah pembeda produk yang satu dengan yang lain. POSITIONING BRAND. Bagaimana memposisikan Brand?. SO?? Apa itu POSITIONING?. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: POSITIONING BRAND

POSITIONING BRANDBRANDINGYaitu, proses penciptaan citra merk dalam benak/hati konsumen

Citra ini adalah pembeda produk yang satu dengan yang lain

Bagaimana memposisikan Brand?

Page 2: POSITIONING BRAND

Adalah… “Letak” brand dibandingkan para pesaingnya di benak konsumen, prospek, dan stakeholder

SO??

Apa itu POSITIONING?

POSITIONING di dalamnya terdapat Brand Positioning

tidak terdapat di dimensi ruang!

Page 3: POSITIONING BRAND

Menurut Al Ries dan Jack Trout (penemu Brand Positioning)

Konsumen cenderung membanding-bandingkan beberapa merk dalam 1 kategori produk

misalnya: Marlboro dengan Sampoerna, Lux dengan Giv

Mengapa positioning itu penting?

Page 4: POSITIONING BRAND

Karena dengan memposisikan Brand dalam benak masyarakat maka akan terbentuk kesan/image brand yang unik, memberikan solusi, memenuhi keinginan, dan bermanfaat bagi Target Market.

Hal-hal yang tersirat dalam merk/brand akan diingat oleh target market.

Page 5: POSITIONING BRAND

4 cara Positioning1. Positioning Kategori

Berdasarkan kategori produk

Ex. produk masakan Thai di restoran Thai

BPR : “Mengatasi keuangan dengan cepat”

Pantang bagi bank lain melakukan hal yang sama

2. Positioning Citra

Bersifat asosiatif

Ex. Cowboy Marlboro – mengasosiasikan merk dengan kebebasan, alam terbuka, api unggun

Page 6: POSITIONING BRAND

Positioning Asosiatif...Akan gagal apabila pilihan image tidak realistik, tidak dibangun kreatif/tidak dikomunikasikan cukup lama sehingga belum berhasil membangun asosiasi antara merk dengan citra yang diinginkan

Bayangkan saja kalau tiba-tiba Marlboro mengubah pilihan image nya dengan menggunakan cewek-cewek seksi, orang-orang akan kembali beradaptasi dengan image seperti itu.

Kecenderungan iklan di Indonesia tidak memiliki konsistensi dengan pencitraan yang pakem. Biasanya selalu berubah-ubah, sehingga hal ini malah membuat Audience nya tidak mudah mengingat iklan tersebut.

Page 7: POSITIONING BRAND

3. Positioning Fitur Produk yang Unik

Memakai unsur unik yang dimiliki produk/perusahaan

Fitur berupa hal yang nyata (tangible) atau tidak nyata (intangible)

Ex. Cheap Flight = tidak nyata

Simple & Eficient flight = nyata

4. Positioning Manfaat

Berdasarkan manfaat/keunggulan yang dimiliki produk dalam memuaskan kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen

Dilihat dari pengalaman, fungsional, atau simbol

So… Positioning adalah masalah persepsi target pasar,

sekali terbentuk sulit untuk mengubahnya

Page 8: POSITIONING BRAND

BRAND NAME (memilih nama Merk)

Rokok – gentong gotri

Jamu – nyonya meneer

Teh – tang

Sarung - gajah

Kenapa kita tidak boleh sembarang memberi nama merk?

Karena merk mampu memberikan citra (image) kepada masyarakat entah itu penerimaan positif maupun negatif yang berpengaruh pada pemasarannya

Page 9: POSITIONING BRAND

Membentuk Brand

• Memilih nama dengan menjelaskan manfaat. Ex. Head & Shoulders

• Memakai nama dengan asosiasi tertentu.

Ex. Darkie = wajah gelap dengan gigi yang sangat putih

• Memilih nama yang sama sekali beda.

Ex. Apple Mac

• Memakai nama yang sederhana. Ex. Toyota Kijang

Page 10: POSITIONING BRAND

Bagian dari Brand Identification yang

merupakan kepribadian merk

TAGLINE

Brand Identification adalah turunan dari Brand

Positioning

Page 11: POSITIONING BRAND
Page 12: POSITIONING BRAND
Page 13: POSITIONING BRAND

Kalau mereposisi suatu iklan, bahkan tagline ada beberapa alasan, seperti manuver pesaing

Misalnya; “Seindah warna aslinya” kemudian muncul tagline dari produk yang sama dalam 1 kategori “Lebih indah dari warna aslinya”

Hati-hati!

Mengganti Tagline mempunyai konsekuensi jadi tidak bisa sembarang ganti!

Larangan non baku adalah jangan menggunakan Tagline superlatif, seperti : paling, nomor 1

Page 14: POSITIONING BRAND

Mengganti TAGLINE

Page 15: POSITIONING BRAND