6
JARINGAN HEWAN 1.Jaringan Embrional Jaringan embrional, merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Jaringan embrional mengalami dapat spesialisasi menjadi: 3 lapisan jaringan (triploblastik) lapisan luar, ektoderm, lapisan tengah, mesoderm dan lapisan dalam entoderm. Contoh hewan triploblastik : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Chordata. Atau menjadi 2 lapisan jaringan (diploblastik): lapisan ektoderm dan endoderm. Contoh hewan diploblastik : Coelenterata. Lapisan-lapisan jaringan tersebut di atas kemudian akan berkembang menjadi organ-organ tubuh dari suatu hewan. 2. Jaringan Epitelium Jaringan epithelium merupakan jaringan penutup permukaan tubuh sebelah luar maupun sebelah dalam. Contoh permukaan sebelah luar yang memiliki jaringan epitelium adalah kulit, sedangkan permukaan sebelah dalam tubuh yang mengandung epitelium adalah permukaan dalam usus, paru-paru, pembuluh darah, dan rongga tubuh. Jaringan epitelium dapat berasal dari perkembangan lapisan ektoderma, mesoderma, atau endoderma.Jaringan epitelium dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah lapisan sel dan bentuknya, dan berdasarkan struktur dan fungsinya.

Poster

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi biologi jaringan hewan

Citation preview

JARINGAN HEWAN1.Jaringan EmbrionalJaringan embrional, merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Jaringan embrional mengalami dapat spesialisasi menjadi: 3 lapisan jaringan (triploblastik) lapisan luar, ektoderm, lapisan tengah, mesoderm dan lapisan dalam entoderm.Contoh hewan triploblastik : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Chordata.Atau menjadi 2 lapisan jaringan (diploblastik): lapisan ektoderm dan endoderm.Contoh hewan diploblastik : Coelenterata.Lapisan-lapisan jaringan tersebut di atas kemudian akan berkembang menjadi organ-organ tubuh dari suatu hewan.

2. Jaringan EpiteliumJaringan epithelium merupakan jaringan penutup permukaan tubuh sebelah luar maupun sebelah dalam. Contoh permukaan sebelah luar yang memiliki jaringan epitelium adalah kulit, sedangkan permukaan sebelah dalam tubuh yang mengandung epitelium adalah permukaan dalam usus, paru-paru, pembuluh darah, dan rongga tubuh. Jaringan epitelium dapat berasal dari perkembangan lapisan ektoderma, mesoderma, atau endoderma.Jaringan epitelium dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah lapisan sel dan bentuknya, dan berdasarkan struktur dan fungsinya.

Epitelium Berdasarkan Jumlah Lapisan Sel dan BentukEpitelium sederhana adalah epitelium yang sel-selnya hanya selapis. Epitellium berlapis adalah epitalium yang terdiri atas beberapa lapis sel. Berdasarkan bentuknya, sel epitelium dibedakan menjadi bentuk pipih, kuboid, dan batang. Selain ketiga jenis epitelium itu,dikenal juga epitelium berlapis semu.

A. Epitelium sederhanaTerdapat dalam berbagai macam bentuk yaitu: 1.Epitelium selapis pipih (squanos), bentuk sel-selnya pipih.2.Epitelium selapis kuboid (cuboidal), berbentuk seperti kubus.3.Epitelium selapis batang (silindris), berbentuk seperti batang.

B. Epitelium berlapis semuEpitel tersebut sebenarnya terusun atas satu lapis sel tetapi memiliki ketinggian yang tidak sama, sehingga terlihat berlapis

C.Epitelium berlapisTerbagi menjadi beberapa jenis yaitu, epitelium berlapis pipih,epitelium berlapis kubus,epitelium berlapis batang (silindris) dan epitelium transisional.

1. Epitelium berlapis pipihterdapat pada permukaan kulit, vagina dan esophagus, permukaan epitelnya selalu basah.

2. Epitelium berlapis kubusterdapat pada saluran kelenjar keringat, folikel ovarium yang sedang berkembang, dan kelenjar ludah.

3. Epitelium berlapis batang (silindris) terdapat pada permukaan uretra pria.

4. Epitelium transisional terdapat pada kandung kemih. Bentuk sel epitelium transisional bergantung pada derajat peregangan kandung kemih.

Epitelium berdasarkan struktur and fungsi.A.Jaringan epitelium penutupJaringan epitelium penutup berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya.B.Jaringan epitelium kelenjarKelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.

1.Kelenjar endoktrinMerupakan kelenjar yang menghasilkan zat-zat yang digunakan secara internal oleh tubuh, misalnya hormon. Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung dalam aliran darah, dari mana mereka melakukan perjalanan ke organ sasaran2.Kelenjar eksokrinmerupakan kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan mengeluarkan zat yang akan dikeluarkan oleh tubuh.Zat keluaran tersebut dapat berupa enzim, keringat, air ludah dll. kelenjar eksokrin menseksresikan zat melalui media saluran hingga mencapai organ sasaran.Berdasarkan banyak sel penyusunya,kelenjar eksokrin dibedakan menjadi dua, yaitu uniseluler dan multi seluler.3.Jaringan IkatJaringan ikat atau jaringan penyambung merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jaringan lainnya atau organ-organ. Jaringan ilat memiliki fungsi antara lain:a.Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.b.Membungkus organ-organ.c.Mengisi rongga di antara organ-organ.d.Menghasilkan imunitas.

komponen jaringan ikata SelMacam sel penyusun jaringan ikat terdiri antara lain fibroblast, makrofag, sel mast, sel lemak, sel plasma, dan leukosit.b SerabutSerabut atau serat penyusun jaringan ikat tediri atas tiga macam, yaitu serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut reticulumc Zat dasarZat dasarnya bersifat amorf ( tidak berbentuk), tidak berwarna, dan homogeny, yang tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan air. Zat dasar berperan mengisi ruang antar sel dan serabut jaringa ikat.

Macam jaringan ikata.Jaringan ikat biasa terbagi menjadi: jaringan ikat padat dan Jaringan ikat longgar.b.Jaringan ikat khusus Terbagi menjadi 2 jenis yaitu, sebagai jaringan ikat penyokong: tulang rawan,tulang sejati, dan sebagai jaringan ikat penghubung: darah dan limfa

1.Tulang rawan (kartilago)adalah tulang yang masih bersifat elastis, dibagi atas tulang hialin, tulang fibrosa, tulang elastis

2. Tulang sejati (osteon)adalah hasil mineralisasi dari tulang rawan,dibagi atas tulang kompak dan tulang spons

3. Darah dan Limfa (Anti bodi)

1.Jaringan ikat padat Jaringan ikat padat, disebut jaringan ikat padat karena struktur serat-serat nya (terutama kolagen) yang padat. Jaringan ikat padat dibedakan menjadi jaringan ikat padat teratur dan tidak teratur. Pada jaringan ikat padat teratur, berkas kolagen tersusun teratur ke satu arah, misalnya tendon. Jaringan ikat padat tidak teratur memiliki berkas kolagen yang menyebar ke jaringan, misalnya di lapisan bawah (dermis) kulit.

2.Jaringan ikat longgarJaringan ikat longgar, jaringan ini dicirikan dengan susunan serat-serat nya yang longgar. Jaringan ikat longgar berfungsi sebagai medium penyokong, pengisi ruang di antara organ dan mengelilingi elemen-elemen dari jaringan yang lain. Adanya serabut kolagen memungkinkan terjadinya gerakan dari bagian-bagian yang saling dihubungkan. Jaringan ini juga berperan menyediakan nutrisi bagi elemen jaringan lain yang diselubunginya. Contohnya yaitu jaringan di bawah epitelium dan sekeliling kapiler.