1
GEOMORFOLOGI SUNGAI TERANYAM Apa itu Model Fasies ?? Representasi dan ringkasan fitur fitur yang dibentuk oleh suatu sistem pengendapan, serta tampilan hubungan vertikal dan lateral antar tiap fasies, yang dipelajari dari sistem pengendapan sedimen saat ini, berdasar prinsip Uniformitarianism. Sistem Sungai Teranyam (After Miall, 1985) a-c. Proximal - Bagian Tengah. Bagian b didominasi oleh kerikil, Bagian c didominasi oleh pasir dengan sedikit kerikil. d-f. Distal Bagian d-e didominasi pasir dengan channel dan dataran yang lebar, serta adanya linguoid sand bar. Bagian f berupa dataran banjir yang luas yang merupakan hasil banjir bandang MODEL FASIES SISTEM SUNGAI TERANYAM Kelompok : - Rafael Kartika -Bungsui Simarmata 38304 38279 - Muh. Syesar -Silsilia 38184 37609 - Azmin Nuha -Fransiska Ayuni 38358 38186 - Roberto Renaldi -Astiti Anggorowati 37916 37673 Daftar Pustaka : Einsele, G. 1992. Sedimentary Basin - Evolution, Facies, and Sedimentary Budget. New York : Springer Verlag Tucker,M. 2003. Sedimentary Rocks In The Field. United Kingdom : JohnWilley- Blackwell. Nichols, G. 2009. Sedimentology and Stratigraphy. United Kingdom : JohnWilley- Blackwell Walker. James. 1992. Facies Models. Canada : Geological Association of Canada. Apa itu Fasies ? Kenampakan suatu tubuh batuan yang dikarakteristikkan oleh kombinasi dari litologi, struktur fisik, dan biologi yang merupakan aspek pembeda dari tubuh batuan di atas, di bawah ataupun di sampingnya (Walker dkk, 1992) Karakteristik Model Fasies Sungai Teranyam Terbagi menjadi 4 sublingkungan, yaitu Proximal, Tengah, Distal, dan Dataran Banjir Nilai Sinuosity rendah 1,1 – 1,2 Mekanisme sedimentasinya berupa rolling dan Saltasi (Bedload) Terbentuk pada daerah dengan Relief yang tinggi Memiliki tipe Channel berupa Multiple Channel Memiliki pola arus purba unidirectional dengan tingkat penyebaran rendah Material penyusunnya didominasi oleh material berukuran pasir dan kerikil. Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Parameter untuk Menentukan Fasies (1) Litologi (2)Tekstur Batuan (3) Struktur Sedimen dan Pola Arus Purba (4) Warna Batuan (5) Geometri dan Hubungan Antar Lapisan (6) Kandungan Fosil Sublingkungan Penciri Minor litofasies Deskripsi Umum Presentase Kerikil (%) Lithofasies dan Struktur Pola Arus Purba Proximal Dominasi gravel >50 Kerikil Masif, lensa batupasir Unimodal Gp, Gt, Sp, St, Sr, Fl, Fm Tengah Gravel melimpah 10-70 Kerikil dan pasir berstruktur planar dan through croos bedded Unimodal Sh, Sr, Fl, Fm Pasir melimpah 10-70 Pasir berstruktur through dan planar cross bedded Unimodal Sh, Sr, Sl, Gm, Fl, Fm Distal Dominasi Pasir <10 Pasir melimpah Pasir berstruktur through dan planar cross bedded Unimodal Sh, Sr, Sl, Gm, Fl, Fm Dominasi Lempung – Lanau Dominasi Lempung – Lanau Masif dan laminasi lanau, lempung dan pasir Unimodal St Dataran Banjir Pasir Silang siur menyudut lemah dan mendatar Sp, Sr Keterangan : Gp : Planar cross-bedded gravel Gt : Trough cross-bedded / Clast supp. gravel Gm : Massive / Crudely bedded gravel Sh : Horizontally Stratified Sand St :Trough cross stratified Sand Sr :Ripple Mark / Small scale cross stratification Sp :Planar cross-stratified sand Fm :Massive, Fine sany mud or mud Fl : Laminated, or cross laminated fine sand, silt, or mud Interpretasi : Model Fasies Sungai Teranyam terbentuk pada daerah dengan relief tinggi, berasosiasi dengan Fasies Alluvial Fan dan Fasies Sungai Meandering. Energi transportasi material pada sungai ini rendah sehingga memiliki karakteristik dominasi penyusunnya material berukuran butir pasir - kerikil dan membentuk banyak channel. Fasies ini terbagi menjadi 4 sublingkungan, yaitu proximal, tengah, distal, dan dataran banjir dengan struktur yang dominan adalah planar dan trough cross-bedded. Pola arus purba yang dominan adalah Unimodal. Pada bagian Proximal, dicirikan dengan adanya batupasir yang melensa pada gravel, sedangkan pada bagian tengah ukuran material mulai berubah dari gravel ke pasir. Pada bagian distal dicirikan dengan material berukuran pasir hingga lempung dan kekuatan arus yang lemah. Sedangkan pada dataran banjir dicirikan dengan material berukuran pasir yang dibawa oleh banjir bandang.

Poster Prinsip Stratigrafi Braided Stream

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Poste orinsip stratigrafi facies model braided stream system

Citation preview

Page 1: Poster Prinsip Stratigrafi Braided Stream

Definisi Fasies Menurut Beberapa Ahli

Terminologi fasies telah didefinisikan oleh beberapa ahli, diantaranya:

’Fasies adalah kombinasi berbagai kenampakan batuan sedimen yang dihasilkan oleh suatu mekanisme pengendapan tertentu’ (Nichols, 2009)Fasies adalah suatu kenampakan lapisan atau kumpulan lapisan yang menampilkan karakteristik geometri maupun sedimentologi tertentu yang berbeda dari lapisan lainya. (Boogs, 1987). Fasies batuan adalah suatu tubuh batuan yang memiliki karakteristik khusus, yang mencerminkan proses pembentukannya. (Reading & Levell, 1996)

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Pengertian Fasies

Fasies berasal dari kata ‘face’ (muka), dengan mempelajari fasies sedimenter, diharapkan mampu mengenali suatu tubuh batuan sedimen, hingga nantinya dapat menyusun interpretasi mekanisme p e n g e n d a p a n d a n l i n g k u n g a n pengendapan.

Secara deskriptif, fasies adalah: Suatu tubuh batuan sedimen yang dicirikan oleh komposisi, tekstur, struktur, kandungan fosil, arah arus purba, geometri, dan berbagai parameter lain yang dibentuk oleh suatu mekanisme sedimentasi tertentu, yang dapat membedakanya dari tubuh batuan lainnya.

GEOMORFOLOGI SUNGAI TERANYAM

Apa itu Model Fasies ??

Representasi dan ringkasan fitur fitur yang dibentuk oleh suatu sistem pengendapan, serta tampilan hubungan vertikal dan lateral antar tiap fasies, yang dipelajari dari sistem pengendapan sedimen saat ini, berdasar prinsip Uniformitarianism.

Sistem Sungai Teranyam (After Miall, 1985)a-c. Proximal - Bagian Tengah. Bagian b didominasi oleh kerikil, Bagian c didominasi oleh pasir dengan sedikit kerikil.d-f. DistalBagian d-e didominasi pasir dengan channel dan dataran yang lebar, serta adanya linguoid sand bar.Bagian f berupa dataran banjir yang luas yang merupakan hasil banjir bandang

MODEL FASIES SISTEM SUNGAI TERANYAM

Kelompok : - Rafael Kartika -Bungsui Simarmata 38304 38279- Muh. Syesar -Silsilia 38184 37609- Azmin Nuha -Fransiska Ayuni 38358 38186- Roberto Renaldi -Astiti Anggorowati 37916 37673

Daftar Pustaka :Einsele, G. 1992. Sedimentary Basin - Evolution, Facies, and Sedimentary Budget. New York : Springer VerlagTucker,M. 2003. Sedimentary Rocks In The Field. United Kingdom : JohnWilley- Blackwell.Nichols, G. 2009. Sedimentology and Stratigraphy. United Kingdom : JohnWilley- BlackwellWalker. James. 1992. Facies Models. Canada : Geological Association of Canada.

Apa itu Fasies ?

Kenampakan suatu tubuh batuan yang dikarakteristikkan oleh kombinasi dari litologi, struktur fisik, dan biologi yang merupakan aspek pembeda dari tubuh batuan di atas, di bawah ataupun di sampingnya (Walker dkk, 1992)

Karakteristik Model Fasies Sungai Teranyam

Terbagi menjadi 4 sublingkungan, yaitu Proximal, Tengah, Distal, dan Dataran BanjirNilai Sinuosity rendah 1,1 – 1,2Mekanisme sedimentasinya berupa rolling dan Saltasi (Bedload)Terbentuk pada daerah dengan Relief yang tinggiMemiliki tipe Channel berupa Multiple ChannelMemiliki pola arus purba unidirectional dengan tingkat penyebaran rendahMaterial penyusunnya didominasi oleh material berukuran pasir dan kerikil.

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Parameter untuk Menentukan Fasies(1) Litologi (2)Tekstur Batuan(3) Struktur Sedimen dan Pola Arus Purba(4) Warna Batuan(5) Geometri dan Hubungan Antar Lapisan(6) Kandungan Fosil

Sublingkungan Penciri

Minor litofasies

Deskripsi Umum

Presentase Kerikil (%)

Lithofasies dan Struktur

Pola Arus Purba

Proximal Dominasi gravel

>50 Kerikil Masif, lensa batupasir

Unimodal Gp, Gt, Sp, St, Sr,

Fl, Fm

Tengah Gravel melimpah

10-70 Kerikil dan pasir berstruktur planar dan through croos bedded

Unimodal Sh, Sr, Fl, Fm

Pasir melimpah

10-70 Pasir berstruktur through dan planar cross bedded

Unimodal Sh, Sr, Sl, Gm, Fl,

Fm

Distal Dominasi Pasir

<10 Pasir melimpah

Pasir berstruktur through dan planar cross bedded

Unimodal Sh, Sr, Sl, Gm, Fl,

Fm

Dominasi Lempung – Lanau

Dominasi Lempung – Lanau

Masif dan laminasi lanau, lempung dan pasir

Unimodal St

Dataran Banjir Pasir Silang siur menyudut lemah dan mendatar

Sp, Sr

Keterangan :Gp : Planar cross-bedded gravel Gt : Trough cross-bedded / Clast supp. gravelGm : Massive / Crudely bedded gravelSh : Horizontally Stratified SandSt :Trough cross stratified Sand

Sr :Ripple Mark / Small scale cross stratificationSp :Planar cross-stratified sandFm :Massive, Fine sany mud or mudFl : Laminated, or cross laminated fine sand, silt, or mud

Interpretasi :Model Fasies Sungai Teranyam terbentuk pada daerah dengan relief tinggi, berasosiasi dengan Fasies Alluvial

Fan dan Fasies Sungai Meandering. Energi transportasi material pada sungai ini rendah sehingga memiliki karakteristik dominasi penyusunnya material berukuran butir pasir - kerikil dan membentuk banyak channel.

Fasies ini terbagi menjadi 4 sublingkungan, yaitu proximal, tengah, distal, dan dataran banjir dengan struktur yang dominan adalah planar dan trough cross-bedded. Pola arus purba yang dominan adalah Unimodal. Pada bagian Proximal, dicirikan dengan adanya batupasir yang melensa pada gravel, sedangkan pada bagian tengah ukuran material mulai berubah dari gravel ke pasir. Pada bagian distal dicirikan dengan material berukuran pasir hingga lempung dan kekuatan arus yang lemah. Sedangkan pada dataran banjir dicirikan dengan material berukuran pasir yang dibawa oleh banjir bandang.